LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
DINAS PENDIDIKAN ACEH TAHUN 2016
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Provinsi Aceh tahun 2016 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia. Dengan disusunnya LAKIP Dinas Pendidikan Aceh ini, diharapkan dapat bermanfaat untuk mendorong Pemerintah Provinsi Aceh untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar, yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Pembangunan Pendidikan adalah amanat dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang harus diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Amanat tersebut juga diperkuat dengan adanya Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan,
dan
Qanun
Aceh
Nomor
11
Tahun
2014
tentang
Penyelenggaraan Pendidikan di Aceh. Sesuai dengan Qanun Nomor 11 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, pada Pasal 1 ayat 12 ditegaskan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Selanjutnya pada pasal 6 ayat 1 disebutkan bahwa program pembangunan pendidikan tahunan berpedoman pada rencana pembangunan jangka menengah aceh dan rencana
Hal.1
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2015
strategis pendidikan aceh, sedangkan pada ayat (2) Rencana Strategis Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan peraturan Gubernur. Untuk menyelenggarakan azas, fungsi dan tujuan sebagaimana di maksud dalam bab III, maka sesuai dengan pasal 2, Azas penyelenggaraan Pendidikan di Aceh meliputi : a. keislaman ; b. kebangsaan; c. Keacehan; d. Kebenaran; e. Kemanusiaan; f. Keadilan; g. kemanfaatan; h. Keterjangkauan; i.
Profesionalitas;
j.
Keteladanan;
k. keanekaragaman ; l.
nondiskriminasi ; Selanjutnya untuk melaksanakan fungsi penyelenggaraan pendidikan di Aceh
adalah sebagai upaya untuk mengembangkan seluruh aspek kepribadian peserta didik dalam rangka mewujudkan masyarakat Aceh yang berperadaban dan bermartabat. Sedangkan Tujuan penyelenggaraan pendidikan di Aceh adalah untuk mengembangkan seluruh potensi peserta didik agar menjadi manusia yang : a. beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT; b. berakhlak mulia; c. berpengetahuan; d. cerdas; e. cakap; f. kreatif; g. mandiri; h. demokratis; dan i.
bertanggungjawab. Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, Pemerintah Aceh melalui Dinas
Pendidikan melaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan Hal.2
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2015
peningkatan mutu dan daya saing, keterjangkauan dan pemerataan, tata kelola dan pendidikan islami. Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah harus memiliki manfaat bagi masyarakat serta mampu meningkatkan mutu dan daya saing, pemerataan sarana dan prasarana khususnya daerah 3T, meningkatkan pelayanan dan manajerial pada Dinas Pendidikan Aceh dan Kabupaten/Kota serta meningkatkan pemahaman dan wawasan Dinul Islam bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan serta manfaat dari program yang telah dilaksanakan maka perlu adanya pengukuran dari kinerja yang dilakukan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan salah satu alat untuk mengukur sejauh mana capaian kinerja yang telah dilakukan oleh
dinas,
keberhasilan-keberhasilan yang telah diraih, kendala-kendala apa yang dialami dalam pelaksanaan program dan kegiatan sehingga dapat dipergunakan sebagai dasar untuk perbaikan atau penyempurnaan program dan kegiatan serta penentuan kebijakan pada tahun-tahun yang akan datang. 1.2. Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan LAKIP Tahun 2016 Dinas Pendidikan Aceh adalah sebagai berikut : 1. TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang-undang
Nomor
44
Tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan
Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh; 4. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang perubahan ketiga atas undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
Hal.3
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2015
7. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ; 8. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 11. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 12. Surat Edaran Mendagri Nomor 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus 2005 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen RPJP dan RPJM Daerah; 13. Peraturan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah ; 14. Peraturan Mendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah ; 15. Peraturan
Mendiknas
Nomor
24
Tahun
2006
tentang
Pelaksanaan
Permendiknas Nomor 22 dan 23 Tahun 2006 ; 16. Peraturan Menpan dan Reformasi Birokrasi Nomor: 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan; 17. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 18. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 19. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah, Dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam; 20. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan.
1.3. Tujuan dan Sasaran Penulisan LAKIP
Hal.4
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2015
Maksud Penyusunan LAKIP ini adalah sebagai salah satu pertanggungjawaban pelaksanaaan tugas pokok, fungsi dan kewenangan pengelolaan sumber dana dan daya serta kebijaksanaan, program dan kegiatan baik rutin maupun pembangunan dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan pendidikan di Provinsi Aceh. Tujuannya adalah agar dapat digunakan oleh masyarakat sebagai alat pertanggungjawaban manajemen untuk meningkatkan
kualitas
pengambilan
keputusan Akuntanbilitasnya. 1.4. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 1.4.1. Tugas pokok Sesuai dengan Qanun Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah, dan Nanggroe Aceh Darussalam,
Lembaga Daerah Provinsi
tugas pokok Dinas Pendidikan Aceh adalah
”melaksanakan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang pendidikan”. 1.4.2. Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan Terkait dengan tugas pokok tersebut, Dinas Pendidikan Aceh mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dinas; b. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang; c. Penyusunan kebijakan teknis di bidang Pendidikan dan pengajaran; d. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum di bidang Pendidikan dan pengajaran lintas Kabupaten/Kota; e. Penyiapan rancangan Peraturan dan produk hukum di bidang penyelenggaraan Pendidikan dan pengajaran; f. Pembinaan teknis Pendidikan dan pengajaran; g. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan penyelenggaraan Pendidikan dan pengajaran; h. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD). Untuk menjalankan fungsi tersebut di atas, Dinas Pendidikan Aceh memiliki kewenangan sebagai berikut : 1. Mengembangkan dan mengatur berbagai jenis, jalur dan jenjang pendidikan serta menambah materi muatan lokal sesuai dengan syariat Islam.
Hal.5
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2015
2. Mengembangkan dan mengatur Lembaga Pendidikan Agama Islam bagi pemeluknya di berbagai jenis, jalur dan jenjang Pendidikan. 3. Menetapkan kebijakan tentang penerimaan siswa dan mahasiswa dari masyarakat minoritas, terbelakang dan atau tidak mampu. 4. Menyediakan bantuan pengadaan buku pelajaran pokok/modul pendidikan untuk Taman Kanak-kanak, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Luar Sekolah. 5. Mendukung/membantu penyelenggaraan Pendidikan Tinggi selain pengaturan kurikulum, akreditasi dan pengangkatan tenaga akademis. 6. Mempertimbangkan pembukaan dan penutupan perguruan tinggi. 7. Menyelenggarakan sekolah luar biasa dan balai pelatihan dan/atau penataran guru. 8. Merencanakan dan mengendalikan pembangunan regional secara makro biodang pendidikan. 1.4.3.
