1
Rabu, 22 April 2015
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 17949.59 2097.29 7062.93 5192.64 11939.58 19909.09 27850.49 3508.61 2174.93 4293.62
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg (85.34) (3.11) 10.80 5.05 47.67 144.14 755.56 5.36 81.22 76.54
Price 56.25 2156.00 1202.60 12400.00 15050.00 57.65 Rates 12960.00 1.074 119.67 9591.12 10000.13
USD 43.53
IDR 2821
Chg (1.55) 8.00 7.60 (350.00) 295.00 0.65 Chg 15.00 0.00 0.32 (1.32) 22.84 Chg 0.10
% (0.47) (0.15) 0.15 0.10 0.40 0.73 2.79 0.15 3.88 1.81 % (2.68) 0.37 0.64 (2.75) 2.00 1.14 % 0.12 0.00 0.27 (0.01) 0.23 % 0.23
Top Gainers FORU BACA‐W LMPI GSMF MDRN
IDR 740 124 198 107 440
% 12.10 9.70 9.40 8.10 7.60
Chg 80 11 17 8 31
Top Losers NIRO‐W BKSW PLIN BSWD MGNA‐W
IDR 80 358 3,000 4,560 33
% (25.20) (24.60) (24.60) (20.00) (19.50)
Chg (27) (117) (980) (1,140) (8)
Top Value ASII BBCA PGAS BMRI TLKM
IDR 7,925 14,900 4,700 12,150 2,835
% 2.90 1.40 4.80 0.60 0.00
(miliar) 655 B 607 B 480 B 420 B 362 B
Top Volume CPRO MTFN SIAP SRIL NIRO
IDR 65 278 293 268 213
% (14.50) (2.10) 0.30 2.30 1.40
(juta) 1,964.115 764.874 412.854 350.788 305.671
Laba Bersih Tiga Pilar Sejahtera Food di 2014 Naik 6,90 Persen. AKR Corporindo Alami Pertumbuhan Laba 63,80 Persen per Maret 2015. Austindo Nusantara Bakal Merger dengan Anak Usahanya. Asiaplast Siap Buyback 18,08 Juta Saham.
Market Preview
S
etelah sepekan bergerak kurang bergairah, perdagangan saham kemarin kembali marak dengan aksi beli menyusul sentimen positif pasar saham global dan kawasan Asia. IHSG pada perdagangan kemarin berhasil keluar dari rentang konsolidasi, menguat 59 poin (1,1%) di 5460,573. Nilai transaksi di Pasar Reguler meningkat mencapai Rp4,6 triliun dan asing IHSG 5,460.57 mencatatkan nilai pembelian bersih Change 59.77 1.11 Rp153,34 miliar. Hampir seluruh Change (%) 4.47 saham sektoral mengalami Change (%/ytd) 5.792 penguatan kecuali saham tambang Total Value (IDR triliun) Total Volume (miliar saham) 6.498 logam. Penguatan IHSG dipicu Net Foreign Buy (IDR miliar) 154.000 sentimen positif kawasan merespon Up: 180 Down: 269 Unchange: 103 kebijakan stimulus lanjutan otoritas China setelah PBoC awal pekan ini kembali memangkas rasio pencadangan perbankan sebesar 100 bp atau 1% menjadi 18,5%. Kebijakan stimulus yang diambil otoritas China untuk menahan laju perlambatan ekonomi negara tersebut telah mendorong rally pasar saham China sejak awal tahun ini tercermin dari lonjakan indeks composite Shanghai hingga 33% (YTD). Selain sentimen positif kawasan, penguatan IHSG kemarin juga ditopang sejumlah isu individual terutama pembagian dividen sejumlah emiten. Namun penguatan IHSG kemarin tidak ditopang pergerakan rupiah. Sebaliknya rupiah kembali melemah 0,5% atas dolar AS di Rp12955, menyusul penguatan dolar AS atas mata uang kawasan Asia. Sementara Wall Street tadi malam gagal ditutup di teritori positif menyusul sejumlah rilis laba 1Q15 korporasi dibawah ekspektasi. Hanya indeks Nasdaq yang menguat 0,39% di 5014,10 didorong kenaikan saham biotech yang akan melakukan aksi korporasi M&A. Indeks DJIA dan S&P masingmasing koreksi 0,47% dan 0,15% tutup di 17949,59 dan 2097,29. Pada perdagangan hari ini, pergerakan IHSG akan dibayangi dengan pergerakan rupiah yang berpotensi kembali melemah. Selain faktor rupiah, pasar juga akan digerakkan dengan sentimen individual seperti rilis laba 1Q15 dan pembagian dividen. Peluang penguatan lanjutan IHSG akan dibayangi aksi ambil untung pemodal. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5435 dan resisten di 5485 berpeluang menguat terbatas.
