1
Kamis, 02 Maret 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 21115.55 2395.96 7382.90 4960.83 12067.19 19614.01 23776.49 3154.55 2008.46 3154.55
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 303.31 32.32 119.46 102.25 232.78 284.83 35.76 57.94 7.14 (87.18)
Price 53.70 2831.00 1247.90 10940.00 19165.00 82.25 Rates 13360.00 1.054 113.87 9478.90 10234.90
USD 28.66
Chg (0.26) 61.00 2.80 (15.00) (110.00) 0.65 Chg 5.00 (0.00) 0.62 (20.52) 0.60
IDR 3829
Chg 0.16
% 1.46 1.37 1.64 2.10 1.97 1.47 0.15 1.87 0.36 (2.69) % (0.48) 2.20 0.22 (0.14) (0.57) 0.80 % 0.04 (0.19) 0.54 (0.22) 0.01 % 0.56
Top Gainers INDX NIKL WICO APII SIMP
IDR 184 2,260 93 228 565
% 31.40 24.90 16.30 14.60 11.90
Chg 44 450 13 29 60
Top Losers ALTO‐W TRAM ICON HOME LPPF
IDR 120 106 282 250 11,725
% (65.70) (24.80) (24.20) (16.70) (14.10)
Chg (230) (35) (90) (50) (1,925)
Top Value LPPF ASII BBCA TLKM BMRI
IDR 11,725 8,325 15,500 3,850 11,350
% (14.10) 1.50 0.30 0.00 0.40
(miliar) 1,358 B 636 B 633 B 615 B 517 B
Top Volume MYRX TRAM DEWA BUMI PPRO
IDR 124 106 67 300 304
% 0.00 (24.80) (5.60) (5.70) (7.30)
(juta) 3,400.299 3,198.218 926.007 700.667 590.445
Prospek ASII terdongkrak otomotif dan komoditas. Bintraco bidik dana IPO Rp 345 miliar. Kapasitas SMBR naik menjadi 3,85 juta ton. Antam menggaet berkah feronikel.
Market Preview
I
HSG pada perdagangan awal Ma‐ ret gagal bergerak di teritori posi‐ tif. Tekanan jual lebih mendominasi perdagangan terutama oleh pemo‐ dal asing. IHSG ditutup koreksi 23,636 poin (0,44%) di 5363,056. Penjualan bersih asing kemarin mencapai hampir Rp347 miliar. Selain isu rilis laba sejumlah emiten sektoral, sentimen pasar turut digerakkan oleh kekhawatiran ke‐ naikan bunga FFR pada pertemuan The Fed Maret ini dan rencana re‐ IHSG 5,363.06 (23.63) formasi perpajakan Trump yang Change (0.44) disampaikan di depan Kongres Change (%) 1.25 Selasa kemarin. Kebijakan reformasi Change (%/ytd) Total Value (IDR triliun) 7.003 perpajakan Trump memicu perali‐ Total Volume (miliar saham) 10.844 han dana global ke negara adidaya Net Foreign Buy (IDR miliar) (346.000) tersebut dari kawasan emerging Up: 121 Down: 352 Unchange: 103 market yang berdampak penguatan dolar AS atas sejumlah mata uang emerging market termasuk rupiah. Sementara tadi malam bursa saham global melanjutkan tren bullish menyambut positif pidato Trump di depan Kongress Selasa kemarin. Indeks DJIA di Wall Street untuk pertama kali menembus level 21000 yakni di 21115,55 naik 1,5%. Indeks S&P dan Nasdaq masing‐masing melonjak 1,4% di 2395,96 dan 5904,03. Pasar menyambut positif isi pidato Trump yang menggambarkan secara detail rencana pemotongan pajak dan meminta Kongres menyetujui alokasi anggaran hingga USD1 trilun untuk pembangunan sejumlah proyek in‐ frastruktur untuk menciptakan lapangan kerja di negara tersebut. Kebijakan ekonomi Trump ini diyakini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi AS. Seir‐ ing dengan itu dolar AS dan yield obligasi AS kembali menguat dan kondisi ini akan mempercepat kenaikan tingkat bunga FFR. Rencana reformasi pajak dan agenda pembangnan infrastruktur Trump turut mengangkat harga komoditas logam tadi malam. Harga nikel di LME naik 0,7% di USD11037/MT dan harga timah naik 1% di USD19490/MT. Aksi beli juga ditopang data aktivitas manufak‐ tur di China dan AS Februari lalu yang meningkat. Indeks Caixin China Manufac‐ turing PMI Februari naik ke 51,7 di atas estimasi 50,9. Indeks ISM Manufactur‐ ing PMI di AS Februari naik ke 57,7 di atas perkiraan 56,2. Pada perdagangan hari ini, tren bullish pasar saham global dan re‐ bound harga komoditas logam dan perkebunan bisa berimbas positif pada per‐ gerakan IHSG. Namun penguatan IHSG dibayangi meningkatnya resiko capital outflow seiring resiko pelemahan rupiah. IHSG diperkirakan akan bergerak di rentang 5350 hingga 5400 berpeluang rebound. S1 5350 S2 5330 R1 5400 R2 5420
