.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2015
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa atas
Karunia, Rahmat dan Hidayah-Nya
Badan
Kepegawaian
Daerah
Kabupaten Malang dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2015. Laporan ini menyajikan secara garis besar keberhasilan pencapaian hasil kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang. Pembahasan evaluasi dan pelaporannya dikonsentrasikan pada 7 (tujuh) program yang dilaksanakan / diimplementasikan ke dalam 32 ( tiga puluh dua) kegiatan. Laporan ini merupakan wujud transparasi Badan Kepegawaian Daerah dalam melaksanakan kewajiban sesuai tugas pokok dan fungsinya untuk melaksanakan penyusunan dan kebijakan daerah di bidang kepegawaian. Selama tahun 2015, sejumlah target indikator kinerja utama yang ditargetkan dalam rencana kerja telah berhasil dicapai. Capaian kinerja Badan Kepegawaian Daerah tahun 2015 dituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2015. Dalam penyusunan laporan ini telah melibatkan secara aktif seluruh pejabat struktural di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang, namun kami menyadari bahwa buku laporan ini masih ada kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun tentu sangat diharapkan. Mudahmudahan dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini, dapat lebih memacu gerak dan langkah Aparatur Sipil Negara/Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang untuk bekerja lebih baik di masa mendatang. Malang,
Januari 2016
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG
Dr. SUWANDI, MM,.M.Sc Pembina Utama Muda NIP. 19571017 197803 1006
02. Kata Pengantar LKj
i
DAFTAR ISI Halaman - Kata Pengantar
i
- Daftar Isi - Ringkasan Eksekutif
ii iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang
1
B. Maksud dan Tujuan
2
C. Gambaran Umum
2
1. Organisasi Perangkat Daerah
2
2. Sumber Daya Manusia
7
3. Capaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah
8
Tahun 2014
BAB II
BAB III
D. Dasar Hukum
12
E. Sistematika
13
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
15
A. Perencanaan Strategis
15
1. Visi
15
2. Misi
16
3. Tujuan,Sasaran,Kebijakan dan Program
16
B. Perjanjian Kinerja
18
AKUNTABILITAS KINERJA
21
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
21
1. Capaian Kinerja -
21
Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2015 ( Tabel.3.1)
-
23
Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2015 dengan tahun 2014 dan beberapa tahun terakhir ( Tabel 3.2)
-
Membandingkan
antara
realisasi
25
kinerja
sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi (Tabel 3.3) -
Membandingkan realisasi kinerja tahun 2015
26
dengan standar nasional (Tabel 3.4)
ii
2. Analisis
penyebab
keberhasilan/kegagalan
26
solusi -
Alokasi
Persasaran
Pembangunan
(Tabel 3.5) -
30
Perbandingan Pencapaian Kinerja dan anggaran (Tabel.3.6)
-
30
Efisiensi
Penggunaan
31 Sumberdaya
(Tabel 3.7)
32
B. Realisasi Anggaran BAB IV
PENUTUP
38
Lampiran-lampiran -
Perjanjian Kinerja Tahun 2015
-
Pengukuran Kinerja Tahun 2015
-
Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) Tahun 2015
-
Review Renstra Tahun (RS) 2014-2015
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang merupakan unsur pendukung Kepala Daerah dalam bidang kepegawaian yang mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kepegawaian yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Review Rencana Strategis Tahun 2014 - 2015, maka pada Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2015 dijabarkan ke dalam 7 ( tujuh ) program yang terdiri dari 32 (tiga puluh dua ) kegiatan yaitu :
I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
dengan 11 (sebelas)
kegiatan yaitu : 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat ; 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik ; 3. Jasa Administrasi Keuangan ; 4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor ; 5. Penyediaan Alat Tulis Kantor ; 6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan ; 7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor ; 8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang – Undangan ; 9. Penyediaan Makanan dan minuman; 10. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah; 11. Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah.
II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan 4 (empat) kegiatan yaitu : 1. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor ; 2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor ; 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional ; 4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor III.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan 1 (satu) kegiatan yaitu : 1. Pendidikan dan Pelatihan Formal.
04. Ikhtisar ekskutif 2015
iv
IV.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 3 (tiga) kegiatan yaitu : 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD ; 2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran ; 3. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun .
V.
Program Pendidikan Kedinasan dengan 2 (dua) kegiatan yaitu : 1. Pendidikan Penjenjangan Struktural dan ; 2. Peningkatan Ketrampilan dan Profesionalisme.
VI.
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dengan 1 (satu) kegiatan yaitu : 1. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah.
VII.
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur dengan 9 (sembilan) kegiatan yaitu : 1. Penyusunan Rencana Pembinaan Karier PNS; 2. Seleksi Penerimaan Calon PNS ; 3. Penempatan PNS ; 4. Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS ; 5. Pembangunan
/
Pengembangan
Sistem
Informasi
Kepegawaian
Daerah ; 6. Pemberian Penghargaan bagi PNS yang berprestasi ; 7. Proses Penanganan Kasus-Kasus Pelanggaran Disiplin PNS ; 8. Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas ; 9. Pemberian Bantuan Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN dan ; 10. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan ;
Dari hasil pengukuran kinerja kegiatan dan pencapaian sasaran apabila dikaitkan dengan perencanaan yang tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2015 dapat dikatakan berhasil. Namun demikian kinerja tersebut masih perlu ditingkatkan, karena sasaran yang dimaksudkan tidak hanya dapat dicapai dengan kebijakan dari Badan Kepegawaian Daerah saja, tetapi juga ditentukan oleh kebijakan-kebijakan lain termasuk yang dilaksanakan oleh instansi lain. Keberhasilan capaian kinerja tersebut sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya : 04. Ikhtisar ekskutif 2015
v
1. Terlaksananya komitmen pembinaan kepada Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Malang diakhir renstra dicapai dengan semakin menurunnya pelanggaran disiplin melalui kegiatan penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang; 2. Terselenggaranya koordinasi yang cukup baik dengan dinas/instansi terkait, termasuk dengan Kementerian Dalam Negeri, Badan Kepegawaian Negara, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kantor Gubernur Jawa Timur maupun Kantor Regional II BKN di Sidoarjo. 3. Terselenggaranya
pemeliharaan
dan
penyempurnaan
data
base
kepegawaian dan layanan kenaikan pangkat PNS dan pensiun secara online melalui Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian .
Antisipasi yang perlu diperhatikan dalam mempertahankan atau meningkatkan kualitas kinerja Badan Kepegawaian Daerah di masa mendatang adalah merespon isu-isu
strategis perkembangan kepegawaian dan disusun
dalam Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah yang memadukan sistem bottom up planning dan top down planning yang disepakati bersama dan dilaksanakan secara konsisten serta bertanggung jawab.
04. Ikhtisar ekskutif 2015
vi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan
Undang-Undang
Nomor
28
Tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, pasal 3 menyatakan bahwa Asas-asas umum penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas
dan
asas
akuntabilitas.
Yang
dimaksud
dengan
Asas
Akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir
dari
kegiatan
penyelenggaraan
negara
harus
dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Selain itu, berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) bahwa Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang selanjutnya disingkat SAKIP, adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan
penetapan dan pengukuran,
pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Penyelenggaraan SAKIP meliputi : a. rencana strategis; b. Perjanjian Kinerja; c. pengukuran Kinerja; d. pengelolaan data Kinerja; e. pelaporan Kinerja; dan f. reviu dan evaluasi Kinerja. Memperhatikan hal tersebut maka salah satu kewajiban dari instansi pemerintah
adalah
mempertanggungjawabkan
keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target Kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Untuk memenuhi ketentuan peraturan tersebut maka sebagai unsur penyelenggara negara, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang wajib menyusun
Laporan
Kinerja
Instansi
Pemerintah
(LKJ)
sebagai
wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2015.. .
05. LKj BKD 2015 Rev
1
B. Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ) ini adalah untuk memenuhi kewajiban sesuai petunjuk / pedoman sebagaimana tersebut dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Selanjutnya tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran/informasi mengenai kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang untuk periode satu tahun . Dalam Laporan Kinerja ini diuraikan hasil evaluasi berupa analisis akuntabilitas kinerja program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan tujuan, misi dan visi SKPD. Evaluasi terhadap capaian kinerja ditujukan untuk : 1. Memberikan informasi capaian kinerja program dan kegiatan
Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diembannya; 2. Memberikan
bahan
evaluasi
sebagai
masukan
untuk
peningkatan
akuntabilitas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang; 3. Umpan balik bagi peningkatan kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang; Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas, sehingga tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dapat dilaksanakan lebih efektif, efisien dan akuntable. C. Gambaran Umum 1. Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Malang dalam rangka melaksanakan Otonomi Daerah dan menjabarkan kewenangan daerah atas sumber daya nasional serta untuk menata Sumberdaya Manusia Pegawai Negeri Sipil di Daerah dibentuklah Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang berdasar pada Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian dan Keputusan Presiden Nomor
159
Tahun
2000
tentang
Pedoman
Pembentukan
Badan
Kepegawaian Daerah dan dalam perjalanannya mengalami 3 (tiga) kali perubahan yaitu : 1. Tahun 2001 berdasar pada Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 27 Tahun 2001 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian.
05. LKj BKD 2015 Rev
2
2. Tahun 2004 berdasar pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 3 Tahun 2004 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah. Sedangkan jabaran tugas dan fungsinya berdasar pada Keputusan Bupati Malang Nomor 83 Tahun 2004 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian. 3. Tahun 2008 berdasar pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Sedangkan jabaran tugas dan fungsinya tertuang pada Peraturan Bupati Malang Nomor 24 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Badan Kepegawaian Daerah. Adapun tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang adalah: 1.1 Tugas Pokok Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang a. Badan Kepegawaian Daerah merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah bidang kepegawaian. b. Badan Kepegawaian Daerah dipimpin oleh Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 1.2 Fungsi BKD Kabupaten Malang a. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data berbentuk database serta analisa data untuk penyusunan program kegiatan. b. Perencanaan strategis pada Badan Kepegawaian Daerah. c. Perumusan kebijakan teknis bidang kepegawaian. d. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kepegawaian. e. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kepegawaian. f. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan bidang kepegawaian. g. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan bidang kepegawaian. h. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan pada Badan Kepegawaian Daerah.
05. LKj BKD 2015 Rev
3
i. Pengkoordinasian,
integrasi
dan
sinkronisasi
kegiatan
bidang
kepegawaian di lingkungan Pemerintah Daerah. j. Pembinaan dan pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat, Lembaga Pemerintah dan Lembaga lainnya. k. Penyelenggaraan administrasi Pegawai Negeri Sipil Daerah. l. Pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian. m. Perencanaan formasi dan pengembangan kepegawaian. n. Penyiapan
kebijakan
umum
pengembangan
kepegawaian
dan
berkoordinasi dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan. o. Penyiapan
dan
pelaksanaan
pengangkatan,
pemindahan
dan
pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundangundangan. p. Penyiapan dan pelaksanaan administrasi pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural atau fungsional sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan. q. Penyiapan dan penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah. r. Penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang -undangan. s. Pelaksanaan pemberian penghargaan dan tanda jasa kepada Pegawai Negeri Sipil. t. Penyiapan dan pelaksanaan administrasi kepangkatan Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan norma standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. u. Pengelolaan
Sistem
Informasi
Manajemen
Kepegawaian
secara
komprehensif. v. Penyiapan kebutuhan data dan / atau informasi untuk penyusunan program pengembangan kepegawaian. w. Pendokumentasian tata naskah kepegawaian. x. Penyelenggaraan pembinaan, pengawasan dan pengendalian di bidang kepegawaian.