Struktur Organisasi SKPA
Di dalam Qanun Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah, dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Dinas Pendidikan Aceh dinyatakan sebagai unsur pelaksana Pemerintah Aceh di bidang pendidikan yang berada di bawah Gubernur. Secara hierarki Dinas Pendidikan Aceh dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Struktur organisasi Dinas Pendidikan Aceh disusun secara sistematis yang efektif dari tugas dan efesien dari segi fungsi. Secara hierarki Kepala Dinas Pendidikan Aceh membawahi 1 Sekretariat Dinas Pendidikan Aceh, 4 Bidang, 14 Unit Pelaksana Tehnis Daerah (UPTD) dan Kelompok Jabatan Fungsional. Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris, Bidang dipimpin oleh masing-masing kepala bidang, UPTD dipimpin oleh Kepala UPTD dan Jabatan Fungsional dipimpin oleh Koordinator Jabatan Fungsional. Secara umum struktur organisasi Dinas Pendidikan Aceh disusun sebagai berikut: 1. Kepala Dinas; 2. Sekretariat Dinas; -
Sub Bagian Umum;
Hal.6
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2015
-
Sub Bagian Keuangan;
-
Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Laksana
3. Bidang Program Pelaporan; -
Seksi Perencanaan
-
Seksi Pelaporan dan Evaluasi
-
Seksi Pendataan
4. Bidang Pendidikan Prasekolah Dasar dan Lanjutan; -
Seksi Pengembangan Kurikulum
-
Seksi Tenaga Teknis
-
Seksi Bantuan Sarana
5. Bidang Pendidikan Menengah; -
Seksi Pengembangan Kurikulum
-
Seksi Tenaga Teknis
-
Seksi Bantuan Sarana
6. Bidang Pendidikan Luar Biasa dan Luar Sekolah; -
Seksi Pengembangan Kurikulum
-
Seksi Pendidikan Luar Sekolah
-
Seksi Pendidikan Luar Biasa
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); -
UPTD Balai Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Tekkomdik)
-
UPTD Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB)
-
UPTD Pusat Pelatihan dan Pengembangan Mutu Guru (PPMG)
-
SMAN Modal Bangsa
-
SMAN Penerbangan
-
SMAN Modal Bangsa Arun
8. Kelompok Jabatan Fungsional. -
Jabatan Fungsional Pengawas Pendidikan
-
Jabatan Fungsional Peneliti
-
Jabatan Fungsional Perencana
- Jabatan Fungsional Arsiparis Guru
Hal.7
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2015
BAGAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPALA DINAS
DINAS PENDIDIKAN ACEH
Drs. Hasanuddin Darjo, MM
SEKRETARIS ---------------------------------Drs. Nasrun, MM
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA BIDANG PROGRAM DAN PELAPORAN
KEPALA BIDANG PENDIDIKAN PRA SEKOLAH DASAR & LANJUTAN
Muslem, S. Ag, M. Pd
Abri Br, M. Pd
KEPALA SEKSI DATA DAN INFORMASI
KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN KURIKULUM
Rahadian, SE
Suryadi Jaya, SE, M. Si
KEPALA SEKSI PENYUSUNAN PROGRAM
KEPALA SEKSI TENAGA TEKNIS
Chaidir, SE, MM
Drs. Mahyus Saiful
KEPALA SEKSI PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
KEPALA SEKSI BANTUAN SARANA
Darwis, S. Sos
Riswan Desri, S. Pd
KEPALA SUB BAGIAN UMUM
KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TATA LAKSANA
KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
Rahmadani, SE
Dra. Husna, M. Pd
T. Nara Setia,SE.Ak,M.Si ...SiSetia,SE.Ak,M.Si
KEPALA BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH
KEPALA BIDANG PENDIDIKAN LUAR BIASA DAN LUAR SEKOLAH
Hamdizal, S. Pd
Darmansyah, S. Pd, MM
KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN KURIKULUM
KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN KURIKULUM
Dr.Asbaruddin,S.TP,MM,M.Eng
Dra. Irma Jasa
KEPALA SEKSI TENAGA TEKNIS
KEPALA SEKSI PENDIDIKAN LUAR BIASA
Drs. Suhirman
Amiruddin, S. Sos
KEPALA SEKSI BANTUAN SARANA
KEPALA SEKSI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Zulfikar, S. Sos
Sulaiman, S. Sos, M. Pd
UNIT PELAYANAN TEKNIS DINAS
Hal.8
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2015
KEPALA UPTD PPMG WILAYAH I
KEPALA PPMG WILAYAH II
KEPALA PPMG WILAYAH III
Dra.Lila Rosnilawati
Drs. Muslim
Drs. Azhari
Ka.TU UPTD PPMG WILAYAH I
Ka.TU UPTD PPMG
Ka.TU UPTD PPMG
Ka.TU UPTD PPMG
WILAYAH II
WILAYAH III
WILAYAH IV
Syukri, S. Sos
Abdul Hamid,S.Pd,M.Pd
Anwar,S.Pd,M.Pd
Muzakkir, SE
KEPALA PPMG WILAYAH IV Abdul Jaban,S.Pd,M.Pd
KEPALA PPMG WILAYAH V
KEPALA PPMG WILAYAH VI
KEPALA PPMG WILAYAH VII
KEPALA PPMG WILAYAH VIII
Jufria,S.Pd,M.Pd
Hajidam,SH
Bismi,S.Pd
Ka.TU UPTD PPMG
Ka.TU UPTD PPMG
Ka.TU UPTD PPMG
Ka.TU UPTD PPMG
Ka.TU UPTD PPMG
WILAYAH V
WILAYAH VI
WILAYAH VII
WILAYAH VIII
WILAYAH IX
Drs.H.Zuhri,MM
KEPALA PPMG WILAYAH IX Drs. Adi Multa
KEPALA UPTD PUSAT
KEPALA UPTD TEKKOMDIK
KEPALA UPTD BPKB ACEH
Drs.Syarbaini,M.Si
As’ari, S. Pd,M.Pd
Drs. Helmizar
Ka. TU UPTD TEKKOMDIK
Ka.TU UPTD BPKB ACEH
Ka. TU UPTD PUSAT
Herlina,SE,M.Si
Muhammad Fadhil,S.Pd,M.Pd
Mirza S.Psi,M.Psi
Hal.9
LAYANAN AUTIS
LAYANAN AUTIS
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
Tabel 1.1 Susunan Kepegawaian Dinas Pendidikan Aceh Tahun 2016 Kadis/Sekr/Kabid/ No
A
Jabatan
L
P
L
P
1
-
-
-
Sekretaris
1
-
-
-
Subbag Umum
1
-
11
7
Subbag Kepegawaian
-
1
4
8
Subbag Keuangan
1
-
10
1
Dpb. Pada Sekretariat
-
-
-
Kepala Bidang Program dan Pelaporan
1
-
-
-
Seksi Data dan Informasi
1
-
5
6
Seksi Penyusunan Program
1
-
4
3
Seksi Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Pendidikan Pra Sekolah Dasar dan Lanjutan Kepala Bidang Pendidikan Pra Sekolah Dasar dan Lanjutan
1
7
7
1
-
-
-
Seksi Pengembangan Kurikulum
1
-
4
7
Seksi Tenaga Teknis
1
-
11
5
Seksi Bantuan Sarana
1
-
12
3
Kepala Bidang Pendidikan Menengah
1
-
-
-
Seksi Pengembangan Kurikulum
1
-
8
5
Seksi Tenaga Teknis
1
-
10
11
Seksi Bantuan Sarana
1
-
11
4
Bidang Pendidikan Luar Biasa dan Luar Sekolah Kepala Bidang Pendidikan Luar Biasa dan Luar Sekolah
1
-
-
-
Seksi Kurikulum
-
1
5
10
Seksi Pendidikan Luar Biasa
1
-
9
3
Seksi Pendidikan Luar Sekolah Kelompok Jabatan Fungsional
1
-
8
2
Dinas Pendidikan Aceh 1
Kepala Dinas Pendidikan
2
Sekretariat
3
4
5
6
7
No
STAF
Kasi/Kasubbag
-
Bidang Program dan Pelaporan
Bidang Pendidikan Menengah
Jabatan
Kadis/Sekr/Kabid/
STAF
Hal. 25
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
Kasi/Kasubbag
8
L
P
L
P
a. Perencana
-
-
6
1
b. Peneliti
-
-
-
-
c. Pengawas
-
-
6
6
d. Arsiparis
-
-
6
9
TEKKOMDIK
1
-
14
10
Kasubag Tata Usaha
1
Kepala Seksi
1
1
-
-
BPKB Aceh
1
-
13
11
Kepala Tata Usaha BPKB Aceh
1
-
-
-
1
18
12
-
-
-
9
15
UPTD
SMA Modal Bangsa
9
SMA Modal Bangsa Arun Lhokseumawe
1
SMK Penerbangan Aceh
1
PPMG Kepala PPMG Wilayah I
-
1
9
7
Kepala Tata Usaha
1
-
-
-
Kepala PPMG Wilayah II
1
-
3
-
Kepala Tata Usaha
1
-
-
-
Kepala PPMG Wilayah III
