LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I – Direktorat Jenderal Bina Marga Tahun 2014. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I – Direktorat Jenderal Bina Marga Tahun 2014 ini disusun untuk memenuhi kewajiban sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LAKIP Tahun 2014 mengacu kepada dokumen Renstra Direktorat Jenderal Bina Marga Tahun 2010-2014, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja Tahun 2014, DIPA Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I dan capaian kinerja sasaran dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh seluruh Satker di lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I – Direktorat Jenderal Bina Marga pada Tahun 2014. Dengan terselesaikannya LAKIP Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I tahun 2014 ini, sehingga dapat terciptanya akuntabilitas kinerja di lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional – I khususnya dan Kementerian Pekerjaan Umum pada umumnya. Tentunya kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan LAKIP dan kepada pihak-pihak yang memberikan masukan dan koreksi guna penyempurnaannya. Demikian LAKIP Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I – Direktorat Jenderal Bina Marga Tahun 2014 ini disusun untuk dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Medan,
Januari 2014
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I
Ir. Zamharir Basuni, MMT NIP. 19580514 198503 1 013
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
i
RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Realisasi Indikator Utama (IKU) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I sebagai berikut: Meningkatnya dukungan Penyelenggaraan Jalan Nasional terealisasi 107,25% dari target 100%; Meningkatnya kondisi mantap jaringan jalan nasional terealisasi 86,67% dari target 94,81%; Tingkat penggunaan jalan pada ruas jalan nasional terealisasi 8,01 milyar kendaraan dari target 7,68 milyar kendaraan; Panjang peningkatan Struktur/pelebaran jalan terealisasi 311 km dari target 373 km; Panjang jalan baru yang dibangun terealisasi 12 km dari target 12 km. 2. Realisasi Tingkat Capaian Output Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I sebagai berikut: Tingkat capaian kinerja output Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan Dan Jembatan adalah sebesar 100% dari capaian realisasi 7 dokumen terhadap target 7 dokumen;
Tingkat capaian kinerja output Penyiapan Bahan Usulan Program Tahunan dan 5 Tahunan adalah sebesar 100% dari capaian realisasi 1 dokumen terhadap target 1 dokumen;
Tingkat capaian kinerja output Bahan Jalan dan Jembatan adalah sebesar 100% dari capaian realisasi 0,8 ton terhadap target 0,8 ton;
Tingkat capaian kinerja output Bahan dan Peralatan Jalan dan Jembatan adalah sebesar 100% dari capaian realisasi 1 unit terhadap target 1 unit;
Tingkat capaian kinerja output Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi adalah sebesar 100% dari capaian realisasi 87 unit terhadap target 87 unit;
Tingkat capaian kinerja output Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran adalah sebesar 202% dari capaian realisasi 266 unit terhadap target 132 unit;
Tingkat capaian kinerja output Luasan Gedung/Bangunan adalah sebesar 100% dari capaian realisasi 100 M2 terhadap target 100 M2;
Tingkat capaian kinerja output Layanan Publik (PNBP) adalah sebesar 100% dari capaian realisasi 12 Bulan Layanan terhadap target 12 Bulan Layanan;
Tingkat capaian kinerja output Layanan Perkantoran adalah sebesar 100% dari capaian realisasi 12 Bulan terhadap target 12 Bulan;
Tingkat capaian Pengumpulan Data Jalan Dan Jembatan adalah sebesar 100% dari capaian realisasi 9 dokumen terhadap target 9 dokumen; LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
ii
Tingkat capaian kinerja output dokumen DED dan Pengawasan adalah sebesar 100% dari capaian realisasi 7 dokumen terhadap target 7 dokumen;
Tingkat capaian kinerja output Penyiapan Lingkungan Jalan Dan Jembatan adalah sebesar 100% dari capaian realisasi 4 dokumen terhadap target 4 dokumen;
Tingkat capaian kinerja output Pelaksanaan Pengujian Manajemen Mutu adalah sebesar 100% dari capaian realisasi 1 dokumen terhadap target 1 dokumen;
Tingkat capaian kinerja output Laporan Sistem Pelaporan Secara elektronik (eMonitoring) Satker Kem. PU adalah sebesar 100% dari capaian realisasi 224 dokumen terhadap target 224 dokumen;
Tingkat capaian kinerja output panjang Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan adalah sebesar 133% dari capaian realisasi 8 km terhadap target 6 km;
Tingkat capaian kinerja output panjang Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jembatan adalah sebesar 130% dari capaian realisasi 677 M terhadap target 522 M;
Tingkat capaian kinerja output Panjang jembatan yg mendapat penggantian adalah sebesar 167% dari capaian realisasi 525 M terhadap target 315 M;
Tingkat capaian kinerja output panjang Pemeliharaan Rutin Jalan adalah sebesar 100% dari capaian realisasi 3.760 km terhadap target 3.760 km;
Tingkat capaian kinerja output panjang Pemeliharaan Rutin Jembatan adalah sebesar 100% dari capaian realisasi 40.428 M terhadap target 40.428 M;
Tingkat capaian kinerja output panjang Pelebaran Jalan adalah sebesar 66% dari capaian realisasi 109,00 km terhadap target 166,00 km;
Tingkat capaian kinerja output panjang Jalan yang mengalami Rekonstruksi / Peningkatan Struktur adalah sebesar 97% dari capaian realisasi 201 km terhadap target 207 km;
Tingkat capaian kinerja output panjang Pembangunan Jalan Baru adalah sebesar 100% dari capaian realisasi 6 Km terhadap target 6 Km;
Tingkat capaian kinerja output panjang Pembangunan Jembatan Baru adalah sebesar 100% dari capaian realisasi 107 M terhadap target 107 M;
Tingkat capaian kinerja output panjang Pembangunan Flyover/underpass/terowongan yang dibangun adalah sebesar 100% dari capaian realisasi 919 M terhadap target 919 M;
Tingkat capaian kinerja output Panjang jalan bebas hambatan yg dibangun adalah sebesar 92% dari capaian realisasi 4,90 Km terhadap target 5,30 Km LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
iii
3. Ditinjau dari aspek keuangan, dalam penyusunan Penetapan Kinerja (PK) pendanaan menggunakan DIPA Awal sebesar Rp. 2.786.360.461.000,- kemudian setelah mengalami beberapa kali revisi DIPA, Penghematan, Sisa Anggaran Lebih dan Optimasi sehingga keseluruhan dana APBN Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar. 2.539.477.820.000,4. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I untuk realisasi keuangan secara total pada akhir Desember 2014 adalah sebesar Rp. 2.325.211.279.000,- dan persentase realisasi anggaran 83,45 % terhadap DIPA Awal (Status per tanggal 5 Januari 2015), serta persentase realisasi anggaran 91,56 % terhadap DIPA Revisi (Status per tanggal 5 Januari 2015). 5. Upaya-upaya peningkatan kinerja yang telah dilakukan Balai Besar Pelaksanaan jalan Nasional I mendapatkan capaian kinerja yang optimal, sebagai berikut: Manajemen a. Penyiapan Organisasi Satker yang lebih efektif b. Pemilihan SDM Satker dan PPK. Dari aspek sumberdaya aparatur masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan agar pelaksanaan organisasi dapat diselenggarakan secara lebih optimal, antara lain menyangkut penyamaan dan penyempurnaan pola pikir serta budaya kerja yang lebih berorientasi pada hasil dengan tingkat pengeluaran yang dapat ditekan seefisien mungkin, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Walaupun secara kuantitas jumlah pegawai sudah relatif banyak namun bila ditinjau dari aspek kualitas dan pemerataan distribusi sesuai beban kerja masingmasing unit kerja, masih terjadi ketimpangan yang sangat besar. c. Standar Prosedur Operasional (SOP) untuk : 1) Pelaksanaan Kegiatan di Balai maupun Satker Fisik dan P2JN 2) Pengelolaan keuangan secara umum khususnya pinjaman luar negeri 3) Monitoring, evaluasi dan pengendalian Keterbatasan Pendanaan Keterbatasan pendanaan memberikan konsekuensi : a. Adanya jalan dengan kemampuan struktur yang marginal meskipun sudah dapat fungsional. b. Penyelenggaraan jalan tidak dapat memenuhi Indikator Kinerja Utama dan dapat mengganggu aksesibilitas, mobilitas dan tingkat keselamatan. c. Dukungan prasarana jalan terhadap transportasi terpadu (intermoda) belum maksimal terutama dalam mendukung pelabuhan-pelabuhan utama/outlet. d. Minimnya pembangunan jalan pada kawasan strategis. e. Sebagian besar usulan kebutuhan pembangunan jalan dan jembatan baru belum dapat dipenuhi. f. Usulan penambahan status jalan belum terakomodasi untuk penanganan pemeliharaannya LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
iv
g. Dukungan Pemerintah terhadap jalan tol sangat minim sehingga komitmen pembangunan tidak dapat dipenuhi. Hambatan dalam Proses Pengadaan Tanah Sebagian ruas-ruas baru yang dibangun belum dapat berfungsi karena hambatan proses penyediaan tanah. Umumnya permasalahannya adalah: a. Ketersediaan tanah dan alokasi pengadaan tanah terbatas b. Pelaksanaan di lapangan yang kompleks, kinerja P2T kurang optimal, dan konsinyasi yang berjalan lambat c. Proses perijinan dan pemanfaatan tanah milik instansi Pemerintah. Perencanaan a. Komitmen terhadap pencapaian kinerja. b. Komitmen terhadap penggunaan anggaran sesuai prioritas (Sense of Urgency perlu ditingkatkan) c. Keseragaman dalam pembuatan dokumen perencanaan. d. Kurangnya pemahaman terhadap spesifikasi teknis. Keselamatan Jalan dan Wawasan Lingkungan yang Belum Memadai Lebih dari 30 % ruas jalan nasional yang ada masih memiliki spesifikasi penyediaan prasarana jalan sub-standar, yang dapat meningkatkan resiko keselamatan jalan. Adanya beberapa ruas jalan pada daerah dengan bentuk medan yang berbukit, yang belum memenuhi standar geometerik jalan sehingga menyebabkan borosnya penggunaan bahan bakar yang berdampak pada peningkatan emisi. Kerusakan dini akibat kegagalan konstruksi dapat memberikan dampak negatif terhadap keselamatan jalan. Pengawasan a. Kurangnya keberadaan PPK di lapangan. b. Peran konsultan supervisi belum optimal c. Kemampuan teknis pengawasan staf Satker/PPK belum memadai. Evaluasi a. b. c. d. e. f.
Belum adanya sistem evaluasi kerja Belum adanya upaya perbaikan kinerja yang signifikan Belum adanya pemahaman yang komprehensif terhadap indikator kinerja Efisiensi penggunaan anggaran. Masih minimnya referensi/SOP untuk melakukan evaluasi kinerja Meningkatkan kedisiplinan pelaporan kinerja.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
v
6. Beberapa kendala yang dihadapi selama pelaksanaan Kinerja Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut: a. b. c. d. e. f. g. h.
i. j.
Revisi DIPA; Pengadaan lahan; Review Desain; Tanda Tangan Loan Terlambat; Terbatasnya alat UPR yang dimiliki; Pemahaman yang tidak sama pada saat penyusunan Kertas Kerja Satuan Kerja mempersulit penyusunan LAKIP pada level atasnya; Lemahnya koordinasi antar instansi dalam hal penggunaan lahan; Ketersediaan data yang benar, akurat dan tepat waktu sangat dibutuhkan, sehingga dapat menghasilkan LAKIP Eselon II/Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I yang berkualitas; Tingkat penyerapan anggaran relative terlambat, Kebijakan/peraturan baru yang diterbitkan di pertengahan tahun anggaran.
7. Beberapa langkah antisipatif yang akan dilakukan agar kendala yang terjadi di tahun ini tidak terulang di tahun yang akan datang, sebagai berikut: a. Meningkatkan kualitas perencanaan kinerja dengan menentukan prioritas kinerja yang akurat dan handal; b. Mengupayakan adanya keseragaman persepsi dalam mendefinisikan indikator kinerja output untuk paket pekerjaan non-fisik/fisik, sehingga dapat terukur dengan jelas dan akurat; c. Melakukan penyusunan dokumen lelang dengan lebih teliti dan hati-hati; d. Lebih selektif dalam penentuan syarat dan pemilihan tenaga konsultan; e. Meningkatkan kedisiplinan dan kompetensi petugas pelaporan dengan memberikan alih pengetahuan yang lebih intensif dan pembinaan yang berkelanjutan. Disamping itu, perlu untuk lebih memperhatikan kesejahteraan petugas pelaporan untuk meningkatkan motivasi kerja; f. Menyesuaikan kebijakan/peraturan pemerintah yang baru tanpa mengesampingkan target dan kualitas kinerja. 8. Secara keseluruhan penerapan sistem akuntabilitas kinerja di lingkungan Balai Besar Peaksanaan Jalan Nasional I pada tahun 2014 telah berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Penerapan Sistem AKIP diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudan akuntabilitas kinerja di lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I mewujudan good governance yang dicita-citakan.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
i
RINGKASAN EKSEKUTIF............................................................................................
ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................
vii
DAFTAR TABEL………………………………………………………………………..
ix
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………….
x
BAB I
PENDAHULUAN........................................................................................
1
1.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi .................................................
1
1.2 Kondisi dan Tantangan Pembangunan ..................................................
9
1.3 Rencana Strategis...................................................................................
19
1.4 Sistematika Penyusunan LAKIP ……………………………………...
22
RENCANA KINERJA TAHUNAN DAN PERJANJIAN KINERJA ...
23
2.1 Rencana Kinerja Tahunan.....................................................................
23
2.2 Penetapan Kinerja………………………..............................................
24
2.3 Indikator Kinerja………………………………………………………
26
2.3 Perbandingan Penetapan Kinerja dengan Rencana Kinerja Tahunan…
28
AKUNTABILITAS KINERJA..................................................................
31
3.1
Pengelolaan Kinerja………..……………...........................................
31
3.2
Evaluasi dan Analisis Kinerja……………..........................................
34
3.2.1 Pencapaian Indikator Kinerja Utama……………………….…
35
3.2.2 Pencapaian Indikator Kinerja Outcome/Output.………………
36
3.2.3 Perbandingan Data Kinerja dengan Tahun Sebelumnya……...
58
3.2.4 Pencapaian Rencana Strategis………………………………...
61
3.2.5 Pencapaian Rencana Pembangunan…………………………..
63
3.3
Evaluasi dan Analisis Anggaran..........................................................
67
3.4
Hal-Hal yang Memerlukan Perhatian untuk Peningkatan Kinerja.......
71
BAB II
BAB III
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
vii
BAB IV
PENUTUP....................................................................................................
76
4.1 Keberhasilan dan Kegagalan ………………………………………....
76
4.2 Permasalahan dan Kendala Utama………………….…......................
77
4.3 Harapan ………………………………………………………………
78
LAMPIRAN Lampiran I
: Penetapan Kinerja
Lampiran II
: Rencana Kinerja Tahunan
Lampiran III
: Pengukuran Kinerja
Lampiran IV
: Foto Hasil Pelaksanaan Program Bidang Jalan dan Jembatan Tahun 2014
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Rencana Kinerja Tahunan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I……..
23
Tabel 2.2 Penetapan Kinerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I……………..
25
Tabel 2.3 Perbandingan Penetapan Kinerja dengan Rencana Kinerja Tahunan……...
29
Tabel 3.1 Tabel Rencana Aksi………………………………………………………..
33
Tabel 3.2 Tabel Capaian IKU………………………………………………………...
36
Tabel 3.3 Rekapitulasi Capaian Kinerja Rata-rata Output dan Outcome berdasarkan Sasaran PK…………………………………………………………………
36
Tabel 3.4 Outcome: “Tingkat Kemantapan Jalan”…………………………………..
51
Tabel 3.5 Perbandingan Data Capaian 2013 dan 2014……………………………….
60
Tabel 3.6 Data Capaian Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I…………………..
61
Tabel 3.7 Alokasi Anggaran Tahun 2010-2014 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I…………………………………………………………………..
68
Tabel 3.8 Rekapitulasi Pagu DIPA TA.2014…………………………………………
71
Tabel 3.9 Realisasi Pelaksanaan Anggaran TA.2014………………………………… 71
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Proses Pengukuran dan Pelaporan Kinerja…………………………………
35
Gambar 3.2 Pemeliharaan Berkala Jalan…………………………………………………
39
Gambar 3.3 Pemeliharaan Berkala Jembatan…………………………………………….
40
Gambar 3.4 Penggantian Jembatan………………………………………………………
41
Gambar 3.5 Pemeliharaan Rutin Jalan…………………………………………………...
42
Gambar 3.6 Pemeliharaan Rutin Jembatan………………………………………………
43
Gambar 3.7 Dokumen Perencanaan Teknis dan Pengawasan Teknis……………………
45
Gambar 3.8 Pelebaran Jalan……………………………………………………………...
49
Gambar 3.9 Gambar Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan…………………………
50
Gambar 3.10 Gambar Pembangunan Jalan Baru…………………………………………
52
Gambar 3.11 Dokumentasi Pembangunan Jalan Akses Non Tol Bandara Kualanamu….
53
Gambar 3.12 Gambar Pembangunan Jembatan Baru…………………………………….
53
Gambar 3.13 Gambar Pembangunan Fly Over/Underpass/Terowongan…………………
54
Gambar 3.14 Dokumentasi Pembangunan Fly Over Jamin Ginting……………………...
55
Gambar 3.15 Pekerjaan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Medan – Kualanamu……
57
Gambar 3.16 Perbandingan Kinerja Output Kegiatan Fisik (Penanganan Jalan)………...
58
Gambar 3.17 Perbandingan Kinerja Output Kegiatan Fisik (Preservsi Jalan)……………
58
Gambar 3.18 Perbandingan Kinerja Output Kegiatan Fisik (Penanganan Jembatan)…….
59
Gambar 3.19 Perbandingan Kinerja Output Kegiatan Fisik (Preservasi Jembatan)………
59
Gambar 3.20 Perbandingan Kinerja Panjang Peningkatan Struktur/Pelebaran Jalan……..
62
Gambar 3.21 Perbandingan Kinerja Panjang Jalan Baru yang Dibangun………………...
62
Gambar 3.22 Data Capaian Jumlah Jalan yang Ditingkatkan Kapasitasnya……………...
63
Gambar 3.23 Data Capaian Jumlah Jalan yang Direkonstruksi/Peningkatan Struktur…...
64
Gambar 3.24 Data Capaian Jumlah Jalan yang Dibangun Baru…………………………..
64
Gambar 3.25 Data Capaian Jumlah Jalan Bebas Hambatan yang Dibangun……………..
65
Gambar 3.26 Data Capaian Jumlah Jembatan yang Dibangun Baru……………………...
66
Gambar 3.27 Data Capaian Jumlah Fly Over yang Dibangun……………………………
67
Gambar 3.28 Data Realisasi Keuangan…………………………………………………...
68
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
x
BAB I PENDAHULUAN
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I (BBPJN-I) disusun berdasarkan atas capaian kinerja dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I yang merupakan salah satu unit kerja di bawah Direktorat Jenderal Bina Marga, yang terbentuk berdasdarkan peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2006 dan Nomor 21/PRT/M/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga. Berdasarkan Peraturan Pressiden R.I. Nomor 9 tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, ditegaskan bahwa tugas Departemen Pekerjaan Umum adalah membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum.
1.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi
Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I membawahi 2 provinsi meliputi Provinsi Aceh (4 Satker) dan Provinsi Sumatera Utara (6 Satker) dan didukung oleh unit-unit kerja yang berada di bawahnya.
a. Tugas dan Fungsi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pengadaan, peningkatan kapasitas dan preservasi jalan nasional, penerapan sistem manajemen mutu dan pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan, penyediaan bahan dan peralatan jalan dan jembatan, serta penatausahaan organisasi balai besar. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I menyelenggarakan fungsi: 1) Penyiapan data dan informasi, penyiapan bahan penyusunan program penanganan, pelaksanaan dan pengendalian perencanaan teknik jalan dan jembatan, persetujuan justifikasi/pertimbangan teknis; 2) Pelaksanaan audit keselamatan jalan; LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
1
3) Pelaksanaan unit layanan pengadaan; 4) Pengendalian dan pelaksanaan analisis mengenai dampak lingkungan; 5) Pemantauan dan evaluasi standar pelayanan minimal jalan; 6) Pengendalian dan pelaksanaan analisis harga satuan pekerjaan jalan dan jembatan; 7) Pengendalian pelaksanaan dan pengawasan konstruksi jalan nasional termasuk jalan bebas hambatan; 8) Pengendalian fungsi dan manfaat jalan nasional; 9) Pengandalian dan pelaksanaan pengadaan tanah jalan nasional; 10) Pengendalian dan pelaksanaan administrasi teknik/kontrak; 11) Pelaksanaan pengamanan fisik dan sertifikasi hasil pengadaan tanah jalan nasional; 12) Pengendalian pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan bencana yang berdampak pada jalan; 13) Penyediaan saran teknis penyelenggaraan jalan provinsi, kabupaten, kota dan desa; 14) Pelaksanaan penerapan sistem manajemen mutu pada kegiatan balai besar pelaksanaan jalan nasional; 15) Pengadaan, pemanfaatan, penyimpanan, pemeliharaan dan pelayanan bahan dan peralatan jalan dan jembatan, serta pengujian mutu konstruksi; 16) Penyusunan laporan akuntansi keuangan dan akuntansi Barang Milik Negara sebagai Unit Akuntansi Wilayah; dan 17) Penatausahaan administrasi kepegawaian, keuangan, organisasi dan tata laksana kerja balai dan urusan rumah tangga serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait. Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 14/PRT/M/2011 tanggal 14 November 2011, tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum yang Merupakan Kewenangan Pemerintah dan dilaksanakan Sendiri. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kasatker Balai Pelaksanaan Jalan Nasional menyelenggarakan Tugas sebagai berikut: 1) Menetapkan Rencana Umum Pengadaan 2) Mengumumkan secara luas rencana umum pengadaan paling kurang di website PU net. 3) Menetapkan Pejabat Pengadaan. 4) Menetapkan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. 5) Menetapkan Panitia Peneliti Kontrak. 6) Mengawasi Pelaksanaan Anggaran sesuai DIPA
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
2
7) Menyampaikan Laporan Keuangan dan laporan lainnya sesuai dengan ketentuan Perundang – undangan . 8) Menyelesaikan perselisihan antara PPK dengan ULP/Pejebat Pengadaan dalam hal terjadi perbedaan pendapat. 9) Mengawasi Penyimpanan dan pemeliharaan seluruh dokumen Pengadaan Barang/Jasa dan menerima hasil pekerjaan pengadaan Barang/jasa dilampirkan dokumen laporan dalam bentuk hardcopy dan softcopy. 10) Mengirimkan dokumen laporan hasil pekerjaan dalam bentuk softcopy kepada Sekretaris Jenderal melalui PUSDATA dan dalam bentuk hardcopy kepada unit pengelola BMN di masing-masing Unit Kerja Eselon I. 11) Menetapkan Tim Teknis dan Tim Juri/Tim Ahli untuk pelaksanaan apabila diperlukan. 12) Melakukan seluruh tugas Satker terutama pelaksanaan rencana kerja yang telah ditetapkan dan dituangkan didalam DIPA. 13) Memimpin pelaksanaan seluruh rencanan kerja yang telah ditetapkan dan dituangkan didalam DIPA. 14) Memberikan pengarahan dan petunjuk – petunjuk kepada pejabat intiSatker dibawahnya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dan pencapaian keluaran/output yang telah ditetapkan. 15) Mengusulkan pembantu Pejabat Inti Satker Sesuai Kebutuhan, yang selanjutnya ditetapkan oleh Atasan Langsungnnya. 16) Menandatangani Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP) dan selanjutnya
menyampaikannya
kepada Pejabat
yang
melakukan pengujian dan
penandatanganan SPM. 17) Menandatangani Surat Keputusan/Surat Perintah Kerja/Kontrak (dalam hal Kasatker merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen). 18) Dalam hal ini Kasatker tidak merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen. Penandatanganan Surat Keputusan/surat Perintah Kerja/Kontrak dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen . 19) Melaporkan setiap terjadinya kerugian negara menurut bentuk dan cara yang ditetapkan, tepat pada waktunya kepada Penggunan Anggaran sesuai ketentuan Peraturan Perundangundangan. 20) Menyusun usulan rencana kegiatan Satker Tahunan yang merupakan bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) untuk tahun berikutnya. LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
3
Tanggung Jawab Kasatker Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I sebagai berikut: 1) Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan/rencana kerja yang tertuang an dalam DIPA 2) Bertanggungjawab atas semua penerimaan/pemgeluaran anggaran Satker yang membebani APBN 3) Bertanggungjawab atas kebenaran material setiap Surat Keputusan/surat Perintah Kerja/kontrak yang ditandatanganinya serta akibat yang timbul dari SK/SPK/Kontrak tersebut. (dalam merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen). 4) Bertanggungjawab terhadap realissasi keuangan dan pencapaian keluaran/output yang telah ditetapkan. 5) Bertanggungjawab terhadap penatausahaan dan pemeliharaan Barang Milik/kekayaan Negara satker. 6) BertanggungJawab atas tertib penatausahaan anggaran serta tertib pengadaan barang dan jasa yang dialokasikan kepada Satker yang dipimpinnya sesuai peraturan yang berlaku. 7) BertanggungJawab kepada Pengguna Anggaran melalui Atasan Langsung/Pelaksana Program.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
4
b. Struktur Organisasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I merupakan Unit Organisasi Eselon IIB dengan Tipe B terdiri atas: 1) Unit Kerja Eselon II B
: 1 (satu) unit.
2) Unit Kerja Eselon III B : 4 (empat) unit 3) Unit Kerja Eselon IV A : 9 (sembilan) unit Dengan rincian sebagai berikut: 1) Bagian Tata Usaha, dengan 3 (tiga) Sub Bagian; - Sub. Bagian Kepegawaian - Sub. Bagian Keuangan dan Umum - Sub. Bagian Barang Milik Negara 2) Bidang Perencanaan, dengan 2 (dua) seksi; - Seksi Program dan Data - Seksi Perencanaan Teknis dan Lingkungan 3) Bidang Pelaksanaan, dengan 2 (dua) seksi; - Seksi Peningkatan Kapasitas - Seksi Preservasi 4) Bidang Pengendalian Sistem Pelaksanaan, Pengujian dan Peralatan, dengan 2 (dua) seksi; - Seksi Pengendalian Sistem Pelaksanaan - Seksi Pengujian dan Peralatan 5) Kelompok Jabatan Fungsional. Selain dari tugas dan fungsi sesuai dengan struktur organisasi tersebut. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I juga sebagai Kepala Satuan Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I dan atasan langsung dari Satuan Kerja: Provinsi Aceh: 1) Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi Aceh 2) Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I (PJNW I) Provinsi Aceh 3) Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II (PJNW II) Provinsi Aceh 4) Satuan Kerja Perangkat Daerah Tugas Perbantuan (SKPD-TP) Provinsi Aceh
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
5
Provinsi Sumatera Utara: 1) Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi Sumatera Utara 2) Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I (PJNW I) Provinsi Sumatera Utara 3) Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II (PJNW II) Provinsi Sumatera Utara 4) Satuan Kerja Perangkat Daerah Tugas Perbantuan (SKPD-TP) Provinsi Sumatera Utara 5) Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Medan (PJN Metro) 6) Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Medan – Kuala Namu
Struktur Koordinasi dengan SNVT dan SKPD-TP:
BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I
PROVINSI ACEH
PROVINSI SUMATERA UTARA
SNVT P2JN
SNVT P2JN
SNVT PJNW I
SNVT PJNW I
SNVT PJNW II
SNVT PJNW II
SKPD - TP
METROPOLITAN SKPD - TP BEBAS HAMBATAN
BALAI I (MEDAN)
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
6
Struktur Organisasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I: KEPALA BALAI
BAGIAN TATA USAHA
SUBAG KEPEG.
BIDANG PERENCANAAN N
BIDANG PELAKSANAAN
SEKSI PROGRAM DAN DATA
SEKSI PENK. KAPASITAS
SEKSI PERENCANA AN TEKNIS DAN LINGKUNGAN
SEKSI PRESERVASI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUBAG KEUANGAN & UMUM
SUBAG BARANG MILIK NEGARA
BIDANG PENGENDALIAN SISTEM PELAKSANAAN, PENGUJIAN DAN PERALATAN
SEKSI PENGENDALIAN SISTEM PELAKSANAAN SEKSI PENGUJIAN DAN PERALATAN
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
7
c. SDM Unit Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Pegawai Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I dibagi berdasarkan jumlah pegawai menurut golongan, jumlah pegawai menurut jabatan, jumlah pegawai menurut pendidikan, berdasa status kepegawaian seperti tabel di bawah ini: Golongan
Status Pegawai
Jumlah
PNS
643
Pendidikan
I
II
III
IV
SD
SMP
SMA
D1
D3
S1
S2
19
276
318
56
15
18
198
-
29
236
54
Unit Kerja Eselon II B
: 1 (satu) orang PNS
Unit Kerja Eselon III B
: 4 (empat) orang PNS
Unit Kerja Eselon IV A
: 9 (sembilan) orang PNS
Jumlah Pegawai per Satker Prov. Aceh - PJN Wilayah I
: 126 orang
- PJN Wilayah II
: 121 orang
- P2JN
: 24 orang
- SKPD-TP
: 21 orang
Prov. Sumut - Balai
: 97 orang
- PJN Wilayah I
: 82 orang
- PJN Wilayah II
: 70 orang
- PJN Metropolitan Medan : 45 orang - PJBH Medan - Kualanamu : 22 orang - P2JN
: 28 orang
- SKP-TP
:
7 orang
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
8
1.2 Kondisi dan Tantangan Pembangunan
a. Kondisi dan Tantangan Pembangunan
Dalam penyelenggaraan sektor jalan terutama dikaitkan dengan jalan nasional terdapat kondisi dan tantangan yang menjadi pokok-pokok pemikiran dan memerlukan adanya rencana tindak yang sistematis untuk penyelenggaraan jalan kedepan. Beberapa aspek utama yang perlu diperhatikan dan menjadi tantangan masa depan penyelenggaraan. Selaras dengan visi pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam UndangUndang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 20052025, maka visi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia adalah “Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur”. Melalui langkah MP3EI, percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi akan menempatkan Indonesia sebagai Negara maju pada tahun 2025. Direktorat Jenderal Bina Marga memberi dukungan terhadap koridor ekonomi dalam hal ini pembangunan KEK Sei. Mangke yang membutuhkan akses jalan menuju kawasan industri dan akses jalan menuju Pelabuhan Kuala Tanjung yang dilaksanakan melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I pada tahun anggaran 2011,2012 dan 2014 dengan total investasi sebesar Rp 146,5 Milyar. Suksesnya pelaksanaan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia tersebut sangat tergantung pada kuatnya derajat konektivitas ekonomi nasional (intra dan inter wilayah) maupun konektivitas ekonomi internasional Indonesia dengan pasar dunia. Dengan pertimbangan tersebut Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) menetapkan penguatan konektivitas nasional sebagai salah satu dari tiga strategi utama (pilar utama). Konektivitas Nasional merupakan pengintegrasian 4 (empat) elemen kebijakan nasional yang terdiri dari Sistem Logistik Nasional (Sislognas), Sistem Transportasi Nasional (Sistranas), Pengembangan wilayah (RPJMN/RTRWN), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK/ICT). Upaya ini perlu dilakukan agar dapat diwujudkan konektivitas nasional yang efektif, efisien, dan terpadu. Secara umum di tahun 2014, tantangan pembangunan secara umum tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
9
Tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan jalan dan jembatan antara lain sebagai berikut: Pemenuhan kebutuhan prasarana jalan yang berbasiskan pada tata ruang dan sistem transportasi nasional harus memenuhi standar keselamatan jalan dan berwawasan lingkungan dalam menunjang sektor riil, pusat ekonomi kerakyatan, dan kawasan ekonomi khusus. Meningkatkan
kesadaran
masyarakat
pengguna
maupun
pemanfaat
jalan
dalam
memanfaatkan prasarana jalan yang tersedia. Meningkatkan peran masyarakat dan dunia usaha dalam pembangunan serta operasi dan pemeliahraan prasarana jalan untuk meningkatkan rasa memiliki terhadap prasarana jalan yang ada. Menjaga integrasi nasional melalui sistem jaringan jalan nasional, keseimbangan pembangunan antar wilayah terutama percepatan pembagunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Strategis Nasional (KSN). Mempertahankan peran dan fungsi prasarana jaringan jalan sebagai pengungkit dan pengunci dalam pengembangan wilayah diantara berbagai gangguan bencana alam, maupun kesalahan penggunaan dan pemanfaatan jalan. Mengantisipasi pertumbuhan prosentase kendaraan dibandingkan jalan yang telah mencapai 11 : 00,4 (pendekatan demand approach) yang terus akan mengalami peningkatan, terutama pada lintas utama dan wilayah perkotaan khususnya kota metropolitan. Mengupayakan pengarus utamaan Gender dalam proses pelaksanaan kegiatan sub-bidang jalan, baik dari segi akses, kontrol, partisipasi maupun manfaatnya. Mengantisipasi kompetisi global baik dari segi SDM maupun kesempatan ekspansi dengan meningkatkan daya kompetisi yang terukur. Mengupayakan penyelesaian masalah pengadaan tanah untuk pembangunan jalan dan/atau pelebaran jalan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah. Meningkatkan alternatif pembiayaan dan pola investasi jalan. Jalan sebagai sistem transportasi nasional yang mendukung ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, politik, pertahanan dan keamanan harus juga memperhatikan aspek lingkungan dalam rangka mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Berawal dari semakin tingginya kesadaran akan pemanasan global yang dikhawatirkan dapat menurunkan kualitas lingkungan, maka suau perlindungan pengelolaan lingkungan hidup LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
10
perlu dilakukan. UU No. 32 Tahun 2009 sebagai pengganti UU 23/1997 lebih menerapkan perlindungan lingkungan dengan penambahan penerapan sanksi. Pasal 22 menyatakan bahwa setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki AMDAL, dan setiap usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria wajib AMDAL wajib memiliki UKL-UPL (Pasal 34). Kemudian, Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai kewenangannya, wajib menolak permonan izin lingkungan yang tidak dilengkapi dokumen AMDAL atau UKL/UPL (Pasal 37) yang dilengkapi dengan sanksi pidana pada Pasal 109 dan 110. Dengan isu strategisnya adalah sebagai berikut: 1) Penguatan Konektivitas Nasioanal Pembangunan
jalan
lintas
sebagai
urat
nadi
transportasi
wilayah
perlu
mempertimbangkan kebutuhan transportasi jangka panjang, melalui upaya pengintegrasian antara jaringan jalan Lintas Timur, Lintas Tengah, Lintas Barat dan Lintas Penghubung serta Non Lintas (termasuk dalam kota) diharapkan dapat mendukung pencapaian domestic connectivity, pertumbuhan ekonomi regional dan nasional. Namun demikian untuk mendukung pengembangan potensi-potensi di wilayah maka perlu disinergikan dengan jaringan jalan daerah. 2) Kecepatan Lalu Lintas Upaya untuk meningkatkan dan mempertahankan kecepatan tempuh rata-rata pada jaringan jalan nasional terkendala terutama pada wilayah-wilayah dengan pergerakan lalu lintas yang tinggi dan pertumbuhan pemilikan kendaraan seperti kawasan Medan-BinjaiDeli Serdang-Tanah Karo (MEBIDANGRO) dan jalan akses yang menghubungkan pusatpusat kegiatan nasional seperti kawasan industri, pelabuhan lau (outlet) dan pelabuhan udara. Upaya peningkatan kecepatan tempuh rata-rata yang cukup signifikan tercapai melalui kegiatan pelebaran pada jalan dengan lebar jalur lalu lintas 4,5 meter (substandar) yang tersebar di Lintas Tengah, Lintas Barat dan Lintas Penghubung yang belum memenuhi standar minimum lebar lajur lalu lintas sesuai amanat peraturan perundangan yang berlaku. 3) Pemeliharaan Jalan Pemeliharaan jalan merupakan hal penting dalam kegiatan penyelenggaran jalan untuk menjaga kondisi jalan dalam keadaan mantap dan tetap fungsional. Untuk mendukung penyelenggaraan pemeliharaan rutin maka Direktorat Jenderal Bina Marga LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
11
telah berupaya untuk memberdayakan kembali sistem pelaksanaan pemeliharaan rutin dengan cara swakelola melalui penyediaan peralatan pendukung berupa peralatan UPR dan memberdayakan kembali sumber daya manusia dan peralatan eks Depot Palan yang ada di beberapa provinsi. Namun demikian kinerja pelaksanaan pemeliharaan rutin masih terkendala dalam pelaksanaannya apabila tidak didukung sistem Mandor Jalan yang sebelumnya efektif digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan rutin. Kecukupan alokasi dana dan pelaksanaan pemeliharaan rutin jalan menjadi faktor yang akan mempengaruhi kinerja kemantapan pada jaringan mengingat ruang lingkup pemeliharaan rata-rata 90 % dari total jaringan jalan. Direktorat Jenderal Bina Marga telah melaksanakan Pilot Project Kontrak Berbasis Kinerja (KBK- Performance-Based Contract/PBC) dengan harapan diperoleh efisiensi dalam pemyelenggaraan pemeliharaan jalan. Berdasarkan pengalaman pada beberapa paket PBC di Pulau Jawa masih terdapat kendala yang diakibatkan kekakuan dari sistem kontrak yang diberlakukan (lumpsum) yang mengakibatkan risiko yang dibebankan pada penyedia jasa kontruksi maksimal untuk kejadian-kejadian yang tidak diperhitungkan akibat alam dan pemanfaatan bagian-bagian jalan yang tidak semestinya . Untuk wilayah BBPJN I telah diprogramkan Paket Kontrak PBC untuk diaplikasikan di Kota Metropolitan Medan dan masih dalam tahap penyiapan dokumen lelang. 7) Penyelenggaraan Jalan Tol Penyelengaraan jalan bebas hambatan dan jalan Tol merupakan kegiatan yang perlu kajian mendalam dan perencanaan yang matang karena menyangkut investasi yang besar dan dilaksanakan sesuai rencana. Keraguan pemerintah untuk melakukan investasi dapat mengakibatkan masalah yang lebih kompleks pada sektor transportasi di bandingkan masa sebelumnya. Apabila di masa lalu, tidak terakomodasinya “Exit Clause” yaitu karena pemegang konsesi tidak memenuhi kewajibannya, maka pada masa reformasi ini pun – setelah UU No. 38 Tahun 2004 tentang jalan terbit, diikuti dengan PP No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol – masih terdapat kendala yang perlu mendapat perhatian pemerintah. Walaupun saat ini sudah ada keputusan tentang pembebasan lahan baru maka apabila tidak mendapat dukungan dan pemahaman dari masyarakat bahwa rencana pembangunan Jalan Bebas Hambatan (express way) merupakan bagian dari infrastruktur yang dibutuhkan untuk kepentingan umum dan kesejahteraan masyarakat berpotensi untuk mengalami LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
12
hambatan dalam proses pembebasan, penetapan harga lahan yang akan diberlakukan, dan dapat diterima oleh pihak auditor pemerintah. 8) Sumber Daya Manusia Dalam rangka menunjang peningkatan pengetahuan dan profesionalisme pegawai di lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I, maka bagian Tata Usaha atau khususnya di sub bidang kepegawaian selaku unit penatausahaan kepegawaian secara aktif menyebarluaskan informasi tentang sosialisasi, pendidikan dan pelatihan, dan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan mengikutsertakan pegawai di Lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional dalam berbagai kegiatan tersebut. Berbagai sosialisasi, pendidikan dan pelatihan yang telah diikuti oleh pegawai di lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional antara lain: Sosialisasi bidang kepegawaian Sosialisasi dan penyusunan laporan keuangan Sosialisasi pengelolaan barang milik negara Diklat Prajabatan golongan I dan II Diklat dan sosialisasi hukum kontrak Diklat perkerasan jalan di atas tanah lunak Diklat program percepatan akuntabilitas keuangan pemerintah Diklat dan sertifikasi pengadaan barang dan jasa Diklat pejabat inti satuan kerja Sosialisasi perencanaan teknis bidang jalan Diklat jabatan fungsional teknik jalan dan jembatan Diklat pengendalian dan pelaksanaan pekerjaan jalan dan jembatan Diklat pemetaan dan GIS Diklat hukum kontrak dan jasa konstruksi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I telah menyusun secara kronologis dokumen pendukung kepegawaian masing-masing pegawai dengan melengkapi SK Pengangkatan I sebagai Calon Pegawai sampai dengan SK mutasi kepegawaian terakhi.r Pengelolaan yang selama ini berada pada KPPN dan akan dialihkan kepada Satker departemen/lembaga yang bersangkutan, sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor: SE34/PB/2007 tetang Langkah-langkah Persiapan Pengalihan Administrasi Pengelolaan Belanja Pegawai Negeri Sipil Pusat dan Polri kepada satker. LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
13
Adapun yang menjadi permasalahan dalam halsumber daya manuasi antara lain: Terbatasnya tenaga PNS baik Tenaga Teknik maupun Non Teknik (total PNS = orang) Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja PNS yang tersedia saat ini masih belum memenuhi kebutuhan Masih banyaknya Pegawai Honor Proyek yang belum dapat diangkat menjadi CPNS Kejelasan status pegawai honor pada Satker / PPK dan Balai yang belum memiliki Nomor Induk Test Honor (NITH) Untuk PNS Daerah yang bekerja di Balai dan Satker/PPK, perlu mendapat surat penugasan dari BKD Provinsi dengan Status Dipekerjakan 9)
Penggunaan Aspal Buton dan Peralatan dalam Penyelenggaraan Jalan. Optimalisasi penggunaan teknologi aspal buton untuk penanganan jalan telah diupayakan digunakan pada lokasi-lokasi yang tepat sesuai tipe aspal mis : untuk aspal buton ekstraksi/semi ekstraksi digunakan di Lintas Timur dan Kota Medan. Upaya meningkatkan penggunaan teknologi aspal buton harus dipahami sebagai kebijakan dari Penyelenggara Jalan yang di latar belakang perlindungan terhadap produk-produk dalam negeri yang diterjemahkan secara praktis oleh perencana dalam tahap perencanan teknik dan penyiapan dokumen pengadaan jasa kontruksi. Upaya pemanfaatan produk-produk teknologi kontruksi jalan terapan yang dihasilkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) yang sebelumnya bernama Dinas Penelitian Masalah Jalan (DPMJ) seyogyanya diperlakukan sebagai bagian tidak terpisahkan dari upaya untuk memenuhi kebutuhan Direktorat Jenderal Bina Marga dalam menyelesaaikan permasalahan-permasalahan teknis di lapangan dalam upya mendapatkan penanganan dan kontruksi jalan menjadi lebih baik. Keberadaan peralatan UPCA yang telah dimiliki Balai dapat dijadikan ’langkah awal’ pemanfaatan produk teknolgi “Aspal Cepat Mantap“ yang ditujukan mendukung pemeliharaan rutin perkerasan jalan pada lingkup ruas-ruas yang dapat dilayaninya UPCA ssehingga PPK tidak tergantung kepada produksi AMP pihak ketiga.
10) Keselamatan Jalan Di negara berkembang, sekitar 1 juta korban jiwa dan kuranglebih 40 juta orang terluka akibat kecelakaan di jalan raya per tahun. Angka ini diproyeksikan akan meningkat 50 persen pada tahun 2020 kecuali jika tindakan tertentu diambil. Kecelakaan jalan raya LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
14
adalah penyebab kematian nomor satu bagi orang muda di seluruh dunia, dan pada tahun 2015 akan menjadi beban kesehatan terbesar bagi anak-anak di atas usia lima tahun di negara berkembang. Cedera akibat kecelakaan lalu lintas merupakan beban yang sangat berat bagi rumah sakit dan sistem kesehatan, dan merupakan penguras besar perekonomian di negara-negara berkembang. Namun, sebagaimana ditekankan dalam Dekade Aksi Keselamatan Jalan Raya PBB, kecelakaan di jalan raya tidak dapat dihindari; namun dapat dicegah. Indonesia menghadapi masalah keselamatan jalan raya yang serius dan semakin memburuk, lebih dari 32.000 pengguna jalan tewas dalam kecelakaan setiap tahun di seluruh Indonesia, dan 1 juta lebih terluka. Tingkat fatalitas yang diketahui (5,1 kematian per 10.000 kendaraan terdaftar, 2008) merupakan angka yang tinggi jika dibandingkan dengan Australia (1,2) dan Malaysia (3,7). Dalam beberapa tahun belakangan ini, peningkatan drastis jumlah kendaraan bermotor di jalan raya terutama sepeda motor yang diikuti oleh peningkatan jumlah fatalitas. Kecenderungan ini tidak mungkin diperbaiki tanpa adanya tindakan bersama. Pemerintah Indonesia telah menyusum Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan 2011-2033 yang terdiri dari 4 Pilar yaitu (1) Pilar 1 Manajemen Keselamatan Jalan, (2) Pilar 2 Jalan yang Berkeselamatan, (3) Pilar 3 Kendaraan yang Berkeselamatan, (4) Pilar 4 Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan dan (5) Pilar 5 Penangan Pasca Kecelakaan. Peranan Direktorat Jenderal Bina Marga sebagai penyelenggara jalan adalah berupaya menyediakan jalan yang lebih berkeselamatan yang ditujukan untuk mengurangi risiko kejadian kecelakaan dan mengurangi fatalitas akibat kecelakaan. Upaya yang telah dilakukan antara lain melalui kegiatan uji laik fungsi jalan, audit keselamatan jalan, inspeksi keselamatan jalan dan investigasi/penanganan lokasi rawan kecelakaan. Audit dan inspeksi keselamatan jalan (bersifat proaktif) merupakan suatu upaya perbaikan terhadap kondisi fisik geometri, bangunan pelengkap jalan, fasilitas pendukung jalan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas melalui suatu pemeriksaan jalan yang komprehensif, sistematis dan mandiri. Investigasi lokasi rawan kecelakaan (bersifat reaktif) berdasarkan informasi data kecelakaan/tabrakan yang terjadi di suatu lokasi bertujuan untuk mengurangi potensi penyebab kecelakaan dan/atau mengurangi tingkat keparahan kecelakaan yang terjadi pada lokasi tersebut. LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
15
Audit keselamatan jalan yang dilakukan oleh Dit. Bintek maka terdapat lokasi Blackspot di pada beberapa lokasi di provinsi Aceh dan Sumatera Utara sesuai daftar dibawah ini :
Aceh
Jumlah laporan 4
Sumut
16
TOTAL
20
Provinsi
Keterangan 3 lokasi di ruas Bts Kota Banda Aceh – Km 77 (Batas Pidie) 1 lokasi di ruas Bts Banda Aceh – Lambaro 8 lokasi di ruas Bts Kota Binjai – Bts Kota Medan. 1 lokasi di Tanjung Kasau – Indrapura 3 lokasi di Bts Kab Asahan – Bts Kota Rantau Prapat 1 Lokasi di Aek Nabara – SP Kota Pinang 1 Lokasi di Sp Kota Pinang – Bts Prov Riau 1 lokasi di Medan-Kabanjahe KM 66-67 1 lokasi di Medan-Parapat KM 169
Beberapa lokasi Blackspot yang telah dilakukan penanganan fisikmnya antara lain adalah :
Aceh
Jumlah laporan 4
Sumut
16
TOTAL
20
Provinsi
Keterangan 3 lokasi di ruas Bts Kota Banda Aceh – Km 77 (Batas Pidie) 1 lokasi di ruas Bts Banda Aceh – Lambaro 8 lokasi di ruas Bts Kota Binjai – Bts Kota Medan. 1 lokasi di Tanjung Kasau – Indrapura 3 lokasi di Bts Kab Asahan – Bts Kota Rantau Prapat 1 Lokasi di Aek Nabara – SP Kota Pinang 1 Lokasi di Sp Kota Pinang – Bts Prov Riau 1 lokasi di Medan-Kabanjahe KM 66-67 1 lokasi di Medan-Parapat KM 169
11) Pengarus Utamaan Gender (PUG) Gender adalah perbedaan-perbedaan sifat, peranan, fungsi dan status amtara laki-laki dan perempuan yang bukan berdasarkan pada perbedaan biologis, tetapi berdasarkan sosial budaya yang dipengaruhi oleh struktur masyarakat yang luas. Jadi, gender merupakan konstruksi sosial budaya dan dapat berubah sesuai perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender Kementerian Pekerjaan Umum memiliki dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus sebagai berikut :. 1. Tujuan umum dari pelaksanaan PUG-PU adalah memastikan bahwa penyelenggaraan pembangunan infrastruktur bidang PU dan permukiman telah responsive gender, artinya tidak adanya kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam mengakses dan mendapatkan manfaat dari hasil-hasil pembangunan infrastruktur PU dan permukiman LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
16
serta dalam meningkatkan partisipasi dan ikut mengontrol proses pembangunan infrastruktur PU dan permukiman 2. Tujuan khususnya dapat dijelaskan sebagai berikut:
Memastikan bahwa seluruh jajaran Kementerian PU telah memahami konsep, prinsip dan strategi pelaksanaan PUG dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur PU dan Permukiman.
