LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU Jl. Flamboyan No. 3 – Komplek Kantor Bupati, Rantauprapat Telp. (0624) 21207 – Fax. (0624) 21075 – Email.
[email protected] http://labuhanbatukab.bps.go.id
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN ANGGARAN 2015
BADAN PUSAT STATISTIK 2015
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu dibuat
berdasarkan Permenpan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan pelaksanaan dari pasal 14, pasal 27 dan pasal 30 Peraturan Presiden nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Permenpan RB RI Nomor 12 tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Labuhanbatu ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada BPS Kabupaten Labuhanbatu, yaitu melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta mengembangkan dan membina hubungan dalam bidang statistik baik dengan pemerintah, swasta maupun masyarakat pada umumnya sesuai perundangundangan yang berlaku. Kepada semua pihak yang telah memebantu dan berpartisipasi dalam penyusunan sampai dengan penerbitan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai.
Rantauprapat, 16 Maret 2016 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Ir. GLORIA EBENHAEZER, M. Si
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
i
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Ringkasan Eksekutif Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan tujuan 1.3 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi 1.4 Sumber Daya Manusia 1.5 Potensi dan Permasalahan 1.6 Sistematika Penyajian Bab II Perencanaan Kinerja 2.1 Rencana Strategis 2015-2019 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja 3.1 Capaian Kinerja Tahun 2014 3.2 Perkembangan Capaian Kinerja 2015 terhadap 2014 3.3 Capaian Kinerja 2015 terhadap terhadap Renstra 20152019 3.4 Realisasi Anggaran 2015 3.5 Kegiatan Prioritas 2015 Bab IV Penutup 4.1 Tinjauan Umum 4.2 Permasalahan dan Kendala Utama 4.3 Saran Tindak Lanjut Lampiran-lampiran : 1 Struktur Organisasi 2 Peta Wilayah Administrasi 3 Rencana Strategis (RS) 4 RKT 2015 5 Perjanjian Kinerja 2015 6 Pengukuran Capaian Kinerja 2015 7 Sumber Daya Manusia (SDM) 8 Kegiatan Prioritas 2015 9 Mailling List Publikasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
i ii 1 5 5 6 7 18 19 21 23 23 52 56 56 59 65 66 75 78 78 79 80 80 76 77 78 99 102 104 107 112 115
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, memberikan wewenang kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan statistik dengan cara sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Dengan demikian tugas BPS Kabupaten Labuhanbatu adalah melaksanakan tugas pemerintahan dibidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Dengan amanat tersebut maka Visi BPS Kabupaten Labuhanbatu adalah “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The Agent of trustworthy statistical data for all)” merupakan harapan dan tekad yang ingin dicapai untuk menjadikan BPS Kabupaten Labuhanbatu sebagai sumber data yang objektif dan terpercaya. Ketersediaan ragam data dan informasi statistik yang berkualitas menjadi tantangan dan peluang BPS Kabupaten Labuhanbatu sebagai penyelenggara kegiatan statistik di indonesia pada umumnya dan di Kabupaten Labuhanbatu pada khususnya. Visi BPS Kabupaten Labuhanbatu yang merupakan Visi BPS Republik Indonesia tersebut diharapkan dapat tercapai dengan menerapkan tiga misi yang meliputi: 1)
Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional;
2)
Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi dibidang statistik;
3)
Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan; Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan,
maka pada tahun 2015 BPS Kabupaten Labuhanbatu menetapkan 3 (tiga) program yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu : 1.
Dukungan Manejemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTL) BPS ;
2.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) ; dan
3.
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
1
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Penyelenggaraan
program-program
tersebut
dibiayai
Pemerintah
Republik
Indonesia melalui APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 NOMOR : DIPA054.01.2.019791/2015 dengan nilai DIPA awal sebesar: Rp. 4.556.656.000,- dan DIPA akhir sebesar Rp. 6.629.001.000; yang merupakan Revisi DIPA ke 7, realisasi penggunaan anggaran mencapai Rp. 6.058.174.522,- atau sebesar 91,39 persen. Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program-program BPS tersebut yang mengakibatkan keterlambatan atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis anggaran secara umum disebabkan oleh : A.
Teknis -
Jumlah
tenaga organik
BPS masih belum mampu mengisi formasi yang
dibutuhkan di daerah. -
Mutu sumber daya manusia, khususnya petugas lapangan, masih lemah dan belum memadai, disamping kesulitan mencari tenaga non-organik BPS sebagai mitra statistik disebabkan tingkat pendidikan yang masih rendah.
-
Sulitnya kondisi geografis serta minimnya sarana dan prasarana di daerah memerlukan kerja keras untuk menyelesaikan tugas-tugas teknis di lapangan.
-
Responsibilitas masyarakat terhadap pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha.
-
Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala dengan keterbatasan dana pemerintah, sementara kebutuhan data dari banyak kalangan pemerhati dan pengguna data BPS semakin beragam menginginkan cakupan sampel yang luas (small area statistiks).
-
Waktu antara kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data semakin pendek.
B.
Anggaran -
Kebutuhan anggaran untuk berbagai kegiatan BPS Kabupaten Labuhanbatu tidak sepenuhnya tercukupi.
-
Pemanfaatan anggaran yang harus semakin efektif dan efesien, dengan mengelola anggaran yang tertib, bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
2
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Berbagai upaya dilakukan BPS Kabupaten Labuhanbatu untuk mengatasi kendala tersebut dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat, memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memberikan apresiasi kepada petugas yang telah berdedikasi. Sesuai dengan visi-nya, BPS sebagai “Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua”, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, lengkap. Hal ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Untuk mencapai visi tersebut BPS menetapkan empat tujuan yang akan dijadikan panduan yaitu : Tujuan 1
: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas
Tujuan 2
: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien
Tujuan 3
: Peningkatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana dan Kerja
Tujuan 4
: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Keempat tujuan strategis ini bersinergi dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas dan pada periode tahun 2015 ditandai dengan pencapaian target tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Tabel 1. Rata-rata Pencapaian Tujuan Strategis BPS Kabupaten Labuhanbatu 2015 Indikator Kinerja Tujuan Peningkatan kualitas data statistik Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Satuan
Target
Realisasi
Persen
95
95
Tingkat Capaian 100
Persen
100
100
100
Persen
75
75
100
Rata-rata Tingkat Capaian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
108,02
3
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Hasil evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi BPS terkait dengan visinya, menyimpulkan bahwa secara umum realisasi pencapaian kinerja BPS menunjukkan tingkat keberhasilan sangat baik. Kesimpulan ini tercermin dari angka Rata-rata Tingkat Capaian sebesar 108,02 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah berjalan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu melaksanakan Misi BPS.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
4
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
BAB I PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG Tata
kepemerintahan
yang
baik
merupakan
suatu
konsepsi
tentang
penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat. Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, antara lain: -
TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN
-
UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN
-
UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik
-
Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentangAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
-
Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
-
Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen.
-
Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah
-
Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja,pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Satu diantara inti pokok dari peraturan tersebut di atas adalah bahwa, setiap
instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai satu diantara beberapa syarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
5
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini diharapkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu dapat menjalankan kinerjanya sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, serta mampu menghadapi hambatan yang timbul dari permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan indikator kinerja utama organisasi.
1.2
MAKSUD DAN TUJUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pusat Statistik
Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015 dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian indikator sasaran yang ditetapkan. Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015 adalah sebagai berikut: 1.
Sebagai sarana bagi Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu dalam menyampaikan Pertanggungjawaban Capaian Kinerja selama tahun 2015 kepada seluruh stakeholders (Instansi Pemerintah dan kepada publik). Capaian kinerja yang dilaporkan adalah penilaian atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan dalam mewujudkan Visi, Misi dan Strategi sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015-2019.
2.
Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal organisasi, LKIP Tahun 2015 sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu. Untuk setiap celah kinerja yang ditemukan, manajemen Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu dapat merumuskan strategi pemecahan masalahnya sehingga capaian kinerja dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
6
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
1.3
TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI
1.
Kedudukan Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001
tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah, a.
BPS Kabupaten Labuhanbatu adalah Perwakilan BPS di Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS Propinsi Sumatera Utara;
b. BPS Kabupaten Labuhanbatu dipimpin oleh seorang Kepala.
2.
Tugas Pokok BPS Kabupaten Labuhanbatu mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan
statistik dasar di Kabupaten Labuhanbatu sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
3.
Fungsi Dalam
melaksanakan
tugas
tersebut,
BPS
Kabupaten
Labuhanbatu
menyelenggarakan fungsi: a.
Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Labuhanbatu;
b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten; c.
Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi Pemerintah di bidang kegiatan statistik di Kabupaten Labuhanbatu;
d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS Kabupaten Labuhanbatu. 4.
Kewenangan Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten
Labuhanbatumempunyai kewenangan: a.
Penyusunan rencana daerah di KabupatenLabuhanbatusecara makro di bidang statistik;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
7
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
b. Perumusan kebijakan di bidang statistik untuk mendukung pembangunan daerah di Kabupaten Labuhanbatu; c.
Penetapan sistem informasi statistik di Kabupaten Labuhanbatu;
d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional di Kabupaten Labuhanbatu; e.
Kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5.
Struktur Organisasi Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja
tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu. Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik kabupaten Batu Bara terdiri dari : a.
Kepala;
b. Subbagian Tata Usaha; c.
Seksi Statistik Sosial;
d. Seksi Statistik Produksi; e.
Seksi Statistik Distribusi;
f.
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik;
g.
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik;
h. Kelompok Jabatan Fungsional. Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten Labuhanbatutahun 2015 dapat di lihat pada bagan berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
8
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
STRUKTUR ORGANISASI BPS KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN 2015 Kepala Kantor
Ir. Gloria Ebenhaezer, M. Si Kasubbag TU Shaphar, S. ST
Staf TU Eva Leni
Kasi Sosial
Kasi Produksi
Kasi Distribusi
Kasi Nerwilis
Zefri Bastanta, S. ST
Sudarto, SE
Iswan Sulaiman BB, SE
M. Iqbal Nasution, S. ST
Staf Sosial
Staf Produksi
Sartika Ekawati
Helen Monika A.Md
Staf TU Afnisyah Taurisna
Kasi IPDS Andri Saleh, S. Si
Staf Distribusi
Staf Nerwilis
Staf IPDS
Novilia Limayani, S.ST
Zul Adha
Neila Soraya, S. ST
KSK Se Kabupaten Labuhanbatu
6.
Bendahara Royana Simanjuntak
KSK Se Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Wilayah Administrasi Adapun Wilayah Administrasi Kerja BPS Kabupaten Labuhanbatu yang menjadi
tanggungjawab pengawasan dan pembinaan dalam penyelenggaraan kegiatan statistik adalah sebagai berikut: 1.
Kabupaten Labuhanbatu Kabupaten Labuhanbatu dengan ibukota Rantauprapat, terdiri atas 9 kecamatan yang terbagi atas 98 desa, berikut rinciannya: KECAMATAN BILAH HULU Kode
Desa
(1)
(2)
001 002 003 004 005
TANJUNG SIRAM S SATU AEK NABARA KAMPUNG DALAM LINGGA TIGA BANDAR TINGGI
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
9
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
006 007 008 009 010 011 012 013 014 015 016 017 018 019 020 021 022 023 024
S TIGA AEK NABARA S EMPAT AEK NABARA S LIMA AEK NABARA S ENAM AEK NABARA N DELAPAN A. NABARA N LIMA AEK NABARA S DUA AEK NABARA N TIGA AEK NABARA N DUA AEK NABARA N EMPAT AEK NABARA PERBAUNGAN N TUJUH AEK NABARA MERANTI GUNUNG SELAMAT N ENAM AEK NABARA PEMATANG SELENG PONDOK BATU EMPL. AEK NABARA N SATU AEK NABARA BILAH HULU
KECAMATAN BILAH BARAT Kode
Desa
(1)
(2)
001 002 003 004 005 006 007 008 009 010
SIBARGOT BANDAR KUMBUL TANJUNG MEDAN JANJI AFDELING I RANTAU PRAPAT AEK BURU SELATAN AFDELING II RANTAU PRAPAT KAMPUNG BARU TEBING LINGGAHARA TEBING LINGGAHARA BARU BILAH BARAT
KECAMATAN BILAH HILIR Kode
Desa
(1)
(2)
001 002 003 004
PERKEBUNAN SENNAH KAMPUNG BILAH PERKEBUNAN BILAH NEGERI LAMA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
10
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
005 006 007 008 009 010 011 012 013
NEGERI LAMA SEBERANG PERKEBUNAN NEGERI LAMA SIDOMULYO NEGERI BARU SEI TAMPANG SEI TAROLAT SEI KASIH TANJUNG HALOBAN SELAT BESAR BILAH HILIR
KECAMATAN PANAI HULU Kode (1)
001 002 003 004 005 006 007
Desa (2)
SEI SENTOSA AJAMU MERANTI PAHAM TELUK SENTOSA CINTA MAKMUR TANJUNG SARANG ELANG SEI JAWI JAWI PANAI HULU
KECAMATAN PANAI TENGAH Kode
Desa
(1)
(2)
001 002 003 004 005 006 007 008 009 010
SEI SIARTI SELAT BETING SEI PELANCANG BAGAN BILAH SEI RAKYAT SEI NAHODARIS TELAGA SUKA LABUHAN BILIK SEI MERDEKA PASAR TIGA PANAI TENGAH
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
11
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
KECAMATAN PANAI HILIR Kode
Desa
(1)
(2)
001 002 003 004 005 006 007 008
SEI PENGGANTUNGAN SEI LUMUT SEI TAWAR SEI SANGGUL SEI BEROMBANG SEI SAKAT SEI BARU WONOSARI PANAI HILIR
KECAMATAN PANGKATAN Kode
Desa
(1)
(2)
001 002 003 004 005 006 007
SIDORUKUN PERKEBUNAN PANGKATAN TEBING TINGGI PANGKATAN KAMPUNG PADANG TANJUNG HARAPAN KAMPUNG PANGKATAN KAMPUNG SENNAH PANGKATAN
KECAMATAN RANTAU SELATAN Kode
Desa
(1)
(2)
001 002 003 004 005 006 007 008 009
LOBUSONA SIDOREJO SIGAMBAL DANOBALE PERDAMEAN UJUNG BANDAR BAKARAN BATU URUNG KOMPAS SIOLDENGAN RANTAU SELATAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
12
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
KECAMATAN RANTAU UTARA Kode
Desa
(1)
(2)
001 002 003 004 005 006 007 008 009 010
2.
