LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP)
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU
KATA PENGANTAR
S
ejalan dengan ikhtiar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kegiatan pembangunan di segala bidang, sudah sepantasnya senantiasa
memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta'ala, atas semua limpahan Rahmat dan Karunia-Nya yang tidak terhingga bagi bangsa dan negara tercinta ini khususnya Kota Malang yang kita banggakan.saat ini menyusun laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Tahun 2015 sebagai wujud terciptanya pelayanan kepada masyarakat secara umum dan laporan atas pelaksanaan kegiatan, program dan arah kebijakan yang telah disetujui, sesuai amanat dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, serta Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntablitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 4 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan (LKIP) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Laporan K inerja Pemerintah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Tahun 2015 merupakan media pertanggung jawaban yang dikaitkan dengan Rencana Strategis Pemerintahan Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Tahun 2014 – 2018, hal ini merupakan wujud dari keinginan Pemerintah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang untuk dapat menyajikan pertanggung jawaban yang transparan dan akuntabel, dalam memenuhi harapan masyarakat yaitu terwujudnya Clean Government dan Good Governance. Dengan segala keterbatasan, bahwa pelaksanaan kegiatan pada tahun 2015 takkan terwujud tanpa bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk
2
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU itu, dengan segala kerendahan hati,Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua semua pegawai yang telah menjalankan tugas maupun kewajibannya. Selain itu juga kami menyadari masih terdapat kelemahan-kelemahan yang perlu terus ditingkatkan dalam upaya mengimplementasikan Sistem Kinerja Instansi Pemerintah. Akhir kata, semoga Laporan ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan tambahan masukan bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan prima terhadap masyarakat.
Malang, 11 Januari 2016 CAMAT LOWOKWARU
Drs. RUSTAMAJI Pembina Tk I NIP.19580524 198303 1 009
3
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU
IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam mewujudkan Good Governance, akuntabilitas merupakan salah satu aspek penting yang harus diimplementasikan dalam manajemen pemerintahan.Akuntabilitas yang diharapkan tidak hanya akuntabilitas pemerintah kepada masyarakat tetapi juga akuntabilitas kepada Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. Berkaitan dengan hal tersebut, Kecamatan Lowokwaru menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bentuk aplikasi dari penyelenggaraan pemerintahanyang transparan dan akuntabel. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah memberikan gambaran tentang kinerja penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2015.
tidak hanya sekedar alat
akuntabilias, tetapi juga sebagai sarana yang strategis untuk mengevaluasi diri dalam rangka peningkatan kinerja kedepan.Dengan langkah ini setiap SKPD dapat senantiasa melakukan
perbaikan
dalam
mewujudkan
praktek-praktek
penyelenggaraan
pemerintahan yang baik dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah di Kecamatan Lowokwaru tahun 2015 dilaksanakan dengan mengacu pada Perjanjan Kinerja Tahun 2015. Perjanjian Kinerja tersebut, memuat sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2015 berikut target kinerja yang akan dicapai. Dalam pencapaian sasaran tersebut telah ditetapkan kebijakan, indikator kinerja sasaran, serta program dan kegiatanyang bersifat operasional. Materi Perjanjian Kinerja Tahun 2015, disusun berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), dan Prioritas dan Plafon Anggaran (PPA) APBD Tahun Anggaran 2015. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Lowokwaru Tahun 2015 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mengungkapkan keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan program,kegiatan serta hambatan-hambatan/ kendala yang dijumpai
4
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU dalam pelaksanaan, selain itujuga mengungkapkan strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di masa mendatang agar sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai yang direncanakan.
Malang, 11 Januari 2016 CAMAT LOWOKWARU
Drs. RUSTAMAJI Pembina Tk I NIP.19580524 198303 1 009
5
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN .......……………………….………………………………………....... a. Latar Belakang …………………………………..…………………………………….... b. Dasar Hukum ………………………………..……………………………………….... c. Maksud dan Tujuan ………………………………………………….…………………... d. Struktur Organisasi dan Uraian Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi…………………………………………............……………………….... b. Sarana dan Prasarana .......................................................................
7 7 13 14 18 19
BAB II PERENCANAAN KINERJA…....................................................………............ A. RENCANA SRATEGI 1. Visi dan Misi …………………………………………………………………………………. 2. Faktor-faktor kunci keberhasilan dan Analisa SWOT ....................... 3. Tujuan dan Sasaran ……………………….……………………………………………... 4. Strategi/ Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran …………………………... 5. Kebijakan .......................................................................................... 6. Program ........................................................................................... B. PERJANJIAN KINERJA 1. Rencana Kinerja Sasaran ..……………………………………………………….... 2. Standart Penilaian Kinerja ................................................................ C. PENETAPAN KINERJA .............................................................................
31
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ……………………..……………………………………….... 1. Akuntabilitas Kinerja Kegiatan …………………...…...…………………..……... 2. Analisis Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi Kinerja Kegiatan ……….. 3. Akuntabilitas Keuangan….....................………………………………………..
49 49 49 56
BAB IV PENUTUP……………………….……………………………………………………………….... 1. Tinjauan Umum tentang Keberhasilan Pencapaian Kinerja ………..... 2. Kendala dari Pelaksanaan .................................................................
81 81 81
31 42 42 42 42 43 44 45 45
6
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tuntutan publik pada saat ini adalah adanya transparansi danakuntabilitas pengelolaan keuangan sekaligus kinerja negara. Muara tuntutan ini pada intinya adalah terselenggaranya tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Governance),
sehingga
penyelenggaraan
pemerintahan
dan
pembangunan
dapatberlangsung secara bersih, bertanggungjawab dan memberikan dampak (impact)serta manfaat (benefit) dari hasil (outcome) yang diperoleh.Dengan dasar tersebut, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) berdiri sebagai bagian dari desain besar kepemerintahan
Reformasi
dalam
Birokrasi
rangka
untuk
merealisasikan
melaksanakan
seluruh
proses
keinginan
bersama
untuk
mewujudnyatakan Good Governance. SAKIP menuntut adanya sinergitas antara proses Perencanaan, Pengukuran, Pelaporan sampai Evaluasi dan pemanfaatan informasi kinerja. Pada kondisi terkini, evaluasi terhadap AKIP merupakan isu paling strategis dalam SAKIP karena pada akhir prosesnya akan dapat mencerminkan optimal atau tidaknya kinerja dari tiap-tiap lembaga/ instansi pemerintah. Sebab hal ini dapat memperlihatkan sejauh mana kemajuan instansi pemerintah dalam menerapkan manajemen
kinerja
yang
berfokus
pada
hasil;
pembangunan
sistem,
pengukuran,pengumpulan data kinerja dan pelaporan kinerja; perkembangan proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan program; serta perkembangan pelaksanaan kemajuan tingkat akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban
untuk
mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggung jawaban yang dilaksanakan secara periodik. Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi
7
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU pemerintah
merupakan
perwujudan
kewajiban
instansi
pemerintah
untuk
mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai Kinerja dan alatpendorong terwujudnya good governance. Dalam perspektif yang lebih luas,maka Laporan ini berfungsi sebagai media pertanggung jawaban kepada publik Semua itu memerlukan dukungan dan peran aktif seluruh lembaga pemerintahan pusat dan daerah serta partisipasi masyarakat.Bertitik tolak dari Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018, Rencana KerjaPemerintah Kecamatan Lowokwaru dan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, penyusunan LAKIP Tahun 2015 berdasarkan pada indikator (inputs, Outputs, Outcomes dan Benefits), juga diaturmengenai metode, mekanisme dan tata cara pelaporannya. Oleh karena itu laporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Kecamatan Lowokwaru yangmenjadi laporan kemajuan penyelenggaraan pemerintahan oleh Camat kepada Walikota ini telah disusun dan dikembangkan sesuai peraturan yang berlaku.Realisasi yang dilaporkan dalam Laporan ini merupakan hasil kegiatan Tahun 2015.
B. Gambaran Umum Kecamatan Lowokwaru
B
erdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 1987 tanggal 12 Juli 1987 tentang
perubahan batas wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Malang, maka Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Malang yang semula terdiri dari 3 kecamatan :
8
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU 1. Kecamatan Blimbing 2. Kecamatan Klojen 3. Kecamatan Kedungkandang Pada bulan April 1988, dengan semakin berkembangnya jumlah penduduk di Kota Malang, maka Kecamatan Lowokwaru terpisah dari Kecamatan Blimbing dengan membawahi 12 kelurahan, meliputi : Nama Kelurahan
Jumlah RT
Jumlah RW
1.
Kelurahan Lowokwaru
104
15
2.
Kelurahan Tasikmadu
28
6
3.
Kelurahan Tunggulwulung
49
6
4.
Kelurahan Tunjungsekar
73
8
5.
Kelurahan Tlogomas
49
9
6.
Kelurahan Merjosari
84
12
7.
Kelurahan Dinoyo
51
7
8.
Kelurahan Sumbersari
40
7
9.
Kelurahan Ketawanggede
32
5
10.
Kelurahan Tulusrejo
74
16
11.
Kelurahan Jatimulyo
75
10
12.
Kelurahan Mojolangu
115
19
Jumlah Rukun Warga (RW) 120 buah, Rukun Tetangga (RT) 774 buah.
9
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU Letak Daerah Secara geografis Kota Malang terletak pada koordinat 112o 06’ - 112o 07’ Bujur Timur dan 7o06’ - 8o02’ Lintang Selatan. Kota Malang dikelilingi oleh gununggunung yaitu Gunung Arjuno di sebelah utara, Gunung Semeru di sebelah Timur, gunung Kawi dan Panderman di sebelah Barat serta Gunung Kelud di sebelah Selatan. Wilayah Kota Malang merupakan daerah perbukitan dan dan dataran tinggi serta dilewati oleh sungai baik sungai besar maupun sungai kecil. Kecamatan Lowokwaru terletak di posisi barat daya kota Malang yang merupakan lokasi dataran tinggi,dimana ketinggiannya 460 m dari permukaan laut. Wilayah Kecamatan Lowokwaru dipenuhi dengan kampus baik kampus negeri seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Negeri; maupun kampus swasta seperti : Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Islam Malang, Institut Nasional Malang, STIE Malang Kucecwara dan STIEKMA. Berikut adalah tipologi dari wilayah Kota Malang: Daerah Dataran Tinggi Daerah dengan ketinggian antara 200 – 499 meter dari permukaan air laut. Tingkat kemiringan di dataran tinggi cukup bervariasi, di beberapa tempat merupakan suatu
10
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU daerah dataran dengan kemiringan 2 – 50, sedang dibagian lembah perbukitan rata-rata kemiringan 8 – 15% . Curah Hujan Maksimum yang pernah terjadi banyaknya curah hujan 2,71 mm dan minimum yang pernah terjadi 2,31 mm. Luas Daerah/Wilayah Luas Wilayah Kecamatan Lowokwaru 2089,513 Ha yang terbagi atas 12 Kelurahan, terdiri dari 120 RW dan 774RT. Batas Wilayah : Disebelah Utara : Kecamatan Karangploso Disebelah Selatan : Kecamatan Klojen Disebelah Timur : Kecamatan Blimbing Disebelah Barat : Kecamatan Dau
DENAH LOKASI KECAMATAN LOWOKWARU
Potensi Wilayah Lowokwaru memiliki fungsi dan kedudukan strategis, yang bercirikan : Pusat pendidikan terutama kampus perguruan tinggi Pusat perdagangan dan jasa Mobilitas penduduk relatif tinggi Struktur sosial budaya yang heterogen Pertumbuhan ekonomi cukup tinggi Pengembangan/pembangunan perumahan dan pemukiman Pendukung sumber PAD yang sangat potensial Demografi (data semester II tahun 2015)
11
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU Jumlah penduduk menurut jenis kelamin Jumlah laki-laki
= 93.261 orang
Jumlah perempuan
= 88.456 orang Total
= 181.717 orang
12
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU LANDASAN HUKUM 1. Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah 3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah sebagaimana terlah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
13
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU 11. Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor
:
PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; 12. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/135/M. PAN/9/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 13. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah; 14. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan; 15. Peraturan Walikota Malang Nomor 97 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Malang Tahun 2009-2013; 16. Peraturan Walikota Malang Nomor 04 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan(LAKIP) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. C. Maksud dan Tujuan 1. Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
ini
dimaksudkan
untuk
mempertanggungjawabkan pelaksaan tugas dan fungsi yang telah dicapai oleh Pemerintah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang pada Tahun Anggaran 2014. Laporan Akuntabilitas Kinerja juga digunakan sebagai bahan evaluasi pelaksaan tugas dan fungsi pada tahun anggaran berikutnya. Oleh karena itu di dalam laporan ini disajikan pula hasil pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan
14
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU dengan menggunakan indikator yang telah ditetapkan sebagai parameter pengukuran kinerja. 2. Sedangkan tujuan disusunnya LAKIP adalah untuk:
Mendorong
aparat
pemerintah
kecamatan/kelurahan
untuk
menyelenggarakan tugas umum pemerintah dan pembangunan secara baik dan benar (Good Governance) yang didasarkan pada peraturan perundangundangan yang berlaku, kebijaksanaan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan pada masyarakat;
Membentuk Sumber Daya Aparatur Pemerintah Kecamatan/ Kelurahan yang Akuntabel sehingga dapat melaksanakan tugas secara efisien, efektif, dan responsive terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya;
Sebagai Feed Back/umpan balik atas kinerja yang selama ini telah dicapai baik sebagai data koreksi/perbaikan atas kelemahan-kelemahan dalam pencapaian
tujuan
dalam
rangka
meningkatkan
kinerja
aparat
Kecamatan/Kelurahan se-Kecamatan Lowokwaru;
Mempertanggungjawabkan kinerja Camat selaku perangkat daerah di kecamatan selama kurun waktu 1 tahun anggaran kepada Walikota atas penjabaran Perda Nomor 8 Tahun 2008.