IHSG : S1 5435 S2 5415 R1 5485 R2 5520
Rabu, 22 April 2015
News Update Laba Bersih Tiga Pilar Sejahtera Food di 2014 Naik 6,90 Persen. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) meraih laba
bersih sebesar Rp331,81 miliar hingga periode Desember 2014 atau naik 6,90 persen dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp310,39 miliar atau menjadi Rp110,61 per saham dari Rp106,08 per saham. Laporan Keuangan perseroan Selasa menyebutkan, penjualan neto naik menjadi Rp5,13 trilin dari penjualan neto tahun sebelumnya yang Rp4,05 triliun dan beban pokok naik jadi Rp4,09 triliun dari beban pokok tahun sebelumnya Rp3,14 triliun. Laba bruto naik menjadi Rp1,04 triliun dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp913,47 miliar. Laba usaha naik tipis menjadi Rp679,74 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya Rp613,23 miliar. Sedangkan meski biaya keuangan naik menjadi Rp195,15 miliar dari Rp163,66 miliar laba sebelum pajak masih naik menjadi Rp484,59 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp449,57 miliar. Total aset per Desember 2014 mencapai Rp7,37 triliun naik dari total aset per Desember 2013 yang hanya Rp5,02 triliun. (IQ Plus) AKR Corporindo Alami Pertumbuhan Laba 63,80 Persen per Maret 2015. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) alami pertumbuhan laba sebesar 63,80 persen hingga Desember 2014 menjadi Rp295,23 miliar dibandingkan laba periode sama tahun sebelumnya yang Rp180,23 miliar. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan pendapatan turun jadi Rp4,80 triliun dari pendapatan tahun sebelumnya yang Rp5,63 triliun dan beban pokok turun jadi Rp4,21 triliun dari beban pokok tahun sebelumnya yang Rp5,26 triliun. Laba bruto naik menjadi Rp583,66 miliar dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp369,59 miliar. Laba usaha naik jadi Rp388,18 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp231,67 miliar. Laba sebelum pajak naik jadi Rp381,57 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp224,81 miliar. Jumlah aset per Maret 2015 mencapai Rp14,60 triliun turun dari jumlah aset per Desember 2014 yang Rp14,79 triliun. (IQ Plus) Rilis Obligasi, Panorama Sentrawisata Tawarkan Kupon 11 Persen. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) bakal menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II sebanyak-banyaknya Rp400 miliar dengan kupon sebesar 11% dengan tenor selama tiga tahun. "Industri pariwisata sedang mendapatkan momentum pertumbuhan, dengan segala peluang dan tantangan yang ada. Pada 2015 ini kami menargetkan pertumbuhan 15-20%," ujar Direktur Utama Panorama, Budi Tirtawisata di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat obligasi PANR di posisi idA- dengan outlook stabil. Adapun penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Mandiri Sekuritas dan PT OCBC Sekuritas Indonesia. Managing Director Mandiri Sekuritas, Iman Rachman mengungkapkan bahwa, Panorama telah mencatatkan penerbitan obligasi ini ke Otoritas Jasa Keuanga (OJK) pada 20 April 2015. Sedangkan masa penawaran pada 30 April 2015 dan tanggal penjatahan pada 4 Mei 2015. Sedangkan dana hasil penerbitan obligasi ini akan dialokasikan untuk pengadaan hotel sebesar 40%, untuk refinancing utang bank sebesar 10% dan sisanya digunakan untuk modal kerja. (IQ Plus) Austindo Nusantara Bakal Merger dengan Anak Usahanya. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) akan merubah kegiatan usaha utamanya setelah melakukan penggabungan usaha (merger) dengan PT Pusaka Agro Makmur (PAM) yang tak lain adalah anak usahanya. Dalam keterbukaan informasinya, Selasa disebutkan bila merger antara perseroan dengan PAM dilakukan, maka perseroan akan menambah kegiatan utama usahanya dibidang pengoperasian perkebunan, pengolahan dan perdagangan produk kelapa sawit secara langsung. Sementara itu dalam hal penggabungan usaha (merger), PAM sebagai anak usaha yang akan melebur kepada ANJT. Dengan demikian, PAM sebagai pihak yang bergabung akan bubar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk melaksanakan penggabungan usaha (merger) ini, baik ANJT maupun PAM akan melaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk mendapat persetujuan dari masing-masing pemegang sahamnya. Tujuan dari penggabungan usaha (merger) ini dimaksudkan untuk mengembangkan kegiatan usaha ANJT dalam bidang pengoperasian perkebunan, pengolahan dan perdagangan produk kelapa sawit. Selain itu juga untuk menyederhanakan struktur perusahaan ANJT. (IQ Plus) Asiaplast Siap Buyback 18,08 Juta Saham. PT Asiaplast Industries Tbk (APLI) akan membeli