Memastikan bahwa seluruh penyelenggaraan pembangunan infrastruktur PU dan Permukiman responsive gender.
Memastikan adanya berkelanjutan, pelestarian dan pengembangan kualitas penyelenggaraan pengarusutamaan gender dalam pembangunan infrastruktur PU dan Permukiman.
Sedangkan Sasaran Pelaksanaan PUG itu sendiri adalah terintegritasnya perspektif gender ke dalam internal budaya Kementerian PU (di Pusat dan di Daerah) sehingga menghasilkan budaya lembaga yang peka terhadap isu gender, antara lain:
Adanya komitmen dari pimpinan dan staf Kementerian PU untuk melaksanakan PUG dibidang tugasnya.
Pelaksanaan pembinaan SDM yang responsif gender.
Penyediaan prasarana dan sarana gedung Kementerian PU yang responsif gender.
Terintergrasinya perspektif gender ke dalam seluruh proses penyelengaraan pembangunan infrastruktur PU dan Permukiman sehingga menghasilkan infrastruktur PU dan Permukiman yang responsif gender: -
Tahap perencanaan dan pemograman
-
Tahap pelaksanaan
-
Tahap pemantauan dan evaluasi
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
17
b. Kondisi dan Tantangan Pembangunan Tahun 2014 Secara umum, lingkungan strategis yang akan berpengaruh terhadap program pembangunan bidang penyelenggaraan jalan dan jembatan adalah pengurangan tingkat kemiskinan, pemerataan pembangunan antar wilayah, peningkatan ketahanan pangan dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi nasional, serta peningkatan profesionalisme dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan dan pembangunan. Sesuai
Keputusan
Menteri
Pekerjaan
Umum
No.
631/KPTS/M/2009
dan
pengelompokan jalan berdasarkan Lintas maka panjang jalan nasional yang berada di wilayah pembinaan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I Medan adalah : 1. Provinsi Aceh sepanjang 1803,36 Km yang terdiri dari Lintas Timur sepanjang 533,03 Km, Lintas Tengah sepanjang 469,00 Km, Lintas Barat sepanjang 640,54 Km, Lintas Penghubung sepanjang 94,97 Km dan Non Lintas sepanjang 65,81 Km. 2. Provinsi Sumatera Utara adalah sepanjang 2249,64 Km yang terdiri dari Lintas Timur sepanjang 564,55 Km, Lintas Tengah sepanjang 510,21 Km, Lintas Barat sepanjang 381,86 Km, Lintas Penghubung sepanjang 472,86 Km dan Non Lintas sepanjang 320,15 Km. Disamping dipengaruhi oleh lingkungan strategis seperti telah dijelaskan di atas, pembangunan di bidang jalan dan jembatan masih dihadapi tantangan yang bersifat mendasar yang tercermin melalui indikator kinerja utama (IKU) yaitu indikator kemantapan jalan. Indikator kemantapan jalan sebagai IKU tidak mengabaikan indikator lain seperti kecepatan tempuh, jalan yang berkelamatan, dan isu lain dikarenakan pada tahap penyiapan penyusunan rencana dan perencanaan teknis telah mempertimbangkan aspek-aspek dimaksud.
Kondisi jalan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut : 1. Provinsi Aceh panjang jalan 1803,36 Km kondisi mantap 94,62% (kondisi baik 70,30%, sedang 24,32%) dan kondisi tidak mantap 5,38% (kondisi rusak ringan 1,35%, rusak berat 4,03%). 2. Provinsi Sumatera Utara panjang jalan 2249,64 Km kondisi mantap 80,30% (kondisi baik 20,12%, sedang 60,18%) dan kondisi tidak mantap 19,70% (kondisi rusak ringan 9,88%, rusak berat 9,83%). 3. Secara keseluruhan kondisi jalan nasional di wilayah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I kondisi mantap 86,67% (kondisi baik 42,25%, sedang 44,22%) dan kondisi tidak mantap 13,33% (kondisi rusak ringan 6,08%, rusak berat 7,25%).
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
18
Berdasarkan informasi kondisi jalan kemantapan maka merupakan tantangan yang berat untuk provinsi Sumatera Utara untuk pencapaian kondisi kemantapan jalan rata-rata nasional yang ditetapkan pada akhir Renstra 2010-2014 yaitu sebesar 94 % kondisi Mantap.
Tantangan lain yang dihadapi dalam penyelenggaraan jalan nasional meliputi: 1) Terbatasnya kemampuan pemerintah dalam penyediaan anggaran untuk pembangunan prasarana jalan baru yang memenuhi ketentuan spesifikasi yang ideal. 2) Jaringan jalan yang ada merupakan asset yang ada harus tetap dijaga dan masih banyak jalan yang belum memadai yang harus dipelihara agar tetap dapat berfungsi melayani kebutuhan ekonomi dan sosial masyarakat. 3) Upaya peningkatan hubungan kerja antara Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Medan dan dinas PU/ Bina Marga/SKPD dalam menyelenggaraan jalan sehingga tercipta hubungan yang harmonis dan tercapai keterpaduan program serta kesamaam NSPK dalam pelaksanaan
perencanaan
teknis,
pelaksanaan
pemeliharaan,
peningkatan
dan
pembangunan jalan dan jembatan. 4) Kurangnya tenaga teknis berpengalaman yang berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan non fisik dan pekerjaan jasa kontruksi (konsultan/kontraktor).
1.3 Rencana Strategis
a. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis
Visi Direktorat Jenderal Bina Marga yaitu: “Terwujudnya sistem jaringan jalan yang andal, terpadu dan berkelanjutan di seluruh wilayah nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial" dengan misi sebagai berikut: 1) Mewujudkan jaringan Jalan Nasional yang berkelanjutan dengan mobilitas, aksesibilitas, dan keselamatan yang memadai, untuk melayani pusat-pusat kegiatan nasional, wilayah dan kawasan strategis nasional. 2) Mewujudkan jaringan Jalan Nasional bebas hambatan antar-perkotaan dan di kawasan perkotaan yang memiliki intensitas pergerakan logistic tinggi yang menghubungkan dan melayani pusat-pusat kegiatan ekonomi utama nasional.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
19
3) Memfasilitasi agar kapasitas Pemerintah Daerah meningkat dalam menyelenggarakan jalan daerah yang berkelanjutan dengan mobilitas, aksesibilitas, dan keselamatan memadai. Guna merealisasikan visi dan misi Direktorat Jenderal Bina Marga yaitu dengan menetapkan gabungan sasaran strategis dan sasaran rinci yang masing-masing sasaran dikaitkan dengan tujuan dan selanjutnya di jabarkan dalam sub sasaran. Adapun sasaran strategis berdasarkan tujuan Direktorat jenderal Bina Marga yang akan dicapai meliputi:
Meningkatnya Kualitas layanan jalan Nasional dan Pengelolaan jalan Daerah Meningkatkan keandalan sistem jaringan infrastruktur Pekerjaan Umum dan pengelolaan Sumber Daya Air untuk meningkatkan daya saing melalui pertumbuhan nasional, ketahanan pangan, ketahanan air dan ketahanan energi.
Kebijakan, Program dan Kegiatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Untuk dapat merealisasikan visi, misi dan tujuan Direktorat Jenderal Bina Marga maka Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I telah menuangkan dalam Renstra Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I tahun 2010-2014 (lihat dalam Lampiran I).
1) Tujuan dan sasaran adalah: “Pengembangan jaringan infrastruktur transportasi jalan bagi peningkatan kelancaran mobilitas barang dan manusia serta aksesbilitas wilayah.” 2) Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran adalah: a) Pengumpulan data jalan dan jembatan b) DED dan pengawasan c) Penyiapan dokumen lingkungan jalan dan jembatan d) Pengujian/manajemen mutu e) Pemeliharaan rutin jalan f) Pemeliharaan rutin jembatan g) Pemeliharaan berkala/rehabilitasi jalan h) Pemeliharaan berkala/rehabilitasi jembatan i) Penggantian jembatan j) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan jalan dan jembatan k) Penyiapan bahan usulan program tahunan dan 5 tahunan LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
20
l) Bahan jalan dan jembatan m) Bahan dan peralatan jalan dan jemabatan n) Pemenuhan unit prasarana dan sarana perkantoran o) Layanan publik p) Layanan perkantoran q) Pelebaran jalan r) Rekonstruksi/peningkatan struktur s) Pembangunan jalan baru t) Pembangunan jembatan baru u) Pembangunan fly over v) Pembangunan jalan bebas hambatan
Kegiatan di atas merupakan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I yang ditujukan untuk mendukung outcame yang ditetapkan yaitu : 1) Meningkatnya kualitas layanan jalan nasional dan pengelolaan jalan daerah 2) Meningkatnya kapasitas jalan nasional
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
21
1.4 Sistematika Penyusunan LAKIP
Uraian penyusunan penyusunan LAKIP secara garis besar diuraikan sebagai berikut: 1. Ringkasan Eksekutif, pada bagian ini berisi ringkasan secara menyeluruh LAKIP Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I. 2. Bab I Pendahuluan, pada bab ini berisi latar belakang, maksud dan tujuan penyusunan LAKIP, tugas dan fungsi organisasi dan kondisi SDM Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I. 3. Bab II Rencana Kinerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja, pada bab ini berisi penetapan kinerja tahununan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I beserta Penetapan Kinerja. 4. Bab III Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis capaian kinerja, serta akuntabilitas keuangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I pada tahun 2014 5. Bab IV Penutup, pada bab ini disajikan kesimpulan menyeluruh dari LAKIP Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I dan rekomendasi perbaikan kinerja ke depan. 6. Lampiran.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
22
BAB II RENCANA KINERJA TAHUNAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
Rencana Kinerja Tahunan 2014 merupakan jabaran dari tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Direktorat Jenderal Bina Marga. Rencana Kinerja tersebut dituangkan dalam tabel Rencana Kinerja Tahunan yang memuat sasaran, program, kegiatan, indikator kinerja dan satuannya serta rencana tingkat capaian atau target yang akan dapat dicapai pada akhir tahun 2014 Tujuan dan Sasaran yang akan dicapai dalam pelaksanaan program tahun 2014, dilaksanakan dengan melalui pelaksanaan kegiatan-kegiatan sebagaimana tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I – DJBM Tahun 2014 Lampiran 3 Formulir RKT. Untuk menentukan target yang akan dicapai dari masing-masing kegiatan dari sasaran yang ingin dicapai, maka ditentukan suatu indikator kinerja tertentu dari kelompok indikator kinerja yaitu indikator output dan outcome yang dapat dilihat pada tabel Rencana Kinerja Tahunan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I, Direktorat Jenderal Bina Marga sebagaimana tercantum pada Lampiran 3 Formulir RKT. Tabel 2.1 Rencana Kinerja Tahunan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya Kualitas Layanan Jalan Nasional dan Pengelolaan Jalan Daerah
Outcome Meningkatnya dukungan penyelenggaraan jalan nasional Output Jumlah Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan Dan Jembatan Jumlah dokumen Penyiapan Bahan Usulan Program Tahunan dan 5 Tahunan Jumlah Bahan Jalan & Jembatan Jumlah Bahan dan Peralatan Jalan & Jembatan Jumlah Bahan Penolah Data dan Komunikasi Jumlah Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Jumlah Luasan Gedung/Bangunan Jumlah Layanan Publik (PNPB)
Target 100,00 %
1 Dokumen 1 Dokumen 1 1 1 12
Ton Unit Unit Unit M2 Bulan Layanan
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
23
Jumlah Layanan Perkantoran Jumlah dokumen Pengumpulan Data Jalan dan Jembatan Jumlah dokumen DED dan pengawasan Jumlah dokumen Penyiapan Dokumen Lingkungan Jalan dan Jembatan Jumlah Pelaksanaan Pengujian/ Manajemen Mutu Jumlah Laporan Sistem Pelaporan Secara elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU Outcome Meningkatnya kondisi mantap jaringan jalan nasional Output Panjang jalan yg mendapat pemeliharaan berkala/rehabilitasi Panjang jembatan yg mendapat pemeliharaan berkala/rehabilitasi Panjang jembatan yg mendapat penggantian Outcome Tingkat Penggunaan Jalan Nasional
12 Bulan 1 Dokumen 1 Dokumen - Dokumen 1 Dokumen - Dokumen
94,81 %
13 Km 8.052 M - M 7,68 Milyar Kendaraan Km
Meningkatnya Kapasitas Jalan Nasional
Output Panjang Jalan yg mendapat pemeliharaan rutin Panjang jembatan yg mendapat pemeliharaan rutin Outcome Panjang peningkatan struktur/pelebaran jalan Output Panjang jalan yg mendapat pelebaran Panjang jalan yg mendapat rekonstruksi/peningkatan struktur Outcome Panjang jalan baru yang dibangun Output Panjang jalan yg dibangun baru Panjang jembatan yang dibangun baru Panjang Fly Over/Underpass/ Terowongan yg dibangun Panjang jalan bebas hambatan yg dibangun
3.317 Km 10.001 M
367 Km 367 Km - Km
4 Km - Km 140 M - M 4 Km
2.2 Penetapan Kinerja
Uraian kegiatan dalam mendukung pencapaian kinerja tahunan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I, serta untuk mengetahui rencana tingkat capaian kegiatan yang dilaksanakan, dapat dilihat dalam tabel Rencana Kinerja Tahunan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Tahun 2014 Lampiran 2 Formulir PK. LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
24
Tabel 2.2 Penetapan Kinerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya Kualitas Layanan Jalan Nasional dan Pengelolaan Jalan Daerah
Outcome Meningkatnya dukungan penyelenggaraan jalan nasional Output Jumlah Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan Dan Jembatan Jumlah dokumen Penyiapan Bahan Usulan Program Tahunan dan 5 Tahunan Jumlah Bahan Jalan & Jembatan Jumlah Bahan dan Peralatan Jalan & Jembatan Jumlah Bahan Penolah Data dan Komunikasi Jumlah Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Jumlah Luasan Gedung/Bangunan Jumlah Layanan Publik (PNPB) Jumlah Layanan Perkantoran Jumlah dokumen Pengumpulan Data Jalan dan Jembatan Jumlah dokumen DED dan pengawasan Jumlah dokumen Penyiapan Dokumen Lingkungan Jalan dan Jembatan Jumlah Pelaksanaan Pengujian/ Manajemen Mutu Jumlah Laporan Sistem Pelaporan Secara elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU Outcome Meningkatnya kondisi mantap jaringan jalan nasional Output Panjang jalan yg mendapat pemeliharaan berkala/rehabilitasi Panjang jembatan yg mendapat pemeliharaan berkala/rehabilitasi Panjang jembatan yg mendapat penggantian Outcome Tingkat Penggunaan Jalan Nasional Output Panjang Jalan yg mendapat pemeliharaan rutin Panjang jembatan yg mendapat pemeliharaan rutin
Target 100,00 %
7
Dokume n 1 Dokume n 0,8 Ton 1 Unit 87 132
Unit Unit
100 12
M2 Bulan Layanan Bulan Dokume n
12 9 7 4
Dokume n Dokume n
1
Dokume n
224
Dokume n
94,81 %
6
Km
522
M
315
M
7,68
Milyar Kendaraan Km
3.760 Km 40.428 M
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
25
Meningkatnya Kapasitas Jalan Nasional
Outcome Panjang peningkatan struktur/pelebaran jalan Output Panjang jalan yg mendapat pelebaran Panjang jalan yg mendapat rekonstruksi/peningkatan struktur Outcome Panjang jalan baru yang dibangun Output Panjang jalan yg dibangun baru Panjang jembatan yang dibangun baru Panjang Fly Over/Underpass/ Terowongan yg dibangun Panjang jalan bebas hambatan yg dibangun
373
Km
166 207
Km Km
12
Km
6 107 919
Km M M
5
Km
2.3. Indikator Kinerja
Indikator yang tertuang dalam Renstra Direktorat Jenderal Bina Marga adalah indikator keluaran (output) untuk kegiatan dan indikator hasil (outcome) untuk sasaran. Yang dimaksud indikator kinerja output adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Adapun yang dimaksud indikator kinerja outcome adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian outcome untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan. a. Indikator Kinerja Output Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I menetapkan Indikator Kinerja Kegiatan (Output) yang merupakan agregasi dari kinerja masing-masing Satuan Kerja di lingkungan yang berada di bawahnya. Kegiatan output Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I di tahun 2014 adalah sebagai berikut: Dokumen pengumpulan data jalan dan jembatan Dokumen perencanaan Teknis dan Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Dokumen Penyiapan Dokumen Lingkungan Jalan dan Jembatan Dokumen Pelaksanaan Pengujian/Manajemen Mutu Dokumen Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Dokumen Penyiapan Bahan Usulan Program Tahunan dan 5 Tahunan Bahan Jalan dan Jembatan Bahan dan Peralatan Jalan dan Jembatan Layanan Publik (PNBP) Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satker kem. PU II LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
26
Layanan Perkantoran Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Luasan Gedung / Bangunan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Panjang Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan Panjang Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jembatan Panjang Penggantian Jembatan Panjang Pemeliharaan Rutin Jalan Panjang Pemeliharaan Rutin Jembatan Panjang Pelebaran Jalan Panjang Rekonstruksi / Peningkatan Struktur Panjang Pembangunan Jalan Baru Panjang Pembangunan Jembatan Baru Panjang Pembangunan Flyover/underpass/terowongan yang dibangun Panjang jalan bebas hambatan yg dibangun b. Indikator Kinerja Outcome Adapun outcome unit kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I berdasarkan sasaran Direktorat Jenderal Bina Marga yang akan dicapai meliputi: Outcome Sasaran 1: Meningkatnya kualitas layanan jalan nasional dan pengelolaan jalan daerah. Outcome: a. Meningkatnya dukungan penyelenggaraan jalan nasional 100 %. b. Meningkatnya kemantapan jaringan jalan nasional 94,81 % c. Meningkatnya penggunaan jalan nasional 7,68 Milyar Kendaraan Outcome Sasaran 2: Meningkatkan kapasitas jalan nasional sepanjang 385 km Outcome: a. Meningkatnya panjang peningkatan struktur/pelebaran jalan sebesar 373 km. b. Meningkatnya panjang jalan baru yang dibangun sebesar 12 km.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
27
c. Indikator Kinerja Utama (IKU) Indikator Kinerja Utama terdiri dari: 1. Meningkatnya dukungan penyelenggaraan jalan nasional 100 %. 2. Meningkatnya kemantapan jaringan jalan nasional 94,81 % 3. Meningkatnya penggunaan jalan nasional 7,68 Milyar Kendaraan 4. Meningkatnya panjang peningkatan struktur/pelebaran jalan sebesar 373km. 5. Meningkatnya panjang jalan baru yang dibangun sebesar 12 km.
2.3. Perbandingan Penetapan Kinerja (PK) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2014
Perbedaan antara RKT dan PK Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Tahun 2014 adalah: a. Target-target yang ditetapkan pada RKT berdasarkan informasi usulan kegiatan yang diajukan pada awal tahun yang digunakan untuk usulan kegiatan pada tahun berikutnya yang diperuntukkan mengajukan usulan Kegiatan Program Tahunan pada forum Konreg Kementerian Pekerjaan Umum. b. Penetapan target untuk kegiatan non fisik ditetapkan dengan menggunakan angka 1 mis : 1 Dok, dikarenakan belum dapat teridentifikasi kegiatan-kegiatan dengan rinci. c. Sedangkan untuk kegiatan fisik maka akan terjadi perubahan-perubahan mengingat terdapat forum berikutnya yaitu Musrenbang (biasanya berupa penambahan kegiatan) dan forum pembahasan di tingkat Direktorat Jenderal Bina Marga (yang biasanya berupa Optimasi) penyesuaian pagu anggaran yang di alokasikan untuk masing-masing provinsi sesuai dengan alokasi total untuk penyelenggaraan jalan nasional yang biasanya lebih kecil dibandingkan usulan yang diajukan pada forum Konreg Kementerian Pekerjaan Umum. d. Adanya kebijakan baru yang isunya sudah terindetifikasi namun tidak mudah dikuantifikasi secara rinci atau akan merupakan bagian dari kegiatan fisik yang di programkan mis : lokasi black spot pada lokasi efektif. e. Terdapat perbedaan pemahaman antara satuan output antara Dokumen Renstra, Dokumen Usulan Program Kegiatan dan Dokumen Anggaran Tahunan, yang mana Dokumen Anggaran Tahunan merupakan penjabaran (tidak dapat terpisahkan) tetapi bukan rincian dari Dokumen Renstra yang telah disusun sebelumnya. LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
28
Tabel 2.3 Perbandingan RKT dan PK Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Layanan Jalan Nasional dan Pengelolaan Jalan Daerah
Indikator Kinerja Outcome Meningkatnya dukungan penyelenggaraan jalan nasional Output Jumlah Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan Dan Jembatan Jumlah dokumen Penyiapan Bahan Usulan Program Tahunan dan 5 Tahunan Jumlah Bahan Jalan & Jembatan Jumlah Bahan dan Peralatan Jalan & Jembatan Jumlah Bahan Penolah Data dan Komunikasi Jumlah Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Jumlah Luasan Gedung/Bangunan Jumlah Layanan Publik (PNPB) Jumlah Layanan Perkantoran Jumlah dokumen Pengumpulan Data Jalan dan Jembatan Jumlah dokumen DED dan pengawasan Jumlah dokumen Penyiapan Dokumen Lingkungan Jalan dan Jembatan Jumlah Pelaksanaan Pengujian/ Manajemen Mutu Jumlah Laporan Sistem Pelaporan Secara elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU Outcome Meningkatnya kondisi mantap jaringan jalan nasional Output Panjang jalan yg mendapat pemeliharaan berkala/rehabilitasi Panjang jembatan yg mendapat pemeliharaan berkala/rehabilitasi Panjang jembatan yg mendapat penggantian Outcome Tingkat Penggunaan Jalan Nasional
Satuan
RKT
PK
100,00
100,00
Dokumen
1
7
Dokumen
1
1
Ton Unit
1 1
0,8 1
Unit
-
87
Unit
1
132
M2 Bulan Layanan Bulan Dokumen
12
100 12
12 1
12 9
Dokumen
1
7
Dokumen
-
4
Dokumen
1
1
Dokumen
-
224
94,81
94,81
13
6
M
8.052
522
M
-
315
7,68
7,68
%
%
Km
Milyar Kendaraan Km
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
29
Meningkatnya Kapasitas Jalan Nasional
Output Panjang Jalan yg mendapat pemeliharaan rutin Panjang jembatan yg mendapat pemeliharaan rutin Outcome Panjang peningkatan struktur/pelebaran jalan Output Panjang jalan yg mendapat pelebaran Panjang jalan yg mendapat rekonstruksi/peningkatan struktur Outcome Panjang jalan baru yang dibangun Output Panjang jalan yg dibangun baru Panjang jembatan yang dibangun baru Panjang Fly Over/Underpass/ Terowongan yg dibangun Panjang jalan bebas hambatan yg dibangun
Km
3.317
3.760
10.001
40.428
Km
367
373
Km Km
367 -
166 207
Km
4
12
Km M M
140 -
6 107 919
Km
4
5
M
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
30
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran kinerja suatu proses penilaian yang sistematik dan bertahap untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tjujan yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis dan perencanaan kinerja tahunan. Pengukuran kinerja tahun 2014 dilaksanakan terhadap kinerja realisasi capaian penetapan kinerja tahun 2014. Pengukuran dilakukan terhadap kelompok indikator kinerja kegiatan baik berupa indikator keluaran penting (output penting) dan indikator hasil (outcome) sebagaimana diuraikan pada Bab sebelumnya. Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran an tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi dari masing-masing instansi pemerintah. Proses pengukuran kinerja dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran dari instansi pemerintah. Pada pengukuran kinerja dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja yang menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan pada masing-masing program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaranm tujuan, visi dan misi sebagaimana outome inilah yang digunakan sebagai dasar pengukuran capaian kinerja penyelenggaraan jalan yang dilaksanakan oleh Ditjen. Bina Marga untuk mencapai tujuan, sasaran dan program dalam renstra Kementerian PU.
3.1 Pengelolaan Kinerja
Dalam rangka mengukur capaian kinerja, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I telah membuat Dokumen Rencana Aksi yang dimonitoring secara berkala melalui Laporan Monev dan pengukuran Kinerja per triwulan. -
Capaian tingkat kemantapan jalan secara keseluruhan sesuai dengan target yang direncanakan, pada triwulan I terdapat beberapa Output yang realisasinya tidak sesuai dengan target dikarenakan pekerjaan yang mendukung indikator ini bersifat kontraktual berupa pemeliharaan berkala jalan dan jembatan, sebagian paket-paket masih dalam proses LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
31
lelang sehingga belum semua paket ruas jalan dilaksanakan fisiknya. Pada triwulan selanjutnya dapat dikatakan sebagian besar target yang direncanakan dapat tercapai. Adapun tindak turun tangan yang teiah dilaksanakan oleh pimpinan antara lain mendorong para Kasatker dan PPK serta Kontraktor untuk melakukan percepatan pelaksanaan. -
Untuk capaian IKU Tingkat Penggunaan Jalan Nasional yaitu Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan untuk triwulan I sebagian kecil paket masih perlu perbaikkan karena msh menunggu mobilisasi. Tindak turun tangan yang dilakukan adalah koordinasi dengan satker-satker agar mempercepat pelaksanaan.
-
Untuk IKU Panjang Peningkatan Struktur/Pelebaran Jalan pada akhir triwulan IV kurang memenuhi target. Terdapat paket pekerjaan yang tidak sesuai rencana yang telah ditetapkan sehingga menyebabkan capaian tidak 100%, misalkan: 2 paket Program WINRIP IBRD yang harus mendapat persetujuan (NOL) dari Lender pada tahap-tahap penetapan tertentu mulai dari penyiapan disain sampai dengan penetapan pemenang lelang.
-
Permasalahan lain yang menyebabkan capaian tidak 100% antara lain:
Terdapat paket-paket pekerjaan yang masih dalam proses lelang khususnya paket program dengan dana pinjaman luar negeri.
Terlambat pelaksanaan pekerjaaan yang diakibatkan kinerja jasa kontruksi yang tidak mendukung (manajemen proyek dan sumber daya manusia)
Terdapat paket-paket yang dilakukan pemutusan hubungan kerja (putus kontrak) yang diakibatkan kinerja kontraktor buruk.
Terdapat paket-paket APBN Tahun Jamak lanjutan yang dilakukan pengurangan target sebagai akibat dari kebijakan penghematan pada tahun 2014
-
Capaian IKU panjang jalan baru yang dibangun sampai triwulan IV mendekati 100% . Capaian tidak memenuhi 100% (output jalan baru yang dibangun dengan dana pinjaman Loan Cina) untuk Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Medan Kuala Namu hanya tercapai 97%. Beberapa permasalahan yang menghambat pelaksanaan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Kualan Namu antara lain: Masih terdapat lahan yang belum bebas dan kontraktor tidak berkehendak untuk melaksanakan pekerjaan yang dapat dilaksanakan pada bagian-bagian lahan yang sudah tidak bermasalah dengan lahan dengan alasan efisiensi. Adanya perubahan disain yang mengakibatkan diperlukannya item pekerjaan baru dan proses negosiasi harga yang sulit dicapai kesepakatan. LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
32
Data lengkap laporan monev dan pengukuran kinerja disajikan dalam tabel dibawah ini: Tabel 3.1 Tabel Rencana Aksi Keuangan No
Sasaran St rat egis
Inikat or Kinerja
T arget
Pagu (Rp. Ribu)
Realisasi (Rp. Ribu)
TW 1 RN
BALAI BESAR I MEDAN
1
Pelaksanaan Preservasi dan 2409 Peningkat an Kapasitas Jalan Nasional Meningkat nya Dukungan Monit oring Dan Evaluasi P enyelenggaraan Jalan Nasional Pelaksanaan Jalan Dan Jembatan Penyiapan Bahan Usulan Program T ahunan dan 5 T ahunan Bahan Jalan dan Jembatan Bahan dan P eralat an Jalan dan Jembat an Perangkat P engolah Dat a dan Komunikasi Peralat an dan Fasilitas Perkant oran Gedung/Bangunan Layanan Publik (PNBP ) Layanan Perkantoran Pengumpulan Data Jalan Dan Jembat an Perencanaan T eknis Dan Pengawasan T eknis Jalan Dan Jembat an Penyiapan Dokumen Lingkungan Jalan dan Jembat an Pelaksanaan Pengujian / Manajemen Mut u Sist em Pelaporan secara Elektronik (e-Monit oring) Sat ker Kem. PU
2
Meningkat nya Kondisi Mantap Jaringan Jalan Nasional
Pemeliharaan Berkala/Rehabilit asi Jalan Pemeliharaan Berkala/Rehabilit asi Jembat an Penggant ian Jembat an
3
T ingkat Penggunaan Jalan Nasional
Pemeliharaan Rutin Jalan Pemeliharaan Rutin Jembatan
4
P anjang Peningkat an St rukt ur/pelebaran Jalan
Pelebaran Jalan Rekonstruksi/Peningkatan St rukt ur Jalan
5
P anjang Jalan Baru yang Dibangun
Pembangunan Jalan Baru Pembangunan Jembat an Baru Pembangunan Fly Over/Underpass/ T erowongan Pembangunan Jalan Bebas Hambat an
TW 2
RL
RN
Fisik TW 3
RL
RN
RL
TW 4 RN
TW 1
RL
RN
RL
TW 2 Kinerja
RN
RL
TW 3 Kinerja
RN
RL
TW 4 Kinerja
RN
RL
2.157.986.453,00
1.976.035.458,00 18,62 15,25 50,39 37,92 78,98 59,25 100 64,89
14,84
14,84
100,02
52,65
48,41
91,95
81,43
73,84
90,68
100,00
0
2.157.986.453,00
1.976.035.458,00 18,62 15,25 50,39 37,92 78,98 59,25 100 64,89
14,84
14,84
100,02
52,65
48,41
91,95
81,43
73,84
90,68
100,00
96,08
96,08
13,45
14,13
105,05
41,84
40,45
96,67
75,81
53,53
70,61
100,00
100,00
100,00
Dokumen 7 Dokumen 1 T on 0.8 Unit 1 Unit 87 Unit 266 M2 100 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 12 Dokumen 9 Dokumen 7 Dokumen 4 Dokumen 1 Laporan 224 Km 8 M 677 M 525 Km 3760 M 40428 Km 166 Km 207 Km 6 M 107 M 919 Km 5
10.006.660,00
3,4
1,52 34,95
2.228.817
2.225.232
0
0 25,13
0
58,1
0 100
0
2,07
2,83
136,73
39,46
37,71
95,58
69,93
80,82
115,57
100,00
100,00
100,00
2.359.050
2.107.619 13,85
0 41,55
0 76,18
0 100
0
15,36
6,66
43,38
46,05
16,79
36,47
78,56
30,61
38,97
100,00
100,00
100,00
5.919.877
5.786.982
0
0
0 100
0
0,10
-
-
76,32
26,72
35,01
100,00
72,37
72,37
100,00
100,00
100,00
1.146.895,00
1.129.711,00
47,6 27,37 71,43 27,48 87,35 33,77 100 33,77
51,16
23,49
45,92
78,66
27,91
35,48
90,55
57,00
62,94
100,00
100,00
100,00
3.220.875,00
3.092.009,00
10,6
8,90
9,74
109,52
51,82
34,63
66,82
82,49
62,09
75,26
100,00
100,00
100,00
7.044.815,00
6.989.398,00
0,46
317.140
316.325
0
113.992.866,00 18.698.760,00 131.723.761,00
1,13 100
1,13
0,57
-
-
3,95
3,95
99,84
44,01
4,72
10,73
100,00
100,00
100,00
0 36,58
0 95,23
0 100
0
24,50
-
-
48,40
-
-
74,30
-
-
100,00
100,00
100,00
106.994.706,00 19,94 17,92
44,1 33,89 72,26 47,24 100 49,87
20,80
17,51
84,21
45,42
43,40
95,57
73,57
69,85
94,95
100,00
100,00
100,00
18.275.278,00 12,41 10,25
51,9 37,83 81,84 59,78 100 68,26
109.757.810,00 16,15 0
2.113.000,00
1.861.672,00
0
30.700,00 16,41
1,13
16 82,77 18,38 100 29,47 1,13 48,73
5.203.177
18.692.879,00
5,4 51,59
38,9
1,49
5.303.229
43.827,00
9,87
11,9
96,08
11.179.687,00
0
6,69 65,81 11,67 100
96,08
Kinerja
0
11,07
6,45
58,24
39,90
36,03
90,30
69,85
67,07
96,03
100,00
100,00
100,00
55,9 100
58,1
15,07
18,07
119,87
47,64
51,09
107,24
79,15
74,82
94,53
100,00
100,00
100,00
0 83,63
0 100
0
3,83
6,64
173,26
53,60
43,16
80,53
90,49
89,59
99,01
100,00
100,00
100,00
0,93 47,82
1,36 100
1,36
13,34
7,55
56,57
37,36
33,66
90,11
78,81
52,86
67,08
100,00
100,00
100,00
18,6 75,24 28,95 100 28,95
12,97
13,41
103,43
42,65
40,88
95,85
70,20
63,57
90,56
100,00
100,00
100,00
16,4 40,83 34,01 65,43 0 48,19 0,93
9,1
5,75 33,63
18.249.093,00 22,67 14,65 70,34 43,41 99,89
66,9 100 73,16
6,76
2,15
31,73
83,00
59,72
71,95
99,86
72,84
72,94
100,00
100,00
100,00
57,4 85,74 78,57 100 90,42
5,80
4,37
75,33
72,56
72,51
99,93
88,94
88,61
99,62
100,00
100,00
100,00
42,8 69,95
65,5 100 72,49
6,58
12,59
191,25
46,07
48,40
105,04
81,20
75,66
93,17
100,00
100,00
100,00
20,9 12,63 48,22 41,88 74,84 72,85 100 80,64
17,46
12,43
71,18
47,38
47,65
100,55
76,20
77,32
101,47
100,00
100,00
100,00
5,83 46,23 44,96 76,29 75,63 100 83,18
11,79
4,73
40,17
45,75
48,43
105,86
79,06
81,48
103,06
100,00
100,00
100,00
648.470.893,00
546.602.476,00 19,84 16,01 53,25 31,92 81,89 50,72 100 55,61
13,78
13,68
99,27
55,32
42,58
76,97
81,75
64,72
79,17
100,00
91,62
91,62
909.974.860,00
864.339.353,00 17,73 17,74 53,28 41,02 83,34 64,85 100 73,26
12,96
10,75
82,94
55,60
51,62
92,83
86,28
80,82
93,68
100,00
96,03
96,03
63.567.546,00
63.510.850,00 34,55 22,39 68,46 49,34 94,09 72,64 100 72,64
33,39
32,95
98,67
72,80
73,89
101,49
94,09
90,39
96,06
100,00
100,00
100,00
20.426.080,00
13,50
5,42
40,15
55,47
54,90
98,97
90,17
87,46
97,00
100,00
100,00
100,00
22,59
41,52
183,82
62,70
67,88
108,26
83,29
82,21
98,71
100,00
100,00
100,00
15,53
19,53
125,76
31,15
35,73
114,70
62,47
60,92
97,52
100,00
98,00
98,00
4.598.849,00
4.520.298,00 16,83 21,48 58,09
52.656.552,00
52.386.625,00 17,53 15,92 40,15
166.134.271,00 30.594.262,00
20.426.081,00
165.270.277,00
30.384.974,00 13,07
13,5 12,42 64,43 22,65 85,85 63,76 100 74,69
130.880.000,00
130.879.852,00 22,58 19,41
187.938.540,00
154.621.596,00 15,53
62,7 49,72 83,29 64,66 100 68,22
0 31,15 39,17 62,47
56,9 100
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
56,9
33
Penjelasan kriteria penilaian dari Tabel di atas sebagai berikut: No
Kategori
Nilai Angka
Interpretasi
Kategori Warna
1
AA
> 85 – 100
Memuaskan
2
A
> 75 – 85
Sangat Baik
3
B
> 65 – 75
Baik, Perlu sedikit perbaikan
4
CC
> 50 – 65
Cukup (memadai), perlu banyak perbaikan yang tidak mendasar
5
C
> 30 – 50
Kurang, perlu banyak perbaikan, termasuk perubahan yang mendasar
6
D
0 – 30
Sangat Kurang, perlu banyak sekali perbaikan & perubahan yang sangat mendasar
3.2 Evaluasi dan Analisis Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik. Sistem
akuntabilitas
kinerja
merupakan
tatanan,
instrumen
dan
metode
pertanggungjawaban yang diselenggarakan melalui proses dan tahapan perencanaan statejik, perencanaan kinerja tahunan, pengukuran kinerja dan pelaporan kinerja. Sistem tersebut membentuk siklus akuntabilitas kinerja yang tidak terputus dan terpadu, yang merupakan infrastruktur bagi proses pemenuhan kewajiban penyelenggara pembangunan dan pemerintahan dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pencapaian visi dan misi organisasi. Dengan demikian, maka akuntabilitas kinerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I tahun 2014 merupakan perwujudan pertanggungjawaban kinerja dari Penetapan Kinerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I tahun 2014 yang diturunkan dari rencana kinerja tahunan rencana Stategis ( Renstra ) Direktorat jenderal Bina Marga tahun 2010-2014. Rangkaian proses perencanaan strategis tahun 2014-2014, perencanaan kinerja tahun 2014, serta keseluruhan proses pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja sebagai suatu sistem akuntabilitas kinerja, dapat dilihat pada gambar 3.1.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
34
PERENCANAAN STRATEGIS (Jangka Menengah/5tahun)
PERENCANAAN KINERJA (Tahunan)
PENGUKURAN KINERJA
EVALUASI KINERJA
LAKIP
PELAPORAN KINERJA
Gambar 3.1 Proses Pengukuran dan Pelaporan Kinerja Sebagaimana telah diuraikan pada Bab II, siklus kinerja dimulai dari perencanaan strategis, meliputi proses penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran, seta rencana strategis Direkorat Jenderal Bina Marga Tahun 2010-2014, yang kemudian dijabarkan lebih lanjut kedalam Rencana Kinerja Tahunan dan ditetapkan dalam Penetapan Kinerja setelah ditetapkannya DIPA. Pada akhir tahun anggaran dilaksanakan pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan yang dimuat dalam penetapan kinerja. Sesuai dengan pedoman Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/I/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dijelaskan bahwa akuntabilitas kinerja ini disajikan dalam uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja dari hasil pelaksanaan penetapan kinerja tahun 2014, serta langkahlangkah antisipatif yang memerlukan perhatian pada tahun mendatang.
3.2.1 Pencapaian Indikator Kinerja Utama
Evaluasi terhadap pencapaian IKU program penyelenggaraan jalan diukur dengan pencapaian sasaran yang sudah ditetapak pada program ini yaitu: 1. Sasaran meningkatnya kualitas layanan jalan Nasional dan Pengelolaan jalan daerah. 2. Sasaran meninkatnya kapasitas jalan Nasional. Adapun pencapaian setiap sasaran strategis yang mendukung program penyelenggaraan jalan sebagai berikut: LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
35
Tabel 3.2 Tabel Capaian IKU No
1
2
Program/ Sasaran Strateis
Uraian Indikator Kinerja Outcome/ IKU Program Penyelenggaraan Jalan Meninkatnya kualitas Meningkatnya Dukungan layanan jalan nasional dan Penyelenggaraan Jalan Nasional Pengelolaan jalan daerah Meningkanya Kondisi Mantap Jaringan Jalan nasional Tingkat Penggunaan Jalan Nasional
Meningkatkan kapasitas jalan Nasional
Panjang Peningkatan Struktur / Pelebaran Jalan Panjang Jalan Baru yang Dibangun
Target
Realisasi
Capaian (%)
100 %
107,25 %
107,25
94,81 %
86,67 %
91,42
7,68 Milyar Kendaraan Kilometer 373,39 km
8,01 Milyar Kendaraan Kilometer 310,98 km
100
83,29
12,13 km
11,73 km
96,70
Dari Tabel di atas dapat terlihat bahwa ada indikator Kinerja Utama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I tahun 2014 mencapai target bahkan ada beberapa IKU yang melebihi target seperti Meningkatnya dukungan penyelenggaraan jalan Nasional namun terdapat beberapa indikator Kinerja Utama yang tidak dapat memenuhi target.
3.2.2 Pencapaian Indikator Kinerja Outcome/Output Rekapitulasi capaian kinerja rata-rata output dan outcome yang telah dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I tahun 2014 dari dana APBN, dapat dilihat dalam Tabel di bawah ini. Tabel 3.3 Rekapitulasi Capaian Kinerja Rata-rata Output dan Outcome Berdasarkan Sasaran PK No 1.
Sasaran
Capaian Kinerja (%)
Program
Meningkatnya kualitas
1 Program
Output
Outome
19 indikator
3 indikator dengan
layanan jalan nasional dan
kegiatan dengan
kinerja rata-rata
Pengelolaan jalan daerah
kinerja rata-rata
100%
100% 2.
Meningkatkan kapasitas jalan Nasional
1 Program
6 indikator
2 indikator dengan
kegiatan dengan
kinerja rata-rata
kinerja rata-rata
90%
93% LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
36
Sasaran I: Meningkatnya kualitas layanan jalan nasional dan pengelolaan jalan daerah. Sasaran ini merupakan sasaran Kementerian Pekerjaan Umum, dengan rinian sebagai berikut:
a. Tingkat capaian Outcome Tingkat capaian kinerja outcome berupa Tingkat Kemantapan Jalan 91,42 % dengan capaian realisasi 86,67 % terhadap target 94,81% Jalan dikategorikan dikategorikan kondisi Mantap jika kondisi jalan dalam kondisi baik dan sedang, dan dikategorikan kondisi Tidak Mantap jika kondisi jalan tersebut dalam kondisi rusak ringan dan rusak berat. Indikator untuk menilai Kemantapan Jalan terbatas hanya untuk mewakili kinerja perkerasan yang tercermin melalui parameter kerataan permukaan (IRI-International Roughness Indeks). Berdasarkan kondisi kemantapan yang diperoleh akan berpengaruh terhadap - Kecepatan kendaraan meningkat sehingga mempengaruhi waktu tempuh rata-rata (waktu perjalanan) menjadi lebih cepat. - Biaya Operasi Kendaraan (BOK) menurun. - Tingkat pelayanan jalan seperti kenyamanan, kemanan bagi pengguna jalan meningkat. Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 631/KPTS/M/2009, maka panjang jalan nasional di wilayah BBPJN I adalah sebagai berikut:
Provinsi Aceh adalah sepanjang 1803,36 Km yang terdiri dari Lintas Timur sepanjang 533,03 Km, Lintas Tengah sepanjang 469,00 Km, Lintas Barat sepanjang 640,54 Km, Lintas Penghubung sepanjang 94,97 Km dan Non Lintas sepanjang 65,81 Km.
Provinsi Sumatera Utara adalah sepanjang 2249,64 Km yang terdiri dari Lintas Timur sepanjang 564,55 Km, Lintas Tengah sepanjang 510,21 Km, Lintas Barat sepanjang 381,86 Km, Lintas Penghubung sepanjang 472,86 Km dan Non Lintas sepanjang 320,15 Km. Disamping dipengaruhi oleh lingkungan strategis seperti tersebut di atas,
pembangunan di bidang jalan dan jembatan juga dihadapkan dengan berbagai tantangan yang dapat digambarkan secara umum dengan kondisi jalan Nasional di akhir tahun 2014 adalah sebagai berikut:
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
37
Provinsi Aceh panjang jalan 1803,36 KM kondisi mantap 94,62% (Kondisi Baik 70,30%, Kondisi Sedang 24,32%) tidak mantap 5,38% (Kondisi Rusak Ringan 1,35%, Kondisi Rusak Berat 4,03%).
Provinsi Sumatera Utara panjang jalan 2249,64 KM mantap 80,30% (Kondisi Baik 20,12%, Kondisi Sedang 60,18%)
tidak mantap 19,70% (Kondisi Rusak Ringan
9,88%, Kondisi Rusak Berat 9,83%).
Secara keseluruhan kondisi jalan nasional di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I kondisi mantap 86,67% (Kondisi Baik 42,25%, Kondisi Sedang 44,22%) tidak mantap 13,33% (Kondisi Rusak Ringan 6,08%, Kondisi Rusak Berat 7,25%).
Dari data tersebut maka untuk mencapai target kemantapan rata-rata nasional yaitu sebesar 94 % untuk provinsi Sumatera Utara merupakan tantangan yang berat dan membutuhkan waktu dan peningkatan alokasi dana yang lebih besar dibandingkan yang dialokasikan pada Renstra 2010-2014.
Outcome Tingkat Kemantapan Jalan di dukung oleh output-output sebagai berikut:
Tingkat Capaian Output
- Panjang Jalan yang Mendapat Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Tingkat
capaian
kinerja
output
panjang
jalan
yang
mendapat
pemeliharaan
berkala/rehabilitasi adalah sebesar 133% dari capaian realisasi 8 km terhadap target 6 km. Tercapainya realisasi melebihi target disebabkan adanya penambahan target melalui pemanfaatan dana sisa tender (Revisi DIPA/APBN-Perubahan) menjadikan pencapaian melebihi target. Manfaat: Mencegah terjadinya kerusakan yang lebih berat pada perkerasan jalan. Meningkatkan panjang jalan Mantap. Hambatan: Pemanfaatan sisa dana tender yang belum didukung informasi untuk pemenuhan kekurangan pekerjaan pada kontrak berjalan (produk rekayasa lapangan) dan untuk penambahan target untuk kegiatan baru (paket baru). LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
38
Kurangnya kerjasama dalam proses penyiapan dokumen lelang untuk pekerjaan baru dalam kondisi tersedia banyak tenaga engineer sedang bertugas di lapangan. Batasan maksium addendum kontrak sehingga harus dilakukan proses lelang. Akuntabilitas dokumen usulan pemanfaatan sisa tender yang rendah mengakibatkan pembuat kebijakan di tingkat pusat berkurang mengakibatkan proses evaluasi menjadi lebih lama. Upaya: Melaksanakan proses rekayasa lapangan sebagai bagian dari kegiatan awal untuk MC_0. Pembuatan Longlist pemanfaatan dana sisa tender.
