LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
LAKIP 2010
PUSAT PENELITIAN SISTEM MUTU DAN TEKNOLOGI PENGUJIAN
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
LAKIP P2SMTP - 2010
Kata Pengantar
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban tentang penyelenggaraan negara yang berdayaguna dan berhasilguna dengan mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya. Merujuk pada Inpres tersebut, Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2SMTP-LIPI) sebagai sebuah instansi pemerintah mempertanggungjawabkan pencapaian sasaran dan target yang telah ditetapkan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Penyusunan LAKIP P2SMTP - LIPI Tahun 2010 ini tidak sekadar untuk memenuhi amanat Inpres tersebut di atas. Lebih dari itu, penyusunan laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban secara terbuka terhadap pencapaian sasaran dan target di bidang penelitian sistem mutu dan teknologi pengujian. Laporan ini menyajikan gambaran tentang pencapaian kinerja P2SMTP-LIPI selama Tahun 2010. Sangat disadari bahwa laporan ini belum menyajikan secara sempurna prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagaimana yang diharapkan. Namun demikian, setidaknya berbagai pihak yang berkepentingan terhadap penelitian sistem mutu dan teknologi pengujian, dapat memperoleh gambaran tentang hasil penelitian yang telah dilakukan oleh P2SMTP-LIPI selama Tahun 2010. Harapan kami, semoga laporan ini dapat menjadi media pertanggungjawaban kinerja serta peningkatan kinerja di masa mendatang bagi seluruh pimpinan dan staf di lingkungan P2SMTP-LIPI.
Tangerang Selatan, Februari 2011 Kepala P2SMTP-LIPI
Ir. Puji Winarni, M.A NIP. 19610227 198512 2001
iii
LAKIP P2SMTP - 2010
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Sistedm Mutu dan Teknologi Pengujian – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2SMTP-LIPI) Tahun 2010 disusun sebagai akuntabilitas kinerja atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi P2SMTP-LIPI sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Kinerja dilaporkan berdasarkan pada Rencana Strategis (Renstra) Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah LIPI Tahun 2010-2014, yang merupakan penjabaran dari renstra LIPI 2010-2014.
Pada dasarnya program dan kegiatan yang dilakukan oleh P2SMTP-LIPI pada tahun 2010 merupakan implementasi dari tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di dalam Renstra LIPI Tahun 2010 - 2014, Rencana Kinerja Tahun 2010, dan Penetapan Kinerja Tahun 2010. Tetapi mengingat tahun 2010 merupakan tahun peralihan renstra 2005 – 2009 ke renstra 2010 – 2014, maka beberapa kegiatan masih merupakan kelanjutan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan P2SMTP LIPI tahun 2010 dimaksudkan untuk mendukung dua program utama LIPI, yaitu: 1.
Program Penerapan Kepemerintahan yang baik (01.01.09)
2.
Program penguatan kelembagaan Iptek (01.04.03)
Sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2010 berdasarkan kedua program tersebut di atas adalah: A. Program pertama, sasaran yang ingin dicapai adalah: 1. Terbayarnya Gaji, tunjangan, lembur dan uang makan pegawai 2. Terselenggaranya operasional dan pemeliharaan perkantoran 3. Terselenggaranya Pelayanan publik atau Birokrasi 4. Terlaksananya peningkatan jasa pelayanan iptek ke masyarakat (PNBP) B. Program ke dua, sasaran yang ingin dicapai adalah: 1. Terlaksananya kegiatan pengembangan prasarana rujukan bagi Pengukuran, standardisasi, pengujian dan kualitas 2. Terlaksananya penelitian dan pengembangan iptek iv
LAKIP P2SMTP - 2010
Untuk mengukur pencapaian sasaran-sasaran tersebut di atas, telah ditetapkan 26 Indikator Kinerja
dengan targetnya masing-masing pada tahun 2010 dipaparkan pada
Penetapan Kinerja P2SMTP-LIPI. Penetapan Kinerja tersebut dapat dilihat pada Lampiran laporan ini.
Pencapaian 6 sasaran P2SMTP – LIPI tahun 2010 berdasarkan 26 indikator kinerja yang telah ditetapkan, dengan dana dari DIPA, adalah sebagaimana terlihat pada tabel 1 berikut: Tabel 1: Pencapaian Sasaran P2SMTP-LIPI Tahun 2010 (Dana DIPA) NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA URAIAN
1
2
1.
Terbayarnya Gaji, tunjangan, lembur dan uang makan pegawai
2.
Terselenggaranya Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
3.
4.
Terselenggaranya Pelayanan publik atau Birokrasi
Terlaksananya peningkatan jasa pelayanan iptek ke masyarakat (PNBP)
3 Jumlah daftar Gaji, tunjangan, lembur dan uang makan pegawai Pakaian kerja tenaga teknis Pakaian kerja satpam Pemeliharaan gedung, halaman Perbaikan peralatan kantor
TAR GET 4
REALI SASI 5
%
KET. (% Sasaran)
6
7
1
1
100
100
10
10
100
8
8
100
1000
1000
100
70
70
100
peralatan/Perlengkapan kantor Perawatan Kendaraan roda4 Perawatan Kendaraan roda 2 Perawatan sarana gedung
26 3 2
26 3 2
11
11
100 100 100 100
Langganan daya dan jasa
1
1
100
Pelaksanaan Operasional Perkantoran dan Pimpinan
12
12
100
Ceramah/diskusi/seminar/sar asehan Koordinasi kegiatan
12 1
12 1
100 100
Pembukuan/Administrasi: SAI, SABMN
1
1
100
1 8/12 15 200 281 50 6 2 1
1 8/12 12 120 0 0 0 0 0
100
Pemeliharaan jaringan sisinfo dan dokumentasi Pengelola PNBP Pelatihan Pengujian Bangunan Meubelair Alat pengolah data Alat Laboratorium Kendaraan bermotor roda 4
100 80 60 0
100
100
63,1
0 0 0 0
v
LAKIP P2SMTP - 2010
1 5.
6.
2 Terlaksananya kegiatan pengembangan prasarana rujukan bagi Pengukuran, standardisasi, pengujian dan kualitas Terlaksananya penelitian dan pengembangan iptek
3
4
5
6
Sistem dan metoda uji Prototipe Laporan penelitian/makalah ilmiah
3 3
3 1
100
3/6
3/6
100
Sertifikat pelatihan
80
182
Laporan penelitian
1
1
228 100
Dokumen Mutu
1
1
100
7
82 127,5
100
Dari tabel tersebut di atas, tampaklah bahwa pencapaian sasaran, dari 7 buah sasaran 4 buah tercapai sepenuhnya, bahkan saasaran ke-lima tercapai 127,5%. Sedangkan 1 buah sasaran, yaitu sasaran ke-empat (Terlaksananya peningkatan jasa pelayanan iptek ke masyarakat (PNBP)) tidak mencapai 100%.
Sasaran ke 4 untuk indikator “pelatihan” hanya mencapai 80% dan “pengujian” hanya mencapai 60%. Hal tersebut kemungkinan disebabkan semakin ketatnya persaingan antar penyedia jasa pelatihan dan pengujian. Dengan demikian ada kemungkinan konsumen pindah ke penyedia jasa yang lain. Khusus untuk jasa pengujian, penyebab yang lain yang mungkin mengakibatkan tidak tercapainya target adalah, beberapa alat ukur yang ada harus/sedang dikalibrasi, dan laboratorium penguji sedang mempersiapkan re-akreditasi ISO 17025. Dengan demikian pelayanan pengujian tidak bisa dilaksanakan secara maksimal.
Akibat lain dari tidak tercapainya target “pelatihan” dan “pengujian” adalah, tidak mencukupinya dana untuk menambah bangunan, meubelair, alat pengolah data, alat laboratorium dan kendaraan bermotor roda 4. Dengan demikian indikator-indikator kinerja untuk hal-hal tersebut menunjukkan nilai 0%, artinya target sama sekali tidak tercapai.
Satu hal yang juga bisa dicatat, sasaran ke-enam, yaitu “Terlaksananya penelitian dan pengembangan iptek”, khususnya indikator kinerja ke-dua puluh sembilan, tidak hanya berhasil menyelesaikan 1 set dokumen mutu, tetapi bahkan mampu menyelesaikan tahap sertifikasi ISO 9001:2008, dan P2SMTP-LIPI memperoleh sertifikat ISO 9001:2008.
Untuk mendukung pencapaian indikator-indikator kinerja tersebut, P2SMTP-LIPI Tahun 2010 memperoleh total pagu belanja pada DIPA sebesar Rp. 6.233.408.000,- (enam milyar dua ratus tiga puluh tiga juta empat ratus delapan ribu rupiah). Dari jumlah pagu dana vi
LAKIP P2SMTP - 2010
tersebut yang dapat direalisir adalah sebesar Rp. 5.868.499.440,- (lima milyar delapan ratus enam puluh delapan juta empat ratus sembilan puluh sembilan ribu empat ratus empat puluh rupiah) atau sebesar 94,15%. Dengan demikian terjadi sisa adalah sebesar Rp. 364.908.560,(tiga ratus enam puluh empat juta, sembilan ratus delapan ribu lima ratus enam puluh rupiah) atau sebesar 5,85%. Penyebab target dana tidak tercapai adalah tidak tercapainya target PNBP P2SMTP-LIPI tahun 2010.
Sedangkan dari program ”Program Insentif Peneliti dan Perekayasa 2010”, P2SMTP dapat melaksanakan 6 buah topik penelitian sebagai berikut: 1. Kajian Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit Sebagai Bagian dari Jaminan Mutu Pelayanan Medik 2. Model Transisi dari SNP ke ISO/IWA - 2 Pada SMK 3. Pengukuran Kualitas Manajemen Institusi Riset 4. Perancangan dan Pembuatan Sistem Kendali Berbasis Komputer pada Alat Uji Kawat Pijar (Glow Wire) untuk Peralatan Industri dan Rumah Tangga dengan Mengacu Standar IEC 60695-2-X Series 5. Perancangan Sistem dan Metode Pengukuran EMC Radiatif PCB Peralatan Berbasis Kelistrikan dan Elektronika 6. Perancangan Sistem dan Metode Uji EMC (Electromagnetic Compatibility) untuk Peralatan Telekomunikasi HANKAM Mengacu pada MIL-STD 461E.
Untuk mempermudah pengukuran pencapaian sasaran, dari kegiatan yang didanai dari Program Insentif Riset Peneliti dan Perekayasa di Lingkungan LIPI TA 2010, maka digunakan indikator kinerja yang sama dengan kegiatan yang didanai DIPA. Rincian pencapaian sasaran adalah sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2 sebagai berikut:
vii
LAKIP P2SMTP - 2010
Tabel 2: Pencapaian Sasaran P2SMTP-LIPI Tahun 2010 (Dana dari Program Insentif Riset Peneliti dan Perekayasa di Lingkungan LIPI TA 2010) NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA URAIAN
1 1.
2.
2 Terlaksananya kegiatan pengembangan prasarana rujukan bagi pengukuran, standardisasi, pengujian dan kualitas Terlaksananya penelitian dan pengembangan iptek
TARGET
SATU AN
REALI SASI
%
3 Sistem dan metoda uji
4 2
5 buah
6 2
7 100
Prototipe
1
buah
1
100
4/-
buah
4/-
100
Laporan penelitian/makalah ilmiah Sertifikat pelatihan
-
Laporan penelitian
2
buah
2
100
Dokumen Mutu
2
paket
2
100
100
-
Kegiatan lain yang juga dilaksanakan pada tahun 2010 adalah pembentukan lembaga penelitian berskala internasional ICIAR (International Center for Interdisciplinary and Advanced Research). Kegiatan ini pertamakali diluncurkan LIPI pada tanggal 25 November 2009.
