LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
TAHUN ANGGARAN 2011
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI
BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK Jl. Kusumanegara No.7 Telp.(0274)546111 Fax. (0274) 543582 Email :
[email protected]
YOGYAKARTA 55166 1
KATA PENGANTAR
Dalam rangka mewujudkan siklus manajemen yang lancar serta pencapaian sasaraan pembangunan industri melalui tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Perindustrian, maka pada setiap tahun anggaran seluruh unit kerja perlu menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK). LAK ini disusun berdasarkan Rencana Stratejik (RENSTRA) 2010-2014, Penetapan Kinerja (TAPKIN) 2011, dan capaian kinerja tahun anggaran 2011.
LAK ini
diharapkan akan bermanfaat bagi : 1. Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan tugas umum pembangunan secara lebih baik dan benar (good governance) yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. 2. Mewujudkan BBKB yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi dunia usaha dan lingkungannya, sehingga kepercayaan masyarakat kepada BBKB meningkat. 3. Sebagai bahan masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja BBKB. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan LAK ini. Kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan LAK ini di waktu yang akan datang.
Yogyakarta,
Desember 2011
Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik
Drs.Freddy Silitonga,MM NIP. 195612291983031006
2
Ikhtisar Eksekutif Industri Kecil
Menengah kerajinan dan batik menunjukkan peran nyata
dalam hal penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan keragaman hayati Indonesia dan kekayaan budaya, serta peningkatan nilai tambah ekonomi bahan baku lokal dan ramah lingkungan. Sebagai satu-satunya Lembaga Litbang kerajinan dan batik dituntut untuk selalu dapat mengikuti perkembangan teknologi, desain, dan trend pasar komuditi dimaksud. Guna mendorong para pelaku usaha menyongsong keterbukaan informasi dan pasar oleh adanya ketentuan WTO, AFTA, dan CAFTA diperlukan kegiatan litbang yang dapat diterapkan di dunia industri. Untuk mewujudkan hal tersebut beberapa kegiatan strategis dilakukan antara lain kegiatan untuk (1) meningkatkan hasil litbang yang dapat diterapkan di dunia industri; (2) meningkatkan pelayanan teknis dan kegiatan alih teknologi kerajinan dan batik; (3)Meningkatkan hasil inovasi
teknologi;(4)
mewujudkan
sistem
layanan
yang
terintegrasi
dan
profesional;(5) Mewujudkan jaringan dan sinergi balai dengan semua pemangku kepentingan; (6) Meningkatkan kompetensi dan integritas SDM; (7) meningkatkan kinerja perencanaan, pengadaan, pengendalian dan pemeliharaan sarana prasarana; serta (8) mewujudkan pengembangan deain sistem informasi yang terintegrasi dan handal dalam mendukung kinerja dan penyebaran hasil litbang. Kegiatan – kegiatan dimaksud tertuang dalam Perubahan Rencana Strategies Balai Besar Kerajinan dan Batik tahun 2010- 2014 yang setiap tahun ditinjau sesuai dengan kebijakan dan kondisi riil, namun tidak menyimpang dari Visi,misi, tujuan, target, dan sasaran yang telah ditetapkan. Secara umum kegiatan BBKB tahun 2011 dapat dilaksanakan sesuai rencana baik ditinjau dari capaian kinerja kegiatan maupun capaian realisasi penggunaan anggaran. Beberapa Jasa layanan Teknis dapat melampaui target, namun beberapa jasa layanan teknis masih perlu ditingkatkan dan didorong untuk berkontribusi dalam PNBP. Untuk itu disarankan untuk mendorong iklim meneliti, menulis, mematenkan hasil karya, dan kerjasama antar lembaga litbang.