SIRANDORUNG PADANG BULAN KARTINI RANTAU PRAPAT CENDANA BINA RAGA SIRINGO-RINGO AEK PAING PADANG MATINGI PULO PADANG RANTAU UTARA
Kabupaten Labuhanbatu Selatan Adapun Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang beribukota Kota Pinang, terdiri dari 5 kecamatan, dengan rincian desa sebagai berikut:
KECAMATAN SUNGAI KANAN Kode
Desa
(1)
(2)
001 002 003 004 005 006 007 008 009
BATANG NADENGGAN LANGGA PAYUNG SABUNGAN HAJORAN UJUNG GADING HUTA GODANG PARIMBURAN SAMPEAN MARSONJA SUNGAI KANAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
13
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
KECAMATAN TORGAMBA Kode
Desa
(1)
(2)
001 002 003 004 005 006 007 008 009 010 011 012 013 014
BUKIT TUJUH SUNGAI MERANTI TORGANDA TORGAMBA AEK RASO RASAU BANGAI TELUK RAMPAH AEK BATU BERINGIN JAYA PINANG DAME ASAM JAWA PANGARUNGAN BUNUT TORGAMBA
KECAMATAN KOTAPINANG Kode
Desa
(1)
(2)
001 002 003 004 005 006 007 008 009 010
SIMATAHARI PASIR TUNTUNG MAMPANG HADUNDUNG PERKEBUNAN NORMARK SOSOPAN PERKEBUNAN NAGODANG KOTA PINANG PERK SEI RUMBIA SISUMUT KOTAPINANG
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
14
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
KECAMATAN SILANGKITANG Kode
Desa
(1)
(2)
001 002 003 004 005 006
BINANGA DUA MANDALA SENA ULU MAHUAM AEK GOTI RINTIS SUKADAME SILANGKITANG
KECAMATAN KAMPUNG RAKYAT Kode
Desa
(1)
(2)
001 002 003 004 005 006 007 008 009 010 011 012 013 014 015
PERLABIAN PERKEBUNAN PERLABIAN PEKAN TOLAN PERK.TOLAN I/II AIR MERAH PERK. BATANG SEPONGGOL KEBUN TELUK PANJI TELUK PANJI I TELUK PANJI II TELUK PANJI III TELUK PANJI IV KAMPUNG TELUK PANJI TANJUNG MEDAN TANJUNG SELAMAT TANJUNG MULIA KAMPUNG RAKYAT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
15
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Secara rinci Peta Wilayah Administrasi Kerja BPS Kabupaten Labuhanbatu terdapat pada gambar berikut : Gambar 1.
PETA WILAYAH ADMINISTRASI KABUPATEN LABUHANBATU
Dari peta terlihat bahwa batas area di sebelah Utara Kabupaten Labuhanbatu adalah Selat Malaka, di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Padang Lawas Utara, di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara, dan di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Provinsi Riau.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
16
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Sedangkan untuk Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Peta Wilayah Administrasinya terdapat pada gambar berikut : Gambar 2.
PETA WILAYAH ADMINISTRASI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN
Batas wilayah di sebelah Utara Kabupaten Labuhanbatu Selatan adalah Kabupaten Labuhanbatu, di sebelah Selatan dan Barat berbatasan dengan Kabupaten Padang Lawas Utara, dan di sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Riau.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
17
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
1.4
SUMBER DAYA Era globalisasi yang sarat dengan tantangan, persaingan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan Profesional untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan. Dalam menciptakan SDM yang berkualitas dan Profesional, Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu terus memotivasi pegawainya untuk meningkatkan pengetahuannya baik melalalui pendidikan formal maupun non formal. Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu pada tahun 2015 berjumlah 27 orang dengan tingkat pendidikan seperti gambar grafik di bawah ini :
Gambar 3. 10 9 8
7 6 5 4 3 2 1
0 Kepala BPS Sub Bagian TataSeksi Statistik Seksi Statistik Seksi Statistik SosialSeksi IPDS Seksi Statistik Kabupaten Usaha Produksi Distribusi Nerwilis S3
S2
S1/DIV
DIII
D1/SLTA
SLTP
KSK
SD
Secara rinci gambaran SDMBPS Kabupaten Labuhanbatu terdapat pada Lampiran. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
18
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
1.5
POTENSI DAN PERMASALAHAN
a.
Potensi yang Dimiliki Secara kelembagaan, BPS Kabupaten Labuhanbatu yang merupakan bagian dari BPS
Provinsi Sumatera Utara dan bagian integral dari BPS Republik Indonesia merupakan instansi vertikal sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007. Perpres tersebut menjamin koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik dasar di daerah. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada posisi strategis dalam mengembangkan Sistem Statistik Nasional baik di pusat maupun daerah. BPS menjadi instansi yang bertanggungjawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Untuk itu, BPS mengeluarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK). Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang pesat sangat potensial untuk menunjang kegiatan BPS Kabupaten Labuhanbatu.Peralatan dan perlengkapan untuk keperluan pengumpulan data, pengolahan data, maupun diseminasi data berbasis TIK mutakhir yang dimiliki BPS Kabupaten Labuhanbatu seiring berjalannya waktu sarana dan prasarana terus ditingkatkan , merupakan potensi untuk meningkatkan kualitas dan mempercepat ketersediaan data dan informasi statistik. Dewasa ini, data dan informasi statistik dari BPS secara resmi digunakan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu sebagai rujukan untuk perumusan kebijakan, perencanaan, pemantauan, maupun evaluasi pembangunan. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) yang memuat sejumlah indikator kunci sebagai bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
19
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
otonomi daerah, memerlukan ketersediaan data dan informasi statistik pada tingkat wilayah pemerintahan terkecil. Sejalan dengan kondisi tersebut, secara regional kepedulian dan apresiasi yang tinggi dari Pemerintah Kabupaten terhadap data dan informasi statistik yang dihasilkan BPS Kabupaten Labuhanbatu semakin meningkat, dan menjadi tuntutan yang harus dapat dipenuhi.Menyikapi hal ini Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dalam RPJMDTahun 2015-2019memuatsistem data dan informasi statistik adalah sebagai bagian dari sistem pendukung manajemen pembangunan regional.
b.
Permasalahan yang Dihadapi Permasalahan yang dihadapi dalam meningkatkan kualitas data mencakup
permasalahan internal maupun eksternal. Permasalahan internal yang menonjol adalah terbatasnya sumber daya manusia (SDM) statistik yang profesional dan kompeten sesuai dengan bidang tugas, serta mengikuti perkembangan teknologi terkini terutama untuk mengisi posisi di kecamatan sebagai Koordinator Statistik Kecamatan (KSK). Permasalahan eksternal yang menonjol adalah kurangnya kesadaran responden, baik rumahtangga, perusahaan, maupun lembaga dalam memberikan informasi dengan benar dan akurat. Selain itu, kondisi wilayah yang cukup luasdengan penyebaran penduduk yang tidak merata menyebabkan tingkat kesulitan untuk menjangkau sebagian besar wilayah pencacahan di Kabupaten Labuhanbatu yang memiliki kondisi alam dengan tingkat curah hujan yang cukup tinggi. Permasalahan eksternal lain adalah belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro. Hal ini muncul sebagai akibat dari diimplementasikannya kebijakan otonomi daerah. Untuk memenuhi kebutuhan data yang demikian, BPS Kabupaten Labuhanbatu terkendala dengan Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu. Sementara itu, ada pula anggapan masyarakat bahwa BPS adalah sumber dari segala sumber informasi serta adanya anggapan bahwa data BPS adalah untuk bantuan.Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang tugas pokok dan fungsi BPS. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
20
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Koordinasi dengan Pemerintah Daerah telah dilakukan secara maksimal dan membuahkan hasil dibanding beberapa waktu yang lalu. Namun masih ada SKPD yang belum maksimal memahami akan pentingnya data statistik, hal ini terlihat dari keterlambatan dalam pengumpulan data sekunder dan masih belum konsisten data yang diberikan.
c.
Strategi Mengatasi Masalah Dalam pelaksanaan kegiatan statistik segala permasalahan dan kendala menjadi
penghambat terlaksananya program yang telah dicanangkan untuk itu melakukan berbagai cara dan strategi untuk dapat meminimalisasi kesalahan akibat dari kendala kendala tersebut dengan berbagai strategi : 1. Untuk menghadapi kondisi masyarakat kita melakukan briefing kepada petugas sebelum bertugas dan diupayakan mendata di sore hari atau di hari libur atau hari tertentu masyarakat sedang tidak bekerja dengan kemungkinan mendata sampai malam hari. 2. Untuk mengisi kekosongan KSK di angkat 2 (dua) orang Mitra di Kecamatan, dan untuk Seksi setiap pekerjaan dilakukan oleh Kepala Seksi dan Subbagian Tata Usaha yang masih kekurangan staf setiap pekerjaan dilakukan oleh Kasubbag Tata Usaha dengan cara menambah jam kerja. 3. Untuk segala keterlambatan diupayakan sebelum jadwal berakhir akan dilaksanakan
bentuk tim membantu petugas yang terlambat. 1.6
SISTEMATIKA PENYAJIAN Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memberikan penjelasan
mengenai pencapaian kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu selama tahun 2015. Capaian kinerja (performance result) tahun 2015 tersebut dibandingkan dengan Penetapan Kinerja (Performance agreement) Tahun 2015 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan dimungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
21
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Kabupaten Labuhanbatu tahun 2015 berpedoman pada Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja,pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut: BAB I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015. BAB II Perencanaan Kinerja, menjelaskan secara ringkas Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Labuhanbatu tahun 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015. BAB III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis capaian kinerja, Perkembangan Capaian Kinerja, Capaian Kinerja, Prestasi yang dicapai sealam tahun 2015, Kegiatan Prioritas dan Realisasi Anggaran BPS Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015. BAB IV Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Kabupaten Labuhanbatu tahun 2015, Tinjauan umum,dan tindak lanjut yang menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa mendatang.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
22
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1
RENCANA STRATEGIS 2015 – 2019 Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan
tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2015-2019, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu dalam menetapkan rencana strategis Tahun 2015-2019 mengacu Renstra BPS Pusat 2015-2019. Peningkatan kualitas data menjadi salah satu sasaran strategis yang akan dicapai BPS dalam mendukung strategi dan arah kebijakan nasional. Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan. Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang informasi (termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya, dan lengkap. Untuk itu, BPS Kabupaten Labuhanbatu perlu menyusun suatu perencanaan strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean government tersebut. Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Labuhanbatu adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala Kabupaten yang berlaku selama kurun waktu 2015-2019.
1.
Visi BPS Kabupaten Labuhanbatu Visi adalah kondisi masa depan yang ingin dicapai oleh organisasi. Perumusan visi
dimaksudkan untuk (a) mencerminkan apa yang ingin dicapai organisasi pada suatu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
23
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
periode waktu tertentu di masa datang (b) memberikan arah dan fokus strategis yang jelas (c) mampu menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis yang terdapat dalam suatu organisasi (d) memiliki orientasi terhapap masa depan sehingga seluruh elemen organisasi memiliki penyikapan yang sama tentang masa depan organisasi (e) mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan organisasi (f) mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi. Visi BPS Kabupaten Labuhanbatu sesuai dengan Visi BPS RI Tahun 2015-2019 dibangun dengan memperhatikan berbagai kekuatan dan kondisi internal serta peluang dan tantangan yang dihadapi dari pihak luar dengan landasan pemikiran proaktif. Pembangunan Daerah Kabupaten Labuhanbatu di bidang statistik diarahkan agar mampu mengakomodasi berbagai tantangan yang berkembang, seperti reformasi yang mendukung keterbukaan informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan keragaman data dan informasi statistik pada tingkatan wilayah kecil, perkembangan teknologi informasi yang mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat akan data dan informasi, serta memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik dan kecenderungan pembatasan akses terhadap data dari responden/obyek kegiatan statistik. Visi BPS Kabupaten Labuhanbatu 2015-2019 mengacu pada visi BPS sebagai berikut: “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua” (“The agent of trustworthy statistical data for all”) BPS Kabupaten Labuhanbatu adalah lembaga pemerintah yang mempunyai tugas pokok menyediakan dan melakukan koordinasi ketersediaan data dan informasi statistik pada lingkup Daerah Kabupaten Labuhanbatu.Kata “pelopor” mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya.Kata “data statistik yang terpercaya” yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Kata “untuk semua” dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial). Dengan visi tersebut eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak.BPS bukan hanya bagian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
24
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
dari pemerintah, tapi juga bagian dari keseluruhan masyarakat dan aspek kehidupan.Di samping itu, visi ini juga memberikan ruang yang cukup bagi peran serta berbagai pihak untuk ikut serta dalam menyediakan, memanfaatkan, dan menggunakan data dan informasi statistik. Proses penyediaan data dan informasi statistik yang dihasilkan BPS menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat yang disebarluaskan melalui berbagai media dan berbagai cara agar pemanfaatannya berdaya jangkau luas, di dalam maupun di luar negeri.
2.
Misi BPS Kabupaten Labuhanbatu Pernyataan misi merupakan penjabaran serta rencana pelaksanaan program dan
kegiatan agar mampu mencapai visi yang sudah ditetapkan. Misi dimaksudkan adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi organisasi menjelaskan alasan keberadaan suatu organisasi (the reason of being). Berdasarkan visi BPS, maka misi pembangunan regional statistik daerah Kabupaten Labuhanbatu mencakup: 1)
Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional;
2)
Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi dibidang statistik;
3)
Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan; Misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu tahun 2015 – 2019 mengandung
arti : 1)
Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; Menyediakan data statistik ...
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
25
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
“Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat” (Perpres No.86 tahun 2007)” ...berkualitas ... “Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat diinterpretasikan”. ... melalui kegiatan statistik yang terintegrasi ... “Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggaraan kegiatan statistik perlu lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang tersekat (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter. Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan (UU no. 16 tahun 1997)”. ... dan berstandar nasional maupun internasional ... “Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam fundamental principle of official statistics”. 2)
Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi dibidang statistik Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan ... “Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara
teratur
saling
berkaitan,
sehingga
membntuk
totalitas
dalam
penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan. (UU no. 16 tahun 1997)”. ... melalui pembinaan dan koordinasi ... “Bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada umumnya, dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada khususnya, penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
26
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No. 51 tahun 1999 tentang penyelenggaraan statistik). Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan. Koordinasi dan atau kejasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. 3)
Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan Membangun insan statistik ... “Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilainilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas dan amanah”. ... yang profesional ... “Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas”. ... berintegritas ... “Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki integritas yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban). Disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritikkritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur)”. ... amanah ... “Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengdepankan kejujuran di dalam melaksanakan kegiatan statistik”. Dalam rangka melaksanakan Visi dan Misi diatas BPS Kabupaten Labuhanbatu
membuat suatu rencana yang terarah dan sasaran yang jelas serta dapat dievaluasi dan dikembangkan sebagai implementasi pelaksanaan reformasi birokrasi mewujudkan good governace dan clean government.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
27
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
3.
