1
Rabu, 16 November 2016
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 18923.06 2180.39 6792.74 4536.53 10735.14 17810.65 22323.91 2803.17 2124.40 3206.99
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 54.37 16.19 39.56 27.98 41.45 181.98 101.69 17.13 10.10 (3.39)
Price 46.29 2824.00 1227.70 11175.00 21225.00 88.50 Rates 13275.00 1.075 108.83 9404.79 10039.40
USD 29.15
Chg 1.97 (28.00) (2.40) (585.00) (330.00) (2.00) Chg 17.00 (0.00) 0.91 0.21 (10.80)
IDR 3870
Chg 0.85
% 0.29 0.75 0.59 0.62 0.39 1.03 0.46 0.61 0.48 (0.11) % 4.44 (0.98) (0.20) (4.97) (1.53) (2.21) % 0.13 (0.19) 0.85 0.00 (0.11) % 3.00
Top Gainers TKIM‐W HDTX YPAS CANI APIC‐W
IDR 45 490 880 850 218
% 28.60 25.00 23.10 22.30 18.50
Chg 10 98 165 155 34
Top Losers BABP‐W2 BABP‐W PNBS‐W PTBA AGRS
IDR 26 6 39 11,475 90
% (25.70) (14.30) (11.40) (10.50) (10.00)
Chg (9) (1) (5) (1,350) (10)
Top Value TLKM BBRI BUMI BBCA ASII
IDR 3,840 11,025 260 14,550 7,625
% 1.30 (0.90) (9.70) 1.20 0.00
(miliar) 1,663 B 1,002 B 903 B 789 B 539 B
Top Volume BUMI MYRX PWON BWPT BRMS
IDR 260 136 670 212 67
% (9.70) 0.70 1.50 (9.40) (9.50)
(juta) 3,264.904 2,157.003 682.396 609.950 596.618
Surplus perdagangan zona euro naik pada September. MLBI kian bahenol berkat minuman niralkohol. Sembilan jurus Bank Banten untuk mencetak laba. LPPF akan tambah saham di MatahariMall.com.
Market Preview
I
HSG kemarin bergerak fluktuatif naik turun dalam rentang lebar 95 poin. Sempat rebound 45 poin di penutupan sesi pertama, namun di akhir sesi II IHSG kembali koreksi 37,238 poin (0,73%) di 5078,501. Aksi beli terutama mendominasi saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan beberapa saham unggulan perbankan seperti saham Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan sa‐ ham Bank Central Asia Tbk (BBCA). 5,078.50 Namun di sesi dua tekanan jual IHSG Change (37.24) mendominasi saham sektor per‐ Change (%) (0.73) tambangan dan perkebunan. Perda‐ Change (%/ytd) (2.84) gangan saham kemarin masih diba‐ Total Value (IDR triliun) 8.798 yangi kekhawatiran resiko capital Total Volume (miliar saham) 9.997 (552.000) outflow dan pergerakan rupiah ter‐ Net Foreign Buy (IDR miliar) Up: 103 Down: 374 Unchange: 99 hadap dolar AS. Arus dana asing di pasar saham masih cenderung keluar, kemarin penjualan bersih asing mencapai Rp328 miliar. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemarin masih melemah di Rp13369 terimbas penguatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang kawasan Asia. Sementara tadi malam pasar sa‐ ham global bergerak di teritori positif dengan dukungan redahnya tekanan jual di pasar obligasi dan naiknya harga minyak mentah di AS. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing‐masing menguat 0,3% dan 0,7% di 18923,06 dan 2180,39. Indeks Nasdaq naik hingga 1% di 5275,62. Harga minyak mentah tadi malam di AS naik 5,6% di USD45,76/barel dipicu optimisme menjelang perte‐ muan OPEC akhir Nopember ini yang akan memotong produksi minyak. Indeks saham di zona Euro, Eurostoxx naik 0,3% di 3049,72. Yield obligasi AS tenor 10 tahun tadi malam turun dari level tertingginya ke 2,23%. Pasar saham emerg‐ ing market tadi malam kembali bergerak positif setelah tertekan selama empat hari perdagangan berturut‐turut. Hal ini turut ditopang rebound mata uangnya. The MSCI Emerging Market Currency Index tadi malam naik 0,4%. Redahnya resiko pasar di emerging market dengan dukungan pengua‐ tan harga minyak dan turunnya yield obligasi akan memberikan sentimen posi‐ tif pada perdagangan hari ini. IHSG yang sudah koreksi tajam dalam tiga hari perdagangan berturut‐turut, hari ini diperkirakan berpeluang rebound dengan dukungan penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS dan kenaikan harga minyak mentah. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 5040 dan resisten di 5170 berpeluang rebound. S1 5040 S2 5010 R1 5170 R2 5270
