1
Rabu, 11 Januari 2017
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 19855.53 2268.90 7275.47 4888.23 11583.30 19301.44 22744.85 3006.02 1989.29 3161.67
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg (31.85) 0.00 37.70 0.66 19.31 (86.81) 186.16 24.48 (4.86) (9.57)
Price 51.66 3112.00 1190.90 10280.00 21095.00 78.80 Rates 13310.00 1.056 115.75 9270.36 9807.30
USD 29.64
IDR 3945
Chg (0.35) 0.00 5.80 50.00 95.00 (0.95) Chg (5.00) (0.00) (0.17) (7.26) 27.50
% (0.16) 0.00 0.52 0.01 0.17 (0.45) 0.83 0.82 (0.24) (0.30) % (0.67) 0.00 0.49 0.49 0.45 (1.19) % (0.04) (0.28) (0.15) (0.08) 0.28
Chg % (0.41) (1.36)
Top Gainers MGNA‐W MGNA BINA MTSM ALTO
IDR 34 78 424 354 300
% 209.10 34.50 24.70 24.60 17.20
Chg 23 20 84 70 44
Top Losers CANI BMAS NAGA MITI SKBM
IDR 1,080 350 167 54 510
% (25.00) (22.20) (19.70) (19.40) (16.40)
Chg (360) (100) (41) (13) (100)
Top Value MYRX TLKM ASII BUMI BBCA
IDR 166 4,000 8,200 340 15,400
% (2.40) (0.50) 0.60 (0.60) 0.30
(miliar) 529 B 356 B 350 B 346 B 321 B
Top Volume MYRX BRMS BIPI BUMI PNBS‐W
IDR 166 80 94 340 3
% (2.40) (5.90) (6.90) (0.60) 0.00
(juta) 3,149.316 1,625.321 1,135.610 1,032.537 830.170
Dana repatriasi sudah masuk Rp 112,2 triliun. TLKM jaga pertumbuhan double digit di 2017. Bank Mandiri prediksi rasio dividen 30%. Protech Mitra Sudah Gunakan Semua Dana Hasil IPO.
Market Preview
I
HSG kemarin kembali bergerak di teritori negatif dengan voume dan nilai transaksi relatif tipis. IHSG tutup di 5309,924 atau ko‐ reksi tipis 6,440 poin (0,12%). Se‐ mentara level support bertahan di 5300. Nilai transaksi di Pasar Reguler kemarin hanya mencapai Rp3,9 triliun. Koreksi IHSG teru‐ tama dipicu koreksi saham sektor tambang batubara, konsumsi, dan infrastruktur. Sedangkan saham 5,309.92 sektoral yang berhasil rebound IHSG Change (6.44) kemarin saham perbankan, aneka Change (%) (0.12) industri, dan tambang logam. Data Change (%/ytd) 15.61 indeks harga produsen (PPI) De‐ Total Value (IDR triliun) 4.786 9.757 sember 2016 di China yang naik Total Volume (miliar saham) (184.000) hingga 5,5% (yoy) di atas perkiraan Net Foreign Buy (IDR miliar) Down: 311 Unchange: 126 4,6% (yoy) menjadi katalis positif Up: 143 terhadap kenaikan harga komoditas logam yang mengangat kembali harga saham sektoral tambang logam pada perdagangan kemarin. Sedangkan koreksi harga minyak mentah malam sebelumnya di AS hingga 4% menjadi sentimen negatif bagi pergerakan saham sektor energy pada perdagangan kemarin. Sementara Wall Street tadi malam bergerak fluktuatif ditutup bervariasi. Pasar tengah menanti pidato Trump Rabu waktu setempat. Pasar berharap Trump bisa mengurangi pernyataan pern‐ yataan kontroversialnya terutama terkait dengan kebijakan kebijakan korpo‐ rasi yang akan diambilnya nanti. Indeks DJIA koreksi 0,2% di 19855,53. Indeks S&P tutup stabil di 2268,90. Sedangkan indeks Nasdaq mencatatkan rekor tertinggi baru di 5551,82 atau naik 0,4%. Harga minyak mentah tadi malam koreksi 2,3% di USD50,77/barel menyusul menguatnya dolar AS. Harga emas dan logam lainnya seperti nikel dan timah cenderung menguat menyusul data indeks PPI China yang naik Desember lalu hingga 5,5% (yoy). Melanjutkan perdagangan pertengahan pekan ini, IHSG diperkira‐ kan akan bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi berpeluang rebound terbatas terutama dukungan dari penguatnya saham‐saham sektor tambang logam, perbankan, dan jasa konstruksi. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 5290 hingga resisten di 5330.