D. Struktur Organisasi dan Uraian Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008yang merupakan perangkat daerah yang terdiri dari: 1. Camat 2. Sekretaris Camat yang terbagi menjadi 3 Sub Bagian :
15
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU a. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program b. Kepala Sub Bagian Keuangan c. Kepala Sub Bagian Umum 3. Kepala Seksi Pemerintahan 4. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban 5. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan 6. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial 7. Kepala Seksi Pelayanan umum
Susunan Kepegawaian : Sampai dengan Desember 2015 jumlah pegawai pada Kecamatan Lowokwaru adalah sbb : a.Menurut Tingkat Pendidikan : a. Pasca Sarjana (S2)
: 5 orang
b. Sarjana (S1)
:11 orang
c. Diploma 3 (D3)
: 1 orang
d. SMA
: 13 orang
e. SMP
: 2 orang
f. SD
: 0 orang
Data PNS Kecamatan Lowokwaru Kota Malang sesuai dengan tingkat pendidikan, secara terperinci sebagai berikut : Tabel 1 Data PNS Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Sesuai dengan Tingkat Pendidikan
NO
1
TINGKAT PENDIDIKAN S2
JUMLAH (orang)
PROSENTASE
PNS
CPNS
5
0
PNS 15,63 %
CPNS 0
16
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU 2
S1
11
0
34,38 %
0
3
D3
1
0
3,13 %
0
4
SLTA
13
1
40.63 %
0
5
SLTP
2
0
6,25 %
0
6
SD
0
0
0,00 %
0
JUMLAH
32
1
100 %
0
Tabel 2 Data PNS Menurut Golongan Ruang dan Tingkat Pendidikan Formal Gol. Ruang
No
Tingkat Pendidikan Formal (orang) S1 -
D3 -
D2 -
D1 -
Jml
1.
IV/c
S2 -
SLA -
SLP -
SD -
2.
IV/b
-
-
-
-
-
-
-
-
3.
IV/a
4
1
-
-
-
-
-
-
5
4.
III/d
2
4
-
-
-
-
-
-
6
5.
III/c
-
1
-
-
-
-
-
-
1
6.
III/b
-
4
-
-
-
1
-
-
5
7.
III/a
-
1
1
-
-
1
-
-
3
8.
II/d
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9.
II/c
-
-
-
-
-
2
-
-
2
10.
II/b
-
-
-
-
-
6
-
-
6
11.
II/a
-
-
-
-
-
3
0
-
3
12.
I/d
-
-
-
-
-
-
1
-
1
13.
I/c
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14.
I/b
-
-
-
-
-
-
1
-
1
15.
I/a
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH
6
11
1
12
2
-
32
17
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU Adapun Struktur Organisasi Kecamatan Lowokwaru digambarkan sebagaimana Bagan berikut :
STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN LOWOKWARU
CAMAT
SEKCAM
KASUBBAG SUNGRAM
KASUBBAG KEUANGAN
KASUBBAG UMUM
KASI YANUM
KASI KESOS
KASI TRANTIB
KASI PMK
KASI PEMERINTAHAN
Bagan 1 :Struktur Organisasi Kecamatan Lowokwaru
18
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU Perlengkapan : Keberadaan barang atau asset untuk menunjang kelancaran operasional Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, didukung adanya sarana dan prasarana yang memadai seperti gedung, kendaraan, mebeler, peralatan elektronik dan peralatan manual. Sarana dan prasarana yang tersedia di Kecamatan Lowokwaru setiap tahunnya mengalami perubahan-perubahan yang disebabkan karena berbagai faktor misalnya bertambah karena kebutuhan atas sarana yang terus meningkat atau juga tidak memiliki nilai fungsi lagi karena mengalami kerusakan berat dan tidak bisa diperbaiki lagi. Adapun sarana dan prasarana yang tersedia di Kecamatan Lowokwaru Malang disajikan dalam bentuk inventaris barang sesuai Permendagri No 17 TH 2007 antara lain : 1. Tanah seluas 2.000 m2 2. Gedung Kantor Kecamatan seluas 320 m2 3. Mobil Dinas : 2 unit 4. Motor : 3 unit 5. Komputer : 9 unit (kondisi bagus), 7 unit (kondisi sedang) 6. Meja kerja : 62 buah 7. Rak : 14 buah 8. Kursi : 183 buah 9. kursi kerja : 15 buah 10. kursi lipat : 102 buah 11. Bangku panjang : 3 unit
19
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU 12. Papan data : 19 buah 13. Kipas Angin : 2 buah 14. Kaca Rias : 2 buah 15. Jam dinding : 9 buah 16. Filling Cabinet : 19 buah 17. Lambang Garuda : 7 buah 18. Foto Presiden dan Wapres : 6 pasang 19. Mesin ketik : 3 buah 20. LCD projector: 1 unit 21. Screen projector : 1 unit 22. Handy talky : 1 buah 23. Pesawat telepon : 3 buah 24. Almari : 19 buah 25. Tiang bendera : 1 buah 26. Mimbar/ podium : 1 buah 27. Mesin potong rumput : 1 buah 28. Televisi : 2 buah + TV Led 2 buah 29. Tape recorder : 1 buah 30. Sound system : 2 unit 31. Printer : 6 unit (kondisi bagus) 6 unit (kondisi sedang), 2 unit (rusak) 32. Laptop : 4 unit (kondisi bagus) 2 unit (kondisi sedang) 33. note book : 2 unit 34. Mesin Generator : 1 set
20
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU 35. Brankas : 1 buah 36. Mesin Laminating : 2 buah 37. Lemari Arsip 4 unit 38. Kamera : 1 unit 39. Meja Pelayanan : 1 unit 40. Meja Informasi : 1 unit 41. Kursi Pelayanan : 4 unit 42. Led Emergency Light : 5 buah 43. Hardisk External : 1 buah 44. Gordyn/korden Gedung Kecamatan : 1 paket 45. Wifi repeater : 1 unit 46. USB Wifi : 5 unit 47. Micropone : 2 unit 48. Speaker : 2 unit 49. Dispencer : 2 unit 50. Kompor Gas : 1 unit
TUGAS DAN FUNGSI (1)
Sekretariat melaksanakan tugas pokok pengelolaanadministrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan kepustakaan serta kearsipan.
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi : a. pelaksanaan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja);
21
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU b. pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA); c. penyusunan Penetapan Kinerja (PK); d. pelaksanaan dan pembinaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kearsipan; e. pengelolaan urusan kehumasan, keprotokolan dan kepustakaan; f. fasilitasi pengelolaan keuangan kelurahan dan pendayagunaan aset daerah yang dikelola oleh kelurahan; g. pelaksanaan inventarisasi aset/kekayaan daerah yang ada di Kecamatan; h. pelaksanaan administrasi dan pembinaan kepegawaian; i. pengelolaan anggaran dan retribusi; j. pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gaji pegawai; k. pelaksanaan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan; l. pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; m. pengkoordinasian pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM); n. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP); o. pelaksanaan fasilitasi pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; p. penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP); q. pengelolaan pengaduan masyarakat; r. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui web site Pemerintah Daerah; s. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; t. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai tugas dan fungsinya.
Sekretariat, terdiri dari : a. Subbagian Penyusunan Program; b. Subbagian Keuangan; c. Subbagian Umum;
22
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU Subbagian Penyusunan Program (1) Subbagian Penyusunan Program melaksanakan tugas pokok penyusunan program, evaluasi dan pelaporan. (2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Penyusunan Program mempunyai fungsi : a. penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja); b. penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA); c. penyusunan Penetapan Kinerja (PK); d. penyusunan laporan dan dokumentasi pelaksanaan program dan kegiatan; e. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP); f. pelaksanaan fasilitasi pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; g. penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP); h. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui web site Pemerintah Daerah; i.
pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;
j.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan fungsinya.
Subbagian Keuangan (1) Subbagian Keuangan melaksanakan tugas pokok pengelolaan anggaran dan administrasi keuangan. (2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Keuangan mempunyai fungsi : a. pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA); b. pelaksanaan penatausahaan keuangan; c. pelaksanaan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan; d. penyusunan dan penyampaian laporan penggunaan anggaran; e. penyusunan dan penyampaian laporan keuangan semesteran dan akhir tahun;
23
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU f. penyusunan administrasi dan pelaksanaan pembayaran gaji pegawai; g. penerimaan, pengadministrasian dan penyetoran retribusi dan/atau lain-lain pendapatan yang sah; h. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; i.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan fungsinya.
Subbagian Umum (1) Subbagian Umum melaksanakan tugas pokok pengelolaanadministrasi umum meliputi ketatalaksanaan, ketatausahaan, kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan kepustakaan serta kearsipan. (2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Umum mempunyai fungsi : a. pelaksanaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kearsipan; b. pelaksanaan administrasi dan pembinaan kepegawaian; c. pelaksanan urusan rumah tangga dan perlengkapan; d. pelaksanaan kehumasan, keprotokolan dan kepustakaan; e. pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; f. pengelolaan pengaduan masyarakat; g. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan fungsinya.
Seksi Pemerintahan (1)
Seksi Pemerintahan melaksanakan tugas pokok penyelenggaraan sebagian urusan otonomi daerah bidang pemerintahan di tingkat Kecamatan.
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi : a. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan program dan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan;
24
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU b. pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; c. pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; d. pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan kelurahan; e. penyusunan monografi Kecamatan; f. pemberian bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi kelurahan; g. pembinaan dan pengawasan terhadap Lurah dan perangkat kelurahan; h. pengevaluasian
penyelenggaraan
pemerintahan
kelurahan
di
tingkat
kecamatan; i.
pengkoordinasian kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan;
j.
pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan;
k. fasilitasi kerjasama kelurahan dengan pihak ketiga; l.
fasilitasi kegiatan organisasi sosial dan kemasyarakatan;
m. pelaksanaan administrasi dan registrasi pertanahan; n. pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pemerintahan; o. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; p. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai tugas dan fungsinya.
Seksi Ketentraman dan Ketertiban (1)
Seksi Ketentraman dan Ketertiban melaksanakan tugas pokok penyelenggaraan sebagian urusan otonomi daerah bidang ketentraman dan ketertiban di tingkat Kecamatan.
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi : a. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan program dan kegiatan ketentraman dan ketertiban di tingkat Kecamatan;
25
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU b. pelaksanaan koordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan; c. pelaksanaan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja kecamatan
untuk mewujudkan
ketenteraman
dan
ketertiban umum
masyarakat di wilayah kecamatan; d. pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; e. fasilitasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; f. fasilitasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; g. pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban Kecamatan dan Kelurahan; h. pengkoordinasian penyelenggaraan pembinaan Perlindungan Masyarakat (LINMAS); i. pencegahan dan penanggulangan bencana alam dan pengungsi; j. pelaksanaan pemberian pertimbangan teknis ijin keramaian; k. pelaksanaan pemberian pertimbangan teknis atas usaha informal dan/atau pedagang kaki lima; l. pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang Ketenteraman dan Ketertiban; m. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai tugas dan fungsinya. Seksi Kesejahteraan Masyarakat (1)
Seksi Kesejahteraan Masyarakat melaksanakan tugas pokok penyelenggaraan sebagian urusan otonomi daerah bidang kesejahteraan masyarakat di Kecamatan.