1
-
4
2
Kepala Tata Usaha
1
-
-
-
Kepala PPMG Wilayah IV
1
-
6
-
Kepala Tata Usaha
1
-
-
-
Kepala PPMG Wilayah V
-
-
2
1
Kepala Tata Usaha
1
-
-
-
Kepala PPMG Wilayah VI
1
-
1
-
Kepala Tata Usaha
-
-
-
-
Kepala PPMG Wilayah VII
1
-
2
1
Kepala Tata Usaha
1
-
-
-
Kepala PPMG Wilayah VIII
1
-
2
-
Kepala PPMG Wilayah IX Tapak Tuan
1
=
2
-
Kepala Tata Usaha
1
-
-
-
Sumber : Subbag. Kepegawaian Dinas Pendidikan Ace h, 2016
1.5. Tugas Pokok dan Fungsi berdasarkan jabatan pada Dinas Pendidikan Aceh sebagai berikut : Kepala Dinas Pendidikan
Hal. 26
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
1. Membuat rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan kegiatan; 2. Membagi
tugas
kepada bawahan sesuai bidang masing-masing agar
memahami tugasnya; 3. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas agar pelaksanaannya dapat berjalan lancer; 4. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengecek hasilnya secara langsung maupun melalui laporan untuk mengetahui kelancaran serta hambatan yang terjadi; 5. Membina dan memotivasi bawahan dalam upaya peningkatan produktivitas kerja dan pengembangan karier; 6. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan perumusan kebijakan umum Daerah di bidang Pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku dalam rangka pengendalian, pengawasan dan peningkatan mutu pendidikan di Aceh; 7. Mengendalikan urusan ketatausahaan dinas sesuai ketentuan dan kebutuhan untuk kelancaran administrasi dan ketatausahaan; 8. Mengendalikan kegiatan penyusunan Program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang berdasarkan kebutuhan unit kerja di bidang pendidikan dan pengajaran untuk mendukung pelaksanaan kegiatan; 9. Merumuskan dan mengatur penyusunan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pengajaran sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan; 10. Mengawasi kegiatan pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum di bidang pendidikan dan pengajaran lintas kabupaten/kota sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan; 11. Mengawasi kegiatan penyiapan draft rancangan peraturan dan produk hukum di bidang penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mendukung pelaksanaan kegiatan;
Hal. 27
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
12. Mengendalikan kegiatan pembinaan teknis pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku untuk mendukung pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan; 13. Mengawasi
kegiatan
pemantauan,
evaluasi
dan
pelaporan
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mendukung pelaksanaan kegiatan; 14. Mengawasi pengelolaan dana dekosentrasi sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku untuk mendukung pelaksanaan kegiatan; 15. Mengawasi
pelaksanaan
penanggung
jawab
kegiatan
rutin
dan
pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku untuk mendukung pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan; 16. Mengawasi pelaksanaan kegiatan penyusunan anggaran yang bersumber dari APBA, APBN, dan Hibah serta sumber lainnya sesuai kebutuhan dan ketentuan untuk pelaksanaan kegiatan tahun berikutnya; 17. Melaksanakan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga terkait lainnya di bidang penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran dalam rangka penyusunan program dan petunjuk teknis pelaksanaan sebagai bahan acuan pelaksanaan kegiatan; 18. Melakukan pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mendukung pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan; 19. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan instruksi atasan agar tugas terbagi habis; 20. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya;
Sekretaris 1. Membuat rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan kegiatan;
Hal. 28
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang masing - masing agar memahami tugasnya; 3. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas agar pelakasanaan dapat berjalan lancer; 4. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengecek hasilnya secara langsung maupun melalui laporan untuk menetahui kelancaran serta hambatan yang terjadi; 5. Membina dan memotivasi bawahan dalam upaya peningkatan produktivitas kerja dan pengembangan karier; 6. Mengkoordinir
Penyusunan
rencana
kegiatan
bagian
Sekretariat
berdasarkan qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007, rencana strategi, laporan akuntabilitas kinerja dan rencana kinerja sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan dengan berpedoman pada bahan dan perangkat kerja tahun lalu dan tahun yang sedang berjalan sebagai pedoman dan bahan acuan dalam pelaksanaan kegiatan; 7. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan urusan ketatausahaan dan kerumah tanggaan, sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan agar kegiatan dinas dapat berjalan lancar; 8. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan pengadministrasi barang inventaris, aset, perlengkapan, peralatan, pemeliharaan dan perpustakaan sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan dalam rangka tertibnya administrasi pengelolaan barang milik Daerah/Negara; 9. Mengendalikan
pelaksanaan
kegiatan
pembinaan
kepegawaian,
organisasi, ketatalaksanaan, hukum dan perundang-undangan serta pelaksanaan hubungan masyarakat sesuai dengan ketentuan dalam upaya peningkatan kinerja dinas; 10. Mengawasi kegiatan pengelolaan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan
dan
kebutuhan
dalam
rangka
menghindari
terjadinya
penyalahgunaan dan penyimpangan; 11. Mengendalikan pelaksanaan dan pengelolaan dana dekonsentrasi dan dana pembangunan dari APBA berdasarkan kebutuhan unit kerja lingkup
Hal. 29
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
Dinas Pendidikan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan; 12. Mengawasi pelaksanaan kegiatan penyusunan anggaran yang bersumber dari APBA, APBN, dan Hibah serta sumber lainnya sesuai kebutuhan dan ketentuan untuk pelaksanaan kegiatan tahun berikutnya; 13. Melakukan koordinasi dengan dinas/instansi teknis dan lembaga lainnya termasuk swasta baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota agar terjalin kerjasama dan saling mendukung sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas; 14. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai instruksi atasan agar tugas terbagi habis; 15. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya.