Gambar 3.2 Pemeliharaan Berkala Jalan
- Panjang Jembatan yang Mendapat Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Tingkat capaian kinerja output Panjang jembatan yang mendapat pemeliharaan berkala/rehabilitasi adalah sebesar 130% dari capaian realisasi 677 m terhadap target 522 m. Tercapainya realisasi melebihi target disebabkan adanya penambahan target melalui pemanfaatan dana sisa tender (Revisi DIPA/APBN-Perubahan) menjadikan melebihi target.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
39
Manfaat: Lingkup output ini untuk perbaikan dan perkuatan terhadap lapis permukaan jembatan serta kerusakan local pada jembatan dan fasilitas lainnya baik dengan cara membongkar, memeriksa, dan memperbaiki, agar kondisi jembatan kembali ke semula. Hambatan: Keterlambatan pengiriman material kebutuhan pekerjaan dan juga keterlambatan waktu penyelesaian tenaga kerja di lapangan. Upaya: Memaksimalkan koordinasi dengan distributor dan mengadakan SCM tingkat 1 dan mendorong penyedia jasa untuk segera menyelesaikan pekerjaannya.
Gambar 3.3 Pemeliharaan Berkala Jembatan - Panjang Jembatan yang Mendapat Penggantian Tingkat capaian kinerja output panjang jembatan yang mendapat penggantian adalah sebesar 167% dari capaian realisasi 525 m terhadap target 315 m. Tercapainya realisasi melebihi target disebabkan adanya penambahan target melalui pemanfaatan dana sisa tender (APBN-Perubahan) menjadikan indikator ini melebihi target. Manfaat: Output ini untuk meningkatkan kemanan pengguna jembatan saat melintasi jembatan.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
40
Gambar 3.4 Penggantian Jembatan
b. Tingkat Capaian Outcome Tingkat capaian kinerja outcome berupa Tingkat Penggunaan Jalan nasional sebesar 104% dengan capaian 8,01 Milyar Kendaraan Kilometer terhadap target 7,68 Milyar Kendaraan Kilometer. Outcome ini didukung oleh output-output sebagai berikut: Tingkat Capaian Output - Panjang Jalan yang Mendapat Pemeliharaan Rutin Tingkat capaian kinerja output Panjang Jalan yang mendapat pemeliharaan rutin adalah sebesar 100% dengan capaian realisasi 3.760 m terhadap target 3.760 m Manfaat: Mempertahankan kondisi jalan tetap mantap sampai mencapai umur rencana dengan mengoptimalkan kinerja jaringan jalan dengan baik dan mengupayakan agar seluruh panjang jalan yang berada di dalam tanggung jawab selalu berada dalam kondisi dapat melayani lalu lintas tanpa terputus sepanjang waktu juga sangat bermanfaat kepada masyarakat umum sebagai pengguna jalan agar pergerakan/arus barang dan jasa berjalan dengan baik.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
41
Gambar 3.5 Pemeliharaan Rutin Jalan
- Panjang Jembatan yang Mendapat Pemeliharaan Rutin Tingkat capaian kinerja output Panjang jembatan yang mendapat pemeliharaan rutin adalah sebesar 100% dengan capaian realisasi 40.428 m terhadap target 40.428 m. Manfaat: Pemeliharaan rutin jembatan (swakelola) dilakukan untuk mempertahankan kondisi jembatan tetap mantap sampai mencapai umur rencana dengan mengoptimalkan kinerja jaringan jembatan dengan baik dan mengupayakan agar seluruh panjang jembatan yang berada di dalam tanggung jawab selalu berada dalam kondisi dapat melayani lalu lintas tanpa terputus sepanjang waktu juga sangat bermanfaat kepada masyarakat umum sebagai pengguna jembatan agar pergerakan/arus barang dan jasa berjalan dengan baik.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
42
Gambar 3.6 Pemeliharaan Rutin Jembatan
c. Tingkat Capaian Outcome Tingkat capaian kinerja outcome berupa Meningkatnya dukungan penyelenggaraan jalan nasional sebesar 100% dengan capaian realisasi 100% terhadap target 100%. Outcome ini didukung oleh output-output sebagai berikut: Tingkat Capaian Output - Jumlah Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Tingkat capaian kinerja output jumlah monitoring dan evaluasi pelaksanaan jalan dan jembatan adalah sebesar 100% dengan capaian realisasi 7 dokumen terhadap 7 dokumen terdiri dari laporan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan jalan dan laporan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan jembatan. Manfaat: Mengetahui kinerja dari penyedia jasa (kontraktor dan konsultan) dalam pelaksanaan pekerjaan,
monitoring terhadap
paket-paket
yang
mengalami
keterlambatan dan
menindaklanjuti paket-paket yang terlambat. Untuk paket-paket yang mengalami keterlambatan dilakukan tindak lanjut percepatan terhadap paket tersebut dengan menambah tenaga (man), alat dan bahan (material) dan juga sebagai sarana untuk pembaharuan data dan
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
43
kondisi jalan dan jembatan serta pemantauan pelaksanaan pekerjaan fisik jalan dan jembatan agar sesuai dengan spesifikasi teknis. Hambatan: Terbatasnya personil yang berkemampuan bidang teknis dan pelaksanaan kontruksi dalam melaksanakan pemantauan serta ruang lingkup pemantauan yang panjang serta terdapat lokasi yang sulit.
- Jumlah Bahan Jalan dan Jembatan Tingkat capaian kinerja output Bahan jalan dan jembatan, dengan pencapaian kinerja sebesar 100% dari capaian realiassi 0,8 ton terhadap target 0,8 ton. Output ini berfungsi untuk mengetahui kebutuhan bahan jalan dan jembatan dan juga dalam rangka siaga untuk penanganan bencana alam, diantaranya diimplementasikan dalam bentuk penyediaan campuran aspal dan beton pra cetak.
- Jumlah Bahan dan Peralatan Jalan dan Jembatan Tingkat capaian kinerja output Bahan dan peralatan jalan dan jembatan, dengan pencapaian kinerja sebesar 100% dari capaian realisasi 1 unit terhadap target 1 unit. Output ini berguna untuk meningkatkan kinerja satuan kerja khususnya untuk pemeliharaan rutin jalan (UPR) dan jembatan serta penanganan bencana alam (DRU), sedangkan pengadaan alat pengangkut (dump truck) dan alat pengolah tanah, dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan preservasi rutin jalan dan jembatan.
- Jumlah Dokumen Penyiapan Bahan Usulan Program Tahunan dan 5 Tahunan Tingkat capaian kinerja output Penyiapan bahan usulan program dan 5 tahunan, dengan pencapaian kinerja sebesar 100% dari capaian realisasi 1 terhadap target 1 dokumen. Kegiatan yang tercakup dalam output ini diantaranya penyiapan bahan usulan program maka dilaksanakan penyiapan informasi untuk penyiapan program tahunan, penyiapan bahan untuk penyusunan Renstra, penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan Penetapan Kinerja (PK), juga pelaksanaan kegiatan bantuan teknis perencanaan jalan dan jembatan.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
44
- Jumlah Dokumen Pengumpulan Data Jalan dan Jembatan Tingkat capaian kinerja output Pengumpulan data jalan dan jembatan, dengan pancapaian kinerja sebesar 100% dari capaian realisasi 9 dokumen terhadap target 9 dokumen. Dengan adanya output ini maka dapat diketahui kondisi terakhir infrastruktur jalan dan jembatan dan juga untuk menyusun program penanganan jalan dan jembatan di tahun berikutnya menjadi lebih akurat dan sesuai dengan skala prioritasnya. Selain itu kegiatan pengumpulan data leger jalan diperlukan untuk mengetahui asset ari Bina Marga termasuk informasi batas-batas rumija yang menjadi pengawasan Bina Marga. - Jumlah Dokumen DED dan Pengawasan Tingkat capaian kinerja output Perencanaan teknis dan pengawasan teknis jalan dan jembatan, dengan pencapaian kinerja sebesar 100% dari capaian realisasi sebanyak 7 dokumen terhaap target 7 dokumen, dengan uraian pengawasan teknik jalan dan jembatan serta perencanaan teknik (DED) jalan dan jembatan. Manfaat dari kegiatan ini adalah agar penanganan jalan dan jembatan yang dilaksanakan dapat sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh Bina Marga sehingga struktur konstruksi yang dihasilkan sesuai dengan standard dan resiko kegagalan bangunan yang diakibatkan kelemahan pada tahap perencanaan. Namun terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya diantaranya kurangnya jumlah tenaga ahli penyedia jasa pengawasan teknis yang berkualitas dan untuk mengatasi hal ini telah diinformasikan kepada Inkindo dan Perkindo untuk mengantisipasi kebutuhan tenaga personil yang dibutuhkan.
Gambar 3.7 Dokumen Perencanaan Teknis dan Pengawasan Teknis LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
45
- Jumlah Dokumen Penyiapan Dokumen Lingkungan Jalan dan Jembatan Tingkat capaian kinerja output Penyiapan dokumen lingkungan jalan dan jembatan, dengan pencapaian kinerja sebesar 100% dari capaian realisasi 4 dokumen terhadap target 4 dokumen Salah satu paket pada output ini adalah Feasibility Study Jalan Lingkar Selatan Kota Medan dengan maksud dan tujuan untuk melakukan tingkat kelayakan rencana pembangunan jalan lingkar luar selatan Kota Medan yang meliputi trase terpilih, basic design, ekonomi, perkiraan biaya investasi dan dampak lingkungan serta rekomendasi untuk tahapan kegiatan berikutnya.
- Jumlah Pelaksanaan Pengujian/Manajemen Mutu Tingkat capaian kinerja output Pelakasanaan pengujian/manajemen mutu, dengan pencapaian kinerja sebesar 100% dari capaian realisasi 1 dokumen terhadap target 1 dokumen, dengan uraian sistem manajemen mutu, penyelenggaraan laboratorium dan sistem manajemen peralatan. Output ini berguna untuk meningkatkan kualitas laboratorium sesuai dengan SNI dengan melakukan akreditasi dan melaksanakan dan membantu pengujian mutu yang dibutuhkan selama pelaksanaan pekerjaan jalan dan jembatan
- Layanan Publik Tingkat capaian kinerja output Tingkat capaian kinerja output Layanan Publik, dengan pancapaian kinerja sebesar 100%.
- Jumlah Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Tingkat capaian kinerja output Perangkat pengolah data dan komunikasi, dengan pencapaian kinerja sebesar 100% dari capaian realisasi 87 unit terhadap target 87 unit.
- Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Tingkat capaian kinerja output Peralatan dan fasilitas perkantoran, dengan pencapaian kinerja sebesar 202% dari capaian realisasi 266 unit terhadap target 132 unit.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
46
- Luasan Gedung/Bangunan Tingkat capaian kinerja output Luasan gedung/bangunan, dengan pencapaian kinerja sebesar 100% dari capaian realisasi 100 M2 terhadap target100 M2.
- Layanan Perkantoran Tingkat capaian kinerja output Layanan perkantoran, dengan pencapaian kinerja 100%.
Sasaran II: Meningkatnya Kapasitas Jalan Nasional Sasaran ini merupakan sararan Kementerian Pekerjaan umum, dengan rincian sebagai berikut:
a. Tingkat Capaian Outcome Tingkat capaian kinerja outcome berupa Panjang Peningkatan Struktur/pelebaran Jalan Sebesar 83,29% dengan capaian realisasi 311 km terhadap target 373 km. Outcome ini didukung oleh output-output sebagai berikut
Tingkat Capaian Output
- Panjang Jalan yang Mendapat Pelebaran Jalan Tingkat capaian kinerja output Panjang jalan yang mendapat pelebaran jalan adalah sebesar 66% dengan capaian realisasi 109 km terhadap target 166 m. Manfaat: Memperbaiki alinyemen horizontal/vertical pada bagian-bagian jalan yang belum memenuhi persyaratan geometric jalan disesuaikan dengan kecepatan rencana, meminimumkan lokasi rawan kecelakaan dan meningkatkan kapasitas jalan. Hambatan: Pembebasan lahan yang terhambat yang diakibatkan pemerintah daerah tidak memiliki anggaran yang cukup untuk pembebasan tanah. Harga tanah yang tinggi yang dikehendaki warga masyarakat yang terkena dampak proyek yang bertentangan dengan akuntabilitas pengadaan tanah untuk kepentingan umum.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
47
Kontraktor/rekanan melaksanakan lebih dari satu paket pekerjaan pada masa yang sama sehingga tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang telah ditentukan. Minimnya peralatan kontraktor/rekanan dalam mengerjakan item pekerjaan tersebut. Sumber Daya Manuasia (SDM) tenaga kerja yang rendah Manajemen internal kontraktor/rekanan yang kurang bagus/baik Kurangnya alat berat karena keterlambatan mobilisasi secara maksimal Upaya: Proses pembayaran untuk pembebasan lahan yang masih belum tercapai kesepakatan harga dilimpahkan ke pengadilan (konsinyasi). Pengenaan masa denda dan denda maksimum kepada kontraktor/rekanan tidak mampu menyelesaikan dalam waktu yang telah ditentukan sesuai dokumen kontrak. Menghimbau penyedia jasa kontruksi yang memiliki sisa kemampuan nyata (SKN) untuk membantu pelaksanaan pekerjaan. Paket-Paket bermasalah: Paket Pelebaran Bts. Kota Sibolga – Bts. Kab. Tapsel (WINRIP) sampai akhir tahun anggaran 2014 belum dapat diproses pelelangannya (pra qualifikasi) karena NOL dokumen perencanaan teknis dan Dokumen Lelang (Biding Doucument) belum terbit. Paket Pelebaran Jalan – MYC Reguler Paket Natal – Tabuyung – Batu Mundom di lakukan pengurangan target sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah pada tahun 2014 berkaitan dengan penghematan. Paket Pelebaran Jalan – MYC Reguler Paket Kuta Buluh – Lawe Pakam di lakukan pengurangan target sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah pada 2014 berkaitan dengan penghematan. Paket Pelebaran Jalan – MYC Reguler Paket Kabanjahe – Kuta Buluh di lakukan pengurangan target sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah pada tahun 2014 berkaitan dengan penghematan dan dilakukan pemutusan kontrak yang diakibatkan kinerja kontraktor yang buruk.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
48
Gambar 3.8 Pelebaran Jalan
- Panjang Jalan yang Mendapat Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Tingkat capaian kinerja output panjang jalan yang mendapat rekonstruksi/peningkatan struktur adalah sebesar 97% dengan capaian realisasi 201 km terhadap target 207 km Manfaat: Meningkatkan kenyamanan pengguna jalan pada saat melalui ruas-ruas yang sudah mendapatkan peningkatan struktur Hambatan: Kontraktor/rekanan tidak mampu menyelesaikan secara teknis pekerjaan dalam waktu yang telah ditentukan dalam jadwal pelaksanaan/schedule pada waktu tanggal penyelesaian kontrak. Minimnya peralatan kontraktor/rekanan dalam mengerjakan item pekerjaan tersebut. Sumber Daya Manuasia (SDM) tenaga kerja yang rendah Manajemen internal kontraktor/rekanan yang kurang bagus/baik Kurangnya alat berat karena keterlambatan mobilisasi secara maksimal Upaya: Memberikan Sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penyelenggaraan jalan Menambah produksi material sesuai engan kebutuhan
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
49
Mendorong penyedia jasa untuk selalu memberikan pemeliharaan terhadap alat-alat yang digunakan serta mendorong penyedia jasa untuk membeli alat-alat baru sebagai inestasi jangka panjang pekerjaan-pekerjaan berikutnya. Melakukan koordinasi dengan Instansi terkait guna kelancaran pelaksanaan pekerjaan Melakukan pendekatan yang baik dengan masyarakat khususnya pemilik lahan di pinggir jalan Mengoptimalkan semua tenaga-tenaga kerja yang bersangkutan untuk menangani pekerjaan tersebut secara maksimal dan wajib melaporkan realisasi progress fisik di lapangan tiap minggu agar mengetahui kondisi realisasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Paket bermasalah: Paket Rekonstruksi Jalan Rampa-Poriaha dalam tahap proses lelang dan masih menunggu NOL persetujuan penunjukkan pemenang lelang dari pihak Lender. Lamanya proses pengadaan disebabkan untuk pengadaan paket Rekontruksi Jalan Rampa – Poriaha merupakan “pilot project e_procurement” oleh pihak Lender dan setiap tahapan keputusan POKJA dan Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah dievaluasi oleh tenaga ahli World Bank. Peningkatan Struktur Jalan Silimbat - Bts. Kab. Tapanuli Utara Seksi 2 mengalami putus kontrak dimana terealisasi sepanjang 0,41 km dari target 1,83. Paket ini merupakan paket pekerjaan baru dari pemanfaatan dana sisa lelang. Putus kontrak ini disebabkan manajemen internal kontraktor yang kurang baik serta kurangnya alat berat.
Gambar 3.9 Gambar Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
50
Pengukuran kinerja terhadap outcome berdasarkan capaian kinerja out put dan out come ini dapat dilihat pada table di bawah ini Tabel 3.4 Outcome: “Tingkat Kemantapan Jalan” Program/ Sasaran Strateis Meningkatkan kapasitas jalan Nasional
Uraian Indikator Kinerja Outcome/ IKU Inikator outcome: Panjang Peningkatan Struktur/Pelebaran Jalan Indikator output: - Panjang jalan yang mendapat pelebaran - Panjang jalan yang mendapat rekonstruksi/peningkatan struktur
Target
Realisasi
373 km
311 km
Capaian (%) 83 %
166 km
109 km
66 %
207 km
201 km
97 %
b. Tingkat Capaian Outcome Tingkat capaian kinerja outcome berupa panjang jalan baru yang dibangun sebesar 97% dengan capaian realisasi 11,73 km terhaap target 12,13 km Outcome ini didukung oleh output-output sebagai berikut: Tingkat Capaian Output - Panjang Jalan yang Dibangun Baru Pembangunan jalan baru dengan pencapaian kinerja sebesar 100% dengan capaian realiasasi 6 km terhadap target 6 km. Output ini mempunyai manfaat untuk pengembangan jaringan jalan untuk membuka akses transportasi dan kelancaran arus barang dan jasa dan mempersingkat waktu dan jarak tempuh. Pembangunan jalan baru ini telah tuntas dilaksanakan sampai akhir tahun 2014 ini.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
51
Gambar 3.10 Gambar Pembangunan Jalan Baru
Berikut ini adalah salah satu contoh jalan yang telah berhasil dibangun.
1. Jalan Akses Non Tol Bandara Kualanamu Bandar Udara Internasional Kuala Namu adalah sebuah bandar udara yang terletak di Sumatera Utara, yang menggantikan Bandar Udara Internasional Polonia. Masalah yang terjadi saat ini, besarnya arus lalu lintas menuju Bandar Udara Internasional Kuala Namu yang diakibatkan jalan askes menuju Bandar Udara Internasional Kuala Namu hanya melalui jalan arteri akses non tol Medan – Kualanamu yang mengakibatkan perlunya dilakukan pembangunan jalan akses non tol menuju bandara. Pembangunan Jalan Akses Non Tol Bandara Kuala sepanjang 14,7 km dengan dana APBN murni.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
52
Gambar 3.11 Dokumentasi Pembangunan Jalan Akses Non Tol Bandara Kualanamu - Panjang Jembatan yang Dibangun baru Pembangunan jembatan baru dengan pencapaian kinerja sebesar 100% dengan capaian realisasi 107 m terhadap target 107 m. Output ini mempunyai manfaat untuk menghilangkan area black spot. Memperlancar arus lalu lintas dan mempersingkat waktu dan jarak tempuh. Pembangunan jembatan baru ini telah tuntas dilaksanakan sampai akhir tahun 2014 ini.
Gambar 3.12 Gambar Pembangunan Jembatan Baru
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
53
Pembangunan fly over/underpass/terowongan dengan pencapaian kinerja sebesar 100% dengan capaian realiasasi 919 m terhadap target 919 m. Capaian output memenuhi target. Output ini mempunyai manfaat mengurangi maupun menghindarkan kemungkinan terjadinya kecelakaan yang berasal dari berbagai kondisi titik konflik di persimpangan serta menjaga kapasitas dari persimpangan agar dalan operasinya dapat dicapai pemanfaatan persimpangan yang sesuai dengan rencana.
Gambar 3.13 Gambar Pembangunan Fly Over/Underpass/Terowongan
Berikut ini adalah salah satu contoh fly over yang telah berhasil dibangun. 1. Pembangunan Fly Over Jamin Ginting Pembangunan Simpang susun akan memberikan peranan yang sangat penting dalam pengembangan wilayah, lalu lintas, serta aktivitas sosial dan ekonomi, maka penempatannya harus direncanakan sejak tahap awal bersamaan dengan perencanaan jaringan jalan raya agar jaringan jalan keseluruhan dapat memberikan manfaat maksimal terhadap kebutuhan masyarakat akan transportasi. Dengan demikian penetapan lokasi Fly Over Jamin Ginting telah memperhatikan tata guna lahan dan perencanaan wilayah Kota Medan. Pembangunan flyover Jamin Ginting ditujukan untuk memperlancar arus lalulintas di Kota Medan yaitu pada persimpangan antara Jalan Jamin Ginting dengan Jalan Ring Road Kota Medan yang sebelumnya sering mengalami kemacetan lalulintas.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
54
Lokasi Simpang Jamin Ginting
Gambar 3.14 Dokumentasi Pembangunan Fly Over Jamin Ginting
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
55
- Panjang Jalan Bebas Hambatan yang Dibangun Pembangunan jalan bebas hambatan dengan pencapaian kinerja sebesar 92% dengan capaian 4,9 km terhadap target 5,3 km. Output ini mempunyai manfaat untuk Mempercepat arus lintas barang juga mempercepat waktu tempuh. Hambatan yang dialami antara lain: Lahan yang belum bebas yang mengakibatkan kinerja kontraktor tidak optimal; Mobilisasi peralatan tidak sesuai kebutuhan lapangan; Pengadaan material Base Class A lambat; Pelaksanaan Pekerjaan Jembatan lambat dimulai, menunggu selesainya akses untuk mobilisasi peralatan pancang yang sekaligus dilaksanakan untuk 3 lokasi jembatan yang bedekatan (Jembatan Batu Ginging, Jembatan Paluh Sebras, dan Jembatan Irigasi tawang); Jalan akses merupakan lokasi penanganan soft soil yang merupakan item pembayaran baru; Kontraktor kesulitan Cash Flow dimana Kontraktor sangat mengutamakan keuntungan finansial daripada mengejar keterlambatan progres fisik; Terbatasnya tenaga ahli. Pembebasan Lahan hingga saat ini masih sebesesar 80.65 %, namun lahan yang sudah terbebas tidak menerus atau berupa spot-spot sehingga proses pengerjaan fisik belum dapat optimal. Upaya yang dilakukan antara lain: Memberikan instruksi kepada Konsultan Supervisi dan Kontraktor untuk lebih serius dan professional untuk melaksanakan pekerjaan baik melalui surat maupun dalam rapat koordinasi mingguan dan bulanan, dalam hal sebagai berikut: Penambahan peralatan konstruksi Penambahan tenaga kerja struktur Perbaikan managemen kontraktor Mempercepat proses amandemen kontrak. Melaksanakan Show Cause Meeting dalam membahas test case selama 28 hari (1 bulan sejak 6 Desember 2014 – 2 Januari 2015), dengan target sebesar 2%, dengan asumsi 0.0715% per hari. LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
56
Terus berkoordinasi dengan PPK Pengadaan Tanah Jalan Toll Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi untuk mendukung proses pembebasan tanah. Melaksanakan koordinasi proses penyelesaian terhadap perubahan desain dan usulan perubahan perpanjangan waktu pelaksanaan kontrak (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional - I, Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah I, Direktur Bina Teknik, PMU Loan China dan Puslitbang Jalan dan Jembatan Kemen Pupera). Melaksanakan koordinasi terkait dengan pemindahan utilitas milik PLN, Telkom, PN Gas, dan PDAM. Sehubungan dengan kondisi lahan yang belum bebas, telah dilakukan perubahan / revisi pada schedule yang disahkan bersama dengan perubahan nilai kontrak didalam Amandemen No. 7 (dalam proses pengesahan) dengan schedule revisi.
Gambar 3.15 Pekerjaan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Medan - Kualanamu
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
57
3.2.3 Perbandingan Data Kinerja dengan Tahun Sebelumnya Tahun Anggaran 2014 merupakan tahun terakhir dari pelaksanaan RENSTRA tahun 2010-2014 pada masa pemerintahan SBY-Budiono pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Capaian kinerja kegiatan dalam pelaksanaan selama 2010-2014 di bidang jalan dan jembatan, disajikan dalam grafik berikut ini:
Gambar 3.16 Perbandingan Kinerja Output Kegiatan Fisik (Penanganan Jalan) Secara garis besar Penanganan Jalan selama 2 tahun bisa dikatakan tidak sesuai dengan target dan untuk Tahun Anggaran 2014 beberapa output seperti peningkatan struktur jalan dan pelebaran jalan tidak memenuhi target diakibatkan adanya pemotongan anggaran dan target di triwulan pertama tahun 2014, serta juga ada beberapa paket yang tidak selesai sehingga target output tidak terpenuhi. Namun ada juga beberapa output yang mencapai target yang ditetapkan seperti pembangunan jalan baru.
Gambar 3.17 Perbandingan Kinerja Output Kegiatan Fisik (Preservsi Jalan) LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
58
Realisasi target Pemeliharaan rutin jalan selama 2 tahun selalu berada di atas angka 97% sehingga
hampir
semua
target
terpenuhi,
sedangkan
untuk
Pemeliharaan
berkala/rehabilitasi jalan tahun ini melebihi target yang direncanakan.
Gambar 3.18 Perbandingan Kinerja Output Kegiatan Fisik (Penanganan Jembatan) Untuk penanganan Jembatan yang dibangun baru pada tahun 2014 terdapat beberapa ouput pembangunan jalan baru yang tidak mencapai target diakibatkan masalah pembebasan lahan yang belum selesai. Pada penanganan flyover telah mencapai 100%.
Gambar 3.19 Perbandingan Kinerja Output Kegiatan Fisik (Preservasi Jembatan) Preservasi jembatan selama dua tahun selalu tercapai di atas angka 97%, sebagaimana terlihat pada grafik di atas baik untuk pemeliharaan berkala, rutin maupun penggantian jembatan. LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
59
Tabel 3.5 Perbandingan Data Capaian 2012 dan 2013 2013 INDIKATOR KINERJA
Panjang jalan yg mendapat
2014
SATUAN TARGET
REALISASI
TARGET
REALISASI
Km
6
6
6
8
M
1.280
1.280
522
677
M
163
159
315
525
Km
3.599
3.572
3.760
3.760
M
38.747
38.726
40.428
40.428
Km
248
192
166
109
Km
192
178
207
201
Km
4
4
6
6
M
939
764
107
107
M
480
480
919
919
Km
5
1
5
5
pemeliharaan berkala/rehabilitasi Panjang jembatan yg mendapat pemeliharaan berkala/rehabilitasi Panjang jembatan yg mendapat penggantian Panjang Jalan yg mendapat pemeliharaan rutin Panjang jembatan yg mendapat pemeliharaan rutin Panjang jalan yg mendapat pelebaran Panjang jalan yg mendapat rekonstruksi/peningkatan struktur Panjang jalan yg dibangun baru Panjang jembatan yang dibangun baru Panjang Fly Over/Underpass/ Terowongan yg dibangun Panjang jalan bebas hambatan yg dibangun
Secara keseluruhan masih terdapat beberapa output yang belum mencapai target (<100%). Dimana sebagian besar terkendala masalah pembebasan lahan. Namun demikian sisa target yang belum tercapai menjadi kegiatan prioritas pada tahun berikutnya.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
60
3.2.4 Pencapaian Rencana Strategis (Renstra) Perbandingan data realisasi dengan target pada Rencana Strategis (Renstra) 2010-2014 midterm review sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20/PRT/M/2012 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.02/PRT/M/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2010-2014. Tabel 3.6 Data Capaian Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I. No.
SASARAN STRATEGIS
OUTCOME/INDIKATOR OUTCOME
TARGET
2010 INDIKATOR KINERJA
2010
2011
2012
2013
2014
SATUAN
2014
TARGET REALIS ASI TARGET REALIS ASI TARGET REALIS ASI TARGET REALIS ASI TARGET REALIS ASI
Kegiatan: Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional Penanggungjawab: BBPJN I 1.
Meningkatnya Kualitas Layanan Jalan Tingkat dukungan penyelenggaraan Nasional dan Pengelolaan Jalan jalan nasional Daerah
100 %
100 % Jumlah Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan Dan Jembatan
Dokumen
9
9
Jumlah dokumen Penyiapan Bahan Usulan Program Tahunan dan 5 Tahunan Jumlah Bahan Jalan & Jembatan
Dokumen
-
-
1
1
Ton
-
-
400
400
Jumlah Bahan dan Peralatan Jalan & Jembatan
Unit
-
-
1
1
Jumlah Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
Unit
-
-
-
-
Jumlah Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Tingkat kemantapan jalan
Tingkat penggunaan jalan Nasional
90 %
7
Meningkatnya Kapasitas Jalan Nasional
Panjang peningkatan struktur/pelebaran jalan
Panjang jalan baru yang dibangun
211
8
-
7
1
1
1
1
1
1
400
400
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
-
-
-
-
87
87
1
132
266
-
-
-
-
-
-
100
100
12
12
12
12
12
12
12
12
Bulan
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
Jumlah dokumen Pengumpulan Data Jalan dan Jembatan Jumlah dokumen DED dan pengawasan
Dokumen
17
17
34
34
2
2
2
2
9
9
Dokumen
29
29
62
69
2
2
2
2
7
7
Jumlah dokumen Penyiapan Dokumen Lingkungan Jalan dan Jembatan Jumlah Pelaksanaan Pengujian/ Manajemen Mutu
Dokumen
-
-
1
2
1
1
4
4
4
4
Dokumen
-
-
2
2
2
2
1
1
1
1
Dokumen
-
-
-
-
-
-
224
224
8 Panjang Jalan yg mendapat pemeliharaan rutin
373 Panjang jalan yg mendapat pelebaran Panjang jalan yg mendapat rekonstruksi/peningkatan struktur 12 Panjang jalan yg dibangun baru Panjang jembatan yang dibangun baru
Panjang pembangunan/pelebaran Jalan di Kaw. Srategis, Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan
7
-
Milyar Milyar Panjang jembatan yg mendapat pemeliharaan rutin Kendaraan Kendaraan Kilometer Kilomet er
2.
6
12
Panjang Fly Over/Underpass/ Terowongan yg dibangun Panjang jalan bebas hambatan yg dibangun - Panjang pembangunan/pelebaran Jalan di Kaw. Srategis, Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan Pembangunan/Duplikasi Jembatan di Kaw. Strategis, Perbatasan, Wil. Terluar dan Terdepan
Km M M
1
6
-
Jumlah Laporan Sistem Pelaporan Secara elektronik (eMonitoring) Satker Kem. PU 94,81 % Panjang jalan yg mendapat pemeliharaan berkala/rehabilitasi Panjang jembatan yg mendapat pemeliharaan berkala/rehabilitasi Panjang jembatan yg mendapat penggantian
1
1
12
Jumlah Layanan Perkantoran
-
1
M2
Jumlah Layanan Publik (PNBP)
-
1
Bulan Layanan
Jumlah Luasan Gedung/Bangunan
Unit
1
1
1
1
101
101
52
59
53
54
6
6
6
8
2.224
2.224
1.775
1.775
648
650
1.280
1.280
522
677
254
254
233
243
365
494
163
159
315
525
Km
4.210
4.210
3.466
3.466
3.735
3.723
3.599
3.572
3.760
3.760
M
4.627
4.627
12.878
12.879
19.937
19.937
38.747
38.726
40.428
40.428
Km
171
171
241
261
218
220
248
192
166
109
Km
40
40
78
158
174
201
192
178
207
201
Km
6
6
4
4
8
8
4
4
6
6
M
1.394
1.394
678
686
417
417
939
764
107
107
M
456
456
375
375
575
475
480
480
919
919
Km Km
-
-
-
-
1 10
13
5 -
1 -
5 -
5 -
M
-
-
-
-
130
130
-
-
-
-
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
61
Untuk data non fisik terlihat adanya perbedaan dalam perhitungan target dalam Renstra dan PK, sehingga terlihat perbedaan antara target dengan realisasi. Sedangkan untuk data fisik terdapat beberapa output yang tidak mencapai target. Selain itu pada tahun 2010 BBPJN-I menangani 4 provinsi yaitu Prov. Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau dan mulai tahun 2011 BBPJN-I menangani 2 provinsi yaitu Prov. Aceh dan Sumatera utara sehingga mengakibatkan pengurangan target Renstra. Adapun tingkat capaian indicator kinerja utama untuk meningkatnya kapasitas jalan nasional terhadap target 5 tahunan dapat dilihat dari grafik berikut:
Gambar 3.20 Perbandingan Kinerja Panjang Peningkatan Struktur/Pelebaran Jalan
Gambar 3.21 Perbandingan Kinerja Panjang Jalan Baru yang Dibangun LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
62
3.2.5 Pencapaian Rencana Pembangunan
Beberapa kegiatan utama dalam program 2010-2014 adalah: Peningkatan kapasitas jalan dengan target sepanjang 1.043 km dengan realisasi 953 km. Tidak tercapainya target ini diakibatkan pemotongan anggaran dan target sehingga realisasi tidak tercapai. Selain itu juga terdapat beberapa paket yang mengalami putus kontrak akibat kurangnya kinerja penyedia jasa. Pelebaran jalan dilakukan pada ruas-ruas jalan di Lintas Timur Prov. Aceh dan Sumatera Utara menjadi 2-7-2. Berikut ini merupakan data capaian jumlah jalan yang ditingkatkan kapasitasnya (pelebaran) selama 5 tahun pelaksanaan.
Gambar 3.22 Data Capaian Jumlah Jalan yang Ditingkatkan Kapasitasnya
Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan dengan target sepanjang 690 km dengan realisasi 778 km. Capaian realisasi dari rekonstruksi/peningkatan struktur jalan adalah 113%, hal ini disebabkan dengan bertambahnya paket-paket pekerjaan rekonstruksi/peningkatan struktur jalan dengan memanfaatkan dana sisa lelang dan juga APBNP. Berikut ini merupakan data capaian jumlah jalan yang direkonstruksi/peningkatan struktur selama 5 tahun pelaksanaan. LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
63
Gambar 3.23 Data Capaian Jumlah Jalan yang Direkonstruksi/Peningkatan Struktur Jumlah jalan yang dibangun baru dengan target sepanjang 27 km dengan realisasi 27 km. Capaian realisasi dari jalan baru yang dibangun adalah 100%. Melakukan pembangunan akses non tol pada koridor-koridor dengan instesitas pergerakan barang dan jasa yang tinggi seperti Pembangunan Jalan Akses Non Tol Bandara Kualanamu. Dukungan jalan akses menuju pusat kawasan industri dan menuju pelabuhan antara lain kawasan industry Sei. Mangke dan Pelabuhan Kuala Tanjung untuk mendukung program MP3EI. Berikut ini merupakan data capaian jumlah jalan yang dibangun baru selama 5 tahun pelaksanaan.
Gambar 3.24 Data Capaian Jumlah Jalan yang Dibangun baru LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
64
Jalan bebas hambatan yang dibangun dengan target sepanjang 11 km dengan realisasi 6 km. Capaian realisasi dari jalan bebas hambatan yang dibangun adalah 53%. Sisa dari target pembagunan jalan bebas hambatan akan dilanjutkan pada tahun berikutnya. Pembangunan jalan bebas hambatan yang dibangun adalah Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Medan – Kualanamu untuk mendukung akses jalan menuju Bandara Kualanamu selain melalui jalan akses non tol. Rendahnya capaian ini diakibatkan masalah pembebasan lahan, selain itu juga diakibatkan manajemen internal kontraktor yang kurang (mobilisasi peralatan tidak sesuai kebutuhan lapangan, pengadaan material Base Class A terlambat, penanganan soft soil yang merupakan item pembayaran baru serta terbatasnya tenaga ahli). Berikut ini merupakan data capaian jumlah jalan bebas hambatan yang dibangun selama 5 tahun pelaksanaan.
Gambar 3.25 Data Capaian Jumlah Jalan Bebas Hambatan yang Dibangun
Jumlah jembatan yang dibangun baru dengan target sepanjang 3.536 m dengan realisasi 3.369 m. Capaian realisasi dari jalan baru yang dibangun adalah 95%. Tidak tercapainya target pembangunan jembatan baru disebabkan terdapat beberapa paket yang mengalami putus kontrak pada tahun 2013. Berikut ini merupakan data capaian jumlah jembatan yang dibangun baru struktur selama 5 tahun pelaksanaan. LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
65
Gambar 3.26 Data Capaian Jumlah Jembatan yang Dibangun Baru
Jumlah fly over yang dibangun dengan tingkat capaian 100%. Adapun pembangunan fly over yang dibangun adalah Fly Over pada Jalan Akses Bandara Kualanamu dan Fly Over Jamin Ginting Adanya Simpang susun akan memberikan peranan yang sangat penting dalam pengembangan wilayah, lalu lintas, serta aktivitas sosial dan ekonomi, maka penempatannya harus direncanakan sejak tahap awal bersamaan dengan perencanaan jaringan jalan raya agar jaringan jalan keseluruhan dapat memberikan manfaat maksimal terhadap kebutuhan masyarakat akan transportasi. Dengan demikian penetapan lokasi simpang susun, bukan hanya memperhatikan tata guna lahan dan fasilitas lalu lintas yang ada, tetapi juga harus meliputi semua perencanaan wilayah dan perencanaan di masa yang akan datang. Pada pembangunan flyover di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I dibangun di Kota Medan tepatnya di Ringroad dimana arus lalu lintas di persimpangan ini sangat padat sehingga sering menimbulkan konflik. Berikut ini merupakan data capaian jumlah fly over yang dibangun selama 5 tahun pelaksanaan.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
66
Gambar 3.27 Data Capaian Jumlah Fly Over yang Dibangun
Penyelenggaraan jaringan transportasi nasional ditujukan untuk mewujudkan media penghubung antarpulau, pusat pemukiman, kawasan produksi, kawasan industri, terminal peti kemas, pelabuhan laut, bandara dan wilayah potensial, sehingga terbentuk satu kesatuan siste, tramsportasi darat, laut, dan udara. Jaringan transportasi nasional perlu dikembangkan saling terkait meliputi wilayah nasional dengan luar negeri, antar wilayah dan antar kota, dan dalam keterkaitan intra dan intermodal transportasi.
3.3 Evaluasi dan Analisa Angggaran
Akhir tahun anggaran 2014 merupakan bagian tahun dari pelaksanaan renstra tahun 2010-2014 pada masa pemerintahan SBY-Budiono pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Ditinjau dari aspek keuangan, dalam penyusunan Penetapan Kinerja (PK) pendanaan kegiatan menggunakan DIPA awal sebesar Rp. 2.786.360.461.000,- kemudian stelah mngalami beberapa kali revisi DIPA, Penghematan, Sisa Anggaran Lebih dan Optimasi sehingga keseluruhan dana APBN Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp. 2.539.477.820,000,- yang terdiri dari dana rupiah murni (APBN) dan dana pinjaman luar negeri (PLN), sehingga realisasi Keuangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I sebesar 83,45 % terhadap DIPA Awal dan 91,56% terhadap DIPA Revisi (Status per tanggal 16 Januari 2015)
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
67
Dari segi pendanaan, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I setiap tahunnya mengalami kenaikan, bahkan pada tahun 2014 telah terjadi pelonjakan anggaran dibandingkan dengan alokasi anggaran tahun-tahun sebelumnya. Alokasi anggaran selama 5 (lima tahun) dapat dilihat dalam tabel 3.3 di bawah ini. Tabel 3.7 Alokasi Anggaran tahun 2010-2014 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I No 1. 2. 3. 4. 5.
Uraian/Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Total
DIPA Awal/PK (x Rp. 1.000) 1.665.521.563 2.156.900.000 2.481.305.205 2.999.811.771 2.786.360.461 12.089.899.000
Revisi DIPA (x Rp. 1.000) 1.991.663.140 2.151.594.183 2.641.802.797 2.901.195.505 2.539.447.820 12.225.703.445
Relisasi Anggaran (x Rp. 1.000) 1.852.570.681 1.903.644.216 2.308.366.810 2.435.925.007 2.363.211.279 10.863.717.993
Gambar 3.28 Data Realisasi Keuangan Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, dilakukan evaluasi pencapaian kelompok indikator kinerja kegiatan dan sasaran unutk mendapatkan gambaran lebih lanjut mengenai keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran dalam suatu program. Evaluasi juga bertujuan untuk mengidentifikasikan kendala yang dijumpai dan hal-hal yang harus diantisipasi dalam rangka pencapaian misi dan sebagai umpan balik pelaksanaan program/kegiatan dimasa mendatang. Analisis tentang pencapaian akuntabilitas kinerja instansi secara keseluruhan diperlukan untuk dapat menginterpretasikan keberhasilan dan kegagalan secara lebih luas. Analisis akuntabilitas kinerja meliputi: LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
68
1. Keterkaitan pencapaian kinerja sasaran dan kegiatan di dalam setiap program dan kebijakan pada penetapan kinerja tahun 2014 dengan tujuan dan sasaran tahunan sebagaimana ditetapkan dalam Renstra Jenderal Bina Marga 2010-2014. 2. Pencapaian kinerja kegiatan sesuai dengan program dalam Rencana Kinerja Tahunan dari Penetapan Kinerja, hasil pencapaian kinerja kegiatan dapat dilihat pada formulir Penetapan Kinerja Lampiran 2. 3. Pencapaian kinerja sasaran dan tujuan sesuai dengan kebijakan, program dan kegiatan dapat dilihat pada Formulir Pencapaian Kinerja Lampiran 4. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada saat ini masih ditemui adanya beberapa kendala umum dan tantangan dalam mewujudkan akuntabilitas kinerja. Kendala umum tersebut antara lain adalah: 1. Revisi DIPA 2. Pengadaan Lahan 3. Review Desain yang berlarut-larut 4. Tanda tangan loan yang terlambat 5. Putus Kontrak 6. Proses persetujuan MYC 7. Faktor Cuaca yang tidak menentu pada beberap[a daerah; 8. Terjadinya bencana alam menambah beban pembiayaan rehabilitasi; 9. Lambatnya keluar persetujuan revisi DIPA dari Kementerian Keuangan; 10. Adanya dana belanja modal yang diblokir 11. Terbatasnya alat UPR yang dimiliki; 12. Pemahaman yang tidak sama pada saat menyusun Kertas Kerja Satuan Kerja mempersulit penyusunan LAKIP pada level di atasnya; 13. Tidak adanya jadwal yang pasti untuk penyusunan POK awal maupun POK Revisi; 14. Lemahnya koordinasi antar instansi dalam hal penggunaan lahan; 15. Lemahnya good governance dalam pembangunan infrastruktur jalan; 16. Meningkatnya kerusakan jalan dan jembatan akibat bencana alam; 17. Adanya kekurangan dana belanja pegawai dan belanja barang untuk pembayaran gaji PNS dan PHP maupun pemenuhan kebutuhan Administrasi Proyek; 18. Kinerja sebagian kontraktor belum optimal dikarenakan keterbatasan sarana pendukung dan mengangani jumlah proyek melebihi kemampuan dari kontraktor;
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
69
Kinerja konsultan supervisi sebagai wakil direksi pekerjaan di lapangan banyak yang belum professional.Sedangkan tantangan yang mempengaruhi pencapaian akuntabilitas kinerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I meliputi tantangan pada perencanaan strategis dan pada penyusunan rencana kinerja tahunan. Pada penyusunan rencana kinerja tahunan tahun 2014 telah disesuaikan dengan target dalam Renstra tahunan yang untuk tahun 2014 disusun berdasarkan DIPA awal tahun 2014. Formulir RKAKL belum memuat informasi kinerja secara baik (tidak ada indikator sasaran dan outcome) menjadi salah satu tantangan dalam penyusunan RKT dan PK tahun 2014. Pada tahap analisis ini dapat disimpulkan bahwa di dalam penyusunan Renja KL/RKAKL/DIPA telah mangacu kepada sasaran dan kegiatan utama dalam Renstra. Namunn demikian perlu ditinnjau rencana target tahunan sasaran dan kegiatan dalam Renstra karena meskipun terselenggaranya kegiatan penyiapan program dan administrasi sifatnya merupakan rolling program tetapi target tahunannya tetap menjadi acuan dalam penusunan RKA-KL/DIPA. Ditinjau dari aspek keuangan, dimana keseluruhan dana APBN Tahun Anggaran 2014 (DIPA Revisi) adalah sebesar Rp. 2.539.477.820.000 yang terdiri dari dana rupiah murni (APBN) dan dana pinjaman luar negeri (PLN) yang porsinya masing-masing adalah sebesar Rp 2.216.100.237 untuk APBN dan Rp. 323.347.583.000 untuk pinjaman luar negeri. Adapun dana awal (DIPA awal) kegiatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I sebagaimana dalam Penetapan Kinerja (PK) sebesar Rp. 2.786.360.461.000 dan DIPA Revisi Rp. 2.539.477.820.000 Relisasi keuangan secara total sampai dengan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 2.325.211.279.000 Ditinjau dari tingkat penyerapan keuangan terhadap DIPA awal sebesar 83,45% Apabila dilihat dari tingkat penyerapan anggaran, terhadap DIPA Revisi adalah 91,56% Rata-rata prosentase realisasi keuangan terhadap Revisi DIPA Akhir sebesar 91,56%, sehingga terhadap sisa anggaran sebesar 8,4% yaitu Rp. 214.266.541.000 (tidak terserap) yang mengidikasikan adanya keterlambatan penyerapan keuangan. Beberapa pertimbangan dan alasan sehubungan tidak maksimalnya penyerapan keuangan tahun anggaran 2014, antara lain karena: 1. Pada Paket Consulting Services for Project Loan for Aceh Reconstruction Project JICA IP545 dengan Nilai Rp. 27.540.514.000 dan dana yang tidak terserap adalah Rp. 17.157.759.000 (62,30%) terhadap Satker atau 0,67% terhadap Balai I, hal ini dikarenakan dana yang dianggarkan tidak terserap. LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
70
2. Lamanya proses persetujuan revisi DIPA mengakibatkan penggunaan dana sisa lelang tidak optimal dan waktu pelaksanaan menjadi sangat singkat.
Tabel 3.8 Rekapitulasi PAGU DIPA TA. 2014 No
Unit Kerja
1 1
2 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional
Pagu Dipa Awal Pagu Dipa Revisi RPM PLN Total RPM PLN Total 3 4 5 = 3+4 6 7 8=6+7 2.463.012.878 323.347.583 2.786.360.461 2.216.100.237 323.347.583 2.539.447.820
Rata-rata prosentase realiasi keuangan terhadap Dipa Awal adalah sebesar 83,45% sedangkan terhadap Dipa Revisi Akhir adalah sebesar 91,56%
Tabel 3.9 Realisasi Pelaksanaan Anggaran TA. 2014 No
Unit Kerja
1 1
2 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I
Pagu Dipa Revisi (Rp.)
Realisasi
RPM PLN Total 3 4 5 6 2.539.447.820 2.202.816.614 160.394.665 2.363.211.279
Persentase Realisasi 7 91,56%
Dalam aspek keuangan realisasi adalah sebesar 91,56% terhadap target 100%, yang tidak tercapai adalah target sebesar 8,44%. Hal ini bukan berarti kinerja Balai Besar pelaksanaan Jalan Nasional I tidak tercapai secara optimal, melainkan karena adanya beberapa kendala dan faktor-faktor lain atas tidak terserapnya dana secara optimum khusunya kegiatankegiatan dengan sumber dana loan.
