1
Selasa, 25 April 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 20763.89 2374.15 7264.68 5268.85 12454.98 18921.23 24139.48 3144.03 1873.37 3129.53
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 185.18 18.31 146.14 190.94 427.66 490.74 82.50 6.15 (55.40) (42.57)
Price 49.37 2530.00 1278.70 9450.00 19895.00 78.65 Rates 13283.00 1.086 109.87 9538.12 10046.60
USD 32.75
Chg (0.89) 66.00 (3.90) (35.00) (25.00) (1.50) Chg (39.00) 0.02 0.51 2.25 14.30
IDR 4350
Chg 1.93
% 0.90 0.78 2.05 3.76 3.56 2.66 0.34 0.20 (2.87) (1.34) % (1.77) 2.68 (0.30) (0.37) (0.13) (1.87) % (0.29) 1.40 0.46 0.02 0.14 % 6.26
Top Gainers BABP‐W BMSR VINS‐W YPAS BRAM
IDR 4 106 25 995 10,800
% 33.30 32.50 25.00 24.40 20.00
Chg 1 26 5 195 1,800
Top Losers MGNA‐W BBLD ARII SQMI MFIN
IDR 3 765 304 990 1,350
% (25.00) (13.10) (10.60) (10.00) (10.00)
Chg (1) (115) (36) (110) (150)
Top Value BUMI BBCA TLKM ASII BBNI
IDR 398 17,325 4,110 8,575 6,250
% (5.20) 2.40 1.00 2.40 (1.60)
(miliar) 1,768 B 1,016 B 905 B 638 B 615 B
Top Volume BUMI MYRX BRMS DEWA BEKS
IDR 398 137 78 67 54
% (5.20) (1.40) (3.70) (1.50) 0.00
(juta) 4,239.857 2,910.690 749.068 726.627 432.403
LPS: NIM perbankan 2017 sekitar 5,3%. NIM BRI kuartal II 2017 diperkirakan tergerus. Asia Pacific Fibers incar penjualan ekspor 25%. Rights issue, Bank MNC jaga CAR 20%.
Market Preview
I
HSG pada perdagangan akhir pekan lalu berhasil menguat hingga 1,2% atau 69,169 poin di 5664,475. Ini merupakan posisi pe‐ nutupan IHSG tertinggi sejak perda‐ gangan 7 April lalu. Redahnya ketegangan geopolitik kawasan Asia dan Timur Tengah dan sentimen positif individual terutama terkait rilis laba 1Q17 sejumlah emiten blue‐ chips dan rencana pembagian divi‐ den tunai sejumlah emiten unggulan telah mendorong aksi beli pemodal. IHSG 5,664.48 Pembelian bersih asing akhir pekan Change 69.17 lalu mencapai Rp312,14 miliar. Se‐ Change (%) 1.24 lama sepekan terakhir, IHSG berhasil Change (%/ytd) 6.94 rebound 0,85% setelah pekan sebe‐ Total Value (IDR triliun) 8.807 10.313 lumnya terkoreksi 0,65%. Arus dana Total Volume (miliar saham) 312.000 asing yang masuk ke pasar saham Net Foreign Buy (IDR miliar) Down: 265 Unchange: 127 sepekan terakhir dalam bentuk pem‐ Up: 189 belian bersih mencapai Rp3,32 triliun. Penguatan IHSG sepekan terakhir terutama ditopang sentimen rilis laba 1Q17 sejumlah emiten unggulan yang di atas perkiraan dan rencana pembagian dividen emiten sektoral. Redahnya resiko pasar saham global dan data perekono‐ mian domestik sepanjang 1Q17 yang positif seperti neraca perdagangan 1Q17 yang mencatatkan surplus USD3,93 miliar naik 136,78% (yoy) dan kembali di‐ tahannya tingkat bunga acuan Bank Indonesia (BI) bulan ini di 4,75% menjadi pen‐ dukung penguatan IHSG pekan kemarin. Sedangkan faktor resiko pasar terutama dipicu harga‐harga komoditas tambang dan perkebunan yang kembali melemah sehingga menekan pergerakan harga saham tambang dan perkebunan sepekan kemarin. Harga minyak mentah sepekan melemah 6,7% di USD49,62/barel setelah pekan sebelumnya menguat 1,7%. Sementara bursa saham global tadi malam bergerak bullish terutama merespon hasil Pilpres Prancis putaran pertama yang dimenangin oleh Macron, kandidat dari Partai Tengah yang dinilai pro Uni Eropa dan kalangan bisnis. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing‐masing menguat 1% di 20763,89 dan 2374,15. Sedangkan indeks saham utama di Uni Eropa, Eu‐ rostoxx naik hampir 4% di 3577,38. Di sisi lain pergerakan harga komoditas tadi malam masih melanjutkan pelemahannya. Harga minyak mentah di AS koreksi 0,83% di USD49,21/barel. Harga nikel di LME koreksi 1,2% di USD9267,50/MT. Pasar saham global yang bergerak bullish akan berimbas pada perdagan‐ gan hari ini. IHSG berpeluang melanjutkan tren penguatannya untuk mencatatkan level tertinggi baru. Sejumlah isu individual terutama terkait rilis laba 1Q17 akan menopang pergerakan IHSG. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran support 5630 dan resisten di 5710. S1 5630 S2 5580 R1 5680 R2 5710
