1
Kamis, 03 Agustus 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 22016.24 2477.57 7411.57 5107.25 12181.48 20023.34 27607.38 3338.81 1869.32 3285.06
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 52.32 1.22 (12.09) (19.78) (69.81) (5.15) 67.15 9.14 (13.15) (7.58)
Price 49.45 2642.00 1269.80 10200.00 20460.00 89.10 Rates 13338.00 1.184 110.66 9797.01 10581.50
USD 35.64
Chg 0.63 (13.00) (4.50) (70.00) (345.00) (0.25) Chg 11.00 0.00 0.18 (12.80) (29.10)
IDR 4754
% 0.24 0.05 (0.16) (0.39) (0.57) (0.03) 0.24 0.27 (0.70) (0.23) % 1.29 (0.49) (0.35) (0.68) (1.66) (0.28) % 0.08 0.32 0.17 (0.13) (0.27)
Chg % (0.25) (0.70)
Top Gainers WAPO BMSR BUKK PALM MINA
IDR 75 130 1,000 400 1,780
% 33.90 18.20 17.60 15.60 14.10
Chg 19 20 150 54 220
Top Losers MTSM FISH AGRO‐W APII INDR
IDR 240 2,500 430 208 950
% (21.10) (16.70) (13.30) (12.60) (11.60)
Chg (64) (500) (66) (30) (125)
Top Value ASII TLKM BBCA LPPF BMRI
IDR 7,825 4,800 18,925 10,550 13,275
% (0.30) 0.60 0.00 (7.90) (0.90)
(miliar) 962 B 739 B 475 B 435 B 434 B
Top Volume BKSL ENRG RIMO BEKS LPKR
IDR 107 152 284 50 740
% 1.90 (10.60) 1.40 0.00 5.00
(juta) 1,500.068 961.041 851.525 717.528 396.148
PT Timah incar laba lebih tinggi 3 kali lipat. BRPT butuh US$ 700 juta untuk caplok Star Energy. Jual saham Tol Cipali, laba NRCA terbang 164%. PTBA tunda penerbitan obligasi global.
Market Preview
I
HSG pada perdagangan kemarin bergerak bervari‐ asi namun berhasil rebound terbatas tutup di 5824,249 atau menguat 19,044 poin (0,33%). Penguatan teru‐ tama ditopang aksi beli lan‐ jutan atas saham telekomu‐ nikasi, saham batubara dan rebound sejumlah saham 5,824.25 sektor konsumsi. Perdagan‐ IHSG Change 19.04 gan saham kemarin masih Change (%) 0.33 9.96 diwarnai aksi jual pemodal Change (%/ytd) Total Value (IDR triliun) 7.314 asing yang mencatatkan pen‐ Total Volume (miliar saham) 9.489 (210.000) jualan bersih Rp210 miliar. Net Foreign Buy (IDR miliar) Up: 148 Down: 332 Unchange: 117 Sementara Wall Street tadi malam tutup bervariasi. Indeks DJIA untuk pertama kalinya tembus level 22000 yakni tutup di 22016,24 atau menguat 0,24%. Penguatan ditopang saham Apple setelah pasar merespon positf pencapaian penda‐ patan dan laba di 2Q17 yang tumbuh di atas perkiraan. Indeks S&P menguat tipis 0,05% di 2477,37 dan indeks Nasdaq flat di 6362,65. Harga minyak mentah tadi malam di AS kembali men‐ guat 0,92% di USD49,61/barel. Sedangkan harga nikel di LME naik 1% di USD10342/MT. Harga nikel sebulan terakhir kembali bergerak bullish. Melanjutkan perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak dalam kisaran support di 5800 hingga resisten di 5850 cenderung menguat terbatas ditopang sentimen penguatan sejumlah harga komoditas. Dari domestik, pemodal tengah menanti rilis pertumbuhan ekonomi 2Q17 yang diperkirakan relatif sama dengan 1Q17 di 5%‐5,1% secara tahunan. S1 5800 S2 5780 R1 5830 R2 5850
Kamis, 03 Agustus 2017
News Update