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Kesejahteraan Masyarakat mempunyai fungsi : a. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan program dan kegiatan kesejahteraan masyarakat di tingkat Kecamatan;
26
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU b. pelaksanaan program bidang kesejahteraan masyarakat; c. pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang kesejahteraan masyarakat; d. pelaksanaan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan kegiatan kesejahteraan masyarakat di tingkat Kecamatan; e. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian program bidang kesejahteraan masyarakat; f. pengkoordinasian penyelenggaraan kerjasama dengan lembaga/instansi lain di bidang kesejahteraan masyarakat; g. pengkoordinasian penyelenggaraan pendataan dan pengembangan potensi masyarakat; h. pelaksanaan pengawasan atas kondisi terjadinya rawan pangan; i.
pelaksanaan pemberian pertimbangan teknis status sosial;
j.
pengkoordinasian pemberian bantuan sosial, pembinaan olah raga dan kepemudaan serta peningkatan peranan perempuan;
k. pengkoordinasian pembinaan kehidupan keagamaan, pendidikan, kebudayaan dan kesehatan masyarakat; l.
pendataan masalah kesejahteraan sosial;
m. pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang Kesejahteraan Masyarakat; n. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; o. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai tugas dan fungsinya.
Seksi Pemberdayaan Masyarakat (1)
Seksi Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan tugas pokok penyelenggaraan sebagian urusan otonomi daerah bidang pemberdayaan masyarakat di Kecamatan.
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi :
27
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU a. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di tingkat Kecamatan; b. pelaksanaan uapaya-upaya peningkatan partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam
perencanaan
pembangunan
lingkup
kecamatan
dalam
forum
musyawarah perencanaan pembangunan di Kelurahan dan Kecamatan; c. pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan; d. penyusunan profil kecamatan; e. pengevaluasian terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta; f. fasilitasi pengembangan lembaga kemasyarakatan; g. fasilitasi pelaksanaan pemberdayaan masyarakat kelurahan; h. pengkoordinasian pembinaan dan pengembangan ketenagakerjaan dan perburuhan; i.
pengkoordinasian pembinaan dan pengembangan serta pemantauan kegiatan perindustrian, perdagangan, kepariwisataan, perkoperasian, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan golongan ekonomi lemah;
j.
pengkoordinasian dan pengawasan penyelenggaraan pembangunan di wilayah kerjanya;
k. fasilitasi pembangunan partisipatif; l.
pelaksanaan pembinaan lingkungan hidup;
m. pengkoordinasian pengembangan perekonomian kelurahan di wilayah kerjanya; n. pengkoordinasian upaya peningkatan partisipasi dan swadaya masyarakat dalam
bidang
pembangunan,
peningkatan
kualitas
lingkungan
dan
permukiman; o. pelaksanaan perlombaan Kelurahan di tingkat Kecamatan; p. pengkoordinasian kegiatan satuan tugas jabatan fungsional;
28
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU q. pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pemberdayaan masyarakat; r. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; s. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai tugas dan fungsinya.
Seksi Pelayanan Umum (1)
Seksi Pelayanan Umum melaksanakan tugas pokok penyelenggaraan sebagian urusan otonomi daerah bidang pelayanan umum di Kecamatan.
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pelayanan Umum mempunyai fungsi : a. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan program dan kegiatan peningkatan kualitas pelayanan umum di tingkat Kecamatan; b. pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan kelurahan; c. pelaksanaan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan; d. pelaksanaan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya; e. pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan; f. pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; g. pelaksanaan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; h. pelaksanaan pelayanan masyarakat berupa pemrosesan penerbitan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Susunan Keluarga dan keterangan penduduk lainnya; i.
pelaksanaan pemberian pertimbangan teknis, legalisasi surat keterangan yang dibutuhkan masyarakat;
29
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU j.
pelaksanaan pungutan atas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayah kerjanya;
k. pelaksanaan pemberian pengantar untuk pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK); l.
pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pelayanan umum;
m. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai tugas dan fungsinya.
30
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGI
1. Visi Kecamatan Lowokwaru Visi Kecamatan Lowokwaru adalah “Terwujudnya Kualitas Pelayanan Prima, Profesional, Akuntabel dan Bermartabat”. Visi Kecamatan Lowokwaru tersebut merupakan visi yang terintegrasi dan menjadi satu kesatuan dengan Misi Kota Malang yakni “Meningkatkan reformasi birokrasi dan kualitas pelayanan publik yang profesional, akuntabel dan berorientasi pada kepuasan masyarakat”. Berdasarkan pada visi tersebut diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan yang telah digariskan sehingga gerak laju pertumbuhan pembangunan maupun dalam pelayanan diwilayah Kecamatan Lowokwaru diharapkan dapat terwujud sesuai keinginan warga yang divisikan tersebut.
2. Misi Visi pemerintah Kecamatan Lowokwaru ini tersebut dapat diwujudkan melalui Misi kecamatan sebagai berikut : “Mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, terukur dan akuntabel” Dengan ditetapkannya misi Kecamatan Lowokwaru tersebut diatas, nantinya diharapkan gerak pembangunan, penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat di wilayah Kecamatan Lowokwaru dan kelurahan yang berada diwilayahnya dapat sinergis dalam mencapai tujuan yang diarahkan untuk mewujudkan visi Kota Malang.
31
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU
3. Tujuan “Terwujudnya kualitas
pelayanan administrasi wilayah kecamatan yang profesional,
akuntabel dan berorientasi pada kepuasan masyarakat”
4. Sasaran 1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Wilayah Kecamatan 2. Meningkatnya kualitas musrenbang di Wiliayah Kecamatan 3. Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban masyarakat 4. Meningkatnya partisipasi masyarakat melalui organisasi sosial kemasyarakatan
5. Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran a. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana aparatur b. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran c. Meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan Pemerintahan Kecamatan
d. Meningkatakan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi pembangunan wilayah e. Mengoptimalkan fungsi koordinasi Pemerintah Kecamatan dalam menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat f. Meningkatkan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi kemasyarakatan dan pemerintah Kelurahan Kebijakan Kebijakan operasional adalah pedoman pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu. Kebijakan operasional merupakan kumpulan keputusan yang menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi akan dilaksanakan yang berfungsi mengatur suatu mekanisme tindakan lanjutan untuk pelaksanaan pencapaian tujuan dan sasaran.
32
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU Penetapan kebijakan merupakan hasil dari penjabaran strategi yang cocok dan dapat dilaksanakan. Berikut ini langkah-langkah kebijakan yang diambil oleh Camat Lowokwaru : 1. Meningkatkan
kepedulian
masyarakat
terhadap
proses
pelaksanaan
pembangunan; 2. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi publik kepada masyarakat; 3. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang tertib hukum dan tertib lingkungan. 4. Optimalisasi potensi ekonomi sebagai peluang peningkatan kesejahteraan masyarakat; 5. Meningkatkan kemampuan teknis dan administrasi petugas pelayanan; 6. Menciptakan hubungan yang harmonis antara lembaga Kelurahan ; 7. Melaksanakan koordinasi dengan dinas/ instansi terkait untuk meningkatkan sinergitas program kerja melalui kegiatan Rapat Koordinasi wilayah Kecamatan setiap Jum’at; 8. Mengembangkan semangat toleransi, kekeluargaan dan kerukunan melalui kegiatan senam bersama jum’at dan pengajian rutin setiap jum’at di bulan puasa; 9. Menciptakan stabilitas keamananan wilayah. Salah satu proses dalam konsep manajemen adalah menyusun faktor penentu keberhasilan yang diawali dengan mengkaji lingkungan strategis yang meliputi kondisi, situasi, keadaan, peristiwa, dan pengaruh-pengaruh yang berasal dari dalam maupun luar. Lingkungan internal dan eksternal mempunyai dampak pada kinerja seluruh komponen yang terlibat, mencakup kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan tantangan eksternal.
33
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU Analisis lingkungan strategis adalah menyusun asumsi-asumsi strategis dan mengujinya dengan visi dan misi organisasi untuk memperoleh faktor penentu keberhasilan. A.
ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
Pelaksanaan analisis lingkungan strategis merupakan bagian dari komponen perencanaan strategis dan merupakan suatu proses untuk selalu menempatkan organisasi pada posisi strategis sehingga dalam perkembangannya akan selalu berada pada posisi yang menguntungkan. Lingkup analisis lingkungan strategis meliputi Analisis Lingkungan Internal (ALI) dan Analisis Lingkungan Eksternal (ALE). O ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL (ALI) a. Kekuatan Kantor Kecamatan Lowokwaru Kota Malang mempunyai beberapa faktor kekuatan yang menjadi pendukung dalam menyusun suatu perencanaan pembangunan. Faktor kekuatan tersebut adalah : 1) Sumber Daya Manusia yang handal dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan . Ketersediaan sumber daya yang ada pada saat ini di Kecamatan Lowokwaru adalah terdiri dari pendidikan S2, S1, SMA, SMP dan SD ; 2) Tersedianya prasarana dan sarana untuk menunjang pelaksanaan Pemerintahan dan pembangunan maupun pelayanan terhadap masyarakat; 3) Adanya jaringan kerjasama antar unit kerja baik secara internal maupun eksternal dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang ada;
34
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU 4) Adanya Visi dan Misi Kantor Camat Lowokwaru Kota Malang yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi guna menuju pemerintahan yang baik (Good Governance).
b. Kelemahan Analisis kondisi internal menunjukkan bahwa Kantor Camat Lowokwaru
mempunyai
beberapa kelemahan sebagai berikut : 1) Masih terbatasnya pengetahuan dalam penyusunan perencanaan program kegiatan di Kecamatan Lowokwaru sehingga dalam implementasinya masih kurang maksimal; 2) Masih terbatasnya sumber daya yang ada dalam hal ini pegawai/staf. Untuk lebih lancarnya pelaksanaan tugas yaitu pelaksanaan program dan kegiatan di Kecamatan harus didukung oleh sumber daya yang memadai; 3) Ketersediaan data belum maksimal, padahal hal ini sangat penting sekali bagi pelaksanaan program yang ada; 4) Masih terbatasnya pelatihan pelatihan yang diadakan pemerintah kota guna miningkatkan SDM pegawai
35
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU O ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (ALE) a.
Peluang
1) Tuntutan implementasi Good Governance merupakan peluang pada Kantor Camat Lowokwaru untuk meningkatkan kinerja; 2) Keberadaan organisasi kemasyarakatan sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan merupakan peluang dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan melalui koordinasi dan dalam implementasi program pembangunan; 3) Kepedulian pihak swasta dalam mendukung program yang akan dilaksanakan dalam mendukung kegiatan pelaksanaan pembangunan.
b. 1)
Ancaman
Menurunnya kepercayaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan sehingga dapat mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
2)
Kurangnya dukungan dari dinas/instansi dalam pembangunan sehingga menyebabkan tidak maksimalnya kinerja dihasilkan;
B. Analisis Strategi Pilihan Strategi adalah kegiatan, mekanisme, atau sistem untuk mengantisipasi secara menyeluruh dan meramalkan pencapaian tujuan ke depan melalui pendekatan rasional. Strategi ini disusun dengan memadukan antara kekuatan (strength, S) dengan peluang (opportunity, O) yang dikenal sebagai strategi S-O, memadukan kelemahan (weakness, W) dengan peluang (opportunity, O) yang dikenal sebagai strategi W-O, dan memadukan kekuatan (strength, S) dengan ancaman (threath, T) yang dikenal sebagai strategi S-T.
36
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU Strategi S-O dimaksudkan sebagai upaya memaksimalkan setiap unsur kekuatan yang dimiliki untuk merebut setiap unsur peluang yang ada seoptimal mungkin, strategi W-O dimaksudkan sebagai upaya memperbaiki masing-masing unsur kelemahan agar dapat memanfaatkan seoptimal mungkin setiap unsur peluang yang ada, sedangkan strategi S-T dimaksudkan sebagai upaya untuk memaksimalkan setiap unsur kekuatan untuk menangkal dan menundukkan setiap unsur tantangan seoptimal mungkin. Dengan demikian akan diperoleh berbagai strategi pilihan yang merupakan hasil perpaduan antar unsur kekuatan, kelemahan, dan peluang. Masing-masing strategi pilihan tersebut harus diuji kembali relevansi dan kekuatan relasinya dengan visi, misi, dan nilai-nilai organisasi. 1.
