LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN ANGGARAN 2013
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN 2014
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
DAFTAR ISI Kata Pengantar
i
Daftar Isi
ii
Ringkasan Eksekutif
iii
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
1
1.2 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
1
1.3 Landasan Hukum
3
Bab II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja 2.1 Rencana Strategis 2010-2014
4
2.2 Indikator Kinerja Utama
8
2.3 Rencana Kinerja Tahunan 2013
9
2.4 Anggaran Tahun 2013
11
2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2013
11
Bab III Akuntabilitas Kinerja 3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2013
16
3.2 Evaluasi Kegiatan Tahun 2013
29
3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2013
31
Bab IV Penutup 4.1 Tinjauan Umum
32
4.2 Permasalahan dan Kendala
33
4.3 Saran Tindak Lanjut
33
Lampiran-lampiran : 1 Struktur Organisasi
34
2 Rencana Strategis (RS)
35
3 Indikator Kinerja Utama (IKU)
39
4 Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
41
5 Pengukuran Kinerja (PK)
46
6 Kegiatan Prioritas
49
7 Mailling List Publikasi BPS
50
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
ii
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) diberi kewewenangan untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Visi BPS, yaitu “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua” (The Agent of Trustworthy Statistical Data for All) dapat dicapai dengan menerapkan beberapa misi BPS. Misi BPS adalah (a) Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; (b) Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; (c) Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; (d) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; (e) Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Misi BPS tersebut dilaksanakan dengan strategi dan arah kebijakan pembangunan statistik sebagai berikut : 1. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas di berbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan metode lainnya; 2. Mengembangkan sistem statistik wilayah kecil dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; 3. Meningkatkan kerjasama dengan sumber, produsen, dan pengguna data dengan memberikan apresiasi serta melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; 4. Meningkatkan jumlah, ragam ketrampilan, dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; 5. Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggung jawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir, dengan menciptakan pelayanan prima. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
iii
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
6. Mengefektifkan fungsi Forum Masyarakat Statistik (FMS) dengan memperbanyak pertemuan, diskusi, dan kunjungan lapangan. Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2013 BPS menetapkan 3 (tiga) program berikut : 1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS). 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) Badan Pusat Statistik Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai sebesar sebesar Rp.3.988.791.000, Realisasinya mencapai Rp.3.875.571.059, atau sebesar 97,16 persen. Dalam melaksanakan program-program BPS Kabupaten Nias Selatan tersebut terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran. Secara umum kendala ini disebabkan oleh : a. Keterbatasan tenaga untuk menangani pekerjaan teknis yang mendukung penyusunan kebijakan pemerintah termasuk dalam melakukan pengawasan pelaksanaan survei; b. Sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai, khususnya di daerah dengan kondisi geografis yang sulit terutama daerah kepulauan dan pegunungan. c. Responsibiltas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS Kabupaten Nias Selatan relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha. d. Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana pemerintah. Dilain pihak kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati dan pengguna data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics). e. Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data semakin pendek. f. Karena keterbatasan anggaran, menyebabkan BPS Kabupaten Nias Selatan kurang dapat menyesuaikan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mengikuti kecepatan pemekaran wilayah sehingga kebutuhan berbagai kegiatan BPS tidak sepenuhnya tercukupi. Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Kabupaten Nias Selatan untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat, memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memberikan apresiasi kepada petugas yang telah berdedikasi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
iv
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
Sesuai dengan visi-nya, BPS sebagai “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten dan lengkap. Hal ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebagai tujuan utama BPS dalam Rencana Strategis Tahun 2010-2014, pada periode Tahun 2013 ditandai dengan pencapaian sasaran-sasaran yang mendukungnya. Data yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Pada Tujuan-1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas, terlihat seluruh indikator kinerjanya yang sebanyak 4 (empat) telah memenuhi 100 persen. Tabel berikut ini menyajikan capaian indikator kinerja pada Tujuan-1. Indikator Kinerja (1) Persentase penyajian/release Produk Domestik Regional Bruto Tahunan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
(3)
Tingkat Pencapaian (4)
100 %
100 %
100 %
6
6
100 %
4
4
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Target (2)
Realisasi
Persentase pemasukan dokumen/respon rate dari kegiatan statistik rumah tangga Persentase pemasukan dokumen/respon rate dari kegiatan statistik perusahaan
Adapun dimensi kualitas lainnya dijabarkan dalam Tujuan-2, yaitu Meningkatkan Pelayanan Prima Dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien, sasaran-sasaran strategis yang ditargetkan seperti kontrol kualitas dan penyebarluasan data ditandai dengan tingkat pencapaian yang belum memuaskan. Indikator banyak layanan terhadap konsumen masih rendah, hal ini karena pengguna data belum banyak menjadikan produk BPS Kabupaten Nias Selatan sebagai rujukan. Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian Tujuan-2 berdasarkan indikator kinerjanya:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
v
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
Indikator Kinerja -
(1) Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS
-
Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri
(3) 1
Tingkat Pencapaian (4) 100 %
120
141
118 %
33
24
73 %
Target (2) 1
Realisasi
ke BPS -
Jumlah Instansi Pemerintah dan Lembaga dalam dan luar negeri menerima publikasi BPS
Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visinya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten Nias Selatan menunjukkan tingkat keberhasilan. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 97 persen, dan output dan outcome yang ditargetkan dapat dicapai. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
vi
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang mengemban tugas untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan terciptanya Sistem Statistik Nasional (SSN) yang handal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. Dalam menyajikan statistik dasar, BPS menyelenggarakan sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dilakukan secara berkala, terus menerus atau sewaktu-waktu yang periode pelaksanaannya ditetapkan oleh Kepala BPS dengan memperhatikan kebutuhan data baik dari pemerintah maupun masyarakat. Sebagai perwujudan pelaksanaan tata kepemerintahan yang baik sebagaimana diamanatkan dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP). Peraturan perundang-undangan tersebut bertujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Sistem ini merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, serta dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Pusat Statisik Kabupaten Nias Selatan Tahun 2013, adalah perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2013 serta akan digunakan sebagai umpan balik (feedback) untuk memicu perbaikan kinerja BPS Kabupaten Nias Selatan di tahun yang akan datang. 1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Kedudukan, Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Badan Pusat Statistik berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
1
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, sebagai berikut: 1) Kedudukan Badan Pusat Statistik yang selanjutnya dalam Peraturan Presiden RI No. 86 Tahun 2007, Badan Pusat Statistik adalah lembaga Pemerintah Non Departemen yang berada dibawah dan tanggungjawab kepada presiden. 2) Tugas Badan Pusat Statistik mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan dibidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan. 3) Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Pusat Statistik menyelenggarakan fungsi: a. Pengkajian, penyusunan, dan perumusan kebijakan dibidang statistik; b. Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional; c. Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar; d. Penetapan sistem statistik nasional; e. Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah dibidang kegiatan statistik; dan f. Penyelenggaraan pembinaan
dan pelayanan
administrasi
umum
dibidang
perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi, tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan, dan rumah tangga. 4) Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, susunan organisasi Badan Pusat Statistik terdiri dari : a. Kepala Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan mempunyai tugas memimpin Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan dalam menjalankan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan. b. Sub Bagian Tata Usaha Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program, administrasi dan sumber daya dilingkungan Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan. c. Seksi Statistik Sosial Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
2
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
Kepala Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang statistik sosial. d. Seksi Statistik Produksi Kepala Seksi Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang statistik produksi. e. Seksi Statistik Distribusi Kepala Seksi Statistik Distribusi dan Jasa mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang statistik distribusi. f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang neraca dan analisis statistik. g. Seksi IPDS Kepala Seksi IPDS mempunyai tugas melaksanakan Integrasi, Pengolahan dan Diseminasi Statistik.
1.3 Landasan Hukum Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya.
2.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar.
3.
Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
3
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis 2010-2014 Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2010-2014, Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan mengacu pada Renstra BPS 2010-2014 dalam menjalankan tugasnya masing-masing guna mencapai tujuan jangka panjang BPS yang sekaligus mencapai tujuan pemerintah. Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan dibidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kewenangan dalam melaksanakan tugas tersebut tertuang dalam Peraturan Kepala BPS Nomor 7 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Badan Pusat Statistik. Adapun kebijakan yang dijalankan Badan Pusat Statistik diarahkan untuk mendukung tugas pokok tersebut. Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Nias Selatan adalah dokumen perencanaan pembangunan dibidang statistik yang berskala regional yang berlaku selama kurun waktu 2010-2014. 1) Visi Badan Pusat Statistik Visi dari Badan Pusat Statistik adalah ”Pelopor data statistik terpercaya untuk semua” (The Agent of Trustworthy Statistical Data for All). 2) Misi Badan Pusat Statistik Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan. Misi dari Badan Pusat Statistik adalah sebagai berikut : a) Memperkuat
landasan
konstitusional
dan
operasional
lembaga
statistik
untuk
penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; b) Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; c) Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; d) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
4
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
e) Meningkatkan
koordinasi,
integrasi,
dan
sinkronisasi
kegiatan
statistik
yang
diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut: 3) Tujuan Badan Pusat Statistik Tujuan
1 : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas
Tujuan
2 : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien
Tujuan
3 : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja
Tujuan
4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
4) Sasaran Badan Pusat Statistik Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. BPS Kabupaten Nias Selatan mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam rencana stategis periode 2010 sampai dengan 2014. Tujuan BPS selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Tujuan
1 : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas
Mencakup empat sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. 1.3 Meningkatkan manajemen survei. 1.4 Meningkatkan metodologi sensus dan survei. Tujuan
2 : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien
Meliputi tiga sasaran strategis yaitu: 2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik. 2.2 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
5
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
2.3 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan Informasi statistik. Tujuan
3 : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja
Dijabarkan dalam tiga sasaran strategis yang meliputi: 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik. 3.2 Peningkatan kualitas dan Kuantitas sarana dan prasarana TIK. 3.3 Peningkatan kualitas dan Kuantitas sarana dan prasarana kerja. Tujuan
4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Dijabarkan dalam empat sasaran strategis yaitu: 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia 4.2 Memperbaiki struktur organisasi BPS secara efektif dan efisien dalam kerangka mewujudkan good governance 4.3 Penataan Kelembagaan BPS/reformasi birokrasi 4.4 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 5) Kebijakan Badan Pusat Statistik: Arah kebijakan penyelenggaraan Badan Pusat Statistik mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan Tahun 20102014, sebagai berikut: a) Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas diberbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode lainnya; b) Mengembangkan sistem statistik wilayah dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; c) Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen, dan pengguna data, dengan memberikan apresiasi, serta melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; d) Meningkatkan jumlah, ragam ketrampilan dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; e) Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggungjawab, transparan serta bebas KKN melalui system pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir dengan menciptakan pelayanan prima;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
6
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
f) Mengefektifkan fungsi Forum Masyarakat Statistik (FMS) dengan memperbanyak pertemuan, diskusi, dan kunjungan lapangan.
