LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
i PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
TI M PE N Y U S U N : Prof. Dr.Hari Eko Irianto Prof. Dr. Ngurah Nyoman Wiadnyana, DEA Prof. Riset Dr. Ketut Sugama, M.Sc, A.Pu Prof. Dr. Husnah, M.Phil Dr. Endhay Kusnendar Koentara, M.S Drs. Bambang Sumiono, M.Si Bagus Hendrajana, S.T., M.Sc Ir. Iswari Ratna Astuti Agus Cahyadi, S.Pi., M.Si
Dr. Wijopriono Drs. Nurbakti Listyanto Dra. Endang Sriyati Galuh Laksita Swasti, S.Pi Niken Winarsih, S.E Mujib Nikmatuloh, S.E Junaedi Abdilah, S.E Kamaluddin Kasim, S.Pi Riza Zulkarnain, S.T., M.T
Ir. Imam Hendri Widodo Navy Novy Jefry, S.Ik Dede Kurniawan, S.Sos Sugesti Titik Maryati, S.E Samani Chitra Restu Agustin, S.E Citra Sundawa, S.Kom Muhammad Aziz Baharsyah, S.Pi
i PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
KATA PENGANTAR uji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas izin dan rahmat-Nya penyusunan ”Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Tahun 2016” dapat diselesaikan. Laporan ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam melaksanakan berbagai kewajiban pembangunannya, serta sebagai bentuk pertanggungjawaban Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam kaitannya dengan terselenggaranya good governance.
P
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Tahun 2016 ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja yang telah dicapai, baik makro maupun mikro serta langkah-langkah pelaksanaan kebijakan dan program penelitian dan pengembangan perikanan. Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang hasil – hasil penelitian dan pengembangan iptek perikanan. Berkat dukungan dan kerja keras dari seluruh jajaran, program dan kegiatan penelitian dan pengembangan iptek kelautan dan perikanan dapat mencapai kemajuan yang cukup besar. Hal ini menjadi modal dasar untuk lebih memperbanyak kegiatankegiatan penelitian secara inovatif di masa yang akan datang, sehingga sumber daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus disampaikan kepada semua pihak atas tenaga dan pikirannya sehingga laporan ini dapat disusun dan diterbitkan. Jakarta, Januari 2017 Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan
Prof. Dr. Hari Eko Irianto NIP : 19600509 198603 1 002
ii PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
DAFTARISI TI M PE N Y U S U N KATA PENGANTAR DAFTARISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR IKHTISAR EKSEKUTIF PENDAHULUAN Latar Belakang Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi Profil Sdm Mandat Organisasi Aspek Strategis Organisasi Sistematika Penyajian LAKIP 2016
PERENCANAANDAN PERJANJIAN KINERJA Rencana Kinerja Tahun 2016 Penetapan Kinerja Puslitbangkan Tahun 2016/Perjanjian Kinerja
AKUNTABILITAS KINERJA
i ii iii v vi vii 1 1 2 3 4 5 8
10 10 13
16
Penerapan Bsc Dalam Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2016 16 Hasil Pengukurannilai Pencapaian Sasaran Strategis (Npss), Nilai Pencapaian Inisiatif Strategis (Npis) Dan Nilai Kinerja Keseluruhan (Nkk) Puslitbangkan 19 Evaluasi Dan Analisis Kinerja 24 SASARAN STRATEGIS 1 : Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan 25 1) IKU PERTAMA : Jumlah WPP yang Terpetakan Potensi Sumberdaya Perikanan untuk Pengembangan Ekonomi Kelautan yang Berkelanjutan (WPP, akumulasi) 25 SASARAN STRATEGIS 2 : Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek Perikanan yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP 27 2) IKU KEDUA: Persentase Hasil Litbang Yang Digunakan Sesuai Dengan Kontrak Kinerja Esselon I KKP (%) 27 3)IKU KETIGA: Jumlah Rekomendasi dan/atau inovasi litbang Perikanan yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan (buah) 29 SASARAN STRATEGIS 3 : Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif 30 4) IKU KEEMPAT: Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan 31 5) IKU KE LIMA: Jumlah data dan informasi ilmiah litbang perikanan 31 6) IKU KE ENAM : Jumlah Karya tulis ilmiah yang diterbitkan 32 SASARAN STRATEGIS 4 : Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan 33 7) IKU KE TUJUH : Jumlah hasil litbang yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri 33 8) IKU KE DELAPAN : Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP 34 9) IKU KE SEMBILAN : Jumlah hasil litbang yang diusulkan HKI dan/atau dirilis 34 SASARAN STRATEGIS 5 : Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek Perikanan 35 10) IKU KE SEPULUH: Proporsi fungsional Puslitbangkan dibandingkan total pegawai Puslitbangkan 35 11) IKU KE SEBELAS : Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang yang ditingkatkan kapasitasnya 36 12) IKU KE DUA BELAS: Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang yang terbentuk 36 SASARAN STRATEGIS 6 : Terselenggaranya pengendalian Litbang Perikanan 37 13) IKU KE TIGA BELAS : Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan Litbang Perikanan (minimal) 37 SASARAN STRATEGIS 7 : Terwujudnya aparatur sipil negara Lingkup Puslitbangkan yang kompeten, profesional dan berkepribadian 37 14) IKU KE EMPAT BELAS : Indeks kompetensi dan integritas Puslitbangkan 38 15) IKU KE LIMA BELAS: Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup
iii PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Puslitbangkan 38 SASARAN STRATEGIS 8 : Tersedianya manajemen pengetahuan Lingkup Puslitbangkan yang handal dan mudah diakses 39 16) IKU KE ENAM BELAS: Persentase unit kerja Lingkup Puslitbangkan yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) 39 SASARAN STRATEGIS 9 : Terwujudnya birokrasi Lingkup Puslitbangkan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima 40 17) IKU KE TUJUH BELAS: Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Pusat Litbang Perikanan 40 18) IKU KE DELAPAN BELAS : Nilai SAKIP BalitbangKP (%) 41 SASARAN STRATEGIS 10 : Terkelolanya anggaran pembangunan Lingkup Puslitbangkan secara efisien dan ekuntabel 41 19) IKU KE SEMBILAN BELAS : Nilai kinerja anggaran Lingkup Puslitbangkan (%) 41 20) IKU KE DUA PULUH : Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup Lingkup Puslitbangkan (%) 42
Capaian Kinerja Lainnya Capaian Kinerja Terhadap Program Nasional Jangka Menengah Tahun 2015-2019 Akuntabilitas Keuangan Ta 2016
PENUTUP Kesimpulan Permasalahan Dan Tindaklanjut
43 46 46 49
51 51 52
iv PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
DAFTAR TABEL Tabel 1. Rencana Strategis Puslitbangkan TA 2016 11 Tabel 2. Rencana Kerja Tahunan Puslitbangkan TA 2016 12 Tabel 3. Penetapan Kinerja Puslitbangkan TA 2016 14 Tabel 4. Capaian IKU PuslitbangkanTriwulan IV TA 2016 17 Tabel 5 Pencapaian Inisiatif Strategis (output/volume) Puslitbangkan TA 2016 22 Tabel 6. Pencapaian Inisiatif Strategis (Progres/fisik) Puslitbangkan TA 2016 23 Tabel 7. Capaian Jumlah WPP yang Terpetakan Potensi Sumberdaya Perikanan untuk Pengembangan Ekonomi Kelautan yang Berkelanjutan (WPP, akumulasi) 25 Tabel 8. Capaian Persentase Hasil Litbang yang Digunakan Sesuai dengan 27 Tabel 9. Daftar Penelitian Pada Kontrak Kinerja Dengan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan. 28 Tabel 10. Daftar Penelitian Pada Kontrak Kinerja Dengan Ditjen Perikanan Tangkap 28 Tabel 11. Daftar Penelitian Pada Kontrak Kinerja Dengan Ditjen Pengelolaan Ruang Dan Laut 29 Tabel 12. Capaian Jumlah Rekomendasi dan/atau inovasi litbang Perikanan 29 Tabel 13. Rekomendasi dan Inovasi Litbang yang diusulkan dijadikan bahan kebijakan 30 Tabel 14. Capaian Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan (buah) 31 Tabel 15. Capaian Jumlah Data dan/atau Informasi ilmiah litbang perikanan 31 Tabel 16. Capaian Jumlah karya tulis ilmiah yang diterbitkan 32 Tabel 17. Komposisi jumlah KTI terhadap Satuan kerja di lingkungan puslitbangkan 32 Tabel 18. Capaian Jumlah hasil litbang yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri 33 Tabel 19. Capaian Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP 34 Tabel 20. Capaian Jumlah Inovasi litbang yang diusulkan HKI dan/atau dirilis 34 Tabel 21. Capaian Proporsi pegawai fungsional dibandingkan total pegawai lingkup Puslitbangkan (%) 35 Tabel 22. Capaian Jumlah sarana dan prasarana litbang Perikanan yang ditingkatkan kapasitasnya 36 Tabel 23. Capaian Jumlah jejaring dan kerjasama litbang Perikanan yang terbentuk 36 Tabel 24. Capaian Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan 37 Tabel 25. Capaian Indeks kompetensi dan integritas Puslitbangkan 38 Tabel 26. Capaian Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Puslitbangkan 39 Tabel 27. Capaian Persentase unit kerja Lingkup Puslitbangkan yang menerapkan sistem manajemen 39 Tabel 28. Capaian Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Pusat Litbang Perikanan 40 Tabel 29. Capaian Nilai SAKIP Puslitbangkan (%) 41 Tabel 30. Capaian Nilai kinerja anggaran Lingkup Puslitangkan (%) 42 Tabel 31. Capaian Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup Lingkup Puslitbangkan (%) 42 Tabel 32. Capaian realisasi anggaran Lingkup Puslitbangkan (%) 49 Tabel 33. Pagu dan realisasi anggaran Satuan Kerja Lingkup Puslitbangkan (%) 50
v PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Diagram Pie Jumlah Pegawai Lingkup Puslitbangkan 3 Gambar 2. Diagram Jumlah Pejabat Fungsional Peneliti Lingkup Puslitbangkan 3 Gambar 3. DiagramSebaran PNS menurut Tingkat Pendidikanlingkup Puslitbangkan 4 Gambar 4. Peta Strategi Puslitbangkan Tahun 2016 10 Gambar 5. Peta Strategis Puslitbangkan TA 2016 16 Gambar 6. Bagan Hasil Pencapaian Kinerja Lingkup Puslitbangkan dalam Aplikasi ”kinerjaku.kkp.go.id” Tahun 2016 20 Gambar 7. Hasil Pencapaian Kinerja Puslitbangkan dalam Aplikasi 20 Gambar 8. Nilai Pencapaian Sasaran Strategis Puslitbangkan dalam Aplikasi 21 Gambar 9. Laporan capaian kinerja pada aplikasi “kinerjaku.kkp.go.id” 24 Gambar 10. Hasil Analisis Capaian IKU Puslitbangkan 51
vi PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
IKHTISAR EKSEKUTIF usat Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Puslitbangkan) merupakan unit Es.2 yang memiliki fungsi penyusunan kebijakan teknis rencana dan program penelitian dan pengembangan di bidang perikanan, baik perikanan tangkap, perikanan budidaya, maupun konservasi. Puslitbangkan dalam upaya untuk meningkatkan pencapaian pembangunan perikanan melalui peningkatan akuntabilitas kinerjanya, sejak tahun 2013 mengikuti program Balitbang KP dengan pendekatan Balanced Scorecard (BSC). Balanced Scorecard (BSC) pada akhirnya diterapkan pada sasaran strategis dalam Rencana Strategi (Renstra) tahun 2015-2019 yang ditetapkan melalui ketentuan pada peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Nomor PER.1/BALITBANG KP/2015, yang diikuti dengan membuat rencana kerja pemerintah, rencana kinerja tahunan, dan penetapan kinerja tahunan secara konsisten, terus menerus dan berkesinambungan.
P
Puslitbangkan telah menetapkan 10 (sepuluh) sasaran strategis yang akan dicapai dalam tahun 2016. Ke sepuluh sasaran strategis tersebut selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan 20 indikator kinerja utama (IKU). Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari sepuluh sasaran strategis yang ditetapkan dalam Penetapan/Perjanjian Kinerja Tahun 2016, semua sasaran strategis dilaksanakan dengan baik dalam percapaian progres kegiatan. Sasaran strategis Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan pencapaian sebesar 100,00%; Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek Perikanan yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP pencapaian sebesar 100,00%; Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif pencapaian sebesar 101,91%; Terwujudnya hasil litbang perikanan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan pencapaian sebesar 100,00%; Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek Perikanan pencapaian sebesar 109,39%; Terselenggaranya pengendalian Litbang Perikanan pencapaian sebesar 96,94%; Terwujudnya aparatur sipil negara Lingkup Puslitbangkan yang kompeten, profesional dan berkepribadian pencapaian sebesar 135,65%; Tersedianya manajemen pengetahuan Lingkup Puslitbangkan yang handal dan mudah diakses pencapaian sebesar 200,00%; Terwujudnya birokrasi Lingkup Puslitbangkan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima pencapaian sebesar 97,20%; Terkelolanya anggaran pembangunan Lingkup Puslitbangkan secara efisien dan ekuntabel pencapaian sebesar 101,93%.
vii PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BAB I
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
Pembangunan Perikanan tentu sangat diharapkan dapat memberikan sumbangan terbesar bagi pembangunan nasional secara langsung dalam meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar internasional serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi dan domestik. Pembangunan Perikanan dapat mendorong pertumbuhan sektor ekonomi lainnya sehingga menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Meskipun demikian, harus diakui bahwa masih banyak masalah yang dihadapi dalam pembangunan perikanan sehubungan dengan dinamika lingkungan strategis domestik dan global, antara lain berkaitan dengan jumlah dan pertumbuhan penduduk, kemiskinan, kebutuhan energi, ketahanan pangan, degradasi lingkungan dan perubahan iklim. Keadaan ini semakin bertambah berat dengan adanya persaingan yang semakin ketat berkaitan dengan bergulirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sejak tahun 2015. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan temuan temuan yang tepat guna dan inovasi baru teknologi yang inovatif dan kelembagaan perikanan yang memadai secara terus menerus dan berkelanjutan, agar dapat merespon permasalahan, meningkatkan efisiensi dan daya saing usaha di bidang perikanan tangkap, perikanan budidaya, kondisi perairan umum daratan dan konservasi serta mendukung industrialisasi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Puslitbangkan) sebagai lembaga penelitian dan pengembangan perikanan tangkap, budidaya dan konservasi yang diharapkan menjadi pusat inovasi teknologi perikanan yang handal untuk terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Selain itu, dukungan IPTEK yang kuat dapat dimanfaatkan sebagai keunggulan komparatif menuju peningkatan produksi, industrialisasi ataupun ekspor. Pada saat yang sama, perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual termasuk Hak Paten semakin menjadi kecenderungan di dunia global, sehingga sangat mendesak bagi bangsa Indonesia untuk merebut keunggulan IPTEK melalui usaha–usaha mandiri. Sesuai dengan dinamika pembangunan perikanan, dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan telah berkembang paradigma yaitu ”Penelitian untuk Pembangunan” (Research for Development) atau Form Research To Industry. Dengan paradigma baru ini, orientasi kerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan adalah menciptakan paket teknologi yang inovatif dalam sistem produksi perikanan, menjadikan iptek sebagai dasar pengembangan usaha perikanan di masyarakat / pengguna yang kompetitif dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas serta sinergi kegiatan penelitian dan pengembangan yang berdaya saing. Untuk itu, kegiatan penelitian dan pengembangan harus berorientasi kepada kebutuhan pengguna (user oriented), tanpa mengabaikan pengembangan teknologi yang bersifat demand driving, sehingga ilmu pengetahuan, teknologi dan sistem kelembagaan Perikanan yang dihasilkan lebih tepat guna (spesifik lokasi
1 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
dan pemakai) dan dapat sekaligus futuristik. Penelitian dan pengembangan harus dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan perwakilan calon pengguna outputsnya sehingga output cepat menjadi outcomes yang tetap sasaran dan tepat cara agar berdampak dalam pengembangan kawasan.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Puslitbangkan), yang sebelumnya merupakan dua nomenklatur yang berbeda sebagai Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumberdaya Ikan (P4KSI) dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya (P4B), dibentuk dan ditugaskan untuk melaksanakan penelitian dalam rangka mendukung pengelolaan sumber daya perikanan tangkap, perikanan budidaya dan konservasi sumber daya ikan di laut, pesisir dan perairan umum daratan. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: KEP.1/MEN/2001 tanggal 02 Januari 2001, Peraturan Menteri DKP Nomor. O7/PER/MEN/2005 tanggal 24 Juni 2005 yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan NOMOR PER. 15/MEN/2010. Kebijakan teknis Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan. Dalam melaksanakan tugasnya, Puslitbangkan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Penyusunan dan perumusan bahan kebijakan teknis, penyerasian program dan kegiatan penelitian pengelolaan sumber daya perikanan, penelitian dan pengembangan perikanan budidaya dan konservasi sumber daya ikan; Pelaksanaan kebijakan teknis, rencana, program dan kegiatan di bidang penelitian pengelolaan sumber daya perikanan, penelitian dan pengembangan perikanan budidaya dan konservasi sumber daya ikan; Pembinaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan penelitian pengelolaan sumber daya perikanan, penelitian dan pengembangan perikanan budidaya dan konservasi sumber daya ikan; Pengelolaan dan pelaksanaan kerjasama serta pelayanan jasa penelitian pengelolaan sumber daya perikanan, penelitian dan pengembangan perikanan budidaya dan konservasi sumber daya ikan; Pengelolaan dan pelaksanaan dokumentasi hasil penelitian pengelolaan sumber daya perikanan, penelitian dan pengembangan perikanan budidaya, konservasi sumber daya ikan dan kepustakaan; dan Pengelolaan dan pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga pusat.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, dibantu oleh unit pelaksana teknis yaitu Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut; Balai Penelitian Perikanan Laut; Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum; Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan; Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau; Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar;
2 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias; Balai Penelitian Pemuliaan Ikan; Loka Penelitian Perikanan Tuna; dan Loka Penelitian dan PengembanganBudidaya Rumput Laut.
PROFIL SDM
BPPBIH 7%
LPPT LPPBRL 2% 3%
Puslitbangkan 16%
BPPI 8%
BBPPBL 17%
BPPBAT 11% BPPBAP 15%
BP3U 7%
BP2KSI 5%
BPPL 9%
Gambar 1. Diagram Pie Jumlah Pegawai Lingkup Puslitbangkan (Jumlah PNS = 869 orang ; CPNS = 28 orang)
Gambar 2. Diagram Jumlah Pejabat Fungsional Peneliti Lingkup Puslitbangkan (Jumlah Pejabat Fungsional Peneliti = 335)
3 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Gambar 3. DiagramSebaran PNS menurut Tingkat Pendidikanlingkup Puslitbangkan
MANDAT ORGANISASI
Dalam pelaksanaan program dan kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK perikanan tangkap maupun budidaya ditopang berdasarkan atas dasar tiga kebijakan yaitu LITBANG yang berawal dan berakhir pada pengguna, LITBANG harus market driven dan market driving dan sekaligus policy driven dan hasil Litbang harus menunjang kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan. Untuk itu, sebagai acuan yang mengarahkan program dan kegiatannya adalah dokumen perencanaan strategis (Renstra) jangka menengah yang disusun secara periodik lima tahunan. Sampai dengan tahun 2016 sebagai acuan dalam perencanaan strategis program dan kegiatan di lingkup Puslitbangkan, mengacu pada Renstra lingkup Balitbang KP Tahun 2015-2019 dan PER.1/BALITBANG KP/2015 yang perencanaan strategis diantaranya memuat indikator sasaran dan targetnya yang diurai per tahun serta rencana alokasi pembiayaannya sebagai penjabaran dari target RENSTRA KKP sesuai dengan PERMEN KP Nomor PER.15/MEN/2012. Dalam kerjanya, Puslitbangkan dituntut untuk menyesuaikan dengan perubahan sistem manajemen yang menuntut azas akuntabilitas, di mana setiap penyelenggaraan negara dituntut untuk dapat mempertangungjawabkan kinerja atau hasil-hasilnya dari seluruh program/kegiatannya kepada masyarakat atas penggunaan dana dan kewenangan yang diberikan. Sebagai contoh pada performance keuangan yang tidak hanya sebatas mengukur seberapa besar realisasinya, tetapi bisa mengukur besarnya dana bisa mendorong seberapa besar peningkatan kinerja yang dicapai dalam kurun waktu tertentu, sebagai hakekat dari anggaran berbasis kinerja. Sebagai sandaran peraturan penerapan akuntabilitas mengacu Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
4 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Puslitbangkan tentu diwajibkan untuk: 1. 2.
Melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Menyampaikan Laporan Interim Kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) pada setiap triwulan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan melalui Sekretariat Jenderal KKP.
