1
Senin, 3 Oktober 2016
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 18308.15 2168.27 6899.33 4448.26 10510.60 16576.47 23297.15 2869.47 1995.61 3004.70
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 164.70 17.14 (16.48) 4.42 105.06 163.08 (442.32) (16.24) 9.69 6.22
Price 47.84 2616.00 1318.50 10535.00 20075.00 75.50 Rates 12997.00 1.123 101.23 9547.90 9965.20
USD 66.08
IDR 4294
Chg 0.08 0.00 (7.20) (150.00) 235.00 (2.30) Chg (5.00) 0.00 0.10 32.36 56.30 Chg 0.38
% 0.91 0.80 (0.24) 0.10 1.01 0.99 (1.86) (0.56) 0.49 0.21 % 0.17 0.00 (0.54) (1.40) 1.18 (2.96) % (0.04) 0.18 0.10 0.34 0.57 % 0.58
Top Gainers KPIG BTEK CANI SRAJ AMAG
IDR 1,550 1,175 350 430 400
% 25.00 25.00 25.00 23.60 22.70
Chg 310 235 70 82 74
Top Losers TKIM‐W BCAP‐W BAYU BCIP DSSA
IDR 16 11 1,080 585 6,400
% (71.40) (35.30) (10.00) (10.00) (9.90)
Chg (40) (6) (120) (65) (700)
Top Value TLKM BBCA ASII BMRI PPRO
IDR 4,310 15,700 8,250 11,200 1,330
% 0.50 (0.20) (4.90) (2.00) 5.60
(miliar) 1,192 B 931 B 897 B 756 B 641 B
Top Volume MYRX ANTM BEKS PPRO SRIL
IDR 140 820 58 1,330 208
% (3.40) (1.20) (1.70) 5.60 (5.50)
(juta) 2,622.517 558.702 506.186 482.288 390.369
BI mulai mengintervensi rupiah. PBRX catatkan kenaikan laba 172%. KAEF mulai bangun pabrik bahan baku. Nilai divestasi MDIA bisa capai Rp 1,75 triliun.
Market Preview
P
erdagangan saham akhir pekan lalu sekaligus menandai perda‐ gangan akhir September gagal men‐ gangkat IHSG menembus level resis‐ ten kuat di 5470. Sebaliknya perda‐ gangan didominasi aksi ambil untung pemodal jangka pendek terimbas sentimen negatif dari pasar saham global dan kawasan Asia menyusul meningkatnya perhatian pasar atas persoalan yang dihadapi bank terbe‐ sar di kawasan Eropa, Deustche Bank AG. IHSG akhir pekan lalu akhirnya tutup koreksi 67,153 poin (1,23%) di IHSG 5,346.80 5364,804. Namun di tengah koreksi Change (85.16) IHSG, pemodal asing terlihat mulai Change (%) (1.57) 2.29 melakukan pembelian balik setelah Change (%/ytd) 9.045 beberapa sesi perdagangan sebelum‐ Total Value (IDR triliun) 10.089 nya cenderung mencatatkan penjualan Total Volume (miliar saham) 376.000 bersih. Pemodal asing akhir pekan lalu Net Foreign Buy (IDR miliar) Down: 388 Unchange: 78 mencatatkan nilai pembelian bersih Up: 109 Rp384,67 miliar. Selama sepekan IHSG koreksi 0,45% setelah pekan sebelumnya rally 2,3%. Sedangkan sepanjang September lalu IHSG koreksi 0,4% setelah sepanjang tiga bulan berturut‐turut sejak Juni mencatatkan penguatan. IHSG sepanjang tahun ini hingga akhir pekan lalu (YTD) menguat 16,8% menandai tren bullish perdagangan saham tahun ini. Sementara bursa saham global akhir pekan lalu berhasil rebound setelah terkoreksi hari sebelumnya akibat kekhawatiran krisis Deustche Bank AG. Indeks saham di Uni Eropa, Eurostoxx, naik 0,36% di 3002,24. Di Wall Street indeks DJIA dan S&P masing‐masing menguat 0,9% dan 0,8% di 18308,15 dan 2168,27. Rally saham di bursa global akhir pekan lalu terutama dipicu redahnya kekhawatiran atas krisis Deutcshe Bank AG yang mengangkat kembali harga saham‐ nya dan kemudian berimbas pada saham sektor keuangan lainnya. Harga minyak yang kembali menguat akhir pekan lalu di USD48,24/barel ikut mendorong rally bursa saham global. Selama sepekan indeks DJIA dan S&P di Wall Street berhasil menguat masing‐masing 0,26% dan 0,17% melanjutkan penguatan pekan sebelum‐ nya. Penguatan harga minyak mentah sepekan kemarin hingga 8,45% dan hasil debat kandidat presiden AS yang menempatkan Hilary lebih unggul ketimbang Trump men‐ jadi katalis utama penguatan Wall Street pekan lalu. Memasuki perdagangan awal pekan sekaligus menandai awal Oktober, IHSG berpeluang melanjutkan tren bullish dengan dukungan redahnya resiko pasar saham global akhir pekan lalu dan kenaikan harga minyak mentah dan keberhasilan perolehan dana tebusan periode pertama dari program tax amnesty yang melam‐ paui perkiraan sebelumnya. Peluang penguatan rupiah terhadap dolar AS juga men‐ jadi faktor positif di pasar saham. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5330 hingga resisten di 5410 cenderung di teritori positif. S1 5330 S2 5300 R1 5410 R2 5470
Senin, 3 Oktober 2016
News Update
BI mulai mengintervensi rupiah. Setelah hampir sepekan menguat, nilai tukar rupiah kembali melemah ke level 13.000. Di pasar spot, Jumat (30/9), kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berada di Rp 13.042 per dollar AS, melemah 0,54% dari hari sebelumnya. Sedangkan menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah terkoreksi 0,35% jadi Rp 12.998 per dollar AS. Pengamat ekonomi dan pasar uang Farial Anwar mengatakan, penguatan rupiah awal pekan lalu masih didominasi faktor internal. "Dana repatriasi yang masuk ke kas negara dalam jumlah besar pada hari terakhir penutupan periode pertama amnesti pajak membantu penguatan rupiah di level 12.000 pekan lalu," ucap dia. Farial juga menilai pemangkasan BI 7-day reverse repo rate masih menjadi katalis pendongkrak rupiah. Apalagi jika bank-bank umum turut membantu menurunkan bunga pinjaman. Sedangkan pelemahan rupiah di akhir pekan, menurut analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto, terjadi karena ada intervensi BI dengan cara membeli dollar AS dalam jumlah besar untuk mengurangi kecepatan naiknya rupiah. "Karena apabila rupiah naik terlalu pesat dalam jangka pendek, rupiah dikhawatirkan sulit bersaing dengan mata uang lain," kata Rully. Sejumlah data ekonomi AS yang dirilis akhir pekan lalu berpotensi menggoyang pergerakan rupiah awal pekan ini. Maklum, data ekonomi AS menjadi indikator bagi The Fed dalam memutuskan kenaikan suku bunga. (Kontan) PBRX catatkan kenaikan laba 172%. PT Pan Brothers Tbk (PBRX) mencatat laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk naik 172,8% ke US$ 8,05 juta atau Rp 104 miliar hingga periode 30 Juni 2016 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar US$ 2,95 juta atau Rp 38 miliar. Menurut laporan keuangan PBRX, Jumat (30/9), penjualan emiten ini tercatat sebesar US$ 218,76 juta, naik dibandingkan penjualan hingga Juni tahun sebelumnya yaitu US$183,88 juta. Adapun laba kotor diraih oleh emiten yang bergerak di bisnis garmen ini sebesar US$ 27,65 juta. Sebagai perbandingan, laba kotor PBRX pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 22,43 juta. Sementara, total aset PBRX hingga 30 Juni 2016 mencapai US$ 522,26 juta. Angka ini naik dibandingkan total aset hingga 31 Desember 2015 sebesar US$ 442,84 juta. Asal tahu saja, pada 2016 ini PBRX telah menambah kapasitas produksi mencapai 90 juta potong garmen per tahun dari yang sebelumnya 75 juta potong garmen. Saat ini, PBRX tengah menunggu pabrik baru di Tasikmalaya rampung. Pabrik ini targetkan akan operasional semester awal tahun 2017 dengan kapasitas 9 juta potong garmen per tahun. Untuk ekspor, PBRX selama ini mengekspor produk langsung ke destinasi yang diminta oleh brand untuk dikirim. Wakil Presiden Direktur PT Pan Brothers Anne Patricia Sutanto mengatakan bahwa dengan demikian produk mereka telah sampai ke seluruh dunia. (Kontan) KAEF