6) Program yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Untuk dapat mencapai visi dan misi Badan Pusat Statistik, maka untuk tahun 2013 dilaksanakan tiga program, yaitu: a) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS); Program PPIS bertujuan untuk : (1) Menyediakan data statistik dasar secara berkelanjutan yang berkualitas dibidang kesejahteraan rakyat, demografi, ekonomi dan moneter, dan bidang lain yang bersifat sektoral maupun lintas-sektor seperti kependudukan, kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran dan lainnya melalui berbagai sensus, survei, studi, dan kompilasi catatan administrasi ; (2) Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan dibidang teknis dan manajemen statistik, serta komputasi data administrasi; (3) Mengembangkan sistem informasi statistik secara terus menerus sesuai dengan perkembangan nasional dan internasional dibidang teknologi dan informasi yang dibutuhkan pemerintah maupun masyarakat; (4) Mengembangkan metodologi penyelenggaraan statistik sesuai dengan ragam statistik yang diperlukan; (5) Menyediakan statistik wilayah kecil dan spesifik daerah guna mendukung perencanaan pembangunan daerah; dan (6) Meningkatkan koordinasi instansi pemerintah
dibidang
statistik
dalam
hal
penyeragaman konsep, definisi, perumusan indikator, serta hal-hal lainnya guna terciptanya sistem statistik nasional.
b) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya ; Program ini bertujuan untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam penyelenggaraan kegiatan kenegaraan dan kepemerintahan dibidang penyediaan data statistik. Sasaran program ini adalah terselenggaranya tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam melaksanakan penyelenggaraan kegiatan kenegaraan dan kepemerintahan dibidang penyediaan data statistik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
7
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
c) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara (PSPAN) Program ini bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana kerja, baik BPS Pusat maupun Perwakilan BPS di Daerah (BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota) secara bertahap untuk mendukung kelancaran administrasi kegiatan operasional pengumpulan data. Sasaran program peningkatan sarana dan prasarana adalah tersedianya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas dan administrasi BPS di Pusat dan BPS Kabupaten Nias Selatan yang memadai. 2.2 Indikator Kinerja Utama Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, Badan Pusat Statistik menetapkan indikator kinerja utama Tahun 2013 sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS Nomor 21 Tahun 2010) No. Sasaran Strategis 1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Indikator Kinerja Utama Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
2.
Persentase penyajian/release data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester
Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap tahun. 3.
Meningkatkan manajemen survei
Persentase pemasukan dokumen/respon rate dari kegiatan statistik rumah tangga Persentase pemasukan dokumen/respon rate dari kegiatan statistik perusahaan
4.
Meningkatkan metodologi sensus dan survei
Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir
5.
Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
8
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
6.
Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat dan BPS Provinsi Sumatera Utara tepat waktu
7.
Memperbaiki sumber daya manusia
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
Indikator Kenerja Utama dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kenerja BPS Kabupaten Nias Selatan sebagai Lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian sudah semestinya didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, hal ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai. Pada masing masing indikator kinerja sudah ditentukan unit kerja yang bertanggung jawab atau unit yang dapat menyediakan data dasar penghitungan IKU BPS. Sumber data dan unit kerja yang memonitor pencapaian target dapat dilihat pada Lampiran 3 IKU sesuai Peraturan Kepala BPS No 21 Tahun 2010. 2.3 Rencana Kinerja Tahunan 2013 Mengacu pada RENSTRA Badan Pusat Statistik Tahun 2010-2014, disusun Rencana Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan yang terdiri dari tiga program dan beberapa kegiatan. Adapun kegiatan pada masing-masing program yang ditetapkan pada tahun anggaran 2013 masih menggunakan numenklatur Program-Program pada RENSTRA yang lama, sehingga pada tahun 2013 ini merupakan transisi dari restrukturisasi program dan kegiatan. Program utama di BPS Kabupaten Nias Selatan adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi
Statistk (PPIS) sebagaimana ditugaskan oleh Presiden. Untuk
melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya khususnya pada tahun 2013 telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai RKT Tahun 2013. Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis.
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistk (PPIS) a) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi - Survei Transportasi - Survei Bidang Jasa dan Pariwisata - Survei Harga Perdesaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
9
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
- Survei Statistik Keuangan Daerah - Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel - Survei Harga Konsumen - Penyediaan Data IKK b) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Produksi - Survei Pertanian Tanaman Pangan (Ubinan) - Survei Statistik Tanaman Hortikultura - Survei Perusahaan Peternakan dan Rumah Potong Hewan - Survei Perusahaan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) - Survei Perusahaan Kehutanan - Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan - Survei Industri Mikro dan Kecil - Survei Pertambangan dan Energi - Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan - Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan - Sensus Pertanian 2013 (ST2013) - Survei Pendapatan Usaha Rumah Tangga Pertanian (ST2013-SPP) c) Penyediaan dan Pengembangan Analisis Statistik - Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) - Penyusunan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) - Penyusunan Indikator Kesejahteraan Rakyat - Penyusunan PDRB Tahunan Menurut Pengeluaran - Penyusunan Statistik Daerah Kabupaten dan Kecamatan - Penyusunan Publikasi Nias Selatan Dalam Angka (NSDA) - Penyusunan Publikasi Kecamatan Dalam Angka (KCDA) - Survei Khusus Neraca Produksi - Survei dalam rangka penghitungan PMTB - Survei Lembaga Non Profit - Survei Matriks Arus Komoditas - Survei Export Antar Provinsi d) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Sosial - Survei Angkatan Kerja Nasional Triwulanan dan Tahunan - Survei Sosial Ekonomi Nasional Triwulanan dan Tahunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
10
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
- Survei Sosial Ekonomi Nasional Kesehatan dan Perumahan - Survei Perlindungan Sosial - Survei Monitoring Dampak Ketenagakerjaan - Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup - Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan - Statistik Politik dan Keamanan e) Penyediaan dan Pengembangan Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik -
Pengembangan Sistem Informasi Statistik
-
Pembuatan Peta Kecamatan dan Desa Pemekaran
-
Pembuatan Master File Desa Pemekaran
Sedangkan program lainnya seperti Program Dukungan Manjemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara (PSPAN) merupakan program untuk membantu kegiatan-kegiatan yang dicakup dalam Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistk (PPIS) sebagaimana diuraikan pada alinea di atas. Untuk lebih jelasnya RKT yang memuat indikator kinerja dan rencana dengan tingkat capaiannya dapat dilihat pada Lampiran 4 RKT. 2.4 Anggaran Tahun 2013 Pelaksanaan berbagai program kegiatan Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan pada tahun 2013 dibiayai dengan APBN yang di tuangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2013, dengan nilai pagu sebesar Rp.3.988.791.000,- (tiga miliar sembilan ratus delapan puluh delapan juta tujuh ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) Pagu anggaran untuk program teknis BPS yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebesar Rp.2.213.627.000,- Sedangkan program lainnya merupakan program pendukung yaitu Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya sebesar Rp.1.262.182.000,- dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebesar Rp.512.982.000,-. 2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2013 Selama periode 2013 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada tabel ditampilkan perjanjian kinerja yang menjadi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
11
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
tanggung jawab Kepala BPS Kabupaten Nias Selatan. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun 2013 terhadap target. Sasaran Strategis Indikator Kinerja (1) (2) Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
Target (3)
1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
-
Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
6
1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
-
Persentase penyajian/release data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester
100 %
-
Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
4
1.3 Meningkatkan manajemen survei
-
Persentase pemasukan dokumen/respon rate dari kegiatan statistik rumah tangga
-
Persentase pemasukan dokumen/respon rate dari kegiatan statistik perusahaan
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Efektif, dan Efisien
100 %
100 %
Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal,
2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
-
Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS
1
-
Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
141
-
Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS
24
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
-
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
100 %
Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
12
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
4.1 Memperbaiki sumber daya manusia
-
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
40 %
- Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
100 %
-
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
50 %
-
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
1
Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS Kabupaten Nias Selatan adalah meyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas dan wewenang BPS Kabupaten Nias Selatan. Sehingga dalam membuat indikator kinerja semaksimal mungkin dapat memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Ada beberapa dimensi data berkualitas yaitu: a. Relevansi Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna, untuk mengukur secara kuantitatif dilakukan dengan Survei Kepuasan Pengguna b. Akurat Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya (yang tidak diketahui) indikator yang menunjukkan akurasi yaitu besarnya kesalahan sampling dan kesalahan non sampling. c. Ketepatan Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu yaitu perbedaan waktu antara tanggal tersedianya dengan tanggal yang seharusnya tersedia. d. Mudah diakses Data statistik sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang diinginkan pengguna, dan dokumentasi yang cukup untuk memahami data tersebut. Indikator yang menunjukan kemudahan akses data dapat diketahui dari banyaknya media yang digunakan dan jenis-jenis media untuk menyebarluaskan data. e. Keterbandingan Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat dibandingkan dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat. Indikator untuk keterbandingan antar tempat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
13
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
yaitu jumlah dan persentase produk statistik yang menunjukkan perbedaan pengukuran unit untuk area yang berbeda. Indikator untuk keterbandingan antar waktu yaitu jumlah periode deret waktu dari data atau variabel. f. Konsistensi Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabung secara reliabel dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari satu sumber. Indikator konsistensi meliputi konsistensi antara data provinsi dan data nasional, data bulanan dengan data tahunan. g. Kelengkapan Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistic yang seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna. Indikator kelengkapan yaitu persentase statistik yang tersedia dibandingkan dengan yang seharusnya tersedia. Selain itu juga kelengkapan referensi terhadap dokumen penting yang seharusnya ada di tingkat nasional. Selain dimensi kualitas maka BPS Kabupaten Nias Selatan yang merupakan lembaga penyelenggara perstatistikan khususnya statistik dasar yang dibutuhkan pemerintah, harus mengacu pula pada Prinsip Dasar Statistik Resmi yang telah disepakati secara internasional. Adapun prinsip-prinsip tersebut yaitu: a. Berikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja Statistik-resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam system informasi suatu masyarakat demokratis, serta melayani pemerintah, perekonomian dan umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi, sosial, dan lingkungan. Pada akhirnya statistikresmi yang ternyata memiliki manfaat praktis harus dirangkum dan disediakan untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih kasih, untuk menghormati hak warganegara mendapatkan informasi tentang masyarakat. b. Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya Saja Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistik-resmi, lembaga perstatistikan perlu menentukan atas dasar pertimbangan profesional, termasuk prinsip-prinsip ilmiah dan etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian data statistik. c. Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
14
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
d. Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistik-resmi serta penyalahgunaan statistik. e. Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis sumber, bisa berasal dari survei atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemuktahiran, biaya serta beban yang ditanggung oleh responden survei. f. Kerahasiaan Data Individu Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik, baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan perstatistikan. g. Transparansi Tatacara Perstatistikan Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan/penghitungan sesuai sistem statistik yang digunakan harus diumumkan. h. Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statistic di dalam suatu negara adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsisensi (ketaat-asasan) dan efisiensi dalam sistem perstatistikan. i. Pembakuan Konsep-Konsep Lintas Negara Penggunaan konsep-konsep internasional, klasifikasi dan metode mengenai perstatistikan di setiap negara akan mendorong konsistensi/ketaat-asasan dan keefisienan sistem perstatistikan pada setiap perangkat lembaga resmi. j. Kerjasama Internasional Kerjasama bilateral dan multilateral dalam kegiatan perstatistikan akan merupakan sumbangan penting untuk sistem perstatistikan-resmi di semua negara.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
15
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan merupakan perwujudan
kewajiban
Badan
Pusat
Statistik
untuk
mempertanggungjawabkan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi Badan Pusat Statistik dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selama satu tahun anggaran 2013, akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi yang dituangkan dalam program kegiatan disampaikan dalam laporan ini. Secara umum kinerja BPS Kabupaten Nias Selatan menunjukkan keberhasilan, yaitu rata-rata pencapaian sasaran sebesar 97 persen. Dari 10 sasaran strategis yang menjadi prioritas, terdapat 8 sasaran yang tercapai sesuai target bahkan 1 diantaranya melampaui target yang ditetapkan. Dua sasaran realisasinya mendekati target, sedangkan yang masih jauh dari harapan yaitu meningkatkan hubungan dengan pengguna data. Sasaran ini membutuhkan metode yang tepat mensosialisasikan BPS kepada masyarakat keberadaan BPS Kabupaten Nias Selatan sebagai rujukan data. Visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua, sudah menjadi komitmen seluruh pegawai BPS Kabupaten Nias Selatan. Kepercayaan pemangku kepentingan terlihat terus meningkat, ini ditunjukkan dengan indikator banyaknya pengunjung yang datang langsung atau melalui media komunikasi. Kondisi ini juga menjadikan semakin meningkatnya tuntutan pengguna data BPS tersebut. 3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2013 Tujuan-1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Sasaran 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tingkat pencapaian Sasaran-1.1 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan terlaksananya penyajian data dan informasi secara periodik sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Berita Resmi Statistik (BRS) yang menyajikan data strategis bidang statistik ekonomi sesuai jadwal bulanan setiap hari kerja pertama setiap bulannya, dan data Produk Domestik Bruto Triwulanan setiap tahun.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
16
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
Pada akhir tahun dapat disajikan publikasi Statistik Ekonomi sesuai rencana yaitu sebanyak 6 judul publikasi. Sehingga sasaran penyediaan data informasi statistik ekonomi yang lengkap dan akurat serta tepat waktu dapat dicapai pada tingkatan 100 persen. Masalah/kendala yang dihadapi 1) Belum semua komoditas hortikultura (menurut SK Mentan ada 323 jenis) dapat dicakup dalam pelaporan. Penyajian data hanya terbatas pada luas panen/jumlah pohon menghasilkan, produksi dan produktivitas. Produktivitas perpohon tidak berdasarkan ratarata hasil setiap pohon, tetapi dari perhitungan hasil laporan produksi dan luas panen dibagi jumlah pohon menghasilkan. 2) Isian beberapa perusahaan masih kurang dalam hal kelengkapan yaitu beberapa blok belum terisi terutama pada blok-blok yang menanyakan nilai produksi. Kewajaran isian perlu diperhatikan terutama untuk nilai produksi per satuan dan pengeluaran perusahaan yang cenderung besar dibandingkan nilai produksinya. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengatasi tidak konsistennya data lapangan dilakukan melalui kunjungan ulang (revisit) dan memperbaiki isian dokumen. Pengawas lapangan harus cermat agar kesalahan pengisian oleh pencacah dapat segera diperbaiki di lapangan. 2) Peningkatan kemampuan SDM untuk semakin mampu menguasai substansi teknis statistik dan
mampu
menjelaskan, serta berkoordinasi dengan
para petugas lapangan.