Atas dasar hal-hal di atas tersebut, sebagai instansi pemerintah dan penyelenggara negara telah menetapkan target kinerja tahun 2016 dilanjutkan dengan melakukan monitoring dan pengukuran kinerja yang telah dicapai, kemudian dituangkan ke dalam susunan Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Puslitbangkan) tahun 2016 sebagai wujud akuntabilitas dari mandat yang diemban. Dasar hukum penyusunan laporan Laporan Interim Kinerja Pusat Penelitian dan PengembanganPerikanan (Puslitbangkan) tahun 2016 adalah sebegai berikut : 1. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang penyelenggaran Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. 2. Instruksi Presiden Nomor: 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). 3. Keputusan Menteri Negara PAN dan RB Nomor: KEP-135/M.PAN/9/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). 4. Peraturan Pemerintah Nomor: 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 5. Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor: 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan AKIP. 6. Keputusan Menteri Negara PAN dan RB Nomor: 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi AKIP. 7. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 8. Surat Edaran Kementerian PAN dan RB Nomor: 14 Tahun 2013 tentang Penyampaian LAKIP 2013 dan Dokumen PK 2015.
ASPEK STRATEGIS ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Perikanan pada Bab V (Hasil Kegiatan Litbang Perikanan) pasal 29 ayat 1 menyebutkan bahwa hasil kegiatan penelitian dasar perikanan dan penelitian terapan perikanan dalam Pasal 5 dan Pasal 6 dapat berupa : (a) hasil penelitian dan (b) hasil sampling penelitian, sedangkan pada ayat 2 menyebutkan bahwa hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, dapat berupa : (a) data perikanan, (b) informasi perikanan, (c) produk biologi perikanan, dan (d) teknologi perikanan. Dalam ayat 3 menyebutkan bahwa hasil samping penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, dapat berupa : (a) biota, (b) air tertentu, dan (c) produk perikanan. 5 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
VISI “Menjadi pusat inovasi teknologi perikanan yang handal untuk terwujudnya indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong” MISI “Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera serta mewujudkan bangsa yang berdaya saing” TUJUAN 1. 2. 3.
4. 5. 6. 7.
8.
Menghasilkan data dan informasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi; Menghasilkan data dan informasi sebagai bahan penyusunan kebijakan dan pengelolaan perikanan; Menyelenggarakan dan melakukan litbang perikanan secara terpadu dengan tata kelola yang baik (good governance) yang meliputi komoditas, sarana prasarana, teknologi, manajemen kesehatan ikan dan lingkungan.; Mengadopsikan hasil penelitian yang produktif dan berbasis iptek melalui sinergi kegiatan dengan pemangku kepentingan; Menyiapkan dan meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya penelitian; Mengembangkan kompetensi SDM, sarana prasarana, program, penelitian perikanan budidaya, pendanaan serta kerjasama dan jejaring kerja; Memberdayakan dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya penelitian, meningkatkan citra institusi dan mempercepat proses alih pengetahuan dan teknologi; Mewujudkan kinerja penelitian yang efektif dan efisien.
SASARAN 1. 2. 3.
Tersedianya data dan informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi serta bahan kebijakan pemanfaatan dan pengelolaan perikanan. Tercapainya peningkatan efisiensi pemanfaatan sumber daya penelitian, citra institusi dan percepatan proses alih pengetahuan dan teknologi. Terciptanya paket teknologi yang inovatif melalui pelaksanaan litbang perikanan budidaya secara terintegrasi dan dengan tata kelola yang baik (good governance) yang meliputi iptek komoditas, sarana prasarana, teknologi, manajemen kesehatan ikan dan lingkungan pengelolaan perikanan.
6 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
4.
5.
6.
Teradopsinya paket teknologi yang efisien berdasarkan iptek di 34 propinsi, meningkatnya peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam penggunaan iptek perikanan serta meningkatnya pendapatan. Terwujudnya lembaga lingkup Puslitbangkan yang terakreditasi melalui peningkatankapasitas dan kapabilitas serta sinergitas kegiatan litbang perikanan yang meliputi kompetensi SDM, sarana prasarana, program penelitian perikanan, pendanaan serta kerjasama dan jejaring kerja. Terwujudnya kinerja penelitian yang efektif dan efisien. KEBIJAKAN
Dua arah kebijakan pembangunan nasional tahun 2015-2109 yang terkait langsung dengan Puslitbangkan adalah arah kebijakan dalam rangka meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing internasional melalui peningkatan mutu, nilai tambah dan inovasi teknologi perikanan, peningkatan kualitas sarana dan prasarana perikanan, penyempurnaan kelembagaan serta pengelolaan perikanan berkelanjutan. Sedangkan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik maka arah kebijakan dilakukan melalui ekstensifikasi dan intensifikasi, penguatan input dan sarana pendukung, peningkatan keamanan pangan perikanan, dan peningkatan kesejahteraan pembudidaya. Untuk mendukung hal tersebut diatas maka Puslitbangkan mempunyai kebijakan sebagai berikut : 1. Mempertajam prioritas atau fokus penelitian, pengembangan dan rekayasa iptek yang berorientasi pada permintaan dan kebutuhan masyarakat dan dunia usaha dengan roadmap yang jelas. 2. Menanamkan dan menumbuhkembangkan budaya iptek untuk meningkatkan peradaban bangsa melalui pemasyarakatan IPTEK dalam dunia usaha budidaya. 3. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas iptek dengan memperkuat kelembagaan, sumberdaya dan jaringan iptek di pusat dan daerah. Peran penelitian dan pengembangan kelautan dan perikanan dalam penguatan dan penguasaan iptek di masyarakat adalah dengan menyediakan produk biologi unggul (calon induk dan benih unggul, vaksin, probiotik, dan sebagainya), paket teknologi, rekomendasi kebijakan dan penerapan pembangunan kawasan yang diimplementasikan dalam bentuk teknologi tepat guna yang inovatif dan adaptif serta model penerapan iptek di masyarakat. Dalam konteks skala dan pelaku ekonomi yang lebih luas, penerapan iptek yang inovatif dan adaptif ditujukan untuk mendorong aktifitas ekonomi berbasis dan berorientasi laut dan perikanan, berdasarkan optimalisasi modal sosial masyarakat terutama kearifan lokal, efisiensi pemanfaatan sumberdaya untuk meminimalisasi limbah serta pengembangan sektor riil yang inovatif untuk kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi dan kelestarian ekosistem.
7 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN Badan Litbang Kelautan dan Perikanan menetapkan satu program dalam lima tahun mendatang yaitu Penelitian dan Pengembangan IPTEK Kelautan dan Perikanan, untuk itu dalammelaksanakan program penelitian, strategi yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Memperkuat inovasi teknologi yang berorientasi pada mutu, keamanan pangan dan kelestarian lingkungan untuk pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan yang potensial bagi akuakultur, penangkapan, pascapanen yang diperlukan oleh pengguna. 2. Pemilihan komoditas dan pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang fokus kepada kebutuhan masyarakat, tata niaga, pasar dan ketahanan pangan dengan tetap menjaga keanekaragaman hayati. 3. Meningkatkan kemampuan komersialisasi melalui penguatan penyebaran dan pemanfaatan hasil litbang iptek dengan pendekatan Research Enduser Lingkage (REL) dalam bentuk Klinik Iptek Mina Bisnis (KIMBis), IPTEKMAS, (RCL) dalam bentuk kerjasama dengan industri (KHL) serta program Science and Techno Park. 4. Meningkatkan kapasitas, sinergi dan integrasi litbang KP, serta penguatan teknologi eksplorasi, wahanadan instrumentasi kelautan. A. Sub Kegiatan Manajerial Sub Kegiatan Manajerial meliputi kegiatan (a) Bidang Perencanaan dan Kerjasama, (b) Bidang Tata Laksana dan Pelayanan Jasa, (c) Bidang Data Informasi dan Monitoring Evaluasi, serta (d) Bagian Tata Usaha. Bidang Perencanaan dan Kerjasama mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan program, anggaran, sertapenyiapan pengelolaan kerja sama. Bidang Tata Laksana dan Pelayanan Jasamempunyai tugas melaksanakan penyiapan tata laksana penelitian dan pengembangan perikanan, pelayanan jasa penelitian dan pengembangan termasuk akreditasi laboratorium. Bidang Data Informasi dan Monitoring Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan dokumentasi dan diseminasi (termasuk difusi dan adopsi) hasil penelitian dan pengembangan perikanan dan kepustakaan Pusat, penyiapan monitoring dan evaluasi serta pengelolaan data dan pelaporan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan perikanan. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyiapan administrasi kepegawaian, administrasi jabatan fungsional, urusan peraturan perundangundangan, hukum dan organisasi, administrasi keuangan, rumah tangga dan perlengkapan, persuratan, dan kearsipan.
Sistematika Penyajian LAKIP 2016 Sistem AKIP merupakan pertanggungjawaban yang dapat menggambarkan kinerja instansi pemerintah secara jelas dan transparan kepada pihak–pihak yang berkepentingan (stakeholders),mengenai keberhasilan/kegagalan instansi pemerintah dalammelaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Laporan kinerja tahunan ini berisi pertanggungjawabankinerja Puslitbangkandalam mencapai tujuan/sasaran strategis, sesuai dengan Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor 53 8 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Tahun 2014 dan dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaanAPBN dengan wajib menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja sesuai Pasal 2 dan 3 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006. Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) ini mengkomunikasikan capaian kinerja (Performance Results) 2016 sendiri dibandingkan dengan Rencana Kinerja (Performance Plan) 2016 yang tertuang dalam Penetapan Kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana dan atau penetapan kinerja (komitmen kinerja) yang telah dilakukan akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (Performance Gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang dengan membandingkan hasil. Demikian pula akan disajikan analisis penyebab keberhasilan atau kegagalan serta peningkatan/penurunan kinerja dan alternatif solusi yang telah dilakukan selama tahun berjalan, selain juga melakukan analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya, analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian Tapja. Dalam mengaitkan dengan anggaran maka, realisasinya akan digunakan untuk membahas perwujudan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja. Adapun sistemetika penyajian laporan sebagai berikut: I – Pendahuluan, menyajikan latar belakang, tugas dan fungsi, dan struktur organisasi. II – Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menyajikan rencana strategis Tahun 2016 dan penetapan kinerja Tahun 2016. III – Akuntabilitas Kinerja, menyajikan analisis terhadap realisasi kinerja serta capaian kinerja dan keuangan pada Tahun 2016, dan membandingkannya dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir. IV – Penutup, menyajikan simpulan terhadap pencapaian kinerja Tahun 2016. Lampiran-lampiran
9 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BAB II
PERENCANAANDAN PERJANJIAN KINERJA RENCANA KINERJA TAHUN 2016
Rencana Kerja dan Anggaran
LEARN & GROWTH PERSPECTIVE
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
CUSTOMERRS PERSPECTIVE
Peta strategi merupakan suatu dashboard (panel instrument) yang memetakan SS ke dalam suatu kerangka hubungan sebab akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan strategi Puslitbangkan. Peta strategi memudahkan untuk mengkomunikasikan keseluruhan strateginya kepada seluruh pejabat/ pegawai dalam rangka pemahaman demi suksesnya pencapaian visi, misi, dan tujuan Puslitbangkan. Peta strategi Puslitbangkantahun 2016yang disepakati antara Kepala Puslitbangkan dan Kepala Balitbang KP dengan Menteri Kelautan dan Perikanan ditunjukkan dalam Gambar 2 berikut:
SS 1. Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan
PERUMUSAN KEBIJAKAN
SS 3. Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif
SS 2. Meningkatnya hasil penyelenggaran litbang dan layanan iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP
PELAKSANAAN KEBIJAKAN
SS 4. Terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
SS 5. Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP
PENGAWASAN KEBIJAKAN
SS 6. Terselenggarany a pengendalian litbang KP
HUMAN CAPITAL
INFORMATION CAPITAL
ORGANIZATION CAPITAL
FINANCIAL CAPITAL
SS 7. Terwujudnya ASN Puslitbangkan yang kompeten, profesional & berkepribadian
SS 8.Tersedianya manajemen pengetahuan Puslitbangkan yang handal dan mudah diakses
SS 9. Terwujudnya birokrasi Puslitbangkan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima
SS 10. Terkelolanya anggaran pembangunan Puslitbangkan secara efisien & akuntabel
Gambar 4. Peta Strategi Puslitbangkan Tahun 2016
Peta strategi Puslitbangkanmemetakan setiap SS yang disusun dalam rangka pencapaian tujuan organisasi sesuai visi dan misi yang diemban. Dengan menggunakan metodologi Balanced Scorecard, setiap SS dikelompokan kedalam empat perspektif, yaitu customers 10 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
perspective, internal process perspective, dan learning and growthperspective. Dari perspective customers terhadap KKP dan masyarakat KP, terdapat SS yang disusun untuk Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan dan Meningkatnya hasil penyelenggaraan litbang dan layanan iptek perikanan budidaya yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP. Dari perspective internal process Puslitbangkan, untuk mendukung pencapaian SS pada layer customers perpective tersebut diperlukan adanya empat faktor penting berupa Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif berdasarkan data dan informasi limiah Litbang Perikanan, Terwujudnya hasil litbang perikanan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan, Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek Perikanan, Terselenggaranya pengendalian Litbang Perikanan. Sedangkan dari perspektif learning and growth, terdapat empat faktor penting Terwujudnya aparatur sipil negara Lingkup Puslitbangkan yang kompeten, profesional dan berkepribadian, Tersedianya manajemen pengetahuan Lingkup Puslitbangkan yang handal dan mudah diakses, Terwujudnya birokrasi Lingkup Puslitbangkan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan primadan Terkelolanya anggaran pembangunan Lingkup Puslitbangkan secara efisien dan ekuntabel.Sedangkan penjabaran dari sasaran strategis pada Renstra disusunlah indikator kinerja dan targetnya sesuai dengan tabel dibawah ini: Tabel 1. Rencana Strategis Puslitbangkan TA 2016
No
Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja
CUSTOMER PERSPECTIVE 1 Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan
1
2
2
Meningkatnya hasil penyelenggaraan litbang dan layanan iptek perikanan yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 3 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif
3
4 5 6
4
Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
7 8 9
Jumlah WPP yang terpetakan potensi sumber dayaperikanan budidaya untuk pengembangan ekonomi kelautan yang berkelanjutan (WPP, akumulasi) Persentase hasil litbang yang digunakan sesuai dengan kontrak kinerja eselon I KKP (%) Jumlah rekomendasi dan/atau inovasi litbang yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan (buah) Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan KP (paket) Jumlah data dan/atau informasi ilmiah litbang perikanan (paket) Jumlah karya tulis ilmiah yang diterbitkan (KTI) Jumlah hasil litbang KP yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri (Buah) Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP (Buah) Jumlah hasil litbang yang diusulkan HKI dan/atau dirilis (Buah)
Target 4
100 9
20 71 332 21 112 3
11 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
5
6
Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan Iptek KP
Terselenggaranya pengendalian Litbang Perikanan
LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE 7 Terwujudnya aparatur sipil negara Lingkup P4B yang kompeten, profesional dan berkepribadian 8
Tersedianya manajemen pengetahuan Lingkup Pusat Litbang Perikanan yang handal dan mudah diakses
9
Terwujudnya birokrasi Lingkup Puslitbangkan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima Terkelolanya anggaran pembangunan Lingkup P4B secara efisien dan ekuntabel
10
10 Proporsi fungsional dibandingkan total pegawai lingkup Puslitbangkan (%) 11 Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang perikanan yang ditingkatkan kapasitasnya 12 Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang yang terbentuk (buah) 13 Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang KP (minimal)
53%
14 Indeks kompetensi dan integritas lingkup Pusat Litbang Perikanan (%) 15 Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Puslitbangkan (Orang) 16 Persentase unit kerja Lingkup Puslitbangkan yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) 17 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Lingkup Puslitbangkan (Nilai) 18 Nilai SAKIP Balitbang KP (Nilai) 19 Nilai kinerja anggaran Balitbang KP (%)
77
20 Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Balitbang KP (%)
100
10 28 85%
87 50
90 84 85
Penuangan dari Renstra Puslitbangkan Tahun 2015-2019 diatas dituangakan kedalam rencana kinerja tahunan sesuai tabel dibawah ini : Tabel 2. Rencana Kerja Tahunan Puslitbangkan TA 2016
No
Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja
CUSTOMER PERSPECTIVE 1 Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan
1
2
2
Meningkatnya hasil penyelenggaraan litbang dan layanan iptek perikanan yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 3 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif
3
4 5 6
Jumlah WPP yang terpetakan potensi sumber dayaperikanan budidaya untuk pengembangan ekonomi kelautan yang berkelanjutan (WPP, akumulasi) Persentase hasil litbang yang digunakan sesuai dengan kontrak kinerja eselon I KKP (%) Jumlah rekomendasi dan/atau inovasi litbang yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan (buah) Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan KP (paket) Jumlah data dan/atau informasi ilmiah litbang perikanan (paket) Jumlah karya tulis ilmiah yang
Target 4
100 9
20 71 332 12
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
diterbitkan (KTI) 4
Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
7 8 9
5
Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan Iptek KP
10 11 12
6
Terselenggaranya pengendalian Litbang Perikanan
LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE 7 Terwujudnya aparatur sipil negara Lingkup P4B yang kompeten, profesional dan berkepribadian 8
Tersedianya manajemen pengetahuan Lingkup Pusat Litbang Perikanan yang handal dan mudah diakses
9
Terwujudnya birokrasi Lingkup Puslitbangkan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima Terkelolanya anggaran pembangunan Lingkup P4B secara efisien dan ekuntabel
10
13
Jumlah hasil litbang KP yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri (Buah) Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP (Buah) Jumlah hasil litbang yang diusulkan HKI dan/atau dirilis (Buah) Proporsi fungsional dibandingkan total pegawai lingkup Puslitbangkan (%) Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang perikanan yang ditingkatkan kapasitasnya Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang yang terbentuk (buah) Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang KP (minimal)
21 112 3 53% 10 28 85%
14 Indeks kompetensi dan integritas lingkup Pusat Litbang Perikanan (%) 15 Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Puslitbangkan (Orang) 16 Persentase unit kerja Lingkup Puslitbangkan yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) 17 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Lingkup Puslitbangkan (Nilai) 18 Nilai SAKIP Balitbang KP (Nilai) 19 Nilai kinerja anggaran Balitbang KP (%)
77
20 Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Balitbang KP (%)
100
87 50
90 84 85
PENETAPAN KINERJA PUSLITBANGKAN TAHUN 2016/PERJANJIAN KINERJA
Pada tahun 2016, Puslitbangkan telah menetapkan target kinerja yang akan dicapai dalam bentuk kontrak kinerja antara Kepala Puslitbangkan dengan Kepala Badan Litbang KP. Pada Kontrak kinerja tersebut terdapat peta strategi (strategy map) dengan 10 sasaran strategis (SS) yang ingin dicapai. Untuk setiap SS yang disusun dan ditetapkan memiliki ukuran yang disebut sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU). Keseluruhan IKU Puslitbangkan pada tahun 2016 untuk semua SS berjumlah 20 IKU. Sebagai alat ukur pencapaian SS, target 20 IKU Puslitbangkan yang ditetapkan pada awal tahun 2016 adalah sebagai berikut :
13 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Tabel 3. Penetapan Kinerja Puslitbangkan TA 2016
No
Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja
CUSTOMER PERSPECTIVE 1 Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan
1
2
2
Meningkatnya hasil penyelenggaraan litbang dan layanan iptek perikanan yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 3 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif
3
4 5 6
4
Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
7 8 9
5
Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan Iptek KP
10 11 12
6
Terselenggaranya pengendalian Litbang Perikanan
LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE 7 Terwujudnya aparatur sipil negara Lingkup Pusat Litbang Perikanan yang kompeten, profesional dan berkepribadian 8
Tersedianya manajemen pengetahuan Lingkup Pusat Litbang Perikanan yang handal dan mudah diakses
9
Terwujudnya birokrasi lingkup Puslitbangkan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima
13
Jumlah WPP yang terpetakan potensi sumber dayaperikanan budidaya untuk pengembangan ekonomi kelautan yang berkelanjutan (WPP, akumulasi) Persentase hasil litbang yang digunakan sesuai dengan kontrak kinerja eselon I KKP (%) Jumlah rekomendasi dan/atau inovasi litbang yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan (buah) Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan KP (paket) Jumlah data dan/atau informasi ilmiah litbang perikanan (paket) Jumlah karya tulis ilmiah yang diterbitkan (KTI) Jumlah hasil litbang KP yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri (Buah) Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP (Buah) Jumlah hasil litbang yang diusulkan HKI dan/atau dirilis (Buah) Proporsi fungsional dibandingkan total pegawai lingkup Puslitbangkan (%) Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang perikanan yang ditingkatkan kapasitasnya Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang yang terbentuk (buah) Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang KP (minimal)
14 Indeks kompetensi dan integritas lingkup Pusat Litbang Perikanan (%) 15 Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Puslitbangkan (Orang) 16 Persentase unit kerja Lingkup Puslitbangkan yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) 17 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Lingkup Puslitbangkan (Nilai) 18 Nilai SAKIP Balitbang KP (Nilai)
Target 4
100 9
20 71 332 21 112 3 53% 10 28 85%
77 87 50
90 84
14 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
10
Terkelolanya anggaran pembangunan Lingkup Puslitbangkan secara efisien dan ekuntabel
19 Nilai kinerja anggaran Balitbang KP (%)
85
20 Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Balitbang KP (%)
100
Penetapan kinerja Puslitbangkan Tahun 2016/Perjanjian Kinerja merupakan bentuk komitmen yang disepakati oleh Kepala Puslitbangkandengan Kepala Badan Litbang KP. Penetapan kinerja Puslitbangkan Tahun 2016/Perjanjian kinerja ini memuat sasaran, indikator kinerja utama (IKU) dan target. Indikator kinerja utama (IKU) tersebut merupakan salah satu dukungan program penelitian dan pengembangan Iptek kelautan dan perikanan tahun 2016 yang dianggarkan sebelum atau pagu awal sebesar Rp.374.880.890.000, setelah dilakukan penghematan sebesar Rp.284.839.944.000 dengan rincian antara lain Puslitbangkan Rp.54.090.569.000; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Rp.39.250.433.000; Balai Penelitian Perikanan Laut Rp.45.877.353.000; Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum Rp.21.392.912.000; Balai Penelitian Pemuliaan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Rp.15.951.393.000; Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau Rp.35.321.558.000; Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar Rp.24.971.305.000; Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias Rp.16.894.141.000; Balai Penelitian Pemuliaan Ikan Rp.18.129.433.000; Loka Penelitian Perikanan Tuna Rp.8.400.685.000; Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput Laut Rp.9.178.435.000.