mulai bangun pabrik bahan baku. PT Kimia Farma Tbk siap membangun pabrik bahan baku obat bulan ini. Jika tak ada aral melintang, pabrik hasil joint venture dengan perusahaan Korea Selatan itu mulai groundbreaking 10 Oktober nanti. Eddy Murianto GM Corporate Secretary PT Kimia Farma Tbk bilang, pembangunan pabrik diperkirakan memakan waktu dua tahun dan diperkirakan rampung 2018. “Pabrik memproduksi bahan baku obat penurun kolesterol, nyeri lambung, pengurangan kekentalan darah dan beberapa obat lainnya," kata Eddy. Lebih detail, pabrik baru itu memproduksi bahan baku obat atau active pharmaceutical ingredient (API) dengan kapasitas produksi 15 ton - 30 ton per tahun. Selain itu juga produksi produk high functional chemical (HFC) dengan kapasitas produksi 75 ton -150 ton per tahun. Adapun, kepemilikan saham pabrik dengan investasi Rp 110 miliar tersebut adalah Kimia Farma 75%, dan sisanya Sungwun Pharmacopia Co Ltd. Bila sudah produksi, prioritas utama untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sedangkan sisanya akan diekspor ke relasi Sungwun Pharmacopia seperti di Jepang dan Amerika Serikat. Rusdi Rosman, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk menambahkan, saat ini lebih dari 90% dari bahan baku emiten berkode dagang KAEF di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini masih impor. Merujuk laporan keuangan semester I-2016, beban produksi manufaktur dari bahan baku mencapai Rp 233,08 miliar, atau 13,71% dari total beban pokok penjualan Rp 1,7 triliun. Rusdi bilang, izin produksi untuk pabrik baru itu sudah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain bikin pabrik bahan baku, tahun ini Kimia Farma juga memulai pembangunan pabrik obat ke-5 di kawasan industri Banjaran, Bandung. Pabrik memiliki kapasitas 3,6 miliar tablet per tahun dengan investasi Rp 978 miliar. Kimia Farma juga membangun pabrik garam farmasi tahap II yang prosesnya sudah 30%. Dengan menambah pabrik garam, total kapasitas produksi garam Kimia Farma naik jadi 6.000 ton per tahun. (Kontan) Nilai divestasi MDIA bisa capai Rp 1,75 triliun. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) akan mempercepat pembayaran utangnya senilai US$ 220 juta. Selain mencari pinjaman baru dari perbankan asing dan lokal, VIVA juga sudah mendapat restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (30/9) untuk menjual maksimal 15% saham anak usahanya PT Intermedia Capital Tbk (MDIA). Anindya Bakrie, Direktur Utama VIVA mengatakan, jika melihat rencana pelunasan yang dipercepat itu, saham MDIA yang akan dilepas hanya akan sekitar 7,15% saham. Nilai redemption premium diprediksi mencapai US$ 70,7 juta atau setara dengan Rp 939 miliar dengan mengacu harga rerata saham MDIA sebesar Rp 3.350 per saham. "Namun, jika melihat nilai kapitalisasi pasar, harga divestasi maksimum atau 15% saham MDIA bisa sekitar Rp 1,75 triliun," ujar Anindya di Jakarta, akhir pekan lalu. Ia mengatakan, saat ini sudah ada beberapa investor yang berminat untuk membeli saham MDIA. "Sudah ada yang berminat baik dari investor lokal atau asing. Tetapi akan kami lihat lagi soal kebutuhannya, karena tidak harus dilepas semua," ujarnya. Berdasarkan perjanjian kredit (credit agreement) yang telah disepakati, VIVA akan mendapatkan pinjaman dari anak usahanya terlebih dahulu, yakni PT Cakrawala Andalas Televisi (CAT) dan PT Lativi Media Karya (LM) dengan total maksimum pinjaman sebesar Rp 2,5 triliun. Dari divestasi saham MDIA itu, perseroan akan melunasi kewajiban dari Credit