Sasaran yang ingin dicapai pada pelaksanaan ICIAR Tahun 2010, adalah: 1. Terjalinnya hubungan dan inisiasi kegiatan kerjasama penelitian regional dan bahkan global pada 6 (enam) focus ICIAR 2. teridentifikasikannya mitra kerja sama 6 fokus kegiatan ICIAR 3. tersosialisasikannya kegiatan ICIAR ke berbagai kalangan yang lebih luas
Sedangkan luaran ICIAR pada tahun 2010 berupa hasil riset, mitra kerja sama penelitian, kandidat Doktor dan Master maupun peserta post-doctoral pada 6 kegiatan ICIAR termaksud melalui berbagai kegiatan sosialisasi, diseminasi di dalam dan luar negeri, baik dilakukan sendiri maupun dengan menggandeng mitra kerjasama.
Dari rencana tersebut di atas, realisasi tahun 2010 adalah sebagai berikut: 1. Satu buah Post-Doctoral Programme of the Scientific Programme Indonesia Netherlands (SPIN): -
KET. (% Sasaran) 8
Peneliti utama: Dr. Rislima F. Sitompul
viii
100
LAKIP P2SMTP - 2010
-
Judul kegiatan: ’Analysis on Economic Potential of Land Use Change and Reforestation for Carbon Sequestration and Poverty Alleviation through Bioenergy Development”
2. Dua buah Seminar, masing-masing: 2.1.
Delta Alliances, membahas tentang Perkembangan Delta-Delta Dunia
2.2.
Memory of the World (MOW), bertujuan memberikan pemahaman tentang caracara perlindungan kekayaan budaya dunia dan mekanisme pengajuan perlindungan budaya ke UNESCO
3. Satu buah Riset: -
Peneliti Utama: Dr. Heru Santoso
-
Judul kegiatan: ”Baseline Study on Disaster Risk Reduction Efforts Contributing to Climate Change Adaptation”
Dalam program ini, P2SMTP-LIPI berperan sebagai Pengelola Rekening Khusus Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah-LIPI untuk menampung seluruh “kucuran” dana dari lembaga donor untuk Program ICIAR Keseluruhan dana Hibah yang diterima ICIAR Tahun 2010 sebesar Rp. 614.177.356,00 (enamratus empat belas juta seratus tujuhpuluhtujuh ribu tigaratus limapuluh enam rupiah). Kegiatan Post Doctoral yang dibiayai dari SPIN – KNAW sebesar EU 41.200 telah terdaftar (registered) pada Kementrian Keuangan. Keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan guna mencapai sasaran, lebih banyak dipengaruhi oleh dukungan-dukungan nyata terutama dari pimpinan LIPI serta adanya kerjasama yang baik dengan berbagai pihak. Faktor penentu keberhasilan juga disebabkan pemanfaatan pengalaman personel secara efektif, dukungan dana, dan tenaga serta waktu yang cukup. Namun demikian masih ada beberapa hal yang membutuhkan perhatian serius untuk ditingkatkan, seperti masalah koordinasi, komunikasi serta jumlah dan kualitas tenaga kerja yang masih harus selalu ditingkatkan.. Secara umum keberadaan Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian – LIPI mempunyai arti tersendiri bagi masyarakat, khususnya masyarakat industri. Di masa datang Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian-LIPI diharapkan lebih berperan secara aktif dalam membantu masyarakat industri/perdagangan serta laboratoriumlaboratorium di lingkungan LIPI ataupun luar LIPI dengan meningkatkan kemampuan laboratorium pengujinya menjadi laboratorium terakreditasi.
ix
LAKIP P2SMTP - 2010
DAFTAR ISI halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii IKHTISAR EKSEKUTIF ................................................................................................. iv DAFTAR ISI ..................................................................................................................... x DAFTAR TABEL................................................................................... ............................ xi
BAB I: PENDAHULUAN............................................................................................... 1 1.1 1.2 1.3 1.4
Kedudukan Satker....................................................................................... 1 Tugas dan Fungsi P2SMTP-LIPI ................................................................ 1 Struktur Organisasi ..................................................................................... 2 Sistematika Penyajian LAKIP ..................................................................... 3
BAB II: RENSTRA P2SMTP-LIPI 2010-2014, RKT DAN PK 2010 .............................. 4 2.1 Renstra P2SMTP-LIPI 2010-2014 ............................................................. 4 2.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2010 .................................................... 10 2.3 Penetapan Kinerja (PK) 2010 ................................................................... 12 BAB III: AKUNTABILITAS KINERJA ....................................................................... 13 3.1 Sasaran 1: terwujudnya pemerintahan yang bersih, profesional, responsif dan bertanggungjawab dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan ................................................................. 13 3.2 Sasaran II: Terselenggaranya Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran ................................................................................................. 14 3.3 Sasaran III: Terselenggaranya Pelayanan publik atau Birokrasi ................... 15 3.4 Sasaran IV: Terlaksananya peningkatan jasa pelayanan iptek ke masyarakat (PNBP) ................................................................................ 15 3.5 Sasaran V : Terlaksananya kegiatan pengembangan prasarana rujukan bagi Pengukuran, standardisasi, pengujian dan kualitas .................. 17 3.6 Sasaran VI: Terlaksananya penelitian dan pengembangan iptek ................. 18 3.7 Program Insentif Riset Peneliti dan Perekayasa di Lingkungan LIPI TA 2010.............................................................................................. 19 3.8 Laporan Pelaksanaan ICIAR TA 2010 ........................................................ 26 BAB IV: PENUTUP...................................................................................................... 30 Lampiran-lampiran .......................................................................................................... 34 1. RKT P2SMTP-LIPI Tahun 2010 .......................................................................... 35 2. PK P2SMTP-LIPI Tahun 2010 ............................................................................. 37 3. Target dan Realisasi Indikator Kinerja Masing-masing Sasaran 2010 ................... 39
x
LAKIP P2SMTP - 2010
DAFTAR TABEL halaman
Tabel 1: Pencapaian Sasaran P2SMTP-LIPI Tahun 2010 (Dana DIPA) ............................ v Tabel 2: Pencapaian Sasaran P2SMTP-LIPI Tahun 2010 (Dana DIPA) ......................... viii Tabel 2-1: Indikator Kinerja Masing-masing Kegiatan..................................................... 11 Tabel 3-1: Target dan Realisasi Sasaran Pertama ............................................................. 13 Tabel 3-2: Target dan Realisasi Sasaran Ke-dua .............................................................. 14 Tabel 3-3: Target dan Realisasi Sasaran Ke-tiga .............................................................. 15 Tabel 3-4: Target dan Realisasi Sasaran Ke-empat .......................................................... 16 Tabel 3-5: Target dan Realisasi Sasaran Ke-lima ............................................................. 17 Tabel 3-6: Target dan Realisasi Sasaran Ke-enam............................................................ 18 Tabel 3-7: Judul Proposal Kegiatan yang disetujui........................................................... 22 Tabel 3-8: Target dan Realisasi Hasil Kegiatan Program Insentif Riset Peneliti dan Perekayasa di Lingkungan LIPI TA 2010 ................................................ 26
xi
LAKIP P2SMTP - 2010
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Kedudukan Satker
Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian – LIPI (P2SMTP-LIPI) dibentuk berdasarkan Surat Keputusan
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor:
3212/M/2004 tertanggal 28 Oktober 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
P2SMTP adalah suatu organisasi yang terus belajar (learning organization), yang terus mengikuti perkembangan dunia ilmu pengetahuan, di lingkup nasional maupun internasional. Kerjasama akan selalu dipelihara dengan institusi pengetahuan baik dalam negeri maupun luar negeri yang berkecimpung di bidang sistem mutu dan teknologi pengujian. Dalam mengikuti kecenderungan tuntutan standar mutu produk untuk perdagangan bebas, P2SMTP berperan dalam melaksanakan maupun meneliti metoda pengujian maupun sistem mutu yang diakui secara nasional maupun internasional.
Struktur organisasi P2SMTP-LIPI didisain bersifat kompak dengan fungsi utamanya pada penelitian dan jasa. Sifat kompak ini diperlukan agar puslit dapat beroperasi dengan baik dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
1.2. Tugas dan Fungsi
Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program Metrology, Standard, Testing, Quality (MSTQ), pelaksanaan penelitian sistem mutu dan pelayanan teknologi pengujian serta evaluasi dan penyusunan laporan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 309, Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian menyelenggarakan fungsi:
1
LAKIP P2SMTP - 2010
1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian sistem mutu dan pelayananan teknologi pengujian; 2. Penyusunan pedoman, pembinaan dan pemberian bimbingan teknis penelitian sistem mutu dan pelayanan teknologi pengujian; 3. Penyusunan rencana, program MSTQ, serta pelaksanaan penelitian sistem mutu dan pelayanan teknologi pengujian; 4. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang sistem mutu dan pelayanan teknologi pengujian; 5. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang penelitian sistem mutu dan pelayanan teknologi pengujian; 6. Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian sistem mutu dan pelayanan teknologi pengujian; 7. Pelaksanaan urusan tata usaha.
1.3 Struktur Organisasi
Berdasarkan fungsi-fungsi tersebut Struktur Organisasi P2SMTP - LIPI terdiri dari : •
Bagian Tata Usaha
•
Bidang Penelitian Sistem Mutu
•
Bidang Teknologi Pengujian
•
Bidang Kerjasama Teknik dan Jasa Ilmiah
•
Kelompok Fungsional
Adapun bagan dari Struktur Organisasi P2SMTP – LIPI sebagaimana di bawah ini. Kepala Pusat Bagian Tata Usaha
Bidang Penelitian Sistem Mutu
Bidang Teknologi Pengujian
Bidang Kerjasama Teknik dan Jasa Ilmiah
Subbag Kepegawaian
Subbag Umum
Kelompok Fungsional
Subbid Peralatan Medik
Subbid Kerjasama Teknik
Subbid Peralatan Rumah Tangga
Subbid Jasa Ilmiah
Kelompok Fungsional
Gambar 1: Struktur Organisasi P2SMTP-LIPI
2
LAKIP P2SMTP - 2010
1.4 Sistematika Penyajian Lakip
LAKIP P2SMTP-LIPI Tahun 2010 disusun dengan sistematika sebagai berikut: -
Pengantar
-
Ikhtisar Eksekutif
-
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Kedudukan Satker 1.2 Tugas dan Fungsi P2SMTP-LIPI 1.3 Struktur Organisasi 1.4 Sistematika Penyajian LAKIP
-
BAB II
RENSTRA P2SMTP-LIPI 2010-2014, RKT DAN PK 2010 2.1 Renstra P2SMTP-LIPI 2010-2014 2.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2010 2.3 Penetapan Kinerja (PK) 2010
-
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
-
BAB IV PENUTUP
-
LAMPIRAN-LAMPIRAN
3
LAKIP P2SMTP - 2010
BAB II RENCANA STRATEGIS 2010 - 2014 dan RENCANA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2010
Sebagai bagian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) maka Rencana Strategis P2SMTP-LIPI 2010 diturunkan dari Rencana Strategis LIPI 2010 – 2014.
