LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKJIP ) PENGADILAN AGAM A TALU TAHUN 2 0 1 6
Jalan Jati II Simpang Empat, No. Telp (0753) 7464094 Fax (0753) 7464022 Website : www.pa-talu.go.id | E-mail:
[email protected] Kabupaten Pasaman Barat —Provinsi Sumatera Barat J
w
1
KATA PEN G A N TA R
Alhamdulillahirabbil alamin, dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmatNYA jualah kami telah dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2016 ini sesuai dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja. Laporan ini adalah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Talu Tahun 2016 untuk Kementerian/Lembaga (LKjIP) di lingkungan Pemerintah Pusat), yang berisi tentang in-formasi pertanggungjawaban kinerja tugas pokok dan fungsi dalam rangka pencapaian visi, misi dan sasaran yang telah ditetapkan oleh Pengadilan Agama Talu tahun 2016 beserta uraiannya yang meliputi kegiatan Pengadilan Agama Talu tahun 2016. Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai perbaikan kinerja kami ditahun yang akan datang dengan potensi yang ada dalam rangka pelaksanaan fugas pokok dan fungsi Peradilan Agama serta berguna bagi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIG
R IN G K A S A N
E K S E K U T IF
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadhirat Allah Yang Maha Kuasa dengan segata Rahmat dan Izin-Nya Laporan Kinerja Instansi Pengadilan Agama Talu Kelas II A Tahun 2016 telah selesai disusun. Penyusunan LKjIP ini dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran dengan strategi berupa kebijakan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBN pada Satker Pengadilan Agama Talu Kelas II A dengan tujuan sebagai perwujudan kinerja instansi kepada pihak-pihak yang memberi mandat, terciptanya sistem pelaporan Kinerja yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah, dan meningkatkan kinerja instansi pemerintah dalam
menjalankan
misi,
serta
diharapkan
dapat
terciptanya
kepemerintahan yang baik [goodgovernance). Penyusunan LKjIP Pengadilan Agama Talu Kelas II A tahun 2016 ini, disusun dengan berpedoman pada Instruksi Presiden Repubilk Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 dan peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 serta Permen PAN & RB Nomor 53 Tahun 2014 dan Surat Sekretaris Mahkamah Agung R.l. No. 323/SEK/OT.01.2/11/2016 tanggal 17 November 2016 tentang LKjIP Tahun 2016 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2017. Visi
Pengadilan Agama Talu Kelas II A yaitu “Terwujudnya
Pengadilan Agama Talu Kelas II A yang Agung”,dengan( tiga ) misi yaitu: 1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan. 2. Mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan. 3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut dalam Tahun 2015, Pengadilan A g am a Talu Kelas II A telah m erencanakan dan melaksanakan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 20IG
m
3 (tiga) kegiatan dalam 3 (tiga) program sesuai skala prioritas melalui Anggaran DIPA Pengadilan Agama Talu Kelas II A tahun Anggaran 2016, untuk mendukung pencapaian sasaran : a. Meningkatkan manajemen administrasi dan manajemen perkara ; b. Tercapainya penyelesaian tugas sesuai dengan TUPOKSI c. Kepuasan masyarakat pencari keadilan
dalam indikator kinerja
(outcome/output) dan untuk mencapai ketiga tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Adapun 3 (tiga) program Pengadilan Agama Talu Kelas II A berdasarkan DIPA Tahun 2015 untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut di atas yaitu : 1. Program Peningkatan Manajemen peradilan Agama ; 2. Program Dukungan Managemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung; Pelaksanaan dan keberhasilan program tersebut dilaksanakan dengan
berbagai
kegiatan.
Program
tersebut
ditujukan
untuk
meningkatkan peran serta Pengadilan Agama Talu Kelas II A
untuk
menunjang program Nasional dalam bidang penegakan Hukum dan membantu masyarakat miskin dalam berperkara di pengadilan terutama Pengadilan Agama Talu dan pemberantasan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Laporan Kinerja Pengadilan Agama Talu Kelas II A merupakan bentuk pertanggung jawaban kinerja berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2016 dari dana APBN sebesar Rp 4.208.648.000,- (empat milyar dua ratus delapan juta enam ratus empat puluh delapan ribu rupiah) yang terdiri dari: 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung sebesar Rp 3.982.648.000,- (tiga milyar sembilan ratus delapan puluh dua juta enam ratus empat puluh delapn ribu rupiah )
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 20IG
IV
2. Program
Peningkatan
Manajemen
Peradilan
Agama
sebesar
Rp 43.290.000,- ( empat puluh tiga juta dua ratus Sembilan puluh ribu rupiah ) 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung sebesar Rp. 226.000.000,- (Dua ratus dua puluh enam juta rupiah) Penggunaan anggaran untuk mewujudkan Visi dan Misi Pengadilan Agama Talu Kelas II A, tertuang dalam 2 Program yaitu : 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung telah dilakukan dengan melaksanakan kegiatan mulai
dari
Pembayaran
honor
pengelola
kegiatan
sampai
terlaksananya seluruh kegiatan tepat pada waktunya dan sesuai dengan perencanaan yang dibuat. Secara keseluruhan kegiatan tersebut telah dapat dilaksanakan dengan tingkat pencapaian input sebesar rata-rata 100 % dan output rata-rata 86.17 %. . 2. Program Manajemen Peradilan Agama. Dilaksanakan dengan kegiatan membantu masyarakat miskin dalam berperkara di Pengadilan Agama diwujudkan dalam bentuk biaya perkara prodeo serta biaya untuk melaksanakan sidang keliling di daerah-daerah yang jauh dari Pengadilan Agama. Secara keseluruhan kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan capaian input sebesar rata-rata 100 % dan output sebesar rata-rata 99.90 %. Dalam sasaran strategis meningkatkan manajemen administrasi dan manajemen perkara didukung oleh program yang matang dan DI PA Tahun Anggaran 2016. Setiap kegiatan telah didukung oleh anggaran sehingga kegiatan manajemen adminstrasi dan manajemen perkara dapat meningkat, dengan nilai baik. Pada penyelesaian tugas dan Tupoksi juga diperoleh persentase yang baik. Diharapkan pada tahun selanjutnya kedua sasaran strategis tersebut dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.
Laporan Kinerja Instansi PemErintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016
V
Rincian hasil capaian indikator kinerja sasaran dan hambatanhambatan/ permasalahan-permasalahan diungkapkan di dalam babbab LKjIP ini. Segala keberhasilan Pengadilan Agama Talu Kelas II A tersebut di atas akan tetap dipertahankan dan diusahakan supaya lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Sedangkan terhadap kelemahankeiemahan/ hambatan-hambatan yang terjadi akan diperbaiki untuk masa selanjutnya sesuai dengan kemampuan dan ketentuan yang berlaku. >at, 20 Februari 2017 dilan Agama Talu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIG
VI
D A F T A R IS I
KATA PENGANTAR............................................................................... i RINGKASAN EKSEKUTIF........................................................................ H DAFTAR ISI.......................................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN............................................................................1 A. LATAR BELAKANG.............................................................. 1 B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI.......................... 4 C. STRUKTUR ORGANISASI......................................................
6
D. PERMASALAHAN UTAMA(STRATEGIS ISSUED)......................
9
E. SISTEMATIKA PENYAJIAN......................................................10 BAB II PERENCANAAN KINERJA.........................................................12 A. Visi dan Misi................................................................
12
B. Tujuan dan Sasaran Strategis.......................................... 13 C. Indikator Utama Pengadilan AgamaTalu
........................19
D. Rencana Kinerja Tahun 2016.........................................
21
E. Penetapan Kinerja Tahun 2016...............................
23
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA...................................................... 26 3.A,
Capaian Kinerja Organisasi .................................
3.A.1
Perbandingan Target Kinerja dengan Realisasi Kinerja Tahun 2016..............................................
26 26
3.A.2. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta Capaian KinerjaTahun 2016 dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir................................................. 3.A.3
29
Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis..................... 49
3.A.4
Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 Dengan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIB
2
Standar Nasional........................ 3.A.5 3.A.6 3.A.7.
52
Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Dan Solusi yang telah dilakukan............................
53
Analisa Efisiensi Penggunaan Sumber Daya.......
54
Analisa Program yang Menunjang Keberhasilan Kinerja dan Program Yang Gagal dalam Pencapaian Kinerja .. 57
3.B.
Analisis Capaian Keuangan
..............................
57
BAB IV PENUTUP............................................................................. 60 A. KESIMPULAN........................................................................60 B. REKOMENDASI....................................................................61 LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi 2. Indikator Kinerja Utama 3. Rencana Kinerja Tahun 2016 4. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 5. Matrik Renstra 2015-2019 6. Pengukuran Kinerja Per Triwulan 7. Pengukuran Kinerja 8. Pernyataan telah di riviu 9. Checklist reviu 10. SK Tim Penyusunan LKJIP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016
1
BABI-PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu bentuk manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yang telah dilakukan selama satu tahun anggaran. Kesemuanya harus terangkum dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), selain sebagai bahan evaluasi dari rangkaian program yang telah dicanangkan pada awal tahun anggaran juga sebagai bahan pijakan dalam menyusun langkahlangkah pada tahun berikutnya. Selain itu laporan tahunan yang disusun secara hirarki merupakan bahan untuk menyusun berbagai kebijaksanaan sehingga dapat ditarik satu langkah yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan. Selama ini sebagaimana diketahui bahwa kewenangan organisasi, administrasi dan finansial Peradilan Agama berada dibawah Departemen Agama, sedangkan kewenangan teknis yudisial berada di bawah Mahkamah Agung. Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang
telah
diamandemen
dikatakan bahwa "Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah
Agung
dan
badan
peradilan
yang
berada
dibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan
Agama,
lingkungan
Peradilan
Militer,
lingkungan
Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh Mahkamah Konstitusi".
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 20IG
2
Dengan amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 tersebut, khususnya Bab IX tentang
Kekuasaan Kehakiman pasal 24 telah membawa perubahan penting terhadap penyesuaian tersebut, lahirlah Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan UndangUndang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. Berdasarkan pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasan Kehakiman disebutkan bahwa "Ketentuan mengenai organisasi, administrasi dan finansial badan peradilan sebagaimana dimaksud ayat (1) untuk masing-masing lingkungan peradilan diatur dalam undang-undang sesuai dengan kekhususan
lingkungan
peradilan
masing-masing".
Dengan
demikian berdasarkan pasal tersebut, lahirlah apa yang disebut dengan peradilan satu atap. Sebagai realisasi dari pasal tersebut lahirlah Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum sebagai penyempurnaan dari Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Sebagai lembaga Pemerintah, Pengadilan Agama Talu merupakan Pengadilan Tingkat Pertama dibawah kekuasaan Mahkamah Agung dan hal ini juga merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang diamanatkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan, menysusun dan menyampaikan laporan kinerja secara tertulis, periodik dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 20IG
3
melembaga.
Pelaporan
kinerja
dimaksudkan
untuk
mengkonsumsikan capaian kinerja Pengadilan Agama Talu dalam satu tahun angggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya. Undang-Undang
Nomor
28
Tahun
1999
tentang
Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,
pasal
3
dinyatakan
bahwa
Asas-asas
umum
Penyelenggaraan Negara meliputi Asas Kepastian Hukum, Asas Keterbukaan, Asas Proporsionalitas, Asas Profesionalitas dan Asas Akuntabilitas. Sedangkan diperlukan
untuk
prinsip-prinsip
menciptakan partisipasi,
good
govermance
penegakan
hukum,
transparansi, kesetaraan, daya tanggap, wawasan kedepan, akuntabilitas, profesionalisme.