3
DAFTAR ISI
Halaman Kata Pengantar ..................................................................................................................
i
Ikhtisar Eksekutif ............................................................................................................ ii Daftar Isi ............................................................................................................................ iii Daftar Tabel. ...................................................................................................................... .. iv Daftar Lampiran ................................................................................................................ v BAB I
PENDAHULUAN .............................................................................................. 1 A. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ....................................................... 1 B. Peran Strategis Organisasi ......................................................................... 2 C. Struktur Organisasi ..................................................................................... 3
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ....................................... 5 A. Rencana Strategis Organisasi ..................................................................... 5 B. Rencana Strategis Tahun 2011 .................................................................... 6 C. Rencana Kinerja ........................................................................................... 7 D. Rencana Anggaran ...................................................................................... 8 E. Dokumen Penetapan Kinerja .................................................................... 10 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................................... 11 A. Analisis Capaian Kinerja ............................................................................. 11 B. Akuntabilitas Keuangan ............................................................................. 14 BAB IV PENUTUP ........................................................................................................... 15 A. Kesimpulan .................................................................................................. 15 B. Saran .............................................................................................................. 15 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
4
Daftar Tabel Tabel 2.1 Rencana Kinerja BBKB TA 2011 ...................................................................... 7 Tabel 2.2 Rencana Anggaran ............................................................................................ 8 Tabel 2.3 Penetapan Kinerja .............................................................................................. 10 Tabel 3.1 Capaian Kinerja BBKB Tahun 2010 – 2011 ................................................... 11 Tabel 3.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran BBKB 2010
......... .................................... 14
Tabel 3.3 Alokasi dan Realisasi Anggaran BBKB 2011 ................................................. 14
5
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Pengukuran Kinerja BBKB 2011 Lampiran 2. Pengukuran Kinerja Kegiatan BBKB 2011 Lampiran 2. A. Kekuatan Personil BBKB 2011 Lampiran 2. B. Pendidikan dan Latihan Yang Diikuti Pegawai BBKB 2011 Lampiran 2. C. Penghargaan Kepada Pegawai Berprestasi BBKB 2011 Lampiran 2. D. Daftar Layanan Pengujian BBKB 2011 Lampiran 2. E. Daftar Layanan Pelatihan BBKB 2011 Lampiran 2. F. Daftar MOU BBKB 2011 Lampiran 2. G. Realisasi Anggaran DIPA BBKB 2011 Lampiran 2. H. Realisasi Anggaran Pendapatan Tahun 2011
6
BAB I PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Departemen Perindustrian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Undustri (BPKIMI).
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia
Nomor: 46/M-IND/PER/6/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan dan Batik, BBKB mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, konsultansi, Rancang bangun dan perekayasaan, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri kerajinan dan batik sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala BPPI. Dalam melaksanakan tugas tersebut, BBKB menyelenggarakan fungsi : a. Penelitian dan pengembangan (Litbang), pelayanan jasa teknis bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang teknis, konsultansi/penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi, dan penanggulangan pencemaran industri. b. Pelaksanaan pemasaran, kerjasama, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi. c. Pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu, dan produk industri kerajinan dan batik, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan. d. Pelaksanaan perencanaan, pengelolaan, dan koordinasi sarana dan kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan BBKB serta penyusunan dan penerapan standardisasi industri kerajinan dan batik. e. Pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan BBKB.
