1
Jumat, 28 November 2014
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change Index DJIA* S&P 500* FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 17827.75 2072.83 6723.42 4382.34 9974.87 17256.25 24004.28 3340.96 1410.21 2630.49
Chg 0.00 0.00 (5.75) 8.92 59.31 (75.90) (107.70) (8.70) 4.56 26.14
% 0.00 0.00 (0.09) 0.20 0.60 (0.44) (0.45) (0.26) 0.32 1.00
*26/11/1
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Price 69.05 2201.00 1190.40 16375.00 20230.00 65.20 Rates 12175.00 1.246 117.85 9361.06 10379.19
USD 46.37
Chg (4.49) (39.00) (8.40) 25.00 (45.00) (0.05) Chg (18.00) (0.00) 0.32 (31.79) (55.58)
IDR 2823
Chg 0.00
% (6.11) (1.74) (0.70) 0.15 (0.22) (0.08) % (0.15) (0.31) 0.28 (0.34) (0.53) % 0.00
Top Gainers CPRO ERTX TGKA BTEK NIPS
IDR 78 500 2,900 1,400 496
% 25.81 25.00 20.83 11.11 10.22
Chg 16 100 500 140 46
Top Losers TRAM FRENW IKAI AHAP BWPT
IDR 439 70 100 220 476
% (24.96) (12.50) (9.09) (8.33) (7.57)
Chg (146) (10) (10) (20) (39)
Top Value BBCA SSMS BBNI BBRI BMRI
IDR 13,100 1,460 6,025 11,500 10,475
% (0.95) 2.82 2.12 0.22 (0.48)
(miliar) 200.734 144.953 130.898 128.856 107.183
Top Volume CPRO SIAP CPGT SRIL ENRG
IDR 78 289 105 174 101
% 25.81 1.76 9.38 6.10 3.06
(juta) 1.348.000 352.590 281.554 217.328 148.199
• • • •
AKRA Investasi USD1,5 Miliar Bangun Power Plant. Otomotif Lesuh, Penjualan Ban Menurun. APLN Akan Buyback Saham. AISA Targetkan Pendapatan Rp7,5 Triliun Tahun 2015.
Market Preview
P
asar saham kembali bergerak dalam tren konsolidasi. Setelah bergerak dalam rentang tipis 13 poin IHSG ditutup menguat 12,279 poin (0,24%) di 5145,315. Nilai transaksi di Pasar Reguler hanya Rp3,5 triliun dibawah rata-rata harian sepanjang November yang mencapai Rp3,8 triliun. Aksi beli selektif terutama melanda saham perkebunan, otomotif, semen dan tambang. Penguatan IHSG seiring dengan tren positif di pasar 5,145.32 kawasan Asia dan global. Indeks IHSG 12.28 MSCI Emerging Market kemarin Change Change (%) 0.24 menguat 0,3% di 1015,12. Change (%/ytd) 19.20 Sedangkan indeks China’s Shanghai Total Value (IDR triliun) 4.529 Composite naik 1% ke level Total Volume (miliar saham) 6.447 tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Net Foreign Buy (IDR miliar) 559.266 Faktor utama penguatan indeks Up: 169 Down: 131 Unchange: 101 saham emerging market adalah membanjirnya dana global yang dipicu kebijakan stimulus yang diambil sejumlah bank sentral dunia seperti Jepang, China, dan Zona Euro. Kencangnya arus dana global ini turut melanda pasar saham Indonesia yang tercermin dari nilai pembelian bersih asing sejak awal November tahun ini hingga kemarin mencapai Rp5,26 triliun termasuk transaksi di Pasar Negosiasi. Sementara tadi malam Wall Street tutup memperingati Thanksgiving Day. Sedangkan indeks sahama utama Zona Euro ditutup di teritori positif. Indeks Eurostocx menguat 0,6% di 3244,92 menyusul optimisme langkah ECB melanjutkan program stimulus. Sedangkan harga komoditas minyak mentah kembali anjlok tadi malam hingga 6,30% di USD69,05/barel terendah sejak Mei 2010 setelah pertemuan OPEC di Viena Austria gagal menyepakati pengurangan produksi. Tren bearish harga minyak mentah dunia ini akan berpengaruh negatif bagi komoditas energi lainnya seperti batubara yang bisa menekan pergerakan harga sahamnya. Melanjutkan perdagangan akhir November ini, IHSG masih akan bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi. Minimnya insentif positif dan anjloknya harga minyak bisa memicu aksi ambil untung di saham sektoral berbasiskan komoditas energi. Namun IHSG diperkirakan masih berpeluang menguat terbatas dalam rentang konsolidasi, dengan support di 5120 dan resisten di 5175.