Kepala Bidang Program dan Pelaporan 1. Membuat rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan kegiatan; 2. Membagi
tugas
kepada bawahan sesuai bidang masing-masing agar
memahami tugasnya; 3. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas agar pelaksanaannya dapat berjalan lancer; 4. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengecek hasilnya secara langsung maupun melalui laporan untuk mengetahui kelancaran serta hambatan yang terjadi; 5. Membina dan memotivasi bawahan dalam upaya peningkatan produktivitas kerja dan pengembangan karier; 6. Mengkoordinir kegiatan penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang sesuai ketentuan dan kebutuhan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dinas; 7. Mengkoordinir kegiatan penyusunan rencana anggaran sesuai ketentuan dan kebutuhan yang bersumber dari APBA, APBN dan sumber lainnya;
Hal. 30
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
8. Mengatur kegiatan penelitian, pengkajian dan pengembangan di bidang Pendidikan sesuai ketentuan dan kebutuhan dalam rangka perencanaan kegiatan tahun berikutnya; 9. Mengkoordinir kegiatan penyiapan data dan informasi di bidang Pendidikan sesuai ketentuan dan kebutuhan untuk penyusunan program selanjutnya; 10. Mengatur kegiatan penyusunan rencana strategis, laporan akuntabilitas kinerja dan rencana kinerja sesuai ketentuan dan kebutuhan dalam rangka memenuhi permintaan pihak-pihak yang membutuhkan; 11. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait sesuai bidang tugasnya dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan kegiatan; 12. Mengatur kegiatan pemantauan, evaluasi dan pelaporan secara periodik untuk untuk mengetahui hambatan yang terjadi dan mencari alternatif pemecahannya; 13. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai intruksi atasan agar tugas terbagi habis; 14. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya.
Kepala Bidang Pendidikan Pra Sekolah, Dasar dan Lanjutan 1. Membuat rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman
Pelaksanaan kegiatan;
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang masing - masing agar memahami tugasnya; 3. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas agar pelaksanaan dapat berjalan lancer; 4. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengecek hasilnya secara langsung maupun melalui laporan untuk menetahui kelancaran serta hambatan yang terjadi; 5. Membina dan memotivasi bawahan dalam upaya peningkatan produktivitas kerja dan pengembangan karier;
Hal. 31
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
6. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pengembangan dan penerapan kurikulum pendidikan pra sekolah, dasar dan lanjutan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan untuk meningkatkan mutu Pendidikan; 7. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan Pembinaan sumber daya tenaga teknis pendidikan pra sekolah, dasar dan lanjutan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku dalam rangka meningkatkan kemampuan tenaga teknis; 8. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan pemberian sarana pendidikan pra sekolah, dasar dan lanjutan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku dalam rangka menghindari penyimpangan dan penyalahgunaan; 9. Mengatur kegiatan pembinaan kerjasama antar lembaga pendidikan sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan tugas; 10. Mengawasi kegiatan penetapan standarisasi atau kualifikasi sarana pendidikan Pra Sekolah, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Lanjutan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka peningkatan mutu pendidikan Aceh; 11. Mengkoordinir kegiatan pembinaan kesiswaan Pra Sekolah, Dasar dan Lanjutan
sesuai
dengan
kebutuhan
dalam
rangka
meningkatkan
kemampuan siswa untuk bersaing di era globalisasi; 12. Mengkoordinir
kegiatan
pengelolaan
dana
dekonsentrasi,
dana
pembangunan dari APBD, APBN dan sumber lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka menghindari penyimpangan dan penyalahgunaan ; 13. Mengkoordinir
kegiatan
pengembangan
pendidikan
guru
untuk
mendeservikasi kurikulum sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka peningkatan kualitas tenaga pendidikan; 14. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan pendataan guru yang sesuai dengan mata pelajaran untuk mengikuti Pendidikan dan pelatihan; 15. Mengkoordinir kegiatan Penetapan Angka Kredit Guru sesuai dengan kriteria dalam rangka peningkatan pelayanan kepada tenaga pendidik; 16. Mengatur kegiatan pengajuan usul kuota sertifikasi guru sesuai dengan golongan dan masa kerja dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan; Hal. 32
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
17. Mengkoordinir kegiatan pelaksanaan perlombaan dan minat keilmuan olah raga, seni dan bela negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka peningkatan mutu pendidikan; 18. Mengatur kegiatan pelaksanaan pembuatan skala prioritas tentang pengadaan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang
berlaku
dalam
rangka
menghindari
penyimpangan
dan
penyalahgunaan; 19. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pengembangan sekolah satu atap sesuai
dengan
kebutuhan
dan
ketentuan
yang
berlaku
untuk
kesinambungan pendidikan; 20. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pemasangan jaringan internet sesuai kebutuhan dan ketentuan dalam rangka peningkatan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi pendidikan; 21. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai instruksi atasan agar tugas terbagi habis; 22. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah 1. Membuat rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman
Pelaksanaan kegiatan;
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang masing - masing agar memahami tugasnya; 3. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas agar pelaksanaan dapat berjalan lancer; 4. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengecek hasilnya secara langsung maupun melalui laporan untuk mengetahui kelancaran serta hambatan yang terjadi; 5. Membina dan memotivasi bawahan dalam upaya peningkatan produktivitas kerja dan pengembangan karier;
Hal. 33
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
6. Mengendalikan Pelaksanaan kegiatan pengembangan dan penerapan kurikulum pendidikan menengah umum dan kejuruan sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan untuk efektifitas pelaksanaan pendidikan di Bidang pendidikan menengah; 7. Mengendalikan kegiatan pembinaan sumber daya tenaga teknis pendidikan menengah umum dan kejuruan sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah dan kejuruan; 8. Mengatur pelaksanaan pemberian sarana pendidikan menengah umum dan kejuruan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka pengembangan pendidikan menengah dan kejuruan; 9. Mengendalikan kegiatan penetapan standarisasi atau kualifikasi sarana pendidikan menengah umum dan kejuruan dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas; 10. Mengkoordinir