Strategi Antara Kekuatan dan Peluang (S-O) Kekuatan (S)
1) 1) Sumber Daya Manusia yang
handal
Peluang (O)
Strategi S-O
1) Tuntutan implementasi Good
1) Mengadakan koordinasi dalam
dalam
Governance merupakan peluang
melaksanakan
roda
pada Kantor Camat Lowokwaru
pemerintahan
dan
pembangunan;
dan
prasarana
sarana
menunjang Pemerintaha
untuk
pelaksanaan dan
2) Terus mengadakan koordinasi dan
untuk meningkatkan kinerja 2) Keberadaan
2) 2) Tersedianya
implementasi Good Governance;
kerjasama dengan masyarakat,
organisasi
dunia
usaha
kemasyarakatan sebagai mitra
dinas/instansi
pemerintah
dalam
melaksanakan
merupakan
pembangunan;
pembangunan peluang
dalam
meningkatkan
rangka kualitas
3)
dalam program
Memaksimalkan sarana
dan
maupun
penggunaan
prasarana
dalam
37
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU pembangunan pelayanan
maupun terhadap
masyarakat;
perencanaan
pembangunan
pelaksanaan
pemerintahan,
melalui koordinasi dan dalam
pembangunan
implementasi
pelayanan terhadap masyarakat.
program
maupun
pembangunan 3) 3) Adanya
jaringan
3) Kepedulian
pihak
kerjasama antar unit kerja
dalam
baik
yang akan dilaksanakan dalam
secara
internal
mendukung
swasta program
maupun eksternal dalam
mendukung
kegiatan
pelaksanaan program dan
pelaksanaan pembangunan.
kegiatan yang ada;
4) 4) Adanya Visi dan Misi Kantor Camat Lowokwaru Kota Malang yang menjadi pedoman
dalam
penyelenggaraan
tugas
pokok dan fungsi guna menuju yang
pemerintahan baik
(Good
Governance).
38
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU 2.
Strategi Antara Kelemahan dan Peluang (W-O) Kelemahan (W)
1) 1) Masih terbatasnya
Peluang (O)
Strategi W-O
1) Tuntutan implementasi 1. 1) Pengadaan bimbingan teknis
pengetahuan dalam
Good Governance merupakan
dalam meningkatkan
penyusunan perencanaan
peluang pada Kantor Camat
pengetahuan aparatur
program kegiatan di
Lowokwaru untuk
Kecamatan Lowokwaru
Kecamatan Lowokwaru
meningkatkan kinerja
sehingga dalam
2) Keberadaan organisasi
implementasinya masih
kemasyarakatan sebagai mitra3. 3) Peningkatan sarana dan
kurang maksimal ;
pemerintah dalam
prasarana guna menjalin
pembangunan merupakan
hubungan yang baik dengan
sumber daya yang ada
peluang dalam rangka
pihak lain.
dalam hal ini pegawai/staf.
meningkatkan kualitas
Untuk lebih lancarnya
perencanaan pembangunan
Kecamatan Lowokwaru secara
pelaksanaan tugas yaitu
melalui koordinasi dan dalam
menyeluruh
pelaksanaan program dan
implementasi program
kegiatan di Kecamatan
pembangunan
harus didukung oleh sumber
3) Kepedulian pihak swasta
daya yang memadai
dalam mendukung program
2) 2) Masih terbatasnya
3) 3) Ketersediaan data belum maksimal, padahal
2. 2) Peningkatan validitas dan manajemen data
4. 4) Penyusunan SOP di
yang akan dilaksanakan dalam mendukung kegiatan
39
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU hal ini sangat penting sekali
pelaksanaan pembangunan;
bagi pelaksanaan program yang ada4)
3.
Strategi Antara Kekuatan dan Ancaman (S-T) Kekuatan (S)
Ancaman (T)
Strategi S-T
1) 1) Sumber Daya Manusia yang 1) 1) Menurunnya kepercayaan 1. 1)Peningkatan peran serta handal dalam melaksanakan roda masyarakat dalam
masyarakat dalam
pemerintahan
perencananaan dan
dan pelaksanaan pembangunan
pembangunan; 2) 2) Tersedianya sarana
sehingga dapat prasarana
untuk
dan mempengaruhi partisipasi
menunjang masyarakat dalam
pelaksanaan Pemerintaha dan pembangunan. pembangunan
pelaksanaan pembangunan . 2. 2)Meningkatkan koordinasi dengan dinas /instansi lain.
maupun 2) 2) Kurangnya dukungan dari
pelayanan terhadap masyarakat;
dinas/instansi dalam
3) 3) Adanya jaringan kerjasama pembangunan sehingga antar unit kerja baik secara menyebabkan tidak internal maupun eksternal dalam maksimalnya kinerja pelaksanaan
program
dan dihasilkan
kegiatan yang ada; 4) 4) Adanya Visi dan Misi Kantor
40
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU Camat Lowokwaru Kota Malang yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan tugas pokok dan
fungsi
guna
menuju
pemerintahan yang baik (Good Governance).
4.
Strategi Kelemahan dan Ancaman (W-T) Kelemahan (W)
Ancaman (T)
Strategi W-T
1) 1) Masih terbatasnya pengetahuan 1) 1) Menurunnya kepercayaan1. 1) Meningkatkan dalam penyusunan perencanaan
masyarakat dalam
Koordinasi dengan
program kegiatan di Kecamatan
pelaksanaan pembangunan
dinas/instansi dalam
Lowokwaru sehingga dalam
sehingga dapat
penyediaan data dan
implementasinya masih kurang
mempengaruhi partisipasi
pelaksanaan
maksimal ;
masyarakat dalam
pembangunan
2) 2) Masih terbatasnya sumber daya
pembangunan.
2. 2) Peningkatan peran
yang ada dalam hal ini pegawai/staf. 2) 2) Kurangnya dukungan dari
serta masyarakat dalam
Untuk lebih lancarnya pelaksanaan
dinas/instansi dalam
aan, pelaksanaan
tugas yaitu pelaksanaan program dan
pembangunan sehingga
pembangunan
kegiatan di Kecamatan harus didukung
menyebabkan tidak
3. 3) Peningkatan sarana
41
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU oleh sumber daya yang memadai
maksimalnya kinerja
dan prasarana
3) 3) Ketersediaan data belum maksimal, dihasilkan kompleksitas dan padahal hal ini sangat penting sekali
dinamisnya masalah
bagi pelaksanaan program yang ada
pembangunan.
4) 4) Belum tersusunnya SOP (Standar Operasi dan Prosedur) pelaksanaan tugas 5) 5) Ketersediaan sarana dan prasarana masih terbatas, ini juga sangat mempengaruhi pelaksanaan program kegiatan yang ada
Faktor-faktor penentu keberhasilan merupakan hasil kajian dari pilihan-pilihan strategi yang telah diuji dengan visi, misi, dan nilai-nilai organisasi Kantor Kecamatan Lowokwaru . Melalui kajian yang cermat dan teliti telah dihasilkan faktor penentu keberhasilan yang ada. Dengan demikian faktor penentu keberhasilan dapat diartikan sebagai faktor yang mempunyai daya ungkit besar untuk mewujudkan visi, misi Kantor Kecamatan Lowokwaru . Adapun faktor-faktor penentu keberhasilan Kecamatan Lowokwaru adalah 1)
Mengadakan koordinasi dalam implementasi Good Governance;
2)
Terus mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan masyarakat, dunia usaha maupun dinas/instansi dalam melaksanakan program pembangunan;
3)
Memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan maupun pelayanan terhadap masyarakat
42
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU 4)
Pengadaan bimbingan teknis dalam meningkatkan pengetahuan aparatur Kecamatan Lowokwaru
5)
Peningkatan validitas dan manajemen data
6)
Penyusunan SOP di Kecamatan Lowokwaru
7)
Meningkatkan Koordinasi dengan dinas/instansi lain
8)
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan
Program 1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah; 2. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 3. Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal; 4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 5. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur; 6. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan; 7. Program peningkatan kualitas pelayanan publik; 8. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan; 9. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan; 10. Program pengembangan data/informasi/statistik daerah;
43
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU
B. PERJANJIAN KINERJA 2015 Perjanjian Kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja Tahunan yang sangat penting yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Penetapan Kinerja Kecamatan Lowokwaru tahun 2015 mengacu pada Kebijakan Umum Anggaran (KUA), APBD Tahun 2015, Strategi dan Prioritas APBD Tahun 2015. Kecamatan Lowokwaru tahun 2015 telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2015 dengan uraian sebagai berikut: Visi
: Terwujudnya Kualitas Pelayanan Prima, Profesional, Akuntabel dan Bermartabat Misi : Mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, terukur dan akuntabel Tujuan : Terwujudnya kualitas pelayanan administrasi wilayah kecamatan yang profesional,akuntabel dan berorientasi pada kepuasan masyarakat NO 1
SASARAN Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Wilayah Kecamatan
INDIKATOR KINERJA Prosentase Kelurahan dengan kualitas Pelayanan yang baik
Nilai Survei Kepuasan Masyarakat Kecamatan
TARGET 100%
PROGRAM/ KEGIATAN Pelayanan Administrasi perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat
80,16
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa
ANGGARAN (Rp)
26,390,000.00
23,700,000.00 13,570,000.00
44
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor Pawai Pembangunan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan peralatan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
25,500,000.00 20,645,000.00 15,500,000.00
6,000,000.00
3,696,000.00
23,000,000.00
20,000,000.00
30,000,000.00 25,000,000.00
53,966,000.00
6,000,000.00
63,768,000.00
45
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan laporan keuangan semesteran Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Penyusunan Rencana Kerja SKPD Penataan Arsip / Aset Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Peningkatan Pelayanan Administrasi Pemerintahan (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan /PATEN) pengembangan data/informasi/ statistik daerah Pengolahan dan Updating database monografi Kecamatan dan Pemberdayaan Administrasi
114,250,000.00
3,500,000.00
52,148,000.00
4,500,000.00
5,000,000.00 7,600,000.00
7,000,000.00
6,000,000.00
46
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU Kecamatan Penyusunan Profil Kecamatan 2
3
4
Meningkatnya kualitas musrenbang di Wiliayah Kecamatan
Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban masyarakat
Meningkatnya partisipasi masyarakat melalui organisasi sosial kemasyarakatan
Prosentase Kelurahan yang melaksanakan MUSRENBANGK EL sesuai dengan ketentuan Pemerintah Kota Malang Prosentase Pos Kamling di Wilayah Kecamatan yang aktif melaksanakan fungsinya Prosentase Organisasi Sosial Tingkat Kecamatan yang aktif
100 %
Perencanaan Pembangunan Daerah Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan
85,14%
100%
5,435,000.00
Pemeliharaan Kamtrantibmas dan pencegahan tindak kriminal Peningkatan keamanan dan ketertiban Wilayah Kecamatan
16,260,000.00
90,112,000.00
Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Pendataan Lembaga Sosial Kemasyarakatan Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Penunjang Kegiatan Forum Komunikasi Asosiasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (FKALPMK) Fasilitasi Kegiatan Forum Kecamatan Sehat Fasilitasi Kegiatan Kader Lingkungan
5,000,000.00
3,000,000.00
5,000,000.00 3,000,000.00
47
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU Kecamatan Fasilitasi Kegiatan PKK Kecamatan Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan Penunjang Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan
11,875,000.00
50,585,000.00
48
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A
kuntabilitas
kinerja
adalah
perwujudan
pertanggung
jawaban
keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Adapun indikator kinerja utama Kecamatan Lowokwaru Kota Malang yaitu: 1. Prosentase Kelurahan dengan kualitas Pelayanan yang baik 2. Nilai Survei Kepuasan Masyarakat Kecamatan 3. Prosentase Kelurahan yang melaksanakan MUSRENBANGKEL sesuai dengan ketentuan Pemerintah Kota Malang 4. Prosentase Pos Kamling
di Wilayah
Kecamatan yang aktif
melaksanakan
fungsinya 5. Prosentase Organisasi Sosial Tingkat Kecamatan yang aktif Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor : 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
49
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja,Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Sebelum melaksanakan evaluasi/ pengukuran kinerja, berikut ini data mengenai Rencana Kinerja yang akan dicapai beserta Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Lowokwaru di tahun 2015: NO
1
2
3
4
SASARAN Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Wilayah Kecamatan Meningkatnya kualitas musrenbang di Wiliayah Kecamatan Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban masyarakat Meningkatnya partisipasi masyarakat melalui organisasi sosial kemasyarakatan
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1. Prosentase Kelurahan dengan kualitas Pelayanan yang baik
100%
2. Nilai Survei Kepuasan Masyarakat Kecamatan
80,16
Prosentase Kelurahan yang melaksanakan MUSRENBANGKEL sesuai dengan ketentuan Pemerintah Kota Malang Prosentase Pos Kamling di Wilayah Kecamatan yang aktif melaksanakan fungsinya
100%
85,14%
Prosentase Organisasi Sosial Tingkat Kecamatan yang aktif 100%
A. CAPAIAN KINERJA Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja
50
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU sasaran.Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal sebagai berikut : 85 s/d 100 : Sangat Berhasil 70 s/d <85 : Berhasil 55 s/d <70 : Cukup Berhasil 0 s/d< 55 : Tidak Berhasil
Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 100 %. Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai kurang dari 0% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 0 . Dari 4 sasaran dengan indikator kinerja sebanyak 5 indikator, pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Lowokwaru adalah sebagai berikut :