05. LKj BKD 2015 Rev
4
1.3 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang a. Kepala Badan b. Sekretariat 1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Kepala Sub Bagian Keuangan 3. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan c. Kepala Bidang Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai 1. Kepala Sub Bidang Pengembangan Pegawai 2. Kepala Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai d. Kepala Bidang Kepangkatan dan Penggajian 1. Kepala Sub Bidang Kepangkatan dan Penggajian Struktural 2. Kepala Sub Bidang Kepangkatan dan Penggajian Fungsional e. Kepala Bidang Mutasi Jabatan 1. Kepala Sub Bidang Mutasi Jabatan Struktural 2. Kepala Sub Bidang Mutasi Jabatan Fungsional f. Kepala Bidang Informasi Kepegawaian 1. Kepala Sub Bidang Pengolahan Data 2. Kepala Sub Bidang Penyajian Informasi dan Dokumentasi g. Kelompok Jabatan Fungsional.
05. LKj BKD 2015 Rev
5
DASAR :
• •
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH ; PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KEPALA BADAN Dr. SUWANDI,MM.MSc
SEKRETARIS Drs. SUTRISNO
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN 1. OTI NUR SAFITRI, S.Psi. 2. RISNA ANDRIANA, S.H
KASUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN TRI PRIATMOKO, S.Sos.
KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN & KESEJAHTERAAN PEGAWAI Drs. NAURIL HUDA ABDUL M.,M.Sc.
KEPALA BIDANG KEPANGKATAN DAN PENGGAJIAN SHANTI RISMANDINI, ST.,MAP.
KASUB BAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI & PELAPORAN Dra. WISNU MUSTIKAWATI
KEPALA BIDANG INFORMASI KEPEGAWAIAN ABDUL ROKHIM, S.Sos., MM.
KASUB.BIDANG PENGEMBANGAN PEGAWAI M. FIRMANSJAH AMIRULLAH, SP .,MT.
KASUB.BIDANG MUTASI JABATAN STRUKTURAL Drs. ZAINAL ABIDIN
KASUB.BIDANG KEPANGKATAN DAN PENGGAJIAN STRUKTURAL Dra. ANIK SURYANI
KASUB.BIDANG PENGOLAHAN DATA MEILINA ANDRIANI, S.Sos.
KASUB.BIDANG KESEJAHTERAAN PEGAWAI HARI WURYANTO, SH, M.Si.
KASUB.BIDANG MUTASI JABATAN FUNGSIONAL AHMAD BUDIANTO, S.Sos., MM.
KASUB.BIDANG KEPANGKATAN DAN PENGGAJIAN FUNGSIONAL AGUSTIEN PURWANINGRUM,SP,M.Si.
KASUB.BIDANG PENYAJIAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI LUKMAN HADIYONO, S.Pd.
………………………….. .
05. LKj BKD 2015 Rev
KEPALA BIDANG MUTASI JABATAN ADIONO, S.Pd., M.Si.
KASUB BAGIAN KEUANGAN ......................
= GARIS KOMANDO = GARIS KOORDINASI
6
2. Sumberdaya Manusia Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang sesuai struktur organisasi yang ditetapkan, didukung dengan jumlah pegawai yang cukup memadai, yaitu sejumlah 63 PNS dan Tenaga Kontrak/Sukwan sejumlah 6 personil
dengan tingkat
pendidikan: 1. S-3
:
1
2. S-2
:
10 orang
3. S-1
:
38 orang
4. D-3 / Sarmud
:
3 orang
5. SLTA
: 17 orang
6. SLTP
:
-
orang
orang
Sehingga dilihat dari tingkat pendidikan personil akan sangat signifikan dalam menunjang kegiatan pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah.
Adapun komposisi pegawai dengan strata
pendidikan, tergambarkan dalam tabel berikut. Tabel 1 Keadaan Personil Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang (Desember 2015) GOL / RUANG ( Orang ) NON IV III II I GOL
STRATA PENDIDIKAN (Org) D3/ SMP SMA S-1 S-2 SM
NO
ESELON
1.
II
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
2.
III
3
2
-
-
-
-
-
-
-
1
4
-
3.
IV
1
9
-
-
-
-
-
-
-
6
4
-
4.
Jabatan Fungsional Tertentu
-
5
2
-
-
-
-
-
2
5
-
-
5.
Jabatan Fungsional Umum
35
5
-
-
-
13
1
24
2
-
6.
T. Kontrak
-
-
-
-
6
-
-
4
-
2
-
-
5
51
7
-
6
-
-
17
3
38
10
1
JUMLAH
Sesuai
dengan
struktur
SD
organisasi,
jumlah
eselon
pada
S-3
Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang adalah sebagai berikut : -
Eselon II/b
: 1 jabatan
-
Eselon III/a
: 1 jabatan
-
Eselon III/b
: 4 jabatan
-
Eselon IV/a
: 11 jabatan
05. LKj BKD 2015 Rev
7
Gambaran tentang jabatan / eselon dan personilnya berdasarkan kepangkatan dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 2 SDM Berdasarkan Eselonisasi ESELON
GOLONGAN/ RUANG
NO
IV-b
IV-a
III-b
III-a
II-b
II-a
1.
IV/c
-
-
-
-
1
-
2.
IV/b
-
-
-
1
-
-
3.
IV/a
-
1
2
-
-
-
4.
III/d
-
6
2
-
-
-
5.
III/c
-
4
-
-
-
-
6.
III/b
-
-
-
-
-
-
Jumlah
-
11
4
1
1
3. Capaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2014 Capaian Kinerja terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2014 sesuai dengan Perjanjian Kinerja dengan Indikator kinerja Utama ( IKU) yang ditetapkan Bupati Malang di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang sebagaimana tabel berikut: Tabel C.3.1 Capaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2014 No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Terwujudnya 1. Proporsi pengembangan penerimaan aparatur melalui pegawai baru rekruitmen CPNS 2. Proporsi penerimaan pegawai baru IPDN
1.
Dari tabel diatas diatas dapat dijelaskan
Target
Realisasi
700 CPNS
142 CPNS
3 Pelamar
3 Capra diterima
Capaian (%) 20,28
100,00
capaian masing-masing indikator
kinerja utama : 1. Pada
tahun
2014
sasaran
yang
diharapkan
adalah
Terwujudnya
pengembangan aparatur melalui rekruitmen CPNS dengan indikator kinerja Proporsi penerimaan pegawai baru. Untuk mewujudkan sasaran strategis pada penetapan kinerja dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan yaitu: 1) Seleksi
Penerimaan
CPNS
target
700
CPNS
dari
Pelamar
Umum/GTT/PTT diterima 142 CPNS formasi umum;
05. LKj BKD 2015 Rev
8
2) Penerimaan Calon Praja IPDN target 50 pelamar yang diterima 4 calon praja. Pada kegiatan seleksi penerimaan CPNS dengan target 700 CPNS yang diterima 142 Calon Pegawai Negeri Sipil yang direkruit melalui seleksi pelamar umum tingkat capaian 20,28 % dengan kategori kurang berhasil hal ini disebabkan tidak adanya kegiatan penerimaan CPNS baru dari jalur GTT/PTT. Pada kegiatan seleksi penerimaan
Praja IPDN target 4 pelamar
yang diterima realisasi 3 Calon Praja
IPDN tingkat capaian 75,00 %
dengan kategori sangat berhasil hal ini disebabkan karena pemberian formasi oleh pusat sejumlah 3 didukung dengan program
orang tercapai. Indikator Kinerja ini
Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
dengan kegiatan terdiri dari :
Seleksi
Penerimaan
Calon
dengan jumlah anggaran
Pegawai
sebesar
Negeri
Sipil
(CPNS)
Rp. 1.593.393.000,- terealisasi
Rp. 664.910.500,- atau 41,73 %.
Pemberian bantuan penyelenggaraan penerimaan Praja IPDN dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 44.328.000,- terealisasi sebesar Rp. 19.578.000,- atau 44,17 %. Tabel C.3.2 Capaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2014
No 2.
Indikator Kinerja Penataan personil Persentase untuk meningkatkan pemenuhan pelayanan yang optimal kekosongan dimasing-masing jabatan Sasaran Strategis
Target
Realisasi
27,60 %
21,16 %
Capaian (%) 76,66
Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
2. Pada tahun 2014 sasaran yang diharapkan adalah penataan personil untuk meningkatkan pelayanan yang optimal dimasing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan indikator kinerja Persentase Pemenuhan Kekosongan Jabatan. Untuk mewujudkan sasaran strategis dilaksanakan melalui kegiatan Penempatan PNS dengan
target 750 pejabat
struktural/PNS yang dilantik dan dimutasi. Realisasi capaian kinerja dalam pelantikan dan pengukuhan pejabat struktural / fungsional sejumlah 575 pejabat
tingkat capaian 76,67
% dengan kategori berhasil. Indikator
Kinerja ini didukung dengan program
pembinaan dan pengembangan
aparatur dengan kegiatan Penempatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan
jumlah
anggaran
sebesar
Rp.
117.383.500,-
terealisasi
Rp. 103.024.000,- (87,77%) untuk kegiatan pelantikan/mutasi pejabat 05. LKj BKD 2015 Rev
9
Eselon, Pengukuhan Kepala Sekolah dan melantik jabatan yang kosong di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Tabel C.3.3 Capaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2014 No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
3.