IHSG : S1 5120 S2 5100 R1 5150 R2 5175
Jumat, 28 November 2014 2
News Update
AKRA Siap Investasi USD1,5 Miliar Bangun Power Plant. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) berencana membangun dua pembangkit listrik (power plant) di Gresik Jawa Timur tahun 2015. Pembangkit listrik tersebut menggunakan batubara dan gas bumi dengan kapasitas 2x300 MW. Pembangkit tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik di proyek Java Integrated Industrial Port & Estate milik perseroan. Dana yang dialokasikan untuk membangun pembangkit listrik tersebut mencapai USD1,5 miliar atau setara Rp18,25 triliun. Ditargetkan proyek tersebut selesai dalam tiga tahun. (IQ Plus, 27112014) Otomotif Lesu, Penjualan Ban Menurun. Melambatnya pertumbuhan penjualan mobil sepanjang tahun ini mempengaruhi permintaan ban. Beberapa perusahaan ban melaporkan penurunan penjualan ban di pasar domestik khususnya penjualan ban untuk pabrikan (OEM). Namun penurunan tidak terjadi pda seluruh segmen ban OEM. Ada ban OEM yang permintaannya naik, yaitu ban mobil low cost green car (LCGC). Untuk pasar ban pengganti alias replacement cenderung stabil, namun terancam turun karena dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Sebagai gambaran, penjualan ban Multistrada sampai Oktober 2014 tercatat US$ 220,8 juta, atau turun 11% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 yakni sebesar US$ 249,25 juta. Konstribusi penjualan Multistrada dari domestik tercatat US$ 65,10 juta, turun 12% dari penjualan periode yang sama tahun 2013 senilai US$ 74,25 juta. Sedangkan ekspor turun jadi US$ 155,72 juta, atau turun 11% dari periode yang sama tahun lalu senilai US$ 174,99 juta. Adapun ekspor berkontribusi 70% dari total penjualan MASA, sisanya berasal dari domestik. Jika ekspor MASA turun, namun tidak dengan ekspor PT Gajah Tunggal Tbk. Sampai Oktober 2014, Gajah Tunggal mencatat kenaikan ekspor 33% menjadi Rp 3,1 triliun dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 2,3 triliun. Akan tetapi, di periode yang sama, penjualan domestik turun menjadi Rp 5,94 triliun atau melemah 3% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2013 senilai Rp 6,15 triliun. Secara keseluruhan, penjualan GJTL sampai Oktober 2014 tercatat RP 9,68 triliun atau naik 6,3%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 9,10 triliun. Penjualan domestik berkontribusi 61% dari total penjualan, sisanya dari ekspor. (Kontan Online, 27112014) CPRO Perbesar Ekspor Olahan. Melalui anak usahanya, PT Centralpertiwi Bahari (CPB), CPRO berniat menembus pasar Asia Tenggara dengan ekspor produk olahan udang di tahun 2015. Direktur Central Proteina Prima Sutanto Surjadjaja mengatakan, saat ini, pihaknya sedang proses untuk masuk ke pasar Filipina dan Myanmar. Kedua negara tersebut menjadi target utama perusahaan setelah sebelumnya Centralpertiwi sukses melakukan ekspor produk olahan udang perdana ke China. Pekan lalu, Centralpertiwi mengirim perdana sebanyak 23,53 ton produk olahan ke Negeri Tirai Bambu. Tahun depan, Sutanto menargetkan Centralpertiwi bisa mengekspor minimal 800 ton produk olahan udang ketiga negara tersebut. Dan jumlahnya akan naik dua kali lipat di tahun berikutnya. CPRO menargetkan penjualan produk makanan olahan di tahun ini bisa mencapai sekitar 1.500 ton. Itu pun hanya untuk memenuhi pasar dalam negeri dan belum menghitung alokasi ekspor ke China. Pengapalan untuk ekspor perdana ke China ini dilakukan melalui Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung. Di bulan November ini, sudah terjadi dua pengiriman. Rencananya batch selanjutnya akan mulai diproduksi pada awal Desember 2014. CPRO saat ini masih melakukan pembangunan pabrik pakan ikan di Jawa Timur. Pabrik ini rencananya dapat beroperasi pada pertengahan 2015 mendatang dengan kapasitas produksi mencapai 40.000 ton per tahun. Investasi pembangunan mencapai Rp 93 miliar. Dana ini masuk anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) perusahaan yang mencapai Rp 364 miliar. (Kontan Online, 27112014) APLN Dapat Restu Buyback Rp 620 miliar. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), Kamis (27/11). menyetujui rencana perseroan membeli kembali (buyback) sahamnya. Buyback akan dilakukan secara bertahap dengan waktu maksimal 18 bulan setelah RUPSLB. APLN telah menyiapkan dana Rp 620 miliar untuk buyback sebanyak-banyaknya 2,05 miliar saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dana untuk buyback itu akan diambil dari saldo laba APLN per September 2014 yang masih sebesar Rp 2,6 triliun. Dengan berasumsi dana buyback tersebut dipakai maksimal, return on equity (ROE) APLN akan naik dari 6,99% menjadi 7,56%. Sementara laba bersih per saham akan naik dari Rp 27,08 per September 2014, menjadi Rp 30,09% setelah buyback. (Kontan Online, 27112014) AISA targetkan pendapatan Rp7,5 triliun di 2015. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) optimis target kenaikan penjualan hingga 50% di 2015 mendatang. Tahun ini perseroan mempoyeksikan pendapatan mencapai Rp 5 triliun. Berarti, perseroan berharap, tahun depan penjualan dapat mencapai Rp 7,5 triliun. Perseroan berencana mengakuisisi perusahaan minuman. Adapun, di bisnis beras, perseroan akan membangun dua pabrik baru dengan total kapasitas 240.000 ton per tahun di Jawa Timur. Pembangunan pabrik beras di Jawa Timur ini menelan biaya sekitar Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar. Perseroan telah menyiapkan dana sekitar Rp 1 triliun untuk ekspansi tahun depan. (Kontan Online, 27112014)
Jumat, 28 November 2014
Stock Picks LPKR 1145-1185. Harga saham sektor properti dua pekan terakhir bergerak dalam tren bullish. Pasar yang dibanjiri dana global dan prospek positif pertumbuhan sektor properti di tahun depan menyusul spekulasi pasar pemerintah akan mempermudah kepemilikan aset properti bagi investor asing menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun depan telah memicu spekulasi beli atas saham sektor properti. Padahal di sisi lain secara fundamental pertumbuhan pendapatan dan laba cenderung melambat sejak Bank Indonesia (BI) menerapkan kebijakan uang ketat yang ditandai kenaikan tingkat bunga setahun terakhir. Hal ini juga diperkirakan akan terjadi di tahun depan. Di antara sejumlah emiten properti, pergerakan saham Lippo Karawaci Tbk (LPKR) cenderung tertinggal ketimbang pertumbuhan prospek labanya yang kuat karena didominasi recurring income hingga 55%. Porsi recurring income yang besar tersebut ditopang oleh bisnis rumah sakit, mall, apartemen, perkantoran, dan perhotelan. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini (9M14) pendapatan perseroan tumbuh 28% masih lebih tinggi dari pertumbuhan 9M13 25% (yoy). Dari jumlah pendapatan tersebut, porsi recurring income naik 25% mencapai Rp3,4 triliun. Pertumbuhan recurring income terutama berasal dari divisi healthcare yang tumbuh 32% mencapai Rp2,4 triliun. Sisanya dikontribusi dari divisi komersial dan manajemen aset. Laba bersih 9M14 tumbuh 15,41% mencapai Rp1,05 triliun dengan marjin 17,21% turun dari periode yang sama 2013 19,1%. Merujuk pada pencapaian selama 9M14 maka diperkirakan pendapatan tahun ini hanya tumbuh 28,5% mencapai Rp8,6 triliun dari Rp6,67 triliun. Laba bersih juga direvisi turun dari sebelumnya Rp1,54 triliun menjadi Rp1,47 triliun atau tumbuh 20% dengan marjin turun dari 18,4% menjadi 17,20%. EPS tahun ini diperkirakan Rp63,90 naik dari 2013 sebesar