Kamis, 02 Maret 2017
News Update
Prospek ASII terdongkrak otomotif dan komoditas. Di tengah melambatnya perekonomian, tahun lalu PT Astra International Tbk (ASII) masih bisa mencatatkan kinerja positif. Sepanjang 2016, pendapatan ASII memang turun 2% year-on-year (yoy) menjadi Rp 181,08 triliun. Tapi laba bersihnya tumbuh sekitar 17% (yoy) menjadi Rp 15,16 triliun. Segmen otomotif mencatatkan peningkatan pangsa pasar. Pencapaian Grup Astra juga didorong kontribusi anak usahanya, seperti PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). Kinerja kedua emiten ini terkerek pertumbuhan harga komoditas. Pada 2016, laba bersih UNTR meningkat 82% (yoy) menjadi Rp 5,10 triliun. Sedangkan laba bersih AALI melonjak 224% (yoy) menjadi Rp 2,01 triliun. Laba bersih Grup Astra naik, ditopang peningkatan kontribusi dari segmen otomotif, alat berat dan pertambangan, agribisnis serta infrastruktur dan logistik. Di saat yang sama, kontribusi lini jasa keuangan, teknologi informasi dan properti menurun. Sebenarnya sebagian besar unit jasa keuangan menunjukkan kinerja positif, kecuali PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang meningkatkan pencadangan atas kredit bermasalah secara signifikan. Hal ini menurunkan kontribusi sebesar Rp 3 triliun. (Kontan) Bintraco bidik dana IPO Rp 345 miliar. Rencana PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma menawarkan saham perdana alias initial public offering (IPO) berjalan lancar. Perusahaan diler otomotif dan jasa pembiayaan ini akan menawarkan 150 juta saham baru, setara 10% modal ditempatkan dan disetor penuh. Perusahaan ini akhirnya menetapkan harga IPO di kisaran Rp 1.750-Rp 2.300 per saham. Jadi, dari aksi korporasi ini, Bintraco berpotensi mendapat dana Rp 262,5 miliar-Rp 345 miliar. Pemegang saham perseroan, PT Superior Coach, juga melakukan penawaran terbatas atas 135 juta saham miliknya, setara 9% saham, di harga yang sama. Direktur Utama Bintraco Dharma Sebastianus Harno Budi menjelaskan, sekitar 33% dana IPO digunakan untuk belanja modal, demi pengembangan perseroan dan entitas anak. Lalu, 33% lainnya untuk investasi, baik akuisisi ataupun perluasan dan pengembangan usaha. Sisanya digunakan untuk modal kerja, seperti membeli persediaan mobil dan suku cadang. Sebagai informasi, perseroan merupakan holding dari beberapa anak usaha yang bergerak di pembiayaan otomotif dan diler mobil. Saat ini, perseroan memiliki 22 jaringan diler Toyota di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Rencananya, tahun depan Bintraco menambah dua diler lagi. Perseroan ini telah menjalin kemitraan dengan Toyota selama 40 tahun. "Sekarang kami sedang proses membangun dua outlet tambahan di Kota Demak dan Purbalingga. Setelah itu, juga ada penambahan diler untuk tahun depan, di Kendal dan Yogyakarta," kata Sebastianus. Perusahaan ini juga sedang mengkaji rencana mengakuisisi ataupun membuka lini bisnis baru. "Setelah IPO baru kami mulai mencari target akuisisi," imbuh dia. Tahun ini, Bintraco optimistis dapat melego 31.000 unit mobil, naik 14,8% dari penjualan di 2016 sebanyak 27.000 unit. Perseroan ini mengincar pertumbuhan pendapatan dan laba 20% di 2017. Hingga kuartal III-2016, perseroan ini membukukan pendapatan Rp 4,9 triliun, melesat 23,6% ketimbang di periode yang sama 2016 lalu. Mayoritas pendapatan berasal dari sektor otomotif, yakni sekitar 86,3%. Sisanya dari pembiayaan kendaraan bermotor. Tak hanya di dalam negeri, saham Bintraco juga akan ditawarkan ke luar negeri, di antaranya ke Kuala Lumpur dan Singapura. Usai IPO, perseroan ini memiliki kebijakan dividen maksimal 50% dari laba bersih tahun berjalan. (Kontan) Kapasitas SMBR naik menjadi 3,85 juta ton. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) siap menambah kapasitas produksinya. Sejak tahun lalu, SMBR melanjutkan pembangunan pabrik Semen Baturaja II. Sekretaris Perusahaan SMBR Zulfikri Subli menyatakan, hingga Desember 2016, proses pembangunan pabrik semen itu sudah mencapai 92,11% dan diperkirakan rampung di semester I-2017. "Kami mengharapkan beroperasi pada awal semester II-2017," ujar Zulfikri. Pabrik Semen Baturaja II berkapasitas 1,85 juta ton per tahun. Zulfikri memprediksi, hingga akhir 2017 pabrik ini memproduksi 500.000 ton. Dengan pabrik Baturaja II, kapasitas produksi semen SMBR menjadi 3,85 juta ton per tahun. Pabrik yang berlokasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, ini mulai dibangun pada kuartal II 2015. Proyek pabrik ini menelan biaya Rp 3,4 triliun. Sumber pendanaan berasal dari dana hasil initial public offering (IPO) senilai Rp 1,27 triliun. Adapun separuh kebutuhan lagi, yakni Rp 1,3 triliun menggunakan kas internal. Seiring meningkatnya kapasitas, SMBR beberapa waktu lalu memperkenalkan PT Baturaja Multi Usaha. Anak usaha ini bertugas mendistribusikan produk SMBR. Baturaja Multi Usaha akan mendistribusikan semen ke lokasi yang belum terjangkau di daerah Lampung, Palembang dan Jambi. "Masih di wilayah Sumbagsel yaitu Sumsel, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Bangka Belitung. Permintaan di Sumbagsel antara 5 juta-6 juta per tahun, sementara kapasitas produksi SMBR dengan beroperasinya pabrik Baturaja II sebesar 3,85 juta ton per tahun, masih di bawah permintaan," kata Zulfikri. Lantaran proyek pabrik hampir rampung, belanja modal SMBR tahun ini turun menjadi Rp 617,8 miliar. Tahun lalu, SMBR mengalokasikan belanja Rp 2,3 triliun. (Kontan) Antam menggaet berkah feronikel. Setelah dua tahun berturut-turut menyandang rapor merah, akhirnya rapor PT Aneka Tambang (Persero) Tbk tahun 2016 membiru. Perusahaan pelat merah itu mencatatkan laba bersih Rp 64,81 miliar. Setahun sebelumnya, bottom line BUMN ini tercatat rugi Rp 1,44 triliun. Bukan sulap, bukan sihir, rapor biru tersebut merupakan buah strategi Aneka Tambang alias Antam memacu bisnis feronikel. "Feronikel tahun lalu memiliki margin lebih baik sehingga laba kotor dan laba operasi kami meningkat dibandingkan dengan tahun 2015," terang Trenggono Sutiyoso, Sekretaris Perusahaan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Selain menawarkan margin lebih tebal ketimbang emas, ongkos produksi feronikel juga menyusut. Menurut catatan Antam, biaya tunai produksi feronikel tahun 2015 sebesar US$ 4,31 per pon, turun menjadi US$ 3,39 per pon tahun 2016. Katalis positif lain adalah beroperasinya pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Pomalaa di Sulawesi Tenggara. Berkat sumber setrum itu, Antam mengurangi beban energi. Namun perlu diketahui, peningkatan bottom line Antam tak sejalan dengan top line. Penjualan mereka menyusut 13,36% menjadi Rp 9,11 triliun. Manajemen perusahaan bilang, penjualan turun karena bisnis emas susut. Meskipun begitu, dominasi emas belum tergantikan. Sepanjang tahun 2016, bisnis batu mulia mencetak penjualan Rp 5,54 triliun atau berkontribusi 60,81% terhadap total penjualan Antam. Nah, tahun ini Antam mencanangkan target produksi emas sebanyak 2.270 kilogram (kg). Perusahaan yang tercatat dengan kode saham ANTM di Bursa