dan
memfasilitasi
kegiatan
pembinaan
kesiswaan
pendidikan menengah umum dan kejuruan sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan dalam rangka peningkatan mutu siswa; 11. Mengatur Pelaksanaan kegiatan pengelolaan dana dekonsentrasi dan dana pembangunan dari APBA sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan dalam rangka menghindari penyalahgunaan dan penyimpangan; 12. Mengendalikan kegiatan pembinaan pengembangan kualitas pendidikan dan pengajaran, tenaga teknis dan sertifikasi guru sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah dan kejuruan; 13. Mengendalikan Pelaksanaan Penetapan Angka Kredit (PAK) bagi guru SMA, SMK sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka peningakatan produktifitas kerja dan pengembangan karir; 14. Melaksanakan koordinasi dengan organisasi dan lembaga terkait sesuai bidang tugasnya dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan tugas; 15. Mengatur kegiatan monitoring dan evaluasi baik langsung maupun melalui laporan untuk mengetahui hambatan yang terjadi serta mencari alternatif pemecahannya;
Hal. 34
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
16. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai intruksi atasan agar tugas terbagi habis; 17. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya;
Kepala Bidang Pendidikan Luar Biasa dan Luar Sekolah 1. Membuat rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman
Pelaksanaan kegiatan;
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang masing - masing agar memahami tugasnya; 3. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas agar pelakasanaan dapat berjalan lancar; 4. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengecek hasilnya secara langsung maupun melalui laporan untuk mengetahui kelancaran serta hambatan yang terjadi; 5. Membina
dan
memotivasi
bawahan
dalam
upaya
peningkatan
produktivitas kerja dan pengembangan karier; 6. Menyusun rencana dan program kerja tahunan sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung kelancaran program yang telah ditentukan; 7. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pengembangan dan penerapan kurikulum pendidikan luar biasa dan luar sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk untuk meningkatkan mutu pendidikan; 8. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan pembinaan sumber daya tenaga teknis pendidikan luar biasa dan luar sekolah sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan yang berlaku dalam rangka peningkatan kemampuan; 9. Mengatur pelaksanaan kegiatan pemberian sarana pendidikan luar biasa dan luar sekolah sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan yang berlaku untuk meningkatkan mutu pendidikan luar biasa dan luar sekolah; 10. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan penetapan standardisasi atau kualifikasi sarana pendidikan luar biasa dan luar sekolah sesuai dengan
Hal. 35
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
ketentuan yang berlaku dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan luar biasa dan luar sekolah; 11. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan pendidikan luar biasa dan luar sekolah sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan yang berlaku untuk meningkatkan kemampuan siswa pendidikan luar biasa dan luar sekolah; 12. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pengembangan akademis yang bersifat kurikuler dan ektra kurikuler pendidikan luar biasa dan luar sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di Aceh; 13. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pengelolaan dana dekonsentrasi dan dana pembangunan dari APBA sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku dalam rangka menghindari terjadinya penyalahgunaan dan penyimpangan; 14. Mengawasi pelaksanaan kegiatan penyusunan anggaran yang bersumber dari APBA, APBN, dan Hibah serta sumber lainnya sesuai kebutuhan dan ketentuan untuk pelaksanaan kegiatan tahun berikutnya; 15. Melakukan pelaksanaan penyiapan bahan perumusan standar, kriteria, pedoman dan prosedur di bidang pendidikan luar biasa dan luar sekolah serta satuan pendidikan anak usia dini sejenis sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mendukung pelaksanaan kegiatan; 16. Melakukan pelaksanaan pembinaan bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pendidikan luar biasa dan luar sekolah serta satuan pendidikan anak usia dini sejenis sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku
untuk
mendukung
pelaksanaan
kegiatan
yang
sudah
direncanakan; 17. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya di bidang pendidikan luar biasa dan luar sekolah sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan tugas; 18. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai instruksi atasan agar tugas terbagi habis;
Hal. 36
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
19. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya. Kepala UPTD Balai Teknologi Komunikasi Dan Informasi 1. Mengkoordinasikan
penyusunan
program
perencanaan
di
bidang
pengembangan aplikasi, sarana dan prasarana teknologi komunikasi dan informasi pendidikan; 2. Mengendalikan pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan; 3. Mengendalikan pelaksanaan pengembangan teknologi komunikasi dan informasi untuk pendidikan; 4. Mengendalikan pelaksanaan pemamfaatan teknologi komunikasi dan informasi untuk pendidikan; 5. Mengendalikan pelaksanaan pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana teknologi komunikasi dan informasi pendidikan; 6. mengembangkan pelaksanaan produksi media pembelajaran berbasis teknologi komunikasi dan informasi; 7. Mengendalikan pelaksanaan pelatihan pembelajaran berbasis teknologi komunikasi dan informasi; 8. Melaksanakan koordinasi dengan institusi dan lembaga terkait lainnya dibidang pengembangan teknologi komunikasi dan informasi untuk pendidikan; 9. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan 10. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala dinas.
Kepala UPTD Balai Pengembangan Kegiatan Belajar 1. Mengkoordinasikan penyusunan program perencanaan di bidang teknis pendidikan non formal; 2. Mengendalikan
pelaksanakan
urusan
ketatausahaan
dan
kerumahtanggaan; 3. Mengkoordinasikan
penyusunan
program
perencanaan
di
bidang
pendidikan non formal; Hal. 37
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
4. Mengendalikan pelaksanaan penyusunan rancangan model pendidikan non formal; 5. Mengendalikan pelaksanaan produksi model pendidikan non formal; 6. Mengendalikan pelaksanaan uji coba model pendidikan non formal; 7. Mengendalikan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan uji coba model pendidikan non formal; 8. Mengendalikan pelaksanaan pelatihan pembelajaran di bidang pendidikan non formal; 9. Mengendalikan urusan publikasi dan perpustakaan; 10. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan 11. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala dinas.
