LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2011
PUSAT PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2011
PUSAT PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
KATA PENGANTAR Untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi, serta dalam rangka perwujudan good governance Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) telah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Penyusunan laporan tersebut mengacu pada Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang disempurnakan kemudian dengan Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Pertanian Nomor 31/Permentan/OT.140/3/2010 tentang Pedoman Sistem Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Pertanian. Melalui LAKIP 2011, PUSTAKA melaporkan kinerjanya yang diukur dari pencapaian kinerja sasaran, program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2011. Pengukuran pencapaian dilakukan dengan merujuk pada indikator kinerja input, output dan outcome yang telah ditetapkan dan direalisasikan sehingga dapat dijadikan acuan bagi perbaikan kinerja PUSTAKA pada tahun berikutnya. Dua program utama PUSTAKA yang dilaporkan untuk tahun 2011 adalah: (1) Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian; dan (2) Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian. Selain itu juga dilaporkan dua program penunjang yaitu (1) Pengembangan Program dan Rencana Kerja serta Monitoring dan Evaluasi; dan (2) Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana Perkantoran. Hasil evaluasi kinerja kegiatan PUSTAKA tahun 2011, menunjukkan bahwa capaian kinerja program 99,07%. Hal tersebut dapat dikategorikan sebagai instansi yang mempunyai akuntabilitas sangat baik. Semoga laporan akuntabilitas kinerja ini bermanfaat bagi pengambilan kebijakan, pelaksanaan program/kegiatan dan perencanaan kegiatan PUSTAKA tahun selanjutnya. Bogor,
Januari 2012
Kepala Pusat,
Ir. Farid Hasan Baktir, MEc NIP. 19600602 198803 1 001
i
IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) dibina oleh Badan Litbang Pertanian berdasarkan
Keputusan
Menteri
Pertanian
No.
631/Kpts/OT.140/1/2011.
Tugas
PUSTAKA
berdasarkan
Peraturan
Menteri
Pertanian
Nomor:
61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian adalah melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan penyebaran informasi Iptek pertanian. Acuan untuk melaksanakan tugas tersebut adalah Rencana Strategis 2010-2014 yang berisi program PUSTAKA dan strategi pelaksanaannya. Kegiatan PUSTAKA bertujuan untuk memberikan pelayanan informasi Iptek pertanian secara prima dengan menitikberatkan pada kemudahan akses informasi oleh pengguna. Adapun sasaran yang hendak dicapai adalah peningkatan 100% pemanfaatan informasi oleh pengguna melalui pengembangan layanan perpustakaan, publikasi dan diseminasi hasil litbang serta pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terintegrasi. PUSTAKA memahami pentingnya peranan pelayanan informasi perkembangan Iptek bagi peneliti untuk menghasilkan inovasi, serta pentingnya penyebaran informasi teknologi inovatif bagi pelaku usaha pertanian untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian. Berdasarkan hal tersebut kebijakan dan strategi pengembangan perpustakaan maupun penyebaran teknologi pertanian ke depan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan berbagai kelompok pengguna secara tepat (tepat sasaran maupun waktu). Laporan Evaluasi Kinerja PUSTAKA Tahun Anggaran 2011 memberikan gambaran kinerja berdasarkan indikator dua program utama, yaitu: (1) Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian; dan (2) Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian. Disamping dua program utama, terdapat dua program penunjang yaitu: (1) Pengembangan Program dan Rencana Kerja serta Monitoring dan Evaluasi; dan (2) Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia serta Sarana dan Prasarana Perkantoran. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja terhadap kegiatan tahun 2011, PUSTAKA dapat dikategorikan sebagai instansi dengan kinerja akuntabilitas sangat baik. Hal ini ditujukkan dengan capaian akhir kinerja sebesar 99,07%. Keseluruhan anggaran pada PUSTAKA untuk Tahun Anggaran 2011 adalah Rp. 15.860.000.000,00 (lima belas milyar delapan ratus enam puluh juta rupiah). Realisasi anggaran adalah sebesar Rp. 14.764.111.518,00 (empat belas milyar tujuh ratus enam puluh empat juta seratus sebelas ribu lima ratus delapan belas rupiah) atau 93,09% dengan sisa anggaran sebesar Rp 1.095.888.482,00 (satu milyar sembilan puluh lima juta delapan ratus delapan puluh delapan ribu empat ratus delapan puluh dua rupiah) atau sebesar 6,91%.
ii
Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan antara lain: Materi informasi hasil penelitian dan penelitian yang sedang berjalan serta proposal/RPTP belum dapat diperoleh dari unit kerja penelitian/pengkajian; pengiriman data AGRIS dan CARIS mengalami hambatan pada koneksi LAN; layanan jasa penyebaran informasi terbaru mengalami hambatan pada alat pengolah data; pemanfaatan jasa layanan informasi terseleksi belum memuaskan karena koneksi jaringan internet tidak lancar; tidak ada peneliti yang menulis artikel di media massa tercetak seperti Kompas, Tempo dan media massa tercetak lainnya sehingga tidak tercapai target. Untuk mengatasi hambatan tersebut dimasa mendatang perlu dilakukan upaya tindak lanjut antara lain: Pro aktif ke UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian untuk memperoleh hasil penelitian sementara dan RPTP; perbaikan koneksi LAN dan penjajagan kemungkinan pengiriman data elektronis ke FAO melalui jaringan internet; mendorong pengadaan alat pengolah data pada tahun 2012; pengajuan klaim ke pihak server internet untuk memperbaiki koneksi jaringan; tindakan pro aktif untuk memacu peneliti lingkup Badan Litbang Pertanian untuk menulis artikel di media cetak.
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................................................................................................. IKHTISAR EKSEKUTIF .............................................................................................................................................................................................. DAFTAR ISI ............................................................................................................................................................................................................... DAFTAR TABEL......................................................................................................................................................................................................... I. PENDAHULUAN .................................................................................................................................................................................................... II. RENCANA KINERJA .............................................................................................................................................................................................. A. Visi dan Misi ........................................................................................................................................................................................................... B. Tujuan dan Sasaran ............................................................................................................................................................................................... C. Pencapaian Tujuan dan Sasaran........................................................................................................................................................................... D. Arah Kebijakan dan Strategi PUSTAKA ............................................................................................................................................................... E. Kelompok Kegiatan ................................................................................................................................................................................................ F. Indikator Kinerja Kegiatan .....................................................................................................................................................................................
i ii iv v 1 6 8 8 8 9 10 10
III. AKUNTANBILITAS KINERJA ................................................................................................................................................................................ A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2011 ............................................................................................................................................................ B. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2011 ................................................................................................................................................................... C. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2011 .................................................................................................................................................................... D. Evaluasi Hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2011 ..................................................................................................................................... IV. PENUTUP ............................................................................................................................................................................................................. LAMPIRAN ................................................................................................................................................................................................................. Formulir Rencana Strategi (RS) ............................................................................................................................................................................ Formulir Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ............................................................................................................................................................ Formulir Penetapan Kinerja Tahunan (PKT) ........................................................................................................................................................ Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) ...................................................................................................................................................... Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) ................................................................................................................................................
23 23 27 47 51 63 64 64 68 77 82 93
iv
DAFTAR TABEL
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Sebaran Pegawai PUSTAKA Berdasarkan Jabatan dan Golongan Kepangkatan .......................................................................................... Sebaran tenaga PUSTAKA Berdasarkan Jenjang Pendidikan dan Jabatannya.............................................................................................. Sebaran Jenjang Fungsional Pustakawan di PUSTAKA ................................................................................................................................. Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Sasaran Tahun 2011 ......................................................................................................................... Realisasi Anggaran PUSTAKA TA. 2011 Berdasarkan Sasaran ..................................................................................................................... Realisasi Anggaran PUSTAKA TA. 2011 Berdasarkan Kegiatan .................................................................................................................... Realisasi Anggaran PUSTAKA TA. 2011 Berdasarkan Jenis Anggaran ......................................................................................................... Persentase Kinerja Sasaran PUSTAKA.Tahun 2011 Berdasarkan Indikator .................................................................................................. Persentase Kinerja Sasaran PUSTAKA Tahun 2011 Berdasarkan Kegiatan ..................................................................................................
3 3 4 23 48 48 50 59 62
v
I. PENDAHULUAN Secara struktural Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) merupakan unsur penunjang Kementerian Pertanian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Pertanian melalui Sekretaris Jenderal. Namun dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, PUSTAKA dibina oleh Badan Litbang Pertanian. Kepala PUSTAKA wajib menyampaikan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Badan Litbang Pertanian. PUSTAKA berdasarkan Permentan No. 61/Permentan/OT.140/10/2010 bertugas melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan penyebaran informasi Iptek pertanian. Untuk itu, PUSTAKA menyelenggarakan fungsi: (a) Perumusan program, anggaran dan evaluasi perpustakaan dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian; (b) Pengelolaan sumberdaya dan pelayanan perpustakaan; (c) Pembinaan sumber daya perpustakaan di lingkungan Kementerian Pertanian; (d) Pembinaan dan pengelolaan publikasi hasil penelitian pertanian; (e) Penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian dan hasil-hasil penelitian pertanian melalui tata kelola teknologi informasi dan promosi; (f) Pengelolaan sarana instrumentasi teknologi informasi dan bahan pustaka; dan (g) Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga PUSTAKA. Fungsi tersebut dijabarkan PUSTAKA ke dalam dua kelompok kegiatan utama yang meliputi: 1) Pengembangan Perpustakaan Iptek pertanian yang terdiri dari : (a) Pengembangan Perpustakaan Digital Pertanian, (b)Pengelolaan Sumberdaya Perpustakaan, (c) Pengembangan Layanan Perpustakaan, (d) Pengelolaan Koleksi Perpustakaan dan Pangkalan Data Iptek Pertanian, (e) Pengelolaan Administrasi Jabatan Fungsional Pustakawan Kementerian Pertanian, (f) Peningkatan Kerjasama dan Jejaring Perpustakaan dan 2) Pengembangan Diseminasi Inovasi pertanian yang terdiri dari : (a) Penerbitan Publikasi Penelitian, (b) Pengembangan Tata Kelola TI, (c) Pengembangan Bank Pengetahuan Komoditas Pertanian, (d) Pemanfaatan Media Massa untuk Diseminasi Inovasi Pertanian, (e) Partisipasi Badan Litbang Pertanian pada Penas XIII di Kalimantan Timur, (f) Penerbitan Informasi TTG dalam Bentuk Leaflet dan VCD serta Apresiasi Akses Informasi TTG Bagi Petugas, (g) Ekspose Inovasi Pertanian dalam rangka Sidang International
Treaty on Plant Genetic Resources for Food and Agriculture Di samping kelompok kegiatan utama, PUSTAKA juga mendapat dua kelompok kegiatan penunjang yaitu: 1) Pengembangan Program dan Rencana Kerja serta Monitoring dan Evaluasi yang terdiri atas: (a) Penyusunan Program dan Rencana Kerja, (b) Penataan Manajemen Kelembagaan, (c) Konsolidasi Kegiatan Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, (d) Laporan Monitoring dan Evaluasi; dan (e) Sistem Pengendalian Intern serta 2) Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia serta Sarana dan Prasarana yang terdiri atas: (a) Pembayaran Gaji dan Tunjangan; (b) Penyelenggaraan Operasional dan
1
Pemeliharaan Perkantoran; (c) Pembinaan Administrasi Pengelola Kepegawaian; (d) Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu; (e) Pengadaan Alat Pengolah Data; serta (f) Sarana dan Prasarana (Pembelian Meubelair). Pada tahun 2011 seluruh kegiatan PUSTAKA yang dibiayai oleh dana DIPA PUSTAKA sebesar Rp. 15.860.000.000,00 (lima belas milyar delapan ratus enam puluh juta rupiah). Dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 14.764.111.518,00 (empat belas milyar tujuh ratus enam puluh empat juta seratus sebelas ribu lima ratus delapan belas rupiah). Perincian lebih lanjut dari pelaksanaan anggaran tersebut adalah; (1) Pagu gaji sebesar Rp.5.502.000.000,00 (lima milyar lima ratus dua juta rupiah) dengan realisasi sebesar Rp. 4.997.498.230,00 ( empat miliyar sembilan ratus sembilan puluh tujuh juta empat ratus sembilan puluh delapan ribu dua ratus tiga puluh rupiah) atau sebesar 90,83%, (2) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran sebesar Rp. 2.715.000.000,00 ( dua milyar tujuh ratus lima belas juta rupiah) dengan realisasi sebesar Rp.2.571.491.771,00 ( dua milyar lima ratus tujuh puluh satu juta empat ratus sembilan puluh satu ribu tujuh ratus tujuh puluh satu rupiah) atau sebesar 94,71% dan (3) Program Peningkatan Ketahanan Pangan sebesar Rp. 7.643.000.000,00 (tujuh milyar enam ratus empat puluh tiga juta rupiah) dengan realisasi sebesar Rp. 7.195.121.517,00 (tujuh milyar seratus sembilan puluh lima juta seratus dua puluh satu ribu lima ratus tujuh belas rupiah) atau sebesar 94,14%. Pelaksanaan program dan kegiatan PUSTAKA sampai dengan 31 Desember 2011 didukung oleh 99 orang tenaga PNS dan 11 orang tenaga kontrak. Jumlah PNS PUSTAKA sebagian besar adalah golongan III (65,66%), diikuti oleh golongan II (17,17%), golongan IV (16,16%), dan golongan I (1,01%). Staf Teknis (fungsional umum) PUSTAKA menduduki jumlah terbanyak yaitu 61 orang (61,62%) (tabel 1). Pejabat fungsional tertentu PUSTAKA sebanyak 24 orang (24,24%) terdiri dari 23 orang Pustakawan dan 1 orang Pranata Komputer. Selebihnya merupakan pejabat struktural 14 orang (14,14%) (tabel 2).
2
Tabel 1. Sebaran pegawai PUSTAKA berdasarkan jabatan dan golongan kepangkatan.
No. 1 2
3
Jabatan
Golongan III II 7 0
IV 7
Pejabat Struktural Fungsional Tertentu A. Pustakawan B. Pranata Komputer Fungsional Umum Jumlah Persentase
7 0 2 16 16,16
14 1 43 65 65,66
2 0 15 17 17,17
I 0 0 0 1 1 1,01
Jumlah
%
14
14,14
23 1 61 99 100
23,23 1,01 61,62 100
Berdasarkan jenjang pendidikan (Tabel 2), sebaran tenaga PUSTAKA adalah 19 orang (19,19%) memiliki jenjang pendidikan SLTA ke bawah, 28 orang (28,28%) sarjana muda atau diploma, 32 orang (32,32%) sarjana (S1), 18 orang (18,18%) S2, dan 2 orang (2,02%) S3. Tabel 2. Sebaran tenaga PUSTAKA berdasarkan jenjang pendidikan dan jabatannya.
No 1 2 3
Jabatan Pejabat Struktural Pejabat Fungsional A. Pustakawan B. Pranata Komputer Fungsional Umum Jumlah Persentase
S3 1
S2 9
0 0 1 2 2,02
5 0 4 18 18,18
Pendidikan S1 D3/D2 4 0 6 0 22 32 32,32
10 1 17 28 28,28
<SLTA 0 2 0 17 19 19,19
Jumlah
%
14
14,14
23 1 61 99 100
23,23 1,01 61,62 100
Berdasarkan jenjang fungsionalnya (Tabel 3), sebaran pustakawan di PUSTAKA sebagian besar merupakan Pustakawan Penyelia sebanyak 10 orang (43,48%), 7 orang (30,43%) Pustakawan Muda, 4 orang (17,39%) Pustakawan Madya, dan 2 orang (8,70%) Pustakawan Pelaksana.
3
Tabel 3. Sebaran jenjang fungsional pustakawan di PUSTAKA No 1 2 3 4 5 6 7
Jenjang Fungsional Pustakawan Utama Pustakawan Madya Pustakawan Muda Pustakawan Pertama Pustakawan Penyelia Pustakawan Pelaksana lanjutan Pustakawan Pelaksana Jumlah
Jumlah 0 4 7 0 10 0 2 23
(%) 0 17,39 30,43 0 43,48 0 8,70 100
Sarana dan prasarana yang digunakan PUSTAKA meliputi gedung, kendaraan dinas, perumahan pegawai, dan peralatan kantor. Gedung kantor berdiri di atas tanah seluas 3.550 m2 yang terdiri atas gedung A, gedung B, dan gedung C. Gedung A berlantai tujuh dengan luas 2.229 m2 dibangun pada tahun 1982. Gedung ini digunakan untuk ruang kerja Kepala Pusat, Bagian Umum, Instalasi Laboratorium Komputer, Bidang Program dan Evaluasi, Bidang Penyebaran Teknologi Pertanian, dan ruang seminar/rapat. Adapun gedung B berlantai sembilan seluas 3.240 m2 dibangun tahun 1979, digunakan untuk Bidang Perpustakaan, Ruang kerja Pustakawan, Sekretariat Tim Penilai Jabatan Pustakawan, Ruang Arsip, Ruang Penyebaran Publikasi, Ruang koleksi antiquariat dan Ruang rapat kecil, serta ruang aula pertemuan. Sementara gedung C berlantai lima seluas 2.183 m2 dibangun tahun 1974, dipergunakan untuk ruang rapat, ruang pelayanan perpustakaan, koleksi majalah baru, koleksi referens, dan pameran koleksi terbaru, ruang penyimpanan koleksi buku/majalah, ruang pelayanan fotocopy, ruang sopir, ruang penyimpanan persediaan publikasi, gudang barang, instalasi bengkel konservasi bahan pustaka, koperasi, kantin, serta ruang periksa dokter. Selain gedung kantor, PUSTAKA juga memiliki 1(satu) buah rumah untuk jabatan Kepala PUSTAKA dan 2 (dua) buah rumah dinas.
Sarana transportasi yang dimiliki PUSTAKA sebanyak 8 (delapan) unit kendaraan roda empat dan 3 (tiga) unit sepeda motor. Kendaraan roda empat terdiri atas 4 (empat) buah Toyota Kijang (minibus tahun 1990, minibus tahun 1998, Minibus tahun 1998, dan Minibus tahun 2001), 1(satu) buah Mitsubishi Kuda tahun 2004, 1 (satu) buah Honda Civic tahun 2005, 1 (satu) buah Toyota Avanza tahun 2007, dan 1 (satu) buah Suzuki APV tahun 2010. Sedangkan sepeda motor yang dimiliki PUSTAKA terdiri dari 1 (satu) buah sepeda motor Suzuki tahun 1999, dan 2 (dua) buah sepeda motor Honda Supra X dan Supra Fit tahun 2006.
4
Sarana komunikasi untuk mendukung kegiatan operasional perkantoran dan kegiatan teknis yang tersedia meliputi telepon, faximili, ploter, peralatan audio visual, mesin fotocopy, dan komputer yang digunakan untuk administrasi, pengolahan data, penelusuran, penyebaran informasi, dan jaringan informasi. Perlengkapan kantor lainnya seperti meja dan kursi kerja, meja baca, meja dan kursi rapat, kursi tamu, rak buku, roll-o-pack, lemari, lemari TI, kardek, dan mesin tik manual/elektronis. Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor di antaranya lift, telepon/PABX, koleksi bahan pustaka, dan kebersihan kantor sebagian besar telah dilakukan oleh pihak ketiga.