Meningkatnya kesejahteraan pegawai dengan pemberian penghargaan Keputusan Kepangkatan/Kenaikan Gaji Berkala
Persentase Kecepatan pemrosesan Keputusan Kepangkatan/Kenaikan Gaji Berkala
Target
Realisasi
100 %
80,82 %
Capaian (%) 80,82
3. Pada tahun 2014 sasaran yang diharapkan adalah Meningkatnya kesejahteraan pegawai dengan pemberian penghargaan Keputusan Kepangkatan/Kenaikan Gaji Berkala dengan indikator kinerja Persentase Kecepatan pemrosesan Keputusan Kepangkatan/Kenaikan Gaji Berkala target
2680 Keputusan Kepangkatan/ Kenaikan Gaji Berkala
tercapai
2166 Keputusan Kepangkatan/ Kenaikan Gaji Berkala PNS
tingkat
capaian 80,82 % dengan kategori berhasil. Indikator Kinerja ini didukung dengan program
pembinaan dan pengembangan aparatur dengan
kegiatan Penataan Sistem Kenaikan Pangkat Otomatis PNS dengan dana sebesar Rp. 97.742.000,- terealisasi Rp. 97.387.250,- (99,64%) anggaran tersebut digunakan untuk proses usulan hingga penerbitan SK kenaikan pangkat PNS yang tepat waktu sesuai ketentuan peraturan perundangan. Tabel C.3.4 Capaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2014 No 4.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Tersedianya database Akurasi data kepagawaian yang valid kepegawaian sebagai pengambilan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian
Target
Realisasi
100 %
93,24 %
Capaian (%) 93,24
4. Pada tahun 2014 sasaran yang diharapkan adalah Tersedianya database kepagawaian yang valid sebagai pengambilan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian
dengan
indikator
kinerja
kepegawaian target 4130 data PNS
Persentase
Akurasi
tercapai 3851 data PNS
data tingkat
capaian 93,24 % dengan kategori Sangat berhasil. Indikator Kinerja ini didukung dengan program dengan
kegiatan
pembinaan dan pengembangan aparatur
Pembangunan/Pengembangan
Sistem
Informasi
Kepegawaian Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 162.855.000,05. LKj BKD 2015 Rev
10
terealisasi Rp. 150.742.950,- (92,56%) anggaran tersebut digunakan untuk pengembangan dan update database kepegawaian mulai dari data perkembangan pegawai baru, mutasi jabatan yang baru dan Keputusan Kepangkatan /Kenaikan Pangkat PNS yang baru.
Tabel C.3.5 Capaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2014 No 5.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Meningkatnya Persentase kualitas aparatur Sumberdaya yang Aparatur didaerah mendapat melalui peningkatan bantuan jenjang pendidikan Tugas formal Belajar Ikatan Dinas
Target
Realisasi
100 %
100 %
Capaian (%) 100 %
5. Pada tahun 2014 sasaran yang diharapkan adalah Meningkatnya kualitas Sumberdaya Aparatur didaerah melalui peningkatan jenjang pendidikan formal
dengan indikator Persentase aparatur yang mendapat bantuan
Tugas Belajar Ikatan Dinas target 10 PNS capaian 100 % dengan kategori didukung dengan program
realisasi 10
PNS
tingkat
Sangat berhasil. Indikator Kinerja ini
pembinaan dan pengembangan aparatur
dengan kegiatan pemberian bantuan Tugas Belajar Ikatan Dinas, program S-2 sebanyak 2 orang dan S-1 sebanyak 8 orang
dengan anggaran
sebesarRp. 100.200.000,- terealisasi Rp. 100.200.000,- (100 %) anggaran tersebut digunakan untuk bantuan pembiayaan PNS yang melaksanakan tugas belajar ikatan dinas. Tabel C.3.6 Capaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2014 No 5.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Meningkatnya kualitas Persentase Sumberdaya Aparatur penurunan didaerah dengan pelanggaran menurunnya disiplin dan pemberian etika punishment/sanksi pegawai pelanggaran disiplin
Target
Realisasi
(4,00) %
(4,00) %
Capaian (%) 100 %
6. Pada tahun 2014 sasaran yang diharapkan adalah Meningkatnya kualitas Sumberdaya Aparatur didaerah dengan menurunnya pelanggaran disiplin. Target pemberian punishment/sanksi pelanggaran disiplin
50 PNS,
realisasi tahun ini 48 PNS terjadi penurunan 2 atau ( 4 % ) pelanggaran dari target dan realisasi dengan tingkat capaian 100 % kategori sangat berhasil. Disebabkan pembinaan yang terus dilakukan kepada PNS untuk 05. LKj BKD 2015 Rev
11
menekan jumlah pelanggaran, Indikator Kinerja ini didukung dengan program
pembinaan dan pengembangan aparatur dengan kegiatan
Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS
dengan
anggaran sebesar Rp. 19.200.000,- terealisasi Rp. 16.800.000,- (87,50 %) anggaran tersebut digunakan untuk penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin dan pemberian hukuman disiplin PNS. Tabel C.3.7 Capaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2014 No
Sasaran Strategis
5.
Meningkatnya kualitas Sumberdaya Aparatur didaerah melalui ujian dinas dan ujian penyesuaian ijasah
Indikator Kinerja Persentase peserta ujian penyesuaian ijasah dan ujian dinas yang lulus ujian
Target
Realisasi
93,33 %
90,00 %
Capaian (%) 96,43
7. Pada tahun 2014 sasaran yang diharapkan adalah Meningkatnya kualitas Sumberdaya Aparatur didaerah melalui ujian dinas dan ujian penyesuaian ijasah
target
300
PNS realisasi
270 PNS tingkat capaian 96,43 %
dengan kategori Sangat berhasil. Indikator Kinerja ini didukung dengan program Pendidikan
pembinaan dan pengembangan aparatur dengan kegiatan Penjenjangan
Rp.18.815.000,- terealisasi
Struktural
dengan
anggaran
sebesar
Rp. 18.815.000,- (100 %) anggaran tersebut
digunakan untuk ujian penyesuaian dan ujian dinas tingkat I dan II. D. Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ; 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 5. Peraturan Daerah
Kabupaten Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi
Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomnor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah ; 05. LKj BKD 2015 Rev
12
6. Pearaturan Daerah Kabupaten Nomor 2 Tahun 2011 tentan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010 – 2015; 7. Peraturan Bupati Malang Nomor 24
Tahun 2008 tentang
Organisasi
Perangkat Daerah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang; 8. Peraturan Bupati Malang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015 atas Implementasi dan Pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Malang “Madep Mantep” Paruh Waktu 9. Peraturan Bupati Malang Nomor 30 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama dilingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. 10. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang Nomor : 050/1925/421.202/2014 tanggal 2 Mei 2014 tentang Penetapan Review Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang Tahun 2014 – 2015. E. Sistematika Sistematika penulisan Laporan Kinerja berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 adalah sebagai berikut :
Kata Pengantar Daftar Isi Ringkasan Eksekutif BAB I
PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum 1. Organisasi Perangkat Daerah 2. Sumber Daya Aparatur 3. Capaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2014 D. Dasar Hukum E. Sistematika
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. Perencanaan Strategis 1. Visi 2. Misi 3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program
05. LKj BKD 2015 Rev
13
B. Perjanjian Kinerja Pada bab ini diuraikan ringkasan / ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis kinerja sebagai berikut : 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2015; 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2015 dengan tahun 2014 dan beberapa tahun terakhir; 3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka menengah yang terdapat dalam
dokumen perencanaan strategis organisasi 4. Membandingkan realisasi kinerja tahun 2015 dengan standar nasional (jika ada); 5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan; 6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya; 7. Analisis
program/kegiatan
yang
menunjang
keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. B. Realisasi Anggaran Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dokumen Perjanjian Kinerja. BAB IV PENUTUP Pada bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya LAMPIRAN – LAMPIRAN 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 2. Pengukuran Kinerja Tahun 2015 3. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015 4. Review Rencana Strategis (RS) 2014 - 2015
05. LKj BKD 2015 Rev
14
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. Perencanaan Strategis Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang Tahun 2010-2015 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Malang , serta untuk memantapkan proses pencapaian sasaran-sasaran strategis, maka Badan Kepegawaian Daerah menetapkan visi dan misi sebagai berikut:
1. Visi Pernyataan visi Badan Kepegawaian Daerah periode tahun 2011 – 2015 adalah : ” Terwujudnya Tertib Administrasi Kepegawaian Dalam Rangka Penataan
Pegawai yang Proporsional Menuju Pembangunan
Sumberdaya Aparatur yang Profesional ” 1. Terwujudnya Tertib Administrasi adalah: Memberikan pelayanan administrasi kepegawaian yang mudah, cepat dan akurat. 2
Penataan pegawai yang proporsional adalah: Perencanaan, penataan pegawai yang memiliki kemampuan teknis dan memiliki kompetensi.
3
Sumberdaya aparatur yang profesional adalah: Aparatur yang berdedikasi tinggi, berdisiplin dalam pengabdian, menjadi teladan dan memiliki sikap mental yang baik dan bertanggungjawab serta memiliki wawasan yang luas dalam semua tugas dan pelayanan kepada masyarakat.
Berdasarkan Visi yang telah dirumuskan tersebut, maka selanjutnya Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang menjabarkannya ke dalam Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang
untuk menyelaraskan
gerak dan langkah mewujudkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Kata kunci dari Visi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang Sumberdaya Aparatur yang profesional artinya Pegawai Negeri Sipil yang memiliki kompetensi dan profesional dibidangnya diharapkan mampu mensukseskan kelancaran pembangunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah.
05. LKj BKD 2015 Rev
15
2. Misi Misi Badan Kepegawaian Daerah
periode tahun 2011 – 2015 adalah
sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepegawaian yang baik. 2. Melaksanakan pembinaan pegawai. 3. Meningkatkan
kesejahteraan
pegawai
dan
melaksanakan
pengembangan pegawai serta mengelola sistem informasi manajemen kepegawaian. 3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program Untuk lebih memantapkan pelaksanaan pembangunan Sumber Daya Manusia Aparatur dan untuk mewujudkan SDM Aparatur yang profesional dan memiliki kompetensi pada bidangnya, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang telah merumuskan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai sesuai dengan Rencana Strategis yang ditetapkan sebagai berikut : Tujuan yang ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang dalam rangka mendukung rencana strategis Pemerintah Kabupaten Malang adalah
meningkatnya kualitas pelayanan pemerintah yang ditandai
dengan semakin meningkatnya kepuasan masyarakat : a. Tujuan 1. Meningkatnya proporsional
pengembangan dan
dan
profesional
pembinaan melalui
aparatur
sistem
yang
manajemen
kepegawaian; 2. Meningkatnya
ketrampilan
dan
profesionalisme
PNS
setelah
mengikuti diklat; 3. Meningkatnya kualitas pelayanan yang berstandar. b. Sasaran Strategis a). Terwujudnya pengembangan pegawai melalui rekruitmen CPNS indikator
sasaran
proporsi
penerimaan
pegawai
baru
jalur
GTT/PTT/umum dan IPDN; b). Terwujudnya pengembangan penataan personil untuk meningkatkan pelayanan yang optimal di setiap Organisasi Perangkat Daerah indikator sasaran persentase pemenuhan kekosongan jabatan; c). Meningkatnya pelayanan aparatur dengan pemberian penghargaan kenaikan pangkat/kenaikan gaji berkala indikator sasaran persentase kecepatan
pemrosesan
keputusan
kepangkatan/kenaikan
gaji
berkala;
05. LKj BKD 2015 Rev
16
d). Tersedianya database kepegawaian yang valid sebagai pengambilan keputusan
Pejabat
Pembina
Kepegawaian
indikator
sasaran
persenatse akurasi data kepegawaian; e). Meningkatnya kualitas sumberdaya
aparatur didaerah indikator
sasaran persentase aparatur yang mendapat bantuan tugas belajar ikatan dinas dan persentase penurunan pelanggaran disiplin dan etika pegawai; f). Terwujudnya pegawai yang berkompetensi setelah lulus pendidikan formal dan lulus ujian dinas dan ujian penyesuaian ijasah indikator sasaran persentase peserta ujian penyesuaian ijasah dan ujian dinas yang lulus ujian.