2.1. Rencana Strategis 2010-2014 2.1.1 Visi dan Misi P2SMTP - LIPI menetapkan visi yang sejalan dengan visi LIPI, dengan melihat perkembangan dan kecenderungan kebutuhan lima tahun kemuka, yaitu: Menjadi acuan nasional dalam bidang sistem mutu dan teknologi pengujian yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi guna menunjang perkembangan kehidupan bangsa yang mampu bersaing selaras dengan perkembangan masyarakat global.
Untuk pencapaian visi tersebut di atas P2SMTP – LIPI menjalankan misi sebagai berikut:
a) menguasai dan mengembangkan iptek dalam bidang sistem mutu dan teknologi pengujian b) membangun kemandirian dan keunggulan iptek dalam bidang sistem mutu dan teknologi pengujian c) mendapatkan pengakuan internasional dibidang sistem mutu dan teknologi pengujian. d) memperkuat kelembagaan untuk menunjang penelitian dan pengembangan serta meningkatkan kemitraan dan keselarasan antara pelaku iptek, dunia usaha dan pengguna iptek
Visi dan misi P2SMTP di atas sejalan dengan tugas dan fungsinya seperti tercantum dalam Surat Keputusan Kepala LIPI Nomor:3212/M/2004 pasal 309 dan 310.
Untuk
menjalankan tugas dan fungsinya P2SMTP diorganisasikan seperti tercantum pada pasal 311.
4
LAKIP P2SMTP - 2010
2.1.2. Lingkungan Strategis yang Berpengaruh
Kondisi strategis yang sangat mempengaruhi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi P2SMTP-LIPI dalam tahun anggaran 2010 yang dianalisis dengan mempertimbangkan halhal berikut: 1)
Perkembangan Regional dan Global CAFTA (China-ASEAN Free Trade Area), merupakan kesepakatan paling berat bagi Indonesia. Sesuai dengan Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-China (CAFTA), yang berlaku mulai 1 Januari 2010, sebanyak 1.516 pos tarif sektor industri manufaktur menjadi 0 persen, sebelumnya 5 persen. Namun dari 1.516 pos tarif, sebanyak 228 pos tarif diusulkan dimodifikasi karena industri bersangkutan belum siap bersaing. Walaupun belum siap Indonesia tidak mungkin menunda pemberlakuan CAFTA tersebut, karena menunda pelaksanaan CAFTA akan memberikan citra kurang baik bagi Indonesia. Pemberlakuan CAFTA merupakan keputusan yang sudah ditandatangani pimpinan negara. Kementerian Keuangan memperkirakan, penerimaan bea masuk akan turun 8,5 persen, yakni dari Rp 18,1 triliun (2009) menjadi Rp 16,5 triliun (2010). Walaupun demikian hal ini diimbangi dengan Penerimaan PPN impor diperkirakan naik dari Rp 66,3 triliun (2009) menjadi Rp 102,2 triliun (2010). Kondisi tersebut di atas secara tidak langsung tentu akan mempengaruhi P2SMTP-LIPI dalam kedudukan sebagai salah satu Lembaga Penilai Kesesuaian dalam penerapan Standar Produk yang akan bersaing dalam CAFTA.
2) Pembangunan UKM/IKM Komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan UKM/IKM akan berdampak pada P2SMTP-LIPI. Bimbingan teknis di bidang sistem mutu serta bantuan terhadap pengujian produk UKM/IKM, merupakan bagian dimana P2SMTP-LIPI dapat berpartisipasi. Partisipasi ini sebenarnya juga telah dilakukan sejak P2SMTP-LIPI masih bernama Pusat Standardisasi-LIPI maupun setelah berganti nama Pusat Standar dan Sistem Mutu-LIPI, juga sewaktu Bidang Teknologi Pengujian masih berada di bawah Puslit KIM-LIPI.
5
LAKIP P2SMTP - 2010
3) Otonomi Daerah Dengan diberlakukannya otonomi daerah, maka secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap P2SMTP-LIPI. Banyak pemerintah daerah memerlukan bantuan P2SMTP-LIPI untuk mengembangkan sumber daya dalam bidang sistem mutu dan pengujian. Kerjasama dengan pemerintah daerah yang selama ini sudah dilakukan, perlu ditingkatkan dan dikembangkan lagi. 4)
Lembaga Riset Lain Perkembangan dan kemajuan yang dialami oleh lembag penelitian lain, baik milik pemerintah maupun swasta, akan mempengaruhi kinerja P2SMTP-LIPI. Kerjasama dengan lembaga riset lain baik di dalam maupun di luar negeri merupakan hal yang perlu direalisasikan, untuk memperkuat sinergi dalam membangun bangsa dan negara.
2.1.3. PELUANG DAN TANTANGAN
Sementara itu, ketika dianalisis berdasarkan tantangan dan peluangnya, maka yang tampak adalah hal-hal berikut:
2.1.3.1. Peluang
Peluang-peluang yang dimiliki Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian LIPI adalah: a. CAFTA selain dapat diartikan sebagai ancaman bagi industri dalam negeri, dapat pula diartikan sebagai peluang baru bagi industri untuk dapat berkompetisi secara sehat, menembus pasar internasional. b. LIPI memiliki lebih dari 60 buah laboratorium yang mencakup bidang biologi, kimia, fisika, listrik, mesin, bahan, ketahanan lingkungan dengan sdm yang berpotensi untuk dapat menunjang kegiatan sistem mutu dan sekaligus meningkatkan mutu produk nasional agar mampu bersaing di pasar internasional. Hasil kalibrasi maupun pengujian dari laboratorium dapat diakui secara internasional dan terjamin mutunya apabila dilakukan dengan sistem standar mutu yang terakreditasi. Semua ini memberikan peluang yang lebih besar untuk dapat membantu industri-industri di Indonesia agar tetap dapat exist di era perdagangan bebas
6
LAKIP P2SMTP - 2010
c. Masalah produktivitas selalu terkait dengan masalah manajemen. Untuk memperbaiki hal ini penerapan sistem manajemen mutu dalam sistem organisasi sesuai dengan standar yang berlaku diperlukan, di antaranya adalah ISO 9001:2008 series dan ISO 17025:2005. Pada pertengahan tahun 2010 ini P2SMTP-LIPI telah berhasil memperoleh sertifikat ISO 9001:2008, dengan standar ini diharapkan produktivitas lebih baik dengan mutu pelayanan yang lebih terjamin. Begitu pula dengan re-akreditasi Laboratorium Pengujian berdasarkan ISO/IEC 17025:2005 yang masih terus diusahakan oleh P2SMTP-LIPI. Walaupun re-akreditasi ini pada tahun 2010 belum berhasil diperoleh yang diakibatkan oleh panjangnya waktu proses di KAN, namun usaha-usaha keras untuk memperolehnya tetap diprioritaskan. Selain untuk keperluan internal, maka pemahaman ISO 9001:2008 dan ISO/IEC 17025:2005 oleh Puslit Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian - LIPI didesiminasikan ke seluruh personil dan unit kerja yang lain baik yang berada di dalam lingkungan LIPI maupun yang di luar LIPI. d. Untuk menghasilkan tenaga kerja yang lebih siap menghadapi tantangan pasar, maka pemerintah merencanakan untuk meningkatkan mutu sekolah terutama SMK. Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional sebagaimana yang diinginkan pemerintah,membuka peluang P2SMTP-LIPI untuk melakukan bimbingan terhadap SMK untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 yang merupakan salah satu persyaratan RSBI.
2.1.3.2. Tantangan
Sedangkan tantangan yang diperkirakan akan dan sedang dihadapi adalah: a. Adanya pemberlakuan perdagangan bebas China-ASEAN yang mulai diberlakukan 1 Januari 2010. b. Adanya kebutuhan standar, sistem mutu, metode dan sistem uji yang merupakan landasan untuk menghasilkan produk yang mampu bersaing. c. Perlunya perlindungan konsumen terhadap produk yang layak terhadap keselamatan, kesehatan dan keamanan dan juga aman terhadap keberlanjutan lingkungan yang dilakukan melalui penerapan standar, sistem mutu, dan pengujian. d. Terbatasnya SDM yang memahami dan mempunyai kemampuan teknis dalam penerapan standar dan pengujian untuk peningkatan mutu produk yang mampu bersaing maupun yang layak terhadap keselamatan, kesehatan dan keamanan manusia dan juga aman terhadap keberlanjutan lingkungan.
7
LAKIP P2SMTP - 2010
e. Banyaknya usaha industri besar/menengah kecil yang belum mampu mencapai mutu produk yang bersaing sehingga perlu bimbingan asistensi sistem mutu dan teknik pengujian. f. Perlunya pengakuan yang lebih luas terhadap personel pelaksana di bidang sistem mutu dan teknologi pengujian.
2.1.4. Strategi dan Kebijakan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi PengujianLIPI, diambil kebijakan serta digunakan strategi sebagai berikut:
2.1.4.1. Kebijakan
Kebijakan organisasi ditetapkan berdasarkan tiga pilar kebijakan yang telah digariskan LIPI, sebagai berikut: 1) Kebijakan penelitian dan pengembangan sebagai respons untuk pengembangan ilmu dan kebijakan nasional di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi; serta upaya meningkatkan citra bangsa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat regional dan internasional; 2) Kebijakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan yang merupakan respons terhadap tuntutan peningkatan kompetensi inti; 3) Kebijakan peningkatan pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi secara inovatif yang dapat memobilisasi berbagai sumber daya yang ada di LIPI, kalangan dunia usaha, dan pemerintah pada umumnya. Kebijakan tersebut di atas dijabarkan oleh P2SMTP-LIPI sebagai berikut: a. Pelaksanaan kegiatan penelitian di bidang sistem mutu dan teknologi pengujian: Penelitian dilaksanakan guna membantu pemerintah dalam perumusan kebijakan bidang sistem mutu dan teknologi pengujian. Topik-topik penelitian selalu diusahakan yang mutakhir, menyangkut masalah-masalah yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. b. Pembinaan di bidang sistem mutu dan teknologi pengujian bagi industri dan
lembaga
ilmiah : Dalam rangka membantu secara nyata industri-industri di Indonesia dalam menghadapi era pasar bebas, P2SMTP–LIPI mengerahkan personelnya untuk berpartisipasi bersama tenaga 8
LAKIP P2SMTP - 2010
ahli di industri dalam menerapkan sistem mutu dan teknologi pengujian. Sedangkan pada lembaga-lembaga ilmiah, P2SMTP-LIPI juga menyediakan diri untuk bersama-sama merencanakan dan melaksanakan penerapan sistem mutu dan teknologi pengujian dengan maksud agar lembaga-lembaga ilmiah akan lebih berdaya guna dalam menjalankan tugas dan fungsinya. c. Pemantapan kelembagaan sertifikasi personel di bidang sistem mutu dan teknologi pengujian: Kegiatan pelayanan sertifikasi personel, merupakan kegiatan rutin P2SMTP–LIPI. Untuk itu kegiatan ini akan dilaksanakan dan dimantapkan dengan sebaik-baiknya, antara lain dengan cara melakukan Mutual Recognition Arrangement secara regional/internasional.