5
II. RENCANA KINERJA
Pada kurun waktu 2010-2014, Kementerian Pertanian telah menetapkan sistem pertanian industrial unggul berkelanjutan berbasis sumber daya lokal untuk meningkatkan kemandirian pangan, nilai tambah, ekspor dan kesejahteraan petani sebagai visi pembangunan pertanian. Sistem pertanian industrial merupakan suatu sistem yang menerapkan integrasi usaha tani disertai dengan koordinasi vertikal dalam satu alur produk, sehingga karakteristik produk akhir yang dipasarkan dapat dijamin dan disesuaikan dengan preferensi konsumen akhir. Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan pertanian industrial berkelanjutan tersebut, penelitian dan pengembangan pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis. Paradigma Badan Litbang Pertanian dalam era pembangunan yang makin kompetitif adalah penciptaan teknologi pertanian yang memiliki nilai tambah ekonomi yang tinggi untuk mewujudkan peran litbang dalam pembangunan pertanian (impact recognition) dan nilai ilmiah tinggi (scientific recognition) untuk pencapaian status sebagai lembaga penelitian berkelas dunia (a world class research institution). Perubahan lingkungan strategis baik internal maupun eksternal harus dijawab dengan meningkatkan prioritas dan kualitas hasil litbang yang berorientasi pasar baik domestik maupun internasional dan berdaya saing tinggi. Guna menjawab kesemuanya itu, ke depan Badan Litbang Pertanian akan meningkatkan kerja sama/networking baik dengan pemerintah daerah, lembaga penelitian dan pelaku usaha nasional maupun internasional. Visi dan Misi Badan Litbang Pertanian 2010-2014 ditetapkan dengan mengacu pada Visi dan Misi Kementerian Pertanian dan memperhatikan dinamika lingkungan strategis, perkembangan Iptek, serta kondisi yang diharapkan pada tahun 2014. Visi Badan Litbang Pertanian adalah “Pada tahun 2014 menjadi lembaga penelitian dan pengembangan pertanian berkelas dunia yang menghasilkan dan mengembangkan inovasi teknologi pertanian untuk mewujudkan pertanian industrial unggul berkelanjutan berbasis sumber daya lokal” Badan Litbang mempunyai target utama di beberapa bidang. Target utama Pusat perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) adalah: (a)
Database hasil Litbang Pertanian yang mutakhir; (b) Meningkatnya penerbitan hasil Litbang Pertanian di jurnal nasional dan internasional; (c) Tercetak dan tersebarnya bahan diseminasi dan peningkatan kemampuan akses informasi untuk penyuluh; (d) Terbangunnya perpustakaan digital; dan (e) Termanfaatkannya diseminasi dan promosi inovasi Litbang Pertanian.
6
Kegiatan PUSTAKA diarahkan kepada pengembangan perpustakaan digital lingkup kementerian Pertanian untuk lebih meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan informasi melalui peningkatan keahlian SDM. Peningkatan penyebarluasan teknologi pertanian terus dilakukan melalui berbagai media diseminasi, antara lain media elektronik, cetak, pameran dan seminar serta media tradisional yang berkembang di masyarakat. Peningkatan kegiatan komunikasi dan partisipasi kegiatan ilmiah dilakukan melalui seminar, workshop, magang, pengembangan situs, dan publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional. Pengembangan sistem komunikasi Badan Litbang Pertanian dengan pengguna dilakukan untuk mengefektifkan pemenuhan kebutuhan informasi Iptek pertanian. Dalam rangka mewujudkan visi Badan Litbang Pertanian, informasi hasil-hasil litbang pertanian merupakan masukan yang sangat berharga. PUSTAKA memegang peranan penting dalam penyediaan informasi yang mendukung penelitian dan pengembangan Iptek, penyuluhan serta perumusan kebijakan di bidang pertanian. Kemajuan pesat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mendorong perkembangan sistem pengelolaan informasi dengan format digital. Sistem ini memberikan berbagai kelebihan antara lain hemat ruang, mudah digandakan, tidak pernah out of print, mudah dikelola terutama untuk penelusurannya serta lebih besar jangkauan dan kecepatan penyebarannya. Data lima tahun terakhir menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK berimplikasi pada berkembangnya kuantitas dan kualitas informasi, serta perubahan sikap dan perilaku pengguna jasa perpustakaan yang cenderung pada bentuk digital. Untuk menjawab tantangan tersebut, maka Pustaka mengarahkan penyediaan, pengembangan dan penyebaran materi informasi dalam format digital. Sistem pelayanan informasi disesuaikan dengan kemampuan pengguna yaitu melalui dokumen digital dan printed based servicel (konvensional). Perubahan yang sama juga dilaksanakan pada perpustakaan UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian. Dalam hal penyebaran teknologi, beragam karakteristik pengguna perlu diantisipasi dengan berbagai media dan metoda diseminasi, antara lain melalui media cetak, pertemuan, CD ROM, maupun website. Untuk itu, pengemasan informasi dalam bentuk brosur, leaflet, CD, VCD, CD interaktif, terus dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya. Dengan memanfaatkan kemajuan TIK, PUSTAKA telah mengembangkan kerjasama antar lembaga penyedia informasi untuk saling memperkaya sumber informasi. Strategi resource sharing tersebut sudah dikembangkan baik secara internal melalui portal perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian maupun dengan lembaga lain melalui jaringan silang layan informasi antar lembaga. Namun demikian untuk lima tahun ke depan masih diperlukan pemantapan antara lain dengan membangun grand design sistem jaringan informasi.
7
A. Visi dan Misi Visi PUSTAKA adalah menjadi lembaga pelayanan informasi terdepan dan terpercaya dalam mendukung penelitian dan pengembangan inovasi pertanian. Sedangkan misi PUSTAKA adalah : a) Melakukan penyediaan, pengelolaan dan pelayanan informasi Iptek pertanian secara prima sesuai dengan kebutuhan pengguna; b) Meningkatkan literasi informasi; c) Meningkatkan kinerja perpustakaan dan profesionalisme pengelola perpustakaan; dan d) Meningkatkan kinerja dokumentasi informasi dan komunikasi Iptek pertanian.
B. Tujuan dan Sasaran Tujuan utama pelaksanaan kegiatan PUSTAKA adalah memberikan pelayanan informasi pertanian secara prima dengan menitikberatkan pada kemudahan akses informasi oleh pengguna. Sedangkan sasaran yang hendak dicapai dari pelaksanaan kegiatan PUSTAKA adalah peningkatan 100% pemanfaatan informasi oleh pengguna melalui pengembangan layanan perpustakaan serta pengembangan sistem informasi dan diseminasi iptek pertanian. Sasaran ini dijabarkan menjadi: a)
Tersedia dan tersebarnya publikasi hasil penelitian pertanian, b) Terbina dan terselenggaranya perpustakaan digital di UK/UPT lingkup Kementerian
Pertanian, c) Tersedia dan tersebarnya informasi dan koleksi yang dimiliki PUSTAKA, d) Terselenggaranya kegiatan perpustakaan iptek pertanian, e) Terselenggaranya kegiatan diseminasi inovasi pertanian, f) Terselenggaranya perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dengan lebih baik, g) Terselenggaranya kegiatan monitoring dan evaluasi, h) Terselenggaranya kegiatan penguatan pengelolaan satker, i) Terselenggaranya pengembangan sarana dan prasarana, j) Terselenggaranya layanan perkantoran C. Pencapaian Tujuan dan Sasaran Arah kebijakan dan strategi Litbang Pertanian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Program Kementerian Pertanian yang tertuang dalam Renstra Kementerian Pertanian 2010-2014 khususnya yang terkait langsung dengan program Badan Litbang Pertanian yaitu penciptaan teknologi dan varietas unggul berdaya saing. Dalam hal ini arah kebijakan dan strategi litbang pertanian merupakan penjabaran lebih lanjut dari program tersebut. Arah kebijakan dan strategi litbang pertanian disusun dengan mempertimbangkan sasaran pembangunan pertanian 2010 – 2014 melalui peningkatan penguasaan dan pengembangan Iptek yang inovatif, efisien dan efektif dengan mengedepankan kaidah ilmiah dan berkontribusi dalam perkembangan Iptek.
8
Kebijakan tersebut diimplementasikan melalui pemanfaatan sumberdaya penelitian yang ada secara optimal dan meningkatkan jejaring kerjasama dengan institusi lain baik nasional maupun internasional. Dalam upaya mendukung pencapaian sasaran pembangunan pertanian, rumusan arah kebijakan litbang pertanian dikelompokkan ke dalam 4 (empat) kategori sesuai dengan 4 (empat) target sukses Kementerian Pertanian, yaitu: (1) Pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan; (2) Peningkatan diversifikasi pangan; (3) Peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor; dan (4) Peningkatan kesejahteraan petani. Badan Litbang
Pertanian memiliki
Program Penciptaan Teknologi dan Varietas Unggul Berdaya Saing.
Sedangkan PUSTAKA mempunyai kegiatan
Pengembangan Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. Arah kebijakan dan strategi Litbang Pertanian ke depan disusun dengan mempertimbangkan sasaran pembangunan pertanian 2010-2014, yang akan dicapai melalui peningkatan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang inovatif, efisien dan efektif dengan mengedepankan kaidah ilmiah serta berkontribusi terhadap perkembangan Iptek. Kebijakan dan strategi litbang pertanian diarahkan untuk mendukung pencapaian 4 (empat) sasaran pembangunan pertanian dan perwujudan visi Badan Litbang Pertanian 2010-2014, Arah kebijakan Litbang Pertanian yang terkait dengan tugas PUSTAKA adalah bidang Pengembangan Kapasitas Institusi, terutama dalam hal promosi dan diseminasi hasil penelitian dan pengembangan kepada seluruh stakeholders nasional maupun internasional untuk mempercepat proses pencapaian sasaran pembangunan pertanian (impact recoqnition) dan pengakuan ilmiah internasional (scientific recognition), serta manajemen organisasi yang akuntabel dan good
governance. Demikian pula strategi Litbang Pertanian yang terkait dengan tugas PUSTAKA adalah pengembangan kapasitas institusi, terutama dalam promosi inovasi teknologi kepada pelaku usaha industri agro; kerjasama dengan lembaga internasional/nasional berkelas dunia untuk pengakuan kompetensi serta menerapkan reformasi birokrasi. D. Arah Kebijakan dan Strategi PUSTAKA Mengacu pada arah kebijakan dan Strategi Badan Litbang serta strategi dasar PUSTAKA, maka arah kebijakan PUSTAKA adalah untuk Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian adalah : a) Meningkatkan kualitas pelayanan sesuai kebutuhan pengguna, b) Meningkatkan layanan informasi Iptek pertanian melalui pemanfaatan berbagai media, c) Mengembangkan pelayanan perpustakaan dan penyebaran inovasi pertanian sejalan dengan perkembangan teknologi informasi serta teknik dan metode komunikasi, d) Memperluas jaringan kerjasama pertukaran dan penyediaan informasi Iptek pertanian dengan lembaga nasional dan internasional, dan e) Mendorong promosi dan komersialisasi produk dan jasa informasi/perpustakaan. Sedangkan arah kebijakan PUSTAKA untuk Pengembangan
9
Diseminasi Inovasi Pertanian adalah : a) Meningkatkan kualitas publikasi Badan Litbang Pertanian, b) Mendorong pemuatan artikel hasil litbang di jurnal internasional, c) Membangun Litbang Press, dan d) Mengembangkan tata kelola TI mendukung perpustakaan digital. Sedangkan strategi yang ditempuh PUSTAKA dalam mencapai sasaran Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian adalah : a) Melakukan analisis kebutuhan pengguna secara berkala untuk meningkatkan kualitas pelayanan prima, b) Mengembangkan berbagai jenis layanan perpustakaan dan informasi baru, c) Melakukan apresiasi pemanfaatan TI bagi pengembangan perpustakaan dan pencarian informasi bagi pengguna, d) Mengembangkan jejaring perpustakaan dan kerjasama pemanfaatan database pertanian, dan e) Melakukan promosi dan komersialisasi produk dan jasa informasi/perpustakaan. Selain itu, startegi yang ditempuh dalam Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian adalah : a) Melakukan diseminasi melalui berbagai media, b) Mengelola publikasi Badan Litbang Pertanian, c) Menfasilitasi penerbitan artikel hasil Litbang Pertanian di jurnal internasional, d) Menyelenggarakan workshop peningkatan kualitas publikasi bagi pelaksana publikasi lingkup Badan Litbang, e) Menyelenggarakan workshop peningkatan kualitas penulisan bagi pejabat fungsionalf, mengembangkan SDM dan infrastruktur berkualitas serta pembiayaan yang memadai bagi pembangunan Litbang Press, dan h) Meningkatkan tata kelola TI sesuai dengan master plan (rencana induk) tata kelola TI PUSTAKA. E. Kelompok Kegiatan Untuk mencapai tujuan seperti yang telah digariskan dalam visi dan misinya, PUSTAKA mempunyai dua kelompok kegiatan utama dan dua kelompok kegiatan penunjang, yaitu: a.
Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian;
b.
Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian;
c.
Penyusunan Program dan Rencana Kerja serta Monitoring dan Evaluasi;
d.
Pengembangan Kapasitas Sumber Daya manusia, Sarana dan Prasarana Perkantoran.
F. Indikator Kinerja Kegiatan Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator Kinerja Kegiatan yang dilaksanakan oleh PUSTAKA adalah sebagai berikut:
10
1. Jumlah Tersebarnya Publikasi Penelitian dan Pengembangan Pertanian Indikator kinerja kegiatan ini adalah diterbitkannya 8 judul publikasi yaitu (1) Indonesian Journal of Agricultural Science, (2) Indonesian Journal of Agriculture, (3) Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, (4) Buletin Teknik Pertanian, (5) Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, (6) Jurnal Perpustakaan Pertanian, (7) Majalah Pengembangan Inovasi Pertanian, dan (8) Laporan Tahunan Badan Litbang Pertanian. Selain itu indikator lainnya adalah penyiapan artikel di jurnal internasional, dan pengiriman publikasi. Indikator ini terwadahi dalam kegiatan Penerbitan dan Penyebaran Publikasi Ilmiah dan Semi Ilmiah Hasil Litbang.
Input
dari kegiatan Penerbitan dan Penyebaran Publikasi Ilmiah dan Semi Ilmiah Hasil Litbang meliputi: dana sebesar Rp 1.100.000.000,00 dengan
sumberdaya manusia yang terlibat sebanyak 60 orang. Output dari kegiatan ini adalah: tersedianya 1.100 eksemplar IJAS Vol. 12 (1-2), 2011; tersedianya 5.000 eksemplar JP3 Vol. 29 (4), 2010 dan Vol. 30 (1-4), 2011; tersedianya 22.500 eksemplar Warta Litbang Pertanian Vol. 33 (1-6), 2011; tersedianya 900 eksemplar JPP Vol. 20 (1-2), 2011; tersedianya 900 eksemplar Bultektan Vol.16 (1-2), 2011; tersedianya 600 eksemplar IJA Vol. 3 (2), 2010 dan Vol. 4 (1), 2011; tersedianya 1.200 eksemplar PIP Vol. 4 (1-4), 2011; tersedianya 1.000 eksemplar Laporan Tahunan Badan Litbang Pertanian edisi bahasa Indonesia dan 1.000 eksemplar Laporan Tahunan Badan Litbang Pertanian edisi bahasa Inggris; terkirimnya publikasi hasil litbang pertanian ke 9.000 alamat; dan termuatnya 10 artikel pada jurnal internasional. Outcome dari kegiatan ini adalah dimanfaatkannya hasil-hasil penelitian dan pengembangan pertanian maupun perpustakaan, dokumentasi dan informasi (pusdokinfo) oleh peneliti/ilmuwan, pengambil kebijakan, penyuluh, petani dan dunia usaha atau masyarakat agribisnis dalam rangka memacu perkembangan Iptek dan pembangunan pertanian. Selain itu, diharapkan tersedia peneliti dan pengelola publikasi yang berkompeten dalam penulisan dan penyuntingan. Melalui kegiatan ini pula diharapkan para pemangku kepentingan dapat mengikuti perkembangan Iptek bidang pertanian. Benefit dari kegiatan ini adalah tersebar dan dimanfaatkannya hasil penelitian pertanian maupun pusdokinfo oleh masyarakat. Masyarakat dapat mengetahui produk inovasi Badan Litbang Pertanian dan dapat mengikuti perkembangan Iptek bidang pertanian. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemanfaatan inovasi teknologi pertanian dan terbangunnya citra positif Badan Litbang Pertanian sebagai penghasil teknologi. 2. Jumlah Terbina dan Tertatanya Perpustakaan Digital UK/UPT Lingkup Kementerian Pertanian Indikator ini tertuang dalam kegiatan Pengembangan Perpustakaan Digital Pertanian. Input dari kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Perpustakaan Pertanian Berbasis TI Lingkup Badan Litbang dan Kementerian Pertanian meliputi: dana sebesar Rp. 522.000.000,00 dengan sumberdaya manusia yang terlibat
11
sebanyak 25 orang. Output dari kegiatan ini adalah: terlaksananya kegiatan lokakarya perpusdokinfo, kegiatan sistem otomasi pengamanan dan penerangan koleksi perpustakaan pada 18 unit roll o pack, tersosialisasikannya arah dan pengembangan perpustakaan digital Kementerian Pertanian, terlaksananya pendampingan perpustakaan digital di sepuluh UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian, tersedianya petunjuk metodologi pengkajian perpusdokinfo, terlaksanannya temu koordinasi dan pemanfaatan TI bidang perpustakaan digital Kementerian Pertanian, dan terlaksananya pengkajian pengembangan perpustakaan, dokumentasi dan informasi.
Outcome dari kegiatan ini adalah: terwujudnya pelayanan prima dalam bidang Iptek pertanian melalui ketersediaan perpustakaan digital di seluruh UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian, tersedianya sumberdaya manusia yang memiliki keahlian dan ketrampilan dalam sistem informasi manajemen hasil penelitian dan aplikasi sistem teknologi informasi, dan tersedianya sumberdaya informasi yang memadai dan tersedianya anggaran yang diperlukan. Benefit dari kegiatan ini adalah meningkatnya ketrampilan manajerial dan teknis dalam pengelolaan perpustakaan, dukumentasi dan informasi berbasis web serta memberikan pemahaman tentang arah dan kebijakan pengembangan perpustakaan digital dan pemanfaatnya. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan ketrampilan para pelaku pembangunan pertanian, terutama para pelaku pembangunan penelitian dan pengembangan pertanian; peningkatan kinerja petugas perpustakaan dalam pengelolaan perpustakaan; peningkatan kualitas dan kuantitas produksi pertanian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan usahatani berbasis agribisnis diberbagai agroekosistem lahan pertanian; terwujudnya perpustakaan digital diberbagai instansi Kementerian Pertanian yang terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik; dan meningkatnya minat baca masyarakat melalui internet serta pengetahuan mereka tentang manfaat internet. 3. Jumlah Tersedianya Informasi dari Koleksi yang Dimiliki PUSTAKA Indikator kegiatan ini terangkum dalam kegiatan Pengelolaan Sumberdaya Perpustakaan. Input kegiatan ini meliputi: dana sebesar Rp. 530.000.000,00 dengan sumberdaya manusia yang terlibat sebanyak 12 orang.