Selasa, 25 April 2017
News Update LPS: NIM perbankan 2017 sekitar 5,3%. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan margin bunga bersih
atau net interest margin (NIM) industri perbankan sampai akhir tahun ini tidak akan banyak bergeser dari posisi kuartal I 2017 di level 5,3%. Dody Arifianto, Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS mengatakan, tidak berubahnya posisi NIM perbankan ini disebabkan kebijakan moneter BI (Bank Indonesia) terkait suku bunga acuan disinyalir tidak banyak berubah. “Secara umum jika suku bunga acuan naik akan menyebabkan NIM perbankan turun, begitu pula sebaliknya,” ujar Dody. Berdasarkan catatan LPS, suku bunga deposito spesial rate (suku bunga deposito khusus untuk nasabah tertentu) sampai kuartal I 2017 turun 12 bps. Penurunan bunga deposito pada kuartal pertama lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu yang turun 35 bps yoy. LPS mencatat, selain suku bunga, faktor lain yang mempengaruhi NIM adalah kinerja bank. Pada tahun ini, kinerja bank terutama untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih sudah membaik didorong menurunnya risiko kredit. Menurut catatan KONTAN, dari lima bank besar (BRI, BCA, BNI, Permata dan BTN) yang sudah mempublikasikan laporan keuangan kuartal I 2017, mengalami penurunan NIM rata-rata 39,8 bps secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi 5,56%. Tiga terbesar penurunan NIM berturut-turut BCA, BNI, dan Bank Permata masing-masing 72 bps, 50 bps dan 49 bps menjadi 6,32%, 5,62% dan 3,45%. Penurunan NIM lima bank besar pada kuartal I 2017 lebih tinggi dari penurunan pada periode yang sama 2016 sebesar 17,6 bps yoy menjadi 5,96%. Sebagai gambaran, hingga akhir 2016 lalu, tercatat NIM perbankan di level 6,83%. (Kontan) NIM BRI kuartal II 2017 diperkirakan tergerus. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memproyeksi NIM (margin bunga bersih) pada kuartal 2 2017, akan berada di angka 8%. Proyeksi NIM pada kuartal 2 2017 ini menurun 43 bps yoy dibandingkan kuartal 2 2016. Pada kuartal 1 2017, NIM BRI sebesar 8,08% atau turun tipis 1bps secara yoy. Hari Siaga, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan penurunan NIM ini karena penurunan biaya dana pada kuartal 1 2017. “Pada kuartal 1 biaya dana sebesar 3,74% atau lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 3,98%,” ujar Hari Siaga kepada KONTAN. Untuk menjaga NIM, bank berkode BBRI ini akan menjaga biaya dana tetap rendah. Selain itu bank juga memberikan kredit dengan bunga kompetitif. Selain itu menurut Hari, BRI juga akan meningkatkan pinjaman selektif dalam memberikan pinjaman sehingga pertumbuhannya bisa terjaga. (Kontan) Asia Pacific Fibers incar penjualan ekspor 25%. Ekspor Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) mengalami pertumbuhan di awal tahun. Dari catatan Kementerian Perindustrian, pada Januari-Februari 2017, ekspor industri TPT mencapai US$ 2 miliar atau tumbuh 3% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Dengan