kembali sahamnya alias buyback maksimal 18,08 juta saham atau 1,21% dari seluruh jumlah saham yang dikeluarkan perseroan. Produsen berbagai macam barang dari plastik ini sudah menyiapkan dana sebesar Rp 1,8 miliar. Aksi buyback ini merupakan kelanjutan dari aksi pembelian kembali saham I dan II yang berlangsung pada tahun 2012 - 2014. Sebelumnya, para pemegang saham sebelumnya telah menyetujui pembelian kembali maksimal 10% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan atau sejumlah 150 juta saham. Asiaplast sebelumnya telah membeli 54,36 juta saham pada tahap I dan sebesar 77,55 juta saham pada tahap II. Total saham yang telah dibeli berjumlah 131,9 juta saham atau 8,79% dari seluruh saham yang dikeluarkan perseroan. Pembelian kembali II akan berakhir pada 30 November 2015 mendatang. Asiaplast telah menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai perantara dalam aksi ini. Dengan pembelian saham kembali ini, Asiaplast berharap struktur permodalan menjadi lebih efisien. Langkah ini bertujuan menurunkan keseluruhan biaya modal dan meningkatkan earning per share (EPS), return on asset (ROA), dan return on equity (ROE) secara berkelanjutan. (Kontan Online)
2
Rabu, 22 April 2015
Stock Picks INTP 23000-23700. Setelah bergerak konsolidasi, harga saham Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) kemarin kembali menguat melanjutkan tren bullish berhasil break Rp23000 tutup di Rp23425. Peluang penguatan lanjutan akan resisten di Rp23700 hingga Rp24000 dengan level support di Rp23000. Industri semen tahun ini diperkirakan akan tumbuh lebih kuat dibandingkan tahun lalu menyusul prospek pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini yang diperkirakan mencapai 5,5% lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya 5,1%. Tahun lalu konsumsi semen nasional hanya tumbuh 3,3% mencapai 59,9 juta ton. Tahun ini volume konsumsi semen nasional ditargetkan tumbuh 6% mencapai 63,49 juta ton. Sepanjang 1Q15 konsumsi semen domestik turun 3,2% mencapai 13,62 juta ton dibandingkan periode yang sama 2014 sebanyak 14,07 juta ton. Pada periode yang sama 2014 lalu konsumsi semen domestik masih tumbuh 3,7%. Hal ini mengindikasikan pertumbuhan ekonomi atau aktivitas infrastruktur dan pembangunan properti masih melambat pada periode 1Q15. Diharapkan pada kuartal berikutnya konsumsi semen nasional akan meningkat seiring dengan mulai meningkatnya belanja infrastruktur pemerintah dan pembangunan properti. Tahun lalu pendapatan neto perseroan tumbuh 7% mencapai Rp19,99 triliun sedikit di bawah asumsi kami sebelumnya Rp20,8 triliun. Sedangkan laba bersih menapai Rp5,27 triliun tumbuh 5% dari periode yang sama 2013 sebesar Rp5,01 triliun. Pencapaian laba bersih tersebut di bawah perkiraan sebelumnya sebesar Rp5,5 triliun. Tahun ini perseroan menargetkan penjualan tumbuh antara 5%-6% mencapai 19,58 juta ton hingga 19,77 juta ton dari tahun 2014 lalu 18,65 juta ton. Perseroan tahun lalu menguasai 31% pangsa pasar bisnis semen di Indonesia dengan kapasitas produksi 20,5 juta ton. Sedangkan tahun ini pendapatan bersih diperkirakan tumbuh 14% mencapai Rp22,80 triliun dengan volume penjualan semen tumbuh 6% mencapai 19,77 juta ton dan harga jual rata-rata (ASP) diperkirakan tumbuh 7,5% mencapai Rp1,15 juta per ton. Dukungan volume penjualan semen tahun ini akan ditopang beroperasinya pabrik ke 14 di Citeureup dengan kapasitas 4,4 juta ton mulai kuartal empat tahun ini sehingga total kapasitas pabrik perseroan bisa mencapai 24,9 juta ton. Selain membangun pabrik di Citeureup, perseroan juga akan membangun pabrik semen di Jawa Tengah dengan kapasitas 2,3 juta-3 juta ton per tahun dengan dana investasi sekitar USD200-USD250 per ton dan di Sumatera Utara dengan kapasita 2,5 juta-4 juta ton per tahun dengan nilai investasi USD500 juta hingga USD1 miliar. Sedangkan di bottom line, laba bersih tahun ini diperkirakan tumbuh 10% mencapai Rp5,80 triliun dengan marjin 26,80%. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp1577. Pada harga Rp23425 saham INTP ditransaksikan dengan PE 16,4x (2014) dan PE 14,8x (E/15). Tahun lalu harga saham INTP ditransaksikan dengan rata-rata PE 16,5x sesuai industrinya. Pada PE 16,5x saham INTP berpeluang mencapai target harga di Rp26000 atau punya ruang penguatan 11% dari harga saat ini. Resiko pergerakan harga saham INTP adalah tren pelemahan rupiah atas dolar AS mengingat biaya pokok dan operasional 50%-60% dalam dolar AS. Secara technical peluang penguatan akan menguji resisten terdekat di Rp23700. Sedangkan level support di Rp23000. Trading Buy, SL 22600.