S1 5290 S2 5270 R1 5330 R2 5350
Rabu, 11 Januari 2017
News Update Dana repatriasi sudah masuk Rp 112,2 triliun. Berdasarkan laporan realisasi repatriasi dari 21 bank gateway,
hingga 31 Desember 2016 telah masuk dana repatriasi sebesar Rp 112,2 triliun. Atas data ini, DJP masih akan kembali meminta klarifikasi ke masing-masing bank gateway untuk memastikan kebenarannya sehingga jumlah ini masih ada kemungkinan untuk berubah. Asal tahu saja, berdasarkan data Surat Pernyataan Harta (SPH) hingga 31 Desember 2016, komitmen repatriasi adalah sebesar Rp 141 triliun. Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Hestu Yoga Saksama mengatakan, selisih Rp 29 triliun tersebut menurut DJP dapat disebabkan beberapa kemungkinan. Kemungkinan pertama, perbedaan perlakuan atas dana yang masuk ke Indonesia antara tanggal 1 Januari 2016 hingga 30 Juni 2016. Pada periode pertama program amnesti pajak, dana tersebut dianggap sebagai repatriasi sesuai PMK 119/2016. "Memasuki periode kedua, terjadi perubahan kebijakan melalui PMK 150/2016 sehingga dana yang masuk ke Indonesia dari 1 Januari 2016 sampai dengan 30 Juni 2016 dapat diperlakukan sebagai repatriasi atau deklarasi dalam negeri sesuai pilihan Wajib Pajak," ujarnya. Nah, konsekuensi dari PMK 150/2016 tersebut adalah bahwa dana yang masuk pada periode tersebut tidak wajib dimasukkan dalam rekening khusus pada bank gateway. Kemungkinan kedua, WP tidak merealisasikan komitmen repatriasi karena mengalami kesulitan dalam melakukan repatriasi. Ketiga, selain laporan dari bank gateway, DJP juga akan meneliti laporan realisasi repatriasi yang disampaikan WP ke KPP masing-masing sesuai Peraturan Dirjen Pajak Nomor 28/2016. "Laporan realisasi repatriasi untuk periode I dan II tersebut harus disampaikan paling lambat pada 31 Januari 2017," ujarnya. (Kontan) TLKM jaga pertumbuhan double digit di 2017. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) berkomitmen menjaga performa sepanjang tahun ini. Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan, optimistis bisa mencatat pertumbuhan di atas industri telekomunikasi. Namun, ia masih enggan merinci detil target kinerja sepanjang tahun ini. Namun yang pasti, TLKM sejauh ini masih menjadi emiten telekomunikasi dengan pertumbuhan pendapatan double digit paling tinggi dibanding para pesaingnya. PT Indosat Tbk (ISAT) misalnya pada kuartal III-2016 lalu hanya mencatat pertumbuhan pendapatan sekitar 9% yoy menjadi Rp 21,52 triliun. Laba bersihnya kembali positif, dengan mencatatkan angka Rp 845,35 miliar dari sebelumnya rugi Rp 1,12 triliun. PT XL Axiata Tbk (EXCL) di kuartal III-2016 malah mencatat penurunan pendapatan menjadi Rp 16,08 triliun dari sebelumnya Rp 16,92 triliun. Hanya saja, bottom line membaik dengan mencatat laba bersih Rp 159,71 miliar dari sebelumnya rugi Rp 460,61 miliar. Sementara TLKM di kuartal III-2016 mencatat kinerja paling tinggi dengan mencatat pertumbuhan pendapatan sekitar 13% yoy menjadi Rp 86,19 triliun. Laba bersihnya tercatat Rp 14,73 triliun, naik 27% yoy. (Kontan) Bank Mandiri prediksi rasio dividen 30%. Dividen dari laba bank BUMN pada 2016 lalu diproyeksi tidak akan banyak berubah dari tahun sebelumnya yang sebesar 20%. Kinerja bank pelat merah pada 2016 yang mengalami banyak tantangan menjadi salah satu penyebabnya. Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, dividen payout ratio (rasio pembayaran dividen) tahunan dari laba 2016 diperkirakan 30%. "Kemudian Bank Mandiri akan menambahkan spesial dividen 10% sampai 20% sebagai tambahan," ujar Kartika, Selasa (10/1). Proyeksi dividen dari laba 2016 ini dengan memperhitungkan kondisi rasio kecukupan modal bank berkode BMRI 2016 sebesar 20%. Sedangkan PT Bank Tabungan Negara Tbk sebelumnya mengusulkan dividen payout ratio kurang dari 20%. Sebagai gambaran rasio dividen BTN 2015 sekitar 20%. "Dengan rasio dividen yang dibayarkan lebih kecil maka bank mempunyai peluang untuk meningkatkan permodalan," ujar Maryono, Direktur Utama BTN Sebagai gambaran, sampai kuartal III-2016, modal inti bank berkode BBTN tercatat sebesar Rp 15,4 triliun. Sedangkan untuk total aset BTN sampai September 2016 tercatat sebesar Rp 197,2 triliun. Tercatat sampai November 2016, laba bersih bank Mandiri sebesar Rp 13,5 triliun atau turun 24,43% secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan laba BTN sampai November 2016 tercatat 2,1 triliun atau naik 34,66% yoy. (Kontan) Protech Mitra Sudah Gunakan Semua Dana Hasil IPO. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) sudah menghabiskan seluruh dana hasil IPO, demikian disampaikan Anton Santoso, Direktur Utama Perseroan dalam keterangan Selasa. Dari IPO yang digelar pada 18 Juli 2016 lalu, perseroan meraih dana bersih Rp28,33 miliar dimana dana tersebut digunakan sesuai dengan prospektus yakni penambahan modal ke anak usaha dan modal kerja perseroan. Adapun penambahan modal ke anak usaha PT Telesys Indonesia sebesar Rp5 miliar dan modal kerja digunakan Rp23,33 miliar. Perseroan merupakan perusahaan penyedia jasa infrastruktur. (Kontan)
2
Rabu, 11 Januari 2017
Stock Picks LSIP 1680‐1800. Harga saham emiten perkebunan kembali mendapat momentum penguatannya seiring penguatan kembali harga CPO dalam dua hari perdagangan terakhir. Kemarin harga CPO di Malaysia sempat mencapai RM3133/ MT setelah sempat koreksi RM3076/MT akhir pekan lalu. Hal ini juga berimbas pada pergerakan harga saham PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP). Kemarin harga sahamnya berhasil rebound tutup di Rp1720 atau menguat 3,3%. Secara technical support saat ini berkisar di Rp1650 hingga Rp1680. Peluang rebound lanjutan akan kembali menguji resisten di Rp1800 hingga Rp1830. Pergerakan harga sahamnya kemarin mengindikasikan bullish reversal setelah terbentuk long white candle setelah downtrend channel. Pergerakan harga saham perseroan sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditasnya seperti CPO dan karet. Harga komoditas CPO akan dipengaruhi faktor cuaca seperti fenomena badai La Nina yang memicu curah hujan berkepanjangan sehingga mengganggu volume produksi dan faktor permintaan seiring pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi tahun ini. Faktor kurs seperti pelemahan dan penguatan Ringgit Malaysia terhadap dolar AS juga akan mempengaruhi pergerakan harga CPO di Malaysia. Dari sisi kinerja, penjualan perseroan di periode 9M16 mencapai Rp2,6 triliun turun 14,9% dari periode yang sama tahun lalu Rp3,1 triliun. Hingga 3Q16 lalu, penjualan perseroan mencapai 71% dari target tahun lalu sebesar Rp3,71 triliun atau turun 11,45% (yoy). Sedangkan laba bersih 9M16 mencapai