PT Timah incar laba lebih tinggi 3 kali lipat. Direktur Utama PT Timah Tbk, M Riza Pahlevi menyatakan pencapaian produksi bijih timah pada triwulan pertama 2017 sudah mencapai 95% dari target produksi tahun ini 35.550 ton. "Kita terus berkerja keras dan bersinergi lebih baik lagi dalam meningkatkan produktivitas perusahaan ini," kata M Riza Pahlevi di Pangkalpinang, Rabu (2/8). Angka tersebut juga lebih tinggi 178% dibanding periode yang sama tahun lau. Menurut Riza pencapaian produksi bijih timah itu, karena memang kinerja PT Timah membaik dan meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan mitra usaha. "Kami memberikan penghargaan kepada mitra tambang yang berkinerja baik, mudah-mudahan ini bisa memacu mitra tambang lainnya untuk membantu produksi bijih, agar target yang sudah ditetapkan dapat tercapai," ujarnya. Ia mengatakan target produksi tahun ini 35.550 ton timah, atau lebih tinggi 49,45% dibandingkan dengan realisasi volume produksi tahun lalu 23.756 ton. "Pada tahun ini kami menargetkan laba bersih sebesar Rp 862 miliar, atau lebih tinggi tiga kali lipat dibandingkan pada 2016 sebesar Rp 251,97 miliar," katanya. Untuk itu, kata dia pihaknya terus meningkatkan kerja sama dan sinergitas dengan pemerintah daerah dan masyarakat di lingkungan operasional perusahaan. "Kita terus mengoptimalkan kinerja dan memberikan manfaat masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan masyarakat di wilayah operasional perusahaan lainnya," ujarnya. (Kontan) BRPT butuh US$ 700 juta untuk caplok Star Energy. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) nampaknya harus merogoh kocek dalam untuk melancarkan rencana akuisisi. Niat untuk menjadi pemegang saham pengendali di PT Star Energy mengharuskan perusahaan menyediakan dana jumbo. BRPT diperkirakan butuh dana super besar agar bisa jadi pemilik saham pengendali Star Energy. Pasalnya, 33,33% saham Star Energy telah dibeli oleh BCPG Public Company Ltd senilai US$ 357,5 juta pada Juni lalu. Adapun untuk menjadi pemegang saham pengendali, perusahaan harus membeli minimal 51% dari total saham Star Energy. Pembelian saham sebanyak 33,33% oleh BCPG Public Company Ltd menyisakan 66,67% saham Star Energy. Jika memang BRPT mengincar seluruh sisa saham tersebut, maka membutuhkan dana maksimal US$ 715,11 juta untuk bisa mengambil alih sekaligus menjadi controlling stakeholder Star Energy. Presiden Direktur BRPT Agus Salim Pangestu mengatakan, perusahaan telah membayar uang muka akuisisi Star Energy sebesar US$ 300 juta yang diperoleh dari pinjaman bank. "Jadi akuisisi ini harus terus berjalan," ujar Agus saat dihubungi KONTAN, Selasa (2/8). Sayangnya, Agus masih enggan menyebutkan sumber sisa dana untuk membeli 66,67% saham perusahaan energi dengan aset terbesar di Indonesia sebesar US$ 415,11 juta tersebut akan diperoleh perusahaan. Namun, jika menilik laporan keuangan BRPT kuartal I-2017, perusahaan memiliki kas internal sebesar US$ 306,99 juta. Menurut Agus, perusahaan menargetkan akuisisi ini bisa selesai paling lambat kuartal I-2018. Ia menargetkan BRPT bisa membeli seluruh sisa saham Star Energy. (Kontan) Jual saham Tol Cipali, laba NRCA terbang 164%. Laba bersih PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) melonjak tajam sepanjang paruh pertama 2017 meskipun pendapatan perusahaan melorot. Ini lantaran ditopang oleh keuntungan dari penjualan kepemilikan pada tol Cipali kepada Astratel. Mengutip laporan keuangan NRCA, Rabu (2/8), perusahaan mengantongi laba bersih sebesar Rp 106,8 miliar selama semester I tahun ini atau melesat 164,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 yang hanya tercatat sebesar Rp 40,4 miliar. Sementara pendapatan usahanya mengalami penurunan 21,5% dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 1,02 triliun. Anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) membukukan pendapatan