Rabu, 16 November 2016
News Update Surplus perdagangan zona euro naik pada September. Surplus perdagangan zona euro meningkat pada September,
menurut data yang dirilis pada Selasa oleh Eurostat, kantor statistik Uni Eropa (EU). Estimasi awal untuk perdagangan internasional zona euro dalam barang-barang menunjukkan ada surplus 26,5 miliar euro (28,48 miliar dollar AS) pada September, dibandingkan dengan surplus 19,2 miliar euro selama bulan sama pada 2015, angka menunjukkan. Perdagangan kawasan intra-euro tetap hampir stabil pada 148,3 miliar euro pada September, dibandingkan dengan September tahun lalu, kata Eurostat. Pada September, impor kawasan euro mencapai 150,2 miliar euro, jatuh 2,0 % dibandingkan dengan September 2015. Sementara itu, ekspor dari kawasan euro ke seluruh dunia mencapai 176,7 miliar euro, meningkat 2,0 % dibandingkan dengan September 2015. Untuk bulan dari Januari sampai September, kawasan euro mencatat surplus 204,8 miliar euro, dibandingkan dengan 169,1 miliar euro selama periode yang sama pada 2015 Sebaliknya, 28 negara kawasan Uni Eropa mencatat surplus perdagangan barang 0,5 miliar euro dengan seluruh dunia pada September. Namun, ini adalah penurunan yang signifikan dibandingkan dengan surplus 3,7 miliar euro pada September 2015. (1 euro = 1,08 dollar AS). (Kontan) MLBI kian bahenol berkat minuman niralkohol. Tak selamanya rintangan bisnis menjadi hambatan bagi sebuah perusahaan untuk menggenjot pendapatan. Paling tidak, hal ini berlaku bagi PT Multi Bintang Indonesia Tbk. Meski roda bisnisnya dihadang aturan larangan penjualan, produsen minuman beralkohol itu masih mampu mencetak kinerja cemerlang. Lihat saja laporan keuangan Multi Bintang pada kuartal III 2016. Emiten yang memiliki kode saham MLBI ini berhasil membukukan penjualan Rp 2,29 triliun atau naik sekitar 34,7% dari periode yang sama 2015, sebesar Rp 1,70 triliun. Bukan cuma itu. Pada sembilan bulan pertama tahun ini, perusahaan yang kesohor dengan merek produknya Bir Bintang ini juga mampu menekan beban pokok penjualan menjadi Rp 796,22 miliar atau turun dari periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp 796,25 miliar. Alhasil, dengan ditopang kenaikan penjualan dan penurunan beban pokok penjualan, laba bersih perusahaan yang didirikan pada tahun 1931 ini meroket 92% dari Rp 353,42 miliar pada kuartal III 2015 jadi Rp 678,92 miliar pada kuartal III 2016. Sebagai catatan, tahun lalu, produsen bir dan minuman ringan ini mencatat laba bersih turun 37,49% menjadi Rp 496 miliar dari capaian 2014 sebesar Rp 794 miliar. Pelemahan laba bersih itu disebabkan penjualan bersih perusahaan yang turun 9,77% menjadi Rp 2,69 triliun, dari Rp 2,98 triliun. Tentu saja, tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan. Untuk mengatasi belenggu aturan larangan penjualan minuman beralkohol yang diterapkan pemerintah, Multi Bintang melancarkan sejumlah strategi bisnis demi menaklukkan pasar minuman di tanah air. Presiden Direktur PT Multi Bintang Indonesia Tbk Michael Chin mengatakan, salah satu kunci keberhasilan perusahaannya meraup laba tinggi pada kuartal III 2016 adalah menciptakan inovasi bisnis. Antara lain, perseroan ini tidak hanya mengandalkan pertumbuhan organik dari produk minuman alkohol, tapi juga menggenjot penjualan non alkohol. (Kontan) Sembilan jurus Bank Banten untuk mencetak laba. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) sampai kuartal III 2016 masih mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 283 miliar. Bank berkode BEKS ini mengaku sudah menyusun sembilan jurus untuk meningkatkan kinerja ke depan. Lungguk Gultom, Direktur Bank Banten mengatakan, sembilan strategi tersebut yakni, pertama mulai melakukan pemberian kredit ke segmen baru yaitu konsumer, komersial dan kepada PNS dan swasta. “Khususnya untuk pasar yang ada di Provinsi Banten dengan mulai kerjasama dengan instansi yang ada di instansi di Pemda Banten,” ujar Lungguk dalam keterbukaan informasi ke bursa efek Indonesia. Strategi kedua, menurunkan biaya bunga atau cost of fund dengan memperoleh dana murah yang berasal dari APBD Pemda Banten. Ketiga, dengan meningkatkan kerja sama jasa perbankan. Kerja sama jasa perbankan ini dalam pembayaran gaji dengan institusi pemerintahan dan swasta. Selain itu Bank Banten akan mengembangkan payment gateway untuk pembayaran seperti pajak dan air minum. Strategi keempat, dengan meningkatkan efisiensi dengan menutup kantor cabang yang kinerjanya buruk. Jurus kelima, mengurangi karyawan sejalan dengan menutup kantor cabang. Selain itu dari sisi pengendali baru yaitu Pemprov Banten melalui BUMD Banten Global Development (BGD) ke depannya akan melakukan pengawasan dan evaluasi struktur modal agak sesuai dengan rencana bisnis. Strategi ketujuh, melakukan reorganisasi untuk dapat menjalankan rencana bisnis bank secara efektif dan efisien. Kedelapan, fokus menjalankan fungsi intermediasi di Provinsi Banten Terakhir yang akan dilakukan Bank Banten adalah melakukan sinergi yang dapat terjadi antara bank dengan elemen di Provinsi Banten antara lain BUMD, lembaga dan institusi pemerintahan dan swasta yang berdomisili di Provinsi Banten. (Kontan) LPPF akan tambah saham di MatahariMall.com. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berencana untuk meningkatkan kepemilikan saham dalam PT Global Ecommerce Indonesia (GEI), induk perusahaan MatahariMall.com. Ini menyusul rencana investasi Mitsui & Co. (Mitsui) Jepang ke MatahariMall.com. Menurut keterangan tertulis pada Selasa (15/11), LPPF melihat bisnis e-commerce sebagai peluang untuk memperluas jaringan ke seluruh Indonesia. LPPF berencana untuk meningkatkan kepemilikan saham dengan melakukan investasi sekitar Rp 590 miliar. Ini akan membuat kepemilikan saham LPPF dalam GEI di kisaran di bawah 20%. Asal tahu saja, sebelumnya LPPF memiliki 9,47% saham GEI. Investasi tersebut rencananya akan dilakukan secara bertahap dimulai dari akhir tahun ini. Transaksi ini diperkirakan akan selesai pada kuartal III-2017, setelah seluruh persyaratan terpenuhi, termasuk kepatuhan atas seluruh peraturan terkait. (Kontan)
2
Rabu, 16 November 2016
Stock Picks BBTN 1600‐1760. Meningkatnya resiko dalam beberapa sesi perdagangan terakhir ikut berimbas pada pergerakan harga saham Bak Tabungan Negara Tbk (BBTN). Kemarin harga sahamnya berusaha rebound namun masih belum berhasil ditutup koreksi di Rp1625. Harga sahamnya awal pekan ini sempat anjlok ke Rp1600, level terendahnya sejak perdagangan 24 Juni lalu. Saat ini secara fundamental harga sahamnya relatif murah dengan dukungan pertumbuhan laba di atas rata‐rata industri. Apabila resiko pasar redah peluang rebound akan terbuka. Laba bersih Perseroan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini (9M16) tumbuh 32,64% mencapai Rp1,6 triliun dibandingkan periode yang sama di 2015 sebesar Rp1,2 triliun. Pertumbuhan laba ini di atas rata‐rata industri yang hanya tumbuh 9,14%. Pertumbuhan laba bersih terutama ditopang pertumbuhan pendapatan bunga bersih 12,93% (yoy) mencapai Rp5,6 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp4,9 triliun. Pendapatan bunga bersih ditopang pertumbuhan kredit 16,9% (yoy) mencapai Rp153,8 triliun. Sedangkan pertumbuhan DPK 18,5% (yoy) mencapai Rp147,5 triliun. Kinerja perseroan juga ditopang turunnya NPL gross menjadi 3,6% dibandingkan periode yang sama di 2015 sebesar 4,5%. Hal ini menunjukkan kinerja perseroan di atas rata‐rata industri yang saat ini tengah menghadapi kenaikan NPL sebagaimana tercermin dari data OJK dimana hingga Agustus lalu rata‐rata NPL perbankan nasional naik