NO
1
2
3 4
SASARAN
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Wilayah Kecamatan Meningkatnya kualitas musrenbang di Wiliayah Kecamatan Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban masyarakat Meningkatnya
Jumlah Indikator
Ratarata Capaian
2
100
Sangat berhasil
1
100
Sangat berhasil
1
80,99
Sangat berhasil
1
100
Sangat
0-55
5570
70-85
85-100
51
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU berhasil
partisipasi masyarakat melalui organisasi sosial kemasyarakatan
Dari capaian sasaran diatas akan kami sampaikan uraian lebih lanjut sebagai berikut : Sasaran I : Meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat Indikator sasaran yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan pencapaian Sebagai penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut : NO
1
SASARAN Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Wilayah Kecamatan
INDIKATOR KINERJA
Prosentase Kelurahan dengan kualitas Pelayanan yang baik
Nilai Survei Kepuasan Masyarakat Kecamatan
Program Pelayanan Administrasi perkantoran Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015
TARGET
REALISASI
100%
100%
80,16
87,76
0/0
100%
109%
: Rp 261.017.625,00 : Rp 248.464.125,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp 302.430.500,00 Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp 300.755.900,00 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015
: Rp 68.248.000,00 : Rp 64.498.000,00
52
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp 7.000.000,00 Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp 7.000.000,00
Program Pengembangan data/Informasi/Statistik daerah Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp 11.435.000,00 Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp 11.435.000,,00
Sasaran ke II : Meningkatnya kualitas musrenbang di Wiliayah Kecamatan Indikator sasaran yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan pencapaian sasaran ini adalah
Prosentase Kelurahan yang melaksanakan MUSRENBANGKEL sesuai dengan ketentuan Pemerintah Kota Malang, Prosentase di targetkan 100% dan terealisasi 100% sama dengan capaian pada tahun 2014 untuk kehadiran dalam musrenbang partisipasi masyarakat sangat tinggi hingga mencapai 100% dilihat pada tabel pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut :
NO
1
SASARAN Meningkatnya kualitas musrenbang di Wiliayah Kecamatan
INDIKATOR KINERJA
TARGET
Prosentase Kelurahan yang melaksanakan MUSRENBANGKEL sesuai dengan ketentuan Pemerintah Kota Malang
100 %
Program Perencanaan Pembangunan daerah Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015
REALISASI
100 %
0/0
100 %
: Rp 16.260.000,00 : Rp 16.260.000,00
53
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU Sasaran III : Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban masyarakat
Indikator sasaran yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan pencapaian sasaran ini adalah : 100 %. 1. Prosentase Pos Kamling di Wilayah Kecamatan yang aktif melaksanakan fungsinya, sama dengan tahun lalu. Keberhasilan ini disebabkan tingginya partisipasi masyarakat dalam rangka menjaga ketentraman dan ketertiban wilayahnya serta tingginya kesadaran untuk berdemokrasi. Sebagai penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut : NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
Meningkatnya
1
ketenteraman ketertiban masyarakat
TARGET
REALISASI
0/0
Prosentase Pos Kamling di dan
Wilayah Kecamatan yang aktif melaksanakan
85,14 %
68,96%
80,99%
fungsinya
Program Pemeliharaan Kamtrantibmas dan pencegahan tindak kriminal Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp 90.112.000,00 Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp 90.106.000,00
54
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU Sasaran IV : Meningkatnya partisipasi masyarakat melalui organisasi sosial kemasyarakatan
Indikator sasaran yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan pencapaian sasaran ini adalah : 100 %. 1. Prosentase Organisasi Sosial Tingkat Kecamatan yang aktif Keberhasilan ini disebabkan tingginya partisipasi masyarakat dalam berorganisasi
serta
tingginya kesadaran dalam perencanaan pembangunan masyarakat. Sebagai penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut : NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI
0/0
100 %
100 %
100 %
Meningkatnya partisipasi
1
masyarakat melalui organisasi sosial
Prosentase Organisasi Sosial Tingkat Kecamatan yang aktif
kemasyarakatan
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp 5.000.000,00 Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp 2.600.000,00 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp 44.790.000,00 Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp 20.310.000,00 Program Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp 28.875.000,00 Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp 28.875.000,00
55
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU
3. AKUNTABILITAS KEUANGAN Program-program yang dilaksanakan oleh Kecamatan Lowokwaru Tahun Anggaran 2015, seluruhnya dianggarakan dan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Malang Tahun Anggaran 2015, yaitu sebesar Rp. 835.168.125,00 (Delapan Ratus Tiga Puluh Lima Juta Seratus Enam Puluh Delapan Ribu Seratus Dua Puluh Lima Rupiah), sedangkan total realisasi anggaran yang telah realisasi sebesar Rp. 790.274.025,00 (Tujuh Ratus Sembilan Puluh Ribu Dua Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Dua Puluh Lima Rupiah) atau 94,62 % dari jumlah total anggaran. Berikut rincian total anggaran beserta realisasinya pada masing-masing sasaran : No 1
2
3
4
Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Wilayah Kecamatan Meningkatnya kualitas musrenbang di Wiliayah Kecamatan Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban masyarakat Meningkatnya partisipasi masyarakat melalui organisasi sosial kemasyarakatan
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
%
650.131.125
632.123.025
97,23%
16.260.000
16.260.000
100,00%
90.112.000
90.106.000
99,99%
78.665.000
51.785.000
65,83%
1) Dari sasaran 1 yang dilaksanakan telah menyerap dana sebesar 97.23 % dari anggaran dengan capaian kinerja masing-masing 100 %. Sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 18.008.100. Sedangkan pada tahun 2014 menyerap dana sebesar 96.63 % dari anggaran dengan capaian kinerja masing-masing 100 %. Sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 15.970.900,00. Sasaran 1 terdapat Program : I.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran meliputi kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat, Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor,Penyediaan jasa kebersihan kantor,Penyediaan
alat
tulis
kantor,Penyediaan
barang
cetakan
dan
56
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU penggandaan,Penyediaan
komponen
instalasi
listrik/penerangan
bangunan
kantor,Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan,Penyediaan makanan dan minuman,Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah, Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor,Pawai Pembangunan. Berikut rincian jumlah anggaran kegiatan yang terealisasi :
Kegiatan
Penyediaan jasa surat menyurat
Penyediaan jasa komunikasi , sumber daya air dan listrik
Indikator Kinerja Kegiatan
Input :
Rp.34.139.625,00
Output :
Jumlah Surat/Naskah Dinas selama 1 tahun
Realisasi
% Capaia n
Rp.34.139.625,00
248,484.125
83,59%
1000 surat
840 surat
-
Outcome:
Tercapainya administrasi surat menyurat
100 %
100%
100%
Input :
Rp.26.100.000,00
Rp.26.100.000,00
19.382.900
74,26%
1 Tahun
1 Tahun
-
100 %
100 %
100%
Rp14.570.000,00
Rp.14.570.000,00
14.570.000
100%
Berjalannya Peralatan dan Perlengkapan Kantor dengan Baik
Servis Program/Instal: 10 unitx3kali,servis printer:10 unitx6kali Servisunitx4kali,s ervis handycame:1unit x2kali,servis LCD Proyektor:1 unitx1 kali, service Genzet:1
Servis Program/Inst al: 10 unitx3kali,ser vis printer:10 unitx6kali Servisunitx4k ali,servis handycame:1 unitx2kali,ser vis LCD Proyektor:1 unitx1 kali,
-
Terbayarnya Output : Listrik, Air dan Telepon Meningkatnya Pelayanan Outcome: kepada Masyarakat Input :
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkap an kantor
Target
Output :
57
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU unitx1 kali
Terwujudnya Peralatan dan Outcome: Perlengkapan kantor yang layak Input :
Penyediaan jasa kebersihan kantor;
Penyediaan Alat Tulis Kantor
100 %
100 %
100%
Rp.25.500.000,00
25.500.000
100%
2 petugas kebersihan; 12 bulan
2 petugas kebersihan; 12 bulan
-
100 %
100 %
100%
Rp.22.512.000,00
22.512.000
100%
12 bulan, 39 jenis
12 bulan, 39 jenis
-
100 %
100 %
100%
Rp.15.500.000,00
15.500.00
100%
12 bulan, cetak amplop, kop coklat:45 pak, cetak lembar disposisi 55 rim, cetak kertas kop HVS 50 rim, cetak map kertas tebal kop Kec: 1210 lbr
12 bulan, cetak amplop, kop coklat:45 pak, cetak lembar disposisi 55 rim, cetak kertas kop HVS 50 rim, cetak map kertas tebal kop Kec: 1210 lbr
-
100 %
100 %
100%
Rp.6000.000,00
Rp.6.000.000,00
6000.000
100%
Tersedianya alat listrik dan elektronik
1 Tahun, 8 jenis, 151 buah
1 Tahun, 8 jenis, 151 buah
-
Rp.25.500.000,00
Terjaganya Output : Kebersihan Kantor Meningkatnya Outcome: Kebersihan Kantor Input :
Rp.22.512.000,00
Tersedianya alat tulis kantor yang mencukupi Terpenuhinya Outcome: Kebutuhan alat Tulis Kantor Output :
Input :
Penyediaan barangcetak Output : an &penggandaan
Rp.15.500.000,00
Amplop Kop,Lembar Disposisi,Kertas Kop,Cetak Map Kertas Tebal Kop Kecamatan
Terpenuhinya Outcome: barang cetakan untuk kantor Penyediaan Input : komponen instalasi Output : listrik/pener
service Genzet:1 unitx1 kali
58
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU angan bangunan kantor
Terwujudnya penggantian alat Outcome: listrik dan elektronik
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
Input :
100 %
100 %
100%
Rp.3.696.000,00
3.696.000,00
100%
1 tahun, 4 jenis 552 eks
-
100 %
100 %
100%
Rp.23.000.000,00
Rp.23.000.000,00
23.000.000
100%
Output :
Tersedianya makanan dan minuman
1 Th,990 kotak nasi,75 dos aqua,16 kali snack 60 kali
1 Th,990 kotak nasi,75 dos aqua,16 kali snack 60 kali
-
Outcome:
Terpenuhinya makanan dan minuman rapat
100 %
100 %
100%
Input :
Rp.35.000.000,00
Rp.35.000.000,00
34.764.600
99,33%
Tersedianya Output : bahan bacaan bagi Aparat Meningkatnya Outcome: wawasan Aparat Input :
Penyediaan makanan dan minuman
RapatRapat Koordinasi dan konsultasi keluar Daerah
Terlaksananya Output : Koordinasi dan konsultasi Terpenuhinya Outcome: bahan informasi Input :
Penyediaan JasaPenga manan Kantor
Rp.30.000.000,00
Terlaksananya Output : Pengamanan Kantor Meningkatnya Outcome: Keamanan Kantor Input :
Pawai pembangun an
Rp.3.696.000,00
Rp.25.000.000,00
Masyarakat men dapatkan infor Output : masi kemajuan pembangunan di kec Terpenuhinya informasi Outcome: pencapaian pembangunan Kecamatan
1 tahun, 4 jenis 552 eks
1 Orang, 4 hari
1 Orang, 4 hari
-
100 %
100 %
100%
Rp.30.000.000,00
30.000.000
100%
2 Orang, 12 bulan
2 Orang, 12 bulan
-
100 %
100 %
100%
Rp.25.000.000,00
25.000.000
100%
Mobil Hias : 2 kali
Mobil Hias : 2 kali
-
100 %
100 %
100%
59
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU
a) Pada kegiatan Penyedia Jasa surat menyurat, input berupa dana tidak tercapai 100% hanya tercapai 83,59%, indikator output 84 % dan outcomes tercapai 100% Penyediaan jasa surat-menyurat, dianggarkan sebesar Rp. 34.139.625,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 28.538.625,00 digunakan untuk memenuhi kebutuhan premi asuransi mobil dinas kecamatan, serta menunjang penyelenggaraan kehumasan, keprotokolan dan kerumah tanggaan kantor serta pengurusan surat dan dokumen kepegawaian bagi pegawai kecamatan dan kelurahan se kecamatan Lowokwaru. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada pegawai Instansi Kecamatan dan masyarakat. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Keuangan Sekretariat Kecamatan Lowokwaru. b) Pada kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, input berupa dana tercapai 74,26%.tidak tercapai didasarkan sesuai kebutuhan Sedangkan indikator output dan outcomes tercapai 100%. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik, dianggarkan sebesar Rp. 26.100.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 19.382.900,00 digunakan untuk memenuhi kebutuhan langganan telepon, air PDAM dan listrik, guna menunjang kelancaran dalam penyelenggaraan pemerintahan kecamatan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Keuangan Sekretariat Kecamatan Lowokwaru. c)
Pada kegiatan Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor, input berupa dana telah tercapai 100 %, begitu pula dengan indikator output serta outcomes yang juga telah tercapai 100 %. Penyediaan jasa pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor, dianggarkan sebesar Rp. 14.570.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 14.570.000,00 digunakan untuk perawatan dan perbaikan peralatan mesin kantor, antara lain perbaikan komputer, CPU, monitor, printer, laptop, LCD, UPS, kipas angin, handycame, Proyektor LCD.