c. Arah dan Kebijakan Untuk mengimplementasikan strategi dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui Indikator Kinerja Utama (IKU), perlu dirumuskan kebijakan-kebijakan strategis yang menjadi pedoman bagi perumusan dan operasionalisasi program Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang tahun 2011-2015 1). Dalam
upaya
pengembangan
dan
penataan
pegawai
yang
profesional dan proporsional ditetapkan kebijakan :
Pengembangan pegawai melalui rekruitmen GTT/PTT dan umum dengan mengikuti perkembangan kualitas sistem seleksi penerimaan CPNS melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk mewujudkan rekruitmen yang bersih, tranparan dan bebas dari KKN dan dilakukan penerimaan calon praja IPDN ;
2). Dalam upaya Terwujudnya penataan personil untuk meningkatkan pelayanan yang optimal disetiap Organisasi Perangkat Daerah ditetapkan kebijakan :
Penataan
pegawai
sesuai
dengan
ketrampilan
dan
kompetensinya serta kebutuhan organisasi dan menempatkan pegawai sesuai azas the right man on the right place dan pola pengembangan karier pegawai; 3). Dalam
upaya
meningkatnya
kesejahteraan
pegawai
dengan
pemberian penghargaan Kenaikan Pangkat/Kenaikan Gaji Berkala ditetapkan kebijakan :
Pelayanan administrasi kepegawaian yang cepat, tepat dan akurat untuk meningkatkan kepuasan aparatur Pemerintah Kabupaten Malang;
05. LKj BKD 2015 Rev
17
4). Dalam upaya tersedianya database kepegawaian yang valid sebagai pengambilan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian ditetapkan kebijakan :
Udate data kepegawaian melalui Pengembangan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK)
yang terintegrasi dengan
bidang, melalui verifikasi data, sinkronisasi data, dan evaluasi data kepegawaian serta pemuktahiran tata naskah; 5). Dalam upaya meningkatnya Aparatur yang profesional di daerah ditetapkan kebijakan :
Pemberian bantuan Tugas Belajar PNS Ikatan Dinas.
6). Dalam upaya Meningkatnya pembinaan
aparatur ditetapkan
kebijakan
Pemberian sanksi pelanggaran disiplin dan etika pegawai.
7). Dalam upaya meningkatnya kualitas aparatur ditetapkan kebijakan
Melaksanakan kegiatan ujian dinas dan ujian penyesuaian ijasah.
B. PERJANJIAN KINERJA Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Perjanjian kinerja merupakan kontrak kinerja yang harus diwujudkan dan pada dasarnya merupakan pernyataan komitmen untuk merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang terukur dan jelas dalam waktu satu tahun . Indikator Kinerja Utama Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang sebagaimana ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati Malang Nomor 30 Tahun 2015 Tentang Indikator Utama dilingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Adapun target indikator kinerja utama/sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Perjanjian
Kinerja
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang
Tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1. Terwujudnya pengembangan aparatur melalui rekruitmen CPNS dengan indikator kinerja proporsi penerimaan pegawai pencapaianya dilakukan melalui jumlah peserta tes yang lulus dari formasi umum/GTT/PTT target 724 orang dan seleksi penerimaan
calon praja IPDN dengan target 4 Calon
Praja yang diterima; 2. Terwujudnya penataan personil untuk meningkatkan pelayanan yang optimal di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan inidikator kinerja
05. LKj BKD 2015 Rev
18
persentase pemenuhan
jabatan yang kosong pencapaiannya dilakukan
melalui pelantikan dan pengambabilan sumpah jabatan struktural/fungsional dengan target 1292 pejabat/PNS yang dilantik; 3. Meningkatnya kesejahteraan pegawai yang profesional dengan pemberian penghargaan Kenaikan Pangkat/Kenaikan Gaji Berkala dengan indikator kinerja
Persentase
Kecepatan
Pangkat/Kenaikan Gaji Berkala
pemrosesan
Keputusan
Kenaikan
pencapainnya dilakukan melalui proses
usulan kenaikan pangkat /kenaikan gaji berkala kepada PNS yang seharusnya naik pangkat target 3776 SK KP/KGB; 4. Tersedianya database kepegawaian yang valid sebagai pengambilan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian dengan indikator kinerja Akurasi data kepegawaian target 5988 data PNS pencapaiannya dilakukan melalui update data kepegawaian dari data pegawai baru, mutasi jabatan dan perubahan kepangkatan; 5. Meningkatnya kualitas Sumberdaya Aparatur di Daerah dengan indikator kinerja Persentase aparatur yang mendapat bantuan Tugas Belajar Ikatan Dinas target 12 PNS pencapaiannya dilakukan melalui pemberian bantuan tugas belajar ikatan dinas dan Persentase penurunan pelanggaran disiplin dan etika pegawai dilakukan melalui pemberian sanksi bagi pegawai yang melanggar disiplin; 6. Terwujudnya pegawai yang berkompetensi setelah lulus pendidikan formal dan lulus ujian dinas dan ujian penyesuaian ijasah indikator sasaran persentase peserta ujian penyesuaian ijasah dan ujian dinas yang lulus ujian Adapun Perjanjian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 sebagaimana tabel berikut : No
Sasaran Strategis
.
Indikator Kinerja
1.
Terwujudnya Proporsi penerimaan pengembangan aparatur pegawai baru GTT/PTT melalui rekruitmen CPNS Proporsi penerimaan pegawai baru IPDN
2.
Terwujudnya penataan Persentase pemenuhan personil untuk meningkatkan kekosongan jabatan pelayanan yang optimal di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
05. LKj BKD 2015 Rev
Target 724 CPNS 29,98 % 4 Calon Praja 8% 1292 pejabat/ PNS 47,55 %
19
No
Sasaran Strategis
.
Indikator Kinerja
3.
Meningkatnya kesejahteraan pegawai yang profesional dengan pemberian penghargaan Kenaikan Pangkat/Kenaikan Gaji Berkala
Persentase pemrosesan Kepangkatan/ Gaji Berkala
4.
Tersedianya database kepegawaian yang valid sebagai pengambilan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian Meningkatnya kualitas Sumberdaya Aparatur di Daerah
Persentase Akurasi data kepegawaian
5988 data PNS 100 %
Persentase Aparatur yang mendapat bantuan Tugas Belajar Ikatan dinas
12 PNS 100 %
Persentase penurunan pelanggaran disiplin dan etika pegawai
48 PNS 4,17 %
Persentase peserta Ujian Penyeseuaian Ijasah dan Ujian dinas yang lulus ujian
100 PNS 100 %
5.
6.
Terwujudnya pegawai berkompetensi setelah pendidikan formal dan ujian dinas dan penyesuaian ijasah
05. LKj BKD 2015 Rev
yang lulus lulus ujian
Kecepatan Keputusan Kenaikan
Target 3467 Keputusan Kepangkat/ Kenaikan Gaji Berkala 89,98 %
20
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 1. CAPAIAN KINERJA Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran 1 No .
Sasaran Strategis
1.
Indikator Kinerja
Terwujudnya Proporsi pengembangan penerimaan aparatur melalui pegawai baru rekruitmen CPNS Jumlah Praja diterima
Calon Yang
Target
Realisasi
Capaian %
29.98 %
0
0
8 %
0
0
Pencapaian Kinerja Sasaran 2 No . 2.
Sasaran Strategis Terwujudnya penataan personil untuk meningkatkan pelayanan yang optimal di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Persentase pemenuhan kekosongan jabatan
47,55 %
47,70 %
Capaian % 100,31 %
Pencapaian Kinerja Sasaran 3 No . 3.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Meningkatnya pelayanan aparatur dengan pemberian penghargaan Kenaikan Pangkat/Kenaikan Gaji Berkala
Persentase Kecepatan pemrosesan Keputusan Kepangkatan/ Kenaikan Gaji Berkala
89,98 %
126,76 %
05. LKj BKD 2015 Rev
Capaian % 140,87
21
Pencapaian Kinerja Sasaran 4 No. 4
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Persentase Tersedianya Akurasi data database kepegawaian kepagawaian yang valid sebagai pengambilan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian
Target
Realisasi
100 %
98,76 %
Capaian % 98,76 %
Pencapaian Kinerja Sasaran 5 No. 5
Sasaran Strategis Meningkatnya kualitas Sumberdaya Aparatur didaerah
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Persentase aparatur yang mendapat bantuan tugas belajar ikatan dinas Persentase penurunan pelanggaran disiplin dan etika pegawai
100 %
91,67 %
Capaian % 91,67 %
4.17 %
20,83 %
499,52 %
Pencapaian Kinerja Sasaran 6 No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
6
Terwujudnya pegawai yang berkompetensi setelah lulus pendidikan formal dan lulus ujian dinas dan ujian penyesuaian ijasah
Persentase peserta ujian penyesuaian ijasah dan ujian dinas yang lulus ujian
100 %
102 %
05. LKj BKD 2015 Rev
Capaian % 102 %
22
Tabel 3.2 Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran 1
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1.
Terwujudnya pengembangan aparatur melalui rekruitmen CPNS
Proporsi penerimaan pegawai baru GTT/PTT/ Umum Proporsi penerimaan pegawai IPDN
Target
Realisasi
29,98 %
Th. 2014 (n-1) 4,73 %
Th. 2015 (n) 0
8 %
6 %
0
Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran 2
No. 2.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Terwujudnya penataan Persentase pemenuhan 47, 55 personil untuk kekosongan jabatan % meningkatkan pelayanan yang optimal di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Realisasi Th. 2014 (n-1) 21,16
Th. 2015 (n) 47,70
Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran 3
No. 3.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya Persentase Kecepatan pelayanan aparaturpemrosesan Keputusan dengan pemberianKenaikan Pangkat / penghargaan KenaikanKenaikan Gaji Berkala Pangkat/Kenaikan Gaji Berkala
Target
89,98 %
Realisasi Th. 2014 (n-1) 80,82 %
Th. 2015 (n) 126,76 %
Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran 4
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
4
Tersedianya database kepegawaian yang valid sebagai pengambilan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian
Persentase Akurasi data kepegawaian
05. LKj BKD 2015 Rev
Target
100 %
Realisasi Th. 2014 (n-1) 93,24 %
Th. 2015 (n) 98,76 %
23
Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran 5 & 6
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
5
Meningkatnya kualitas Sumberdaya Aparatur di Daerah
Persentase aparatur yang mendapat bantuan Tugas Belajar Ikatan Dinas Persentase penurunan pelanggaran disiplin dan etika PNS
Target
Realisasi
100 %
Th. 2014 (n-1) 100 %
Th. 2015 (n) 91,67 %
4,17 %
4,17 %
20,83 %
Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran 7
No. 6.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Terwujudnya pegawai yang berkompetensi setelah lulus pendidikan formal dan lulus ujian dinas dan ujian penyesuaian ijasah
Persentase peserta ujian penyesuaian ijasah yang lulus ujian
05. LKj BKD 2015 Rev
Target
100 %
Realisasi Th. 2014 (n-1) 90,00 %
Th. 2015 (n) 102 %
24
Tabel 3.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode RENSTRA Target Realisasi Tingkat Akhir s.d Th. Kemajuan Renstra 2015 4 5 6
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1
2
3
1.