Efek Indonesia tersebut mengandalkan dua pusat produksi emas, yakni tambang emas Pongkor, Jawa Barat dan Cibaliung, Banten. Realisasi produksi emas mereka tahun lalu sekitar 2.209 kg. Sementara target produksi feronikel tahun ini yakni 24.100 ton. Target volume produksi tersebut mendaki 18,76% ketimbang realisasi produksi feronikel tahun 2015 sebanyak 20.293 ton. Tak sekadar mencanangkan target produksi, Antam juga memikirkan pemasaran. Selain gerai penjualan sendiri, mereka memanfaatkan jaringan PT Pos Indonesia (Persero) dalam memasarkan emas. Sejauh ini kerjasama penjualan emas Antam dan Pos Indonesia baru mencakup 109 cabang kantor pos. Antam berharap hingga akhir tahun bisa menjangkau 1.000 cabang kantor pos. Lewat strategi tersebut, Antam ingin memacu penjualan emas di pasar domestik. Kalau target pemasaran feronikel adalah pasar luar negeri. Harri Widjajanto, Direktur Pemasaran PT Aneka Tambang (Persero) Tbk mengatakan, tujuan ekspor feronikel yakni negara di kawasan Asia seperti India, Cina, Taiwan dan Korea Selatan. Selain dua komoditas tadi, Antam akan memacu penjualan dari ekspor bijih nikel dan bijih bauksit. Informasi saja, Antam memiliki lima juta ton nikel kadar rendah 1,7% di stockpile atau gudang penyimpanan. Namun karena terikat oleh peraturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Antam tak bisa sembarang menjual komoditas mentah. "Kami masih menunggu kebijakan besaran bijih kadar rendah yang boleh dijual ke luar negeri," terang Trenggono. Sembari menyusun rencana pemasaran, Antam melanjutkan konstruksi proyek hilirisasi. Sebut saja, pembangunan pabrik smelter grade alumina refinery (SGAR) yang bekerjasama dengan PT Inalum (Persero). (Kontan)
2
Kamis, 02 Maret 2017
Stock Picks LSIP 1480‐1560. Harga saham emiten perkebunan, PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP), kemarin berhasil rebound menyusul rebound harga CPO dan rilis laba kinerja 2016. Sebelumnya pergerakan harga sahamnya bearish seiring pelemahan harga CPO dalam dua pekan terakhir. Tekanan jual redah dan harganya tertahan di support di Rp1480 dan kemarin berhasil tutup di Rp1520. Sepanjang 2016 lalu kinerja perseroan berhasil tumbuh lebih baik dari tahun sebelumnya, meskipun masih mengalami penurunan penjualan dan laba bersih. Penjualan turun 8,16% mencapai Rp3,85 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp4,19 triliun. Pencapaian penjualan ini di atas perkiraan kami sebelumnya sebesar Rp3,71 triliun. Sedangkan laba bersih tahun lalu turun 4,73% mencapai Rp593,83 miliar dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp623,31 miliar. Pencapaian laba bersih 2016 tersebut di atas perkiraan sebelumnya sebesar Rp448,56 miliar. EPS 2016 lalu Rp87 berbanding Rp91. Peningkatan kinerja tercemin dari naiknya marjin laba. Marjin kotor naik menjadi 28,87% dari 26,63%. Marjin usaha naik menjadi 21,07% dari 19,95%. Sedangkan marjin bersih naik menjadi 15,43% dari 14,87%. Tahun ini diperkirakan penjualan berpeluang tumbuh 5% mencapai Rp4,04 triliun dan laba bersih diperkirakan berpeluang tumbuh 41% mencapai Rp837,12 miliar dengan dukungan kenaikan harga komoditasnya. EPS 2017 diperkirakan mencapai Rp122,69. Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan rata‐rata PE tertinggi 17x dalam kondisi pasar bullish. Ini mencerminkan target harga di Rp2086 atau punya ruang penguatan 37% dari harga saat ini di Rp1520. Secara technical pergerakan hargaya kemarin mengindikasikan sinyal bullish reversal setelah terbentuk pola bullish harami setelah downtrend channel. Target resisten terdekat di Rp1560. Sedangkan support saat ini di Rp1480. Maintain Buy, SL 1450
3