2.1.4.2. Strategi
Dalam menyusun program dan untuk melaksanakan kegiatannya, Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian-LIPI menggunakan pertimbangan dan dan strategi yang diadopsi dari strategi LIPI, sebagai berikut: 1) Penguatan kompetensi inti (competence building) yang diharapkan mampu menjawab dengan cepat tantangan yang berubah dengan cepat dan kompleks; 2) Penyusunan topik penelitian dalam melaksanakan program teknis Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek dengan mengedepankan pendekatan inter dan multidisipliner, dan memusatkan perhatian pada isu-isu sentral, baik yang berskala nasional maupun internasional. 3) Untuk itu, LIPI harus menyinergikan berbagai kemampuan yang ada sehingga kegiatan penelitian dan pengembangan mampu memberikan hasil yang besar dampaknya bagi pemangku kepentingan, signifikan bagi ilmu pengetahuan, dan nyata bagi masyarakat. 4) Pemanfaatan berbagai sumber daya dari dalam dan luar negeri untuk mencari terobosan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM LIPI dengan jalan: a) meningkatkan kemampuan SDM dengan terus menerus memberikan/ membuka kesempatan dan memberikan dorongan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, b) memberikan insentif dan penghargaan terhadap pegawai yang memperlihatkan prestasi signifikan serta
9
LAKIP P2SMTP - 2010
c) mendukung sumber daya LIPI dalam berintegrasi dengan masyarakat ilmiah internasional; 5) Pemanfaatan seoptimal mungkin sumber daya yang ada, melalui pelaksanaan aktivitas secara multidisipliner dan dengan pendekatan lintas unit serta pengarahan dan koordinasi yang kuat; 6) Pengembangan jaringan cerdas dengan berbagai pihak di dalam dan di luar negeri; 7) Pemanfaatan berbagai sumber daya keuangan yang mungkin diperoleh dalam rangka meningkatkan anggaran penelitian dan pengembangan; 8) Penyempurnaan mekanisme dan sistem yang ada untuk memperkuat sistem administrasi.
2.1.5 Program Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian-LIPI
Pada tahun 2010, LIPI menetapkan untuk mulai melaksanakan: 1) Program Teknis Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek yang akan dikelompokkan dalam 5 (lima) kelompok; dan 2) Lima Program Dasar. Akan tetapi, mengingat tahun 2010 adalah tahun peralihan dari rencana kegiatan dalam Renstra 2005–2009 ke Renstra 2010–2014 maka beberapa kegiatan 2010 merupakan kegiatan lanjutan. Sebagaimana program LIPI, maka Program P2SMTP-LIPI 2010 merupakan program lanjutan. Program P2SMTP-LIPI 2010 telah ditetapkan sebagai berikut: 1. Program Penerapan Kepemerintahan yang baik (01.01.09) 2. Program penguatan kelembagaan Iptek (01.04.03)
2.2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2010
2.2.1
Kegiatan Kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2010 adalah sebagai berikut:
a) Pembayaran gaji, tunjangan, lembur dan uang makan pegawai b) Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran c) Penyelenggaraan pelayanan publik atau birokrasi d) Peningkatan jasa pelayanan iptek ke masyarakat (PNBP) e) Pengembangan prasarana rujukan bagi Pengukuran, standarisasi, pengujian dan kualitas f) Penelitian dan pengembangan iptek
10
LAKIP P2SMTP - 2010
2.2.2
Sasaran Kegiatan untuk Tahun 2010
Beberapa sasaran yang ingin dicapai Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian – LIPI di tahun 2010, adalah: a. Terwujudnya pemerintahan yang bersih, profesional, responsif dan bertanggungjawab dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan b. Optimalnya pemanfaatan sumberdaya, infrastruktur laboratorium dan fasilitas iptek
2.2.3
Indikator Kinerja
Dalam menilai/memantau kemajuan dan keberhasilan program maupun kegiatan, P2SMTP - LIPI telah menetapkan indikator kinerja untuk setiap kegiatan, sebagai berikut: Tabel 2-1: Indikator Kinerja Masing-masing Kegiatan: Kegiatan Terbayarnya Gaji, tunjangan,lembur dan uang makan pegawai Terselenggarnya Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
Indikator Kinerja Jumlah daftar Gaji, tunjangan,lembur dan uang makan pegawai Jumlah pakaian kerja tenaga teknis Jumlah pakaian kerja satpam Luas pemeliharaan gedung, halaman Jumlah perbaikan peralatan kantor Jumlah peralatan/perlengkapan kantor Jumlah perawatan kendaraan roda 4 Perawatan Kendaraan roda 2 Perawatan sarana gedung Langganan daya dan jasa Pelaksanaan Operasional Perkantoran dan Pimpinan
Terselenggaranya Pelayanan publik atau Birokrasi
Terlaksananya peningkatan jasa pelayanan iptek ke masyarakat (PNBP)
Ceramah/diskusi/seminar/sarasehan Koordinasi kegiatan Pembukuan/Administrasi: SAI, SABMN Pemeliharaan jaringan sisinfo dan dokumentasi Pengelola PNBP Pelatihan Pengujian Bangunan Meubelair Alat pengolah data 11
LAKIP P2SMTP - 2010
Terlaksananya kegiatan pengembangan prasarana rujukan bagi Pengukuran, standarisasi, pengujian dan kualitas
Alat Laboratorium Kendaraan bermotor roda 4 a. Sistem dan metoda uji b. Prototipe c. Laporan penelitian/makalah ilmiah d. Sertifikat pelatihan
Terlaksananya penelitian dan pengembangan iptek
Laporan penelitian Dokumen Mutu
2.2.4 Rencana Kinerja Tahunan
Dari uraian di atas, kemudian disusunlah Rencana Kinerja Tahunan P2SMTP-LIPI untuk tahun anggaran 2010. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2010 adalah sebagaimana pada lampiran Laporan ini.
2.3
Penetapan Kinerja
Setelah RKT tersusun, langkah selanjutnya adalah menetapkan Kinerja P2SMTP-LIPI tahun 2010. Penetapan Kinerja (PK) tahun anggaran 2010 adalah sebagaimana pada lampiran Laporan ini.
12
LAKIP P2SMTP - 2010
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT PENELITIAN SISTEM MUTU DAN TEKNOLOGI PENGUJIAN – LIPI
Data dan informasi untuk penyusunan laporan ini bersumber dari dokumen Rencana Kinerja Tahun 2010, Penetapan Kinerja Tahun 2010, P2SMTP-LIPI, yang dituangkan datanya ke dalam formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dan formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS), serta didasarkan pada analisis diskripsi.
Program dan kegiatan yang dilakukan oleh P2SMTP-LIPI pada tahun 2010 merupakan implementasi dari tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di dalam Renstra LIPI Tahun 2010 - 2014, Rencana Kinerja Tahun 2010, dan Penetapan Kinerja Tahun 2010.
Untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan P2SMTP-LIPI dalam mencapai sasaransasara yang telah ditetapkan, berikut ini akan diuraikan kinerja P2SMTP-LIPI tahun 2010 dilihat dari masing-masing sasaran strategis yang telah ditetapkan.
3.1 Sasaran 1: terwujudnya pemerintahan yang bersih, profesional, responsif dan bertanggungjawab
dalam
menyelenggarakan
pemerintahan
dan
pembangunan
Dalam Tahun Anggaran 2010, untuk capaian sasaran tersebut, P2SMTP-LIPI telah mencapai target yang ditetapkan, yaitu menghasilkan daftar Gaji, tunjangan, lembur dan uang makan pegawai untuk 1 tahun, sebagaimana dalam matriks berikut di bawah ini: Tabel 3-1: Target dan Realisasi Sasaran Pertama NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA KET.
1 1.
2 Terbayarnya Gaji, tunjangan, lembur dan uang makan pegawai
URAIAN
TARGET
REALISASI
%
3
4
5
6
1
1
100
Jumlah daftar Gaji, tunjangan, lembur dan uang makan pegawai
7
13
LAKIP P2SMTP - 2010
Dari matriks di atas dapat dilihat bahwa target indikator yang digunakan untuk dapat mengukur pencapaian sasaran ini dapat dipenuhi 100%. Keberhasilan dalam mencapai sasaran sebesar 100% tidak terlepas dari ketekunan dan kerja keras para staf P2SMTP-LIPI yang terkait dalam kegiatan ini 3.2 Sasaran II: Terselenggaranya Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
Dalam Tahun Anggaran 2010, untuk capaian sasaran tersebut, P2SMTP-LIPI juga telah mencapai target yang ditetapkan, sebagaimana dalam tabel 3-2 berikut di bawah ini:
Dari matriks di atas dapat dilihat bahwa seluruh indikator yang digunakan untuk dapat mengukur pencapaian sasaran ini dapat dipenuhi 100%. Keberhasilan dalam mencapai sasaran tersebut di atas tidak terlepas dari kerjasama yang sangat baik di antara personel-personel P2SMTP-LIPI yang terlibat, juga dikarenakan adanya perhatian yang baik dari atasan terhadap semua kesulitan yang dihadapi stafnya. Faktor lain yang juga mendukung keberhasilan pencapaian sasaran tersebut adalah, pihak ke-tiga yang telah bekerja secara profesional dalam membantu staf P2SMTP-LIPI. Tabel 3-2: Target dan Realisasi Sasaran Ke-dua NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA KET. URAIAN
1 1.
2 Terselenggaranya Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
3 Pakaian kerja tenaga teknis Pakaian kerja satpam Pemeliharaan gedung, halaman Perbaikan peralatan kantor peralatan/Perlengkapan kantor Perawatan Kendaraan roda 4
TARGET
REALISASI
%
4
5
6
10 8
10 8
100 100
1000
1000
100
70
70
100
26
26
100
3
3
100
2
2
100
11
11
100
1
1
100
12
12
100
7
Perawatan Kendaraan roda 2 Perawatan sarana gedung Langganan daya dan jasa Pelaksanaan Operasional Perkantoran dan Pimpinan
14
LAKIP P2SMTP - 2010
3.3 Sasaran III: Terselenggaranya Pelayanan Publik atau Birokrasi
Capaian sasaran ke-tiga Tahun Anggaran 2010 P2SMTP-LIPI juga telah mencapai target yang ditetapkan, sebagaimana dalam tabel 3-3 berikut di bawah ini:
Dari matriks di atas dapat dilihat bahwa seluruh target indikator yang digunakan untuk dapat mengukur pencapaian sasaran ini dapat dipenuhi 100%. Keberhasilan tersebut bukanlah diperoleh secara mudah. Beberapa masalah kecil dihadapi staf P2SMTP-LIPI dalam melaksanakan tugasnya. Akan tetapi dengan semangat tinggi dan kesadaran akan pentingnya tugas yang diemban, menghasilkan pencapaian sasaran seperti yang diharapkan. Tabel 3-3: Target dan Realisasi Sasaran Ke-tiga NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA KET.
1 1.
URAIAN
TARGET
REALISASI
%
3
4
5
6
Ceramah/diskusi/seminar/sarasehan
12
12
100
Koordinasi kegiatan Pembukuan/Administrasi: SAI, SABMN Pemeliharaan jaringan sisinfo dan dokumentasi
1
1
100
1
1
100
1
1
100
2 Terselenggaranya Pelayanan publik atau Birokrasi
7
3.4 Sasaran IV: Terlaksananya peningkatan jasa pelayanan iptek ke masyarakat (PNBP)
Dalam Tahun Anggaran 2010, untuk capaian sasaran tersebut, P2SMTP-LIPI tidak bisa mencapai target yang ditetapkan. Secara keseluruhan pencapaian target sasaran VI ini adalah: 63,1%. Indikator kinerja yang tidak berhasil mencapai target adalah sebagaimana dalam tabel 3-4 berikut di bawah ini:
15
LAKIP P2SMTP - 2010
Tabel 3-4: Target dan Realisasi Sasaran Ke-empat NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA KET.