3.4 Hal-hal yang Memerlukan Perhatian untuk Peningkatan Kinerja
Realisasi fisik pelaksanaan kegiatan yang belum men capai sasaran pada umumnya dihadapkan dengan masih adanya kendala dalam proses administrasi keuangan pada tahun 2013, seklaigus menandai perlunya peningkatan kinerja Direktorat Jenderal Bina Marga pada LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
71
tahun mendatang. Peningkatan kinerja jalan yang masih harus menjadi perhatian kualitas maupun aksesibilitas jaringan jalan. Untuk itu, terdapat beberapa hal yang memerlukan perhatian didalam upaya meningkatkan kinerja, antara lain melalui percepatan pelaksanaan program dan anggaran pada tahun mendatang yang berbasis kinerja. Upaya-upaya yang perlu mendapat perhatian diantaranya sebagai berikut: 1. Manajemen Organisasi Sistem manajemen pelaksanaan pekerjaan maupun manajemen mutu pekerjaan tidak mengalami permasalahan yang berarti. Meski memang ada beberapa hal yang dapat ditingkatkan misalnya:
Penyiapan dokumen-dokumen Instruksi Kerja/ Petunjuk dan SOP untuk melengkapi
manual yang ada;
Sertifikasi mutu organisasi dengan lembaga sertifikasi seperti ISO dan SNI;
Pengelolaan administrasi keuangan khususnya terkait loan;
Penyiapan SK ULP dan Pejabat Inti Satuan Kerja yang lebih tepat waktu;
Penjadwalan pelaksanaan audit mutu internal yang sebaiknya dilaksanakan sebelum
PHO atau pada semester pertama. 2. Perencanaan Perencanaan baik dalam hal pemrograman dan penganggaran ataupun perencanaan teknis tidak mengalami permasalahan yang berarti. Meski begitu, terdapat hal-hal yang dapat ditingkatkan sebagai berikut:
Optimalisasi fungsi dari Renstra dan Penetapan Kinerja sebagai pemberi arah untuk pencapaian visi dan misi organisasi serta menepati komitmen dalam Penetapan Kinerja;
Kecermatan terhadap readiness criteria (Lahan, FS, Dokumen Lingkungan, DED) untuk program pembangunan jalan jembatan baru/ FO Baru termasuk Jalan Bebas Hambatan;
Peningkatan pemahaman spesifikasi teknis dan dokumen perencanaan/DED serta penerapan teknologi perkerasan yang cocok dan murah dari segi biaya untuk beban berat dan kondisi yang mendesak.
3. Pengadaan Dalam hal pengadaan, tidak ditemu permasalahan yang berarti karena sudah didukung dengan adanya system E-procurement. Namun, masih terdapat beberapa sanggahan pada pengadaan jasa konstruksi. Beberapa hal yang dapat ditingkatkan dalam hal pengadaan LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
72
misalnya: (i) pembuatan database penyedia jasa, (ii) penyeragaman harga satuan pengadaan pekerjaan konstruksi, serta (iii) pelatihan sertifikasi pengadaan yang bekerjasama dengan BP Konstruksi ataupun LKPP serta pendampingan pengadaan oleh Inspektorat Jenderal. 4. Pelaksanaan Pelaksanaan pekerjaan di lapangan umumnya menemui permasalahan-permasalahan umum seperti berikut:
Kondisi lapangan tidak sesuai dengan desain perencanaan;
Kurangnya antisipasi kebutuhan peralatan;
Waktu pelaksanaan yang relatif pendek, terkait dengan penyiapan dokumen anggaran;
Rendahnya kualitas SDM kontraktor dan konsultan yang perlu lebih diperhatikan.
Meski begitu yang perlu mendapat perhatian pada pelaksanaan 2014 adalah:
Permasalahan pembebasan lahan pada pekerjaan pembangunan Jalan Akses Non Tol maupun Tol menuju Bandara Kualanamu;
Pelaksanaan rekonstruksi dan pemeliharaan jalan di Jalur Lintas Timur yang memerlukan manajemen lalu lintas yang prima serta membutuhkan desain penanganan yang mampu menahan beban berlebih.
5. Pengawasan Dalam hal pengawasan, tidak ditemui permasalahan yang berarti, meski mungkin beberapa hal yang dapat ditingkatkan misalnya: (i) peningkatan kualitas konsultan pengawas, (ii) peningkatan jumlah SDM Pengawas Lapangan yang masih kurang. 6. Kemantapan Jalan Mengingat tingkat kemantapan jalan nasional telah mencapai 86,67% maka arah kebijakan perencanaan teknis (desain) adalah jalan yang berkeselamatan dan berwawasan lingkungan dengan cara pemenuhan terhadap standart geometrik meliputi antara lain perbaikan tikungan, kelandaian, penurunan waktu tempuh rata-rata, penataan simpang guna menghindari kemacetan, penanganan titik rawan kecelakaan dan rawan longsor. 7. Permasalahan Pembebasan Lahan Permasalahan pembebasan lahan perlu dibahas secara terpisah karena masalah lahan merupakan masalah utama dan pencapaian kinerja penyelenggaraan jalan nasional. Pembahasan-pembahasan sebelumnya menjelaskan bahwa muara dari tidak tercapainya target output maupun kurangnya prestasi penyerapan anggaran di TA 2014 disebabkan oleh permasalahan lahan yang belum bebas. Adanya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum yang diharapkan LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
73
dapat memperlancar pembebasan lahan juga belum mampu mengatasi permasalahan pembebasan lahan. Yang perlu diperhatikan adalah, tanpa adanya solusi revolusioner terkait pembebasan lahan, dikhawatirkan prestasi penyerapan anggaran dan pencapaian kinerja (output) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I di TA 2014 akan hampir sama dengan prestasi penyerapan anggaran dan pencapaian kinerja di TA 2013. Strategi khusus yang tidak biasa dan belum pernah dilakukan, antara lain: a. Pembentukan Tim Khusus yang bersifat ad hoc dan langsung melapor terhadap Kepala Balai dengan tugas utama mengatasi permasalahan birokrasi (debottlenecking) pembebasan lahan untuk Jalan Bebas Hambatan dan Simpang tak Sebidang di perkotaan. Tim ini dapat dipimpin oleh Eselon III ataupun dari Jabatan Fungsional. Operasional dari tim ini dapat dianggarkan dengan menggunakan dana Satker Balai. Satu hal yang pasti, Tim tersebut haruslah bekerja dalam suatu kerangka waktu (time frame) tertentu dan dengan target tertentu. Target dapat dinyatakan dalam persen pembebasan lahan ataupun m2 tanah yang dibebaskan. Tim ini diharapkan tidak tumpang tindih dengan Subdit Pembebasan Lahan Direktorat Bina Teknik, namun berkoordinasi dan menjadi ujung tombak tim yang sudah ada tersebut. Sudah saatnya Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I turut aktif dalam melaksanakan pembebasan lahan dan tidak berfikir bahwa pembebasan lahan bukan merupakan ranah Balai. Karena, bila permasalahan lahan tidak dapat diatasi, capaian kinerja Direktorat Jenderal Bina Marga dikhawatirkan tidak mengingat, khususnya yang berhubungan dengan pembebasan lahan. b. Langkah lain yaitu, mendorong dan mengusulkan unit kerja terkait (BP Konstruksi) untuk menyusun peraturan teknis yang menjabarkan implementasi UU Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Direktorat Jenderal Bina marga siap berperan aktif terhadap penyusunan peraturan teknis tersebut. Peraturan teknis implementasi UU tersebut sangat penting sebagai solusi terhadap permasalahan pembebasan lahan yang menjadi momok keberlanjutan pembangunan infrastruktur pasca reformasi. c. Terkait dengan keterlambatan proses pengadaan tanah, perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:
Dibutuhkan dorongan dari Kejaksaan Agung dan atau Badan pengawasan Keuangan dan Pembangunan agar BPN – RI bersedia untuk membuat edaran LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
74
perubahan ketentuan pemberlakuan SP2LP sampai dengan 31 Desember 2014, sehingga selaras dengan ketentuan Pasal 123 Ketentuan Peralihan Perpres No. 71 Tahun 2012;
Diperlukan batasan waktu untuk masa berlaku dokumen kepemilikan tanah yang menjadi dasar penelitian pemberkasan, misalnya batas maksimal 20 tahun;
Diperlukan Surat Edaran dari BPN untuk memutuskan luasan yang dapat dibayar terhadap adanya perbedaan luasan, maupun adanya perbedaan kondisi fisik antara alas hak dan kondisi real di lapangan.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
75
BAB IV PENUTUP
4.1 Keberhasilan dan Kegagalan
1. Tercapainya target Indikator Kinerja Utama (IKU) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I sebesar 100%, merupakan suatu keberhasilan pelaksanaan Program Jalan dan Jembatan seperti tertuang dalam tabel berikut: Indikator Kinerja Utama
Target
Realisasi
%
100
107
107
Tingkat kondisi mantap jaringan jalan nasional
94,81
86,67
91
Tingkat penggunaan jalan nasional
7,68
8,01
104
Panjang peningkatan struktur/pelebaran jalan
373
311
83
12,13
11,73
92
Tingkat dukungan penyelenggaraan jalan nasional
Panjang jalan baru yang dibangun
2. Kegiatan utama di bidang Prasarana Jalan yang terlaksana pada Tahun Anggaran 2014 antara lain: Pemeliharaan jalan Nasional yang meliputi kegiatan pemeliharaan rutin dan berkala untuk jalan sepanjang 3.760 km dan pemeliharaan jembatan termasuk penggantian jembatan sepanjang 525 m yang berada di Prov. Aceh dan Sumut. Peningkatan Kapasitas jalan Nasional sepanjang 311 km, yang meliputi kegiatan pelebaran jalan sepanjang 109 km dan peningkatan struktur sepanjang 201 km. Pembangunan jalan baru sepanjang 6 km. Pembangunan flyover/underpas sepanjang 919 m. 3. Beberapa output yang tidak dapat tercapai target adalah: Panjang jalan yang mendapat pelebaran terealisasi 66% Panjang jalan yang mendapat rekonstruksi/peningkatan struktur terealisasi 97% Panjang jalan bebas hambatab yang dibangun terealisasi 92%
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
76
4.2 Permasalahan dan Kendala Utama
1. Permasalahan yang dihadapi oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I antara lain: Permasalahan dan kendala yang cukup berarti tidak ada, hanya diperlukan perencanaan yang matang untuk penganggaran program tahun berikutnya agar tidak sering terjadi Revisi DIPA ketika anggaran sedang berlangsung. Perlunya rencana/program di masing-masing bidang/bagian mengenai kegiatan yang akan dilakukan dalam satu tahun unutk kemudian di evaluasi oleh Kepala Balai di akhir tahun mengenai kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan. Pembebasan lahan. Prosentase pertumbuhan kendaraan yang tidak seimbang dengan pertumbuhan infrastruktur jalan. Kualitas pelayanan jalan daerah belum memadai. Masih terjadinya beban berlebih (overloading). Masih kurangnya integrasi dan sinergi system jaringan jalan nasional dengan jalan daerah. 2. Tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan infrastruktur antara lain: Pertumbuhan prosentase jumlah kendaraan dibandingkan panjang jalan yang tidak seimbang sehingga menyebabkan menurunnya tingkat pelayanan jalan terutama di kotakota besar. Masih terdapat beberapa segmen pada jalan lintas pulau yang belum memenuhi standar kapasitas maupun struktur. Masih kurangnya keterpaduan sistem jaringan jalan nasional dengan jalan daerah serta masih kurangnya pendanaan penanganan jalan daerah di tengah-tengah desentralisasi (otonomi daerah). Situasi kelembagaan penyelenggaraan jalan yang masih memerlukan perkuatan terutama dalam menyiapkan produk-produk pengaturan, fasilitasi jalan daerah, dan meningkatkan akuntabilitas kinerja penyelenggaraan jalan. Dalam hal investasi jalan tol, masih terdapat masalah pembebasan tanah, ketersediaan pendanaan yang masih terbatas, dan belum intensnya dukungan Pemerintah Daerah.
LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
77
4.3 Harapan
1. Demikian halnya dengan upaya penyempurnaan dalam penyusunan LAKIP perlu terus ditingkatkan dengan mengacu kepada Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Direktorat Jenderal Bina Marga dan rencana kinerja tahunan, termasuk pada upaya ini adalah perlunya dikembangkan metode pengukuran kinerja dan penetapan indikator kinerja output agar lebih spesifik, terukur dan jelas serta lebih baku dan operasional sesuai dengan urusan dan sifat substansi bidang jalan dan jembatan 2. Disamping itu, diperlukan peningkatan sosialiasi keseluruhan elemen dalam siklus sistem akuntabilitas kinerja agar dapat dilaksanakan secara konsisten, yaitu dimulai dari sosialisasi mengenai Renstra sampai dengan evaluasi LAKIP. Hal tersebut dipelukan selain mengingat peraturan perundang-undangan terkait dengan SAKIP relatif baru 3. Sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan bahwa pelaksanaan tugas Balai di masa mendatang harus berbasis kinerja sejalan dengan penerapan Undang-undang keuangan negara dan sistem perencanaan perlu mengintegrasikan informasi pengaggaran pada RKA/DIPA dan unit satuan dalam formulir RKA-KL dan DIPA sesuai dengan informasi yang memuat tujuan, kebijakan, program dan sasaran kegiatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I, serta penerapan kinerja yang memuat indikator kinerja untuk memudahkan penyusunan data basse pencapaian Renstra dan pengukuran kinerja 4. Dengan penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang memenuhi kaidah dan ketentuan tersebut, maka hal tersebut dapat dipergunakan sebagai piranti penajaman dan penyempurnaan Perencanaan Strategis dan peningkatan kinerja pelaksanaan tugas di lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I sekaligus sebagai acuan penyusunan sasaran program dan kegiatan dalam rencana kinerja tahunan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I 5. Untuk itu, sesuai dengan hasil evaluasi terhadap LAKIP Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I baik menyangkut metide maupun proses perencanaan dan pengukuran kinerjanya perlu seluruh elemen sistem AKIP secara konsisten diterapkan agar penyusunan dan pelaporan LAKIP, baik LAKIP Satminkal maupun Unit Kerja, dapat lebih disempurnakan lagi untuk meningkatkan penerapan sistem AKIP dimasa mendatang 6. Penerapan sistem AKIP yang baik tersebut akan sangat berperan dalam meningkatkan perwujudan budaya akuntabilitas kinerja pada jajaran aparat Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I guna mewujudkan good governance. LAKIP 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL - I
78
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan
: :
Ir. Zamharir Basuni, MMT Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I
Pada Tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Medan, Februari 2014 Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I
Ir. Zamharir Basuni, MMT NIP. 19580514 198503 1 013
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntibel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Jabatan
: :
Ir. Zamharir Basuni, MMT Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I
Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Ir. Djoko Murjanto, MSc Jabatan : Direktur Jenderal Bina Marga Selaku atasan langsung pihak pertama Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
Jakarta, Februari 2014 Pihak Pertama,
( Ir. Djoko Murjanto, MSc ) NIP. 19550826 198303 1 002
( Ir. Zamharir Basuni, MMT ) NIP. 19580514 198503 1 013
Visi dan Misi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Visi
:
"Tersedianya jaringan jalan yang handal, terpadu dan berkelanjutan diseluruh wilayah Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial" Misi
: a. Melaksanakan penyelenggaraan jalan yang efektif, efisien dan berkelanjutan b. Mengembangkan SDM yang profesional dan tanggap untuk mendukung penyelenggaraan jaringan jalan Mengembangkan teknologi yang tepat guna dan kompetitif serta meningkatkan keandalan mutu infrastruktur jalan d. Mendorong partisipasi pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan jaringan jalan c.
Tugas Pokok dan Fungsi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 21/PRT/M/2010 tanggal 31 Desember 2010, tentang Organisasi dan tata Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, yang menyelenggarakan fusngsi sebagai berikut : Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pengadaan, peningkatan kapasitas dan preservasi jalan nasional, penerpan sistem manajemen mutu dan pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan, penyediaan bahan dan peralatan jalan dan jembatan, serta penatausahaan organisasi balai besar. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I mempunyai fungsi : a. penyiapan data dan informasi, penyiapan bahan penyusunan program penanganan, pelaksanaan dan pengendalian perencanaan tekni jalan dan jembatan, persetujuan justifikasi/pertimbangan teknis; b. pelaksanaan audit keselamatan jalan; c. pelaksanaan unit layanan pengadaan; d. pengendalian dan pelaksanaan analisis mengenai dampak lingkungan; e. pemantauan dan evaluasi standar pelayanan minimal jalan; f. pengendalian dan pelaksanaan analisis harga satuan pekerjaan jalan dan jembatan; g. pengendalian pelaksanaan dan pengawasan konstruksi jalan nasional termasuk jalan bebas hambatan; h. pengendalian fungsi dan manfaat jalan nasional i. pengendalian dan pelaksanaan pengadaan tanah jalan nasional; j. pengendalian dan pelaksanaan administrasi teknik/kontrak; k. pelaksanaan pengamanan fisik dan sertifikasi hasil pengadaan tanah jalan nasional; l. pengendalian pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan bencana yang berdampak pada jalan; m. penyediaan saran teknis penyelenggaraan jalan provinsi, kabupaten, kota, dan desa; n. pelaksanaan penerapan sistem manajemen mutu pada kegiatan balai besar pelaksanaan jalan nasional; o. pengadaan, pemanfaatan, penyimpanan, pemeliharaan dan pelayanan bahan dan peralatan jalan dan jembatan, serta pengujian mutu konstruksi; p. penyusunan laporan akuntansi keuangan dan akuntansi Barang Milik Negara sebagai Unit Akuntansi Wilayah; dan q. penatausahaan administrasi kepegawaian, keuangan, organisasi dan tatalaksana kerja balai dan urusan rumah tangga serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait.
RENCANA KINERJA TAHUNAN Unit Kerja Eselon II : BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I Tahun Anggaraan : 2014
SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya Kualitas Layanan Jalan Nasional dan Pengelolaan Jalan Daerah
INDIKATOR KINERJA
TARGET
Outcome Meningkatnya dukungan penyelenggaraan jalan nasional
100.00 %
Output Jumlah Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan Dan Jembatan
1 Dokumen
Jumlah dokumen Penyiapan Bahan Usulan Program Tahunan dan 5 Tahunan
1 Dokumen
Jumlah Bahan Jalan & Jembatan
1 Ton
Jumlah Bahan dan Peralatan Jalan & Jembatan
1 Unit
Jumlah Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
- Unit
Jumlah Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
1 Unit
Jumlah Luasan Gedung/Bangunan
- M2
Jumlah Layanan Publik (PNBP)
12 Bulan Layanan
Jumlah Layanan Perkantoran
12 Bulan
Jumlah dokumen Pengumpulan Data Jalan dan Jembatan
1 Dokumen
Jumlah dokumen DED dan pengawasan
1 Dokumen
Jumlah dokumen Penyiapan Dokumen Lingkungan Jalan dan Jembatan
- Dokumen
Jumlah Pelaksanaan Pengujian/ Manajemen Mutu
1 Dokumen
Jumlah Laporan Sistem Pelaporan Secara elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU Meningkatnya kondisi mantap jaringan jalan nasional
- Dokumen 94.81 %
Output Panjang jalan yg mendapat pemeliharaan berkala/rehabilitasi Panjang jembatan yg mendapat pemeliharaan berkala/rehabilitasi Panjang jembatan yg mendapat penggantian Tingkat Penggunaan Jalan Nasional
13 Km 8,052 M -M 7.68 Milyar Kendaraan Kilometer
Output Panjang Jalan yg mendapat pemeliharaan rutin Panjang jembatan yg mendapat pemeliharaan rutin
3,317 Km 10,001 M
SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya Kapasitas Jalan Nasional
INDIKATOR KINERJA
TARGET
Outcome Panjang Peningkatan Struktur/pelebaran Jalan
367 Km
Output Panjang jalan yg mendapat pelebaran
367 Km
Panjang jalan yg mendapat rekonstruksi/peningkatan struktur
- Km
Panjang Jalan Baru yang Dibangun
4 Km
Output Panjang jalan yg dibangun baru Panjang jembatan yang dibangun baru
- Km 140 M
Panjang Fly Over/Underpass/ Terowongan yg dibangun
-M
Panjang jalan bebas hambatan yg dibangun
4 Km
PENETAPAN KINERJA Unit Kerja Eselon II : BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I Tahun Anggaraan : 2014
SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya Kualitas Layanan Jalan Nasional dan Pengelolaan Jalan Daerah
INDIKATOR KINERJA
TARGET
Outcome Meningkatnya dukungan penyelenggaraan jalan nasional
100.00 %
Output Jumlah Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan Dan Jembatan
7 Dokumen
Jumlah dokumen Penyiapan Bahan Usulan Program Tahunan dan 5 Tahunan
1 Dokumen
Jumlah Bahan Jalan & Jembatan Jumlah Bahan dan Peralatan Jalan & Jembatan Jumlah Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
0.8 Ton 1 Unit 87 Unit
Jumlah Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
132 Unit
Jumlah Luasan Gedung/Bangunan
100 M2
Jumlah Layanan Publik (PNBP)
12 Bulan Layanan
Jumlah Layanan Perkantoran
12 Bulan
Jumlah dokumen Pengumpulan Data Jalan dan Jembatan
9 Dokumen
Jumlah dokumen DED dan pengawasan
7 Dokumen
Jumlah dokumen Penyiapan Dokumen Lingkungan Jalan dan Jembatan
4 Dokumen
Jumlah Pelaksanaan Pengujian/ Manajemen Mutu
1 Dokumen
Jumlah Laporan Sistem Pelaporan Secara elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU Meningkatnya kondisi mantap jaringan jalan nasional
224 Dokumen 94.81 %
Output Panjang jalan yg mendapat pemeliharaan berkala/rehabilitasi Panjang jembatan yg mendapat pemeliharaan berkala/rehabilitasi
6 Km 522 M
Panjang jembatan yg mendapat penggantian
315 M
Tingkat Penggunaan Jalan Nasional
7.68 Milyar Kendaraan Kilometer
Output Panjang Jalan yg mendapat pemeliharaan rutin Panjang jembatan yg mendapat pemeliharaan rutin
3,760 Km 40,428 M
SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya Kapasitas Jalan Nasional
INDIKATOR KINERJA
TARGET
Outcome Panjang Peningkatan Struktur/pelebaran Jalan
373 Km
Output Panjang jalan yg mendapat pelebaran
166 Km
Panjang jalan yg mendapat rekonstruksi/peningkatan struktur
207 Km
Panjang Jalan Baru yang Dibangun
12 Km
Output Panjang jalan yg dibangun baru
6 Km
Panjang jembatan yang dibangun baru
107 M
Panjang Fly Over/Underpass/ Terowongan yg dibangun
919 M
Panjang jalan bebas hambatan yg dibangun
5 Km
Jumlah Anggaran : Kegiatan Tahun Anggaran 2014: Rp. 2.786.360.461.000
Direktur Jenderal Bina Marga
Medan, Februari 2014 Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I
Ir. Djoko Murjanto, MSc NIP : 19550826 198303 1 002
Ir. Zamharir Basuni, MMT NIP : 19580514 198503 1 013
RINCIAN OUTPUT, SUB OUTPUT, KOMPONEN, SUB KOMPONEN DAN ANGGARAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I (ACEH DAN SUMATERA UTARA) DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
NO
I
SASARAN
OUTPUT
VOLUME
SUB OUTPUT
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
ANGGARAN (x Rp. 1000)
Meningkatnya Kualitas Layanan Jalan 2409.001
PEMELIHARAAN RUTIN JALAN
3,760.37 3,760.37 1,652.10 758.67
Km Km Km Km
33.27 0.96 9.36 1.34 49.17 42.08
Km Km Km Km Km Km
-
42.41 7.52 31.00 47.09 0.38 1.68
Km Km Km Km Km Km
-
59.04 38.04 4.68 5.22 2.96 44.17 4.07 1.42
Km Km Km Km Km Km Km Km
-
21.36 61.19 1.20
Km Km Km
-
43.60
Km
-
63.80 20.76
Km Km
-
55.39
Km
-
35.76 0.80 25.71 3.24 705.59
Km Km Km Km Km
-
PPK 02 Jalan KM. 77 (Bts. Pidie) - Bts. Kota Sigli Jalan Chik Ditiro (Sigli) Jalan Bts. Kota Sigli - Beureunun Jalan AM. Ibrahim (Sigli) Jalan Beureunun - Bts. Aceh Utara Jalan Bts. Pidie - Bireuen PPK 03 Jalan Bireuen - Bts. Kota Lhokseumawe Jalan Raya Banda Aceh (Lhokseumawe) Jalan Krueng Mane - Bukit Rata Jalan Bts. Kota Lhokseumawe - Panton Labu/Simpang Jalan Raya Medan (Lhokseumawe) Jalan Sp. KR. Geukuh - Pel. Lhokseumawe PPK 04 Jalan Panton Labu/Simpang (KM 328) - Peureulak (KM 392) Jalan Peureulak (KM 392) - Bts. Kota Langsa Jalan AM. Ibrahim (Langsa) Jalan Ahmad Yani (Langsa) Jalan Kuala Langsa (Langsa) Jalan Bts. Kota Langsa - Bts. Prov. Sumut Jalan Bts. Kota Langsa - Kuala Langsa Jalan Agus Salim (Langsa) PPK 05 Jalan Bireuen - Bts. Aceh Tengah Jalan Bts. Aceh Utara - Bts. Kota Takengon Jalan Raya Bireuen (Takengon) PPK 07 Jalan Pameu - Genting Gerbang PPK 07A Jalan Bts. Kota Takengon - Uwak (KM.379) Jalan Uwaq (KM.379) - Bts. Aceh Tenggara (KM.415) PPK 08 Blangkejeren - Laweaunan PPK 08A Jalan Laweaunan - Bts. Kutacane Jalan Ahmad Yani (Kotacane) Jalan Bts. Kutacane - Bts. Prov. Sumut Jalan Iskandar Muda (Kotacane)
68.08 1.11 5.00 7.66 2.77 4.20 4.10 2.44 2.54 0.34 1.00 2.11 1.18 25.44
Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km
-
PPK 01 BTS. Kota Banda Aceh - KM.77 (Batas Pidie) Jl. Tengku Cikditiro (Banda Aceh) BTS. Kota Banda Aceh - Lambaro (Banda Aceh) Lambaro - Blang Bintang (Jl. Cikditiro + Jl. Blang Bintang) Jl. T. Imuem Lueng Bata (Banda Aceh) Jl. P. Nyak Makam (Banda Aceh) Jl. Muhammad Hasan (Banda Aceh) Jl. T. Nya Arif (Banda Aceh) Jl. Tgk. H.M. Daud Beureueh (d/h Jl. Nya Arif) (Banda Aceh) Jl. Jembatan Perak (Banda Aceh) Jl. Sultan Alaudin Mahmudsyah (Banda Aceh) Jl. Teuku Umar (Banda Aceh) Jl. Cut Nyak Dien (Banda Aceh) Krueng Raya-Bts. Kota Banda Aceh
109
153,986,360 153,986,360 43,621,568 21,744,701
OP/Rutin PROVINSI ACEH SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I ACEH
SNVTPELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II ACEH
Halaman 1 dari 20
765,118 22,172 215,257 30,797 1,130,818 967,748 975,499 172,891 736,000 1,083,093 8,763 38,594 1,357,920 874,897 107,617 120,106 68,080 1,015,818 93,610 32,752 640,650 1,835,730 27,485 1,308,000 3,685,616 802,830 1,661,600 1,072,740 24,030 771,240 97,230 17,264,076 1,565,886 25,530 114,908 176,180 63,710 96,600 94,300 56,005 58,466 7,705 23,023 48,576 27,186 585,120
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME
SUB OUTPUT
61.79 9.68 1.80
Km Km Km
54.60 58.35 49.65
Km Km Km Km Km Km
39.23 67.07 9.25 57.28 0.85 1.40 58.69
KOMPONEN
PPK 06 - Keumala-Geumpang - Seulimum-Jantho-Bts. Pidie - Jl. AM Ibrahim (Jantho) PPK 09 - Bts. Kota Banda Aceh - Bts. Aceh Barat - Bts. Aceh Besar - Km 125 - Km. 125 - Km. 180 PPK 11 - Batas Aceh Barat (Km. 337) - Blang Pidie - Blang Pidie - Batas Kota Tapaktuan PPK 12 - Jl. TB Mahmud (Tapaktuan) - Batas Kota Tapaktuan - Bakongan (Km. 510) - Jl. Jend. Sudirman (Tapaktuan) - Jl. Raya Angkasa (Tapaktuan) - Bakongan (Km. 510) - Kr. Luas (Km. 560) PPK 13 - Kr. Luas (Km. 560) - Batas Sumut - Penanggalan - Lipat Kajang - Lipat Kajang - Lawe Paris - Batas Prov.Sumut
Km Km Km Km Km Km Km Km Km
38.56 23.92 45.50 187.84
SUB KOMPONEN
SKPD-TP ACEH
0.91 1.29 15.27 0.80 8.89 56.64 61.37
Km Km Km Km Km Km Km
-
0.73 0.31 2.34 21.82 0.90
Km Km Km Km Km
-
12.26 0.24 0.73 0.69 0.64 2.01 2,108.27 761.77
Km Km Km Km Km Km Km Km
PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA
PPK 01 - bts. prov. nad - simpang pangkalan susu - simpang pangkalan susu - tanjung pura - tanjung pura - bts. kota stabat PPK 02 - bts. kota lubuk pakam - bts. kab. serdang bedagai - bts. keb. deli serdang - perbaungan - perbaungan - bts. deli serdang/sei buluh - bts. deli serdang/sei buluh - sei rampah - sei rampah - bts. kota tebing tinggi - jln. yos sudarso (tebing tinggi) - jln. jend. sudirman (tebing tinggi) - jln. ahmad yani (tebing tinggi) - bts. kota tebing tinggi - kp. binjai - jln. sisingamangaraja (tebing tinggi) - jln. diponegoro (tebng tinggi) - jln. sutoyo (tebing tinggi) - jln. imam bonjol (tebing tinggi) - jln. soekarno-hatta (tebing tinggi) - kp. binjai - bts. kab. asahan - bts. kab. deli serdang ii - tanjung kasau - tanjung kasau - indrapura
19.09 Km 24.12 Km 13.79 Km 4.14 1.86 12.97 11.08 13.00 2.75 2.46 1.63 3.42 1.38 1.21 0.58 1.63 3.72 5.94 3.71 10.33
PPK 10 Jalan Iskandar Muda (Meulaboh) Jalan Nasional (Meulaboh) Jalan Batas Kota Meulaboh - Kuala Tuha Jalan Arah Ke Tapaktuan (Meulaboh) Jalan Kuala Tuha - Simpang Peut Jalan Km. 180 - Bts. Kota Meulaboh Jalan Simpang Peut - Batas Aceh Selatan (KM.337) PPK 10A Jalan Lebekeder (Takengon) Jalan Malau Dewa Jalan Yos Sudarso (Takengon) Jalan Genting Gerbang - Bts. Kota Takengon Jalan Syah Utama (Takengon) PPK 10B Jalan Keliling P. Weh (Balohan - Sabang) Jalan Tengku Umar (Sabang) Jalan Diponegoro (Sabang) Jalan AM. Ibrahim (Sabang) Jalan Perdagangan (Sabang) Jalan Yos Sudarso (Sabang)
Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km
Halaman 2 dari 20
ANGGARAN (x Rp. 1000) 1,853,790 290,520 54,090 1,686,369 1,342,050 1,141,950 902,267 1,542,610 212,773 1,317,394 19,435 32,292 1,349,893 886,857 642,091 1,046,500 4,612,791 20,999 29,693 374,187 18,331 204,401 1,260,494 1,411,533 16,882 7,084 70,140 654,660 26,940 418,386 5,589 16,675 15,847 14,743 46,207 110,364,792 38,623,250
954,500 1,206,100 689,250 207,000 93,000 648,350 553,850 650,050 137,650 123,100 81,250 171,000 68,850 60,400 29,050 81,700 186,200 296,850 185,550 516,450
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME
SUB OUTPUT
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
15.84 18.33 14.54 19.31 4.02
Km Km Km Km Km
-
4.37 6.76 6.84 46.03 66.14 5.61 0.52 0.73 0.68 0.66 3.95 4.99
Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km
-
9.90 22.44 3.30 33.21 45.09
Km Km Km Km Km
-
7.25 1.23 1.16 32.48 0.60 21.48 1.88 14.39 29.96
Km Km Km Km Km Km Km Km Km
-
2.67 8.66 15.07 42.60 15.07 4.53 8.23 38.08 5.03 9.25 30.11 859.84
Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km
-
indrapura - limapuluh lima puluh - sei bejangkar sei bejangkar - bts. kota kisaran bts. kota tebing tinggi - bts. kab. simalungun jln. gatot subroto (tebing tinggi) PPK 03 jln. sudirman (kisaran) bts. kota kisaran - sp.kawat jln. ahmad yani (kisaran) sp. kawat - bts. l. batu bts. kab. asahan - bts. kota rantau prapat sp. kawat - bts. kota tj. balai jln. sudirman (t. balai) tanjung balai - teluk nibung jln. gereja (t. balai) jln. suprapto (t. balai) jln. teluk nibung (t. balai) tl. nibung/bts. kota tanjung balai - bagan asahan PPK 04 jln. lingkar (r. prapat) bts. kota rantau parapat - aek nabara jln. h.m. said (rantau prapat) aek nabara - sp. kota pinang sp. kota pinang - bts. prov. riau PPK 05 bts. deli serdang - bts. kota kabanjahe jln. j.m. ginting (kabanjahe) jln. veteran (kabanjahe) bts. kota kabanjahe - kuta buluh jln. kap. sembiring (kabanjahe) bts. kota kabanjahe - merek jln. palabangun (kabanjahe) merek - bts. kab. dairi bts. kab. tanah karo - panji PPK 06 merek - bts. kab. simalungun bts. kab. tanah karo - seribu dolog seribu dolok - tiga runggu tiga runggu - tj. dolok bts. kab. deli serdang - bts. kota pematang siantar jln. ke medan (p. siantar) jln. sisingamangaraja (p. siantar) bts. kota pematang siantar - parapat jln. ke parapat (p. siantar) parapat - bts. kab. tapanuli utara bts. kab. simalungun - silimbat
16.91 6.11 5.22 6.10 0.86 47.73 1.50 1.52 0.60 16.67 19.48 6.38 0.86 6.91 1.33
Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km
-
PPK 09 rutin jln. siborong borong - bts. kota tarutung rutin jln. ke balige (tarutung) rutin jln. balige (tarutung) rutin jln.by pass (tarutung) rutin jln. sisingamangaraja (tarutung) rutin bts. kota tarutung - bts. kab. tapanuli selatan rutin jln. d.i. panjaitan (tarutung) rutin jln. raya yohanes (tarutung) rutin jln. pahae (tarutung) rutin bts. kab. tapanuli utara - sipirok rutin sipirok - pal xi rutin pal xi - bts. kota padang sidimpuan rutin jln. sisingamangaraja (tarutung) rutin jln. sisingamangaraja (p.sidempuan) rutin jln. ke sibolga (tarutung)
Km
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA
Halaman 3 dari 20
ANGGARAN (x Rp. 1000) 791,850 916,600 727,000 965,350 200,950 218,250 338,100 342,000 2,301,250 3,307,100 280,250 26,150 36,500 33,750 33,000 197,500 249,500 495,150 1,122,150 164,900 1,660,300 2,254,650 897,300 61,600 58,050 1,623,900 30,100 1,073,950 94,150 719,600 1,498,150 133,400 432,900 753,350 2,129,950 753,350 226,300 411,250 1,903,950 251,600 462,650 1,505,350 42,792,942
845,500 305,500 260,950 305,250 43,150 2,886,400 75,000 76,000 30,000 1,317,680 973,900 319,050 43,150 345,250 66,700
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME
SUB OUTPUT
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
28.30 9.01 45.00 55.37
Km Km Km Km
-
58.92 60.60 1.26 0.72 0.43
Km Km Km Km Km
-
23.65 0.56 3.05 0.79 37.55 21.29 0.89 2.08 17.50 35.55 7.34 10.00
Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km
-
62.40 Km 23.80 Km
-
57.00 Km 27.70 Km 32.80 Km
-
30.83 2.48 38.83 25.96 229.26
Km Km Km Km
-
13.85 1.30 3.41 3.80 8.02 7.50 7.98 4.64 2.58 1.51 1.85 3.60 3.44 11.97
Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km
-
14.03 3.04 31.80 4.16 8.05 1.32 3.00 3.37 4.00 0.95 11.48 14.50
Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km
-
Km
PPK 10 Rutin Bts. Kota Padang Sidempuan - Bts. Kab. Tapanuli Sel. II Rutin Jln. Imam Bonjol (P.Sidempuan) Rutin Bts. Tapanuli Sel. I - Jembatan Merah Rutin Jembatan Merah - Ranjau Batu (Bts. Prov. Sumbar) PPK 11 Rutin Bts. Prov. NAD - Saragih - Manduamas - Barus (SP. HUSOR) Rutin JLN. Barus - Bts. Kota Sibolga Rutin Jln. Oswald Siahaan Rutin Jln. Ade Irma Suryani Rutin Jln. F.L Tobing ( Sibolga ) PPK 12 Rutin Bts. Kota Sibolga - Batang Toru Rutin Jln. Sutoyo (Sibolga) Rutin Jln. Sisingamangaraja (Sibolga) Rutin Jln. Horas (Sibolga) Rutin Bts. Kota Tarutung - Bts. Kab. Tapanuli Tengah Rutin Bts. Bts. Kab. Tapanuli Utara - Bts. Kota Sibolga Rutin Jln. D.I Panjaitan (Sibolga) Rutin Jln. Ke Tarutung (Sibolga) Rutin Rampa - Poriaha / Mungkur Rutin Bts. Kab. Tapanuli Tengah - Bts. Kota P. Sidempuan Rutin Jln. Jend. Sudirman/Merdeka (P. Sidempuan) Rutin Batang toru - Bts. Kab. Tapanuli selatan I PPK 13 Rutin Batang Toru - Rianiate - Batu Mundom Rutin Batu Mundom - Singkuang (Tabuyung) PPK 14 Rutin Singkuang (Tabuyung) - Natal Rutin Natal - Simp. Gambir Rutin Simp. Gambir - Manisak (Bts. Prov. Sumbar) PPK 15 Rutin Bts. Kota Gunung Sitoli - Tetehosi Rutin Jln. Diponegoro (G. Sitoli) Rutin Tetehosi - Lahusa Rutin Lahusa - Teluk Dalam
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN
Halaman 4 dari 20
PPK KBK Rutin Jalan Tanjung Pura - Bts. Kota Stabat Rutin Jalan Zaenal Arifin (Stabat) Rutin Jalan Bts. Kota Stabat - Bts. Kota Binjai Rutin Jln. Jenderal Sudirman (Stabat) Rutin Jalan Bts. Kota Binjai - Bts. Kota Medan Rutin Jln. Amir Hamzah (Binjai) Rutin Jln. Lingkar Luar Binjai (ORR) Rutin Jln. Soekarno Hatta (Binjai) Rutin Jln. Binjai Raya (Medan) Rutin Jln. Asrama (Medan) Rutin Jln. Gatot Subroto (Medan) Rutin Jln. Industri (Medan) Rutin Jln. Ngumban Surbakti (Medan) Rutin Jln. Yamin Ginting (Medan) PPK 17 Rutin Jalan Bts. Kota Medan - Bts. Kota Lubuk Pakam Rutin Jln. Medan (Lubuk Pakam) Rutin Jalan Bts. Kota Medan - Tembung - Lubuk Pakam Rutin Jln. Siantar (Lubuk Pakam) Rutin Jln. Sisingamangaraja (Medan) Rutin Jln. Pertahanan/Cemara (Medan) Rutin Jln. Kolonel Bejo (Medan) Rutin Jln. PancingMedan) Rutin Jalan Medan - Belawan (Medan) Rutin Jln. Helvetia (Medan) Rutin Jln. Yos Sudarso (Medan) Rutin Jalan Akses Non Tol Kuala Namu
ANGGARAN (x Rp. 1000) 1,419,900 450,500 2,400,350 2,849,500 3,227,642 3,308,850 63,100 35,800 21,350 1,382,700 28,000 152,500 39,700 2,077,350 1,464,450 44,500 104,000 875,000 1,977,500 366,950 500,000 2,300,000 1,000,000 2,650,500 1,135,700 1,624,435 950,000 100,000 951,335 1,397,850 15,718,900 692,500 97,500 255,750 285,000 561,400 562,500 598,500 324,100 119,488 113,250 138,750 270,000 183,087 598,500 1,052,404 228,224 1,590,000 208,000 603,750 99,224 225,000 252,450 300,073 71,250 860,850 1,087,500
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME
5.37 Km 36.04 Km 12.70 Km 257.40
2409.002
PEMELIHARAAN RUTIN JEMBATAN
SUB OUTPUT
KOMPONEN
SUB KOMPONEN PPK 18 - Rutin Jln. A.H Nasution/Jln. Tritura/Jln. Karya Yasa (Medan) - Rutin Jalan Bts. Kota Medan - Bts. Kab. Tanah Karo - Rutin Jalan Bts. Deli Serdang - Bts. Kota Kaban Jahe
Km
SKPD-TP SUMATERA UTARA
14.00 51.80 3.60 4.40 37.10 1.10 2.70 0.70 2.70 2.20
Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km
-
26.60 47.80 26.70 26.80 9.20 40,428.35 40,428.35 21,621.60 9,253.00
Km Km Km Km Km
M M M
M
109
PPK 07 Rutin Jln. Lawe Pakam (Bts. Prov. NAD) - Kota Buluh Rutin Jln. Kota Buluh - Bts. Kota Sidikalang Rutin Jln. Bts. Kota Sidikalang - Panji Rutin Jln. Runding (Sidikalang) Rutin Jln. Bts. Kota Sidikalang - Bts. Prov. NAD Rutin Jln. Ahmad Yani (Sidikalang) Rutin Jln. Sisingamangaraja (Sidikalang) Rutin Jln. Tiga Lingga (Sidikalang) Rutin Jln. Ke Medan (Sidikalang) Rutin Jln. Pahlawan (Sidikalang) PPK 08 Rutin Jln. Panji - bts. Kab. Tapanuli Utara II Rutin Jln. Bts. Kab. Dairi - Dolok Sanggul Rutin Jln. Dolok Sanggul - Siborongborong Rutin Jln. Silimbat - Bts. Kab. Tapanuli Utara Rutin Jln. Bts. Kab. Toba - Siborongborong
PEMELIHARAAN RUTIN JEMBATAN PROVINSI ACEH SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I ACEH
428.00 83.80 873.90 617.10 33.90 82.70
M M M M M M
-
484.70 212.50 863.60 104.00
M M M M
-
776.70 560.10 584.30 92.30 10.40 16.00 148.20
M M M M M M M
-
387.00 M 441.00 M
-
296.30 M 91.00 M
-
173.50 M 150.70 M 55.70 M
-
462.20 M 376.70 M
-
544.50 M 302.20 M
-
Halaman 5 dari 20
PPK 02 KM. 77 (Bts. Pidie) - Bts. Kota Sigli Bts. Kota Sigli - Beureunun Beureunun - Bts. Aceh Utara Bts. Pidie - Bireuen Jln. CikDitiro (Sigli) Jln. AM. Ibrahim (Sigli) PPK 03 Bireuen - Bts. Kota Lhokseumawe Krueng Mane - Bukit Rata Bts. Kota Lhokseumawe - Panton Labu/Simpang Sp. KR. Geukuh - Pel. Lhokseumawe PPK 04 Panton Labu/Simpang (KM.328) - Peureulak Peureulak (KM.392) - Bts. Kota Langsa Bts. Kota Langsa - Bts. Prov. Sumut Bts. Kota Langsa - Kuala Langsa Jln. AM. Ibrahim (Langsa) Jln. Agus Salim (langsa) Jln. Ahmad Yani (Langsa) PPK 05 Bireuen - Bts. Aceh Tengah Bts. Aceh Utara - Bts. Kota Takengon PPK 07 Pameu - Genting Gerbang Genting Gerbang - Bts. Kota Takengon PPK 07A Bts. Kota Takengon - Uwaq (KM.379) Uwaq (KM.379) - Bts. Aceh Tenggara (KM.415) Jln. Syah Utama (Takengon) PPK 08 Bts. Aceh Tengah (KM.415) - Blangkejeren Blangkejeren - Laweaunan PPK 08A Laweaunan - Bts. Kota Kotacane Bts. Kota Kotacane - Bts. Prov. Sumut
ANGGARAN (x Rp. 1000) 402,750 2,552,100 1,385,000 13,229,700 1,059,500 2,590,800 180,500 219,350 1,855,400 53,650 133,800 36,400 133,650 110,000 1,331,700 2,388,800 1,336,500 1,338,650 461,000 33,554,091 33,554,091 21,598,400 9,253,000 428,000 83,800 873,900 617,100 33,900 82,700 484,700 212,500 863,600 104,000 776,700 560,100 584,300 92,300 10,400 16,000 148,200 387,000 441,000 296,300 91,000 173,500 150,700 55,700 462,200 376,700 544,500 302,200
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME
SUB OUTPUT
12,335.40 M 1,011.40 254.00 639.30 38.00 817.80
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II ACEH
12,335,400
M M M M M
-
564.10 M 25.50 M
-
908.70 802.60 751.80 780.90 7.00
M M M M M
-
207.00 183.70 496.10 1,004.70 1,193.20
M M M M M
-
813.70 M 43.00 M 850.50 M
-
177.50 480.50 284.40 33.20 33.20 18,806.75 5,906.90
94.20 13.80 12.10 10.20 10.20 10.20 10.20 12.20 10.20 10.20 36.00 14.00 64.00 12.30 16.10 16.20 24.00 14.00 14.00 10.20 12.20 61.30 16.30 56.00 14.10 12.30 10.50 13.00 12.40 60.00 10.20 12.20
M M M M M
-
PPK 01 bts. kota banda aceh - km.77 (batas pidie) Jl. Tengku Cikditiro (Banda Aceh) Lambaro - Blang Bintang (Jl. Cikditiro + Jl. Blang Bintang) Jl. Teuku Umar (Banda Aceh) krueng raya - bts. kota banda aceh PPK 06 keumala - geumpang seulimun - jantho - bts. pidie PPK 09 bts. kota banda aceh - bts. aceh barat bts. aceh besar - km 125 Km. 125 - Km. 180 km. 180 - bts. kota meulaboh jln. nasional (meulaboh) PPK 11 bts. kota meulaboh - kuala tuha kuala tuha - simpang peut simpang peut - bts aceh selatan (km.337) bts. aceh barat (km.337) - blang pidie blang pidie - bts. kota tapak tuan PPK 12 bts. kota tapak tuan - bakongan (km 510) Jl. Raya Angkasa (Tapaktuan) bakongan (km 510) - krueng luas (km 560) PPK 13 krueng luas (km 560) - batas sumut penanggalan - lipat kajang lipat kajang - lawe paris - bts. prov. sumut
SKPD-TP ACEH - Keliling P. Weh (Balohan - Sabang) M M
SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA
M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
-
Halaman 6 dari 20
ANGGARAN (x Rp. 1000)
PPK 01 sei besitang sei halaban 1 sei halaban 2 sei halaban jati 1/halaban kede ii sei halaban jati 2 sei halaban jati 3 sei halaban jati 4 sei halaban jati 6 sei halaban jati 5 sei halaban kede i sei sekundur besar sei sepadan sei sirah sei tamiang sei halaban 3 sei halaban sei sikundur kecil1 sei sikundur kecil 2 sei sikundur kecil 3 sei air tawar sei air hitam sei babalan b sei istana securai sei lepan sei lepan kecil sei pempanjang sei serapuh mati sei tangkahan durian sei tlagan sei babalan a sei serapuh asli sei air asin
1,011,400 254,000 639,300 38,000 817,800 564,100 25,500 908,700 802,600 751,800 780,900 7,000 207,000 183,700 496,100 1,004,700 1,193,200 813,700 43,000 850,500 177,500 480,500 284,400 10,000 10,000 11,955,691 4,361,400
47,100 6,900 6,050 5,100 5,100 5,100 5,100 6,100 5,100 5,100 18,000 7,000 32,000 6,150 8,050 97,200 144,000 84,000 84,000 5,100 6,100 30,650 8,150 28,000 7,050 6,150 5,250 6,500 6,200 360,000 61,200 73,200
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME
SUB OUTPUT
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
130.50 140.00 6.80 7.00 7.20 174.80
M M M M M M
-
34.70 160.20 160.20 10.00 6.10 12.20 15.80 6.20 6.40 14.40 14.70 6.00 12.20 21.40 25.60 6.40 7.30 9.80 8.50 8.80 6.90 6.70 10.70 15.80 8.60 6.90 6.60 6.10 6.40 62.10 16.10 8.30 18.40 73.90 59.70 14.60 12.10 15.50 6.00 29.40 30.80 43.60 60.00 53.40 14.60 50.60 41.50 24.20 11.80 13.50 13.50 9.70 9.30 13.90 12.60 12.60 13.70 18.10 6.40 6.90 18.90
M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
-
Halaman 7 dari 20
sei batang serangan a sei batang serangan b sei johor sei kmp. stabat 3 sei tanjung beringin sei wampu PPK 02 sei limau kenanga 2 sei ular sei ular sei kemuning 1 sei kemuning 2 sei parit 8 sei buluh 1 sei parit 1 sei parit 4 sei perbaungan sei sejenggi 1 sei sejenggi 3 sei tuntung sei bedagai a sei bedagai b sei buluh 2 sei teluk mengkudu 1 sei bamban 1 sei bamban 2 sei bamban 3 sei bamban 4 sei bamban 5 sei gempolan 1 sei martebing 1 sei martebing 2 sei gempolan 2 sei gempolan 3 sei martebing 3 sei martebing 4 sei padang sei sigiling sei paya pasir sei bahilang sei padang b sei padang a sei batu batu sei lagunda sei cempedak sei tanjung kasau sei pare-pare besar sei pare-pare kecil sei suka sei dalu-dalu sei gambus sei kelambis sei tanjung sei dalu-dalu b sei bejangkar sei bejangkar 1 sei bejangkar 2 sei belimbing sei dolok 1 sei dolok 2 sei kelubi sei limapuluh sei limau manis sei merbau sei parit sei bejangkar 1 sei bejangkar 2 sei balai
ANGGARAN (x Rp. 1000) 65,250 70,000 3,400 3,500 3,600 87,400 17,350 80,100 80,100 5,000 3,050 6,100 7,900 3,100 3,200 7,200 7,350 3,000 6,100 10,700 12,800 3,200 3,650 4,900 4,250 4,400 3,450 3,350 5,350 7,900 4,300 3,450 3,300 3,050 3,200 31,050 96,600 4,150 9,200 36,950 29,850 7,300 6,050 7,750 3,000 14,700 15,400 21,800 30,000 26,700 7,300 25,300 249,000 12,100 5,900 6,750 6,750 4,850 4,650 6,950 6,300 6,300 6,850 9,050 3,200 3,450 9,450
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME
SUB OUTPUT
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
22.90 16.80 13.90 10.10
M M M M
-