7
B. Peran Strategis Organisasi BBKB memberikan pelayanan jasa teknis (PJT). Jenis PJT yang diberikan adalah sebagai berikut : a. Penelitian dan Pengembangan Sebagai lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang), BBKB membuka kesempatan kepada pelajar dan mahasiswa , mupun lembaga/instansi lain untuk melakukan penelitian/magang di BBKB. Selama penelitian/magang para pelajar atau mahasiswa, maupun
lembaga/instansi mendapat
bimbingan dari karyawan BBKB dan dapat menggunakan sarana dan prasarana yang dimiliki BBKB sesuai dengan kebutuhan mereka. b. Pelatihan Teknis Operasional (PTO) BBKB melakukan transfer teknologi kepada pelaku industri melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan. Pelatihan bisa dilakukan di BBKB atau di daerah permintaan. Jenis pelatihan yang paling banyak diberikan BBKB adalah pelatihan teknologi batik dengan pewarnaan zat warna sintetis. c. Pengujian Adanya Lembaga Uji Industri Kerajinan dan Batik (LUK-IKB) terakreditasi KAN no LP-235-IDN tanggal 9 Oktober 2009 dengan lingkup layanan pengujian yang diberikan adalah tekstil dan produk tekstil, batik ,pakaian jadi, barang-barang emas, perak, bola voli, bola sepak, bola basket, bola bulutangkis, raket bulu tangkis dan bola tenis meja. d. Sertifikasi Adanya lembaga Sertifikasi Produk”Toegoe” terakreditasi KAN no LSPr-025IDN tanggal 27 Pebruari 2009 dengan runga lingkup Perhiasan/barangbarang emas dan perak; serat tekstil; produk industri tekstil. Adanya Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu(LSSM) “ Craftiqa” terakreditasi KAN no LSSM-030-IDN tanggal 31 Maret 2011 dengan ruang lingkup Perhiasan, Serat Tekstil dan Produk Industri Tekstil; Produk Logam Bukan Besi, Produk Kayu, dan Produk Kertas.
8
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian BBKB ditunjuk sebagai lembaga yang memiliki wewenang untuk mengeluarkan sertifikat batik mark kepada industri batik Pemerintah mengambil langkah pemberian sertifikat batik mark tersebut kepada industri batik untuk melindungi produsen dan konsumen batik. e. Kalibrasi BBKB telah memiliki Lembaga Kalibrasi terakreditasi KAN no LK-125-IDN tanggal 2 September 2010 dengan ruang lingkup temperatur dan suhu. f. Rancang Bangun dan Perekayasaan BBKB melakukan rancang bangun dan perekayasaan untuk membantu Industri Kecil Menengah (IKM) meningkatkan produktivitas
C. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No 46/M-IND/6/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja BBKB terdiri dari: 1. Bagian Tata Usaha 2. Bidang Pengembangan Jasa Teknik 3. Bidang Sarana Riset dan Standardisasi 4. Bidang Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi 5. Kelompok Jabatan Fungsional Bagan Organisasi dapat dilihat pada Gambar 1.
9
Ka. Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Program dan Pelaporan
Sub Bagian Keuangan
Bidang Pengujian, Sertifikasi, dan Kalibrasi
Bidang Pengembangan Jasa Teknik
Bidang Sarana Riset dan Standardisasi
Seksi Pemasaran
Seksi Sarana Riset Kerajinan
Seksi Pengujian
Seksi Sarana Riset Batik
Seksi Sertifikasi
Seksi Standardisasi
Seksi Kalibrasi
Seksi Kerjasama Seksi Teknologi Informasi
Sub Bagian Kepegawaian
Sub Bagian Umum
Bidang Pengembangan Kompetisi dan Alih Teknologi
Seksi Konsultasi Seksi Pelatihan Teknis Seksi Alih Teknologi dan Inkubasi
Kelompok Jabatan Fungsional
Gambar 1 Struktur Organisasi BBKB
10