1 1.
URAIAN
TARGET
REALISASI
%
3
4
5
6
8/12
8/12
100
Pelatihan
15
12
80
Pengujian
200
120
60
Bangunan Meubelair Alat pengolah data Alat Laboratorium Kendaraan bermotor roda 4
281 50 6 2 1
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
2 Terlaksananya peningkatan jasa pelayanan iptek ke masyarakat (PNBP)
Pengelola PNBP
7
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tidak seluruh target indikator yang digunakan untuk dapat mengukur pencapaian sasaran ini dapat dipenuhi 100%. Bahkan hanya 1 indikator kinerja yang berhasil mencapai target, yaitu indikator kinerja “Pengelola PNBP”.
Prosentase realisasi untuk indikator kinerja “pelatihan” yang hanya mencapai 80%, dan indikator kinerja “pengujian” yang hanya mencapai 60%, menunjukkan semakin beratnya persaingan untuk pelayanan jasa pelatihan dan pengujian. Kemungkinan terjadinya konsumen / calon konsumen yang berpindah ke pelayanan jasa pelatihan dan pengujian yang lain selama tahun 2010 bisa saja terjadi.
Khusus untuk pelayanan jasa “pengujian” beberapa hal yang menjadi penyebab tidak tercapainya target yang sudah ditetapkan adalah lamanya proses re-akreditasi ISO 17025 oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai salah satu prasyarat dalam Sistem Standardisasi Nasional sehingga menyebabkan berkurangnya volume layanan pengujian, walaupun secara teknis dan manajemen P2SMTP-LIPI telah memiliki kemampuannya. Akibatnya penerimaan PNBP P2SMTP-LIPI tidak memenuhi target yang telah ditetapkan.
Akibat lain dari tidak tercapainya target “pelatihan” dan “pengujian” adalah, tidak mencukupinya dana untuk menambah bangunan, meubelair, alat pengolah data, alat laboratorium dan kendaraan bermotor roda 4. Dengan demikian indikator-indikator
16
LAKIP P2SMTP - 2010
kinerja untuk hal-hal tersebut menunjukkan nilai 0%, artinya target sama sekali tidak tercapai.
Sebagai catatan tambahan, sasaran I sampai dengan IV dimaksudkan untuk mendukung suksesnya Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik (01.01.09). Dengan tingginya tingkat realisasi pencapaian sasaran, maka dapat diharapkan akan terlaksananya sistem pengelolaan administrasi yang tertib untuk mendukung profesionalisme SDM iptek. Dampak lebih jauh adalah akan semakin efektif dan efisiennya segala kegiatan yang dilakukan oleh P2SMTP-LIPI.
3.5 Sasaran V: Terlaksananya kegiatan pengembangan prasarana rujukan bagi Pengukuran, standardisasi, pengujian dan kualitas
Sasaran V P2SMTP-LIPI melampaui target yang ditetapkan. Secara keseluruhan target yang dapat dicapai adalah sebesar 127,5 %. Rincian setiap indikator kinerja sebagaimana dalam tabel 3-5 berikut di bawah ini: Tabel 3-5: Target dan Realisasi Sasaran Ke-lima NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA KET.
1 1.
URAIAN
TARGET
REALISASI
%
3
4
5
6
Sistem dan metoda uji
3
3
100
Prototipe
3
1
82
Laporan penelitian/makalah ilmiah
3/6
3/6
100
Sertifikat pelatihan
80
182
228
2 Terlaksananya kegiatan pengembangan prasarana rujukan bagi Pengukuran, standardisasi, pengujian dan kualitas
7
Dari matriks di atas dapat dilihat bahwa 3 target indikator yang digunakan untuk dapat mengukur pencapaian sasaran ini dapat dipenuhi, bahkan untuk indikator kinerja “Sertifikat Pelatihan” mencapai 228%. Sedangkan 1 indikator hanya mencapai 82% dari target yang ditetapkan. Indikator yang tidak mencapai target adalah prototipe
17
LAKIP P2SMTP - 2010
Prototipe-prototipe yang seharusnya dihasilkan adalah sebagai berikut: 1. Alat uji ketahanan jatuh setrika listrik 2. Alat uji ketahanan kelenturan kabel 3. Alat uji ketahanan operasi pembilasan mesin cuci (endurance test) Prototipe yang berhasil direalisasikan 100% adalah prototipe alat uji ketahanan jatuh setrika listrik. Untuk prototipe alat uji ketahanan kelenturan kabel baru dapat diselesaikan sekitar 95% dari yang direncanakan. Prototipe uji ketahanan operasi pembilasan mesin cuci (endurance test) bahkan baru mampu diselesaikan sekitar 50% dari target.
Masalah yang dihadapi dalam menyelesaikan kedua prototipe yang tidak memenuhi target tersebut adalah, kurang terpenuhinya bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat prototipe yang disebabkan terjadinya eskalasi harga bahan-bahan tersebut. Untuk penyelesaiannya maka akan diusulkan penambahan bahan-bahan tersebut pada tahun anggaran 2011
Sedangkan sistem dan metode uji yang telah dihasilkan adalah sebagai berikut: 1. Uji jatuh “electric iron” 2. Uji flexing “electric iron” 3. Uji Emisi Electro Magnetic LCD-TV, DVD, Home Theatre
3.6 Sasaran VI: Terlaksananya penelitian dan pengembangan iptek
Dalam Tahun Anggaran 2010, untuk capaian sasaran tersebut, P2SMTP-LIPI juga telah mencapai target yang ditetapkan, sebagaimana dalam tabel 3-6 berikut di bawah ini:
Tabel 3-6: Target dan Realisasi Sasaran Ke-enam NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA KET.
1 1.
URAIAN
TARGET
REALISASI
%
3
4
5
6
Laporan penelitian
1
1
100
Dokumen Mutu
1
1
100
2 Terlaksananya penelitian dan pengembangan iptek
7
18
LAKIP P2SMTP - 2010
Dari matriks di atas dapat dilihat bahwa seluruh target indikator yang digunakan untuk dapat mengukur pencapaian sasaran ini dapat dipenuhi 100%. Sebagai tambahan informasi, selain dapat menyelesaikan 1 set dokumen mutu, pada tahun 2010 P2SMTP-LIPI berhasil meraih sertifikat ISO 9001:2008. Dengan demikian manajemen mutu yang diterapkan oleh P2SMTP-LIPI telah diakui memenuhi persyaratan standar internasional.
Sasaran V dan VI tersebut di atas mendukung Program Penguatan Kelembagaan Iptek (01.04.03). Outcomes dari kegiatan-kegiatan yang terkait adalah: Meningkatnya pemahaman dan penerapan Sistem Manajemen Mutu dan Teknologi Pengujian untuk meningkatkan daya saing.
Dampak dari kegiatan-kegiatan tersebut adalah semakin kuatnya usaha/industri di Indonesia dalam menghadapi persaingan di era global ini.
3.7 Program Insentif Riset Peneliti dan Perekayasa di Lingkungan LIPI TA 2010 Dewan Riset Nasional (DRN) bekerjasama dengan Kementrian Negara Riset dan Teknologi dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia pada tahun 2010 melaksanakan program ”Program Insentif Peneliti dan Perekayasa 2010” sebagai kelanjutan dari program insentif peneliti dan perekayasa yang dikelola Dirjen DIKTI tahun 2009.
Program tersebut bertujuan 1. Menstimulasi riset untuk menghasilkan inovasi teknologi dan publikasi ilmiah dengan nilai akademis tinggi serta solusi strategis bagi pemecaha permasalahan nasional dan/daerah yang strategis, inovasi dan teknologi dengan memberdayakan sumber riset yang tersedia. 2. Mempercepat pertumbuhan inovasi teknologi yang bernilai komersial tinggi 3. Mendorong percepatan danperluasan komersial produk inovatif 4. Meningkatkan kinerja riset lembaga riset sesuai tupoksi masingmasing 5. Memperkuat daya saing teknologi dan industri dalam negeri
Untuk mendukung tercapainya
tujuan tersebut diatas, program insentif ini
diorientasikan untuk mendanai riset terapan, riset dasar, riset peningkatan kapasitas sistem 19
LAKIP P2SMTP - 2010
produksi dan kegiatan percepatan difusi dan pemanfaatan iptek namun tidak menutup kemungkinan riset-riset lain sesuai tupoksi lembaga.
Fokus bidang-bidang penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi mengacu pada Agenda Riset Nasional (ARN) dan empat bidang tambahan sebagai prioritas LIPI : 1. Ketahanan Pangan 2. Kesehatan dan Obat-obatan 3. Energi Baru dan Terbarukan 4. Pertahanan dan Keamanan 5. Transportasi 6. Teknologi Informasi dan Komunikasi 7. Sumber Daya Alam dan Lingkungan 8. Dinamika Sosial 9. Pengukuran Ilmiah 10. Advanced Material
Mengacu pada Pedoman Program Insentif Riset untuk peneliti dan perekayasa 2010 serta tugas pokok dan fungsi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, jenis kegiatan insentif sebagai berikut : 1. riset terapan 2. riset dasar 3. peningkatan kapasitas iptek sistem produksi 4. percepatan difusi dan pemanfaatan iptek
Keberhasilan pelaksanaan program tersebut ditinjau berdasarkan parameter sebagai berikut: 1. Meningkatnya pertumbuhan kegiatan inovasi teknologi yang memiliki nilai komersial tinggi 2. Meningkatnya publikasi yang mempunyai nilai akademik tinggi dan dipublikasikan dalam media ilmiah terakreditasi 3. Meningkatnya solusi strategis yang ditawarkan dengan didukung ketersediaan pengetahuan, kompetensi dan informasi termasuk berupa temuan yang dapat dipatenkan dan dimanfaatkan pihak ketiga (industri, swasta, pemerintah). 4. Meluasnya komersialisasi produk-produk inovatf
20
LAKIP P2SMTP - 2010
5. Meningkatnya iklim/motivasi penelitian di lingkungan lembaga litbang sesuai dengan tupoksinya 6. Meningkatnya daya saing teknologi dan industri dalam negeri
Usulan-usulan kegiatan yang diajukan oleh P2SMTP-LIPI pada TA 2010 yang disetujui oleh Pengelola Program Insentif Peneliti dan Perekayasa 2010, sebagaimana yang tertuang pada Keputusan Menteri Riset dan Teknologi, Nomor : 053/M/Kp/II/2010, Tanggal : 09 Pebruari 2010 adalah sebagaimana dapat dilihat pada tabel 3.7 berikut:
21
LAKIP P2SMTP - 2010
Tabel 3-7: Judul Proposal Kegiatan yang disetujui
No.