Output dari kegiatan ini adalah: tersedianya 15 (lima belas) judul majalah ilmiah tercetak,
tersedianya database e-journal CD-ROM dan e-journal full text baik yang terkoneksi secara LAN dan online; tersedianya 25 judul buku, koleksi referens, dan materi informasi hasil pembelian; 1.150 judul buku, jurnal ilmiah dan materi informasi lainnya hasil pembelian, penukaran dan hadiah yang teregistrasi. Outcome dari kegiatan ini adalah: tersedianya koleksi sumber informasi bidang pertanian mutakhir sesuai dengan kebutuhan pengguna dan sumber informasi dalam pengembangan pangkalan data sistem pengelolaan informasi Iptek pertanian secara terstruktur. Benefit dari kegiatan ini adalah: terpenuhinya kebutuhan pengguna tentang informasi perkembangan Iptek pengguna secara berkesinambungan. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah dengan informasi Iptek bidang pertanian
12
yang telah tersedia secara tepat, mutakhir dan terkelola secara sistematik siap untuk dimanfaatkan oleh peneliti, penyuluh, pelaku agribisnis, ilmuwan dan pengguna lain sehingga dapat mendukung kegiatan dan meningkatkan/mengembangkan ilmu pengetahuan. 4. Jumlah Kegiatan Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian Indikator kegiatan ini tercermin dari 4 (empat) laporan kegiatan Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian yaitu: (a) Pengembangan Layanan Perpustakaan; (b) Pengelolaan Koleksi Perpustakaan dan Pangkalan Data Iptek Pertanian; (c) Pengelolaan Administrasi Jabatan Fungsional Pustakawan Kementerian Pertanian; (d) Peningkatan Kerjasama dan Jejaring Perpustakaan. Indikator kinerja dari masing-masing kegiatan akan diuraikan sebagai berikut:
a. Pengembangan Layanan Perpustakaan Input dari kegiatan Pengembangan Layanan Perpustakaan meliputi: dana sebesar Rp 135.000.000,00 dengan sumberdaya manusia yang terlibat sebanyak 27 orang. Output dari kegiatan ini adalah: termanfaatkannya 7.500 judul koleksi pustaka yang dapat digunakan dalam kegiatan sirkulasi dan tersedianya 2.500 judul Bibliografis dari koleksi literatur yang dapat digunakan dalam kegiatan penelusuran permintaan pengguna secara tidak langsung dalam bentuk manual dan elektronik; teraksesnya 55.000 judul artikel lengkap dari jurnal elektronis yang diakses pengguna melalui internet (ProQuest dan Science Direct) dan LAN TEEAL; tersedianya 15.250 judul artikel ilmiah terbaru untuk kebutuhan jasa
penyebaran informasi terbaru; tersedianya 15.250 judul artikel ilmiah terseleksi yang
dilengkapi abstrak untuk kebutuhan jasa penyebaran informasi terseleksi; tersebarkannya 300 buah CD-ROM berisi informasi ilmiah terbaru dan terseleksi ke lembaga-lembaga lingkup Kementerian Pertanian, dinas dan perguruan tinggi bidang pertanian; tersebar dan terup-load-nya 20.000 judul artikel hasil penelusuran melalui milis pengguna dan web Pustaka; terfumigasinya ruang koleksi perpustakaan; terlaksananya stock opname koleksi buku klas 0-5; terkemasnya informasi terbaru dan terseleksi dalam format CD-ROM. Outcome dari kegiatan ini adalah terkelolanya sumberdaya informasi yang menjadi koleksi Pustaka; terpenuhinya permintaan informasi para pengguna baik yang datang langsung maupun melalui surat, telepon dan e-mail; terpenuhinya kebutuhan informasi para pengguna target (peneliti, penyuluh di BPTP dan Balit di setiap propinsi serta para pengambil kebijakan di lingkup Kementerian Pertanian); terbangunnya kerjasama pemanfaatan informasi digital dengan perguruan tinggi, LPND dan kementerian lain. Benefit dari kegiatan ini adalah meningkatnya daya guna informasi primer dan sekunder yang tersedia baik dalam bentuk tercetak maupun elektronis dan meningkatkan ketersediaan informasi dari berbagai sumber dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi dan teknologi bagi para pengguna. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah meningkatnya ilmu pengetahuan pengguna, kegiatan penulisan
13
ilmiah dan penelitian di lapangan, kegiatan penyuluhan serta pemanfaatan teknologi terutama teknologi spesifik lokasi; dapat dirasakan pula dampaknya terhadap kegiatan alih teknologi dalam rangka pemasaran dan pemasyarakatan hasil penelitian kepada pengguna langsung di lapangan (petani, peternak, pekebun dan nelayan) dan juga para pembuat kebijaksanaan.
b. Pengelolaan Koleksi Perpustakaan dan Pangkalan Data Iptek Pertanian Input dari kegiatan Pengelolaan Koleksi Perpustakaan dan Pangkalan Data Iptek Pertanian meliputi: dana sebesar Rp 470.000.000,00 dengan sumberdaya manusia yang terlibat sebanyak 50 orang. Output dari kegiatan ini adalah: 1.000 judul buku, brosur, dan majalah baru yang terolah dan katalognya tersedia dan termutakhirkan pada pangkalan data Buku dan Majalah; tersedianya 12 judul Abstrak Komoditas dan Bibliografi Komoditas masing-masing 100 eksemplar per judul; tersedianya tiga nomor Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia masing-masing 125 eksemplar per nomor; tersedianya dua nomor Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia masing-masing 125 eksemplar per nomor; tersedianya dua nomor Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia versi Inggris masing-masing 125 eksemplar per nomor; 2.000 judul artikel pertanian Indonesia terindeks lengkap dan terintegrasikan pada pangkalan data Iptek Pertanian dan teknologi Indonesia; 400 judul informasi tentang kegiatan penelitian pertanian yang sedang dilaksanakan terolah dan terintegrasi pada pangkalan data CARIS; 20.000 halaman bahan pustaka pertanian terpilih terdigitasi dan ditransfer dalam CD; 500 jilid koleksi pustaka hasil seleksi, reparasi dan penjilidan; 4.000 halaman literatur antiquariat dikemas dalam format digital; terlaminasinya 1.800 halaman koleksi antiquariat; terawatnya koleksi perpustakaan; tersusunnya 2 judul petunjuk teknis perpustakaan, dokumentasi dan informasi; terintegrasinya 3.000 cantuman thesaurus pertanian hasil terjemahan dalam database. Outcome dari kegiatan ini adalah terolahnya bahan pustaka baru, terpelihara, terdata dan tertatanya koleksi secara sistematis, lengkap dengan sarana pencarian kembali (retrieval) berupa katalog, indeks, bibliografi, dan abstrak dalam bentuk manual maupun elektronis; serta terlestarikannya koleksi pustaka (termasuk koleksi antiquariat) dengan cara reparasi dan transfer ke CD-ROM. Benefit dari kegiatan ini adalah tertata dan terkendalinya koleksi perpustakaan dan memudahkan pencarian kembali informasi yang dibutuhkan sehingga dapat meningkatkan ratio pemanfaatan koleksi informasi. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah terdukungnya kegiatan pengguna seperti peneliti, penyuluh, pengkaji, pelaku agribisnis dan ilmuwan lainnya dengan informasi yang akurat dan mutakhir; karya tulis ilmiah, proposal, laporan kegiatan, laporan ilmiah pengguna dapat memenuhi standar ilmiah yang dipersyaratkan; koleksi informasi yang tersedia termanfaatkan secara efektif; pengakuan pengguna terhadap kapabilitas PUSTAKA dalam memenuhi kebutuhan informasi mereka secara akurat.
14
c. Pengelolaan Administrasi Jabatan Fungsional Pustakawan Kementerian Pertanian Input dari Pengelolaan Administrasi Jabatan Fungsional Pustakawan Kementerian Pertanian meliputi: dana sebesar Rp 121.800.000,00 dengan sumberdaya manusia yang terlibat sebanyak 13 orang. Pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan ini adalah Tim Penilai Jabatan Pustakawan (TPJP), Sekretariat TPJP, pengelola perpustakaan, dan pejabat fungsional. Output dari kegiatan ini adalah: penyelesaian DUPAK sebanyak 40 buah; meningkatnya profesionalisme 30 orang pustakawan lingkup Kementerian Pertanian dalam menganalisa dan menyusun laporan hasil kerja sesuai dengan SK Menpan No. 132, Tahun 2002 dan SKB No. 23 dan 21 Tahun 2002; Outcome dari kegiatan ini adalah: pejabat Pustakawan dan calon Pustakawan dapat mengembangkan kariernya di bidang profesi melalui jabatan fungsional pustakawan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan; Perpustakaan di lingkup Kementerian Pertanian
dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara
optimal untuk menyediakan informasi bagi pengguna; mempermudah pustakawan dan pengelola perpustakaan untuk mengembangkan karirnya melalui peningkatan kemampuan menulis; kemampuan pustakawan dan pengelola informasi dalam pembuatan karya tulis ilmiah dapat meningkatkan jumlah naskah pada jurnal perpustakaan dan buletin lain serta dideminasi hasil penelitian melalui penyediaan informasi dan inovasi. Benefit dari kegiatan ini adalah: meningkatnya kemampuan dan profesionalisme pustakawan sebagai pengelola informasi Iptek lingkup Kementerian Pertanian khususnya dalam menunjang kegiatan pengelolaan perpustakaan. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah: meningkatkan tugas dan fungsi perpustakaan pada masing-masing unit kerjanya; bertambahnya calon pustakawan menjadi pustakawan melalui melalui bimbingan teknis pustakawan; pustakawan dapat melayani pengguna sesuai dengan perkembangan teknologi informasi; pustakawan dapat memenuhi permintaan pengguna secara lengkap dan cepat sesuai dengan informasi yang dibutuhkan; pustakawan dan pengelola perpustakaan lebih mandiri dan kreatif dalam mengelola perpustakaannya, sehingga dapat memperkuat jaringan kerja sama informasi di bidang pertanian.
d. Peningkatan Kerjasama dan Jejaring Perpustakaan Input dari kegiatan Peningkatan Kerjasama dan Jejaring Perpustakaan meliputi: dana sebesar Rp 70.000.000,00 dengan sumberdaya manusia yang terlibat sebanyak 13 orang. Tenaga pelaksana yang terlibat terdiri atas para pustakawan yang mampu mengolah dan menterjemahkan informasi dalam bahasa inggris dibantu tenaga teknis lainnya. Sedangkan sarana pendukung yang digunakan oleh kegiatan ini adalah perangkat komputer yang terhubung baik dengan LAN maupun dengan internet, karena proses kerjasama lebih banyak dilakukan melalui internet. Output dari kegiatan ini adalah: diselenggarakannya pertukaran bahan pustaka dan pengelolaan mailinglist 200 alamat penerimaan publikasi; diselenggarakannya pertukaran 1.000 eksemplar publikasi ke lembaga ilmiah dalam dan luar negeri; diterimanya 420 judul publikasi hasil pertukaran; terselenggaranya pengiriman informasi hasil penelitian dengan FAO yang terdiri
atas 1.200 record
informasi hasil penelitian Pertanian Indonesia (AGRIS) dan 400 record informasi penelitian yang sedang berjalan (CARIS). Outcome dari kegiatan ini adalah
15
berkembangnya koleksi pustaka/informasi secara berkelanjutan; terjalinnya kerjasama pertukaran bahan pustaka dan informasi secara berkelanjutan; dan peningkatan manfaat sumberdaya informasi. Benefit dari kegiatan ini adalah meningkatnya kerjasama antar perpustakaan dan institusi di dalam dan luar negeri dan sekaligus mempromosikan kompetensi dan eksistensi PUSTAKA di dunia internasional.
Impact kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan pelayanan
perpustakaan/informasi, informasi hasil penelitian serta teknologi dapat dimanfaatkan secara luas, meningkatnya pengakuan terhadap eksistensi PUSTAKA (coorporate awareness). 5. Jumlah Kegiatan Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian Terdapat enam kegiatan untuk menghitung indikator kinerja Kegiatan Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian, yaitu: (a) Pengembangan Tata Kelola TI, (b) Pengembangan Bank Pengetahuan Komoditas Pertanian, (c) Pemanfaatan Media Massa untuk Diseminasi Inovasi Pertanian, (d), Partisipasi Badan Litbang Pertanian pada PENAS XIII di Kalimantan Timur, (e) Penerbitan Informasi TTG dan Apresiasi Akses Informasi TTG bagi Petugas, dan (f) Ekspose Inovasi Pertanian dalam rangka Sidang ITPGRFA. Indikator kinerja dari masing-masing kegiatan akan diuraikan sebagai berikut:
a. Pengembangan Tata Kelola TI Pustaka Input dari kegiatan Tata Kelola TI Pustaka meliputi: dana sebesar Rp 151.200.000,00 dengan sumberdaya manusia yang terlibat sebanyak 10 orang. Output dari kegiatan ini adalah: Blue print cetak biru aplikasi TI; repository sistem server untuk publikasi terbitan Badan Litbang Pertanian, tampilan baru situs web PUSTAKA dan ter up-date kontennya; seluruh infrastruktur LAN PUSTAKA dapat dikelola dengan baik. Outcome dari kegiatan ini adalah terkelolanya TI PUSTAKA sesuai standar umum pengelolaan TI; tersedianya informasi pertanian yang mutakhir di situs PUSTAKA; pengelolaan informasi dan komunikasi yang efisien; terintegrasinya katalog perpustakaan UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian; makin beranekaragammnya jenis dan media layanan informasi teknologi pertanian melalui pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK); dan stakeholder mudah mengakses informasi elektronis PUSTAKA. Benefit dari kegiatan ini adalah akan diperoleh sistem informasi yang cepat, akurat dan up-to-date untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah pengguna dapat dengan mudah mendapatkan informasi pertanian mutakhir; pengguna dapat mengikuti perkembangan Iptek pertanian dan memanfaatkan untuk keperluannya; pelayanan informasi dan komunikasi baik di dalam institusi maupun dengan pihak luar dapat berjalan dengan mudah dan efisien; pengguna sistem dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan melalui berbagai macam media teknologi informasi dan komunikasi yang
16
tersedia; dan infrastruktur TI terpelihara dengan baik dan selalu siap pakai; serta data/informasi manajemen terpelihara dengan baik dan dapat diakses dengan mudah oleh pimpinan.
b. Pengembangan Bank Pengetahuan Komoditas Pertanian Input dari kegiatan Pengembangan Bank Pengetahuan Komoditas Pertanian meliputi: dana sebesar Rp 95.000.000,00 dengan sumberdaya manusia yang terlibat sebanyak 14 orang. Output dari kegiatan ini adalah: 2 kali penerbitan CD-ROM Bank Pengetahuan Tanaman Pangan Indonesia masing-masing 1.000 keping; 2 kali penerbitan publikasi tercetak Bank pengetahuan Tanaman Pangan Indonesia; Updating informasi Bank Pengetahuan Tanaman Pangan Indonesia di situs PUSTAKA (www.pustaka-deptan.go.id/bppi). Outcome dari kegiatan ini adalah tersedianya berbagai informasi tentang komoditas pertanian dalam bentuk CDROM, tercetak, maupun situs; dan tersedianya bahan referensi utama tentang komoditas pertanian dalam berbagai format dan mudah diakses oleh pengguna.
Benefit dari kegiatan ini adalah masyarakat lebih mudah memperoleh informasi hasil Litbang Pertanian. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah pengguna dapat dengan mudah memperoleh berbagai informasi tentang komoditas pertanian; pengguna dapat mengikuti perkembangan berbagai informasi tentang komoditas pertanian dan memanfaatkan sesuai keperluan; serta inovasi di bidang komoditas tanaman pangan dapat diadopsi oleh pengguna.
c. Pemanfaatan Media Massa untuk Diseminasi Inovasi Pertanian Input dari kegiatan Pemanfaatan Media Massa untuk Diseminasi Inovasi Pertanian meliputi: dana sebesar Rp 1.661.400.000,00 dengan sumberdaya manusia yang terlibat sebanyak 80 orang. Output dari kegiatan ini adalah: Pemuatan artikel di media cetak; 5 kali tayangan di televisi nasional; 12 kali promosi hasil litbang melalui SINAR TANI dalam kolom AGROINOVASI; 5 kali konferensi pers; 24 judul poster dan banner; 1 paket agenda dan kalender; 1 judul brosur profil PUSTAKA; 12 kali partisipasi pada pameran;. Outcome dari kegiatan ini adalah pengguna mendapatkan manfaat yang luas dan gambaran yang jelas tentang aktivitas dan inovasi hasil Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, baik jenis maupun keistimewaan dan kekurangannya; UK/UPT Badan Litbang memperoleh umpan balik dari pengguna tentang inovasi yang dihasilkannya selanjutnya umpan balik menjadi masukan bagi pengembangan inovasi agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Benefit dari kegiatan ini adalah masyarakat mendapatkan informasi keberadaan UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian; masyarakat lebih mengenal tugas pokok dan fungsi, serta layanan dan produk PUSTAKA; masyarakat menerima edukasi tentang teknologi-teknologi yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian; masyarakat mendapatkan pengetahuan mengenai arah pengembangan teknologi pertanian dan kebijakan pembangunan pertanian di Indonesia; Badan Litbang Pertanian mendapatkan umpan balik mengenai inovasi yang telah dihasilkannya. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah pengguna dapat dengan
17
mudah mendapatkan informasi pertanian mutakhir; pengguna dapat mengikuti perkembangan Iptek pertanian dan memanfaatkan sesuai keperluan; inovasi yang dihasilkan Badan Litbang Pertanian diadopsi oleh pengguna dalam mendukung usaha tani dan meningkatkan pendapatannya, disamping mendapatkan umpan balik yang diperlukan sebagai pertimbangan dalam pengembangan inovasi.
d. Partisipasi Badan Litbang Pertanian pada PENAS XIII di Kalimantan Timur Input dari kegiatan Partisipasi Badan Litbang Pertanian pada PENAS XIII di Kalimantan Timur meliputi: dana sebesar Rp 1.400.000.000.00 dengan sumberdaya manusia yang terlibat sebanyak 70 orang. Output dari kegiatan ini adalah 1 kali konferensi pers; dokumentasi kegiatan dalam bentuk foto dan video; materi promosi dalam bentuk tas, topi, pulpen, gantungan kunci dan buku panduan; dan 1 kali partisipasi pameran. Outcome dari kegiatan ini adalah meningkatnya citra positif Badan Litbang Pertanian dan dimanfaatkannya teknologi hasil inovasi Badan Litbang Pertanian oleh pengguna, khususnya petani dan nelayan. Benefit dari kegiatan ini adalah membentuk citra positif dan peran Badan Litbang Pertanian dalam pembangunan pertanian nasional; mendapat respon positif dari pengguna, berupa tindakan pemanfaatan dan penggunaan inovasi teknologi pertanian yang dihasilkan Badan Litbang Pertanian; mendapat umpan balik yang bermanfaat sebagai dasar pemenuhan kebutuhan pengguna dan penyempurnaan inovasi. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah berdampak positif terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku pengguna berupa tindakan untuk memanfaatkan inovasi dan jasa informasi yang dipamerkan serta memberikan wawasan yang lebih luas kepada peserta mengenai ketersediaan teknologi dan kebijakan di bidang pertanian.
e. Penerbitan Informasi TTG dalam Bentuk Leaflet dan VCD serta Apresiasi Akses Informasi TTG bagi Petugas Input dari kegiatan Penerbitan Informasi TTG dalam Bentuk Leaflet dan VCD serta Apresiasi Akses Informasi TTG bagi Petugas dan Penyuluh Pertanian meliputi: dana sebesar Rp 210.000.000,00 dengan sumberdaya manusia yang terlibat sebanyak 16 orang. Output dari kegiatan ini adalah tersedianya 4 judul
leaflet dengan topik yang sesuai program Kementerian Pertanian; 3 judul VCD dengan topik yang sesuai program Kementerian Pertanian; 3 judul booklet dengan topik yang sesuai program Kementerian Pertanian; 80 penyuluh terlatih tentang pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan penyuluhan. Outcome dari kegiatan ini adalah informasi teknologi tepat guna hasil inovasi Badan Litbang Pertanian dapat sampai pada pengguna; penyuluh pertanian meningkat kemampuannya dalam mengakses sumber-sumber informasi. Benefit dari kegiatan ini adalah masyarakat menerima advokasi/edukasi dan mengetahui tentang teknologi-teknologi yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian; masyarakat mendapatkan informasi mengenai keberadaan institusi atau unit kerja lingkup Badan
18
Litbang Pertanian, khususnya tugas pokok, fungsi, layanan dan produk PUSTAKA; penyuluh pertanian dapat mengakses teknologi pertanian menggunakan teknologi informasi. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah para pengguna mendapatkan informasi pertanian mutakhir dengan mudah; pengguna dapat memanfaatkan produk inovasi teknologi dan jasa informasi yang dipromosikan; inovasi yang dihasilkan Badan Litbang Pertanian diadopsi oleh pengguna dalam mendukung usaha tani dan meningkatkan pendapatannya, disamping mengembangkan komoditas spesifik lokasi; serta Badan Litbang Pertanian mendapatkan umpan balik yang berguna untuk merancang arah penelitian dan pengembangan pertanian.