pasar yang sudah bangkit, tak heran PT Asia Pacific Fibers Tbk berani menggenjot pasar ekspor. Tahun ini, perusahaan berkode saham itu membidik pertumbuhan penjualan TPT sebesar 10% dibanding 2016. Sebanyak 25% penjualan berasal dari sektor ekspor. "Negara tujuan seperti ke Eropa, Brasil, Korea dan Turki," kata Prama Yudha Amdan, Corporate Communication Asia Pacific Fibers saat dihubungi KONTAN. Jenis produk yang jadi unggulan untuk ekspor yakni serat dan benang. Meski demikian tantangan dari negeri Tiongkok masih jadi kendala. Sebab kapasitas yang dimiliki Tiongkok lebih besar dari kegunaan. "Mereka lebih kapasitas sehingga mereka mau menjual dengan leibh murah. Bahkan lebih rendah dari harga pasar," kata Prama. Terkait perluasan pasar ekspor, Kemenperin tengah mendorong untuk membangun perjanjian kerja sama yang komprehensif dengan Eropa dan Amerika Serikat agar bisa mendapat keringanan tarif yang lebih baik. “Termasuk juga dengan industri kecil, kami akan fasilitasi untuk meningkatkan ekspor,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Apalagi, saat ini Kemenperin tengah menggodok regulasi khusus untuk industri padat karya berorientasi ekspor, di mana akan mengatur tentang pemberian insentif fiskal berupa investment allowance. “Jadi, pelaku usaha akan mendapatkan diskon PPh yang harus dialokasikan untuk ekspansi usaha,” jelasnya. Kemenperin mencatat, pada tahun 2016, nilai investasi industri TPT mencapai Rp 7,54 triliun dengan nilai ekspor sebesar US$ 11,87 miliar dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 17,03% dari total tenaga kerja industri manufaktur. (Kontan) Rights issue, Bank MNC jaga CAR 20%. PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC) ingin menjaga rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 19%-20% pada akhir 2017. Target ini sedikit naik dari posisi 2016 sebesar 19,54%. Menurut Benny Purnomo, Direktur Utama MNC Bank, bank cukup agresif berekspansi. Salah satunya target penyaluran kredit yaitu sebesar 12% sampai 15%. Oleh karena itu, bank akan menjaga rasio permodalan di level sesuai arahan regulator. “Tahun ini kami akan melakukan rights issue Rp 500 miliar untuk menjaga permodalan,” ujar Benny. Nantinya, rights issue akan dilakukan pada semester II 2017. Dengan righs issue, modal inti bank akan bertambah dari posisi saat ini Rp 1,7 triliun. Berdasarkan keterbukaan informasi ke BEI, Jumat (21/4), righs issue dilakukan dengan menerbitkan saham baru dan waran dengan sebanyak masing-masing 5,96 miliar. Efek delusi dari rights issue ini menurut manajemen tidak terlalu besar. Selain itu, setelah rights issue diproyeksi tidak ada perubahan terkait kepemilkan beberapa pemegang saham besar. Right issue ini selain memperkuat struktur modal juga untuk meningkatkan kemampuan pemberian kredit, penempatan dana dan pembelian surat berharga. (Kontan)
2
Selasa, 25 April 2017
Stock Picks UNTR 26000‐28500. Harga saham United Tractors Tbk (UNTR) akhir pekan lalu kembali terkoreksi tutup di Rp26925. Selama sepekan terakhir harga saham UNTR cenderung koreksi seiring melemahnya harga komoditas tambang seperti batubara. Saat ini harga batubara di pasar internasional di USD81/MT. Awal April lalu harga saham perseroan sempat mencapai Rp29450 (4/4) ketika itu harga komoditas batubara mencapai USD88/MT. Perseroan dalam waktu dekat akan membagikan dividen final tahun buku 2016 sebesar Rp393/saham, setelah dipotong dividen interim sebe‐ sar Rp143 yang sudah dibayarkan 17 Oktober 2016 lalu. Total