Rp272,33 miliar turun 42% dari 9M15 sebesar Rp469,70 miliar. Penurunan laba bersih ini selain dikarenakan penjualan juga karena rugi selisih kurs atas posisi deposito berjangka di neraca, lebih rendahnya pendapatan keuangan, dan lebih tinggi kerugian entitas asosiasi. Akibatnya marjin bersih turun menjadi 10,4% dari 15,27%. Pencapaian laba bersih 9M16 membuat target laba bersih 2016 diperkirakan hanya mencapai Rp448,56 miliar atau turun dari proyeksi sebelumnya Rp527,47 miliar. Target laba bersih 2016 tersebut turun 28% (yoy) dari tahun 2015 sebesar Rp623,31 miliar. EPS 2016 diperkirakan hanya mencapai Rp65,74. Namun bila dilihat secara kuartalan, kinerja perseroan baik penjualan maupun laba bersih menunjukkan konsistensi pertumbuhan kuartalan sepanjang 2016 lalu. Penjualan 3Q16 mencapai Rp965 miliar naik 13,74% (qoq) lebih tinggi dari pertumbuhan 2Q16 5,54% (qoq). Sedangkan laba bersih 3Q16 mencapai Rp159,68 miliar naik 156,76% (qoq) jauh lebih tinggi dari pertumbuhan laba 2Q16 sebesar 23,27% (qoq). Volume penjualan CPO perseroan secara kuartalan meningkat mencapai 86,3 ribu ton di 3Q16 naik 11% (qoq) dari 2Q16 sebanyak 77,8 ribu ton. Volume penjualan inti sawit di 3Q16 mencapai 24,1 ribu ton naik 27,5% (qoq) dan volume penjualan karet di 3Q16 mencapai 2792 ton naik 15,5% (qoq) dari 2Q16 sebesar 2417 ton. Tren kenaikan volume penjualan dan ditambah tren kenaikan harga komoditasnya akan membalikan kinerjanya tahun ini. Tahun ini diperkirakan penjualan berpeluang tumbuh 5% mencapai Rp3,89 triliun dan laba bersih diperkirakan berpeluang tumbuh 86,6% mencapai Rp837,12 miliar dengan dukungan kenaikan harga komoditasnya. EPS 2017 diperkirakan mencapai Rp122,69. Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan rata‐rata PE tertinggi 17x dalam kondisi pasar bullish. Ini mencerminkan target harga di Rp2086 atau punya ruang penguatan 21,3% dari harga saat ini di Rp1720. Maintain Buy, SL 1640
3
Rabu, 11 Januari 2017
Stock Picks 4
ANTM 850‐910. Harga saham Aneka Tambang Tbk (ANTM) setelah koreksi dalam beberapa sesi perdagangan terakhir, kemarin berhasil rebound terbatas di tengah tipisnya nilai transaksi. Harga sahamnya setelah menyentuh support di Rp850 (9/1) berhasil rebound tutup di Rp865 kemarin. Secara technical ada beberapa resisten sederhana yang perlu dilewati untuk mengkonfirmasi sinyal bullish reversal, yakni di Rp875 hingga Rp885, dengan target resisten terdekat di Rp910 hingga Rp930. Pergerakan harga saham perseroan turut ditopang menguatnya kembali harga emas dalam beberapa sesi perdagangan terakhir. Harga emas di AS di USD1182/t.oz meningkat bila dibandingkan posisi akhir tahun di USD1150/MT. Tahun ini seiring dengan tren positif harga komoditas logam kinerja perseroan diperkirakan akan tumbuh positif dibandingkan tahun lalu. Saat ini pelaku pasar tengah menanti rilis kinerja 2016 lalu. Perseroan memperkirakan produksi feronikel dan emas sepanjang 2016 melebihi target internal perseroan. Hingga awal pekan terakhir Desember 2016, perseroan memproduksi 20.080 ton nikel dalam feronikel (TNi) atau di atas target internal sebesar 18500 TNi. Hal ini disebabkan optimalnya operasi pabrik feronikel perseroan setelah selesai perbaikan trafo pabrik FeNi II pertengahan 2016 lalu. Sedangkan volume produksi emas dari tambang emas Pongkor hingga pekan