pengawasan,
efisensi
dan
efektifitas,
serta
Kemudian prinsip akuntabilitas ditegaskan lagi
dalam visi, misi dan program membangun Indonesia yang aman, adil dan sejahtera melalui program meningkatkan pengawasan untuk menjamin akuntabilitas, transparansi, dan perbaikan kinerja aparatur Negara/pemerintah. Penyusunan Laporan Kinerja Pengadilan Agama Talu merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun, disusun dengan mengacu pada Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI No. 323/SEK/OT.01.2/11/2016 tanggal 17 November 2016 tentang LKjIP Tahun 2016
dan sesuai peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Reformasi Birokrasi Nomor: 53 tahun 2015 tertanggal 20 November 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja,
Pelaporan kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2012 serta DIKTUM KETIGA Instruksi Presiden Nomor : 5 Tahun 2004 tentang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIB
4
Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja mulai dari Pengadilan Tingkat Pertama keatas secara berjenjang dengan berdasarkan Indikator Kinerja Utama masing-masing. B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1. KEDUDUKAN PERADILAN AGAMA ; Peradilan Agama adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai
perkara
tertentu
sebagaimana
dimaksud
dalam
Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Kekuasaan Kehakiman di lingkungan Peradilan Agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama yang berpuncak pada Mahkamah Agung sebagai Pengadilan Negara Tertinggi. Pengadilan
Agama
Talu
merupakan
Yurisdiksi
dari
Pengadilan Tinggi Agama Padang. Pengadilan Agama Talu Kelas II A terletak di Jl. Jati II, Simpang Empat, Nagari Lingkuang Aua Kecamatan
Pasaman,
Kabupaten
Pasaman
Barat,
Provinsi
Sumatera Barat yang mempunyai yurisdiksi 11 buah kecamatan yaitu: 1. Kecamatan Talamau ; 2. Kecamatan Pasaman; 3. Kecamatan Luhak Nan Duo ; 4. Kecamatan Kinali; 5. Kecamatan Sasak Ranah Pasisie ; 6. Kecamatan Gunung Tuleh 7. Kecamatan Sungai Aua ; 8. Kecamatan Lembah Melintang ; 9. Kecamatan Koto Balingka ;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 20IG
5
10. Kecamatan Sungai Beremas 11. Kecamatan Ranah Batahan ; Serta berbatasan dengan; a. Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Madina ; b. Sebelah Timur: berbatasan dengan Kabupaten Pasaman ; c. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Agam ; a. Sebelah Barat: berbatasan dengan Samudera Hindia ; 2. TUGAS POKOK; Pengadilan Agama, sebagai Pengadilan Tingkat Pertama bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orangorang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari’ah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang sekarang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. 3. FUNGSI Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Memberikan
pelayanan
teknis
yustisial
dan
administrasi
kepaniteraan bagi perkara tingkat pertama serta penyelesaian perkara dan eksekusi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2D1G
6
2. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara banding, kasasi dan peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya. 3. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan). 4. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam pada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana diatur dalam pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. 5. Melaksanakan tugas penyelesaian sengketa ekonomi syari'ah sesuai dengan pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 yang telah diperbaharuai yang kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009. 6. Melaksanakan
tugas-tugas
pelayanan
lainnya
seperti
penyuluhan hukum, memberikan/melaksanakan hisab rukyat dalam penentuan awal pada tahun hijriyah. Dengan perubahan perundang-undangan tersebut, maka Badan Peradilan Agama telah bertambah tugas dan kewenangan baik dalam pengelolaan manajemen peradilan, administrasi peradilan maupun bidang teknis yustisial. C. STRUKTUR ORGANISASI; Struktur Organisasi (Susunan) Pengadilan Agama terdiri dari Pimpinan, Hakim Anggota, Panitera, Sekretaris, dan Jurusita. a. Pimpinan Pengadilan Agama terdiri dari seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua. b. Hakim adalah Pejabat yang melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIB
7
c. Pada
setiap
Pengadilan
Agama
ditetapkan
adanya
Kepaniteraan yang dipimpin oleh seorang Panitera. d. Dalam melaksanakan tugasnya Panitera Pengadilan Agama dibantu oleh 3 (orang) Panitera Muda yaitu Panitera Muda Hukum,
Panitera
Permohonan.
Muda
Disamping
Gugatan itu
dan
Panitera
Panitera juga
dibantu
Muda oleh
beberapa orang Panitera Pengganti dan beberapa orang Jurusita/Jurusita Pengganti. e. Pada setiap Pengadilan Agama ditetapkan adanya Sekretariat yang dipimpin oleh oleh seorang Sekretaris. f.
Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris dibantu oleh 3 Kasubbag yaitu Kasubbag Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana, Kasubbag
Umum dan Keuangan dan Kasubbag
Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2010
g
Lipipif] Kinirji ln§tmgi Pifnipintsh ( LKJIP) Pingidilin Apmi Tily tihun 2011
9
D. Permasalahan Utama (Strateglc Issued) Dari semua uraian tugas, fungsi dan stuktur organisasi pada Pengadilan Agama Talu, maka akan diuraikan permasalahan utama sebagai berikut: 1.
Pelaksanaan Tugas Pokok Proses Penyelesian Perkara Masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya pegawai Pengadilan Agama Talu di bidang Keperkaraan/Kepaniteraan Yaitu: a. Hakim berjumlah 6 orang termasuk Ketua dan Wakil Ketua b. Panitera Pengganti hanya berjumlah 2 orang c. Juru Sita 1 orang d. Jurusita Pengganti 1 orang e. Petugas meja I, meja II dan Kasir kosong Sementara
perkara
Pengadilan
Agama
Talu yang
harus
diselesaikan pada tahun 2016 sebanyak 983 perkara, ini sangat tidak seimbang dengan jumlah tenaga keperkaraan sehingga menghambat pelaksanaan tugas penyelesaian perkara tepat waktu. 2. Aspek Tertib Administrasi dan Managemen Peradilan. Masalah yang dihadapi dalam aspek tertib administrasi dan managemen perdilan adalah belum lengkapnya managemen perkara berbasis teknologi informasi. 3. Peningkatan Eksebilltas Masyarakat Terhadap Peradilan. Dalam hal ini masalah yang dihadapi adalah anggaran yang tersedia tidak cukup bagi perkara contentuis, karena dari dana yang ada hanya cukup untuk panggilan perkara volunter.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIB
10
4.
Sumber Daya Manusia Hambatan
yang
dihadapi
adalah
kurangnya
aparat
Pengadilan Agama Talu sehingga tidak dapat melaksanakan tupoksi tepat waktu. 5.
Keterbukaan Informasi Hambatan utama yang dihadapi adalah petugas Informasi yang khusus untuk informasi tidak ada, karena pegawai memang kurang, dan saat ini pelaksana tugas yang ditunjuk adalah pegawai sukarela yang kemampuannya juga kurang memadai.
6.
Pengelolaan aset, keuangan, dan kinerja. Dalam hal ini yang menjadi kendala adalah pada sumber daya manusia yang mengelola aset, keuangan yang belum dapat dioptimalkan karena faktor kuantitas dan kualitas.
E. SISTEMATIKA PENYAJIAN; Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah pada Pengadilan Agama Talu adalah sebagai berikut: BAB I
Pendahuluan : pada bagian ini penjelasan umum organisasi, strategis
dengan organisasi
penekanan serta
kepada
aspek
permasalahan
utama
(strategic issued ) yang sedang dihadapi organisasi BAB II
Perencanaan Kinerja : pada bagian ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan
BAB III
Akuntabilitas Kinerja : A. Capaian Kinerja Organisasi Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 20IG
11
hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kenerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut: 1.
Membandingkan
antara
target
dan
realisasi kinerja tahun ini. 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir 3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi 4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada) 5. Analisis penyebab keberhasilan /kegagalan atau peningkatan /penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan 6. Analisis atas efesiensi penggunaan sumber daya. 7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun
kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja B. Realisasi Aggaran Pada
sub
bab
ini
diuraikan
realisasi
anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan
untuk
organisasi
sesuai
mewujudkan dengan
perjanjian kinerja BAB IV
Penutup:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 20IB
kinerja dokumen
12
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 20IG
13
BAB II - PERENCANAAN KINERJA
Tahun 2016 merupakan tahun kedua dari rencana strategis (renstra) tahun 2015-2019. Rencana Strategis Pengadilan Agama Talu Tahun 2015 - 2019 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundanganundangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi. Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Agama Talu diselaraskan denga arah Cetak Biru Mahkamah Agung 2010-2035 dan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan
dalam
Kerangka
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah Nasional (2015-2019) sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan,
program
dan
kegiatan
serta
sebagai
pedoman
pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi pada 2015-2019. A. VISI DAN MISI Rencana
Strategis
Pengadilan
Agama
Talu
Tahun
2015
merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem
kebijakan dan peraturan perundangan-undangan
untuk mencapai efektivas dan efesiensi. Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Agama Talu diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016
14
yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 - 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2014-2019, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015 - 2019. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Talu. Visi Pengadilan Agama Talu mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut: "MEWUJUDKAN PENGADILAN A G A M A TALU YANG A G U N G
”
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Agama Talu, adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan. 2. Mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan. 3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan. B. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Tahap pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Talu Tahun Anggaran 2016 bertujuan untuk meningkatkan pembinaan aparatur peradilan dengan uraian sebagai berikut: l. Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan
melalui proses peradilan yang pasti, transparan
dan akuntabel.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIB
15
2. Terwujudnya penyederhanaan proses penanganan perkara Melalui pemanfaatan teknologi informasi. 3. Terwujudnya peningkatan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. 4. Terwujudnya pelayanan prima bagi masyarakat melalui Peningkatan pelayanan publik dan jaminan proses peradilan yang adil. Adapun sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Agama Talu adalah sebagai berikut: 1. Terwujudnya
proses
penyelesaian
perkara
yang
pasti,
transparan dan akuntabel. 2. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. 3. Peningkatan penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan Informasi Teknologi. 4. terwujudnya pelaksanaan pengawasan kinerja aparat peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal 5. Terwujudnya sistem manajemen sistem informasi yang terintegrasi dan menunjang sistem peradilan yang sederhana, transparan dan akuntabel. 6. Peningkatan Kwalitas Sumber Daya manusia. 7. Peningkatan Pengelolaan Aset, Keuangan dan Kinerja. Tujuh
sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi
Pengadilan Agama Talu untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016
16
a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal: 1. Proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel, 2. Meningkatnya penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan teknologi informasi, 3.
Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan,
4.
Terwujudnya
sistem
manajemen
informasi
yang
terintegrasi dan menunjang sistem peradilan yang sederhana, transparan dan akuntabel. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Agama Talu dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama adalah 1. Penyelesaian Perkara. 2. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hokum Banding, kasasi, PK 3. Persentase Penyitaan tepat waktu dan tempat 4. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hokum tetap yang ditindak lanjuti. 5. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan. 6. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung pengadilan 7. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan dengan edokumen 8. Prosentase data perkara dalam SIADPA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIG
17
9. Persentase amar putusan perkara yang ditayangkan di website. 10. Integrasi informasi perkara secara elektronik melalui SIADPA/SIPP b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung adalah : 1. Tindak lanjut pengaduan masyarat yang masuk 2. Tindak lanjut temuan dari tim pemeriksa Bawasda, Bawas MARI, dan BPK 3. Produktifitas kinerja Sumber Daya Manusia (SKP dan Penilaian Prestasi Kinerja) c.
Program
Peningkatan
Sarana
dan
Prasarana
Aparatur
Mahkamah Agung Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis peningkatan pengelolaan aset, keuangan dan kinerja. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah: 1. Pengadaan
sarana
dan
prasarana
pelayanan prima.
Laporan Kinerja Instansi Pamerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 20IG
yang
mendukung
18
Matriks Rencana Strategis ( RENSTRA ) Pengadilan Agama Talu Tahun 2016. Matriks Kinerja
Tujuan Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan melalui proses peradilan yang pasti,transparan dan akuntabel
Terwujudnya penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan teknologi informasi
Sasaran Strategis Terwujudnya proses penyelesaian perkara yang pasti, transparan dan akuntabel.
Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan.
Target
INDIKATOR Persentase perkara
penyelesaian
94%
Persentase mediasi diselesaikan
yang
97%
Prosentase berhasil
yang
3%
mediasi
Prosentase Penyelesaian tidak lebih dari 5 (lima) bulan
97%
Persentase perkara yang diselesaikan lebih dari 5 bulan
3%
Persentase Penyitaan tepat waktu dan tempat
100 %
Persentase perkara yang mengajukan upaya hokum Banding, kasasi, PK
1% 0.14% 0.14 %
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hokum tetap yang ditindak lanjuti.
100%
Persentase perkara prodeo yang diselesaikan. Prosentase realisasi anggaran perkara Prodeo terlaksana sesuai DIPA.
100% 100 %
Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung pengadilan
99%
Prosentase realisasi anggaran sidang keliling terlaksana
100%
sesuai DIPA.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIG
19
Target
Tujuan
Sasaran Strategis
INDIKATOR
Terwujudnya
Peningkatan penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan Informasi Teknologi
Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan dengan edokumen
100 %
Prosentase data dalam SIADPA/SIPP
perkara
100%
Persentase amar putusan perkara yang ditayangkan di website
100 %
Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.
100%
Prosentase Penerbitan Akta Cerai melalui SIADPA bagi setiap perkara yang telah BHT tidak lebih dari 7 hari
100%
pelayanan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
Terwujudnya pelayanan prima bagi masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik dan jaminan proses peradilan yang adil.
terwujudnya Pelaksanaan pengawasan kinerja aparat peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal
Persentase masyarakat lanjuti
pengaduan yang ditindak
100%
Persentase hasil pemeriksaan eksternal yang ditindak lanjuti
100%
Terwujudnya sistem manajemen informasi yang terintegrasi dan menunjang sistem peradilan yang sederhana, transparan dan akuntabel.
Integrasi informasi secara elektronik SIADPA
perkara melalui
100%
Peningkatan Kwalitas Sumber Daya manusia
Melakukan diskusi kelompok Panitera dan Jurusita/Jurusita Pengganti (IPASPI)
4 kali
Melakukan Diskusi gabungan IKAHI, IPASPI dan seluruh Pegawai
4 kali
Melakukan evaluasi kinerja
4 kali
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIG
20
pegawai Peningkatan Pengelolaan Aset, Keuangan dan Kinerja.
Persentase terpenuhinya standar sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan prima.
96%
Prosentase penyerapan anggaran Belanja Pegawai sesuai DIPA
96%
Prosentase penyerapan anggaran Belanja Barang sesuai DIPA
96%
Prosentase penyerapan Belanja Modal sesuai DIPA
96%
Persentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan Penilaian Prestasi Kerja)
89%
C. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Talu Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama dapat digambarkan sebagai berikut: INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA TALU KINERJA UTAMA Terwujudnya proses penyelesaian perkara yang pasti, transparan dan akuntabel.
INDIKATOR Persentase penyelesaian perkara Persentase mediasi yang diselesaikan Prosentase mediasi yang berhasil Prosentase Penyelesaian tidak lebih dari 5 (lima) bulan Persentase perkara yang diselesaikan lebih dari 5 bulan Persentase Penyitaan tempat
tepat
waktu
dan
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hokum Banding, kasasi, PK
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIB
21
KINERJA UTAMA
INDIKATOR Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hokum tetap yang ditindak lanjuti.
Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan.
Persentase perkara prodeo yang diselesaikan. Prosentase realisasi anggaran perkara Prodeo terlaksana sesuai DIPA. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung pengadilan Prosentase realisasi anggaran sidang keliling terlaksana sesuai DIPA.
Peningkatan penyederhanaan proses Persentase berkas yang diajukan banding, penanganan perkara melalui kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan dengan e-dokumen pemanfaatan Informasi Teknologi Prosentase data perkara dalam SIADPA/SIPP Persentase amar putusan perkara yang ditayangkan di website Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak. Prosentase Penerbitan Akta Cerai melalui SIADPA bagi setiap perkara yang telah BHT tidak lebih dari 7 hari terwujudnya Pelaksanaan pengawasan kinerja aparat peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal
Persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti
Persentase hasil pemeriksaan eksternal yang ditindak lanjuti Terwujudnya sistem manajemen informasi yang terintegrasi dan menunjang sistem peradilan yang sederhana, transparan dan akuntabei.
Integrasi informasi perkara secara elektronik melalui SIADPA
Peningkatan Kwalitas Sumber Daya manusia
Melakukan diskusi kelompok Panitera dan Jurusita/Jurusita Pengganti (IPASPI) Melakukan Diskusi gabungan IKAHI, IPASPI dan seluruh Pegawai
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIB
22
INDIKATOR
KINERJA UTAMA
Melakukan evaluasi kinerja pegawai Peningkatan Pengelolaan Aset, Keuangan dan Kinerja.
Persentase terpenuhinya standar sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan prima. Prosentase penyerapan anggaran Belanja Pegawai sesuai DIPA Prosentase penyerapan anggaran Belanja Barang sesuai DIPA Prosentase penyerapan Belanja Modal sesuai DIPA Persentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan Penilaian Prestasi Kerja)
0. RENCANA KINERJA PENGADILAN AGAMA TALU TAHUN 2016 Adapun rencana kinerja tahunan Pengadilan Agama Talu, sebagai berikut: NO 1
KINERJA UTAMA Terwujudnya proses penyelesaian perkara yang pasti, transparan dan akuntabel.
INDIKATOR KINERJA Persentase perkara
penyelesaian
TARGET 94%
Persentase mediasi diselesaikan
yang
97%
Prosentase berhasil
yang
3%
Prosentase Penyelesaian tidak lebih dari 5 (lima) bulan
97%
Persentase perkara yang diselesaikan lebih dari 5 bulan
3%
Persentase Penyitaan tepat waktu dan tempat
100%
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hokum Banding, kasasi, PK
1% 0.14 % 0.14 %
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hokum tetap yang ditindak lanjuti.
100%
mediasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016
23
NO
KINERJA UTAMA Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan.
2
3
Peningkatan penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan Informasi Teknologi
INDIKATOR KINERJA Persentase perkara prodeo yang diselesaikan.
100%
Prosentase realisasi anggaran perkara Prodeo terlaksana sesuai DIPA.
100%
Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung pengadilan
99%
Prosentase realisasi anggaran sidang keliling terlaksana sesuai DIPA.
100%
Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan dengan edokumen Prosentase data dalam SIADPA/SIPP
4
5
terwujudnya Pelaksanaan pengawasan kinerja aparat peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal
Terwujudnya sistem manajemen informasi yang terintegrasi dan menunjang sistem peradilan yang sederhana, transparan dan akuntabel.
TARGET
100%
perkara
100%
Persentase amar putusan perkara yang ditayangkan di website
100%
Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.
100%
Prosentase Penerbitan Akta Cerai melalui SIADPA bagi setiap perkara yang telah BHT tidak lebih dari 7 hari
100%
Persentase masyarakat lanjuti
pengaduan yang ditindak
100%
Persentase hasil pemeriksaan eksternal yang ditindak lanjuti
100%
Integrasi informasi secara elektronik SIADPA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2UI6
perkara melalui 100%
24
NO 6
TARGET
INDIKATOR KINERJA
KINERJA UTAMA Peningkatan Kwalitas Sumber Daya manusia
Melakukan diskusi kelompok Panitera dan Jurusita/Jurusita Pengganti (IPASPI)
4 kali
Melakukan Diskusi gabungan IKAHI, IPASPI dan seluruh Pegawai
4 kali 4 kali
Melakukan evaluasi kinerja pegawai 7
Peningkatan Pengelolaan Aset, Keuangan dan Kinerja.
Persentase terpenuhinya standar sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan prima.
96%
Prosentase penyerapan anggaran Belanja Pegawai sesuai DIPA
96%
Prosentase penyerapan anggaran Belanja Barang sesuai DIPA
96%
Prosentase penyerapan Belanja Modal sesuai DIPA
96%
Persentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan Penilaian Prestasi Kerja)
89%
E. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016 Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian
tujuan
dan sasaran
Pengadilan
Agama Talu,
menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja. Penetapan Kinerja Tahun 2016 Pengadilan Agama Talu, sebagai
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIB
25
berikut: PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016 KINERJA UTAMA Terwujudnya proses penyelesaian perkara yang pasti, transparan dan akuntabel.
TARGET
INDIKATOR KINERJA Persentase penyelesaian perkara
94%
Persentase diselesaikan
97%
mediasi
yang
Prosentase mediasi yang berhasil
3%
Prosentase Penyelesaian lebih dari 5 (lima) bulan
97%
tidak
Persentase perkara yang diselesaikan lebih dari 5 bulan
3%
Persentase Penyitaan tepat waktu dan tempat
100 %
Persentase perkara mengajukan upaya Banding, kasasi, PK
1% 0.14% 0.14 %
yang hokum
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hokum tetap yang ditindak lanjuti. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan.
Peningkatan penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan Informasi Teknologi
Persentase perkara prodeo yang diselesaikan. Prosentase realisasi anggaran perkara Prodeo terlaksana sesuai DIPA.
100%
100% 100%
Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung pengadilan
99%
Prosentase realisasi anggaran sidang keliling terlaksana sesuai DIPA.
100%
Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan dengan e-dokumen
100%
Prosentase data perkara dalam SIADPA/SIPP
100%
Persentase amar putusan perkara yang ditayangkan di website
100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016
26
KINERJA UTAMA
terwujudnya Pelaksanaan pengawasan kinerja aparat peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal
Terwujudnya sistem manajemen informasi yang terintegrasi dan menunjang sistem peradilan yang sederhana, transparan dan akuntabel. Peningkatan Kwalitas Sumber Daya manusia
INDIKATOR KINERJA Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.
100%
Prosentase Penerbitan Akta Cerai melalui SIADPA bagi setiap perkara yang telah BHT tidak lebih dari 7 hari
100%
Persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti
100%
Persentase hasil pemeriksaan eksternal yang ditindak lanjuti
100%
Integrasi informasi perkara secara elektronik melalui SIADPA 100% Melakukan diskusi kelompok Panitera dan Jurusita/Jurusita Pengganti (IPASPI) Melakukan Diskusi gabungan IKAHI, IPASPI dan seluruh Pegawai Melakukan evaluasi kinerja pegawai
Peningkatan Pengelolaan Aset, Keuangan dan Kinerja.
TARGET
4 kali
4 kali 4 kali
Persentase terpenuhinya standar sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan prima.
96%
Prosentase penyerapan anggaran Belanja Pegawai sesuai DIPA
96%
Prosentase penyerapan anggaran Belanja Barang sesuai DIPA
96%
Prosentase penyerapan Belanja Modal sesuai DIPA
96%
Persentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan Penilaian Prestasi Kerja)
89%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIB
27
B A B III - A K U N T A B I L I T A S K IN E R J A
A. Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2016. Capaian Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat
pencapaian
pelaksanaan
suatu
kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan
visi organisasi yang
tertuang
dalam
perumusan
perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses
sistematis
dan
berkesinambungan
untuk
menilai
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan
yang
dimaksudkan
telah
ditetapkan.
sebagai
Pengukuran
mekanisme
untuk
kinerja
tidak
memberikan
reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi. A.l. Perbandingan Target Kinerja dengan Realisasi Kinerja Tahun 2016 Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Talu tahun 2016, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya,
sehingga
terlihat
apakah
sasaran yang
telah
ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2D1G
28
juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2016 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini Perbandingan target kinerja dengan realisasi kinerja tahun 2016 NO 1.
Terwujudnya proses penyelesaian perkara yang pasti, transparan dan akuntabel.
Real isasi
94%
95.4 %
101 %
b. Persentase
97%
99%
101 %
c. Prosentase
3%
1.6%
32%
97%
98.8%
101 %
1.2%
60%
100%
100 %
100 %
1%
0.10% 0% 0%
10% 100% 100%
a. Persentase penyelesaian perkara mediasi yang diselesaikan
d.
e. f. g.
h.
2.
Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan.
Capai an
Target
INDIKATOR KINERJA
SASARAN
mediasi yang berhasil Prosentase Penyelesaian perkara tidak lebih dari 5 (lima) bulan Persentase perkara yang diselesaikan lebih dari 5 bulan Persentase Penyitaan tepat waktu dan tempat Persentase perkara yang mengajukan upaya hokum - Banding, - kasasi, -PK Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hokum tetap yang ditindak lanjuti.
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan. b. Prosentase realisasi anggaran perkara Prodeo terlaksana sesuai DIPA. c. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang di luar
3%
0.1 4 % 0.14 %
100%
100 %
100%
100%
100%
100
100%
100%
100%
99%
100%
101 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016
%
29
gedung pengadilan NO
3.
4.
5
SASARAN
Peningkatan penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan Informasi Teknologi
INDIKATOR KINERJA
Target
Real isasi
Capai an
d. Prosentase realisasi anggaran sidang keliling terlaksana sesuai DIPA.
100%
100%
100%
a. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan dengan e-dokumen
100%
100%
b. Prosentase data perkara dalam SIADPA/SIPP c. Persentase amar putusan perkara yang ditayangkan di website d. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
e. Prosentase Penerbitan Akta Cerai melalui SIADPA bagi setiap perkara yang telah BHT tidak lebih dari 7 hari
100%
100%
terwujudnya Pelaksanaan pengawasan kinerja aparat peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti
100%
100%
b. Persentase hasil pemeriksaan eksternal yang ditindak lanjuti
100%
100%
100%
Terwujudnya sistem manajemen informasi yang terintegrasi dan
a. Integrasi informasi perkara secara elektronik melalui SIADPA
100%
100%
100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIB
100%
100%
30
menunjang sistem peradilan yang sederhana, transparan dan akuntabel. 6.
Peningkatan Kwalitas Sumber Daya manusia
a.
b.
Melakukan diskusi kelompok Panitera dan Jurusita/Jurusita Pengganti (IPASPI)
4 Kali
4 Kali
100%
Melakukan gabungan IPASPI dan Pegawai
4 Kali
4 Kali
100%
4 Kali
4 Kali
100%
96%
95.85 %
99.84%
96%
83.76 %
87.25 %
96%
97.70 %
101 %
99%
99.96 %
100%
89%
89%
100%
Diskusi IKAHI, seluruh
c.
7.
Peningkatan Pengelolaan Aset, Keuangan dan Kinerja.