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Strategis Organisasi Untuk mengantisipasi perubahan lingkungan internal maupun eksternal, yang sangat cepat ,maka Balai Besar Kerajinan dan Batik menyusun rencana stratejik yang diharapkan mampu sebagai pedoman dan arahan dalam pencapaian organisasi. Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan suatu visi, misi,tujuan, dan sasaran yang merupakan komitmen bersama seluruh lini organisasi. Adapun Renstra yang telah disusun BBKB adalah Renstra periode 2010-2014 . Pada tahun 2011 terjadi perubahan organisasi tingkat eseelon I dari Badan Penelitian dan Pengembangan Industri menjadi Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri, sehingga pada tahun ini juga terhadap renstra BBKB dilakukan pengkajian dan penyesuaian dengan Renstra BPKIMI. Adapun Renstra BBKB 2010- 2014 perubahan memuat visi,misi, tujuan, sasaran sebagai berikut: 1. Visi Visi
yang ingin dicapai BBKB pada tahun 2014 adalah menjadi Pusat
Penelitian dan Pengembangan Serta Pelayanan Jasa Teknis Industri Kerajinan dan Batik yang Kreatif, Inovatif dan Profesional 2. Misi Dalam rangka mencapai visi tersebut, BBKB melakukan misi: a. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) teknologi yang dibutuhkan oleh industri kerajinan dan batik b. Melaksanakan standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembanagan kompetensi untuk mendukung peningkatan daya saing industri kerajinan dan batik
11
c. Melaksanakan kerjasama dengan lembaga pembina industri dan perguruan tinggi untuk menciptakan sinergi pengembangan industri kerajinan dan batik d. Memberikan pelayanan yang berkualitas, efisien dan efektif dengan system pelayanan satu pintu e. Menciptakan sistem pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meningkatkan kreativitas dan kompetensi 3.Tujuan Tujuan yang ingin dicapai oleh BBKB adalah : a. Meningkatkan kualitas hasil litbang terapan untuk mendukung daya saing industri nasional. b. Meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait. c.
Meningkatkan kemampuan layanan jasa yang prima.
B. Rencana Strategis Tahun 2011 Sebagai bentuk penjabaran rencana strategi organisasi yang telah tertuang dalam dokumen Rencana Stratejik BBKB tahun 2010 - 2014 perubahan. Adapun Sasaran Strategis yang ingin dicapai oleh BBKB dalam kurun waktu lima tahun ke depan adalah : 1. Meningkatnya kualitas hasil litbang berbasis bahan baku lokal dan ramah lingkungan. 2. Meningkatnya kemampuan rekayasa dan alih teknologi tepat guna dibidang kerajinan dan batik. 3. Meningkatnya kepuasan pelanggan. 4. Meningkatnya Kemampuan SDM dan Kelembagaan Adapun sasaran Strategis tahun 2011 telah ditetapkan dalam Tapkin yaitu Peningkatan kuantitas dan kualitas hasil penelitian terapan kerajinan dan batik pada industri
12
C. Rencana Kinerja Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai BBKB dalam tahun 2011, indikator kinerja sasaran dan rencana capaian program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capain.
Selain itu dimuat pula
keterangan yang antara lain menjelaskan keterkaitan kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi/unit kerja lain.
Tabel 2.1. Rencana Kinerja BBKB TA 2011 No
Sasaran
Indikator Kinerja
1
Meningkatnya Hasil Litbang yang Dapat diterapkan di Industri
Jumlah Hasil Litbang yang Dapat diterapkan di Industri
2
Meningkatnya Pelayanan Teknis dan Kegiatan Alih Teknologi Kerajinan dan Batik
Jumlah Pelayanan Teknis dan Kegiatan Alih Teknologi Kerajinan dan Batik
3
Meningkatnya Hasil Inovasi Teknologi
Jumlah Hasil Inovasi Teknologi
4
