1
Selasa, 04 Oktober 2016
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 18253.85 2161.20 6983.52 4453.56 10511.02 16690.15 23584.43 2870.84 1995.61 3004.70
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg (54.30) (7.07) 84.19 5.30 0.42 113.68 287.28 1.37 0.00 0.00
Price 49.17 2605.00 1312.80 10535.00 20075.00 79.20 Rates 12977.00 1.121 101.98 9502.47 9978.50
USD 66.99
Chg 1.33 (11.00) (5.70) 0.00 0.00 3.70 Chg (20.00) (0.00) 0.75 (45.43) 13.30
IDR 4347
Chg 0.91
% (0.30) (0.33) 1.22 0.12 0.00 0.69 1.23 0.05 0.00 0.00 % 2.78 (0.42) (0.43) 0.00 0.00 4.90 % (0.15) (0.18) 0.74 (0.48) 0.13 % 1.38
Top Gainers TKIM‐W BCAP‐W PDES NIPS BRAM
IDR 50 29 296 470 8,675
% 212.50 163.60 23.30 18.70 17.20
Chg 34 18 56 74 1,275
Top Losers BABP‐W AMAG ASBI MFMI BTEK
IDR 8 360 396 238 1,060
% (11.10) (10.00) (10.00) (9.80) (9.80)
Chg (1) (40) (44) (26) (115)
Top Value BBRI TLKM BBCA BMRI ASII
IDR 12,275 4,380 15,975 11,275 8,475
% 0.60 1.60 1.80 0.70 2.70
(miliar) 685 B 512 B 504 B 409 B 400 B
Top Volume MYRX BEKS CPRO ANTM DGIK
IDR 140 64 55 805 60
% 0.00 10.30 7.80 (1.80) 15.40
(juta) 2,655.090 1,241.852 435.341 253.868 244.023
ANTM jajaki utang bank. TELE tawarkan kupon obligasi 9,25%-10,65%. CIMB Niaga tawarkan obligasi Rp 2,5 triliun. Medio 2016, MEDC cetak laba bersih US$ 11,2 juta.
Market Preview
P
erdagangan saham awal pekan pertama Oktober di‐ dominasi aksi beli pemodal menyusul respon positi atas pen‐ capaian dana perolehan periode I program tax amnesty yang menca‐ pai Rp97 triliun dan redahnya re‐ siko pasar saham global dan kawa‐ san. Harga minyak mentah yang bergerak positif dan diikuti dengan rally harga sejumlah komoditas lainnya turut menopang sentimen 5,436.92 positif pasar atas saham pertam‐ IHSG Change 90.12 bangan dan perkebunan. IHSG Change (%) 1.69 kemarin berhasil menguat tajam Change (%/ytd) 4.02 hingga 99,111 poin (1,85%) di Total Value (IDR triliun) 6.156 7.108 5463,915. Aksi beli juga ditopang Total Volume (miliar saham) 492.000 masuknya dana asing hingga men‐ Net Foreign Buy (IDR miliar) Down: 284 Unchange: 85 capai Rp492,38 miliar dalam ben‐ Up: 208 tuk pembelian bersih di tengah nilai transaksi di Pasar Reguler yang masih tipis hanya mencapai Rp4,78 triliun. Hampir seluruh saham sektoral berhasil menguat. Data inflasi Sep‐ tember yang hanya 0,22% (mom) memberikan sentimen positif tambahan di pasar, terutama terhadap saham‐saham sektor konsumsi. Sementara bursa global tadi malam tutup di teritori negatif. Indeks saham di Uni Eropa, Eu‐ rostoxx koreksi tipis 0,12% di 2998,50. Di Wall Street indeks DJIA dan S&P masing‐masing koreksi 0,3% di 18253,85 dan 2161,20. Harga minyak mentah tadi malam di AS naik 0,85% di USD48,65/barel. Koreksi di Wall Street teru‐ tama dipicu data aktivitas manufaktur AS yang menunjukkan ekspansi yang berkorelasi terhadap kenaikan tingkat bunga di akhir tahun ini. Indeks ISM Manufacturing AS September berada di 51,3 melampaui perkiraan 50,4 dan indeks bulan sebelumnya yang terkontraksi di 49,4. Meningkatnya aktivitas manufaktur di AS September lalu membuat pasar kembali berspekulasi be‐ sar kemungkinan The Fed akan menaikkan bunganya pada pertemuan The Fed Desember mendatang. Pada perdagangan hari ini, aksi beli pelaku pasar diperkirakan akan berlanjut. Penguatan IHSG akan kembali menguji resisten di kisaran 5470 hingga 5500. Sedangkan support bergeser ke 5410. Redahnya tekanan inflasi September akan membuka ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk kembali melonggarkan kebijakan moneternya.