Mengikutsertakan staf dalam kursus-kursus tingkat Statistik Madya dan Lanjutan. 3) Melakukan berbagai upaya untuk memberikan penjelasan kepada perusahaan tentang pentingnya data statistik, diantaranya dengan memasyarakatkan Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yaitu dengan mengirimkan leaflet dan data yang diperlukan oleh perusahaan. Berkembangnya statistik di Indonesia tak lepas dari dorongan pemerintah yang menjadikan data BPS Kabupaten Nias Selatan sebagai data resmi pemerintah, sehingga menjadi acuan untuk berbagai kebutuhan baik perencanaan dan monitoring maupun evaluasi. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini meyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
17
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
Indikator Kinerja Persentase penyajian/release Produk Domestik Bruto Tahunan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
Target
Realisasi
Tingkat Capaian
Keterangan
100 %
100 %
100 %
IKU
6
6
100 %
IKU
Sasaran 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Data dibidang statistik sosial untuk penyajiannya dapat dilakukan sesuai dengan jadwal. Data kemiskinan, tingkat pengangguran, juga data kependudukan lainnya baik yang secara periodik semesteran maupun adhoc dapat diselesaikan sesuai jadwal. Demikian pula jumlah judul publikasi dapat diselesaikan sesuai rencana yaitu sebanyak 4 judul. Dengan demikian penyajian data statistik social dan kesejahteraan rakyat mencapai 100 persen. Masalah/kendala yang dihadapi 1) Kendala yang dihadapi dalam pengumpulan statistik sosial adalah tersebarnya wilayah Kabupaten Nias Selatan dalam geografis yang terdiri dari pulau-pulau dan pegunungan. Sehingga petugas harus menempuh perjalanan ketempat responden yang terletak di daerah yang sulit dijangkau, serta komunikasi lewat telepon seluler tidak bisa karena signal tidak ada. 2) Masyarakat di pedesaan yang mengusahakan ladang perkebunan yang letaknya jauh dari rumah, sehingga petugas harus melakukan wawancara pada malam hari bahkan sampai tengah malam, dan kadang kala langsung di lokasi perkebunan respondent. 3) Pendidikan minimal yang disyaratkan untuk menjadi petugas pencacah di beberapa daerah sulit diperoleh dari masyarakat setempat, hingga sering kualifikasi petugas di bawah kualitas yang diharapkan. Hal ini berakibat pada isian dokumen yang kadang tidak konsisten. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengoptimalkan segala prasarana dan sarana yang dimiliki BPS dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mengatasi kendala di lapangan termasuk kendala geografis.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
18
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
2) Petugas direkrut dari masyarakat setempat, sehingga diharapkan dapat mengetahui kebiasaan masyarakat yang dicacah. 3) Untuk menjaga terjadinya penyimpangan pencacahan maka dikenalkan metode pencacahan yang berbentuk tim, di mana satu tim minimal terdiri dari dua petugas dan ada pengawas lapangan yang memeriksa isian dokumen pencacahan sebelum dokumen dikirim ke BPS Nias Selatan. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran yang dirinci menurut indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Persentase penyajian/release data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
Target
Realisasi
Tingkat Capaian
100 %
100 %
100 %
IKU
100 %
IKU
4
4
Keterangan
Sasaran 1.3 Meningkatkan Manajemen Survey Data statistik yang disajikan oleh BPS dapat dikatakan berkualitas bila akurat, untuk mencapai akurasi data tentu diperlukan sampel yang mewakili populasi. Sehingga kuantitas dan kualitas data mentah dari lapangan yang menggambarkan fakta apa adanya harus memenuhi syarat. Tingkat pemasukan dokumen atau respon rate dapat mengindikasikan kualitas statistik yang dihasilkan. Indikator pemasukan data untuk reponden rumah tangga mencapai 100 persen. Permasalahan/kendala yang dihadapi 1) Jangkauan kegiatan BPS yang sangat luas, mencakup seluruh kecamatan dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau. Daerah yang sulit dijangkau mengakibatkan biaya transportasi yang mahal karena harus sewa kendaraan (terutama di daerah kepulauan). 2) Munculnya kebebasan individu yang merasa tidak mempunyai kewajiban untuk menjawab kuesioner dari suatu kegiatan survei. Selain itu juga sulitnya menjumpai responden karena berbagai alasan, sehingga walaupun dilakukan beberapa kali kunjungan ulang tetap sulit melakukan wawancara langsung. 3) Sedangkan untuk perusahaan muncul kesulitan karena ada kekuatiran data yang dilaporkan digunakan untuk kepentingan lain yang dapat merugikan perusahaan, misalnya dibajak perusahaan lain yang merupakan pesaing dalam kegiatan usaha yang serupa. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
19
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
4) Perkembangan pemekaran kecamatan dan desa yang begitu pesat yaitu dari 18 menjadi 35 kecamatan dan desa/kelurahan dari 356 menjadi 461 desa/kelurahan. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Untuk meningkatkan pemasukan dokumen diusahakan dengan berbagai pendekatan, misalnya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pendekatan kepada asosiasi pengusaha, dan aparat pemerintah daerah. 2) Disain daftar pertanyaan atau kuesioner yang lebih sederhana, beberapa variabel pertanyaan yang menyulitkan responden juga ditinjau ulang, juga dilakukan penggabungan kegiatan survei agar masyarakat tidak berulang ulang dikunjungi petugas pencacah. 3) Perencanaan dan manajemen kepemimpinan serta organisasi lapangan yang semakin matang atas berbagai kegiatan sensus dan survei, juga pemanfaatan tenaga mitra statistik yang telah dilatih sebelum pelaksanaan kegiatan lapangan. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut menyajikan tingkat pencapaian menurut indikator kinerjanya: Target
Realisasi
Tingkat Capaian
Persentase pemasukan dokumen/respon rate dari kegiatan statistik rumah tangga
100 %
100 %
100 %
IKU
Persentase pemasukan dokumen/respon rate dari kegiatan statistik perusahaan
100 %
100 %
100 %
IKU
Indikator Kinerja
Keterangan
Sasaran 1.4 Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survey Kegiatan sensus dan survei hingga diseminasi data merupakan rangkaian dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan lapangan. Setiap tahapan kegiatan sensus maupun survei memerlukan instrumen dan data pendukung yang memadai. Pencapaian sasaran strategis peningkatan metodologi sensus dan survei dapat dilihat dari desain sampling, konsep definisi, peta wilayah dan blok sensus yang memenuhi kebutuhan. Kondisi ini dapat dicapai BPS Kabupaten Nias Selatan sesuai dengan indikasi tingkat pencapaian yang 100 persen. Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Masih ditemui data dasar untuk mengalokasikan sampel kurang rasional dan tidak mengikuti perkembangan wilayah administrasi yang terkini, sehingga ketepatan alokasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
20
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
sampel tidak seluruhnya sesuai kondisi terkini di lapangan. Hal ini terjadi di beberapa survei seperti angka luas panen untuk Survei Tanaman Pangan (ubinan), angka besarnya rumahtangga atau penduduk per wilayah administrasi untuk survei di bidang sosial, dan lain-lain. 2) Komunikasi antar BPS Kabupaten dengan BPS Provinsi belum optimal, sehingga menghambat pengiriman perubahan master wilayah dan muatan blok sensus. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Melakukan koordinasi dengan pihak subject matter untuk mengevaluasi kembali angkaangka yang kurang tepat untuk bahan pengalokasian sampel dan mengkonfirmasinya ke daerah sesegera mungkin, agar jadwal yang telah ditentukan tidak terlampaui. 2) Membuat petunjuk teknis operasional survei yang rinci, terutama mengenai penyiapan bahan-bahan seperti sketsa peta dan kerangka sampel yang akan dipakai untuk faktor pengali yang diperoleh setelah pelaksanaan survey selesai. 3) Meminta subject matter agar memonitor dengan baik pemasukan dokumen, terutama yang diperlukan untuk populasi dalam unit sampling terpilih yang digunakan sebagai bahan penghitungan estimasi. 4) Mendorong pemutahiran kode dan nama wilayah, dan muatan master file desa sesegera mungkin dengan menggunakan sistem online. Dengan system pemuktahiran secara online maka akan segera diketahui perbedaan kondisi lapangan dengan basis data. Untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas, maka sejak perencanaan awal harus dipersiapkan metodologi, konsep, juga kerangka sampel yang akan digunakan. Usaha meningkatkan metodologi sensus survei berarti urutan dan tahapan kegiatan harus berjalan sesuai jaringan atau alur kerja yang telah ditetapkan. Bila ada satu simpul kegiatan yang bermasalah maka akan menyebabkan kegiatan berikutnya mengalami hambatan. Tujuan-2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien Sasaran 2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik Indikator dalam sasaran ini bukan mengukur banyaknya publikasi atau data dan informasi statistik sebagaimana indikator sejenis pada Tujuan-1. Dalam kerangka dimensi kualitas maka indikator kinerja dalam sasaran ini menyampaikan keterbandingan dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
21
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