Suisse senilai US$ 61,02 juta atau setara dengan Rp 810,14 miliar. Setelah pelunasan sebagian utang ini, VIVA akan kembali memperoleh pinjaman baru dari Credit Suisse maksimal sebesar US$ 65 juta. Rencananya, sebesar US$ 50 juta dari pinjaman baru ini juga akan digunakan untuk percepatan pembayaran utang lama perseroan kepada Credit Suisse. Dengan transaksi itu, utang perseroan kepada Credit Suisse akan lunas dan sebagian utang lainnya yang tidak dapat direfinancing dengan pinjaman baru dari Credit Suisse akan beralih menjadi utang perseroan kepada CAT dan LM masing-masing sebesar Rp 1,04 triliun dan Rp 491,2 miliar. (Kontan)
2
Senin, 3 Oktober 2016
Stock Picks ASRI 460‐488. Sepekan terakhir harga saham emiten properti Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) bergerak kon‐ solidasi di tengah tren bullish jangka pendek setelah tekanan jual sejak Agustus lalu membawa harganya turun hingga Rp436 (14/9). Akhir pekan lalu harga sahamnya tutup di Rp462. Secara technical level support jangka pendek hariannya ada di kisaran Rp460. Rebound lanjutan akan menguji resisten sederhana di kis‐ aran Rp488 hingga Rp494. Agustus awal lalu harga sahamnya sempat ditransaksikan di Rp585 (11/8). Katalis positif pergerakan harganya adalah penguatan rupiah terhadap dolar AS yang pekan lalu berada di bawah Rp13000 dan kebijakan Bank Indonesia (BI) yang melonggarkan likuiditas dengan menurunkan bunga acuannya menjadi 5% September lalu. Dari sektoral, insentif positif ditopang pelonggaran kebijakan LTV KPR perbankan yang berlaku mulai September lalu dan kebijakan pemerintah yang menurunkan pajak penghasilan penjualan tanah dan bangunan dari 5% menjadi 2,5%. Dengan dukungan sejumlah faktor posi‐ tif tersebut, kinerja bisnis properti di Tanah Air untuk periode paruh kedua tahun ini dan masa mendatang akan tumbuh lebih kuat ketimbang periode paruh pertama tahun ini yang masih menghadapi tekanan per‐ mintaan. Penjualan dan pendapatan usaha perseroan sepanjang 1H16 turun 25,82% mencapai Rp1,28 tril‐ iun dibandingkan 1H15 sebesar Rp1,73 triliun. Sedangkan laba bersih perseroan sepanjang 1H16 mencapai Rp558,09 miliar atau naik 22,83% dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp454,35 miliar. Sebe‐ lumnya proyeksi penjualan dan pendapatan usaha perseroan tahun ini mencapai Rp3,37 triliun atau tum‐ buh 21%. Hingga 1H16 pencapaian penjualan dan pendapatan usaha baru mencapai 38% dari proyeksi ta‐ hun ini. Namun pencapaian laba bersih hingga 1H16 yang mencapai Rp558,09 miliar sudah mencerminkan 49% dari proyeksi kami tahun ini sebesar Rp1,14 triliun atau tumbuh 92% dari tahun sebelumnya Rp596,5 miliar. Tahun ini sejumlah proyek properti yang akan digarap adalah proyek apartemen Paddington Heights di Alam Sutera, proyek super cluster Suvarna Jati, Suvarna Padma, dan Suvarna Sari di Pasar Kemis Tanger‐ ang. Di Cikocol Tangerang perseroan tengah mengembangkan Kota Ayodhya. Sedangkan di pusat bisnis Jakarta perseroan tengah mengembangkan proyek Gedung Perkantoran The Tower serta Wisma Argo Manunggal. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp58,2 naik dari 2015 lalu Rp30,36. Secara valuasi, sebe‐ lumnya diperkirakan harga sahamnya berpeluang mencapai target harga di Rp656 dengan PBV 1,7x. Main‐ tain Buy, SL 450
3
Senin, 3 Oktober 2016
Stock Picks 4