Nama Lembaga
Bidang Fokus dan Jenis Insentif
Judul Proposal Kegiatan
Nama Peneliti /
1
2
3
4
1148
LIPI
Pengukuran Ilmiah
RT
Kajian Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit Sebagai Bagian Harini Kuntjahjani, M.Eng Dari Jaminan Mutu Pelayanan Medik
100.000.000
1149
LIPI
Pengukuran Ilmiah
DF
125.000.000
1150
LIPI
Pengukuran Ilmiah
RT
Model Transisi Dari SNP ke ISO/IWA - 2 Pada SMK dan Drs. Sugiono Pengaruh Penerapannya Terhadap Pasar Tenaga Kerja Alumni Pengukuran Kualitas Manajemen Institusi Riset Dr. Ir. Fatimah Z.S.Padmadinata,
1151
LIPI
Pengukuran Ilmiah
RT
100.000.000
1152
LIPI
Pengukuran Ilmiah
RT
Perancangan Dan Pembuatan Sistem Kendali Berbasis Nanang Kusnandar Komputer Pada Alat Uji Kawat Pijar (Glow Wire) Untuk Peralatan Industri Dan Rumah Tangga Dengan Mengacu Standar IEC 60695-2-X Series Perancangan Sistem dan Metode Pengukuran EMC Dr. Ir. R.Harry Arjadi, M.Sc Radiatif PCB Peralatan Berbasis Kelistrikan dan Elektronika
1153
LIPI
Pengukuran Ilmiah
RT
Perancangan Sistem dan Metode Uji EMC Ir. Sri Kadarwati, (Electromagnetic Compatibility) untuk Peralatan Tele- M.Sc.Ch.Eng komunikasi HANKAM Mengacu pada MIL-STD 461E.
125.000.000
Diolah dari: Lampiran I Keputusan Menteri Riset dan Teknologi Nomor : 053/M/Kp/II/2010 Tanggal : 09 Pebruari 2010
22
Perekayasa Utama
Anggaran (Rp.)
5
6
125.000.000
125.000.000
LAKIP P2SMTP - 2010
Sasaran dan luaran yang ingin dicapai masing-masing topik penelitian yang dinyatakan diterima tersebut di atas, adalah sebagai berikut:
Untuk Penelitian pertama (Kajian Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit Sebagai Bagian Dari Jaminan Mutu Pelayanan Medik) adalah sebagai berikut: Sasaran: 1. Penggambaran atas kebijakan pemeliharaan alkes elektromedik yang telah dikeluarkan oleh rumah sakit umum pemerintah. 2. Pengambilan data lapangan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. 3. Penggambaran pemahaman manajemen rumah sakit tentang pemeliharaan sarana alkes elektromedik. 4. Penggambaran pemahaman teknis pelaksana pemeliharaan sarana alkes elektromedik. 5. Pemahaman tentang masalah yang digambarkan oleh data yang didapatkan dan terklarifikasinya permasalahan oleh para pemangku kepentingan. 6. Penyebarluasan hasil penelitian pada pemangku kepentingan yang terkait. Keluaran: 1.
Data sekunder yang akan dijadikan bahan persiapan pengambilan data lapangan.
2.
Data primer.
3.
Kesimpulan dari permasalahan yang dikaji.
4.
Naskah akademik yang berisi rekomendasi mengenai permasalahan dan penanganan masalah tersebut.
Untuk Penelitian ke-dua (Model Transisi Dari SNP ke ISO/IWA - 2 Pada SMK dan Pengaruh Penerapannya Terhadap Pasar Tenaga Kerja Alumni) adalah sebagai berikut: Pada tahun pertama yang lalu, penelitian ini telah membuat model transisi dari SNP ke standar mutu ISO/IWA-2 untuk dapat diterapkan pada SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), dalam rangka mensukseskan Program Pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah dengan mengembangkan sekolah bertaraf internasional (SBI), yang kemudian pada tahun kedua ini, model tersebut diterapkan dan disesuaikan untuk memperoleh model yang handal.
23
LAKIP P2SMTP - 2010
Untuk Penelitian ke-tiga (Pengukuran Kualitas Manajemen Institusi Riset), sasaran dan luaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: Sasaran: Sasaran yang ingin dicapai dari penelitian th. 2010: 1. Terbitnya pedoman manajemen riset yang telah diterima dari pengguna dan pimpinan LIPI 2. Keluarnya Keputusan formal dari Pimpinan Puncak mengenai diberlakukannya pedoman ini oleh satuan kerja riset di LIPI 3. Tersosialisasinya pedoman ke satker riset LIPI Keluaran: Keluaran yang diharapkan dari penelitian 2010 adalah: 1. Pedoman manajemen mutu yang khas institusi riset 2. SK Kepala LIPI mengenai penerapan sistem maanjemen berdasarkan pedoman 3. Makalah/jurnal hasil kajian penerapan manajemen mutu 4. Loka karya manajemen riset
Untuk Penelitian ke-empat (Perancangan Dan Pembuatan Sistem Kendali Berbasis Komputer Pada Alat Uji Kawat Pijar (Glow Wire) Untuk Peralatan Industri Dan Rumah Tangga Dengan Mengacu Standar IEC 60695-2-X Series), sasaran dan luaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: Sasaran: Pada tahun 2010 (tahun ke-2) ini akan dilakukan perancangan sistem kendali untuk peningkatan unjuk kerja alat uji kawat pijar (glow wire tester) secara otomatis melalui program dari komputer (PC), terutama untuk pengaturan temperatur uji Keluaran: Dari akhir kegiatan penelitian ini diharapkan akan dihasilkan keluaran berupa: Pengetahuan serta metoda uji bahan-bahan non logam sesuai dengan standar IEC. Pengembangan metoda uji pada peralatan industri dan rumah tangga yang berbasis kelistrikan. Prototipe sistem kendali berbasis komputer pada alat uji kawat pijar Peningkatan akurasi hasil pengujian. Menjadi acuan dari laboratorium uji lain di Indonesia. Untuk Penelitian ke-lima (Perancangan Sistem dan Metode Pengukuran EMC Radiatif PCB Peralatan Berbasis Kelistrikan dan Elektronika), sasaran dan luaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: Sasaran: Pada tahun anggaran ini akan dilakukan kegiatan penelitian lanjutan dari tahun sebelumnya yaitu untuk menghasilkan suatu metode dan sistem uji medan elektromagnetik 24
LAKIP P2SMTP - 2010
(EMC) radiatif yang dihasilkan oleh disain PCB. Tahun ini kegiatannya selain melanjutkan kergiatan tahuan sebelumnya yaitu untuk PCB singgle layer dan Double layer, tahun ini ditambah dengan multi layer PCB. Keluaran: Penelitian dengan judul ”Perancangan sistem dan metode pengukuran EMC radiatif PCB peralatan berbasis kelistrikan dan elektronika” diharapkan menghasilkan : •
Sistem dan metode pengukuran dan pengujian medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh disain PCB.
•
Rancangan dan model-model disain PCB untuk produk berbasis kelistrikan dan elektronika yang menghasilkan medan elektromagnetik menguntungkan.
•
Tulisan ilmiah tentang disain PCB yang memiliki compatibilitas yang baik terhadap medan elektromagnetik, dan tulisan ilmiah tentang sistem sdan metode pengukuran dan pengujian medan elektromagnetik pada PCB.
Untuk Penelitian ke-enam (Perancangan Sistem dan Metode Uji EMC (Electromagnetic Compatibility) untuk Peralatan Telekomunikasi HANKAM Mengacu pada MIL-STD 461E.), sasaran dan luaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: Sasaran: Pada tahun 2010 akan dilakukan kegiatan untuk mengkaji karakteristik peralatan telekomunikasi HANKAM, serta peralatan-peralatan yang digunakan dalam pengujian EMC pada peralatan telekomunikasi tersebut sebagai bahan merancang sistem dan metode pengujian EMC yang kompetibel berdasarkan standar MIL-STD 461E Keluaran: Dari penelitian ini diharapkan diperoleh rancangan sistem dan metode pengujian EMC pada peralatan telekomunikasi HANKAM yang mengacu pada standar MIL-STD 461E. (Pengujian immunity)
Kegiatan-kegiatan yang didanai dari Program Insentif Riset Peneliti dan Perekayasa di Lingkungan LIPI TA 2010, merupakan kegiatan-kegiatan yang diterima P2SMTP-LIPI setelah Penetapan Kinerja Tahun 2010 dilakukan. Apabila dikaitkan dengan Penetapan Kinerja Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian Tahun 2010, maka pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut adalah dalam rangka melaksanakan Program penguatan kelembagaan Iptek (01.04.03). Dengan demikian, dari kegiatan dalam Program Insentif Riset Peneliti dan Perekayasa di Lingkungan LIPI TA 2010, dapat dikelompokkan dalam mencapai sasaran dan indikator kinerja sebagai bereikut:
25
LAKIP P2SMTP - 2010
1.
Sasaran Terlaksananya kegiatan pengembangan prasarana rujukan bagi Pengukuran, standarisasi, pengujian dan kualitas: a. Indikator Sistem dan Metoda Uji: Kegiatan nomor 5 dan 6 b. Indikator Prototipe: Kegiatan nomor 4 c. Indikator Laporan Penelitian: Kegiatan nomor 1, 4, 5 dan 6
2.
Sasaran Terlaksananya penelitian dan pengembangan iptek: a. Indikator Laporan Penelitian: Kegiatan nomor 2 dan 3 b. Indikator Dokumen Mutu: Kegiatan nomor 2
Hasil akhir yang diperoleh adalah sebagaimana Tabel 3-8 berikut:
Tabel 3-8: Target dan Realisasi Hasil Kegiatan Program Insentif Riset Peneliti dan Perekayasa di Lingkungan LIPI TA 2010
NO.
SASARAN
INDIKATOR KINERJA KET.
1 1
2
2 Terlaksananya kegiatan pengembangan prasarana rujukan bagi Pengukuran, standarisasi, pengujian dan kualitas Terlaksananya penelitian dan pengembangan iptek
URAIAN
TARGET
REALISASI
%
3
4
5
6
Sistem dan metoda uji
2
2
100
Prototipe
1
1
100
Laporan penelitian/makalah ilmiah
4/-
4/-
100
Sertifikat pelatihan
0
0
-
Laporan penelitian
2
2
100
Dokumen Mutu
2
2
100
7
3.8 Laporan Pelaksanaan ICIAR TA 2010
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia telah meluncurkan sebuah lembaga penelitian berskala internasional pada tanggal 25 November 2009 yang diberi nama International Center for Interdisciplinary and Advanced Research atau disingkat ICIAR. Lembaga menfokuskan perhatiannya kepada permasalahan lingkungan dan keamanan manusia (environment and
26
LAKIP P2SMTP - 2010
human security) sebagai akibat dari perubahan iklim global yang terjadi saat ini dan masa mendatang. Dalam program ini, P2SMTP-LIPI berperan sebagai Pengelola Rekening Khusus Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah-LIPI untuk menampung seluruh “kucuran” dana dari lembaga donor untuk Program ICIAR. Berbagai program rintisan seperti seminar, scoping workshop, dan pertemuanpertemuan ilmiah berskala internasional dan melibatkan berbagai kalangan dengan latar belakang yang berbeda, ICIAR berusaha menghasilkan penemuan-penemuan besar ilmu pengetahuan dan teknologi (great science)dalam rangka memberikan solusi strategis dan berkelanjutan untuk menyelesaikan masalah nasional, regional maupun global. Enam (6) focus ICIAR meliputi Biogeodinamika dan Lingkungan Berkelanjutan (Biogeodynamics and Sustainable Environment), Perubahan iklim dan pengurangan resiko bencana (Climate Change and Disaster Risk Reduction), Ketahanan Masyarakat PEsisir (Coastal Community Resilience), Kajian Pangan. Kesehatan dan Biomedis (Food, Health, and Biomedical Studies), Material Ramah Terbarukan (Green Advanced Material), serta Manajemen Konflik dan Krisis Kajian Lintas Budaya (Conflict and Crisis Management and Intercultural Studies). Melalui berbagai kajian tersebut, dukungan lebih dari 1100 peneliti dan 60 orang Profesor riset
serta dengan memperluas kerjasama internasional
ICIAR
diharapkan akan mampu memberikan sumbangannya terhadap pembangunan berkelanjutan secara lebih menyeluruh.