ketiga Desember 2016 sudah mencapai 1437 kg, lebih tinggi dibandingkan target akhir 2016 sebesar 1431 kg yang diperkirakan sebelumnya. Saat ini perseroan tengah melakukan sinkronisasi integrasi operasi keseluruhan paket Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomala (P3FP) dengan estimasi operasi komersial di awal tahun ini. Sepanjang sembilan bulan pertama 2016 (9M16) laba bersih mencapai Rp38,27 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang menderita rugi bersih Rp1,04 triliun. Laba bersih perseroan sepanjang 9M16 masih ditopang laba kurs yang mencapai Rp446,57 miliar akibat penguatan rupiah terhadap dolar AS sepanjang 2016. Pencapaian penjualan bersih hingga kuartal tiga 2016 sudah hampir mencapai target penjualan bersih 2016 yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp6,94 triliun. Begitu juga dengan pencapaian laba bersih hingga 3Q16 sudah melampaui target laba bersih 2016 yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp18,04 miliar. Sebelumnya kami memperkirakan harga sahamnya tahun ini berpeluang ditransaksikan dengan PBV 1,2 kali atau mencapai Rp920. Trading Buy, SL 840
Rabu, 11 Januari 2017
Stock Picks WIKA 2460‐2700. Harga saham emiten jasa konstruksi Wijaya Karya Tbk (WIKA) kemarin berhasil menem‐ bus resisten sederhana di Rp2460 dan tutup di Rp2530 dikisaran resistennya di Rp2540. Peluang pengua‐ tan lanjutan akan menguji resisten di Rp2700. Sedangkan support saat ini di Rp2460. Pergerakan harga sa‐ hamnya membentuk pola bullish continuation setelah bergerak konsolidasi. Sektor jasa konstruksi meru‐ pakan sektor yang bullish tahun ini dengan topangan sejumlah proyek infrastruktur di transportasi yang tahun lalu tersendat, dan tahun ini mulai dilaksanakan pengerjaan konstruksinya seperti proyek Kereta API Cepat (HSR) Jakarta‐Bandung yang digarap perseroan. Tahun ini perseroan mengalokasikan belanja modal Rp12 triliun. Untuk memenuhi kebutuhan belanja modal tersebut, perseroan di 1Q17 berencana menerbit‐ kan obligasi global atau domestik sebesar Rp5 triliun. Selain penerbitan obligasi, perseroan juga berencana melakukan IPO atas salah satu anak usahanya yakni Wika Realty dan Wika Gedung. Target dana minimal Rp3 triliun. Terkait dengan perolehan kontrak baru tahun lalu sebesar Rp52,2 triliun diyakini akan tercapai. Total kontrak perseroan tahun lalu mencapai Rp82,3 triliun dengan kontrak carry over mencapai Rp30,1 triliun. Perseroan memperkirakan dengan tercapainya kontrak baru di 2016 maka laba bersih bisa menca‐ pai Rp940 miliar tahun lalu dan penjualan Rp17,29 triliun. EPS diperkirakan Rp104,80. Tahun ini perseroan menargetkan total kontrak mencapai Rp102,937 triliun naik 26,3% dari tahun lalu. Total kontrak itu terdiri dari kontrak baru Rp43,24 triliun dan carry over 2016 sebesar Rp59,692 triliun. Perseroan memperkirakan penjualan tahun ini sebesar Rp25,75 triliun atau naik 32,81% dari perkiraan 2016 lalu. Hingga pekan pertama Januari 2017, perseroan memperoleh kontrak baru Rp138,107 miliar. Sedangkan proyeksi laba bersih tahun ini sebesar Rp1,22 triliun naik 29,7% dari estimasi tahun lalu Rp940 miliar. EPS tahun ini diperkirakan Rp135,9. Pada harga Rp2530 saham WIKA saat ini ditransaksikan dengan PE 18,6x (E/17). Harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 25x atau mencerminkan target harga di Rp3400. Maintain Buy, SL 2350