kenaikan pendapatan lainnya dari Rp 9,9 miliar menjadi Rp 109,15 miliar. Pendapatan lainnya ini berasal dari keuntungan penjualan investasi sebesar Rp 97,25 miliar dan dari pendapatan bunga sebesar Rp 10,4 miliar, naik dari periode pada periode yang sama tahun lalu hanya mencapai Rp 9,77 miliar. Seperti diketahui, NRCA telah meneken perjanjian jual beli bersyarat atas hak -hak tertentu pada PT Bhaskara Utama Sedaya (BUS) kepada PT Astratel Nusantara senilai Rp 224,5 miliar pada 26 Januari 2017. Perseroan sebelumnya memiliki saham 14,3% pada BUS. BUS adalah pemilik 45% saham PT Lintas Marga Sedaya, operator jalan tol CikopoPalimanan (Cipali). Sebanyak 55% saham LMS dimiliki oleh Plus Expressway Bhd, operator jalan tol terbesar di Malaysia. Pada 8 Mei 2017, perjanjian jual beli bersyarat tersebut telah direalisasikan melalui akta pemindahan hak atas saham dan akta pengalihan. Dan pada saat itu, NRCA telah menerima pembayaran sebesar Rp35.02 miliar Sisa pembayaran sebesar Rp189.5 miliar dicatat pada Aset Keuangan Lancar Lainnya yang akan dilunasi paling lambat pada 15 Januari 2018. Total aset NRCA pada periode semester I 2017 mencapai Rp 2,31 triliun, meningkat dari Rp 2,13 triliun pada periode akhir tahun lalu. Dimana total hutangnya nak dari Rp 992,5 miliar menjadi Rp 1,14 triliun dan ekuitasnya naik dari Rp 1,14 triliun menjadi Rp 1,17 triliun. Penjualan Saham di Tol Cipali Dorong Laba Bersih NRCA Melonjak Hingga 164,3%. (Kontan) PTBA tunda penerbitan obligasi global. Rencana PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) untuk menerbitkan obligasi global hingga US$ 2,5 miliar sepertinya tidak jadi terlaksana pada tahun ini. Sebab, belum banyak proyek yang butuh dana masif yang bakal dikerjakan perusahaan di sisa tahun ini. "Kalau dilihat, rencana investasi kami hingga akhir tahun belum banyak," ujar Orias Petrus Moedak, Direktur Keuangan PTBA, belum lama ini. Belum besarnya investasi yang bakal dilakukan PTBA juga tercermin dari serapan belanja modal atau capital expenditure (capex) perusahaan. Dari total capex Rp 2 triliun, baru Rp 500 miliar atau setara 25% yang diserap selama semester I 2017. Serapan itu baru sekadar untuk keperluan operasional pertambangan, bukan untuk pengerjaan proyek pengerjaan pembangkit listrik. Sejatinya, PTBA sudah memenangi tender pengerjaan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Banko Tengah Sumsel 8. Proyek senilai US$ 1,6 miliar itu bakal dikerjakan bersama China Hudian Corporation. Tadinya, sebagian besar capex akan banyak dialokasikan ke proyek PLTU berkapasitas 2x620 megawatt (MW) itu. Namun, ada perubahan teknis sehingga proyek tersebut sempat tertunda baru bisa dikerjakan mulai akhir tahun ini. Nah, pada saat itulah sisa capex PTBA sebesar Rp 1,5 triliun bakal banyak terserap. Serapannya diperikrakan menjadi lebih cepat karena PTBA juga bakal mulai mengerjakan sejumlah proyek PLTU. Sejumlah proyek PLTU lainnya juga akan dikerjakan seperti PLTU Mulut Tambang Peranap berkapasitas 2x300 MW, PLTU Mulut Tambang Sumsel 6 berkapasitas 2x300 MW, PLTU Halmahera Timur 2x40 MW, dan PLTU Kuala Tajung 2x350 MW. "Tapi, tetap akan kami lihat lagi hingga akhir tahun," kata Orias. Jika setelah ini PTBA memang butuh dana yang besar, maka opsi penerbitan obligasi global bisa kembali menjadi pertimbangan. Sebab, PTBA masih memiliki ruang yang lebar untuk leverage utangnya mengingat ketersediaan modal PTBA yang masih besar. Per semester I 2017, PTBA masih mengantongi kas dan setara kas senilai Rp 2,82 triliun. PTBA juga masih memiliki kas berupa saham treasury yang sewaktuwaktu bisa dijual. Nilainya sekitar Rp 2,3 triliun. (Kontan)