konsistensi data yang dihasilkan oleh BPS. Jumlah kajian dan penelitian yang ditargetkan dapat seluruhnya diselesaikan. Hasil kajian tersebut dapat mengupas data BPS lebih jauh dan menjadi temuan untuk mengukur dan menjaga kualitas data. Banyaknya kajian tersebut menunjukkan berjalannya kegiatan pengembangan dan analisis yang mencapai 100 persen. Meskipun kegiatan sudah sesuai dengan sasaran yang ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih menyempurnakannya, diantaranya adalah: Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Keterlambatan pengajuan penggunaan anggaran menyebabkan mundurnya beberapa kegiatan dari jadwal yang telah ditetapkan. Selain itu juga tidak terpenuhinya target pengumpulan data pada beberapa kegiatan survei khusus yang disebabkan karena terbatasnya waktu pengumpulan data dan sulitnya memperoleh data dimaksud. 2) Beberapa kegiatan sangat tergantung pada data yang dihasilkan oleh subject matter baik berupa data mentah maupun data dan informasi yang telah dipublikasikan. Demikian pula dengan data yang berasal dari instansi lain (data sukunder), karena data tersebut diterima terlambat sehingga mengakibatkan penyusunan publikasi tidak dapat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. 3) Kualitas SDM sangat mempengaruhi kualitas hasil pekerjaan, selain dari pendidikan akademis diperlukan pula pengetahuan yang diperoleh dari diklat, seminar, workshop dan semacamnya yang berkaitan dengan lingkup pekerjaanya. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Pengajuan penggunaan anggaran agar dilakukan tepat waktu sehingga tidak menghambat kegiatan analisis statistik. Keterlambatan pengajuan dana mengakibatkan penumpukan beban kerja pada akhir tahun anggaran. 2) Perlunya kordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplikasi antar unit kerja di BPS. Selain itu juga mengadakan pendekatan dan meningkatkan kerjasama dengan instansi dan lembaga terkait dalam memperoleh data sekunder. 3) Pengembangan SDM melalui jalur akademis, misalnya dengan tugas belajar kejenjang pendidikan lebih tinggi. Selain itu juga berupa pengiriman pegawai untuk mengikuti diklat, seminar, workshop dan kegiatan teknis guna meningkatkan mutu hasil analisis statistic. Sasaran 2.2 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
22
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas, untuk mengukurnya didekati dengan indikator hubungan dengan pengguna data, yaitu banyaknya sosialisasi, banyaknya tamu yang hadir untuk berdialog tentang data BPS. Selain itu juga kepuasan pengguna data yang diukur dengan survei khusus. Saat ini menargetkan persentase kepuasan konsumen baik terhadap akurasi data dan cakupan data berkisar pada tingkat 70 persen. Target tersebut dapat dicapai dengan realisasi yang cukup baik yaitu berkisar 95 persen. Secara umum, beberapa permasalahan dan kendala yang dihadapi hingga tidak tercapainya target sasaran yang ditetapkan diantaranya adalah: Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Kegiatan pada sasaran ini bersinggungan langsung dengan pelayanan publik, menyebabkan banyaknya kegiatan ad hoc yang bersifat harus segera diselesaikan, sehingga mengganggu jadwal kegiatan yang telah direncanakan. 2) Jumlah SDM yang memahami substansi kegiatan masih belum optimal, sehingga seringkali tidak dapat mendukung kelancaran kegiatan dalam memberikan sumbangan pemikiran dan pemecahan masalah. 3) Kerjasama dengan unit lain masih belum sesuai harapan, karena kesibukan unit tersebut sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Melakukan antisipasi jadwal dan rencana kegiatan agar kegiatan ad hoc tidak mengganggu kelangsungan pekerjaan utama sehingga kegiatan tetap berjalan sesuai jadwal dan rencana. 2) Mengoptimalkan SDM yang sudah ada dengan melakukan peningkatan kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan dan pendidikan. 3) Melakukan koordinasi dengan pihak lain, terutama dalam membuat kesepakatan jadwal kegiatan, berikut berbagai alternatif kegiatan, sehingga ketidakhadiran pihak lain dalam kegiatan tersebut tidak mengganggu kelancaran jadwal dan rencana kerja. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
Target
Realisasi
Tingkat Capaian
Keterangan
1
1
100 %
-
120
141
118 %
-
23
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data
78%
75 %
96 %
IKU
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
78 %
75 %
96 %
IKU
Sasaran 2.3 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Dengan mengusung visi BPS sebagai “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua” maka penyebarluasan data kepada pemangku kepentingan menjadi ukuran yang sangat penting. Pada sasaran meningkatkan efektifitas dan efisensi diseminasi data digunakan indikator pengunjung yang datang mencari informasi baik tatap muka langsung ataupun melalui media komunikasi lainnya. Pengguna data baik yang memerlukan data mentah ataupun publikasi lainnya selalu di atas target, setiap hari petugas harus membantu mencarikan data yang diperlukan dan menjadi konsultan. Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Panjangnya rentang waktu antara bulan dokumen dengan bulan penyajian data, hal ini menjadi keluhan pengguna data karena informasi yang tersedia sudah kurang up to date untuk digunakan. 2) Dengan adanya Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 Keterbukaan Informasi Publik masyarakat menginginkan semua informasi harus bebas dan gratis. Sedangkan BPS dibatasi oleh Peraturan Presiden No. 54 tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di instansi BPS. 3) Penggunaan data mentah oleh konsumen yang melanggar kesepakatan dalam Surat Perjanjian Penggunaan Data, karena pengguna menganggap data BPS sudah menjadi hak milik yang bersangkutan. 4) Perilaku sebagian kecil pengguna data yang kurang etis dalam memanfaatkan publikasi maupun data elektronik BPS, misalnya memindai publikasi hingga rusak juga membuka segel pada peralatan komputer pada digital library BPS. Strategi untuk mengatasi masalahan/Kendala 1) Berusaha untuk mempercepat penerbitan publikasi sehingga timeliness dari data dan informasi yang dihasilkan BPS tidak terlalu lama.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
24
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
2) Melakukan penjelasan atau sosialisasi tentang PP No. 54 Tahun 2009, juga memperbaharui peraturan tersebut untuk menetapkan beberapa produk BPS yang tidak dipungut biaya sehingga masyarakat dapat memperoleh secara gratis. 3) Menjelaskan kepada pengguna data yang membutuhkan data mentah bahwa data tersebut property BPS sehingga tidak boleh disebarluaskan tanpa sepengetahuan lembaga BPS, pengguna hanya dapat menyebarluaskan atau mengkomersilkan hasil penelitiannya bukan data mentah BPS. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indicator kinerjanya: Indikator Kinerja
Target
Realisasi
33
24
Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS
Tingkat Capaian 72,73 %
Keterangan -
Tujuan-3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Sasaran 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik Pengolahan data memegang peranan penting dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Teknologi Informasi sudah menjadi kelaziman dalam proses di berbagai kegiatan. Pengembangan sistem pengolahan yang efektif terus diusahakan untuk menghasilkan data yang valid dan konsisten. Kecepatan melaporkan dari berbagai wilayah geografis juga perlu ditingkatkan, demikian pula Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola peralatan dan pengembangan sistem Penyelesaian pengolahan data yang merupakan rangkaian dari pemasukan data ke media komputer, pengecekan konsistensi data, kewajaran data, hingga mengirimkan data yang telah tervalidasi. Kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh Seksi IPDS sesuai dengan yang diharapkan. Tidak ada kegiatan pengolahan data yang gagal. Demikian pula kompilasi data serta pengujian konsistensi dengan tabel silang dapat diselesaikan tepat waktu. Permasalahan/Kendala yang dihadapi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
25
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
1) Program pengolahan yang dikirim ke BPS Daerah banyak mengalami revisi, kadangkala data yang sudah dimasukkan ke media komputer dengan program versi sebelumnya tidak dapat digunakan pada versi terbaru. 2) Tidak dilakukan uji coba program terlebih dahulu, sehingga prosedur tidak sesuai keadaan sebenarnya di lapangan. Selain prosedur juga beberapa isian untuk variabel di daftar pertanyaan tidak bisa di input kedalam database program. 3) Konsistensi data yang telah diolah masih terdapat perbedaan. Strategi mengatasi masalah/kendala 1) Pengembangan sistem pengolahan data harus mengikuti standar yang telah ditentukan oleh BPS hingga program yang di instal di BPS Kabupaten Nias Selatan dapat lancar dan tidak mengakibatkan konflik dengan sistem lainnya. 2) Sebelum sistem pengolahan digunakan pada pengolahan sesungguhnya dilakukan uji coba dengan dummy data demikian pula pengujian prosedur eksekusi. 3) Sebelum data dipublikasikan dibandingkan nilai sebaran data secara silang dari variabelvariabel yang ada, sehingga dapat dilihat kewajaran dan konsistensi data. Pada tabel berikut ini disajikan capaian sasaran berdasarkan indicator kinerjanya: Indikator Kinerja Persentase hasil pengolahan data yang
Target
Realisasi
Tingkat Capaian
Keterangan
100 %
100 %
100 %
IKU
dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu
Tujuan- 4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas, sehingga beberapa indikator untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM dipilih untuk menunjukkan tingkat pencapaian memperbaiki SDM. Tingkat pencapaian secara umum berkisar pada 99 persen. Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan SDM dalam jajaran BPS Kabupaten Nias Selatan, dimaksudkan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. Di samping menggunakan berbagai forum resmi para Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
26
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
pegawai juga diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dalam berbagai keterampilan. Pada tahun 2010 BPS melaksanakan pembinaan pegawai melalui pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan non formal ditempuh melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPS berupa kursus teknis statistik, computer maupun administrasi, serta beberapa pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga lain di luar BPS. Sedangkan pendidikan formal ditempuh melalui tugas belajar ke Sekolah Tinggi Ilmu Statistik serta perguruan tinggi lain baik di dalam maupun di luar negeri. Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja
Tingkat Capaian
Target
Realisasi
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
50 %
40 %
80 %
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
100 %
100 %
100 %
-
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
100 %
50 %
50 %
-
11
1
10
-
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
Keterangan IKU
Sasaran 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Penilaian terhadap lembaga BPS Kabupaten Nias Selatan oleh instansi pemerintah yang mempunyai wewenang pengawasan, menjadi perhatian pimpinan dan seluruh pegawai BPS Kabupaten Nias Selatan. Pencapaian yang belum memuaskan menjadi pemicu untuk lebih sungguh-sungguh mencapai target yang diharapkan. Tingkat pencapaian periode saat ini masih berkisar 70 persen. Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Sistem pelaporan yang hirarki dari satker BPS Kabupaten Nias Selatan ke satker provinsi hingga satker Kantor Pusat BPS memerlukan waktu. Disisi lain tenggat waktu harus dipenuhi sehingga satker di tingkat lebih tinggi kekurangan waktu untuk mengevaluasi laporan. 2) Masih kurangnya jumlah tenaga statistisi di BPS Kabupaten Nias Selatan sehingga pencapaian target pekerjaan masih belum memuaskan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