15 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA PENERAPAN BSC DALAM PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016
LEARN & GROWTH PERSPECTIVE
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
CUSTOMERRS PERSPECTIVE
Mulai tahun 2013 s/d 2016 Balitbang KP menerapkan penggunaan BSC dalam pengelolaan kinerjanya, meskipun dalam prakteknya belum sepenuhnya menerapkan prinsip prinsip BSC. Penerapan ini dengan tujuan hanya untuk memastikan target - target sasaran yang telah dicanangkan akan tercapai dengan harapan misi strategisnya dalam sasaran akan terwujud. Selain itu targetnya adalah dalam pelaksanaan dapat terhindar dari duplikasi (overlap) kegiatan antar unit dan penelusuran kontribusi unit kerja bawahan terhadap sasaran kinerja yang telah ditetapkan. Puslitbangkan dalam manajemen kinerja yang baru Puslitbangkan terdapat 10 Sasaran Strategis (SS) dan 20 Indikator Kinerja Utama (IKU). Sesuai penerapan BSC dari Badan Litbang KP tersebut maka melalui penetapan 10 Sasaran Strategis (SS) yang diukur atas dasar penilaian indikator kinerja utama (IKU) yang merupakan kontrak kinerja Puslitbangkan Tahun 2016. Sejalan dengan penerapan metode Balanced Scorecard sebagai alat manajemen kinerja, maka nilai pencapaian sasaran strategis (NPSS), nilai pencapaian inisiatif strategis (NPIS) dan nilai kinerja keseluruhan (NKK) triwulan I tahun 2016 dari 10 Sasaran Strategis (SS) dan 20 Indikator Kinerja Utama (IKU) memiliki kinerja yang baik (di atas target yang telah ditetapkan), ditandai dengan warna hijau dan tidak baik ditandai dengan warna merah sesuai dengan gambar berikut :
SS 1. Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan
PERUMUSAN KEBIJAKAN
SS 3. Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif
SS 2. Meningkatnya hasil penyelenggaran litbang dan layanan iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP
PELAKSANAAN KEBIJAKAN
SS 4. Terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
SS 5. Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP
PENGAWASAN KEBIJAKAN
SS 6. Terselenggarany a pengendalian litbang KP
HUMAN CAPITAL
INFORMATION CAPITAL
ORGANIZATION CAPITAL
FINANCIAL CAPITAL
SS 7. Terwujudnya ASN Puslitbangkan yang kompeten, profesional & berkepribadian
SS 8.Tersedianya manajemen pengetahuan Puslitbangkan yang handal dan mudah diakses
SS 9. Terwujudnya birokrasi Puslitbangkan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima
SS 10. Terkelolanya anggaran pembangunan Puslitbangkan secara efisien & akuntabel
Gambar 5. Peta Strategis Puslitbangkan TA 2016 16 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
CAPAIAN IKU Puslitbangkan Pengukuran kinerja digunakan sebagai alat dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Puslitbangkan. Pengukuran kinerja dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang didasarkan pada indikator kinerja utama (IKU) yang telah diidentifikasi agar sasaran dan tujuan strategis pada peta strategi yang dituangkan pada penetapan kinerja Puslitbangkan tahun 2016 dapat tercapai. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Puslitbangkan tahun 2016 pada stakeholders perspective, customer perspective, internal process perspective danlearn & growth perspective mengalami perubahan dan penyesuaian yang mengacu pada Balanced Scorecard (BSC). Berdasarkan penetapan target pada setiap indikator kinerja tersebut, sebagian besar telah berhasil tercapai. Pencapaian Sasaran Strategis (SS) dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2016 yang mengacu Balanced Scorecard (BSC) dapat dilihat pada tabel 5 sebagai berikut : Tabel 4. Capaian IKU PuslitbangkanTriwulan IV TA 2016 Sasaran Strategis
Output/Volume
IKU
T
R
%
Status
Progress/Fisik (%) T
R
%
Status
CUSTOMER PERSPECTIVE SS 1 Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan SS 2 Meningkatnya hasil penyelenggaraan litbang dan layanan iptek perikanan yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP SS 3 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif SS 4 Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan SS 5 Terwujudnya peningkatan
1
Jumlah WPP yang terpetakan potensi sumber dayaperikanan budidaya untuk pengembangan ekonomi kelautan yang berkelanjutan (WPP, akumulasi)
4
4
100,00
100
100
100,00
2
Persentase hasil litbang yang digunakan sesuai dengan kontrak kinerja eselon I KKP (%)
100
100
100,00
100
100
100,00
3
Jumlah rekomendasi dan/atau inovasi litbang yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan (buah)
9
9
100,00
100
100
100,00
100
100
100,00
100
100
100,00
100
100
100,00
100
100
100,00
4 5 6 7
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE Jumlah rekomendasi dan masukan 20 20 100,00 kebijakan KP (paket) Jumlah data dan/atau informasi 72 72 100,00 ilmiah litbang perikanan (paket) Jumlah karya tulis ilmiah yang 332 351 105,72 diterbitkan (KTI) Jumlah hasil litbang KP yang 21 21 100,00 terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri (Buah)
8
Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP (Buah)
9
10
112
112
100,00
100
100
100,00
Jumlah hasil litbang yang diusulkan HKI dan/atau dirilis (Buah)
3
3
100,00
100
100
100,00
Proporsi fungsional dibandingkan total pegawai lingkup Puslitbangkan (%)
53
53,9
101,85
100
100
100,00
17 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Sasaran Strategis kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan Iptek KP SS 6 Terselenggaranya pengendalian Litbang Perikanan SS 7 Terwujudnya aparatur sipil negara Lingkup Pusat Litbang Perikanan yang kompeten, profesional dan berkepribadian SS 8 Tersedianya manajemen pengetahuan Lingkup Pusat Litbang Perikanan yang handal dan mudah diakses SS 9 Terwujudnya birokrasi lingkup Puslitbangkan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima SS 10 Terkelolanya anggaran pembangunan Lingkup Puslitbangkan secara efisien dan ekuntabel
IKU
11 12 13
14
Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang perikanan yang ditingkatkan kapasitasnya Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang yang terbentuk (buah) Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang KP (minimal)
Output/Volume T
R
%
10
10
28 85
Status
Progress/Fisik (%) T
R
%
100,00
100
100
100,00
33
117,86
100
100
100,00
82,4
96,94
100
100
100,00
100
100
100,00
LEARNING & GROWTH PERSPECTIVE Indeks kompetensi dan integritas 77 82,3 106,94 lingkup Pusat Litbang Perikanan (%)
15
Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Puslitbangkan (Orang)
87
143
164,37
100
100
100,00
16
Persentase unit kerja Lingkup Puslitbangkan yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)
50
100
200,00
100
100
100,00
17
Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Lingkup Puslitbangkan (Nilai)
90
90,2
100,28
100
100
100,00
18
Nilai SAKIP Balitbang KP (Nilai)
84
79,9
95,15
100
100
100,00
19
Nilai kinerja anggaran Balitbang KP (%)
85
88,3
103,87
100
100
100,00
20
Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Balitbang KP (%)
100
100
100,00
100
100
100,00
Status
Note : 1) IKU Puslitbangkan yang berkontribusi langsung pada IKU Level 0 metode perhitungan menggunakanaplikasi kinerjaku 2) Target dan Realisasi merupakan progres capaian kinerja (%)
18 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
HASIL PENGUKURANNILAI PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS (NPSS), NILAI PENCAPAIAN INISIATIF STRATEGIS (NPIS) dan NILAI KINERJA KESELURUHAN (NKK) PUSLITBANGKAN Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Puslitbangkan pada Tahun 2016 pada Customer Perspective (CP), Internal Process Perspective (IP) dan Learn & Growth Perspective (L&G) mengalami perubahan dan penyesuaian yang mengacu pada Balanced Scorecard (BSC). Berdasarkan penetapan target tahunan pada setiap indikator kinerja tersebut, secara fisik maupun output sudah tercapai. Adapun secara volume, beberapa indikator kinerja melebihi target tahunan terutama pada pegawai yang ditingkatkan kompetensinya. Pencapaian Sasaran Strategis (SS) dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2016 yang mengacu Balanced Scorecard (BSC) sebagai berikut :
a.
NILAI PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS (NPSS) NPSS adalah nilai yang menunjukan konsolidasi dari seluruh IKU di dalam satu Sasaran Strategis (SS). Status capaian SS yang ditunjukan dengan warna merah/kuning/hijau (buruk/sedang/baik) ditentukan oleh NPSS. Untuk menghitung NPSS perlu diperhatikan bobot masing-masing IKU terhadap SS tersebut dengan indeks toleransi 10%. Sistem pembobotan yang digunakan didasarkan atas tingkat validitas IKU seperti Tabel berikut : No 1 2 3 4
Validitas IKU Lead input Lead proses Lag output Lag outcome
Bobot 0,1 0,2 0,3 0,4
Status capaian NPSS ditentukan oleh nilai indeks sebagai berikut: Baik Sedang Buruk Indeks Capaian >90 % Indeks Capaian =90% Indeks Capaian <90 % Untukmelakukan pengukuran kinerja dilakukan dengan cara Menentukan dan mensepakati standar status kinerja untuk NSS, NKP, dan NPSS KLASIFIKASI MAXIMIZE
MINIMIZE
STABILIZE
STATUS NSS / NKP / NPSS (Toleransi 0%)
X<90%
X>90%
X>90% atau X<90%
Buruk
X=90%
X=90%
-
Sedang
X≥90%
X≤90%
X=90%
Baik
Dalam melakukan pengukuran kinerja harus menentukan klasifikasi target indikator kinerja diantaranya adalah : Maximixe adalah Semakin tinggi pencapaian dari target maka kinerja semakin baik; Minimize adalah Semakin rendah pencapaian dari target
19 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
maka kinerja semakin baik; Stabilize adalah semakin stabil (tidak naik dan tidak turun) pencapaian dari target maka kinerja semakin baik. Hasil Pengukuran capaian kinerja Pusat Litbang Perikanan dengan menggunakan aplikasi kinerjaku.kkp.go.id tahun 2016 sesuai gambar 6 terlihat bahwa belum terdapat sasaran strategis yang masuk dalam aplikasi, kemungkinan disebabkan kesalahan teknis aplikasi atau kekurangan data file z untu data RKAKL yang biasa dimasukan super admin aplikasi kinerjaku. Namun masih belum jelas diketahui kekurangan apa yang menyebabkan indikator kinerja pada tahun 2016 tidak dapat tampil pada aplikasi.Hasil perhitungan NPSS sesuai dengan gambar yang tertuang dalam aplikasi “KINERJAKU" sebagai berikut :
Gambar 6. Bagan Hasil Pencapaian Kinerja Lingkup Puslitbangkan dalam Aplikasi ”kinerjaku.kkp.go.id” Tahun 2016
Gambar 7. Hasil Pencapaian Kinerja Puslitbangkan dalam Aplikasi “kinerjaku.kkp.go.id” TA 2016 (dr kinerjaku, capaian)
20 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Gambar 8. Nilai Pencapaian Sasaran Strategis Puslitbangkan dalam Aplikasi “kinerjaku.kkp.go.id” TA 2016
Pengukuran capaian kinerja Puslitbangkan Tahun 2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan realisasi IKU pada masing-masing prespektif dari hasil pengukuran tersebut diperoleh capaian kinerja Puslitbangkan ditingkat korporat di Tahun 2016 sebesar 110,00% dengan nilai fisik 107,84% yang berasal dari capaian kinerja masingmasing perspektif sbb ; 1. 2. 3.
b.
Perspektif pelanggan (Customerperspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 33,33% dengan fisik 100,00%; Perspektif Internal (Internal Process perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 34,51% dengan fisik 103,53%; Perspektif Learn and Growth (Learn and Growth perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 42,16% dengan fisik 120,00%.
NILAI PENCAPAIAN INISIATIF STRATEGIS (NPIS) NPIS merupakan nilai yang diberikan atas pelaksanaan inisiatif strategis (IS) yang melekat pada suatu IKU tertentu. Status pencapaian inisiatif strategis (baik, sedang dan buruk) ditentukan berdasarkan jumlah inisiatif strategis yang dilakukan 100% dibanding dengan total inisiatif strategis yang berada dalam 1 (satu) IKU yang sama. Adapun status capaian IS ditentukan oleh nilai indeks sebagai berikut: Baik Indeks Capaian >90 %
Sedang
Buruk
Indeks Capaian =90%
Indeks Capaian <90 %
Untuk menentukan dan mensepakati standar status kinerja NPIS sesuai dengan kriteria sbb:
21 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
KLASIFIKASI MAXIMIZE
MINIMIZE
STABILIZE
STATUS NPIS (Toleransi 10%)
X<90%
X>90%
X>90% atau X<90%
Buruk
X=90%
X=90%
-
Sedang
X≥90%
X≤90%
X=90%
Baik
Hasil pengukuran capaian output/volume kinerja Puslitbangkan ditingkat korporat di Tahun 2016 sebesar 111,91% (Tabel 5) yang berasal dari capaian kinerja masing-masing perspektif sbb ; 1.
Perspektif pelanggan (Customer Perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 33,33%; Perspektif Internal (Internal Process perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 34,02%; Perspektif Learn and Growth (Learn and Growth perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 44,56%.
2. 3.
Berikut hasil perhitungan Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) output/volume sesuai dengan tabel pencapaian SS sbb : Tabel 5 Pencapaian Inisiatif Strategis (output/volume) Puslitbangkan TA 2016 Nama unit kerja / Satker : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Level BSC : 2
No
Perspektif
1
2
Bobot Perspektif 3
Kode SS 4 1
1
Customer
33,33% 2
3 4 2
Internal Process
33,33% 5 6 7 8
3
Learning and Growth
33,33% 9 10
SS 5 Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP Total per perspektif Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek KP Terselenggaranya pengendalian Litbang KP Total per perspektif Terwujudnya ASN Pusat Litbang Perikanan yang kompeten, profesional dan berkepribadian Tersedianya manajemen pengetahuan Pusat Litbang Perikanan yang handal dan mudah diakses Terwujudnya birokrasi Pusat Litbang Perikanan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima Terkelolanya anggaran pembangunan lingkup Pusat Litbang Perikanan secara efisien dan ekuntabel Total per perspektif
6
BOBOT NSS 7
NSS x Bobot 8
100,00%
50%
50%
100,00%
50%
50%
100%
100,00%
101,91%
25%
25,48%
100,00%
25%
25,00%
109,39%
25%
27,35%
96,94%
25% 100%
24,24% 102,06%
135,65%
25%
33,91%
200,00%
25%
50,00%
97,20%
25%
24,30%
101,94%
25%
25,48%
100%
133,70%
NSS
STATUS NKP 9
STATUS NPSS 11
NPSS 10
33,33
34,02 111,91%
44,56
100% OK
22 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Sedangkan hasil pengukuran capaian fisik kinerja Puslitbangkan ditingkat korporat di Tahun 2016 sebesar 100,00% (Tabel 6) yang berasal dari capaian kinerja masing-masing perspektif sbb ; 1. 2. 3.
Perspektif pelanggan (Customer perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 33,33%; Perspektif Internal (Internal Process perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 33,33%; Perspektif Learn and Growth (Learn and Growth perspective) dengan bobot 33,33%, capaian kinerja sebesar 33,33%.
Berikut hasil perhitungan Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) fisik sesuai dengan tabel pencapaian SS sbb : Tabel 6. Pencapaian Inisiatif Strategis (Progres/fisik) Puslitbangkan TA 2016 Nama unit kerja / Satker : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Level BSC : 2
No
Perspektif
1
2
Bobot Perspektif 3
Kode SS 4 1
1
Customer
33,33% 2
3 4 2
Internal Process
33,33% 5 6 7 8
3
Learning and Growth
33,33% 9 10
6
BOBOT NSS 7
NSS x Bobot 8
100,00%
50%
50,00%
100,00%
50%
50,00%
SS
NSS
5 Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP Total per perspektif Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek KP Terselenggaranya pengendalian Litbang KP Total per perspektif Terwujudnya ASN Pusat Litbang Perikanan yang kompeten, profesional dan berkepribadian Tersedianya manajemen pengetahuan Pusat Litbang Perikanan yang handal dan mudah diakses Terwujudnya birokrasi Pusat Litbang Perikanan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima Terkelolanya anggaran pembangunan lingkup Pusat Litbang Perikanan secara efisien dan ekuntabel Total per perspektif
STATUS NKP 9
STATUS NPSS 11
NPSS 10
33,33
100%
100,00%
100,00%
25%
25,00%
100,00%
25%
25,00% 33,33
100,00%
25%
25,00%
100,00%
25% 100%
25,00% 100,00%
100,00%
25%
25,00%
100,00%
25%
25,00%
100,00%
25%
25,00%
100,00%
25%
25,00%
100%
100,00%
100,00%
33,33
100% OK
Hasil pengukuran capaian sasaran strategis Puslitbangkan tahun 2016 untuk output/volume dan progress/fisik adalah 111,91% dan 100,00% pada Tabel 5 dan Tabel 6. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa sebagian besar pencapaian output/volume memenuhi target yang ditetapkan sebelumnya pada tahun 2016 ini, sejalan dengan pencapaain fisik yang memenuhi target yang ditetapkan tahun 2016.
23 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Terjadi perbedaan hasil dari penilaian hasil pengukuran capaian sasaran strategis antara Aplikasi Kinerjaku dengan Hitungan Manual. Aplikasi Kinerjaku menunjukkan hasil yang sedikit lebih kecil yaitu 110,00% capaian outputnya, sedangkan untuk perhitungan manual yang dilakukan di Aplikasi Excel menggunakan penetapan kinerja didapatkan hasil 111,91%.
EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA
Gambar 9. Laporan capaian kinerja pada aplikasi “kinerjaku.kkp.go.id”
24 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Pada Gambar 9. Laporan capaian yang ditampilkan pada aplikasi kinerjaku, terlihat keseluruhan indikator kinerja memiliki capaian hijau pada capaian outputnya. Kecuali pada indikator kinerja IK18 dan IK19 yang memiliki capaian lebih rendah dari pada target tahun 2016. Sedangkan pada aplikasi masih ada yang memiliki capaian berwarna merah pada fisik kegiatan, yaitu indikator kinerja pada Customer Perspektif, hal ini dikarenakan walaupun progres atau realisasi fisik sudah 100% namun pada Customer Perspektif satker puslitbangkan tidak dapat mengupdate atau memperbaharui data sehingga masih terlihat berwarna merah untuk capaian progres fisik kegiatannya. Sedangkan untuk capaian output indikator kinerja dan capaian fisik indikator kinerja secara rinci dapat disajikan sebagai berikut. 3.3.1 CUSTOMER PERSPEKTIVE Capaian kinerja Puslitbangkan pada Customer Perspektive dengan bobot sebesar 33,33% yang berasal dari 2 (dua) sasaran strategis yaitu terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan dan meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek Perikanan yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP dengan jumlah capaian sebesar 100,00% (output/volume) dan 100,00% (progress/fisik).