20.70 6.90 23.70 25.80 6.10 7.10 132.00 135.10 10.70 31.50 21.90 24.80 17.60 21.80 103.50 90.10 6.80 7.60 25.50 14.80 18.90 19.00 15.00 25.80 19.10 14.80 10.20 22.80 61.20 18.00 12.80 11.40 12.80 36.80 25.80 15.70 18.80 92.60 20.80 21.10 16.00 30.90 25.00 16.90 133.70 46.20 16.10 11.40 25.20
M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
-
111.30 51.20 15.30 6.10 15.70 12.20 12.40 26.00 19.00 7.10 7.00 7.00
M M M M M M M M M M M M
-
Halaman 8 dari 20
sei beluru sei sikasim sei bahilang sei kalembah 1 PPK 03 sei dadap sei bogat sei bunut a sei bunut b sei serang sei seroja sei silau 2 sei silau 2 sei cipaku 1 sei cipaku 2 sei masehi sei aek kuasan sei aek ledong barat sei aek ledong sei asahan b sei asahan a sei parit kebun aek loba sei piring sei pulau raja aek batang garut 1 aek bulu soma 2 aek bulu soma 1 aek bunut aek kota batu aek kuo aek lobu sona aek merah aek milano aek natas sei damuli 2 sei damuli pekan sei gelugur aek pamingke 2 aek pandan aek pidong/pimpong aek salinsing aek siala 1 sei kualuh sei manat sei simangalam 1 aek tapa sei simangalam 2 sei aek kanopan sei sijambi sei silau sei kapias sei pematang sei merbau sei bandar jepang PPK 04 aek bilah aek kundur aek riung aek tarihoran 1 aek lubu sona aek tapa sei perbaungan sei rumbia sei sisumut sei tolan sei pematang seleng 1 sei pematang seleng 2
ANGGARAN (x Rp. 1000) 11,450 8,400 6,950 5,050 10,350 3,450 11,850 12,900 3,050 3,550 66,000 67,550 5,350 15,750 10,950 12,400 8,800 10,900 51,750 45,050 3,400 3,800 12,750 7,400 9,450 9,500 7,500 12,900 9,550 7,400 5,100 11,400 30,600 9,000 6,400 5,700 6,400 18,400 12,900 7,850 9,400 46,300 10,400 10,550 8,000 15,450 12,500 8,450 66,850 23,100 96,600 68,400 151,200 55,650 25,600 7,650 3,050 7,850 6,100 6,200 13,000 9,500 3,550 3,500 3,500
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME
SUB OUTPUT
KOMPONEN
9.50 M 123.40 M
SUB KOMPONEN - sei parlabian - sei barumun PPK 05 - lau biang - lau bengap - lau benjire - lau kuala - lau lisang 1 - lau lisang 2 - lau mandin - lau dah - aek batu - aek bolon - aek hotang - lae pandaroh 2 - lae renun 2 - lae merek batas dairi PPK 06 - bah mangir - bah hapal - bah barambang - bah bolon - bah sibatu-batu 2 - bah birong - bah hilang - bah kasindir - bah sampuran - aek manuntun - bah pangasean - lombang sidua-dua - lombang sidua-dua - sibaganding - sibaganding - bah biak - aek namursahan - aek siserasera - aek asahan - aek binanga julu - aek bolon - aek sitatuan - aek siarsik-arsik 1 - aek bang - aek jangga - aek lumban rang - aek mandosi 1 - aek mandosi 2 - aek naorihon 1 - aek naorihon 2 - aek siarsik-arsik - aek siarsik-arsik 2 - aek sibargot - aek sidangka
20.60 53.00 12.60 26.60 35.50 8.50 91.10 51.90 7.90 51.80 17.80 20.90 60.00 35.00
M M M M M M M M M M M M M M
10.70 25.00 20.70 31.20 8.20 27.80 19.20 63.20 8.20 6.30 6.20 14.00 13.50 46.00 46.00 20.60 40.80 51.30 95.20 6.50 20.00 10.20 8.40 8.80 6.80 6.70 56.00 29.50 19.40 20.00 15.80 9.40 10.80 7.20 8,251.00
M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
48.40 429.10 61.20 111.50 71.10 51.70
M M M M M M
-
214.40 75.40 502.00 266.30
M M M M
-
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA
Halaman 9 dari 20
PPK 09 Rutin Jembatan Siborongborong - Bts. Kota Tarutung Rutin Jembatan Bts. Kota Tarutung - Bts. Kab. Tapanuli Selatan Rutin Jembatan Jl. D.I Panjaitan (Tarutung) Rutin Jembatan Bts. Kab. Taput - Sipirok Rutin Jembatan Sipirok - Pal XI Rutin Jembatan Pal XI - Bts. Kota P.Sidimpuan PPK 10 Rutin Jembatan Bts. Kota P. Sidimpuan - Bts. Kab. Tapanuli Sel. II Rutin Jembatan Jln. Imam Bonjol ( P.Sidimpuan ) Rutin Jembatan Bts. Tapanuli Sel. I - Jembatan. Merah Rutin Jembatan Merah - Ranjau Batu (Bts. Prov Sumbar)
ANGGARAN (x Rp. 1000) 4,750 61,700 10,300 26,500 6,300 13,300 17,750 4,250 45,550 25,950 3,950 25,900 8,900 3,000 10,450 17,500 5,350 12,500 10,350 15,600 4,100 13,900 9,600 31,600 4,100 3,150 3,100 7,000 6,750 23,000 23,000 10,300 20,400 25,650 47,600 3,250 10,000 5,100 4,200 4,400 3,400 3,350 28,000 14,750 9,700 10,000 7,900 4,700 5,400 3,600 5,278,230
32,404 287,274 40,972 55,750 35,550 25,850 194,795 68,507 456,098 241,950
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME
SUB OUTPUT
KOMPONEN
SUB KOMPONEN PPK 11 - Rutin Jembatan Ruas Jalan Bts. Prov. NAD - Saragih - Manduamas - Barus - Rutin Jembatan Ruas Jalan Barus - Bts. Kota Sibolga PPK 12 - Rutin Jembatan Bts. Kota Sibolga - Batang toru - Rutin Jembatan Jln. Sisingamangaraja (Sibolga) - Rutin Jembatan Bts. Kota Tarutung - Bts. Kab. Tapanuli tengah - Rutin Jembatan Bts. Kab Tapanuli Utara - Bts. Kota Sibolga - Rutin Jembatan Bts. Kab. Tapanuli tengah - Bts. Kota Padang Sidempuan - Rutin Jembatan Jln. Jend. Sudirman / Merdeka (P.Sidempuan) - Rutin Jembatan BatangToru - Bts. Kab. Tapanuli Sel. I PPK 13 - Rutin Jembatan Batang Toru - Rianiate - Batu Mundom - Rutin Jembatan Batu Mundom - Singkuang (Tabuyung) PPK 14 - Rutin Jembatan Ruas Jalan Singkuang ( Tabuyung)-Natal - Rutin Jembatan Natal - Simpang Gambir - Rutin Jembatan Simp. Gambir - Manisak ( Bts. Prov. Sumbar ) PPK 15 - Rutin Jembatan Bts Kota Gunung Sitoli - Tetehosi - Rutin Jembatan Jln. Di ponegoro (Gunung Sitoli) - Rutin Jembatan Tetehosi - Lahusa - Rutin Jembatan Lahusa - Teluk Dalam
351.10 M 760.60 M 677.10 18.50 112.70 133.00 227.90 117.70 294.30
M M M M M M M
449.70 M 434.60 M 1,038.20 M 263.30 M 303.50 M 627.00 40.40 337.60 232.70 1,117.90
M M M M M
SKPD-TP SUMATERA UTARA
177.82 M 282.50 M 265.88 M 391.70 M 3,531.00 M
2409.003 PEMELIHARAAN BERKALA/REHABILITASI JALAN
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN
18.50 17.30 82.00 103.00 51.90
M M M M M
-
180.60 27.80 13.70 260.00 647.60 800.00 19.20 1,000.00
M M M M M M M M
-
158.10 M 151.30 M 6.00 6.00 6.00 6.00 Km
Km Km Km
110
4.00 Km 521.80 521.80 162.00 162.00 M
PPK KBK Rutin Jembatan Jln. Zaenal Arifin (Stabat) Rutin Jembatan Bts. Kota Stabat - Bts. Kota Binjai Rutin Jembatan Bts. Kota Binjai - Bts. Kota Medan Rutin Jembatan Jln. Helvetia (Medan) Rutin Jembatan Jln. Pertempuran (Medan) PPK 17 Rutin Jembatan Bts. Kota Medan - Bts. Kota Lubuk Pakam Rutin Jembatan Jln. Medan (Lubuk Pakam) Rutin Jembatan Jln. Siantar (Lubuk Pakam) Rutin Jembatan Bts. Kota Medan - Tembung - Lubuk Pakam Rutin Jembatan Jln. Sisingamangaraja (Medan) Rutin Jembatan Jln. Pertahanan/Cemara (Medan) Rutin Jembatan Jln. Kolonel Bejo (Medan) Rutin Jembatan Jalan Akses Non Tol Kuala Namu PPK 18 Rutin Jembatan Bts. Kota Medan - Bts. Kab. Tanah Karo Rutin Jembatan Jln. A.H Nasution/Jln. Tritura/Jln. Karya Yasa (Medan)
REHABILITASI/PEMELIHARAAN BERKALA PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA PPK 12 - Pemeliharaan Berkala Jalan Sisingamangaraja (Sibolga) PPK 15 - Pemeliharaan Berkala Jalan Lahusa - Teluk Dalam
2.00 Km
2409.004 PEMELIHARAAN BERKALA/REHABILITASI JEMBATAN
PPK 07 - Rutin Jembatan Bts. Kota Sidikalang - Lawe Pakam (Bts. NAD) - Rutin Jembatan Panji - Bts. Prov. NAD PPK 08 - Rutin Jembatan Panji - Dolok Sanggul - Rutin Jembatan Silimbat - Siborongborong
M M M
110
PEMELIHARAAN BERKALA/REHABILITASI JEMBATAN PROVINSI ACEH SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II ACEH
Halaman 10 dari 20
247,834 536,891 424,312 11,593 70,624 83,346 142,816 73,758 184,426 224,850 217,300 648,471 164,460 189,569 313,500 20,200 168,800 116,330 550,561 88,911 141,250 124,550 195,850 1,765,500 9,250 8,650 41,000 51,500 25,950 90,300 13,900 6,850 130,000 323,800 400,000 9,600 500,000 79,050 75,650 15,624,300 15,624,300 15,624,300 15,624,300
7,624,300 8,000,000 4,901,215 4,901,215 1,200,000 1,200,000
PPK 12 - Rakit Kandang (Krueng Kandang) (01.035.017.0)
162.00 M
ANGGARAN (x Rp. 1000)
1,200,000
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME 359.80 257.50 M
SUB OUTPUT
KOMPONEN
M
PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA
41.50 M 16.10 M 11.40 M 16.10 M 45.90 M 102.25 M
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA PPK 10 - Pemeliharaan Berkala Jembatan P. Sidempuan Cs PPK 11 - Pemeliharaan Berkala Jembatan Barus, Cs PPK 12 - Pemeliharaan Berkala Jembatan Sibolga, cs
27.20 M 44.05 M
PENGGANTIAN JEMBATAN
31.00 M 314.60 314.60 73.50 30.00 M
M M M
111
PENGGANTIAN JEMBATAN PROVINSI ACEH SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I ACEH PPK 08A - Jembatan Jamur Lak - Lak
30.00 M 43.50 M
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II ACEH
5.50 M 14.50 15.00 8.50 241.10 114.30
-
M M M
M
PPK 01 - Penggantian Jembatan Tangkahan Durian PPK 02 - Penggantian Jembatan Sei. Dalu-Dalu A PPK 04 - Penggantian Jembatan Sei. Barumun, Cs PPK 05 - Penggantian Jembatan Aek Bolon - Penggantian Jembatan Lau Kesumpat
13.00 M 40.00 M 1.00 M 51.80 M 8.50 M 126.80 M
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA PPK 13 - Penggantian Jembatan Batang Toru, Cs
78.60 M
2409.014 PENGUMPULAN DATA JALAN DAN JEMBATAN
48.20 M 9.00 Dokumen 9.00 Dokumen 4.00 Dokumen 1.00 Dokumen 1.00 Dokumen
2.00 12.00 2.00 1.00
Dokumen Bulan Dokumen Dokumen
PPK 01 alue sabang i (01,002,013,0) PPK 09 jembatan suak pangmanah, cs alue beuradeun, cs alue sp. peut (01,032.001.0)
PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA
M
PPK 14 - Peningkatan Struktur Jalan Parapat - Bts. Kab. Tapanuli Utara 103
SURVEY DAN INVESTIGASI JALAN DAN JEMBATAN PROVINSI ACEH SNVT P2JN ACEH - SURVEY IRMS - SURVEY BMS - SURVEY WIM SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I ACEH - Belanja bahan - Honor Penilik Jalan/Non PNS (12 BLN x 118 Org) SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II ACEH - Survey Leger Jalan
Halaman 11 dari 20
ANGGARAN (x Rp. 1000) 3,701,215 2,573,656
PPK 01 - Pemeliharaan Berkala Jembatan Tanjung Pura, Cs PPK 02 - Pemeliharaan Berkala Jembatan Sei. Dalu-Dalu B - Pemeliharaan Berkala Jembatan Sei. Sigiling PPK 03 - Pemeliharaan Berkala Jembatan Sei. Merbau - Pemeliharaan Berkala Jembatan Sei. Pematang PPK 05 - Pemeliharaan Berkala Jembatan Kuta Buluh, Cs
126.50 M
2409.006
SUB KOMPONEN
552,027 1,185,017 284,346 61,295 154,921 336,050 1,127,559
356,228 220,018 551,313 60,997,443 60,997,443 18,493,500 7,300,000 7,300,000 11,193,500 1,600,000 2,650,000 1,943,500 5,000,000 42,503,943 16,150,000
4,200,000 3,500,000 200,000 4,800,000 3,450,000 26,353,943
19,991,875 6,362,068 19,365,402 19,365,402 9,304,264 2,489,922 1,264,060 891,930 333,932 2,571,460 22,660 2,548,800 4,242,882 4,242,882
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME
SUB OUTPUT
KOMPONEN
5.00 Dokumen 1.00 Dokumen 1.00 Dokumen 2.00 Dokumen
PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT P2JN SUMATERA UTARA -
- (Satker Induk) Survey dan Investigasi Jalan/ Jembatan SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA
1.00 Dokumen
A B C -
1.00 Dokumen
PERENCANAAN TEKNIS DAN PENGAWASAN TEKNIS JALAN DAN JEMBATAN
1.00 Dokumen
satker induk survei dan investigasi paket i leger jalan (batu mundom dan natal) satker induk survei dan investigasi paket ii leger jalan (p.sidempuan dan nias) penilik jalan perlengkapan keamanan kerja penilik jalan honor penilik jalan
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN - Pelaksanaan Penilik Jalan - Leger Jalan
1.00 Dokumen 7.00 Dokumen 7.00 Dokumen 2.00 Dokumen 2.00 Dokumen 1.00 Dokumen
PAKET 44 - SURVEY IRMS DAN BMS PROV. SUMATERA UTARA
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA
2.00 Dokumen 1.00 Dokumen
2409.015
SUB KOMPONEN
104
104
106
PERENCANAAN TEKNIK (DED) DAN PENGAWASAN TEKNIK PROVINSI ACEH SNVT P2JN ACEH Perencanaan Teknik (DED)
104
PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT P2JN SUMATERA UTARA Perencanaan Teknik (DED)
2.00 Dokumen
106
Pengawasan Teknik dan Supervisi
-
Perencanaan Teknik (DED) Jalan Lintas Timur 1 (Paket 13/2014) Perencanaan Teknik (DED) Jalan Lintas Timur 2 (Paket 14/2014) Perencanaan Teknik (DED) Jalan Lintas Tengah (Paket 15/2014) Perencanaan Teknik (DED) Jalan Lintas Barat (Paket 16/2014) Perencanaan Teknik (DED) Jembatan Lintas Timur (Paket 17/2014) Perencanaan Teknik (DED) Jembatan Lintas Tengah 1 (Paket 18/2014) Perencanaan Teknik (DED) Jembatan Lintas Tengah 2 (Paket 19/2014) Perencanaan Teknik (DED) Jembatan Lintas Barat (Paket 20/2014) Perencanaan Teknik (DED) Jalan Geumpang - Pameu (Paket 21/2014) Perencanaan Teknik (DED) Jalan Non Lintas dan Strategis Nasional (Paket 22/2014)
-
Pengawasan Teknik Jalan Lintas Timur (Paket 28/2012) Pengawasan Teknik Jalan Lintas Tengah (Paket 29/2012) Pengawasan Teknik Jalan Lintas Barat (Paket 30/2012) Pengawasan Teknik Jalan Lintas Barat dan Non Lintas (Paket-01/2014) Pengawasan Teknik Jalan Lintas Tengah dan Non Lintas (Paket-02/2014) Pengawasan Teknik Jalan Lintas Timur 1 (Paket-03/2014) Pengawasan Teknik Jalan Lintas Timur 2 (Paket-04/2014) Pengawasan Teknik Jalan Lintas Timur 3 (Paket-05/2014) Pengawasan Teknik Jalan Lintas Tengah 1 (Paket-06/2014) Pengawasan Teknik Jembatan Lintas Tengah (Paket-07/2014) Pengawasan Teknik Jalan Lintas Tengah 2 (Paket-08/2014) Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Lintas Timur (Paket-09/2014) Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Lintas Barat 1 (Paket-10/2014) Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Lintas Barat 2 (Paket-11/2014) Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Lintas Barat 3 (Paket-12/2014) Pengawasan Teknik Jalan Bireuen-Takengon (Paket 18/2013) Pengawasan Teknik Jalan Kr. Luas-Bts. Sumut & Jl. Keumala-Geumpang (Paket 19/2013)
2,948,000 4,070,880
1,708,679 1,727,092 8,700 626,409 850,000 600,000 250,000 151,761,957
1,182,390 1,149,123 1,280,838 1,162,857 1,210,064 1,552,466 1,501,536 1,577,876 1,265,872 1,049,180 43,768,363 1,867,640 1,316,041 2,292,960 3,032,552 2,561,488 2,119,131 2,350,923 2,119,131 3,488,139 2,334,676 2,119,131 2,122,431 3,794,555 2,841,757 3,514,286 2,037,058 3,856,464 95,061,392 61,320,878 992,424
- Paket 43 - Perencanaan Teknik Berkala Jembatan Sep. 350,00 M -
Halaman 12 dari 20
10,061,138 2,192,258 2,192,258 2,948,000
151,761,957 56,700,565 56,700,565 12,932,202
Pengawasan Teknik dan Supervisi
5.00 Dokumen 3.00 Dokumen 1.00 Dokumen
ANGGARAN (x Rp. 1000)
Paket - 01 Pengawasan Teknik Jalan Sidikalang - Dolok Sanggul Paket - 02 Pengawasan Teknik Jalan Dolok Sanggul - Siborongborong Paket - 03 Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Tanjungpura Cs Paket - 04 Pengawasan Teknik Jalan Simp. Pangkalan Susu - Tanjungpura - Stabat Paket - 05 Pengawasan Teknik Jembatan Tebing Tinggi Cs Paket - 06 Pengawasan Teknik Jalan Deli Serdang - Sei Mangke Paket - 07 Pengawasan Teknik Jembatan Kisaran Cs Paket - 08 Pengawasan Rekontruksi Jalan Kisaran - Simp. Kawat Paket - 09 Pengawasan Teknik Jembatan Kutabuluh Cs
992,424 60,328,454 1,299,528 572,886 859,138 1,244,040 622,825 1,115,766 268,134 572,886 823,887
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME
SUB OUTPUT
KOMPONEN
SUB KOMPONEN -
Paket - 10 Pengawasan Teknik Jembatan Aek Bolon Paket - 11 Pengawasan Teknik Jalan Kabanjahe - Lawe Pakam Paket - 12 Pengawasan Teknik Jalan Parapat - Siborongborong Paket - 13 Pengawasan Teknik jalan Tiga Runggu - Parapat Paket - 14 Pengawasan Teknik Jalan Siborongborong - Sipirok Paket - 15 Pengawasan Teknik Berkala Jembatan Padang Sidimpuan Cs Paket - 16 Pengawasan Teknik Jalan Bts. Tapsel I - Jembatan Merah Paket - 17 Pengawasan Teknik Berkala Jembatan Barus Cs Paket - 18 Pengawasan Teknik Jalan Barus - Manduamas Paket - 20 Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Barus Cs Paket - 21 Pengawasan Teknik Jalan Sibolga - Tarutung Paket - 22 Pengawasan Teknik Jalan Tarutung - Padang Sidimpuan Paket - 23 Pengawasan Teknik Jembatan Batang Toru Cs Paket - 26 Pengawasan Teknik Jalan Batang Toru - Batu Mundom Paket - 27 Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Natal Cs Paket - 28 Pengawasan Teknik Jalan Lahusa - Teluk Dalam Paket - 30 Core Team Desain dan Supervisi Paket - 29 Pengawasan Teknik Jalan Kutabuluh - Sidikalang Paket - 24 supervisi lintas timur myc (lanjutan) Paket - 31 supervisi natal - singkuang (tabuyung) - batu mundom myc (lanjutan) Paket - 32 supervisi kabanjahe - kutabuluh - lawe pakam myc (lanjutan) P2JN Metropolitan - Paket 25 - supervisi myc metropolitan medan - Paket 19 - pengawasan teknik akses bandara kuala namu (myc) - Paket - 34 supervisi pelebaran jalan bts. kota medan - tembung - lubuk pakam (seksi 1), cs - Paket - 35 supervisi pelebaran bts. kota medan - tembung - lubuk pakam (seksi 2) - Paket - 36 supervisi peningkatan struktur jalan bts. kota medan - bts. kab. tanah karo (seksi 1) - Paket - 37 supervisi peningkatan struktur jalan bts. kota medan - bts. kab. tanah karo (seksi 2) - Paket - 38 supervisi peningkatan struktur jalan tanjung pura - bts. kota stabat - Paket - 39 supervisi peningkatan struktur jalan bts. kota stabat - bts. kota binjai - Paket - 40 supervisi peningkatan jalan medan - belawan, cs - Paket - 41 core team supervisi - Paket - 42 supervisi pbc (myc)
2409.016 PENYIAPAN DOKUMEN LINGKUNGAN JALAN DAN JEMBATAN
1.00 Dokumen 1.00 Dokumen 1.00 Dokumen 1.00 Dokumen 4.00 Dokumen 4.00 4.00 4.00
Dokumen Dokumen Dokumen
BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I - Consulting Services for Project Loan for Aceh Reconstruction Project JICA IP-545 SNVT PELAKSANAAN JALAN BEBAS HAMBATAN - Pengawasan Jalan Bebas Hambatan Medan-Kualanamu
040
PENYIAPAN DOKUMEN LINGKUNGAN JALAN DAN JEMBATAN PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I A B C D
2409.17
PELAKSANAAN/PENGUJIAN MANAJEMEN MUTU
1.00
Dokumen
1.00 1.00 1.00
Dokumen Dokumen Dokumen
042
Pelaksanaan Kegiatan Analisis Data Jalan dan Jembatan Penyusunan LAKIP dan PK Studi Kelayakan Jalan dan Jembatan Data base Program Lingkungan
PELAKSANAAN/PENGUJIAN MANAJEMEN MUTU PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I A Ssitem Manajemen Mutu B Penyelenggaraan Laboratorium C Sistem Manajemen Peralatan
2409.018 MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN JALAN DAN JEMBATAN
7.00
Dokumen
7.00
Dokumen
1.00 1.00 1.00
Dokumen Dokumen Dokumen
042
MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN JALAN DAN JEMBATAN
815,727 909,730 1,391,386 797,449 1,965,288 242,570 797,176 242,570 1,092,366 522,294 2,083,044 1,284,941 1,765,300 797,449 1,263,298 460,605 572,886 1,858,537 3,623,318 3,553,117 5,262,000 1,664,966 5,416,000 1,853,190 903,480 1,519,970 1,519,970 1,153,190 903,480 2,107,320 1,503,190 3,103,557 27,540,514 27,540,514 6,200,000 6,200,000 5,127,380 5,127,380 5,127,380 5,127,380 575,500 151,400 4,129,980 270,500 2,914,000 2,914,000 2,914,000 2,914,000 859,100 573,618 1,481,282 13,432,440 13,432,440
PROVINSI ACEH SNVT P2JN ACEH - monitoring jalan nasional dan provinsi - monitoring jalan kabupaten/dak
Halaman 13 dari 20
ANGGARAN (x Rp. 1000)
521,930 521,930 345,120 176,810
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME 6.00 4.00
SUB OUTPUT
KOMPONEN
Dokumen Dokumen
SUB KOMPONEN
PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I
12,910,510 11,641,000 -
PPK Tata Usaha Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penatausahaan Keuangan dan Umum Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penatausahaan Kepegawaian Kegiatan Monitoring Evaluasi Leger Jalan Kegiatan Monitoring Evaluasi Sistem Informasi Publik Kegiatan Monitoring Evaluasi Inventarisasi Aset Negara PPK Perencanaan Kegiatan Penyusunan RKAKL/DIPA/REVISI Kegiatan Monitoring Evaluasi Program dan Uji Laik Fungsi Jalan dan Jembatan Kegiatan Program, Pengawasan dan Pengendalian Perencanaan Konsultan Manajemen Perencanaan dan Pengawasan PPK Pelaksanaan Konsultan Manajemen Proyek Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Fisik dan Pelaporan Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan PPK Pengendalian Sistem Pelaksanaan, Pengujian dan Peralatan Konsultan Manajemen Peralatan
- Konsultan Manajemen Mutu dan K3 PPK UPCA - Monitoring dan Evaluasi PPK Pracetak - Monitoring dan Evaluasi
2409.019
PENYIAPAN BAHAN USULAN PROGRAM TAHUNAN DAN 5 TAHUNAN
2.00 2.00
Dokumen Dokumen
1.00
Dokumen
1.00
Dokumen
1.00
Dokumen
SNVT P2JN SUMATERA UTARA - Monitoring dan Evaluasi Jalan Nasional - Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Jalan Daerah (DAK)
018
BAHAN JALAN DAN JEMBATAN
0.80 0.80 0.80 0.80
Ton Ton Ton Ton
425
1.00 Unit 1.00 Unit 1.00 Unit 1.00 Unit
424
2409.026
{SBK TOTAL} SISTEM PELAPORAN SECARA ELEKTRONIK ((e-Monitoring) SATKER. KEM.PU I (Jumlah Paket 1-10)
12.00 Bulan 12.00 Bulan 12.00 Bulan 12.00 Bulan 12.00 Bulan 224.00 Laporan
224.00 28.00 28.00
Laporan Laporan Laporan
PENGADAAN BAHAN JALAN PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I
490,760 270,000 1,292,900 1,269,510 949,046 320,464 1,459,959
PENGADAAN ALAT BERAT/ALAT BANTU PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I
PERSIAPAN DAN PEMUKTAHIRAN DATA PROVINSI ACEH SNVT P2JN ACEH - Persiapan dan Pemutakhiran Data Dasar
Halaman 14 dari 20
194,500 1,265,459 3,610,000 3,610,000 3,610,000 3,610,000 3,025,000 585,000 4,826,620 4,826,620 4,826,620 4,826,620
PENGADAAN ALAT BERAT/ALAT BANTU PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I
- Penerimaan Negara Bukan Pajak
011
360,760
1,459,959 1,459,959
PPK Pengendalian Sistem Pelaksanaan, Pengujian dan Peralatan A. Pengadaan Jembatan Bailley B. Pengadaan Tollkit Jembatan 424
1,513,680 1,150,700 1,199,450
1,459,959
1.00 Unit 1.00 Unit 2409.152 PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)
652,200 428,500 900,097 855,930
PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I
- PPK UPCA - PPK Pracetak 2409.021 BAHAN DAN PERALATAN JALAN DAN JEMBATAN
786,623 651,700 393,000 210,200 484,500
PENYIAPAN BAHAN USULAN PROGRAM TAHUNAN DAN 5 TAHUNAN
PPK Perencanaan A Penyusunan Program Kerja Tahunan dan 5 Tahunan B Pengendalian Desain 2409.020
ANGGARAN (x Rp. 1000)
4,015,320 811,300 317,140 317,140 317,140 317,140 317,140 333,843
333,843 43,827 43,827 43,827
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME 196.00 28.00
SUB OUTPUT
KOMPONEN
Laporan Laporan
SUB KOMPONEN
PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I - Persiapan dan Pemutakhiran Data Dasar - Pencatatan dan Pemutakhiran Data Pelaksanaan - Penyusunan dan Pencetakan Laporan
28.00
Laporan
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA - Sistem Pelaporan Secara Elektronik (e-monitoring) Satker Kem. PU IV (Jmlh Paket 41-60)
28.00
Laporan
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA
28.00
Laporan
SKPD-TP SUMATERA UTARA - Persiapan dan Pemutakhiran Data Dasar - Pencatatan dan Pemutakhiran Data Pelaksanaan - Penyusunan dan Pencetakan Laporan
Laporan
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN - Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU II (Jmlh Paket 11 - 20)
28.00
Laporan
SNVT P2JN SUMATERA UTARA - Persiapan dan Pemutakhiran Data Dasar - Pencatatan dan Pemutakhiran Data Pelaksanaan - Penyusunan dan Pencetakan Laporan
28.00
Laporan
12.00 12.00 12.00 12.00
Bulan Bulan Bulan Bulan
12.00
Bulan
SNVT PELAKSANAAN JALAN BEBAS HAMBATAN - Sistem Pelaporan Secara Elektronik (e-monitoring) Satker Kem. PU IV (Jmlh Paket 41-60)
2409.994
LAYANAN PERKANTORAN
12.00
001
Bulan
12.00 12.00
Bulan Bulan
50,019
71,748 26,874 17,400 3,344 6,130 26,874 26,874 43,827 32,400 3,344 8,083 26,847 26,847 108,075,257 108,075,257 26,125,723 1,830,508 939,442 336,612 554,454 11,227,276
LAYANAN PERKANTORAN PROVINSI ACEH SNVT P2JN ACEH Administrasi Kegiatan Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I ACEH
011 011 104 107
Administrasi Kegiatan Induk Administrasi Kegiatan PPK Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan Honorarium Petugas E-Monitoring/E-Government
200
320,080
001 001
Monitoring dan Evaluasi Komponen Pendukung Pembayaran gaji dan Tunjangan Induk Pembayaran gaji dan Tunjangan PPK
002
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Induk
488,630
002
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran PPK
014 401 001 002 104 107
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II ACEH Administrasi Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Paket Kegiatan Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan Sistem Pelaporan Secara Elektronik SKPD-TP Aceh
001
Administrasi Kegiatan
Bulan
12.00
290,016 43,827 32,400 3,344 8,083 50,019
71,748 - Persiapan dan Pemutakhiran Data Dasar
28.00
ANGGARAN (x Rp. 1000)
1,983,362 4,555,104 488,160 356,400
215,156 736,224
2,084,160 10,574,027 6,259,216 321,600 943,470 2,214,991 488,160 346,590 2,493,912 2,493,912
PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I
81,949,534 45,834,831 PPK Tata Usaha - Pembayaran Gaji dan Tunjangan - Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran - Administrasi Kegiatan PPK Perencanaan - Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran - Administrasi Kegiatan PPK Pelaksanaan - Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran - Administrasi Kegiatan
Halaman 15 dari 20
37,503,570 3,565,921 1,186,657 555,060 637,000 358,430 859,343
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME
SUB OUTPUT
KOMPONEN
SUB KOMPONEN PPK Pengendalian Sistem Pelaksanaan, Pengujian dan Peralatan - Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran - Administrasi Kegiatan PPK UPCA - Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran PPK Pracetak - Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
12.00
12.00
2409.996
PERANGKAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI
134,290 10,318,523
Bulan
Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Administrasi Kegiatan SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA
641,451 1,035,283 8,641,789 9,516,590
001 002 014
Pembayaran Gaji, Honor, Tunjangan, dll. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran ADMINISTRASI KEGIATAN SKPD-TP SUMATERA UTARA Administrasi Kegiatan SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Administrasi Kegiatan SNVT P2JN SUMATERA UTARA Administrasi Kegiatan Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran SNVT P2JN SUMATERA UTARA Administrasi Kegiatan Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
545,358 831,232 8,140,000 2,367,603 2,367,603 5,259,189 328,329 430,860 4,500,000 3,921,627 3,318,400 160,413 442,814 4,731,171 4,138,391 130,182 462,598 501,760
056
PERANGKAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI PROVINSI ACEH SNVT P2JN ACEH
12.00
Bulan
12.00
Bulan
12.00
Bulan
12.00
Bulan
87.00
Unit
87.00 20.00 20.00
Unit Unit Unit
67.00 9.00
Unit Unit
PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT P2JN SUMATERA UTARA
58.00
Unit
BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I PPK Tata Usaha - Peningkatan/Pembangunan Prasarana & Sarana Internal Kementerian PU PPK Pracetak - Peningkatan/Pembangunan Prasarana & Sarana Internal Kementerian PU
132.00 132.00 21.00 21.00
Unit Unit Unit Unit
111.00 18.00
Unit Unit
056
PERALATAN DAN FASILITAS PERKANTORAN PROVINSI ACEH SNVT P2JN ACEH - Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA - Pengadaan Mesin Genset - Pengadaan Mesin Pengolah Data dan Sarana Perkantoran - Pembuatan Database Jalan dan Jembatan
25.00
224,750
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA
- Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
PERALATAN DAN FASILITAS PERKANTORAN
492,810 317,000
Bulan
- Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
2409.997
ANGGARAN (x Rp. 1000)
Unit
BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I PPK Tata Usaha - Peningkatan/Pembangunan Prasarana & Sarana Internal Kementerian PU PPK Pengendalian Sistem Pelaksanaan, Pengujian dan Peralatan - Peningkatan/Pembangunan Prasarana & Sarana Internal Kementerian PU PPK Pracetak - Peningkatan/Pembangunan Prasarana & Sarana Internal Kementerian PU
56.00
Unit
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN
12.00
Unit
SNVT P2JN SUMATERA UTARA
- Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran - Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Halaman 16 dari 20
501,760 204,760 204,760 204,760 297,000 135,000 135,000 162,000 90,000 72,000 1,526,932 1,526,932 80,032 80,032 80,032 1,446,900 460,000 350,000 65,000 45,000 750,000 304,000 238,000 208,000 120,000 120,000 116,900 116,900
NO
SASARAN
OUTPUT 2409.998
GEDUNG/BANGUNAN
VOLUME 100.00 100.00 100.00
SUB OUTPUT M2 M2 M2
KOMPONEN
056
SUB KOMPONEN
7,220,000 7,220,000 7,220,000 7,140,000
GEDUNG/BANGUNAN PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I PPK Tata Usaha - Peningkatan/Pembangunan Prasarana & Sarana Internal Kementerian PU PPK Perencanaan - Peningkatan/Pembangunan Prasarana & Sarana Internal Kementerian PU PPK Pengendalian Sistem Pelaksanaan, Pengujian dan Peralatan - Peningkatan/Pembangunan Prasarana & Sarana Internal Kementerian PU
II
100.00 100.00
M2 M2
165.68 165.68 34.07 23.27 23.27 5.10 6.67 8.50 3.00 10.80 10.80 -
Km
ANGGARAN (x Rp. 1000)
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN - Pembangunan Gedung dan Sarana Lainnya
6,000,000 966,900 173,100 80,000 80,000
Meningkatnya Kapasitas Jalan Nasional 2409.009
PELEBARAN JALAN
112 Km Km Km Km Km Km Km Km Km Ls
112
PEMBANGUNAN PROVINSI ACEH SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I ACEH Pembangunan -
112
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II ACEH Pembangunan
0.30 Km 1.00 Km
-
1.50 Km 4.00 Km 4.00 Km Km 131.61 63.00 Km 63.00 Km
Km
Jalan Bireuen - Bts. Kota Lhokseumawe Jalan Bts. Kota Langsa - Bts. Prov. Sumut Seksi 2 (MYC 2012-2014) Jalan Bireuen - Takengon (MYC 2013-2014) Jalan Bts. Kota Kutacane - Bts. Prov. Sumut
Induk Pengadaan Tanah PPK 11 kuala tuha - simpang peut (2 lajur) meulaboh - simpang peut PPK 12 bts. kota tapak tuan - bakongan (km 510) (l myc 2012-2014) PPK 13 penanggalan - lipat kajang seksi 1 penanggalan - lipat kajang seksi 2
PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA 112
Pembangunan
865,940,761 865,940,761 224,469,973 118,862,540 118,862,540 25,500,000 27,362,540 50,000,000 16,000,000 105,607,433 105,607,433 1,029,568 4,000,000 20,000,000 46,577,865 14,000,000 20,000,000 641,470,788 286,000,000 286,000,000
PPK 01
- Pelebaran Jalan Bts. Prov. NAD - Simpang Pangkalan Susu - Stabat - Pelebaran Jalan Bts. Tanjung Pura - Stabat - Pangkalan Susu
6.00 Km 8.02 Km
57,750,000 47,650,000
PPK 05
- Pelebaran Jalan Lawe Pakam (Bts. Prov. NAD) - Simp. Pangkalan Susu - Stabat - Pelebaran Jalan Bts. Kota Kabanjahe - Kuta Buluh (MYC) PPK 06 - Pelebaran Jalan Tiga Runggu - Tanjung Dolok
21.70 Km 25.28 Km 2.00 Km 58.20 Km 58.20 Km
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA 112
Peningkatan Kapasitas Jalan
12,600,000 295,145,788 295,145,788
0.50 km
-
1.60 km 2.00 km
-
8.00 2.00 2.00 5.80
km km km km Ls
-
3.00 km
-
2.30 km 29.00 km
-
0.40 km 1.60 km
-
Halaman 17 dari 20
84,000,000 84,000,000
PPK 09 Pelebaran Jalan Sipirok - Pal XI PPK 11 Pelebaran Jalan Bts. Prov. NAD - Saragih - Mandaumas - Barus (Sp. Husor) Pelebaran Jalan Barus - Bts. Kota Sibolga PPK 12 Pelebaran Jalan Sibolga - Batang Toru Pelebaran Jalan Bts. Kota Tarutung - Bts. Kab. Tapanuli Tengah Pelebaran Jalan Bts. Kab. Tapanuli Tengah - Bts. Kota Padang Sidempuan Pelebaran Jalan Bts. Kota Sibolga - Batangtoru (Winrip II) Pembebasan Tanah Jalan Bts. Kota Sibolga - Batangtoru PPK 13 Pelebaran Jalan Batang Toru - Rianiate - Batu Mundom (Tambahan) PPK 14 Pelebaran Jalan Singkuang (Tabuyung) - Natal (Tambahan) Pelebaran Jalan Natal - Tabuyung - Batu Mundom PPK 15 Pelebaran Jalan Kota Buluh - Bts. Kota Sidikalang Pelebaran Jalan Kota Buluh - Bts. Kota Sidikalang (Tambahan)
10,000,000 11,147,000 10,600,000 53,500,000 9,000,000 9,000,000 15,154,725 18,344,063 21,000,000 12,600,000 110,000,000 2,960,000 11,840,000
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME
SUB OUTPUT
8.41 Km 8.41 Km
KOMPONEN
112
SKPD-TP SUMATERA UTARA Peningkatan Kapasitas Jalan
2409.005 REKONSTRUKSI/PENINGKATAN STRUKTUR JALAN
Km Km Km Km
2.00 Km 206.71 206.71 129.65 90.17 Km
112
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN Pembangunan PPK KBK - Pelebaran Jalan Medan - Belawan (Seksi 1) MYC
Km Km Km
111
PENINGKATAN PROVINSI ACEH SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I ACEH
3.00 Km 3.50 Km 1.00 Km 6.30 Km 3.00 Km 3.44 Km 2.00 Km 4.40 Km 14.70 Km 3.70 Km 15.90 Km 9.33 Km 10.00 Km
2.25 Km 2.25 Km 30.08 Km
PPK 08A - Laweaunan - Bts. Kota Kotacane Seksi 1 - Laweaunan - Bts. Kota Kotacane Seksi 2 SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II ACEH Induk - Belanja Modal Jalan dan Jembatan PPK 01 - krueng raya - bts. kota banda aceh, cs PPK 06 - Keumala-Geumpang (Lanjutan MYC 2013-2014) PPK 09 - Km. 125 - Km. 180 - bts. kota banda aceh - bts. aceh barat PPK 11 - bts aceh barat (km.337) - blang pidie PPK 12 - bts. kota tapak tuan - bakongan (km 510) seksi i - bts. kota tapak tuan - bakongan (km 510) seksi ii PPK 13 - Krueng Luas (KM.560) - Batas Sumut (Lanjutan MYC 2013-2014)
3.10 Km 7.75 Km 2.00 Km 3.40 Km 2.00 Km 0.15 Km 0.55 Km 11.13 Km 9.40 Km
SKPD-TP ACEH PPK 10 - Jalan Sp. Peut - Bts. Aceh Selatan Km. 337 (Longsoran) - Jalan Nasreheu - Lewak - Sibigo, Cs PPK 10A - Jalan Bts. Kota Takengon - Uwak (Km. 379)Seksi I PPK 10B - Jalan Keliling P. Weh (Balohan - Sabang)
0.20 Km 2.20 Km 4.00 Km 3.00 Km
Halaman 18 dari 20
18,225,000 19,000,000 9,000,000 14,100,000 14,100,000 14,100,000 924,427,547 924,427,547 550,683,944 323,574,387
PPK 02 - Jalan KM.77 (Bts. Pidie) - Bts. Kota Sigli - Jalan AM. Ibrahim (Sigli) (2 jalur 2 Arah) - Jalan Bts. Pidie - Bireuen PPK 03 - Jalan Bts. Kota Lhokseumawe - Panton Labu/Simpang (KM 328) Seksi 1 - Jalan Bts. Kota Lhokseumawe - Panton Labu/Simpang (KM 328) Seksi 2 - Jalan Krueng Mane - Bukit Rata PPK 04 - Jalan Peureulak (KM.392) - Bts. Kota Langsa - Jalan Panton Labu/Simpang (KM.328) - Peurelak (KM. 392) Seksi 1 - Jalan Panton Labu/Simpang (KM.328) - Peurelak (KM. 392) Seksi 2 PPK 05 - Jalan Bireuen - Bts. Aceh Tengah PPK 07 - Pameu - Genting Gerbang - Package no. 3 Reconstruction of National Road, section Sp. Krafft - Batas Aceh PPK 07A - Jalan Batas Kota Takengon - Uwaq (KM. 379) Seksi 2 - Package no. 1 Reconstruction of National Road, Sp. Kraft -Batas Aceh Tengah PPK 08 - Jalan Blangkejeren - Laweuaunan (MYC 2012-2014) - Package no. 2 Reconstruction of National Road, section batas Aceh Tengah - Blangkejeren
0.50 Km 1.40 Km 3.50 Km
ANGGARAN (x Rp. 1000) 46,225,000 46,225,000
PPK 07 - Pelebaran Jalan Sidikalang - Bts. Prov. NAD PPK 08 - Pelebaran Jalan Panji - Dolok Sanggul - Pelebaran Jalan Dolok Sanggul - Siborongborong
3.32 Km 3.09 2.00 2.00 2.00
SUB KOMPONEN
7,500,000 27,000,000 19,250,000 17,400,000 20,300,000 8,000,000 37,880,000 17,400,000 27,200,000 11,000,000 22,000,000 20,211,638 18,500,000 24,185,261 18,605,160 4,042,328
11,550,000 11,550,000 179,303,634 115,000 15,200,000 46,000,000 10,000,000 17,000,000 10,000,000 7,800,000 35,188,634 38,000,000 47,805,923 8,000,000 9,281,000 18,524,923 12,000,000
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME 77.06 26.15 Km
SUB OUTPUT
KOMPONEN
Km
PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA
2.00 Km 7.40 km 3.90 3.00 2.61 1.04 2.50 1.70 22.42
Km km km km km km Km
2.40 2.30 3.70 1.30
Km Km Km Km
-
1.00 Km 3.82 Km
-
1.00 Km 6.90 Km Ls 28.49 Km
-
9.29 2.00 1.50 2.00
PEMBANGUNAN JALAN BARU
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA
-
4.00 Km 1.50 Km 0.20 Km
Km Km Km
112
PEMBANGUNAN JEMBATAN BARU
4.50 107.24 107.24 107.24 40.00 40.00 67.24
PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN PPK 17 - Pembangunan Jalan Akses Non Tol Kuala Namu Tahap III (Seksi 1) MYC
Km
M M M M 67.24 M
PPK KBK Rekonstruksi Jalan KBK Metropolitan Medan Peningkatan Struktur Jalan Tanjung Pura - Bts. Kota Stabat Peningkatan Struktur Jalan Medan-Belawan (Medan) Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Stabat - Bts. Kota Binjai PPK 17 Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Medan-Tembung-Lubuk Pakam (Seksi 1) Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Medan-Tembung-Lubuk Pakam (Seksi 2) Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Medan-Bts. Kota Lubuk Pakam PPK 18 Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Medan - Bts. Kab. Tanah Karo (Seksi 1) Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Medan - Bts. Kab. Tanah Karo (Seksi 2)
PPK 02 - Pembangunan Jalan sp. Kuala Tanjung - Kuala Tanjung
1.30 Km 4.50 Km
2409.008
PPK 09 Peningkatan Struktur Jalan Siborongborong - Bts. Kota Tarutung Peningkatan Struktur Jalan Siborongborong - Bts. Kota Tarutung (Tambahan) Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Tarutung - Bts. Kab. Tapanuli Selatan Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kab. Tapanuli Utara - Sipirok PPK 10 Peningkatan Struktur Jalan Bts. Tapanuli Selatan I - Jembatan Merah Peningkatan Struktur Jalan Jembatan Merah - Ranjau Batu (Bts. Sumbar) PPK 12 Peningkatan Struktur Jalan Ke Tarutung (Sibolga) Peningkatan Struktur Jalan Rampa - Poriaha (Winrip) Pembebasan tanah Rampa - Poriaha (Mungkur)
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN
Km Km Km Km
4.00 Km 4.00 Km 5.80 5.80 5.80 1.30 Km
M M M
112
PEMBANGUNAN PROVINSI ACEH SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I ACEH - Jembatan Pungke Jaya II SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II ACEH PPK 11 - Jembatan Kr. Merbau (Ruas Jalan Km. 125 - Km.180) (01.030.001.0)
Halaman 19 dari 20
ANGGARAN (x Rp. 1000) 373,743,603 123,380,975
PPK 02 - Peningkatan Struktur Jalan Bts. Deli Serdang/Sei. Buluh - Sei. Rampah PPK 03 - Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Kisaran - Sp. Kawat PPK 05 - Peningkatan Struktur Jalan Lawe Pakam - Kabanjahe PPK 06 - Peningkatan Struktur Jalan Parapat - Bts. Kab. Tapanuli Utara - Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kab. Simalungun - Silimbat - Peningkatan Struktur Jalan Silimbat - Bts. Kab. Tapanuli Utara - Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kab. Toba - Siborongborong - Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Pematang Siantar - Parapat - Peningkatan Struktur Jalan Lingkar Luar Parapat
2.00 Km
2409.008
SUB KOMPONEN
9,000,000 9,000,000 40,000,000 17,690,975 13,500,000 10,440,000 4,500,000 11,250,000 8,000,000 82,872,420
10,800,000 9,900,000 18,085,000 5,850,000 4,559,616 17,340,814 4,419,000 11,915,990 2,000 167,490,207 46,740,315 11,611,000 9,957,563 11,610,667 32,056,953 10,513,709 5,000,000 20,000,000 20,000,000 65,000,000 65,000,000 65,000,000 10,000,000
10,000,000 55,000,000 55,000,000 22,637,514 22,637,514 22,637,514 13,000,000 13,000,000 9,637,514 9,637,514
NO
SASARAN
OUTPUT 2409.008
PEMBANGUNAN FLYOVER/UNDERPASS/TEROWONGAN
VOLUME
SUB OUTPUT
919.00
M
919.00 919.00 919.00 M
M M
KOMPONEN
PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN
130,880,000 130,880,000 130,880,000 PPK 17 - Pembangunan Akses Bandara Kuala Namu Tahap III Fly Over (Sisi Kanan) MYC PPK 18 - Pembangunan Fly Over Jamin Ginting (MYC)
319.00 M PEMBANGUNAN JALAN BEBAS HAMBATAN YANG DIBANGUN
5.30
M
5.30 5.30 5.30 Km 5.30 Km
M M
ANGGARAN (x Rp. 1000) 130,880,000
112
600.00 M
2409.008
SUB KOMPONEN
78,880,000 52,000,000 187,938,540
112
PEMBANGUNAN JALAN BEBAS HAMBATAN PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN BEBAS HAMBATAN - CSU-01 Toll Road Development of Medan-Kualanamu Project
187,938,540 187,938,540 187,938,540 187,938,540 2,786,360,461
Halaman 20 dari 20
PENGUKURAN KINERJA Unit Kerja Eselon II : BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I Tahun Anggaraan : 2014
SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya Kualitas Layanan Jalan Nasional dan Pengelolaan Jalan Daerah
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI
%
Outcome Meningkatnya dukungan penyelenggaraan jalan nasional
100.00 %
107.25 %
107 %
Output Jumlah Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan Dan Jembatan Jumlah dokumen Penyiapan Bahan Usulan Program Tahunan dan 5 Tahunan Jumlah Bahan Jalan & Jembatan
7 Dokumen 1 Dokumen
7 Dokumen
100 %
1 Dokumen
100 %
0.8 Ton
0.8 Ton
100 %
1 Unit
1 Unit
100 %
87 Unit
87 Unit
100 %
Jumlah Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
132 Unit
266 Unit
202 %
Jumlah Luasan Gedung/Bangunan
100 M2
100 M2
100 %
Jumlah Bahan dan Peralatan Jalan & Jembatan Jumlah Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
Jumlah Layanan Publik (PNBP)
12 Bulan Layanan
12 Bulan Layanan
100 %
Jumlah Layanan Perkantoran
12 Bulan
12 Bulan
100 %
Jumlah dokumen Pengumpulan Data Jalan dan Jembatan
9 Dokumen
9 Dokumen
100 %
Jumlah dokumen DED dan pengawasan
7 Dokumen
7 Dokumen
100 %
Jumlah dokumen Penyiapan Dokumen Lingkungan Jalan dan Jembatan
4 Dokumen
4 Dokumen
100 %
Jumlah Pelaksanaan Pengujian/ Manajemen Mutu
1 Dokumen
1 Dokumen
100 %
224 Dokumen
224 Dokumen
100 %
Jumlah Laporan Sistem Pelaporan Secara elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU Meningkatnya kondisi mantap jaringan jalan nasional
94.81 %
86.67 %
91 %
8 Km
133 %
Output Panjang jalan yg mendapat pemeliharaan berkala/rehabilitasi
6 Km
Panjang jembatan yg mendapat pemeliharaan berkala/rehabilitasi
522 M
677 M
130 %
Panjang jembatan yg mendapat penggantian
315 M
525 M
167 %
Tingkat Penggunaan Jalan Nasional
7.68 Milyar Kendaraan Kilometer
8.01 Milyar Kendaraan Kilometer
104 %
Output Panjang Jalan yg mendapat pemeliharaan rutin Panjang jembatan yg mendapat pemeliharaan rutin
3,760 Km 40,428 M
3,760 Km 40,428 M
100 % 100 %
SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya Kapasitas Jalan Nasional
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI
%
Outcome Panjang Peningkatan Struktur/pelebaran Jalan
373 Km
311 Km
83 %
Panjang jalan yg mendapat pelebaran
166 Km
109 Km
66 %
Panjang jalan yg mendapat rekonstruksi/peningkatan struktur
207 Km
201 Km
97 %
12.13 Km
11.73 Km
97 %
6 Km
100 %
Output
Panjang Jalan Baru yang Dibangun Output Panjang jalan yg dibangun baru
6 Km
Panjang jembatan yang dibangun baru
107 M
107 M
100 %
Panjang Fly Over/Underpass/ Terowongan yg dibangun
919 M
919 M
100 %
Panjang jalan bebas hambatan yg dibangun
5.30 Km
4.90 Km
92 %
Jumlah Anggaran : Kegiatan Tahun Anggaran 2014: Rp. 2.786.360.461.000 Revisi Anggaran Kegiatan Tahun Anggaran 2014: Rp. 2.539.447.820.000 Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun Anggaran 2014: Rp. 2.363.211.279.000 *Catatan : Status Realisasi Anggaran per tanggal 16 Januari 2015 (Sumber : e-Monitoring)
RINCIAN OUTPUT, SUB OUTPUT, KOMPONEN, SUB KOMPONEN DAN ANGGARAN PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I (ACEH DAN SUMATERA UTARA) DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
NO
I
SASARAN
OUTPUT
VOLUME AWAL
VOLUME REVISI
VOLUME CAPAIN
%REALISASI % REAL THD REVISI
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
ANGGARAN AWAL
ANGGARAN REVISI
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
ANGGARAN REALISASI (Dalam Ribuan Rp.)