Terwujudnya pengembangan aparatur melalui rekruitmen CPNS
Proporsi penerimaan Pegawai Baru
100 %
33,39 %
33,39 %
Proporsi penerimaan Pegawai Baru IPDN Persentase pemenuhan kekosongan jabatan
100 % 100 %
65,00 % 109,16 %
65,00 % 109,16 %
Persentase kecepatan pemrosesan Keputusan Kepangkatan/Kenaikan Gaji Berkala
100 %
110,24 %
110,24 %
Persentase akurasi data kepegawaian
100 %
99,85 %
99,85 %
90,19 %
90,19 %
2.
3.
4.
5.
6.
Terwujudnya penataan personil untuk meningkatkan pelayanan yang optimal di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Meningkatnya pelayanan aparatur dengan pemberian penghargaan Kenaikan Pangkat/Kenaikan Gaji Berkala Tersedianya database kepegawaian yang valid sebagai pengambilan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian Meningkatnya kualitas Sumberdaya Aparatur di Daerah
Terwujudnya pegawai yang berkompetensi setelah lulus pendidikan formal dan lulus ujian dinas dan ujian penyesuaian ijasah
05. LKj BKD 2015 Rev
Persentase aparatur yang mendapat bantuan Tugas Belajar Ikatan Dinas
100 %
Persentase penurunan pelanggaran disiplin dan etika pegawai
100 %
90,87 %
90,87 %
Persentase peserta ujian penyesuaian ijasah dan ujian dinas yang lulus ujian
100 %
77,39 %
7739 %
25
Tabel 3.4 Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional
NO.
(2)
(3)
(4)
REALIS ASI NASION AL (5)
---
---- NIHIL ----
---
---
SASARAN STRATEGIS
(1) --
INDIKATOR KINERJA
REALISASI Th. 2015
KET. (+/-) (6) ---
Perbandingan realisasi kinerja tahun ini dengan capaian nasional untuk SKPD belum ada standar yang mengatur sehingga tercatat nihil.
2. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN/KEGAGALAN DAN SOLUSI Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa ada beberapa Indikator Kinerja yang mengalami keberhasilan ataupun kegagalan. Adapun hal-hal utama yang menjadi penyebab antara lain: a.1. Indikator kinerja Proporsi Penerimaan pegawai baru jalur GTT/PTT/Umum secara terencana sudah dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang setiap tahunnya hal ini dimaksudkan agar tersedia Sumberdaya Manusia Aparatur yang berkualitas sebagai pengganti PNS yang pensiun. Dari hasil analisis indikator kinerja proporsi penerimaan pegawai baru sejak tahun 2011 hingga 2015 target 3224 CPNS realisasi 1095 tingkat capaian 33,39 % kurang berhasil dan tidak tercapinya
target kinerja
disebabkan :
Adanya
kebijakan
Peraturan
Bersama
3
Menteri
yaitu
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri
dan
Menteri
Keuangan
tentang
Penundaan
Sementara
Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2011 – 2012. Namun sesuai peruntukannya kegiatan ini dilakukan untuk melakukan perhitungan kebutuhan jumlah PNS di daerah sesuai ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2011 dan menindaklanjuti Surat Menpan dan RB No. B III.2630/V.14-1/99 tgl 12 Januari 2012 tentang Proyeksi jumlah kebutuhan CPNS Kabupaten Malang .
Tahun 2015 Berdasarkan Surat Menpan dan RB No. B/2163/M.PANRB/06/2015 bahwa untuk kegiatan Rekruitmen 2015 secara nasional dilakukan penundaan, untuk kegiatan didaerah yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang adalah menyusun Formasi / EFormasi Kebutuhan Pegawai untuk 5 tahun kedepan ( 2015 - 2019 )
05. LKj BKD 2015 Rev
26
dengan mengundang semua SKPD , Kecamatan dan Kelurahan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Hasil dari analisis beban kerja sejumlah 24.929 PNS kekurangan 8.870 PNS. a.2 Indikator kinerja Proporsi Penerimaan pegawai baru jalur IPDN
secara
terencana sejak tahun 2011 – 2015 target tahun 2011 - 2015 sejumlah 20 Calon Praja yang diterima Realisasi sampai dengan tahun 2015 sejumlah 13 Calon Praja yang diterima atau 65,00 % dengan kategori cukup berhasil belum tercapainya target kinerja karena pada tahun 2015 tidak ada seleksi penerimaan praja IPDN di daerah, disebabkan Kementerian Dalam Negeri No. 992.1/5612/SJ
Berdasarkan SE dari tanggal 2 Oktober 2015,
tentang Seleksi Penerimaan IPDN disebutkan untuk kegiatan seleksi dianggarkan oleh Kemendagri melalui APBN sehingga daerah tidak diperkenankan untuk menganggarkan pada APBD
hingga 2015 dan hasil
seleksi menunggu pengumuman dari pusat b. Indikator Kinerja Persentase Pemenuhan kekosongan jabatan baik jabatan struktural maupun fungsional dari tahun 2011 – 2015 dengan target 4.660 pejabat/PNS realisasi 5.087 pejabat/PNS atau
realisasi 109,16 % dengan
kategori sangat berhasil dengan artian sasaran strategis untuk mewujudkan penataan personil pejabat struktural dan fungsional disetiap Organisasi Perangkat Daerah sudah mencapai target yang diharapkan
hal ini
dimaksudkan dengan terisinya jabatan yang kosong dikarenakan pensiun maupun mutasi dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara optimal. c. Indikator Kinerja Persentase Kecepatan Pemrosesan Keputusan Kepangkatan /Kenaikan Gaji Berkala
Tahun 2011 - 2015 target 15.790
PNS realisasi
17.408 PNS atau tingkat capaian 110,24 % mengalami peningkatan dari target yang ditetapkan dengan kategori sangat berhasil. Faktor peningkatan capaian realisasi kinerja disebabkan berkas usulan kenaikan pangkat periode April dan Oktober
serta kenaikan gaji
berkala PNS setiap tahun yang
diusulkan memenuhi ketentuan dan persyaratan administrasi sehingga dapat diterbitkan keputusan kenaikan pangkat dan KGB tepat waktu dengan tercapainya target dapat meningkatkan kesejahteraan PNS atas pengabdian yang dilakukan dan semakin mendorong motivasi kerja agar terus meningkat dan lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat d. Indikator Kinerja Persentase Akurasi Data Kepegawaian
tahun 2011-2015
target 24.776 data PNS realisasi 24.739 data PNS atau 99, 85 % , dengan kategori sangat berhasil tercapainya target kinerja perubahan entry data
05. LKj BKD 2015 Rev
disebabkan adanya
kenaikan pangkat dan gaji berkala dan keputusan
27
mutasi/pelantikan pejabat struktural dan fungsional serta data rekruitmen CPNS baru. Alternatif dan solusi dalam mengatasi capaian kinerja adalah dengan melakukan update data perkembangan dari masing-masing bidang sesuai perkembangan data yang baru dan dengan tersedianya data yang valid dapat
berfungsi
sebagai
pengambilan
keputusan
Pejabat
Pembina
Kepegawaian e. Indikator Persentase Aparatur yang mendapat bantuan Tugas Belajar Ikatan Dinas tahun 2011-2015
target 102 PNS realisasi 92 PNS atau 90,19 %,
dengan kategori Sangat berhasil
tercapainya target kinerja karena minat
PNS yang menerima bantuan tugas belajar program S-3,S 2 dan S-1 untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan kejenjang lebih tinggi melalui program pengiriman tugas belajar ikatan dinas. Alternatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan formal bagi PNS perlu dilakukan penambahan jumlah PNS yang dikirim untuk tugas belajar ikatan dinas setiap tahun melalui APBD. f.
Indikator Kinerja Persentase Penurunan Pelanggaran Disiplin dan Etika Pegawai tahun 2011-2015 target 252 PNS realisasi 229 PNS atau jumlah penurunan 23 orang dari target atau ( 90,87 % ) selama 5 tahun dengan kategori sangat berhasil , faktor penurunan
disebabkan karena adanya
sosialisasi peraturan bidang kepegawaian setiap tahun untuk menekan jumlah pelanggaran pemberian
dan
semakin
meningkatnya
pemahaman
PNS
terhadap
sanksi tegas terhadap semua jenis pelanggaran disiplin yang
diterapkan didaerah. g. Indikator Persentase Peserta Ujian Penyesuaian Ijazah dan Ujian Dinas yang lulus ujian tahun 2011 - 2015 target 1.150 Peserta realisasi 890 peserta atau 77,39 % dengan kategori berhasil , belum tercapainya kinerja ini hingga akhir Renstra disebabkan :
Adanya sebagian besar pejabat Eselon III yang memiliki Ijasah S 2 atau telah mengikuti Diklatpim III sehingga dikecualikan mengikuti Ujian Dinas Tk. II
Adanya sebagian besar PNS Golongan II / d yang memiliki Ijasah
S1
sehingga dikecualikan untuk mengikuti Ujian Dinas Tk. I Dalam rangka meminimalisir kurang berhasilnya capaian meningkatkan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a.1 Solusi dari Hasil Penyusunan Kebutuhan Formasi tahun 2015 bahwa jumlah kebutuhan pegawai sesuai Analisis Beban Kerja
sejumlah 24.929 orang
jumlah kekurangan pegawai 8.870 orang. Kekurangan pegawai tersebut akan
05. LKj BKD 2015 Rev
28
diusulkan kepada pemerintah pusat yang memiliki kewenangan untuk memberikan formasi dan akan dilakukan melalui kegiatan seleksi penerimaan CPNS tahun berikutnya. a.2 Solusi
karena
pemberian
formasi
penerimaan
Praja
IPDN
menjadi
kewenangan pemerintah pusat dan tahun 2015 ini secara nasional sudah dilakukan Kemendagri maka Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang pada tahun berikutnya tidak menganggarkan kegiatan seleksi penerimaan calon Praja IPDN sesuai SE Kementerian Dalam Negeri tersebut. b. Solusi untuk mempertahankan peningkatan capaian kinerja Persentase pemenuhan kekosongan jabatan dengan terus melakukan evaluasi terhadap pejabat yang berkompetensi untuk terus meningkatkan kinerja disetiap Organisasi Perangkat Daerah. c. Solusi untuk mempertahankan
keberhasilan capaian
kinerja indikator
Persentase Kecepatan Pemrosesan Keputusan Kepangkatan /Kenaikan Gaji Berkala
pada tahun mendatang akan dilakukan monitoring data pangkat
secara terus menerus kepada pegawai ASN yang akan menerima Keputusan Kenaikan Pangkat dan Kenaikan Gaji Berkala agar dapat terealisasi dengan tepat waktu. d. Solusi untuk
mempertahankan
keberhasilan
capaian
kinerja indikator
Persentase Akurasi Data Kepegawaian pada tahun mendatang dalam penyajian akurasi data kepegawaian akan dilakukan update data baru secara terus menerus kepada pegawai ASN yang menerima Keputusan Kenaikan Pangkat dan Kenaikan Gaji Berkala, mutasi jabatan dan penerimaan pegawai baru setiap terjadi perubahan database. e. Untuk mempertahankan keberhasilan capaian kinerja indikator Persentase Aparatur yang mendapat bantuan Tugas Belajar Ikatan Dinas pada tahun mendatang
akan
dilakukan
pemberian
bantuan
bagi
aparatur
yang
melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi yang memenuhi syarat dan seleksi administrasi . f.