f. Ekspose Inovasi Pertanian dalam Rangka Sidang “International Treaty on Plant Genetic Resources for Food and Agriculture (ITPGRFA)” Input dari kegiatan Ekspose Inovasi Pertanian dalam Rangka Sidang International Treaty on Plant Genetic Resources for Food and Agriculture meliputi: dana sebesar Rp 276.600.000,00 dengan sumberdaya manusia yang terlibat sebanyak 30 orang. Output dari kegiatan ini adalah terselenggaranya inovasi pertanian sebagai site event dalam sidang International Treaty on Plant Genetic Resources for Food and Agriculture di Bali yang menampilkan hasil-hasil penelitian dan koleksi sumber daya genetika (plasma nutfah) komoditas pertanian di Indonesia. Outcome dari kegiatan ini adalah audience yang menjadi sasaran kegiatan Ekspose Inovasi Pertanian dalam rangka sidang International Treaty on Plant Genetic Resources for Food and Agriculture mencakup peserta sidang ITPGRFA baik dari dalam maupun luar negeri mengenal Badan Litbang Pertanian dan mendapatkan gambaran yang jelas tentang aktivitas dan hasil Badan Litbang Pertanian. Benefit dari kegiatan ini adalah peserta sidang mendapatkan informasi mengenai keberadaan institusi atau unit kerja lingkup Badan Litbang Pertanian; peserta menerima advokasi/edukasi tentang teknologi-teknologi terkait sumber daya genetik yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah masyarakat manca negara mengenal produk inovasi teknologi dan jasa informasi yang dipromosikan; terjalinnya kerjasama/kemitraan dalam pengembangan maupun pemanfaatan teknologi baik dalam maupun luar negeri. 6. Laporan Teselenggaranya Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan dengan Lebih Baik Indikator ini tersusun dalam tiga kegiatan yaitu: 1) Perencanaan dan Anggaran, 2) Konsolidasi Kegiatan Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, dan 3) Penataan Manajemen Kelembagaan. Indikator kinerja dari masing-masing kegiatan akan diuraikan sebagai berikut:
a. Laporan Perencanaan dan Anggaran Input dari kegiatan Laporan Perencanaan dan Anggaran meliputi: dana sebesar Rp 143.600.000,00 dengan sumber daya manusia yang terlibat sebanyak 9 orang. Output dari kegiatan ini adalah: kumpulan RKOT PUSTAKA tahun 2011 sesuai dengan DIPA/RKA-KL; Matrik kegiatan PUSTAKA TA 2012; Proposal Kegiatan
19
TA 2012; dan RKA-KL/DIPA PUSTAKA TA 2012. Outcome dari kegiatan ini adalah: dilaksanakannya kegiatan PUSTAKA TA 2011 sesuai dengan yang telah direncanakan dan diprogramkan dalam petunjuk pelaksanaan kegiatan (PO/DIP/RKOT) secara efektif, efisien, baik dan benar. Benefit dari kegiatan ini adalah kegiatan lebih terarah sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan kegiatan, SOP, dan tupoksi PUSTAKA.
b. Konsolidasi Kegiatan Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Input dari kegiatan Konsolidasi Kegiatan Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian meliputi: dana sebesar Rp 43.120.000,00 dengan sumberdaya manusia yang terlibat sebanyak 9 orang. Output dari kegiatan ini adalah dilaksanakannya 2 kali pertemuan koordinasi lingkup Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. Outcome dari kegiatan ini adalah terpadu dan ter-sinkron-nya kegiatan-kegiatan perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian lingkup PUSTAKA. Benefit dari kegiatan ini adalah kegiatan perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian di PUSTAKA lebih terpadu dan sinkron; diperolehnya rekomendasi pengembangan program dan kegiatan PUSTAKA sesuai dengan lingkungan strategis dan dengan perkembangan tupoksi. Impact dari kegiatan ini adalah semakin lancarnya aliran kerja antar kegiatan di PUSTAKA; tingginya kinerja kegiatan di PUSTAKA; terlayaninya pengguna informasi di PUSTAKA sesuai dengan SOP yang telah ditentukan; dukungan informasi ke penelitian/perekayasaan dan penyuluhan semakin meningkat.
c. Penataan Manajemen Kelembagaan Input dari kegiatan Penataan Manajemen Kelembagaan meliputi: dana sebesar Rp 68.280.000,00 dengan sumberdaya manusia yang terlibat sebanyak 15 orang.
Output dari kegiatan ini adalah pengembangan tugas pokok dan fungsi PUSTAKA; bahan rekomendasi untuk penataan manajemen kelembagaan;
terkoordinasinya Forum Komunikasi Kelitbangan, seminar dan workshop.
Outcome dari kegiatan ini adalah terciptanya pengembangan kelembagaan Pusat
Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian yang terarah sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis dan kebutuhan pengguna. Benefit dari kegiatan ini adalah diperolehnya rekomendasi pengembangan kelembagaan PUSTAKA sesuai dengan lingkungan strategis dan perkembangan tupoksi dan tersedianya renstra PUSTAKA 2010-2014. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah meningkatnya peran PUSTAKA di bidang pengembangan perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian mendukung pembangunan pertanian.
20
7. Laporan Terselenggaranya Kegiatan Monitoring dan Evaluasi
Input dari kegiatan Monitoring dan Evaluasi meliputi: dana sebesar Rp 178.000.000,00 dengan sumberdaya manusia yang terlibat sebanyak 12 orang. Material yang digunakan dalam operasionalisasi kegiatan monitoring dan evaluasi adalah: Renstra PUSTAKA, Laporan akhir kegiatan-kegiatan, RKOT tahun 2011, DIPA PUSTAKA tahun 2011, Petunjuk Operasional Kegiatan tahun 2011, dan Laporan perkembangan kegiatan. Output dari kegiatan ini adalah: Laporan Tahunan PUSTAKA TA. 2010; LAKIP PUSTAKA 2010; laporan hasil pemantauan dan pengendalian (monitoring) untuk kegiatan 2011 dalam bentuk laporan bulanan dan triwulanan; laporan bulanan untuk bahan Rapat Pimpinan.
Outcome dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan PUSTAKA sesuai dengan yang telah
direncanakan dan diprogramkan dalam petunjuk pelaksanaan kegiatan secara efektif dan efisien. Benefit dari kegiatan ini adalah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh PUSTAKA dapat dimonitor dan dievaluasi secara berkala. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah terselenggaranya kegiatan yang dibiayai melalui DIPA PUSTAKA secara efektif dan efisien menunjang tupoksi yang telah ditetapkan.
8. Laporan Kegiatan Penguatan dan Pengelolaan Satker. Indikator kinerja kegiatan ini tercermin dalam dua kegiatan yaitu: (a) Pembinaan administrasi kepegawaian dan (b) Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu dan Personil. Indikator masing-masing kegiatan disajikan pada paragraf berikut.
a. Pembinaan Administrasi Pengelola Kepegawaian. Input kegiatan Pembinaan Administrasi Pengelola Kepegawaian adalah anggaran Rp. 170.000.000,00 dan SDM sebanyak 10 orang. Output kegiatan ini adalah tertib administrasi dan pengelolaan administrasi kepegawaian yang terdiri atas training jangka panjang, training jangka pendek, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, mutasi pegawai, regrouping pegawai, pensiun, IPNBK, pembinaan mental dan jasmani pegawai, cuti pegawai, SIM kepegawaian, formasi pegawai (Bazetting). Outcome kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas sumberdaya manusia untuk pelaksanaan tugas dan fungsi PUSTAKA serta peningkatan kinerja PUSTAKA; pengelolaan database kepegawaian melalui SIM kepegawaian yang baik; kenaikan pangkat tepat waktu; pengurusan pensiun tepat waktu; pengelolaan kegiatan mental dan jasmani pegawai; data dan informasi tentang Hasil Penerapan Nilai Dasar Budaya Kerja Aparatur Negara. Benefit dari kegiatan ini adalah kegiatan PUSTAKA dilaksanakan sesuai DIPA tahun 2011 dan berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah kegiatan PUSTAKA dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif untuk mendukung Tupoksi Badan Litbang Pertanian khususnya dan pembangunan pertanian pada umumnya.
21
b. Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu Input kegiatan ini adalah anggaran Rp.50.000.000,00 dan SDM sebanyak 10 orang. Output kegiatan ini adalah meningkatkan pelayanan penyebaran informasi hasil penelitian pertanian melalui berbagai media secara efektif dan efisien, serta mendapatkan pengakuan secara nasional/internasional melalui ISO.
Outcome kegiatan ini adalah adanya pengakuan secara nasional/internasional melalui ISO bahwa manajemen mutu pelaksanaan kegiatan di PUSTAKA sudah memenuhi standar yang diharapkan. Benefit dari kegiatan ini adalah kegiatan terarah sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan. Sedangkan impact dari kegiatan ini adalah kegiatan pelayanan bagi pengguna informasi berjalan lebih baik sesuai standar Nasional, sehingga kepercayaan publik terhadap PUSTAKA semakin meningkat. 9. Laporan pengembangan sarana dan prasarana Indikator pengembangan sarana dan prasarana tergambar dalam pengadaan meubeler dan pengadaan alat pengolah data. Input kegiatan ini adalah anggaran Rp. 247.000.000,00 dan SDM sebanyak 10 orang. Keluaran berupa 1 paket meubeler yang terdiri dari pengadaan meubeler ruang kepala pusat, ruang rapat, ruang pegawai, ruang dokter, ruang baca dan ruang lobby, serta 1 paket alat pengolah data. 10. Layanan Perkantoran Input kegiatan ini anggaran Rp. 8.217.000.000,00 dan SDM sebanyak 117 orang. Output kegiatan ini adalah pembayaran gaji selama 12 bulan dan penyelenggaraan operasional perkantoran selama 12 bulan. Hasil kegiatan ini adalah pengelolaan dan penyediaan pembayaran gaji, tunjangan, lembur dan honorarium TA 2011, serta kelancaran kegiatan PUSTAKA karena sarana pendukung selalu tersedia dan terpelihara dengan baik.
22
III. AKUNTABILITAS KINERJA Dalam tahun anggaran 2011, PUSTAKA telah menetapkan 10 (sepuluh) sasaran yang akan dicapai. Ke sepuluh sasaran tersebut selanjutnya diukur dengan 90 (sembilan puluh) indikator kinerja. Realisasi sampai akhir tahun 2011 menunjukkan bahwa sebanyak 10 sasaran telah dapat dicapai dengan hasil baik. A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2011 Pengukuran tingkat capaian kinerja PUSTAKA pada Tahun 2011 dilakukan dengan cara membandingkan antara target indikator kinerja sasaran dengan realisasinya. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator sasaran tersebut dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Sasaran Tahun 2011 NO
INDIKATOR KINERJA
SASARAN
1.
Tersebarnya publikasi penelitian dan pengembangan pertanian
2.
Terbina dan tertatanya perpustakaan di UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian
3.
Tersedianya informasi dari koleksi yang dimiliki PUSTAKA
URAIAN a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. a. b. c. d. e. f. g. a. b. c. d.
Penerbitan IJAS Penerbitan IJA Penerbitan JP3 Penerbitan Warta Litbang Penerbitan Buletin Teknik Pertanian Penerbitan JPP Penerbitan Pengembangan Inovasi Pertanian Laporan Tahunan Badan Litbang Pertanian Tahun 2010 Pengiriman Publikasi Workshop penulisan Pemuatan artikel dalam jurnal internasional Temu koordinasi Lokakarya perpusdokinfo Aplikasi sistem otomasi Sosialisasi perpustakaan digital pada pejabat Pendampingan perpustakaan digital Pedoman Metodologi Pengkajian perpustakaan Pengkajian Pengembangan Perpustakaan Jurnal ilmiah full text CDROM Buku Majalah
TARGET
CAPAIAN
%
2 nomor 2 nomor 4 nomor 6 nomor 2 nomor 2 nomor 4 nomor 2 edisi 9.000 alamat 1 paket 20 judul 70 perpus/70 orang 1 kali 1 paket 1 kali/ 40 orang 10 perpustakaan 1 judul 1 buah 3 database 35 buah 705 judul 475 judul
2 nomor 2 nomor 5 nomor 6 nomor 2 nomor 2 nomor 4 nomor 2 edisi 9.000 alamat 1 paket 28 judul 70 perpus/70 orang 1 kali 1 paket 1 kali/40 orang 16 perpustakaan 1 judul 1 buah 3 database 21 buah 606 judul 396 judul
100 100 125 100 100 100 100 100 100 100 140 98,67 100 100 100 160 100 100 100 60 85,96 83,37
23
NO
4.
5.
INDIKATOR KINERJA
SASARAN
Terselenggaranya kegiatan perpustakaan Iptek pertanian
Terselenggaranya kegiatan diseminasi Inovasi pertanian
URAIAN a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
Fumigasi Stock opname Pemanfaatan koleksi Penelusuran informasi Penyediaan dokumen Layanan informasi terseleksi Layanan informasi terbaru Pemutakhiran pangkalan data Pengolahan bahan pustaka Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia - Bahasa Indonesia - Bahasa Inggris k. Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia l. Penerbitan Bibliografi komoditas m. Penerbitan Abstrak komoditas n. Informasi Indonesiana o. Informasi kegiatan penelitian (CARIS) p. Digitasi info pertanian q. Penjilidan koleksi rusak r. Pengemasan antiquariat dalam CD s. Laminasi t. Perawatan koleksi u. PAK pustakawan v. Apresiasi kompetensi pustakawan w. Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah perpusdokinfo x. Pertukaran informasi hasil penelitian dengan FAO y. Pertukaran informasi penelitian yang sedang berjalan dengan FAO z. Pertukaran publikasi
a. b. c. d. e. f. g.
Pengembangan aplikasi berbasis web Konsultasi tata kelola TI Koordinasi SI/TI Pengelolaan infrastruktur web Pengembangan infrastruktur jaringan komputer Buku bank pengetahuan komoditas CD bank pengetahuan komoditas
TARGET
CAPAIAN
%
1 paket 1 paket 7.500 judul 2.500 judul 55.000 judul 15.250 judul 15.250 judul 7 buah 1.000 judul
1 paket 1 paket 7.111 judul 2.249 judul 69.803 judul 13.152 judul 15,316 judul 7 buah 918 judul
100 100 94,81 89,96 126,91 86,24 100.43 100 91,8
2 nomor 2 nomor 3 nomor 7 komoditas 7 komoditas 1.850 judul 400 judul 20.000 halaman 500 jilid 4.000 halaman 1.800 halaman 1 paket 40 buah 30 orang 30 orang 1.200 record 400 record
2 nomor 2 nomor 3 nomor 6 komoditas 6 komoditas 2.124 judul 354 judul 20.012 halaman 500 jilid 5.208 halaman 1.800 halaman 1 paket 47 buah 30 orang 30 orang 964 record 363 record
100 100 100 85,71 85,71 114,81 88,50 100,06 100 130,20 100 100 117,5 100 100 80,33 90,75
1000 eksemplar
1.470 eksemplar
147
1 paket 1 paket 4 kali 1 paket 1 paket 2 paket 2000 keping
1 paket 1 paket 4 kali 1 paket 1 paket 2 paket 2000 keping
100 100 100 100 100 100 100
24
NO
INDIKATOR KINERJA
SASARAN
URAIAN
h. i. j. k. l. m. n. o. p. q. r. s. t. u. v. w. x. y. a. b. c. d. e. f.
Pemuatan artikel di kompas dan tempo Pemuatan artikel di media cetak nasional Poster dan banner Agenda dan kalender Brosur profil pustaka Kerjasama pemuatan artikel di Sinta Partisipasi Pameran Kunjungan wartawan Tayangan media elektronik Kunjungan pers dalam rangka Penas XIII Dokumentasi Penas XIII Promosi Penas XIII Penyelenggaraan pameran dalam rangka penas XIII VCD Teknologi Tepat Guna Leaflet/Booklet Pembuatan materi informasi Apresiasi Akses Informasi TTG bagi Petugas Ekspose inovasi ITPGRFA Program dan kegiatan Revisi RKAKL, Proposal, DIPA, POK SIMPROG Koordinasi Forum FKK Koordinasi/seminar/workshop Konsolidasi kegiatan perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian Laporan bulanan Laporan Triwulan Laporan tahunan LAKIP Sistem pengendalian Intern
6.
Terselenggaranya perencanaan dan kegiatan dengan lebih baik
7.
Terselenggaranya kegiatan monitoring,evaluasi dan Sistem Pengendalian Intern (SPI)
a. b. c. d. e.
8.
Terselenggaranya kegiatan penguatan dan pengolahan Satker
a. Penyelenggaraan peningkatan SDM b. Terselenggaranya evaluasi dan pembinaan sistem manajemen mutu
TARGET
CAPAIAN
%
10 artikel 10 artikel 24 buah 1 paket 1 paket 12 artikel 12 kali 5 kali 5 kali 1 paket 1 kali 1 paket 1 paket 3 paket 4 paket 3 paket 80 orang 1 kali 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 2 kali
0 5 artikel 27 buah 1 paket 1 paket 14 artikel 18 kali 6 kali 7 kali 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 3 paket 4 paket 3 paket 80 orang 1 kali 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 2 kali
0 50 112,5 100 100 116,67 150 120 140 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
12 bulan 4 triwulan 1 tahun 1 buah 1 paket
12 bulan 4 triwulan 1 tahun 1 buah 1 paket
100 100 100 100 100
5 paket 1 paket
5 paket 1 paket
100 100
25
NO
9.
10.
INDIKATOR KINERJA
SASARAN
Terselenggaranya pengembangan sarana prasarana Terselenggaranya layanan perkantoran
URAIAN
TARGET
CAPAIAN
%
a. Meubeler b. Alat pengolah data
1 paket 1 paket
1 paket 1 paket
100 100
a. Pembayaran gaji dan tunjangan b. Penyelenggaraan operasional perkantoran
12 bulan 12 bulan
12 bulan 12 bulan
100 100
Berdasarkan capaian kinerja sasaran untuk masing-masing kegiatan, dapat dinyatakan bahwa kesepuluh kegiatan program PUSTAKA telah menunjukkan kinerja yang baik Dilihat dari hasil tabel indikator kinerja, kinerja PUSTAKA tahun 2011 secara umum menunjukkan hasil telah mencapai keberhasilan sebagaimana telah ditetapkan pada tahun 2011. Namun demikian harus diakui masih terdapat sebagian target sasaran yang realisasinya belum dapat dicapai dengan sempurna, yakni sasaran tersedianya informasi dari koleksi yang dimiliki perpustakaan dan sasaran terselenggaranya kegiatan perpustakaan Iptek pertanian.
26
B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2011 Analisis dan evaluasi capaian kinerja tahun 2011 PUSTAKA dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sasaran 1 :
Tersebarnya Publikasi Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 11 indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut: Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
Penerbitan IJAS Penerbitan IJA Penerbitan JP3 Penerbitan Warta Litbang Penerbitan Buletin Teknik Pertanian Penerbitan JPP Penerbitan Pengembangan Inovasi Pertanian h. Pengiriman Publikasi i. Laporan Tahunan Badan Litbang j. Workshop penulisan k. Pemuatan artikel dalam jurnal internasional
2 nomor 2 nomor 4 nomor 6 nomor 2 nomor 2 nomor 4 nomor
2 nomor 2 nomor 5 nomor 6 nomor 2 nomor 2 nomor 4 nomor
100 100 125 100 100 100 100
9.000 alamat 2 edisi 1 paket 20 judul
9.000 alamat 2 edisi 1 paket 28 judul
100 100 100 140
a. b. c. d. e. f. g.
Rataan
105,90
Indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan dalam Tahun 2011 telah tercapai. Adapun pencapaian indikator kinerja kegiatan untuk mencapai sasaran ini dapat dilihat secara detail pada Formulir: PKK.