Meningkatnya Sistem Layanan yang Kondisi Sistem Layanan yang Terintegrasi dan Profesional Terintegrasi dan Profesional
5
Terwujudnya Network dan Sinergi Balai dengan Semua Stakeholder
Terwujudnya Network dan Sinergi Balai dengan Semua Stakeholder
6
Meningkatnya Kompetensi dan Integritas SDM
Jumlah SDM yang Meningkat Kompetensi dan Integritasnya
7
Meningkatnya Kinerja Perencanaan, Pengadaan, Pengendalian dan Pemeliharaan sarana dan prasarana
Tersusunnya rencana kegiatan dengan sarana dan prasarana yang memadai
8`
Terwujudnya pengembangan desain sistem informasi yang terintegrasi dan handal dalam mendukung sistem kerja dan penyebaran hasil litbang
Terintegrasinya Sistem Informasi Laboratorium
13
D. Rencana Anggaran Rencana Anggaran untuk Tahun Anggaran 2011 disajikan dalam Tabel 2.2 Tabel 2.2. Rencana Anggaran No
Sasaran Strategis / Kegiatan
ANGGARAN (Rp)
I
Meningkatnya Hasil Litbang yang Dapat Diterapkan di Industri
1
Pengembangan Produk Tenun Lurik Finishing Motif Batik dengan Zat Warna Alam
48.550.000
2
Diversifikasi Produk Kerajinan Kayu untuk Casing Produk Elektronik
45.115.000
3
Penelitian Komposisi Perak untuk Perhiasan
48.100.000
4
Pengaruh Penggunaan Sabun Alami Terhadap Ketahahan Warna Batik
44.270.000
5
Penelitian Identifikasi Ciri dan Cara Uji Tekstil Motif Batik
47.150.000
6
Eksplorasi Teknik Pewarnaan Marbling dengan Kain Sutera
42.950.000
7
Teknologi Pembatikan pada Tempurung Kelapa
41.575.000
8
Penelitian Zat Warna Aalam dari Rumput Laut untuk Industri Batik
49.780.000
9
Teknologi Pengolahan Limbah Batik dan Pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah
67.611.000
II
Meningkatnya Pelayanan Teknis dan Kegiatan Alih Teknologi Kerajinan dan Batik
1
Forum Koordinasi dan Fasilitasi Pengembangan IKM batik
2.
Pelatihan Teknis Kerajinan dan Batik
3
Sosialisasi Kompor Listrik dan Panel Surya Catu Daya di IKM Batik Imogiri
57.215.000
4
Sosialisasi pengakuan batik sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO
27.780.000
5
Sosialisasi HAKI pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kerajinan dan Batik
41.615.000
41.920.000 732.461.000
14
6
Penerbitan majalah
28.448.000
7
Penerapan Sistem Manajemen Mutu-ISO 9001-2008
68.405.000
8
Pengelolaan dan Peningkatan Lembaga Penilaian Kesesuaian
III
107.277.000
Meningkatnya Hasil Inovasi Teknologi
1
Rekayasa Kompor Wajan Cap Batik untuk Pembatikan
IV
Terwujudnya Sistem Layanan yang Terintegrasi dan
61.000.000
Profesional 1
Pembuatan Sistem Informasi Laboratorium
V
Terwujudnya Jaringan dan Sinergi Balai dengan Semua
50.750.000
Pemangku Kepentingan Promosi Dagang Industri dan Investasi VI
193.820.000
Meningkatnya Kompetensi dan Integritas SDM
1
Pendidikan dan Pelatihan Struktural
18.425.000
2
Pendidikan dan Pelatihan Teknis
93.125.000
3
Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
23.975.000
4
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
21.775.000
5
Rintisan Gelar
65.700.000
VII
Meningkatnya kinerja perencanaan, pengadaan, pengendalian dan pemeliharaan sarana dan prasarana Pengadaan Sarana dan Prasarana HPLC untuk Pengujian Identifikasi Batik Zat Warna Alam
VII I
260.237.000
Terwujudnya pengembangan desain sistem informasi yang terintegrasi dan handal dalam mendukung sistem kerja dan penyebaran hasil litbang Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan
55.935.000
15
E. Dokumen Penetapan Kinerja Tabel 2.3. PENETAPAN KINERJA Unit Organisasi Eselon II : Balai Besar Kerajinan dan Batik Tahun Anggaran : 2011 No 1
2
3