SASARAN STRATEGIS 1 : Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan Nilai sasaran strategis terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan sebesar 100,00% untuk indikator output/volume 100,00% fisik/progress. Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan terdiri dari 1 (satu) IKU sbb : 1)
IKU PERTAMA : Jumlah WPP yang Terpetakan Potensi Sumberdaya Perikanan untuk Pengembangan Ekonomi Kelautan yang Berkelanjutan (WPP, akumulasi)
WPP (Wilayah Pengelolaan Perikanan) adalah pembagian wilayah pengelolaan perikanan yang ditetapkan oleh Menteri KP. Pembagian WPP didasarkan pada karakteristik geobio-ekologi dengan membagi WPP menjadi 11 satuan WPP. WPP yang menjadi fokus litbangditetapkan (melalui Kepala Balitbang KP) untuk selanjutnya dihasilkan data informasi dan rekomendasi terpadu bagi pengembangan ekonomi wilayahnya. Dari 11 WPP yang telah dibagi tersebut terdiri dari WPP 571 (Selat Malaka dan Laut Andaman), WPP 572 (Barat Sumatera dan Selat Sunda), WPP 573 (Selatan Jawa dan Laut timor Barat) dan WPP 712 (laut Jawa) merupakan WPP yang ditetapkan karena potensinyasebagai daerah pemijahan (breading ground) dan daerah bertelur (spawning ground) sumberdaya perikanan. Jumlah WPP yang terpetakan potensi sumberdaya KP untuk pengembangan ekonomi kelautan yang berkelanjutan ditetapkan sebagai bentuk kontribusi hasil litbang KP dalam peningkatan potensi nilai ekonomi sumberdaya kelautan di salah satu WPP. Tabel 7. Capaian Jumlah WPP yang Terpetakan Potensi Sumberdaya Perikanan untuk Pengembangan Ekonomi Kelautan yang Berkelanjutan (WPP, akumulasi)
Indikator Kinerja Utama (IKU)
2015
2016 25
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
- Target - Realisasi - Prosentase
3 3 100
4 4 100,00
Pengembangan ekonomi kelautan yang berkelanjutan adalah pemanfaatan sumberdaya kelautan yang bernilai ekonomi yang dikelola secara lestari dan berkelanjutan serta eksplorasi potensi sumberdaya kelautan baru yang mempunyai nilai ekonomi. Target 4 (empat) WPP yang terpetakan potensi sumberdaya perikanan untuk pengembangan ekonomi kelautan yang berkelanjutan yang ditargetkan di tahun 2016 sebagai bentuk kontribusi hasil litbang KP dalam peningkatan potensi nilai ekonomi sumberdaya kelautan di WPP 571, 572, 573, dan 712. Survei laut telah dilakukan dengan KR. Baruna Jaya IV (milik BPPT) di WPP 572 dan 573, dan kapal lokal (sewa kapal nelayan) yang lebih kecil untuk di WPP 571 dan 712. Kegiatan berupa pengumpulan data/informasi insitu akustik perikanan (estimasi biomassa, kepadatan stok, potensi/standing stok SDI pelagis dan demersal), swept area trawl (komposisi jenis, laju tangkap), oseanografi (kondisi lingkungan fisik, habitat terhadap kondisi SDI), plankton (kesuburan perairan), larva ikan (daerah asuhan), TKG spesies kunci (daerah pemijahan). Survei darat telah dilakukan berupa pengukuran dan observasi aspek perikanan di lokasilokasi utama basis pendaratan perikanan yang tersebar di 4 WPP. Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan, karena hasil kajian memerlukan data runtun waktu (time series), yang mengutamakan updating pengumpulan data/informasi berupa : parameter populasi SDI, aspek penangkapan, produksi per upaya, statistik perikanan, supervisi enumerator, serta isu-isu yang terkait SDI seperti aspek operasional penangkapan SDI tertentu disuatu lokasi. Pelaksanaan survey lainnya seperti pengumpulan data akustik, oseanografi, kesuburan perairan, aspek perikanan, dan optimasi penangkapan juga telah dilakukan. Penelitian telah dilakukan di WPP 571 Selat Malaka disekitar perairan bagian timur Sumatera Utara, selanjutnya disebut WPP 571. Pengambilan parameter perikanan dilakukan di beberapa lokasi antara lain Banda Aceh, Belawan, Tanjung Balai, Dumai, Rupat, Langsa, Idie Rayeuk, Asahan dan Bengkalis. Penelitian telah dilakukan di 2 WPP yang berlokasi di Samudera Hindia Selatan Jawa (WPP 573) dan Barat Sumatera (WPP 572). Pengambilan parameter dilakukan di beberapa lokasi antara lain WPP 572: Sibolga, Lampung, Pasaman Barat, sedangkan WPP 573 : Pelabuhan Ratu, Cilacap, Pangandaran. Penelitian telah dilakukan di WPP 712 Laut Jawa. Pengambilan parameter perikanan dilakukan di beberapa lokasi antara lain Pati, Juana, Pekalongan, Wonokerto, Tegal, Rembang, Sarang, Bandar Lampung, Labuan Maringgai, Muara Kintap.
26 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
SASARAN STRATEGIS 2 : Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek Perikanan yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP Nilai sasaran strategis meningkatnya hasil penyelenggaraan litbang dan layanan iptek perikanan yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP sebesar 95,00% (output/volume) 99,00% (progress/fisik). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sebagai berikut : 2)
IKU KEDUA: Persentase Hasil Litbang Yang Digunakan Sesuai Dengan Kontrak Kinerja Esselon I KKP (%)
Kontrak Kinerja merupakan kesepakatan atau perjanjian antara Puslitbangkan melalui Balitbang KP dengan Eselon I lingkup KKP (Ditjen dan Badan) yang berisi komitmen penyedian hasil-hasil riset sesuai dengan kebutuhan dari Eselon I KKP yang selanjutnya akan digunakan oleh Eselon I KKP sebagai dasar penyusunan Kebijakan. Tabel 8. Capaian Persentase Hasil Litbang yang Digunakan Sesuai dengan Kontrak Kinerja Esselon I KKP (%)
Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target - Realisasi - Prosentase
2015
2016 -
100 100 100,00
Kegiatan dilakukan untuk meningkatkan dukungan Balitbang KP kepada Eselon I lainnya dalam hal penyediaan hasil litbang Puslitbangkan sesuai kebutuhan. Hal ini sesuai dengan arahan MenKP bahwa Balitbang KP harus mampu lebih mengambil peran sebagai inhouseconsultant bagi Eselon I lainnya. Kegiatan dilakukan melalui pertemuan eselon I seperti yang pernah dirintis mulai tahun 2013 untuk merumuskan kebutuhan hasil litbang yang diperlukan pada tahun mendatang. Kontrak kinerja prioritas dilakukan pada periode terakhir (Oktober – Desember). Kontrak kinerja pertama yang telah selesai adalah kontrak kinerja dengan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI) mengenai Pengembangan sentra kelautan dan perikanan terpadu di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau. Kontrak kinerja yang telah dilakukan pada akhir bulan Nopember 2016 adalah penelitian bahan penetapan status perlindungan jenis ikan Napoleon (Chellinus undulatus). Kontrak kinerja prioritas lainnya sedang dilakukan pada bulan Desember 2016 yang dilakukan dengan Balai Penelitian Perikanan Laut (BPPL) mengenai pembangunan sentra perikanan nasional di Muara Baru, Jakarta. Kontrak kinerja yang dilakukan adalah memantau inventaris aset BPPL yang berupa gedung dan bangunan untuk menyerahkan pengelolaannya 27 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
kepada Menteri Kelautan dan Perikanan. Nilai capaian masih belum 100% karena kontrak kinerja yang dilakukan BPPL masih belum melakukan survei penilaian kontrak kinerja, pengisian kuisioner survei penilaian akan dilakukan pada minggu pertama januari sebagai penilaian keberhasilan kontrak kinerja. Selain kedua kontrak kinerja dengan eselon I lainnya, tersajikan pula penelitian yang menjadi bahan dukungan dengan eselon I lainnya. Eselon I lainnya yang menggunakan penelitian di lingkungan puslitbangkan sebagai dukungannya antara lain Ditjen Perikanan Tangkap, Ditjen Pengelolaan Ruang dan Laut, dan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Bahan dukungan penelitian ini nantinya akan lebih lanjut dimonitoring dan dievaluasi bersama-sama dengan Sekretariat BalitbangKP bersama Inspektorat Jenderal. Daftar penelitian pada kontrak eselon I lainnya adalah sebagai berikut. Tabel 9. Daftar Penelitian Pada Kontrak Kinerja Dengan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan. No Judul Penelitian Unit Kerja 1 2 3
Analisis Kebijakan Emergency Disease pada Budidaya Udang (2016-2017) Kajian Hasil Restocking Lobster dan Penempatan Terumbu Karang di Kawasan Konservasi (Prigi dan Pangandaran) Pengendalian Ikan Invasi Alien Spesies (IAS) di Danau Matano
Puslitbangkan BP2KSI Jatiluhur BP2KSI Jatiluhur
Tabel 10. Daftar Penelitian Pada Kontrak Kinerja Dengan Ditjen Perikanan Tangkap No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Judul Penelitian Jejak Karbon Perikanan Tuna Cakalang Tongkol di WPP 572 dan 573 Kajian Kebijakan Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Tuna Berkelanjutan di Sekitar Rumpon Laut Dalam di Perairan Samudera Hindia Penelitian Karakteristik Biologi Perikanan Serta Habitat Sumber Daya, Potensi Produksi dan Kapasitas Penangkapan di 11 WPP NRI Pengukuran Karakteristik TS (Target Strength) dan Formulasi TS-Length Pada Ikan Indikator Kunci Untuk Peningkatan Akurasi Estimasi Stok Ikan Penggunaan Alat Bantu Penangkapan Cahaya Lampu Pada Perikanan Pelagis Pengaruhnya Terhadap Hasil Tangkapan Desain dan Konstruksi Alat TangkapTerubuk Ramah Lingkungan Kajian Stok Sumber daya Ikan dan Lingkungan Khusus Teluk Jakarta Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan di DAS Barito (KPP PUD 435) Identifikasi karateristik lingkungan, potensi dan biologi ikan ekonomis untuk pengelolalan perikanan di Sungai Batanghari Kajian Stok dan Konsep Pengelolaan Sumberdaya Perairan di Estuari Berau, Kalimantan Timur Karakteristik Lingkungan, Potensi dan Biologi Ikan di Danau Paniai Papua Bioeksplorasi potensi perikanan Sungai Membramo Papua Kajian Bioekologi dan Lingkungan Perikanan Sidat (Anguilla spp) di Pantai Barat Sumatera. Kajian Stok Sebagai Dasar Untuk Pengelolaan Sumberdaya Ikan Danau Tondano Sulawesi Utara Kajian Sumberdaya Perairan Waduk Batu Bulan Kabupaten Sumbawa Propinsi NTB Aspek biologi dan dinamika populasi di Waduk Pondok dan Widas Jawa Timur. Penelitian struktur dan karakteristik perikanan pukat cincin (purse seine) di samudera hindia untuk menunjang pengelolaan perikanan laut lepas di
Unit Kerja Puslitbangkan Puslitbangkan BPPL BPPL BPPL BPPL BPPL BP3U BP3U BP3U BP3U BP3U BP3U BP3U BP3U BP3U LPPT
28 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
No
Judul Penelitian
Unit Kerja
wilayah rfmo 18 19 20 21
Studi dinamika populasi ikan madidihang (thunnus albacares) di samudera hindia untuk menunjang pengelolaan perikanan laut lepas di wilayah rfmo Karakteristik Eko-Biologi Sumberdaya Ikan Pelagis Di Sekitar Rumpon Di Wpp-573 (Samudera Hindia Selatan Jawa Hingga Nusa Tenggara) Data saintifik perikanan Data enumerasi perikanan
LPPT LPPT LPPT LPPT
Tabel 11. Daftar Penelitian Pada Kontrak Kinerja Dengan Ditjen Pengelolaan Ruang Dan Laut No Judul Penelitian Unit Kerja Kajian mengenai efektifitas implementasi kebijakan konservasi hiu dan mamalia laut 1 Puslitbangkan (WPP573) Penelitian Pengembangan Marikultur T.A 2016 Pulau Rote Ndao, Nunukan, Mororatai, 2 Puslitbangkan Tual, dan Biak Kajian di beberapa lokasi Pengembangan Marikultur di Pulau Terluar T.A 2015 : Simeuleu, 3 Puslitbangkan Tahunan (Sangihe), Natuna, Saumlaki (Maluku Tenggara), Merauke Penelitian Kajian Bioekologi dan Lingkungan Perikanan Sidat (Anguilla SPP) di Provinsi 4 BP3U Palembang Bengkulu, Provinsi Lampung dan Kabupaten Cilacap (KPP PUD 439 dan 432) Penelitian Pengembangan Kawasan Konservasi Perikanan di Lombok Tengah, Nusa 5 BP2KSI Jatiluhur Tenggara Barat Penelitian Kawasan Konservasi Induk Udang [P. monodon] di Pantai Timur Aceh, 6 BP2KSI Jatiluhur Kabupaten Aceh Timur 7 Ecological related species of rays and sharks BP2KSI Jatiluhur 8 9 10 11 12
3)
Ecological Assessment Untuk Restocking belida di perairan Provinsi Riau Ecological related speciec untuk kima, bambu laut dan kuda laut Kajian Hasil Restocking Lobster dan Penempatan Terumbu Karang Buatan di Kawasan Konservasi Kesesuaian Zonasi di Taman Nasional Laut Sawu Penelitian Bahan penetapan Status Perlindungan Jenis Ikan Napoleon [Cheilinus undulatus] di Kepulauan Anambas dan Natuna, Kepulauan Riau
BP2KSI Jatiluhur BP2KSI Jatiluhur BP2KSI Jatiluhur BP2KSI Jatiluhur BP2KSI Jatiluhur
IKU KETIGA: Jumlah Rekomendasi dan/atau inovasi litbang Perikanan yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan (buah)
IKU bertujuan untuk gambaran kontribusi Puslitbangkan dalam memberikan masukan atau rumusan kebijakan berbasis ilmiah untuk pengelolaan sumberdaya KP yang lestari dan berkelanjutan. Hasil litbang KP berupa rekomendasi, bahan kebijakan/informasi terapan, policy brief, naskah akademik) yang disampaikan oleh Kepala Badan dan /atau Kepala Pusat kepada stakeholder melalui dokumen penyampaian resmi (Surat, Memorandum, Nota Dinas) dan menjadi bahan kebijakan yang telah dirumuskan bahan rancangan/draft atau yang telah diterbitkan. Tabel 12. Capaian Jumlah Rekomendasi dan/atau inovasi litbang Perikanan yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan (buah)
Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target - Realisasi - Prosentase
2015 3 3 100,00
2016 9 9 100,00 29
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Pada tahun 2016, ditargetkan sebanyak 9 (semilan) buah rekomendasi dan inovasi litbang yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan. Rekomendasi dan inovasi litbang yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan yang ditargetkan di tahun 2016 telah terealisasi sesuai target. Rekomendasi penelitian dan pengembangan perikanan yang diusulkan dijadikan bahan kebijakan yang telah terealisasi adalah untuk diusulkan dijadikan bahan kebijakan antara lain. Tabel 13. Rekomendasi dan Inovasi Litbang yang diusulkan dijadikan bahan kebijakan NO 1
JUDUL KEGIATAN Analisis Kebijakan Potensi Pengembangan Budidaya Kekerangan Indonesia
2
Analisis Kebijakan Pengembangan Ikan Lokal Prospektif sebagai Kandidat Ikan Budidaya
3
Analisis Kebijakan Pengembangan Perbenihan Nila Unggul Srikandi Melalui Peningkatan Efisiensi UPR
4
Kajian Kebijakan Penyerasian dan Analisis Stock Assessment / Komisi Nasional Pengkajian Stok Sumber Daya Ikan
5
Model Penerapan Rancang Bangun Mini Line Hauler untuk Penangkapan Tuna dengan Pancing Ulur di Sekitar Rumpon
6
Penerapan model IPTEK pengelolaan culter based fisheries (CBF) Ikan patin di Waduk Gedung Ombo Jawa Tengah
7 8 9
Kajian mengenai efektifitas implementasi kebijakan konservasi hiu dan mamalia laut (WPP573) Model Penerapan Pengelolaan Kawasan Konservasi Berbasis Masyarakat di Teluk Cempi Model Rehabilitasi Ekosistem Terumbu Karang Melalui Pengembangan Terumbu Buatan Di Perairan Barat Sumatera
PENGGUNA Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Kep Bangka Belitung. Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum dan Ikan Hias, Ciherang, Kab Cianjur, Jawa Barat. Dinas Peternakan dan Perikanan Kab Temanggung, Jawa Tengah. Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kab Sleman, DIY. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 47/KEPMEN-KP/2016 Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Periknan Kab Trenggalek, Jawa Timur Dinas Peternakan dan Perikanan Kab Boyolali, Jawa Tengah. Dinas Peternakan dan Perikanan Kab Sragen, Jawa Tengah. Dinas Kelautan Perikanan Provinsi NTB. Dinas Kelautan Perikanan Kab Dompu, NTB. Dinas Kelautan Perikanan Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat
3.3.2 INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE Capaian kinerja Puslitbangkan pada Perspective Internal (Internal Process Perspective) dengan bobot sebesar 33,33% yang berasal dari 4 (empat) sasaran strategis yaitu tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan yang efektif, terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil berdaya saing dan berkelanjutan, terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan Iptek, terselenggaranya penelitian litbang dengan jumlah capaian sebesar 102,06% (output/volume) dan 100,00% (progress/fisik). SASARAN STRATEGIS 3 : Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif Nilai sasaran strategis tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan perikanan yang implementatif berdasarkan data dan informasi ilmiah litbang perikanan sebesar 101,91% (output/volume) 100,00% (progress/fisik). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 3 (tiga) IKU sebagai berikut :
30 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
4)
IKU KEEMPAT: Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan merupakan hasil kegiatan litbang (dari output rekomendasi kebijakan perikanan) yang berisi bahan pertimbangan masukan, sertaopsi kebijakan dan analisis dampak berdasarkan hasil kegiatan penelitian untuk digunakan sebagai bahan kebijakan. Indikator ini bertujuan untuk mendapatkan luaran rekomendasi dan masukan kebijakan KP yang dihasilkan oleh Eselon II Balitbang KP. Tabel 14. Capaian Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan (buah)
Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target - Realisasi - Prosentase
2015 7 7 100,00
2016 20 20 100,00
Ditargetkan sebanyak 20 (dua puluh) buah rekomendasi dan masukan kebijakan perikanan akan dihasilkan pada tahun 2016 ini. Rekomendasi dan masukan kebijakan yang didasarkan kegiatan penelitian dan pengembangan berupa analisis kebijakan perikanan dengan melakukan survei dan studi banding untuk menghasilkan rekomendasi kepada pengguna/stakeholder dengan bukti analisis dampak jika diberlakukannya. Rekomendasi dan masukan kebijakan perikanan yang dihasilkan antara lain 2 (dua) buah rekomendasi perikanan budidaya air tawar, 10 (sepuluh) buah rekomendasi perikanan budidaya laut dan payau, 2 (dua) buah rekomendasi pemulihan habitat dan konservasi sumber daya perikanan, 4 (empat) buah rekomendasi pemenfaatan dan pengelolaan sumber daya perikanan laut, dan 2 (dua) buah rekomendasi pemenfaatan dan pengelolaan sumber daya perikanan perairan umum daratan. 5)
IKU KE LIMA: Jumlah data dan informasi ilmiah litbang perikanan
Jumlah data dan/atau informasi ilmiah litbang didefinisikan sebagai data informasi hasil penelitian yang telah disusun dalam bentuk paket informasi (hasil pengolahan dan analisis data), yang bertujuan untuk mendapatkan data dan/atau informasi ilmiah yang dihasilkan dari kegiatan litbang KP yang dilaksanakan oleh Satker lingkup Puslitbangkan. Melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan melalui penelitian, kajian, evaluasi yang menghasilkan data dan informasi penting dan bermanfaat untuk kegiatan penelitian selanjutnya dan atau kepentingan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan kebijakan Adapundeskripsi capaian atas IKU ini sebagai berikut: Tabel 15. Capaian Jumlah Data dan/atau Informasi ilmiah litbang perikanan
Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target - Realisasi - Prosentase
2015 63 63 100,00
2016 72 72 100,00
Dari 72 (tujuh puluh dua) paket data dan informasi ilmiah litbang perikanan telah terealisasi pada tahun 2016 sesuai target. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana 31 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan, dan output IKU ini telah menjadi acuan untuk penelitian kedepan dan telah diupayakan lestari untuk menjadi Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang dipublikasikan baik dalam jurnal ataupun prosiding. Sebagai indikator kinerja bersifat luaran/output langsung dari kegiatan litbang, maka capaian dari jumlah data dan informasi dapat terpenuhi dari seluruh satker penghasil data dan informasi ilmiah. Jumlah data dan informasi ilmiah litbang perikanan pada tahun 2016 ini terealisasi 72 buah sesuai target. Adapun 71 (tujuh puluh satu) data informasi lainnya antara lain 11 (sebelas) data informasi wilayah pengelolaan perikanan (WPP), 9 (sembilan) data dan informasi kawasan pengelolaan perikanan perairan umum daratan (KPP PUD), 7 (tujuh) data dan informasi konservasi habitat, 13 (tiga belas) data dan informasi penelitian dan pengembangan budidaya laut, 4 (empat) data dan informasi penelitian perikanan laut, 5 (lima) data dan informasi penelitian dan pengembangan budidaya air payau, 8 (delapan) data dan informasi penelitian dan pengembangan budidaya air tawar, 2 (dua) data dan informasi penelitian dan pengembangan budidaya ikan hias, 4 (empat) data dan informasi penelitian dan pengembangan budidaya rumput laut, 4 (empat) data dan informasi penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan, 3 (tiga) data dan informasi penelitian perikanan tuna di samudera hindia, 1 (satu) data enumerasi perikanan laut, 1 (satu) data saintifik perikanan. 6)
IKU KE ENAM : Jumlah Karya tulis ilmiah yang diterbitkan
IKU ini didefinisikan sebagai Tulisan yang disusun berdasarkan data dan informasi yang dihasilkan dari kegiatan penelitian dan pengembangan yang telah diterbitkan di jurnal terakreditasiatau prosiding dalam dan/atau luar negeri pada tahun berjalan, Tujuan dari IKU ini adalah IKU untuk mendapatkan gambaran jumlah karya tulis ilmiah (KTI) yang dihasilkan oleh peneliti Satker lingkup Puslitbangkan. Melakukan kegiatan penulisan karya tulis ilmiah yang dimuat pada jurnal dalam negeri, luar negeri baik yang berbahasa Inggris ataupun bahasa Indonesia termasuk dalam prosiding Adapundeskripsi capaian atas IKU ini sebagai berikut : Tabel 16. Capaian Jumlah karya tulis ilmiah yang diterbitkan
Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target - Realisasi - Prosentase
2015
2016
203 202 99,51
332 351 105,72
Dari 332 (tiga ratus tiga puluh dua) buah karya tulis ilmiah yang diterbitkan, telah terealisasi sebanyak 165 KTI sampai dengan pada Triwulan III dan pada triwulan IV telah mencapai 340 KTI dan pada akhir tahun dicapai sebanyak 351 KTI sehingga melebihi target sebanyak 332 KTI. Komposisi KTI yang telah diterbitkan diantaranya lain. Tabel 17. Komposisi jumlah KTI terhadap Satuan kerja di lingkungan puslitbangkan Satker ∑ KTI
Puslitbangkan BBPPBL 37
41
BPPL
BP3U
BP2KSI
BPPBAP
30
33
43
44
32 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Satker ∑ KTI
BPPBAT 37
BPPBIH
BPPI
LPPT
LPPBRL
42
29
8
7
Beberapa kendala dalam upaya pencapaian IKU KTI antara lain : 1. Proses penerbitan/pengunggahan jurnal atau prosiding sangat dipengaruhi proses penilaian KTI oleh tim reviuwer yang cukup memakan waktu sehingga susah diprediksi; 2. Proses pencetakan/pengunggahan jurnal yang sering memerlukan waktu untuk editing/layout. 3. Pengunggahan jurnal yang harus dilakukan satu per satu judul dengan banyaknya penulis didalam judul tersebut.