Solusi untuk
mempertahankan
keberhasilan
capaian
kinerja indikator
Persentase Penurunan Pelanggaran Disiplin dan Etika Pegawai pada tahun mendatang akan dilakukan pembinaan pegawai melalui kegiatan sosialisasi peraturan bidang kepegawaian . g. Solusi untuk
mempertahankan
keberhasilan
capaian
kinerja indikator
Persentase Peserta Ujian Penyesuaian Ijazah dan Ujian Dinas yang lulus ujian pada tahun mendatang akan dilakukan dengan memberikan dorongan kepada PNS yang melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi dengan pemberian ijin belajar secara mandiri. 05. LKj BKD 2015 Rev
29
Dalam hal pencapaian kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang , program/kegiatan yang menunjukkan output paling mendukung bagi pencapaian kinerja organisasi adalah kegiatan Penempatan PNS. Hal tersebut dikarenakan kegiatan tersebut dapat memberikan dampak secara langsung kepada masyarakat karena dengan terisinya jabatan disetiap Organisasi Perangkat Daerah akan memperlancar pelayanan kepada masyarakat. 3. ANALISIS PENGGUNAAN SUMBER DAYA ANGGARAN Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tentunya harus didukung anggaran yang memadai serta dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya. Tabel 3.5 Alokasi Per Sasaran Pembangunan Sasaran Strategis
No. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Terwujudnya pengembangan aparatur melalui rekruitmen CPNS
Terwujudnya penataan personil untuk meningkatkan pelayanan yang optimal di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Meningkatnya pelayanan aparatur dengan pemberian penghargaan Kenaikan Pangkat/Kenaikan Gaji Berkala Tersedianya database kepegawaian yang valid sebagai pengambilan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian Meningkatnya kualitas Sumberdaya Aparatur di Daerah
Terwujudnya pegawai yang berkompetensi setelah lulus pendidikan formal dan lulus ujian dinas dan ujian penyesuaian ijasah
05. LKj BKD 2015 Rev
Indikator Kinerja Proporsi penerimaan Pegawai Baru
Proporsi penerimaan Pegawai Baru IPDN Persentase pemenuhan kekosongan jabatan
Anggaran % (Rp.) Anggaran (Rp) 371.000.000,11,97
37.372.000.-
1,20
149.290.000,-
4,82
Persentase kecepatan pemrosesan Keputusan Kepangkatan/Kenaikan Gaji Berkala
185.731.000.-
5,99
Persentase akurasi data kepegawaian
391.147.500,-
12,62
Persentase aparatur yang mendapat bantuan Tugas Belajar Ikatan Dinas
108.080.000.-
3,49
Persentase penurunan pelanggaran disiplin dan etika pegawai
53.703.000,-
1,73
Persentase peserta ujian penyesuaian ijasah dan ujian dinas yang lulus ujian
18.109.500,-
0,58
30
Tabel 3.6 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran Kinerja Reali Capaian sasi 4 5 0 0
Sasaran
Indikator
1 Terwujudnya pengembang an aparatur melalui rekruitmen CPNS
2 Proporsi penerimaan pegawai baru
3 29.98 %
Jumlah Calon Praja Yang diterima
8 %
0
Terwujudnya penataan personil untuk meningkatka n pelayanan yang optimal di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Persentase pemenuhan kekosongan jabatan
47,55 %
Meningkatny a pelayanan aparatur dengan pemberian penghargaan Kenaikan Pangkat/Ken aikan Gaji Berkala
Persentase Kecepatan pemrosesan Keputusan Kepangkatan / Kenaikan Gaji Berkala
Alokasi
Realisasi
Capaian
6 371.000. 000,-
7 123.863. 000,-
8 33,39
0
37.372.0 00,-
0
0
47,70 %
100,31 %
149.290. 000,-
144.984. 500,-
97.12
89,98 %
126, 76 %
140,87
185.731. 000,-
185.554. 600,-
99,91
Tersedianya Persentase database Akurasi data kepagawaian kepegawaian yang valid sebagai pengambilan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian
100 %
98,76 %
98,76 %
391.147. 500,-
390.110. 500,-
99,73
Meningkatny a kualitas Sumberdaya Aparatur di Daerah
100 %
91,67 %
91,67 %
108.080. 000,-
88.180. 000,-
81,59
05. LKj BKD 2015 Rev
Persentase aparatur yang mendapt bantuan tugas belajar ikatan dinas
Target
Anggaran
31
1
2 Persentase penurunan pelanggaran disiplin dan etika pegawai Terwujudnya Persentase pegawai peserta ujian yang penyesuaian berkompeten ijasah dan si setelah ujian dinas lulus yang lulus pendidikan ujian formal dan lulus ujian dinas dan ujian penyesuaian ijasah
3 4.17 %
4 20,83 %
5 499,52 %
6 53.703.0 00,-
7 52.463. 000,-
8 97,69
100 %
102 %
102 %
18.109.5 00,-
18.109. 500,-
100
Tabel 3.7 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya No.
Sasaran
1 1
2 Terwujudnya pengembangan aparatur melalui rekruitmen CPNS
2
3
4
Indikator % Capaian % Penyerapan Sasaran Kinerja Anggaran 3 4 5 Proporsi penerimaan 0 33,39 pegawai baru
Jumlah Calon Praja Yang diterima Terwujudnya Persentase penataan personil pemenuhan untuk kekosongan jabatan meningkatkan pelayanan yang optimal di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Meningkatnya Persentase pelayanan Kecepatan aparatur dengan pemrosesan pemberian Keputusan penghargaan Kepangkatan/ Kenaikan Kenaikan Gaji Pangkat/Kenaikan Berkala Gaji Berkala Tersedianya Persentase Akurasi database data kepegawaian kepagawaian yang valid sebagai pengambilan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian
05. LKj BKD 2015 Rev
Tingkat Efisiensi 6 66,61
0
0
0
100,31
97.12
4,00
140,87
99,91
30,00
98,76
99,73
0,00
32
5
6
Meningkatnya kualitas Sumberdaya Aparatur Daerah
Persentase aparatur yang mendapt bantuan tugas di belajar ikatan dinas
91,67
81,59
11,00
Persentase penurunan pelanggaran disiplin dan etika pegawai Terwujudnya Persentase peserta pegawai yang ujian penyesuaian berkompetensi ijasah dan ujian setelah lulus dinas yang lulus pendidikan formal ujian dan lulus ujian dinas dan ujian penyesuaian ijasah
499,52
97,69
81,00
102
100
2,00
B. REALISASI ANGGARAN Pada bagian ini diuraikan tentang pembiayaan, realisasi dan persentase atas pelaksanaan strategi pencapaian sasaran-sasaran dengan target-target yang telah ditetapkan di tahun 2015. sehingga untuk Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, rincian dana Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang sebagaimana yang tertuang dalam Dokumen Perubahan Penggunaan Anggaran ( DPPA ) terdiri dari Belanja Tidak langsung yaitu Belanja Pegawai (Gaji dan Tunjangan ) sebesar Rp. 3.456.942.861,- ( Tiga milyar empat ratus lima puluh enam juta sembilan ratus empat puluh ribu delapan ratus lima enam puluh satu rupiah ) sedangkan Belanja Langsung
( Belanja Program/Kegiatan ) sebesar
Rp. 3.098.765.000,- ( Tiga milyar sembilan puluh delapan juta tujuh ratus enam puluh lima rupiah ) dan terinci sebagai berikut : Anggaran Belanja Tidak Langsung
Rp
3.456.942.861,-
Anggaran Belanja Langsung JUMLAH
Rp. Rp.
3.098.765.000,- + 6.555.707.861,-
( Enam milyar lima ratus lima puluh lima delapan ratus enam puluh satu rupiah )
juta tujuh ratus tujuh ribu
Khusus Anggaran Belanja Langsung dikaitkan dengan pencapaian sasaran, anggaran telah digunakan untuk melaksanakan program dan kegiatan sebesar Rp. 2.722.247.533,-( Dua milyar tujuh ratus dua puluh dua juta dua ratus empat puluh tujuh ribu lima ratus tiga puluh tiga rupiah ) atau sebesar 87.85 % dari pagu anggaran belanja langsung pada Badan Kepegawaian Daerah. Dengan demikian terdapat sisa sebesar Rp. 376.517.467,- (Tiga ratus tujuh puluh enam juta lima ratus tujuh belas ribu empat ratus enam puluh tujuh rupiah ) atau sebesar 12,15%. Tidak tercapainya realisasinya anggaran disamping dilakukan 05. LKj BKD 2015 Rev
33
efisiensi pada masing-masing kegiatan, ada 2 (dua) kegiatan yang tidak terserap secara maksimal pada tahun 2015 karena adanya regulasi yaitu : 1. Kegiatan Seleksi Penerimaan Calon PNS
rekening belanja yang tidak
terserap adalah dari Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan sebesar Rp. 37.965.000,-, Belanja Uang lembur PNS Rp. 26.028.000,- Belanja uang lembur non PNS Rp. 1.248.000,- Belanja Penggandaan Rp. 12.853.000,Belanja Sewa Meja Kursi Rp. 1.000.000,- Belanja sewa komputer dan Printer Rp. 52.500.000,- Sewa sound system Rp. 1.000.000,- Belanja makanan dan minuman harian pegawai Rp. 37.176.000,- Belanja Makanan dan minuman rapat
Rp.
12.872.000,-
Belanja
Perjalanan
dinas
dalam
daerah
Rp. 9.315.000,- Belanja perjalanan dinas luar daerah Rp. 30.380.000,Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli/Instruktur/Pelatih Rp. 2.800.000,-. 2. Kegiatan Pemberian bantuan Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN pada rekening Rp.
belanja
5.565.000,
Penggandaan
Honorarium Belanja
Rp.
Uang
500.000,-
Panitia
Pelaksana
Lembur Belanja
PNS Sewa
Rp.
Kegiatan
sebesar
916.000,-
Belanja
Sarana
Mobilitas
Darat
Rp. 3.850.000,- Belanja Makanan dan Minuman Rapat Rp. 2.941.000,Belanja Pejalan Dinas Dalam Daerah Rp. 2.300.000, Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Rp. 21.400.000,Akuntabilitas Keuangan Badan Kepegawaian Daerah
dalam pelaksanaan
kegiatan per program pada Belanja Langsung dapat dilihat pada tabel berikut :
No 1.