menjadi 3,2%. Pertumbuhan kredit perseroan yang mencapai 16,9% di atas proyeksi pertumbuhan kredit perbankan tahun ini yang diperkirakan hanya 6%‐8% (perkiraan OJK). Secara kuartalan, laba bersih perseroan di 3Q16 tumbuh 5,06% (qoq) mencapai Rp579,09 miliar dan tumbuh 48,02% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2015 yang hanya Rp391,21 miliar. Kinerja perseroan sepanjang 9M16 sudah sesuai dengan estimasi kami sebelumnya. Pada harga saat ini di Rp1660, harga saham BBTN relatif murah karena hanya ditransaksikan dengan PBV 0,9x dan PE 8,1x (E/16). Sebelumnya kami perkirakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PBV 1,3x atau mencapai Rp2340. Dari harga saat ini ada ruang penguatan 41%. Secara technical saat ini posisi harga sahamnya berada di area oversold sehingga dengan redahnya resiko pasar, ada peluang terjadinya technical rebound. Sentimen pasar saat ini masih tertuju pada pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Apabila rupiah berhasil menguat atas dolar AS maka pergerakan harga saham emiten perbankan akan cenderung positif. Maintain Buy, SL 1550
3
Rabu, 16 November 2016
Stock Picks 4
UNVR 40200‐43000. Memburuknya kondisi pasar dipicu pelemahan rupiah atas dolar AS yang saat ini berada di kisaran Rp13350 menekan pergerakan harga saham sektoral yang sensitif interest‐rate termasuk saham sektor konsumsi seperti Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Tekanan jual atas sahamnya akhirnya membuat support kuat di Rp44000 tidak kuat menahannya. Kemarin harga sahamnya tutup di Rp40975. Secara technical saat ini level support ada di Rp40200 dan resisten terdekat di Rp43000. Peluang rebound secara technical cukup terbuka mengingat harga sahamnya saat ini berada di area oversold. Pelaku pasar bisa memanfaatkan koreksi yang terjadi untuk kembali mengakumulasi sahamnya mengingat prospek pertumbuhan bisnisnya yang relatif stabil meskipun menghadapi tantangan pelemahan rupiah. Hingga kuartal tiga tahun ini penjualan bersih masih tumbuh 9,27% mencapai Rp30,10 triliun. Laba bersih mencapai Rp4,75 triliun atau tumbuh 13,56% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,18 triliun. Marjin bersih 9M16 meningkat mencapai 15,59% dari periode yang sama di 2015 sebesar 15,19%. Pencapaian penjualan bersih hingga 3Q16 telah mencerminkan 75% dari target penjualan bersih tahun ini sebesar Rp40,16 triliun atau tumbuh 9,97% dari tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih hingga 3Q16 mencerminkan 70,5% dari target laba bersih tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp6,74 triliun atau tumbuh 15,2%. EPS tahun ini sebelumnya kami proyeksikan mencapai Rp883,41/saham. Target harga sahamnya sebelumnya diperkirakan berpeluang mencapai Rp49470 atau PE 56x. Dari harga saat ini di Rp40975, ada ruang penguatan 20,7%. Maintain Buy, SL 39500
Rabu, 16 November 2016
Stock Picks BMRI 10300‐10800. Harga saham Bank Mandiri Tbk (BMRI) kemarin berhasil rebound setelah tertekan dalam dua hari perdagangan terakhir. Level suppot saat ini di Rp10300 dengan peluang rebound menguji resisten di Rp10800. Pergerakan harga sahamnya diperkirakan masih akan konsolidasi di tengah resiko pasar yang masih tinggi seiring pelemahan rupiah atas dolar AS yang saat ini berada di kisaran Rp13300 hingga Rp13400. Laba bersih perseroan sepanjang 9M16 turun 17,6% mencapai Rp12 triliun dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp14,6 triliun. Hal ini dikarenakan perseroan meningkatkan biaya pen‐ cadangan Rp8,5 triliun menjadi Rp15,9 triliun sebagai bentuk antisipasi peningkatan kredit bermasalah. NPL Gross perseroan akhir September 2016 3,7% naik dari 2,4% di periode yang sama 2015. Laba belum dikurangi dengan biaya pencadagangan maka laba bersih perseroan tumbuh 16,4% (yoy) mencapai Rp31,9 triliun dari Rp27,4 triliun. Kinerja