S1 5410 S2 5380 R1 5470 R2 5500
Selasa, 04 Oktober 2016
News Update
ANTM jajaki utang bank. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyiapkan sejumlah agenda ekspansi tahun depan. Salah satu proyek yang diprioritaskan adalah pembangunan pabrik feronikel Halmahera Timur (Haltim) atau P3FH Tahap Kedua. ANTM sudah menunjuk konsorsium Kawasaki Heavy Industries Ltd (KHI) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menangani engineering, procurement and construction (EPC). "Proses konstruksi dimulai dalam waktu dekat," ujar Tedy Badrujaman, Direktur Utama ANTM. Pabrik ini akan meningkatkan kapasitas produksi feronikel perusahaan, dari 27.000-30.000 ton nikel dalam feronikel (TNi) menjadi 40.500-43.500 TNi per tahun. Proyek ini juga mendukung program pembangunan industri dasar logam stainless steel. Menurut rencana Antam, pabrik feronikel Tahap I akan masuk tahap pengecekan (commissioning) di akhir 2018. Tahun depan, proyek ini berlanjut ke Tahap II dengan nilai investasi sama, Rp 3,5 triliun. Tedy bilang, dengan membaiknya prospek ANTM, pihaknya mengkaji potensi pendanaan bank di proyek prioritas ini. "Jika dana dari bank kurang, kami akan cari partner strategis dengan sangat selektif," imbuh dia. Direktur Keuangan ANTM Dimas Wikan Pramudhito menyatakan, pabrik feronikel Halmahera Timur Tahap II memiliki kapasitas yang sama dengan tahap I, sebesar 13.500 TNi per tahun. ANTM juga akan membangun infrastruktur penunjang, seperti pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). ANTM menggandeng PT Bukit Asam Tbk (PTBA) untuk membangun pembangkit listrik berkapasitas 80 MW untuk kebutuhan pabrik ini. Sekretaris Perusahaan ANTM Trenggono Sutioso menambahkan, untuk proyek PLTU, perseroan tengah menjajaki skema pendanaannya. ANTM juga menjadi salah satu perusahaan yang akan dibawa oleh Bursa Efek Indonesia ke New York, Amerika Serikat pada 24-25 Oktober 2016, untuk pelatihan mengenai pencatatan saham di dua negara (dual listing). ANTM tengah mempertimbangkan untung dan rugi mencatatkan saham di bursa AS. Emiten ini juga memantau kondisi perusahaan asal Asia di bidang pertambangan yang masuk bursa AS. Menurut Dimas, dengan dual listing, ANTM bisa meningkatkan daya saing global. Selain tercatat di BEI, saham ANTM juga tercatat di Bursa Efek Australia (ASX) sejak 9 Agustus 1999. Saat ini 65% saham ANTM dikuasai Pemerintah Republik Indonesia 65% dan publik sebesar 35%. (Kontan) TELE tawarkan kupon obligasi 9,25%-10,65%. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) bakal menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap II senilai Rp 700 miliar. Penerbitan surat utang dengan jumlah pokok dilakukan dalam tiga seri. Antara lain, seri A senilai Rp 205 miliar dengan kupon 9,25% per annum dan tenor satu tahun. Lalu, seri B diterbitkan senilai Rp 256 miliar dengan kupon 9,5% per annum dan jangka waktu tiga tahun. Serta, seri C senilai Rp 110 miliar dengan kupon 10,65% per annum dan tenor lima tahun. Sisa dari jumlah pokok yang ditawarkan sejumlah Rp 129 miliar dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Kepastian jumlah obligasi yang ditawarkan dengan kesanggupan terbaik akan diumumkan oleh perseroan selambatlambatnya pada tanggal pencatatan di BEI. Obligasi akan melakukan masa penawaran 11 Oktober 2016. Untuk penjatahan dan pencatatan di BEI dijadwalkan 12 Oktober dan 17 Oktober 2016. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi yakni PT Bahana Securities dan PT Indo Premier Securities. (Kontan) CIMB Niaga tawarkan obligasi Rp 2,5 triliun. PT Bank CIMB Niaga Tbk mengumumkan akan menawarkan obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2016. Surat utang yang ditawarkan minimal Rp 1 triliun dan maksimal Rp 2,5 triliun. Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan mengatakan, dana yang diperoleh akan digunakan untuk pembiayaan ekspansi kredit dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis CIMB Niaga. Adapun obligasi yang ditawarkan terdiri dari tiga seri, yaitu Obligasi seri A dengan tenor 370 hari, Obligasi Seri B dengan jangka waktu 3 tahun serta Obligasi Seri C dengan tenor 5 tahun. Tigor menambahkan, nilai obligasi yang ditawarkan adalah 100% dari nilai obligasi. "Pembayaraan obligasi dilakukan secara triwulan sesuai dengan tanggal waktu pembayaran obligasi," kata Tigor (3/10). Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT CIMB Securities Indonesia, PT BCA Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas. Sementara wali amat adalah PT Bank Permata Tbk. Sebagai tambahan informasi, masa book building obligasi ini dimulai dari 3 Oktober hingga 17 Oktober 2016 dan penjatahan pada 1 November 2016. Direncanakan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia dilakukan pada 4 November 2016. (Kontan) Medio 2016, MEDC cetak laba bersih US$ 11,2 juta. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) merilis laporan keuangan Semester I 2016. Pada periode itu, MEDC mencetak laba bersih sebesar US$ 11,2 juta. Kinerja ini lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kala itu, MEDC masih merugi hingga US$ 30,9 juta. Penjualan MEDC naik 2,6% menjadi US$ 281 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 273,7 juta. Kenaikan penjualan berasal dari penjualan minyak dan gas, serta adanya pendapatan sewa. Sementara pendapatan dari bisnis batubara masih turun cukup dalam. MEDC berhasil menekan biaya produksi dan lifting, sehingga jumlah beban pokok hanya meningkat tipis dari US$ 172,4 juta menjadi US$ 173,4 juta. Lalu, beban lain-lain juga menyusut separuhnya menjadi US$ 6,3 juta. MEDC memiliki total kas dan setara kas akhir tahun sebesar US$ 371,2 juta. Perseroan membukukan liabilitas sebesar US$ 2,2 miliar dengan total ekuitas US$ 727,05 juta. Tahun ini, MEDC cukup banyak melakukan aksi korporasi besar. Misalnya saja, perseroan menguasai saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) 82,2% melalui 50% saham PT Amman Mineral Investama. MEDC sudah mendapat restu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (30/9) lalu. Adapun akuisisi tersebut akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pemegang saham dengan memberikan akses terhadap fasilitas operasi bertaraf dunia di Batu Hijau dengan cadangan terbukti sebesar 2,6 miliar pound tembaga dan 2,7 juta ons emas, serta akses terhadap temuan cadangan yang belum tergali sebesar 12,9 miliar pon tembaga dan 19,7 juta ons emas. "Transaksi ini akan menambah besaran ekuitas dan portofolio investasi perseroan, dan akan meningkatkan kontribusi pendapatan dari sektor selain energi secara material, transaksi ditargetkan rampung pada Oktober 2016." kata Roberto Lorato, CEO Medco, belum lama ini. Selain itu, melalui Penawaran Umum Terbatas, MEDC akan menggalang dana yang kurang lebih setara dengan US$ 150 juta. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk membayar utang jatuh tempo dan untuk mendanai belanja modal. Setelah rights issue, MEDC akan memiliki struktur permodalan yang lebih kuat untuk menunjang kegiatannya. (Kontan)
2
Selasa, 04 Oktober 2016