PAGU ANGGARAN DAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015 SETELAH PAK Jenis Anggaran Realisasi Sasaran Renstra Program/Kegiatan ( Rp.) ( Rp. ) Terwujudnya sarana Pendukung yang memadai untuk mengoptimalkan pelayanan administrasi kepegawaian
I.
1. 2.
3.
4. 5. 6.
7.
8.
05. LKj BKD 2015 Rev
Program Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik. Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan komponen instalasi lisntrikpenerangan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
%
429.155.000,-
397.424.983
92,61
12.326.000,-
12.326.000,-
100
13.200.000,-
8.592.982,-
65,10
113.040.000,-
86.640.000,-
76,65
4.925.950,-
4.925.950,-
100
95.056.250,-
94.982.071,-
99,92
63.985.800,-
63.985.800,-
100
10.809.000,-
10.809.000,-
100
3.240.000,-
3.240.000,-
100
34
No
Sasaran Renstra
Jenis Program/Kegiatan perundangundangan 9. Penyediaan Makanan dan minuman Rapat 10.Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 11.Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor 1. Pengadaan peralatan gedung kantor 2. Pemeliharaan rutin/ berkala berkala gedung kantor 4. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas operasional 4. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor
3.
Terwujudnya pegawai yang berkompetensi setelah lulus pendidikan tugas belajar dan melalui ijin belajar serta
05. LKj BKD 2015 Rev
Anggaran ( Rp.)
Realisasi ( Rp. )
%
27.047.000,-
27.047.000,-
100
49.300.000,-
49.296.180,-
99,99
36.225.000,-
35.580.000,-
98,22
477.905.000,-
471.817.700,-
98,73
328.765.000,-
324.007.500,-
98,55
81.640.000,-
81.360.000,-
99,66
50.440.000,-
49.390.200,-
97,92
17.060.000,-
17.060.000,-
100
III. Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
7.500.000,-
7.500.000,-
100
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal
7.500.000,-
7.500.000,-
100
IV. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
26.060.000,-
26.060.000,-
100
1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 2. Penyusunan laporan keuangan semesteran 3. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun V.Pendidikan Kedinasan 1. Pendidikan Penjenjangan Struktural
13.320.000,-
13.320.000,-
100
4.548.000,-
4.548.000,-
100
8.192.000,-
8.192.000,-
100
18.109.500,-
18.109.500,-
100
2. Peningkatan
98.010.500,-
95.170.750,-
97,10 35
No
Sasaran Renstra terwujudnya peningkatan pemahaman peraturan dibidang kepegawaian
4.
Jenis Program/Kegiatan
Anggaran ( Rp.)
%
106.098.000,-
99,78
1.600.066.600
82.66
Ketrampilan dan Profesionalisme
VI. Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 1. Pendidikan dan 106.334.500,Pelatihan Tugas Pokok dan Fungsi bagi PNS Daerah Terwujudnya VII. Pembinan dan 1.935.690.500, kesejahteraan pegawai Pengembangan dengan pemberian Aparatur penghargaan / reward dan sanksi / punishment adminitrasi kepegawaian bagi PNS yang melakukan pelanggaran disiplin dan mengembangkan melalui rekruitmen, penataan personil , pengiriman tugas belajar dan menata sistem informasi manajemen kepegawaian daera
Realisasi ( Rp. )
1. Penyusunan Rencana Pengembangan Karier PNS
500.000.000,-
475.544.000,-
95,11
2. Seleksi Penerimaan Calon PNS
371.000.000,-
123.863.000,-
33,39
3. Penempatan PNS
149.290.000,-
144.984.500,-
97.12
4. Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS
185.731.000,-
185.554.600,-
99,91
5. Pembangunan /Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah
391.147.500,-
390.110.500,-
99,73
6. Pemberian Penghargaan bagi PNS yang
91.263.000,-
91.263.000,-
100
7. Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS
53.703.000,-
52.463.000,-
97,69
8. Pemberian bantuan Tugas Belajar Ikatan Dinas 9. Pemberian bantuan penyelenggaraan penerimaan Praja IPDN 10.Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
108.080.000,-
88.180.000,-
81,59
37.372.000,-
0,-
48.104.000,-
48.104.000,-
3.098.765.000,-
2.722.247.533,-
berprestasi
JUMLAH
05. LKj BKD 2015 Rev
0
100
87,85
36
C. PRESTASI TAHUN 2015 Prestasi atau penghargaan yang diperoleh oleh
Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Malang baik tingkat Nasional maupun provinsi tahun 2015 tidak ada / NIHIL.
05. LKj BKD 2015 Rev
37
BAB IV PENUTUP Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang sebagai perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengelolaan SDM dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Instansi Pemerintah atas penggunaan anggaran, dan juga merupakan alat kendali, alat penilai kualitas kinerja dan alat pendukung terwujudnya good governance. LKj ini berfungsi sebagai media pertanggung jawaban kepada publik tentang keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dengan kata lain Laporan Kinerja
Instansi
Pemerintah pada dasarnya merupakan laporan kepada pihak publik / eksternal walaupun manfaatnya lebih banyak kepada
pihak internal. Penyajian informasi
dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang terdiri dari
6 (enam) sasaran strategis dengan 8 ( delapan ) indikator
kinerja utama. Dari 8 (delapan) indikator kinerja utama terdapat 2 (dua) indikator yang tidak tercapai yaitu penerimaan pegawai baru jalur GTT/PTT/Umum dan calon praja IPDN. Sedangkan realisasi penggunaan anggaran untuk 32 (tiga puluh dua) kegiatan ) rata-rata sebesar 91,79 %. Hal ini juga berarti bahwa kinerja dari pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang bisa dikatakan sangat baik, walaupun dalam beberapa hal masih ada hambatan atau kendala yang harus diperbaiki pada tahun-tahun mendatang secara terus-menerus. Dalam upaya pelaksanaan kegiatan untuk mencapai target yang telah ditentukan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang mengalami beberapa hambatan dan kendala. Hambatan dan kendala yang dijumpai dalam pencapaian target kinerja sasaran adalah : 1. Belum tercapainya target penerimaan pegawai baru GTT/PTT/Umum dan penerimaan Calon Praja IPDN karena proses kebijakan dan pemberian formasinya masih menjadi kewenangan pemerintah pusat ; 2. Belum terealisasinya status kepegawaian hasil pemberkasan Kategori 2 yang tidak lulus seleksi ujian masih perlu ditindak lanjuti untuk diperhatikan ditahun mendatang;. 3. Keterlambatan pelayanan administrasi kepegawaian yang masih dirasakan oleh PNS
yang kurang efisien, efektif
dan tepat waktu dikarenakan adanya
keterkaitan pelayanan tersebut dengan instansi terkait baik tingkat pusat maupun daerah provinsi.
05. LKj BKD 2015 Rev
38
Untuk mengatasi hambatan dan kendala tersebut di atas diperlukan upaya-upaya penanggulangan antara lain : 1. Merespon
kebijakan
pemerintah
pusat
pengembangan pelayanan kepegawaian
dan
daerah
provinsi
dalam
terutama pada kegiatan seleksi
penerimaan CPNS untuk memenuhi kebutuhan jumlah PNS yang pensiun di daerah serta memberdayakan jumlah PNS yang ada agar tetap memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat; 2. Membina dan meningkatkan fungsi koordinasi dan komunikasi baik internal maupun eksternal kepada instansi yang terkait
dalam menata manajemen
kepegawaian di daerah. 3. Tersedianya anggaran yang cukup setiap program untuk meningkatkan kualitas sumber daya Aparatur Sipil Negara /Pegawai Negeri Sipil di daerah;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Tahun 2015 ini lebih berfokus pada Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Kepegawaian Daerah sesuai dengan Peraturan Bupati Malang Nomor 30 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama dilingkungan Pemerintah Kabupaten Malang dimana sesuai dengan tugas pokok dan fungsi ada 6 (enam) sasaran strategis dan 8 (delapan) indikator kinerja utama yang harus dicapai. Disamping itu juga disajikan akuntabiltas keuangan untuk kegiatan belanja rutin dan urusan wajib yang menjadi pendukung pencapaian target kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja. Tentunya masih dibutuhkan saran dan masukan dari semua pihak guna tercapainya kinerja utama yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang tahun 2015 yang dapat kami sajikan, semoga dapat berguna dan bermanfaat.
Malang,
Januari 2016
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG
Dr. SUWANDI, MM.MSc Pembina Utama Muda NIP. 19571017 197803 1006
05. LKj BKD 2015 Rev
39
K,\BUPATENMALl\T.
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Dr. SUWANDl, MM.,MSc
Jabatan
: Kepala Badan Kepegawaian Daerah
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama
: Dr. H. RENDRA KRESNA
Jabatan
: Bupati Malang
Selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran peijanjian ini, dalam rangka mencapai target' kineija jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kineija tersebut menjadi tanggimg jawab kami.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kineija dari peijanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Malang,
akKedua
,V'
September 2015
Pertama
\ k-///' 'I A J rDRA KRESNA
Dr. S^^NDI, MM.^MSc Utama Muda NIP. 19571017 197803 1 006
PERJANJIAN KINERJA
y SKPD
: BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
TAHUn ANGGARAN
: 2015
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinexja Utama
I
2
3
1.
Terwujudnya
pengembangan
Target(% ) 4
aparatur 1. Proporsi penerimaan pegawai
melalui rekruitmen CPNS
29,98
baru
Proporsi penerimaan pegawai
8,00
baru IPDN 2.
Terwujudnya penataan personil untuk 2. Persentase pemenuhan meningkatkan pelayanan yang optimal di kekosongan jaba tan
47,55
setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
3.
Meningkatnya pelayanan aparatur dengan 3. Persentase
pemberian penghargaan Pangkat/Kenaikan Gaji Berkala
Kenaiksm
Kecepatan
pemrosesan
*
89,98
Keputusan
Kepangkatan /Kenaikan Gaji Berkala
4,
Tersedisinya database kepegawaian yang 4. Persentase valid sebagai pengambilan keputusan kepegawaian
Akurasi
data
100,00
yang
100,00
Pejabat Pembina Kepegawaian
5.
Meningkatnya
kualitas
Sumberdaya 5. Persentase
Aparatur di daerah
Aparatur
mendapat
bantuan
Tugas
Belajar Ikatan Dinas
6. Persentase pelanggaran
penurun^ disiplin dan
~47i7 '
etika pegawai 6.
Terwujudnya pegawai yang berkompetensi 7. Persentase peserta Ujian setelah lulus pendidikan formal dan lulus Penyesuaian Ijazah dan Ujian ujian dinas dan ujian penyesuaian ijasah, Dinas yang lulus ujian
100,00
serta peningkatan pemahaman peraturan
dibidang kepegawaian 1
NO. PROGRAM
ANGGARAN
1.
Pelayanan Administrasi Perkantoran
2.