Rp53,94. Pada harga saat ini di Rp1160 saham LPKR ditransaksikan dengan PE 17,4x (E/14) dan PBV 1,6x. Saat ini PE industri 20,5x dan PBV 1,9x. Sedangkan berdasarkan NAV saat ini sebesar Rp2591, harga sahamnya ditransaksikan dengan diskon NAV sebesar 55%. Harga saham LPKR untuk target jangka panjang setahun ke depan berpeluang ditransaksikan dengan diskon NAV 40% atau mencapai harga Rp1555. Dengan harga saat ini harga sahamnya berpeluang naik 34%. Secara technical peluang penguatan akan menguji resisten di Rp1185. Sedangkan level support sederhana di Rp1145. Harga saham LPKR bergerak dalam pola bullish continuation. Trading Buy, SL 1120
3
Jumat, 28 November 2014
Stock Picks 4
JPFA 1125-1175. Harga saham emiten pakan ternak termasuk Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) kemarin berhasil menguat setelah dua pekan terakhir bergerak konsolidasi. Pasar merespon positif dibukanya pasar Jepang sejak 25 November kemarin untuk impor daging ayam olahan asal Indonesia. Tiga perusahaan pakan ternak tersebut telah memperoleh izin ekspor daging ayam olahan ke Jepang. Tahun depan kinerja perusahaan emiten pakan ternak tersebut akan tumbuh signifikan ketimbang tahun ini yang menghadapi sejumlah tantangan seperti pelemahan rupiah atas dolar AS yang meningkatkan biaya impor kedelai dan jagung sebagai bahan baku pakan ternak. Seiring sentimen positif tersebut, harga saham JPFA kemarin berhasil menguat break resisten Rp1125 ditutup di Rp1155. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini (9M14) penjualan bersih perseroan hanya tumbuh 18% dibawah estimasi sebelumnya sebesar 20%. Penjualan bersih perseroan mencapai Rp12,19 triliun naik dari Rp10,32 triliun periode yang sama 2013. Sedangkan di bottom line, laba bersih anjlok 57,27% meningkat dibandingkan penurunan laba semester I 2014 yang sebesar 34%. Laba bersih 9M14 mencapai Rp321,79 miliar dengan marjin bersih turun dari 4,8% (9M13) menjadi hanya 1,75%. Penurunan laba ini terutama akibat naiknya beban pokok penjualan 24% dan beban bunga 50%. Merujuk pada pencapaian 9M14, penjualan perseroan tahun ini diperkirakan akan mencapai Rp25,05 triliun atau hanya tumbuh 17% dari 2013 sebesar Rp21,41 triliun. Sedangkan di bottom line, laba diperkirakan hanya mencapai Rp501 miliar turun dari perkiraan sebelumnya Rp771 miliar. Ini mencerminkan penurunan 18,7% dari 2013 sebesar Rp616,31 miliar. EPS 2014 diperkirakan hanya mencapai Rp47. Tahun depan pertumbuhan penjualan bersih dan laba bersih diperkirakan masing-masing tumbuh 18% mencapai Rp29,56 triliun dan Rp591,23 miliar. EPS proyeksi tahun depan diperkirakan Rp55,56. Pada harga saat ini di Rp1155 saham JPFA ditransaksikan dengan PE 24,6x (E/14) dan PE 20,7x (E/15). Harga saham perseroan setahun terakhir ditransaksikan dengan rata-rata PE 21x. Sedangkan PE rata-rata industri saat ini di 22,6x. Dengan asumsi harga saham JPFA berpeluang ditransaksikan dengan PE 22,6x maka harga sahamnya berpeluang mencapai Rp1256, atau punya ruang penguatan 8,7% dari harga saat ini di Rp1155. Secara technical peluang penguatan akan menguji resisten di Rp1175. Sedangkan level support saat ini di Rp1125. Trading Buy, SL 1115
Jumat, 28 November 2014