SASARAN STRATEGIS 4 : Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan Nilai sasaran strategis terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan di bidang perikanan sebesar 100,00% (output/volume) 100,00% (progress/fisik). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 3 (tiga) IKU sbb : 7)
IKU KE TUJUH : Jumlah hasil litbang yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri
Kegiatan penelitian dan pengembangan yang terekomendasi untuk masyarakat atau industri.Tujuan indikator kinerja ini memberikan gambaran kontribusi teknologi litbang KP yang terekomendasikan untuk diterapkan di masyarakat atau dunia industri. Formula/cara perhitungan indikator hasil litbang yang terekomendasikan untuk masyarakat dan/atau industri (buah) dengan cara jumlah teknologi yang dihasilkan oleh satuan kerja Balitbang KP yang terekomendasi dan ditetapkan dalam keputusan Menteri KP. Adapun deskripsi capaian atas IKU ini sebagai berikut: Tabel 18. Capaian Jumlah hasil litbang yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri
Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target - Realisasi - Prosentase
2015
2016 -
21 21 100,00 33
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Dari 21 (dua puluh satu) hasil litbang yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri telah terealisasi sesuai target tahun 2016. Hasil litbang yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri antara lain 6 (enam) buah teknologi budidaya laut, 4 (empat) buah teknologi budidaya air tawar, 2 (dua) teknologi alat penangkap ikan ramah lingkungan, 2 (dua) teknologi pakan berbasis bahan baku lokal, 1 (satu) teknologi SMART keramba jaring apung, 1 (satu) teknologi kultur masal pakan alami pembenihan laut, 1 (satu) teknik screening benur metoda stresing, 3 (tiga) aplikasi vaksin dan probiotik pencegahan penyakit ikan, 1 (satu) penerapan kalender musim tanam budidaya rumput laut. 8)
IKU KE DELAPAN : Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP
Hasil kegiatan penelitian dan pengembangan kelautan dan perikanan yang memiliki kebaruan sebagian atau seluruhnya yang akan dipergunakan dalam mengembangkan sistem produksi, pengolahan dan pemasaran berbasis IPTEK berupa: inovasi teknologi (produk biologi, paket teknologi, inovasi teknologi, rilis, jumlah rancang bangun/ desain), komponen inovasi (komponen teknologi, rancangan bangun/desain), dan model sosial ekonomi yang dihasilkan pada tahun berjalan. Tabel 19. Capaian Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP
Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target - Realisasi - Prosentase
2015 97 97 100,00
2016 112 112 100,00
Dari 112 (seratus dua belas) hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP telah terealisasi sesuai target tahun 2016. Adapun hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk pembangunan kelautan dan perikanan antara lain 7 (tujuh) pematangan teknologi adaptif lokasi (PTAL), 4 (empat) paket pengelolaan perikanan dan konserasi sumberdaya perikanan, 12 (dua belas) penerapan IPTEK untuk masyarakat, 39 (tiga puluh sembilan) produk biologi IPTEK perikanan budidaya, 15 (lima belas) paket teknologi IPTEK, 33 (tiga puluh tiga) komponen inovasi perikanan, serta 2 (dua) varietas unggul hasil litbang untuk dirilis. 9)
IKU KE SEMBILAN : Jumlah hasil litbang yang diusulkan HKI dan/atau dirilis
IKU ini didefinisikan Hasil litbang yang diusulkan HKI berupa produk biologi, paket teknologi, komponen teknologi, inovasi teknologi yang diusulkan oleh Satker ke Sentra HKI, Output Inovasi litbang yang dihasilkan oleh satuan kerja lingkup Puslitbangkan untuk diusulkan HKI pada tahun anggaran berjalan. Tujuan dari IKU ini Untuk mengetahui jumlah hasil litbang yang dapat diusulkan untuk mendapatkan HKI. Tabel 20. Capaian Jumlah Inovasi litbang yang diusulkan HKI dan/atau dirilis
Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target - Realisasi - Prosentase
2015 3 3 100,00
2016 3 3 100,00 34
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Sebanyak 3 (tiga) buah inovasi litbang perikanan yang diusulkan HKI, ditargetkan pada tahun 2016. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize. Output IKU ini dapat menjadikan paten dan mendukung tingkat kepercayaan dan menambahn daftar aset tidak berwujud hasil litbang perikanan, dan menjadi jaminan bagi masyarakat pengguna (yang terkait pemroduksi massal pihak swasta nasional) untuk berperan dalam peningkatan kesehatan, keamanan, kualitas, dan tingkat produksi di wilayah usaha hulu. Adapun ketiga HKI ini adalah (1) kit determinasi kelamin ikan arwana yang merupakan metoda dan alat pendeteksi vitolegenin untuk mengetahui jenis kelamin pada ikan arwana, (2) Probiotik RICA pada peningkatan produksi dan sintasan udang windu merupakan komposisi probiotik untuk memperbaiki mutu air tambak udang, (3) Produksi bakteri probiotik untuk meningkatkan kecernaan pakan ikan merupakan sediaan probiotik dalam pakan ikan untuk meningkatkan kecernaan ikan air tawar dan metode pembuatannya. Selain 3 (tiga) HKI tersebut ada 2 (dua) HKI yang telah teregistrasi antara lain sediaan probiotik bivalen berbasis bakteri yang diaplikasikan malalui air dengan nomor registrasi P00201603394 dan Vaksin koktail Aeromonas hydrophila, Streptococcus agalactiae dengan nomor registrasi P00201602394. SASARAN STRATEGIS 5 : Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek Perikanan Nilai sasaran strategis terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan Layanan Iptek Perikanan sebesar 109,39% (output/volume) 100,00% (progress/fisik). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 3 (tiga) IKU sbb : 10)
IKU KE SEPULUH: Proporsi fungsional Puslitbangkan dibandingkan total pegawai Puslitbangkan
IKU ini didefinisikan Perbandingan antara jumlah pegawai fungsional Satker Lingkup Puslitbangkan dengan jumlah total pegawai Satker Lingkup Puslitbangkan. Tujuan Untuk mendapatkan gambaran proporsi pegawai dengan fungsional tertentu yang mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi instansi secara kompeten, efektif dan professional.IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yangdiharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Adapundeskripsi capaian atas IKU ini sebagai berikut: Puslitbangkan menargetkan persentase pegawai fungsional dibandingkan total pegawai lingkup Puslitbangkan sebesar 53,40%, dan telah terealisasi sebesar 101,85%. Jumlah pegawai fungsional sebanyak 479, Total pegawai sebanyak 897, dengan prosentase 53.98%. Tabel 21. Capaian Proporsi pegawai fungsional dibandingkan total pegawai lingkup Puslitbangkan (%)
Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target - Realisasi - Prosentase
2015 52,2 52,20 100,00
2016 53 53,98 101,85
35 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
11)
IKU KE SEBELAS : Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang yang ditingkatkan kapasitasnya
IKU ini didefinisikan Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana serta kelembagaan yang berbentuk pengadaan fisik/belanja modal atau ruang lingkup akreditasi yang dilaksanakan oleh satuan kerja Lingkup Puslitbangkan. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yangdiharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Tabel 22. Capaian Jumlah sarana dan prasarana litbang Perikanan yang ditingkatkan kapasitasnya
Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target - Realisasi - Prosentase
2015 13 13 100,00
2016 10 10 100,00
Dari 10 (puluh) paket sarana dan prasarana litbang perikanan yang ditingkatkan kapasitasnya, terealisasi pada akhir tahun 2016. Adapun sarana prasarana yang telah tercapaian antara lain Docking Kapal, Mobil Jemputan, Pagar, Laboratorium Kualitas Air, Gedung Laboratorium, Pembangunan Gedung, Renovasi Gedung, Hatchery Kepiting, Meubelair, Peralatan Laboratorium. 12)
IKU KE DUA BELAS: Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang yang terbentuk
IKU ini didefinisikan Jejaring adalah jalinan asosiasi/forum/ organisasi lainnya yang memiliki kesamaan profesi/kepakaran yang diikuti oleh Satker/ UPT lingkup Puslitbangkan, Kemitraan adalah hubungan dengan badan/ perorangan untuk melakukan aktivitas bersama dan/atau memiliki perjanjian kerja sama (sedang berjalan), Kerja sama litbangadalah penyelenggaraan kerja sama litbang antara Satker Lingkup Puslitbangkan dengan pihak mitra pada tahun berjalan yang dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak. Tujuan dari IKU ini adalah Jumlah jejaring, kemitraan dan/ atau kerja sama sebagai upaya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP, IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Tabel 23. Capaian Jumlah jejaring dan kerjasama litbang Perikanan yang terbentuk
Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target - Realisasi - Prosentase
2015 73 70 95,89
2016 28 33 117,86
Dari 28 (dua puluh delapan) buah jejaring dan kerjasama litbang perikanan terbentuk sudah tercapai melebihi target. Adapun Pelaksanaan Kerjasama yang telah dilakukan antara lain dengan Dinas KP, Univ, CSIRO, AIMS, WCPFC, WWF, ATSEA 2, inland fisheries, ACIAR, IRD, Seafdec dan kerjasama/jejaring di BBPPBL sebanyak 3 kerjasama, BPPBAP sebanyak 10 36 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
kerjasama, BPPBAT sebanyak 2 kerjasama, BPPBIH sebanyak 4 kerjasama, BPPI sebanyak 4 kerjasama, LPPT dan LPPBRL masing-masing sebanyak 1 kerjasama. SASARAN STRATEGIS 6 : Terselenggaranya pengendalian Litbang Perikanan Nilai sasaran strategis terselenggaranya pengendalian litbang kp sebesar 102,47% (output/volume) 100,00% (progress/fisik). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 1 (satu) IKU sbb : 13)
IKU KE TIGA BELAS : Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan Litbang Perikanan (minimal) Tabel 24. Capaian Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan Litbang Perikanan (minimal)
Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target - Realisasi - Prosentase
2015 89 89 100,00
2016 85 82,40 96,94
IKU ini mempunyai tujuan yaitu untuk memperoleh gambaran arah kebijakan penelitian dan pengembangan KP memberikan porsi lebih besar kepada penelitian terapan dan pengembangan eksperimental sehingga hasil litbang KP dapat cepat diterapkan dan dimanfaatkan oleh stakeholder. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yangdiharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Puslitbangkan menargetkan persentase kegiatan penelitian terapan dan pengembangan eksperimental dibandingkan total kegiatan litbang perikanan sebesar 85,00%, dan telah terealisasi sebesar 82,40% dalam tahun 2016, atau sudah terealisasi 96,94%. Total 181 penelitian terapan dan 22 penelitian dasar.
3.3.3. LEARN & GROWTH PERSPECTIVE Capaian kinerja Puslitbangkan pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (Learn & Growth Perspective) dengan bobot sebesar 33,33% yang berasal dari 4 (empat) sasaran strategis yaitu tersedianya ASN lingkup Pusatlitbangkan yang kompeten dan profesional, tersedianya informasi yang valid, handal, dan mudah diakses, terwujudnya reformasi birokrasi dan terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien dengan jumlah capaian sebesar 133,70% (output/volume) dan 100,00% (progress/fisik). SASARAN STRATEGIS 7 : Terwujudnya aparatur sipil negara Lingkup Puslitbangkan yang kompeten, profesional dan berkepribadian Nilai sasaran strategis terwujudnya aparatur sipil negara Lingkup Puslitbangkan yang kompeten, profesional dan berkepribadian sebesar 135,65% (output/volume) 100,00% (progress/fisik).
37 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sbb : 14)
IKU KE EMPAT BELAS : Indeks kompetensi dan integritas Puslitbangkan
Kompetensi adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan. Integritas adlah kecenderungan untuk sikap yang patuh pada aturan atau norma. Indeks kompetensi dan integritaas ini terdiri dari kompetensi hasil asesment, kehadiran pegawai, capaian kinerja, LHKASN/LHKPN, terhadap pejabat yang telah dilakukan asesmen. Indeks kompetensi dan integritas Puslitbangkan merupakan agregasi dari variabel dibawahnya. Membandingkan kompetensi hasil rekomendasi peni8laian kompetensi dari asesor dengan jenis standar kompetensi yang dipersyaratkan sesuai Peraturan Menteri kelautan dan Perikanan nomor 3A/KEPMEN-SJ/2014. Persentase capaian output pegawai pada SKP dan persentase tingkat kehadiran pegawai serta LHKASN/LHKPN menjadi penilaian tersendiri indeks kompetensi dan integritas Puslitbangkan. Tabel 25. Capaian Indeks kompetensi dan integritas Puslitbangkan
Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target - Realisasi - Prosentase
2015 65 63 96,92
2016 77 82,34 106,94
IKU Indeks kesenjangan kompetensi eselon II dan III lingkup Balitbang KP berklasifikasi minimize dimana semakin kecil capaianya semakin baik, karena menunjukan semakin kecilnya kesenjangan kompetensi pejabat lingkup Balitbang KP. Pada tahun 2016, telah dialokasikan anggaran untuk uji kompetensi Eselon II dan III yang dilaksanakan pada Semester I dan II. Puslitbangkan menargetkan nilai indeks kompetensi dan integritas dengan nilai 77. Satuan kerja dilingkungan Puslitbangkan telah mencoba menghitung indeks kompetensi dan integrasi dengan nilai yang didapatkan 82,34 berdasarkan rata-rata dari satuan kerja dilingkungan puslitbangkan termasuk satuan kerja puslitbangkannya. 15)
IKU KE LIMA BELAS: Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Puslitbangkan
ASN/SDM Puslitbangkan baik PNS, CPNS maupun tenaga kontrak yang menempuh pendidikan gelar (tugas belajar dalam dan luar negeri) yang sedang berjalan dan baru, non gelar (diklat fungsional tertentu/ diklatpim), pelatihan (kursus teknis dalam dan luar negeri) dan izin belajar (yang berjalan) dalam rangka untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi untuk menunjang tugas dan fungsinya. IKU ditetapkan untuk mengetahui jumlah ASN yang dikembangkan kompetensinya untukmendukung pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi/instansi. Dengan demikian, diharapkan setiap satker merumuskan upaya peningkatan kompentensi sesuai kebutuhan.
38 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Tabel 26. Capaian Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Puslitbangkan
Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target - Realisasi - Prosentase
2015
2016 -
87 143 164,37
IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Puslitbangkan telah meningkatkan kompetensi ASN di lingkungan Puslitbangkan. Dari target tahun 2016 sebanyak 87 ASN yang ditingkatkan kompetensinya telah terealisasi 143 ASN yang ditingkatkan kompetensinya. Dengan rincian sebagai berikut, Puslitbangkan sebanyak 16 ASN, BBPPBL sebanyak 15 ASN, BPPBAP sebanyak 30 ASN, BPPBAT sebanyak 16 ASN, BPPBIH sebanyak 13 ASN, BPPI sebanyak 6 ASN, BPPL sebanyak 5 ASN, BP3U sebanyak 22 ASN, BP2KSI sebanyak 8 ASN, LPPT sebanyak 10, dan LPPBRL sebanyak 2 ASN. SASARAN STRATEGIS 8 : Tersedianya manajemen pengetahuan Lingkup Puslitbangkan yang handal dan mudah diakses Nilai sasaran strategis tersedianya manajemen pengetahuan Lingkup Puslitbangkan yang handal dan mudah diakses sebesar 128,00% (output/volume) 100,00% (progress/fisik). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 1 (satu) IKU sbb : 16)
IKU KE ENAM BELAS: Persentase unit kerja Lingkup Puslitbangkan yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)
IKU ini didefinisikan sebagai unit kerja yang menerapkan sistem manajeman pengetahuan dibandingkan dengan total unit kerja seluruh Puslitbangkan. Sistem manajemen pengetahuan ini merupakan suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptgakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari. Tabel 27. Capaian Persentase unit kerja Lingkup Puslitbangkan yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)
Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target - Realisasi - Prosentase
2015 40 40 100,00
2016 50 100 200,00
Puslitbangkan menargetkan persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar dengan nilai 50. Puslitbangkan telah menerapkan sistem manajemen pengetahuan terstandar dengan aplikasi Bitrixs di lingkungan Puslitbangkan. Dari target persentase 50% tahun 2016 pada aplikasi telah memiliki nilai 100,00 yang merupakan nilai dari rata-rata satuan kerja di lingkungan Puslitbangkan dan diperoleh dari sistem penilaian BalitbangKP. Puslitbangkan menurut data BalitbangKP memiliki 100% jumlah pejabat dilingkungan Puslitbangkan yang telah terdaftar, mendapatkan prosentase 60%, keaktifan eselon II, mendapatkan prosentase 35% total keseluruhan menjadi 95%. Persentase penerapan manajemen pengetahuan terstandar melalui aplikasi Bitrixs di lingkungan Puslitbangkan 39 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
menjadi 100% kareana adanya keaktifan eselon I pada aplikasi tersebut, sehingga memperoleh prosentase 5%, sehingga di lingkungan Puslitbangkan memiliki nilai manajemen pengetahuan terstandar sebanyak 100%. SASARAN STRATEGIS 9 : Terwujudnya birokrasi Lingkup Puslitbangkan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima Nilai sasaran strategis Terwujudnya birokrasi Lingkup Puslitbangkan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima sebesar 97,20% (output/volume) 100,00% (progress/fisik). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sbb : 17)
IKU KE TUJUH BELAS: Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Pusat Litbang Perikanan
IKU ini didefinisikan sebagai Reformasi Birokrasi suatu proses untuk merubah bentuk birokrasi yang lama dengan bentuk birokrasi yang baru sehingga aparatur mampu bekerja secara lebih profesional, efektif, dan akuntabel dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Tabel 28. Capaian Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Pusat Litbang Perikanan
Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target - Realisasi - Prosentase
2015 80 81,45 101,85
2016 90 90,25 100,28
Tujuan IKU ini adalah memudahkan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam menyediakan informasi mengenai perkembangan pelaksanaan reformasi birokrasi dan upayaupaya perbaikan yang perlu dilakukan oleh kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang bersangkutan;menyediakan data/informasi bagi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam rangka menyusun profil nasional pelaksanaan reformasi birokrasi. IKU ini menggunakan klasifikasi maximize, dimana capaian yang diharapkan adalah melebihi target yang ditetapkan. Pada tahun 2016 target dan realisasi indeks reformasi birokrasi pusat litbang perikanan target output/volume bernilai 90 dan sampai pada triwulan II didapatkan nilai 80 dan sampai dengan triwulan IV diperoleh nilai 90,25 dari rata-rata satuan kerja di lingkungan Puslitbangkan. Puslitbangkan telah menghitung nilai reformasi birokrasi di lingkungan Puslitbangkan. Dari target nilai 90 tahun 2016 telah didapatkan nilai 90,25 dari rata-rata satuan kerja di lingkungan Puslitbangkan. Dengan rincian sebagai berikut, Puslitbangkan sebesar 90,25, dengan demikian masing-masing satuan kerja memiliki nilai 90,25%. Karena satuan kerja dibawah pusat mengadopsi langsung capaian nilai yang didapatkan puslitbangkan.