Kamis, 02 Maret 2017
Stock Picks 4
TINS 970‐1050. Harga saham PT Timah Tbk (TINS) kemarin melanjutkan rebound namun bersifat terbatas di tengah iklim pasar yang kurang kondusif. Harga sahamnya kemarin tutup di Rp1000 setelah sempat menyentuh kisaran resisten di Rp1045 (FR 38,2%). Saat ini support di Rp970 dengan target resisten di Rp1050. Sentimen pasar kemarin digerakkan oleh rilis laba 2016 emiten. Perseroan sepanjang 2016 berhasil mencatatkan lonjakan laba bersih 148% mencapai Rp251,97 miliar dibandingkan 2015 sebesar Rp101,56 miliar. Pencapaian laba bersih ini di atas perkiraan kami sebelumnya yang hanya Rp156,63 miliar. Sedangkan pendapatan usaha tahun 2016 lalu hanya tumbuh tipis 1,37% mencapai Rp6,97 triliu dibandingkan 2015 sebesar Rp6,87 triliun. Pencapaian pendapatan usaha perseroan tahun lalu di atas perkiraan kami sebelumnya Rp6,48 triliun. Lonjakan laba bersih karena perseroan berhasil melakukan efisiensi biaya produksi. Hal ini tercermin dari beban pokok turun 5% melampaui penurunan pendapatan usaha 1,4%. Hal ini membuat marjin kotor naik hingga 15,71% dari 2015 sebesar 9,98%. Perbaikan kinerja 2016 lalu selain ditopang langkah efisiensi biaya, turut ditopang juga dengan kenaikan harga komoditas timah sepanjang 2016 lalu hingga 45% mencapai USD21025/MT di akhir 2016 dari hanya USD14505/MT di akhir 2015. Sedangkan volume penjualan logam timah perseroan tahun lalu turun 11,33% mencapai 26.677 Mton dari 30.087 Mton di 2015. EPS 2016 lalu Rp34 naik dari 2015 sebesar Rp14. Tahun ini perseroan menargetkan produksi bijih timah,logam dan target penjualan sebesar 30.000 ton. Untuk mencapai target tersebut, perseroan tahun ini mengalokasikan belanja modal Rp2,65 triliun. Tahun ini diperkirakan pendapatan usaha berpeluang naik 31% mencapai Rp9,16 triliun dengan asumsi harga timah dunia relative stabil d kisaran USD20.000 hingga USD21000/Mton. Sedangkan laba bersih dengan asumsi marjin 8% maka berpeluang mencapai Rp730,28 miliar tahun ini atau tumbuh 190%. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp98. Sebelumnya dengan pendekatan nilai buku, harga saham perseroan berpeluang ditransaksikan dengan PBV 1,7x atau mencapai Rp1290. Saat ini pergerakan harga sahamTINS dipengaruhi sentimen atas harga komoditas timah yang cenderung melemah. Harga timah dunia saat ini berkisar di USD19300/MT. Awal tahun ini harga timah dunia masih ditransaksikan di USD21000/MT. Trading Buy, SL 940
Kamis, 02 Maret 2017
Stock Picks RALS 1200‐1315. Harga saham emiten perdagangan ritel Ramayanan Lestari Sentosa Tbk (RALS) kemarin kembali terkoreksi melanjutkan tren bearish. Level support di Rp1270 kemarin tak kuat menahan tekanan jual seiring kondisi pasar yang kurang kondusif. Harga sahamnya kemarin tutup di Rp1240. Saat ini support bergeser ke Rp1200 dengan peluang rebound akan menguji di Rp1315. Posisi harga sahamnya saat ini su‐ dah berada di area oversold berdasarkan pendekatan RSI. Pemodal saat ini tengah menanti rilis laba 2016. Sebelumnya diberitakan perseroan sepanjang tahun lalu berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 6,4% atau mencapai Rp8,3 triliun dari tahun sebelumnya Rp7,78 triliun. Sedangkan laba bersih ta‐ hun lalu diperkirakan mencapai Rp506,27 miliar atau tumbuh 50,65% dari tahun sebelumnya Rp336,05 miliar. EPS 2016 diperkirakan Rp71,34. Sedangkan untuk tahun ini target pertumbuhan penjualan diperkirakan 10% mencapai Rp9,13 triliun. Sedangkan laba bersih diperkirakan mencapai Rp639,06 miliar atau tumbuh 26,2%. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp90. Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 18x (E/17) atau mencapai Rp1620. Di tengah pasar yang kurang kondusif pasar pemodal bisa mengakumulasi sahamya secara bertahap. Apabila support bertahan di kisaran Rp1200 peluang rebound akan terjadi. Buy on Weakness, SL 1150