Stock Picks MAPI 5400-5700. Harga saham Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dalam dua sesi perdagangan terakhir mengalami technical rebound setelah lima sesi perdagangan sebelumnya mengalami koreksi. Pasar yang tengah bergerak bullish dan sentimen akhir tahun membuat emiten ritel perdagangan mendapatkan momen positif. Pasar mengabaikan tekanan biaya akibat kenaikan BBM dan upah tahun depan serta pelemahan rupiah atas dolar AS yang mengikis marjin emiten ritel perdagangan yang sudah terasa sepanjang tahun ini. Pendapatan bersih perseroan sepanjang 9M14 tumbuh 25% mencapai Rp8,66 triliun dari periode yang sama 2013 Rp6,92 triliun. Pertumbuhan pendapatan bersih ini melambat dibandingkan 2013 yang tumbuh 28,33%. Merujuk pada pencapaian 9M14, pendapatan bersih perseroan tahun ini diperkirakan hanya mencapai Rp12,13 triliun tumbuh 24,57% dari 2013 sebesar Rp9,73 triliun. Namun laba bersih diperkirakan akan drop 49% mencapai Rp166,91 miliar dari 2013 sebesar Rp327,79 miliar. EPS tahun ini diperkirakan turun hanya mencapai Rp100,54 dari 2013 sebesar Rp197. Marjin usaha perseroan sepanjang 9M14 terpangkas menjadi hanya 4,13% dari periode yang sama 2013 sebesar 7,46%. Di bottom line marjin bersih hanya 1,28% turun dari 3,29% akibat naiknya beban keuangan hingga 64,81%. Kemarin harga sahamnya ditutup di Rp5525 setelah sempat menyentuh Rp5600. Pada harga saat ini MAPI ditransaksikan dengan PE 54,9x (E/14). Merosotnya ekspektasi laba membuat harga sahamnya saat ini relatif mahal ketimbang industrinya yang saat ini diperdagangkan dengan rata-rata PE 25x. Namun secara technical saat ini peluang penguatan akan menguji level Rp5700. Sedangkan level support saat ini di Rp5400. Buy on Weakness, SL 5300
Saham Pilihan ASII 6900-7150 TB, SL 6800 BBNI 5950-6125 TB, SL 5875 CPIN 4050-4150 TB, SL 4000 AALI 24250-25000 Buy, SL 23900 INDF 6700-6825 Buy, SL 6650 ASRI 510-540 TB, SL 498 ENRG 97-104 TB, SL 95
5
Jumat, 28 November 2014
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
REV Q1 2014
G (%)
EPS Q1 14
G (%)
PE
5145.32 5150.92 5156.52 5137.21 5129.10
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
24450 476 2025 2300 760 50
24,600.00 517.33 2,046.67 2,325.00 768.33 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1100 50 80 92 50 1680 19000 13375 1045
1,110.00 50.67 81.67 95.00 50.00 1,700.00 19,250.00 13,500.00 1,075.00
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
125 675 101 3000 3820
127.00 685.00 104.00 3,040.00 3,860.00
ANTM INCO TINS
980 4045 1245
985.00 4,068.33 1,258.33
INTP SMCB SMGR
24925 2240 16050
25,000.00 2,246.67 16,100.00
GDST JPRS KRAS
87 244 458
91.33 244.33 460.33
CPIN JPFA
4100 1155
4,143.33 1,173.33
ASII GJTL
7100 1320
7,125.00 1,335.00
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
11375 6725 25350 1205 60600 291 1375 1740
11,408.33 6,775.00 25,475.00 1,213.33 61,050.00 302.00 1,386.67 1,756.67
UNVR
32000
32,233.33
PERKEBUNAN 24,750.00 24,275.00 24,100.00 3,725,866.00 36.80 558.67 447.33 418.67 2,068.33 2,011.67 1,998.33 1,279,973.00 40.33 2,350.00 2,280.00 2,260.00 649,627.93 10.94 776.67 753.33 746.67 3,171,052.00 2.40 50.00 50.00 50.00 659,213.38 36.97 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,120.00 1,090.00 1,080.00 9,632,947.40 33.83 51.33 49.67 49.33 83.33 78.67 77.33 98.00 90.00 88.00 9,572,406.53 4.50 50.00 50.00 50.00 631,292.51 8.52 1,720.00 1,650.00 1,620.00 1,460,386.97 -32.82 19,500.00 18,725.00 18,450.00 5,742,974.57 5.02 13,625.00 13,250.00 13,125.00 3,093,648.00 11.39 1,105.00 1,010.00 975.00 929,699.70 5.15 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 129.00 124.00 123.00 999,850.63 1,185.87 695.00 665.00 655.00 918,296.00 -12.25 107.00 97.00 93.00 2,210,590.04 27.13 3,080.00 2,930.00 2,860.00 126,590.83 22.89 3,900.00 3,740.00 3,660.00 2,303,371.50 7.08 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 990.00 975.00 970.00 4,091.67 4,008.33 3,971.67 2,430,306.44 -3.23 1,271.67 1,238.33 1,231.67 SEMEN 25,075.00 24,825.00 24,725.00 4,499,774.00 6.65 2,253.33 2,236.67 2,233.33 2,356,126.00 9.11 16,150.00 16,000.00 15,950.00 6,177,992.74 11.44 LOGAM DAN SEJENISNYA 95.67 82.33 77.67 333,609.60 28.88 244.67 243.33 242.67 158,603.63 98.78 462.67 456.33 454.67 5,240,035.36 -12.47 