3
Rabu, 22 April 2015
Stock Picks 4
UNTR 22600-23400. Harga saham United Tractors Tbk (UNTR) kemarin berhasil rebound terbatas tutup di Rp22900. Pasar kembali mengakumulasi sahamnya menyusul kondisi pasar yang kondusif dan antisipasi rencana perseroan membagikan dividen final tahun buku 2014. Tahun ini, selain mengandalkan penjualan alat berat, kontraktor pertambangan dan pertambangan, kinerja perseroan juga akan ditopang dari bisnis jasa konstruksi. Perseroan saat ini memiliki 40% saham di PT Acset Indonusa Tbk (ACST) perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Tahun lalu perseroan berhasil mencatatkan petumbuhan pendapatan bersih 4,2% mencapai Rp53,14 triliun. Dari jumlah tersebut, pendapatan bersih dari divisi penjualan alat berat turun 4% mencapai Rp14,98 triliun akibat penurunan volume penjualan alat berat 16% mencapai 3513 unit. Sedangkan pendapatan dari divisi kontraktor pertambangan naik 6,15% dan dari divisi tambang naik 22,57%. Perseroan sepanjang tahun lalu juga diuntungkan dengan pelemahan rupiah atas dolar AS tercermin dari laba kotor naik 27% dan marjin kotor naik dari 19% menjadi 23%. Namun tahun lalu perseroan membukukan penyisihan atas penurunan nilai properti pertambangan akibat penurunan harga batubara sebesar Rp2,74 triliun. Akibatnya laba bersih hanya tumbuh 11% mencapai Rp5,37 triliun. Tahun ini proyeksi pertumbuhan pendapatan bersih diperkirakan tumbuh 36% atau mencapai Rp72,27 triliun. Sedangkan laba bersih diproyeksikan mencapai Rp7,23 triliun atau tumbuh 34,61% dari 2014. EPS 2015 diproyeksikan mencapai Rp1938 naik dari 2014 sebesar Rp1440. Pada harga saat ini di Rp22900, harga saham UNTR ditransaksikan dengan PE 15,9x (2014) dan PE 11,8x (E/15). Harga saham UNTR berpeluang ditransaksikan dengan PE 12,5x (E/15) atau mencapai harga Rp24225, punya ruang penguatan 5,8% dari harga saat ini. Katalis pergerakan harga sahamnya dalam waktu dekat adalah rencana pembagian dividen yang mencapai 51% dari laba bersih meningkat dari tahun buku 2013 sebesar 40% laba bersih. Total dividen yang dibagikan mencapai Rp740. Setelah dikurangi dengan dividen interim sebesar Rp195 yang telah dibagikan Oktober tahun lalu, maka pemodal akan mendapatkan dividen final Rp545 per saham atau memberikan yield sebesar 2,4% dari harga saat ini. Secara technical peluang penguatan akan menguji resisten di Rp23400. Sedangkan level support saat ini di Rp22600. Pergerakan harga sahamnya kemarin membentuk pola bullish harami mengindikasikan sinyal bullish reversal. Maintain Buy, SL 22400
Rabu, 22 April 2015
Stock Picks LSIP 1575-1650. Pergerakan harga saham PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) kemarin berhasil mengalami technical rebound setelah mengalami tekanan jual sejak perdagangan akhir Maret lalu. Harga sahamnya kemarin tutup di Rp1605 rebound setelah level support di Rp1500 berhasil menahan aksi tekanan jual pemodal. Pergerakan harga saham emiten perkebunan tersebut selama ini sangat dipengaruhi pergerakan harga komoditas CPO yang kemarin berhasil rebound di RM2188/MT. Bila dibandingkan dengan harga awal tahun sebesar RM2280/MT, harga CPO kemarin mencerminkan koreksi 4%. Sebelumnya kami memproyeksikan harga rata-rata CPO tahun ini akan berkisar di RM2500/ ton. Namun dengan kondisi harga yang cenderung melandai sepanjang 1Q15 maka kami merevisi harga rata-rata CPO tahun ini menjadi berkisar RM2300 hingga RM2400/ton. Selain faktor harga CPO yang cenderung melemah, tekanan jual atas saham emiten sektor CPO sejak akhir Maret lalu turut dipicu respon atas rencana pemerintah untuk menerapkan pungutan tetap bagi eksportir CPO sebesar USD50/ton apabila harga pasar CPO di bawah USD750/MT. Dari sisi kinerja, sepanjang 2014 lalu penjualan bersih perseroan tumbuh 14,28% mencapai Rp4,72 triliun. Di bottom line, pencapaian laba perseroan tahun lalu tumbuh 19,13% mencapai Rp916,70 miliar. EPS tahun lalu sebesar Rp134. Tahun ini kami perkirakan penjualan mencapai Rp5,5 triliun atau tumbuh 16,5%. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan tumbuh 28,7% mencapai Rp1,18 triliun. EPS 2015 diproyeksikan sebesar Rp173,70. Pada harga saat ini di Rp1605 saham LSIP ditransaksikan dengan PE 11,9x (2014) dan PE 9,2x (E/15). Kami memproyeksikan harga saham LSIP untuk setahun ke depan berpeluang ditransaksikan dengan PE 15x (E/15) atau mencapai target harga di Rp2605 atau punya ruang penguatan 62% dari harga saat ini. Dalam jangka pendek katalis pergerakan harga sahamnya juga akan dipicu rencana perseroan membagikan dividen tahun buku 2014 yang diperkirakan mencapai 40% laba bersih atau sebesar Rp53,6 per saham. Pada harga saat ini, pemodal berpeluang mendapatkan yield sebesar 3,3%. Secara technical pergerakan harga sahamnya kemarin membentuk pola long white candle di area downtrend mengindikasikan bullish reversal. Maintain Buy, SL 1500
Saham Pilihan ASII 7850-8100 Buy, SL 7700 TLKM 2810-2870 Buy, SL 2790 SMGR 13750-14250 Buy, SL 13600 PGAS 4650-4770 Buy, SL 4600 UNVR 39600-40800 TB, SL 38500 BMTR 1560-1670 Buy, SL 1500 ROTI 1110-1160 Buy, SL 1060
5
Rabu, 22 April 2015
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5460.57 5479.09 5497.62 5423.52 5386.48
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
23350 299 1605 1905 700 50
23,616.67 302.33 1,640.00 1,926.67 715.00 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
975 50 102 79 50 1280 15150 10550 750
983.33 50.00 106.33 80.33 50.00 1,338.33 15,333.33 10,675.00 756.67
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
98 600 83 2200 3145
100.00 608.33 85.67 2,213.33 3,178.33
ANTM INCO TINS
865 2875 990
880.00 2,906.67 995.00
INTP SMCB SMGR
23425 1580 13825
23,700.00 1,600.00 13,933.33
GDST JPRS KRAS
68 208 398
69.33 210.33 403.33
CPIN JPFA
3570 685
3,600.00 700.00
ASII GJTL
7925 1240
8,025.00 1,251.67
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
14300 7425 24825 1125 53975 283 1220 1890
14,350.00 7,450.00 24,916.67 1,156.67 54,566.67 288.33 1,241.67 1,900.00
UNVR
39000
39,608.34
REV Q1 2014
G (%)
EPS Q1 14
PERKEBUNAN 23,883.33 22,966.67 22,583.33 3,725,866.00 36.80 305.67 296.33 293.67 1,675.00 1,540.00 1,475.00 1,279,973.00 40.33 1,948.33 1,871.67 1,838.33 649,627.93 10.94 730.00 680.00 660.00 3,171,052.00 2.40 50.00 50.00 50.00 659,213.38 36.97 PERTAMBANGAN BATU BARA 991.67 958.33 941.67 9,632,947.40 33.83 50.00 50.00 50.00 110.67 97.33 92.67 81.67 78.33 77.67 9,572,406.53 4.50 50.00 50.00 50.00 631,292.51 8.52 1,396.67 1,248.33 1,216.67 1,460,386.97 ‐32.82 15,516.67 14,883.33 14,616.67 5,742,974.57 5.02 10,800.00 10,450.00 10,350.00 3,093,648.00 11.39 763.33 746.67 743.33 929,699.70 5.15 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 102.00 96.00 94.00 999,850.63 1,185.87 616.67 583.33 566.67 918,296.00 ‐12.25 88.33 79.67 76.33 2,210,590.04 27.13 2,226.67 2,173.33 2,146.67 126,590.83 22.89 3,211.67 3,078.33 3,011.67 2,303,371.50 7.08 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 895.00 855.00 845.00 2,938.33 2,846.67 2,818.33 2,430,306.44 ‐3.23 1,000.00 985.00 980.00 SEMEN 23,975.00 22,900.00 22,375.00 4,499,774.00 6.65 1,620.00 1,555.00 1,530.00 2,356,126.00 9.11 14,041.67 13,608.33 13,391.67 6,177,992.74 11.44 LOGAM DAN SEJENISNYA 70.67 67.33 66.67 333,609.60 28.88 212.67 203.33 198.67 158,603.63 98.78 408.67 394.33 390.67 5,240,035.36 ‐12.47 PAKAN TERNAK 3,630.00 3,520.00 