Melakukan evaluasi kinerja pegawai a. Persentase terpenuhinya standar sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan prima. b. Prosentase penyerapan anggaran Belanja Pegawai sesuai DIPA c. Prosentase penyerapan anggaran Belanja Barang sesuai DIPA d. Prosentase penyerapan Belanja Modal sesuai DIPA e. Persentase produktifitas kineija SDM (SKP dan Penilaian Prestasi Kerja)
A.2. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir Pengukuran kineija Pengadilan Agama Talu Tahun 2016 mengacu pada indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel di atas, untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Pengadilan Agama Talu telah menetapkan 7 sasaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016
31
yang akan dicapai, selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan 19 indikator kinerja. Pada akhir tahun 2016, Pengadilan Agama Talu telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut: SASARAN 1 : Pencapaian Terwujudnya proses penyelesaian perkara yang pasti, transparan dan akuntabel sebagai berikut; a. Persentase penyelesaian perkara ; INDIKATOR KINERJA 1 Persentase perkara
penyelesaian
REALI SASI
CAPAIAN
2
3
4
94%
95.4%
TARGET
101%
Jumlah perkara yang masuk pada tahun 2016 sebanyak 916 perkara, sisa perkara tahun 2015 sebanyak 67 perkara. Sehingga perkara yang harus diselesaikan Pengadilan Agama Talu tahun 2016 sebanyak 983 perkara. Dari jumlah perkara yang harus diselesaikan tahun 2016 maka sisa perkara yang belum diselesaikan sebanyak 45 buah perkara. b. Persentase mediasi yang diselesaikan ; INDIKATOR KINERJA 1
TARGET
REALI SASI
CAPAIAN
3
4
2
Persentase mediasi yang 101% 97% 99% diselesaikan Perkara yang masuk ke Pengadian Agama Talu tahun 2016
yang dilakukan mediasi sebanyak 64 perkara dan sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 tahun 2008, tersebut telah diakukan mediasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 20IG
perkara
32
c. Persentase mediasi yang berhasil ; TARGET INDIKATOR KINERJA 2
3
4
3%
1.6%
32%
1 Persentase
mediasi
yang
CAPAIAN
REALISASI
berhasil
Pelaksanaan mediasi pada Pengadilan Agama Talu telah sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 dan telah dilaksanakan penyelesaian perkara melalui mediasi sebanyak 1 perkara yang berhasil dimediasi dan mencapai kesepakatan dari 64 perkara yang dimediasi. Tingkat
keberhasilan
perkara
yang
dapat
didamaikan
memang masih jauh dari target yang ditetapkan. Sebagai bahan perbandingan
perkara
Gugatan
yang
menjadi
Akta
perdamaian/Dicabutnya Gugatan sebagai berikut: Capaian Tahun 2016
2014
2015
2013
Berh
Ga
Persen
Berhas
Gaga
Persen
Berhas
Gaga
Persen
Berh
asil
gal
tase
il
I
tase
il
I
tase
asil
1
64
1.6
2
45
4.3
2
73
2.6
2
Gagal
Persen tase
108
d. Prosentase Penyelesaian perkara tidak lebih dari 5 (lim a) bulan
TARGET
INDIKATOR KINERJA 1 Prosentase
Penyelesaian
tidak
REALISASI
CAPAIAN
2
3
4
97%
98.8%
101 %
lebih dari 5 (lima) bulan
Bahwa pada tahun 2016 perkara di Pengadilan Agama Talu masuk berjumlah 916 ditambah sisa tahun 2015 sejumah 67 perkara, dari seluruh perkara, maka yang diselesaiakan tidak lebih dari 5 bulan adalah 927 perkara, karena pada tahun 2015 sisa perkara 67 buah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIB
1.8
33
e. Prosentase Penyelesaian perkara lebih dari 5 (lima) bulan
TARGET
INDIKATOR KINERJA Penyelesaian
lebih
3%
dari 5 (lima) bulan
CAPAIAN
3
4
1.2%
60%
2
1 Prosentase
REALISASI
Dari seluruh perkara yang masuk tahun 2016 sebanyak 983 perkara di kurang sisa perkara 2016 sebanyak 45 perkara maka yang diselesaikan lebih dari 5 bulan adalah 11 Perkara. f. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat TARGET
INDIKATOR KINERJA 1 Persentase
REALI SASI
Penyitaan
4
3
2
CAPAIAN
tepat 100%
100%
100%
waktu dan tempat
g. Persentase penurunan upaya hukum banding, kasasi dan peninjauan kembali; INDIKATOR KINERJA 1 Persentase perkara yang mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
2
3
4
1% 0.14% 0.14%
0.10% 0% 0%
10% 100% 100%
Pada tahun 2016 dari 938 perkara yang diputus hanya 1 buah perkara yang mengajukan upaya hukum Banding yaitu perkara : 1. Perkara Nomor: 0511 /Pdt.G/2015/PA.TALU Dari 1 buah putusan Pengadilan Agama Talu tersebut putusannya dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Padang, sedangkan untuk
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIG
34
upaya hukum Kasasi dan Peninjauan Kembali pada tahun 2016 tidak ada. h. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindak lanjuti; TARGET
INDIKATOR KINERJA
1 Persentase
REALISASI
CAPAIAN
2
3
4
100%
100%
100%
permohonan
eksekusi
atas
perkara
perdata
putusan yang
berkekuatan hukum tetap yang ditindak lanjuti; Di tahun 2016 ini Pengadian Agama Talu memberi target 100 %
terhadap permohonan eksekusi atas putusan perkara
perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindak lanjuti dan ternyata target tersebut tercapai hanya 100 % karena pada tahun 2016 tidak ada perkara yang diajukan permohonan eksekusi. SASARAN 2 : Peningkatan akses peradilan bagi Masyarakat miskin dan terpinggirkan; a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan INDIKATOR KINERJA
1 Persentase perkara prodeo
TARGET
REALI SASI
CAPAIAN
2
3
4
100%
100%
100%
yang diselesaikan;
Pengadilan Agama Talu pada tahun 2016 menerima Dana DIPA 04 untuk perkara prodeo sebanyak 20 perkara dengan biaya sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam juta rupiah). Semua perkara prodeo yang diterima sebanyak 20 perkara telah diselesaikan seluruhnya,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIG
35
Penyerapan Anggaran untuk perkara tersebut sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam juta rupiah ) atau 100 %,. Jadi Kinerja Penyelesaian perkara prodeo sesuai dengan target yaitu 100 % sesuai anggarannya yang tersedia. Penyebab target tercapai 100 % adalah karena animo masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Negara cukup tinggi. Sedangkan perbandingan prosentase realisasi anggaran perkara prodeo terlaksana sesuai DIPA Pengadilan Agama Talu tahun sebelumnya adalah sebagai berikut; 2012
2013
2014
2015
2016
900.000
900.000
1.500.000
6.000.000
6.000.000
100%
100%
100%
99.40 %
100%
900.000
900.000
1.500.000
5.964.000
6.000.000
100%
100%
100%
99.40 %
100%
Tahun
Anggaran perkara prodeo di DIPA Target Realisasi Kinerja (%)
b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung pengadilan (sidang keliling) INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALI SASI
CAPAIAN
1
2
3
4
Persentase perkara yang diselesaikan dengan cara sidang keliling
100%
100%
100%
Adapun dalam hal untuk membantu masyarakat dalam memudahkan pelayanan, maka Pengadilan Agama Talu pada tahun 2016 mengadakan sidang keliling ke daerah yang jauh dari satker dan biayanya dibiayai dengan APBN yang tercantum dalam
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIG
36
DIPA 04 tahun 2016,
dan tahun 2016 ini sidang keliling ini
direncanakan 13 kegiatan dan ternyata terlaksana sesuai dengan rencana dan target 100 % tercapai. Penyebab target tercapai 100 % adalah karena masyarakat sangat memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Negara. Namun dari segi anggaran yang tersedia pada DIPA 04 tahun 2016 realisasi anggaran hanya mencapai 99.89 % atau sebesar Rp. 36.750.000, (tiga puluh enam juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dari Rp. 36.790.000,- ( tiga puluh enam juta tujuh ratus sembilan puluh ribu rupiah) dana dalam DIPA. Sedangkan
perbandingan
keliling terlaksana sesuai
prosentase
DIPA Pengadilan
volume
Agama
sidang
Talu tahun
sebelumnya adalah sebagai berikut ; 2012
2013
2014
2015
2016
3 kali
6 kali
6 kali
lOkali
13 Keg
Target
100%
100%
100%
100%
100%
Realisasi
3 kali
6 kali
6 kali
lOkali
13 Keg
Kinerja (%)
100%
100%
100%
100%
100%
Tahun Volume sidang keliling di DIPA
Sedangkan perbandingan prosentase realisasi anggaran sidang keliling terlaksana sesuai DIPA Pengadilan Agama Talu tahun sebelumnya adalah sebagai berikut ;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 20IG
37
Tahun
2012
2013
2014
2015
2016
7.500.000
15.000.000
15.000.000
26.160.000
35.790.000
100%
100%
100%
99.33 %
100%
7.500.000
15.000.000
15.000.000
25.200.000
36.750.000
100%
100%
100%
99.33 %
99.89 %
Anggaran sidang
keliling
di DIPA Target Realisasi Kinerja (%)
SASARAN 3 : Peningkatan penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan Informasi Teknologi a. Persentase berkas yang diajukan kasasi, PK yang disampaikan secara lengkap; INDIKATOR KINERJA
TARGET
1
2
Persentase berkas yang diajukan kasasi PK yang disampaikan secara lengkapdengan e Dokumen ;
100%
REALI SASI
3
100%
CAPAIAN
4
100%
Bahwa pada tahun 2016 satker Pengadilan Agama Talu tidak ada menerima berkas kasasi dan peninjauan kembali sehingga target 100 % tercapai. Penyebab tercapainya target
100% karena masyrakat
pencari keadilan telah merasa puas dengan produk hukum Pengadilan Agama Talu yaitu putusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Talu telah memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat, sehingga mereka tidak perlu lagi mengajukan upaya hukum selanjutmya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIG
38
b. Prosentase d a ta perkara d a la m SIADPA/SIPP
TARGET
INDIKATOR KINERJA
REALISASI
CAPAIAN
2
3
4
100%
100%
100%
1 Prosentase data perkara d a la m SIADPA/SIPP
Perkara yang masuk ke Pengadian Agama Talu tahun 2016 sejumah 916 perkara yang terdiri dari perkara contentious 511 perkara dan voluntair 405 perkara , dan perkara yang masuk tersebut seluruhnya telah terdapat dalam aplikasi SIADPA/SIPP Perbandingan data SIADPA pada beberapa tahun.
CAPAIAN Capaian
Perkara
Data
masuk
SIADPA
873
837
2016
2015
2014
100%
Capaian
Perkara
Data
masuk
SIADPA
1050
1050
100 %
Capaian
Perkara
Data
masuk
SIADPA
916
916
100 %
c. Persentase (amar) putusan perkara yang di upload ke website INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALI SASI
CAPAIAN
1
2
3
4
Persentase (amar) putusan perkara yang di upload ke website
100%
100%
100%
Tahun 2016 perkara yang diterima Pengadilan Agama Talu dan diputus yang amarnya telah diupload ke website sebanyak 916 amar, sehingga kinerja yang dicapai sesuai dengan target yang ditetapkan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016
39
d. Persentase
penyampaian
pem beritahuan
relaas
putusan
tepat
waktu . tem pat dan para pihak ; TARGET
INDIKATOR KINERJA 1
2
Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu,tempat dan para pihak
100%
REALI SASI 3
100%
CAPAIAN 4
100%
Penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu pada Pengadilan Agama Talu mencapi target 100 %, walaupun pada Pengadilan Agama Talu hanya memiliki 1 orang Juru Sita dan 1 orang Jurusita Pengganti, namun dengan kerja yang sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab tidak ada relaaas yang terabaikan. e. Prosentase Penerbitan Akta Cerai bagi setiap perkara yang telah BHT tidak lebih dari 7 hari;
TARGET
INDIKATOR KINERJA 1 Prosentase
Penerbitan
REALI SASI
CAPAIAN
2
3
4
100%
100%
100%
Akta
Cerai bagi setiap perkara yang telah BHT tidak lebih dari 7 hari
Dengan adanya aplikasi SIADPA/SIPP yang cukup baik, maka penerbitan Akta Cerai bagi setiap perkara yang telah BHT tidak lebih dari 7 hari dapat dilaksanakan sesuai target yang ditetapkan sehingga kinerja mencapai 100 %, hal ini juga tidak terlepas dari kesungguhan dan SDM personil yang melaksanakan tugas tersebut.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIB
40
SASARAN 4 : terwujudnya Pelaksanaan pengawasan kinerja aparat peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal; a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti ;
1 Persentase masyarakat ditindaklanjuti
REALI SASI
TARGET
INDIKATOR KINERJA
pengaduan yang
CAPAIAN
2
3
4
100%
100%
100%
Tahun 2016 Pengadian Agama Talu tidak pernah menerima keluhan dan kritikan apalagi pengaduan dari manapun, baik dari pihak-pihak
berperkara
maupun
dari
maysarakat.
Hal
ini
disebabkan karena seluruh aparat Pengadilan Agama Talu telah melakukan pelayanan prima secara maksimal bagi setiap orang yang
berurusan
ke
Pengadilan
Agama
Talu.
Sehingga
masyarakat merasa puas terhadap layanan dan produk hukun Pengadilan Agama Talu, tercapailah target kinerja sesuai yang diharapkan. b. Persentase
temuan
hasil
pemeriksaan
eksternal
yang
ditindakanjuti, TARGET
INDIKATOR KINERJA
1 Persentase
temuan
REALI SASI
CAPAIAN
2
3
4
100%
100%
100%
hasil
pemeriksaan eksternal yang ditindakanjuti
Pada tahun 2016 Pengadilan Agama Talu didatangi tim pengawas external dari PTA Padang dan setiap pengawasan pasti
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIG
ada temuan, dan segala temuan dari tim pengawas telah ditindakanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan jadi target 100 % tercapai. Penyebab tercapainya target
100 % karena seluruh
pegawai Pengadilan Agama Talu bertekad untuk menjadikan Pengadilan Agama Talu lebih baik di masa depan. SASARAN 5 : Terwujudnya sistem manajemen informasi yang terintegrasi dan menunjang sistem peradilan yang sederhana,
transparan dan akuntabei.
a. Integrasi informasi perkara secara elektronik melalui SIADPA/SIPP. INDIKATOR KINERJA
1 Integrasi informasi perkara secara elektronik melalui SIADPA/SIPP
TARGET
REALI SASI
CAPAIAN
2
3
4
100%
100%
100%
SASARAN 6 : Peningkatan Kwalitas Sumber Daya manusia a. Melakukan diskusi kelompok Panitera dan Jurusita/Jurusita Pengganti (IPASPI) INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALI SASI
CAPAIAN
1
2
3
4
Melakukan diskusi kelompok Panitera dan Jurusita/Jurusita Pengganti (IPASPI)
4 Kali
4 Kali
100%
Untuk meningkatkan sumber daya manusia tidak hanya melalui pendidikan formal saja, namun juga dapat dilakukan dengan melakukan diskusi antara sesama pegawai. Hal ini akan lebih
Laparan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016
42
efektif jika hasil diskusi langsung dipraktekkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, b. Melakukan Diskusi gabungan IKAHI, IPASPi dan seluruh Pegawai INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALI SASI
CAPAIAN
1
2
3
4
4 Kali
4 Kali
100%
Melakukan Diskusi gabungan IKAHI, IPASPI dan seluruh Pegawai
Karena kesibukan kerja, kebanyakan pegawai tidak update terhadap peraturan - peraturan baru, maka dengan adanya diskusi gabungan seluruh pegawai Pengadilan Agama Talu, maka ilimu pengetahuan dapat terbagi rata, sehingga kwalitas sumber daya manusia Pengadilan Agama Talu dapat ditingkatkan. c. Melakukan evaluasi kinerja pegawai INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALI SASI
CAPAIAN
1
2
3
4
4 Kali
4 Kali
100%
Melakukan evaluasi kinerja pegawai
Amanat Undang-undang nomor 43 tahun 1999 merupakan penyempurnaan PP nomor 10 tahun 1979 adalah Penilaian prestasi kerja dilaksanakan unutuk mewujudkan PNS yang propesional,
bertanggungjawab,
jujur
dan
adil,
melalui
pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sitem prestasi kerja, maka untuk mewujudkan hal tersebut, Pengadilan Agama Talu melakukan evaluasi kinerja pegawai per tri wulan setiap tahunnya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016
43
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALI SASI
CAPAIAN
1
2
3
4
Persentase terpenuhinya standar sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan prima.