Peningkatan Sarana dan Prasarana
3.
Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
4.
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kineija dan Pendidikan Kedinasan
6.
Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
7.
JUMLAH
Malang,
f Ji
MtALANG
358.110.000
Rp
444.705.000
Rp
Keuangan 5.
Rp
KbPai^a
i.J Wx-Mm
^
Rp
10.060.000
Rp
122.120.000
Rp
106.334.500
Rp
1.574.269.500
Rp
2.623.099.000
September 2015 KEPEGAWAIAN DAERAH TEN MALANG .,v •*
•
ioB^na
7.500.000
\
Ihr<^WANDI. MM..MSC ^P^^ta^ina Utama Muda nip; 19571017 197803 1 006
PENGUKURAN KINERJA ( PK ) Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun Sasaran Strategis Terwujudnya pengembangan melalui rekuitmen CPNS 1.
: :
NO
aparatur
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang 2015 Indikator Kinerja Proporsi penerimaan pegawai GTT/PTT/Umum
Realisasi
%
29,98 %
0%
0,00
8%
0%
kekosongan
47,55 %
47,70 %
100,32
Persentase kecepatan pemrosesan Keputusan Kepangkatan/Kenaikan Gaji Berkala
89,98 %
126,76 %
140,88
Proporsi IPDN
penerimaan
pegawai
Target baru
baru
0,00
2. Terwujudnya penataan personil untuk meningkatkan pelayanan yang optimal disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 3. Meningkatnya kesejahteraan pegawai yang profesional dengan pemberian penghargaan Kenaikan Pangkat / Kenaikan Gaji Berkala
Persentase jabatan
4. Tersedianya database kepegawaian yang valid sebagai pengambilan keptusan Pejabat Pembina Kepegawaian
Persentase Akurasi data kepegawaian
100 %
98,76 %
98,76
5. Meningkatnya kualitas sumberdaya aparatur didaerah
Persentase aparatur yang mendapat bantuan tugas belajar ikatan dinas
100 %
91,67 %
91,67
6. Meningkatnya pembinaan aparatur didaerah
Persentase penurunan disiplin dan etika pegawai
4,17 %
20,83 %
499,52
pemenuhan
pelanggaran
NO Sasaran Strategis 7. Meningkatnya kualitas Sumberdaya Aparatur Jumlah Anggaran Tahun 2015 Jumlah Realisasi Anggaran
Indikator Kinerja Persentase peserta ujian penyesuaian ijasah dan ujian dinas yang lulus ujian
Target 100 %
Realisasi 102 %
% 102,00
Rp. 3.098.765.000,Rp. 2.722.247.533,Malang,
Januari 2016
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
Dr. SUWANDI, MM.MSc Pembina Utama Muda NIP. 19571017 197803 1006
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG NO Sasaran 1. Terwujudnya pengembangan melalui rekuitmen CPNS
2.
3.
4.
5.
Indikator aparatur Proporsi penerimaan pegawai baru
Target 29,98 %
Proporsi penerimaan pegawai baru IPDN
8,00 %
Terwujudnya penataan personil untuk Persentase pemenuhan meningkatkan pelayanan yang optimal kekosongan jabatan disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
47,55 %
Meningkatnya kesejahteraan pegawai Persentase dengan pemberian penghargaan Kenaikan pemrosesan Pangkat / Kenaikan Gaji Berkala Kepangkatan Gaji Berkala
data
Sumberdaya Persentase aparatur yang mendapat bantuan Tugas Belajar Ikatan Dinas
Kegiatan Kegiatan Seleksi penerimaan CPNS
Indikator Kegiatan Jumlah pelamar dari GTT/PTT dan pelamar umum yang mengikuti seleksi dan diterima menjadi CPNS
Target 724 CPNS
Anggaran (Rp.) 371.000.000
Kegiatan Pemberian bantuan penyelenggaraan penerimaan praja IPDN
Jumlah pelamar yang mengikuti seleksi calon praja IPDN
4 Capra
37.372.000
Kegiatan PNS
Kecepatan 89,99 % Keputusan /Kenaikan
Tersedianya database kepegawaian yang Persentase Akurasi valid sebagai pengambilan keptusan kepegawaian Pejabat Pembina Kepegawaian
Meningkatnya kualitas Aparatur di daerah
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Penempatan Jumlah pejabat yang dilantik, mutasi/ promosi dan disumpah
1292 pejabat
149.290.000
Kegiatan Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS
Jumlah berkas usulan Keputusan . Kenaikan Pangkat PNS dan Keputusan Kenaikan Gaji berkala yang diproses tepat waktu
3467 PNS
185.731.000
Kegiatan Pembangunan/ pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah
Jumlah data PNS yang dientry dalam jaringan database,
5988 PNS
391.147.500
100 %
100 %
1
NO Meningkatnya Sasaran kualitas Aparatur di daerah
6.
Indikator Sumberdaya Persentase aparatur yang mendapat bantuan Tugas Belajar Ikatan Dinas
Target
Persentase penurunan pelanggaran disiplin dan etika pegawai
4,17 %
Terwujudnya pegawai yang berkompetensi Persentase peserta Ujian setelah lulus pendidikan formal dan lulus Penyesuaian Ijazah dan ujian dinas dan ujian penyesuaian ijasah, Ujian Dinas yang lulus ujian serta peningkatan pemahaman peraturan dibidang kepegawaian
100 %
Program
Pendidikan Kedinasan
Kegiatan Kegiatan Pemberian Bantuan Tugas Belajar Ikatan Dinas
Indikator Kegiatan Jumlah aparatur yang mendapat bantuan tugas belajar ikatan dinas
Target 12 PNS
Anggaran (Rp.) 108.080.000
Kegiatan Penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS
Jumlah PNS yang melanggar disiplin dan diusulkan untuk diberikan sanksi pelanggaran disiplin
50 PNS
53.703.000
Kegiatan Pelaksanaan ujian dinas dan penyesuaian ijazah
Jumlah aparatur yang mengikuti Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah
100 PNS
18.109.500
Malang,
September 2015
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
Dr. SUWANDI,.MM.MSc Pembina Utama Muda NIP. 19571017 197803 1006
2
REVIEW RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2011 - 2015 INSTANSI VISI
: BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH : Terwujudnya Tertib Administrasi Kepegawaian Dalam Rangka Penataan Pegawai yang Proporsional Menuju Pembangunan Sumberdaya Aparatur yang Profesional
MISI
: 1. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepegawaian yang baik 2. Melaksanakan Pembinaan Pegawai 3. Meningkatkan kesejahteraan pegawai dan melaksanakan pengembangan pegawai serta mengelola sistem informasi manejemen kepegawaian
TUJUAN URAIAN 1
1. Meningkatnya pengembangan dan pembinaan aparatur yang profesional dan proporsional
SASARAN URAIAN
INDIKATOR
2
3
1. Terwujudnya Proporsi penerimaan pegawai pengembangan baru melalui rekruitmen CPNS
Formula Perhitungan
Kondisi Awal
2011
Target Tahun 2012 2013 2014
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM
2015
4
Jumlah CPNS GTT/PTT dan pelamar umum yang diterima
31,09
59,79
54,86
24,56
23,33
29,98
8,00
8,00
8,00
8,00
8,00
8,00
32,04
66,88
29,44
27,60
27,60
47,55
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
89,98
Jumlah CPNS yang dibutuhkan Jumlah Calon Praja IPDN yang diterima
5
1. Pengembangan pegawai 1. Pembinaan dan melalui rekruitmen umum Pengembangan dan praja IPDN Aparatur
KET/SUMBER DATA 6
Dokumen /data Perencanaan kebutuhan pegawai Bidang Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai
Jumlah pelamar
2. Terwujudnya penataan personil untuk meningkatkan pelayanan yang optimal disetiap organisasi perangkat daerah
Persentase pemenuhan kekosongan jabatan
3. Meningkatkan Persentase pemenuhan kesejahteraan pegawai kekosongan jabatan dengan pemberian penghargaan kenaikan pangkat/kenaikan gaji berkala
Renstra
Jumlah pejabat yang promosi/mutasi Jumlah jabatan yang seharusnya diisi
Jumlah PNS yang memperoleh Keputusan Kenaikan Pangkat /Gaji Berkala tepat waktu Jumlah PNS yang seharusnya naik pangkat/Gaji Berkala
1
2.
Meningkatkan pola-pola pengembangan karier pegawai dan penataan pegawai sesuai dengan ketrampilan dan kompetensinya serta kebutuhan organisasi dan menempatkan pegawai sesuai azas the right man on the right place, pelayanan administrasi kepegawaian yang cepat, tepat dan akurat untuk meningkatkan kepuasan aparatur Pemerintah Kabupaten Malang
Data pelantikan/mutasi pejabat Bidang Mutasi Pegawai
Data Keputusan Kenaikan Pangkat dan Kenaikan Gaji Berkala Bidang Kepangkatan dan Penggajian
TUJUAN URAIAN 1
SASARAN URAIAN
INDIKATOR
2
3
4. Tersedianya database Persentase Akurasi kepegawaian yang kepegawaian valid sebagai pengambilan keputusan pejabat pembina kepegawaian
5. Meningkatnya Persentase aparatur kualitas sumberdaya mendapat bantuan aparatur daerah Belajar Ikatan Dinas
Formula Perhitungan
Target Tahun 2012 2013 2014
Kondisi Awal
2011
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
2015
4
data
Jumlah Data yang dibutuhkan didatabase Data yang seharusnya ada dan valid
yang Jumlah aparatur yang mendapat Tugas bantuan tugas belajar ikatan dinas Jumlah Aparatur yang diusulkan
Persentase penurunan pelanggaran disiplin dan etika pegawai
2. Meningkatnya kulaitas Sumberdaya Aparatur
6. Meningkatnya kualitas Sumberdaya Aparatur didaerah melalui ujian dinas dan ujian penyesuaian ijasah
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM
Persentase peserta Ujian Penyesuaian Ijazah dan Ujian Dinas yang lulus ujian
Jumlah pelanggaran tahun ini tahun lalu Pelanggaran tahun lalu
-27,91
Jumlah Peserta Ujian yang lulus
90,00
-4,00
91,67
Jumlah Peserta
-4,00
91,67
-2,00
93,33
-4,17
93,33
5
6
Data SIMPEG Bidang Informasi Kepegawaian
3 Memberikan bantuan tugas belajar ikatan dinas dan ijin belajar dan pembinaan disiplin , pemberian reward dan punishment
Data Tugas Belajar Subid Pengembangan Pegawai
Data Pelanggaran disiplin Subid Kesejahteraan Pegawai
-4,17
100,00
KET/SUMBER DATA
4 Meningkatkan kompetensi PNS setelah mengikuti pendidikan formal untuk mengikuti ujian dinas/penyesuaian ijasah
2. Program pendidikan Data Peserta kedinasan UPI/UDIN Subid Pengembangan Pegawai
Malang,
Januari 2016
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
Dr. SUWANDI, MM.,MSc Pembina Utama Muda NIP. 1957117 197803 1006
Renstra
2