Tujuan BPS Kabupaten Labuhanbatu Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan BPS
Kabupaten Labuhanbatu untuk menyediakan data dan informasi statistik pada skala regional,
serta
melakukan
koordinasi, integrasi,
sinkronisasi, dan
standarisasi
dalampenyelenggaraan statistik. Tujuan utama dalam pembangunan daerah di bidang statistik lima tahun ke depan adalah peningkatan kualitas datastatistik yang berkualitas,peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik dan peningkatan birokrasi yang akuntabel. Untuk itu, BPS Kabupaten Labuhanbatu perlu meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu serta Dinas/instansi/SKPD terkait, integrasi, sinkronisasi, dan standardisasi kegiatan statistik. Dalam rangka mengantisipasi lingkungan strategis yang berkembang, maka pembangunan statistik dilakukan melalui reformasi birokrasi dengan menerapkan program Statcap CERDAS (Statististical Capacity Building – Change and Reform for Development of Statistic). Empat pilar reformasi birokrasi dilakukan dalam tempo 20152019, meliputi: (i). Peningkatan kualitas data statistik, (ii). Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik,dan (iii).Peningkatan birokrasi yang akuntabel Tujuan diartikan sebagai kondisi yang dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasrkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Rumusan tujuan BPS Kabupaten Labuhanbatu untuk mendukung upaya pencapaian visi dan misi BPS Kabupaten Labuhanbatu dapat dijelaskan melalui pemaparan tabel di bawah ini. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
28
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tabel 2. Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan BPS Kabupaten Labuhanbatu 2015-2019 MISI BPS KABUPATEN LABUHANBATU 2015-2019
Pelopor Data
VISI
Statistik
2015-
Terpercaya untuk
2019
Semua
1) Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional 2) Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi dibidang statistik 3) Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan
1. Peningkatan kualitas data statistik statistik TUJUAN
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistic
2019 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Adapun keterkaitan tujuan BPS Kabupaten Labuhanbatu terhadap misi BPS Kabupaten Labuhanbatu dalam rangka mencapai visi BPS Kabupaten Labuhanbatu 20152019 adalah : 1. Tujuan 1: Peningkatan kualitas data statistik, terkait dengan: 1.1. Misi ke-1 : Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; 1.2. Misi ke-3 :
Membangun insan statistik yang profesional,berintegritas,dan
amanah untuk kemajuan perstatistikan; 2. Tujuan 2: Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistic, terkait dengan : 2.1. Misi ke 2 : Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi dibidang statistik 2.2. Misi ke 3 : Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
29
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
3. Tujuan 3: Peningkatan birokrasi yang akuntabel, terkait dengan: 3.1. Misi ke 3 : Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Tujuan pertama pembangunan statistik menuntut BPS Kabupaten Labuhanbatu untuk meningkatkan kualitas data statistik. Tujuan pertama ini akan didukung dan diupayakan dengan menerapkan program Statcap CERDAS (Statistical Capacity Building – Change and Reform for Development of Statistic in Indonesia) kerangka penjaminan kualitas. Tujuan kedua berupa peningkatan pelayan prima hasil kegiatan statistik. Keberhasilan upaya peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik tidak terlepas dari dukungan dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui pembangunan arsitektur dan kerangka TIK dan manajemen informasi. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan TIK statistik. Tujuan kedua ini akan diperkuat oleh komponen kedua Statcap CERDAS yaitu Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sistem Informasi Manajemen Statistik. Tujuan ketiga Peningkatan Birokrasi yang akuntabel, di dalam tujuan tersebut terkait dengan misi membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Untuk itu, peningkatan kapasitas dan kemampuan tenaga statistik harus terus dilakukan. Tujuan keempat ini diperkuat dengan komponen ketiga Statcap CERDAS yaitu pengembangan sumber daya manusia. Keberhasilan BPS kabupaten Labuhanbatu dalam hal penerapan pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (result oriented government)diukur dengan cara melihat keberhasilan tujuan, sehingga perlu ditetapkan secara spesifik indikator dan target dari stiap tujuan BPS Kabupaten Labuhanbatu. Indikator dan target dari tujuan tersebut adalah sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
30
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tabel 3. Tujuan dan Indikator Tujuan BPS Kabupaten Labuhanbatu 2015-2019 Tujuan
No Uraian (2)
(1)
Target Indikator (3)
2015 (4)
2016 (5)
2017 (6)
2018 (7)
2019 (8)
1
Peningkatan kualitas data statistik statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
95%
95%
95%
95%
95%
2
Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistic
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
93%
93%
93%
93%
93%
3
Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
70 point
70 70 70 70 point point point point
4.
Sasaran Strategis BPS Kabupaten Labuhanbatu Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh suatu organisasidalam
rumusan yang lebih spesifik, terukur, serta dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Secara ringkas tujuan dan sasaran strategis BPS Kabupaten Labuhanbatu dapat dirumuskan seperti tabel 4 berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
31
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tabel 4. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Labuhanbatu TUJUAN
SASARAN STRATEGIS SS.1.
T1. Peningkatan kualitas data statistik
Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
SS.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
T2. Peningkatan pelayanan prima hasil SS.3.Meningkatnya kualitas hubungan kegiatan statistik dengan pengguna data (user engagement) SS.4.Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS T.3Peningkatanbirokrasi yang akuntabel
SS.5.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Keberhasilan pencapaian sasaran strategis BPS dapat diukur dengan berbagai indikator utama, seperti meningkatnya konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik,meningkatnya konsumen yang merasa puas dengan
kelengkapan data
BPS,meningkatnya konsumen yang merasa puas dengan akurasi data BPS, meningkatnya konsumen yang merasa puas dengan Kemutakhiran data BPS,meningkatnya pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga,meningkatnya pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha,meningkatnya pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha,meningkatnya Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS,meningkatnya pengguna data yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama,meningkatnya pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS,meningkatnya Konsumen yang puas terhadap akses data BPS,dan meningkatnya pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
32
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
5.
Nilai-nilai inti BPS Kabupaten Labuhanbatu Nilai inti merupakan nilai yang dijunjung tinggi oleh setiappegawai dan yang
memandu pegawai dalam memilih berbagai alternatif yang di perlukan untuk menuju masa depan. BPS Kabupaten Labuhanbatu telah menetapkan nilai-nilai inti yang dapat dijadikan sebagai pedoman oleh setiap pegawainya dalam menetapkan keputusan berkaitan dengan upaya pencapaian visi dan misi BPS Kabupaten Labuhanbatu 20152019. Nilai-nilai inti (Core Values) tersebut adalah seabagai berikut :
Profesional (Kompeten, Efektif, Efisien, inovatif dan sistemik)
Integritas (Dedikasi, Disiplin, Konsisten, Terbuka dan Akuntabel)
Amanah (Terpercaya, Jujur, Tulus dan Adil) Nilai-nilai inti ini merupakan pondasi yang kokoh untuk membangun jati diri dan
penuntun prilaku setiap insan BPS Kabupaten Labuhanbatu dalam melaksanakan tugas. Adapun penjabaran dari nilai-nilai inti BPS Kabupaten Labuhanbatu ini adalah sebagai berikut: 1) Profesional Profesional merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh setiap pegawai BPS Kabupaten Labuhanbatu dalam melaksanakan profesi/tugasnya dengan unsur-unsur sebagai berikut : a.
Kompeten Mempunyai keahlian dalam bidang tugas yang diemban,
b. Efektif Memberikan hasil maksimal, c.
Efisien Mengerjakan setiap tugas secara produktif, dengan sumber daya minimal,
d. Inovatif Selalu melakukan pembaruan dan atau penyempurnaan melalui proses pembelajaran diri secara terus menerus, e.
Sistemik
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
33
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Meyakini bahwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan proses sehingga pekerjaan yang satu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pekerjaan yang lain. 2) Integritas Integritas merupakan sikap dan perilaku kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai dalam pengabdiannya kepada organisasi, dengan unsur-unsur sebagai berikut : a. Dedikasi Memiliki pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban dan institusi, b. Disiplin Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, c. Konsisten Selarasnya kata dengan perbuatan, d. Terbuka Menghargai ide, saran, pendapat, masukan dan kritik dari berbagai pihak, e. Akuntabel Bertanggung jawab dan langkahnya terukur, 3) Amanah Amanah merupakan sikap kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai untuk dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan unsur-unsur sebagai berikut: a. Terpercaya Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, yang tidak hanya didasarkan pada logika tetapi juga sekaligus menyentuh mental spiritual, b. Jujur Melaksanakan semua pekerjaan dengan tidak menyimpang dari prinsip moralitas, c. Tulus Melaksanakan tugas tanpa pamrih, menghindari konflik kepentingan (pribadi, kelompok dan golongan) serta mendedikasikan semua tugas untuk perlindungan kehidupan manusia, sebagai amal ibadah atau perbuatan untuk Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
34
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
d. Adil Menempatkan sesuatu secara berkeadilan dan memberikan haknya.
2.2.1 Arah Kebijakan dan Strategi Daerah 1.
Agenda Prioritas Penyusunan arah kebijakan dan strategi Daerah Kabupaten Labuhanbatu dalam
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
(RPJMD) tahun
2015-2019
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 sebagaimana tertuang dalam UU No. 17 tahun 2007. Tahapan RPJPN 2005-2025 dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.
Tahapan RPJPN 2005-2025 RPJM 1 (2005-2009) Menata kembali NKRI, membangun Indonesia yang aman dan damai,yang adil dan demokratis,dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik.
RPJM 2 (2010-2014) Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan iptek,memperkuat daya saing perekonomian.
RPJM 3 (2015-2019 Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan iptek.
RPJM 4 (2020-2024) Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan disegala bidang dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif.
RPJP (2005-2024)
Dalam kerangka pencapaian visi jangka panjang yakni mewujudkan Kabupaten Labuhanbatu Sejahtera Berjaya RPJP 2005-2025 mengamanatkan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis sumber daya alam yang tersedia, sumber daya manusia yang berkualitas serta kemampuan iptek. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
35
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Untuk menunjukkan prioritas dalam jalan perubahan menuju indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan sembilan agenda prioritas dalam pemerintahan ke depan. Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWACITA, yaitu : 1.
Menghadirkan kembali negara untuk melindungi bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga.
2.
Membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3.
Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daereh dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4.
Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5.
Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia.
6.
Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
7.
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
8.
Melakukan revolusi karakter bangsa.
9.
Memperteguh kebhineka-an dan memperkuat restorasinsosial indonesia. Nawacita
pemerintahan
tersebut
memiliki hubungan
yang
erat
dengan
pembangunan statistik yang dilakukan oleh BPS Kabuapten Labuhanbatu, antara lain : 1.
Nawacita kesatu “Menghadirkan kembali negara untuk melindungi bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga”.Dukungan BPS Kabupaten Labuhanbatu untuk agenda prioritas ini dengan menyediakan data yang terkait dengan nilai kebangsaan dan keamanan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
36
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
2.
Nawacita kedua “Membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya”. Untuk maksud tersebut BPS Kabupaten Labuhanbatu telah melaksanakan reformasi birokrasi dimulai dengan persiapan transformasi melalui program Statistical Capacity Building – Change and Reform for Development of Statistics (Statcap CERDAS) sejak tahun 2008.
3.
Nawacita ketiga “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan”. BPS Kabupaten Labuhanbatu mendukung agenda prioritas ini melalui penyediaan data spasial yang dilaksanakan secara berkala.
4.
Nawacita keempat ”Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya”. BPS kabupaten Labuhanbatu menerapkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih, Bebas dan Melayani (WBBM), Strategi Nasional Program Pencegahan Korupsi (Stranas PPK),Penerapan Zona Integritas.
5.
Nawacita kelima “Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia”. BPS Kabupaten Labuhanbatu mendukung agenda prioritas dalam menyediakan data yang terkait statistik kesejahteraan rakyat seperti data konsumsi, ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.
6.
Nawacita keenam “Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsabangsa Asia lainnya”.BPS Kabupaten Labuhanbatu mendukung agenda prioritas dalam menyediakan data yang terkait statistik produksi dan distribusi seperti data pertanian, industri, ekspor-impor dan lain sebagainya.
7.
Nawacita ketujuh “Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis
ekonomi
domestik”.BPS
Kabupaten
Labuhanbatu
mendukung agenda prioritas dalam menyediakan data ekonomi makro seperti Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), inflasi, dan lain sebagainya. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
37
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
8.
Nawacita kedelapan “Melakukan revolusi karakter bangsa”.BPS Kabupaten Labuhanbatu mendukung agenda prioritas melalui jalur pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dan pengembangan SDM di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat).
9.
Nawacita
kesembilan
“Memperteguh
kebhineka-an
dan
memperkuat
restorasinsosial indonesia”.BPS Kabupaten Labuhanbatu mendukung agenda prioritas melalui penyediaan data statistik ketahanan sosial, seperti statistik sosial, indeks demokrasi indonesia, dan lain sebagainya. 2.
Quickwins dan Program Lanjutan Quickwins dan Program Lanjutan merupakan bentuk akselerasi program yang telah
diselaraskan dengan sembilan agenda prioritas pemerintah (Nawacita) dan Trisakti ke dalam bentuk kegiatan prioritas. Selanjutnya beberapa prioritas pembangunan nasional tersebut diharapkan dapat memberikan landasan yang baik bagi pelaksanaan program kegiatan daerah dalam RPJMD 2015-2019. Sehingga sasaran-sasaran pembangunan dapat tercapai dan dapat meningkatkan kesejahteraan serta bermanfaat bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Quickwins BPS kabupaten Labuhanbatu adalah metode pengukuran data kemiskinan yang disempurnakan. Sedangkan program lanjutan untuk BPS Kabupaten Labuhanbatu adalah kegiatan publikasi hasil kegiatan BPS Kabupaten Labuhanbatu yang terbit tepat waktu.
2.1.2 Arah Kebijakan dan Strategi BPS Kabupaten Labuhanbatu Data statistik yang berkualitas sangat diperlukan oleh semua pihak sebagai bahan rujukan untuk menyusun perencanaan, melakukan evaluasi, membuat keputusan, dan memformulasikan kebijakan agar sasarn kegiatan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Peningkatan kualitas data menjadi salah satu sasaran strategis yang akan dicapai BPS Kabupaten Labuhanbatu dalam mendukung strategi dan arah kebijakan nasional dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
38
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Daerah. Sejalan dengan strategi dan arah kebijakan BPS Kabupaten Labuhanbatu, selama lima tahun ke depan BPS Kabupaten Labuhanbatu perlu mengupayakan reformasi dan perubahan terhadap pembangunan statistik secara menyeluruh. Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan meningkatkan kualitas penyajian perlu dilakukan pembenahan-pembenahan, antara lain memenuhi kebutuhan perangkat TIK dan meningkatkan kualitas SDM. Proses peningkatan kualitas data ini, pada gilirannya akan dicerminkan oleh berkurangnya timelines penyajian data, dan meningkatkan kualitas penyajian, serta memberikan kemudahan kepada pengguna data untuk mengakses data. Statistik bermutu tinggi dan dapat diandalkan yang dihasilkan secara tepat waktu merupakan bagian esensial dalam proses perumusan suatu kebijakan. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya kualitas data dan informasi statistik ekonomi, meningkatnya kualitas data dan informasi statistik kesejahteraan rakyat, meningkatnya manajemen survei, meningkatnya metodologi survei, meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik, meningkatnya hubungan dengan pengguna data meningkatnya efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik, serta meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Peningkatan kualitas data dan informasi statistik selama ini baru terfokus kepada perbaikan metodologi dan teknis statistik. Saat ini perbaikan yang dilakukan diharapkan mulai menyentuh seluruh aspek seperti penelaahan kembali proses ketatalaksanaan (business process review), pengembangan kapasitas TIK, dan peningkatan kapasitas dan kemampuan SDM serta penataan kelembagaan. Keberhasilan upaya peningkatan kualitas data dan informasi statistik ini tidak terlepas dari dukungan dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui pembangunan arsitektur dan kerangka TIK dan manajemen informasi.Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan TIK statistik.Keberhasilan peningkatan kualitas data dan informasi statistik juga sangat memerlukan dukungan dan peranan dari SDM.Hal ini menunjukkan meningkatnya kapasitas dan kemampuan tenaga statistik di pusat maupun daerah. Pembangunan kapasitas dan penyediaan data dan informasi statistik nasional direncanakan akan dilakukan melalui sebuah program teknis perstatistikan, yaitu program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. Program ini akan menjadi sebuah rencana kerja institusi penyedia data dan informasi statistik baik di Pusat maupun Daerah termasuk BPS Kabupaten Labuhanbatu. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
39
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Perkembangan situasi global, perkembangan TIK, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya statistik di masa mendatang memungkinkan munculnya berbagai tantangan dalam pembangunan statistik di Indonesia. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini dirasakan berdampak terhadap permintaan data dan informasi statistik yang semakin beragam, akurat, berkesinambungan, dan tepat waktu.Permintaan data dan informasi semacam ini tidak hanya datang dari pemerintah, tetapi juga datang dari masyarakat. Dalam rangka mewujudkan Statistik Daerah yang andal, efektif dan efisien, maka program pembangunan statistik diarahkan untuk meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik terpercaya yang berkualitas.Peningkatan kapasitas kegiatan statistik di BPS Kabupaten Labuhanbatu dilakukan untuk menjawab peningkatan permintaan terhadap data dan informasi statistik dalam mendukung penyelenggaraan otonomi daerah. Kapasitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di BPS Kabupaten Labuhanbatu, saat ini juga belum seluruhnya sesuai dengan kemajuan teknologi komputasi yang diperlukan untuk mempercepat pengumpulan, pengolahan, dan diseminasi data yang cakupan maupun kuantitasnya semakin bertambah.Untuk mengimplementasikan Statistik Derah dengan memanfaatkan TIK diperlukan sarana dan prasarana yang memadai. Sumber daya manusia yang kurang memadai baik kuantitas maupun kualitas merupakan situasi yang benar-benar memprihatinkan, khususnya di tingkat Kecamatan dan hal ini adalah menjadi suatu kondisi yang harus dapat diatasi di Daerah menunggu adanya peningkatan SDM tersebut baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Dalam rangka memenuhi kebutuhan data yang berkualitas, pemanfaatan TIK, dan peningkatan kapasitas SDM berdampak kepada kondisi kelembagaan.Oleh karena itu kelembagaan BPS Kabupaten Labuhanbatu perlu dilakukan penataan kembali sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan lingkungan strategis. Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan, serta mengacu pada strategi pembangunan daerah di bidang statistik dalam RPJM , maka BPS Kabupaten Labuhanbatu menetapkan arah kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
40
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
sasaran-sasaran strategisnya yang merupakan serangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran sasaran proses. Adapun arah kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis tersebut diuraikan di bawah ini: 1) Untuk mencapai sasaran-1 “Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS” ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas”, dengan strategi sebagai berikut: a.