153,986,360 153,986,360 43,621,568 21,744,701
166,134,271 166,134,271 47,583,331 21,864,477
165,270,277 165,270,277 47,531,399 21,842,390
765,118 22,172 215,257 30,797 1,130,818 967,748
920,952 33,649 190,256 556 1,109,250 877,247
919,855 33,584 189,882 1,100,416 869,515
975,499 172,891 736,000 1,083,093
975,499 172,891 736,000 1,083,093
975,405 172,859 735,868 1,083,063
8,763 38,594
8,763 38,594
8,701 38,526
1,357,920
1,314,920
1,314,869
874,897 107,617 120,106 68,080 1,015,818 93,610 32,752
952,897 172,723 20,000 68,080 1,015,818 93,610 32,752
952,892 172,662 19,981 67,950 1,015,761 93,602 32,750
640,650 1,835,730 27,485
640,650 1,885,730 27,485
640,646 1,885,728 27,481
1,308,000
1,377,776
1,377,689
3,685,616 802,830
3,791,973 696,473
3,791,928 696,423
1,661,600
1,661,600
1,661,190
1,072,740 24,030 771,240 97,230 17,264,076
1,178,540 9,900 723,000 53,800 21,106,063
1,176,946 9,889 722,561 53,768 21,102,225
1,565,886 25,530 114,908 176,180
1,721,870 25,561 374,732 665,283
1,721,834 25,547 374,718 665,277
63,710 96,600 94,300 56,005 58,466
36,821 164,519 182,174 47,650 53,945
36,812 164,512 182,172 47,628 53,934
7,705 23,023 48,576 27,186 585,120
16,165 26,339 56,137 28,221 620,244
16,147 26,329 56,114 28,212 620,236
1,853,790 290,520 54,090
1,953,790 390,520 104,090
1,951,807 389,891 103,961
1,686,369 1,342,050 1,141,950
2,410,938 883,828 2,999,734
2,410,911 883,766 2,999,705
902,267 1,542,610
1,382,267 1,454,000
1,382,056 1,453,647
212,773 1,317,394
212,773 1,317,394
212,755 1,317,394
PERSEN THD AWAL
PERSEN THD REVISI
107 107 109 100
99 99 100 100
Meningkatnya Kualitas Layanan Jalan 2409.001
PEMELIHARAAN RUTIN JALAN
3,760.37 3,760.37 1,652.10 758.67
Km Km Km Km
3,760.37 3,760.12 1,652.10 758.67
33.27 0.96 9.36 1.34 49.17 42.08
Km Km Km Km Km Km
33.27 0.96 9.36 1.34 49.17 42.08
42.41 7.52 31.00 47.09
Km Km Km Km
42.41 7.52 31.00 47.09
0.38 1.68
3,760.37 3,760.12 1,652.10 758.67
Km Km Km Km
Km Km Km Km Km Km
33.27 0.96 9.36 1.34 49.17 42.08
Km Km Km Km Km Km
-
Km Km Km Km
42.41 7.52 31.00 47.09
Km Km Km Km
-
Km Km
0.38 Km 1.68 Km
0.38 1.68
Km Km
-
59.04
Km
59.04 Km
59.04
Km
-
38.04 4.68 5.22 2.96 44.17 4.07 1.42
Km Km Km Km Km Km Km
38.04 4.68 5.22 2.96 44.17 4.07 1.42
Km Km Km Km Km Km Km
38.04 4.68 5.22 2.96 44.17 4.07 1.42
Km Km Km Km Km Km Km
-
21.36 61.19 1.20
Km Km Km
21.36 Km 61.19 Km 1.20 Km
21.36 61.19 1.20
Km Km Km
-
43.60
Km
43.60 Km
43.60
Km
-
63.80 20.76
Km Km
63.80 Km 20.76 Km
63.80 20.76
Km Km
-
55.39
Km
55.39 Km
55.39
Km
35.76 0.80 25.71 3.24 705.59
Km Km Km Km Km
35.76 0.80 25.71 3.24 705.59
Km Km Km Km Km
35.76 0.80 25.71 3.24 705.59
Km Km Km Km
Km Km Km Km Km
100 100 100 100
% % % %
100.00 % 109 OP/Rutin PROVINSI ACEH SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I ACEH PPK 02 Jalan KM. 77 (Bts. Pidie) - Bts. Kota Sigli Jalan Chik Ditiro (Sigli) Jalan Bts. Kota Sigli - Beureunun Jalan AM. Ibrahim (Sigli) Jalan Beureunun - Bts. Aceh Utara Jalan Bts. Pidie - Bireuen PPK 03 Jalan Bireuen - Bts. Kota Lhokseumawe Jalan Raya Banda Aceh (Lhokseumawe) Jalan Krueng Mane - Bukit Rata Jalan Bts. Kota Lhokseumawe - Panton Labu/Simpang Jalan Raya Medan (Lhokseumawe) Jalan Sp. KR. Geukuh - Pel. Lhokseumawe PPK 04 Jalan Panton Labu/Simpang (KM 328) - Peureulak (KM 392) Jalan Peureulak (KM 392) - Bts. Kota Langsa Jalan AM. Ibrahim (Langsa) Jalan Ahmad Yani (Langsa) Jalan Kuala Langsa (Langsa) Jalan Bts. Kota Langsa - Bts. Prov. Sumut Jalan Bts. Kota Langsa - Kuala Langsa Jalan Agus Salim (Langsa) PPK 05 Jalan Bireuen - Bts. Aceh Tengah Jalan Bts. Aceh Utara - Bts. Kota Takengon Jalan Raya Bireuen (Takengon) PPK 07 Jalan Pameu - Genting Gerbang PPK 07A Jalan Bts. Kota Takengon - Uwak (KM.379) Jalan Uwaq (KM.379) - Bts. Aceh Tenggara (KM.415)
PPK 08 - Blangkejeren - Laweaunan PPK 08A - Jalan Laweaunan - Bts. Kutacane - Jalan Ahmad Yani (Kotacane) - Jalan Bts. Kutacane - Bts. Prov. Sumut - Jalan Iskandar Muda (Kotacane) 100
%
SNVTPELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II ACEH
68.08 1.11 5.00 7.66
Km Km Km Km
68.08 1.11 5.00 7.66
Km Km Km Km
68.08 1.11 5.00 7.66
Km Km Km Km
-
2.77 4.20 4.10 2.44 2.54
Km Km Km Km Km
2.77 4.20 4.10 2.44 2.54
Km Km Km Km Km
2.77 4.20 4.10 2.44 2.54
Km Km Km Km Km
-
0.34 1.00 2.11 1.18 25.44
Km Km Km Km Km
0.34 1.00 2.11 1.18 25.44
Km Km Km Km Km
0.34 1.00 2.11 1.18 25.44
Km Km Km Km Km
-
61.79 9.68 1.80
Km Km Km
61.79 Km 9.68 Km 1.80 Km
61.79 9.68 1.80
Km Km Km
-
54.60 58.35 49.65
54.60 Km 58.35 Km 49.65 Km Km 39.23 Km 67.07 Km
54.60 58.35 49.65 39.23 67.07
Km Km Km Km Km Km
-
39.23 67.07
Km Km Km Km Km Km
9.25 57.28
Km Km
9.25 Km 57.28 Km
9.25 57.28
Km Km
-
-
Halaman 1 dari 16
PPK 01 BTS. Kota Banda Aceh - KM.77 (Batas Pidie) Jl. Tengku Cikditiro (Banda Aceh) BTS. Kota Banda Aceh - Lambaro (Banda Aceh) Lambaro - Blang Bintang (Jl. Cikditiro + Jl. Blang Bintang) Jl. T. Imuem Lueng Bata (Banda Aceh) Jl. P. Nyak Makam (Banda Aceh) Jl. Muhammad Hasan (Banda Aceh) Jl. T. Nya Arif (Banda Aceh) Jl. Tgk. H.M. Daud Beureueh (d/h Jl. Nya Arif) (Banda Aceh) Jl. Jembatan Perak (Banda Aceh) Jl. Sultan Alaudin Mahmudsyah (Banda Aceh) Jl. Teuku Umar (Banda Aceh) Jl. Cut Nyak Dien (Banda Aceh) Krueng Raya-Bts. Kota Banda Aceh PPK 06 Keumala-Geumpang Seulimum-Jantho-Bts. Pidie Jl. AM Ibrahim (Jantho) PPK 09 Bts. Kota Banda Aceh - Bts. Aceh Barat Bts. Aceh Besar - Km 125 Km. 125 - Km. 180 PPK 11 Batas Aceh Barat (Km. 337) - Blang Pidie Blang Pidie - Batas Kota Tapaktuan PPK 12 Jl. TB Mahmud (Tapaktuan) Batas Kota Tapaktuan - Bakongan (Km. 510)
% % % %
122 %
% % % %
100 %
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME AWAL
0.85 1.40 58.69
VOLUME REVISI
38.56 23.92 45.50 187.84
Km Km Km Km Km Km Km Km
0.85 Km 1.40 Km 58.69 Km Km 38.56 Km 23.92 Km 45.50 Km 187.84 Km
0.91 1.29 15.27 0.80 8.89 56.64 61.37
Km Km Km Km Km Km Km
0.91 1.29 15.27 0.80 8.89 56.64 61.37
0.73 0.31 2.34 21.82 0.90
Km Km Km Km Km
12.26 0.24 0.73 0.69 0.64 2.01 2,108.27 761.77
Km Km Km Km Km Km Km Km
VOLUME CAPAIN
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
38.56 23.92 45.50 187.84
Km Km Km Km Km Km Km Km
Km Km Km Km Km Km Km
0.91 1.29 15.27 0.80 8.89 56.64 61.37
Km Km Km Km Km Km Km
-
0.73 0.31 2.34 21.82 0.90
Km Km Km Km Km
0.73 0.31 2.34 21.82 0.90
Km Km Km Km Km
-
12.26 0.24 0.73 0.69 0.64 2.01 2,108.02 761.52
Km Km Km Km Km Km
12.26 0.24 0.73 0.69 0.64 2.01 2,108.02 761.52
Km Km Km Km Km Km Km Km
-
Km Km
0.85 1.40 58.69
%REALISASI % REAL THD REVISI
19.09 Km 24.12 Km 13.79 Km
19.09 Km 24.12 Km 13.78 Km
19.09 Km 24.12 Km 13.78 Km
4.14 Km
4.14 Km
4.14 Km
- Jl. Jend. Sudirman (Tapaktuan) - Jl. Raya Angkasa (Tapaktuan) - Bakongan (Km. 510) - Kr. Luas (Km. 560) PPK 13 - Kr. Luas (Km. 560) - Batas Sumut - Penanggalan - Lipat Kajang - Lipat Kajang - Lawe Paris - Batas Prov.Sumut 100
100 100
%
% %
SKPD-TP ACEH PPK 10 Jalan Iskandar Muda (Meulaboh) Jalan Nasional (Meulaboh) Jalan Batas Kota Meulaboh - Kuala Tuha Jalan Arah Ke Tapaktuan (Meulaboh) Jalan Kuala Tuha - Simpang Peut Jalan Km. 180 - Bts. Kota Meulaboh Jalan Simpang Peut - Batas Aceh Selatan (KM.337) PPK 10A Jalan Lebekeder (Takengon) Jalan Malau Dewa Jalan Yos Sudarso (Takengon) Jalan Genting Gerbang - Bts. Kota Takengon Jalan Syah Utama (Takengon) PPK 10B Jalan Keliling P. Weh (Balohan - Sabang) Jalan Tengku Umar (Sabang) Jalan Diponegoro (Sabang) Jalan AM. Ibrahim (Sabang) Jalan Perdagangan (Sabang) Jalan Yos Sudarso (Sabang)
PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA PPK 01 - Bts. Prov. NAD - Simpang Pangkalan Susu - simpang pangkalan susu - tanjung pura - tanjung pura - bts. kota stabat PPK 02 - bts. kota lubuk pakam - bts. kab. serdang bedagai
1.86 12.97 11.08 13.00 2.75 2.46 1.63 3.42 1.38 1.21 0.58 1.63 3.72 5.94 3.71 10.33 15.84 18.33 14.54 19.31 4.02
Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km
1.86 12.96 11.07 13.00 2.75 2.46 1.62 3.42 1.37 1.20 0.58 1.63 3.72 5.94 3.71 10.32 15.83 18.33 14.54 19.30 4.01
Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km
1.86 12.96 11.07 13.00 2.75 2.46 1.62 3.42 1.37 1.20 0.58 1.63 3.72 5.94 3.71 10.32 15.83 18.33 14.54 19.30 4.01
Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km
-
4.37 6.76 6.84 46.03 66.14 5.61 0.52 0.73 0.68 0.66 3.95 4.99
Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km
4.36 6.84 6.76 46.02 66.14 5.60 0.52 0.73 0.67 0.66 3.95 4.99
Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km
4.36 6.84 6.76 46.02 66.14 5.60 0.52 0.73 0.67 0.66 3.95 4.99
Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km Km
-
9.90 22.44 3.30 33.21 45.09
Km Km Km Km Km
9.90 22.44 3.29 33.20 45.09
Km Km Km Km Km
9.90 22.44 3.29 33.20 45.09
Km Km Km Km Km
-
7.25 1.23 1.16 32.48 0.60 21.48
Km Km Km Km Km Km
7.24 1.23 1.16 32.47 0.60 21.47
Km Km Km Km Km Km
7.24 1.23 1.16 32.47 0.60 21.47
Km Km Km Km Km Km
-
Halaman 2 dari 16
bts. keb. deli serdang - perbaungan perbaungan - bts. deli serdang/sei buluh bts. deli serdang/sei buluh - sei rampah sei rampah - bts. kota tebing tinggi jln. yos sudarso (tebing tinggi) jln. jend. sudirman (tebing tinggi) jln. ahmad yani (tebing tinggi) bts. kota tebing tinggi - kp. binjai jln. sisingamangaraja (tebing tinggi) jln. diponegoro (tebng tinggi) jln. sutoyo (tebing tinggi) jln. imam bonjol (tebing tinggi) jln. soekarno-hatta (tebing tinggi) kp. binjai - bts. kab. asahan bts. kab. deli serdang ii - tanjung kasau tanjung kasau - indrapura indrapura - limapuluh lima puluh - sei bejangkar sei bejangkar - bts. kota kisaran bts. kota tebing tinggi - bts. kab. simalungun jln. gatot subroto (tebing tinggi) PPK 03 jln. sudirman (kisaran) bts. kota kisaran - sp.kawat jln. ahmad yani (kisaran) sp. kawat - bts. l. batu bts. kab. asahan - bts. kota rantau prapat sp. kawat - bts. kota tj. balai jln. sudirman (t. balai) tanjung balai - teluk nibung jln. gereja (t. balai) jln. suprapto (t. balai) jln. teluk nibung (t. balai) tl. nibung/bts. kota tanjung balai - bagan asahan PPK 04 jln. lingkar (r. prapat) bts. kota rantau parapat - aek nabara jln. h.m. said (rantau prapat) aek nabara - sp. kota pinang sp. kota pinang - bts. prov. riau PPK 05 bts. deli serdang - bts. kota kabanjahe jln. j.m. ginting (kabanjahe) jln. veteran (kabanjahe) bts. kota kabanjahe - kuta buluh jln. kap. sembiring (kabanjahe) bts. kota kabanjahe - merek
ANGGARAN AWAL
ANGGARAN REVISI
ANGGARAN REALISASI
PERSEN THD
PERSEN THD
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
AWAL
REVISI
19,435 32,292 1,349,893
19,435 32,292 1,349,893
19,405 32,273 1,349,845
886,857 642,091 1,046,500 4,612,791
886,857 642,091 1,046,500 4,612,791
886,843 642,041 1,046,453 4,586,784
20,999 29,693 374,187 18,331 204,401 1,260,494 1,411,533
20,999 33,493 374,187 18,331 204,401 968,792 1,699,435
20,863 33,473 374,050 18,322 204,363 968,696 1,699,326
16,882 7,084 70,140 654,660 26,940
16,882 7,084 70,140 654,660 26,940
16,755 6,931 66,776 637,256 26,676
418,386 5,589 16,675 15,847 14,743 46,207 110,364,792 38,623,250
418,386 5,589 16,675 15,847 14,743 46,207 118,550,940 38,675,250
418,331 5,315 16,386 14,232 14,181 44,852 117,738,878 38,608,953
954,500 1,206,100 689,250
1,725,182 1,424,667 1
1,725,179 1,424,504 -
207,000
4
-
93,000 648,350 553,850 650,050 137,650 123,100 81,250 171,000 68,850 60,400 29,050 81,700 186,200 296,850 185,550 516,450 791,850 916,600 727,000 965,350 200,950
57,000 648,350 469,850 661,050 129,650 2 81,250 275,000 68,850 75,400 34,050 81,700 309,294 273,100 288,550 592,200 839,850 924,600 1,091,400 580,950 209,950
56,991 648,350 469,850 661,045 129,648 81,204 274,993 68,849 75,397 34,050 81,698 309,282 273,098 288,549 592,194 839,848 924,597 1,091,400 580,948 209,946
218,250 338,100 342,000 2,301,250 3,307,100 280,250 26,150 36,500 33,750 33,000 197,500 249,500
218,250 336,100 338,000 2,041,250 2,610,100 524,750 20,150 5,000 29,250 34,000 26,000 180,500
218,214 335,967 337,943 2,041,006 2,609,949 524,298 20,060 4,995 29,196 33,856 26,000 180,462
495,150 1,122,150 164,900 1,660,300 2,254,650
786,000 1,434,150 252,000 1,825,000 1,800,000
785,995 1,434,145 251,994 1,824,991 1,799,995
897,300 61,600 58,050 1,623,900 30,100 1,073,950
1,209,970 59,930 69,250 1,440,900 30,100 841,310
1,208,983 59,929 68,993 1,440,049 29,059 841,159
99 %
99 %
107 % 100 %
99 % 100 %
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME AWAL
VOLUME REVISI
VOLUME CAPAIN
%REALISASI % REAL THD REVISI
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
1.88 Km 14.39 Km 29.96 Km
1.88 Km 14.39 Km 29.96 Km
1.88 Km 14.39 Km 29.96 Km
2.67 8.66 15.07 42.60 15.07
Km Km Km Km Km
2.66 8.65 15.06 42.59 15.06
Km Km Km Km Km
2.66 8.65 15.06 42.59 15.06
Km Km Km Km Km
- jln. palabangun (kabanjahe) - merek - bts. kab. dairi - bts. kab. tanah karo - panji PPK 06 - merek - bts. kab. simalungun - bts. kab. tanah karo - seribu dolog - seribu dolok - tiga runggu - tiga runggu - tj. dolok - bts. kab. deli serdang - bts. kota pematang siantar
4.53 8.23 38.08 5.03 9.25 30.11 859.84
Km Km Km Km Km Km
4.52 8.22 38.07 5.03 9.25 30.10 859.84
Km Km Km Km Km Km
4.52 8.22 38.07 5.03 9.25 30.10 859.84
Km Km Km Km Km Km
-
jln. ke medan (p. siantar) jln. sisingamangaraja (p. siantar) bts. kota pematang siantar - parapat jln. ke parapat (p. siantar) parapat - bts. kab. tapanuli utara bts. kab. simalungun - silimbat
PPK 09 rutin jln. siborong borong - bts. kota tarutung rutin jln. ke balige (tarutung) rutin jln. balige (tarutung) rutin jln.by pass (tarutung) rutin jln. sisingamangaraja (tarutung) rutin bts. kota tarutung - bts. kab. tapanuli selatan
Km
Km
Km
100
%
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA
16.91 6.11 5.22 6.10 0.86 47.73
Km Km Km Km Km Km
16.91 6.11 5.22 6.10 0.86 47.73
Km Km Km Km Km Km
16.91 6.11 5.22 6.10 0.86 47.73
Km Km Km Km Km Km
-
1.50 1.52 0.60 16.67 19.48 6.38 0.86 6.91 1.33
Km Km Km Km Km Km Km Km Km
1.50 1.52 0.60 16.67 19.48 6.38 0.86 6.91 1.33
Km Km Km Km Km Km Km Km Km
1.50 1.52 0.60 16.67 19.48 6.38 0.86 6.91 1.33
Km Km Km Km Km Km Km Km Km
-
28.30 Km
28.30 Km
28.30 Km
-
9.01 Km 45.00 Km 55.37 Km
9.01 Km 45.00 Km 55.37 Km
9.01 Km 45.00 Km 55.37 Km
-
58.92 Km
58.92 Km
58.92 Km
60.60 1.26 0.72 0.43
Km Km Km Km
60.60 1.26 0.72 0.43
Km Km Km Km
60.60 1.26 0.72 0.43
Km Km Km Km
23.65 0.56 3.05 0.79 37.55
Km Km Km Km Km
23.65 0.56 3.05 0.79 37.55
Km Km Km Km Km
23.65 0.56 3.05 0.79 37.55
Km Km Km Km Km
rutin jln. d.i. panjaitan (tarutung) rutin jln. raya yohanes (tarutung) rutin jln. pahae (tarutung) rutin bts. kab. tapanuli utara - sipirok rutin sipirok - pal xi rutin pal xi - bts. kota padang sidimpuan rutin jln. sisingamangaraja (tarutung) rutin jln. sisingamangaraja (p.sidempuan) rutin jln. ke sibolga (tarutung) PPK 10 Rutin Bts. Kota Padang Sidempuan - Bts. Kab. Tapanuli Sel. II Rutin Jln. Imam Bonjol (P.Sidempuan) Rutin Bts. Tapanuli Sel. I - Jembatan Merah Rutin Jembatan Merah - Ranjau Batu (Bts. Prov. Sumbar)
PPK 11 - Rutin Bts. Prov. NAD - Saragih - Manduamas - Barus (SP. HUSOR) - Rutin JLN. Barus - Bts. Kota Sibolga - Rutin Jln. Oswald Siahaan - Rutin Jln. Ade Irma Suryani - Rutin Jln. F.L Tobing ( Sibolga ) PPK 12 - Rutin Bts. Kota Sibolga - Batang Toru - Rutin Jln. Sutoyo (Sibolga) - Rutin Jln. Sisingamangaraja (Sibolga) - Rutin Jln. Horas (Sibolga) - Rutin Bts. Kota Tarutung - Bts. Kab. Tapanuli Tengah
ANGGARAN AWAL
ANGGARAN REVISI
ANGGARAN REALISASI
PERSEN THD
PERSEN THD
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
AWAL
REVISI
94,150 719,600 1,498,150
156,450 919,600 1,729,290
156,161 916,200 1,723,616
133,400 432,900 753,350 2,129,950 753,350
89,400 302,900 618,350 2,092,950 720,350
81,867 293,481 617,640 2,088,616 717,864
226,300 411,250 1,903,950 251,600 462,650 1,505,350 42,792,942
355,300 544,250 1,909,950 197,600 373,650 1,711,350 48,448,428
353,325 542,524 1,902,386 185,348 370,799 1,710,270 48,274,838
845,500 305,500 260,950 305,250 43,150 2,886,400
458,261
454,050
71,514
70,783
75,030 12,470 2,205,126
74,075 12,320 2,183,090
75,000 76,000 30,000 1,317,680 973,900 319,050 43,150 345,250 66,700
22,755 2,166 28,119 3,445,191 1,407,626 311,982 15,566 712,421 27,265
22,496 2,151 27,823 3,429,469 1,399,078 310,024 15,360 709,668 26,994
1,419,900
2,470,000
2,421,959
450,500 2,400,350 2,849,500
245,150 2,710,000 3,615,600
245,126 2,708,639 3,571,827
3,227,642
3,977,642
3,977,439
3,308,850 63,100 35,800 21,350
3,628,850 63,100 35,800 21,350
3,628,825 63,099 34,996 21,347
1,382,700 28,000 152,500 39,700 2,077,350
3,186,329 550 500 4,902 3,505,900
3,180,168 4,902 3,505,869
21.29 Km
21.29 Km
21.29 Km
- Rutin Bts. Bts. Kab. Tapanuli Utara - Bts. Kota Sibolga
1,464,450
1,362,400
1,355,425
0.89 2.08 17.50 35.55
0.89 2.08 17.50 35.55
0.89 2.08 17.50 35.55
-
44,500 104,000 875,000 1,977,500
24,550 137,200 63,607 761,200
24,442 137,170 62,655 761,176
Km Km Km Km
Km Km Km Km
Km Km Km Km
7.34 Km
7.34 Km
7.34 Km
10.00 Km
10.00 Km
10.00 Km
62.40 Km 23.80 Km
62.40 Km 23.80 Km
62.40 Km 23.80 Km
57.00 Km 27.70 Km 32.80 Km
57.00 Km 27.70 Km 32.80 Km
57.00 Km 27.70 Km 32.80 Km
30.83 2.48 38.83 25.96 229.26
Km Km Km Km Km
30.83 2.48 38.83 25.96 229.26
Km Km Km Km Km
30.83 2.48 38.83 25.96 229.26
Rutin Jln. D.I Panjaitan (Sibolga) Rutin Jln. Ke Tarutung (Sibolga) Rutin Rampa - Poriaha / Mungkur Rutin Bts. Kab. Tapanuli Tengah - Bts. Kota P. Sidempuan - Rutin Jln. Jend. Sudirman/Merdeka (P. Sidempuan) - Rutin Batang toru - Bts. Kab. Tapanuli selatan I PPK 13 - Rutin Batang Toru - Rianiate - Batu Mundom - Rutin Batu Mundom - Singkuang (Tabuyung) PPK 14 - Rutin Singkuang (Tabuyung) - Natal - Rutin Natal - Simp. Gambir - Rutin Simp. Gambir - Manisak (Bts. Prov. Sumbar)
Km Km Km Km
Km
100
%
PPK 15 Rutin Bts. Kota Gunung Sitoli - Tetehosi Rutin Jln. Diponegoro (G. Sitoli) Rutin Tetehosi - Lahusa Rutin Lahusa - Teluk Dalam
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN PPK 16 PPK 17 PPK 18
Halaman 3 dari 16
366,950
50,000
49,870
500,000
409,200
409,108
2,300,000 1,000,000
3,273,966 1,295,320
3,272,959 1,294,179
2,650,500 1,135,700 1,624,435
2,650,500 1,135,700 1,624,435
2,650,436 1,135,434 1,624,387
950,000 100,000 951,335 1,397,850 15,718,900
837,868 87,931 1,281,652 1,191,734 18,197,562
837,038 87,789 1,280,968 1,190,225 17,627,926
4,800,325 6,578,725 4,339,850
6,077,765 6,228,360 5,891,437
5,776,030 6,099,949 5,751,947
113 %
100 %
112 %
97 %
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME AWAL
257.40
2409.002
PEMELIHARAAN RUTIN JEMBATAN
Km
VOLUME REVISI
257.40
Km
VOLUME CAPAIN
257.40
Km
%REALISASI % REAL THD REVISI 100
%
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
SKPD-TP SUMATERA UTARA
14.00 Km
14.00 Km
14.00 Km
51.80 3.60 4.40 37.10 1.10 2.70 0.70 2.70 2.20
Km Km Km Km Km Km Km Km Km
51.80 3.60 4.40 37.10 1.10 2.70 0.70 2.70 2.20
Km Km Km Km Km Km Km Km Km
51.80 3.60 4.40 37.10 1.10 2.70 0.70 2.70 2.20
Km Km Km Km Km Km Km Km Km
-
26.60 47.80 26.70 26.80 9.20 40,428.35 40,428.35 21,621.60 9,253.00
Km Km Km Km Km
Km Km Km Km Km
-
M
26.60 47.80 26.70 26.80 9.20 40,428.35 40,428.35 21,621.60 9,253.00
Km Km Km Km Km
M
26.60 47.80 26.70 26.80 9.20 40,428.35 40,428.35 21,621.60 9,253.00
M M M M M M
428.00 83.80 873.90 617.10 33.90 82.70
M M M M M M
428.00 83.80 873.90 617.10 33.90 82.70
428.00 83.80 873.90 617.10 33.90 82.70
M M M
M M M M
484.70 M 212.50 M 863.60 M
484.70 M 212.50 M 863.60 M
104.00 M
104.00 M
104.00 M
776.70 560.10 584.30 92.30 10.40 16.00 148.20
776.70 560.10 584.30 92.30 10.40 16.00 148.20
776.70 560.10 584.30 92.30 10.40 16.00 148.20
M M M M M M M
387.00 M 441.00 M
387.00 M 441.00 M
296.30 M 91.00 M
296.30 M 91.00 M
296.30 M 91.00 M
173.50 M 150.70 M 55.70 M
173.50 M 150.70 M 55.70 M
173.50 M 150.70 M 55.70 M
462.20 M 376.70 M
462.20 M 376.70 M
462.20 M 376.70 M
544.50 M 302.20 M 12,335.40 M
544.50 M 302.20 M 12,335.40 M
109 PEMELIHARAAN RUTIN JEMBATAN PROVINSI ACEH SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I ACEH PPK 02 KM. 77 (Bts. Pidie) - Bts. Kota Sigli Bts. Kota Sigli - Beureunun Beureunun - Bts. Aceh Utara Bts. Pidie - Bireuen Jln. CikDitiro (Sigli) Jln. AM. Ibrahim (Sigli) PPK 03 - Bireuen - Bts. Kota Lhokseumawe - Krueng Mane - Bukit Rata - Bts. Kota Lhokseumawe - Panton Labu/Simpang -
- Sp. KR. Geukuh - Pel. Lhokseumawe PPK 04 - Panton Labu/Simpang (KM.328) - Peureulak - Peureulak (KM.392) - Bts. Kota Langsa - Bts. Kota Langsa - Bts. Prov. Sumut - Bts. Kota Langsa - Kuala Langsa - Jln. AM. Ibrahim (Langsa) - Jln. Agus Salim (langsa) - Jln. Ahmad Yani (Langsa) PPK 05 - Bireuen - Bts. Aceh Tengah - Bts. Aceh Utara - Bts. Kota Takengon PPK 07 - Pameu - Genting Gerbang - Genting Gerbang - Bts. Kota Takengon PPK 07A - Bts. Kota Takengon - Uwaq (KM.379) - Uwaq (KM.379) - Bts. Aceh Tenggara (KM.415) - Jln. Syah Utama (Takengon) PPK 08 - Bts. Aceh Tengah (KM.415) - Blangkejeren - Blangkejeren - Laweaunan PPK 08A - Laweaunan - Bts. Kota Kotacane - Bts. Kota Kotacane - Bts. Prov. Sumut
M M M M M M M
387.00 M 441.00 M
544.50 M 302.20 M 12,335.40 M
1,011.40 M 254.00 M 639.30 M
1,011.40 M 254.00 M 639.30 M
1,011.40 M 254.00 M 639.30 M
38.00 M 817.80 M
38.00 M 817.80 M
38.00 M 817.80 M
564.10 M 25.50 M
564.10 M 25.50 M
564.10 M 25.50 M
908.70 802.60 751.80 780.90 7.00
M M M M M
908.70 802.60 751.80 780.90 7.00
M M M M M
908.70 802.60 751.80 780.90 7.00
M M M M M
207.00 183.70 496.10 1,004.70 1,193.20
M M M M M
207.00 183.70 496.10 1,004.70 1,193.20
M M M M M
207.00 183.70 496.10 1,004.70 1,193.20
M M M M M
Rutin Jln. Kota Buluh - Bts. Kota Sidikalang Rutin Jln. Bts. Kota Sidikalang - Panji Rutin Jln. Runding (Sidikalang) Rutin Jln. Bts. Kota Sidikalang - Bts. Prov. NAD Rutin Jln. Ahmad Yani (Sidikalang) Rutin Jln. Sisingamangaraja (Sidikalang) Rutin Jln. Tiga Lingga (Sidikalang) Rutin Jln. Ke Medan (Sidikalang) Rutin Jln. Pahlawan (Sidikalang) PPK 08 Rutin Jln. Panji - bts. Kab. Tapanuli Utara II Rutin Jln. Bts. Kab. Dairi - Dolok Sanggul Rutin Jln. Dolok Sanggul - Siborongborong Rutin Jln. Silimbat - Bts. Kab. Tapanuli Utara Rutin Jln. Bts. Kab. Toba - Siborongborong
100.00 %
M M M M M M
484.70 M 212.50 M 863.60 M
M M M M M M M
100 % 100 % 100 % 100 %
100 %
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II ACEH PPK 01 - bts. kota banda aceh - km.77 (batas pidie) - Jl. Tengku Cikditiro (Banda Aceh) - Lambaro - Blang Bintang (Jl. Cikditiro + Jl. Blang Bintang) - Jl. Teuku Umar (Banda Aceh) - krueng raya - bts. kota banda aceh PPK 06 - keumala - geumpang - seulimun - jantho - bts. pidie PPK 09 - bts. kota banda aceh - bts. aceh barat - bts. aceh besar - km 125 - Km. 125 - Km. 180 - km. 180 - bts. kota meulaboh - jln. nasional (meulaboh) PPK 11 - bts. kota meulaboh - kuala tuha - kuala tuha - simpang peut - simpang peut - bts aceh selatan (km.337) - bts. aceh barat (km.337) - blang pidie - blang pidie - bts. kota tapak tuan
Halaman 4 dari 16
ANGGARAN REVISI
ANGGARAN REALISASI
PERSEN THD
PERSEN THD
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
AWAL
REVISI
13,229,700
13,227,161
3,650,300
3,649,637
2,255,250
2,254,876
467,500
467,179
5,057,000
5,056,153
13,229,700 PPK 07 - Rutin Jln. Lawe Pakam (Bts. Prov. NAD) - Kota Buluh
M M M
ANGGARAN AWAL (Dalam Ribuan Rp.)