40 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
18)
IKU KE DELAPAN BELAS : Nilai SAKIP BalitbangKP (%)
Akuntabilitas Kinerja merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan visi atau misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Penilaian akuntabitias kinerja Puslitbangkan dilakukan oleh Inspektorat Jenderal selaku aparat pengawas internal pemerintah bersama dengan BalitbangKP pada bulan Mei – Juni 2016. Tabel 29. Capaian Nilai SAKIP Puslitbangkan (%)
Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target - Realisasi - Prosentase
2015
2016 -
84 79,93 95,15
Dalam rangka fungsi penyelenggaraan SAKIP Balitbang KP, Itjen KKP telah melakukan evaluasi SAKIP semester 1 tahun 2016 pada tingkat Satker yang dilaksanakan pada bulan MeiJuni 2016. Evaluasi AKIP dilakukan pada Satker BPPL Muara Baru dan Puslitbangkan oleh Inspektorat IV, Itjen KKP selaku mitra Balitbang KP. Adapun juga pada semester 2 tahun 2016 direncanakan pada satker lainnya, sehingga satker agar dapat mempersiapkan dokumendokumen meliputi renstra, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pengelolaan data kinerja, pelaporan kinerja serta hasil reviu dan evaluasi. Berdasarkan evaluasi SAKIP yang akan dilakukan oleh Itjen KKP, Sekretariat Balitbang KP pada M-3 Juni 2016didapatkan nilai SAKIP semester 1 tahun 2016 Puslitbangkan sebesar 80. Puslitbangkan telah menghitung nilai SAKIP di lingkungan Puslitbangkan. Dari target nilai 84 tahun 2016 telah didapatkan nilai 79,93 dari rata-rata satuan kerja di lingkungan Puslitbangkan. Dengan rincian sebagai berikut, Puslitbangkan sebesar 80,28; BBPPBL sebesar 80,73; BPPBAP sebesar 84,06; BPPBAT sebesar 73,83; BPPBIH sebesar 84,71; BPPI sebesar 80,56; BPPL sebesar 74,14; BP3U sebesar 84,06; BP2KSI sebesar 71,81; LPPBRL sebesar 81,39; dan LPPT sebesar 83,64.
SASARAN STRATEGIS 10 : Terkelolanya anggaran pembangunan Lingkup Puslitbangkan secara efisien dan ekuntabel Nilai sasaran strategis Terkelolanya anggaran pembangunan Lingkup Puslitbangkan secara efisien dan ekuntabel sebesar 101,93% (output/volume) 100,00% (progress/fisik). Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sbb : 19)
IKU KE SEMBILAN BELAS : Nilai kinerja anggaran Lingkup Puslitbangkan (%)
IKU ini didefinisikan sebagai persentase pelaksanaan anggaran dibandingkan dengan alokasi anggaran. Nilai kinerja anggaran ini dimaksud untuk menghasilkan output anggaran tertentu dengan input anggaran serendah-rendahnya, atau dengan input anggaran tertentu mampu menghasilkan output sebesar-besarnya. 41 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Puslitbangkan menargetkan nilai indeks kompetensi dan integritas dengan nilai 85, untuk saat ini penilaian mandiri melalui nilai aplikasi monev smart DJA. Nilai kinerja angagran 2015 dan 2016 berbeda, karena 2015 adalah hanya melihat serapan anggaran sedangkan 2016 ada banyak faktor seperti efisiensi, ketepatan, target dan realisasi keuangan maupun output setiap bulan. Serapan tinggi di bulan nopember dan melonjak pada desember sehingga berakibat kurang baik dan pencapaian output rata-rata tercapai di akhir tahun walaupun progress fisik kegiatan tinggi. Tabel 30. Capaian Nilai kinerja anggaran Lingkup Puslitangkan (%)
Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target - Realisasi - Prosentase
2015 90 90 100,00
2016 85 88,29 103,87
Puslitbangkan telah menghitung nilai kinerja anggaran di lingkungan Puslitbangkan. Dari target nilai 85 tahun 2016 telah didapatkan nilai 88,29 dari rata-rata satuan kerja di lingkungan Puslitbangkan. Dengan rincian sebagai berikut, Puslitbangkan sebesar 90,33; BBPPBL sebesar 87,65; BPPBAP sebesar 85,56; BPPBAT sebesar 88,98; BPPBIH sebesar 93,54; BPPI sebesar 85,07; BPPL sebesar 91,96; BP3U sebesar 87,97; BP2KSI sebesar 86,73; LPPT sebesar 89,77; dan LPPBRL sebesar 83,62. Nilai-nilai kinerja anggaran ini diperoleh dari data perhitungan aplikasi monev Smart DJA. 20)
IKU KE DUA PULUH Puslitbangkan (%)
: Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup Lingkup
IKU ini didefinisikan sebagai terselenggaranya pengelolaan keuangan yang akuntabel, efisien dan relevan, konsisten, dan memenuhi standar keuangan pemerintah. Sistem akuntansi pemerintah adalah rangkaian sistematik dari prosedur, penyelenggara, peralatan, dan elemen lain untuk mewujudkan fungsi akuntansi sejak analisis transaksi sampai dengan pelaporan keuangan dilingkungan organisasi pemerintah. Indikator ini dilakukan berdasarkan analisis laporan hasil pemeriksaan (LHP) keuangan tahun 2016. Indikator ini bertujuan untuk menganalisis secara spesifik peran dan fungsi SPIP dalam meminimalasi tingkat kesalahan pencatatan akuntansi. Formulasi yang ditetapkan untuk menghitung prosentase terhadap kepatuhan SAP lingkup Puslitbangkan dengan mempertimbangkan salah satunya nilai temuan materiil oleh APIP terhadap total alokasi anggaran. Puslitbangkan menargetkan kepatuhan terhadap SAP lingkup Puslitbangkan dengan persentase 100%. Berdasarkan data hasil pemeriksanaan APIEP TA 2016 tidak terdapat proporsi temuan materiil (terhadap total anggaran). Dengan demikian capaian atas indikator kinerja persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Balitbang KP dideskripsikan di bawah ini. Tabel 31. Capaian Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup Lingkup Puslitbangkan (%)
Indikator Kinerja Utama (IKU) - Target - Realisasi - Prosentase
2015 100 100 100,00
2016 100 100 100,00 42
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Dari tingkat pencapaian indikator kinerja (IK20) Nilai kinerja anggaran BALITBANG KP (%), (IK20) Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup Puslitbangkan, memperlihatkan bahwa capaian sasaran strategis “Terkelolanya anggaran pembangunan BALITBANG KP secara efisien dan akuntabel” tersebut sebesar 100,00 %.
CAPAIAN KINERJA LAINNYA Di samping Sasaran Strategis diatas terdapat beberapa keberhasilan kinerja antara lain : Penerbitan Publikasi Telah terbit Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 47/KepmenKP/2016 Tentang Estimasi Potensi, Jumlah Tangkapan Yang Diperbolehkan, Dan Tingkat Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia Telah di publikasikan bahan Protokol Pengkajian Stok Sumber Daya Ikan oleh Komisi Nasional Pengkajian Sumber Daya Ikan Telah diberikan Policy Brief tentang kebijakan mengurangi budidaya udang vaname dan meningkatkan budidaya udang windu Telah diberikan Policy Brief tentang analisis Kebijakan Kepmen-KP No 15 Tahun Tentang Kapal Pengangkut Ikan Hidup Telah di berikan Policy Paper tentang rekomendasi budidaya berkelanjutan terhadap potensi budidaya komoditas moluska (kerang dan siput) di Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Telah terbit dan terunggah melalui ejournal-balitbang.kkp.go.id hasil penelitian dan pengembangan perikanan. Hasil – hasil penelitian dan pengembangan (litbang) di Puslitbangkan di tampung dengan publikasi yang berkualitas, baik dari segi penjaringan karya tulis, penelaahan, dewan redaksi substansi dan redaksi pelaksana, dengan akreditasi yang memadai (akreditasi A). Publikasi yang dimaksud ditampung dengan jurnal (Indonesian Fisheries Research Journal, Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, Jurnal Riset akuakultur, Indonesian Aquaculture Research, Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap, Media Akuakultur) yang diterbitkan rutin dalam edisi dan volume tertentu sesuai kaidah publikasi ilmiah dan ketentuan publikasi. Puslitbangkan juga memfasilitasi berbagai karya tulis ilmiah baik dari peneliti atau penulis di internal Puslitbangkan ataupun di luar Puslitbangkan untuk prosiding berbagai kegiatan seminar seperti Forum Inovasi Teknologi Akuakultur (FITA), Analisis Keijakan Perikanan, dan beberapa event penting lainnya. Selain untuk peneliti, Puslitbangkan memfasilitasi berbagai karya tulis dari teknisi litkayasa dengan memuat Buletin (Buletin Teknik Litkayasa Sumberdaya dan Penangkapan, Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur) yang berisikan mengenai kegiatan teknisi litkayasa terkait dengan prospek pengembangan, analisis kegiatan lapangan, dan lain-lainnya yang berhubungan dengan sumber daya perikanan, penangkapan, maupun budidaya perikanan yang disajikan secara praktis, jelas, dan bersifat semi ilmiah. Adapun beberapa hasil publikasi adalah sebagai berikut :
43 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Tugas Belajar, Izin Belajar dan Traning Petugas belajar di lingkungan Pusat penelitian dan Pengembangan Perikanan sebanyak 45 pegawai, diantaranya melakukan tugas belajar di jenjang Strata 1 sampai dengan Strata 3. Petugas belajar di jenjang Strata 1 berjumlah 1 pegawai, petugas belajar di jenjang Strata 2 berjumlah 20 pegawai, dan petugas belajar Strata 3 berjumlah 24 pegawai. 7 pegawai diantaranya melakukan perpanjangan masa tugas belajar, 5 pegawai telah lulus tugas belajar dan telah aktif kembali dan sisanya masih dalam masa tugas belajar. Selain tugas belajar, pegawai di lingkungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan juga beberapa melakukan izin belajar sebanyak 68 pegawai. Pegawai yang melakukan izin belajar di jenjang Strata 1 sebanyak 26 pegawai, sebanyak 29 pegawai izin belajar di jenjang Strata 2, dan8 pegawai izin belajar di jenjang Stara 3. Selain tugas dan izin belajar, pegawai di lingkungan Puslitbangkan melakukan training luar negeri atas nama Agus Setiyawan, S.St.Pi mengenai Ocean Dynamic and Multi-scales interaction yang bekerjasama dengan UNESCO. Penghargaan Penghargaan Satyalancana Wirakarya atas nama Dr. Ince Ayu Khairana Kadriah, S.Pi., M.Agr dari Presiden RI, pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2016 dengan pencapaian karya yang berjudul Alat uji penanda Vibrio Udang Penaeid dengan Paten P00201200504. Selain penghargaan Wirakarya, adapula penghargaan yang diberikan atas pengabdian kepada negara pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan Ri 17 Agustus 2016. Satyalancana Karya Satya yang diberikan merupakan Satyalancana Karya Satya X dan XXX. Satyalancana Karya Satya XXX diberikan kepada 3 pegawai. Sedangkan Satyalancana Karya Satya X diberikan kepada 9 Pegawai. Realease Performansi Biologi Induk Bandeng Chanos chanos Forscall Hasil Seleksi, Benih ikan bandeng berhasil diproduksi pada skala massal di hatcheri out door dengan kelangsungan hidup benih sekisar 40-60 % dengan umur panen sekitar 16-21 hari dan ukuran benih mencapai panjang total 12,0-16,8 mm, sintasan 86-89% dengan TL 12-14 mm. Rentang toleransi tehadap lingkungan yang cukup tinggi, yaitu salinitas 0-45 ppt dengan sintasan 90,10±0,80 sampai 99,12±0,67 %, mentoleransi suhu 20-40oC dengan sintasan diatas 90 %, mampu hidup dengan baik di kelarutan oksigen yang relatif rendah yaitu 4,0 ppm dengan sintasan diatas 90%, dan dapat hidup optimal pada pH 6-9. Bandeng dikenal tahan terhadap penyakit hingga kepadatan 109cfu/mL. Keunggulan lain ikan bandeng adalah dapat dibesarkan di tambak milik pembudidaya dengan metode tradisional dan semi-intensif hingga mencapai ukuran konsumsi. 44 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Ikan Tambakan Hasil Domestikasi, Ikan tambakan mampu bertahan hidup sampai dengan salinitas 10 g/L, hidup pada pH rendah 5, suhu rendah 20oC dan tahan selama 17 sampai 22 menit pada kondisi air tertutup volume 10 liter dengan bobot biomasa ikan sebesar 700 gram. Daging ikan tambakan memiliki kandungan protein yang tinggi, yaitu sebesar 15,73% dari bobot basah dengan persentase dressing percentage juga tinggi, yaitu sebesar 53,4±7,8% dan fillet sebesar 39,4±5,9%. Produktivitas ikan tambakan pada saat pembenihan adalah sebesar 0,136±0,0033/m2 dengan jumlah benih sebanyak 67,1±1,46 ekor. Pada fase pembesaran, produktivitas ikan tambakan adalah sebesar 0,69±0,055 kilogram per meter persegi serta Rasio Konversi Pakan (RKP) sebesar 1,81±0,04. Ikan Rainbow Kurumoi Melanotaenia parva Hasil Domestikasi, Ikan Rainbow Kurumoi merupakan salah satu dari 102 jenis ikan hias rainbow dan merupakan ikan endemik yang berasal dari Danau Kurumoi, Papua. Ikan rainbow secara sistematika termasuk dalam kelas Actinopterygii, ordo Atheriniformes, famili Melanotaeniidae, genus Melanotaenia, dan spesies Melanotaenia parva. Ikan ini merupakan komoditas ekspor. Ikan ini mempunyai beberapa warna biru, orange, merah dan gradasi biru dengan orange sehingga ikan ini disebut ikan pelangi. Ikan ini disukai para hobiis ikan hias baik dalam maupun luar negeri. Nilai jual ikan Rainbow jantan lebih tinggi dibanding betina karena mempunyai warna lebih cerah (tajam). Pada tahun 2014, Balitbangdias berhasil memecahkan Rekor MURI Dunia untuk komoditas ini sebagai Lembaga pertama yang berhasil membudidayakan di luar habitat aslinya. Penyediaan Calon Induk unggul Ikan TA. 2016 Distribusi induk unggul bandeng Chanos chanos G1 di BPBAPL Wilayah Selatan Pangandaran sebanyak 76 ekor, BBPBAP-Jepara 55 ekor, Perhimpunan Pembudidaya Perikanan Pantai Buleleng sebanyak 370 ekor. Distribusi Induk F3 Abalon Haliotis squamata sebanyak 700 ekor ke Lembaga Ilmu Penelitian (LIPI) Oseanografi Jakarta, Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok dan Batam. Distribusi calon induk kerapu sunu P. Leopardus di Instansi/Masyarakat sebanyak 500 ekor. Distribusi calon Induk Teripang Pasir, Holothuria scabra 4.500 ekor ke Instansi/Masyarakat. Distribusi calon induk lele Mutiara sebanyak 1000 paket di Provinsi Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Bangka-Belitung, Sumater Barat, Sumatera Selatan, Lampung, dan Papua. Distribusi calon induk ikan nila Srikandi sebanyak 10.000 paket di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur. Tersedia calon induk ikan mas Mustika sebanyak 5.000 paket di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Nusa Tenggara Barat. Distribusi udang galah Gimacro II 29.800 paket Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Distribusi tokolan dan krablet D-10 sebanyak 7.007 ekor ke petambak di kab. Luwu Timur, Kab. Polman, Kab. Pangkep. Tersedia calon induk udang windu dengan ukuran 25-35 gr sebanyak 710 ekor dari turunan Fo dan 391 dari turunan F1 di Takalar serta 216 ekor berukuran 25-35 gr/ekor di Barru. Tersedia induk kepiting bakau F1 ukuran 250-300 g/ekor di ITP Marana, Maros dari tokolan yang ditebar di tambak sebanyak 500 ekor. Tersedia calon induk kepiting bakau F1 dan F2 dari tokolan yang ditebar di tambak ITP Marana Maros sebanyak 2.065 ekor dengan ukuran kisaran 30-130g. Inovasi litbang Perikanan yang diusulkan HKI Sediaan probiotik bivalen berbasis bakteri yang diaplikasikan malalui air dengan nomor registrasi P00201603394 45 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Vaksin koktail Aeromonas hydrophila, Streptococcus agalactiae dengan nomor registrasi P00201602394 Uji Lapang Kit Determinasi Kelamin Ikan Arwana, Suatu metoda dan alat berupa kit untuk mengetahui jenis kelamin ikan arwana super red (Scleropages legendrei), pinoh (Scleropages macrocephalus), golden (Scleropages aureus) dan hijau (Scleropages formosus)dengan cara mendeteksi vitelogenin atau protein kuning telur dengan menambahkan larutan pewarna pada mikroplate yang sebelumnya telah dilapisi vitolegenin dimana bila berwarna kuning berarti betina dan bila tidak berwarna berarti jantan. Keunggulan dari kit sebelumnya yaitu kemampuan untuk membedakan ikan arwana jantan dan betina dengan batasan waktu yang dibutuhkan lebih singkat, dipergunakan khusus untuk ikan arwana, dan mampu digunakan sebagaimana orang menggunakan kit pada umumnya. Uji Probiotik RICA (Serbuk) pada Peningkatan Produksi dan Sintasan Udang Windu, Suatu cara kultur dan aplikasi probiotik RICA yang disolasi dari sedimen laut, sedimen tambak dan daun mangrove, pada budidaya udang. Invensi tersebut adalah bermanfaat untuk mencegah timbulnya penyakit pada budidaya udang windu dengan memperhatikan efek perbaikan mutu air tambak dan penghambatan terhadap bakteri patogen, sehingga sintasan dan produksi udang windu di tambak meningkat. Produksi Bakteri Probiotik untuk Menigkatakan Kecernaan Pakan, Suatu sediaan probiotik yang terdiri dari isolat Bacillus subtilis yang tumbuh pada media berupa tepung kulit singkong dengan komposisi isolate bakteri 1%, yang dicirikan dengan isolate Bacillus subtilis memiliki aktivitas enzim ekstraseluler dengan indeks proteolitik (1,26), amilolitik (0,43) dan selulolitik (4), tahan terhadap pH rendah (pH 2,5) dan garam empedu (pH 7,5), sehingga dapat menempel pada substrat, tidak resisten terhadap ampicilin, tetrasiklin dan kloramfenikol, bersifat antagonisitik terhadap bakteri patogen A. Hydrophila, dapat meningkatkan kecernaan total dari 81,68%±0,92 menjadi 87,82% ± 0,97, laju pertumbuhan harian dari 1,57± 0,001 menjadi 1,62 ± 0,05 dan efisiensi pakan ikan dari 63 ±0,90 menjadi 64 ± 0,01. Keunggulan lainnya dibandingkan produk yang lain yaitu memiliki kemampuan mendegradasi selulosa dalam bahan pakan sehingga dapat meningkatkan kecernaan ikan, Dapat ditumbuhkan dalam media sederhana seperti dalam onggok, kulit dan singkong.