Meningkatkan publikasi survei yang mencantumkan ukuran kualitas seperti :
Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) untuk kurun waktu 2015-2016
Survei Kepuasan Konsumen
Sensus Ekonomi 2016 untuk kurun waktu 2015-2018
Pendataan Potensi Desa 2018
b. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan serta pengolahan data dan informasi statistik. c.
Meningkatkan kualitas metodologi survei dan sensus sesuai standar internasional.
2) Untuk mencapai sasaran-2: “Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)” ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan response rate”, dengan strategi sebagai berikut: a.
Meningkatkan komunikasi dengan penyedia data;
b. Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS; 3) Untuk mencapai Sasaran-3: Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement). Ditetapkan arah kebijakan “Peningkatan kualitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat,Peningkatan kemudahan dan kecepatan akses terhadap data dan informasi statistik BPS dan Pemenuhan sarana dan prasarana BPS secara akuntabel dalam mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik”, dengan strategi sebagi berikut : a.
Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan statistik;
b. Meningkatkan customer relationship management; c.
Meningkatkan sosialisasi kegiatan statistik;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
41
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
d. Meningkatkan kualitas website BPS dan atau PST didukung oleh TIK dan infrastruktur yang memadai; e.
Mengoptimalkan sistem informasi statistik dalam mendukung kualitas diseminasi data informasi statistik;
f.
Meningkatkan efektivitas pemenuhan sarana dan prasarana BPS yang mendukung pelayanan prima hasil kegiatan dan dukungan operasional kegiatan statistik;
g.
Meningkatkan tingkat utilisasi penggunaan sarana dan prasarana BPS dalam rangka meningkatkan pelayanan prima hasil kegiatan statistik;
4) Untuk mencapai sasaran-4 : “Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS”, ditetapkan arah kebijakan “Penguatan fungsi yang terkait dengan Sistem Managemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja” dan “Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja”, dengan strategi sebagai berikut: a.
Mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem manajemen SDM aparatur yang terintegrasi dan komprehensif,
b. Mengoptimalkan pembangunan kompetensi SDM dalam bidang teknis statistik dan TI, c.
Mengoptimalkan penyiapan kebutuhan insan statistik yang baru.
5) Untuk mencapai sasaran-5 : “Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS”, ditetapkan arah kebijakan “Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja” dan “penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja”,dengan strategi sebagai berikut: a.
Mengoptimalkan
pengawasan
penggunaan
anggaran
dalam
rangka
meminimalkan penyimpangan penggunaan anggaran, b. Meningkatkan kualitas pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
42
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Adapun rekapitulasi arah kebijakan dan strategi BPS untuk mencapai sasaransasaran strategi BPS untuk mencapai sasaran-sasaran strategis BPS 2015-2019 dapat dilihat pada halaman lampiran.
2.1.3 Program dan Kegiatan BPS Kabupaten Labuhanbatu secara berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik.BPS Kabupaten Labuhanbatu mempunyai satu program pendukung dan dua Program teknis yaitu: 1.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS, Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas.Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatankegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM.
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS Kabupaten Labuhanbatu, antara lain kenyamanan dan kelangkapan fasilitas ruang kerja, dan sarana trasportasi untuk pegawai.
3.
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) BPS. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) BPS yang merupakan dekonsentrasi kegiatan dari masing-masing Eselon II di BPS (Pusat), yang menyangkut belanja oprasional, belanja honor, dan belanja perjalanan dinas.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
43
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Seluruh program BPS Kabupaten Labuhanbatu didasarkan pada: 1.
Amanat UU No 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yakni penyelenggaraan Sensus, meliputi Sensus Penduduk 2010, Sensus Pertanian 2013 dan persiapan Sensus Ekonomi 2016.
2.
Penyediaan data strategis yang mendukung Visi dan Misi RPJM Daerah, meliputi kegiatan statistik berskala besar dan lintas sektor: Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Regional, Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga, Penyediaan dan Pengembangan Statistik Rumah Tangga melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) dan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), Penyediaan dan Pengembangan Data Kemiskinan, Penyediaan dan Pengembangan Data dan informasi statistik Industri Besar/Sedang, Survei Biaya Hidup dan Survei Diagram Timbangan Nilai tukar Petani 2012, serta Sensus Potensi Desa 2013. Rekapitulasi program dan kegiatan BPS dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran
strategis BPS, baik yang bersifat teknis maupun generik dalam kurun waktu 2015-2019 dipaparkan pada lampiran.
2.1.4 Kerangka Regulasi Kerangka regulasi merupakan tinjauan seluruh peraturan penyelenggaraan statistik di BPS Kabupaten Labuhanbatu untuk mengetahui kekurangan muatan peraturan tersebut yang berpotensi mengakibatkan kegiatan statistik berlangsung kurang optimal. Upaya perbaikan terhadap muatan peraturan itu dapt mengarah pada amandemen UU Statistik. Ketika perbaikan telah dilakukan, peraturan yang telah diperbaharui akan meminimalkan kendala dalam operasional penyelenggaraan statistik. Secara umum regulasi yang mengatur BPS dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu regulasi yang mengatur tentang penyelenggaraan statistik dan regulasi yang mengatur tentang struktur organisasi BPS. Regulasi yang mengatur tentang penyelenggaraan statistik dan menjadi payung hukum bagi BPS dalam melaksanakan kegiatan statistik adalah UU No. 16 Tahun 1997 tentang statistik dan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik. Adapun regulasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
44
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
mengenai struktur organisasi BPS utamanya adalah untuk mendukung penyelenggaraan statistik sebagai amanat UU. Kedua kelompok regulasi yang mengatur BPS itu adalah: 1) Regulasi mengenai struktur organisasi BPS a. Keputusan Presiden No. 103 tahun 2001 (yang diamandemen dengan Peraturan Presiden No. 64 Tahun 2005) tentang kedudukan, Tugas,Fungsi,Kewenangan, Susunan organisasi, dan tata kerja lembaga pemerintah non departemen. b. Peraturan Presiden No. 86 tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik c. Peraturan Kepala BPS No. 7 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja BPS d. Peraturan Kepala BPS No. 121 tahun 2001 tentang organisasi dan tata kerja Perwakilan BPS di Daerah e. Keputusan Kepala BPS No.3 tahun 2002 tentang uraian tugas bagian, bidang,subbagian, dan seksi perwakilan BPS di daerah f. Surat Keputusan Menteri PAN dan RB No. B/417/M.Pan/02/2008 tentang Penyusunan Oganisasi dan Tata Kerja BPS g. Surat Keputusan Menteri PAN dan RB No. B/174.1/M.Pan/07/2001 tentang penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Regional BPS h. Peraturan Kepala BPS No. 116 tahun 2014 perubahan atas Perka BPS No. 7 tahun 2008 tentang organisasi dan tata laksana i. Surat Menteri PAN dan RB No. B/2001/M.Pan/05/2014 tentang Persetujuan Perubahan Organisasi dan Tata Laksana BPS 2) Regulasi mengenai bagaimana BPS menyelenggarakan kegiatan statistik a. UU No. 16 tahun 1997 tentang statistik b. PP No. 51 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan statistik c. Peraturan
Kepala BPS No. 9 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan statistik
sektoral oleh Pemerintah Daerah Terkait dengan UU No. 16 16 tahun 1997, terdapat muatan dari undang-undang ini yang perlu mendapatkan perhatian untuk perbaikan. Urgensi dari perlunya dilakukan perbaikan itu adalah sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
45
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Pasal 30 UU No. 16 tahun 1997 Pasal ini menyatakan bahwa seluruh aktivitas statistik sektoral perlu mendapatkan persetujuan dan dikoordinasikan oleh BPS. Pengkoordinasian ini dimaksudkan untuk mencegah duplikasi kegiatan survei yang sama, yang berujung kepada pemborosan penggunaan anggaran serta sumber daya. Pasal ini telah mengatur mengenai masalah koordinasi. Namun demikian, belum ada ketentuan secara eksplisit mengatur tindakan yang dapat dilakukan BPS sekiranya ada kegiatan statistik sektoral yang dilakukan oleh instansi pemerintah tidak mengikuti kaidah yang telah digariskan oleh BPS.
Pasal 27 UU No. 16 Tahun 1997 Partisipasi responden relatif masih rendah dalam aktivitas sensus dan survei, mengakibatkan penyelesaian kegiatan tersebut tertunda, yang pada gilirannya mengakibatkan rendahnya tingkat akurasi dari statistik yang dihasilkan. Pasal ini sesungguhnya telah mengatur tentang kewajiban responden untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS. Namun dalam pelaksanaan di lapangan, ketentuan ini tidak sepenuhnya dapat diterapkan. Di sisi lain belum ada ketentuan yang secara eksplisit menjabarkan tindakan hukum yang dapat dilakukan oleh BPS saat berhadapan dengan keengganan responden. Dengan demikian diperlukan petunjuk teknis untuk menjabarkan penerapan pasal tersebut. Disamping itu terdapat sejumlah tantangan yang harus disikapi dengan tepat terkait dengan hubungan kelembagaan dengan instansi lain.
2.1.5 KERANGKA KELEMBAGAAN Kerangka kelembagaan adalah perangkat kemterian/lembaga berupa struktur organisasi, ketatalaksanaan dan pengelolaan aparatur sipil negara, yang digunakan untuk mencapai visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi kementerian /lembaga yang disusun dengan berpedoman pada RPJMD dan RPJM nasional. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
46
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Kerangka kelembagaan memaparkan kebutuhan fungsi dan struktur organisasi yang diperlukan dalam upaya pencapaian sasaran strategis, tata laksana yang diperlukan antar unit organisasi, baik internal maupun eksternal serta pengelolaan sumber daya manusia, termasuk di dalamnya mengenai pengelolaan pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia, baik itu secara kualitas maupun kuantitas serta kebutuhan fungsi dan struktur organisasi. Keinginan
masyarakat terhadap datakualitas, mendorong BPS Kabupaten
Labuhanbatu untuk mapu menyajikan data dan informasi statistik yang dapat dipercaya, relevan, dan tepat waktu melalui proses kerja yang sistematis, penataan organisasi, tata laksana penyediaan data dan informasi dan didukung sumber daya manusia (SDM) yang profesional, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang modern. Untuk meningkatkan tata laksana penyediaan data dan informasi, dibutuhkan upaya yang sungguh-sungguh agar dapat mencapai kinerja yang optimal. Peningkatan tersebut berarti bahwa pembangunan statistik tidak hanya difokuskan pada peningkatan tekhnik statistik semata, namun juga pada perbaikan proses manajemen untuk menghasilkan data. 1)
Kebutuhan Tata Laksana Dalam upaya pencapaian sasarn strategis, BPS Kabupaten Labuhanbatu
membutuhkan penataan tata laksana sebagai berikut: 1. Perlunya integrasi proses bisnis dalam penyelenggaraan kegiatan statistik yang lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang bersifat tersekat-sekat. Pendekatan fungsional berarti alur proses dari akuisisi kebutuhan pengguna data hingga diperolehnya data statistik oleh pengguna data. 2. Perlunya pembangunan sistem prosedur penjaminan kualitas data BPS. 3. Perlunya penetapan standar dan prosedur statistik yang seragam dan sesuai dengan standar dan prosedur yang dilakukan BPS, dalam hal koordinasi penyelenggaraan statistik dengan kementerian/lembaga. 4. Perlunya penelaahan mendalam atas standar operating procedure di BPS Kabupaten Labuhanbatu khususnya pada proses bisnis inti untuk memitigasi risikorisiko dalam penyelenggaraan statistik. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
47
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
2)
Kebutuhan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Dalam upaya pencapaian sasaran strategis, BPS Kabupaten Labuhanbatu
membutuhkan penataan sistem pengelolaan sumber daya manusia BPS Kabupaten Labuhanbatu sebagai berikut : 1.
Perlunya penyelarasan strategi pengelolaan dan pengembangan SDM dengan Renstra BPS Kabupaten Labuhanbatu 2015-2019, yakni menjadikan fungsi pengelolaan SDM yang bersifat lebih strategis (menjadi strategic business partner). Fungsi pengelolaan SDM yang strategis bermakna tidak hanya mengerjakan tugas administratif belaka namun juga melakukan perencanaan dan pengembangan SDM yang dibutuhkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu.
2.
Untuk mencapai sasaran strategis “Meningkatnya kualitas pembinaan dalam penyelenggaraan SSN”, maka BPS Kabupaten Labuhanbatu perlu membangun standar kompetensi bagi statistisi dan pranata komputer, membangun perangkat asesmen kompetensi dan modul pelatihan dan pembinaan.
3.
Untuk meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement), perlu peningkatan kompetensi petugas survei (enumerator).
3)
Kebutuhan Fungsi dan Struktur Organisasi Penataan fungsi dan struktur organisasi BPS Kabupaten Labuhanbatu dilakukan
dengan mengakomodir perubahan dinamika baik internal maupun eksternal melalui penguatan kelembagaan. Tujuan penguatan kelembagaan yang akan dilakukan tahun 2015-2019 adalah : 1.
Reorganisasi BPS Modern yang right sizing berdasarkan perubahan proses bisnis.
2.
Penguatan UU Statistik No. 16 Tahun 1997 dan rancangan aturan sistem statistik Nasional (SSN), dan
3.
Meningkatkan peran BPS kabupaten Labuhanbatu sebagai pusat sumber data statistik dan tata kelola statistik daerah maupun nasional.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
48
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Hasil yang diharapkan adalah berkembangnya pengelolaan dari lembaga BPS dan lingkungan kerja ke depan, yaitu: 1. Desain organisasi Pada tahap awal akan dilakukan evaluasi terhadap organisasi BPS Kabupaten Labuhanbatu saat ini. Evaluasi terdiri dari analisis jabatan, analisis tugas dan fungsi, penilaian terhadap kerangka tatkelola institusi dan tatakelola struktur organisasi. Hasil evaluasi menjadi landasan pengembangan model organisasi BPS Kabupaten Labuhanbatu ke depan. 2. Penguatan hukum dan peraturan perundang-undangan Perubahan bisnis proses yang dilakukan BPS Kabupaten Labuhanbatu di masa depan yang merubah silo oriented menjadi functional orientedmenyebabkan BPS Kabupaten Labuhanbatu harus melakukan penyesuaian organisasi. Perubahan bisnis yang dilakukan juga akan lebih efektif dan efisien bila disertai penguatan hukum dan perundang-undangan yang memayungi perubahan ini.