1,059,500 2,590,800 180,500 219,350 1,855,400 53,650 133,800 36,400 133,650 110,000 1,331,700 2,388,800 1,336,500 1,338,650 461,000 33,554,091 33,554,091 21,598,400 9,253,000
1,799,650
1,799,316
30,594,262 30,594,262 18,445,543 9,253,000
30,384,974 30,384,974 18,434,690 9,244,724
428,000 83,800 873,900 617,100 33,900 82,700
846,832 125,590 601,100 527,624 9,654 8,600
845,370 125,074 599,362 525,432 9,568 8,508
484,700 212,500 863,600
334,700 100,000 1,155,100
334,648 99,963 1,154,944
104,000
75,000
74,881
776,700 560,100 584,300 92,300 10,400 16,000 148,200
864,420 560,100 642,780 92,300 10,400 16,000 2,000
864,411 560,067 642,773 92,217 10,379 15,410 1,962
387,000 441,000
357,000 471,000
356,918 470,995
296,300 91,000
296,300 91,000
296,121 90,998
173,500 150,700 55,700
143,500 130,700 105,700
143,495 130,694 105,692
462,200 376,700
462,200 376,700
462,130 376,201
544,500 302,200 12,335,400
625,700 221,000 9,182,543
625,632 220,879 9,180,062
1,011,400 254,000 639,300
1,183,680 43,860 175,700
1,183,632 43,645 175,601
38,000 817,800
17,700 563,094
17,660 562,626
564,100 25,500
603,230 25,500
602,737 25,340
908,700 802,600 751,800 780,900 7,000
444,785 192,027 239,028 344,029 7,000
444,746 191,938 238,979 343,996 6,999
207,000 183,700 496,100 1,004,700 1,193,200
14,500 30,000 395,000 728,000 1,525,810
14,488 29,988 394,957 727,929 1,525,414
100 %
100 %
91 91 85 100
99 99 100 100
% % % %
74 %
% % % %
100 %
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME AWAL
813.70 M 43.00 M 850.50 M 177.50 480.50 284.40 33.20 33.20 18,806.75 5,906.90
VOLUME REVISI
813.70 M 43.00 M 850.50 M
M M M M M M M
177.50 480.50 284.40 33.20 33.20 18,806.75 5,906.90
VOLUME CAPAIN
%REALISASI % REAL THD REVISI
KOMPONEN
PPK 12 - bts. kota tapak tuan - bakongan (km 510) - Jl. Raya Angkasa (Tapaktuan) - bakongan (km 510) - krueng luas (km 560) PPK 13 - krueng luas (km 560) - batas sumut - penanggalan - lipat kajang - lipat kajang - lawe paris - bts. prov. sumut
813.70 M 43.00 M 850.50 M
M M M M M M M
177.50 480.50 284.40 33.20 33.20 18,806.75 5,906.90
SUB KOMPONEN
M M M M M
100 %
SKPD-TP ACEH
100 100
SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA
- Keliling P. Weh (Balohan - Sabang) M M
% %
ANGGARAN AWAL
ANGGARAN REVISI
ANGGARAN REALISASI
PERSEN THD
PERSEN THD
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
AWAL
REVISI
813,700 43,000 850,500
813,700 43,000 850,500
813,692 42,959 850,469
177,500 480,500 284,400 10,000 10,000 11,955,691 4,361,400
177,500 480,500 284,400 10,000 10,000 12,148,719 4,309,400
177,451 480,480 284,336 9,904 9,904 11,950,284 4,235,791
1,171.10 M
1,171.10 M
1,171.10 M
Pemeliharaan Rutin Jembatan Tanjung Pura, Cs. (PPK 01)
1,413,850
1,413,850
1,411,055
1,481.00 M
1,481.00 M
1,481.00 M
1,057,300
1,057,300
1,055,821
1,548.80 M
1,548.80 M
1,548.80 M
Pemeliharaan Rutin Jembatan Tebing Tinggi, Cs. (PPK 02) Pemeliharaan Rutin Jembatan Kisaran, Cs. (PPK 03)
1,064,250
1,064,250
1,063,867
423.20 M
423.20 M
423.20 M
211,600
211,600
209,176
493.20 M
493.20 M
493.20 M
219,600
219,600
219,379
789.60 M
789.60 M
789.60 M
Pemeliharaan Rutin Jembatan Rantau Prapat, Cs. (PPK 04) Pemeliharaan Rutin Jembatan Kabanjahe, Cs. (PPK 05) Pemeliharaan Rutin Jembatan Tanjung Dolok, Cs. (PPK 06)
394,800
342,800
276,493
8,251.00 M
8,251.00 M
8,251.00 M
5,278,230
4,884,605
4,813,567
48.40 M
48.40 M
48.40 M
429.10 M
429.10 M
429.10 M
61.20 111.50 71.10 51.70
61.20 111.50 71.10 51.70
61.20 111.50 71.10 51.70
M M M M
M M M M
100 %
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA PPK 09 - Rutin Jembatan Siborongborong - Bts. Kota Tarutung
M M M M
32,404
24,600
23,935
- Rutin Jembatan Bts. Kota Tarutung - Bts. Kab. Tapanuli Selatan - Rutin Jembatan Jl. D.I Panjaitan (Tarutung) - Rutin Jembatan Bts. Kab. Taput - Sipirok - Rutin Jembatan Sipirok - Pal XI Rutin Jembatan Pal XI - Bts. Kota P.Sidimpuan PPK 10 - Rutin Jembatan Bts. Kota P. Sidimpuan - Bts. Kab. Tapanuli Sel. II
287,274
256,591
250,708
40,972 55,750 35,550 25,850
28,434 65,212 45,339 57,624
27,675 60,546 42,376 46,841
194,795
163,000
161,825
- Rutin Jembatan Jln. Imam Bonjol ( P.Sidimpuan )
68,507
72,500
71,938
214.40 M
214.40 M
214.40 M
75.40 M
75.40 M
75.40 M
502.00 M
502.00 M
502.00 M
- Rutin Jembatan Bts. Tapanuli Sel. I - Jembatan. Merah
456,098
350,000
348,187
266.30 M
266.30 M
266.30 M
241,950
375,850
374,135
351.10 M
351.10 M
351.10 M
- Rutin Jembatan Merah - Ranjau Batu (Bts. Prov Sumbar) PPK 11 - Rutin Jembatan Ruas Jalan Bts. Prov. NAD - Saragih Manduamas - Barus
247,834
247,834
242,318
760.60 M
760.60 M
760.60 M
- Rutin Jembatan Ruas Jalan Barus - Bts. Kota Sibolga
536,891
536,891
520,452
424,312 11,593 70,624
160,000 1,000 18,500
159,537 18,410
PPK 12 Rutin Jembatan Bts. Kota Sibolga - Batang toru Rutin Jembatan Jln. Sisingamangaraja (Sibolga) Rutin Jembatan Bts. Kota Tarutung - Bts. Kab. Tapanuli tengah Rutin Jembatan Bts. Kab Tapanuli Utara - Bts. Kota Sibolga Rutin Jembatan Bts. Kab. Tapanuli tengah - Bts. Kota Padang Sidempuan
677.10 M 18.50 M 112.70 M
677.10 M 18.50 M 112.70 M
677.10 M 18.50 M 112.70 M
-
133.00 M
133.00 M
133.00 M
-
227.90 M
227.90 M
227.90 M
-
117.70 M
117.70 M
117.70 M
294.30 M
294.30 M
294.30 M
- Rutin Jembatan Jln. Jend. Sudirman / Merdeka (P.Sidempuan) - Rutin Jembatan BatangToru - Bts. Kab. Tapanuli Sel. I
449.70 M
449.70 M
449.70 M
434.60 M
434.60 M
434.60 M
PPK 13 - Rutin Jembatan Batang Toru - Rianiate - Batu Mundom - Rutin Jembatan Batu Mundom - Singkuang (Tabuyung) PPK 14 Rutin Jembatan Ruas Jalan Singkuang ( Tabuyung)Natal Rutin Jembatan Natal - Simpang Gambir Rutin Jembatan Simp. Gambir - Manisak ( Bts. Prov. Sumbar ) PPK 15 Rutin Jembatan Bts Kota Gunung Sitoli - Tetehosi
1,038.20 M
1,038.20 M
1,038.20 M
-
263.30 M 303.50 M
263.30 M 303.50 M
263.30 M 303.50 M
-
627.00 M
627.00 M
627.00 M
-
40.40 M
40.40 M
40.40 M
337.60 M 232.70 M 1,117.90 M
337.60 M 232.70 M 1,117.90 M
337.60 M 232.70 M 1,117.90 M
177.82 M
177.82 M
177.82 M
PPK 07 - Rutin Jembatan Bts. Kota Sidikalang - Lawe Pakam (Bts. NAD)
282.50 M
282.50 M
282.50 M
- Rutin Jembatan Panji - Bts. Prov. NAD
- Rutin Jembatan Jln. Di ponegoro (Gunung Sitoli) - Rutin Jembatan Tetehosi - Lahusa - Rutin Jembatan Lahusa - Teluk Dalam 100 %
Halaman 5 dari 16
SKPD-TP SUMATERA UTARA
83,346
28,000
27,972
142,816
13,000
12,979
73,758
11,000
10,856
184,426
15,750
2,105
224,850
749,184
748,757
217,300
92,966
92,682
648,471
648,471
648,366
164,460 189,569
164,460 189,569
164,385 188,738
313,500
168,053
167,894
20,200
20,200
20,185
168,800 116,330 550,561
260,158 120,419 550,561
259,761 120,004 549,689
88,911
88,911
88,666
141,250
141,250
141,130
99 %
99 %
100 % 97 %
98 % 98 %
91 %
99 %
100 %
100 %
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME AWAL
VOLUME REVISI
VOLUME CAPAIN
%REALISASI % REAL THD REVISI
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
-
2409.003 PEMELIHARAAN BERKALA/REHABILITASI JALAN
265.88 M 391.70 M 3,531.00 M
265.88 M 391.70 M 3,531.00 M
265.88 M 391.70 M 3,531.00 M
1,072.70 2,148.90 309.40 6.00 6.00 6.00 6.00
1,072.70 2,148.90 309.40 8.00 8.00 8.00 8.00
1,072.70 2,148.90 309.40 8.00 8.00 8.00 8.00
-
M M M Km Km Km Km
Km
2.00 Km
4.00 Km
4.00 Km
521.80
M
677.20
521.80 162.00 162.00 M
M M
162.00 M 359.80 257.50 M
Km Km Km Km
2.00 Km
2.00 Km
2409.004 PEMELIHARAAN BERKALA/REHABILITASI JEMBATAN
M M M
M
126.50 M
100 %
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN
M M M
PPK 16 PPK 17 PPK 18 Km Km Km
Km
133 % 133 % 133 % 133 %
100.00 % 110 REHABILITASI/PEMELIHARAAN BERKALA PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA
2.00 Km
PPK 10 - Rehabilitasi/Pemeliharaan Berkala Jalan Imam Bonjol (Kota PSP) - Bts Kota P.Sidempuan
2.00 Km
PPK 12 - Pemeliharaan Berkala Jalan Sisingamangaraja (Sibolga) PPK 15 - Pemeliharaan Berkala Jalan Lahusa - Teluk Dalam
4.00 Km M
677.20
M
130
677.20 M 162.00 M 162.00 M
677.20 162.00 162.00 M
M M
130 % 100 % 100 %
162.00 M 515.20 412.90 M
162.00 M 515.20 412.90 M
M
143 % 160 %
M
126.50 M
%
57.60 M
57.60 M
155.40 M
155.40 M
27.20 M
2409.006
PENGGANTIAN JEMBATAN
27.50 M
27.50 M
45.90 M 102.25 M
45.90 M 102.25 M
27.20 M
44.05 M
44.05 M
44.05 M
31.00 M 314.60 314.60 73.50 30.00 M
31.00 M 525.40 525.40 73.50 30.00 M
31.00 M 525.40 525.40 73.50 30.00 M
M M M
30.00 M 43.50 M
30.00 M 43.50 M
5.50 M 14.50 15.00 8.50 241.10 114.30
M
14.50 15.00 8.50 451.90 373.30
M
14.50 15.00 8.50 451.90 373.30
13.00 M
13.00 M
13.00 M
40.00 M
250.00 M
250.00 M
1.00 M
1.00 Ls
51.80 M 8.50 M
51.80 M 8.50 M
-
Halaman 6 dari 16
6,019,709
6,019,709
% % % %
946,416 3,652,433 2,648,799
946,416 3,573,882 2,570,438
97 % 100 %
98 % 97 %
PPK 01 - Pemeliharaan Berkala Jembatan Tanjung Pura, Cs
552,027
473,184
473,090
PPK 02 - Pemeliharaan Berkala Jembatan Sei. Dalu-Dalu B
1,185,017
1,164,518
1,164,306
500,000
422,114
61,295 154,921
199,701
199,599
336,050 1,127,559
311,396 1,003,634
311,329 1,003,444
89 %
100 %
356,228
351,906
351,719
220,018
210,205
210,202
551,313 60,997,443 60,997,443 18,493,500 7,300,000
441,523 52,656,552 52,656,552 13,758,637 5,808,917
441,523 52,386,625 52,386,625 13,752,088 5,808,917
86 86 74 80
99 99 100 100
7,300,000 11,193,500
5,808,917 7,949,720
5,808,917 7,943,171
1,600,000
1,386,887
1,380,339
2,650,000 1,943,500 5,000,000 42,503,943 16,150,000
2,067,001 1,495,832 3,000,000 38,897,915 20,315,039
2,067,000 1,495,832 3,000,000 38,634,537 20,051,683
4,200,000
3,362,183
3,362,178
3,500,000
2,805,333
2,805,330
200,000
200,000
-
4,800,000 3,450,000
3,768,508 3,217,153
3,768,396 3,214,621
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II ACEH PPK 01 Alue Sabang I (01,002,013,0) PPK 09 Jembatan Suak Pangmanah, cs Alue Beuradeun, cs Alue Sp. Peut (01,032.001.0)
PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA PPK 01 - Penggantian Jembatan Tangkahan Durian PPK 02 - Penggantian Jembatan Sei. Dalu-Dalu A PPK 04 - Penggantian Jembatan Sei. Barumun, Cs PPK 05 - Penggantian Jembatan Aek Bolon - Penggantian Jembatan Lau Kesumpat
51.80 M 8.50 M
7,624,300
98 98 98 98
% % % %
1,200,000 3,701,215 2,573,656
-
Ls
4,462,458
117 117 117 117
98 % 100 % 100 %
-
187 % 327 %
4,905,911
98 %
98 %
PPK 08A - Jembatan Jamur Lak - Lak
M M
-
133 %
92 % 79 % 79 %
111 PENGGANTIAN JEMBATAN PROVINSI ACEH SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I ACEH
M M M
915,707 1,329,734 105,796 18,249,093 18,249,093 18,249,093 18,249,093
92 %
100.00 %
100 %
918,061 1,331,392 154,700 18,692,879 18,692,879 18,692,879 18,692,879
4,520,298 946,416 946,416
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA
5.50 M
M M M M
167 % 167 % 100 % 100 %
136,350 1,474,450 154,700 15,624,300 15,624,300 15,624,300 15,624,300
4,598,849 946,416 946,416
PPK 11 - Pemeliharaan Berkala Jembatan Barus, Cs PPK 12 - Pemeliharaan Berkala Jembatan Sibolga, cs M M M
124,104 195,789 2,351,237
4,901,215 1,200,000 1,200,000
PPK 10 - Pemeliharaan Berkala Jembatan P. Sidempuan Cs
30.00 M 43.50 M
5.50 M
M M M M
M M M
124,550 195,850 2,404,153
7,766,926
- Pemeliharaan Berkala Jembatan Sei. Ular PPK 03 - Pemeliharaan Berkala Jembatan Sei. Merbau - Pemeliharaan Berkala Jembatan Sei. Pematang - Pemeliharaan Berkala Jembatan Kisaran, Cs PPK 05 - Pemeliharaan Berkala Jembatan Kuta Buluh, Cs
27.20 M
REVISI
124,550 195,850 1,765,500
4,520,298
- Pemeliharaan Berkala Jembatan Sei. Sigiling - Pemeliharaan Berkala Jembatan Tebing Tinggi, Cs
100 %
PERSEN THD
AWAL
7,767,259
PPK 12 - Rakit Kandang (Krueng Kandang) (01.035.017.0)
11.40 M 16.10 M
PERSEN THD
4,598,849
PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA
16.10 M
ANGGARAN REALISASI (Dalam Ribuan Rp.)
8,000,000
110 PEMELIHARAAN BERKALA/REHABILITASI JEMBATAN PROVINSI ACEH SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II ACEH
126.50 M
ANGGARAN REVISI (Dalam Ribuan Rp.)
4,901,215
100.00 %
41.50 M
45.90 M 102.25 M
PPK 08 - Rutin Jembatan Panji - Dolok Sanggul - Rutin Jembatan Silimbat - Siborongborong
ANGGARAN AWAL (Dalam Ribuan Rp.)
284,346
% % % %
% % % %
71 %
100 %
91 % 124 %
99 % 99 %
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME AWAL
-
M LS 126.80 M
50.00 M 1.00 LS 78.60 M
78.60 M
78.60 M
48.20 M 2409.014 PENGUMPULAN DATA JALAN DAN JEMBATAN
VOLUME REVISI
-
9.00 Dokumen 9.00 Dokumen 4.00 Dokumen 1.00 Dokumen 1.00 Dokumen
M
9.00 Dokumen 9.00 Dokumen 4.00 Dokumen 1.00 Dokumen 1.00 Dokumen
VOLUME CAPAIN
%REALISASI % REAL THD REVISI
KOMPONEN
PPK 06 - Penggantian Jembatan Aek Sisera-sera - Pembebasan Tanah
50.00 M 1.00 LS 78.60 M
62 %
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA PPK 13 - Penggantian Jembatan Batang Toru, Cs
78.60 M -
SUB KOMPONEN
PPK 14 - Penggantian Jematan Aek Jaronih
M
9.00 Dokumen 9.00 Dokumen 4.00 Dokumen 1.00 Dokumen 1.00 Dokumen
100 % 100 % 100 % 100 %
100 %
2.00 Dokumen
2.00 Dokumen
2.00 Dokumen
12.00 Bulan 2.00 Dokumen
12.00 Bulan 2.00 Dokumen
12.00 Bulan 2.00 Dokumen
1.00 Dokumen
1.00 Dokumen
1.00 Dokumen
100.00 % 103 SURVEY DAN INVESTIGASI JALAN DAN JEMBATAN PROVINSI ACEH SNVT P2JN ACEH - SURVEY IRMS - SURVEY BMS - SURVEY WIM SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I ACEH
2409.015
PERENCANAAN TEKNIS DAN PENGAWASAN TEKNIS JALAN DAN JEMBATAN
5.00 Dokumen 1.00 Dokumen 1.00 Dokumen
5.00 Dokumen 1.00 Dokumen 1.00 Dokumen
100 % 100 %
100 %
2.00 Dokumen
2.00 Dokumen
2.00 Dokumen
2.00 Dokumen
2.00 Dokumen
2.00 Dokumen
1.00 Dokumen
1.00 Dokumen
1.00 Dokumen
1.00 Dokumen
1.00 Dokumen
1.00 Dokumen
1.00 Dokumen 7.00 Dokumen
1.00 Dokumen 7.00 Dokumen
1.00 Dokumen 7.00 Dokumen
100
%
7.00
7.00
7.00
100
%
Dokumen
2.00 Dokumen 2.00 Dokumen 1.00 Dokumen
Dokumen
2.00 Dokumen 2.00 Dokumen 1.00 Dokumen
Dokumen
2.00 Dokumen 2.00 Dokumen 1.00 Dokumen
1.00 Dokumen
-
19,365,402 19,365,402 9,304,264 2,489,922 1,264,060 891,930 333,932 2,571,460
18,698,760 18,698,760 8,807,659 2,128,351 1,264,060 432,063 432,228 2,571,460
18,275,278 18,275,278 8,493,394 1,848,230 1,031,034 412,240 404,956 2,571,449
22,660 2,548,800
22,660 2,548,800
22,649 2,548,800
4,242,882
4,107,848
4,242,882 10,061,138 2,192,258 2,192,258
4,107,848 9,891,101 2,176,959 2,176,959
2,948,000 2,948,000
94 94 91 74
% % % %
98 98 96 87
% % % %
2,529,986
86 %
97 %
2,529,986
4,070,880
4,305,771
4,305,524
106 %
100 %
1,708,679
1,708,679
1,708,529
1,727,092 635,109 850,000
1,727,092 870,000 800,000
1,726,995 870,000 784,226
92 %
98 %
600,000 250,000 151,761,957
800,000
784,226
131,723,761
109,757,810
72 %
83 %
151,761,957
131,723,761
109,757,810
72 %
83 %
56,700,565 56,700,565 12,932,202
49,593,168 49,593,168 12,080,836
48,626,987 48,626,987 12,080,836
86 % 86 %
98 % 98 %
1,182,390 1,149,123 1,280,838 1,162,857 1,210,064 1,552,466 1,501,536 1,577,876 1,265,872 1,049,180
1,134,092 1,057,895 1,208,439 1,216,955 1,105,014 1,370,165 1,465,005 1,512,993 982,138 1,028,140
1,134,092 1,057,895 1,208,439 1,216,955 1,105,014 1,370,165 1,465,005 1,512,993 982,138 1,028,140
43,768,363 1,867,640
37,512,332 1,867,640
36,546,151 1,775,946
1,316,041
1,316,041
1,255,149
2,292,960
2,292,960
2,292,019
- Pengawasan Teknik Jalan Lintas Barat dan Non Lintas (Paket-01/2014) - Pengawasan Teknik Jalan Lintas Tengah dan Non Lintas (Paket-02/2014) - Pengawasan Teknik Jalan Lintas Timur 1 (Paket03/2014)
3,032,552
2,173,331
2,173,330
2,561,488
2,037,373
2,037,372
2,119,131
2,138,314
2,137,324
- Pengawasan Teknik Jalan Lintas Timur 2 (Paket04/2014) - Pengawasan Teknik Jalan Lintas Timur 3 (Paket05/2014)
2,350,923
1,978,878
1,978,877
2,119,131
1,749,697
1,749,450
- Pengawasan Teknik Jalan Lintas Tengah 1 (Paket06/2014) - Pengawasan Teknik Jembatan Lintas Tengah (Paket07/2014) - Pengawasan Teknik Jalan Lintas Tengah 2 (Paket08/2014)
3,488,139
2,742,958
2,742,296
2,334,676
1,905,216
1,905,215
2,119,131
1,788,493
1,788,073
- Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Lintas Timur (Paket-09/2014)
2,122,431
1,867,037
1,867,036
satker induk survei dan investigasi paket I leger jalan (batu mundom dan natal) satker induk survei dan investigasi paket II leger jalan (p.sidempuan dan nias) penilik jalan
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN - Pelaksanaan Penilik Jalan - Leger Jalan 100.00 % 104 PERENCANAAN TEKNIK (DED) DAN PENGAWASAN TEKNIK PROVINSI ACEH SNVT P2JN ACEH 104 Perencanaan Teknik (DED) Perencanaan Teknik (DED) Jalan Lintas Timur 1 Perencanaan Teknik (DED) Jalan Lintas Timur 2 Perencanaan Teknik (DED) Jalan Lintas Tengah Perencanaan Teknik (DED) Jalan Lintas Barat (Paket Perencanaan Teknik (DED) Jembatan Lintas Timur Perencanaan Teknik (DED) Jembatan Lintas Tengah 1 Perencanaan Teknik (DED) Jembatan Lintas Tengah 2 Perencanaan Teknik (DED) Jembatan Lintas Barat Perencanaan Teknik (DED) Jalan Geumpang - Pameu Perencanaan Teknik (DED) Jalan Non Lintas dan Strategis Nasional (Paket 22/2014)
106 Pengawasan Teknik dan Supervisi - Pengawasan Teknik Jalan Lintas Timur (Paket 28/2012) - Pengawasan Teknik Jalan Lintas Tengah (Paket 29/2012) - Pengawasan Teknik Jalan Lintas Barat (Paket 30/2012)
Halaman 7 dari 16
18,582,854
-
2,608,371
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA
1.00 Dokumen
18,582,876
6,362,068
100 %
2,608,371
1.00 Dokumen
19,991,875
71 %
99 % 99 %
PAKET 44 - SURVEY IRMS DAN BMS PROV. SUMATERA UTARA
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA
100 % 100 %
3,090,659 3,810,499 18,582,854
97 % 99 %
PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT P2JN SUMATERA UTARA
100 %
3,090,672 3,871,190 18,582,876
99 %
A B C
1.00 Dokumen
REVISI
26,353,943
96 %
- Leger Jalan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Utara
1.00 Dokumen
PERSEN THD
AWAL
4,073,715 9,781,884 2,162,148 2,162,148
-
1.00 Dokumen
PERSEN THD
4,073,715
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II ACEH
100 %
ANGGARAN REALISASI (Dalam Ribuan Rp.)
100 %
- Survey Leger Jalan 5.00 Dokumen 1.00 Dokumen 1.00 Dokumen
ANGGARAN REVISI (Dalam Ribuan Rp.)
100 %
- Belanja bahan - Honor Penilik Jalan/Non PNS (12 BLN x 118 Org) 100 %
ANGGARAN AWAL (Dalam Ribuan Rp.)
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME AWAL
VOLUME REVISI
VOLUME CAPAIN
5.00 Dokumen 3.00 Dokumen 1.00 Dokumen
5.00 Dokumen 3.00 Dokumen 1.00 Dokumen
5.00 Dokumen 3.00 Dokumen 1.00 Dokumen
2.00 Dokumen
2.00 Dokumen
2.00 Dokumen
%REALISASI % REAL THD REVISI
100 % 100 %
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
ANGGARAN REVISI
ANGGARAN REALISASI
PERSEN THD
PERSEN THD
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
AWAL
REVISI
- Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Lintas Barat 1 (Paket-10/2014) - Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Lintas Barat 2 (Paket-11/2014) - Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Lintas Barat 3 (Paket-12/2014)
3,794,555
2,764,481
2,764,480
2,841,757
2,141,070
2,141,069
3,514,286
2,855,321
2,855,320
- Pengawasan Teknik Jalan Bireuen-Takengon (Paket 18/2013) - Pengawasan Teknik Jalan Kr. Luas-Bts. Sumut & Jl. Keumala-Geumpang (Paket 19/2013)
2,037,058
2,037,058
1,640,535
3,856,464
3,856,464
3,442,660
95,061,392 61,320,878 992,424
82,130,593 48,390,079 1,046,114
61,130,823 44,594,389 1,045,820
PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT P2JN SUMATERA UTARA 104 Perencanaan Teknik (DED) - Paket 43 - Perencanaan Teknik Berkala Jembatan Sep. 350,00 M
992,424
1,046,114
1,045,820
60,328,454 1,299,528
47,343,965 783,980
43,548,569 776,269
572,886
414,553
414,553
859,138
858,003
858,003
- Paket - 04 Pengawasan Teknik Jalan Simp. Pangkalan Susu - Tanjungpura - Stabat - Paket - 05 Pengawasan Teknik Jembatan Tebing Tinggi Cs
1,244,040
946,158
946,157
622,825
640,440
640,440
- Paket - 06 Pengawasan Teknik Jalan Deli Serdang Sei Mangke - Paket - 07 Pengawasan Teknik Jembatan Kisaran Cs
1,115,766
694,311
694,310
268,134
149,469
149,468
- Paket - 08 Pengawasan Rekontruksi Jalan Kisaran Simp. Kawat
572,886
595,882
595,881
- Paket - 09 Pengawasan Teknik Jembatan Kutabuluh Cs - Paket - 10 Pengawasan Teknik Jembatan Aek Bolon
823,887
628,010
628,010
815,727
767,664
697,885
- Paket - 11 Pengawasan Teknik Jalan Kabanjahe Lawe Pakam - Paket - 12 Pengawasan Teknik Jalan Parapat Siborongborong - Paket - 13 Pengawasan Teknik jalan Tiga Runggu Parapat
909,730
746,712
746,712
1,391,386
1,270,009
1,269,709
106 Pengawasan Teknik dan Supervisi - Paket - 01 Pengawasan Teknik Jalan Sidikalang Dolok Sanggul - Paket - 02 Pengawasan Teknik Jalan Dolok Sanggul Siborongborong - Paket - 03 Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Tanjungpura Cs
- Paket - 14 Pengawasan Teknik Jalan Siborongborong Sipirok - Paket - 15 Pengawasan Teknik Berkala Jembatan Padang Sidimpuan Cs - Paket - 16 Pengawasan Teknik Jalan Bts. Tapsel I Jembatan Merah - Paket - 17 Pengawasan Teknik Berkala Jembatan Barus Cs - Paket - 18 Pengawasan Teknik Jalan Barus Manduamas - Paket - 20 Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Barus Cs - Paket - 21 Pengawasan Teknik Jalan Sibolga Tarutung
797,449
798,092
798,091
1,965,288
1,841,013
1,841,013
242,570
229,027
229,027
797,176
843,653
843,653
242,570
227,641
227,641
1,092,366
958,523
958,522
522,294
512,209
512,209
2,083,044
1,512,428
1,327,919
- Paket - 22 Pengawasan Teknik Jalan Tarutung Padang Sidimpuan - Paket - 23 Pengawasan Teknik Jembatan Batang Toru Cs - Paket - 26 Pengawasan Teknik Jalan Batang Toru Batu Mundom
1,284,941
918,615
918,614
1,765,300
1,592,050
1,592,049
797,449
887,344
815,945
- Paket - 27 Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Natal Cs - Paket - 28 Pengawasan Teknik Jalan Lahusa - Teluk Dalam
1,263,298
493,178
493,178
460,605
455,049
455,048
- Paket - 30 Core Team Desain dan Supervisi - Paket - 29 Pengawasan Teknik Jalan Kutabuluh Sidikalang - Paket - 24 supervisi lintas timur myc (lanjutan) - Paket - 31 supervisi natal - singkuang (tabuyung) batu mundom myc (lanjutan) - Paket - 32 supervisi kabanjahe - kutabuluh - lawe pakam myc (lanjutan)
1,858,537 572,886
1,854,641 527,655
1,674,277 527,655
3,623,318 3,553,117
1,751,000 1,785,000
1,684,854 1,752,878
5,262,000
3,686,740
2,513,151
1,664,966 5,416,000
1,664,966 5,416,000
1,460,788 3,681,542
- Paket - 34 supervisi pelebaran jalan bts. kota medan tembung - lubuk pakam (seksi 1), cs - Paket - 35 supervisi pelebaran bts. kota medan tembung - lubuk pakam (seksi 2)
1,853,190
1,848,915
1,841,907
903,480
811,192
811,104
- Paket - 36 supervisi peningkatan struktur jalan bts. kota medan - bts. kab. tanah karo (seksi 1)
1,519,970
1,513,783
1,513,695
P2JN Metropolitan - Paket 25 - supervisi myc metropolitan medan - Paket 19 - pengawasan teknik akses bandara kuala namu (myc)
Halaman 8 dari 16
ANGGARAN AWAL (Dalam Ribuan Rp.)
64 % 73 %
74 % 92 %
NO
SASARAN
OUTPUT
2409.016 PENYIAPAN DOKUMEN LINGKUNGAN JALAN DAN JEMBATAN
VOLUME AWAL
VOLUME REVISI
VOLUME CAPAIN
%REALISASI % REAL THD REVISI
1.00 Dokumen 1.00 Dokumen
1.00 Dokumen 1.00 Dokumen
1.00 Dokumen 1.00 Dokumen
100 %
1.00 Dokumen 1.00 Dokumen
1.00 Dokumen 1.00 Dokumen
1.00 Dokumen 1.00 Dokumen
100 %
4.00
Dokumen
4.00
Dokumen
4.00
Dokumen
100
%
4.00
Dokumen
4.00
Dokumen
4.00
Dokumen
100
%
4.00 4.00
Dokumen Dokumen
4.00 4.00
Dokumen Dokumen
4.00 4.00
Dokumen Dokumen
100 100
% %
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
1.00
Dokumen
1.00
Dokumen
100
%
1.00 1.00 1.00
Dokumen Dokumen Dokumen
1.00 1.00 1.00
Dokumen Dokumen Dokumen
1.00 1.00 1.00
Dokumen Dokumen Dokumen
100 100 100
% % %
1,153,048
1,152,960
903,480
798,826
798,738
- Paket - 40 supervisi peningkatan jalan medan belawan, cs - Paket - 41 core team supervisi - Paket - 42 supervisi pbc (myc)
2,107,320
2,013,550
1,950,254
1,503,190 3,103,557 27,540,514 27,540,514
1,419,072 27,540,514 27,540,514
1,418,984 10,382,755 10,382,755
6,200,000 6,200,000
6,200,000 6,200,000
5,127,380 5,127,380
BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I
SNVT PELAKSANAAN JALAN BEBAS HAMBATAN
100.00 % 040 PENYIAPAN DOKUMEN LINGKUNGAN JALAN DAN JEMBATAN PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I
100.00 % 042 PELAKSANAAN/PENGUJIAN MANAJEMEN MUTU PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I
7.00
Dokumen
7.00
Dokumen
7.00
Dokumen
100
%
7.00
Dokumen
7.00
Dokumen
7.00
Dokumen
100
%
1.00 1.00 1.00
Dokumen Dokumen Dokumen
1.00 1.00 1.00
Dokumen Dokumen Dokumen
1.00 1.00 1.00
Dokumen Dokumen Dokumen
100 100
% %
042 MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN JALAN DAN JEMBATAN PROVINSI ACEH SNVT P2JN ACEH
6.00 4.00
Dokumen Dokumen
6.00 4.00
Dokumen Dokumen
6.00 4.00
Dokumen Dokumen
100 100
% %
PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I
100.00 %
- Monitoring Jalan Nasional dan Provinsi - Monitoring Jalan Kabupaten/DAK
PPK Tata Usaha - Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penatausahaan Keuangan dan Umum
Dokumen Dokumen
2.00 2.00
Dokumen Dokumen
100
%
99 %
99 %
5,303,229
5,203,177
101 %
98 %
5,303,229
5,203,177
101 %
98 %
5,127,380 5,127,380 575,500
5,303,229 5,303,229 636,450
5,203,177 5,203,177 636,441
101 % 101 %
98 % 98 %
151,400 4,129,980 270,500 2,914,000
80,000 4,386,779 200,000 2,113,000
79,998 4,320,111 166,627 1,861,672
64 %
88 %
2,914,000 2,914,000 2,914,000 859,100 573,618 1,481,282 13,432,440
2,113,000 2,113,000 2,113,000 692,900 411,650 1,008,450 11,179,687
1,861,672 1,861,672 1,861,672 670,141 398,811 792,720 10,006,660
64 % 64 % 64 %
88 % 88 % 88 %
74 %
90 %
13,432,440
11,179,687
10,006,660
74 %
90 %
521,930 521,930 345,120 176,810 12,910,510 11,641,000
571,932 571,932 395,122 176,810 10,607,755 9,383,245
571,727 571,727 395,110 176,617 9,434,933 8,210,608
110 % 110 %
100 % 100 %
73 % 71 %
89 % 88 %
96 %
100 %
834,322
596,981
602,260
581,590
393,000 210,200
374,000 160,200
303,819 69,152
- Kegiatan Monitoring Evaluasi Inventarisasi Aset Negara PPK Perencanaan - Kegiatan Penyusunan RKAKL/DIPA/REVISI - Kegiatan Monitoring Evaluasi Program dan Uji Laik Fungsi Jalan dan Jembatan
484,500
536,500
453,531
652,200 428,500
307,500 288,500
284,680 109,348
- Kegiatan Program, Pengawasan dan Pengendalian Perencanaan
900,097
542,700
408,275
- Konsultan Manajemen Perencanaan dan Pengawasan PPK Pelaksanaan - Konsultan Manajemen Proyek - Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Fisik dan Pelaporan
855,930
210,360
195,335
1,513,680 1,150,700
1,373,860 644,343
1,373,383 534,544
1,199,450
583,800
528,651
360,760
762,500
717,259
490,760
690,900
672,732
270,000
398,600
339,877
1,292,900 1,269,510 949,046 320,464
1,072,900 1,224,510 904,046 320,464
1,041,451 1,224,325 903,941 320,384
SNVT P2JN SUMATERA UTARA - Monitoring dan Evaluasi Jalan Nasional - Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Jalan Daerah (DAK)
Halaman 9 dari 16
6,153,679 6,153,679
651,700
PPK UPCA - Monitoring dan Evaluasi PPK Pracetak - Monitoring dan Evaluasi 2.00 2.00
38 %
786,623
- Konsultan Manajemen Mutu dan K3
Dokumen Dokumen
38 %
- Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penatausahaan Kepegawaian - Kegiatan Monitoring Evaluasi Leger Jalan - Kegiatan Monitoring Evaluasi Sistem Informasi Publik
- Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan PPK Pengendalian Sistem Pelaksanaan, Pengujian dan Peralatan - Konsultan Manajemen Peralatan
2.00 2.00
REVISI
1,153,190
A Ssitem Manajemen Mutu B Penyelenggaraan Laboratorium C Sistem Manajemen Peralatan 2409.018 MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN JALAN DAN JEMBATAN
PERSEN THD
AWAL
1,335,476
- Pengawasan Jalan Bebas Hambatan MedanKualanamu
Dokumen
PERSEN THD
1,335,564
- Consulting Services for Project Loan for Aceh Reconstruction Project JICA IP-545
1.00
ANGGARAN REALISASI (Dalam Ribuan Rp.)
1,519,970
B Penyusunan LAKIP dan PK C Studi Kelayakan Jalan dan Jembatan D Data base Program Lingkungan PELAKSANAAN/PENGUJIAN MANAJEMEN MUTU
ANGGARAN REVISI (Dalam Ribuan Rp.)
- Paket - 37 supervisi peningkatan struktur jalan bts. kota medan - bts. kab. tanah karo (seksi 2) - Paket - 38 supervisi peningkatan struktur jalan tanjung pura - bts. kota stabat - Paket - 39 supervisi peningkatan struktur jalan bts. kota stabat - bts. kota binjai
A Pelaksanaan Kegiatan Analisis Data Jalan dan Jembatan
2409.17
ANGGARAN AWAL (Dalam Ribuan Rp.)
NO
SASARAN
OUTPUT
2409.019
PENYIAPAN BAHAN USULAN PROGRAM TAHUNAN DAN 5 TAHUNAN
VOLUME AWAL
VOLUME REVISI
VOLUME CAPAIN
%REALISASI % REAL THD REVISI
1.00
Dokumen
1.00
Dokumen
1.00
Dokumen
100
%
1.00
Dokumen
1.00
Dokumen
1.00
Dokumen
100
%
1.00 1.00
Dokumen Dokumen
1.00 1.00
Dokumen Dokumen
1.00 1.00
Dokumen Dokumen
100 100
% %
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
100.00 % 018 PENYIAPAN BAHAN USULAN PROGRAM TAHUNAN DAN 5 TAHUNAN PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I PPK Perencanaan A Penyusunan Program Kerja Tahunan dan 5 Tahunan B Pengendalian Desain
2409.020
BAHAN JALAN DAN JEMBATAN
0.80 0.80 0.80 0.80
Ton Ton Ton Ton
0.80 0.80 0.80 0.80
Ton Ton Ton Ton
0.80 0.80 0.80 0.80
Ton Ton Ton Ton
100 100 100 100
% % % %
100.00 %
100 % 100 % 100 % 100 %
100.00 %
425 PENGADAAN BAHAN JALAN PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I - PPK UPCA - PPK Pracetak
2409.021 BAHAN DAN PERALATAN JALAN DAN JEMBATAN
2409.152 PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)
2409.026
{SBK TOTAL} SISTEM PELAPORAN SECARA ELEKTRONIK ((e-Monitoring) SATKER. KEM.PU I (Jumlah Paket 1-10)
1.00 Unit 1.00 Unit 1.00 Unit 1.00 Unit
1.00 Unit 1.00 Unit 1.00 Unit 1.00 Unit
1.00 Unit 1.00 Unit 1.00 Unit 1.00 Unit
1.00 Unit 1.00 Unit
1.00 Unit 1.00 Unit
1.00 Unit 1.00 Unit
424 PENGADAAN ALAT BERAT/ALAT BANTU PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I PPK Pengendalian Sistem Pelaksanaan, Pengujian dan Peralatan A. Pengadaan Jembatan Bailley B. Pengadaan Tollkit Jembatan
12.00 Bulan 12.00 Bulan 12.00 Bulan 12.00 Bulan 12.00 Bulan 224.00 Laporan
12.00 Bulan 12.00 Bulan 12.00 Bulan 12.00 Bulan 12.00 Bulan 224.00 Laporan
12.00 Bulan 12.00 Bulan 12.00 Bulan 12.00 Bulan 12.00 Bulan 224.00 Laporan
100 % 100 % 100 % 100 %
100.00 %
100
%
100.00 %
224.00 28.00 28.00
Laporan Laporan Laporan
224.00 28.00 28.00
Laporan Laporan Laporan
224.00 28.00 28.00
Laporan Laporan Laporan
100 100 100
% % %
196.00 28.00
Laporan Laporan
196.00 28.00
Laporan Laporan
196.00 28.00
Laporan Laporan
100 100
% %
28.00
Laporan
28.00
Laporan
Laporan
28.00
Laporan
28.00
Laporan
100
%
REVISI
1,459,959
2,228,817
2,225,232
152 %
100 %
1,459,959
2,228,817
2,225,232
152 %
100 %
1,459,959 1,459,959
2,228,817 2,228,817
2,225,232 2,225,232
152 % 152 %
100 % 100 %
194,500
245,500
245,166
1,265,459 3,610,000 3,610,000 3,610,000 3,610,000 3,025,000 585,000
1,983,317 2,359,050 2,359,050 2,359,050 2,359,050 1,774,050 585,000
1,980,066 2,107,619 2,107,619 2,107,619 2,107,619 1,524,777 582,842
4,826,620 4,826,620 4,826,620 4,826,620
5,919,877 5,919,877 5,919,877 5,919,877
5,786,982 5,786,982 5,786,982 5,786,982
4,015,320 811,300
515,305
D. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
298,560
E. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
277,137
276,274
317,140 317,140 317,140 317,140 317,140 333,843
317,140 317,140 317,140 317,140 317,140 294,315
316,325 316,325 316,325 316,325 316,325 273,226
333,843 43,827 43,827 43,827 290,016 43,827 -
294,315 30,627 30,627 30,627 263,688 43,827 43,827
273,226 30,627 30,627 30,627 242,599 30,700 30,700
- Persiapan dan Pemutakhiran Data Dasar - Pencatatan dan Pemutakhiran Data Pelaksanaan
32,400 3,344
-
-
- Penyusunan dan Pencetakan Laporan
8,083 50,019
50,019
47,654
011 PERSIAPAN DAN PEMUKTAHIRAN DATA PROVINSI ACEH SNVT P2JN ACEH PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA - Sistem Pelaporan Secara Elektronik (e-monitoring) Satker Kem. PU IV (Jmlh Paket 41-60)
28.00
PERSEN THD
AWAL
3,935,191 774,192
424 PENGADAAN ALAT BERAT/ALAT BANTU PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I
%
PERSEN THD
517,560
- Penerimaan Negara Bukan Pajak
100
ANGGARAN REALISASI (Dalam Ribuan Rp.)
4,015,920 810,700
- Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU III (Jmlh Paket 21 - 40)
Laporan
ANGGARAN REVISI (Dalam Ribuan Rp.)
C. Pengadaan Kendaraan Dinas Pejabat
- Persiapan dan Pemutakhiran Data Dasar
28.00
ANGGARAN AWAL (Dalam Ribuan Rp.)