PAKAN TERNAK 4,186.67 4,043.33 3,986.67 6,719,521.00 19.02 1,191.67 1,128.33 1,101.67 5,674,518.00 14.33 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 7,150.00 7,050.00 7,000.00 49,821,000.00 6.73 1,350.00 1,305.00 1,290.00 3,199,668.00 5.32 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 11,441.67 11,308.33 11,241.67 7,355,089.00 21.44 6,825.00 6,675.00 6,625.00 16,365,578.00 27.30 25,600.00 25,250.00 25,150.00 3,498,158.85 30.25 1,221.67 1,198.33 1,191.67 464,595.48 27.03 61,500.00 60,350.00 60,100.00 15,670,252.00 23.99 313.00 278.00 265.00 155,073.95 25.62 1,398.33 1,366.67 1,358.33 867,027.74 8.45 1,773.33 1,731.67 1,723.33 4,066,502.64 16.52 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 32,466.67
31,533.33
31,066.67
8,725,116.00
15.17
6 485.51
114.55
12.59
32.78 29.32 12.14 21.64
122.48 141.04 92.44 -571.51
15.45 19.61 15.65 0.58
45.68
269.20
6.02
191.78 -0.52 45.54 968.54 232.76 23.76
-751.57 -77.95 81.61 -299.21 8.74 -67.39
0.12 -23.93 9.22 4.90 14.37 11.00
4.39 7.42 4.86 42.71 122.83
5,114.26 56.06 2,610.69 28.12 131.12
7.11 22.74 5.19 17.56 7.77
20.62
-33.11
49.05
289.47 42.23 219.66
-7.03 75.57 5.39
21.53 13.26 18.27
2.97 6.50 -33.57
59.01 -0.37 -698.77
7.32 9.38 -3.41
40.34 4.97
-7.84 -72.07
25.41 58.14
116.76 96.23
9.68 -2.66
15.20 3.43
0.12 156.42 133.69 12.10 736.58 -12.39 4.21 10.52
6.96 90.13 -45.72 9.45 35.34 250.04 -4.38 11.04
24.94 10.75 47.40 24.90 20.57 -5.87 81.70 41.35
178.37
-4.96
44.85
Jumat, 28 November 2014 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
344 520 106 1735 555 1315 820 2800 50 314 525
346.33 525.00 107.33 1,746.67 560.00 1,336.67 830.00 2,853.33 50.00 317.67 531.67
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2760 173 3000 950 975 3000
2,775.00 174.33 3,028.33 966.67 991.67 3,023.33
PGAS
6000
6,075.00
CMNP JSMR
3130 6750
3,155.00 6,783.33
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 5175 3510 2810
50.00 5,233.33 3,578.33 2,826.67
GIAA MBSS WINS
465 1070 1130
470.00 1,075.00 1,146.67
INDY
575
580.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
13100 765 6025 11500 1125 4190 805 10475 915
13,266.67 770.00 6,125.00 11,541.67 1,138.33 4,211.67 815.00 10,516.67 920.00
AKRA INTA UNTR
4650 296 18450
4,686.67 305.33 18,550.00
MAPI RALS
5525 845
5,583.33 858.33
MNCN
2480
2,501.67
BRMS BNBR
357 50
363.33 50.00
R2
S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS Q1 14 G (%) PROPERTI DAN REAL ESTAT 348.67 341.33 338.67 1,165,134.03 1.99 14.43 20.67 530.00 510.00 500.00 871,134.65 -3.40 15.77 -23.45 108.67 104.33 102.67 1,758.33 1,716.67 1,698.33 1,254,119.10 -39.62 27.93 -60.73 565.00 550.00 545.00 64,709.78 -6.38 1.59 -30.99 1,358.33 1,301.67 1,288.33 1,202,303.51 -10.35 15.01 5.45 840.00 810.00 800.00 251,211.60 -58.80 4.89 -84.29 2,906.67 2,773.33 2,746.67 347,893.21 27.73 66.20 25.74 50.00 50.00 50.00 321.33 307.67 301.33 725,835.40 -3.64 15.03 51.33 538.33 516.67 508.33 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,790.00 2,750.00 2,740.00 1,439,602.33 5.83 9.01 40.67 175.67 171.33 169.67 480,924.22 52.77 1.81 -44.42 3,056.67 2,983.33 2,966.67 1,999,368.48 55.72 12.69 44.39 983.33 926.67 903.33 918,070.21 -17.06 2.64 -93.80 1,008.33 966.67 958.33 547,807.36 -6.30 11.12 -20.80 3,046.67 2,983.33 2,966.67 2,791,666.54 6.24 27.28 6.78 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 6,150.00 5,950.00 5,900.00 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 3,180.00 3,115.00 3,100.00 262,850.17 17.13 53.83 8.63 6,816.67 6,708.33 6,666.67 2,079,705.80 -13.14 55.30 16.71 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 471,133.26 -31.12 6.89 -316.19 5,291.67 5,058.33 4,941.67 5,512,751.00 9.78 44.41 20.12 3,646.67 3,433.33 3,356.67 