Saham Pilihan TLKM 3950-4050 TB, SL3850 ADHI 2210-2360 Buy, SL 2100 ICBP 8550-9000 Buy, SL 8450 AALI 16500-17250 Buy, SL 16000 INDF 7750-8100 Buy, SL 7600 KRAS 765-820 TB, SL 750 TINS 1100-1140 TB, SL 1070
5
Rabu, 11 Januari 2017
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5309.92 5330.02 5350.11 5290.95 5271.97
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
16875 282 1720 1895 500 50
16,958.33 291.33 1,738.33 1,906.67 504.67 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1685 50 82 340 51 2080 15775 12050 720
1,700.00 50.00 82.00 346.67 53.00 2,116.67 16,075.00 12,116.67 733.33
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
94 438 50 1500 1495
99.33 444.00 50.00 1,500.00 1,526.67
ANTM INCO TINS
865 2880 1110
875.00 2,913.33 1,123.33
INTP SMCB SMGR
15250 900 9125
15,441.67 911.67 9,183.33
GDST JPRS KRAS
119 140 785
122.67 140.00 803.33
CPIN JPFA
3130 1490
3,190.00 1,508.33
ASII GJTL
8200 1160
8,250.00 1,170.00
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8775 7975 1755 1655 63000 4430 2660 1550
8,866.67 8,066.67 1,768.33 1,685.00 63,466.66 4,490.00 2,686.67 1,563.33
UNVR
40100
40,600.00
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 17,041.67 16,758.33 16,641.67 13,059,216.00 ‐19.91 300.67 277.33 272.67 1,756.67 1,688.33 1,656.67 4,189,615.00 ‐11.36 1,918.33 1,886.67 1,878.33 509.33 495.67 491.33 13,835,444.00 ‐7.53 50.00 50.00 50.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,715.00 1,675.00 1,665.00 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 353.33 330.67 321.33 55.00 50.00 49.00 3,312,510.21 13.47 2,153.33 2,046.67 2,013.33 16,375.00 15,600.00 15,425.00 21,925,897.16 ‐9.27 12,183.33 11,991.67 11,933.33 13,733,627.00 5.01 746.67 713.33 706.67 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 104.67 90.33 86.67 450.00 434.00 430.00 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 1,500.00 1,500.00 1,500.00 1,558.33 1,461.67 1,428.33 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 885.00 855.00 845.00 10,531,504.80 11.79 2,946.67 2,853.33 2,826.67 10,894,532.28 ‐15.64 1,136.67 1,088.33 1,066.67 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 15,633.33 15,066.67 14,883.33 17,798,055.00 ‐10.99 923.33 891.67 883.33 9,239,022.00 ‐12.25 9,241.67 9,058.33 8,991.67 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 126.33 114.67 110.33 140.00 140.00 140.00 821.67 768.33 751.67 PAKAN TERNAK 3,250.00 3,100.00 3,070.00 1,526.67 1,468.33 1,446.67 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 8,300.00 8,125.00 8,050.00 184,196,000.00 ‐8.68 1,180.00 1,145.00 1,130.00 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,958.33 8,641.67 8,508.33 8,158.33 7,791.67 7,608.33 1,781.67 1,748.33 1,741.67 1,715.00 1,630.00 1,605.00 63,933.33 62,766.66 62,533.33 4,550.00 4,400.00 4,370.00 1,621,898.67 17.41 2,713.33 2,646.67 2,633.33 4,860,371.48 7.51 1,576.67 1,528.33 1,506.67 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 41,100.00 39,650.00 39,200.00
G (%)
PE 6
393.15
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
51.43
8.53 7.64
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Rabu, 11 Januari 2017 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
222 374 91 1740 1090 1300 700 2730 50 286 330