perseroan di kuartal tiga kebih baik ketimbang kuartal sebelumnya yang mencatatkan penurunan laba 28,7%(yoy). Pertumbuhan kredit perseroan hingga kuartal tiga tahun ini mencapai 11,5% (yoy) menjadi Rp625,1 triliun dari Rp560,6 triliun. Pertumbuhan kredit perseroan di atas rata‐rata industri sebesar 9,8% (yoy). Rasio NIM perseroan akhir kuartal tiga naik menjadi 6,54% dari 5,81% periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini seiring turunnya biaya dana perseroan. Jumlah DPK perse‐ roan mencapai Rp690,5 triliun tumbuh 5,5% (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp654,6 tril‐ iun. Dari jumlah tersebut sebanyak Rp437,3 triliun atau 63% adalah dana murah yang terdiri dari giro dan tabungan (CASA). Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PBV 2x atau mencapai Rp13700 dalam kondisi pasar bullish. Namun pasar yang masih beresiko akan membuat pergerakan harga sahamnya berfluktuatif. Sepanjang support bertahan di Rp10300, peluang rebound lanjutan akan terbuka. Trading Buy, SL 9900
Saham Pilihan TLKM 3750-3950 BoW, SL 3600 ASII 7300-7850 Buy, SL 7000 GGRM 60000-63800 BoW, SL 59000 BBRI 10900-11400 BoW, SL 10800 BBCA 14300-14800 Buy, SL 13900 PTPP 3900-4100 Buy, SL 3850 LSIP 1530-1620 BoW, SL 1490
5
Rabu, 16 November 2016
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
5078.50 5140.77 5203.03 5044.83
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
15200 212 1565 1970 488 50
15,583.33 230.67 1,598.33 1,993.33 500.00 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1465 50 82 260 50 2270 16000 11475 765
1,588.33 50.00 82.00 285.33 50.00 2,463.33 17,200.00 12,408.33 858.33
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
50 406 50 1250 1265
50.00 421.33 50.00 1,296.67 1,343.33
ANTM INCO TINS
885 3090 1040
903.33 3,313.33 1,133.33
INTP SMCB SMGR
14500 865 8200
14,825.00 891.67 8,416.67
GDST JPRS KRAS
89 134 715
96.67 135.33 753.33
CPIN JPFA
3140 1750
3,206.67 1,788.33
ASII GJTL
7625 1035
7,758.33 1,110.00
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8650 7600 1490 1550 61125 3790 2380 1475
8,883.33 7,750.00 1,500.00 1,563.33 61,841.66 4,140.00 2,473.33 1,518.33
UNVR
40975
41,150.00
S2
5011.16
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 15,966.67 14,908.33 14,616.67 13,059,216.00 ‐19.91 249.33 202.67 193.33 1,631.67 1,543.33 1,521.67 4,189,615.00 ‐11.36 2,016.67 1,923.33 1,876.67 512.00 481.00 474.00 13,835,444.00 ‐7.53 50.00 50.00 50.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,711.67 1,403.33 1,341.67 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 310.67 247.33 234.67 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 2,656.67 2,173.33 2,076.67 18,400.00 15,400.00 14,800.00 21,925,897.16 ‐9.27 13,341.67 11,008.33 10,541.67 13,733,627.00 5.01 951.67 718.33 671.67 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 50.00 50.00 50.00 436.67 397.33 388.67 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 1,343.33 1,206.67 1,163.33 1,421.67 1,223.33 1,181.67 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 921.67 873.33 861.67 10,531,504.80 11.79 3,536.67 2,953.33 2,816.67 10,894,532.28 ‐15.64 1,226.67 993.33 946.67 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 15,150.00 14,225.00 13,950.00 17,798,055.00 ‐10.99 918.33 851.67 838.33 9,239,022.00 ‐12.25 8,633.33 8,066.67 7,933.33 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 104.33 84.67 80.33 136.67 131.33 128.67 791.67 693.33 671.67 PAKAN TERNAK 3,273.33 3,106.67 3,073.33 1,826.67 1,728.33 1,706.67 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 7,891.67 7,533.33 7,441.67 184,196,000.00 ‐8.68 1,185.00 995.00 955.00 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 9,116.67 8,383.33 8,116.67 7,900.00 7,475.00 7,350.00 1,510.00 1,480.00 1,470.00 1,576.67 1,533.33 1,516.67 62,558.33 60,566.66 60,008.33 4,490.00 3,610.00 3,430.00 1,621,898.67 17.41 2,566.67 2,333.33 2,286.67 4,860,371.48 7.51 1,561.67 1,453.33 1,431.67 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 41,325.00 40,750.00 40,525.00