Kepala UPTD Pusat Pengembangan Mutu Guru 1. Mengkoordinasikan
penysunan
program
perencanaan
di
bidang
pengembangan mutu pendidik dan tenaga kependidikan; 2. Mengendalikan pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan; 3. Mengkoordinasikan pelaksanaan perumusan kebijaksanaan teknis di bidang pengembangan, pendayagunaan dan pembinaan teknis mengajar dan pembelajaran; 4. Mengendalikan
pelaksanaan
pengembangan
model
dan
sistem
pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi pembelajaran; 5. Mengkoordinasikan pelaksanaan pelatihan dan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan di semua satuan pendidikan; 6. Mengkoordinasikan peningkatan profesionalisme dan capacity building tenaga pendidik dan kependidikan; 7. Melaksanakan koordinasi dengan institusi dan lembaga terkait lainnya di bidang pengembangan mutu pendidik dan tenaga kependidikan; 8. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan 9. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Hal. 38
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
Kepala UPTD Pusat Layanan Autis 1. Mengkoordinasikan
penyusunan
program
perencanaan
di
bidang
pengembangan aplikasi, sarana dan prasarana teknologi komunikasi dan informasi pendidikan;
1.5.1. Tugas pokok pengawas satuan pendidikan Tugas pokok pengawas satuan pendidikan adalah melakukan pengawasan manajerial terdiri dari pembinaan, pemantauan (standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar sarana dan prasarana, standar pendidik & tenaga kependidikan) dan penilaian kinerja sekolah pada satuan pendidikan yang menjadi binaannya. 1.5.2. Tugas pokok pengawas mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran Tugas pokok pengawas mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran yaitu melaksanakan pelaksanaan
pengawasan Standar
akademik
Nasional
meliputi
Pendidikan
standar penilaian, standar kompetensi lulusan) sejumlah
pembinaan,
(standar isi,
pemantauan
standar proses,
pada guru mata pelajaran di
satuan pendidikan yang ditetapkan.
1.5.3. Tugas pokok pengawas bimbingan dan konseling Tugas pokok pengawas bimbingan dan konseling meliputi pembinaan, pemantauan pelaksanaan bimbingan dan konseling pada sejumlah satuan pendidikan yang ditetapkan. 1.5.4. Tugas pokok pengawas SLB Tugas pokok pengawas SLB adalah melaksanakan pengawasan akademik meliputi pembinaan, pemantauan pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan pada sejumlah SLB kabupaten/kota. Semua pengawas akan terlibat dalam penyusunan program pengawasan satuan pendidikan yang meliputi program tahunan kepengawasan, program semester kepengawasan, rencana kepengawasan manajerial, rencana kepengawasan akademik, rencana kepengawasan bimbingan Hal. 39
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
dan konseling, melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional guru, dan tenaga
kependidikan
serta
menyusun
laporan
pelaksanaan
program
kepengawasan. 1.5.5. Arsiparis Menjamin terciptanya ketersediaan, terwujudnya pengelolaan, perlindungan, kedinamisan penyelenggaraan, keselamatan dan keamanan dan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip.
Hal. 40
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan 2.1 Rencana Strategis Pelaksanaan pembangunan pendidikan yang diamanatkan oleh Undangundang Dasar 1945 tersebut tertuang dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang lebih lanjut mengatur bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Oleh karena itu pembangunan pendidikan diarahkan untuk meningkatkan layanan pendidikan yang merata, berkualitas, terjangkau, dan terdesentralisasi melalui pendidikan formal, non formal dan informal. Penyelenggaraan Pendidikan di Aceh merupakan tanggung jawab pemerintah Aceh sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Pemerintah Aceh Nomor 11 Tahun 2006. Pelaksananaan pendidikan di Aceh pada saat ini berfokus pada lima permasalahan pokok, yaitu : pertama, Peningkatan layanan akses satuan pendidikan yang berbasis pada pemerataan untuk setiap jenjang dan jalur disemua sektor pendidikan, kedua, adanya kesenjangan kesejahteraan dan pendistribusian guru yang tidak merata serta rendahnya mutu pendidik dan kependidikan, ketiga, rendahnya output dari pendidikan dalam hal daya saing dalam melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi serta partisipasi pada Dunia Usaha dan Industri (DUDI), keempat, lemahnya manajemen pelayanan pendidikan dan perencanaan pendidikan yang berbasis data dengan keterlibatan seluruh stakeholder pendidikan, kelima, pengimplementasian pendidikan yang berdasarkan nilainilai budaya Aceh dan Dinul Islam untuk mendukung kekhususan Aceh yang memberlakukan syariat Islam.
Hal. 41
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
Saat ini Pemerintah Aceh menitikberatkan pembangunan pendidikan pada peningkatan mutu dan layanan pendidikan dengan menetapkan komitmen yang kuat untuk memberi perhatian yang lebih besar pada setiap lapisan masyarakat
serta
penyelenggara
pendidikan
dengan
memperhatikan
sumberdaya yang terdapat disetiap daerah. Selama lima tahun kedepan, pemerintah Aceh melalui dinas Pendidikan akan bekerja keras menata kembali kondisi pendidikan untuk mewujudkan pembangunan manusia Aceh yang memiliki daya saing dan berlandaskan nilai-nilai budaya Aceh dan Dinul Islam, hal ini sesuai dengan visi dan misi Gubernur Aceh yang terdapat dalam RPJM Aceh 2013 – 2017 . Sehubungan dengan itu Dinas Pendidikan Aceh menyusun Rencana Strategis
Tahun
2013-2017.
Rencana
tersebut
disusun
dengan
mempertimbangkan isu-isu strategis yang terkait dengan pemecahan kelima kelompok permasalahan tersebut di atas, yaitu : (1) perluasan dan pemerataan akses; (2) peningkatan mutu dan distribusi guru; (3) Peningkatan daya saing pendidikan; (4) Peningkatan standar pelayanan yang profesional dan perencanaan pendidikan, dan; (5) pengimplementasian pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai budaya Aceh dan Dinul Islam. 2.1.1 Strategi Strategi merupakan upaya yang sistematis untuk mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan melalui pencapaian sasaran-sasaran strategis dari tujuan strategis tersebut. Tiap strategi menjelaskan komponen-komponen penyelenggaraan layanan pendidikan yang harus disediakan untuk mencapai sasaran-sasaran strategis dari tiap tujuan strategis. Komponen-komponen tersebut meliputi pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, sistem pembelajaran, data dan informasi, dana, serta sistem dan prosedur yang bermutu. Dalam pemilihan strategi juga mempertimbangkan disparitas antar wilayah, gender, sosial ekonomi, serta satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat. Dalam rangka mencapai beberapa tujuan yang telah ditetapkan, maka dapat digambarkan berikut strateginya sebagai berikut: Hal. 42
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
1. Penyediaan Pendidikan yang bermutu, relevan dan berdaya saing, dicapai dengan menggunakan strategi sebagai berikut: a. Peningkatan pelatihan pendidik PAUD berkompeten yang merata diseluruh Kabupaten/Kota yang meliputi guru TK/TKLB dan tutor PAUD Informal. b. Peningkatan pelatihan manajemen PAUD berkompeten yang merata di seluruh Kabupaten/Kota yang meliputi kepala satuan pendidikan, pengawas dan tenaga administrasi. c. Pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi serta standar mutu PAUD dan akreditasi. d. Peningkatan pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan SD/SDLB, SMP/SMPLB dan SMA/SMALB/SMK berkompeten yang merata diseluruh Kabupaten/Kota serta tutor Paket A, B dan C. e. Peningkatan pelatihan manajemen SD/SDLB, SMP/SMPLB dan SMA/SMALB/SMK
berkompeten
yang
meliputi
kepala
satuan
pendidikan, pengawas dan tenaga administrasi. f. Pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi serta standar mutu Pendidikn Dasar dan Menengah serta keterlaksanaan akreditasi. 2. Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD, Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah serta Luar Biasa, dicapai dengan menggunakan strategi sebagai berikut: a. Penyediaan sarana dan prasarana PLB
yang merata diseluruh
Kabupaten/Kota. b. Peningkatan keterjangkauan layanan pendidikan TK/TKLB berkualitas yang merata di Kabupaten/Kota. c. Penyediaan
sarana
dan
prasarana
untuk
penerapan
sistem
pembelajaran yang berkualitas yang merata diseluruh Kabupaten/Kota. d. Peningkatan keterjangkauan layanan pendidikan dasar dan menengah yang merata di Kabupaten/Kota. e. Peningkatan
sarana
dan
prasarana
untuk
penerapan
sistem
pembelajaran SMK berkualitas yang berbasis keunggulan lokal dan relevan sesuai dengan kebutuhan daerah. Hal. 43
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
f. Penyediaan tutor berkompeten yang meliputi tutor keaksaraan fungsional dan pendidikan kecakapan hidup. g. Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi serta standar mutu pendidikan keaksaraan fungsional, pendidikan kecakapan hidup dan keterlaksanaan akreditasi. h. Penerapan sistem pembelajaran pendidikan orang dewasa berkualitas.