MNCN 1980‐2100. Harga saham Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) sepekan terakhir bergerak bullish sete‐ lah tekanan jual di periode sebelumnya sempat membawa harganya jatuh ke Rp1845 (20/9). Akhir pekan lalu harga sahamnya bergerak fluktuatif namun tutup koreksi tipis di Rp2020. Penguatan rupiah terhadap dolar AS pekan lalu hingga berada di bawah Rp13000 menjadi katalis positif pergerakan bullish harga sa‐ hamnya. Secara technical peluang penguatan dalam jangka pendek akan menguji resisten di kisaran Rp2100. Apabila berhasil break Rp2100 maka besar peluang penguatan harganya akan menuju target di Rp2200 hingga Rp2300. Sedangkan level support jangka pendek atau harian saat ini di Rp1980. Sepanjang bertahan di atas support harian saat ini, pergerakan harganya akan cenderung positif. Secara fundamental, kinerja perseroan sepanjang paruh pertama tahun ini (1H16) tumbuh positif. Pendapatan usaha tumbuh 7,12% mencapai Rp3,57 triliun dibandingkan 1H15 sebesar Rp3,33 triliun. Tahun lalu pendapatan usaha perseroan turun 3% menjadi Rp6,3 tiliun. Sebelumnya kami perkirakan tahun ini pendapatan usaha perse‐ roan akan tumbuh 7,45% mencapai Rp6,92 triliun. Hingga pencapaian 1H16 sebesar Rp3,57 triliun, mencer‐ minkan pencapaian 51,6% dari proyeksi tahun ini. Secara kuartalan pendapatan usaha perseroan di 2Q16 mencapai Rp3,57 triliun naik 132% (qoq). Sedangkan laba bersih 1H16 tumbuh 44% mencapai Rp1 triliun dibandingkan 1H15 sebesar Rp696,4 miliar. Pertumbuhan laba ini selain ditopang pertumbuhan penda‐ patan usaha juga turut ditopang laba kurs Rp166,58 miliar dibandingkan periode yang sama 2015 yang menderita rugi kurs Rp195,14 miliar. Hingga 1H16 pencapaian laba bersih perseroan mencerminkan 77% dari proyeksi kami sebelumnya tahun ini di Rp1,3 triliun atau tumbuh 55% dari tahun 2015. Ini mencer‐ minkan pencapaian laba bersih melampaui perkiraan sebelumnya. EPS tahun ini diperkirakan Rp130,42. Sebelumnya kami memperkirakan target harga sahamnya tahun ini berpeluang mencapai Rp2740 atau den‐ gan PE 21x sesuai industrinya. Pergerakan harga sahamnya akhir pekan lalu konsolidasi di tengah tren bull‐ ish jangka pendek. Maintain Buy, SL 1960
Senin, 3 Oktober 2016
Stock Picks PTPP 4140‐4300. Harga saham emiten jasa konstruksi PT PP Tbk (PTPP) dalam sepekan terakhir bergerak konsolidasi cenderung melemah di area support kuatnya sejak Agustus lalu yakni di kisaran Rp4140 hingga Rp4160. Akhir pekan lalu harga sahamnya tutup menguat terbatas di Rp4210. Posisi harganya saat ini di area oversold sehingga relatif murah. Ini juga ditopang dengan kinerjanya sepanjang tahun ini yang tumbuh positif dengan dukungan sejumlah proyek infrastruktur. Hal ini sudah tercermin dari pencapaian kinerjanya di sepanjang paruh pertama tahun ini (1H16). Sepanjang 1H16 pendapatan usaha tumbuh 23,95% mencapai Rp6,47 triliun dibandingkan 1H15 sebesar Rp5,22 triliun. Tahun 2015 lalu pendapatan usaha perseroan tumbuh 14,4% mencapai Rp14,22 triliun. Pencapaian pendapatan usaha 1H16 mencerminkan 33,18% dari proyeksi pendapatan usaha tahun ini sebesar Rp19,5 triliun. Sedangkan laba bersih 1H16 tumbuh 121% mencapai Rp355,34 miliar dibandingkan periode yang sama di 2015 sebesar Rp160,78 miliar. Marjin bersih berhasil naik mencapai 5,49% dari 1Q16 sebesar 3,79%. Tahun ini laba bersih diperkirakan tumbuh 18,5% mencapai Rp877 miliar. Hingga 1H16 pencapaian laba bersih mencerminkan 40,5% dari proyeksi laba bersih tahun ini. EPS tahun ini diperkirakan Rp181. Pada harga Rp4200 harga sahamnya ditransaksikan dengan PE 23,2x (E/16). Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 27x dalam kondisi pasar bullish merujuk pada PE tertinggi tahun lalu. Ini mencerminkan peluang harga ke Rp4887 atau memiliki ruang penguatan 16,3% dari harga saat ini. Secara technical pergerakan harganya dua bulan terakhir bergerak dalam rentang sideways di kisaran support Rp4140 dan resisten di Rp4650. Untuk target jangka pendek resisten akan menguji di kisaran Rp4300 hingga Rp4400. Saat ini posisi harga lebih dekat ke area supportnya dan berpeluang rebound. Katalis positif akan ditopang oleh rilis pencapaian laba 3Q16. Maintain Buy, SL 4100