dividen yang dibayarkan mencapai 40% laba bersih atau Rp536/saham. Dari harga saat ini pemodal berpeluang mendapatkan dividen yield sebesar 1,4%. Koreksi harga sa‐ hamnya saat ini bisa dimanfaatkan untuk kembali mengakumulasi sahamnya mengingat prospek pertumbuhan la‐ banya tahun ini yang cukup kuat sebagaimana sudah tercermin sepanjang 1Q17. Sepanjang 1Q17 laba bersih UNTR tumbuh 105% mencapai Rp1,5 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp730,51miliar. Pertumbuhan laba ini ditopang kenaikan pendapatan bersih 28% mencapai Rp13,68 triiun berbanding Rp10,70 triliun di 1Q16. Laba bruto naik 51% mencapai Rp2,86 triliun dengan marjin mencapai 20,9% naik dari periode yang sama 2016 sebesar 17,6%. Pertumbu‐ han penghasilan bersih 1Q17 dikontribusikan dari bisnis mesin konstruksi 35%, Kontraktor Penambangan 46%, Per‐ tambangan 15%, dan Industri Konstruksi 4%. Penghasila dari bisnis Mesin konstruksi mencapai Rp4,79 triliun naik 42% dibandingkan 1Q16 sebesar Rp3,37 triliun. Sedangkan dari bisnis Kontraktor Penambangan penghasilan bersih tum‐ buh 12,8% mencapai Rp6,3 triliun dari Rp5,58 triliun di 1Q16. Sedangkan dari bisnis pertambangan, penghasilan ber‐ sih mencapai Rp2,08 triliun tumbuh 62,5% dari 1Q16 sebesar Rp1,28 triliun. Pertumbuhan bisnis Mesin Konstruksi ditopang kenaikan volume penjualan alat berat Komatsu hingga 70% (yoy) mencapai 847 unit dibandingkan 1Q16 yang hanya 499 unit. Perseroan menargetkan penjualan alat berat tahun ini mencapai 2500 unit naik 14,6%. Dari di‐ visi Kontraktor Penambangan, kenaikan penghasilan bersih hingga 12,8% ditopang peningkatan volume pekerjaan pemindahan tanah dari 165,4 juta bcm menjadi 169,7 juta bcm. Sedangkan dari divisi pertambangan, kenaikan penghasilan bersih ditopang kenaikan penjualan batubara 9% mencapai 1,9 juta ton dari 1,8 juta ton dan harga jual rata‐rata naik 62% menjadi Rp2,1 triliun. Tahun ini pendapatan bersih diperkirakan berpeluang tumbuh 13% menca‐ pai Rp51,46 triliun. Hingga 1Q17 pendapatan bersih telah mencapai 26,6% dari proyeksi tahun ini. Sedangkan laba bersih tahun ini kami perkirakan bisa mencapai Rp5,92 triliun atau tumbuh 18%. Hingga 1Q17 pencapaian laba bersih telah mencerminkan 25,4% dari proyeksi laba bersih tahun ini. EPS tahun ini diperkirakan mencapai Rp1586,5. Target harga sahamnya tahun ini kami perkirakan mencapai Rp31730 dengan PE 20x (pasar bullish). Dari harga saat ini di Rp26925 ada ruang penguatan 17,8%. Secara technical level support saat ini di kisaran Rp26000 hingga Rp26500. Pe‐ luang rebound akan menguji resisten di Rp28500 hingga Rp29000. Sepanjang bertahan di atas support peluang re‐ bound akan terbuka. Maintain Buy, SL 25700
3
Selasa, 25 April 2017
Stock Picks 4
PTBA 12000‐13000. Harga saham emiten batubara sepekan terakhir bergerak konsolidasi dilanda aksi ambil untung. Hal ini terutama dipicu pergerakan harga batubara yang tengah melemah dan saat ini berada di kisaran USD81/MT. Melemahnya harga batubara di pasar internasional ikut mempengaruhi pergerakan saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA). Akhir pekan lalu harganya tutup di Rp12450. Awal April ketika harga batubara berada di USD88/MT harga saham PTBA sempat mencapai Rp14200 (4/4). Secara technical saat ini support ada di Rp12000 dan peluang rebound akan menguji resisten terdekat di Rp13000. Pelaku pasar bisa memanfaatkan koreksi harga sahamnya untuk kembali mengakumulasi sahamnya mengingat tren harga batubara tahun ini masih akan bullish seiring prospek pertumbuhan