2
Kamis, 03 Agustus 2017
Stock Picks HMSP 3450‐3620. Harga saham emiten rokok, HM Sampoerna Tbk (HMSP), kemarin berhasil rebound setelah har‐ ganya tertekan dalam beberapa sesi perdagangan terakhir. Kemarin harganya sempat koreksi ke Rp3360 sebelum kemudian rebound dan tutup di Rp3520. Tekanan jual sebelumnya atas saham emiten rokok ini terutama dipicu kek‐ hawatiran atas kinerjanya tahun ini setelah rilis kinerja sepanjang 2Q17 mengindikasikan terjadinya penurunan pen‐ dapatan dan laba bersih. Secara technical, rebound ditopang posisi harganya yang sudah berada di area oversold. Pen‐ jualan bersih perseroan sepanjang 2Q17 mencapai Rp24 triliun turun 5,5% (yoy) dibandingkan 2Q16 yang mencapai Rp25,4 triliun. Sebagai catatan, di 1Q17 penjualan bersih perseroan masih tumbuh 3% (yoy) mencapai Rp22,6 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp21,9 triliun. Namun secara kuartalan, penjualan bersih di 2Q17 tumbuh 6,37% (qoq) dari 1Q17 sebesar Rp22,5 triliun. Pertumbuhan ini melambat dibandingkan pertumbuhan 2Q16 yang mencapai 15,93% (qoq). Ini mengindikasikan perlambatan penjualan di 2Q17. Sepanjang 1H17 penjualan bersih turun tipis 1,6% (yoy) mencapai Rp46,59 triliun dari Rp47,34 triliun di 1H16. Penurunan penjualan di 1H17 terutama dipicu turunnya volume penjualan rokok perseroan hingga 10% mencapai 48,21 miliar batang dibandingkan periode yang sama 2016 sebanyak 53,71 miliar batang. Pada periode yang sama volume penjualan rokok nasional turun 9% (yoy) mencapai 146,6 miliar batang vs 160,8 miliar batang. Secara keseluruhan pangsa pasar produk rokok perseroan di 1H17 turun menjadi 32,9% dari 33,4% di 1H16. Namun kami masih mempertahankan target penjualan bersih tahun ini sebesar Rp102,91 triliun atau tumbuh 7,8% dari tahun sebelumnya. Hingga 1H17 pencapaian penjualan bersih mencerminkan 45,27% dari target tahun ini. Sedangkan laba bersih di 2Q17 mencapai Rp2,76 triliun vs Rp3,03 triliun (2Q16) atau turun 8,91% (yoy). Secara kuartalan, laba bersih 2Q17 turun 16,16% (qoq) dari 1Q17 sebesar Rp3,29 triliun. Kinerja pencapaian laba bersih di 2Q17 lebih buruk ketimbang 1Q17 yang masih mencatatkan kenaikan 5,52% (yoy). Sepan‐ jang 1H17 laba bersih mencapai Rp6,05 triliun turun 1,6% dibandingkan 1H16 Rp6,15 triliun. Meskipun mengalami penurunan laba, namun perseroan masih bisa mempertahankan marjin bersih di 12,99% di 1H17 relatif stagnan di‐ bandingkan 1H16. Sedangkan marjin bersih 2Q17 turun menjadi 11,49% dibandingkan 1Q17 sebesar 14,58% maupun di 2Q16 sebesar 11,92%. Sebelumnya kami menargetkan laba bersih tahun ini berpeluang mencapai Rp13,38 triliun atau tumbuh 4,86% dari tahun sebelumnya dengan marjin 13%. Hingga 1H17 pencapaian laba bersih mencerminkan 45,22% dari target tahun ini. EPS tahun ini diperkirakan Rp115. Kami menurunkan target harga sahamnya hingga akhir tahun ini menjadi Rp4000 dari sebelumnya Rp4300 dengan PE turun menjadi 34,8x (E/17) dari perkiraan sebelumnya di PE 37,5x (E/17). Ini mengingat kinerja di 2Q17 yang melambat ketimbang 1Q17. Dari harga saat ini di Rp3520, ada ruang penguatan 13,6%. Secara technical, pergerakan harganya kemarin mengindikasikan terjadinya sinyal bullish reversal dengan resisten sederhana di Rp3550. Apabila berhasil break Rp3550 akan menuju target resisten berikut di Rp3620. Support saat ini di Rp3450. Maintain Buy, SL 3400