60
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU Kegiatan ini ditujukan untuk memelihara semua peralatan mesin dan sarana kantor agar tetap dalam kondisi baik dan layak digunakan untuk menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Keuangan Sekretariat Kecamatan Lowokwaru. d) Pada kegiatan Penyediaan jasa kebersihan kantor, input berupa dana telah tercapai, begitu pula dengan indikator output serta outcomes yang juga telah tercapai 100%. Penyediaan jasa kebersihan kantor, dianggarkan sebesar Rp. 25.500.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 25.500.000,00 digunakan untuk memenuhi kebutuhan honorarium tenaga kebersihan kantor dan penyediaan bahan-bahan kebersihan serta peralatan kebersihan. Kegiatan ini ditujukan agar kebersihan lingkungan kantor kecamatan dapat terpelihara dengan baik guna terciptanya lingkungan kantor yang bersih dan nyaman untuk bekerja dan melayani masyarakat.Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Keuangan Sekretariat Kecamatan Lowokwaru. e) Pada kegiatan Penyediaan alat tulis kantor, input berupa dana telah tercapai 100%, begitu pula dengan indikator output serta outcomes yang juga telah tercapai 100%. Penyediaan alat tulis kantor, dianggarkan sebesar Rp. Rp. 22.512.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 22.512.000,00 digunakan untuk memenuhi kebutuhan alat tulis kantor. Kegiatan ini ditujukan untuk mewujudkan kelancaran dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Keuangan Sekretariat Kecamatan Lowokwaru. f)
Pada kegiatan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, input berupa dana telah tercapai 100%, begitu pula dengan indikator output serta outcomes yang juga telah tercapai 100%. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, dianggarkan sebesar Rp. 15.500.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 15.500.000,00 digunakan untuk memenuhi kebutuhan barang-barang cetakan
61
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU kop kecamatan, penggandaan surat-surat/berkas serta penjilidan. Kegiatan ini ditujukan untuk mewujudkan kelancaran dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Keuangan Sekretariat Kecamatan Lowokwaru. g) Pada kegiatan Penyediaan komponen installasi listrik/penerangan bangunan kantor tercapai 100%, input berupa dana telah tercapai, begitu pula dengan indikator output serta outcomes yang juga telah tercapai 100%. Penyediaan komponen installasi listrik/penerangan bangunan kantor, dianggarkan sebesar Rp. 6.000.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 6.000.000,00 digunakan untuk pembelian alat listrik dan komponen installasi listrik lainnya. Kegiatan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sarana kerja yang lebih memadai guna meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Keuangan Sekretariat Kecamatan Lowokwaru. h) Pada kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, input berupa dana telah tercapai, begitu pula dengan indikator output serta outcomes yang juga telah tercapai 100%. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, dianggarkan sebesar Rp. 3.696.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 3.696.000,00 digunakan untuk memenuhi kebutuhan langganan surat kabar/koran. Kegiatan ini ditujukan untuk menyediakan bahan bacaan bagi pegawai guna menambah informasi dan wawasan serta meningkatkan pengetahuan pegawai. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Keuangan Sekretariat Kecamatan Lowokwaru. i)
Pada kegiatan Penyediaan makanan dan minuman, input berupa dana telah tercapai, begitu pula dengan indikator output serta outcomes yang juga telah tercapai 100%. Penyediaan makanan dan minuman, dianggarkan sebesar Rp. 23.000.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 23.000.000,00 digunakan untuk
62
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU memenuhi kebutuhan snack dan minuman untuk pelaksanaan rapat-rapat, serta penyediaan snack dan mnum untuk tamu di kantor kecamatan. Kegiatan ini ditujukan untuk menunjang kegiatan rapat koordinasi antar SKPD demi kelancaran koordinasi baik internal maupun eksternal. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Keuangan Sekretariat Kecamatan Lowokwaru. j)
Pada kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan konsultasi keluar Daerah, input berupa dana tercapai 99,33%, karena disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan dinas dan guna efsiensi anggaran sedangkan indikator output serta outcomes yang telah tercapai 100%. Rapat-Rapat Koordinasi dan konsultasi keluar Daerah, dianggarkan sebesar Rp. 35.000.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 34.764.600,00 digunakan untk pelaksanaan koordinasi antar instansi daerah Kegiatan ini ditujukan untuk terwujudnya sinkronisasi kegiatan antar daerah, serta dapat dipertanggung jawabkan sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Keuangan Sekretariat Kecamatan Lowokwaru.
k)
Pada kegiatan Penyediaan jasa pengamanan kantor, input berupa dana telah tercapai 100%, begitu pula dengan indikator output serta outcomes yang juga telah tercapai 100%. Penyediaan jasa pengamanan kantor, dianggarkan sebesar Rp. 30.000.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 30.000.000,00 digunakan untuk memenuhi honorarium petugas pengamanan gedung kantor kecamatan. Kegiatan ini ditujukan untuk menjaga dan mengamankan bangunan serta barang-barang asset yang ada di kantor kecamatan. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Keuangan Sekretariat Kecamatan Lowokwaru.
l)
Pada kegiatan Pawai Pembangunan, input berupa dana telah tercapai 100%, begitu pula dengan indikator output serta outcomes yang juga telah tercapai 100%. Pawai Pembangunan, dianggarkan sebesar Rp. 25.000.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 25.000.000,00 digunakan untuk pelaksanaan kegiatan
63
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU hari besar Kota Malang dan Nasional. Kegiatan ini ditujukan untuk menampilkan hasil capaian pembangunan Wilayah Kecamatan . Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Keuangan Sekretariat Kecamatan Lowokwaru.
II.
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur meliputi kegiatan Pengadaan peralatan gedung kantor, Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor , Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional , Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor. Berikut rincian jumlah anggaran kegiatan yang terealisasi : Kegiatan
Pengadaan peralatan gedung kantor
Indikator Kinerja Kegiatan
Target
Realisasi
% Capaian
Rp.116.412.500,00
114.987.900
98,78%
Input :
Rp.116.412.500,00
Output :
Tersedianya Peralatan Kantor
1 paket
1 paket
-
Out come
Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Kerja Kecamatan
100 %
100 %
100%
Rp.6000.000,00
Rp.6000.000,00
100 %
100%
Input :
Pemeliharaa nrutin/berkal a gedung kantor
Pemeliharaa nrutin/berkal akendaraand inas/operasio nal
Output :
Rehabilitasi Pagar,Ruang Tunggu dan Taman Kantor Pelayanan Terpadu
Outcome:
Terwujudnya Gedung Kantor yang baik
Input : Output : Outcome:
1 Tahun (4 tukang, 1 pembantu tukang, 10 jenis bahan bangunan)
1 Tahun (4 tukang, 1 pembantu tukang, 10 jenis bahan bangunan)
-
100 %
100 %
100%
Rp.65.768.000,00
Rp.65.768.000,00
100 %
100%
Pemeliharaan Kendaraan Dinas Terwujudnya Kendaraan Dinas /Operasional yang
1 Tahun (2 mobil,2 motor)
1Th(2mobil, 2 motor)
-
100 %
100 %
100%
64
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU nyaman Input : Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor
Rp.114.250.000
Output :
Pemeliharaan Gedung Kantor
Input :
Terwujudnya Gedung Kantor yang baik
Rp.114.000.000 Ruang Tunggu :1 paket,Taman Kantor:1 paket,Pagar Kantor:1 paket 100 %
250.000
99,78%
Ruang Tunggu :1 paket,Taman Kantor:1 paket,Pagar Kantor:1 paket
-
100 %
100%
a. Pada kegiatan Pengadaan peralatan gedung kantor, input berupa dana tercapai 98,78% pengadaan dilakukan melihat harga dan kualitas yang baik guna efisiensi anggaran. Sedangkan indikator output dan outcomes tercapai 100%. Pengadaan peralatan gedung kantor, dianggarkan sebesar Rp. 116.412.500,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 114.987.900,00 digunakan untuk pembelian peralatan kantor berupa 1 Unit Sepeda Motor, 2 Unit Laptop, 1 Unit Hardisk external, 1 Paket Korden,Wifi repeater 1 unit,USB Wifi 5 unit, Kursi rapat 54 unit,Micropone 2 unit,speaker 2 unit,Dispenser 2 unit,Sketsel 2 unit,Laptop 2 unit,Kompor gas 1 unit, printer 4 unit. Kegiatan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sarana kerja di kantor kecamatan guna meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Panitia Pengadaan yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Penyusunan Program Sekretariat Kecamatan Lowokwaru. b.
Pada kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, input berupa dana telah tercapai 100%, begitu pula dengan indikator output serta outcomes yang juga telah tercapai 100%. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, dianggarkan sebesar Rp. 6.000.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 6.000.000,00 digunakan untuk pengecatan dinding gedung kantor kecamatan. Kegiatan ini ditujukan agar kondisi gedung kantor kecamatan tetap terjaga dan terpelihara dengan baik sehingga memberikan kenyamanan bagi pegawai dalam bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur
65
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Keuangan Sekretariat Kecamatan Lowokwaru. c.
Pada kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, input berupa dana telah tercapai, begitu pula dengan indikator output serta outcomes yang juga telah tercapai 100%. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, dianggarkan sebesar Rp. 65.768.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 65.768.000,00 digunakan untuk pembelian bahan bakar minyak dan pelumas, penggantian suku cadang, serta servis mobil dan sepeda motor dinas/operasional. Kegiatan ini ditujukan untuk menjaga kondisi kendaraan dinas/operasional tetap terawat dengan baik dan bisa dipakai untuk menunjang mobilitas dalam pelaksanaan tugas. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Keuangan Sekretariat Kecamatan Lowokwaru.
d.
Pada kegiatan Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor, input berupa dana tercapai 99,78%, dikarenakan efisiensi anggaran dan sesuai kebutuhan pembangunan, input berupa dana tidak tercapai karena penyerapan dana disesuaikan dengan kebutuhan serta efisiensi angggaran. begitu pula dengan indikator output serta outcomes telah tercapai 100%. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, dianggarkan sebesar Rp. 114.250.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 114.000.000,00
digunakan untuk perbaikan Ruang
tunggu,perbaikan Taman Kantor : 1 paket dan perbaikan Pagar kantor : 1 paket. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan tempat dalam pelayanan. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Keuangan Sekretariat Kecamatan Lowokwaru.
66
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU
III.