CAPAIAN KINERJA TERHADAP PROGRAM NASIONAL JANGKA MENENGAH TAHUN 2015-2019 Capaian Indikator Kinerja Kegiatan pada Rencana Strategis Puslitbang Perikanan TA. 2015–2019. TARGET NO
CAPAIAN
INDIKATOR 2015*
2016
2017
2018
2019
2015*
2016
1
Rekomendasi dan Masukan Kebijakan
15
22
18
18
18
15
20
2
Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Laut
11
11
11
11
11
11
11
3
Kawasan Pengelolaan Perikanan Perairan Umum Daratan (KPP PUD)
8
6
6
6
6
8
9
4
Kajian Konservasi Habitat dan/atau Sumber Daya Ikan
3
4
4
4
4
3
7
5
Data dan/atau Informasi
41
44
34
34
34
41
45
46 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
TARGET NO
CAPAIAN
INDIKATOR 2015*
2016
2017
2018
2019
2015*
2016
293
332
292
292
292
292
351
6
Karya Tulis Ilmiah
7
Bahan Usulan HKI/Rilis
6
5
4
4
4
6
5
8
Komponen Inovasi
37
72
50
50
50
37
72
9*
Paket Teknologi
54
38
18
18
18
54
38
10
Usulan Inovasi Teknologi Perikanan
-
-
3
3
3
-
-
11
Sarana dan Prasarana
20
11
11
11
11
20
10
12
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya
-
11
11
11
11
-
11
* pada tahun 2015 : akumulasi P4B dan P4KsI (sebelum penggabungan) pada Paket teknologi diberi penambahan jumlah Teknologi Adaptif Lokasi (2015-2016)
Sesuai dengan tabel, maka capaian indikator kinerja sesuai Rencana Strategis Puslitbang Perikanan Tahun 2015–2019 sebagai berikut: • Capaian indicator kinerja dari tahun 2015 hingga 2019 untuk dua belas indikator (rekomendasi dan masukan kebijakan, wilayah pengelolaan perikanan (WPP) laut, kawasan pengelolaan perikanan perairan umum daratan (KPP PUD), kajian konservasi habitat dan/atau sumber daya ikan, data dan/atau informasi, karya tulis ilmiah, bahan usulan hki/rilis, komponen inovasi, paket teknologi, usulan inovasi teknologi perikanan, sarana dan prasarana, dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya) secara keseluruhan capaian yang diharapkan mengindikasikan akan tercapainya target RENSTRA di tahun 2019, untuk KPP PUD, kajian konservasi dan paket teknologi telah mencapai lebih dari 50% dari target yang akan tercapai ditahun 2019. Hal ini dapat diindikasikan bahwa para peneliti sangat produktif dalam menghasilkan karya yang meningkatkan capaian khususnya yang ada di Balai-Balai. Sedangkan banyaknya paket teknologi pada saat itu dimungkinkan karena paket teknologi tersebut sangat dibutuhkan masyarakat sehingga dilakukan penyebaran teknologi yang secara luas. • Sampai dengan TA. 2016, capaian rekomendasi dan masukan kebijakan telah tercapai sebanyak 35 model atau 38,46%, dari target yang ditetapkan sampai dengan TA. 2019 sebanyak 91 model. • Capaian jumlah WPP laut sampai dengan TA. 2016 telah tercapai sebanyak 22 usulan atau 40,00%, dari target yang ditetapkan sampai dengan TA. 2019 sebanyak 55 usulan. • Jumlah KPP PUD yang tercapai hingga akhir TA. 2016 sebanyak 17 produk atau 53,12%, dari target jumlah KPP PUD sampai dengan TA. 2019 sebanyak 32 produk. • Capaian jumlah kajian konservasi yang dihasilkan sampai dengan TA. 2016 sebanyak 10 paket atau 52,63%, dari target sampai akhir TA. 2019 sejumlah 19 paket. • Sampai dengan akhir TA. 2016, jumlah Data dan Informasi yang telah dicapai sebanyak 86 buah atau 45,98%, dari target bahan rekomendasi sampai TA. 2019 sebanyak 187 buah bahan. • Jumlah KTI yang berhasilkan dipublikasikan sampai TA. 2016 sebanyak 643 buah atau 44,43%, dari target yang ditetapkan sampai akhir TA. 2019 sebanyak 1447 buah KTI terpublikasi. • Capaian jumlah HKI dan Rilis yang berhasil sampai TA. 2016 sebanyak 11 buah atau 47,82%, dari target yang ditetapkan sampai TA. 2019 sebanyak 23 buah. • Jumlah komponen inovasi yang tercapai hingga akhir TA. 2016 sebanyak 109 produk atau 42,08%, dari target jumlah komponen inovasi sampai dengan TA. 2019 sebanyak 259 produk. • Capaian jumlah paket teknologi yang dihasilkan sampai dengan TA. 2016 sebanyak 92 paket atau 63,01%, dari target sampai akhir TA. 2019 sejumlah 146 paket. 47 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
• Sampai dengan akhir TA. 2016, jumlah usulan inovasi teknologi perikanan belum tercapai, karena baru ditargetkan pada TA. 2017 sebanyak 3 buah bahan, sehingga mencapai 9 bahan di tahun 2019. • Jumlah Sarana dan Prasarana litbang yang tercapai hingga akhir TA. 2016 sebanyak 30 sarana prasarana atau 46,87%, dari target jumlah sarana prasarana sampai dengan TA. 2019 sebanyak 64 sarana prasarana litbang yang dikembangkan. • Capaian dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya yang dihasilkan sampai dengan TA. 2016 sebanyak 11 paket atau 25,00%, dari target sampai akhir TA. 2019 sejumlah 44 dukungan, karena memang baru ditargetkan pada tahun 2016. Dari semua capai di tahun 2016, maka indikator yang perlu mendapat perhatian adalah produk jumlah KPP PUD dengan capaian 53,12%, kemudian jumlah Kajian konservasi yang mencapai 52,63% serta paket teknologi yang juga masih mencapai 56,09%. Perhatian lebih diindikasikan pada capaian paket teknologi pada tahun 2015 sebesar 43,90% atau pada tahun pertama sudah hampir mendekati 50%, karena penyebaran paket teknologi di masyarakat yang pada saat itu menjadi unggulan litbang khususnya litbang budidaya. Menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019, Puslitbangkan berkontribusi pada membangun kemandirian dalam perikanan. Agenda/Nawa Cita ke 7, yaitu Peningkatan kedaulatan pangan melalui peningkatan produksi perikanan dan pengembangan ekonomi maritim dan kelautan. Langkah operasional yang akan dilakukan adalah (a) Penyediaan induk unggul, benih ikan bermutu dan bibit rumput laut kultur jaringan, termasuk penguatan Balai Benih Lokal dan Unit Perbenihan Rakyat, (b) Budidaya rumput laut, (c) Budidaya ikan air tawar dan air payau, (d) Budidaya laut/marikultur, (d) Pakan mandiri dan obat ikan, (e) Kajian Stok Sumberdaya perikanan di WPP RI, (f) Kajian Stok Sumberdaya perikanan di KPP PUD, (g) Konservasi Habitat dan/atau Sumberdaya Ikan, (h) Penguatan prasarana dan sarana perikanan, (i) Pengembangan perikanan terpadu. Dalam rangka mendukung Nawa Cita ke-7, Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan Menggerakkan Sektor-Sektor Strategis Ekonomi Domestik, peran Puslitbangkan dalam mewujudkan capaian RPJMN Tahun 2015-2019 yaitu : Penelitian dan pengembangan IPTEK Perikanan. Dengan sasaran “HKI, rekomendasi, inovasi teknologi, Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Laut dan Kawasan Pengelolaan Perikanan Perairan Umum Daratan (KPP PUD) yang Terindentifikasi Karakteristik Biologi Perikanan serta Habitat Sumberdaya, Potensi Produksi, Kapasitas Penangkapan Ikannya, Konservasi Habitat dan/atau Sumberdaya Ikan, serta produk biologi yang meningkatkan efisiensi produksi, ragam, kualitas dan keamanan komoditas unggulan”, melalui satker Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan telah menargetkan indikator “Jumlah rekomendasi, ragam varietas baru/unggul, Inovasi Teknologi Perikanan yang terekomendasi untuk Masyarakat, Karakteristik Biologi Perikanan serta Habitat Sumberdaya, Potensi Produksi, Kapasitas Penangkapan Ikannya, Konservasi Habitat dan/atau Sumberdaya Ikan, kualitas dan keamanan komoditas unggulan”, seperti terlihat berikut: Rincian capaian strategis tahun 2016 adalah sebagai berikut : 1. Budidaya ikan lele strain MUTIARA melalui aplikasi vaksin HydroVac dan probiotik PATOAERO dalam kolam terpal 2. Teknologi Resirculating Aquaculture System (RAS) untuk Budidaya Pembesaran Lobster Pasir Panulirus homarus 3. Teknologi budidaya ikan bandeng keramba jaring apung di laut 4. Teknologi kultur masal kopepod untuk mendukung pembenihan ikan laut 48 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
5. 6.
7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Teknologi produksi induk unggul bandeng melalui seleksi Teknologi produksi benih kepiting bakau Scylla paramamosin Teknologi pembenihan abalone Haliotis squamata Teknologi pengendalian buangan sisa pakan dengan aplikasi rancangan SMART KJA Teknik seleksi benih udang melalui metode stressing Vaksin koktail HydrogalaksiVac untuk pencegahan penyakit ko-infeksi Motile Aeromonas Septicemia (MAS) dan Streptococcus pada ikan nila Oreochromis niloticus Budidaya Yumina-Bumina (Budidaya sayur + ikan dan Buah + ikan) Aplikasi probiotik POND-BIOAERO untuk pencegahan penyakit Motil Aeromonas Septicemia pada budidaya ikan lele Teknologi pendederan ikan gabus (Channa striata) Pembenihan ikan gabus secara alami dan semi alami Teknologi pakan pembesaran ikann patin (Pangasionodon hypopthalmus) berbasis bahan baku lokal di kolam lahan gambut Formula pakan tenggelam untuk pembesaran ikan nila berbasis bahan baku lokal Penggunaan strain unggul Mustika untuk meningkatkan produktivitas pembesaran ikan mas Jaring dua lapis sebagai alat tangkap penunjang upaya konservasi ikan terubuk Pelolosan ikan kecil (juvenil) pada alat tangkap cantrang dengan menggunakan square mesh window Penerapan kalender musim tanam untuk budidaya rumput laut yang produktif dan berkelanjutan Teknologi budidaya rumput laut Sargassum sp
AKUNTABILITAS KEUANGAN TA 2016 Pada tahun 2016, Puslitbangkan mengelola pagu sebesar Rp.289.458.217.000,-, yang bersumber dari rupiah murni (Rp.282.905.479.000,-), PNBP (Rp.1.577.245.000), dan hibah (Rp.4.751.634.000,-). Khusus untuk anggaran HLN telah tercatat sebagai realisasi di kementerian keuangan sebesar Rp.3.706.535.070 (78,01%), Pagu PNBP yang telah terserap sebesar Rp.697.117.000,- atau 38,70%. Tabel 32. Capaian realisasi anggaran Lingkup Puslitbangkan (%) B.PEGAWAI 116.694.148.000 107.805.275.656 92,38%
PAGU REALISASI TOTAL PAGU TOTAL REALISASI
RUPIAH MURNI B.BARANG 148.985.329.000 135.474.143.576 90,93% 282.905.479.000 259.936.404.061 91,88%
B.MODAL 17.226.002.000 16.656.984.829 96,70%
PNBP HLL B.BARANG B.MODAL B.BARANG B.MODAL 645.460.000 1.155.644.000 4.751.634.000 340.323.000 356.794.246 3.706.535.070 52,73% 30,87% 78,01% 1.577.245.000 4.751.634.000 697.117.246 3.706.535.070 38,70% 78,01%
TOTAL
B. PEGAWAI
B. BARANG
B. MODAL
TOTAL
PAGU
116.694.148.000
154.382.423.000
18.381.646.000
289.458.217.000
REALISASI
107.805.275.656
139.521.001.646
17.013.779.075
264.340.056.377
%
92,38
90,37
92,56
91,32
49 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Sampai dengan tanggal 10 Januari 2017, realisasi anggaran Puslitbangkan sebesar Rp.264.340.056.377,- atau 91,32% dari total anggaran sebesar Rp.289.458.217.000,-. Sesuai dengan Tabel 29 diatas maka realiasi tertinggi menurut per-belanja adalah belanja modal sebesar 92,56%, diikuti oleh realisasi belanja pegawai sebesar 92,38% dan belanja barang sebesar 90,37%. Tabel 33. Pagu dan realisasi anggaran Satuan Kerja Lingkup Puslitbangkan (%) No
Satker
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Puslitbangkan BBPPBL BPPL BP3U BP2KSI BPPBAP BPPBAT BPPBIH BPPI LPPT LPPBRL ∑
Total belanja Pagu
Realisasi
%
54.090.569.000 39.250.433.000 45.877.353.000 21.392.912.000 15.951.393.000 35.321.558.000 24.971.305.000 16.894.141.000 18.129.433.000 8.400.685.000 9.178.435.000 289.458.217.000
47.125.688.221 38.350.620.319 37.361.550.113 20.608.329.972 14.113.478.972 33.538.258.654 22.595.668.495 15.895.887.321 17.348.328.607 7.980.274.889 8.702.658.398 263.620.743.961
87,12% 97,71% 81,44% 96,33% 88,48% 94,95% 90,49% 94,09% 95,69% 95,00% 94,82% 91,07%
Dalam Tabel 30 menunjukkan realisasi anggaran per Kegiatan (eselon II) dengan realisasi tertinggi pada satuan kegiatan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut (BBPPBL) sebesar 97,71% dan terendah pada satuan kerja Balai Penelitian Perikanan Laut (BPPL) sebesar 81,44%. Rendahnya realisasi anggaran di BPPL dipengaruhi oleh sisa belanja modal dan sisa belanja pegawai, adapun pada pertengahan tahun melakukan kebijakan penghematan kegiatan penelitian yang dilakukan oleh BPPL sebanyak Rp.3.000.000.000,- pada belanja barang.
50 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BAB IV
PENUTUP KESIMPULAN
LEARN & GROWTH PERSPECTIVE
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
CUSTOMERRS PERSPECTIVE
Sesuai dengan visi dan misi Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan di atas, pada tahun 2016 Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan telahmenetapkan target kinerja yang akan dicapai dalam bentuk kontrak kinerja antara Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan. Pada Kontrak kinerja tersebut terdapat peta strategi dengan 10 Sasaran Strategis (SS) yang ingin dicapai. Untuk setiap Sasaran Strategis (SS) yang disusun dan ditetapkan memiliki ukuran yang disebut sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU). Keseluruhan IKU Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan pada tahun 2016 berjumlah 20 Indikator Kinerja Utama (IKU).
SS 2. Meningkatnya hasil penyelenggaran litbang dan layanan iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP
SS 1. Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan
PERUMUSAN KEBIJAKAN
SS 3. Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif
PELAKSANAAN KEBIJAKAN
SS 4. Terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
SS 5. Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya litbang dan layanan iptek KP
PENGAWASAN KEBIJAKAN
SS 6. Terselenggaranya pengendalian litbang KP
HUMAN CAPITAL
INFORMATION CAPITAL
ORGANIZATION CAPITAL
FINANCIAL CAPITAL
SS 7. Terwujudnya ASN Puslitbangkan yang kompeten, profesional & berkepribadian
SS 8.Tersedianya manajemen pengetahuan Puslitbangkan yang handal dan mudah diakses
SS 9. Terwujudnya birokrasi Puslitbangkan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima
SS 10. Terkelolanya anggaran pembangunan Puslitbangkan secara efisien & akuntabel
Gambar 10. Hasil Analisis Capaian IKU Puslitbangkan
Sesuai dengan gambar 8 diatas terlihat bahwa capaian sasaran strategis Puslitbangkan pada toleransi 0% terlihat status Sasaran Strategis dari aplikasi kinerjaku rata-rata sudah berwarna hijau, namun ada 2 Sasaran strategis yang hanya tercapai berwarna kuning pada tahun 2016.
51 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Beberapa progres (proses) capaian kinerja sasaran strategis penelitian dan pengembangan IPTEK Kelautan dan Perikanan pada Tahun 2016 mempunyai skor masing masing Sasaran Strategis adalah sbb : 1. Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan pencapaian sebesar 100,00%; 2. Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek Perikanan yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP pencapaian sebesar 100,00%; 3. Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif pencapaian sebesar 101,91%; 4. Terwujudnya hasil litbang perikanan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan pencapaian sebesar 100,00%; 5. Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek Perikanan pencapaian sebesar 109,39%; 6. Terselenggaranya pengendalian Litbang Perikanan pencapaian sebesar 96,94%; 7. Terwujudnya aparatur sipil negara Lingkup Puslitbangkan yang kompeten, profesional dan berkepribadian pencapaian sebesar 135,65%; 8. Tersedianya manajemen pengetahuan Lingkup Puslitbangkan yang handal dan mudah diakses pencapaian sebesar 200,00%; 9. Terwujudnya birokrasi Lingkup Puslitbangkan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima pencapaian sebesar 97,20%; 10. Terkelolanya anggaran pembangunan Lingkup Puslitbangkan secara efisien dan ekuntabel pencapaian sebesar 101,94%.
PERMASALAHAN DAN TINDAKLANJUT
Pencapaian terhadap target terhadap sasaran kinerja penelitian IPTEK pengembangan kelautan dan perikanan di tahun 2016, prosentase pencapaiannya dapat digambarkan dari proses perkembangan fisik kegiatan dari masing-masing sasaran strategis, namun pencapaian volume output terlihat pada akhir tahun disaat telah tersusun laporan kegiatan dan adanya bukti capaiannnya. Hal ini yang mempengaruhi nilai kinerja anggarannya belum dianggap cukup baik karena keselarasan antara pencapaian anggaran, ketepatan dengan target rencana serta realisasi volume output tidak selaras dan tidak seimbang, sehingga berpengaruh terhadap nilai efisiensi apda komonen nilai anggaran. Namun demikian, tingkat pencapaian kinerja secara umum tahun 2016 ini, dipandang lebih baik apabila dibandingkan dengan capaian pada tahun 2015, terutama untuk kegiatan litbang walaupun volume output menjadi kendala karena tersedianya pada diakhir tahun 2016.
PENUTUP Seiring dan selaras dengan kinerja yang telah dicapai KKP dan Badan Litbang maka Puslitbang Perikanan telah memberikan cukup kontribusi dalam capaiannya pada tahun 2016,
52 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
baik untuk Reformasi Birokrasi, SAKIP, SPIP, SAP, Keuangan dan Sistem Menejemen Pengetahuan Terstandar untuk Learn and Growth, walaupun untuk SAKIP dan nilai anggaran pada kinerjaku memberikan warna kuning (hati hati) pada tahun ini, dan warna ini berpengaruh pada SS 9 dan SS10 yang juga berwarna kuning walaupun status NKPnya hijau (baik). Namun demikian untuk SS1 s/d SS8 NKPnya tetap berwarna hijau baik Internal Proses maupun Customer, sehingga capaian atau status ini mendukung Badan Litbang KP dan KKP pada SS 1 dan SS2 dari 11 WPP yang terpetakan sumberdaya perikanan kp untuk pengembangan ekonomi kelautan yang berkelanjutan, 9 rekomendasi yg diusulkan menjadi kebijakan (Pemda dan KKP) dan hasil litbang KP yang digunakan oleh Eselon I KKP (Ditjen PRL, Ditjen PT dan BKIPM). Pencapaian kinerja Puslitbangkan terhadap target sasaran kinerja IPTEK penelitian dan pengembangan perikanan pada tahun 2016 serta penyelesaian permasalahan yang dihadapi dapat menjadi salah satu acuan dan pertimbangan strategis untuk merumuskan kebijakan dan atau program ke depan atau di masa yang akan datang. Namun demikian tetap diperlukan komitmen dan dukungan penuh oleh semua pihak dalam melaksanakan amanah ini, sehingga hasil yang dicapai tidak hanya menjadi laporan dan bahan pemikiran semata-mata, namun implementasinya dapat memberikan dampak nyata kebijakan pembangunan KP dan selanjutnya pemenuhan komitmen dalam RPJM RI 2015-2019, Visi KKP, Misi Badan Litbang KP dan Renstra Puslitbangkan 2015-2019. Di masa mendatang penyusunan program, rencana dan manual pelaksanaannya dapat ditetapkan lebih cermat dan matang dengan indicator tujuan dan sasaran yang lebih konkrit dan memadai, yang mempertimbangkan tujuan organisasi, kemampuan sumber daya peneliti yang tersedia, berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan lingkungan yang terjadi. Langkah percepatan yang cepat dan tepat, pemilihan metoda kerja yang efisien dan efektif menjadi pilihan penting dalam perencanaan, sedangkan insrument pemantau dan hasil evaluasi yang tajam dalam menangkap peluang, tantangan, kelemahan dan keunggulan serta membaca isu terkini terus diupayakan di tahun mendatang. Akhirnya, dengan LAKIP/LKJ Puslitbangkan tahu 2016 ini diharapkan selain dapat menjadi pertanggung jawaban tertulis kepada pemberi wewenang dan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam perencanaan, juga menjadi cerminan kerja bagi para pelaku di dalam organisasi di jajaran Puslitbangkan. Dengan demikian terbentuklah pemerintahan yang baik (Good Governance), dan tidak menutup kemungkinan, LAKIP ini menjadi salah satu dokumen penting penting dalam penyusunan dan implementasi rencana kerja (Operational Plan), Rencana Kinerja (Performance Plan), Rencana Anggaran (Financial Plan), dan Rencana Strategis (Strategic Plan) pada masa-masa yang akan datang dan atau pada awal tahun 2017 ini.