27
Sasaran ini dicapai melalui kegiatan penerbitan publikasi IJAS, IJA, JP3, Warta Litbang, JPP, Buletin Teknik, Pengembangan Inovasi Pertanian, Laporan tahunan, Pemuatan Artikel di Jurnal Internasional, Pengiriman publikasi dan Workshop penulisan. Output masing-masing publikasi adalah: No
Indikator Kinerja
Capaian output
Keterangan
1
Penerbitan IJAS
2 nomor
10 artikel dan digandakan 1.100 eksemplar,
2
Penerbitan IJA
2 nomor
19 artikel dan digandakan 600 eksemplar
3
Penerbitan JP3
5 nomor
25 artikel dan digandakan 5.000 eksemplar
4
Penerbitan Warta Litbang
6 nomor
55 artikel dan digandakan 22.500 eksemplar
5
Penerbitan Buletin Teknik Pertanian
2 nomor
20 artikel dan digandakan 900 eksemplar
6
Penerbitan JPP
2 nomor
10 artikel dan digandakan 900 eksemplar
7
Penerbitan Pengembangan Inovasi Pertanian
4 nomor
21 artikel dan digandakan 1.200 eksemplar
8
Pengiriman Publikasi
9
Laporan Tahunan Badan Litbang Pertanian 2010
2 edisi
10
Workshop Penulisan
1 paket
11
Pemuatan Artikel dalam Jurnal Internasional
28 judul
9.000 alamat
Dikirim ke pengguna yang terdapat di dalam daftar alamat serta penyampaian ke eselon I dan II lingkup Kementerian Pertanian di Jakarta 24 artikel dan digandakan 2.000 eksemplar Workshop penulisan populer bagi para peneliti, penyuluh maupun petugas diseminasi lingkup Badan Litbang pertanian di Hotel Puri Avia, Cipayung, Bogor pada tanggal 30-31 Mei 2011. Workshop penulisan ilmiah bagi bagi peneliti/pejabat fungsional lingkup Badan Litbang Pertanian di Hotel Puri Avia, Cipayung, Bogor pada tanggal 26-28 Oktober 2011 Pengiriman artikel kepada jurnal internasional
28
Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi (capaian) indikator kinerja diperoleh gambaran sebagai berikut bahwa pencetakan publikasi mulai tahun 2009 sudah semakin berkurang eksemplarnya karena beralih dari konvensional ke digital (elektronis) yang memiliki beberapa keuntungan antara lain lebih ekonomis, mengurangi kebutuhan terhadap bahan cetak, pengguna bisa menikmati layanan kapanpun dan dimanapun, lebih murah dari pada membeli buku. Judul Publikasi Penerbitan IJAS Penerbitan IJA
2006 2 nomor 1.200 eks -
2007 2 nomor 1.400 eks -
2008
2009
2010
2 nomor 1.400 eks
2 nomor 1.100 eks
2 nomor 1.100 eks
2 nomor
2 nomor
2 nomor
300 eks
600 eks
600 eks
Penerbitan JP3
4 nomor 6.000 eks
4 nomor 6.200 eks
4 nomor 4.000 eks
4 nomor 4.000 eks
4 nomor 4.000 eks
Penerbitan Warta Litbang
6 nomor 28.800 eks
6 nomor 45.000 eks
6 nomor 30.000 eks
6 nomor 22.500 eks
6 nomor 22.500 eks
Penerbitan Buletin Teknik 2 nomor 1.200 eks Pertanian Penyiapan Artikel Jurnal Internasional Penerbitan JPP 2 nomor 1.200 eks
2 nomor 1.200 eks
2 nomor
2 nomor
2 nomor
Penerbitan Pengembangan Inovasi Pertanian Pengiriman Publikasi Laporan Tahunan Badan Litbang Pertanian 2010 Workshop Penulisan
2 nomor 1.200 eks
800 eks -
2 nomor
10 artikel 800 eks
-
-
4 nomor
9.500 eks
9.500 alamat
10.000 alamat
200 eks
200 eks
-
-
1 nomor
200 eks -
900 eks
2 nomor
900 eks
2 nomor 1.200 eks 10.000 alamat 1 nomor 1.000 eks -
900 eks
10 artikel 2 nomor
900 eks
4 nomor 1.200 eks 10. 000 alamat 2 nomor 1.000 eks -
29
Sasaran 2 :
Terbina dan Tertatanya Perpustakaan Digital di UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian
Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 7 indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut: Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
Temu Koordinasi Lokakarya Perpusdokinfo Aplikasi Sistem Otomasi Sosialisasi Perpustakaan Digital Pada Pejabat Pendampingan Perpustakaan Digital Penyusunan Pedoman Metodologi Pengkajian Perpusdokinfo g. Pengkajian Pengembangan Perpustakaan
70 perpus/70 orang 1 kali 1 paket 1 kali/40 orang 10 perpustakaan 1 judul
70 perpus/70 orang 1 kali 1 paket 1 kali/40 orang 16 perpustakaan 1 judul
100 100 100 100 160 100
1 buah
1 judul
99
a. b. c. d. e. f.
Rataan
108,43
Indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan dalam Tahun 2011 telah tercapai. Adapun pencapaian indikator kinerja kegiatan untuk mencapai sasaran ini dapat dilihat secara detail pada Formulir PKK. Sasaran ini dicapai melalui kegiatan temu koordinasi, lokakarya perpusdokinfo, aplikasi sistem otomasi, sosialisasi perpustakaan digital, pendampingan perpustakaan digital, penyusunan pedoman metodologis, dan pengkajian pengembangan perpustakaan.
30
Output masing-masing sub kegiatan adalah: No
Indikator Kinerja
Capaian output
Keterangan
70 orang
Berlangsung tanggal 3-6 Mei 2011 bertempat di UPT Perpustakaan Pusat Universitas Udayana, Kampus Jimbaran, Bali Dilaksanakan 6 Desember 2011
1
Temu Koordinasi
2
Lokakarya Perpusdokinfo
3 4
Aplikasi Sistem Otomasi Sosialisasi Perpustakaan Digital
5
Pendampingan Perpustakaan Digital
6
Penyusunan Pedoman Metodologi
1 judul
Pemasangan 18 lampu pencahayaan di roll-opack Dilaksanakan bulan November di Pusat perpustakaan dan Penyebaran teknologi Pertanian Balitri, BPTP NTB, Sekretariat Badan, Badan Karantina, BPTP Jatim, BPTP Sulawesi Selatan, Pusat Informasi Agribisnis, BPTP Bangka Belitung, Balitsereal Maros, BPTP Sumatera Utara, BPTP Sumatera Selatan, BPTP Sumatera Barat, Balittas, Balitjestro, BPTP Jogyakarta, dan Lab. Wonocolo. Pedoman Metodologi Pengkajian Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi
7
Pengkajian Pengembangan Perpustakaan
1 buah
Laporan pengkajian pengembangan perpustakaan
1 kali 1 paket 1 kali 16 Perpustakaan
Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi (capaian) indikator kinerja diperoleh gambaran sebagai berikut: Indikator kinerja
2006
2007
2008
2009
2010
Temu Koordinasi
-
-
58 perpus/128 orang
64 perpus/74 orang
70 perpus/140 orang
Lokakarya Perpusdokinfo
-
-
-
1 paket
2 kali
Aplikasi Sistem Otomasi
-
-
-
-
-
Sosialisasi Perpustakaan Digital
-
-
4 kali
10 kali
2 kali
2 perpustakaan
5 perpustakaan
53 perpustakaan
6 perpustakaan
5 perpustakaan
Petunjuk Teknis
-
3 judul
10 judul
3 judul
3 judul
Penyusunan Pedoman Metodologi
-
-
-
-
-
Pengkajian Pengembangan Perpustakaan SOP
-
-
-
-
-
-
-
5 SOP
10 SOP
13 SOP
Pendampingan Perpustakaan Digital
31
Sasaran 3 :
Tersedianya Informasi dari Koleksi Yang Dimiliki PUSTAKA
Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 4 indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut: Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
Jurnal Ilmiah Full Text CDROM Penerimaan Buku Penerimaan Majalah
3 database 35 buah 705 judul 475 judul
3 database 22 buah 606 judul 396 judul
100 62,86 85,96 83,37
Rataan
83,05
Sasaran ini dicapai melalui kegiatan Pengembangan Materi Iptek Pertanian Jurnal ilmiah full text, CDROM, Buku, dan Majalah. Output masing-masing sub kegiatan adalah: No
Indikator Kinerja
1
Jurnal Ilmiah Full Text
2
Capaian output
Keterangan
3 db
Langganan/Pembelian
CDROM
22 buah
Langganan/Pembelian
3
Penerimaan Buku
606 judul
Pembelian, pertukaran, hadiah
4
Penerimaan Majalah
396 judul
Pembelian, pertukaran, hadiah
32
Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi (capaian) indikator kinerja diperoleh gambaran sebagai berikut:
Indikator kinerja
2006
2007
2008
2009
2010
Jurnal Ilmiah Full Text
2 database
2 database
2 database
3 database
3 database
CDROM
3 database
5 database
4 database
1 database
30 buah
Penerimaan Buku
30 judul
40 judul
60 judul
25 judul
549 judul
Penerimaan Majalah
48 judul
8 judul
13 judul
10 judul
423 judul
Sasaran 4 :
Terselenggaranya Kegiatan Perpustakaan Iptek Pertanian
Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 26 indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut:
33
Indikator Kinerja a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p. q. r. s. t. u. v. w. x. y. z.
Fumigasi Stock Opname Pemanfaatan Koleksi Penelusuran Informasi Penyediaan dokumen Layanan Informasi Terseleksi Layanan Informasi Terbaru Pemutakhiran Pangkalan Data Pengolahan Bahan Pustaka Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia - Bahasa Indonesia - Bahasa Inggris Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia Penerbitan Bibliografi Komoditas Abstrak Komoditas Informasi Indonesiana Informasi Kegiatan Penelitian (CARIS) Digitasi Info Pertanian Penjilidan Koleksi Rusak Pengemasan Antiquariat dalam CD Laminasi Perawatan Koleksi PAK Pustakawan Apresiasi Kompetensi Pustakawan Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Perpusdokinfo Pertukaran Informasi Hasil Penelitian dengan FAO Pertukaran Informasi Penelitian Pertanian yang sedang berjalan dengan FAO Pertukaran Publikasi Rataan
Target
Realisasi
%
1 paket 1 paket 7.500 judul 2.500 judul 55.000 judul 15.250 judul 15.250 judul 7 buah 1.000 judul
1 paket 1 paket 7.111 judul 2.249 judul 69.803 judul 13.152 judul 15.136 judul 5 buah 918 judul
100 100 94,81 89,96 126,91 86,24 100,43 71,43 91,8
2 nomor 2 nomor 3 nomor 7 komoditas 7 komoditas 1.850 judul 400 judul 20.000 halaman 500 jilid 4.000 halaman 1.800 halaman 1 paket 40 buah 30 orang 30 orang 1.200 record 400 record
2 nomor 2 nomor 3 nomor 6 komoditas 6 komoditas 2.124 judul 354 judul 20.012 halaman 500 jilid 5.208 halaman 1.800 halaman 1 paket 47 buah 30 orang 30 orang 964 record 363 record
100 100 100 85,71 85,71 114,81 88,50 100,06 100 130,20 100 100 117,5 100 100 80,33 90,75
1.000 eksemplar
1.470 eksemplar
147 99,05
34
Sasaran ini dicapai melalui kegiatan Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian Fumigasi, Stock opname, Pemanfaatan koleksi, Penelusuran informasi, Layanan informasi terseleksi, Layanan informasi terbaru, Pemutakhiran pangkalan data,Pengolahan bahan pustaka, Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris), Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia, Penerbitan bibliografi komoditas, Penerbitan Abstrak komoditas, Informasi Indonesiana, Informasi kegiatan penelitian (CARIS), Digitasi info pertanian, Penjilidan koleksi rusak, Pengemasan antiquariat dalam CD, Laminasi, Perawatan koleksi, PAK pustakawan, Apresiasi kompetensi pustakawan, Pelatihan penulisan ilmiah populer, Pertukaran informasi hasil penelitian dengan FAO, Pertukaran informasi penelitian pertanian yang sedang berjalan dengan FAO, Pertukaran publikasi. Output masing-masing sub kegiatan adalah: Indikator Kinerja a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
Fumigasi
Stock Opname
Pemanfaatan Koleksi Penelusuran Informasi Penyediaan Dokumen Layanan Informasi Terseleksi Layanan Informasi Terbaru Pemutakhiran Pangkalan Data Pengolahan Bahan Pustaka Abstrak Hasil Penelitian - Bahasa Indonesia - Bahasa Inggris k. Indeks Biologi l. Penerbitan Bibliografi Komoditas m. Abstrak Komoditas n. Informasi Indonesiana o. Informasi Kegiatan Penelitian (CARIS) p. Digitasi Info Pertanian q. Penjilidan Koleksi Rusak r. Pengemasan Antiquariat dalam CD s. Laminasi t. Perawatan Koleksi u. PAK Pustakawan v. Apresiasi Kompetensi Pustakawan w. Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Perpusdokinfo x. Pertukaran Informasi Hasil Penelitian Dengan FAO y. Pertukaran Informasi Penelitian Pertanian yang sedang berjalan dengan FAO z. Pertukaran Publikasi
Capaian output 1 paket 1 paket 7.111 judul 2.249 judul 69.803 judul 13.152 judul 15.136 judul 5 buah 918 judul 2 nomor 2 nomor 3 nomor 6 komoditas 6 komoditas 2.124 judul 354 judul 20.012 halaman 500 jilid 5.208 halaman 1.800 halaman 1 paket 47 buah 30 orang 30 orang 964 record 363 record
Keterangan
AGRIS CARIS
1.470 eksemplar
35
Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi (capaian) indikator kinerja diperoleh gambaran sebagai berikut: Indikator a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. o. p. q. r. s. t. u. v. w. x. y. z. aa. bb. cc. dd. ee.
Fumigasi Stock Opname Pemanfaatan Koleksi Penelusuran Informasi Penyediaan Dokumen Layanan Informasi Terseleksi Layanan Informasi Terbaru Integrasi Data Koleksi Pemanfaatan Bersama Sumberdaya Informasi Digitasi Hasil Penelusuran Pangkalan Data Pengolahan Bahan Pustaka Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia - Bahasa Indonesia - Bahasa Inggris Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia Penerbitan Bibliografi komoditas Penerbitan Abstrak komoditas Informasi Indonesiana Informasi Kegiatan Penelitian Digitasi Info Pertanian Penjilidan Koleksi Rusak Pengemasan Antiquariat dalam CD Laminasi Perawatan Koleksi PAK Pustakawan Apresiasi Kompetensi Pustakawan Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Perpusdokinfo Pertukaran Informasi Hasil Penelitian Dengan FAO Pertukaran Informasi Penelitian Pertanian yang sedang berjalan dengan FAO Pertukaran Publikasi Kajian Pemanfaatan Informasi
2006
2007
2008
2009
2010
1 paket 1 paket 15.000 judul 15.000 judul 4.500 judul 13.000 judul 12.000 judul -
1 paket 1 paket 10.000 judul 10.000 judul 4.500 judul 10.000 judul 10.000 judul 1 database -
1 paket 1 paket 10.000 judul 10.000 judul 4.500 judul 10.000 judul 10.000 judul 300 rekod -
1 paket 1 paket 10.000 judul 10.000 judul 4.500 judul 14.94 judul 13.880 judul 200 rekod 10 institusi
1 paket 1 paket 7.478 judul 1.681 judul 7.500 judul 13.014 judul 12.007 judul 200 record 10 instansi
26.000 halaman 6 pd 1.200 judul
10.000 halaman 1 pd 1.057 judul
15.000 halaman 1 pd 1.282 judul
5.000 halaman 7 pd 2.093 judul
25.000 halaman 2 buah 662 judul
2 nomor 2 nomor 3 nomor 3 judul 2.625 judul 25.000 hal. 1.050 lbr 40 buah 60 orang -
2 nomor 2 nomor 3 nomor 3 judul 2.654 judul 500 judul 1.600 jilid 5.000 hal 12 bln 3 kali;64 orang 1.600 judul
2 nomor 2 nomor 3 nomor 3 judul 10 judul 1.685 judul 5.000 hal. 500 jilid 5.000 hal 12 bln 40 buah 20 orang 25 orang -
2 nomor 2 nomor 3 nomor 2 paket 2 paket 3.500 halaman 500 jilid 15.089 halaman 12 bln 60 buah 30 orang 30 orang 1.000 judul
2 nomor 2 nomor 3 nomor 6 komoditas 6 komoditas 1.750 judul 263 judul 20.000 halaman 500 bendel 3.313 halaman 1 paket 45 buah 30 orang 30 orang 1.479 judul
410 judul -
400 judul -
430 judul -
370 judul -
220 judul 1 paket 1 paket
36
Sasaran 5 :
Terselenggaranya Kegiatan Diseminasi Inovasi Pertanian
Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 25 indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut: Indikator Kinerja a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p. q. r. s. t. u. v. w. x. y.
Pengembangan Aplikasi Berbasis Web Konsultasi Tata Kelola TI Koordinasi SI/TI Pengelolaan Infrastruktur Web Pengembangan Infrastruktur Jaringan Komputer Buku Bank Pengetahuan Komoditas CD Bank Pengetahuan Komoditas Pemuatan Artikel di Kompas dan Tempo Pemuatan Artikel di Media Cetak Nasional Poster dan Banner Agenda Dan Kalender Brosur Profil Pustaka Kerjasama Pemuatan Artikel di Sinta Partisipasi Pameran Kunjungan Wartawan Tayangan Media Elektronik Kunjungan Pers Dalam Rangka Penas XIII Dokumentasi Penas XIII Promosi Penas XIII Penyelenggaraan Pameran Dalam Rangka Penas XIII VCD Teknologi Tepat Guna Leaflet/Booklet Pembuatan Materi Informasi Apresiasi Akses Informasi TTG bagi Petugas Ekspose Inovasi ITPGRFA Rataan
Target
Realisasi
%
1 paket 1 paket 4 kali 1 paket 1 paket 2 paket 2000 keping 10 artikel 10 artikel 24 buah 1 paket 1 paket 12 artikel 12 kali 5 kali 5 kali 1 paket 1 paket 1 paket 1 kali 3 paket 4 paket 3 paket 80 orang 1 kali
1 paket 1 paket 4 kali 1 paket 1 paket 2 paket 2000 keping
100 100 100 100 100 100 100 0 50 112,5 100 100 116,67 150 120 140 100 100 100 100 100 100 100 100 100 99,57
5 artikel 27 buah 1 paket 1 paket 14 artikel 18 kali 6 kali 7 kali 1 paket 1 paket 1 paket 1 kali 3 paket 4 paket 3 paket 80 orang 1 kali
37
Sasaran ini dicapai melalui kegiatan Diseminasi Inovasi Pertanian Pengembangan Aplikasi Berbasis Web, Konsultasi Tata Kelola TI, Koordinasi SI/TI, Pengelolaan Infrastruktur Web, Pengembangan Infrastruktur Jaringan Komputer, Buku Bank Pengetahuan Komoditas, CD Bank Pengetahuan Komoditas, Pemuatan Artikel di Kompas dan Tempo, Pemuatan Artikel di Media Cetak Nasional, Poster dan Banner, Agenda dan Kalender, Brosur Profil Pustaka, Kerjasama Pemuatan Artikel di Sinat Tani, Partisipasi Pameran, Kunjungan Wartawan, Tayangan Media Elektronik, Kunjungan Pers Dalam Rangka Penas XIII, Dokumentasi Penas XIII, Promosi Penas XIII, Penyelenggaraan Pameran Dalam Rangka Penas XIII, VCD Teknologi Tepat Guna, Leaflet/Booklet, Pembuatan Materi Informasi, Apresiasi Akses Informasi TTG Bagi Petugas, Ekspose Inovasi ITPGRFA. Output masing-masing sub kegiatan adalah: Indikator Kinerja a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p. q. r. s. t. u. v. w. x. y.