TUJUAN
Mengembangkan berbagai kajian ilmu pengetahuan dan teknologi yang memfokuskan perhatian kepada isu-isu lingkungan global dengan memanfaatkan jaringan kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi tingkat dunia untuk penguatan kelembagaan iptek di dalam negeri.
SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai pada pelaksanaan ICIAR Tahun 2010: 1. Terjalinnya hubungan dan inisiasi kegiatan kerjasama penelitian regional dan bahkan global pada 6 (enam) focus ICIAR 2. teridentifikasikannya mitra kerja sama 6 fokus kegiatan ICIAR 3. tersosialisasikannya kegiatan ICIAR ke berbagai kalangan yang lebih luas
27
LAKIP P2SMTP - 2010
LUARAN
Luaran ICIAR pada tahun 2010 berupa hasil riset, mitra kerja sama penelitian, kandidat Doktor dan Master maupun peserta post-doctoral pada 6 kegiatan ICIAR termaksud melalui berbagai kegiatan sosialisasi, diseminasi di dalam dan luar negeri, baik dilakukan sendiri maupun dengan menggandeng mitra kerjasama.
REALISASI TAHUN 2010
Beberapa kegiatan ICIAR yang dapat dilaporkan terkait dengan pendanaan yang diterima pada Rekening Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah, antara lain sebagai berikut:
1. Post-Doctoral Programme of the Scientific Programme Indonesia Netherlands (SPIN): a. Peneliti utama: Dr. Rislima F. Sitompul b. Sumber biaya: The Royal Netherlands Academy of Arts and Sciences (KNAW), Ref. No: ISK/1775/IND c. Nilai : EU 41.200, untuk 2 tahun; tahun pertama sebesar 50% atau EU 20.600 (Rp. 238.685.073,00); telah terdaftar (registered) pada Kementrian Keuangan Nomor: 71146401 d. Judul kegiatan: “Analysis on Economic Potential of Land Use Change and Reforestation for Carbon Sequestration and Poverty Alleviation through Bioenergy Development” e. Waktu: 2 tahun (sejak Juli 2010 s.d. 2011)
2. Seminar a.
Delta Alliances, membahas tentang Perkembangan Delta-Delta Dunia a. Tujuan Seminar: membahas perkembangan pengelolaan Delta-delta dunia yang telah berubah menjadi tempat tumbuhnya megacities, konflik yang timbul dan permasalahan sosial lainnya. Pengelolaan Delta dunia yang telah berhasil dijadikan sebagai best practices pengelolaan kawasan delta di tanah air. b. Penanggung Jawab: Prof. Dr. Jan Sopaheluwakan, M.Sc c. Seminar dilaksanakan di Jakarta, tanggal 3-4 Agustus 2010 28
LAKIP P2SMTP - 2010
d. Nilai : Rp. 125.141.183,-, belum terdaftar pada Kementrian Keuangan. e. Waktu: 1 bulan (Agustus) f. Peserta: Anggota Delta Alliances Belanda, Bakosurtanal, BMKG, LIPI, Universitas, dsb
b.
Memory of the World (MOW): a. Tujuan seminar: memberikan pemahaman tentang cara-cara perlindungan kekayaan budaya dunia dan mekanisme pengajuan perlindungan budaya ke UNESCO d. Penanggung Jawab: PDII – LIPI e. Seminar dilaksanakan di Tanjung Pinang, f. Biaya: UNESCO, ref. No: 4500120625 g. Nilai : Rp. 58.271.100,00, belum terdaftar pada Kementrian Keuangan. h. Waktu pelaksanaan: 14/10/10-20/11/10 i. Peserta : LIPI, Kementrian Riset dan Teknologi, Kementrian Informasi dan Komunikasi, Budpar, LSM, dsb
3. Riset: a. Peneliti Utama: Dr. Heru Santoso b. Sumber Biaya : UNESCO, ref. Nomor: 4500118129. c. Nilai kontrak : Rp. 192.080.000 (dikembalikan sebesar Rp. 36.572.128,- ), belum terdaftar pada Kementrian Keuangan. d. Waktu pelaksanaan : 3 bulan ( 22 sept-30 nov 2010) e. Judul kegiatan: ”Baseline Study on Disaster Risk Reduction Efforts Contributing to Climate Change Adaptation”
Keseluruhan dana Hibah yang diterima ICIAR Tahun 2010 sebesar Rp. 614.177.356,00 (enamratus empat belas juta seratus tujuhpuluhtujuh ribu tigaratus limapuluh enam rupiah).
29
LAKIP P2SMTP - 2010
BAB IV PENUTUP
Dari hasil pembahasan di bab-bab sebelumnya tampaklah bahwa dengan melaksanakan akuntabilitas kinerja dapat diketahui sejauh mana sasaran maupun target-target yang telah ditetapkan dapat dicapai. Pencapaian sasaran yang telah ditetapkan untuk tahun 2010 P2SMTP-LIPI adalah sebagai berikut: 1. Dengan menggunakan dana DIPA: a.
Terbayarnya Gaji, tunjangan, lembur dan uang makan pegawai = 100 %
b.
Terselenggaranya Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran = 100 %
c.
Terselenggaranya Pelayanan publik atau Birokrasi = 100 %
d.
Terlaksananya peningkatan jasa pelayanan iptek ke masyarakat (PNBP) = 63,1%
e.
Terlaksananya kegiatan pengembangan pra-sarana rujukan bagi pengukuran, standardisasi, pengujian dan kualitas = 127,5 %
f.
Terlaksananya penelitian dan pengembangan iptek = 100 %
2. Dengan dana dari Program Insentif Riset Peneliti dan Perekayasa di Lingkungan LIPI TA 2010 a.
Terlaksananya kegiatan pengembangan pra-sarana rujukan bagi pengukuran, standardisasi, pengujian dan kualitas = 100 %
b.
Terlaksananya penelitian dan pengembangan iptek = 100 %
Maka dapat dikatakan bahwa secara umum sasaran-sasaran yang telah ditetapkan P2SMTPLIPI untuk tahun 2010 dapat dicapai dengan baik.
Sedangkan pada sasaran “Terlaksananya peningkatan jasa pelayanan iptek ke masyarakat (PNBP)”, nilai realisasi yang hanya 63,1 %, sebagaimana telah diuraikan pada Bab III, kemungkinan disebabkan semakin ketatnya persaingan antar penyedia jasa pelatihan dan pengujian. Dengan demikian ada kemungkinan konsumen pindah ke penyedia jasa yang lain. Selain itu beberapa alat ukur yang ada harus/sedang dikalibrasi, dan laboratorium penguji sedang mempersiapkan re-akreditasi ISO 17025. Dengan demikian pelayanan pengujian tidak bisa dilaksanakan secara maksimal. Hal tersebut mengakibatkan indikatorindikator kinerja untuk hal-hal tersebut menunjukkan nilai 0%, akibat tidak tercukupinya dana. 30
LAKIP P2SMTP - 2010
Hasil-hasil utama dari sasaran “Terlaksananya kegiatan pengembangan pra-sarana rujukan bagi pengukuran, standardisasi, pengujian dan kualitas”, adalah: 1.
Prototipe: a. Alat uji ketahanan jatuh setrika listrik (100%, dana dari DIPA) b. Alat uji ketahanan kelenturan kabel (95%, dana dari DIPA) c. Alat uji ketahanan operasi pembilasan mesin cuci (endurance test) (50%, dana dari DIPA) d. Prototipe sistem kendali berbasis komputer pada alat uji kawat pijar (dana dari Program Insentif)
2.
Sistem dan Metoda Uji: a. Uji jatuh “electric iron” (dana dari DIPA) b. Uji flexing “electric iron” (dana dari DIPA) c. Uji Emisi Electro Magnetic LCD-TV, DVD, Home Theatre (dana dari DIPA) d. Pengukuran dan pengujian medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh disain multi layer PCB (dana dari Program Insentif) e. Pengujian EMC pada peralatan telekomunikasi HANKAM yang mengacu pada standar MIL-STD 461E (Pengujian immunity) (dana dari Program Insentif)
Hasil utama dari sasaran “Terlaksananya penelitian dan pengembangan iptek”, adalah: 1. Dokumen Mutu (ISO 9001:2008, bahkan sudah tersertifikasi) a. P2SMTP-LIPI (dana dari DIPA) b. SMK Negeri 1 Gunung Putri, Bogor (dana dari Program Insentif) c. SMK Triguna Utama, Ciputat, Tangerang Selatan (dana dari Program Insentif)
Kegiatan ICIAR TA 2010 berjalan sesuai yang diharapkan. Pada TA 2010 kegiatankegiatan yang dilakukan adalah satu buah Post-Doctoral Programme of the Scientific Programme Indonesia Netherlands (SPIN), dua buah seminar serta satu buah riset. Keseluruhan dana Hibah yang diterima ICIAR Tahun 2010 sebesar Rp. 614.177.356,00 (enamratus empat belas juta seratus tujuhpuluhtujuh ribu tigaratus limapuluh enam rupiah).
Keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan guna mencapai sasaran, lebih banyak dipengaruhi oleh dukungan-dukungan nyata terutama dari pimpinan LIPI serta adanya 31
LAKIP P2SMTP - 2010
kerjasama yang baik dengan berbagai pihak. Faktor penentu keberhasilan juga disebabkan pemanfaatan pengalaman personel secara efektif, dukungan dana, dan tenaga serta waktu yang cukup.
Disadari walaupun angka keberhasilan/kinerja yang dicapai P2SMTP-LIPI baik, namun hal tersebut tidak membuat P2SMTP-LIPI terlena. Beberapa hal masih membutuhkan perhatian serius untuk ditingkatkan. Sebagai contoh, masalah koordinasi serta komunikasi tampaknya masih harus selalu ditingkatkan, sehingga di masa mendatang kedua hal tersebut dapat digunakan sebagai faktor kekuatan dalam menjalankan misi organisasi.
Secara umum keberadaan Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian – LIPI mempunyai arti tersendiri bagi masyarakat, khususnya masyarakat industri. Di masa datang Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian-LIPI diharapkan lebih berperan secara aktif dalam membantu masyarakat industri/perdagangan serta laboratoriumlaboratorium di lingkungan LIPI ataupun luar LIPI dengan meningkatkan kemampuan laboratorium pengujinya menjadi laboratorium terakreditasi.