Stock Picks INTP 17600‐18450. Setelah tekanan jual akhir pekan lalu, kemarin harga saham Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berhasil rebound terbatas. Harga sahamnya kemarin tutup di Rp17800. Secara technical, dengan pendekatan Fibonacci Retracement (FR), harga sahamnya berpeluang kembali menguat menuju target resisten di Rp18450 (FR 61,8%). Level support saat ini di Rp17600. Kemarin pergerakan harganya membentuk pola bullish harami cross setelah downtrend mengindikasikan sinyal bullish reversal. Pasar yang bullish, penguatan rupiah terhadap dolar AS, dan penurunan suku bunga akan menopang bisnis industri properti di Tanah Air yang berdampak positif bagi pertumbuhan konsumsi semen di dalam negeri. Agustus lalu harga sahamnya sempat menguat hingga Rp19400 (10/8). Namun sepanjang tahun ini harga saham INTP masih tertinggal dibandingkan pergerakan IHSG yang bullish. Sepanjang tahun ini harga saham INTP terkoreksi 20% dari posisi akhir 2015 lalu yang masih ditransaksikan di Rp22325. Tantangan pertumbuhan konsumsi semen di kuartal terakhir tahun ini adalah musim penghujan yang berkepanjangan sehingga mengganggu sejumlah proyek properti di Tanah Air. Dari sisi kinerja, pertumbuhan laba bersih INTP di 1H16 lebih baik ketimbang 1Q16 yang mencatatkan penurunan laba bersih 16,4% (yoy). Namun pertumbuhan laba bersih sepanjang 1H16 lebih ditopang manfaat pajak hingga Rp312,62 miliar dimana pada saat bersamaan tahun lalu perseroan mencatatkan beban pajak Rp656,54 miliar. Pendapatan perseroan sepanjang 1H16 masih mengalami penurunan 12,77% mencapai Rp7,74 triliun dibandingkan 1H15 sebesar Rp8,87 triliun. Bila dilihat sepanjang 2Q16 pendapatan bersih juga masih mengalami penurunan 2,94% (qoq) mencapai Rp3,8 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp3,93 triliun. Ini mencerminkan bisnis perseroan masih menghadapi tantangan perlambatan baik dari sisi demand maupun tantangan kompetisi harga jual yang ketat di paruh pertama tahun ini. Namun laba bersih perseroan di 2Q16 berhasil tumbuh 53% (qoq) mencapai Rp1,47 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp958 miliar. Diharapkan kinerja industri semen domestik paruh kedua tahun ini akan lebih baik dibandingkan 1H16 seiring prospek pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi terutama didorong dengan pembangunan properti dan sejumlah proyek infrastruktur di Tanah Air. Sepanjang 1H16 konsumsi semen di pasar domestik tumbuh 3,1% mencapai 29,48 juta ton. Kinerja penjualan semen tersebut membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang turun 1,2% (yoy). Dari sisi individual, target volume penjualan semen perseroan tahun ini 18,35 juta ton namun harga jual rata‐rata diperkirakan turun menjadi Rp1 juta/ton dari perkiraan sebelumnya Rp1,14 juta/ton. Dengan asumsi tersebut, pendapatan bersih tahun ini diperkirakan hanya mencapai Rp18,33 triliun naik 3% (yoy). Hingga 1H16 pendapatan bersih mencerminkan 42,2% dari proyeksi tahun ini. Sedangkan laba bersih tahun ini diproyeksikan tumbuh hanya 2,98% mencapai Rp4,49 triliun. Pencapaian laba bersih hingga 1H16 mencerminkan 54% dari proyeksi tahun ini. EPS tahun ini diproyeksikan Rp1220. Dengan asumsi PE 16,5x, harga saham INTP berpeluang mencapai Rp20130. Berdasarkan metoda EV/ton kapasitas dengan asumsi kurs 1SD=Rp13000, target harganya berpeluang ditransaksikan dengan USD240/ton kapasitas dengan kapasitas sebesar 20,5 juta ton atau berpeluang mencapai harga Rp19500. Dari harga saat ini di Rp17800, ada ruang penguatan 9,5%. Maintain Buy, SL 16950
3
Selasa, 04 Oktober 2016
Stock Picks 4