G (%)
393.15
PE
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
8.53 7.64
51.43
6
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Rabu, 16 November 2016 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
250 380 85 1765 1055 1445 715 2980 50 286 348
258.00 390.00 87.00 1,806.67 1,063.33 1,493.33 746.67 3,013.33 50.00 296.00 354.67
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
1980 54 4000 540 735 2390
2,055.00 55.00 4,033.33 556.67 751.67 2,520.00
PGAS
2230
2,320.00
CMNP JSMR
1505 4220
1,530.00 4,360.00
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 2220 6200 3840
50.00 2,283.33 6,408.33 3,940.00
GIAA MBSS WINS
330 348 176
337.33 364.00 187.67
INDY
745
808.33
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
14550 605 5000 11025 1625 3310 1390 10550 825
14,916.67 618.33 5,166.67 11,275.00 1,670.00 3,380.00 1,431.67 10,708.33 853.33
AKRA INTA UNTR
6525 268 20700
6,683.33 277.33 21,333.33
MAPI RALS
4850 1190
4,950.00 1,218.33
MNCN
1700
1,776.67
BRMS BNBR
67 50
73.00 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 266.00 246.00 242.00 400.00 374.00 368.00 89.00 84.00 83.00 1,848.33 1,721.67 1,678.33 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,071.67 1,048.33 1,041.67 1,541.67 1,418.33 1,391.67 778.33 686.67 658.33 3,046.67 2,923.33 2,866.67 50.00 50.00 50.00 306.00 278.00 270.00 361.33 338.67 329.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,130.00 1,930.00 1,880.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 56.00 53.00 52.00 4,066.67 3,953.33 3,906.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 573.33 526.67 513.33 768.33 726.67 718.33 2,650.00 2,320.00 2,250.00 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,410.00 2,170.00 2,110.00 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,555.00 1,490.00 1,475.00 4,500.00 4,150.00 4,080.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 2,346.67 2,163.33 2,106.67 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,616.67 6,008.33 5,816.67 4,040.00 3,750.00 3,660.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 344.67 325.33 320.67 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 380.00 336.00 324.00 199.33 167.67 159.33 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 871.67 713.33 681.67 BANK 15,283.33 14,141.67 13,733.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 631.67 598.33 591.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 5,333.33 4,916.67 4,833.33 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 11,525.00 10,900.00 10,775.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 1,715.00 1,600.00 1,575.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 3,450.00 3,270.00 3,230.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 1,473.33 1,366.67 1,343.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 10,866.67 10,358.33 10,166.67 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 881.67 808.33 791.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,841.67 6,333.33 6,141.67 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 286.67 257.33 246.67 21,966.67 20,283.33 19,866.67 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 5,050.00 4,780.00 4,710.00 1,246.67 1,168.33 1,146.67 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,853.33 1,661.67 1,623.33 PERUSAHAAN INVESTASI 79.00 64.00 61.00 50.00 50.00 50.00
7
Rabu, 16 November 2016
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Rabu, 16 November 2016
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah 57162 (0271) 717417 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10