3,470.00 6,719,521.00 19.02 715.00 675.00 665.00 5,674,518.00 14.33 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,125.00 7,750.00 7,575.00 49,821,000.00 6.73 1,263.33 1,231.67 1,223.33 3,199,668.00 5.32 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 14,400.00 14,200.00 14,100.00 7,355,089.00 21.44 7,475.00 7,400.00 7,375.00 16,365,578.00 27.30 25,008.33 24,716.67 24,608.33 3,498,158.85 30.25 1,188.33 1,076.67 1,028.33 464,595.48 27.03 15,670,252.00 23.99 55,158.33 52,866.67 51,758.33 293.67 279.33 275.67 155,073.95 25.62 1,263.33 1,206.67 1,193.33 867,027.74 8.45 1,910.00 1,870.00 1,850.00 4,066,502.64 16.52 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 40,216.67 38,633.34 38,266.67 8,725,116.00 15.17
G (%)
PE 6
485.51
114.55
32.78 29.32 12.14 21.64
12.02
122.48 141.04 92.44 ‐571.51
45.68
12.24 16.24 14.41 0.58
269.20
191.78 ‐0.52 45.54 968.54 232.76 23.76
5.34
‐751.57 ‐77.95 81.61 ‐299.21 8.74 ‐67.39
0.10 ‐23.93 7.03 3.91 11.33 7.89
4.39 5,114.26 7.42 56.06 4.86 2,610.69 42.71 28.12 122.83 131.12
5.58 20.21 4.27 12.88 6.40
20.62
‐33.11
34.86
289.47 42.23 219.66
‐7.03 75.57 5.39
20.23 9.35 15.73
2.97 6.50 ‐33.57
59.01 ‐0.37 ‐698.77
5.72 8.00 ‐2.96
40.34 4.97
‐7.84 ‐72.07
22.13 34.48
116.76 96.23
9.68 ‐2.66
16.97 3.22
0.12 156.42 133.69 12.10 736.58 ‐12.39 4.21 10.52
6.96 90.13 ‐45.72 9.45 35.34 250.04 ‐4.38 11.04
24.94 11.87 46.42 23.24 18.32 ‐5.71 72.49 44.92
178.37
‐4.96
54.66
Rabu, 22 April 2015 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
426 650 117 2115 575 1445 750 3000 50 309 545
429.33 655.00 119.00 2,138.33 581.67 1,455.00 760.00 3,015.00 50.00 315.00 551.67
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
3145 145 4015 1210 960 3390
3,168.33 146.00 4,025.00 1,220.00 976.67 3,420.00
PGAS
4700
4,765.00
CMNP JSMR
2410 6950
2,498.33 6,983.33
BTEL EXCL ISAT TLKM
1215 4400 4150 2955
1,218.33 4,426.67 4,166.67 2,983.33
GIAA MBSS WINS
585 955 605
588.33 978.33 615.00
INDY
350
378.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
14900 710 7175 13200 1180 4915 965 12150 795
15,033.33 715.00 7,216.67 13,233.33 1,190.00 4,943.33 980.00 12,183.33 801.67
AKRA INTA UNTR
5500 259 20500
5,566.67 260.33 20,783.33
MAPI RALS
5775 835
5,858.33 845.00
MNCN
2500
2,528.33
BRMS BNBR
146 50
152.67 50.00
R2
S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS PROPERTI DAN REAL ESTAT 432.67 424.33 422.67 1,165,134.03 1.99 660.00 640.00 630.00 871,134.65 ‐3.40 121.00 116.00 115.00 2,161.67 2,088.33 2,061.67 1,254,119.10 ‐39.62 588.33 566.67 558.33 64,709.78 ‐6.38 1,465.00 1,435.00 1,425.00 1,202,303.51 ‐10.35 770.00 735.00 720.00 251,211.60 ‐58.80 3,030.00 2,980.00 2,960.00 347,893.21 27.73 50.00 50.00 50.00 321.00 302.00 295.00 725,835.40 ‐3.64 558.33 541.67 538.33 KONSTRUKSI BANGUNAN 3,191.67 3,118.33 3,091.67 1,439,602.33 5.83 147.00 144.00 143.00 480,924.22 52.77 4,035.00 4,000.00 3,985.00 1,999,368.48 55.72 1,230.00 1,200.00 1,190.00 918,070.21 ‐17.06 993.33 951.67 943.33 547,807.36 ‐6.30 3,450.00 3,370.00 3,350.00 2,791,666.54 6.24 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 4,830.00 4,575.00 4,450.00 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 2,586.67 2,363.33 2,316.67 262,850.17 17.13 7,016.67 6,883.33 6,816.67 2,079,705.80 ‐13.14 TELEKOMUNIKASI 1,221.67 1,208.33 1,201.67 471,133.26 ‐31.12 4,453.33 4,371.67 4,343.33 5,512,751.00 9.78 4,183.33 4,116.67 4,083.33 5,773,177.00 ‐0.26 3,011.67 2,938.33 2,921.67 21,250,000.00 8.71 TRANSPORTASI 591.67 578.33 571.67 9,206,681.81 17.35 1,001.67 933.33 911.67 435,871.55 21.78 625.00 600.00 595.00 518,942.64 36.32 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 406.00 336.00 322.00 2,753,426.38 