WTON 920‐985. Pemodal mulai mengakumulasi saham Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) pada perdagangan awal pekan kemarin. Harga sahamnya berhasil tutup di Rp935, merupakan posisi penutupan tertingginya sejak perdagangan 1 September 2016 lalu. Secara technical pergerakan harganya kemarin mengindikasikan sinyal bullish continuation setelah terbentuk pola long white candle yang didahului spinning tops di area downtrend. Harga sahamnya saat ini memiliki support di Rp920 dan resisten menguji Rp985, dengan meng‐ gunakan pendekatan Fibonacci Retracement (FR). Pasar yang bullish dan penguatan rupiah serta sejumlah proyek infrastruktur pemerintah menjadi katalis positif pergerakan harga sahamnya ke depan. Dari sisi kinerja, saat ini perseroan merupakan penguasa pangsa pasar untuk pre‐cast di pasar domestik dengan ka‐ pasitas produksi 2,5 juta per tahun. Kapasitas produksi ini juga terbesar di kawasan Asia Tenggara. Perse‐ roan saat ini menguasai pangsa pasar bisnis beton dari sisi penjualan hingga 43%. Kinerja perseroan dito‐ pang keberadaan 12 pabrik yang terdistribusi di tiga anak usaha yakni Wika Kobe, Wika CLT, dan Wika Kra‐ katau Beton. Perolehan kontrak baru perseroan sepanjang 2Q16 mencapai Rp1,93 triliun naik hampir dua kali lipat dibandingkan 1Q16 yang mencapai Rp1 triliun. Tahun ini perseroan menargetkan perolehan kon‐ trak baru Rp4,3 triliun naik 26,5% dari realisasi tahun lalu Rp3,4 triliun. Sepanjang 1H16, pendapatan usaha tumbuh 70,36% (yoy) mencapai Rp1,52 triliun dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp891,27 miliar. Laba bersih sepanjang 1H16 tumbuh 104,67% mencapai Rp109,37 miliar dari Rp53,44 miliar dengan marjin bersih naik menjadi 7,2% dari 1H15 sebesar 6% maupun di 1Q16 sebesar 6,86%. Tahun ini dengan asumsi kontrak baru mencapai Rp4,3 triliun, pendapatan usaha perseroan diperkirakan mencapai Rp3,35 triliun atau tumbuh 26,41% dari tahun 2015 sebesar Rp2,65 triliun. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan mencapai Rp268 miliar atau tumbuh 66,50% dibandingkan laba 2015 sebesar Rp160,66 miliar. Marjin bersih diasumsikan mencapai 8%. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan mencapai Rp30,75 naik dari 2015 lalu Rp19,95. Pada harga saat ini di Rp935 harga saham perseroan ditransaksikan dengan PE 30,4x (E/16). Dalam kondisi pasar bullish berdasarkan historisnya harga saham perseroan berpeluang ditransaksi‐ kan dengan PE 42x atau mencapai Rp1290. Dari harga saat ini ada ruang penguatan sekitar 38%. Untuk jangka pendek, harga sahamnya, secara technical, berpeluang menguji resisten di Rp985 dengan support di Rp920 bergeser dari Rp895. Maintain Buy, SL 890
Selasa, 04 Oktober 2016
Stock Picks RALS 1100‐1170. Tekanan jual saham emiten perdagangan ritel, Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) ter‐ tahan di support Rp1100, kemarin harga sahamnya berhasil rebound tutup di Rp1140. Dengan pendekatan Fibonacci Retracement (FR), harga sahamnya saat ini berpeluang menuju target resisten terdekat (FR 38,2%) di Rp1170. Apabila berhasil break Rp1170 akan menuju target resisten berikut di Rp1250 (FR 61,8%). Sedangkan support saat ini di Rp1100. Pasar yang bullish, penguatan rupiah terhadap dolar AS, dan inflasi yang relatif rendah menjadi katalis positif pergerakan harga sahamnya. Agustus lalu harga sahamnya sempat ditransaksikan di harga tertingginya di Rp1375 (22/8). Sepanjang tahun ini harga sahamnya telah menguat hampir 76% dari posisi akhir tahun lalu yang masih di Rp645. Dari sisi kinerjanya, Penjualan perse‐ roan sepanjang 1H16 mencapai Rp4,36 triliun atau tumbuh 29,67% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,44 triliun. Sepanjang 2Q16 penjualan perseroan mencapai Rp2,88 triliun terutama dito‐ pang adanya momen bulan puasa, lebaran dan tahun ajaran baru. Tahun ini perseroan menargetkan pen‐ jualan mencapai Rp8,31 triliun. Hingga 1H16 penjualan telah mencapai 52,5%. Sedangkan proyeksi laba bersih tahun ini diperkirakan mencapai Rp665,15 miliar atau tumbuh 98% dari 2015 sebesar Rp336,05 mil‐ iar. EPS proyeksi 2016 diperkirakan Rp94. Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 17x atau mencapai Rp1600. Dari harga saat ini di Rp1140 ada ruang penguatan 40%. Secara technical pergerakan harga sahamnya kemarin membentuk pola bullish harami setelah downtrend channel mengindikasikan sin‐ yal bullish reversal. Maintain Buy, SL 1090
5
Selasa, 04 Oktober 2016
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5463.92 5483.93 5503.95 5423.88 5383.84
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
15000 191 1560 1930 496 50
15,083.33 194.67 1,583.33 1,936.67 503.33 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1300 50 82 68 50 1080 11200 9950 550
1,316.67 50.00 82.00 68.00 50.00 1,098.33 11,325.00 10,025.00 553.33
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
50 474 50 1375 1500
50.00 480.00 50.00 1,430.00 1,563.33
ANTM INCO TINS
805 3130 835
825.00 3,203.33 873.33
INTP SMCB SMGR
17800 1050 10400
17,950.00 1,063.33 10,500.00
GDST JPRS KRAS
127 141 860
133.00 147.00 881.67
CPIN JPFA
3790 1770
3,866.67 1,795.00
ASII GJTL
8475 1475
8,550.00 1,506.67
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
9750 9150 1515 1650 64900 2510 2660 1725
9,841.67 9,275.00 1,536.67 1,683.33 65,700.00 2,580.00 2,753.33 1,745.00
UNVR
45200
45,416.66
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 15,166.67 14,908.33 14,816.67 13,059,216.00 ‐19.91 198.33 188.67 186.33 1,606.67 1,518.33 1,476.67 4,189,615.00 ‐11.36 1,943.33 1,926.67 1,923.33 510.67 490.33 484.67 13,835,444.00 ‐7.53 50.00 50.00 50.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,333.33 1,266.67 1,233.33 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 68.00 68.00 68.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 1,116.67 1,058.33 1,036.67 11,450.00 11,000.00 10,800.00 21,925,897.16 ‐9.27 10,100.00 9,875.00 9,800.00 13,733,627.00 5.01 556.67 543.33 536.67 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 50.00 50.00 50.00 486.00 464.00 454.00 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 1,485.00 1,265.00 1,155.00 1,626.67 1,463.33 1,426.67 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 845.00 795.00 785.00 10,531,504.80 11.79 3,276.67 3,013.33 2,896.67 10,894,532.28 ‐15.64 911.67 813.33 791.67 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 18,100.00 17,625.00 17,450.00 17,798,055.00 ‐10.99 1,076.67 1,038.33 1,026.67 9,239,022.00 ‐12.25 10,600.00 10,275.00 10,150.00 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 139.00 122.00 117.00 153.00 136.00 131.00 903.33 841.67 823.33 PAKAN TERNAK 3,943.33 3,636.67 3,483.33 1,820.00 1,725.00 1,680.00 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,625.00 8,375.00 8,275.00 184,196,000.00 ‐8.68 1,538.33 1,456.67 1,438.33 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 9,933.33 9,566.67 9,383.33 9,400.00 8,925.00 8,700.00 1,558.33 1,491.67 1,468.33 1,716.67 1,623.33 1,596.67 66,500.00 63,300.00 61,700.00 2,650.00 2,460.00 2,410.00 1,621,898.67 17.41 2,846.67 2,523.33 2,386.67 4,860,371.48 7.51 1,765.00 1,710.00 1,695.00 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 45,633.33 44,766.66 44,333.33
G (%)
PE 6
393.15