2.1.6 Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan 1)
Target Kinerja Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan Renstra BPS Kabupaten Labuhanbatu 2015-
2019 diukur dengan berbagai indikator kinerja beserta target kinerjanya. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai target kinerja yang ditetapkan untuk indikator kinerja sasaran strategis, indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan. 2)
Indikator Kinerja Sasaran Strategis Indikator Sasaran Strategis BPS kabupaten Labuhanbatu untuk Pembangunan
Jangka Menengah periode 2015-2019 merupakan alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian sasaran strategis BPS Kabupaten Labuhanbatu dalam kurun waktu tersebut. Adapun Indikator Kinerja Sasaran Strategis BPS Kabupaten Labuhanbatu 2015-2019 disertai target kinerjanya dapat dilihat pada lampiran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
49
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
3)
Indikator Kinerja Program dan Indikator Kinerja Kegiatan Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, maka dalam
kurun waktu 2015-2019, BPS akan menjalankan 1 (satu) program teknis dan 2 (dua) program generik. Adapun ketiga program yang akan dijalankan oleh BPS Kabupaten Labuhanbatu dalam kurun waktu 2015-2019 adalah sebagai berikut: 1.
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) BPS Provinsi, dengan kegiatan :
Penyediaan dan pelayanan informasi Statistik BPS Provinsi
Pengembangan metodologi sensus dan survei
Pelayanan dan pengembangan Diseminasi Informasi Statistik
Pengembangan sistem informasi statistik
Penyediaan dan pengembangan statistik kependudukan dan ketenagakerjaan
Penyediaan dan pengembangan statistik kesejahteraan rakyat
Penyediaan dan pengembangan statistik ketahanan sosial
Penyediaan dan pengembangan statistik tanaman pangan,hortikultura dan perkebunan
Penyediaan dan pengembangan statistik peternakan,perikanan dan kehutanan
Penyediaan
dan
pengembangan
statistik
industri,pertambangan
dan
penggalian,energi dan konstruksi
Penyediaan dan pengembangan statistik distribusi
Penyediaan dan pengembangan statistik harga
Penyediaan dan pengembangan statistik keuangan, teknologi informasi dan pariwisata
Penyediaan dan pengembangan statistik neraca produksi
Penyediaan dan pengembangan statistik pengeluaran
Pengembangan dan analisis statistik
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
50
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
2.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), dengan kegiatan :
3.
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi
Layanan Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur Negara BPS Provinsi Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan program disertai masing-masing kegiatan ini
perlu ditetapkan dengan indikator kinerja program (IKP) dan indikator kinerja kegiatan (IKK). Indikator Kinerja Program merupakan alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian hasil (outcome) dari suatu program. Indikator Kinerja Program ditetapkan secara spesifik untuk mengukur pencapaian kinerja berkaitan dengan sasaran program (outcome). Sedangkan Indikator Kinerja Kegiatan merupakan alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian keluaran (output) dari suatu kegiatan. Indikator Kinerja Kegiatan ditetapkan secara spesifik untuk mengukur pencapaian kinerja berkaitan dengan sasaran kegiatan (output). Indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan dari masing-masing program dan kegiatan BPS kabupaten Labuhanbatu dalam kurun waktu 2015-2019 dapat dilihat pada lampiran.
4)
Kerangka Pendanaan Kerangka pendanaan merupakan kebutuhan pendanaan secara keseluruhan untuk
mencapai sasaran strategis BPS Kabupaten Labuhanbatu. Adapun kerangka pendanaan untuk mendukung keseluruhan program dan kegiatan BPS kabupaten Labuhanbatu semuanya dari APBN melalui BPS Pusat dapat dilihat pada lampiran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
51
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
2.2
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Selama periode tahun 2014 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh satuan
kerja yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Pada sub bab ini ditampilkan Perjanjian kinerja yang menjadi tanggung jawab kepala satuan kerja. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun terhadap target.
Tabel 5. Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015 Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
(1) 1. Peningkatan kualitas data statistic
(2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 1.1 Meningkatnya Persentase konsumen yang kepercayaan pengguna merasa puas dengan terhadap kualitas data BPS kelengkapan data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan Kemutakhiran data BPS Jumlah Publikasi - Jumlah Publikasi Statistik Daerah - Jumlah publikasi Sensus Ekonomi - Jumlah publikasi Sensus Pertanian - Jumlah publikasi Survei Biaya Hidup (SBH) - Jumlah publikasi penyempurnaan diagram timbang Nilai Tukar Petani (NTP) yang terbit tepat waktu - Jumlah laporan/publikasi Sensus Penduduk - Jumlah laporan/publikasi Survey Penduduk Antar Sensus - Jumlah laporan/publikasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Satuan
Target
(3) Persen
(4) 95
Persen
95
Persen
93
Persen
95
Publikasi
32
Publikasi
-
Publikasi
-
Publikasi
-
Publikasi
-
Publikasi
-
Publikasi
2
Publikasi
52
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Target
(1)
(2) Pendataan Podes Jumlah Publikasi yang terbit tepat waktu - Jumlah Publikasi Statistik Daerah - Jumlah publikasi Sensus Ekonomi - Jumlah publikasi Sensus Pertanian - Jumlah publikasi Survei Biaya Hidup (SBH) - Jumlah publikasi penyempurnaan diagram timbang Nilai Tukar Petani (NTP) yang terbit tepat waktu - Jumlah laporan/publikasi Sensus Penduduk - Jumlah laporan/publikasi Survey Penduduk Antar Sensus - Jumlah laporan/publikasi Pendataan Podes Jumlah publikasi yang memiliki ISSN/ISBN - Jumlah Publikasi Statistik Daerah - Jumlah publikasi Sensus Ekonomi - Jumlah publikasi Sensus Pertanian - Jumlah publikasi Survei Biaya Hidup (SBH) - Jumlah publikasi penyempurnaan diagram timbang Nilai Tukar Petani (NTP) yang terbit tepat waktu - Jumlah laporan/publikasi Sensus Penduduk - Jumlah laporan/publikasi Survey Penduduk Antar Sensus - Jumlah laporan/publikasi Pendataan Podes Basis data Terpadu Program Perlindungan Sosial Persentase Basis data Terpadu Program Perlindungan Sosial
(3)
(4)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Publikasi
32
Publikasi
-
Publikasi
-
Publikasi
-
Publikasi
-
Publikasi
-
Publikasi
2
Publikasi
-
Publikasi
4
Publikasi
-
Publikasi
-
Publikasi
-
Publikasi
-
Publikasi
-
Publikasi
2
Publikasi
-
Paket
2
Persen
98 53
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Target
(1)
(2) yang selesai tepat waktu Tingkat kesalahan maksimal kegiatan Sensus Ekonomi 2016 Persentase kesesuaian jumlah target perusahaan/usaha dengan realisasi SE2016 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
(3)
(4)
1.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1.Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
2.2.Meningkatnya pengguna layanan yang puas terhadap sarana dan prasarana BPS
3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksan aan birokrasi yang akuntabel 3.1.Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
3.2.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Persentase pengguna data yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Jumlah Laporan Dukungan Manajemen Persentase rekomendasi Inspektorat yang telah selesai
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Persen
5
Persen
95
Dokumen
5.180
Dokumen
-
Dokumen
-
Persen
98
Persen
95
Pengunjung
3.500
Persen
98
Persen
95
Point
70
Persen
40
Persen
40
Laporan
8
Persen
100 54
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
ditindaklanjuti Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pembayaran upah dan gaji yang tepat waktu Persentase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi Baik Persentase sarana dan prasarana lainnya dalam kondisi baik Jumlah Pengadaan kendaraan bermotor Persentase pengadaan kendaraan bermotor yang diselesaikan Jumlah pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi Persentase pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi yang diselesaikan Jumlah pengadaan peralatan dan fasilitas Persentase pengadaan peralatan dan fasilitas yang diselsaikan Jumlah pengadaan tanah dan pengadaan, rehabilitasi, revitalisasi, dan pembangunan gedung/bangunan Persentase pengadaan tanah dan pengadaan, rehabilitasi, revitalisasi, dan pembangunan gedung/bangunan yang diselesaikan
Point
70
Persen
100
Persen
80
Persen
80
Unit
-
Persen
-
Unit
-
Persen
-
Unit
3
Persen M
2
Persen
100 -
-
No Program Anggaran 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Rp. 3.008.835.000,Teknis Lainnya BPS 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Rp. 114.000.000,3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Rp. 1.433.821.000,-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
55
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1
CAPAIAN KINERJA BPS KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN 2015 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik memberi amanat kepada BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat. Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang menjalankan kewenangan di bidang statistik dasar baik di pusat maupun di daerahdaerah. Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Labuhanbatu merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban secara periodik selama satu tahun. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS dilakukan sesuai dengan rencana strategis seperti tertulis pada Bab II. Secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten Labuhanbatu menunjukkan tingkat keberhasilan sangat baik. Simpulan ini tercermin dari angka ratarata pencapaian kinerja sasaran sebesar 116,04 persen dan angka rata-rata pencapaian kinerja tujuan sebesar 100 persen. Pencapaian tersebut diukur terhadap Indikator Tujuan Strategis BPS Kabupaten Labuhanbatu yang merupakan keadaan atau kondisi yang ingin dicapai. Dari keempat tujuan yang mengarah pada pengembangan kegiatan statistik yang berkualitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
56
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tabel 6. Tingkat Capaian Kinerja BPS Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015 Tujuan/Sasaran Strategis (1) 1. Peningkatan kualitas data statistik
1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Indikator Kinerja Utama (2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu 1.2 Meningkatnya Persentase kualitas hubungan pemasukan dengan sumber data dokumen (Respondent (response rate) Engagement) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Satuan
Target Realisasi
Capaian Kinerja
(3) Persen
(4) 95
95
100
Persen
95
95
100
Persen
98
98
100
Persen
100
100
100
Aktivitas
0
0
0
Publikasi
47
47
100
Publikasi
0
0
0
Persen
100
100
100
Persen
100
100
100
57
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tujuan/Sasaran Strategis (1)
Indikator Kinerja Utama (2) dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Target Realisasi
Capaian Kinerja
(3)
(4)
Persen
100
100
100
Persentase Persen 100 Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase Persen 95 Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah Pengunjung 2500 pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Persen 95 Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase Persen 96,5 pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
100
100
95
100
2170
54,25
95
100
98
100
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Satuan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
58
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tujuan/Sasaran Strategis (1) 3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Rata-rata Capaian Sasaran Rata-rata Capaian Tujuan
Indikator Kinerja Utama (2)
Satuan
Target Realisasi
Capaian Kinerja
(3)
(4)
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Persen
75
75
100
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Persen
40
40
100
Persen
40
40
100
Persen
75
75
100
116,04 100
Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Kabupaten Labuhanbatu.
3.2 PERKEMBANGAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 TERHADAP TAHUN 2014 Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Labuhanbatu.
1. Tujuan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
59
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Adapun tujuan dari pengukuran kinerja pada tahun 2014 dan tahun 2015 dapat dilihat dari uraian berikut: Tujuan 1. Tahun 2014 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas. Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Labuhanbatu adalah tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas, sampai dengan Desember 2014 pencapaian target tersebut sebesar 105 %, diukur dengan indikator yang ditetapkan persentase pemasukan dokumen/response rate dari seluruh kegiatan survey yang dilaksanakan oleh BPS selama periode tahun 2014.
Tujuan 1. Tahun 2015 Peningkatan Kualitas Data Statistik Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Labuhanbatu adalah Peningkatan kualitas data statistik, sampai dengan Desember 2015 pencapaian target tersebut sebesar 100 %, diukur dengan indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS. Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya. Tabel 7. Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Indikator Kinerja Tujuan Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
Capaian Kinerja tahun 2014
Capaian Kinerja tahun 2015
105 %
100 %
Tujuan 2. Tahun 2014 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien. Tujuan utama yang kedua yang ingin dicapai BPS adalah meningkatnya pelayanan prima dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional (SSN) yang andal, efektif, dan efisien. Pada tahun 2014 target tersebut tercapai 110 persen. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
60
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tujuan 2. Tahun 2015 Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik. Tingkat pencapaian tujuan kedua tahun 2015 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan indikator persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS sebesar 100 %. Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya. Tabel 8. Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Indikator Kinerja Tujuan
Capaian Kinerja tahun 2014
Capaian Kinerja tahun 2015
Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS
110 %
100 %
Tujuan 3. Tahun 2014 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Tujuan penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja ini diukur dengan indikator persentase data mutakhir yang ditampilkan di website BPS Kabupaten Labuhanbatu dengan tingkat capaian sebesar 89%. Tabel 9. Tingkat Pencapaian Kinerja Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Indikator Kinerja Tujuan
Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian 2014
Ket.
Persentase data mutakhir yang ditampilkan di website BPS Kabupaten Labuhanbatu
100 %
89 %
89%
IKU
Tujuan 3. Tahun 2015 Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
61
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tingkat pencapaian tujuan 3 dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini dapat terlihat dari tingkat pencapaian indikator hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya.
Tabel 10. Tingkat Pencapaian Kinerja Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Indikator Kinerja Tujuan
Target 2015
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
75%
Realisasi 2015 75%
Capaian Kinerja 2015 100 %
Tujuan 4. Tahun 2014 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Tingkat pencapaian tujuan 4 tahun 2014 ini masih kurang maksimal. Hal ini dapat terlihat dari tingkat pencapaian indikator Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 di BPS Kabupaten Labuhanbatu yang hanya mencapai 76 %. Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya. Tabel 11. Tingkat Pencapaian Kinerja Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Indikator Kinerja Tujuan
Target 2013
Realisasi 2013
Tingkat Capaian 2013
Ket.
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 di BPS Kabupaten Labuhanbatu
50 %
38 %
76 %
IKU
2. Masalah/Kendala Dari tujuan yang dicapai pada tahun 2015 diatas kita menghadapi berbagai masalah dan kendala antara lain yaitu: a.
Letak Kantor yang Kurang Strategis Letak atau posisi Kantor BPS Kabupaten Labuhanbatu yang kurang strategis
menyebabkan BPS Kabupaten Labuhanbatu kurang dikenal oleh masyarakat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 62
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Labuhanbatu. Hal ini tentunya berkaitan dengan peran BPS sebagai satu-satunya lembaga pemerintah yang dipercaya untuk mengumpulkan data. Dengan posisi kantor yang kurang strategis, masyarakat cenderung tidak menyadari keberadaan kantor BPS sehingga jumlah pengguna data di Labuhanbatu kurang signifikan. b.
Jumlah Pegawai Jumlah Pegawai di BPS Kabupaten Labuhanbatu pada tahun 2015 masih sangat kurang, hal ini juga berkaitan dengan belum adanya Kantor BPS Kabupaten Labuhanbatu Selatan, sehingga seluruh administrasi kedua Kabupaten masih dilaksanakan di BPS Kabupaten Labuhanbatu.
c.
Masih terdapat keterlambatan pemasukan dokumen lapangan, khususnya yang berkaitan dengan perusahaan-perusahaan besar, baik industri maupun perkebunan, yang berakibat pada pengiriman ke BPS Provinsi, dan akhirnya pengiriman data ke BPS Pusat menjadi lambat. Kondisi demikian menjadi perhatian BPS Kabupaten Labuhanbatu yang utamanya berkaitan dengan masih rendahnya kesadaran masyarakat/pemerintah dan sebagian pengusaha untuk memberikan informasi yang dituangkan dalam kuesioner, termasuk kebenaran data, dan data apa adanya kepada petugas pengumpul data.
3.