27
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
3) Masih kurangnya jumlah tenaga staf dan KSK di BPS Kabupaten Nias Selatan dibanding dengan jumlah kecamatan sehingga pencapaian target pekerjaan masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Strategi mengatasi masalah/kendala 1) Untuk mengatasi sempitnya tenggat waktu dan adanya pegawai yang laporannya harus dikompilasi maka diusahakan kertas kerja pembantu yang memuat berbagai informasi yang harus dimasukkan kedalam laporan. Hingga memudahkan operator dan mempersingkat waktu pengisian. 2) Membangun sistem pelaporan yang berbasis program online, dengan system ini memudahkan monitoring pegawai mana saja yang terlambat, sehingga dapat segera dibantu untuk segera menyelesaikan laporan. Penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebagai tujuan utama BPS Kabupaten Nias Selatan dalam Rencana Strategis Tahun 2010-2014, pada periode tahun 2013 ditandai dengan pencapaian sasaran-sasaran yang mendukungnya. Data yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Pada Tujuan-1, terlihat seluruh indikator kinerjanya telah memenuhi target 100 persen. Adapun dimensi kualitas lainnya dijabarkan dalam Tujuan-2, yaitu Meningkatkan Pelayanan Prima, sasaran-sasaran strategis yang ditargetkan seperti kontrol kualitas dan penyebarluasan data ditandai dengan tingkat pencapaian yang memuaskan. Bahkan layanan terhadap konsumen selalu di atas target yang ditetapkan, hal ini karena pengguna data yang menjadikan produk BPS Kabupaten Nias Selatan sebagai rujukan yang sangat penting. Sedangkan Tujuan-3, dan Tujuan-4 merupakan pendukung untuk mencapai visi BPS sebagi Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Untuk mencapai kinerja yang handal jelas dibutuhkan peralatan yang mendukung serta kapasitas SDM yang mampu secara teknis dan manajerial. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan diusahakan dapat dipenuhi pada periode tahun 2013 ini, sehingga selanjutnya upaya dalam pencapaian visi BPS pada akhir periode dapat diwujudkan sesuai dengan harapan. Sajian rinci tentang target dan realisasi pengukuran kinerja dapat dilihat pada Lampiran 5 (PK). 3.2 Evaluasi Kegiatan Tahun 2013 1. Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Nias Selatan diwajibkan menyusun Renstra wilayah masing-masing dengan berpedoman kepada Renstra yang telah diterbitkan BPS RI. Renstra BPS Kabupaten
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
28
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
Nias Selatan harus memperhatikan kebutuhan lingkungan setempat, hal ini dimaksudkan untuk mendukung pembangunan daerah. Dalam rangka usaha mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan dari BPS, maka satuan kerja BPS Kabupaten Nias Selatan secara bersamasama harus memperbaiki administrasi Barang Milik Negara (BMN) dan mengelola Sistem Informasi Manajemen dan Akutansi Keuangan BMN (SIMAK BMN) secara profesional. Langkah awal yang mudah dan dapat segera dilakukan antara lain membenahi inventaris barang di setiap ruangan, serta segera menatausahakan pengadaan BMN. Disamping itu bukubuku publikasi yang berada diperpustakaan yang merupakan aset BPS Kabupaten Nias Selatan mulai dikelola dengan baik sebagai BMN. 2. Seksi IPDS Untuk kebutuhan sensus dan survei, wilayah administrasi terkecil desa/kelurahan dibagi habis menjadi blok sensus yang merupakan wilayah tugas petugas pengumpul data. Peta Blok Sensus yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan pada saat pembentukan Blok Sensus harus diperbaiki karena akan dipakai dan selalu dimutakhirkan terus menerus untuk survei dan sensus lainnya (terutama untuk Sensus Ekonomi 2016). Pengembangan system pengolahan yang efektif dan efisien telah menghasilkan data yang valid dan konsistensi. Ini berkat kecepatan pelaporan dari KSK yang telah mendapatkan laptop untuk menunjang kelancaran pekerjaan KSK. 3. Seksi Statistik Sosial Data hasil Susenas, Sakernas dan Statistik Polkam digunakan oleh pemerintah dan lembaga lainnya untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan yang dilaksanakan. Data yang dihasilkan dari kegiatan bidang statistik sosial antara lain jumlah penduduk miskin, pengangguran, angkatan kerja dan sebagainya. 4. Seksi Statistik Produksi Data utama yang dihasilkan dari kegiatan bidang statistik produksi antara lain angka ramalan produksi padi dan palawija, produksi ikan dari tempat pelelangan ikan, dan sebagainya. Beberapa data statistik pertanian sangat tergantung kepada instansi Dinas Pertanian Kabupaten Nias Selatan terkait sehingga komunikasi menjadi faktor penting. Untuk itu perlu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
29
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
dijalin hubungan yang intensif dan kondusif dengan instansi tersebut di Kabupaten Nias Selatan. Pada tahun 2013 BPS Kabupaten Nias Selatan telah menyelenggarakan Sensus Pertanian 2013 sesuai dengan amanah UU No.16 Tahun 1999 Tentang Statistik. 5. Seksi Statistik Distribusi Produk utama kegiatan bidang statistik distribusi dan jasa antara lain indeks harga konsumen untuk menghitung inflasi, nilai tukar petani, kunjungan wisatawan asing, dan sebagainya. Keterlambatan pengiriman data, kuesioner atau dokumen masih sering terjadi yang menyulitkan pengolahan data statistik distribusi yang seharusnya tanpa time-lag. Untuk itu perlu pemantauan dan kepedulian terhadap pengumpulan dan pengiriman dokumen tersebut. 6. Seksi Neraca dan Analisis Statistik Hasil kegiatan seksi neraca dan analisis antara lain, pertumbuhan ekonomi, PDRB, SAM, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan sebagainya. Pertumbuhan ekonomi dan PDRB disajikan setiap tahun. Tahun dasar PDB/PDRB akan diubah dari tahun 2000 menjadi 2010. Sedikitnya ada 4 alasan yang mendasari: (i) sudah terjadi perubahan struktur ekonomi dibandingkan dengan struktur ekonomi tahun 2000; (ii) perekonomian 2010 dianggap stabil; (iii) tersedia data hasil SP2010 dan data dasar lainnya; dan (iv) mengikuti standar internasional yang tertuang dalam system of National Account 2008. 3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2013 Realisasi penggunaan anggaran tahun 2013 mencapai 97,16 persen, dengan rincian yaitu: Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) sebesar 99,97 persen, Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya sebesar 91,49 persen dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebesar 98,99 persen. Adapun realisasi penggunaan anggaran BPS Kabupaten Nias Selatan selama tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
30
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
REALISASI SAMPAI DENGAN DESEMBER 2013 No.
Jenis Anggaran/Program/Belanja
(1)
(2) Dukungan Manajemen dan
1
2
3
Pelaksanaan Tugas Lainnya Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur TOTAL
Pagu 2013 (Rp) (3)
Realisasi Anggaran (Rp) (4)
% (5)
1.262.182.000,-
1.154.731.659,-
91,49
2.213.627.000,-
2.213.062.000,-
99,97
512.982.000,-
507.777.400,-
98,99
3.988.791.000,-
3.875.571.059,-
97,16
REALISASI PENGGUNAAN ANGGARAN DIRINCI MENURUT BELANJA No.
Jenis Belanja
(1)
(2)
1
Belanja Pegawai
2
Belanja Barang
3
Belanja Jasa
4
Pagu 2013 (Rp) (3)
Realisasi Anggaran (Rp) (4)
% (5)
994.430.000,-
889.043.978,-
89,40
1.877.034.000,-
1.876.320.020,-
99,96
12.300.000,-
10.584.661,-
86,05
Belanja Pemeliharaan
119.600.000,-
119.600.000,-
100,00
5
Belanja Perjalanan
472.445.000,-
472.445.000,-
99,96
6
Belanja Modal
512.982.000,-
507.777.400,-
98,99
3.988.791.000,-
3.875.771.059,-
97,16
TOTAL
Laporan Keuangan BPS Kabupaten Nias Selatan disusun dan disampaikan secara berjenjang dimulai dari tingkat BPS Provinsi sampai tingkat BPS RI. Untuk dapat menghasilkan Laporan Keuangan BPS Kabupaten Nias Selatan yang lengkap, akurat, dan konsisten perlu dilakukan rekonsiliasi data keuangan dan barang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
31
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
menjelang penyampaian Laporan Keuangan BPS semesteran dan tahunan, sehingga konsistensi data keuangan dan barang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013
32
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
BAB IV PENUTUP 4.1 Tinjauan Umum Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan menunjukkan tingkat keberhasilan. Kesimpulan ini tercermin dari Indikator Kinerja Utama sebagai acuan tingkat keberhasilan. Sepuluh sasaran strategis yang telah ditetapkan mempunyai tingkat pencapaian indikatornya secara rata rata sebesar 93 persen. Sebanyak 8 IKU dicapai sesuai dengan target. Sedangkan yang masih perlu diperbaiki adalah kepuasan pengguna data baik terhadap akurasi data maupun cakupan data masih perlu ditingkatkan. Laporan kegiatan BPS Kabupaten Nias Selatan harus terintegrasi mulai dari penyusunan rencana, penyusunan anggaran dan monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan oleh unit kerja BPS Kabupaten Nias Selatan sehingga dapat menggambarkan akuntabilitas kinerja. 4.2 Permasalahan dan Kendala Utama Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan,
namun
masih
memerlukan
beberapa
langkah
perbaikan
guna
lebih
menyempurnakannya. Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah kendala yang bersifat non teknis, seperti masalah koordinasi, kerjasama internal maupun eksternal, dan kondisi geografis. Selain itu juga terjadi kendala yang bersifat teknis yang berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia, seperti perekrutan petugas mitra yang belum baik, tingkat pendidikan mitra yang belum memenuhi standar yang ditetapkan. Masalah lain yaitu pemahaman yang terbatas tentang manfaat data statistik. 1) Keterbatasan tenaga untuk menangani pekerjaan teknis yang mendukung penyusunan kebijakan pemerintah dalam pengembangan metodologi dan melakukan pengawasan pelaksanaan survei; 2) Sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai, khususnya di daerah dengan kondisi geografis yang sulit terutama daerah kepulauan. 3) Responsibiltas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha.