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
51.43
8.53 7.64
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Selasa, 04 Oktober 2016 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
296 476 94 2250 965 1655 645 2700 50 302 350
299.33 482.67 95.67 2,270.00 973.33 1,686.67 658.33 2,763.33 50.00 305.33 366.67
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2480 60 4370 565 790 2930
2,510.00 66.33 4,430.00 573.33 801.67 2,986.67
PGAS
2870
2,910.00
CMNP JSMR
1510 4670
1,510.00 4,690.00
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 2770 6300 4380
50.00 2,806.67 6,400.00 4,410.00
GIAA MBSS WINS
424 310 240
432.00 316.67 245.33
INDY
635
655.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
15975 620 5625 12275 1930 4090 1620 11275 875
16,133.33 626.67 5,650.00 12,333.33 1,953.33 4,123.33 1,640.00 11,366.67 893.33
AKRA INTA UNTR
6500 220 18350
6,558.33 220.00 18,600.00
MAPI RALS
4600 1140
4,636.67 1,158.33
MNCN
2100
2,133.33
BRMS BNBR
50 50
50.00 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 302.67 291.33 286.67 489.33 468.67 461.33 97.33 92.67 91.33 2,290.00 2,210.00 2,170.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 981.67 958.33 951.67 1,718.33 1,611.67 1,568.33 671.67 638.33 631.67 2,826.67 2,663.33 2,626.67 50.00 50.00 50.00 308.67 295.33 288.67 383.33 340.67 331.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,540.00 2,420.00 2,360.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 72.67 53.33 46.67 4,490.00 4,270.00 4,170.00 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 581.67 558.33 551.67 813.33 781.67 773.33 3,043.33 2,836.67 2,743.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,950.00 2,840.00 2,810.00 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,510.00 1,510.00 1,510.00 4,710.00 4,640.00 4,610.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 2,843.33 2,716.67 2,663.33 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,500.00 6,100.00 5,900.00 4,440.00 4,330.00 4,280.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 440.00 418.00 412.00 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 323.33 304.67 299.33 250.67 235.33 230.67 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 675.00 620.00 605.00 BANK 16,291.67 15,883.33 15,791.67 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 633.33 611.67 603.33 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 5,675.00 5,575.00 5,525.00 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 12,391.67 12,208.33 12,141.67 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 1,976.67 1,913.33 1,896.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 4,156.67 4,023.33 3,956.67 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 1,660.00 1,610.00 1,600.00 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 11,458.33 11,166.67 11,058.33 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 911.67 848.33 821.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,616.67 6,433.33 6,366.67 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 220.00 220.00 220.00 18,850.00 17,975.00 17,600.00 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 4,673.33 4,546.67 4,493.33 1,176.67 1,113.33 1,086.67 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 2,166.67 2,033.33 1,966.67 PERUSAHAAN INVESTASI 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00
7
Selasa, 04 Oktober 2016
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Selasa, 04 Oktober 2016
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah 57162 (0271) 717417 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10