Saham Pilihan TLKM 4300-4430 TB, SL 4220 BBRI 12100-12400 Buy, SL 11800 BBTN 1900-1960 Buy, SL 1870 ADRO 1190-1260 Buy, SL 1160 ANTM 810-860 Buy, SL 730 PGAS 2820- 2970 Buy, SL 2770 GJTL 1470-1560 Buy, SL 1510
5
Senin, 3 Oktober 2016
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
5364.80 5413.58 5462.35 5340.42
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
14825 189 1495 1905 498 50
15,016.67 192.33 1,518.33 1,905.00 503.33 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1205 50 82 68 50 1045 10900 9625 535
1,248.33 50.00 82.00 68.00 50.00 1,063.33 11,350.00 9,858.33 545.00
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
50 456 50 1340 1530
50.00 475.33 50.00 1,380.00 1,555.00
ANTM INCO TINS
820 2950 815
845.00 2,996.67 841.67
INTP SMCB SMGR
17350 1035 10100
17,883.33 1,050.00 10,500.00
GDST JPRS KRAS
122 140 835
128.00 145.00 851.67
CPIN JPFA
3500 1735
3,613.33 1,771.67
ASII GJTL
8250 1500
8,525.00 1,536.67
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
9475 8700 1495 1690 62000 2490 2470 1715
9,625.00 8,983.33 1,500.00 1,700.00 63,416.66 2,610.00 2,530.00 1,738.33
UNVR
44550
45,200.00
S2
5316.03
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 15,208.33 14,716.67 14,608.33 13,059,216.00 ‐19.91 195.67 187.33 185.67 1,541.67 1,483.33 1,471.67 4,189,615.00 ‐11.36 1,905.00 1,905.00 1,905.00 508.67 494.33 490.67 13,835,444.00 ‐7.53 50.00 50.00 50.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,291.67 1,183.33 1,161.67 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 68.00 68.00 68.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 1,081.67 1,028.33 1,011.67 11,800.00 10,400.00 9,900.00 21,925,897.16 ‐9.27 10,091.67 9,508.33 9,391.67 13,733,627.00 5.01 555.00 530.00 525.00 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 50.00 50.00 50.00 494.67 445.33 434.67 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 1,420.00 1,320.00 1,300.00 1,580.00 1,505.00 1,480.00 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 870.00 800.00 780.00 10,531,504.80 11.79 3,043.33 2,896.67 2,843.33 10,894,532.28 ‐15.64 868.33 801.67 788.33 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 18,416.67 17,058.33 16,766.67 17,798,055.00 ‐10.99 1,065.00 1,025.00 1,015.00 9,239,022.00 ‐12.25 10,900.00 9,900.00 9,700.00 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 134.00 119.00 116.00 150.00 136.00 132.00 868.33 826.67 818.33 PAKAN TERNAK 3,726.67 3,443.33 3,386.67 1,808.33 1,661.67 1,588.33 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,800.00 8,100.00 7,950.00 184,196,000.00 ‐8.68 1,573.33 1,481.67 1,463.33 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 9,775.00 9,400.00 9,325.00 9,266.67 8,558.33 8,416.67 1,505.00 1,490.00 1,485.00 1,710.00 1,685.00 1,680.00 64,833.33 61,291.66 60,583.33 2,730.00 2,260.00 2,030.00 1,621,898.67 17.41 2,590.00 2,420.00 2,370.00 4,860,371.48 7.51 1,761.67 1,703.33 1,691.67 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 45,850.00 44,150.00 43,750.00
G (%)
393.15
PE
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
8.53 7.64
51.43
6