3
Kamis, 03 Agustus 2017
Stock Picks 4
GJTL 990‐1070. Harga saham emiten produsen ban, Gajah Tunggal Tbk (GJTL), kemarin berhasil rebound dan tutup di atas resisten sederhana Rp990 yakni di Rp995. Rebound harga sahamnya kemarin terutama dipicu faktor technical mengingat posisi harganya yang sudah berada di area oversold. Sebelumnya tekanan jual atas harga saham perseroan sejak awal Juni lalu membuat harganya anjlok hingga Rp950 (25/7), merupakan level harga terendahnya sejak Desember 2016 lalu. Hal ini dipicu meningkatnya kekhawatiran atas kinerjanya yang tertekan setelah perseroan menghadapi tingginya harga bahan baku dan penarikan produk ban yang diekspor ke AS yang menyebabkan perseroan mesti membukukan cadangan biaya penarikan produk kurang lebih USD12,7 juta yang akan berdampak signifikan atas laba bersih perseroan sepanjang 1H17. Saat ini laporan keuangan 1H17 tengah diaudit dan akan dirilis akhir Agustus atau September sesuai ketentuan. Namun penjualan perseroan di 1H17 diperkirakan meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan penjualan ini disebabkan peningkatan penjualan ekspor, khususnya ke Amerika Utara dan peningkatan penjualan dalam negeri, khususnya di pasar replacement ban sepeda motor. Tahun ini dengan asumsi pertumbuhan 5,6% penjualan bersih mencapai Rp14,40 triliun. Hingga 1Q17 penjualan bersih telah mencerminkan pencapaian 26,2% dari proyeksi penjualan tahun ini. Sedangkan laba bersih 1Q17 turun 36,15% mencapai Rp215,66 miliar dibandingkan periode yang sama di 2016 sebesar Rp337,81 miliar. Penurunan laba bersih ini terutama disebabkan turunnya laba kurs hingga 78,5% mencapai Rp50,52 miliar dibandingkan periode yang sama di 2016 sebesar Rp234,63 miliar. Marjin bersih terpangkas menjadi hanya 5,71% di 1Q17 dari 9,82% di 1Q16. Namun marjin bersih di 1Q17 lebih tinggi dari marjin bersih sepanjang 2016 lalu sebesar 4,60%. Tahun ini laba bersih diproyeksikan mencapai Rp864,23 miliar atau tumbuh 38% dari 2016 lalu sebesar Rp626,56 miliar. Marjin bersih diperkirakan 6%. Hingga 1Q17 pencapaian laba bersih telah mencerminkan 25% dari proyeksi laba bersih tahun ini. EPS proyeksi 2017 Rp247,88. Dengan harga Rp1010, harga saham GJTL saat ini hanya ditransaksikan dengan PE 4x (E/17). Kami perkirakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 7x atau mencapai target harga di Rp1735. Tahun ini hingga Juli lalu harga tertingginya mencapai Rp1280 (1/3). Saat ini sentimen pasar juga tertuju dengan rencana perseroan menerbitkan obligasi global senilai USD250 juta dengan tenor 5 tahun untuk refinancing utang Senior Notes yang akan jatuh tempo Februari 2018. Surat utang ini diterbitkan 2013 lalu sebesar USD500 juta dengan bunga 7,75% per tahun. Tingkat bunga obligasi berdenominasi dolar AS yang akan diterbitkan bunganya lebih rendah, yakni 4,95% per tahun plus LIBOR 3 bulan untuk pemberi pinjaman dari luar negeri atau sekitar 6,27% dan untuk pemberi pinjaman dari dalam negeri yaitu 5,3% per tahun plus LIBOR 3 bulan. Perseroan juga akan menerbitkan obligasi berdenominasi rupiah sebesar Rp534,2miliar dengan tenor lima tahun dan bunga 4,1% per tahun plus LIBOR 3 bulan. Secara technical pergerakan harganya mengindikasikan terbentuknya sinyal bullish reversal setelah pergerakan harganya membentuk pola long white candle di area downtrend. Untuk jangka pendek peluang rebound lanjutan akan menguji resisten terdekat di Rp1070 apabila support di Rp990 berhasil bertahan. Maintain Buy, SL 940