28.00
Laporan
28.00
Laporan
100
%
28.00
Laporan
Laporan
28.00
28.00
Laporan
Laporan
28.00
28.00
Laporan
Laporan
100
100
%
%
Laporan
28.00
Laporan
28.00
Laporan
100
%
% % % %
98 98 98 98
% % % %
100 100 100 100
% % % %
100 100 100 100
% % % %
286,020
82 %
93 %
82 % 70 % 70 %
93 % 100 % 100 %
84 %
92 %
95 %
95 %
100 %
100 %
100 %
100 %
87 %
87 %
47,654 71,748
71,748
55,800 4,644
55,800 4,644
26,874 17,400 3,344
11,304 26,874 17,400 3,344
11,304 26,870 17,400 3,344
- Penyusunan dan Pencetakan Laporan
6,130 26,874
6,130 26,874
6,126 23,490
- Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU II (Jmlh Paket 11 - 20)
26,874
26,874
23,490
43,827
17,499 17,499
16,600 16,600
38 %
95 %
26,847 26,847
25,537 25,537
95 %
95 %
SKPD-TP SUMATERA UTARA
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN
SNVT P2JN SUMATERA UTARA
- Persiapan dan Pemutakhiran Data Dasar - Pencatatan dan Pemutakhiran Data Pelaksanaan
32,400 3,344
- Penyusunan dan Pencetakan Laporan
8,083 26,847 26,847
SNVT PELAKSANAAN JALAN BEBAS HAMBATAN - Sistem Pelaporan Secara Elektronik (e-monitoring) Satker Kem. PU IV (Jmlh Paket 41-60)
Halaman 10 dari 16
120 120 120 120
50,019
- Sistem Pelaporan secara Elektronik (e-Monitoring) Satker Kem. PU III
28.00
% % % %
71,748
- Persiapan dan Pemutakhiran Data Dasar - Pencatatan dan Pemutakhiran Data Pelaksanaan
28.00
89 89 89 89
50,019
- Penyusunan dan Pencetakan Laporan Laporan
% % % %
71,748
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA - Persiapan dan Pemutakhiran Data Dasar - Pencatatan dan Pemutakhiran Data Pelaksanaan
28.00
58 58 58 58
NO
SASARAN
OUTPUT
2409.994
LAYANAN PERKANTORAN
VOLUME AWAL
VOLUME REVISI
VOLUME CAPAIN
%REALISASI % REAL THD REVISI
12.00 12.00 12.00 12.00
Bulan Bulan Bulan Bulan
12.00 12.00 12.00 12.00
Bulan Bulan Bulan Bulan
12.00 12.00 12.00 12.00
Bulan Bulan Bulan Bulan
100 100 100 100
% % % %
12.00
Bulan
12.00
Bulan
12.00
Bulan
100
%
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
ANGGARAN AWAL
ANGGARAN REVISI
ANGGARAN REALISASI
PERSEN THD
PERSEN THD
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
AWAL
REVISI
108,075,257 108,075,257 26,125,723 1,830,508 939,442 336,612 554,454
113,992,866 113,992,866 28,464,124 1,984,564 1,093,498 301,502 589,564
106,994,706 106,994,706 27,732,600 1,876,260 1,080,454 280,907 514,899
11,227,276
12,598,300
12,200,762
1,983,362 4,555,104 488,160
2,802,288 5,077,322 518,040
2,766,425 4,923,999 505,590
107 Honorarium Petugas E-Monitoring/E-Government
356,400
356,400
356,400
200 Monitoring dan Evaluasi Komponen Pendukung 001 Pembayaran gaji dan Tunjangan Induk 001 Pembayaran gaji dan Tunjangan PPK
320,080
320,080
319,985
215,156 736,224
215,156 736,224
215,147 714,134
002 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Induk 002 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran PPK
488,630
488,630
435,029
2,084,160
2,084,160
1,964,053
10,574,027
11,387,348
11,316,518
6,259,216 321,600 943,470 2,214,991
7,403,250 321,600 622,821 2,204,927
7,393,350 321,110 622,075 2,189,393
100.00 % 001 LAYANAN PERKANTORAN PROVINSI ACEH SNVT P2JN ACEH Administrasi Kegiatan Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I ACEH 011 Administrasi Kegiatan Induk 011 Administrasi Kegiatan PPK 104 Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan
12.00
Bulan
12.00
Bulan
12.00
Bulan
100
% 014 401 001 002
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II ACEH Administrasi Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Paket Kegiatan Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran
104 Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan
12.00 12.00 12.00
Bulan Bulan Bulan
12.00 12.00 12.00
Bulan Bulan Bulan
12.00 12.00 12.00
Bulan Bulan Bulan
100 100 100
% % %
488,160
488,160
444,000
107 Sistem Pelaporan Secara Elektronik SKPD-TP Aceh
346,590 2,493,912
346,590 2,493,912
346,590 2,339,060
001 Administrasi Kegiatan
2,493,912
2,493,912
2,339,060
81,949,534 45,834,831
85,528,742 47,487,737
79,262,106 44,960,629
37,503,570 3,565,921
38,769,686 4,878,821
37,931,159 3,526,655
1,186,657
1,410,857
1,365,903
555,060
405,060
287,338
- Administrasi Kegiatan PPK Pelaksanaan - Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran - Administrasi Kegiatan PPK Pengendalian Sistem Pelaksanaan, Pengujian dan Peralatan
637,000
319,000
300,354
358,430
358,430
298,903
859,343
473,443
473,120
- Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran - Administrasi Kegiatan PPK UPCA - Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran PPK Pracetak - Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
492,810
492,810
416,695
317,000
14,800
13,861
224,750
230,540
220,003
PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I -
12.00
12.00
Bulan
Bulan
12.00
12.00
Bulan
Bulan
12.00
12.00
Bulan
Bulan
100
100
%
%
12.00
Bulan
12.00
Bulan
12.00
Bulan
100
%
12.00
Bulan
12.00
Bulan
12.00
Bulan
100
%
12.00
Bulan
12.00
Bulan
12.00
Bulan
100
%
Halaman 11 dari 16
PPK Tata Usaha Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Administrasi Kegiatan PPK Perencanaan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
134,290
134,290
126,638
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA
10,318,523
10,318,523
9,374,060
Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Administrasi Kegiatan SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA
641,451 1,035,283
641,451 1,235,683
406,808 999,723
8,641,789 9,516,590
8,441,389 11,412,392
7,967,529 10,130,208
545,358 831,232
545,358 1,151,930
83,089 993,152
8,140,000 2,367,603 2,367,603 5,259,189
9,715,104 2,367,603 2,367,603 5,259,189
9,053,967 2,353,015 2,353,015 4,278,908
001 Pembayaran Gaji, Honor, Tunjangan, dll. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan 002 Perkantoran 014 ADMINISTRASI KEGIATAN SKPD-TP SUMATERA UTARA Administrasi Kegiatan SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Administrasi Kegiatan SNVT P2JN SUMATERA UTARA Administrasi Kegiatan Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
328,329 430,860 4,500,000 3,921,627 3,318,400 160,413 442,814
5,259,189
4,278,908
3,952,127 3,123,982 379,053 449,092
3,733,755 3,006,830 350,220 376,705
99 99 106 102
% % % %
94 94 97 95
% % % %
109 %
97 %
107 %
99 %
94 %
94 %
97 % 98 %
93 % 95 %
91 %
91 %
106 %
89 %
99 %
99 %
81 %
81 %
95 %
94 %
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME AWAL
12.00
2409.996
PERANGKAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI
Bulan
VOLUME REVISI
12.00
Bulan
VOLUME CAPAIN
12.00
Bulan
%REALISASI % REAL THD REVISI 100
%
87.00
Unit
87.00
Unit
87.00
Unit
100
%
87.00 20.00 20.00
Unit Unit Unit
87.00 20.00 20.00
Unit Unit Unit
87.00 20.00 20.00
Unit Unit Unit
100 100 100
% % %
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
ANGGARAN AWAL
ANGGARAN REVISI
ANGGARAN REALISASI
PERSEN THD
PERSEN THD
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
AWAL
REVISI
4,731,171 4,731,171
4,431,531 4,431,531
94 %
94 %
501,760
1,146,895
1,129,711
225 %
99 %
501,760 204,760 204,760 204,760
1,146,895 331,395 331,395 331,395
1,129,711 331,120 331,120 331,120
225 % 162 % 162 %
99 % 100 % 100 %
297,000 135,000 135,000
815,500 135,000 135,000
798,591 118,876 118,876
269 %
98 %
162,000
680,500
679,715
90,000
356,000
355,670
72,000
72,000
71,995
-
139,500
139,150
1,526,932 1,526,932 80,032 80,032 80,032 1,446,900 -
113,000 3,220,875 3,220,875 125,470 125,470 125,470 3,095,405 1,204,680
112,900 3,092,009 3,092,009 125,470 125,470 125,470 2,966,539 1,184,074
- Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
460,000
1,204,680 228,305
1,184,074 207,527
- Pengadaan Mesin Genset - Pengadaan Mesin Pengolah Data dan Sarana Perkantoran
350,000 65,000
69,005 140,300
52,718 137,720
- Pembuatan Database Jalan dan Jembatan
45,000 750,000
19,000 1,025,520
17,089 972,796
304,000
292,000
244,715
238,000
177,520
177,210
208,000
208,000
207,708
SNVT PELAKSANAAN JALAN BEBAS HAMBATAN Layanan Perkantoran Administrasi Kegiatan Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
4,731,171 4,138,391 130,182 462,598
100.00 % 056 PERANGKAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI PROVINSI ACEH SNVT P2JN ACEH - Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
67.00 9.00
Unit Unit
67.00 9.00
Unit Unit
67.00 9.00
Unit Unit
100 100
% %
PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT P2JN SUMATERA UTARA - Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
58.00
Unit
58.00
Unit
58.00
Unit
100
%
BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I PPK Tata Usaha - Pengadaan Peralatan Pengolah Data PPK Pracetak - Pengadaan Peralatan Pengolah Data PPK PSP3 - Pengadaan Peralatan Pengolah Data PPK Pelaksanaan - Pengadaan Peralatan Pengolah Data
2409.997
PERALATAN DAN FASILITAS PERKANTORAN
132.00 132.00 21.00 21.00
Unit Unit Unit Unit
266.00 266.00 21.00 21.00
Unit Unit Unit Unit
266.00 266.00 21.00 21.00
Unit Unit Unit Unit
202 202 100 100
% % % %
100.00 %
111.00 -
Unit Unit
245.00 134.00
Unit Unit
245.00 134.00
Unit Unit
221 -
% %
PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA
18.00
Unit
18.00
Unit
18.00
Unit
100
%
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA
056 PERALATAN DAN FASILITAS PERKANTORAN PROVINSI ACEH SNVT P2JN ACEH - Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
25.00
Unit
25.00
Unit
25.00
Unit
100
%
BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I PPK Tata Usaha - Peralatan dan Fasilitas Perkantoran PPK Pengendalian Sistem Pelaksanaan, Pengujian dan Peralatan - Peralatan dan Fasilitas Perkantoran PPK Pracetak - Peralatan dan Fasilitas Perkantoran PPK Pelaksanaan - Peralatan dan Fasilitas Perkantoran PPK UPCA - Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
56.00
Unit
56.00
Unit
56.00
Unit
100
%
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN - Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
12.00
Unit
12.00
Unit
12.00
Unit
100
%
100.00 100.00 100.00
M2 M2 M2
100.00 100.00 100.00
M2 M2 M2
100.00 100.00 100.00
M2 M2 M2
100 100 100
% % %
SNVT P2JN SUMATERA UTARA - Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
2409.998
GEDUNG/BANGUNAN
100.00 % 056 GEDUNG/BANGUNAN PROVINSI SUMATERA UTARA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I PPK Tata Usaha - Pengadaan Tanah di Provinsi Aceh PPK Perencanaan - Desain Gedung PPK Pengendalian Sistem Pelaksanaan, Pengujian dan Peralatan - Pembuatan Saluran Air Pembuangan
100.00
M2
100.00
M2
100.00
M2
100.00
M2
100.00
M2
100.00
M2
100
%
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN - Pembangunan Gedung dan Sarana Lainnya
Halaman 12 dari 16
80,000
79,600
120,000
268,000 520,000
263,563 501,092
120,000 116,900 116,900 7,220,000 7,220,000 7,220,000 7,140,000
520,000 116,900 116,900 7,044,815 7,044,815 7,044,815 6,964,815
501,092 101,050 101,050 6,989,398 6,989,398 6,989,398 6,909,535
6,000,000
6,000,000
5,987,414
966,900
766,815
724,521
173,100 80,000
198,000 80,000
197,600 79,863
80,000
80,000
79,863
202 202 157 157
% % % %
96 96 100 100
% % % %
205 % 0 %
96 % 98 %
130 %
95 %
418 %
96 %
86 %
86 %
97 97 97 97
99 99 99 99
% % % %
100 %
% % % %
100 %
NO
II
SASARAN
OUTPUT
VOLUME AWAL
VOLUME REVISI
VOLUME CAPAIN
%REALISASI % REAL THD REVISI
KOMPONEN
SUB KOMPONEN
ANGGARAN AWAL
ANGGARAN REVISI
ANGGARAN REALISASI
PERSEN THD
PERSEN THD
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
AWAL
REVISI
865,940,761 865,940,761 224,469,973 118,862,540
648,470,893 648,470,893 167,289,524 56,173,084
546,602,476 546,602,476 149,829,690 50,090,973
118,862,540 25,500,000 27,362,540
56,173,084 18,614,999 7,362,540
50,090,973 18,614,998 1,280,430
50,000,000 16,000,000 105,607,433
15,000,000 15,195,545 111,116,440
15,000,000 15,195,545 99,738,717
105,607,433
111,116,440
99,738,717
Meningkatnya Kapasitas Jalan Nasional 2409.009
PELEBARAN JALAN
165.68 165.68 34.07 23.27 Km
Km Km
118.68 Km 118.68 24.22 Km 12.52 Km
108.73 108.73 22.69 10.99 Km
23.27 Km 5.10 Km 6.67 Km
12.52 Km 5.10 Km 1.87 Km
10.99 Km 5.10 Km 0.34 Km
8.50 Km 3.00 Km 10.80 Km
2.55 Km 3.00 Km 11.70 Km
2.55 Km 3.00 Km 11.70 Km
10.80 Km
11.70 Km
11.70 Km
-
Ls
- Ls
Km Km
66 % 66 % 67 % 47 %
91.62 % 112 PEMBANGUNAN PROVINSI ACEH SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I ACEH 112 Pembangunan - Jalan Bireuen - Bts. Kota Lhokseumawe - Jalan Bts. Kota Langsa - Bts. Prov. Sumut Seksi 2 (MYC 2012-2014) - Jalan Bireuen - Takengon (MYC 2013-2014) - Jalan Bts. Kota Kutacane - Bts. Prov. Sumut
108 %
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II ACEH 112 Pembangunan
- Ls
0.30 Km 1.00 Km
0.30 Km 1.00 Km
0.30 Km 1.00 Km
-
1.50 Km
1.50 Km
1.50 Km
-
4.00 Km 4.00 Km
4.00 Km 4.00 Km - Km
4.00 Km 4.00 Km - Km
-
Induk Pengadaan Tanah PPK 11 Kuala Tuha - Simpang Peut (2 lajur) Meulaboh - Simpang Peut PPK 12 Bts. Kota Tapak Tuan - Bakongan (km 510) (l MYC 2012-2014) PPK 13 Penanggalan - Lipat Kajang Seksi 1 Penanggalan - Lipat Kajang Seksi 2 Eskalasi Paket Kr. Luas - Bts. Sumut (MYC 2011-2012)
1,029,568
410,881
389,253
4,000,000 20,000,000
3,532,896 19,343,000
3,532,895 19,343,000
46,577,865
46,577,865
46,576,540
12,616,155 16,629,253 95,520
1,261,614 16,629,252 95,519
641,470,788 286,000,000
5,710,870 6,200,000 481,181,369 216,322,081
5,710,869 6,199,775 396,772,786 155,172,314
14,000,000 20,000,000
0.50 Km 0.40 Km 94.46 Km 41.32 Km
0.50 Km 0.40 Km 86.04 32.90 Km
63.00 Km
41.32 Km
32.90 Km
286,000,000
216,322,081
155,172,314
6.00 Km
6.00 Km
6.00 Km
- Pelebaran Jalan Bts. Prov. NAD - Simpang Pangkalan Susu - Stabat
57,750,000
57,750,000
36,659,499
8.02 Km
8.02 Km
8.02 Km
- Pelebaran Jalan Bts. Tanjung Pura - Stabat Pangkalan Susu
47,650,000
38,110,884
38,110,669
21.70 Km
12.02 Km
12.02 Km
- Pelebaran Jalan Kuta Buluh - Lawe Pakam (MYC)
84,000,000
56,410,029
56,410,028
25.28 Km
13.28 Km
4.86 Km
84,000,000
53,965,788
13,910,348
2.00 Km 58.20 Km
2.00 Km 42.73 Km
2.00 Km 42.73 Km
- Pelebaran Jalan Bts. Kota Kabanjahe - Kuta Buluh (MYC) PPK 06 - Pelebaran Jalan Tiga Runggu - Tanjung Dolok
12,600,000 295,145,788
10,085,380 208,525,140
10,081,770 185,360,713
58.20 Km
45.73 Km
45.73 Km
295,145,788
208,525,140
185,360,713
0.50 km
0.50 km
0.50 km
10,000,000
9,077,883
9,077,864
1.60 km
1.60 km
1.60 km
11,147,000
9,589,410
9,589,383
2.00 km
2.00 km
2.00 km
10,600,000
9,785,742
9,785,048
53,500,000 9,000,000
8,104,354
8,104,353
131.61 63.00 Km
Km
- Keumala - Geumpang Seksi 1 - Krueng Raya (Banda Aceh), cs Km
65 % 52 %
PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA 112 Pembangunan
63 63 67 42
% % % %
84 84 90 89
% % % %
94 %
90 %
62 % 54 %
82 % 72 %
63 %
89 %
PPK 01
PPK 05
8.00 km
-
km
-
2.00 km
2.00 km
2.00 km
2.00 km
2.00 km
5.80 km
5.80 km
-
Ls
1.00 Ls
1.00 Ls
-
km
8.53 km
8.53 km
-
Ls
1.00 Ls
1.00 Ls
-
Ls
1.00 Ls
1.00 Ls
3.00 km
3.00 km
3.00 km
2.30 km
2.30 km
2.30 km
29.00 km
13.00 km
- Pelebaran Jalan Barus - Bts. Kota Sibolga PPK 12 - Pelebaran Jalan Sibolga - Batang Toru - Pelebaran Jalan Bts. Kota Tarutung - Bts. Kab. Tapanuli Tengah - Pelebaran Jalan Bts. Kab. Tapanuli Tengah - Bts. Kota Padang Sidempuan - Pelebaran Jalan Bts. Kota Sibolga - Batangtoru (Winrip II) - Pembebasan Tanah Jalan Bts. Kota Sibolga Batangtoru - Pelebaran Jalan Sibolga - Tarutung - Paket Pengadaan Konsultan Penilai (Apraisal) untuk pengadaan tanah Pelebaran Jalan Bts Kota Sibolga Bts Kab Tapsel (WINRIP) - Pembayaran Claim Rate Adjuesment Paket Nias JK 1 PPK 13 - Pelebaran Jalan Batang Toru - Rianiate - Batu Mundom (Tambahan) PPK 14 - Pelebaran Jalan Singkuang (Tabuyung) - Natal (Tambahan) - Pelebaran Jalan Natal - Tabuyung - Batu Mundom
13.00 km
0.40 km
0.40 km
0.40 km
1.60 km
1.60 km
1.60 km
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA 112 Peningkatan Kapasitas Jalan PPK 09 - Pelebaran Jalan Sipirok - Pal XI PPK 11 - Pelebaran Jalan Bts. Prov. NAD - Saragih Mandaumas - Barus (Sp. Husor)
km
2.00 km
5.80 km
73 %
PPK 15 - Pelebaran Jalan Kota Buluh - Bts. Kota Sidikalang - Pelebaran Jalan Kota Buluh - Bts. Kota Sidikalang (Tambahan)
Halaman 13 dari 16
9,000,000
8,729,562
8,729,561
15,154,725
3,949,235
-
18,344,063
17,808,743
-
-
43,786,280 535,320
43,776,130 510,093
-
1,350,834
-
21,000,000
20,368,471
20,365,698
12,600,000
11,861,296
11,859,586
110,000,000
50,243,945
50,229,245
13,334,065
13,333,752
2,960,000 11,840,000
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME AWAL
8.41 Km 8.41 Km
8.41 Km 8.41 Km
VOLUME CAPAIN
8.41 Km 8.41 Km
3.32 Km
3.32 Km
3.32 Km
3.09 Km 2.00 Km
3.09 Km 2.00 Km
3.09 Km 2.00 Km
2.00 Km
2.00 Km
2.00 Km
2.00 Km
2.00 Km
2.00 Km
2.00 Km 2409.005 REKONSTRUKSI/PENINGKATAN STRUKTUR JALAN
VOLUME REVISI
2.00 Km Km
209.57
206.71 129.65 90.17 Km
Km Km
209.57 Km 129.70 Km 90.62 Km
Km
SKPD-TP SUMATERA UTARA 112 Peningkatan Kapasitas Jalan
100 %
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN 112 Pembangunan PPK 16 - Pelebaran Jalan Medan - Belawan (Seksi 1) MYC
Km
201.25 129.70 90.62 Km
Km Km
0.50 Km 0.28 Km 3.50 Km
0.50 Km 0.28 Km 3.50 Km
3.00 Km
3.35 Km
3.35 Km
3.50 Km
3.50 Km
3.50 Km
1.00 Km
1.02 Km
1.02 Km
6.30 Km 3.00 Km
6.30 Km 3.00 Km
6.30 Km 3.00 Km
3.44 Km
3.44 Km
3.44 Km
2.00 Km
2.00 Km
2.00 Km
4.40 Km 14.70 Km
4.40 Km 14.70 Km
4.40 Km 14.70 Km
3.70 Km
4.90 Km
4.90 Km
15.90 Km
15.90 Km
15.90 Km
9.33 Km
9.33 Km
9.33 Km
10.00 Km
10.00 Km
10.00 Km
2.25 Km 2.25 Km 28.08 Km
SUB KOMPONEN
PPK 07 - Pelebaran Jalan Sidikalang - Bts. Prov. NAD PPK 08 - Pelebaran Jalan Panji - Dolok Sanggul - Pelebaran Jalan Dolok Sanggul - Siborongborong
201.25
0.50 Km 1.40 Km 3.50 Km
2.25 Km 2.25 Km 28.08 Km
100 %
KOMPONEN
2.00 Km
206.71
2.25 Km 2.25 Km 30.08 Km
%REALISASI % REAL THD REVISI
97
%
96.03 %
97 % 100 % 100 %
111 PENINGKATAN PROVINSI ACEH SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I ACEH PPK 02 - Jalan KM.77 (Bts. Pidie) - Bts. Kota Sigli - Jalan AM. Ibrahim (Sigli) (2 jalur 2 Arah) - Jalan Bts. Pidie - Bireuen PPK 03 - Jalan Bts. Kota Lhokseumawe - Panton Labu/Simpang (KM 328) Seksi 1
ANGGARAN REVISI
ANGGARAN REALISASI
PERSEN THD
PERSEN THD
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
AWAL
REVISI
46,225,000 46,225,000
42,234,148 42,234,148
42,234,079 42,234,079
18,225,000
16,581,562
16,581,538
19,000,000 9,000,000
15,988,513 9,664,073
15,988,491 9,664,050
14,100,000
14,100,000
14,005,680
14,100,000
14,100,000
14,005,680 14,005,680 864,339,353
93 %
95 %
924,427,547 550,683,944 323,574,387
909,974,860 580,288,517 364,271,228
864,339,353 559,530,732 343,514,571
93 % 102 % 106 %
95 % 96 % 94 %
7,500,000 27,000,000 19,250,000
7,207,973 26,360,951 16,873,001
7,207,973 26,360,951 16,873,001
95 %
100 %
97 %
100 %
16,944,167
17,396,723
17,396,722
8,000,000
7,998,382
7,998,382
37,880,000 17,400,000
32,207,042 15,863,181
32,207,042 15,863,181
- Jalan Panton Labu/Simpang (KM.328) - Peurelak (KM. 392) Seksi 2 PPK 05 - Jalan Bireuen - Bts. Aceh Tengah PPK 07 - Pameu - Genting Gerbang - Package no. 3 Reconstruction of National Road, section Sp. Krafft - Batas Aceh PPK 07A - Jalan Batas Kota Takengon - Uwaq (KM. 379) Seksi 2
27,200,000
27,083,096
27,083,095
11,000,000
10,434,241
10,434,240
22,000,000 20,211,638
17,600,506 31,352,676
17,600,506 18,486,341
18,500,000
17,737,207
17,737,207
- Package no. 1 Reconstruction of National Road, Sp. Kraft -Batas Aceh Tengah
24,185,261
41,537,141
34,139,583
18,605,160
18,605,160
18,605,160
4,042,328
37,828,502
37,335,756
11,550,000 11,550,000 179,303,634
10,172,410 11,068,869 169,734,588
10,172,410 11,068,869 169,734,476
-
Induk Belanja Modal Jalan dan Jembatan PPK 01 Krueng Raya - Bts. Kota Banda Aceh, cs PPK 06 Keumala-Geumpang (Lanjutan MYC 2013-2014) PPK 09 Km. 125 - Km. 180 Bts. Kota Banda Aceh - Bts. Aceh Barat PPK 11 Bts Aceh Barat (km.337) - Blang Pidie PPK 12 Bts. Kota Tapak Tuan - Bakongan (km 510) Seksi I
115,000
137,000
136,890
15,200,000
14,982,896
14,982,896
46,000,000
39,800,000
39,800,000
10,000,000 17,000,000
8,755,120 16,670,001
8,755,120 16,670,000
10,000,000
9,765,001
9,765,000
7,800,000
7,551,153
7,551,153
35,188,634
34,073,417
34,073,417
3.10 Km
3.10 Km
3.10 Km
-
7.75 Km
5.75 Km
5.75 Km
-
2.00 Km 3.40 Km
2.00 Km 3.40 Km
2.00 Km 3.40 Km
-
2.00 Km
2.00 Km
2.00 Km
-
0.15 Km
0.15 Km
0.15 Km
-
0.55 Km
0.55 Km
0.55 Km
- Bts. Kota Tapak Tuan - Bakongan (km 510) Seksi II
11.13 Km
11.13 Km
11.13 Km
9.40 Km
11.00 Km
11.00 Km
0.20 Km
1.20 Km
1.20 Km
2.20 Km
2.40 Km
2.40 Km
9,279,880
9,278,872
4.00 Km
4.00 Km
- Jalan Nasreheu - Lewak - Sibigo, Cs PPK 10A - Jalan Bts. Kota Takengon - Uwak (Km. 379)Seksi I
9,281,000
4.00 Km
18,524,923
17,388,951
17,388,943
3.00 Km
3.40 Km
3.40 Km
PPK 10B - Jalan Keliling P. Weh (Balohan - Sabang)
12,000,000
11,999,126
11,999,126
PPK 13 - Krueng Luas (KM.560) - Batas Sumut (Lanjutan MYC 2013-2014) 117 %
SKPD-TP ACEH PPK 10 - Jalan Sp. Peut - Bts. Aceh Selatan Km. 337 (Longsoran)
Halaman 14 dari 16
99 %
14,100,000
16,944,167
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II ACEH
99 %
909,974,860
20,300,000
PPK 08A - Laweaunan - Bts. Kota Kotacane Seksi 1 - Laweaunan - Bts. Kota Kotacane Seksi 2
100 %
14,100,000
17,400,000
- Package no. 2 Reconstruction of National Road, section batas Aceh Tengah - Blangkejeren
91 %
924,427,547
- Jalan Bts. Kota Lhokseumawe - Panton Labu/Simpang (KM 328) Seksi 2 - Jalan Krueng Mane - Bukit Rata PPK 04 - Jalan Peureulak (KM.392) - Bts. Kota Langsa - Jalan Panton Labu/Simpang (KM.328) - Peurelak (KM. 392) Seksi 1
PPK 08 - Jalan Blangkejeren - Laweuaunan (MYC 2012-2014)
93 %
ANGGARAN AWAL (Dalam Ribuan Rp.)
38,000,000
38,000,000
38,000,000
47,805,923
46,282,701
46,281,685
8,000,000
7,614,744
7,614,744
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME AWAL
77.06 26.15 Km
Km
71.55 27.54 Km
2.00 Km
2.00 Km
2.00 Km
2.00 Km
2.00 Km
1.00 Km
1.00 Km
Km
7.40 km
7.38 km
3.90 Km
3.90 Km
3.00 km
3.00 km
3.00 km
2.61 km
2.61 km
2.61 km
km
1.83 km
0.41 km
1.04 km
1.04 km
1.04 km
2.50 km
2.50 km
2.50 km
1.70 km 22.42 Km
1.70 km 22.42 Km
1.70 km 15.52 Km
2.40 Km
2.40 Km
2.40 Km
2.30 Km
2.30 Km
2.30 Km
3.70 Km
3.70 Km
3.70 Km
1.30 Km
1.30 Km
1.30 Km
1.00 Km
1.00 Km
1.00 Km
3.82 Km
3.82 Km
3.82 Km
1.00 Km
1.00 Km
6.90 Km
6.90 Km
Ls 28.49 Km
Ls 28.49 Km
Km
%REALISASI % REAL THD REVISI 93 % 105 %
KOMPONEN
PPK 02 - Peningkatan Struktur Jalan Bts. Deli Serdang/Sei. Buluh - Sei. Rampah PPK 03 - Peningkatan Struktur Jalan A. Yani (Kisaran) dan Teluk Nibung (Tanjung Balai) PPK 04 - Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Rantau Prapat Aek Nabara PPK 05 - Peningkatan Struktur Jalan Lawe Pakam - Kabanjahe PPK 06 - Peningkatan Struktur Jalan Parapat - Bts. Kab. Tapanuli Utara - Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kab. Simalungun Silimbat - Peningkatan Struktur Jalan Silimbat - Bts. Kab. Tapanuli Utara - Peningkatan Struktur Jalan Silimbat - Bts. Kab. Tapanuli Utara Seksi 2 - Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kab. Toba Siborongborong - Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Pematang Siantar - Parapat - Peningkatan Struktur Jalan Lingkar Luar Parapat 69 %
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMATERA UTARA PPK 09 - Peningkatan Struktur Jalan Siborongborong - Bts. Kota Tarutung - Peningkatan Struktur Jalan Siborongborong - Bts. Kota Tarutung (Tambahan) - Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Tarutung - Bts. Kab. Tapanuli Selatan - Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kab. Tapanuli Utara Sipirok PPK 10 - Peningkatan Struktur Jalan Bts. Tapanuli Selatan I Jembatan Merah - Peningkatan Struktur Jalan Jembatan Merah - Ranjau Batu (Bts. Sumbar) PPK 12 - Peningkatan Struktur Jalan Ke Tarutung (Sibolga)
1.00 Km -
SUB KOMPONEN
PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA
7.38 km
3.90 Km
-
PEMBANGUNAN JALAN BARU
79.87 Km 28.96 Km
VOLUME CAPAIN
2.00 Km
-
2409.008
VOLUME REVISI
Km
- Peningkatan Struktur Jalan Rampa - Poriaha (Winrip)
Ls 28.49 Km
- Pembebasan tanah Rampa - Poriaha (Mungkur) 100 %
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN
ANGGARAN AWAL
ANGGARAN REVISI
ANGGARAN REALISASI
PERSEN THD
PERSEN THD
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
AWAL
REVISI
373,743,603 123,380,975
329,686,343 114,254,084
304,808,621 108,729,735
9,000,000
8,375,845
8,375,757
9,000,000
8,009,820
8,008,983
-
7,000,000
6,828,816
40,000,000
33,511,991
33,511,869
17,690,975
22,815,330
22,815,321
10,440,000
11,109,784
11,109,775
-
7,204,648
1,852,557
11,250,000
16,226,666
16,226,657
8,000,000 82,872,420
84,861,353
65,688,602
19,687,044
19,687,033
22,199,220
22,199,202
20,262,365
20,262,359
9,900,000
5,850,000
4,419,000
3,540,008
3,540,008
11,915,990
19,170,716
-
2,000 167,490,207
2,000 130,570,906
130,390,284
46,740,315 11,611,000
11,094,000
11,092,991
9,957,563
8,655,556
8,629,950
1.50 Km
1.50 Km
- Peningkatan Struktur Jalan Medan-Belawan (Medan)
2.00 Km
2.00 Km
2.00 Km
11,610,667
10,132,635
10,103,454
4.00 Km
4.00 Km
4.00 Km
32,056,953
28,854,067
28,853,016
1.50 Km
1.50 Km
1.50 Km
- Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Stabat - Bts. Kota Binjai PPK 17 - Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota MedanTembung-Lubuk Pakam (Seksi 1) - Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota MedanTembung-Lubuk Pakam (Seksi 2)
10,513,709
10,514,000
10,465,916
0.20 Km
0.20 Km
0.20 Km
5,000,000
6,577,247
6,562,303
4.00 Km
4.00 Km
4.00 Km
- Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Medan-Bts. Kota Lubuk Pakam PPK 18 - Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Medan - Bts. Kab. Tanah Karo (Seksi 1)
20,000,000
19,291,629
19,264,957
4.00 Km
4.00 Km
4.00 Km
20,000,000
18,154,770
18,120,695
17,297,002
17,297,002
65,000,000 65,000,000 65,000,000 10,000,000
63,567,546 63,567,546 63,567,546 8,567,546
63,510,850 63,510,850 63,510,850 8,524,440
10,000,000
8,567,546
8,524,440
1.30 Km
1.30 Km
1.30 Km
Km Km Km
100 % 100 % 100 % 100 %
100.00 % 112 PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I SUMATERA UTARA PPK 02 - Pembangunan Jalan sp. Kuala Tanjung - Kuala Tanjung
Halaman 15 dari 16
100 %
98 98 98 85
100 100 100 99
4,559,616 17,340,814
1.50 Km
5.80 5.80 5.80 1.30 Km
78 %
18,085,000
9.29 Km 2.00 Km
5.80 Km 5.80 Km 5.80 Km 1.30 Km
77 %
10,800,000
9.29 Km 2.00 Km
Km Km Km
79 %
4,500,000
9.29 Km 2.00 Km
5.80 5.80 5.80 1.30 Km
92 % 95 %
13,500,000
PPK 16 - Rekonstruksi Jalan KBK Metropolitan Medan - Peningkatan Struktur Jalan Tanjung Pura - Bts. Kota Stabat
- Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Medan - Bts. Kab. Tanah Karo (Seksi 2) - Peningkatan Struktur Jalan A.H Nasution (Medan)
82 % 88 %
% % % %
% % % %
NO
SASARAN
OUTPUT
VOLUME AWAL
4.50 Km
4.50 Km
4.50 Km 2409.008
2409.008
PEMBANGUNAN JEMBATAN BARU
PEMBANGUNAN FLYOVER/UNDERPASS/TEROWONGAN
107.24 107.24 107.24 40.00 M
%REALISASI % REAL THD REVISI 100 %
KOMPONEN
107.24 107.24 107.24 40.00 M
40.00 M 67.24 M
40.00 M 67.24 M
67.24 M
67.24 M
M 67.24 M
PPK 17 - Pembangunan Jalan Akses Non Tol Kuala Namu Tahap III (Seksi 1) MYC M M M
100 % 100 % 100 % 100 %
100.00 % 112 PEMBANGUNAN PROVINSI ACEH SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I ACEH - Jembatan Pungke Jaya II
100 %
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II ACEH PPK 11 - Jembatan Kr. Merbau (Ruas Jalan Km. 125 - Km.180) (01.030.001.0)
919.00
M
919.00
M
919.00
M
100
919.00 919.00 919.00 M
M M
919.00 919.00 919.00 M
M M
919.00 919.00 919.00 M
M M
100 % 100 % 100 %
600.00 M
%
100.00 % 112 PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN PPK 17 - Pembangunan Akses Bandara Kuala Namu Tahap III Fly Over (Sisi Kanan) MYC PPK 18 - Pembangunan Fly Over Jamin Ginting (MYC)
600.00 M
319.00 M
319.00 M
5.30
M
5.00
M
5.30 5.30 5.30 Km 5.30 Km
M M
5.00 M 5.00 M 5.00 Km 5.00 Km
SUB KOMPONEN
SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL METROPOLITAN MEDAN
4.50 Km
107.24 M 107.24 M 107.24 M 40.00 M
40.00 M 67.24 M
319.00 M PEMBANGUNAN JALAN BEBAS HAMBATAN YANG DIBANGUN
VOLUME CAPAIN
4.50 Km
4.50 Km M M M
600.00 M
2409.008
VOLUME REVISI
4.90
M
92
%
4.90 4.90 4.90 Km 4.90 Km
M M
92 % 92 % 92 %
98.00 % 112 PEMBANGUNAN JALAN BEBAS HAMBATAN PROVINSI SUMATERA UTARA SNVT PELAKSANAAN JALAN BEBAS HAMBATAN - CSU-01 Toll Road Development of MedanKualanamu Project
Halaman 16 dari 16
ANGGARAN AWAL
ANGGARAN REVISI
ANGGARAN REALISASI
PERSEN THD
PERSEN THD
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
(Dalam Ribuan Rp.)
AWAL
REVISI
55,000,000
55,000,000
54,986,410
55,000,000
55,000,000
54,986,410
22,637,514 22,637,514 22,637,514 13,000,000
20,426,081 20,426,081 20,426,081 10,788,567
20,426,080 20,426,080 20,426,080 10,788,566
13,000,000 9,637,514
10,788,567 9,637,514
10,788,566 9,637,514
9,637,514
9,637,514
9,637,514
130,880,000
130,880,000
130,880,000 130,880,000 130,880,000
130,880,000 130,880,000 130,880,000
78,880,000
78,880,000
78,879,852
100 %
90 90 90 83
% % % %
100 %
100 100 100 100
% % % %
100 %
100 %
130,879,852
100 %
100 %
130,879,852 130,879,852 130,879,852
100 % 100 % 100 %
100 % 100 % 100 %
52,000,000
52,000,000
52,000,000
187,938,540
187,938,540
154,621,596
82 %
82 %
187,938,540 187,938,540 187,938,540 187,938,540
187,938,540 187,938,540 187,938,540 187,938,540
154,621,596 154,621,596 154,621,596 154,621,596
82 % 82 % 82 %
82 % 82 % 82 %
2,786,360,461
2,539,477,820
2,325,211,279
RENCANA AKSI KINERJA TRIWULANAN TAHUN ANGGARAN 2014 BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I Keuangan No
Sasaran Strategis
Inikator Kinerja
BALAI BESAR I MEDAN 2409 1 Meningkatnya Dukungan Penyelenggaraan Jalan Nasional
Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional
Gedung/Bangunan Layanan Publik (PNBP) Layanan Perkantoran Pengumpulan Data Jalan Dan Jembatan
Penggantian Jembatan 3
Tingkat Penggunaan Jalan Nasional
Pemeliharaan Rutin Jalan Pemeliharaan Rutin Jembatan
4 Panjang Peningkatan Struktur/pelebaran Jalan
Pelebaran Jalan Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan
5
Panjang Jalan Baru yang Dibangun
Pembangunan Jalan Baru Pembangunan Jembatan Baru Pembangunan Fly Over/Underpass/ Terowongan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan
RL
RN
RL
RN
RL
RN
RL
RN
RL
TW 2 Kinerja
RN
RL
TW 3 Kinerja
RN
TW 4
RL
Kinerja
RN
RL
Kinerja
78.98
59.25 100
64.89
14.84
14.84
100.02
52.65
48.41
91.95
81.43
73.84
90.68
100.00
96.08
96.08
0
2,157,986,453.00
1,976,035,458.00
18.62
15.25
50.39
37.92
78.98
59.25 100
64.89
14.84
14.84
100.02
52.65
48.41
91.95
81.43
73.84
90.68
100.00
96.08
96.08
11,179,687.00
10,006,660.00
3.4
1.52
34.95
6.69
65.81
11.67 100
11.9
13.45
14.13
105.05
41.84
40.45
96.67
75.81
53.53
70.61
100.00
100.00
100.00
2,228,817
2,225,232
0
0
25.13
0
58.1
0 100
0
2.07
2.83
136.73
39.46
37.71
95.58
69.93
80.82
115.57
100.00
100.00
100.00
2,359,050
2,107,619
13.85
0
41.55
0
76.18
0 100
0
15.36
6.66
43.38
46.05
16.79
36.47
78.56
30.61
38.97
100.00
100.00
100.00
5,919,877
5,786,982
0
0
9.87
0
38.9
0 100
0
0.10
-
-
76.32
26.72
35.01
100.00
72.37
72.37
100.00
100.00
100.00
1,146,895.00
1,129,711.00
47.6
27.37
71.43
27.48
87.35
33.77 100
33.77
51.16
23.49
45.92
78.66
27.91
35.48
90.55
57.00
62.94
100.00
100.00
100.00
3,220,875.00
3,092,009.00
10.6
5.4
51.59
16
82.77
18.38 100
29.47
8.90
9.74
109.52
51.82
34.63
66.82
82.49
62.09
75.26
100.00
100.00
100.00
7,044,815.00
6,989,398.00
0.46
1.13
1.49
1.13
48.73
1.13 100
1.13
0.57
-
-
3.95
3.95
99.84
44.01
4.72
10.73
100.00
100.00
100.00
317,140
316,325
0
0
36.58
0
95.23
0 100
0
24.50
-
-
48.40
-
-
74.30
-
-
100.00
100.00
100.00
113,992,866.00
106,994,706.00
19.94
17.92
44.1
33.89
72.26
47.24 100
49.87
20.80
17.51
84.21
45.42
43.40
95.57
73.57
69.85
94.95
100.00
100.00
100.00
18,698,760.00
18,275,278.00
12.41
10.25
51.9
37.83
81.84
59.78 100
68.26
11.07
6.45
58.24
39.90
36.03
90.30
69.85
67.07
96.03
100.00
100.00
100.00
131,723,761.00
109,757,810.00
16.15
16.4
40.83
34.01
65.43
55.9 100
58.1
15.07
18.07
119.87
47.64
51.09
107.24
79.15
74.82
94.53
100.00
100.00
100.00
7 1 Ton 0.8 Unit 1 Unit 87 Unit 266 M2 100 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 12 Dokumen 9
Dokumen
Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jembatan
RN
TW 1
37.92
Penyiapan Dokumen Lingkungan Jalan dan Jembatan
Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan
TW 4
50.39
Dokumen
Sistem Pelaporan secara Elektronik (eMonitoring) Satker Kem. PU
Fisik TW 3
15.25
Perencanaan Teknis Dan Pengawasan Teknis Jalan Dan Jembatan
Pelaksanaan Pengujian / Manajemen Mutu
TW 2
18.62
Dokumen
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
TW 1
1,976,035,458.00
Penyiapan Bahan Usulan Program Tahunan dan 5 Tahunan
Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
Realisasi (Rp. Ribu)
2,157,986,453.00
Dokumen
Bahan dan Peralatan Jalan dan Jembatan
Pagu (Rp. Ribu)
0
Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Jalan Dan Jembatan
Bahan Jalan dan Jembatan
2 Meningkatnya Kondisi Mantap Jaringan Jalan Nasional
Target
7 4 Dokumen 1 Laporan 224 Km 8 M 677 M 525 Km 3760 M 40428 Km 166 Km 207 Km 6 M 107 M 919 Km 5
5,303,229
5,203,177
0
0
48.19
0
83.63
0 100
0
3.83
6.64
173.26
53.60
43.16
80.53
90.49
89.59
99.01
100.00
100.00
100.00
2,113,000.00
1,861,672.00
0
0.93
9.1
0.93
47.82
1.36 100
1.36
13.34
7.55
56.57
37.36
33.66
90.11
78.81
52.86
67.08
100.00
100.00
100.00
43,827.00
30,700.00
16.41
5.75
33.63
18.6
75.24
28.95 100
28.95
12.97
13.41
103.43
42.65
40.88
95.85
70.20
63.57
90.56
100.00
100.00
100.00
18,692,879.00
18,249,093.00
22.67
14.65
70.34
43.41
99.89
66.9 100
73.16
6.76
2.15
31.73
83.00
59.72
71.95
99.86
72.84
72.94
100.00
100.00
100.00
4,598,849.00
4,520,298.00
16.83
21.48
58.09
57.4
85.74
78.57 100
90.42
5.80
4.37
75.33
72.56
72.51
99.93
88.94
88.61
99.62
100.00
100.00
100.00
52,656,552.00
52,386,625.00
17.53
15.92
40.15
42.8
69.95
65.5 100
72.49
6.58
12.59
191.25
46.07
48.40
105.04
81.20
75.66
93.17
100.00
100.00
100.00
166,134,271.00
165,270,277.00
20.9
12.63
48.22
41.88
74.84
72.85 100
80.64
17.46
12.43
71.18
47.38
47.65
100.55
76.20
77.32
101.47
100.00
100.00
100.00
30,594,262.00
30,384,974.00
13.07
5.83
46.23
44.96
76.29
75.63 100
83.18
11.79
4.73
40.17
45.75
48.43
105.86
79.06
81.48
103.06
100.00
100.00
100.00
648,470,893.00
546,602,476.00
19.84
16.01
53.25
31.92
81.89
50.72 100
55.61
13.78
13.68
99.27
55.32
42.58
76.97
81.75
64.72
79.17
100.00
91.62
91.62
909,974,860.00
864,339,353.00
17.73
17.74
53.28
41.02
83.34
64.85 100
73.26
12.96
10.75
82.94
55.60
51.62
92.83
86.28
80.82
93.68
100.00
96.03
96.03
63,567,546.00
63,510,850.00
34.55
22.39
68.46
49.34
94.09
72.64 100
72.64
33.39
32.95
98.67
72.80
73.89
101.49
94.09
90.39
96.06
100.00
100.00
100.00
20,426,081.00
20,426,080.00
13.5
12.42
64.43
22.65
85.85
63.76 100
74.69
13.50
5.42
40.15
55.47
54.90
98.97
90.17
87.46
97.00
100.00
100.00
100.00
130,880,000.00
130,879,852.00
22.58
19.41
62.7
49.72
83.29
64.66 100
68.22
22.59
41.52
183.82
62.70
67.88
108.26
83.29
82.21
98.71
100.00
100.00
100.00
187,938,540.00
154,621,596.00
15.53
0
31.15
39.17
62.47
56.9 100
56.9
15.53
19.53
125.76
31.15
35.73
114.70
62.47
60.92
97.52
100.00
98.00
98.00
FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Output Panjang Jalan yang mendapat pelebaran
Paket Pelebaran Jalan Bireuen - Bts. Kota Lhokseumawe
Manfaat 1. Meningkatkan kenyamanan kepada para pengguna jalan dalam melakukan perjalanan 2. Dapat mengurangi kemacetan yang terjadi akibat tidak sebandingnya lebar badan jalan dengan arus lalu lintas
Foto Diskripsi : Pelebaran Jalan Bireuen - Bts. Kota Lhokseumawe sepanjang 5,10 Km
0%
50%
100%
FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Output Panjang Jalan yang mendapat rekonstruksi/peningkatan struktur Paket Rekonstruksi/Peningkatan Jalan Laweaunan – Bts. Kota Kutacane Seksi 1
Manfaat 1. Meningkatkan kenyamanan kepada para pengguna jalan dalam melakukan perjalanan 2. Dapat meningkatkan perekonomian penduduk sekitar
Foto Diskripsi : Rekonstruksi/Peningkatan Jalan Laweaunan – Bts. Kota Kutacane Seksi 1 sepanjang 2,25 Km
0%
50%
100%
FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Output Panjang Jembatan yang baru dibangun
Paket Jembatan Pungke Jaya II
Manfaat 1. Meningkatkan kenyamanan kepada para pengguna jalan dalam melakukan perjalanan 2. Dapat mengurangi kemacetan yang terjadi akibat tidak sebandingnya lebar badan jalan jembatan dengan arus lalu lintas
Foto Diskripsi : Pembangunan Jembatan baru Jembatan Pungke Jaya II Sepanjang 40 Meter
0%
50%
100%
FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Output Panjang Jembatan yang mendapat penggantian
Paket Penggantian Jembatan Jamur Lak - Lak
Manfaat 1. Meningkatkan kenyamanan kepada para pengguna jalan dalam melakukan perjalanan 2. Dapat mengurangi kemacetan yang terjadi akibat tidak sebandingnya lebar badan jalan jembatan dengan arus lalu lintas
Foto Diskripsi : Penggantian Jembatan jamur Lak - Lak sepanjang 30 Meter
0%
50%
100%
FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Output Panjang Jalan yang mendapat pemeliharaan rutin
Paket Rutin Jalan Pameu – Genting Gerbang
Manfaat 1. Mencegah kerusakan yang lebih besar pada badan jalan yang mengakibatkan kecelakaan 2. Menjaga keefektifan jalan agar tetap layak untuk digunakan oleh pengguna jalan
Foto Diskripsi : Rutin Jalan Pameu - Genting Gerbang sepanjang 43,60 Km
0%
50%
100%
FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Output Panjang Jembatan yang mendapat pemeliharaan rutin
Paket Rutin Jembatan Bts. Aceh Utara - Bts. Kota Takengon
Manfaat 1. Mencegah kerusakan yang lebih besar pada badan jalan yang mengakibatkan kecelakaan 2. Menjaga keefektifan jalan agar tetap layak untuk digunakan oleh pengguna jalan
Foto Diskripsi : Rutin Jembatan Jln. Syiah Utama (Takengon) sepanjang 55,70 meter
0%
50%
100%
FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Sasaran
Panjang Jalan yang mendapat rekonstruksi / Peningkatan Struktur Jalan.
Foto
Diskripsi : Berada diruas Jalan Nasional Ruas Jalan Tanjung Pura – Bts. Kota Stabat
Paket Peningkatan Struktur Jalan Tanjung Pura – Bts. Kota Stabat Manfaat 1. Meningkatnya Kondisi Mantap Jaringan Jalan Nasional . 2. Penyerapan tenaga kerja saat proses konstruksi. 3. Memperlancar arus perekonomian antar kota maupun antar kabupaten. 4. Mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas
0%
50%
100%
FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Sasaran
Panjang Jalan yang mendapat rekonstruksi / Peningkatan Struktur Jalan.
Foto
Diskripsi : Berada diruas Jalan Nasional Ruas Jalan Medan – Belawan (Medan)
Paket Peningkatan Struktur Jalan Medan – Belawan (Medan) Manfaat 1. Meningkatnya Kondisi Mantap Jaringan Jalan Nasional . 2. Penyerapan tenaga kerja saat proses konstruksi. 3. Memperlancar arus perekonomian antar kota maupun antar kabupaten. 4. Mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas
0%
50%
100%
FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Sasaran Panjang Jalan yang mendapat rekonstruksi / Peningkatan Struktur Jalan.
Foto Diskripsi : Berada diruas Jalan Nasional Ruas Jalan Stabat - Binjai
Paket Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Stabat – Bts. Kota Binjai Manfaat 1.Meningkatnya Kondisi Mantap Jaringan Jalan Nasional . 2.Penyerapan tenaga kerja saat proses konstruksi. 3.Memperlancar arus perekonomian antar kota maupun antar kabupaten. 4.Mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas
0%
50%
100 %
FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Sasaran Jumlah Jembatan /Fly Over yang dibangun
Foto Diskripsi : Berada diruas Jalan Nasional Ruas Jalan Yos Sudarso dan Ruas Jalan Medan – Belawan (Medan)
Paket Pelebaran Jalan Medan – Belawan (Seksi 1) MYC Manfaat 1. Meningkatnya Kondisi Mantap Jaringan Jalan Nasional . 2. Penyerapan tenaga kerja saat proses konstruksi. 3. Memperlancar arus perekonomian antar kota maupun antar kabupaten. 4. Mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas
0%
50%
100%
FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Sasaran Panjang Jalan yang mendapat rekonstruksi / Peningkatan Struktur Jalan.
Foto Diskripsi : Berada diruas Jalan Nasional Ruas Jalan Bts. Kota Medan – Tembung Lubuk Pakam (Kab. Deli Serdang).
Paket Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Medan-Tembung-Lubuk Pakam (Seksi 1) Manfaat 1. Meningkatnya Kondisi Mantap Jaringan Jalan Nasional . 2. Penyerapan tenaga kerja saat proses konstruksi. 3. Memperlancar arus perekonomian antar kota maupun antar kabupaten. 4. Mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas
0%
50%
100%
FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Sasaran Panjang Jalan yang mendapat rekonstruksi / Peningkatan Struktur Jalan.
Foto Diskripsi : Berada diruas Jalan Nasional Ruas Jalan Bts. Kota Medan – Tembung Lubuk Pakam (Kab. Deli Serdang).
Paket Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Medan-Tembung-Lubuk Pakam (Seksi 2) Manfaat 1. Meningkatnya Kondisi Mantap Jaringan Jalan Nasional . 2. Penyerapan tenaga kerja saat proses konstruksi. 3. Memperlancar arus perekonomian antar kota maupun antar kabupaten. 4. Mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas
0%
50%
100%
FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Sasaran Panjang Jalan yang mendapat rekonstruksi / Peningkatan Struktur Jalan.
Foto Diskripsi : Berada diruas Jalan Nasional Ruas Jalan Medan – Lubuk Pakam (Kab. Deli Serdang). Belum Selesai Fisik (Masa denda)
Paket
Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Medan - Bts. Kota Lubuk Pakam Manfaat 1.Meningkatnya Kondisi Mantap Jaringan Jalan Nasional . 2.Penyerapan tenaga kerja saat proses konstruksi. 3.Memperlancar arus perekonomian antar kota maupun antar kabupaten. 4.Mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas
0%
50%
Belum Selesai Fisik (Masa denda)
FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Sasaran Jumlah Jembatan /Fly Over yang dibangun
Foto Diskripsi : Berada diruas Jalan Nasional Ruas Jalan Medan – Lubuk Pakam (Kab. Deli Serdang).
Paket Pembangunan Jalan Akses Non Tol Kuala Namu Tahap III Fly Over (sisi kanan) MYC Manfaat 1. Meningkatnya Kondisi Mantap Jaringan Jalan Nasional . 2. Penyerapan tenaga kerja saat proses konstruksi. 3. Memperlancar arus perekonomian antar kota maupun antar kabupaten. 4. Mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas
0%
50%
100%
FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Sasaran Panjang Jalan yang dibangun
Foto Diskripsi : Berada diruas Jalan Nasional Ruas Jalan Medan – Lubuk Pakam (Kab. Deli Serdang).
Paket Pembangunan Jalan Akses Non Tol Kuala Namu Tahap III (seksi -1) MYC Manfaat 1. Meningkatnya Kondisi Mantap Jaringan Jalan Nasional . 2. Penyerapan tenaga kerja saat proses konstruksi. 3. Memperlancar arus perekonomian antar kota maupun antar kabupaten. 4. Mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas
0%
50%
100%
FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Sasaran Jumlah Jembatan /Fly Over yang dibangun
Foto Diskripsi : Berada diruas Jalan Jamin Ginting Arah Ngumban Surbakti Medan
Paket Pembangunan Fly Over Jamin Ginting (MYC)
Manfaat 1. Meningkatnya Kondisi Mantap Jaringan Jalan Nasional . 2. Penyerapan tenaga kerja saat proses konstruksi. 3. Memperlancar arus perekonomian antar kota maupun antar kabupaten. 4. Mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas
0%
50%
100%
FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Sasaran Panjang Jalan yang mendapat rekonstruksi / Peningkatan Struktur Jalan.
Foto Diskripsi : Berada diruas Jalan Nasional Jalan Bts. Kota Medan – Bts. Kab. Tanah Karo (seksi1)
Paket Peningkatan Struktur Jalan Bts. Kota Medan - Bts. Kab. Tanah Karo (Seksi 1) Manfaat 1. Meningkatnya Kondisi Mantap Jaringan Jalan Nasional . 2. Penyerapan tenaga kerja saat proses konstruksi. 3. Memperlancar arus perekonomian antar kota maupun antar kabupaten. 4. Mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas
0%
50%
100%
FOTO HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Sasaran Panjang Jalan yang mendapat rekonstruksi / Peningkatan Struktur Jalan.
Foto Diskripsi : Berada diruas Jalan Nasional Jalan AH. Nasution (Medan) STA 01+200
Paket Peningkatan Struktur Jalan AH. Nasution (Medan)
Manfaat 1. Meningkatnya Kondisi Mantap Jaringan Jalan Nasional . 2. Penyerapan tenaga kerja saat proses konstruksi. 3. Memperlancar arus perekonomian antar kota maupun antar kabupaten. 4. Mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas
0%
50%
100%