Mengingat P2SMTP-LIPI pada tahun 2010 telah mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, maka satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah perbaikan berkesinambungan (continual improvement) yang berarti bahwa di masa mendatang P2SMTP-LIPI harus lebih baik dari saat ini. Sedangkan tantangan ke depan dipastikan akan lebih berat, maka peningkatan jumlah dan kualitas personel merupakan hal yang tidak bisa dielakkan lagi. Selain itu kerjasama dengan berbagai pihak juga merupakan hal yang harus selalu mendapatkan perhatian yang serius.
Dengan tersedianya SDM yang terampil, dan rekruitment tenaga baru yang masih segar, serta peningkatan kemampuan SDM yang berkesinambungan, maka P2SMTP-LIPI dapat membina secara serasi hubungan antara pelaku dan pengguna hasil litbang bagi peningkatan produktivitas dan efisiensi produksi.
Khusus dalam rekruitmen pegawai baru, faktor-faktor yang menghambat untuk mendapatkan tenaga yang berkualitas, seperti rendahnya penghasilan pegawai P2SMTP-LIPI, perlu mendapat perhatian serius. Sistem “reward and punishment” yang tepat perlu dipikirkan. Jalur jabatan fungsional merupakan salah satu daya tarik bagi personel P2SMTP– 32
LAKIP P2SMTP - 2010
LIPI yang harus dikembangkan. Kemudahan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi bagi personel P2SMTP-LIPI perlu dikaji lebih lanjut sebgai salah satu bentuk “reward” bagi mereka-mereka yang dianggap berprestasi. Apabila pendidikan formal terlalu mahal dan lama, maka alternatif untuk training mungkin sangat menarik untuk dipikirkan lebih lanjut.
Anggaran belanja P2SMTP-LIPI tahun anggaran 2010 dari Anggaran DIPA termasuk Anggaran PNBP, dilihat dari sudut dana belum memadai. Sebagai contoh masalah utama dalam persiapan laboratorium terakreditasi adalah masalah belum tersedianya dana kalibrasi peralatan. Namun dengan adanya Program Insentif Riset Peneliti dan Perekayasa di Lingkungan LIPI TA 2010, dirasakan sangat membantu para peneliti dan perekayasa untuk lebih produktif. Untuk itu program sejenis program insentif tersebut perlu terus dicari.
Sarana dan Prasarana juga masih dirasakan kurang mengingat gedung yang didiami oleh P2SMTP-LIPI bersifat pinjaman dan sarana komunikasi internal yang difasilitasi kawasan PUPSPIPTEK tidak memadai lagi. Dengan demikian kiranya perlu adanya penggantian, pembaharuan dan penambahan sarana/prasarana kantor, perpustakaan dan penelitian.
33
LAKIP P2SMTP - 2010
LAMPIRAN
34
LAKIP P2SMTP - 2010
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN : 2010 INSTANSI : LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA UNIT KERJA : PUSAT PENELITIAN SISTEM MUTU DAN TEKNOLOGI PENGUJIAN SASARAN
PROGRAM
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1 terwujudnya pemerintahan yang bersih, profesional, responsif dan bertanggungjawab dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan
2 %
3 100
4 Program Penerapan Kepemerintah an yang baik (01.01.09)
KEGIATAN
KET.
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
5 Terbayarnya Gaji, tunjangan,lembur dan uang makan pegawai Terselenggarnya Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
6 Jumlah daftar Gaji, tunjangan,lembur dan uang makan pegawai Pakaian kerja tenaga teknis Pakaian kerja satpam Pemeliharaan gedung, halaman
7 tahun
8 1
stel stel m2
10 8
Perbaikan peralatan kantor peralatan/Perlengkapan kantor
unit unit
Perawatan Kendaraan roda4
unit
Perawatan Kendaraan roda2 Perawatan sarana gedung Langganan daya dan jasa Pelaksanaan Operasional Perkantoran dan Pimpinan
unit unit th bln
35
SATUAN
TARGET
1000 70 26 3 2 11 1 12
9
LAKIP P2SMTP - 2010
1
2
3
4
5 Terselenggaranya Pelayanan publik atau Birokrasi
Terlaksananya peningkatan jasa pelayanan iptek ke masyarakat (PNBP)
Optimalnya pemanfaatan sumberdaya, infrastruktur laboratorium dan fasilitas iptek
%
100
Program penguatan kelembagaan Iptek (01.04.03)
Terlaksananya kegiatan pengembangan prasarana rujukan bagi Pengukuran, standarisasi, pengujian dan kualitas Terlaksananya penelitian dan pengembangan iptek
6
7
8
Ceramah/diskusi/seminar/sarasehan Koordinasi kegiatan Pembukuan/Administrasi: SAI, SABMN Pemeliharaan jaringan sisinfo dan dokumentasi
bln paket
12 1
paket
1
paket
1
Pengelola PNBP Pelatihan Pengujian Bangunan Meubelair Alat pengolah data Alat Laboratorium Kendaraan bermotor roda 4 a. Sistem dan metoda uji b. Prototipe c. Laporan penelitian/makalah ilmiah
O/B kali kali m2 buah unit unit unit Buah buah
8/12 15 200 281 50 6 2 1 5 3
buah
3/6
d. Sertifikat pelatihan
buah
80
Laporan penelitian
buah
1
Dokumen Mutu
paket
1
36
9
LAKIP P2SMTP - 2010
PENETAPAN KINERJA PUSAT PENELITIAN SISTEM MUTU DAN TEKNOLOGI PENGUJIAN TAHUN 2010 PROGRAM UTAMA
SASARAN
1 Program Penerapan Kepemerintahan yang baik (01.01.09)
2 Terbayarnya Gaji, tunjangan,lembur dan uang makan pegawai Terselenggarnya Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
Terselenggaranya Pelayanan publik atau Birokrasi
INDIKATOR KINERJA OUTPUT URAIAN 3 Jumlah daftar Gaji, tunjangan,lembur dan uang makan pegawai
SATUAN 4 tahun
Pakaian kerja tenaga teknis Pakaian kerja satpam Pemeliharaan gedung, halaman Perbaikan peralatan kantor peralatan/Perlengkapan kantor Perawatan Kendaraan roda4 Perawatan Kendaraan roda2 Perawatan sarana gedung
stel stel m2 unit unit unit unit unit
Langganan daya dan jasa
th
Pelaksanaan Operasional Perkantoran dan Pimpinan
bln
TARGET 5 1
10 8 1000 70 26 3 2
INDIKATOR KINERJA OUTCOME URAIAN TARGET 6 7 terlaksananya 100% sistem pengelolaan administrasi yang tertib untuk mendukung profesionalisme SDM iptek
ANGGARAN
8 2.284.324.000
1.030.587.000
11 1 12 193.189.000
Ceramah/diskusi/seminar/sarasehan Koordinasi kegiatan Pembukuan/Administrasi: SAI, SABMN Pemeliharaan jaringan sisinfo dan dokumentasi
bln paket
12 1
paket
1
paket
1
37
LAKIP P2SMTP - 2010
1
Program penguatan kelembagaan Iptek (01.04.03)
2 Terlaksananya peningkatan jasa pelayanan iptek ke masyarakat (PNBP)
Terlaksananya kegiatan pengembangan prasarana rujukan bagi Pengukuran, standarisasi, pengujian dan kualitas Terlaksananya penelitian dan pengembangan iptek
3
4
5
Pengelola PNBP
O/B
8/12
Pelatihan
kali
15
Pengujian
kali
200
Bangunan
m2
281
Meubelair
buah
50
Alat pengolah data
unit
6
Alat Laboratorium
unit
2
Kendaraan bermotor roda 4 Sistem dan metoda uji Prototipe
unit Buah buah
1 3 3
Laporan penelitian/makalah ilmiah
buah
3/6
Sertifikat pelatihan
buah
80
Laporan penelitian
buah
1
Dokumen Mutu
paket
1
38
6 peningkatan pemanfaatan produk hasil litbang LIPI berupa layanan jasa dan produk khususnya bidang sistem mutu dan teknologi pengujian
7 100%
8 1.446.545.000
Peningkatan pemahaman dan penerapan Sistem Manajemen Mutu dan Teknologi Pengujian untuk meningkatkan daya saing
100%
1.014.029.000
264.734.000
LAKIP P2SMTP - 2010
Tabel: Target dan Realisasi Indikator Kinerja Masing-masing Sasaran 2010 A. Dengan Dana DIPA 2010 NO
1
SASARAN
Terbayarnya Gaji, tunjangan, lembur dan uang makan pegawai
2.
Terselenggaranya Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
Terselenggaranya Pelayanan publik atau Birokrasi
4.
Terlaksananya peningkatan jasa pelayanan iptek ke masyarakat (PNBP)
5.
Terlaksananya kegiatan pengembangan prasarana rujukan bagi pengukuran, standardisasi, pengujian dan kualitas
6.
URAIAN
TARG ET
SATU AN
REALI SASI
%
KET. (% Sasaran)
3
4
5
6
7
8
1
tahun
1
100
100
10 8 1000 70 26 3 2
stel stel m2 unit unit unit unit unit
10 8 1000 70 26 3 2
100 100 100 100 100 100 100 100
100
1
100
12
100
paket
12 1
100 100
1
O/B
1
100
1
kali
1
100
8/12 15 200 281 50 6 2 1 5
kali kali kali m2 buah unit unit unit buah
8/12 12 120 0 0 0 0 0 5
100 80 60 0 0 0 0 0 100
3
buah
1
80
Laporan penelitian/makalah ilmiah
3/6
buah
3/6
100
Sertifikat pelatihan
80
buah
182
Laporan penelitian
1
buah
1
100
Dokumen Mutu
1
paket
1
100
2
1.
3.
INDIKATOR KINERJA
Terlaksananya penelitian dan pengembangan iptek
Jumlah daftar Gaji, tunjangan, lembur dan uang makan pegawai Pakaian kerja tenaga teknis Pakaian kerja satpam Pemeliharaan gedung, halaman Perbaikan peralatan kantor peralatan/Perlengkapan kantor Perawatan Kendaraan roda 4 Perawatan Kendaraan roda 2 Perawatan sarana gedung
11
Langganan daya dan jasa
1
tahun
Pelaksanaan Operasional Perkantoran dan Pimpinan
12
bulan bulan
Ceramah/diskusi/seminar/sarasehan Koordinasi kegiatan Pembukuan/Administrasi: SAI, SABMN Pemeliharaan jaringan sisinfo dan dokumentasi Pengelola PNBP Pelatihan Pengujian Bangunan Meubelair Alat pengolah data Alat Laboratorium Kendaraan bermotor roda 4 Sistem dan metoda uji Prototipe
12 1
11
228
100
127 Ket: 1 bh proto-tipe selesai 100%, 1 prototipe baru selesai 90% dan 1 bh 50% 100
39
LAKIP P2SMTP - 2010
B. Dana dari Program Insentif Riset Peneliti dan Perekayasa di Lingkungan LIPI TA 2010 NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA URAIAN
1 1.
2.
2 Terlaksananya kegiatan pengembangan prasarana rujukan bagi pengukuran, standardisasi, pengujian dan kualitas Terlaksananya penelitian dan pengembangan iptek
KET. (% Sasaran)
TARGET
SATU AN
REALI SASI
%
3 Sistem dan metoda uji
4 2
5 buah
6 2
7 100
8
Prototipe
1
buah
1
100
100
3/-
buah
3/-
100
Laporan penelitian/makalah ilmiah Sertifikat pelatihan
-
-
Laporan penelitian
2
buah
2
100
Dokumen Mutu
2
paket
2
100
40
100