ekonomi global yang lebih kuat tahun ini ketimbang tahun lalu. Perekonomian China 1Q17 lalu tumbuh 6,9% (yoy) di atas perkiraan 6,8% menjadi salah satu indikasi prospek pertumbuhan ekonomi global tahun ini akan lebih tinggi dari tahun lalu. Secara individual sentimen positif juga akan ditopang rilis laba 1Q17 yang diperkirakan akan tumbuh positif mengingat harga batubara di 1Q17 tumbuh sekitar 64% secara tahunan. Pembagian dividen tunai tahun buku 2016 yang cum date nya pekan ini turut menopang sentimen positif atas saham perseroan. Perseroan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2016 sebesar 30% laba bersih atau mencapai Rp285,5/saham. Dari harga saat ini, pemodal memperoleh dividen yield sebesar 2,3%. Untuk proyeksi tahun ini diperkirakan pendapatan berpeluang tumbuh 10,5% mencapai Rp15,53 triliun dengan dukungan penguatan harga batubara dunia dan peningkatan volume penjualan. Perseroan tahun ini menargetkan penjualan batubara tumbuh 31% mencapai 27,29 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya 20,75 juta ton. Sekitar 58% dari target tersebut ditujukan untuk pasar domestik. Tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal Rp5 triliun untuk mengakuisisi sejumlah tambang dan PLTU. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan tumbuh 15,3% mencapai Rp2,33 triliun dengan EPS proyeksi 2017 sebesar Rp1011,22. Harga saham perseroan dalam kondisi pasar bullish berpeluang ditransaksikan dengan PE tertinggi sekitar 14‐15x. Dengan PE 14x peluang harga sahamnya diperkirakan ke Rp14157. Maintain Buy, SL 11500
Selasa, 25 April 2017
Stock Picks ICBP 8200‐8600. Harga saham emiten konsumsi, Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), akhir pekan lalu berhasil rebound di tengah pergerakan konsolidasi harga sahamnya di area downtrend. Harga sahamnya akhir pekan lalu tutup di Rp8400. Tekanan jual sebelumnya tertahan di support Rp8100. Peluang penguatan lanjutan akan menguji resisten sederhana di Rp8600 hingga Rp8700. Pergerakan harganya akhir pekan lalu membentuk pola long white candle di area downtrend channel mengindikasikan bullish reversal dengan dukungan posisi harganya yang sudah berada di area oversold. Dalam waktu dekat pemodal mengantisipasi rilis laba 1Q17 perseroan dan rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2016 yang bisa mencapai 50% laba bersih. Tahun lalu laba bersih perseroan tumbuh 20% mencapai Rp3,6 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp3 triliun. Pertumbuhan laba ditopang pertumbuhan penjualan neto 8,6% mencapai Rp34,47 triliun dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp31,74 triliun. Pertumbuhan laba 2016 tersebut lebih tinggi ketimbang 2015 yang tumbuh 13,4%. Begitu juga dengan pertumbuhan penjualan neto 2016 lebih tinggi dari 2015 yang tumbuh hanya 5,72%. Ini mencerminkan kinerja 2016 perseroan tumbuh lebih baik ketimbang 2015. Terkait pembagian dividen tunai tahun buku 2016, diperkirakan akan mencapai Rp154,5/saham. Pada harga Rp8400 mencerminkan dividen yield sekitar 1,8%. Tahun ini dengan asumsi pertumbuhan moderat sebesar 10% maka penjualan bersih berpeluang mencapai Rp38,41 triliun. Sedangkan laba bersih diperkirakan mencapai Rp3,84 triliun atau tumbuh 6,7%. EPS 2017 diperkirakan Rp329,33. Pada harga Rp8400, saham ICBP ditransaksikan dengan PE 25,5x (E/17). Dalam kondisi pasar bullish harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 31x (E/17) atau mencapai Rp10235. Dari harga saat ini ada ruang penguatan sekitar 22%. Maintain Buy, SL 7900