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Senin, 3 Oktober 2016 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
288 462 93 2200 960 1590 645 2700 50 294 368
290.67 474.00 94.67 2,213.33 976.67 1,650.00 656.67 2,740.00 50.00 295.33 378.67
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2360 52 4190 555 805 2800
2,400.00 53.33 4,236.67 561.67 816.67 2,830.00
PGAS
2870
2,953.33
CMNP JSMR
1505 4600
1,523.33 4,680.00
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 2700 6025 4310
50.00 2,740.00 6,116.67 4,383.33
GIAA MBSS WINS
428 308 236
433.33 311.33 246.67
INDY
615
638.33
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
15700 610 5550 12200 1920 4050 1610 11200 830
15,966.67 621.67 5,616.67 12,275.00 1,951.67 4,090.00 1,643.33 11,333.33 855.00
AKRA INTA UNTR
6450 220 17700
6,533.33 220.00 18,116.67
MAPI RALS
4600 1100
4,690.00 1,136.67
MNCN
2020
2,063.33
BRMS BNBR
50 50
50.00 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 293.33 286.67 285.33 486.00 456.00 450.00 96.33 91.67 90.33 2,226.67 2,173.33 2,146.67 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 993.33 951.67 943.33 1,710.00 1,560.00 1,530.00 668.33 636.67 628.33 2,780.00 2,680.00 2,660.00 50.00 50.00 50.00 296.67 291.33 288.67 389.33 356.67 345.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,440.00 2,340.00 2,320.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 54.67 51.33 50.67 4,283.33 4,146.67 4,103.33 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 568.33 551.67 548.33 828.33 781.67 758.33 2,860.00 2,760.00 2,720.00 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 3,036.67 2,813.33 2,756.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,541.67 1,483.33 1,461.67 4,760.00 4,560.00 4,520.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 2,780.00 2,670.00 2,640.00 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,208.33 5,916.67 5,808.33 4,456.67 4,253.33 4,196.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 438.67 425.33 422.67 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 314.67 303.33 298.67 257.33 230.67 225.33 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 661.67 603.33 591.67 BANK 16,233.33 15,466.67 15,233.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 633.33 601.67 593.33 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 5,683.33 5,491.67 5,433.33 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 12,350.00 12,100.00 12,000.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 1,983.33 1,901.67 1,883.33 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 4,130.00 3,990.00 3,930.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 1,676.67 1,593.33 1,576.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 11,466.67 11,108.33 11,016.67 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 880.00 815.00 800.00 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,616.67 6,408.33 6,366.67 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 220.00 220.00 220.00 18,533.33 17,416.67 17,133.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 4,780.00 4,540.00 4,480.00 1,173.33 1,081.67 1,063.33 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 2,106.67 1,993.33 1,966.67 PERUSAHAAN INVESTASI 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00
7
Senin, 3 Oktober 2016
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Senin, 3 Oktober 2016
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah 57162 (0271) 717417 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10