52.84 BANK 15,166.67 14,733.33 14,566.67 10,261,849.00 32.93 720.00 705.00 700.00 1,641,517.00 15.99 7,258.33 7,116.67 7,058.33 7,526,634.00 26.65 13,266.67 13,133.33 13,066.67 17,099,293.00 28.06 1,200.00 1,165.00 1,150.00 3,123,112.00 28.06 4,971.67 4,858.33 4,801.67 5,612,922.00 17.40 995.00 940.00 915.00 2,124,681.00 12.48 12,216.67 12,083.33 12,016.67 14,313,290.00 25.54 808.33 786.67 778.33 4,883,839.00 15.02 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 5,633.33 5,391.67 5,283.33 5,630,170.96 3.52 261.67 256.33 253.67 398,931.00 ‐48.89 21,066.67 20,358.33 20,216.67 13,901,385.00 11.66 PERDAGANGAN ECERAN 5,941.67 5,633.33 5,491.67 2,675,101.00 26.32 855.00 825.00 815.00 1,184,904.00 9.45 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 2,556.67 2,468.33 2,436.67 1,496,466.00 9.55 PERUSAHAAN INVESTASI 159.33 142.67 139.33 55,860.54 ‐9.06 50.00 50.00 50.00 2,503,679.10 190.79
Q1 14
G (%)
14.43 15.77
20.67 ‐23.45
27.93 1.59 15.01 4.89 66.20
7.38 10.30
‐60.73 ‐30.99 5.45 ‐84.29 25.74
15.03
18.93 90.16 24.07 38.33 11.33
51.33
9.01 1.81 12.69 2.64 11.12 27.28
5.14
40.67 ‐44.42 44.39 ‐93.80 ‐20.80 6.78
53.83 55.30
PE
87.23 20.04 79.12 114.66 21.58 31.06
8.63 16.71
11.19 31.42
6.89 ‐316.19 44.41 20.12 147.24 ‐1,224.62 36.20 4.95
44.08 24.77 7.05 20.41
‐82.55 59.94 23.63
469.78 3.87 53.05
‐1.77 3.98 6.40
17.64
3.30
4.96
148.65 27.33 128.30 240.57 32.29 91.25 33.55 211.05 43.71
26.73 9.08 15.63 16.71 2.24 ‐13.01 ‐12.29 10.27 4.22
25.06 6.50 13.98 13.72 9.14 13.47 7.19 14.39 4.55
46.44 37.27 42.26
14.36 87.86 39.66
29.61 1.74 121.27
27.42 5.73
‐27.88 ‐2.88
52.66 36.46
27.61
‐7.99
22.64
‐5.88 94.31 7.10 1,526.00
‐6.21 1.76
7
Rabu, 22 April 2015
Corporate Action RUPS
EMITEN
JENIS
TANGGAL
TEMPAT
BBNI
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
AGM
06/03/2014
The Ballroom ‐ Four Season Hotel Jakarta
MTFN
Capitalinc Investment Tbk.
EGM
10/03/2014
SRIL
Sri Rejeki Isman Tbk
EGM
10/03/2014
Gd. Serbaguna ‐ Diamond Hotel, Jl. Slamet Riyadi No. 392 Solo
BNII
Bank Internasional Indonesia Tbk.
EGM
12/03/2014
Function Room ‐ Sentral Senayan III Lt. 28, Jl. Asia Afrika No. 8 Senayan Gelora Bung Karno Jakarta 10270
ADHI
Adhi Karya (Persero) Tbk.
AGM
14/03/2014
Ruang Rapat PT. Adhi Karya Tbk, Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18, Jakarta selatan
ARNA
Arwana Citramulia Tbk.
AGM
14/03/2014
Plant 2 ‐ PT Arwana Citramulia Tbk., Jl. Raya Gorda RT 004 RW 003 Kibin ‐ Cikande, Serang 42186
WSKT
Waskita Karya (Persero) Tbk
AGM
18/03/2014
Ruang Serbaguna Gd. Waskita Lt. 11, Jl. MT Haryono Kav. 10 Jakarta
CNKO
Exploitasi Energi Indonesia Tbk
EGM
19/03/2014
Hotel Redtop ‐ Pecenongan
BLTA
Berlian Laju Tanker Tbk
AGM
19/03/2014
Ruang Seminar I‐II, Gedung BEI Tower II Lantai I, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta
BTPN
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
AGM
20/03/2014
GIAA
Garuda Indonesia (Persero) Tbk
EGM
24/03/2014
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
24/03/2014
Ruang Serbaguna BEI
BBRM
Pelayarang Nasional Bina Buana Raya Tbk
AGM
25/03/2014
BBRM
Pelayarang Nasional Bina Buana Raya Tbk
EGM
25/03/2014
BJBR
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan B
AGM
26/03/2014
Ballroom Hotel Hilton, Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41‐43 Bandung
BJBR
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan B
EGM
26/03/2014
Ballroom Hotel Hilton, Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41‐43 Bandung
BJTM
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
AGM
26/03/2014
Isyana Ballroom Hotel Bumi Surabaya
BBRI
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
AGM
26/03/2014
INAF
Indofarma Tbk.