Pengembangan Aplikasi Berbasis Web Konsultasi Tata Kelola TI Koordinasi SI/TI Pengelolaan Infrastruktur Web Pengembangan Infrastruktur Jaringan Komputer Buku Bank Pengetahuan Komoditas CD Bank Pengetahuan Komoditas Pemuatan Artikel di Kompas dan Tempo Pemuatan Artikel di Media Cetak Nasional Poster dan Banner Agenda dan Kalender Brosur Profil Pustaka Kerjasama Pemuatan Artikel di Sinta Partisipasi Pameran Kunjungan Wartawan Tayangan Media Elektronik Kunjungan Pers Dalam Rangka Penas XIII Dokumentasi Penas XIII Promosi Penas XIII Penyelenggaraan Pameran Dalam Rangka Penas XIII VCD Teknologi Tepat Guna Leaflet/Booklet Pembuatan Materi Informasi Apresiasi Akses Informasi TTG bagi Petugas Ekspose Inovasi ITPGRFA
Capaian output
Keterangan
1 paket 1 paket 4 kali 1 paket 1 paket 2 paket 2000 keping 5 artikel 27 buah 1 paket 1 paket 14 artikel 18 kali 6 kali 7 kali 1 paket 1 paket 1 paket 1 kali 3 paket 4 paket 3 paket 80 orang 1 kali
38
Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi (capaian) indikator kinerja diperoleh gambaran sebagai berikut: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p. q. r. s. t. u. v. w. x. y.
Indikator Pengembangan Aplikasi Berbasis Web Konsultasi Tata Kelola TI Koordinasi SI/TI Pengelolaan Infrastruktur Web Pengembangan Infrastruktur Jaringan Komputer Buku Bank Pengetahuan Komoditas CD Bank Pengetahuan Komoditas Penulisan Artikel di Kompas dan Tempo Pemuatan Artikel di Media Cetak Nasional Poster dan Banner Agenda dan Kalender Brosur Profil PUSTAKA Kerjasama Pemuatan Artikel di Sinta Partisipasi Pameran Kunjungan Wartawan Tayangan Media Elektronik Kunjungan Pers Dalam Rangka Penas XIII Dokumentasi Penas XIII Promosi Penas XIII Penyelenggaraan Pameran Dalam Rangka Penas XIII VCD Leaflet/booklet Pemuatan Materi Informasi Petugas Penyuluh Terampil Ekspose Inovasi ITPGRFA
2006 -
2007 -
-
-
-
12 kali 7 buah
15 kali 1 kali
1 judul
-
2008 1 paket 1 paket 1 paket 1.250 keping 24 kali 20 buah 6 artikel 6 kali 1 kali -
2009 500 eksemplar 1.000 keping 10 judul 12 kali 15 kali 3 kali -
1 1 2 1 1
2010 paket paket kali paket paket
2 buku/5000 eks 2000 keping 10 artikel 5 artikel 24 buah 1 paket 1 paket 12 artikel 12 kali 5 kali 3 judul 8 judul/3 judul 3 judul 200 orang -
39
Sasaran 6 :
Terselenggaranya Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan dengan Lebih Baik
Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 6 indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut: Indikator Kinerja a. b. c. d. e. f.
Program dan Kegiatan Revisi RKAKL, Proposal, DIPA, POK SIMPROG Koordinasi Forum FKK Koordinasi/seminar/workshop Konsolidasi Kegiatan Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Target
Realisasi
%
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 2 kali
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 2 kali
100 100 100 100 100 100
Rataan
100
Indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan dalam Tahun 2011 telah tercapai. Adapun pencapaian indikator kinerja kegiatan untuk mencapai sasaran ini dapat dilihat secara detail pada Formulir PKK. Sasaran ini dicapai melalui kegiatan Penyusunan rencana kerja RKA-KL program dan kegiatan, revisi RKAKL, proposal, DIPA, POK, SIMPROG, koordinasi forum FKK, koordinasi/seminar/workshop, konsolidasi kegiatan perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian, konsolidasi kegiatan perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian. Output masing-masing sub kegiatan adalah: Indikator Kinerja 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Program dan Kegiatan Revisi RKAKL, Proposal, DIPA, POK SIMPROG Koordinasi Forum FKK Koordinasi/seminar/workshop Konsolidasi Kegiatan Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Capaian output
Keterangan
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 2 kali
40
Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi (capaian) indikator kinerja diperoleh gambaran sebagai berikut:
Judul indikator 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Program dan Kegiatan Revisi RKAKL, Proposal, DIPA, POK SIMPROG Koordinasi Forum FKK Koordinasi/seminar/workshop Konsolidasi Kegiatan Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Sasaran 7 :
2006
2007
2008
2009
2010
1 paket 1 paket 1 paket 2 kali
1 paket 1 paket 1 paket 2 kali
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 2 kali
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 2 kali
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 3 kali
Terselenggaranya Kegiatan Monitoring dan Evaluasi
Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 5 indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut:
a. b. c. d. e.
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
Laporan Bulanan Laporan Triwulan Laporan Tahunan LAKIP Sistem Pengendalian Intern Rataan
12 bulan 4 triwulan 1 tahun 1 buah 1 paket
12 bulan 4 triwulan 1 tahun 1 buah 1 paket
100 100 100 100 100 100
41
Indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan dalam tahun 2011 telah tercapai. Adapun pencapaian indikator kinerja kegiatan untuk mencapai sasaran ini dapat dilihat secara detail pada Formulir PKK. Sasaran ini dicapai melalui kegiatan Monitoring dan evaluasi Laporan bulanan, Laporan triwulan, Laporan tahunan, LAKIP, Laporan sistem pengendalian intern (SPI). Output masing-masing sub kegiatan adalah: Indikator Kinerja a. b. c. d. e.
Laporan Bulanan Laporan Triwulan Laporan Tahunan LAKIP Sistem Pengendalian Intern
Capaian output 12 bulan 4 triwulan 1 tahun 1 buah 1 paket
Keterangan Bulan Januari- Desember Triwulan I s/d IV Laporan Tahunan 2010 LAKIP 2010 Petunjuk Teknis SPI
Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi (capaian) indikator kinerja diperoleh gambaran sebagai berikut: Indikator kinerja Laporan Bulanan Laporan Triwulan Laporan Tahunan LAKIP Kegiatan Pimpinan Sistem Pengendalian Intern
2006
2007
2008
2009
2010
12 bulan 4 paket 1 paket 1 paket 12 bulan -
12 bulan 4 paket 1 paket 1 paket 12 bulan -
12 bulan 4 paket 1 paket 1 paket 12 bulan -
12 bulan 4 paket 1 paket 1 paket 12 bulan -
12 bulan 4 triwulan 1 tahun 1 buah 12 bulan -
42
Sasaran 8 :
Terselenggaranya Kegiatan Penguatan dan Pengelolaan Satker
Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 2 indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut: Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1) Penyelenggaraan Peningkatan SDM
5 paket
5 paket
100
2) Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu
1 paket
1 paket
100
Rataan
100
Indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan dalam Tahun 2011 telah tercapai. Adapun pencapaian indikator kinerja kegiatan untuk mencapai sasaran ini dapat dilihat secara detail pada Formulir PKK. Sasaran ini dicapai melalui kegiatan penguatan dan pengolahan satker penyelenggaraan peningkatan SDM, penilaian dan pembinaan sistem manajemen mutu. Output masing-masing sub kegiatan adalah: Indikator Kinerja 1) Penyelenggaraan peningkatan SDM 2) Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu
Capaian output
Keterangan
5 paket
5 paket
1 paket
1 paket
43
Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi (capaian) indikator kinerja diperoleh gambaran sebagai berikut: Indikator Kinerja Penyelenggaraan peningkatan SDM Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu
Sasaran 9 :
2006
2007
2008
2009
4 paket
4 paket
4 paket
4 paket
-
-
-
-
2010
4 paket 1 paket
Terselenggaranya Pengembangan Sarana dan Prasarana
Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 2 indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut: Indikator Kinerja 1) 2)
Meubeler Alat Pengolah Data
Target
Realisasi
%
1 paket 1 paket
1 paket 1 paket
100 100
Rataan
100
Indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan dalam tahun 2011 telah tercapai. Adapun pencapaian indikator kinerja kegiatan untuk mencapai sasaran ini dapat dilihat secara detail pada Formulir PKK. Sasaran ini dicapai melalui kegiatan Penyelenggaraan operasional, Pemeliharaan perkantoran dan Rumah tangga. Output masing-masing sub kegiatan adalah: Indikator Kinerja Meubeler
Alat Pengolah Data
Capaian output 1 paket
-
1 paket
-
Keterangan 1 paket meubeler yang terdiri dari pengadaan meubeler ruang kepala pusat, ruang rapat, ruang pegawai, ruang dokter, ruang baca dan ruang lobby Multimedia komputer dll
44
Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi (capaian) indikator kinerja diperoleh gambaran sebagai berikut: Indikator Kinerja Meubeler Alat Pengolah Data
Sasaran 10 :
2006
2007
2008
2009
2010
Kursi & meja @ 30 bh Kursi tamu 1 bh Router 1 unit, hardisk server 3 unit, komputer 4 unit dll
Kursi rapat 13 set, rak buku 6 set
Lemari TI 1 set, lemari besi 2 unit, roll-o-pack 1 bh Alat pengolah data & audio visual 1 paket dll.
-
-
-
Multimedia komputer
Alat pengolah data & audio visual 1 paket dll.
Terselenggaranya Layanan Perkantoran
Untuk mencapai sasaran tersebut, diukur dengan 2 indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut: Indikator Kinerja a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan b. Penyelenggaraan Operasional Perkantoran Rataan
Target
Realisasi
%
12 bulan 12 bulan
12 bulan 12 bulan
100 100 100
Indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan dalam Tahun 2011 telah tercapai. Adapun pencapaian indikator kinerja kegiatan untuk mencapai sasaran ini dapat dilihat secara detail pada Formulir PKK.
45
Sasaran ini dicapai melalui kegiatan Pembayaran gaji, Lembur, Honor dan Kegiatan Operasional Perkantoran dan Pimpinan. Output masing-masing sub kegiatan adalah: Indikator Kinerja a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan b. Penyelenggaraan Operasional Perkantoran
Capaian output
Keterangan
12 bulan 12 bulan
Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, realisasi (capaian) indikator kinerja diperoleh gambaran sebagai berikut: Judul Publikasi a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan b. Penyelenggaraan Operasional Perkantoran
2006 12 bulan 12 bulan
2007 12 bulan 12 bulan
2008 12 bulan 12 bulan
2009 12 bulan 12 bulan
2010 12 bulan 12 bulan
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN 2011 Anggaran PUSTAKA yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2011 nomor 0426/018-09.2.01/12/2011 tanggal 20 Desember 2010 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 15.860.000.000,00 yang terdiri atas Belanja Pegawai sebesar Rp 5.502.000.000,00 (34,69%), Belanja Barang sebesar Rp 9.579.770.000,00 (60,40%), dan Belanja Modal sebesar Rp 778.230.000,00 (4,91%) yang telah mengalami beberapa kali revisi dengan tidak merubah Pagu anggaran. 1. Realisasi Anggaran APBN Pencapaian kinerja akuntabilitas bidang keuangan PUSTAKA pada umumnya cukup berhasil dalam mencapai sasaran dengan baik. Anggaran PUSTAKA TA. 2011 telah direalisasikan sebesar Rp. 14.764.111.518,00 atau sebesar 93,09%. Realisasi anggaran Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian TA 2011 berdasarkan masing-masing sasaran dapat dilihat pada Tabel 5. Sedangkan realisasi berdasarkan tolak ukur/kegiatan dapat dilihat pada Tabel 6.
46
Tabel 5. Realisasi Anggaran PUSTAKA TA 2011 Berdasarkan Sasaran No. 1.
Sasaran Tersebarnya publikasi penelitian dan pengembangan pertanian
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Anggaran (Rp) 1.100.000.000
Realisasi (Rp) 1.054.631.910
% 95,88
2.
Terbina dan tertatanya perpustakaan di UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian
Peningkatan Ketahanan Pangan
522.000.000
493.685.582
94,58
3.
Tersedianya informasi dari koleksi yang dimiliki PUSTAKA
Peningkatan Ketahanan Pangan
530.000.000
524.540.090
98,97
4.
Terselenggaranya kegiatan perpustakaan iptek pertanian
Peningkatan Ketahanan Pangan
796.800.000
765.580.475
96,08
5
Terselenggaranya kegiatan diseminasi inovasi pertanian
Peningkatan Ketahanan Pangan
3.794.200.000
3.490.193.770
91,99
6
Terselenggaranya perencanaan dan kegiatan dengan lebih baik
Peningkatan Ketahanan Pangan
255.000.000
242.344.230
95,04
7
Terselenggaranya kegiatan monitoring, evaluasi dan SPI
Peningkatan Ketahanan Pangan
178.000.000
163.817.485
92,03
8
Terselenggaranya kegiatan penguatan dan pengelolaan Satker
Peningkatan Ketahanan Pangan
220.000.000
216.700.975
98,50
9
Terselenggaranya pengembangan sarana dan prasarana
Peningkatan Ketahanan Pangan
247.000.000
243.627.000
98,63
10
Terselenggaranya layanan perkantoran
Penerapan Kepemerintahan yang Baik
8.217.000.000
7.568.990.001
92,11
15.860.000.000
14.764.111.518
93,09
Jumlah
47
Tabel 6. Realisasi Anggaran PUSTAKA TA 2011 Berdasarkan Kegiatan
No.
Tolok Ukur/Kegiatan
Pagu (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Sisa Anggaran
(%)
(Rp)
(%)
KEGIATAN UTAMA 1
Penerbitan publikasi penelitian
1.100.000.000
1.054.631.910
95,88
45.368.090
4,12
2
Pengembangan Perpustakaan digital pertanian
522.000.000
493.685.582
94,58
28.314.418
5,42
3
Pengelolaan sumberdaya perpustakaan
530.000.000
524.540.090
98,97
5.459.910
1,03
4
Pengembangan perpustakaan Iptek pertanian
796.800.000
765.580.475
96,08
31.219.525
3,92
5
Pengembangan diseminasi inovasi pertanian
3.794.200.000
3.490.193.770
91,99
304.006.230
8,01
KEGIATAN PENUNJANG 6
Pengelolaan gaji, honorarium dan tunjangan
5.502.000.000
4.997.498.230
90,83
504.501.770
9,17
7
Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran
2.715.000.000
2.571.491.771
94,71
143.508.229
5,29
8
Pembinaan administrasi kepegawaian
170.000.000
166.884.275
98,17
3.115.725
1,83
9
Pelaksanaan sistem manajemen mutu
50.000.000
49.816.700
99,63
183.300
0,37
10
Penyusunan Program dan Rencana Kerja /Teknis/Program
143.600.000
138.714.830
96,60
4.885.170
3,40
11
Penataan Manajemen Kelembagaan
68.280.000
64.176.550
93,99
4.103.450
6,01
12
Konsolidasi Kegiatan PUSTAKA
43.120.000
39.452.850
91,50
3.667.150
8,50
13
Monitoring dan Evaluasi
146.677.000
133.508.685
91,02
13.168.315
8,98
14
Sistem Pengendalian Intern
31.323.000
30.308.800
96,76
1.014.200
3,24
15
Pembelian Meubelair
112.000.000
110.075.000
98,28
1.925.000
1,72
16
Pengadaan Alat Pengolah Data
135.000.000
133.552.000
98,93
1.448.000
1,07
93,09
1.095.888.482
6,91
Jumlah
15.860.000.000
14.764.111.518
48
Adapun realisasi anggaran PUSTAKA TA 2011 berdasarkan jenis anggaran disajikan dalam Tabel 7. Tabel 7. Realisasi Anggaran PUSTAKA TA 2011 Berdasarkan Jenis Anggaran. No.
Jenis anggaran
Pagu (Rp)
Realisasi anggaran (Rp) (%)
Sisa anggaran (Rp)
%
1.
Belanja Pegawai
5.502.000.000
4.997.498.230
90,83
504.501.770
9,17
2.
Belanja Barang
9.579.770.000
8.991.776.398
93,86
587.993.602
6,14
3.
Belanja Modal
778.230.000
774.836.890
99,56
3.393.110
0,44
15.860.000.000
14.764.111.518
93,09
1.095.888.482
6,91
Jumlah
Realisasi anggaran PUSTAKA sampai dengan 31 Desember 2011 (Tabel 7) adalah sebesar 93,09% atau sebesar Rp 14.764.111.518,00 (empat belas milyar tujuh ratus enam puluh empat juta seratus sebelas ribu lima ratus delapan belas rupiah). Sisa anggaran sebesar Rp 1.095.888.482,00 (satu milyar sembilan puluh lima juta delapan ratus delapan puluh delapan ribu empat ratus delapan puluh dua rupiah) atau sebesar 6,91%. Sisa anggaran tersebut disebabkan oleh karena beberapa hal sebagai berikut. 1. Terdapatnya sisa anggaran belanja
pegawai, yaitu sekitar Rp. 504.501.770,00 karena pada tahun 2011 ada beberapa pegawai yang pensiun dan
mengundurkan diri serta belanja transito dan belanja uang lembur merupakan sisa mati, 2. Terdapatnya sisa anggaran belanja barang sebesar Rp 587.993.602,00 karena terdapat belanja perjalanan lainnya yang tidak direalisasikan dan dianggap kegiatannya sudah selesai dilaksanakan serta terdapat kesalahan akun (52114) pada belanja porto untuk pengadaan majalah Luar negeri sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan, dan 3. Terdapatnya sisa anggaran belanja modal Rp 3.393.110,00 yang berupa sisa anggaran pada kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang diadakan melalui proses lelang.
49
2.
Realisasi Pendapatan PNBP Realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) PUSTAKA sampai dengan bulan Desember tahun 2011 sebesar Rp 102.481.693,00 (244,14%) dari target sebesar Rp 41.976.495,00 (100%) yang terdiri atas target penerimaan umum sebesar Rp 7.700.000,00 dengan realisasi sebesar Rp 99.738.143,00 (1.295,88%) dan target penerimaan fungsional sebesar Rp 34.276.495,00 dengan realisasi sebesar Rp 2.743.550,00 (8,00%). Disamping itu terdapat pengembalian belanja pegawai sebesar Rp Rp 33.939.894,00. yang terdiri dari pengembalian belanja gaji dan tunjangan sebesar Rp 24.566.394,00 serta pengembalian belanja perjalanan sebesar Rp 9.373.500,00. LAKIP ini menginformasikan realisasi penyerapan anggaran dan adanya efisiensi penggunaan sumberdaya keuangan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya
capaian kinerja kegiatan sebesar 99,07% dengan realisasi keuangan sebesar 93,09%.