Kamis, 03 Agustus 2017
Stock Picks ICBP 8100‐8450. Harga saham emiten sektor konsumsi, Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) bergerak bearish sejak perdagangan sebulan terakhir. Kemarin harga sahamnya terkoreksi tipis dan tutup di Rp8300, setelah sempat koreksi ke Rp8175. Saat ini support kuat di Rp8100. Secara technical posisi harganya berada di area oversold dan berpeluang rebound dengan resisten terdekat di Rp8450. Pergerakan harganya kemarin membentuk pola spinning tops setelah downtrend channel mengindikasikan sinyal bullish reversal. Tekanan jual atas saham perseroan dipicu meningkatnya kekhawatiran akan pelemahan daya beli masyarakat sepanjang 2Q17 yang tercermin dari kinerjanya sepanjang 2Q17 yang lebih rendah dibandingkan 1Q17. Penjualan neto perseroan di 2Q17 mencapai Rp9 triliun turun 2,7% (yoy) dibandingkan 2Q16 sebesar Rp9,25 triliun dan turun 4,8% (qoq) dibandingkan 1Q17 sebesar Rp9,4triliun. Kinerja penjualan bersih di 2Q17 yang mengalami penurunan (qoq) menunjukkan penurunan kinerja dibandingkan 2Q16 yang ketika itu tumbuh 3,7% (qoq). Ini mengindikasikan terjadinya pelemahan daya beli di 2Q17. Namun sepanjang 1H17 penjualan neto perseroan masih tumbuh tipis 1,57% (yoy) mencapai Rp18,46 triliun dibandingkan 1H16 sebesar Rp18,17 triliun. Namun demikian pencapaian penjualan neto hingga 1H17 sudah sejalan dengan proyeksi penjualan tahun ini atau mencerminkan pencapaian 48% dari target tahun ini sebesar Rp38,41 triliun. Kinerja penjualan 1H17 yang hanya tumbuh 1,57% (yoy) lebih rendah ketimbang periode yang sama tahun 2016 yang berhasil tumbuh 9,8% (yoy). Ini mengindikasikan perlambatan pertumbuhan penjualan sepanjang 1H17 ketimbang 1H16. Sedangkan laba bersih di 2Q17 juga mengalami penurunan 3,3% (yoy) mencapai Rp1 triliun dibandingkan 2Q16 sebesar Rp1,03 triliun dan turun 8,37% (qoq) dibandingkan laba bersih 1Q17 sebesar Rp1,09 triliun. Laba bersih sepanjang 1H17 tumbuh lebih tinggi dari pertumbuhan penjualan bersih yakni 5,7% mencapai Rp2,09 triliun dibandingkan 1H16 sebesar Rp1,98 triliun. Pertumbuhan laba bersih di 1H17 lebih lambat ketimbang di 1H16 yang tumbuh 13,9% (yoy). Namun marjin bersih di 1H16 naik mencapai 11,33% dibandingkan 1H16 sebesar 10,89%. Marjin bersih di 2Q17 sebesar 11,11% turun ketimbang 1Q17 sebesar 11,54% dan 2Q16 sebesar 11,18%. Meskipun mengalami perlambatan pertumbuhan di 1H17, pencapaian laba bersih tersebut telah mencerminkan 54,42% dari target laba bersih tahun ini yang sebelumnya kami perkirakan mencapai Rp3,84 triliun tumbuh 6,7% ketimbang 2016 lalu. EPS tahun ini diperkirakan Rp329,33. Meskipun kinerja turun di 2Q17 kami tetap rekomen Buy atas saham ini dan mempertahankan target harga di Rp10235 dengan PE 31x (E/17) dalam kondisi pasar bullish saat ini. Dari harganya kemarin di Rp8300 ada ruang penguatan sekitar 23%. Secara technical apabila support Rp8100 bertahan maka peluang rebound akan terbuka menguji resisten terdekat di Rp8450. Maintain Buy, SL 8000
Saham Pilihan BBTN 2580-2700 TB, SL 2450 ADRO 1840-1950 TB, SL 1760 HRUM 2370-2550 TB, SL 2200 INDY 840-920 TB, SL 800 KLBF 1700-1760 TB, SL 1680 SMGR 10400-11000 TB, SL 9800 SCMA 2320-2500 Buy, SL 2290