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan meliputi kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD,Penyusunan laporan keuangan semesteran,Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran,Penyusunan Rencana Kerja,Penataan Arsip / Aset. Berikut rincian jumlah anggaran kegiatan yang terealisasi :
Kegiatan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Penyusunan laporan keuangan semesteran
Indikator Kinerja Kegiatan
Output :
LAKIP 2014
6 buku
6 buku
-
Out comes :
Terwujudnya Laporan Kinerja Tahunan
100 %
100 %
100%
Input :
Rp.52.148.000,00
Rp.52.148.000,00
52.142.000
99,99%
Output :
Input : Penyusunan Rencana Output : Kegiatan dan Anggaran Outcome: Input : Output : Outcome: Penataan Arsip / Aset
Rp.4.500.000,00 RKA,DPA Tahun 2016 Tersusunnya Rencana Kerja 2015 Rp.500.000,00 Rencana Kerja Tahun2015 Tersusunnya Rencana Kerja Anggaran
12 bulan, 4 buku
3.500.000
% Capaia n
Rp.3.500.000,00
Laporan Administrasi Keuangan Meningkatnya kemampuan administrasi keuangan
Rp.3.500.000,00
Realisasi
Input :
Outcome:
Penyusunan Rencana Kerja
Target
12 bulan, 4 buku
100%
-
100 %
100 %
100%
Rp. .4.500.000,00
756.000
16,80%
12 Dokumen
12 Dokumen
-
100 %
100 %
100%
Rp.500.000,00
500.000
100%
4 Dokumen
4 Dokumen
-
100 %
100 %
100%
Input :
Rp.7.600.000,00
Rp.7.600.000,00
7.600.000
100%
Output :
Tertatanya Arsip Kecamatan
1 Tahun
1 Tahun
-
67
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU
Outcome:
a.
menurut Nomor Arsip Terwujudnya Penataan Arsip yang teratur
100 %
100 %
100%
Pada kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD, input berupa dana telah tercapai 100%, begitu pula dengan indikator output serta outcomes yang juga telah tercapai 100 %. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD, dianggarkan sebesar Rp. 3.500.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 3.500.000,00 digunakan untuk menyusun dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Lowokwaru.
Kegiatan
ini
ditujukan
untuk
mewujudkan
laporan
dan
pertanggungjawaban atas kinerja Pemerintah Kecamatan Lowokwaru dalam penyelenggaraan program dan kegiatan selama 1 (satu) tahun anggaran. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Penyusunan Program Sekretariat Kecamatan Lowokwaru. b.
Pada kegiatan Penyusunan laporan keuangan semesteran, input berupa dana tercapai 99,99%. input dana tidak tercapai karena penyerapan dana disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan, Sedangkan indikator output dan outcomes tercapai 100%. Penyusunan laporan keuangan semesteran, dianggarkan sebesar Rp. 52.148.000,00 menyerap anggaran Rp. 52.142.000,00 digunakan menyusun dokumen laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan semesteran dan Akhir Tahun, sehingga laporan keuangan semesteran dapat dilaksanakan tepat waktu. Kegiatan ini ditujukan untuk mewujudkan tertib administrasi dalam pengelolaan anggaran dan pelaporan keuangan Kecamatan setiap semester. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Keuangan Sekretariat Kecamatan Lowokwaru.
c.
Pada kegiatan Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran SKPD , input berupa dana tidak tercapai karena penyerapan dana disesuaikan dengan kebutuhan serta efisiensi Anggaran, indikator output serta outcomes yang telah tercapai 100%.
68
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU Penyusunan rencana kegiatan dan anggaran, dianggarakan sebesar Rp. 4.500.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 756.000,00 digunakan untuk menyusun dokumen Rencan Kerja dan Anggaran (RKA) maupun Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA). Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan dasar pelaksanaan kegiatan bagi kecamatan selama 1 (satu) tahun anggaran. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Penyusunan Program Sekretariat Kecamatan Lowokwaru. d.
Pada kegiatan Penyusunan Rencana Kerja, input berupa dana tercapai 100%, begitu pula dengan indikator output serta outcomes yang juga telah tercapai 100. Penyusunan rencan kerja, dianggarkan sebesar Rp. 500.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 500.000,00, digunakan untuk menyusun dokumen rencana kerja (Renja), penetapan kinerja, dan review kinerja. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pedoman bagi Pemerintah Kecamatan dalam menyusun serta mengukur tingkat kinerja atas penyelenggaraan program dan kegiatan selama 1 (satu) tahun anggaran. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Penyusunan Program Sekretariat Kecamatan Lowokwaru
e.
Pada kegiatan Penataan Arsip/ asset, input berupa dana tercapai
100%.
Sedangkan indikator output dan outcomes juga tercapai 100%. Penataan arsip/asset, dianggarkan sebesar Rp. 7.600.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 7.600.000,00 digunakan untuk melaksanakan penataan arsip/asset Kecamatan Lowokwaru. Kegiatan ini ditujukan untuk mewujudkan tata kearsipan kantor yang baik sehingga akan memudahkan dalam pencarian dan pendataan arsip/asset. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sub Bagian Umum Sekretariat Kecamatan Lowokwaru.
69
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU
IV.
Program peningkatan kualitas pelayanan publik meliputi kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Pemerintahan (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan /PATEN). Berikut rincian jumlah anggaran kegiatan yang terealisasi :
Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Input :
Peningkatan Pelayanan Administrasi Pemerintaha n (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan /PATEN)
Rp.7.000.000,00
Pelayanan Administrasi di Output : Kecamatan Lowokwaru
Out comes :
Meningkatnya kualitas dalam pelayanan masyarakat
Target
Rp.7.000.000,00
Realisasi
7.000.000
% Capaia n
100%
1 Tahun
1 Tahun
-
100 %
100 %
100%
a. Pada kegiatan diatas, input berupa dana tercapai 100%. Indikator output serta
outcomes tercapai 100%. Peningkatan Pelayanan Administrasi Pemerintahan (Pelayanan
Administrasi
Terpadu
Kecamatan
/PATEN) ,
dianggarkan
sebesar
Rp.7.000.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 7.000.000,00 dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan penunjang pelayanan,melaksanakan Lembur dalam kegiatan evaluasi setiap hari setelah kegiatan pelayanan dan rapat koordinasi dalam rangka peningkatan mutu pelayanan. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat agar masyarakat dapat selalu nyaman dan puas terhadap pelayanan Kecamatan Lowokwaru.
70
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU
V.
Program pengembangan data/informasi/statistik daerah meliputi kegiatan Pengolahan dan Updating database monografi Kecamatan dan Pemberdayaan Administrasi Kecamatan,Penyusunan Buku Profil. Berikut rincian jumlah anggaran kegiatan yang terealisasi :
Kegiatan Pengolahan dan Updating database monografi Kecamatan dan Pemberdayaan Administrasi Kecamatan
Indikator Kinerja Kegiatan
Target
Input :
Rp.6.000.000,00
6.000.000
Output :
Data Monografi
Out comes: Input :
Penyusunan Buku Profil Kecamatan
Output : Out comes:
Meningkatnya Akurasi Data Monografi Kecamatan Rp.5.435.000,00 Buku Profil Kecamatan Lowokwaru Terciptanya Dokumen Profil Kecamatan
Realisasi
Capaian
6.000.000
100%
14 Buku
14 Buku
-
100 %
100 %
100%
5.405.000
99,45 %
5 Buku
5 Buku
-
100 %
100 %
100%
5.435.000
a. Pada kegiatan diatas, input berupa dana tercapai 100 %.Pengolahan dan updating database monografi kecamatan dan pemberdayaan administrasi kecamatan, dianggarkan sebesar Rp. 6.000.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 6.000.000,00 digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam penyusunan buku monografi kecamatan yang dilakukan setiap semester. Kegiatan ini ditujukan untuk mewujudkan data potensi Kecamatan Lowokwaru yang lebih akurat. Begitu pula indikator output dan outcomes tercapai 100%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah Buku Monografi yang dilaporkan setiap semester yang disampaikan oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Lowokwaru.
b. Pada kegiatan Penyusunan Buku Profil Kecamatan, input berupa dana tercapai 99,45%. input berupa dana tidak tercapai karena penyerapan dana disesuaikan dengan kebutuhan, indikator output dan outcomes tercapai 100%. Penyusunan
71
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU buku profil dianggarkan sebesar Rp. 5.435.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 5.405.000,00 digunakan untuk ATK dan kebutuhan lainnya dalam menyusun buku profil kecamatan,serta melaksanakan rapat koordinasi bersama kasi kelurahan khususnya kasi PMP dalam rangka penyusunan profil tingkat kelurahan. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan gambaran data wilayah kecamatan secara baik. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kasi PMK Kecamatan Lowokwaru.
2) Dari sasaran 2 yang dilaksanakan telah menyerap dana sebesar 100 % dari anggaran dengan capaian kinerja masing-masing 100 %.Pada tahun 2014 menyerap dana sebesar 100 % dari anggaran dengan capaian kinerja masing-masing 100 %. Sasaran 2 terdapat Program : I.
Program perencanaan pembangunan daerah Meliputi kegiatan Penyelenggaaan Musrenbang Kecamatan. Berikut rincian jumlah anggaran kegiatan yang terealisasi :
Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan Input :
Penyelenggara an Musrenbang Kecamatan
Output :
Out comes:
Rp.16.260.000,00 Pelaksanaan Musrenbang Teridentifikasinya realisasi dan perkembangan pembangunan Kelurahan
Target
Realisasi
Capaian
16.260.000
100 %
1 kali
1 kali
-
100 %
100 %
100 %
16.260.000
a. Pada kegiatan di atas, input berupa dana telah tercapai sebesar 100%. Kegiatan Muserbang kecamatan, dianggarkan sebesar Rp. 16.260.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 16.260.000,00 digunakan melaksanakan musyawarah perencaan pembangunan tingkat kecamatan untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam menentukan prioritas rencana pembangunan kecamatan Lowokwaru yang melibatkan elemen lembaga sosial kemasyarakatan, tokoh-tokoh masyarakat serta perwakilan masyarakat kelurahan se Kecamatan Lowokwaru. Kegiatan ini
72
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU ditujukan untuk menyusun dokumen rencana pembangunan Kecamatan Lowokwaru tahun 2016 sesuai aspirasi, prioritas dan kebutuhan masyarakat. Begitu juga indikator output serta outcomes. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Panitia Musrenbangcam Tahun 2015.
3) Dari sasaran 3 yang dilaksanakan telah menyerap dana sebesar 99,99 % dari anggaran dengan capaian kinerja masing-masing 100%. Sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp.6.000. pada tahun 2014 menyerap dana sebesar 100% dari anggaran dengan capaian kinerja masing-masing 100%. Sasaran 3 terdapat : I.
Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal meliputi kegiatan Peningkatan keamanan dan ketertiban Wilayah Kecamatan Berikut rincian anggaran kegiatan yang terealisasi :
Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal Meliputi Kegiatan : Peningkatan keamanan dan ketertiban Wilayah Kecamatan Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan Input :
Peningkatan keamanan dan ketertiban Wilayah Kecamatan
Output :
Out comes:
Rp.90.112.000,00 Terciptanya Keamanan dan ketertiban Wilayah Kecamatan Lowokwaru Meningkatnya Keamanan dan ketertiban Wilayah Kecamatan Lowokwaru
Target
Realisasi
Capaian
90.106.000
99,99 %
12 Bulan
12 Bulan
-
100 %
100 %
100 %
90.112.000
73
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU a. Pada kegiatan diatas, input berupa dana tidak tercapai (hanya tercapai 99.99%)
dikarenakan tidak terserapnya anggaran. input berupa dana tidak tercapai dikarenakan penyerapan dana disesuaikan dengan kebutuhan serta efisiensi anggaran. Indikator output serta outcomes tercapai 100%. Peningkatan keamanan
dan
ketertiban
wilayah
kecamatan,
dianggarkan
sebesar
Rp. 90.112.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp.90.106.000,00 dipergunakan untuk memenuhi honorarium petugas dalam pelaksanaan monitoring keamanan dan ketertiban wilayah yang dilakukan secara terpadu dengan melibatkan personil kecamatan dan lurah, serta Kapolsek dan Danramil Wilayah Kecamatan Lowokwaru. Selain itu juga digunakan melaksanakan Lembur dalam kegiatan dan rapat koordinasi keamanan dan ketertiban. Kegiatan ini ditujukan untuk menjaga dan mewujudkan stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah kecamatan Lowokwaru tetap kondusif Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah data Kasi Trantib Kecamatan Lowokwaru. 4) Dari sasaran 4 yang dilaksanakan telah menyerap dana sebesar 65,83 % dari anggaran dengan capaian kinerja masing-masing 100 %. Sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 26.880.000,00. Sedangkan pada tahun 2014 menyerap dana sebesar 99.88% dari anggaran dengan capaian kinerja masing-masing 100 % terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 81.000,00. Sasaran 4 terdapat : I.