53 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Hasil Perhitungan Pencapaian Kinerja (Output/volume) FORM 1. PENGUKURAN NILAI INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Nama unit kerja / Satker : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Level BSC : 2
Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
IKU 2 Jumlah WPP yang Terpetakan Potensi Sumberdaya KP untuk Pengembangan Ekonomi Kelautan yang Berkelanjutan (WPP)
1
1 Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
4
Maximize
4
100,00%
100,00%
Lag outcome
0,4
1
100%
0,4
1 OK
100%
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : Sasaran Strategis :
No
2 Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP
IKU
Target
1
2
3
4
2
Persentase hasil litbang KP yang digunakan sesuai dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP (%)
100
Maximize
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
100
100,00%
100,00%
Lag outcome
Klasifikasi Realisasi
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
0,4
1
100%
0,4
1 OK
100%
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
2 Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP
No
IKU
Target
1
2 Jumlah Rekomendasi dan/atau inovasi litbang yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan (buah)
3
4
9
Maximize
3
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
9
100,00%
100,00%
Lag outcome
Klasifikasi Realisasi
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
0,4
1
100%
0,4
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
IKU 2 Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan KP (paket/buah)
4
3 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
20
Maximize
20
100,00%
100,00%
Lag output
0,3
1
100%
0,3
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
IKU 2 Jumlah Data dan Informasi ilmiah KP (paket)
5
3 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
72
Maximize
72
100,00%
100,00%
Lag output
0,3
1
100%
0,3
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1 6
IKU 2 Jumlah karya tulis ilmiah yang diterbitkan (KTI)
3 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
332
Maximize
351
105,72%
105,72%
Lag output
0,3
1
106%
0,3
1 OK
106%
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
54 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Kode SS : Sasaran Strategis :
4 Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
No
IKU
Target
1
2 Jumlah hasil litbang kp yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri (buah)
3
4
21
Maximize
7
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
21
100,00%
100,00%
Lag output
Klasifikasi Realisasi
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
0,3
1
100%
0,3
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
IKU 2 Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP (buah)
8
4 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
112
Maximize
112
100,00%
100,00%
Lag output
0,3
1
100%
0,3
1 OK
100%
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : Sasaran Strategis :
4 Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
No
IKU
Target
1
2 Jumlah hasil litbang yang diusulkan HKI dan/atau rilis (buah)
3
4
3
Maximize
9
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
3
100,00%
100,00%
Lag output
Klasifikasi Realisasi
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
0,3
1
100%
0,3
1 OK
100,00%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
5 Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek KP
No
IKU
Target
1
2 Proporsi fungsional KP dibandingkan total pegawai Balitbang KP (%)
3
4
53
Maximize
10
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
53,98
101,85%
101,85%
Lead input
0,1
1
102%
0,1
1 OK
102%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Klasifikasi Realisasi
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
IKU 2 Jumlah sarana dan prasarana serta kelembagaan litbang KP yang ditingkatkan kapasitasnya (buah)
11
5 Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek KP
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
Maximize
10
100,00%
100,00%
Lead input
0,1
1
100%
0,1
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
IKU 2 Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang yang terbentuk (buah)
12
5 Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek KP
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
28
Maximize
33
117,86%
117,86%
Lead proses
0,2
1
118%
0,2
1 OK
118%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
6 Terselenggaranya pengendalian Litbang KP
No
IKU
Target
1
2 Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang KP (minimal) (%)
3
4
85
Maximize
13
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
82,4
96,94%
96,94%
Lead proses
0,2
1
97%
0,2
1 OK
97%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
Klasifikasi Realisasi
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1 14
IKU 2 Indeks kompetensi dan integritas Lingkup Pusat Litbang Perikanan (%)
7 Terwujudnya ASN Pusat Litbang Perikanan yang kompeten, profesional dan berkepribadian
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
77
Maximize
82,34
106,94%
106,94%
Lead proses
0,2
1
107%
0,2
1 OK
107%
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
55 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
IKU 2 Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Puslitbangkan
15
7 Terwujudnya ASN Pusat Litbang Perikanan yang kompeten, profesional dan berkepribadian
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
87
Maximize
143
164,37%
164,37%
Lead proses
0,2
1
164%
0,2
1 OK
164%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Sasaran Strategis : Tersedianya manajemen pengetahuan Pusat Litbang Perikanan yang handal dan mudah diakses
No 1
IKU 2 Persentase unit kerja Balitbang KP yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)
16
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
50
Maximize
64,37
128,74%
128,74%
Lead proses
0,2
1
129%
0,2
1 OK
129%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : 9 Sasaran Strategis : Terwujudnya birokrasi Pusat Litbang Perikanan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima
No 1
IKU 2 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Lingkup Pusat Litbang Perikanan (nilai)
17
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
90
Maximize
90,25
100,28%
100,28%
Lag output
0,3
1
100%
0,3
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
9 Terwujudnya birokrasi Pusat Litbang Perikanan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima
No
IKU
Target
1
2
3
4
84
Maximize
18
Nilai SAKIP Balitbang KP
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
80
95,15%
95,15%
Lag output
0,3
1
95%
0,3
1 OK
95%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Klasifikasi Realisasi
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : Sasaran Strategis :
10 Terkelolanya anggaran pembangunan lingkup Pusat Litbang Perikanan secara efisien dan ekuntabel
No
IKU
Target
1
2
3
4
85
Maximize
Nilai kinerja anggaran Balitbang KP (%)
19
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
88,28
103,86%
103,86%
Lead proses
0,2
1
104%
0,2
1 OK
104%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
Klasifikasi Realisasi
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1 20
IKU 2 Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup Balitbang KP (%)
10 Terkelolanya anggaran pembangunan lingkup Pusat Litbang Perikanan secara efisien dan ekuntabel
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead proses
0,2
1
100%
0,2
1 OK
100%
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
56 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
FORM 2. PENGUKURAN NILAI SASARAN STRATEGIS (NSS) Nama unit kerja / Satker : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Level BSC : 2
Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
IKU 2 Jumlah WPP yang Terpetakan Potensi Sumberdaya KP untuk Pengembangan Ekonomi Kelautan yang Berkelanjutan (WPP)
1
1 Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
4
Maximize
4
100,00%
100,00%
Lag outcome
0,4
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
1
100%
0,4 1 OK Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : 2 Sasaran Strategis : Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP
No
IKU
1
2 Persentase hasil litbang KP yang digunakan sesuai dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP (%) Jumlah Rekomendasi dan/atau inovasi litbang yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan (buah)
2
3
100%
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lag outcome
0,4
0,5
50%
9
Maximize
9
100,00%
100,00%
Lag outcome
0,4
0,5
50%
0,8
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : 3 Sasaran Strategis : Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
20
100,00%
100,00%
Lag output
0,3
0,333333333
33%
Maximize
72
100,00%
100,00%
Lag output
0,3
0,333333333
33%
Maximize
351
105,72%
105,72%
Lag output
0,3
0,333333333
35%
0,9
1 OK
101,91%
No
IKU
Target
1
2 Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan KP (paket/buah) Jumlah Data dan Informasi ilmiah KP (paket) Jumlah karya tulis ilmiah yang diterbitkan (KTI)
3
4
20
Maximize
72 332
4 5 6
Klasifikasi Realisasi
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : 4 Sasaran Strategis : Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
No
IKU
1
2 Jumlah hasil litbang kp yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri (buah)
7
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
21
Maximize
21
100,00%
100,00%
Lag output
0,3
0,375
38%
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
8
Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP (buah)
112
Maximize
112
100,00%
100,00%
Lead proses
0,2
0,25
25%
9
Jumlah hasil litbang yang diusulkan HKI dan/atau rilis (buah)
3
Maximize
3
100,00%
100,00%
Lag output
0,3
0,375
38%
0,8
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : Sasaran Strategis :
No
IKU
1
2 Proporsi fungsional KP dibandingkan total pegawai Balitbang KP (%) Jumlah sarana dan prasarana serta kelembagaan litbang KP yang ditingkatkan kapasitasnya (buah) Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang yang terbentuk (buah)
10
11
12
5 Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek KP
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
53
Maximize
53,98
101,85%
101,85%
Lead input
0,1
0,25
25%
10
Maximize
10
100,00%
100,00%
Lead input
0,1
0,25
25%
28
Maximize
33
117,86%
117,86%
Lead proses
0,2
0,5
59%
0,4
1 OK
109,39%
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
57 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Kode SS : Sasaran Strategis :
6 Terselenggaranya pengendalian Litbang KP
No
IKU
Target
1
2 Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang KP (minimal) (%)
3
4
85
Maximize
13
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
82,4
96,94%
96,94%
Lead proses
0,2
1
97%
0,2
1 OK
96,94%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
Klasifikasi Realisasi
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : 7 Sasaran Strategis : Terwujudnya ASN Pusat Litbang Perikanan yang kompeten, profesional dan berkepribadian
No 1
IKU 2 Indeks kompetensi dan integritas Lingkup Pusat Litbang Perikanan (%) Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Puslitbangkan
14
15
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
77
Maximize
82,34
106,94%
106,94%
Lead proses
0,2
0,5
53%
87
Maximize
143
164,37%
164,37%
Lead proses
0,2
0,5
82%
0,4
1 OK
135,65%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : 8 Sasaran Strategis : Tersedianya manajemen pengetahuan Pusat Litbang Perikanan yang handal dan mudah diakses
No
IKU
Target
1
2 Persentase unit kerja Balitbang KP yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)
3
4
50
Maximize
16
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
64,37
128,74%
128,74%
Lag output
0,3
1
129%
0,3
1 OK
129%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Klasifikasi Realisasi
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : 9 Sasaran Strategis : Terwujudnya birokrasi Pusat Litbang Perikanan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
Maximize
90
100,28%
100,28%
Lead proses
0,2
0,4
40%
Maximize
80
95,15%
95,15%
Lag output
0,3 0,5
0,6 1 OK
57% 97,20%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 0%)
10
11
12
52%
No
IKU
Target
1
2 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Lingkup Pusat Litbang Perikanan (nilai) Nilai SAKIP Balitbang KP
3
4
90 84
17 18
Klasifikasi Realisasi
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : Sasaran Strategis :
10 Terkelolanya anggaran pembangunan lingkup Pusat Litbang Perikanan secara efisien dan ekuntabel
No
IKU
Target
1
2 Nilai kinerja anggaran Balitbang KP (%) Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup Balitbang KP (%)
3
19 20
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
Klasifikasi Realisasi 4
85
Maximize
88
103,86%
103,86%
Lead proses
0,2
0,5
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead proses
0,2
0,5
50%
0,4
1 OK
101,93%
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
58 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
FORM 3. PENGUKURAN NILAI PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS (NPSS) Nama unit kerja / Satker : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Level BSC : 2 No 1
PerspektifBobot Perspektif Kode SS 2 3 4 1
1
Customer
33% 2
3
4 2
Internal Process
33%
5
6
7
8 3
Learning and Growth
33% 9
10
SS 5 Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP Total per perspektif Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek KP Terselenggaranya pengendalian Litbang KP Total per perspektif Terwujudnya ASN Pusat Litbang Perikanan yang kompeten, profesional dan berkepribadian Tersedianya manajemen pengetahuan Pusat Litbang Perikanan yang handal dan Terwujudnya birokrasi Pusat Litbang Perikanan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima Terkelolanya anggaran pembangunan lingkup Pusat Litbang Perikanan secara efisien dan ekuntabel Total per perspektif
NSS 6
BOBOT NSS 7
NSS x Bobot STATUS NKP 8 9
100,00%
50%
50%
100,00%
50%
50%
NPSS 10
STATUS NPSS 11
33,33%
100%
100,00%
101,91%
25%
25,48%
100,00%
25%
25,00% 34,02%
109,39%
96,94%
25%
111,91%
27,35%
25%
24,24%
100%
102,06%
135,65%
25%
33,91%
200,00%
25%
50,00%
97,20%
25%
24,30%
44,56%
101,94%
25%
25,48%
100%
133,70%
100% OK
59 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Hasil Perhitungan Pencapaian Kinerja (Progres/Fisik) FORM 1. PENGUKURAN NILAI INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Nama unit kerja / Satker : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Level BSC : 2
Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
IKU 2 Jumlah WPP yang Terpetakan Potensi Sumberdaya KP untuk Pengembangan Ekonomi Kelautan yang Berkelanjutan (WPP)
1
1 Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lag outcome
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
0,4
1
100%
0,4
1 OK
100%
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : Sasaran Strategis :
2 Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP
No
IKU
Target
1
2
3
4
2
Persentase hasil litbang KP yang digunakan sesuai dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP (%)
100
Maximize
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
100
100,00%
100,00%
Lag outcome
Klasifikasi Realisasi
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
0,4
1
100%
0,4
1 OK
100%
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : Sasaran Strategis :
2 Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP
No
IKU
Target
1
2 Jumlah Rekomendasi dan/atau inovasi litbang yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan (buah)
3
4
100
Maximize
3
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
100
100,00%
100,00%
Lag outcome
Klasifikasi Realisasi
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
0,4
1
100%
0,4
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
IKU 2 Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan KP (paket/buah)
4
3 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lag output
0,3
1
100%
0,3
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
3 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif
No
IKU
Target
1
2
3
4
100
Maximize
Jumlah Data dan Informasi ilmiah KP (paket)
5
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
100
100,00%
100,00%
Lag output
0,3
1
100%
0,3
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
Klasifikasi Realisasi
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1 6
IKU 2 Jumlah karya tulis ilmiah yang diterbitkan (KTI)
3 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lag output
0,3
1
100%
0,3
1 OK
100%
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
60 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Kode SS : Sasaran Strategis :
4 Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
No
IKU
Target
1
2 Jumlah hasil litbang kp yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri (buah)
3
4
100
Maximize
7
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
100
100,00%
100,00%
Lag output
Klasifikasi Realisasi
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
0,3
1
100%
0,3
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
IKU 2 Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP (buah)
8
4 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead proses
0,2
1
100%
0,2
1 OK
100%
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : Sasaran Strategis :
No
IKU
1
2 Jumlah hasil litbang yang diusulkan HKI dan/atau rilis (buah)
9
4 Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lag output
0,3
1
100,00%
0,3
1 OK
100,00%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : Sasaran Strategis :
No
IKU
1
2 Proporsi fungsional KP dibandingkan total pegawai Balitbang KP (%)
10
5 Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek KP
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead input
0,1
1
100%
0,1
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
IKU 2 Jumlah sarana dan prasarana serta kelembagaan litbang KP yang ditingkatkan kapasitasnya (buah)
11
5 Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek KP
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead input
0,1
1
100%
0,1
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
IKU 2 Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang yang terbentuk (buah)
12
5 Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek KP
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead proses
0,2
1
100%
0,2
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
No
IKU
1
2 Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang KP (minimal) (%)
13
6 Terselenggaranya pengendalian Litbang KP
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead proses
0,2
1
100%
0,2
1 OK
100%
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
61 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
IKU 2 Indeks kompetensi dan integritas Lingkup Pusat Litbang Perikanan (%)
14
7 Terwujudnya ASN Pusat Litbang Perikanan yang kompeten, profesional dan berkepribadian
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead proses
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
0,2
1
100%
0,2
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
IKU 2 Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Puslitbangkan
15
7 Terwujudnya ASN Pusat Litbang Perikanan yang kompeten, profesional dan berkepribadian
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead proses
0,2
1
100%
0,2
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
IKU 2 Persentase unit kerja Balitbang KP yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)
16
8 Tersedianya manajemen pengetahuan Pusat Litbang Perikanan yang handal dan mudah diakses
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead proses
0,2
1
100%
0,2
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
IKU 2 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Lingkup Pusat Litbang Perikanan (nilai)
17
9 Terwujudnya birokrasi Pusat Litbang Perikanan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lag output
0,3
1
100%
0,3
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
10 1 1 OK
11 100% 100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1 18
IKU 2 Nilai SAKIP Balitbang KP
9 Terwujudnya birokrasi Pusat Litbang Perikanan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima
Target 3 100
Klasifikasi Realisasi 4 Maximize
5 100
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
6 100,00%
7 100,00%
8 Lag output
Bobot berdasarkan validasi IKU 9 0,3 0,3
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
IKU 2 Nilai kinerja anggaran Balitbang KP (%)
19
10 Terkelolanya anggaran pembangunan lingkup Pusat Litbang Perikanan secara efisien dan ekuntabel
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead proses
0,2
1
100%
0,2
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1 20
IKU 2 Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup Balitbang KP (%)
10 Terkelolanya anggaran pembangunan lingkup Pusat Litbang Perikanan secara efisien dan ekuntabel
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead proses
0,2
1
1
0,2
1 OK
100%
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
62 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
FORM 2. PENGUKURAN NILAI SASARAN STRATEGIS (NSS) Nama unit kerja / Satker : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Level BSC : 2
Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
IKU 2 Jumlah WPP yang Terpetakan Potensi Sumberdaya KP untuk Pengembangan Ekonomi Kelautan yang Berkelanjutan (WPP)
1
1 Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lag outcome
0,4
1
100%
0,4
1 OK
100%
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
No
IKU
1
2 Persentase hasil litbang KP yang digunakan sesuai dengan Kontrak Kinerja Eselon I KKP (%) Jumlah Rekomendasi dan/atau inovasi litbang yang diusulkan untuk dijadikan bahan kebijakan (buah)
2
3
2 Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lag outcome
0,4
0,5
50%
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lag outcome
0,4
0,5
50%
0,8
1 OK
100,00%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : 3 Sasaran Strategis : Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lag output
0,3
0,333333333
33%
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lag output
0,3
0,333333333
33%
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lag output
0,3
0,333333333
33%
0,9
1 OK
100%
No
IKU
Target
1
2 Jumlah rekomendasi dan masukan kebijakan KP (paket/buah) Jumlah Data dan Informasi ilmiah KP (paket) Jumlah karya tulis ilmiah yang diterbitkan (KTI)
3
4
100
4 5 6
Klasifikasi Realisasi
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
No
IKU
1
2 Jumlah hasil litbang kp yang terekomendasi untuk masyarakat dan/atau industri (buah)
7
4 Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lag output
0,3
0,375
38%
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
8
Jumlah hasil litbang yang inovatif untuk pembangunan KP (buah)
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead proses
0,2
0,25
25%
9
Jumlah hasil litbang yang diusulkan HKI dan/atau rilis (buah)
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lag output
0,3
0,375
38%
0,8
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : 5 Sasaran Strategis : Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek KP
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
Maximize
100,00
100,00%
100,00%
Lead input
0,1
0,25
25%
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead input
0,1
0,25
25%
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead proses
0,2
0,5
50%
0,4
1 OK
100,00%
No
IKU
Target
1
2 Proporsi fungsional KP dibandingkan total pegawai Balitbang KP (%) Jumlah sarana dan prasarana serta kelembagaan litbang KP yang ditingkatkan kapasitasnya (buah) Jumlah jejaring dan/atau kerjasama litbang yang terbentuk (buah)
3
4
100
10
11
12
Klasifikasi Realisasi
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
63 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Kode SS : Sasaran Strategis :
6 Terselenggaranya pengendalian Litbang KP
No
IKU
Target
1
2 Proporsi kegiatan riset aplikatif dibandingkan total kegiatan riset litbang KP (minimal) (%)
3
4
100
Maximize
13
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
100
100,00%
100,00%
Lead proses
Klasifikasi Realisasi
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
0,2
1
100%
0,2
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : Sasaran Strategis :
No 1
7 Terwujudnya ASN Pusat Litbang Perikanan yang kompeten, profesional dan berkepribadian
IKU 2 Indeks kompetensi dan integritas Lingkup Pusat Litbang Perikanan (%) Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya lingkup Puslitbangkan
14
15
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead proses
0,2
0,5
0,5
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead proses
0,2
0,5
0,5
0,4
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%)
10
11
12
Target
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
8 Tersedianya manajemen pengetahuan Pusat Litbang Perikanan yang handal dan mudah diakses
No
IKU
Target
1
2 Persentase unit kerja Balitbang KP yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)
3
4
100
Maximize
16
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
100
100,00%
100,00%
Lag output
0,3
1
100%
0,3
1 OK
100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 10%) 12
Klasifikasi Realisasi
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
Kode SS : Sasaran Strategis :
9 Terwujudnya birokrasi Pusat Litbang Perikanan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima
No
IKU
Target
1
2 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi Lingkup Pusat Litbang Perikanan (nilai) Nilai SAKIP Balitbang KP
3
4
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
10
11
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead proses
0,2
0,4
40%
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lag output
0,3 0,5
0,6 1 OK
60% 100%
Koefisien
Skor per IKU
Nilai Sasaran Strategis / NSS (Toleransi 0%)
10
11
12
17 18
Klasifikasi Realisasi
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas Kode SS : Sasaran Strategis :
10 Terkelolanya anggaran pembangunan lingkup Pusat Litbang Perikanan secara efisien dan ekuntabel
No
IKU
Target
1
2 Nilai kinerja anggaran Balitbang KP (%) Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup Balitbang KP (%)
3
19 20
Gap
Konversi nilai Gap
Validasi IKU
5
6
7
8
Bobot berdasarkan validasi IKU 9
Klasifikasi Realisasi 4
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead proses
0,2
0,5
0,50
100
Maximize
100
100,00%
100,00%
Lead proses
0,2
0,5
0,50
0,4
1 OK
100,00%
Catatan : 1 Jika klasifikasi target adalah "Stabilize", maka isi kolom (7) secara manual --> petunjuk pengisian akan diberikan langsung di kelas
64 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
FORM 3. PENGUKURAN NILAI PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS (NPSS) Nama unit kerja / Satker : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Level BSC : 2 No 1
PerspektifBobot Perspektif Kode SS 2 3 4 1
1
Customer
33% 2
3
4 2
Internal Process
33%
5
6
7
8 3
Learning and Growth
33% 9
10
SS 5 Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP Total per perspektif Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan pembangunan KP yang efektif Terwujudnya hasil litbang yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan Iptek KP Terselenggaranya pengendalian Litbang KP Total per perspektif Terwujudnya ASN Pusat Litbang Perikanan yang kompeten, profesional dan berkepribadian Tersedianya manajemen pengetahuan Pusat Litbang Perikanan yang handal dan Terwujudnya birokrasi Pusat Litbang Perikanan yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima Terkelolanya anggaran pembangunan lingkup Pusat Litbang Perikanan secara efisien dan ekuntabel Total per perspektif
NSS 6
BOBOT NSS 7
NSS x Bobot STATUS NKP 8 9
100,00%
50%
50,00%
100,00%
50%
50,00%
NPSS 10
STATUS NPSS 11
33,33%
100%
100,00%
100,00%
25%
25,00%
100,00%
25%
25,00% 33,33%
100,00%
100,00%
25%
100,00%
25,00%
25%
25,00%
100%
100,00%
100,00%
25%
25,00%
100,00%
25%
25,00%
100,00%
25%
25,00%
33,33%
100,00%
25%
25,00%
100%
100,00%
100% OK
65 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TAHUN 2016