5
Kamis, 03 Agustus 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
5824.25 5834.94 5845.64 5802.86
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
14900 216 1415 1990 510 188
15,008.33 220.00 1,423.33 2,000.00 518.33 195.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1895 50 82 338 50 2480 20800 13450 1000
1,930.00 50.00 82.00 344.00 50.00 2,566.67 21,066.67 13,566.67 1,006.67
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
108 258 152 2660 2630
110.00 265.33 178.00 2,680.00 2,663.33
ANTM INCO TINS
685 2430 785
690.00 2,460.00 801.67
INTP SMCB SMGR
18900 840 10700
19,458.33 870.00 11,000.00
GDST JPRS KRAS
100 137 590
101.33 137.00 598.33
CPIN JPFA
2770 1205
2,806.67 1,218.33
ASII GJTL
7825 995
7,908.33 1,020.00
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8300 8300 1800 1200 70400 2620 3030 1730
8,375.00 8,350.00 1,825.00 1,218.33 71,866.67 2,653.33 3,250.00 1,748.33
UNVR
48475
48,583.34
S2
5781.47
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 15,116.67 14,683.33 14,466.67 13,059,216.00 ‐19.91 224.00 214.00 212.00 1,431.67 1,403.33 1,391.67 4,189,615.00 ‐11.36 2,010.00 1,970.00 1,950.00 526.67 503.33 496.67 13,835,444.00 ‐7.53 202.00 181.00 174.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,965.00 1,850.00 1,805.00 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 350.00 334.00 330.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 2,653.33 2,336.67 2,193.33 21,333.33 20,566.67 20,333.33 21,925,897.16 ‐9.27 13,683.33 13,316.67 13,183.33 13,733,627.00 5.01 1,013.33 991.67 983.33 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 112.00 105.00 102.00 272.67 253.33 248.67 3,775,323.00 ‐10.56 204.00 138.00 124.00 2,700.00 2,620.00 2,580.00 2,696.67 2,603.33 2,576.67 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 695.00 680.00 675.00 10,531,504.80 11.79 2,490.00 2,410.00 2,390.00 10,894,532.28 ‐15.64 818.33 771.67 758.33 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 20,016.67 17,858.33 16,816.67 17,798,055.00 ‐10.99 900.00 795.00 750.00 9,239,022.00 ‐12.25 11,300.00 10,150.00 9,600.00 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 102.67 98.33 96.67 137.00 137.00 137.00 606.67 583.33 576.67 PAKAN TERNAK 2,843.33 2,746.67 2,723.33 1,231.67 1,193.33 1,181.67 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 7,991.67 7,733.33 7,641.67 184,196,000.00 ‐8.68 1,045.00 965.00 935.00 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,450.00 8,200.00 8,100.00 8,400.00 8,250.00 8,200.00 1,850.00 1,785.00 1,770.00 1,236.67 1,183.33 1,166.67 73,333.34 69,566.67 68,733.34 2,686.67 2,593.33 2,566.67 1,621,898.67 17.41 3,470.00 2,780.00 2,530.00 4,860,371.48 7.51 1,766.67 1,708.33 1,686.67 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 48,691.67 48,308.34 48,141.67
G (%)
393.15
PE
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
8.53 7.64
51.43
6
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Kamis, 03 Agustus 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
226 330 107 1795 1230 1040 690 2710 50 312 276
228.67 334.00 110.67 1,805.00 1,241.67 1,046.67 690.00 2,710.00 50.00 314.00 281.33
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2160 71 3060 670 725 2030
2,176.67 75.67 3,086.67 676.67 731.67 2,050.00
PGAS
2160
2,203.33
CMNP JSMR
1325 5675
1,378.33 5,750.00
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 3600 6525 4800