Sasaran Strategis Meningkatnya kualitas hasil litbang berbasis bahan baku lokal dan ramah lingkungan
Indikator Kinerja
Meningkatnya kemampuan rekayasa dan
Peningkatan kuantitas dan kualitas hasil penelitian terapan kerajinan dan batik pada industri Pembuatan Teknologi Pengolahan Limbah Batik Dan Pembuatan IPAL Batik
1 IPAL dan 1 maket IPAL
alih teknologi tepat guna dibidang kerajinan dan batik
Jumlah perekayasaan peralatan kerajinan dan batik
1 prototipe kompor wajan listrik batik
Meningkatnya kepuasan pelanggan
Jumlah pengujian kerajinan dan batik
400 contoh uji
Pengelolaan dan Peningkatan Lembaga Penilaian Kesesuaian Jumlah Sertifikasi produk kerajinan dan batik Pembuatan Sistem Informasi Laboratorium Pengelolaan dan penyempurnaan SIM perpustakaan BBKB secara terpadu Penerapan Sistem Manajemen MutuISO 9001:2008
4
Target 8 jenis hasil litbang
Meningkatnya Kemampuan SDM Kelembagaan
Penyusunan rencana kegiatan dan prioritas berbasis core kompetensi
Pengadaan sarana dan prasarana HPLC Peningkatan SDM melalui Diklat dan Rintisan Gelar
1 laporan 30 sertifikat batikmark dan SPPT SNI 1 aplikasi 1 SIM perpustakaan BBKB 1 Dokumen ISO 9001 pelayanan jasa teknis 1 perencanaan yang terintegrasi 1 paket kelengkapan HPLC 54 Orang
16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Analisis Capaian Kinerja Untuk menggambarkan kinerja Balai Besar Kerajinan dan Batik, maka disusun tabel capaian kinerja tahun 2010-2011 sebagai berikut : Tabel 3.1 : Capaian Kinerja BBKB Tahun 2010 - 2011
No 1
2 3
4
5
Kinerja
Satuan
Peningkatan SDM melalui Diklat : - Struktural Orang - Fungsional Orang - Teknis Orang - Rintisan Gelar S1, S2, S3 Orang Kerja Sama MOU Diklat Teknis untuk Industri: - Peserta Orang - Nilai Pendapatan Rp Pengujian : - Sampel Buah - Nilai Pendapatan Rp Sertifikasi : - LSSPro Perusahaan - LSSM Perusahaan - Batikmark Perusahaan
Tahun 2010
2011
14 5 34 2 2
1 2 33 3 12
599 339.589.000
1478 732.461.000
513 361.000.000
676 560.130.000
45
2 1 3
Secara umum capaian indikator kinerja tahun 2011 hampir mendekati 100%. Kondisi Internal BBKB dapat dilihat melalui Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia. Kekuatan personil BBKB sebagaimana terlihat dalam lampiran 2, pada awal tahun 2011 sebanyak 183 orang, berkurang 6 orang karena purna tugas sehingga pada akhir tahun 2011 jumlah karyawan BBKB 177 orang dengan dominasi 1. Pejabat Fungsional Umum 115 orang (64,97%) 2. Golongan III sebanyak 126 orang (71,19%) 3. Pendidikan SLTA 68 orang (38,42%)
17
Dalam lampiran 3 terlihat bahwa capaian indikator kinerja Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Penguji Mutu Barang sebanyak 2 orang; Diklat Struktural PIM II
sebanyak 1(satu) orang; PIM IV 4 (empat) orang;
Prajabatan 9 (sembilan) orang. Diklat Teknis (Orientasi Tupoksi, Pembuatan canting cap, Sistem Industri, Manajemen Lingkungan, Pengadaan barang dan jasa, Manajemen kinerja, Pelatihan tenun dobi, Teknologi Informasi, dan lainlain) sebanyak 33 orang. Karyawan BBKB yang sedang menempuh S1 sebanyak 4(empat) orang dengan biaya sendiri dan 1 (satu) orang atas biaya BATAN; S2 sebanyak 4 (empat) orang dengan biaya dari DIPA BBKB 2 (dua) orang) di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan 2 (dua) orang beasiswa dari PT. Pertamina di Institut Seni Indonesia Yogyakarta ; serta
S3 sebanyak 1 (satu) orang di
Universitas Gadjah Mada yang dibiayai dari Pusdiklat R.I. Capaian indikator kinerja layanan jasa teknis pada kerjasama yang direncanakan pada tahun 2011 dapat tercapai 12 MOU yang meliputi : 1.