Strategi Mengatasi Masalah Dalam pelaksanaan kegiatan statistik segala permasalahan dan kendala menjadi
penghambat terlaksananya program yang telah dicanangkan untuk itu melakukan berbagai cara dan strategi untuk dapat meminimalisasi kesalahan akibat dari kendala kendala tersebut dengan berbagai strategi: a. Untuk mengurangi efek kurang strategisnya letak Kantor BPS Kabupaten Labuhanbatu, agar masyarakat tetap dapat mengetahui fungsi dan manfaat dari data yang ada di BPS, banyak langkah yang telah dilakukan BPS Kabupaten Labuhanbatu, salah satunya adalah melaksanakan seminar statistik pada akhir tahun 2015. Yang menjadi peserta pada seminar ini utamanya adalah mahasiswa, dengan harapan sebagai generasi penerus bangsa yang punya peran besar dalam memajukan pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia, salah satunya dengan cara memanfaatkan data. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
63
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
b. Masalah administrasi yang dialami BPS Kabupaten Labuhanbatu karena masih bergabung dengan Kabupaten Labuhanbatu Selatan diatasi dengan cara menempatkan beberapa orang mitra terpercaya BPS dalam melaksanakan kegiatan yang tidak mampu dilaksanakan oleh organik BPS. c. Untuk segala keterlambatan diupayakan sebelum jadwal berakhir akan dilaksanakan bentuk tim membantu petugas yang terlambat.
4.
Evaluasi Indikator Kinerja Utama Sebagai penyedia data untuk pemerintah, kalangan pengusaha swasta dan
masyarakat umum, BPS Kabupaten Labuhanbatu mempunyai komitmen untuk menyediakan data berkualitas untuk semua. Untuk mengetahui dan mengukur data yang berkualitas telah ditetapkan Indikator Kinerja Utama. Dibawah ini akan diuraikan kaitan Indikator Kinerja Utama BPS Kabupaten Labuhanbatu dengan dimensi data berkualitas yaitu: 1) Relevansi Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna. 2) Akurat Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya (yang tidak diketahui). 3) Ketepatan Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat waktu sesuai jadwal. 4) Mudah diakses Data statistik nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang diinginkan pengguna, dan dokumentasi yang baik untuk dapat memahami data tersebut. Dalam penyebarluasan data dan informasi statistik, selain menyajikan publikasi dalam bentukbuku dan soft copy, diseminasi data dan informasi statistik juga ditayangkan dalam website BPS baik pusat maupun daerah. 5) Ketebandingan Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat dibandingkan dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
64
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
6) Konsistensi Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabubg secara reliabel dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari satu sumber. 7) Kelengkapan Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna.
3.3
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 TERHADAP TARGET RENSTRA 2015-2019
Capaian Kinerja Tahun 2015 Terhadap Target RENSTRA 2015-2019 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 12. Tujuan dan Indikator Tujuan BPS Kabupaten Labuhanbatu 2015-2019 Tujuan
No (1)
Uraian (2)
Target Indikator (3)
2015 (4)
2016 (5)
2017 (6)
2018 (7)
2019 (8)
1
Peningkatan kualitas data statistik statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
95%
95%
95%
95%
95%
2
Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
93%
93%
93%
93%
93%
3
Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
70 point
70 70 70 70 point point point point
Tabel 13. Tujuan dan Indikator Tujuan BPS Kabupaten Labuhanbatu 2015 No (1)
Capaian Kinerja 2015
Tujuan Uraian (2)
Indikator (3)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
2015 (4) 65
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
1
Peningkatan kualitas data statistik statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
100%
2
Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
100%
3
Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
100%
3.4 Realisasi Belanja Negara Rp.6.058.174. 522,-
REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015
A. BELANJA NEGARA Realisasi belanja BPS Kabupaten Labuhanbatu pada tahun anggaran 2015 merupakan realisasi belanja dari 3 (tiga) program yaitu Program Dukungan Manajemen
dan
Pelaksanaan
Tugas
Teknis
Lainnya
BPS
(DMPT2L)
(054.01.01),Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (054.01.02), Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) (054.01.06) sebesar Rp. 6.058.174.522,- atau 91,39 persen dari anggarannya yang
sebesar Rp.
6.629.001.000,-. Rincian anggaran dan realisasi belanja Tahun Anggaran 2015 per program dapat dilihat pada Tabel 14 berikut ini: Tabel 14. Rincian Anggaran dan Realisasi per Program Tahun Anggaran 2015 Kode Jenis Program
Uraian Jenis Program
Anggaran (Rp)
Realisasi Belanja (Rp)
(%)
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
66
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
054.01.01
DMPT2L
054.01.02
PSPA
054.01.06
PPIS
Total Belanja Kotor Pengembalian Belanja Jumlah Netto
3.008.835.000
2.964.071.377
98,51
114.000.000
112.703.000
98,86
3.506.166.000
2.981.400.145
85,03
6.629.001.000
6.058.174.522
91,39
5.639.746 6.629.001.000
6.052.534.776
91,30
Dari Tabel 14 terlihat bahwa realisasi Program DMPT2L sebesar 98,51 persen, Program PSPA sebesar 98,86 persen dan program PPIS sebesar 85,03 persen. Terlihat bahwa program PPIS memiliki persentase realisasi terendah dibanding dengan dua program lainnya. Hal ini disebabkan karena ada pagu self blocking sebesar Rp.486.525.000,- atau sebesar 13,87 persen dari pagu anggaran sehingga realisasi yang sebenarnya terlihat lebih rendah 13,87 persen. Pada Tabel 20 diatas juga terlihat realisasi belanja kotor sebesar Rp. 6.058.174.522,atau sebesar 91,39 persen dari anggarannya Rp. 6.629.001.000,-. Setelah dikurangi pengembalian belanja sebesar Rp. 5.639.746,- maka realisasi belanja netto sebesar Rp. 6.052.534.776,- atau sekitar 91,30 persen. Pengembalian belanja ini terdiri dari pengembalian belanja pegawai sebesar Rp. 2.327.746,- dan belanja barang sebesar Rp. 3.312.000,-. Pengembalian belanja pegawai terdiri dari pengembalian belanja pembulatan gaji PNS sebesar Rp. 4.524,-, pengembalian belanja uang makan PNS sebesar Rp. 1.028.200,- dan pengembalian belanja tunjangan umum PNS sebesar Rp. 1.295.022,-. Sedangkan pengembalian belanja barang merupakan pengembalian belanja honor output kegiatan sebesar Rp. 3.312.000,-. Untuk rincian Anggaran dan Realisasi anggaran per sumber dana dapat dilihat pada Tabel 15 sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
67
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tabel 15. Rincian Anggaran per Sumber Dana Tahun Anggaran 2015
No
Program dan Jenis Belanja
[1] 1
2
3
[2]
Sumber Dana RM [3]
Total Dana
Jumlah Realisasi
Sisa Dana
%
[5]
[6]
[7]
[8]
HL [4]
DMPT2L
3.008.835.000
-
3.008.835.000
2.964.071.377
47.091.369
98,51
Belanja Pegawai
2.594.300.000
-
2.594.300.000
2.578.862.569
17.765.177
99,40
Belanja Barang
414.535.000
-
414.535.000
385.208.808
29.326.192
92,93
Belanja Modal
-
-
-
-
-
-
114.000.000
-
114.000.000
112.703.000
1.297.000
98,86
Belanja Barang
-
-
-
-
-
-
Belanja Modal
114.000.000
-
114.000.000
112.703.000
1.297.000
98,86
PPIS
3.506.166.000
-
3.506.166.000
2.981.400.145
528.077.855
85,03
Belanja Barang
3.506.166.000
-
3.506.166.000
2.981.400.145
528.077.855
85,03
Pagu DIPA
6.629.001.000
-
6.629.001.000
6.058.174.522
576.466.224
91,39
PSPA
Secara pagu dana dalam DIPA tercatat dana yang bersumber Rupiah Murni sebesar Rp. 6.629.001.000,- dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp. 6.058.174.522,-. Untuk rincian realisasi per belanja dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 16. Rincian Anggaran dan Realisasi per Belanja Tahun Anggaran 2015 Kode Jenis Belanja
Uraian Jenis Belanja
Anggaran
Realisasi Bruto
Pengembalian
Realisasi Netto
%
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
51
Pegawai
2.594.300.000
2.578.862.569
2.327.746
2.576.534.823
99,40
52
Barang
3.920.701.000
3.366.608.953
3.312.000
3.363.296.953
85,87
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
68
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu 53
Modal Jumlah
-
114.000.000
112.703.000
0
112.703.000
98,86
6.629.001.000
6.058.174.522
5.639.746
6.052.534.776
91,39
Realisasi belanja pegawai (51) Satker BPS Kabupaten Labuhanbatu pada tahun anggaran 2015 setelah dikurangi pengembalian belanja periode sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 mencapai sebesar 99,40 persen atau sebesar Rp. 2.576.534.823,- dari anggarannya sebesar Rp. 2.594.300.000,-.
-
Realisasi belanja barang (52) pada tahun anggaran 2015 setelah dikurangi pengembalian belanja periode sampai dengan tanggal per 31 Desember 2015 tercatat sebesar Rp. 3.363.296.953,- atau sebesar 85,87 persen dari anggarannya sebesar Rp. 3.920.701.000,-.
-
Realisasi belanja modal (53) tahun anggaran 2015 tercatat sebesar Rp. 112.703.000,atau sebesar 98,86 persen dari anggarannya sebesar Rp. 114.000.000,-. Realisasi per Belanja setelah dikurangi pengembalian belanja pada tahun anggaran
2015 menurut sumber dana sebagai berikut: Tabel 17. Rincian Anggaran dan Realisasi per Belanja dan Sumber Dana Tahun Anggaran 2015
Realisasi per Jenis Belanja Sumber Pagu dalam DIPA per Jenis Belanja Pagu Dana Jumlah % Dana Pegawai Barang Modal Dalam DIPA Pegawai Barang Modal Belanja [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] 1 RM 2.594.300.000 3.920.701.000 114.000.000 6.629.001.000 2.578.862.569 3.366.608.953 112.703.000 6.058.174.522 91,39 2 HL Jumlah per Belanja 2.594.300.000 3.920.701.000 114.000.000 6.629.001.000 2.578.862.569 3.366.608.953 112.703.000 6.058.174.522 91,39 No
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
69
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam gambar berikut ini: Gambar 5. Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2015
Kondisi Anggaran dan Realisasi 3,920,701,000 4,000,000,000 3,500,000,000 3,000,000,000
3,366,608,953 2,594,300,000
2,578,862,569
2,500,000,000 2,000,000,000 1,500,000,000 1,000,000,000
114,000,000 112,703,000
500,000,000
Anggaran Realisasi Bruto
0 Belanja Pegawai
Belanja Barang Belanja Modal
Pada Tabel 18 perbandingan realisasi belanja (bersih) pada tahun anggaran 2015 dan TA. 2014 terlihat pada tahun anggaran 2015 mengalami kenaikan sebesar 76,74 persen bila dibandingkan dengan realisasi belanja pada TA.2014. Hal ini disebabkan karena kegiatan besar seperti kegiatan SUPAS 2015 dan PBDT 2015 sebagian besar sudah direalisasikan pada tahun anggaran 2015 dan ada Belanja Modal pengadaan peralatan dan mesin sudah terealisasi pada Semester I TA.2015.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
70
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tabel 18. Perbandingan Realisasi Belanja 31 Desember TA.2015 dan TA.2014 Kode Jenis Belanja [1]
Kenaikan/Penurunan
T.A 2015
T.A 2014
Rp
%
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
51
Belanja Pegawai
2.578.862.569
2.278.624.801
300.237.768
13,18
52
Belanja Barang
3.366.608.953
1.112.416.160
2.254.192.793
202,64
53
Belanja Modal
112.703.000
36.624.500
76.078.500
207,73
6.058.174.522
3.427.665.461
2.630.509.061
76,74
Jumlah
Belanja
Realisasi Belanja (Rp)
Uraian Jenis Belanja
B. BELANJA PEGAWAI
Pegawai Rp.2.578.862. 569.,-
Belanja Pegawai terdiri dari belanja gaji dan tunjangan PNS, belanja lembur dan belanja tunjangan khusus (tunjangan kinerja) yang rinciannya seperti Tabel 19 di bawah ini. Realisasi Belanja Pegawai pada tahun anggaran 2015 dan TA.2014 netto (setelah dikurangi pengembalian) masing-masing sebesar Rp. 2.576.534.823,- dan Rp. 2.272.780.101,-. Realisasi belanja pegawai pada tahun anggaran 2015 terjadi kenaikan dibandingkan dengan TA.2014 sebesar Rp. 300.237.768,- atau 13,18 persen. Secara rinci perbandingan belanja pegawai
tahun anggaran 2015 dan
TA.2014 disajikan dalam tabel 19 berikut ini: Tabel 19. Perbandingan Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2015 dan Tahun Anggaran 2014 Realisasi Belanja (Rp) T.A 2015 T.A 2014 [1] [2] [3] [4] 1 1.053.538.000 1.022.281.240 Gaji Pokok PNS 2 19.957 22.246 Pembulatan Gaji PNS 3 82.670.640 79.363.090 Tunj. Suami/Istri PNS 4 24.733.538 23.554.248 Tunj. Anak PNS 5 59.580.000 46.620.000 Tunj. Struktural PNS 6 39.680.000 43.190.000 Tunj. Fungsional PNS 7 24.681.053 20.240.984 Tunj. PPh PNS 8 66.371.520 66.657.900 Tunj. Beras PNS Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 9 177.268.000 145.794.000 Uang Makan PNS 10 26.250.000 35.725.000 Tunjangan Umum PNS 11 0 0 Lembur 12 1.024.069.861 795.176.093 Tunj. Khusus (TK) No
Uraian Jenis Belanja
Kenaikan/Penurunan Rp % [5] [6] 31.256.760 3,06 (2.289) (10,29) 3.307.550 4,17 1.179.290 5,01 12.960.000 27,80 (3.510.000) (8,13) 4.440.069 21,94 (286.380) (0,43) 31.474.000 21,59 (9.475.000) (26,52) 0 0,00 228.893.768 28,79
71
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Untuk realisasi pengembalian belanja pegawai tahun anggaran 2015 jika dibandingkan dengan TA.2014 terjadi penurunan
sebesar 60,17 persen.
Pengembalian belanja pada tahun anggaran 2015 yang sebesar Rp.979.499,- terdiri dari pengembalian belanja pembulatan gaji PNS sebesar Rp. 4.524,-; pengembalian belanja uang makan PNS sebesar Rp. 1.028.200,- dan pengembalian tunjangan umum PNS sebesar Rp. 1.295.022,-.