D. EVALUASI HASIL PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2011 Untuk melakukan pengukuran kinerja di PUSTAKA, telah dibuat Perencanaan Tahunan yang diambil dari Rencana Strategis yang berjangka waktu lima tahun. Perencanaan Tahunan ini dibuat didasarkan atas visi, misi, tujuan, sasaran yang cara pencapaiannya terencana atas dasar kebijakan, program dan kegiatan selama satu tahun yang akan dikerjakan. Dari perencanaan tahunan ini dibuat rencana pengukuran kinerja dengan menguraikan per program ke dalam kegiatan tahunan yang selanjutnya dibuat indikatornya. Indikator ditetapkan berdasarkan pengukuran kinerjanya, yaitu: kinerja kegiatan, kinerja program, dan kinerja kebijaksanaan sebagaimana tercantum dalam tabel PKK (Pengukuran Kinerja Kegiatan) pada lampiran laporan ini. 1. Tersebarnya Publikasi Penelitian dan Pengembangan Pertanian Capaian sasaran tersebut diukur dengan 11 indikator kinerja yang dilaksanakan melalui kegiatan Penerbitan Publikasi Penelitian. Secara keseluruhan capaian kinerja untuk kegiatan Penerbitan dan Penyebaran Publikasi Ilmiah dan Semi Ilmiah Hasil Litbang Pertanian sebesar 101,28% yang terdiri atas capaian
input sebesar 97,94%, output sebesar 105,91%, dan outcome sebesar 100%. Melalui kegiatan ini telah diterbitkan 7 (tujuh) publikasi Badan Litbang Pertanian melalui media cetak yaitu: Indonesian Journal of Agricultural Science (IJAS) Vol. 12 (1-2), 2011 terdiri dari 10 artikel, digandakan sebanyak 1.100 eksemplar; Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian (JP3) Vol. 29 (4), 2010 dan Vol. 30 (1-4), 2011 terdiri dari 25 artikel, digandakan sebanyak 5.000 eksemplar;
50
Warta Litbang Pertanian Vol. 33 (1-6), 2011 terdiri dari 55 artikel, digandakan sebanyak 22.500 eksemplar; Indonesian Journal of Agricultural (IJA) Vol. 3 ( 2), 2010 dan Vol.4 (1), 2011 terdiri dari 19 artikel, digandakan sebanyak 600 eksemplar; Jurnal Perpustakaan Pertanian (JPP) Vol.20 (1-2), 2011 terdiri dari 10 artikel, digandakan sebanyak 900 eksemplar; Pengembangan Inovasi Pertanian Vol.4 (1-4), 2011 terdiri dari 21 artikel, digandakan sebanyak 1.200 eksemplar; dan Buletin Teknik Pertanian (Bultektan) Vol.16 (1-2), 2011 terdiri dari 20 artikel, digandakan sebanyak 900 eksemplar. Publikasi yang sudah dicetak tersebut dikirimkan kepada 9.000 alamat instansi yang telah terdaftar di mailinglist pertukaran publikasi. Selain diterbitkan dalam bentuk tercetak, keenam publikasi tersebut juga diupload kedalam situs PUSTAKA. Kegiatan ini juga telah menerbitkan laporan tahunan Badan Litbang Pertanian tahun 2010 edisi bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Laporan tersebut terdiri dari 12 artikel dalam Bahasa Indonesia dan 12 artikel dalam Bahasa Inggris dicetak masing masing sebanyak 1.000 eksemplar. Publikasi Lainnya, 28 artikel hasil penelitian Badan Litbang Pertanian terbit pada jurnal internasional. PUSTAKA telah melaksanakan
workshop penulisan populer bagi para peneliti, penyuluh maupun petugas diseminasi lingkup Badan Litbang pertanian di Hotel Puri Avia, Cipayung, Bogor pada tanggal 30-31 Mei 2011. PUSTAKA juga telah melaksanakan workshop penulisan ilmiah bagi bagi peneliti/pejabat fungsional lingkup Badan Litbang Pertanian di Hotel Puri Avia, Cipayung, Bogor pada tanggal 26-28 Oktober 2011. Outcome dari kegiatan ini adalah dimanfaatkannya hasil-hasil penelitian dan pengembangan pertanian maupun perpustakaan, dokumentasi dan informasi (pusdokinfo) oleh peneliti/ilmuwan, pengambil kebijakan, penyuluh, petani dan dunia usaha atau masyarakat agribisnis dalam rangka memacu perkembangan Iptek dan pembangunan pertanian. Selain itu, diharapkan tersedia peneliti dan pengelola publikasi yang berkompeten dalam penulisan dan penyuntingan. Melalui kegiatan ini pula diharapkan para pemangku kepentingan dapat mengikuti perkembangan Iptek bidang pertanian. 2. Terbina dan Tertatanya Perpustakaan di UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian Capaian sasaran tersebut diukur dengan 7 (tujuh) indikator kinerja yang dilaksanakan melalui kegiatan Pengembangan Perpustakaan Digital Pertanian. Secara keseluruhan capaian kinerja untuk kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Perpustakaan Pertanian Berbasis TI Lingkup Badan Litbang dan Kementerian Pertanian sebesar 101,9% yang terdiri atas capaian input sebesar 97,12%, output sebesar 108,57%, dan outcome sebesar 100%. Melalui kegiatan ini telah dilaksanakan Temu Koordinasi dan Pemanfaatan TI bidang perpustakaan di UPT Perpustakaan Pusat Universitas Udayana, Kampus Jimbaran, Bali pada tanggal 3-6 Mei 2011; Lokakarya Perpusdokinfo dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2011; Aplikasi sistem otomasi dengan pemasangan 18 lampu pencahayaan di roll o pack; Sosialisasi Arah dan kebijakan Pengembangan Perpustakaan Digital bagi Pejabat Struktural lingkup Kementerian Pertanian pada bulan November 2011; Pendampingan perpustakaan digital UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian dilaksanakan di Balitri, BPTP NTB, Sekretariat Badan, Badan
51
Karantina, BPTP Jatim, BPTP Sulawesi Selatan, Pusat Informasi Agribisnis, BPTP Bangka Belitung, Balitsereal Maros, BPTP Sumatera Utara, BPTP Sumatera Selatan, BPTP Sumatera Barat, Balittas, Balitjestro, BPTP Jogyakarta, dan Lab. Wonocolo; Penyusunan Pedoman Metodologi Pengkajian perpustakaan, dokumentasi dan Informasi; dan Laporan pengkajian perngembangan perpustakaan. Outcome dari kegiatan ini adalah: terwujudnya pelayanan prima dalam bidang Iptek pertanian melalui ketersediaan perpustakaan digital di seluruh UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian, tersedianya sumberdaya manusia yang memiliki keahlian dan ketrampilan dalam sistem informasi manajemen hasil penelitian dan aplikasi sistem teknologi informasi, dan tersedianya sumberdaya informasi yang memadai dan tersedianya anggaran yang diperlukan. 3. Tersedianya Informasi dari Koleksi yang dimiliki PUSTAKA Capaian sasaran tersebut diukur dengan 4 (empat) indikator kinerja yang dilaksanakan melalui kegiatan Pengelolaan Sumberdaya Perpustakaan. Secara keseluruhan capaian kinerja untuk kegiatan Pengelolaan Sumberdaya perpustakaan sebesar 94,18% yang terdiri atas capaian input sebesar 99,48%, output sebesar 83,05% dan outcome sebesar 100%. Melalui kegiatan ini telah dihasilkan: 3 database e-journal online; 22 buah CD-ROM; registrasi 606 judul buku hasil pembelian, penukaran, dan hadiah; serta registrasi 396 judul majalah hasil pembelian, penukaran, dan hadiah.
Outcome dari kegiatan ini adalah: tersedianya koleksi sumber informasi bidang pertanian mutakhir sesuai dengan kebutuhan pengguna dan sekaligus sebagai konten (resources) dalam pengembangan pangkalan data sistem pengelolaan informasi iptek pertanian secara terstruktur. Benefit dari kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan pengguna tentang informasi perkembangan Iptek secara berkesinambungan. 4. Terselenggaranya Kegiatan Perpustakaan Iptek Pertanian Capaian sasaran tersebut diukur dengan 30 indikator kinerja yang dilaksanakan melalui 4 (empat) kegiatan, yaitu: a)
Capaian kinerja untuk kegiatan Pengembangan Layanan Perpustakaan sebesar 98,23% yang terdiri atas capaian input sebesar 94,92%, output sebesar 99,77%, dan outcome sebesar 100%. Melalui kegiatan sirkulasi 7.111 judul dokumen dimanfaatkan oleh 2.076 orang pengguna, melalui kegiatan penelusuran 2.249 judul bibliografi dari koleksi literatur baik dalam bentuk manual maupun elektronis dimanfaatkan oleh 320 orang pengguna, melalui kegiatan pelaksanaan penyediaan dokumen telah disediakan artikel lengkap dari koleksi pustaka sebanyak 69.803 judul, melalui kegiatan penyediaan jasa informasi terbaru 15.316 judul dan penyediaan jasa informasi terseleksi disediakan 13.152 judul. Untuk memudahkan pengguna memanfaatkan informasi terbaru dan terseleksi disediakan pula website dengan alamat http://www.pustaka.litbang.deptan.go.id. Outcome dari kegiatan ini adalah terkelolanya
52
sumberdaya informasi yang menjadi koleksi Pustaka; terpenuhinya permintaan informasi para pengguna baik yang datang langsung maupun melalui surat, telepon, e-mail dengan lebih cepat dan mudah; terpenuhinya kebutuhan informasi para pengguna target (peneliti, penyuluh di BPTP dan Balit di setiap propinsi serta para pengambil kebijakan di lingkup kementerian Pertanian); terbangunnya kerjasama pemanfaatan informasi digital dengan perguruan tinggi, LPND dan kementerian lain. b) Capaian kinerja untuk kegiatan Pengelolaan Koleksi Perpustakaan dan Pangkalan Data Iptek Pertanian adalah sebesar 99,46% yang terdiri atas capaian input sebesar 99,62%,
output sebesar 98,75%, dan outcome sebesar 100%. Melalui sub kegiatan pengelolaan teknik perpustakaan telah
dilaksanakan pengolahan 918 judul buku, majalah dan CD. Melalui sub kegiatan pengolahan informasi bibliografis dilakukan Penerbitan Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia vol 41 (1, 2, 3), 2011. Abstrak Hasil Penelitian Pertanian Indonesia vol 28 (1, 2), 2011 dalam versi bahasa Indonesia dan Inggris telah terbit. Pengolahan abstrak yang memuat Komoditas Hasil Penelitian Pertanian berisi 6 judul komoditas yaitu komoditas Ruminansia besar 377 judul, Tanaman hias berisi 307 judul, Kacang-kacangan berisi 524 judul, Serat berisi 310 judul, Rempah berisi 439 judul, dan Sayuran berisi 311 judul telah diterbitkan. Pengolahan bibliografi yang memuat Komoditas Hasil Penelitian Pertanian berisi 6 judul komoditas yaitu komoditas Ruminansia besar 1.164 judul, Tanaman hias berisi 428 judul, Kacang-kacangan berisi 1.200 judul, Serat berisi 989 judul, Rempah berisi 1.074 judul, Sayuran berisi 1.210 judul telah diterbitkan. Melalui sub kegiatan pengolahan informasi pertanian Indonesia, telah dilakukan pengelolaan informasi Iptek pertanian Indonesia sebanyak 2.124 judul, pengolahan informasi kegiatan penelitian (CARIS) sebanyak 354 judul, dan digitasi publikasi Indonesia sebanyak 20.012 halaman. Melalui sub kegiatan pelestarian bahan pustaka telah dilakukan penjilidan koleksi pustaka sebanyak 500 jilid, pengemasan literatur antikuariat dalam format digital sebanyak 5.208 halaman, dan laminasi publikasi antikuariat sebanyak 1.800 halaman. Outcome dari kegiatan ini adalah terolahnya bahan pustaka baru terpelihara, terdata dan tertatanya koleksi secara sistematis lengkap dengan sarana pencarian kembali (retrieval) berupa katalog, indeks, bibliografi, dan abstrak dalam bentuk manual maupun elektronis; serta terlestarikannya koleksi pustaka (termasuk koleksi antiquariat) dengan cara reparasi dan transfer ke CD-ROM. c)
Capaian kinerja untuk kegiatan Pengelolaan Administrasi Jabatan Fungsional Pustakawan Kementerian Pertanian sebesar 100,95% yang terdiri atas capaian input sebesar 97,02%, capaian output sebesar 105,83%, dan capaian outcome sebesar 100%. Melalui sub kegiatan peningkatan kapasitas sumberdaya perpustakaan pertanian berbasis TI telah masuk 40 DUPAK untuk diteliti kelengkapan administrasi dan teknis dan telah disampaikan ke TPJP untuk diterbitkan menjadi PAK. PUSTAKA telah menyelenggarakan kegiatan Apresiasi Peningkatan Manajemen dan Teknis Tenaga Pustakawan kementerian Pertanian di Puri Avia Resort Cipayung Bogor pada tanggal 13-15 Juni 2011. Outcome dari kegiatan ini adalah pejabat Pustakawan dan calon Pustakawan
53
dapat mengembangkan kariernya di bidang profesi melalui jabatan fungsional pustakawan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan; Perpustakaan di lingkup Kementerian Pertanian dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal untuk menyediakan informasi bagi pengguna; mempermudah pustakawan dan pengelola perpustakaan untuk mengembangkan karirnya melalui peningkatan kemampuan menulis; kemampuan pustakawan dan pengelola informasi dalam pembuatan karya tulis ilmiah dapat meningkatkan jumlah naskah pada jurnal perpustakaan dan buletin lain serta diseminasi hasil penelitian melalui penyediaan informasi dan inovasi. d) Capaian kinerja untuk kegiatan kegiatan Peningkatan Kerjasama dan Jejaring Perpustakaan sebesar 100,43%, yang terdiri atas capaian input sebesar 95,27%, output sebesar 106,03%, dan outcome sebesar 100%. Melalui sub kegiatan pertukaran bahan pustaka telah dikirimkan publikasi kepada 195 alamat yang terdapat dalam maling list, pengiriman 1.470 eksemplar jurnal dalam volume lengkap. Melalui sub kegiatan pertukaran informasi dengan FAO telah dikirimkan informasi hasil penelitian Indonesia (AGRIS) sebanyak 964 rekod dan informasi penelitian yang sedang berjalan (CARIS) sebanyak 363 rekod. Outcome dari kegiatan ini adalah berkembangnya koleksi pustaka/informasi secara berkelanjutan; terjalinnya kerjasama dalam pertukaran bahan pustaka dan informasi secara berkelanjutan; dan peningkatan manfaat sumberdaya informasi. 5. Terselenggaranya Kegiatan Diseminasi Inovasi Pertanian Capaian sasaran tersebut diukur dengan 25 indikator kinerja yang dilaksanakan melalui 6 (enam) kegiatan, yaitu: a) Capaian kinerja untuk kegiatan Pengembangan Tata Kelola TI PUSTAKA sebesar 98,17% yang terdiri atas capaian input sebesar 94,51%, output sebesar 100%, dan outcome sebesar 100%. Melalui kegiatan ini telah dilakukan finalisasi cetak biru aplikasi TI dan pembangunan aplikasi repository PUSTAKA sebagai data center yang digunakan sebagai pusat data baik yang berkaitan dengan teknis maupun manajemen sehingga data yang ada dapat terkelola dengan baik. Outcome dari kegiatan ini adalah terkelolanya TI PUSTAKA sesuai standar umum pengelolaan TI; tersedianya informasi pertanian yang mutakhir di situs PUSTAKA; pengelolaan informasi dan komunikasi yang efisien; terintegrasinya katalog perpustakaan UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian; makin beranekaragammnya jenis dan media layanan informasi teknologi pertanian melalui pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK); dan stakeholder mudah mengakses informasi elektronis PUSTAKA. b) Capaian kinerja untuk kegiatan Pengembangan Bank Pengetahuan Komoditas Pertanian sebesar 98,07% yang terdiri atas capaian input sebesar 94,21%, capaian output sebesar 100%, dan capaian outcome sebesar 100%.
Melalui kegiatan ini telah dihasilkan 2 paket publikasi tercetak Bank
pengetahuan Tanaman Pangan Indonesia. 2 kali penerbitan CD-ROM Bank Pengetahuan Tanaman Pangan Indonesia masing-masing 1.000 keping dan
54
uploading informasi Bank Pengetahuan Tanaman Pangan Indonesia di situs www.pustaka-deptan.go.id/bppi. Outcome dari kegiatan ini adalah tersedianya berbagai informasi tentang komoditas pertanian dalam bentuk CD-ROM, tercetak, maupun situs; dan tersedianya bahan referensi utama tentang komoditas pertanian dalam berbagai format dan mudah diakses oleh pengguna. c) Capaian kinerja untuk kegiatan Pemanfaatan Media Massa untuk Diseminasi Inovasi Pertanian sebesar 98,14% yang terdiri atas capaian input sebesar 95,62%, output sebesar 98,80%, dan outcome sebesar 100%. Melalui sub kegiatan kunjungan wartawan telah dilaksanakan 6 kali konferensi pers. Sub kegiatan diseminasi media cetak telah dilakukan pemuatan 14 artikel di Sinar Tani; serta 27 buah poster dan banner. Melalui diseminasi menggunakan media lain telah dilaksanakan ditayangkan 7 kali siaran pertanian di televisi serta 18 kali partisipasi dalam pameran. Outcome dari kegiatan ini adalah pengguna mendapatkan manfaat yang luas dan gambaran yang jelas tentang aktivitas dan inovasi hasil Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, baik jenis maupun keistimewaan dan kekurangannya; UK/UPT Badan Litbang memperoleh umpan balik dari pengguna tentang inovasi yang dihasilkannya, selanjutnya umpan balik menjadi masukan bagi pengembangan inovasi agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. d) Capaian kinerja untuk kegiatan Partisipasi Badan Litbang Pertanian pada PENAS XIII di Kalimantan Timur sebesar 98,92% yang terdiri atas capaian input 96,75%, output sebesar 100% dan outcome sebesar 100%. Melalui kegiatan ini Badan Litbang Pertanian berpartisipasi dalam Pameran Pembangunan Pertanian pada rangkaian kegiatan PENAS XIII yang dilaksanakan di stadion Aji Ibut, Desa Perjiwa, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur tanggal 18-24 Juni 2011. Outcome dari kegiatan ini adalah meningkatnya citra positif Badan Litbang Pertanian dan dimanfaatkannya teknologi hasil inovasi Badan Litbang Pertanian oleh pengguna, khususnya petani dan nelayan. e) Capaian kinerja untuk kegiatan Penerbitan Informasi TTG dalam Bentuk Leaflet dan VCD serta Apresiasi Akses Informasi TTG bagi Petugas sebesar 97,68% yang terdiri atas capaian input sebesar 93,04%, capaian output sebesar 100% dan capaian outcome sebesar 100%. Melalui kegiatan ini telah dilakukan apresiasi akses TTG bagi Penyuluh dan dilaksanakan di Local Education Center Kabupaten garut pada tanggal 13-14 April 2011 dan di Laboratorium Software Universitas Muhammadiyah Sukabumi pada tanggal 14-15 September 2011. Outcome dari kegiatan ini adalah informasi teknologi tepat guna hasil inovasi Badan Litbang Pertanian dapat sampai pada pengguna; penyuluh pertanian meningkat kemampuannya dalam mengakses sumbersumber informasi. f) Capaian kinerja untuk kegiatan Ekspose Inovasi Pertanian dalam rangka ITPGRFA sebesar 99,35% yang terdiri atas capaian input sebesar 98,06%, capaian output sebesar 100% dan outcome sebesar 100%. Outcome dari kegiatan ini adalah audience yang menjadi sasaran kegiatan Ekspose Inovasi
55
Pertanian dalam rangka sidang International Treaty on Plant Genetic Resources for Food and Agriculture mencakup peserta sidang ITPGRFA baik dari dalam maupun luar negeri mengenal Badan Litbang Pertanian dan mendapatkan gambaran yang jelas tentang aktivitas dan hasil Badan Litbang Pertanian. 6. Terselenggaranya Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan dengan Lebih Baik Capaian sasaran tersebut diukur dengan 6 (enam) indikator kinerja yang dilaksanakan melalui 3 (tiga) kegiatan, yaitu: a)
Secara keseluruhan capaian kinerja untuk kegiatan Perencanaan dan Anggaran sebesar 99,43% yang terdiri atas capaian input sebesar 98,30%, capaian output sebesar 100%, dan capaian outcome sebesar 100%. Melalui kegiatan ini telah dihasilkan Penyempurnaan RKOT 2011, Penyusunan RKT 2012, Penyusunan matriks kegiatan 2012 dan RKAKL 2012. Outcome dari kegiatan ini adalah dilaksanakannya kegiatan PUSTAKA TA 2011 sesuai dengan yang telah direncanakan dan diprogramkan dalam petunjuk pelaksanaan kegiatan (PO/DIP/RKOT) secara efektif, efisien, baik dan benar
b) Capaian kinerja untuk kegiatan Penataan Manajemen Kelembagaan adalah sebesar 99% yang terdiri atas capaian input sebesar 97%, capaian output sebesar 100%, dan capaian outcome sebesar 100%. Melalui kegiatan ini telah dihasilkan: kajian kebutuhan untuk penataan manajemen kelembagaan;. PUSTAKA memfasilitasi penyelenggaraan Forum Komunikasi Kelitbangan (FKK) Badan Litbang Pertanian yang diselenggarakan di Auditorium Utama Sadikin Sumintawikarta, Cimanggu, Bogor pada tanggal 18 Oktober 2011 dengan tema “Inovasi Pertanian Strategis Mengantisipasi Perubahan Iklim untuk kemandirian Pangan). Outcome dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan PUSTAKA sesuai dengan yang telah direncanakan dan diprogramkan dalam petunjuk pelaksanaan kegiatan secara efektif dan efisien. c)
Sedangkan capaian kinerja untuk kegiatan Konsolidasi Kegiatan Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian sebesar 98,58% yang terdiri atas capaian input sebesar 95,75%, capaian output sebesar 100%, dan capaian outcome sebesar 100%. Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya rencana strategis PUSTAKA tahun 2010-2014. Outcome dari kegiatan ini adalah terpadu dan tersinkronnya kegiatan-kegiatan perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian lingkup PUSTAKA.