32
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
4) Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana pemerintah. Dilain pihak kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati dan pengguna data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics). 5) Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data semakin pendek. 6) Karena keterbatasan anggaran, menyebabkan BPS Kabupaten Nias Selatan kurang dapat menyesuaikan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mengikuti kecepatan pemekaran wilayah sehingga kebutuhan berbagai kegiatan BPS Kabupaten Nias Selatan tidak sepenuhnya tercukupi. 4.3 Saran Tindak Lanjut Saran yang dapat dilakukan guna peningkatan kinerja Badan Pusat Statistik selanjutnya adalah : 1) Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan kemampuan staf diantaranya mengikuti pendidikan formal, melalui tugas belajar dan memberi peluang ijin belajar untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 2) Pemanfaatan sarana teknologi informasi dan komunikasi terkini secara optimal. 3) Untuk meningkatkan pemasukan dokumen diusahakan dengan berbagai pendekatan, misalnya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pendekatan kepada asosiasi pengusaha tentang kegiatan, hasil dan pemanfaatan data statistik. 4) Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah daerah, juga lembaga lainnya sehingga dimungkinkan penambahan sampel pencacahan untuk mendapatkan statistik yang dapat menggambarkan wilayah terkecil. 5) Perlunya kordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi untuk berbagai kegiatan di BPS Kabupaten Nias Selatan. Selain itu juga mengadakan pendekatan dan meningkatkan kerjasama dengan instansi dan lembaga terkait dalam memperoleh data sekunder.
33
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
LAMPIRAN 1 PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 7 TAHUN 2008 TANGGAL : 15 PEBRUARI 2008 KEPALA Ir. Rudy Harlon Harianja NIP : 19660324 199203 1 003 Pangkat : IV/a
KASUBBAG TATA USAHA Kasman Jambak NIP : 19670115 199003 1 003 Pangkat : III/c
STAF Asran Lase (Bendahara Pengeluaran)
SEKSI STAT SOSIAL Arjuna Prasetia Larosa, SST (Plt) NIP : 19871129 201012 1 005 Pangkat : III/a
SEKSI STAT PRODUKSI Siduhu Harefa, SE (Kasi) NIP : 19691026 199101 1 001 Pangkat : III/c
SEKSI STAT DISTRIBUSI Victor Pandapotan Napitupulu, SST (Kasi) NIP : 19860210 200902 1 002 Pangkat : III/b
SEKSI NERWILIS Muhammad Ilham Nasibuan, STT (Plt) NIP : 19890308 201211 1 001 Pangkat : III/a
SEKSI IPDS Johandri Damanik, SST (Plt) NIP : 19890126 201211 1 001 Pangkat : III/a
JABATAN FUNGSIONAL
KSK HIBALA Alwin Setiawan Gea, SP NIP : 19761016 201101 1 004 Pangkat : III/a
KSK P.P. BATU Thomas Hendra Lajira NIP : 19820831 200604 1 011 Pangkat : II/b
KSK P.P. BATU TIMUR
KSK MAZINO
KSK AMANDRAYA Elvis Purnama Zega NIP : 19861102 200801 1 002 Pangkat : II/b
KSK ARAMO
KSK UMBUNASI
KSK SIMUK
KSK IDANOTAE
KSK LOLOMATUA Andrianus Benny V. Giawa,A.Md NIP : 19881108 201101 1 004 Pangkat : II/c
KSK ONOLALU
KSK BORONADU
KSK TELUKDALAM Dedi Franki Daya NIP : 19851112 200801 1 002 Pangkat : II/b
KSK LAHUSA Foarota Amazihono NIP : 19590425 198303 1 004 Pangkat : III/a
KSK FANAYAMA Hormat Parlindungan Simandalahi, S.Si NIP : 19810623 201101 1 008 Pangkat : III/a
KSK GOMO Eliyudin Telaumbanua NIP : 19790607 199903 1 001 Pangnkat : II/d
KSK TOMA
KSK SUSUA
KSK MANIAMOLO Sukur Dalimunthe, S.Si NIP : 19830406 201101 1 011 Pangkat : III/a
KSK MAZO Yurlius Ndruru, A.Md NIP : 19850203 201101 1 013 Pangkat : II/c
KSK LOLOWAU Ulpianus Gulo, A.Md NIP : 19870210 201003 1 002 Pangkat : II/c
KSK HILIMEGAI
KSK TANAH MASA
KSK P.P. BATU BARAT
KSK P.P. BATU UTARA
KSK LUAHAGUNDRE MANIAMOLO
KSK ULUSUSUA
KSK SIDUA’ORI
KSK SOMAMBAWA
KSK ULU IDANOTAE
KSK HURUNA
KSK ULUNOYO
KSK O’OU
KSK HILISALAWA’AHE
KSK ONOHAZUMBA
34
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
LAMPIRAN 2 RENCANA STRATEGIS Tahun 2010 s/d 2014 Instansi
: Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
Visi
: Pelopor data statistik terpecaya untuk semua
Misi
:
1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; 2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; 3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Tujuan I: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik Yang Berkualitas Sasaran Strategis Uraian (1) a) Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Indikator Kinerja (2) Persentase penyajian/release Produk Domestik Bruto Tahunan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan (3)
Program (4) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
35
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
Sasaran Strategis Uraian (1)
Indikator Kinerja (2)
b) Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase penyajian/release data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester
c) Meningkatkan manajemen survei
Persentase pemasukan dokumen/respon rate dari kegiatan statistik rumah tangga
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan (3)
Program (4) Penyediaan dan Informasi Statistik
Pelayanan
Penyediaan dan Informasi Statistik
Pelayanan
Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
Persentase pemasukan dokumen/respon rate dari kegiatan statistik perusahaan
Meningkatkan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar petugas, serta dengan instansi terkait dalam rangka terwujudnya perencanaan kegiatan BPS yang berkualitas
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Sasaran Strategis Uraian Indikator Kinerja Kebijakan (1) (2) (3) a) Meningkatkan dan mengembangkan Jumlah judul publikasi Indikator dan Analisis Melaksanakan Kajian Indikator Ekonomi, analisis statistik Statistik Sosial dan Statistik Lintas Sektoral b) Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS
Memperbaiki hubungan kemitraan dengan penyedia data
Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
Memperbaiki komunikasi dengan pengguna data dan penyedia data
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data
Memperbaiki kepuasan pelanggan terhadap data dan informasi statistik
Program (4) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Penyediaan
dan
Pelayanan
Informasi Statistik
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
36
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
c) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu
Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang berdasarkan prinsip transparan, mudah, cepat dan murah
Penyediaan
dan
Pelayanan
Informasi Statistik
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Uraian (1) a) Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan (3)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja (2) Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
Memperbaiki layanan online untuk pengguna data internal maupun internal
Jumlah sistem pengolahan data dan sistem informasi yang dikembangkan sesuai dengan standarisasi TIK
Membangun standarisasi TIK (TIK arsitektur, prosedur, perangkat keras dan piranti lunak)
Program (4) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Memperbaiki organisasi dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi b) Peningkatan kualitas dan Kuantitas sarana dan prasarana TIK
Terpenuhinya sarana dan prasarana TIK yang memadai
Mencukupi dan memelihara sarana dan prasarana TIK yang diperlukan
Persentase kondisi sarana TIK yang baik c) Peningkatan kualitas dan Kuantitas sarana dan prasarana kerja
Gedung kantor BPS Kabupaten yang memadai sesuai dengan kebutuhan
Nias
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya.
Selatan
BPS Kabupaten Nias Selatan yang memiliki gedung di atas tanah milik BPS Terpenuhinya kendaraan roda empat dan roda dua untuk operasional lapangan Presentase sarana kendaraan roda empat dan roda dua operasional lapangan dalam kondisi baik
Membangun dan merenovasi gedung kantor yang memadai sesuai dengan kebutuhan organisasi dan jumlah SDM
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara
Mencukupi kebutuhan kendaraan operasional lapangan dalam rangka mempercepat proses kegiatan statistik
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya
37
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran Strategis
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan (3)
Uraian (1)
Indikator Kinerja (2)
a) Memperbaiki sumber daya manusia
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
Membangun sistem informasi sumber daya manusia untuk mendukung implementasi kebijakan SDM
Telah menggunakan sistem absensi elektronik
Mengembangkan sistem penilaian kemampuan pegawai secara fair, transparan dan akuntabel
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
Program (4) Penyediaan
dan
Pelayanan
Informasi Statistik
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu b) Penataan Kelembagaan BPS/ reformasi birokrasi
Penyusunan dokumen reformasi birokrasi
Memperbaiki perilaku individu dalam bekerja (code of conduct) untuk setiap aparatur BPS
Penyediaan dan Informasi Statistik
Pelayanan
38
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
LAMPIRAN 3 INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS No.21 Tahun 2010) 1. Nama Unit Organisasi
: Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
2. Tugas
: Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
3. Fungsi
:
a.
Pengkajian, penyusunan, dan perumusan kebijakan di bidang statistik;
b.
Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional
c.
Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar;
d.
Penetapan sistem statistik nasional;
e.
Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik ; dan
f.
Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang, perencanaan umum ketatausahaan, organisasi, tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan, dan rumah tangga.
Indikator Kinerja Utama : No. 1.
2.
SASARAN
INDIKATOR
Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase penyajian/release Produk Domestik Bruto Tahunan
Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase penyajian/release data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester
SUMBER DATA Seksi Neraca dan Analisis Statistik
Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi Seksi Statistik Sosial
39
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat 3.
Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik
Jumlah judul publikasi Indikator dan analisis Statistik
Seksi Neraca dan Analisis Statistik
4.
Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data
Subbag Tata Usaha
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 5.
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik terpadu
Seksi IPDS
6.
Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu
Seksi IPDS
7.
Memperbaiki sumber daya manusia
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
Subbag Tata Usaha
40
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
LAMPIRAN 4 RENCANA KINERJA TAHUNAN (KRT) TAHUN 2013 Tujuan
: Meningkatkan Kesediaan Data dan Informasi Statistik Yang Berkualitas
Sasaran Startegis (1) a) Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Indikator Kinerja (2) Persentase penyajian /release Produk Domestik regional Bruto Tahunan
Target (3) 100 %
Kegiatan (5)
Indikator Kinerja (6)
Penyediaan dan Pengembangan Analisis Statistik
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB Statistik Daerah (Statda) Daerah Dalam Angka Kecamatan Dalam Angka
Persentase Pemasukan Dokumen Statistik Distribusi
Satuan (7)
Target (8)
Publikasi
1
Publikasi
19
Publikasi
1
Publikasi
18
100 %
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Transportasi
Jumlah responden Survei Transportasi
Responden
6
100 %
Penyediaan IKK
Jumlah responden diagram timbang
Responden
1
100 %
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga
Jumlah responden Survei Harga Pedesaan
Responden
108
100 %
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata
Jumlah responden Survei Statistik Keuangan Daerah
Responden
24
data
41
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
100 %
Persentase Pemasukan Dokumen Statistik Produksi
100 %
100 %
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan
Jumlah responden Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bulanan
Responden
96
Jumlah responden Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel Tahunan
Responden
30
Jumlah sampel Survei Pertanian Tanaman Pangan (Ubinan)
Responden
279
Jumlah responden Survei Kehutanan
Responden
8
Jumlah responden Survei Perusahaan Hortikultura dan Penyusunan Indikator Pertanian
Responden
1
Jumlah responden Survei Perusahaan Responden Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan
4
42
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
100 %
100 %
b) Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase penyajian 100 % /release data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat 100 %
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi dan Konstruksi
Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan
Responden
2
Jumlah responden Survei Industri Mikro dan Kecil
Responden
14
Jumlah responden Survei Pertambangan dan Energi
Responden
2
Jumlah responden Survei Perusahaan Responden Konstruksi Tahunan
9
Jumlah responden Survei Perusahaan Responden Konstruksi Triwulanan
4
Sensus Pertanian 2013
Jumlah Blok Sensus Listing ST2013
Blok Sensus
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan
Jumlah Judul buku Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan
Publikasi
Jumlah responden Survei Angkatan Kerja Nasional Triwulanan
Responden
360
Jumlah Responden Survei Angkatan Kerja Nasional Tahunan
Responden
270
Jumlah Judul Buku Statistik Kesejahteraan Rakyat
Publikasi
4
Jumlah Responden Survei Sosial Ekonomi Nasional Triwulanan
Responden
560
Jumlah Responden Survei Sosial
Responden
140
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat
893
1
43
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
Ekonomi Nasional Modul Kesehatan dan Perumahan
100 %
Tersedianyan Data dan Informasi Statistik Sosial yang Lengkap, Akurat, dan Tepat Waktu
Jumlah Responden Survei Sosial Ekonomi Nasional Panel
Responden
10
Jumlah Responden Survei Lingkungan Hidup
Responden
140
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Sasaran Startegis (1) a) Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik
Indikator Kinerja (2)
Target (3)
Jumlah judul publikasi indikator dan analisis statistik
3
Kegiatan (5) Pengembangan dan Analisa Statistik
Indikator Kinerja (6)
Satuan (7)
Target (8)
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Publikasi
1
Statistik Daerah (Statda)
Publikasi
19
Daerah Dalam Angka
Publikasi
1
Kecamatan Dalam Angka
Publikasi
18
b) Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
120
Pelayanan Publik, Hubungan Masyarakat dan Hukum
Jumlah tamu dalam dan luar negeri yang datang ke BPS
Orang
120
c) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS
33
Pelayanan dan Pengembangan Diseminasi Informasi Statistik
Banyaknya konsultasi berkenaan data BPS
Konsultasi
1
44
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Sasaran Startegis (1) a) Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
Indikator Kinerja (2) Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
Target (3) 100 %
Kegiatan (5) Pengembangan Sistem Informasi Statistik
Indikator Kinerja (6)
Satuan (7)
Jumlah Dokumen yang diolah di Dokumen BPS Kabupaten
Target (8) 100 %
Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran Startegis (1) a) Memperbaiki sumber daya manusia
Indikator Kinerja (2)
Target (3)
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV / Strata 1
47 %
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
1
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
100 %
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
50 %
Kegiatan (5)
Indikator Kinerja (6)
Satuan (7)
Target (8)
Orang
8
Jumlah pegawai yang sedang tugas/ijin belajar pendidikan Sarjana
Orang
7
Jumlah peserta diklat kepemimpinan tingkat IV
Orang
1
Jumlah peserta diklat kepemimpinan tingkat III
Orang
1
Jumlah peserta diklat prajabatan golongan I dan II
Orang
-
Jumlah peserta diklat prajabatan golongan III reguler
Orang
-
Pengelolaan dan Jumlah Pegawai Pendidikan Minimal Pengembangan Diploma IV/Strata 1 Administrasi kepegawaian
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Negara BPS
45
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
b) Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Jumlah satker yang menggunakan sistem absensi elektronik
-
Opini terhadap Laporan Keuangan BPS yang berikan oleh BPK
WTP
Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Kepegawaian Pengelolaan dan pengembangan administrasi keuangan
Dukungan manajemen BPS lainnya
Penggunaan Mesin absensi Persentase pejabat yang menandatangani dan melaksanakan pakta intregritas
Persen
100
Pengumpulan, penyusunan dan evaluasi SAI-SAK
Satker
1
Laporan penerimaan PNBP
Laporan
1
Laporan realisasi anggaran
Laporan
12
Laporan pengelolaan anggaran
Laporan
1
Pengumpulan, penyusunan dan evaluasi SIMAK BMN
Satker
1
46
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
LAMPIRAN 5 PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2013 Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Sasaran Startegis
Indikator Kinerja
Target
Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(5)
a) Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase penyajian/release Produk Domestik Bruto Tahunan
100 %
100 %
Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
b) Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase penyajian/release data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester
c) Meningkatkan manajemen survei
Persentase pemasukan dokumen/respon rate dari kegiatan statistik rumah tangga Persentase pemasukan dokumen/respon rate dari kegiatan statistik perusahaan
Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
6
100 % 4
6
100 %
Indikator Kinerja (6) 100 % 100 %
100 %
4
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Satuan
Target
(7)
(8)
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
47
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Sasaran Startegis
Indikator Kinerja
Target
Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(5)
Indikator Kinerja (6)
a) Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS
1
1
100 %
Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
120
141
118 %
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data
70 %
68 %
97 %
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
70 %
58 %
83 %
b) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Satuan
Target
(7)
(8)
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS
33
24
73 %
Indikator Kinerja (6)
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Sasaran Startegis
Indikator Kinerja
Target
Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(5)
a) Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
100 %
100 %
100 %
Satuan
Target
(7)
(8)
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
48
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran Startegis
Indikator Kinerja
Target
Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(5)
a) Memperbaiki sumber daya manusia
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
Indikator Kinerja (6)
67 %
40 %
60 %
100 %
100 %
100 %
50 %
50 %
100 %
11
1
9%
Satuan
Target
(7)
(8)
Penyempurnaan dan Pengembangan Statistik
49
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
LAMPIRAN 6 KEGIATAN PRIORITAS BPS KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2013 KEGIATAN PRIORITAS 1
Survei Sosial Ekonomi Nasional Triwulanan
2
Survei Angkatan Kerja Nasional Triwulanan
3 4
Survei Lingkungan Hidup Survei Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
5
Survei Peternakan dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH)
6
Survei Statistik Keuangan Daerah dan Keuangan BUMN/BUMD
7
Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan
8
Survei Perusahaan Perkebunan Karet Remah dan Kehutanan
9
Survei Perusahaan Hortikultura dan Penyusunan Indikator Pertanian
10
Survei Pertambangan, Energi, dan Konstruksi
11
Survei Harga Produsen dan Konsumen Pedesaan
12
Survei Tranportasi
13
Survei Khusus Sektor Perdagangan dan Jasa
14
Survei Lembaga Keuangan
15
Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan
16
Survei Jasa Pariwisata
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
PELAKSANAAN Agu Sep Okt
Nop
Des
50
Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan
LAMPIRAN 7 Mailing List Publikasi BPS Kabupaten Nias Selatan TAHUN 2013 No
Judul Publikasi
Instansi Dalam Negeri
Instansi Luar Negeri
Perguruan Tinggi
Perpus Nasional /Daerah
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
Produk Domestik Bruto Kabupaten Nias selatan 2012
9
-
-
1
4
2
Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Nias selatan 2012
3
-
-
1
4
3
Statistik Daerah Kabupaten Nias selatan Tahun 2013
20
-
-
5
25
4
Kecamatan Dalam Angka Tahun 2013
20
-
-
18
38
5
Statistik Daerah Kecamatan Tahun 2013
20
-
-
18
38
6
Indeks Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Nias Selatan 2012
3
-
-
1
4
7
Statistik Pendidikan Kabupaten Nias selatan 2012
3
-
-
1
4
8
Statistik Kesehatan Kabupaten Nias Selatan 2012
3
-
-
1
4
51