Kerjasama Litbang kerajinan dan batik dengan Instansi Pendidikan : a. STIE Yayasan Perguruan AMSIR b. SMKN I Kokap, Kulon Progo
2.
Kerjasama Litbang Kerajinan dan Batik dengan Dinas : a. Pemkot Tarakan b. Disperindagkop UMKM Cirebon c. Disperindag Lebak d. Disperindag Pariaman e. Pemerintah Kota Batam
3.
Kerjasama Rumusan RSNI a. Direktorat Industri Tekstil dan Aneka
4.
Kerjasama Penerapan Teknologi a. Yayasan Mutumanikam b. Disperindag Pariaman
18
5.
Kerjasama Pengelolaan Alat Pengujian Laboratorium dalam Rangka Penguatan Penerapan SNI a. BSN
6.
Kerjasama Diklat Penumbuhan Wira Usaha Baru a. Dirjen IKM Capaian kinerja pada Diklat Teknis yang direncanakan memberikan
kontribusi PNBP sebesar Rp. 732.461.000 pada tahun 2011, ternyata terealisir sebesar Rp. 696.260.000 atau 95,06% dari 104 kali pelatihan (41 kali pelatihan di BBKB dan 63 kali pengiriman ke daerah) dengan jumlah peserta yang dilatih sebanyak 228 orang datang ke BBKB dan 1.250 orang dari pengiriman instruktur ke daerah. Pengujian yang direncanakan memberikan kontribusi PNBP sebesar Rp. 342.536.000 pada tahun 2011, melebihi dari target yaitu sebesar Rp. 560.130.000 atau 163,52% dengan total 676 Sertifikat Hasil Uji. Capaian kinerja pada Lembaga Sertifikasi Produk yang direncanakan 1 (satu) Perusahaan menerapkan SPPT SNI dapat terealisir. Rendahnya minat perusahaan menerapkan SPPT SNI adalah karena SNI Kerajinan dan Batik bersifat sukarela sehingga jika pelanggan perusahaan yang bersangkutan menghendaki,
baru
tergerak
untuk
menerapkan,
sedangkan
sertifikasi
Batikmark yang direncanakan untuk 30 perusahaan hanya terealisir 3 perusahaan batik yang disebabkan oleh akan ditinjau ulangnya penerapan Batikmark Indonesia oleh Dirjen IKM. Untuk Jasa Litbang dan Jasa Teknis lainnya belum terlihat kinerjanya dikarenakan kebanyakan Jasa Litbang sudah termasuk dalam Jasa Pelatihan, demikian juga jasa Konsultasi, Standardisasi, RBPI dan Penanganan Pencemaran perlu lebih ditingkatkan kinerjanya.