Saham Pilihan TLKM 3850-3950 Buy, SL 3770 INDF 7900-8200 TB, SL 7850 AALI 14700-16300 Buy, SL 14500 INCO 2480-2600 TB, SL 2400 PTPP 3450-3600 Buy, SL 3400 SIMP 550-600 TB, SL 510 KRAS 710-780 TB, SL 660
5
Kamis, 02 Maret 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5363.06 5386.93 5410.80 5345.05 5327.04
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
15175 368 1520 2050 565 50
15,275.00 372.00 1,536.67 2,050.00 583.33 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1675 50 82 300 67 2150 17500 11125 850
1,688.33 50.00 82.00 318.67 71.67 2,183.33 17,816.67 11,258.33 893.33
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
112 414 50 1875 2410
117.33 426.00 50.00 1,875.00 2,496.67
ANTM INCO TINS
750 2510 1000
761.67 2,553.33 1,031.67
INTP SMCB SMGR
15325 910 9400
15,525.00 920.00 9,550.00
GDST JPRS KRAS
105 140 730
113.67 142.00 751.67
CPIN JPFA
3030 1630
3,106.67 1,706.67
ASII GJTL
8325 1260
8,391.67 1,285.00
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8275 8000 2050 1565 64625 2170 1845 1495
8,333.33 8,116.67 2,103.33 1,591.67 65,650.00 2,330.00 1,913.33 1,516.67
UNVR
42175
42,383.34
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 15,375.00 15,025.00 14,875.00 13,059,216.00 ‐19.91 376.00 364.00 360.00 1,553.33 1,491.67 1,463.33 4,189,615.00 ‐11.36 2,050.00 2,050.00 2,050.00 601.67 528.33 491.67 13,835,444.00 ‐7.53 50.00 50.00 50.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,701.67 1,663.33 1,651.67 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 337.33 288.67 277.33 76.33 63.67 60.33 3,312,510.21 13.47 2,216.67 2,123.33 2,096.67 18,133.33 17,241.67 16,983.33 21,925,897.16 ‐9.27 11,391.67 11,033.33 10,941.67 13,733,627.00 5.01 936.67 823.33 796.67 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 122.67 107.33 102.67 438.00 408.00 402.00 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 1,875.00 1,875.00 1,875.00 2,583.33 2,326.67 2,243.33 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 773.33 741.67 733.33 10,531,504.80 11.79 2,596.67 2,473.33 2,436.67 10,894,532.28 ‐15.64 1,063.33 981.67 963.33 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 15,725.00 15,150.00 14,975.00 17,798,055.00 ‐10.99 930.00 900.00 890.00 9,239,022.00 ‐12.25 9,700.00 9,325.00 9,250.00 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 122.33 96.67 88.33 144.00 139.00 138.00 773.33 696.67 663.33 PAKAN TERNAK 3,183.33 2,986.67 2,943.33 1,783.33 1,586.67 1,543.33 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,458.33 8,216.67 8,108.33 184,196,000.00 ‐8.68 1,310.00 1,230.00 1,200.00 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,391.67 8,208.33 8,141.67 8,233.33 7,941.67 7,883.33 2,156.67 2,003.33 1,956.67 1,618.33 1,546.67 1,528.33 66,675.00 63,950.00 63,275.00 2,490.00 1,980.00 1,790.00 1,621,898.67 17.41 1,981.67 1,763.33 1,681.67 4,860,371.48 7.51 1,538.33 1,481.67 1,468.33 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 42,591.67 41,933.34 41,691.67
G (%)
PE 6
393.15
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
51.43
8.53 7.64
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Kamis, 02 Maret 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
224 366 96 1790 1255 1305 690 2710 50 304 318
228.00 372.67 97.67 1,828.33 1,266.67 1,348.33 690.00 2,710.00 50.67 308.00 320.67
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2150 151 3470 545 820 2500
2,180.00 160.00 3,506.67 553.33 823.33 2,526.67