95%
99.96 %
104%
a. Prosentase penyerapan anggaran Belanja Pegawai sesuai DIPA. INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALI SASI
CAPAIAN
1
2
3
4
Prosentase penyerapan anggaran Belanja Pegawai sesuai DIPA
96%
83.76 %
87.25%
b. Prosentase penyerapan anggaran Belanja Barang sesuai DIPA INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALI SASI
CAPAIAN
1
2
3
4
Prosentase penyerapan anggaran Belanja Barang sesuai DIPA
96%
97.70 %
101%
c. Prosentase penyerapan Belanja Modal sesuai DIPA INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALI SASI
CAPAIAN
1
2
3
4
Prosentase penyerapan Belanja Modal sesuai DIPA
99%
99.85 %
100%
d. Persentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan Penilaian Prestasi Kerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2D1B
44
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALI SASI
CAPAIAN
1
2
3
4
Persentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan Penilaian Prestasi Kerja)
89%
90%
101 %
Sedangkan perbandingan Prosentase penyerapan anggaran DIPA setiap mata anggaran Pengadilan Agama Talu tahun sebelumnya adalah sebagai berikut ; 2012
Tahun
2.079.607.000
Pagu
2013 3.840.410.000
2014
2015
2016
3 .3 7 5 .3 4 3 .0 0 0
3.966.271.000
4.208.648.000
anggaran 100%
100%
100%
100 %
1.899.905.954
3.786.039.689
3 .3 7 0 .1 3 9 .0 2 7
3.844.287.505
90.05 %
98.6 %
99,85 %
96.99 %
Target Realisasi
Kinerja
99% 3.626.744.011
86.17%
(%)
Berikut ini akan diuraikan perbandingan realisasi anggaran beberapa tahun sebagaimana di bawah ini: Penyerapan anggaran belanja pegawai. Tahun Pagu
2012
2013
2014
2015
2016
1.531.320.000
3.312.937.000
3.375.343.000
3.561.404.000
3.477.514.000
100%
100%
100%
100%
99%
1.379.221.954
3.340.843.260
3.370.139.027
3.461.510.171
2.912.905.663
90.07 %
100,84 %
99.85%
97.20 %
83.76 %
anggaran
belanja pegawai
Target
Realisasi Capaian (%)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIG
45
Penyerapan anggaran belanja Barang. 2012
2013
2014
2015
2016
398.287.000
421.627.000
396.627.000
364.887.000
406.307.00 0
100%
100%
100%
100%
99%
Realisasi
370.966.898
405.596.429
371/078.638
345.502.988
389.433.248
Capaian
93.14%
96.19%
99.18%
94,69 %
95.85 %
Tahun Pagu anggara n belanja barang
Target
Penyerapan anggaran belanja modal 2015
2016
40.000.000
40.000.000
226.000.000
100%
100%
100%
99%
Realisasi
122.937.000
39.600.000
39.985.000
226.663.900
Capaian
81.60%
99,00%
99,96 %
99.85%
Tahun Pagu anggaran modal Target
2012
2013
150.000.000
2014
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016
45
Matriks Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja 2016 Dengan Beberapa Tahun Sebelumnya NO
1.
KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA
Terwujudnya proses a. penyelesaian perkara yang pasti, b. transparan dan akuntabel. c.
Persentase penyelesaian perkara Persentase mediasi yang diselesaikan Prosentase mediasi yang berhasil
d. Prosentase Penyelesaian tidak lebih dari 5 (lima) bulan e. Persentase perkara yang diselesaikan lebih dari 5 bulan f. Persentase Penyitaan tepat waktu dan tempat g. Persentase perkara yang mengajukan upaya hokum - Banding, - kasasi, -PK h. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hokum tetap yang ditindak lanjuti.
Realisasi
Capaian
93%
100%
110 Pkr
111%
Capaian
Realisasi
Capaian
93.84
100.9 %
95.42 %
101.52 %
125%
97%
100 %
99%
101 %
4 .6 %
1.6%
47%
1.6%
32%
130%
1 00%
144%
98.8 %
101 %
325 Pkr
67% %
3.42 %
68.4 %
1.2%
60%
100 %
100%
0 .1 0 % 0% 0%
1 0% 100% 100%
Realisasi
Capaian
Realisasi
9 6 .1 5 %
103 %
125 Pkr 2 Pkr
1.6 %
2016
2015
2014
2013
3 Pkr
823 Pkr
94.7 %
2 % Pkr
90%
1 00%
100%
1 00%
100%
1 00%
100%
2 0 0
66.6 %
2 0 0
66.6 %
2 0 0
6 6 .6 %
2 Pkr
66.6 %
2 Pkr
66.6 %
0% 0%
910 Pkr
0% 0%
2.4 %
0% 0%
6 6 .6 %
100%
100%
46
2013 NO
2.
KINERJA UTAMA
Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan.
INDIKATOR KINERJA
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan. b. Prosentase realisasi anggaran perkara Prodeo terlaksana sesuai DIPA.
Realisasi
Capaian
100 %
100 %
100%
c. Persentase perkara yang dapat 350 Pkr diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung pengadilan
3
Peningkatan penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan Informasi Teknologi
d. Prosentase realisasi anggaran sidang keliling terlaksana sesuai DIPA.
100%
a. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan dengan e-dokumen
100%
b. Prosentase perkara SIADPA/SIPP
data dalam
873 pkr
Lipamn Kimrja Initinil PamBrlntsh ( LKJIP) Pmgidilin Agama Tilu tahun 2Qli
Capaian
Realisasi
Realisasi
Capaian
100%
100%
100%
100 %
100%
100%
100%
100 %
100%
100%
100%
100%
116%
100%
101 %
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
910 pkr
100%
100%
Realisasi
Capaian
100%
100%
100%
100%
116%
100%
100%
100%
2016
2015
2014
100 %
100 %
100%
100%
100%
100%
47
4
5.
terwujudnya Pelaksanaan pengawasan kinerja aparat peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal Terwujudnya sistem manajemen informasi yang terintegrasi dan menunjang sistem peradilan yang sederhana, transparan dan
c. Persentase amar putusan perkara yang ditayangkan di website
823 pkr
d. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.
100%
e. Prosentase Penerbitan Akta Cerai melalui SIADPA bagi setiap perkara yang telah BHT tidak lebih dari 7 hari
370 set
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti
100%
b. Persentase hasil pemeriksaan eksternal yang ditindak lanjuti
a. Integrasi informasi perkara secara elektronik melalui SIADPA
100%
100%
Liperan Klnirji Instansi Pimirlntah ( LKJIP) Pmgadllin Agami lalu tahun 2011
960 pkr
100%
98%
144%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
120%
350 set
100%
100%
123%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
93.5 %
100 %
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
48
akuntabel. 6
Peningkatan Kwalitas Sumber Daya manusia
a. Melakukan diskusi kelompok Panitera dan Jurusita/Jurusita Pengganti (IPASPI) b. Melakukan Diskusi gabungan IKAHI, IPASPI dan seluruh Pegawai c. Melakukan evaluasi kinerja pegawai
7
Peningkatan Pengelolaan Aset, Keuangan dan Kinerja.
4 kali
4 kali
100%
4 kali
100%
4 kali
100%
4 kali
4 kali
100%
4 kali
100%
100% 100%
4 kali 100%
4 kali
100%
4 kali
100%
4 kali
100%
4 kali
100%
100 %
100 % %
100 %
100 % %
99.96 %
99.96 %
95.85 %
99.84 %
97%
98%
99.85 %
100 %% 97.20 %
97.20 %
83.76 %
87.25 %
c. Prosentase penyerapan anggaran Belanja Barang sesuai DIPA
97%
98.2 %%
99.18%
100 %% 94.69 % 94.69 %
97.70 %
101 %
d. Prosentase penyerapan Belanja Modal sesuai DIPA
0%
0%
0%
0%
99.96 %
99.96 %
99.96 %
100%
90%
100%
90%
102%
89%
100%
a.
Persentase terpenuhinya standar sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan prima. b. Prosentase penyerapan anggaran Belanja Pegawai sesuai DIPA
e. Persentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan
90%
liparsn Klnirji Instansi Pim irlntih ( LKJIP) Pinpdilin A p m i Talu tahun 2Q|i
90%
49
Penilaian Prestasi Kerja)
50
A.3. Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Talu tahun 2016, dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi mencapaian kinerja yang telah ditetapkan dengan target Jangka menengah sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan sesuai dengan target jangka menengah atau tidak. Secara umum, realisasi kinerja tahun 2016 telah sesuai dengan target jangka menengah yang telah dirumuskan sebelumnya pada rencana strategis 2015-2019. Perbandingan realisasi kinerja ini dapat dilihat dari matriks berikut;
MATRIK PERBANDINGAN REALISASI KINERJA TAHUN 2016 DENGAN TARGET JANGKA MENENGAH TARGET KINERJA KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA
Terwujudnya a. Persentase penyelesaian proses perkara penyelesaian perkara yang b. Persentase mediasi pasti, yang diselesaikan transparan dan c. Prosentase mediasi akuntabel. yang berhasil
realisasi
%
2015
2016
2017
2018
2019
95.42 %
93%
94%
95%
96%
96%
99%
97%
97%
98%
98 %
98%
1.6%
3%
3%
2%
2%
2%
98.8 %
97%
97%
98%
98%
98%
3%
3%
2%
2%
2%
10 0%
10 0%
10 0%
100%
d. Prosentase Penyelesaian tidak lebih dari 5 (lima) bulan e. Persentase perkara yang diselesaikan
1.2%
lebih dari 5 bulan
f. Persentase Penyitaan tepat waktu tempat
dan
100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIG
101
51
g. Persentase perkara yang mengajukan upaya hokum - Banding, - kasasi, -PK
h. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hokum tetap yang ditindak lanjuti. Meningkatny a. Persentase perkara prodeo yang a akses diselesaikan. peradilan bagi b. Prosentase realisasi masyarakat anggaran perkara miskin dan Prodeo terlaksana terpinggirkan. sesuai DIPA. c. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung pengadilan d. Prosentase realisasi anggaran sidang keliling terlaksana sesuai DIPA. Peningkatan a. Persentase berkas yang diajukan penyederhan banding, kasasi dan aan proses penanganan PK yang disampaikan secara perkara lengkap dan melalui dengan e-dokumen pemanfaata n Informasi b. Prosentase data Teknologi perkara dalam SIADPA/SIPP c. Persentase amar putusan perkara yang ditayangkan di website d. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak. e. Prosentase Penerbitan Akta Cerai melalui
0.10% 0% 0%
1% 0.14 % 0.14 %
1% 0 .1 4 % 0.14 %
1% 0.14 % 0.14 %
1% 0 .1 4 % 0 .1 4 %
1% 0 .1 4 % 0.14
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100
100%
100%
100%
100%
99%
99%
99%
99%
99%
100%
100%
100
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100
%
100%
%
%
100% 100%
100%
100
%
100%
100%
100%
100%
100 %
100 %
100 %
100%
100%
100 %
100 %
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016
100%
1 00
%
52
terwujudnya Pelaksanaan pengawasan kinerja aparat peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal Terwujudnya sistem manajemen informasi yang terintegrasi dan menunjang sistem peradilan yang sederhana, transparan dan akuntabel.
Cerai melalui SIADPA bagi setiap perkara yang telah BHT tidak lebih dari 7 hari a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti b. Persentase hasil pemeriksaan eksternal yang ditindak lanjuti
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100 %
100%
4 kali
4 Kali
4 Kali
4 Kali
4 Kali
4 Kali
4 Kali
4 Kali
4 Kali
4 Kali
4 Kali
4 kali
4 Kali
4 Kali
4 Kali
4 Kali
4 Kali
95.85 %
96%
97%
98%
99%
96%
83.76 %
96%
97%
98%
100%
a. Integrasi informasi perkara secara elektronik melalui SIADPA
Peningkatan a. Melakukan diskusi kelompok Panitera Kwalitas dan Jurusita/Jurusita Sumber Daya Pengganti (IPASPI) manusia b. Melakukan Diskusi gabungan IKAHI, IPASPI dan seluruh Pegawai c. Melakukan evaluasi kinerja pegawai Peningkatan Pengelolaan Aset, Keuangan dan Kinerja.