AGM
26/03/2014
ITMA
Sumber Energi Andalan Tbk
EGM
27/03/2014
WIKA
Wijaya Karya (Persero) Tbk.
AGM
27/03/2014
Gd. WIKA ‐ Ruang Serbaguna Lt. 11, Jl. DI Panjaitan Kav. 9 Jakarta Timur
BNGA
Bank CIMB Niaga Tbk
AGM
27/03/2014
Soehanna Hall ‐ The Energy Building Lt. 2, Jl. Jend Sudirman Kav. 52‐53 SCBD Lot 11 A, Jakarta
AGRO
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
AGM
27/03/2014
DEWA
Darma Henwa Tbk
AGM
28/03/2014
Ballroom 2 Lt. 1 ‐ JS Luwansa Hotel, Jl. HR Rasuna Said Kav. C ‐22 Jakarta 12940
DEWA
Darma Henwa Tbk
EGM
28/03/2014
Ballroom 2 Lt. 1 ‐ JS Luwansa Hotel, Jl. HR Rasuna Said Kav. C ‐22 Jakarta 12940
IGAR
Champion Pacific Indonesia Tbk
AGM
28/03/2014
Gd. Pasadenia, Jl. Pacuan Kuda Raya No. 27 Jakarta
8
Rabu, 22 April 2015
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN
CUM DIVIDEN RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
KETERANGAN
NELLY
4
01/09/2014
02/09/2014
18/09/2014
ACST
40
29/08/2014
01/09/2014
17/09/2014
JAWA
2
29/08/2014
01/09/2014
17/09/2014
RDTX
105
22/08/2014
25/08/2014
10/09/2014
DGIK
3
12/08/2014
15/08/2014
22/08/2014
RUIS
8
12/08/2014
13/08/2014
29/08/2014
KIAS
2
12/08/2014
13/08/2014
29/08/2014
SMAR
5
08/08/2014
11/08/2014
27/08/2014
TPMA
11
07/08/2014
08/08/2014
26/08/2014
GGRM
800
06/08/2014
07/08/2014
25/08/2014
LMSH
200
06/08/2014
07/08/2014
25/08/2014
LION
400
06/08/2014
07/08/2014
25/08/2014
DART
28
06/08/2014
07/08/2014
25/08/2014
MDRN
2
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
ETWA
2
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
GEMA
7
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
DPNS
20
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
PANR
8
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
MASA
1
25/07/2014
04/08/2014
20/08/2014
02/07/2014
02/07/2014
02/07/2014
1(satu) saham akan memperoleh Rp.122.21 Rasio Final akan di informa‐ sikan pada saat Recording Date
BFIN
0
TSPC
75
24/07/2014
25/07/2014
19/08/2014
ASBI
25
23/07/2014
24/07/2014
19/08/2014
PEGE
10
22/07/2014
23/07/2014
15/08/2014
ASDM
57
18/07/2014
21/07/2014
12/08/2014
ULTJ
12
18/07/2014
02/07/2014
02/07/2014
ALDO
2
17/07/2014
18/07/2014
12/08/2014
FORU
10
17/07/2014
18/07/2014
12/08/2014
PWON
5
17/08/2014
18/07/2014
22/08/2014
CLPI
0
17/07/2014
18/07/2014
12/08/2014
USD0.0018
GPRA
2
17/07/2014
18/07/2014
12/08/2014
FAST
30
15/07/2014
16/07/2014
05/08/2014
INDF
142
14/07/2014
15/07/2014
07/08/2014
MFIN
20
14/07/2014
15/07/2014
07/08/2014
DYAN
3
14/07/2014
15/07/2014
06/08/2014
AMFG
80
11/07/2014
14/07/2014
24/07/2014
KBLI
4
10/07/2014
11/07/2014
25/07/2014
9
Panin Bank Centre 3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 726 3969 Fax : +62 21 571 0895 CS : +62 21 726 2757 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Thamrin Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Taman Palem Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Jakarta 11730 Phone : +62 21 5437 6266 Latumenten Jl.Terusan Bandengan Utara No.89F Jakarta 14450 Phone : +62 21 662 9496 Pantai Indah Kapuk The Centro Metro Broadway Blok A No. 28 Lt. 2 Jl. Pantai Indah Utara 2 Jakarta 14460 Phone : +62 21 3001 0315
Serpong: Ruko Golden 8 Blok F No.6 Jl. Ki Hadjar Dewantara Gading Serpong - Tangerang Banten 15810 Phone : +62 21 2923 8930 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Jl. Dr. Radjiman No. 314 Q Surakarta 57141 Phone : +62 271 743 498 Makasar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10