Saham Pilihan TLKM 4300-4500 TB, SL 3900 ASII 8900-9200 TB, SL 8600 ADHI 2230-2380 Buy, SL 2200 WSKT 2360-2480 Buy, SL 2300 BBCA 17200-17700 TB, SL 16800 INDF 7925-8200 Buy, SL 7850 CTRA 1290-1340 TB, SL 1200
5
Selasa, 25 April 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5664.48 5686.13 5707.79 5621.15 5577.84
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
14500 328 1370 2040 615 290
14,616.67 345.33 1,393.33 2,046.67 621.67 293.33
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1840 50 82 402 67 2520 18800 12450 1510
1,855.00 50.00 82.00 408.67 68.00 2,560.00 19,550.00 12,683.33 1,523.33
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
103 388 50 2540 3170
105.00 400.67 50.00 2,540.00 3,223.33
ANTM INCO TINS
700 2150 945
705.00 2,183.33 958.33
INTP SMCB SMGR
16000 900 8700
16,233.33 905.00 8,791.67
GDST JPRS KRAS
100 139 580
100.33 141.00 590.00
CPIN JPFA
3300 1525
3,310.00 1,538.33
ASII GJTL
9150 1045
9,341.67 1,051.67
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8400 8025 2000 1620 64200 3160 2460 1580
8,500.00 8,108.33 2,016.67 1,650.00 64,600.00 3,233.33 2,556.67 1,590.00
UNVR
45525
45,916.66
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 14,733.33 14,416.67 14,333.33 13,059,216.00 ‐19.91 362.67 317.33 306.67 1,416.67 1,358.33 1,346.67 4,189,615.00 ‐11.36 2,053.33 2,026.67 2,013.33 628.33 606.67 598.33 13,835,444.00 ‐7.53 296.67 287.33 284.67 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,870.00 1,820.00 1,800.00 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 415.33 394.67 387.33 69.00 66.00 65.00 3,312,510.21 13.47 2,600.00 2,490.00 2,460.00 20,300.00 18,250.00 17,700.00 21,925,897.16 ‐9.27 12,916.67 12,258.33 12,066.67 13,733,627.00 5.01 1,536.67 1,498.33 1,486.67 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 107.00 101.00 99.00 413.33 380.67 373.33 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 2,540.00 2,540.00 2,540.00 3,276.67 3,113.33 3,056.67 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 710.00 695.00 690.00 10,531,504.80 11.79 2,216.67 2,133.33 2,116.67 10,894,532.28 ‐15.64 971.67 938.33 931.67 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 16,466.67 15,883.33 15,766.67 17,798,055.00 ‐10.99 910.00 895.00 890.00 9,239,022.00 ‐12.25 8,883.33 8,641.67 8,583.33 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 100.67 99.33 98.67 143.00 137.00 135.00 600.00 575.00 570.00 PAKAN TERNAK 3,320.00 3,280.00 3,260.00 1,551.67 1,518.33 1,511.67 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 9,533.33 8,766.67 8,383.33 184,196,000.00 ‐8.68 1,058.33 1,036.67 1,028.33 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,600.00 8,225.00 8,050.00 8,191.67 7,933.33 7,841.67 2,033.33 1,976.67 1,953.33 1,680.00 1,595.00 1,570.00 65,000.00 63,650.00 63,100.00 3,306.67 3,103.33 3,046.67 1,621,898.67 17.41 2,653.33 2,336.67 2,213.33 4,860,371.48 7.51 1,600.00 1,565.00 1,550.00 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 46,308.33 44,816.66 44,108.33
G (%)
PE 6
393.15
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
51.43
8.53 7.64
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Selasa, 25 April 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
216 346 89 1820 1235 1300 690 2710 50 330 286
218.00 348.67 89.67 1,831.67 1,240.00 1,310.00 690.00 2,710.00 50.00 334.00 288.00
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2290 120 3210 740 815 2370
2,310.00 123.00 3,253.33 753.33 825.00 2,393.33
PGAS