100 %
100%
a. Persentase terpenuhinya standar sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan prima. b. Prosentase penyerapan anggaran Belanja
4 kali
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016
99
96%
53
Pegawai sesuai DIPA
c. Prosentase penyerapan anggaran Belanja Barang sesuai DIPA d. Prosentase penyerapan Belanja Modal sesuai DIPA e. Persentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan Penilaian Prestasi Kerja)
97.70 %
96%
97%
98%
99.96 %
99%
99%
99%
99 %
99%
89%
89%
90%
91 %
91 %
89%
99 %
A.4 . Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 Dengan Standar Nasional Sesuai dengan SEMA Nomor 2 tahun 2014 tentang Penyelesaian Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding Pada Empat Lingkungan Peradilan tanggal 13 Maret 2014, mengatur bahwasanya penyelesaian perkara pada tingkat pertama paling lambat dalam waktu 5 (lima) bulan terdapat pada poin 1, termasuk penyelesaian minutasi perkara. Jika mengacu kepada SEMA Nomor 2 tahun 2014 tersebut, maka realisai penyelesaian perkara yang ada di Pengadilan Agama Talu sudah sesuai dengan standar nasional yang ditetapkan oleh Mahkamah Agung. Untuk pengiriman berkas Banding dan Kasasi,Pengadilan Agama Talu telah melakukannya sesuai dengan SEMA Nomor 1 tahun 2014 tentang Dokumen Elektronik Sebagai Kelengkapan Permohonan Kasasi dan PK. Hal ini dapat dilihat dari realisasi berkas perkasa Kasasi dan PK dinyatakan lengkap mencapai 100%. Publikasi putusan yang dapat diakses secara on-line oleh masyarakat sudah dilaksanakan oleh Pengadilan Agama Talu dan disesuaikan dengan SK KMA Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Layanan Informasi di Pengadilan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 20IG
96%
54
Sedang terhadap pelaksanaan KMA RI No. 076/KMA/SK/VI/2009 tentang
Penanganan Pengaduan pada Pengadilan Agama Talu
selama tahun 2016 tidak ada pengaduan yang masuk baik tentang pelayanan maupun tentang ketidaknyaman para pencari keadilan A.5 . Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/ Penurunan Kinerja Serta Alternatif Solusi Yang Telah Dilakukan Keberhasilan Pengadilan Agama Talu dalam merealisasikan target yang ingin dicapai pada tahun 2016 tidak lepas dari beberapa hal berikut: 1. Meningkatnya pemahaman seluruh Hakim dan Pegawai terhadap visi dan misi Pengadilan Agama Talu . 2. Kerjasama yang kuat antara seluruh Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama talu dalam melaksanakan tugas yang dibebankan. 3. Adanya Komitmen bersama terhadap perkembangan dunia peradilan dan keterbukaan informasi. 4. Tingginya kesadaran seluruh Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Talu untuk melaksanakan tugas sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan 5. Perencanaan Anggaran telah melibatkan seluruh Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Talu 6. Tempat tiggal seluruh Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Talu yang dekat dengan lokasi kantor, sehingga mereka dapat menyelesaikan tugas di luar jam kantor. Masalah yang dihadapi Pengadilan Agama Talu dalam merealisasikan target kinerja tahun 2016 adalah sebagai berikut: 1. Sedikitnya jumlah pegawai Keperkaraan/Kepaniteraan sehingga tidak seimbang dengan beban kerja yang harus diselesaikan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016
55
2. Terbatasnya
sarana
dan
prasarana
yang
ada
sehingga
menghambat kelancaran tugas A.6. Analisa Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Kurangnya
jumlah
pegawai
di
Pengadilan
Agama
Talu
mengakibatkan pelaksanaan tugas yang harus diselesaikan menjadi terhambat, karena Panitera Pengganti dan juru Sita serta Jurusita Pengganti mendapat pekerjaan yang over load. Hakim yang mempunyai sertifikasi Mediator hanya 1 orang, ini juga mempengaruhi keberhasilan proses Mediasi, disamping itu Hakim yang mempunyai sertifikat ekonomi Syari'ah hanya 1 orang termasuk pimpinan, hal ini membuat penyelesaian perkara syari’ah agak terkendala. Tidak adanya pegawai staf Panitera muda Hukum pada Pengadilan Agama Talu yang akan melaksanakan tugas-tugas pelaporan perkara, ini sangat berpengaruh terhadap pembuatan Laporan Perkara, karena pelaksana adalah
Juru Sita yang beban
kerjanya melampaui batas yaitu 916 perkara hanya d relaas oleh 1 (satu) orang Juru Sita dan 1 (satu) orang JuruSita Pengganti, belum lagi adanya perkara tabayun. Adapun sumber daya manusia yang ada pada Pengadilan Agama Talu pada tanggal 2 januari 2017 sebagai berikut: 1. Tenaga Teknis Yudisial: No
Nama / NIP
1
Drs. H. Palatua, SH,. MHI 19670217.199403.1.003
2
Solahuddin Sibagabariang.S.AG,. MH 19670203 1997031 001
Pangkat Pembina Tk I / IV/b Pembina Tk I /IV/b
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIG
Jabatan Ketua Wakil Ketua
56
3
Muzakkir, SH 19660719.199202.1.002
4
Fajri, S. Ag 19711126.200312.1.002
5
Ranie Sayulina, SHI 19860428.200912.2.005
6.
M. Irfan, SHI 19800101 200604 1 008
Penata Tk I / lll/d Penata Tk I / lll/d Penata Tk I/ lll/b Penata lll/c
Hakim Hakim Hakim Hakim
2. Tenaga Teknis Yustisial Kepaniteraan No
Nama / NIP
1
H Masdi, SH 19680622.199003.1.004
2
Bustami, SH,. MA 19671019.199202.1.001
Pangkat
Jabatan
Penata Tk I/ lll/d
Panitera
P e m b in a /
Wakil Panitera
3
Drs. Hamdi 19631130 199403 1 001
4
Raziazna, SH 19610306 198902 2 001
IV/a Penata Tk I/ lll/d Penata Tk I/ lll/d
5
Indra Samsu, SH 19650710 198702 1 002
Penata Tk I/ lll/d
6
Elva Yulia, SHI 19890727.201212.2.002
Penata Muda/ Panitera lll/a Pengganti
7
Fithrah, SHI 19900825.201403.2.004
Penata Muda/ Panitera lll/a Pengganti
8
Khoirul Habib 19820313.200312.1.005
9
Supardi 19840715.200604.1.004
Pengatur / Juru Sita II/c Pengatur Muda Juru Sitan Tk l/ll/b Pengganti
Laporan Kinerja instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016
Panmud Hukum Panmud Gugatan Panmud Permohonan
57
3. Tenaga Non Teknis Yustisial Nama / NIP
No
Pangkat
Jabatan Sekretaris
Drs. Yultra Yunaidi 19660329.199202.1.001 Isterliza, S. Ag 19690924.200604.2.004
Penata Tk 1/ lll/d Penata / lll/c
3.
Elpenni, SHI 19780406 200604 1 013
Penata / lll/c
Kasubbag Umum dan Keuangan
4.
Syamsurna, S. Ag 19690602.200701.2.004
Penata / lll/c
Kasubbag Kepagawaian, Organisasi dan Tata Laksana
1 2.
Kasubbag Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan
4. Tenaga Honorer. Nama
No
Tempat/ Tanggal Lahir
Jabatan
1
Afif Erianto
Talu, 10 juni 1987
SLTA
2
Asri
Talu, 01 Agustus 1983
SLTA
3
M. Afdhal Jamal
Pariaman, 27 Maret 1984
SLTA
4
Hengki Permana
Talu, 11 Februari 1992
SLTA
5
Isnaini A. Md
Painan, 21 juli 1981
D.2 komputer
6
Alwan Wisa, S. Kom
Sidodadi, 02 juni 1991
S.l Komputer
7
Afridal. M
Durian Hutan, 28 januari 1969
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 20IG
SLTP
58
A.7. Analisa Program yang Menunjang Keberhasilan Kinerja dan Program Yang Gagai dalam Pencapaian Kinerja Untuk tahun 2016 ada tiga program yang dipunyai oleh Pengadilan Agama Talu yang berhubungan dengankinerja yaitu : 1. Program peningkatan manajemen peradilan agama 2. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas Teknis lainnya Mahkamah Agung RI. 3. Program Dukungan Sarana dan prasarana
Mahkamah
Agung Ketiga program tersebut telah berhasil dalam meningkatkan kinerja Pengadilan Agama Talu, sehingga tidak ada program yang dinilai mengalami kegagalan.
B. ANALISIS CAPAIAN KEUANGAN Capaian
keuangan,
ada
beberapa
program
yang
dituangkan dalam bentuk DIPA dan dirinci dalam bentuk Rencana Kinerja Anggaran Kementrian Negara/Lembaga (RKAKL). Didalam DIPA Tahun Anggaran 2016 Pengadilan Agama Talu, terdapat 3 (tiga) program yaitu: 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung, 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung dan 3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama. Capaian kinerja anggaran per program, realisasi anggaran, dan capaiannya adalah sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIG
59
Program Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama.
Pagu
Realisasi
Capaian
3.982.648.000,-
3.400/101.000,-
86.40 %
226.000.000,-
225.983.500,-
99.91 %
43.290.000,-
43.250.000,-
99.91 %
Pencapaian kinerja penyerapan anggaran Pengadilan Agama Talu tahun 2016 sebesar 86.17 % yang memiliki PAGU DIPA setelah dilakukan revisi sebesar Rp 4. 208.684.000,- (empat milyar dua ratus delapan juta enam ratus delapan puluh
empat ribu
rupiah). Ukuran capaian kinerja Prosentase penyerapan anggaran DIPA setiap mata anggaran meningkat merupakan penilaian kinerja tahun berjalan. Target capaian Indikator kinerja Prosentase penyerapan anggaran DIPA setiap mata anggaran tahun 2016 sebesar 96 % sedangkan realisasi sebesar 88.17 %. Sedangkan
perbandingan
Prosentase
penyerapan
anggaran DIPA setiap mata anggaran Pengadilan Agama Talu tahun sebelumnya adalah sebagai berikut;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016
60
Tahun Ragu
2012 2.079.607.000
2013 3.840.410.000
2014
2015
2016
3 . 375 . 343.000
3.809.849.000
4.208.684.000
100 %
96%
anggaran Target Realisasi
Kinerja (%)
100%
100%
100%
1.899.905.954
3.786.039.689
3 . 370 . 139.027
90.05 %
98.6 %
99,85 %
3.844.287.505
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIB
96.99 %
3.625.785.404,-
86.17%
61
BAB I V - PENUTUP
A. KESIMPULAN; 1. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016 ini menyajikan berbagai capaian strategis baik yang mencapai target maupun yang belum mencapai target. Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan berdasarkan tujuan dan sasaran; 2. Secara umum hasil capaian kinerja sasaran telah memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan hanya ada beberapa yang belum mencapai target dan dapat menjadi bahan perbaikan untuk tahun selanjutnya. 3. Pelaksanaan tugas bidang administrasi perkara di Pengadilan Agama Talu dilaksanakan dengan tertib sesuai dengan Surat Keputusan
Ketua
Mahkamah
Agung
RI
Nomor:
KMA/001/SK/I/1991 tanggal 24 Januari 1991 tentang Pola BINDALMIN, walaupun masih ada yang perlu diperbaiki/ disempurnakan. Selain itu Pengadilan Agama Talu, dalam rangka ingin terwujudnya pelayanan prima kepada para pencari keadilan, dalam melaksanakan tugasnya juga berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai implementasi dari Undang-Undang Nomor: 25 tahun 2009 tentang pelayanan public. 4. Penyelesaian perkara pada tahun 2016 pada Pengadilan Agama Talu telah memenuhi target dan berhasil dengan baik. Sehingga keberhasilan kinerja tahun mencapai (95.4 %)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016
62
B. REKOMENDASI; Mohon kepada Mahkamah Agung RI melalui Pengadilan Tinggi Agama Padang; 1. Diupayakan penambahan pegawai sesuai dengan beban tugas Pengadilan Agama Talu Kelas II A terutama Panitera Pengganti serta juru sita; 2. Meningkatkan alokasi dana anggaran (DIPA) untuk tahun anggaran selanjutnya; 3. Meningkatkan pembinaan/pengawasan tentang pelaksanaan tugas teknis yustisial dan tugas umum ; Demikian Laporan Kinerja Pengadilan Agama Talu ini sebagai realisasi dari Program Kerja Tahun 2016. Realisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Talu yang diuraikan dalam laporan ini
merupakan hasil kerja keras dari
seluruh unsur yang terkait, mulai dari pimpinan, para hakim, pejabat struktural dan fungsional serta seluruh staf yang telah berupaya seoptimal mungkin untuk mencapai target sesuai program kerja yang telah tersusun. Kami menyadari masih ada beberapa program kerja yang belum
dapat
diselesaikan
sesuai
dengan
target
yang
diprogramkan. Akan tetapi secara umum pelaksanaan tugas pokok menunjukkan angka cukup memuaskan sebagaimana uraian dalam laporan ini. Empat, 20 Februari 2017 ngadilan Agama Talu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2DIB
63
LAMPIRAN Lampiran
-
Struktur organisasi Indikator Kinerja Utama Rencana Kinerja Tahun 2016 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Matriks Rencana Strategis Tahun 2015-2019 Pengukuran Kinerja Per-Triwulan Pengukuran Kinerja Pernyataan telah direviu Checklist reviu SK tim penyusunan LKjIP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2016
STRUKTUR ORGANISASI
NGADILAN
AGAMA
P e n g a d ila n A g a m a T a lu Jl. Jati II Simpang Empat Telp (0753) 7464094 Fax (0753) 7464022 W ebsite: www.pa-talu.go.id Em ail:
[email protected] Pasaman Barat - Sumatera Barat 26366
1
INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMATALU NO
1.