19
B. Akuntabilitas Keuangan Untuk menggambarkan capian kinerja keuangan , maka dibuat tabel Alokasi dan realisasi anggaran BBKB tahun 2010 dan tahun 2011 Tabel 3.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran BBKB sampai 31 Desember 2010 Uraian
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
% Realisasi Anggaran
Saldo (Rp)
Belanja Pegawai
7,631,346,000
7,991,053,994
104,71
(359,707,994)
Belanja Barang
3,925,319,000
3,889,793,352
99,09
35,525,648
Belanja Modal
2,003,506,000
1,840,748,100
91,88
162,757,900
13,560,171,000
13,721,595,446
101,19
(161,424,446)
Jumlah
Tabel 3.3. Alokasi dan Realisasi Anggaran BBKB sampai 31 Desember 2011 Uraian
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
Prosentase
Saldo (Rp)
Belanja Pegawai
8.794.435.000
8.594.254.030
97,72
200.180.970
Belanja Barang
4.455.272.000
4.062.369.530
91,18
392.902.470
Belanja Modal
806.696.000
788.697.500
97,77
17.998.500
14.056.403.000
13.445.321.060
95,65
611.081.940
Jumlah
Dari tabel 3.3 diatas dapat kita lihat bahwa sisa anggaran DIPA 2011 diperoleh
dari belanja barang dimana Saldo belanja barang berasal dari
sisa
Retribusi Listrik, Telepon, Gas dan Air (LTGA), kemudian disusul belanja pegawai dimana saldo tersebut berasal dari Pembayaran Gaji, Lembur, Honorarium dan Vakansi terutama Belanja Pegawai Transito yang memang tidak digunakan, sedangkan saldo dari belanja modal diperoleh dari adanya efisiensi anggaran.
20
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari paparan yang sudah diuraikan, dapat diambil beberapa kesimpulan : 1.
Peningkatan
kompetensi SDM
melalui diklat struktural,fungsional,
maupun teknis pada tahun 2011 sebanyak 49 orang. 2.
Peningkatan SDM melalui pendidikan lanjut sebanyak 9 orang.
3.
Capaian indikator kinerja kerjasama menghasilkan 12 MOU.
4.
Capaian indikator kinerja pengujian memberikan kontribusi PNBP sebesar Rp. 342.536.000 pada tahun 2011, melebihi dari target yaitu sebesar Rp. 560.130.000 atau 163,52% dengan total 676 Sertifikat Hasil Uji.
5.
Capaian kinerja pada Lembaga Sertifikasi Produk yang direncanakan 1 (satu) Perusahaan menerapkan SPPT SNI dapat terealisir.
6.
Capaian kinerja sertifikasi Batikmark yang direncanakan untuk 30 perusahaan hanya terealisir 3 perusahaan batik
7.
Untuk Jasa Litbang dan Jasa Teknis lainnya belum terlihat kinerjanya dikarenakan kebanyakan Jasa Litbang sudah termasuk dalam Jasa Pelatihan.
8.
Konsultasi, Standardisasi, RBPI dan Penanganan Pencemaran perlu ditingkatkan kinerjanya
9.
Kinerja Anggaran secara umum terealisir 95,65%
B. Saran Dari data dan pembahasan yang telah dilakukan ada beberapa saran yaitu: 1.
Peninjauan kembali RENSTRA sesuai kondisi saat ini dan prediksi kondisi yang akan datang.
2.
Mendorong iklim meneliti di kalangan karyawan BBKB yang dapat lebih terukur hasilnya dan dapat diaplikasikan di dunia industri.
21
4.
Mendorong iklim untuk menyampaikan hasil litbang dalam forum ilmiah melalui jurnal nasional / internasional; seminar nasional/internasional; dan forum ilmiah lain.
5.
Mendorong para perekayasa dan peneliti untuk mempatenkan hasil karyanya.
6.
Mendorong dan memfasilitasi kerjasama litbang dengan lembaga perguruan tinggi dan lembaga litbang lainnya baik di dalam maupun luar negeri.
22
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2004, Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/1.3.5./M.PAN/9/2004 Tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Anonim, 2006, Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor: 46/MIND/PER/6/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan dan Batik Anonim, 2007, Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tentang Penyusunan Rencana Stratejik (Renstra), Rencana Kinerja (Renkin), dan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) di lingkungan Departemen Perindustrian dan Perdagangan Anonim, 2009, Rencana Strategis Balai Besar Kerajinan dan Batik Tahun 2010-2014
23