3. Tersedianya
sistem
tatakelola
yang
handal
dalam
menjamin
terselenggaranya layanan pendidikan yang akuntabel dan profesional, dicapai dengan menggunakan strategi sebagai berikut: a. Penguatan kelembagan, prosedur kerja dan sumber daya manusia. b. Penguatan sistem pendataan, perencanaan dan penganggaran di lingkungan Dinas Pendidikan Aceh. c. Penguatan sistem monitoring dan evaluasi dilingkungan Dinas Pendidikan Aceh. d. Peningkatan pelayanan publik di lingkungan Dinas Pendidikan Aceh.
4. Terintegrasinya nilai-nilai budaya Aceh dan nilai-nilai Dinul Islam dalam proses belajar mengajar disetiap jenjang pendidikan, dicapai dengan menggunakan strategi sebagai berikut: a. Penyediaan kurikulum Aceh. b. Penyediaan bahan ajar. Pelatihan
pendidik
dan
tenaga
kependidikan
dalam
rangka
mengintegrasikan nilai-nilai budaya Aceh dan nilai-nilai Dinul Islam dalam pembelajaran. 2.1.2 Visi dan Misi Visi Dinas Pendidikan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam adalah “terwujudnya pendidikan bermutu dan berdaya saing berlandaskan Dinul Islam pada Tahun 2017.” Untuk mencapai visi tersebut di atas, ditetapkan misi Dinas Pendidikan Aceh sebagai berikut :
Hal. 44
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
1. Meningkatkan pemerataan akses layanan pendidikan serta memperkecil disparitas antar wilayah. 2. Meningkatkan mutu proses pembelajaran dan kompetensi lulusan yang berdaya saing ditingkat nasional dan internasional. 3. Meningkatkan standar kualitas komponen layanan pendidikan yang amanah, profesional, akuntable dan transparan. 4. Mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dan dinul Islam kedalam sistim pendidikan Aceh.
2.1.3 Tujuan dan Sasaran Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Repulik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah
bahwa
Perjanjian
Kinerja
dapat
direvisi atau disesuaikan dalam hal terjadi kondisi terjadi pergantian atau mutasi pejabat, perubahan dalam strategi yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran (perubahan program, kegiatan dan alokasi anggaran) .Adapun tujuan pembangunan pendidikan di Aceh adalah : 1. Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan agar menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing, mandiri, terampil, mampu belajar sepanjang hayat, memiliki kecakapan hidup yang dapat membantu dirinya dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan. 2. Meningkatkan kemampuan akses memperoleh kesempatan belajar di lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar dan menengah secara merata dan adil dengan prioritas
utama pada
penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan memberi perhatian yang lebih besar pada kelompok masyarakat yang kurang terlayani (underserved), baik masyarakat yang kurang beruntung karena faktor kemiskinan, keterpencilan, kelainan fisik, emosional, mental dan sosial, maupun bagi masyarakat yang berada di daerah konflik dan korban bencana alam.
Hal. 45
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
3. Menata sistem pengelolaan pendidikan yang terdesentralisasi agar semakin efisien, produktif dan demokratis dalam suatu tata kelola yang baik, akuntabel dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. 4. Mewujudkan Pengintegrasian pendidikan berbasis karakter kedalam penerapan nilai-nilai Budaya Aceh dan Dinul Islam. Sasaran yang ingin dicapai adalah: 1. Terciptanya kreatifitas dan produktifitas siswa SMK; 2. Meningkatnya SDM aparatur dinas pendidikan yang proporsional dan profesional dalam peningkatan pelayanan pendidikan bagi masyarakat; 3. Tercapainya SPM pada semua Jenjang pendidikan; 4. Terakreditasinya seluruh Lembaga Pendidikan Non-Formal; 5. Terakreditasinya
lembaga
penyelenggara
pendidikan
dasar
secara
berkelanjutan untuk pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP); 6. Terakreditasinya lembaga penyelenggara pendidikan menengah secara berkelanjutan untuk pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP); 7. Tersedianya pelayanan pendidikan yang unggul dan bermutu di 23 Kabupaten/Kota dengan penyediaan sekolah yang biayanya terjangkau dan mutunya berkualitas; 8. Tersedianya tenaga pendidik yang sesuai dengan standar kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan; 9. Tersedianya
dana
dan
kesempatan
belajar
bagi
guru-guru
yang
melanjutkan pendidikan untuk peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru; 10. Terwujudnya pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan melalui PPMG; 11. Terciptanya lulusan yang bermutu dan berdaya saing dalam melanjutkan tingkat pendidikan; 12. Meningkatnya layanan PAUD; 13. Meningkatnya sarana dan media pembelajaran yang dapat digunakan oleh PAUD; 14. Tersedianya ruang belajar yang layak dalam pemenuhan SPM untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah; Hal. 46
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
15. Tersedianya sarana multimedia bagi guru dalam mendukung proses belajar mengajar; 16. Tersedianya laboratorium dan ruang praktikum SMK yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja; 17. Tersedianya kepastian layanan hukum bagi guru-guru yang memiliki masalah hukum serta adanya penghargaan bagi guru-guru yang berprestasi; 18. Berkurangnya angka buta aksara di Aceh; 19. Penyediaan bantuan beasiswa untuk siswa miskin, prestasi dan anak yatim; 20. Tumbuhnya kecintaan siswa dan guru kepada bangsa dan negara melalui penguatan wawasan kebangsaan dan karakter bangsa; 21. Terintegrasinya pemahaman siswa tentang dasar-dasar ilmu pengetahuan dan Dinul Islam; 22. Tumbuhnya kesadaran siswa dan guru dalam melaksanakan, menjaga dan menghargai nilai-nilai Dinul Islam dan Budaya Aceh; 23. Tumbuhnya sifat-sifat positif siswa dan guru dalam menyikapi persoalan sesuai dengan konteks Dinul Islam dan Budaya Aceh.