5,773,177.00 -0.26 147.24 -1,224.62 2,843.33 2,791.67 2,773.33 21,250,000.00 8.71 36.20 4.95 TRANSPORTASI 475.00 460.00 455.00 9,206,681.81 17.35 -82.55 469.78 1,080.00 1,065.00 1,060.00 435,871.55 21.78 59.94 3.87 1,163.33 1,101.67 1,073.33 518,942.64 36.32 23.63 53.05 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 585.00 570.00 565.00 2,753,426.38 52.84 17.64 3.30 BANK 13,433.33 12,991.67 12,883.33 10,261,849.00 32.93 148.65 26.73 775.00 760.00 755.00 1,641,517.00 15.99 27.33 9.08 6,225.00 5,900.00 5,775.00 7,526,634.00 26.65 128.30 15.63 11,583.33 11,441.67 11,383.33 17,099,293.00 28.06 240.57 16.71 1,151.67 1,113.33 1,101.67 3,123,112.00 28.06 32.29 2.24 4,233.33 4,151.67 4,113.33 5,612,922.00 17.40 91.25 -13.01 825.00 795.00 785.00 2,124,681.00 12.48 33.55 -12.29 10,558.33 10,441.67 10,408.33 14,313,290.00 25.54 211.05 10.27 925.00 910.00 905.00 4,883,839.00 15.02 43.71 4.22 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 4,723.33 4,601.67 4,553.33 5,630,170.96 3.52 46.44 14.36 314.67 278.33 260.67 398,931.00 -48.89 37.27 87.86 18,650.00 18,325.00 18,200.00 13,901,385.00 11.66 42.26 39.66 PERDAGANGAN ECERAN 5,641.67 5,483.33 5,441.67 2,675,101.00 26.32 27.42 -27.88 871.67 838.33 831.67 1,184,904.00 9.45 5.73 -2.88 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 2,523.33 2,466.67 2,453.33 1,496,466.00 9.55 27.61 -7.99 PERUSAHAAN INVESTASI 369.67 345.33 333.67 55,860.54 -9.06 -5.88 94.31 50.00 50.00 50.00 2,503,679.10 190.79 7.10 1,526.00
PE 5.96 8.24 15.53 87.03 21.90 41.91 10.57 5.22
76.55 23.90 59.12 90.02 21.92 27.49
14.54 30.51 1.81 29.13 5.96 19.41 -1.41 4.46 11.96 8.15 22.03 7.00 11.74 11.95 8.71 11.48 6.00 12.41 5.23 25.03 1.99 109.14 50.38 36.89 22.46 -15.19 1.76
7
Jumat, 28 November 2014
Corporate Action RUPS
EMITEN
JENIS
TANGGAL
TEMPAT
BBNI
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
AGM
06/03/2014
The Ballroom - Four Season Hotel Jakarta
MTFN
Capitalinc Investment Tbk.
EGM
10/03/2014
SRIL
Sri Rejeki Isman Tbk
EGM
10/03/2014
Gd. Serbaguna - Diamond Hotel, Jl. Slamet Riyadi No. 392 Solo
BNII
Bank Internasional Indonesia Tbk.
EGM
12/03/2014
Function Room - Sentral Senayan III Lt. 28, Jl. Asia Afrika No. 8 Senayan Gelora Bung Karno Jakarta 10270
ADHI
Adhi Karya (Persero) Tbk.
AGM
14/03/2014
Ruang Rapat PT. Adhi Karya Tbk, Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18, Jakarta selatan
ARNA
Arwana Citramulia Tbk.
AGM
14/03/2014
Plant 2 - PT Arwana Citramulia Tbk., Jl. Raya Gorda RT 004 RW 003 Kibin - Cikande, Serang 42186
WSKT
Waskita Karya (Persero) Tbk
AGM
18/03/2014
Ruang Serbaguna Gd. Waskita Lt. 11, Jl. MT Haryono Kav. 10 Jakarta
CNKO
Exploitasi Energi Indonesia Tbk
EGM
19/03/2014
Hotel Redtop - Pecenongan
BLTA
Berlian Laju Tanker Tbk
AGM
19/03/2014
Ruang Seminar I-II, Gedung BEI Tower II Lantai I, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta
BTPN
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
AGM
20/03/2014
GIAA
Garuda Indonesia (Persero) Tbk
EGM
24/03/2014
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
24/03/2014
BBRM
Pelayarang Nasional Bina Buana Raya Tbk
AGM
25/03/2014
BBRM
Pelayarang Nasional Bina Buana Raya Tbk
EGM
25/03/2014
BJBR
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan B
AGM
26/03/2014
Ballroom Hotel Hilton, Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41-43 Bandung
BJBR
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan B
EGM
26/03/2014
Ballroom Hotel Hilton, Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41-43 Bandung
BJTM
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
AGM
26/03/2014
Isyana Ballroom Hotel Bumi Surabaya
BBRI
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
AGM
26/03/2014
INAF
Indofarma Tbk.