KINERJA UTAMA Terwujudnya proses penyelesaian perkara yang pasti, transparan dan akuntabel.
INDIKATOR KINERJA
a. Persentase penyelesaian perkara b. Persentase mediasi yang diselesaikan c. Prosentase yang berhasil
mediasi
d. Prosentase Penyelesaian tidak lebih dari 5 (lima) bulan
PENANGGUNG JAWAB
PENJELASAN
Laporan Bulanan dan Laporan
Perbandingan antara perkara yang masuk dengan sisa perkara yang akan diselesaikan
Kepaniteraan
Perbandingan antara yang masuk dengan
Ketua Majlis, Hakim
perkara perkara
Tahunan
yang diproses secara mediasi
Mediator Panitera
Perbadingan
Hakim Mediator dan
antara
perkara
dan
yang dimediasi dengan jumlah perkara yg selesaikan dengan mencapai kesepakatan.
Panitera
Perbandingan
Majelis Hakim dan
perkara
diselesaikan dengan yang diminutasi
yang perkara
SUMBER DATA
Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
e. Persentase perkara yang diselesaikan lebih dari 5 bulan
masuk dengan belum minutasi
Laporan Bulanan dan Laporan
lebih 5 bulan
Tahunan
f. Persentase Penyitaan tepat waktu dan tempat
Perbandingan perkara mengajukan sita
g. Persentase perkara yang mengajukan
Perbandingan antara perkara yang mengajukan upaya hukum
upaya hukum - banding,
Perbandingan
perkara
yang
yang
dengan perkara yang diputus.
Meja I dan Panitera
Meja I dan Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Meja III Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
dan
2
-
kasasi, PK Meja 1 dan Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Perbandingan antara perkara prodeo yang diselesaikan dengan perkara prodeo yang masuk.
Majelis Hakim
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
b. Prosentase realisasi anggaran perkara Prodeo terlaksana sesuai DIPA.
Perbandingan dana dipa yang tersedia dengan yang terealisasi
Bendahara KPA
c. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung pengadilan
Perbandingan perkara yang dibawa ke lokasi zetting p la a t dengan jumlah perkara yang diselesaikan secara sidang keliling
Majelis Hakim
Perbandingan dana dipa yang
Bendahara KPA
h. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hokum tetap yang ditindak lanjuti. 2.
Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan.
a. Persentase prodeo diselesaikan.
perkara yang
d.
3.
Peningkatan penyederhanaa n proses
Prosentase realisasi anggaran sidang keliling terlaksana sesuai DIPA. a. Persentase berkas
tersedia dengan yang terealisasi
yang diajukan banding,
Perbandingan antara berkas yang diajukan Banding, Kasasi
kasasi
dan PK yang lengkap (terdiri
dan
PK
yang
Panitera
dan
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
dan
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
3
penanganan
disampaikan secara lengkap dan dengan e-
perkara melalui pemanfaatan
dokumen
dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan Banding, Kasasi dan PK tepat waktu
Informasi Teknologi
Perbandingan antara perkara yang masuk dengan data dalam SIADPA
Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Persentase amar putusan perkara yang ditayangkan di website.
Perbandingan amar putusan dengan yang ada dalam web
Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Persentase penyampaian pemberitahuan
Perbandingan antara putusan dengan
b. Prosentase perkara
data dalam
SIADPA/SIPP c.
d.
relaas
putusan tepat waktu, tempat dan para pihak. e. Prosentase Penerbitan Akta Cerai melalui SIADPA bagi setiap perkara yang telah BHT tidak lebih dari 7 hari 4.
terwujudnya Pelaksanaan pengawasan kinerja aparat peradilan secara
optimal
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti
site. berkas relas
Panitera Sita
dan Juru
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Panitera, Hukum
panmud
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Meja Pengaduan dan Ketua
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
pemberitahuan isi putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu. Perbandingan antara perkara yang telah bht dengan akta cerai
Perbandingan antara pengaduan masyrakat yang masuk dengan pengaduan yang ditindaklanjuti.
4
baik internal maupun eksternal
b. Persentase hasil pemeriksaan eksternal yang ditindak lanjuti 5.
6.
Terwujudnya sistem manajemen informasi yang terintegrasi dan menunjang sistem peradilan yang sederhana, transparan dan akuntabel. Peningkatan Kwalitas Sumber Daya manusia
Perbandingan
hasil
temuan
pemeriksa ditindaklanjuti
denga
yang
Panitera/ Ketua
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
a.
Integrasi informasi perkara secara elektronik melalui SIADPA
Perbandingan seluruh perkara dengan data SIADPA
Ketua Pengadilan & Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
a.
Melakukan
Perbandingan
diskusi
kelompok Hakim, Panitera dan Jurusita/Jurusita
diskusi
yang
Ketua Pengadilan & Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
diskusi
yang
Ketua Pengadilan & Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
diadakan
Pengganti (IPASPI) b. Melakukan gabungan IPASPI dan Pegawai
Diskusi IKAHI, seluruh
Perbandingan diadakan
5
c. Melakukan evaluasi kinerja pegawai
7.
Peningkatan Pengelolaan Aset, Keuangan dan Kinerja.
a. Persentase terpenuhinya standar sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan prima. b. Prosentase
penyerapan
anggaran
Belanja
Ketua Pengadilan & Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Ketua Pengadilan & Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Ketua Pengadilan & Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
dengan realisasi
Ketua Pengadilan & Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Perbandingan antara anggaran dengan realisasi
Ketua Pengadilan & Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Perbandingan produk kerja dengan prestasi kinerja
Ketua Pengadilan & Panitera
SKP dan Penilaian prestasi kerja
Perbandingan
hasil
evaluasi
dengan kinerja pegawai
Perbandingan antara hasil pelayanan dengan sarana prasasana
Perbandingan antara anggaran dengan realisasi
Pegawai sesuai DI PA c. Prosentase
penyerapan
anggaran Belanja Barang
Perbandingan antara anggaran
sesuai DIPA d. Prosentase Belanja
penyerapan
Modal
sesuai
DIPA e. Persentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan Penilaian Prestasi Kerja)
t
DIL A N
A G A. I\n /V
P e n g a d ila n A g a m a T a lu
m
Jl. Jati II Simpang Empat Telp (0753) 7464094 Fax (0753) 7464022 W ebsite: www.pa-talu.go.id Em ail:
[email protected] Pasaman Barat • Sumatera Barat 26366
RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA TALU TAHUN ANGGARAN 2016 NO
K IN E R J A U T A M A
IN D IK A T O R K IN E R JA
1.
Terwujudnya proses
a. Persentase
penyelesaian
94%
perkara
penyelesaian perkara yang pasti, transparan dan
TARGET
b. Persentase
akuntabel.
mediasi
yang
97%
diselesaikan Prosentase mediasi yang berhasil d. Prosentase Penyelesaian tidak c.
3%
97% lebih dari 5 (lima) bulan e. Persentase
perkara
yang
diselesaikan lebih dari 5 bulan
f.
Persentase
Penyitaan
tepat
3%
100 %
waktu dan tem pat
g- Persentase perkara yang mengajukan upaya hukum -
banding,
-
kasasi,
-
PK
1% 0.14% 0.14%
h. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hokum tetap yang ditindak lanjuti. 2.
100%
Meningkatnya akses peradilan bagi m asyarakat miskin dan terpinggirkan.
a. Persentase
perkara
yang diselesaikan.
prodeo
100 %
b. Prosentase
realisasi
anggaran
perkara Prodeo terlaksana sesuai
100%
DIPA.
c. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan
99%
cara sidang di luar gedung pengadilan d.
Prosentase
realisasi
anggaran
sidang keliling terlaksana sesuai
100%
DIPA. 3.
Peningkatan penyederhanaan
proses
penanganan perkara melalui pemanfaatan Informasi Teknologi
4.
e-
100%
b. Prosentase data perkara dalam SIADPA/SIPP c. Persentase amar putusan perkara yang ditayangkan di website. d. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak. e. Prosentase Penerbitan Akta Cerai melalui SIADPA bagi setiap perkara yang telah BHT tidak lebih dari 7 hari
100%
lengkap
dan
dengan
dokumen
100%
100%
100%
terwujudnya Pelaksanaan pengawasan kinerja aparat peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal
5.
a. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara
Terwujudnya siitem managemen informasi yang terintegrasi dan menunjang ssitem peradilan yang sederhana, transparan dan akuntabel
a. Persentase masyarakat
pengaduan yang ditindak
100%
lanjuti b. Persentase hasil pemeriksaan eksternal yang ditindak lanjuti
a. Integrasi
Informasi
perkara
secara SIADPA
elektronik
melalui
100%
100%
Peningkatan
Kwalitas
Sumber Daya manusia
a.
Melakukan diskusi kelompok Hakim, Panitera dan Jurusita/Jurusita Pengganti
4 Kali
(IPASPI) b. Melakukan Diskusi gabungan IKAHI, IPASPI dan seluruh Pegawai c. Melakukan pegawai Peningkatan Pengelolaan Aset, Keuangan dan Kinerja.
evaluasi
kinerja
a. Persentase terpenuhinya standar sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan prima. b. Prosentase penyerapan anggaran Belanja Pegawai sesuai DI PA c. Prosentase penyerapan anggaran
Belanja
Barang
4 Kali 4 Kali
96%
96%
96%
sesuai DI PA d. Prosentase penyerapan Belanja
99%
Modal sesuai DI PA e. Persentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan Penilaian
------------- .„
Prestasi Kerja) 1
89%
..-------------------fEmpat, 2 Februari 2016 ngadilan Agama Talu
H
c•!; IPAH 202 199303 2 001
P e n g a d ila n A g a m a T a lu Jl. Jati II Simpang Empat Telp (0753) 7464094 Fax (0753) 7464022 W ebsite: www.pa-talu.go.id Em ail: pa„
[email protected] Pasaman Barat - Sumatera Barat 26366
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PENGADILAN AGAMA TALU
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah
yang
efektif, transparan
dan akuntabel serta berorientasi pada hasil yang bertanda tangan di bawah in i;
Nama
: Drs. Yutra Yunaidi
Jabatan
: Sekretaris Pengadilan Agama Talu
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama
: Dra. MA’RIPAH
Jabatan
: Ketua Pengadilan Agama Talu
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua.
Pihak pertama pada tahun 2016 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti perencanaan.
yang
telah
ditetapkan
dalam
dokumen
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut
menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua
akan
memberikan supervisi yang
diperlukan serta
akan
melakukan terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Simpang Empat, 05 Januari 2016
Drs. YULTRA YUNAIDI NIP 19660329 199202 1 001
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA TALU
TARGET
NO
SASARAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
1.
Terwujudnya proses
a. Persentase penyelesaian
94%
perkara
penyelesaian perkara yang
b. Persentase mediasi yang pasti, transparan dan akuntabel.
97%
diselesaikan c.
Prosentase mediasi yang berhasil d. Prosentase Penyelesaian tidak lebih dari 5 (lima) bulan e. Persentase perkara yang diselesaikan lebih dari 5 bulan f.
Persentase Penyitaan waktu dan tem pat
tepat
3%
97%
3% 100%
g. Persentase perkara yang mengajukan upaya hukum -
banding,
-
kasasi,
-
PK
1% 0.14% 0.14%
h. Persentase
permohonan
eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hokum tetap
100%
yang ditindak lanjuti. 2.
Meningkatnya akses peradilan bagi m asyarakat miskin dan terpinggirkan.
a. Persentase
perkara
prodeo
100 %
yang diselesaikan. b. Prosentase realisasi anggaran perkara Prodeo terlaksana sesuai DIPA. c. Persentase perkara yang dapat cara
diselesaikan sidang
di
100 %
dengan
luar gedung
99%
pengadilan d. Prosentase realisasi anggaran sidang
keliling
terlaksana
100%
sesuai DI PA.
3.
a. Persentase
Peningkatan penyederhanaan
yang
penanganan perkara melalui
diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara
pemanfaatan
lengkap dan dengan e-dokumen
proses Informasi
a. Prosentase data perkara dalam SIADPA/SIPP b. Persentase amar putusan perkara yang ditayangkan di website. c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak. d. Prosentase Penerbitan Akta Cerai melalui SIADPA bagi setiap perkara yang telah BHT tidak lebih dari 7 hari
Teknologi
4.
berkas
100% 100%
100%
100%
terwujudnya Pelaksanaan pengawasan kinerja aparat peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal
a. Persentase masyarakat
pengaduan yang ditindak
100%
lanjuti b. Persentase hasil pemeriksaan eksternal yang ditindak lanjuti
5.
100%
Terwujudnya siitem managemen informasi yang
a. Integrasi
Informasi
perkara
terintegrasi dan menunjang ssitem peradilan yang
secara SIADPA
elektronik
melalui
100%
100%
sederhana, transparan dan akuntabel 6.