PGAS
2790
2,830.00
CMNP JSMR
1475 4660
1,486.67 4,733.33
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 2940 7000 3850
50.00 3,003.33 7,100.00 3,880.00
GIAA MBSS WINS
342 428 282
346.00 432.67 291.33
INDY
725
738.33
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
15500 615 6225 11950 2060 4890 2300 11350 970
15,550.00 618.33 6,266.67 11,983.33 2,123.33 4,966.67 2,323.33 11,425.00 988.33
AKRA INTA UNTR
6250 330 23900
6,350.00 335.33 24,650.00
MAPI RALS
5275 1240
5,458.33 1,293.33
MNCN
1660
1,686.67
BRMS BNBR
90 50
95.33 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 232.00 222.00 220.00 379.33 362.67 359.33 99.33 94.67 93.33 1,866.67 1,763.33 1,736.67 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,278.33 1,236.67 1,218.33 1,391.67 1,278.33 1,251.67 690.00 690.00 690.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 51.33 49.67 49.33 312.00 300.00 296.00 323.33 314.67 311.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,210.00 2,100.00 2,050.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 169.00 141.00 131.00 3,543.33 3,446.67 3,423.33 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 561.67 538.33 531.67 826.67 818.33 816.67 2,553.33 2,466.67 2,433.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,870.00 2,750.00 2,710.00 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,498.33 1,466.67 1,458.33 4,806.67 4,623.33 4,586.67 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 3,066.67 2,873.33 2,806.67 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 7,200.00 6,950.00 6,900.00 3,910.00 3,830.00 3,810.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 350.00 338.00 334.00 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 437.33 424.67 421.33 300.67 277.33 272.67 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 751.67 718.33 711.67 BANK 15,600.00 15,425.00 15,350.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 621.67 608.33 601.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 6,308.33 6,166.67 6,108.33 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 12,016.67 11,883.33 11,816.67 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 2,186.67 2,023.33 1,986.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 5,043.33 4,826.67 4,763.33 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 2,346.67 2,263.33 2,226.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 11,500.00 11,250.00 11,150.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 1,006.67 958.33 946.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,450.00 6,200.00 6,150.00 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 340.67 327.33 324.67 25,400.00 23,450.00 23,000.00 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 5,641.67 5,183.33 5,091.67 1,346.67 1,203.33 1,166.67 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,713.33 1,636.67 1,613.33 PERUSAHAAN INVESTASI 100.67 86.33 82.67 50.00 50.00 50.00
7
Kamis, 02 Maret 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Kamis, 02 Maret 2017
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888 Yogyakarta : Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157 Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265
Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656
Bireun : Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan, Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Padang : Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666
Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992 Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura Jambi 36363 Phone : +62 741 582573
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.