Belanja
C. BELANJA BARANG
Barang Rp.3.366.608. 953,-
Realisasi Belanja Barang tahun anggaran 2015 dan TA.2014 bersih masing-masing sebesar Rp. 3.363.296.953,- dan Rp. 1.112.416.160,-. Secara umum realisasi belanja barang tahun anggaran 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp. 2.250.880.793,- atau 202,34 persen dibandingkan TA.2014. Kenaikan yang cukup signifikan terjadi pada belanja barang non operasional, belanja jasa serta belanja perjalanan dinas dalam negeri yang masing-masing naik sebesar 347,84 persen, 267,58 persen dan 160,17 persen. Belanja barang non operasional berupa belanja bahan konsumsi untuk pelatihan dan honor-honor non operasional seperti honor SUPAS, PBDT dan lainlain. Belanja jasa terdiri dari honor narasumber, belanja jasa konsultan Surevei Kepuasan Konsumen dan belanja langganan daya dan jasa. Untuk belanja perjalanan dalam negeri berupa kegiatan perjalanan dinas dalam kota dan luar kota dalam kegiatan SUPAS 2015 dan kegiatan PBDT 2015 serta survei-survei lainnya. Belanja ini merupakan kegiatan pelatihan petugas SUPAS 2015, pelatihan petugas PBDT 2015 dan perjalanan dinas pengawasan kabupaten ke kecamatan. Rincian belanja barang disajikan dalam tabel 20 berikut ini:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
72
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tabel 20. Perbandingan Belanja Barang Tahun Anggaran 2015 dan Tahun Anggaran 2014
No
Uraian Jenis Belanja
[1] [2] 1 Barang Operasional 2 Barang Non Operasional 3 Barang Persediaan 4 Jasa 5 Pemeliharaan 6 Perjalanan Dalam Negeri Realisasi Belanja Bruto Pengembalian Belanja Realisasi Belanja Netto
Belanja Modal Rp.112.703. 000,-
Realisasi Belanja (Rp) T.A 2015 T.A 2014 [3] [4] 163.417.385 160.337.948 1.875.231.395 418.731.800 215.479.300 0 75.743.964 20.606.135 154.130.409 173.497.377 882.606.500 339.242.900 3.366.608.953 1.112.416.160 3.312.000 0 3.363.296.953 1.112.416.160
Kenaikan/Penurunan Rp % [5] [6] 3.079.437 1,92 1.456.499.595 347,84 215.479.300 0,00 55.137.829 267,58 (19.366.968) (11,16) 543.363.600 160,17 2.254.192.793 202,64 3.312.000 0,00 2.250.880.793 202,34
D. BELANJA MODAL Realisasi belanja modal tahun anggaran 2015 dan TA.2014 masing-masing sebesar Rp. 112.703.000,- dan Rp. 36.624.500,-. Total realisasi belanja modal tahun anggaran 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp. 76.078.500,- atau 207,72 persen. Belanja Modal pada tahun anggaran 2015 maupun 2014 hanya terdiri dari pengadaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi, berupa stationary generating set dan viewer serta pembelian meubeleir, yang diantaranya berupa meja rapat. Tidak ada pembelanjaan modal untuk tanah maupun gedung dan bangunan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
73
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Rincian belanja modal disajikan dalam tabel 21 berikut ini : Tabel 21. Perbandingan Belanja Modal Tahun Anggaran 2015 dan Tahun Anggaran 2014
No
Uraian Jenis Belanja
[1] [2] 1 Tanah 2 Peralatan dan Mesin 3 Gedung dan Bangunan Realisasi Belanja Bruto Pengembalian Belanja Realisasi Belanja Netto
Realisasi Belanja (Rp) T.A 2015 T.A 2014 [3] [4] 0 0 109.703.000 36.624.500 0 0 109.703.000 36.624.500 0 0 109.703.000 36.624.500
Kenaikan/Penurunan Rp % [5] [6] 0 0,00 73.078.500 199,53 0 0,00 73.078.500 199,53 0 0,00 73.078.500 199,53
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya menampung kegiatan untuk pelaksanaan belanja pegawai dan non pegawai yang secara langsung memberi peran pada terselenggaranya seluruh kegiatan di BPS Kabupaten Labuhanbatuatau dapat dikatakan untuk pelaksanaan penunjang kegiatan pokok di BPS Kabupaten Labuhanbatudalam menyelenggarakan kegiatan bidang statistik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
74
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
3.5
KEGIATAN PRIORITAS BPS KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN 2015 Kegiatan Prioritas yang akan dilaksanakan BPS Kabupaten Labuhanbatu pada tahun
2015 dirinci pada tabel 22 berikut ini: Tabel 22. Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015 Kegiatan 1 2 3 4 5 6
7
8 9
10
11
12 13
14
Pelaksanaan Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop
Des
Sakernas Semesteran Sakernas Tahunan Susenas KOR dan Konsumsi 2015 Susenas Panel Susenas Konsumsi dan MSBP Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan Survei Perilaku anti korupsi(SPAK)2015 SUPAS 2015 Pemutakhiran Basis Data Terpadu Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan Survei Perusahaan Hortikultura dan Indikator Pertanian Survei Perusahaan Perkebunan Survei luas panen dan luas lahan tanaman pangan Survei Perusahaan Peternakan dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
75
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
15
16 17
18
19
20 21 22
RPH Survei Perusahaan Perikanan dan TPI/PPI/PP Survei Perusahaan Kehutanan Survei Industri Besar/Sedang Tahunan Survei Industri Besar/Sedang Bulanan Survei Pertambangan dan Energi Survei Konstruksi Survei Penggalian IMK Triwulanan dan Tahunan
Kegiatan 23 24
25 26
27 28
29
30
31
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop
Des
Kompilasi Data Transportasi Pengadaan data IKK 2014 dalam rangka kebijakan Dana Perimbangan 2015 Statistik Harga Pedesaan Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Survei Bidang Jasa dan Pariwisata Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan menurut Lapangan Usaha PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran Penyusunan komponen pengeluaran triwulanan dan tahunan SKKRT Penyusunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
76
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
33
komponen pengeluaran triwulanan dan tahunan SKLNPRT Penyusunan Neraca Rumah tangga dan institusi nirlaba SKTNP
34
SMAK
35
Matriks PMTB
36
Penyusunan Statistik Daerah
37
Peningkatan pelayanan metadata kegiatan statistik dasar,sektoral dan khusus
38
Pengolahan SUPAS 2015 Penggambaran Peta BS bermuatan kegiatan ekonomi Pembentukan master frame BS SE2016 Pengadaan Belanja Modal
32
Kegiatan
39
40
41
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Des
77
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
BAB IV PENUTUP
4.1
TINJAUAN UMUM Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten
Labuhanbatu Tahun 2015 merupakan perwujudan kewajiban BPSKabupaten Labuhanbatu untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran, yang telah ditetapkan dalam APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 Tahun 2015, secara periodik selama satu tahun. Penjabaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS Kabupaten Labuhanbatudituangkan dalam Rencana strategis tahun 2015 - 2019, yang terdiri dari 3 (tiga) tujuan, 5 (lima) sasaran yang meliputi 3 (tiga) program. Sesuai dengan visi-nya, BPS Kabupaten Labuhanbatu sebagai penyedia data statsitik berkualitas, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang objective, up to date, reliable, complete, dan on time, serta user friendly, yang juga dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia swasta, dan masyarakat. Dari ketiga tujuan strategis yang telah ditetapkan, rata-rata pencapaian sebesar 100 persen. Pencapaian ini sangat menggembirakan dan sesuai dengan yang diharapkan.
4.2
PERMASALAHAN DAN KENDALA UTAMA Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih menyempurnakan hasil yang didapat. Secara umum, beberapa penyebab atau kendala
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
78
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah : a. Waktu pengumpulan data yang relatif singkat dan faktor kesulitan lapangan untuk memperoleh data merupakan dampak dari perkembangan kehidupan sosial ekonomi. b. Respon dari pemberi data yang kurang. c. Munculnya anggapan yang beredar di masyarakat yang menganggap pengumpulan data berkaitan dengan pajak dan bantuan. d. Akurasi, ketersediaan, dan kelengkapan data terutama untuk data sekunder yang tersedia di lembaga pemerintah masih sangat terbatas. e. Sumber daya manusia untuk petugas lapangan yang masih kurang, terutama untuk tenagakoordinator statistik kecamatan (KSK).
4.3 SARAN TINDAK LANJUT a. Optimalisasi sumber daya manusia yang tersedia dengan melakukan peningkatan kemampuan
staf
melalui
berbagai
kegiatan
pelatihan
dan
seminar
atau
pengembangan diri. Disamping itu perlu memberi kesempatan tugas belajar maupun izin belajar pada jalur formal seperti melanjutkan pendidikan jenjang S1, S2, dan S3 guna pencapaian peningkatan kompetensi. b. Optimalisasi mitra terbaik berdasarkan penilaian yang telah dilakukan terhadap mitra. c. Peningkatan kegiatan sosialisasi statistik pada media resmi maupun melalui setiap kegiatan/pertemuan yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Labuhanbatu. d.
Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam hal pelaksanaan survei dan sensus dilapangan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
79
LAMPIRAN – LAMPIRAN
STRUKTUR ORGANISASI BPS KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN 2015 Kepala Kantor
Ir. Gloria Ebenhaezer, M. Si Kasubbag TU Shaphar, S. ST
Staf TU Eva Leni
Kasi Sosial
Kasi Produksi
Zefri Bastanta, S. ST
Sudarto, SE
Staf Sosial
Staf Produksi
Sartika Ekawati
Helen Monika A.Md
Kasi Distribusi Iswan Sulaiman BB, SE
Kasi Nerwilis M. Iqbal Nasution, S. ST
Bendahara Royana Simanjuntak
Kasi IPDS Andri Saleh, S. Si
Staf Distribusi
Staf Nerwilis
Staf IPDS
Novilia Limayani, S.ST
Zul Adha
Neila Soraya, S. ST
KSK Se Kabupaten Labuhanbatu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Staf TU Afnisyah Taurisna
KSK Se Kabupaten Labuhanbatu Selatan
76
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Lampiran 2
PETA WILAYAH ADMINISTRASI KABUPATEN LABUHANBATU
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
77
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
PETA WILAYAH ADMINISTRASI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
78
Lampiran 3
RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN 2015 - 2019 Instansi
: Badan Pusat StatistikKabupaten Labuhanbatu
Visi
: BPS Kabupaten Labuhanbatu “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The Agent of trustworthy statistical data for all)” :
Misi
1).Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; 2).Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi dibidang statistik; 3).Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
78
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Keterkaitan Tujuan, Sasaran Strategis, Arah Kebijakan dan Strategi Tujuan
Sasaran Strategis
T1. Peningkatan kualitas SS.1.Meningkatnya kepercayaan pengguna data statistik terhadap kualitas data BPS
SS.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
Arah Kebijakan
Strategi
1. Peningkatan ketersediaan 1. Meningkatkan publikasi survei yang data dan informasi statistik mencantumkan ukuran kualitas yang berkualitas 2. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan serta pengolahan data dan informasi statistik. 3. Meningkatkan kualitas metodologi survei dan sensus sesuai standar nasioanal dan internasional. 1. Peningkatan response rate
1. Meningkatkan komunikasi dengan penyedia data; 2. Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS
SS.3.Meningkatnya kualitas 1. Peningkatan kualitas dan 1. Meningkatkan diseminasi hasil hasil hubungan dengan kuantitas penyebaran data kegiatan statistik; pengguna data (user dan informasi statistik 2. Meningkatkan customer relationship engagement) kepada masyarakat management; 3. Meningkatkan sosialisasi kegiatan statistik; SS.4.Meningkatnya kualitas 1. Penguatan fungsi yang 1.Mengoptimalkan pembangunan manajemen sumber daya terkait dengan Sistem keseluruhan sistem manajemen SDM manusia BPS Managemen SDM yang aparatur yang terintegrasi dan T.3.Peningkatanbirokrasi komprehensif dan komprehensif, yang akuntabel terintegrasi berbasis 2. Mengoptimalkan pembangunan kompetensi kompetensi SDM dalam bidang teknis statistik dan TI, T2.Peningkatan pelayanan prima kegiatan statistik
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
79
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
SS.5.Meningkatnyapengawasan 1. Penguatan fungsi yang dan akuntabilitas kinerja terkait dengan sistem aparatur BPS manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja” 2. Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
80
3. Mengoptimalkan penyiapan kebutuhan insan statistik yang baru 1.Mengoptimalkan pengawasan penggunaan anggaran dalam rangka meminimalkan penyimpangan penggunaan anggaran, 2. Meningkatkan kualitas pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Program dan Kegiatan BPS Kabupaten Labuhanbatu Tujuan Sasaran Strategis Arah Kebijakan Strategi Program T1. Peningkatan SS.1.Meningkatnya 1. Peningkatan 1. Meningkatkan publikasi Program kepercayaan kualitas ketersediaan survei yang mencantumkan PPIS pengguna data data dan ukuran kualitas terhadap statistik informasi 2. Meningkatkan sarana dan kualitas data melalui statistik yang prasarana untuk BPS kerangka berkualitas pengumpulan serta penjamina pengolahan data dan n kualitas informasi statistik. 3. Meningkatkan kualitas metodologi survei dan sensus sesuai standar nasional dan internasional.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
81
Kegiatan Penyediaan dan pelayanan informasi Statistik BPS Provinsi Pengembangan metodologi sensus dan survei Pelayanan dan pengembangan Diseminasi Informasi Statistik Penyediaan dan pengembangan statistik kependudukan dan ketenagakerjaan Penyediaan dan pengembangan statistik kesejahteraan rakyat Penyediaan dan pengembangan statistik ketahanan sosial Penyediaan dan pengembangan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
82
statistik tanaman pangan,hortikultura dan perkebunan Penyediaan dan pengembangan statistik peternakan,perikana n dan kehutanan Penyediaan dan pengembangan statistik industri,pertambang an dan penggalian,energi dan konstruksi Penyediaan dan pengembangan statistik distribusi Penyediaan dan pengembangan statistik harga Penyediaan dan pengembangan statistik keuangan, teknologi informasi dan pariwisata Penyediaan dan pengembangan statistik neraca
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
SS.2.Meningkatnya 1. Peningkatan kualitas response rate hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
1. Meningkatkan komunikasi Program dengan penyedia data; PPIS 2. Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
83
produksi Penyediaan dan pengembangan statistik pengeluaran Pengembangan dan analisis statistik Penyediaan dan pengembangan statistik kependudukan dan ketenagakerjaan Penyediaan dan pengembangan statistik kesejahteraan rakyat Penyediaan dan pengembangan statistik ketahanan sosial Penyediaan dan pengembangan statistik tanaman pangan,hortikultura dan perkebunan Penyediaan dan pengembangan statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
84
peternakan,perikana n dan kehutanan Penyediaan dan pengembangan statistik industri,pertambang an dan penggalian,energi dan konstruksi Penyediaan dan pengembangan statistik distribusi Penyediaan dan pengembangan statistik harga Penyediaan dan pengembangan statistik keuangan, teknologi informasi dan pariwisata Penyediaan dan pengembangan statistik neraca produksi Penyediaan dan pengembangan statistik pengeluaran Pengembangan dan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
T2. Peningkatan SS.3.Meningkatnya 1. Peningkatan 1. Meningkatkan diseminasi pelayanan kualitas kualitas dan hasil kegiatan statistik; prima hasil hubungan kuantitas 2. Meningkatkan customer kegiatan dengan penyebaran data relationship management; statistik pengguna dan informasi 3. Meningkatkan sosialisasi data (user statistik kepada kegiatan statistik; engagement) masyarakat SS.4.Meningkatnya 1. Penguatan fungsi 1. 1. Mengoptimalkan kualitas yang terkait pembangunan keseluruhan manajemen dengan Sistem sistem manajemen SDM sumber daya Managemen aparatur yang terintegrasi manusia BPS SDM yang dan komprehensif, komprehensif T.3.Peningkatan dan terintegrasi 2.Mengoptimalkan birokrasi yang berbasis pembangunan kompetensi akuntabel kompetensi SDM dalam bidang teknis statistik dan TI,
Program PPIS
Program DMPTTL
analisis statistik Pelayanan dan pengembangan Diseminasi Informasi Statistik
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi
Layanan Perkantoran
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi
3. Mengoptimalkan penyiapan kebutuhan insan statistik yang baru fungsi 1.Mengoptimalkan pengawasan SS.5.Meningkatnya 1.Penguatan yang terkait dengan penggunaan anggaran dalam pengawasan sistem manajemen rangka meminimalkan dan SDM aparatur, penyimpangan penggunaan akuntabilitas pengawasan, anggaran, kinerja akuntabilitas kinerja” aparatur BPS 2.Penyelarasan kegiatan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
2.Meningkatkan kualitas
85
Program DMPTTL
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja
pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Indikator Kinerja Sasaran Strategis Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
86
Layanan Perkantoran
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tujuan
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Sasaran Strategis
Target Kinerja (2019)
T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas
SS.1.Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
IKSS 1.1 Persentase Konsumen yang merasa puas
95 %
dengan kualitas data BPS
IKSS 1.2 Persentase Konsumen yang selalu
95 %
menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
IKSS 1.3 Persentase Pemutakhiran data MFD dan