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan meliputi Pendataan Lembaga Sosial Kemasyarakatan. Berikut rincian jumlah anggaran kegiatan yang terealisasi :
a) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Meliputi Kegiatan : Pendataan Lembaga Sosial Kemasyarakatan Kegiatan Pendataan Lembaga Sosial Kemasyarakatan
Indikator Kinerja Kegiatan Input :
Rp.5000.000,00
Output :
Data Lembaga Sosial Kemasyarakatan
Target
Realisasi
Capaian
5.000.000
2.600.000
52 %
4 Buku
4 Buku
-
74
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU
Out comes:
Teridentifikasinya data kelembagaan sosial kemasyarakatan
100 %
100 %
100 %
a. Pada kegiatan Pendataan Lembaga Sosial Kemasyarakatan, input berupa dana telah tercapai sebesar 52%, input berupa dana tidak tercapai karena penyerapan dana disesuaikan dengan kebutuhan serta efisiensi. indikator output serta outcomes tercapai 100%. Kegiatan Pendataan Lembaga Sosial Kemasyarakatan, dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 2.600.000,00 digunakan untuk kebutuhan dalam pelaksanaan pendataan lembaga di wilayah kecamatan serta untuk memenuhi permintaan data dari berbagai instansi Pemerintah maupun Masyarakat. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh kasi Kesejahteraan Masyarakat Tahun 2015.
II.
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan dengan kegiatan meliputi Penunjang Kegiatan Forum Komunikasi Asosiasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (FKA-LPMK),Fasilitasi Kegiatan Sosial Masyarakat Tingkat Kecamatan,Fasilitasi Kegiatan Forum Kecamatan Sehat,Fasilitasi Kegiatan Kader Lingkungan Kecamatan,Fasilitasi Kegiatan PKK Kecamatan Berikut rincian jumlah anggaran kegiatan yang terealisasi :
Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan Input :
Penunjang Kegiatan Forum Komunikasi Asosiasi Lembaga Pemberdayaa n Masyarakat Kelurahan (FKA-LPMK)
Rp.3.000.000
Terlaksananya Kegiatan (FKAOutput : LPMK) Kecamatan Lowokwaru Terwujudnya Koordinasi Out Forum comes: Komunikasi Asosiasi
Target
Realisasi
3.000.000
3.000.000
1 Tahun, 12 kali
1 Tahun, 12 kali
100 %
100 %
Capaian
100 %
-
100 %
75
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU
Input :
Fasilitasi Kegiatan Sosial Masyarakat Tingkat Kecamatan
Output :
Out comes:
Input :
Fasilitasi Kegiatan Forum Kecamatan Sehat
Output :
Out comes: Input : Fasilitasi Kegiatan Kader Lingkungan Kecamatan
Output :
Out comes: Input :
Fasilitasi Kegiatan PKK Kecamatan
Output : Out comes:
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kecamatan Lowokwaru yang baik Rp.5000.000 Terlaksananya Kegiatan Sosial Masyarakat Tingkat Kecamatan Terfasilitasinya kegiatan social masyarakat tingkat Kecamatan Rp.3000.000 Terlaksananya Kegiatan Forum Kecamatan Sehat Terpenuhinya kegiatan forum kecamatan sehat Rp.3000.000 Terlaksananya Kegiatan kader lingkungan sehat Terpenuhinya kegiatan kader lingkungan kecamatan Rp.11.875.000 Terlaksananya Kegiatan PKK Kecamatan Terwujudnya 10 Program PKK
5000.000
5000.000
100 %
1 Tahun,30 Orang, 12 bulan
1 Tahun,30 Orang, 12 bulan
-
100 %
100 %
100 %
3000.000
3000.000
100 %
1 Tahun,20 Orang, 11 bulan
1 Tahun,20 Orang, 11 bulan
-
100 %
100 %
100 %
3000.000
3000.000
100 %
1 Tahun,20 Orang, 12 bulan
1 Tahun20 Orang, 12 bulan
-
100 %
100 %
100 %
11.875.000 1 Tahun,35 Orang, 12 bulan
100 %
100 %
100 %
11.875.000 1 Tahun,35 Orang, 12 bulan 100 %
-
76
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU Stimulan Kegiatan Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan
Input :
Rp.3000.000
Terlaksananya Kegiatan Stimulan Output : kegiatan Pramuka Ranting Lowokwaru Terpenuhinya Kegiatan Stimulan Out kegiatan comes: Pramuka Ranting Lowokwaru
3000.000
3000.000
1 Tahun,7 Orang, 12 bulan
1 Tahun,7 Orang, 12 bulan
100 %
100 %
100 %
-
100 %
a. Pada kegiatan Penunjang Kegiatan Forum Komunikasi Asosiasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (FKA-LPMK), input berupa dana telah tercapai sebesar 100%. indikator output serta outcomes tercapai 100%. Kegiatan Penunjang Kegiatan Forum Komunikasi Asosiasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (FKA-LPMK), dianggarkan sebesar Rp.3.000.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 3.000.000,00 digunakan untuk penyediaan ATK serta kebutuhan operasional lainnya. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam kelembagaan di wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Begitu juga indikator output serta outcomes. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya koordinasi antara masyarakat dengan LPMK. Pemecahan masalahnya dengan memfasilitasi kegiatan untuk meningkatkan kualitas partisipasi dan sistem komunikasi LPMK dengan masyarakat.Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah data Kasi PMK Kecamatan Lowokwaru. b. Pada kegiatan Fasilitasi Kegiatan Sosial Masyarakat Tingkat Kecamatan, input berupa dana telah tercapai sebesar 100%. indikator output serta outcomes
77
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU tercapai 100%. Kegiatan Fasilitasi Kegiatan Sosial Masyarakat Tingkat Kecamatan, dianggarkan sebesar Rp. 5.000.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 5.000.000,00 digunakan untuk penyediaan ATK, makan minum rapat serta kebutuhan operasional lainnya. Kegiatan ini ditujukan untuk menjembatani warga masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan sosial seperti kegiatan karang taruna,karang werda dll, di wilayah Kecamatan Lowokwaru dan juga mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial.Kegiatan ini merupakan kegiatan baru yang di anggarkan pada Tahun Anggaran 2016.Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah data Kasi Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Lowokwaru. c. Pada kegiatan Fasilitasi Kegiatan Forum Kecamatan Sehat, input berupa dana telah tercapai sebesar 100%. indikator output serta outcomes tercapai 100%. Kegiatan Fasilitasi Kegiatan Sosial Masyarakat Tingkat Kecamatan, dianggarkan sebesar Rp. 3.000.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 3.000.000,00 digunakan untuk penyediaan ATK, makan minum rapat serta kebutuhan operasional lainnya. Kegiatan ini ditujukan untuk membuka kesempatan pada masyarakat berdiskusi dalam memahami pentingnya hidup sehat di lingkungan masing-masing. Kegiatan ini merupakan kegiatan baru yang di anggarkan pada Tahun Anggaran 2016. yang Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah data Kasi Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Lowokwaru. d. Pada kegiatan Fasilitasi Kegiatan Kader Lingkungan Kecamatan, input berupa dana telah tercapai sebesar 100%. indikator output serta outcomes tercapai 100%. Kegiatan Fasilitasi Kegiatan Sosial Masyarakat Tingkat Kecamatan, dianggarkan sebesar Rp. 3.000.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 3.000.000,00 digunakan untuk penyediaan ATK, makan minum rapat serta kebutuhan operasional lainnya. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan ruang kepada organisasi khususnya organisasi kader lingkungan dalam melaksanakan kegiatan dalam rangka menjaga lingkungan agar tetap terjaga di wilayah Kecamatan.Kegiatan ini merupakan kegiatan baru yang di anggarkan pada Tahun
78
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU Anggaran 2016.Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah data Kasi Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Lowokwaru. e. Pada kegiatan Fasilitasi Kegiatan PKK Kecamatan, input berupa dana telah tercapai sebesar 100%. indikator output serta outcomes tercapai 100%. Kegiatan Fasilitasi Kegiatan Sosial Masyarakat Tingkat Kecamatan, dianggarkan sebesar Rp. 11.875.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 11.875.000,00 digunakan untuk penyediaan ATK serta kebutuhan operasional PKK lainnya. Kegiatan ini merupakan kegiatan baru Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan peran dan kinerja PKK dalam pembangunan masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan 10 program pokok PKK serta kegiatan lainnya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan maupun Pemerintah Kota Malang. Begitu juga indikator output serta outcomes. Pencapaian ini sama dengan tahun 2013 yang juga tercapai 100%. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya peran aktif anggota dan pengurus PKK baik tingkat kecamatan maupun kelurahan. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sekretaris TP. PKK Kecamatan Lowokwaru yang dijabat oleh Kasubag Umum Sekretariat Kecamatan Lowokwaru. f. Pada kegiatan Stimulan Kegiatan Kwartir Ranting
Pramuka Kecamatan
Terlaksananya kegiatan Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan, input berupa dana telah tercapai sebesar 100%. Stimulan kegiatan kwartir ranting pramuka kecamatan dianggarkan sebesar Rp. 3.000.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 3.000.000,00 digunakan untuk penyediaan ATK serta kebutuhan operasional lainnya. Kegiatan ini ditujukan meningkatkan peran serta keanggotaan pramuka di wilayah kecamatan. Begitu juga indikator output serta outcomes.Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah data Kasi Kesmas Kecamatan Lowokwaru.
III.
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan dengan kegiatan meliputi Penunjang Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Berikut rincian jumlah anggaran kegiatan yang terealisasi :
79
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU
Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan Input :
Penunjang Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan
Output :
Out comes:
Rp.44.790.000,00 Monitoring Pembangunan Kelularahan di Wilayah Kecamatan Lowokwaru Teridentifikasi Realisasi dan perkembangan Pembangunan Kelurahan
Target
Realisasi
Capaian
44.790.000
20.310.000
45,34 %
9 Bulan, 6 kali
9 Bulan, 6 kali
-
100 %
100 %
100 %
a. Pada kegiatan Penunjang Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, input berupa dana tidak tercapai karena penyerapan dana disesuaikan dengan kebutuhan serta efisiensi. Sedangkan indikator output dan outcomes tercapai 100%. Penunjang program pemberdayaan masyarakat kelurahan, dianggarakan sebesar Rp. 44.790.000,00 menyerap anggaran sebesar Rp. 20.310.000,00 digunakan untuk melaksanakan koordinasi secara berkala Tim Verifikasi Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan. Selain juga untuk memenuhi kebutuhan operasional tim Verifikasi kecamatan dalam melaksanakan monitoring serta melaksanakan sosialisasi kegiatan pemberdayaan masyarakat di kelurahan se kecamatan Lowokwaru. Kegiatan ini ditujukan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat agar terlaksana sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga benar-benar memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Sekalipun masih dirasa terdapat sedikit kendala
yakni
kurangnya
partisipasi
masyarakat
dalam
perencanaan
pembangunan. Adapun pemecahan masalahnya dengan meningkatkan kualitas dan partisipasi masyarakat tersebut.Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Tim Verifikasi Dana Hibah Kecamatan Lowokwaru Tahun 2015.
80
LAKIP TAHUN 2015 KECAMATAN LOWOKWARU
81
BAB IV PENUTUP
P
ada hakekatnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Lowokwaru merupakan pertanggungjawaban dari
kinerja camat yang telah dicapai tahun sebelumnya atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mengelola Sumber Daya Manusia serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Camat terhadap penggunaan anggaran yang telah digunakan untuk kegiatan selama kurun waktu satu tahun baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
Kecamatan
Lowokwaru Anggaran 2015 ini dapat dikatakan berhasil, dimana hal ini dapat dilihat pada tabel di depan. Adapun dampak dan manfaat dari pelaksanaaan dan kegiatan dimaksud masih berupa data kualitatif dan belum menunjukkan secara kuantitatif, hal tersebut dikarenakan banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi baik faktor internal maupun eksternal organisasi. Secara khusus pembiayaan anggaran operasional yang diperlukan sangat mempengaruhi dalam pencapaian kinerja yang optimal, hal ini dapat dilihat dari hasil kinerja kebijakan teknis, program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Instansi Kecamatan Lowokwaru pada Tahun Anggaran 2014 masih ada sebagian yang belum terselesaikan.Hal tersebut tidak lepas dari kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya, baik dalam segi teknis maupun non teknis operasional.Juga masih adanya kegiatan yang harus dilaksanakanoleh kecamatan namun tidak disertai dengan dukungan dana seperti
kegiatan
pelayanan
administrasi
umum
kepada
masyarakat.
Kedepan diharapkan seluruh program dan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh kecamatan juga harus disertai dengan dukungan danadari Pemerintah Kota Malang sehingga sasaran sebagaimana tercantum pada RPJMD Kota Malang dapat tercapai.