2410
2,436.67
CMNP JSMR
1410 4470
1,420.00 4,526.67
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 3000 7300 4420
50.00 3,023.33 7,366.67 4,503.33
GIAA MBSS WINS
370 494 258
374.00 502.00 260.00
INDY
695
703.33
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
17475 625 6150 12925 2330 4550 2040 11400 1255
17,641.67 631.67 6,258.33 13,016.67 2,353.33 4,596.67 2,073.33 11,583.33 1,280.00
AKRA INTA UNTR
6600 454 26925
6,700.00 458.00 27,216.67
MAPI RALS
6150 1125
6,200.00 1,145.00
MNCN
1790
1,815.00
BRMS BNBR
79 50
80.00 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 220.00 212.00 208.00 351.33 344.67 343.33 90.33 87.67 86.33 1,843.33 1,796.67 1,773.33 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,245.00 1,230.00 1,225.00 1,320.00 1,285.00 1,270.00 690.00 690.00 690.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 50.00 50.00 50.00 338.00 326.00 322.00 290.00 282.00 278.00 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,330.00 2,250.00 2,210.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 126.00 118.00 116.00 3,296.67 3,183.33 3,156.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 766.67 733.33 726.67 835.00 800.00 785.00 2,416.67 2,343.33 2,316.67 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,463.33 2,386.67 2,363.33 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,430.00 1,400.00 1,390.00 4,583.33 4,426.67 4,383.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 3,046.67 2,983.33 2,966.67 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 7,433.33 7,166.67 7,033.33 4,586.67 4,253.33 4,086.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 378.00 368.00 366.00 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 510.00 482.00 470.00 262.00 256.00 254.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 711.67 688.33 681.67 BANK 17,808.33 17,166.67 16,858.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 638.33 621.67 618.33 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 6,366.67 6,058.33 5,966.67 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 13,108.33 12,791.67 12,658.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 2,376.67 2,313.33 2,296.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 4,643.33 4,526.67 4,503.33 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 2,106.67 2,023.33 2,006.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 11,766.67 11,308.33 11,216.67 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 1,305.00 1,205.00 1,155.00 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,800.00 6,425.00 6,250.00 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 462.00 452.00 450.00 27,508.33 26,766.67 26,608.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 6,250.00 6,125.00 6,100.00 1,165.00 1,110.00 1,095.00 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,840.00 1,750.00 1,710.00 PERUSAHAAN INVESTASI 81.00 78.00 77.00 50.00 50.00 50.00
7
Selasa, 25 April 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Selasa, 25 April 2017
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888 Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265
Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656
Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Padang : Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666
Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992 Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi 36363 Phone : +62 741 582573
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.