Peningkatan
Kwalitas
Sumber Daya manusia
a. Melakukan Hakim,
diskusi kelompok Panitera dan
Jurusita/Jurusita
Pengganti
4 Kali
(IPASPI) b. Melakukan Diskusi gabungan IKAHI, IPASPI dan seluruh
4 Kali
Pegawai c. Melakukan pegawai
evaluasi
kinerja
4 Kali
7.
Peningkatan Pengelolaan Aset, Keuangan dan Kinerja.
a. Persentase terpenuhinya standar sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan prima. b. Prosentase penyerapan anggaran Belanja Pegawai sesuai DI PA c. Prosentase penyerapan anggaran
Belanja
Barang
96%
96%
96%
sesuai DI PA d. Prosentase
penyerapan
Belanja Modal sesuai DIPA
99%
e. Persentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan
89%
Penilaian Prestasi Kerja)
. .Simpang Empat, 3 Januari 2016
Ketua
Pengadilan Agama Talu
PAH 02 199303 2 001
Renstra
1
MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2015 - 2019.
TARGET KINERJA
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
2015
2016
2017
2018
2019
Terwujudnya proses
a. Persentase penyelesaian perkara
93%
94%
95%
96%
96%
penyelesaian perkara
b. Persentase mediasi yang diselesaikan
97%
97%
98%
98%
98%
3%
3%
2%
2%
2%
97%
97%
98%
98%
98%
3%
3%
2%
2%
2%
100%
100%
100%
100%
100%
1% 0.14% 0.14%
1% 0.14% 0.14%
1% 0.14 % 0.14 %
1% 0.14 % 0.14 %
1% 0.14 % 0.14 %
100 %
100%
100%
100%
100 %
yang pasti, transparan
c. Prosentase mediasi yang berhasil
dan akuntabel. d. Prosentase
Penyelesaian
perkara
tidak lebih dari 5 (lima) bulan e. Persentase
perkara
yang
diselesaikan lebih dari 5 bulan f. Persentase Penyitaan tepat waktu dan tempat
g. Persentase perkara yang mengajukan upaya hukum -
banding,
-
kasasi, PK
h. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang
2 berkekuatan hukum tetap yang ditindak lanjuti. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan.
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan.
b. Prosentase realisasi anggaran perkara Prodeo terlaksana sesuai DIPA.
c. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang di luar gedung pengadilan d.
Prosentase realisasi anggaran sidang keliling terlaksana sesuai DIPA.
Peningkatan penyederhanaan proses
100 %
100%
100%
100 %
100 %
100%
100%
100%
100%
99%
99%
99%
99%
99%
100 %
100 %
100%
100%
100 %
100 %
100%
100%
100 %
100%
100%
100 %
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100 %
100 %
100 %
100%
100%
100%
100%
100%
100 %
100 %
a. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan
penanganan perkara melalui pemanfaatan Informasi Teknologi
100%
100%
dengan e-dokumen b. Prosentase
data
perkara
dalam
100%
SIADPA/SIPP c. d.
Persentase amar putusan perkara yang ditayangkan di website. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.
e. Prosentase Penerbitan Akta Cerai melalui SIADPA bagi setiap perkara yang telah BHT tidak lebih dari 7
3 hari terwujudnya Pelaksanaan pengawasan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100 %
100%
100%
100%
100%
4 Kali
4 Kali
4 Kali
4 Kali
4 Kali
b. Melakukan Diskusi gabungan IKAHI, IPASPI dan seluruh Pegawai
4 Kali
4 Kali
4 Kali
4 Kali
4 Kali
c. Melakukan evaluasi kinerja pegawai
4 Kali
4 Kali
4 Kali
4 Kali
4 Kali
95%
96%
97 %
98%
99%
95%
96%
97%
98%
kinerja
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti
aparat peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal
b. Persentase hasil pemeriksaan eksternal yang ditindak lanjuti
Terwujudnya siitem managemen informasi yang terintegrasi dan menunjang peradilan
ssitem yang
sederhana, dan
transparan akuntabel
Peningkatan
Kwalitas
Sumber Daya manusia
a. Integrasi secara SIADPA
a.
Informasi elektronik
perkara melalui
Melakukan diskusi kelompok Panitera dan Jurusita/Jurusita Pengganti (IPASPI)
a. Persentase terpenuhinya standar
Peningkatan Pengelolaan
Aset,
sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan prima.
Keuangan dan Kinerja. b. Prosentase
penyerapan
anggaran
99 %
4 Belanja Pegawai sesuai DIPA c. Prosentase
penyerapan
anggaran
Belanja Barang sesuai DIPA d. Prosentase
penyerapan
95%
96%
97 %
98%
99%
99%
99 %
99%
88%
89%
90%
91 %
99%
Belanja
Modal sesuai DIPA
99%
e. Persentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan Penilaian Prestasi Kerja)
91 %
5
MATRIK TARGET KINERJA DAN PENDANAAN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA TALU
SASARAN
IN D IK A T O R P E N D A N A A N D A LA M Rp.
IN D IK A T O R
PROGRAM
TARGET
2015
Terwujudnya proses penyelesaian perkara yang sederhana, transparan dan akuntabel.
a. Penyelesaian Perkara b.
2016
2017
2018
2019
97%
98%
98%
99%
99%
1% 0.14 % 0.14 %
1% 0.14 % 0.14 %
1% 0.14 % 0.14 %
1% 0.14 % 0.14 %
1% 0.14 % 0.14 %
100%
100%
100 %
100%
100%
100%
100 %
100 %
100%
100%
100%
100%
100%
100%
99 %
99%
99%
99%
99%
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum
banding, kasasi, PK c. Persentase Penyitaan tepat waktu dan tempat d. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hokum tetap yang ditindak lanjuti. e. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan. f. Persentase perkara yang dapat
100%
2015
2016
2017
2018
2019
18. 755. 000, -
43. 390. 000, -
46. 190. 000, -
47. 500. 000, -
48. 000. 000, -
6 diselesaikan dengan cara sidang di luar qedunq pengqdilan g.
Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan denaan e-dokumen h. Prosentase data perkara dalam SIADPA/SIPP i. Persentase amar putusan perkara yang ditayangkan di website. j. Integrasi informasi perkara secara elektronik melalui SIADPA
Meningkatkan kualitas layanan dukungan manajemen untuk mendukung pelaksanaan pelayanan prima peradilan
a. Persentase pengaduan masyarakat ditindak lanjuti b. Persentase pemeriksaan eksternal ditindak lanjuti
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100 %
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
88%
89%
90%
91 %
91 %
yang hasil yang
c. Produktifitas Kinerja SDM
3.771.970.
3.982.684.00
2.765.464.00
4.495.000.00
4.556.075.00
000,-
0,-
0,-
0,-
0,-
7 40.000.000,
226.000.000
254.500.000
260.750.000 r
Terpenuhinya
Persentase realisasi
kebutuhan
sarana dan prasrana
sarana dan
yang mendukung
prasarana
pelayanan prima
dalam mendukung pelayanan peradilan
95%
96%
97%
98%
99%
290.000.000
—
P e n g a d ila n A g a m a T a lu Jl. Jati II Simpang Empat Telp (0753) 7464004 Fax (0753) 7464022 W ebsite: www.pa-talu.go.id Em ail:
[email protected] Pasaman Barat - Sumatcra Barat 26366
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA TALU
TARGET
NO
SASARAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
1.
Terwujudnya proses
a. Persentase penyelesaian
pasti, transparan dan akuntabel.
94%
perkara
penyelesaian perkara yang
b. Persentase mediasi yang diselesaikan
97%
c. Prosentase mediasi yang berhasil d. Prosentase Penyelesaian tidak lebih dari 5 (lima) bulan e. Persentase perkara yang diselesaikan lebih dari 5 bulan f.
Persentase Penyitaan waktu dan tempat
tepat
g. Persentase perkara yang mengajukan upaya hukum - banding, -
kasasi, PK
h. Persentase
3%
97% 3%
100%
1% 0.14% 0.14 %
permohonan
eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hokum tetap
100%
yang ditindak lanjuti. 2.
Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat
f.
Persentase
perkara
prodeo
100%
yang diselesaikan.
miskin dan terpinggirkan.
g. Prosentase realisasi anggaran perkara Prodeo terlaksana sesuai DI PA. h. Persentase perkara yang dapat
diselesaikan
100%
dengan
cara sidang di luar gedung
99%
pengadilan i.
Prosentase realisasi anggaran sidang
keliling
terlaksana
100%
sesuai DI PA.
3.
4.
Peningkatan penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan Informasi Teknologi
terwujudnya Pelaksanaan pengawasan kinerja aparat peradilan secara optimal baik internal maupun
a. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan dengan e-dokumen a. Prosentase data perkara dalam SIADPA/SIPP b. Persentase amar putusan perkara yang ditayangkan di website. c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak. d. Prosentase Penerbitan Akta Cerai melalui SIADPA bagi setiap perkara yang telah BHT tidak lebih dari 7 hari a. Persentase masyarakat
yang
pengaduan ditindak
100 %
100% 100 %
100%
100%
100%
lanjuti
eksternal b. Persentase hasil pemeriksaan eksternal yang ditindak lanjuti 5.
Terwujudnya siitem managemen informasi yang terintegrasi dan menunjang ssitem peradilan yang
a. Integrasi secara SIADPA
Informasi elektronik
100 %
perkara melalui 100%
sederhana, transparan dan akuntabel 6.
Peningkatan
Kwalitas
Sumber Daya manusia
a. Melakukan diskusi kelompok Hakim, Panitera dan Jurusita/Jurusita Pengganti
4 Kali
(IPASPI) b. Melakukan Diskusi gabungan IKAHI, IPASPI dan seluruh Pegawai c. Melakukan pegawai
evaluasi
kinerja
4 Kali
4 Kali
7.
Peningkatan Pengelolaan Aset, Keuangan dan Kinerja.
a. Persentase terpenuhinya standar sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan prima. b. Prosentase penyerapan anggaran Belanja Pegawai sesuai DI PA c. Prosentase penyerapan anggaran
Belanja
Barang
96%
96%
96%
sesuai DI PA d. Prosentase
penyerapan
Belanja Modal sesuai DI PA
99%
e. Persentase produktifitas kinerja SDM (SKP dan
89%
Penilaian Prestasi Kerja) __________ ____________________ 1j?at, 3 Januari 2016 petilan Agama Talu
'AH 2 199303 2 001
M E M U T U S K A N
MENETAPKAN
Keputusan Ketua Pengadilan Agama Talu tentang Penunjukan TIM Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) pada Pengadilan Agama Talu tahun 2016;
Pertama
Menunjuk dan mengangkat pejabat yang namanya tersebut dalam lampiran surat keputusan ini sebagai Tim penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) pada Pengadilan Agama Talu tahun 2016.
Kedua
Memerintahkan
kepada
TIM
untuk
menyusun
Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) pada Pengadilan Agama Talu tahun 2016 dan menyelesaikannya tepat waktu dengan penuh rasa tanggung jawab. Ketiga
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
Surat
Keputusan
ini
akan
diadakan
perbaikan
seperlunya; Keempat
Surat Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA TALU Nomor: W 3-A14/
/OT.01.2/1/2017
TENTANG PENUNJUKAN TIM PENYUSUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) PENGADILAN AGAMA TALU TAHUN 2016 KETUA PENGADILAN AGAMA TALU
MENIMBANG
a.
Bahwa dalam rangka lebih sempurna dan terarahnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Talu tahun 2014, maka perlu ditunjuk tim penyusun
b.
Bahwa pejabat / pegawai yang namanya tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini dipandang cakap dan mampu untuk ditunjuk sebagai tim penyusun tersebut.
1 MENGINGAT
Undang-Undang No. 7 tahun 1989, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009.
2.
Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kementerian Lembaga.
3.
Keputusan Presiden RI Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
sebagaimana
telah
diubah
dengan
Keputusan
Presiden Nomor 72 tahun 2004. Surat MEMPERHATIKAN
sekretaris
Mahkamah
Agung
RI
Nomor
:
516/SEK/KU.01/11/2015 tanggal 17 November 2015 tentang penyampaian LKjIP tahun 2016.
L A M P IR A N :
PEN U N JU K A N
T IM
PENYUSUN
LA P O R A N
KINERJA
IN S T A N S I
P E M E R IN T A H (LK jIP) P E N G A D IL A N A G A M A T A L U T A H U N 2 0 1 6 N O M O R : W 3 -A 1 4 /
/ O T . O l . 2 /1 /2 0 1 6 ta n g g a l 4 J a n u a ri
JABATAN
JABATAN
NAMA
NO
TIM
1.
Drs. H. Palatua, SH,. MHI
Ketua
Pembina
2.
Solahuddin Sibagabariang, S. Ag,. MH
Wakil Ketua
Ketua
3.
Drs.YuIttra Yunaidi
Sekretaris
Sekretaris
4.
Ranie Sayulina, SHI
Hakim
Anggota
5.
H. Masdi
Panitera
Anggota
6.
Isterliza, S.Ag.
Kasubag
Anggota
Perencanaan, Tl dan Anggota
Pelaporan 7.
8.
Elpenni, SHI
Syamsurna, S.Ag.
Kasubag Umum dan
Anggota
Keuangan
Anggota
Kasubag
Anggota
Kepegawaian, Organisasi dan Tata
Anggota
Laksana 9.
Afif Erianto
Honorer
: Simpang Empat : 4 Januari 2017 an Agama Talu
latua, SH,. MHI 217 199403 1 003
2017