IKSS 1.4 Jumlah publikasi/Laporan yang terbit
100 %
31 Publikasi
tepat waktu
IKSS 1.5 Jumlah publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
87
0%
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
SS.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent IKSS 2.1 Persentase pemasukan dokumen engagement) (response rate) survei dengan pendekatan
98 %
rumah tangga
IKSS 2.2 Persentase pemasukan dokumen
98 %
(response rate) survei dengan pendekatan usaha
IKSS 2.3 Persentase pemasukan dokumen
99 %
(response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga dan non usaha
T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan
SS.3.Meningkatnya kualitas
IKSS 3.1 Jumlah pengunjung eksternal yang
hubungan dengan pengguna data
mengakses data dan informasi statistik
(user engagement)
melalui website BPS
IKSS 3.2 Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akses data BPS
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
88
5000 pengunjung
95 %
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
IKSS 3.3 Persentase pengguna layanan yang
98 %
merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
T.3.Peningkatanbirokrasi yang akuntabel
SS.4.Meningkatnyakualitas manajemen sumber daya manusia BPS
IKSS 4.1 Persentase pegawai yang menduduki
40 %
jabatan fungsional tertentu
IKSS 4.2 Persentase pegawai yang berpendidikan
40 %
minimal Diploma IV atau Strata I
SS.5.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
IKSS 5.1 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
89
70 point
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Matriks Indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan BPS Kabupaten Labuhanbatu
Sasaran Tujuan
Program(outcome)/Sasaran Kegiatan(output)/Indikator
T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui
Target Kinerja Pelaksana
2015
2016
2017
SS.1.Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
kerangka penjaminan
2018
2019
Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
kualitas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
90
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
IKSS 1.1 Persentase Konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
IKSS 1.2 Persentase Konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
95%
95%
95%
95%
95%
95%
91
95%
95%
95%
95%
Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
IKSS 1.3 Persentase Pemutakhiran data MFD dan
100%
100%
100%
100%
100%
Seksi IPDS
IKSS 1.4 Jumlah publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu
31 publikasi
31 publikasi
31 publikasi
31 publikasi
31 publikasi
Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
92
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
IKSS 1.5 Jumlah publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu
0
0
0
SS.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
93
0
0
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
engagement)
IKSS 2.1 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Sosial
98 %
98 %
98 %
94
98 %
98 %
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Distribusi
IKSS 2.2 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
IKSS 2.3 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
98%
99%
98%
98%
99%
99%
95
98%
99%
98%
99%
Seksi Nerwilis
Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
non usaha
T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan
SS.3.Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
96
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
IKSS 3.1 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
T.3.Peningkatanbirokrasi yang akuntabel
5000
5000
5000
5000
5000
pengunjung
pengunjung
pengunjung
pengunjung
pengunjung
IKSS 3.2 Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akses data BPS
75%
75%
75%
75%
75%
Seksi IPDS
IKSS 3.3 Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
95%
95%
95%
95%
95%
Seksi IPDS
SS.4.Meningkatnyakualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
97
Seksi IPDS
Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Sosial
IKSS 4.1 Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
40%
IKSS 4.2 Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
40%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
40%
40%
40%
40%
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
Subbag Tata Usaha
40%
40%
40%
40%
Subbag Tata Usaha
98
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
SS.5.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS IKSS 5.1 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Subbag Tata Usaha
70 point
70 point
70 point
70 point
70 point
Subbag Tata Usaha
99
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Lampiran 4
RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN LABUHANBATUTAHUN 2015 Rencana Kinerja Tahunan BPS Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015 merupakan Rencana Kinerja yang terukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian sasaran strategis BPS Kabupaten Labuhanbatu dalam kurun waktu tahun 2015. Adapun Rencana Kinerja Sasaran dan Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Labuhanbatu 2015 disertai target kinerjanya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut. Rencana Kinerja Sasaran Bps Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015 Tujuan/Sasaran Strategis (1) 1. Peningkatan kualitas data statistik 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Indikator Kinerja
Satuan
Target
(2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
(3) Persen
(4) 95
Persen
95
Persen
98
Persen Aktivitas Publikasi
100 0 47
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
Publikasi
0
Persen
100
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 100
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
Persen
100
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen
100
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
100
2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
95
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Pengunjung
2500
Persen
95
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen
96,5
Poin
75
Persen
40
Engagement)
-
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha -
3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional 101
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tujuan/Sasaran Strategis (1) sumber daya manusia BPS
3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Indikator Kinerja
Satuan
Target
(2)
(3)
(4)
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Persen
40
Persen
75
tertentu
102
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Lampiran 5
PERJANJIAN KINERJA BPS KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN 2015
Tujuan/Sasaran Strategis (1) 1. Peningkatan kualitas data statistik 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Indikator Kinerja
Satuan
Target
(3) Persen
(4) 95
Persen
95
(2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
Persen
98
Persen Aktivitas Publikasi
100 0 47
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
Publikasi
0
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen
100
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen
100
Persentase pemasukan dokumen (response rate)
Persen
100
103
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tujuan/Sasaran Strategis (1)
Indikator Kinerja (2) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Satuan
Target
(3)
(4)
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
100
2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
95
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Pengunjung
2500
Persen
95
Persen
96,5
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Persen
75
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
Persen
40
Persen
40
Persen
75
3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat aparatur BPS
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
104
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Lampiran 6
PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015
Tujuan/Sasaran Strategis (1) 1. Peningkatan kualitas data statistik
1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Realisasi
Capaian Kinerja
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target
(2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
(3) Persen
(4) 95
95
100
Persen
95
95
100
Persen
98
98
100
Persen
100
100
100
Aktivitas
0
0
0
Publikasi
47
47
100
105
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tujuan/Sasaran Strategis
Realisasi
Capaian Kinerja
Satuan
Target
(2) Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
(3) Publikasi
(4) 0
0
0
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen
100
100
100
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen
100
100
100
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen
100
100
100
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
100
100
100
2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
95
95
100
2500
2170
54,25
(1)
1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
Indikator Kinerja Utama
Jumlah pengunjung eksternal Pengunjung yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
106
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
(1)
(2) Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan Hasil Penilaian SAKIP oleh birokrasi yang akuntabel Inspektorat 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber Persentase pegawai yang daya manusia BPS menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas Hasil Penilaian SAKIP oleh kinerja aparatur BPS Inspektorat Rata-rata Capaian Sasaran Rata-rata Capaian Tujuan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
107
Realisasi
Capaian Kinerja
Satuan
Target
(3) Persen
(4) 95
95
100
Persen
96,5
98
100
Persen
75
75
100
Persen
40
40
100
Persen
40
40
100
Persen
75
75
100 116,04 100
Lampiran 7
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) BPS KABUPATEN LABUHANBATU JUMLAH PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BPS KABUPATEN LABUHANBATU MENURUT KELOMPOK UMUR DAN ESELON TAHUN 2015
KELOMPOK UMUR ESELON
<=20
21 – 24
25 -29
30 - 34
35 -39
40 – 44
45 – 49
50 - 54
55
56
56+
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
III
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
IV
-
-
1
1
1
2
1
-
-
-
-
6
-
-
1
1
1
2
2
-
-
-
-
7
Jumlah
II
Jumlah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
107
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
JUMLAH PEGAWAI BPS KABUPATEN LABUHANBATU MENURUT PANGKAT/GOLONGAN TAHUN 2015
No.
Pangkat
Golongan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Juru Muda Tk I
I/b
-
2.
Juru
I/c
-
3.
Juru Tk I
I/d
-
4.
Pengatur Muda
II/a
-
5.
Pengatur Muda Tk I
II/b
1
6.
Pengatur
II/c
6
7.
Pengatur Tk I
II/d
3
8.
Penata Muda
III/a
2
9.
Penata Muda Tk I
III/b
5
10.
Penata
III/c
4
11.
Penata Tk I
III/d
5
12.
Pembina
IV/a
-
13.
Pembina Tk I
IV/b
1
14.
Pembina Utama Muda
IV/c
-
15.
Pembina Utama Madya
IV/d
-
16.
Pembina Utama
IV/e
-
Jumlah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
27
108
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
JUMLAH PEGAWAI BPS KABUPATEN LABUHANBATU MENURUT JENIS JABATAN SATUAN ORGANISASI TAHUN 2015 Jenis Jabatan
Eselon IV
Fungsional
-
1
-
-
12
13
2.
Sub Bagian Tata Usaha
-
-
1
-
3
4
3.
Seksi Statistik Produksi
-
-
1
-
1
2
4.
Seksi Statistik Distribusi
-
-
1
-
1
2
5.
Seksi Statistik Sosial
-
-
1
-
1
2
6.
Seksi IPDS
-
-
1
-
1
2
7.
Seksi Statistik Nerwilis
-
-
1
-
1
2
-
1
6
-
20
27
Jumlah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Staf/KSK/
Eselon III
Kepala BPS Kabupaten
Unit Organisasi
Fungsional
Eselon II
1.
No.
Jumlah
109
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
JUMLAH PEGAWAI BPS KABUPATEN LABUHANBATU MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2015
No.
Unit Organisasi S3
S2
S1/ DIV
DIII
D1/ SLTA
SLTP
SD
Jumlah
Jenjang Pendidikan
1.
Kepala BPS Kabupaten
-
1
-
-
-
-
-
1
2.
Sub Bagian Tata Usaha
-
1
1
1
1
-
-
4
3.
Seksi Statistik Produksi
-
-
1
1
-
-
-
2
4.
Seksi Statistik Distribusi
-
-
2
-
-
-
-
2
5.
Seksi Statistik Sosial
-
-
1
-
1
-
-
2
6.
Seksi IPDS
-
-
2
-
-
-
-
2
7.
Seksi Statistik Nerwilis
-
-
1
-
1
-
-
2
8.
KSK
2
-
10
10
2
13
Jumlah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
-
2
12 -
-
110
27
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
JUMLAH PEGAWAI BPS KABUPATEN LABUHANBATU MENURUT GOLONGAN DAN SATUAN ORGANISASI TAHUN 2015 No.
Unit Organisasi
Golongan IV
III
II
I
Jumlah
1.
Kepala BPS Kabupaten
1
7
5
-
13
2.
Sub Bagian Tata Usaha
-
2
2
-
4
3.
Seksi Statistik Produksi
-
1
1
-
2
4.
Seksi Statistik Distribusi
-
2
-
-
2
5.
Seksi Statistik Sosial
-
1
1
-
2
6.
Seksi IPDS
-
2
-
-
2
7.
Seksi Statistik Nerwilis
-
1
1
-
2
1
16
10
-
27
Jumlah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
111
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Lampiran 8 Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015 Kegiatan 1 2 3 4 5 6
7 8 9 10
11
12 13
14
15
16 17
18
19
20
Pelaksanaan Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul
Agu Sep Okt Nop Des
Sakernas Semesteran Sakernas Tahunan Susenas KOR dan Konsumsi 2015 Susenas Panel Susenas Konsumsi dan MSBP Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan Survei Perilaku anti korupsi(SPAK)2015 SUPAS 2015 Pemutakhiran Basis Data Terpadu Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan Survei Perusahaan Hortikultura dan Indikator Pertanian Survei Perusahaan Perkebunan Survei luas panen dan luas lahan tanaman pangan Survei Perusahaan Peternakan dan RPH Survei Perusahaan Perikanan dan TPI/PPI/PP Survei Perusahaan Kehutanan Survei Industri Besar/Sedang Tahunan Survei Industri Besar/Sedang Bulanan Survei Pertambangan dan Energi Survei Konstruksi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
112
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu 21 22
Survei Penggalian IMK Triwulanan dan Tahunan
Kegiatan 23
33
Kompilasi Data Transportasi Pengadaan data IKK 2014 dalam rangka kebijakan Dana Perimbangan 2015 Statistik Harga Pedesaan Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Survei Bidang Jasa dan Pariwisata Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan menurut Lapangan Usaha PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran Penyusunan komponen pengeluaran triwulanan dan tahunan SKKRT Penyusunan komponen pengeluaran triwulanan dan tahunan SKLNPRT Penyusunan Neraca Rumah tangga dan institusi nirlaba SKTNP
34
SMAK
35
Matriks PMTB
36
Penyusunan Statistik Daerah
37
Peningkatan pelayanan metadata kegiatan
24
25 26
27 28
29
30
31
32
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Jul
Agu Sep Okt Nop Des
113
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu statistik dasar,sektoral dan khusus
Kegiatan 38 39
40
41
Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Jul
Agu Sep Okt Nop Des
Pengolahan SUPAS 2015 Penggambaran Peta BS bermuatan kegiatan ekonomi Pembentukan master frame BS SE2016 Pengadaan Belanja Modal
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
114
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu
Lampiran 9
LIST PUBLIKASI BPS KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN 2015 No. (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Judul Publikasi (2) PDRB Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2010 - 2014 PDRB Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun 2010 - 2014 Indikator Ekonomi Kabupaten Labuhanbatu 2014 Indikator Ekonomi Kabupaten Labuhanbatu Selatan 2014 Indeks Harga Konsumen Kabupaten Labuhanbatu 2014 Produksi Padi dan Palawija Labuhanbatu 2014 Produksi Padi dan Palawija Labuhanbatu Selatan 2014 IPM Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2014 IPM Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun 2014 Penduduk Labuhanbatu 2014 Penduduk Labuhanbatu Selatan 2014 Indikator Sosial Labuhanbatu 2014 Indikator Sosial Labuhanbatu Selatan 2014 Labuhanbatu Dalam Angka 2015 Labuhanbatu Selatan Dalam Angka 2015 Statistik Daerah Kabupaten Labuhanbatu 2015 Statistik Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan 2015 Bilah Hulu Dalam Angka 2015 Pangkatan Dalam Angka 2015 Bilah Barat Dalam Angka 2015 Bilah Hilir Dalam Angka 2015 Panai Hulu Dalam Angka 2015 Panai Tengah Dalam Angka 2015 Panai Hilir Dalam Angka 2015 Rantau Selatan Dalam Angka 2015 Rantau Utara Dalam Angka 2015 Sungai Kanan Dalam Angka 2015 Torgamba Dalam Angka 2015 Kotapinang Dalam Angka 2015 Silangkitang Dalam Angka 2015 Kampung Rakyat Dalam Angka 2015 Statistik Daerah Kecamatan Bilah Hulu 2015 Statistik Daerah Kecamatan Pangkatan 2015 Statistik Daerah Kecamatan Bilah Barat 2015 Statistik Daerah Kecamatan Bilah Hilir 2015 Statistik Daerah Kecamatan Panai Hulu 2015 Statistik Daerah Kecamatan Panai Tengah 2015 Statistik Daerah Kecamatan Panai Hilir 2015 Statistik Daerah Kecamatan Rantau Selatan 2015 Statistik Daerah Kecamatan Rantau Utara 2015 Statistik Daerah Kecamatan Sungai Kanan 2015 Statistik Daerah Kecamatan Torgamba 2015 Statistik Daerah Kecamatan Kotapinang 2015 Statistik Daerah Kecamatan Silangkitang 2015 Statistik Daerah Kecamatan Kampung Rakyat 2015 Jumlah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Jumlah Eksemplar (3) 20 20 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 35 35 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 450
Distribusi Eksternal Internal BPS (4) (5) 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 20 11 20 11 4 3 4 3 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 122
158
Perpustakaan
Persediaan
(6)
(7) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13 13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
45
125
115