7. Terselenggaranya Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Capaian sasaran tersebut diukur dengan 5 (lima) indikator kinerja yang dilaksanakan melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi serta kegiatan Sistem Pengendalian Intern. Secara keseluruhan capaian kinerja untuk kegiatan Monitoring dan Evaluasi sebesar 98,67% yang terdiri atas capaian input sebesar 96,02%, capaian output sebesar 100%, dan capaian outcome sebesar 100%. Melalui kegiatan ini telah dihasilkan: Laporan Tahunan PUSTAKA 2010, Buku
56
LAKIP PUSTAKA 2010, Laporan Triwulan I dan III, Laporan Tengah Tahun, Panduan Monev dan Penyusunan laporan Bulanan Januari – desember 2011.
Outcome dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan PUSTAKA sesuai dengan yang telah direncanakan dan diprogramkan dalam petunjuk pelaksanaan kegiatan secara efektif dan efisien. 8. Terselenggaranya Kegiatan Penguatan dan Pengelolaan Satker Capaian sasaran tersebut diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja yang dilaksanakan melalui 2 (dua) kegiatan, yaitu: a)
Capaian kinerja kegiatan Pembinaan Administrasi Pengelola Kepegawaian sebesar 99,69% yang terdiri atas capaian input sebesar 99,08%, capaian
output sebesar 100%, dan capaian outcome sebesar 100%. Output kegiatan ini adalah tertib administrasi dan pengelolaan administrasi kepegawaian yang terdiri atas training jangka panjang, training jangka pendek, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, mutasi pegawai, regrouping pegawai, pensiun, IPNBK, pembinaan mental dan jasmani pegawai, cuti pegawai, SIM kepegawaian, formasi pegawai (Bazetting). Outcome kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas sumberdaya manusia untuk pelaksanaan tugas dan fungsi PUSTAKA serta peningkatan kinerja PUSTAKA; pengelolaan database kepegawaian melalui SIM kepegawaian yang baik; kenaikan pangkat tepat waktu; pengurusan pensiun tepat waktu; pengelolaan kegiatan mental dan jasmani pegawai; data dan informasi tentang Hasil Penerapan Nilai Dasar Budaya Kerja Aparatur Negara. b) Capaian kinerja kegiatan Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu sebesar 99,94% yang terdiri atas capaian input sebesar 99,82%, capaian output sebesar 100%, dan capaian outcome sebesar 100%. Output kegiatan ini adalah meningkatkan pelayanan penyebaran informasi hasil penelitian pertanian melalui berbagai media secara efektif dan efisien, serta mendapatkan pengakuan secara nasional melalui ISO. Outcome kegiatan ini adalah adanya pengakuan secara nasional/internasional melalui ISO bahwa manajemen mutu pelayanan penyebaran informasi hasil penelitian pertanian di PUSTAKA sudah memenuhi standar yang diharapkan. 9. Terselenggaranya Pengembangan Sarana dan Prasarana Capaian sasaran tersebut diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja yang dilaksanakan melalui kegiatan Pengadaan Meubeler dan Pengadaan Alat Pengolah Data. Capaian kinerja untuk kegiatan terselenggaranya pengembangan sarana dan prasarana sebesar 99,77% yang terdiri atas capaian input sebesar 99,32%, capaian output sebesar 100%, dan capaian outcome sebesar 100%. Pencapaian ini berupa 1 paket meubeler yang terdiri dari pengadaan meubeler ruang kepala
57
pusat, ruang rapat, ruang pegawai, ruang dokter, ruang baca dan ruang lobby serta 1 paket alat pengolah data. Outcome dari kegiatan ini adalah terpelihara dan tertatanya sarana dan prasarana perkantoran, serta tersedianya alat pengolah data PUSTAKA 10. Terselenggaranya Layanan Perkantoran Capaian sasaran tersebut diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja yang dilaksanakan melalui kegiatan Pembayaran Gaji dan Tunjangan serta Penyelenggaraan Operasional Perkantoran. Capaian kinerja untuk kegiatan tersebut adalah sebesar 98,69% yang terdiri atas capaian input sebesar 96,06%, capaian
output sebesar 100%, dan capaian outcome sebesar 100%.
Melalui kegiatan ini telah dikelola dan tersedianya anggaran belanja selama 12 bulan yang meliputi:
administrasi kegiatan; pembinaan administrasi kepegawaian; penatausahaan, pembukuan, verifikasi dan pelaksanaan anggaran. Outcome dari kegiatan ini adalah pengelolaan dan penyediaan pembayaran gaji, tunjangan, lembur dan honorarium TA 2011, serta kelancaran kegiatan PUSTAKA karena sarana pendukung selalu tersedia dan terpelihara dengan baik. Sampai akhir tahun 2011, kinerja sasaran yang telah dicapai oleh PUSTAKA rata-rata adalah 99,07%. Dalam kategori pelaporan LAKIP, pencapaian kinerja sebesar ini digolongkan dalam kategori sangat baik. Hal ini berarti kinerja PUSTAKA telah dapat dipertanggungjawabkan karena dapat melaksanakan tujuan dan sasaran sesuai dengan yang telah dijabarkan dalam RENSTRA PUSTAKA 2010-2014. Adapun capaian kinerja sasaran PUSTAKA berdasarkan indikator sasaran dapat dilihat pada Tabel 8, sedangkan capaian kinerja sasaran PUSTAKA berdasarkan kegiatan dapat dilihat pada Tabel 9.
58
Tabel 8. Persentase Kinerja Sasaran PUSTAKA Tahun 2011.
NO
SASARAN
1
Tersebarnya publikasi penelitian dan pengembangan pertanian
2 3 4
5
INDIKATOR SASARAN
- Persentase kegiatan penerbitan dan penyebaran publikasi Ilmiah dan Semi Ilmiah hasil litbang pertanian Terbina dan tertatanya perpustakaan di UK/UPT lingkup - Persentase pengembangan perpustakaan digital unit kerja Kementerian Pertanian Kementerian Pertanian Tersedianya informasi dari koleksi yang dimiliki PUSTAKA - Persentase meningkatnya ketersediaan bahan pustaka baik tercetak maupun elektronik hasil pembelian, pertukaran, dan hadiah; Terselenggaranya kegiatan perpustakaan Iptek pertanian - Persentase meningkatnya pengetahuan pengguna - Persentase terolahnya bahan pustaka, tersedianya informasi dalam bentuk bibliografi dan abstrak serta perawatan koleksi - Persentase meningkatnya kuantitas dan kualitas tenaga fungsional pustakawan lingkup Kementerian Pertanian sesuai dengan kebutuhan - Persentase meningkatnya hasil pertukaran informasi dengan lembaga ilmiah dalam dan luar negeri Terselenggaranya kegiatan diseminasi inovasi pertanian - Persentase tercapainya target pengembangan sistem informasi terpadu di lingkup PUSTAKA - Persentase pencapaian kegiatan pembangunan Bank Informasi Teknologi Pertanian - Persentase meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap Badan Litbang - Persentase terpromosikannya Badan Litbang dan hasil penelitiannya - Persentase meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap PUSTAKA - Persentase terpromosikannya inovasi teknologi Litbang Pertanian
Persentase capaian 101,28 101,90 94,18 98,23 99,46 100,95 100,43 98,17 98,07 98,14 98,92 97,68 99,35
59
NO
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
6
Terselenggaranya perencanaan dan kegiatan dengan lebih baik
- Persentase pencapaian kegiatan penyusunan program dan rencana kerja - Persentase capaian kegiatan konsolidasi kegiatan perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian - Persentase dirumuskannya tugas pokok dan fungsi PUSTAKA, bahan rekomendasi untuk penataan manajemen kelembagaan, dan pemutakhiran rencana strategis PUSTAKA - Persentase pencapaian kegiatan monitoring dan evaluasi dan SPI kegiatan PUSTAKA - Persentase tercapainya kegiatan kepegawaian - Persentase terselenggaranya kegiatan sertifikasi sistem mutu dan personil - Persentase terselenggaranya kegiatan: pengadaan maubeler dan alat pengolah data - Persentase pencapaian pelaksanaan kegiatan administrasi umum/keuangan
7
Terselenggaranya kegiatan monitoring dan evaluasi
8
Terselenggaranya kegiatan penguatan dan pengelolaan Satker
9
Terselenggaranya pengembangan sarana dan prasarana
10
Terselenggaranya layanan perkantoran Rataan persentase capaian sasaran
Persentase capaian 99,43 98,58 99,00 98,67 99,69 99,94 99,77 98,69 99,07
Berdasarkan capaian kinerja sasaran untuk masing-masing kegiatan, dapat dinyatakan bahwa kesepuluh sasaran yang dijalankan PUSTAKA telah menunjukkan kinerja yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan capaian akhir kinerja sebesar 99,07%. Kesepuluh sasaran PUSTAKA telah dijalankan dengan baik selama tahun 2011. Sasaran tersebut sejalan dengan tujuan institusi yaitu memberikan pelayanan informasi pertanian secara prima dengan menitikberatkan pada kemudahan akses informasi oleh pengguna serta meningkatkan pemanfaatan informasi IPTEK pertanian yang tersedia di tingkat wilayah, nasional, dan internasional untuk kegiatan penelitian dan pengembangan pertanian guna mendukung misi institusi. Namun demikian dalam pelaksanaan kegiatannya selama tahun 2011, terdapat beberapa hambatan yang menyebabkan tidak tercapainya output sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yaitu:
60
1. Hambatan pada pengumpulan dan pengolahan data penelitian untuk kegiatan peningkatan kerjasama dan jejaring perpustakaan melalui pengelolaan materi informasi hasil penelitian dan penelitian yang sedang berjalan (on going research) adalah; Proposal/RPTP (Rencana Penelitian Tingkat Peneliti) belum dapat diperoleh dari unit kerja penelitian/pengkajian, inkonsistensi dalam pencantuman nama peneliti dan subjek spesialisasi yang mempersulit pengolahan data. 2. Pengiriman data CARIS dan AGRIS sebagai materi pertukaran informasi dengan FAO mengalami hambatan pada koneksi LAN sehingga akses ke database AGRIS dan CARIS terganggu. 3. Layanan jasa penyebaran informasi terbaru mengalami hambatan pada ketersediaan alat pengolah data yang kurang memadai sehingga menghambat kelancaran pengolahan materi informasi 4. Pemanfaatan layanan jasa penyebaran informasi terseleksi masih belum memuaskan dikarenakan koneksi jaringan internet yang sering tidak lancar serta masih banyak peneliti yang belum mengetahui manfaat layanan tersebut. 5. Pada layanan sirkulasi dan penelusuran mengalami hambatan dikarenakan hanya ada 2 (dua) orang petugas pada ruang koleksi bahan pustaka sehingga layanan kepada pengguna informasi tidak dapat dipenuhi dengan segera. 6. Rendahnya kuantitas naskah karya tulis ilmiah yang masuk ke dewan redaksi membuat penerbitan beberapa jurnal ilmiah dan semi ilmiah mengalami hambatan. 7. PUSTAKA menyediakan insentif bagi peneliti yang menulis artikel di media cetak. Namun pada tahun 2011, tidak ada peneliti yang menulis artikel di media cetak Kompas, Tempo dan media cetak lainnya sehingga target artikel media cetak yang telah ditetapkan tidak tercapai. Untuk menyelesaikan hambatan-hambatan yang dihadapi pada kegiatan pengembangan perpustakaan dan diseminasi informasi pertanian, beberapa upaya tindak lanjut yang dilaksanakan antara lain: 1.
Koordinasi lebih lanjut dan usaha pro aktif ke UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian untuk memperoleh informasi Rencana Penelitian Tingkat Peneliti (RPTP). Untuk upaya peningkatan jumlah bahan pustaka yang akan diolah, PUSTAKA perlu meningkatkan kerjasama aktif pertukaran publikasi dan informasi dengan instansi-instansi yang terkait bidang pertanian terutama perguruan tinggi, dan menggalakkan kembali penyerahan disertasi/tesis/skripsi ke PUSTAKA dari petugas belajar lingkup Badan Litbang Pertanian.
2.
Untuk mengatasi hambatan pada pengiriman data CARIS dan AGRIS adalah dengan perbaikan koneksi serta menjajagi kemungkinan pengiriman data elektronis ke FAO melalui jaringan internet. Untuk sementara, data CARIS dan AGRIS tetap tersimpan dan siap untuk dikirim apabila koneksi LAN telah lancar kembali.
61
3.
Untuk mengatasi alat pengolah data yang kurang memadai, pada tahun 2012 telah diusulkan pengadaan alat pengolah data.
4.
Pengajuan klaim pada pihak server internet untuk memperbaiki koneksi jaringan internet sehingga proses pengelolaan materi informasi dan layanan informasi dapat ditingkatkan.
5.
Sosialisasi pemanfaatan informasi terbaru dan terseleksi akan lebih diintensifkan pada tahun mendatang ke UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian terutama pada saat kegiatan pendampingan perpustakaan.
6.
Formasi pegawai terutama yang berlatar belakang pendidikan perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan pegawai terutama di gedung koleksi bahan pustaka dan pegawai berlatar belakang pendidikan Teknologi Informasi untuk mendukung pengelolaan perpustakaan digital.
7.
Peningkatan kuantitas dan kualitas naskah karya tulis ilmiah melalui kegiatan workshop dan pemberian insentif bagi naskah yang diterbitkan masih terus perlu dilaksanakan pada tahun mendatang.
8.
Perlu tindakan proaktif memacu para peneliti di lingkup Badan Litbang Pertanian untuk menulis artikel di Kompas, Tempo dan media cetak lainnya sehingga pemberian insentif dapat diberikan.
62
Tabel 9. Persentase Kinerja Sasaran PUSTAKA Tahun 2011.
NO 1 2 3 4
5
6 7 8 9 10
SASARAN
KEGIATAN
Persentase capaian
Tersedia dan tersebarnya publikasi hasil penelitian - Penerbitan Publikasi Penelitian pertanian Terbina dan tertatanya perpustakaan di UK/UPT - Pengembangan Perpustakaan Digital Pertanian lingkup Kementerian Pertanian Tersedia dan tersebarnya informasi dan koleksi yang - Pengelolaan Sumberdaya Perpustakaan dimiliki PUSTAKA Terselenggaranya kegiatan perpustakaan Iptek - Pengembangan Layanan Perpustakaan; pertanian - Pengelolaan Koleksi Perpustakaan dan Pangkalan Data Iptek pertanian; - Pengelolaan Administrasi jabatan Fungsional Pustakawan Kementerian Pertanian; - Peningkatan Kerjasama dan Jejaring perpustakaan; Terselenggaranya kegiatan inovasi dan diseminasi - Pengembangan Tata Kelola TI PUSTAKA pertanian - Pengembangan Bank Pengetahuan Komoditas Pertanian - Pemanfaatan Media Massa untuk Diseminasi Inovasi Pertanian - Partisipasi Badan Litbang Pertanian pada PENAS XIII di Kalimantan Timur - Penerbitan Informasi TTG dalam bentuk leaflet dan VCD serta Apresiasi Akses Informasi TTG bagi Petugas; - Ekspose Inovasi Pertanian dalam rangka ITPGRFA Terselenggaranya perencanaan dan kegiatan dengan - Perencanaan dan Anggaran - Penataan Manajemen Kelembagaan lebih baik - Konsolidasi Kegiatan Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Terselenggaranya kegiatan monitoring dan evaluasi - Monitoring dan Evaluasi dan Sistem pengendalian Intern
101,28
Terselenggaranya kegiatan penguatan pengelolaan Satker Terselenggaranya pengembangan sarana prasarana Terselenggaranya layanan perkantoran
- Pembinaan Administrasi Kepegawaian - Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu - Pengadaan Meubeler dan Alat Pengolah Data
99,69 99,94 99,77
- Layanan Perkantoran
98,69
Rataan persentase capaian sasaran
dan dan
101,90 94,18 98,23 99,46 100,95 100,43 98,17 98,07 98,14 98,92 97,68 99,35 99,43 99,00 98,58 98,67
99,07
63
IV. PENUTUP 1. Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) mempunyai dua (dua) kelompok kegiatan utama yang meliputi: 1) Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian dan 2) Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian. Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian dibagi menjadi beberapa kegiatan yaitu: a)
Pengembangan Perpustakaan Digital Pertanian, b) Pengelolaan Sumberdaya Perpustakaan, c) Pengembangan Layanan
Perpustakaan, d) Pengelolaan Koleksi Perpustakaan dan Pangkalan Data Iptek Pertanian, e) Pengelolaan Administrasi Jabatan Fungsional Pustakawan Kementerian Pertanian, dan f) Peningkatan Kerjasama dan Jejaring Perpustakaan. Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian dibagi menjadi beberapa kegiatan yaitu: a) Penerbitan Publikasi Penelitian, b) Pengembangan Tata Kelola TI,
c) Pengembangan Bank Pengetahuan Komoditas Pertanian,
d)
Pemanfaatan Media Massa untuk Diseminasi Inovasi Pertanian, e) Partisipasi Badan Litbang Pertanian pada Penas XIII di Kalimantan Timur, f) Penerbitan Informasi TTG dalam Bentuk Leaflet dan VCD serta Apresiasi Akses Informasi TTG Bagi Petugas, g) Ekspose Inovasi Pertanian dalam rangka Sidang
International Treaty on Plant Genetic Resources for Food and Agriculture. 2. Hasil capaian kinerja akhir kegiatan PUSTAKA berdasarkan hasil evaluasi kinerja program PUSTAKA tahun anggaran 2011 untuk kegiatan utama dan penunjang adalah sebesar 99,07%. Capaian tersebut dapat dikategorikan sebagai instansi yang mempunyai akuntabilitas sangat berhasil. 3. Anggaran PUSTAKA sampai dengan 31 Desember 2011 telah direalisasikan sebesar Rp. 14.764.111.518,00 (empat belas milyar tujuh ratus enam puluh empat juta seratus sebelas ribu lima ratus delapan belas rupiah) atau sebesar 93,09% dari pagu anggaran sebesar Rp. 15.860.000.000,00 (lima belas milyar delapan ratus enam puluh juta rupiah). 4. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan antara lain: Materi informasi hasil penelitian dan penelitian yang sedang berjalan serta proposal/RPTP belum dapat diperoleh dari unit kerja penelitian/pengkajian; pengiriman data AGRIS dan CARIS mengalami hambatan pada koneksi LAN; layanan jasa penyebaran informasi terbaru mengalami hambatan pada alat pengolah data; pemanfaatan jasa layanan informasi terseleksi belum memuaskan karena koneksi jaringan internet tidak lancar; tidak ada peneliti yang menulis artikel di media massa tercetak seperti Kompas, Tempo dan media massa tercetak lainnya sehingga tidak tercapai target. Untuk mengatasi hambatan tersebut dilakukan upaya tindak lanjut antara lain: Pro aktif ke UK/UPT lingkup badan Litbang Pertanian untuk memperoleh hasil penelitian sementara dan RPTP; perbaikan koneksi LAN dan penjajagan kemungkinan pengiriman data elektronis ke FAO 64
melalui jaringan internet; mendorong pengadaan alat pengolah data pada tahun 2012; pengajuan klaim ke pihak server internet untuk memperbaiki koneksi jaringan; tindakan pro aktif untuk memacu peneliti lingkup Badan Litbang Pertanian untuk menulis artikel di media cetak.
65