AGM
26/03/2014
ITMA
Sumber Energi Andalan Tbk
EGM
27/03/2014
WIKA
Wijaya Karya (Persero) Tbk.
AGM
27/03/2014
Gd. WIKA - Ruang Serbaguna Lt. 11, Jl. DI Panjaitan Kav. 9 Jakarta Timur
BNGA
Bank CIMB Niaga Tbk
AGM
27/03/2014
Soehanna Hall - The Energy Building Lt. 2, Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53 SCBD Lot 11 A, Jakarta
AGRO
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
AGM
27/03/2014
DEWA
Darma Henwa Tbk
AGM
28/03/2014
Ballroom 2 Lt. 1 - JS Luwansa Hotel, Jl. HR Rasuna Said Kav. C -22 Jakarta 12940
DEWA
Darma Henwa Tbk
EGM
28/03/2014
Ballroom 2 Lt. 1 - JS Luwansa Hotel, Jl. HR Rasuna Said Kav. C -22 Jakarta 12940
IGAR
Champion Pacific Indonesia Tbk
AGM
28/03/2014
Gd. Pasadenia, Jl. Pacuan Kuda Raya No. 27 Jakarta
Ruang Serbaguna BEI
8
Jumat, 28 November 2014
Corporate Action JUMLAH DIVIDEN
EMITEN
CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
NELLY
4
01/09/2014
02/09/2014
18/09/2014
ACST
40
29/08/2014
01/09/2014
17/09/2014
JAWA
2
29/08/2014
01/09/2014
17/09/2014
RDTX
105
22/08/2014
25/08/2014
10/09/2014
DGIK
3
12/08/2014
15/08/2014
22/08/2014
RUIS
8
12/08/2014
13/08/2014
29/08/2014
KIAS
2
12/08/2014
13/08/2014
29/08/2014
SMAR
5
08/08/2014
11/08/2014
27/08/2014
TPMA
11
07/08/2014
08/08/2014
26/08/2014
GGRM
800
06/08/2014
07/08/2014
25/08/2014
LMSH
200
06/08/2014
07/08/2014
25/08/2014
LION
400
06/08/2014
07/08/2014
25/08/2014
DART
28
06/08/2014
07/08/2014
25/08/2014
MDRN
2
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
ETWA
2
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
GEMA
7
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
DPNS
20
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
PANR
8
04/08/2014
05/08/2014
21/08/2014
MASA
1
25/07/2014
04/08/2014
20/08/2014
02/07/2014
02/07/2014
02/07/2014
BFIN
0
TSPC
75
24/07/2014
25/07/2014
19/08/2014
ASBI
25
23/07/2014
24/07/2014
19/08/2014
PEGE
10
22/07/2014
23/07/2014
15/08/2014
ASDM
57
18/07/2014
21/07/2014
12/08/2014
ULTJ
12
18/07/2014
02/07/2014
02/07/2014
ALDO
2
17/07/2014
18/07/2014
12/08/2014
FORU
10
17/07/2014
18/07/2014
12/08/2014
PWON
5
17/08/2014
18/07/2014
22/08/2014
CLPI
0
17/07/2014
18/07/2014
12/08/2014
GPRA
2
17/07/2014
18/07/2014
12/08/2014
FAST
30
15/07/2014
16/07/2014
05/08/2014
INDF
142
14/07/2014
15/07/2014
07/08/2014
MFIN
20
14/07/2014
15/07/2014
07/08/2014
DYAN
3
14/07/2014
15/07/2014
06/08/2014
AMFG
80
11/07/2014
14/07/2014
24/07/2014
KBLI
4
10/07/2014
11/07/2014
25/07/2014
KETERANGAN
9
1(satu) saham akan memperoleh Rp.122.21 Rasio Final akan di informasikan pada saat Recording Date
USD0.0018
Panin Bank Centre 3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 726 3969 Fax : +62 21 571 0895 CS : +62 21 726 2757 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Thamrin Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Taman Palem Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Jakarta 11730 Phone : +62 21 5437 6266 Latumenten Jl.Terusan Bandengan Utara No.89F Jakarta 14450 Phone : +62 21 662 9496 Pantai Indah Kapuk The Centro Metro Broadway Blok A No. 28 Lt. 2 Jl. Pantai Indah Utara 2 Jakarta 14460 Phone : +62 21 3001 0315
Serpong: Ruko Golden 8 Blok F No.6 Jl. Ki Hadjar Dewantara Gading Serpong - Tangerang Banten 15810 Phone : +62 21 2923 8930 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Jl. Dr. Radjiman No. 314 Q Surakarta 57141 Phone : +62 271 743 498 Makasar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10