223.33 378.00 91.67 1,771.67 1,095.00 1,313.33 706.67 2,766.67 50.00 290.00 336.67
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2240 62 3760 460 785 2530
2,273.33 63.00 3,783.33 464.67 791.67 2,580.00
PGAS
2740
2,756.67
CMNP JSMR
1990 4260
2,016.67 4,290.00
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 2670 6050 4000
50.00 2,690.00 6,083.33 4,033.33
GIAA MBSS WINS
338 328 218
340.67 332.00 220.67
INDY
705
713.33
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
15400 630 5600 11800 1835 3670 2880 11400 880
15,491.67 645.00 5,633.33 11,908.33 1,845.00 3,700.00 2,970.00 11,450.00 898.33
AKRA INTA UNTR
6250 348 21950
6,350.00 350.00 22,183.33
MAPI RALS
5275 1225
5,350.00 1,260.00
MNCN
1760
1,775.00
BRMS BNBR
80 50
85.33 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 224.67 219.33 216.67 382.00 370.00 366.00 92.33 90.67 90.33 1,803.33 1,721.67 1,703.33 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,100.00 1,085.00 1,080.00 1,326.67 1,288.33 1,276.67 713.33 691.67 683.33 2,803.33 2,696.67 2,663.33 50.00 50.00 50.00 294.00 282.00 278.00 343.33 326.67 323.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,306.67 2,183.33 2,126.67 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 64.00 61.00 60.00 3,806.67 3,723.33 3,686.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 469.33 450.67 441.33 798.33 771.67 758.33 2,630.00 2,450.00 2,370.00 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,773.33 2,726.67 2,713.33 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 2,043.33 1,976.67 1,963.33 4,320.00 4,240.00 4,220.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 2,710.00 2,630.00 2,590.00 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,116.67 6,033.33 6,016.67 4,066.67 3,963.33 3,926.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 343.33 336.67 335.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 336.00 322.00 316.00 223.33 214.67 211.33 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 721.67 698.33 691.67 BANK 15,583.33 15,316.67 15,233.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 660.00 620.00 610.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 5,666.67 5,558.33 5,516.67 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 12,016.67 11,733.33 11,666.67 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 1,855.00 1,820.00 1,805.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 3,730.00 3,610.00 3,550.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 3,060.00 2,780.00 2,680.00 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 11,500.00 11,300.00 11,200.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 916.67 868.33 856.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 6,450.00 6,050.00 5,850.00 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 352.00 344.00 340.00 22,416.67 21,558.33 21,166.67 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 5,425.00 5,125.00 4,975.00 1,295.00 1,200.00 1,175.00 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,790.00 1,740.00 1,720.00 PERUSAHAAN INVESTASI 90.67 76.33 72.67 50.00 50.00 50.00
7
Rabu, 11 Januari 2017
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Rabu, 11 Januari 2017
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah 57162 (0271) 717417 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10