50.00 3,656.67 6,616.67 4,833.33
GIAA MBSS WINS
340 340 280
342.67 341.33 282.67
INDY
875
900.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
18925 605 7275 14950 2640 5375 2140 13275 1290
18,991.67 610.00 7,333.33 15,008.33 2,663.33 5,425.00 2,180.00 13,433.33 1,320.00
AKRA INTA UNTR
6825 282 30400
6,925.00 286.67 30,758.33
MAPI RALS
6125 895
6,208.33 930.00
MNCN
1625
1,675.00
BRMS BNBR
60 50
61.67 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 231.33 222.67 219.33 338.00 326.00 322.00 114.33 102.67 98.33 1,815.00 1,780.00 1,765.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,253.33 1,221.67 1,213.33 1,053.33 1,026.67 1,013.33 690.00 690.00 690.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 50.00 50.00 50.00 316.00 310.00 308.00 286.67 271.33 266.67 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,193.33 2,146.67 2,133.33 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 80.33 67.67 64.33 3,113.33 3,026.67 2,993.33 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 683.33 661.67 653.33 738.33 716.67 708.33 2,070.00 2,010.00 1,990.00 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,246.67 2,133.33 2,106.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,431.67 1,293.33 1,261.67 5,825.00 5,575.00 5,475.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 3,713.33 3,516.67 3,433.33 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,708.33 6,366.67 6,208.33 4,866.67 4,773.33 4,746.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 345.33 338.67 337.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 342.67 339.33 338.67 285.33 278.67 277.33 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 925.00 850.00 825.00 BANK 19,058.33 18,841.67 18,758.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 615.00 600.00 595.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 7,391.67 7,183.33 7,091.67 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 15,066.67 14,833.33 14,716.67 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 2,686.67 2,603.33 2,566.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 5,475.00 5,350.00 5,325.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 2,220.00 2,070.00 2,000.00 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 13,591.67 13,183.33 13,091.67 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 1,350.00 1,270.00 1,250.00 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 7,025.00 6,700.00 6,575.00 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 291.33 274.67 267.33 31,116.67 29,783.33 29,166.67 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 6,291.67 6,083.33 6,041.67 965.00 875.00 855.00 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,725.00 1,600.00 1,575.00 PERUSAHAAN INVESTASI 63.33 58.67 57.33 50.00 50.00 50.00
7
Kamis, 03 Agustus 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Kamis, 03 Agustus 2017
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888 Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265
Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656
Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Padang : Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666
Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992 Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi 36363 Phone : +62 741 582573
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.