Berikut table Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pendidikan Aceh Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini:
Hal. 47
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
Tabel 2.1. RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDIDIKAN ACEH I. Peningkatan Layanan PAUD yang bermutu dan merata. Uraian Kegiatan
Rencana Input
Penduduk usia 4 - 6 tahun
Peningkatan Layanan PAUD yang bermutu dan merata
Pendidik dan tenaga kependidikan
Dana Rp. 44.419.825.165
Uraian Kegiatan
Peningkatan Layanan PAUD yang bermutu dan merata
Proses
Output
Pembangunan gedung sekolah, Penambahan ruang kelas sekolah, penambahan ruang guru sekolah, pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir, rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah, pembangunan pagar sekolah.
Pembangunan gedung sekolah 5 unit, penambahan ruang kelas 21 ruang kelas, penambahan ruang guru sekolah 2 ruang, pembangunan taman, lapangan, upacara dan fasilitas parker 9 sekolah, rahibilitasi sedang/berat bangunan 3 sekolah, pembangunan pagar sekolah 9 unit,
Pembangunan sarana air bersih dan sanitasi, pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa, pengadaan alat praktik seragam siswa, pengadaan membeluer sekolah, Pelatihan kompetensi tenaga pendidik, pengembangan pendidikan anak usia dini, penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, publikasi dan sosialisasi anak usia dini,
Outcome
APK : 20%
7 MCK, 13 paket, 204 paket, 97 paket,
1003 orang, 96 orang, 315 orang, 368 orang.
Realisasi Input
Penduduk usia 4 - 6 tahun
Proses
Output
Pembangunan gedung sekolah, Penambahan ruang kelas sekolah, penambahan ruang guru sekolah, pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir, rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah, pembangunan pagar sekolah.
Pembangunan gedung sekolah 5 unit, penambahan ruang kelas 21 ruang kelas, penambahan ruang guru sekolah 2 ruang, pembangunan taman, lapangan, upacara dan fasilitas parker 9 sekolah, rahibilitasi sedang/berat bangunan 3 sekolah, pembangunan pagar sekolah 9 unit,
Outcome
APK : 27%
Hal. 42
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
Pendidik dan tenaga kependidikan
Dana Rp. 44.419.825.165
Penduduk usia 4 - 6 tahun
Pembangunan sarana air bersih dan sanitasi, pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa, pengadaan alat praktik seragam siswa, pengadaan membeluer sekolah, Pelatihan kompetensi tenaga pendidik, pengembangan pendidikan anak usia dini, penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, publikasi dan sosialisasi anak usia dini, Pembangunan gedung sekolah, Penambahan ruang kelas sekolah, penambahan ruang guru sekolah, pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir, rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah, pembangunan pagar sekolah.
7 MCK, 13 paket, 204 paket, 97 paket,
1003 orang, 96 orang, 315 orang, 368 orang. Pembangunan gedung sekolah 5 unit, penambahan ruang kelas 21 ruang kelas, penambahan ruang guru sekolah 2 ruang, pembangunan taman, lapangan, upacara dan fasilitas parker 9 sekolah, rahibilitasi sedang/berat bangunan 3 sekolah, pembangunan pagar sekolah 9 unit,
APK : 27%
Pencapaian Sasaran : 86%
Pembangunan gedung PAUD : 99.96%
PTK : 100%
Penyediaan sarana PAUD : 70.09%
Dana : 74.85%
PTK PAUD : 100%
Ketuntasan : 86 %
Hal. 43
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
II. Peningkatan Layanan Pendidikan Dasar yang Bermutu dan Merata Uraian Kegiatan Peningkatan Layanan Pendidikan Dasar yang Bermutu dan Merata
Rencana Input Penduduk usia 7-15 thn Pendidik dan tenaga kependidikan Dana Rp. 178,281,335,001.00
Proses
Output
Outcome
Pembangunan gedung SD/MI/SMP/MTs Penyediaan sarana dan prasaran SD/MI/SMP/MTs
Pembangunan ruang ibadah 16 unit, pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah 3 unit, penambahan ruang kelas 20 sekolah, penambahan ruang guru 2 sekolah, pembangunan laboratorium dan ruang pratikum 3 sekolah, pembangunan ruang serbaguna/aula 1 sekolah,pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir 120 sekolah, pembangunan air bersih dan sanitasi 8 unit, pengadaan alat praktik dan peraga siswa 483 ruang, 100 set dan 4 paket, pengadaan meubeluer sekolah 483 ruang, 100 set dan 4 paket, pengadaan perlengkapan sekolah 29 paket dan 39 unit, rehabilitasi sedang/berat ruang kelas 12 sekolah, rehabilitasi sedang/berat ruang ibadah 1 sekolah, rehab sedang/berat perpustakaan 5 sekolah.
Angka Partisipasi Sekolah (usia 7-12 tahun) SD/MI : 105% Angka Putus Sekolah (APTS) SD/MI : 0,5% Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A :105,77% Angka Partisipasi Murni (APM)SD/MI/Paket A : 95,55% Angka Partisipasi Sekolah SMP/MTs/PAKET B : 103% Angka Putus Sekolah (APTS)SMP/MTs/PAKET B:0,12% Angka Partisipasi Kasar (APK)SMP/MTs/PAKET B:103,39% Angka Partisipasi Murni (APM)SMP/MTs/PAKET B:82,21%
Pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan SD/MI/SMP/MTs
Peningkatan kompetensi tenaga pendidik 400 orang, penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren salafiah dan satuan pendidikan non islam serta sd dan smp 3 sekolah, penyedian buku pelajaran SD/MI/SDLB dan SMP dan MTS 9 paket,
Rasio Guru terhadap murid SD/MI : 01:11 Rasio murid per kelasSD/MI : 01:21 Rasio Guru terhadap murid SMP/MTs/PAKET B: 01:09 Rasio murid per kelas
Hal. 44
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
pembinaan kelembagan sekolah dan manajemen sekolah dengan penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS) di satuan pendidikan dasar 566 orang, pembinaan minat, bakat dan kreatifitas siswa 16 kegiatan, pembangunan pagar sekolah 41 sekolah, pelatihan pengembangan system penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik 334 orang, pengembangan mutu dan kwalitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan 720 orang, pembinaan uks SD/MI, SMP/MTS 23 kabupaten kota, Uraian Kegiatan
Peningkatan Layanan Pendidikan Dasar yang Bermutu dan Merata
SMP/MTs/PAKET B: 01:23
Realisasi Input
Penduduk usia 6 - 12 tahun
Proses
Pembangunan gedung SD/MI/SMP/MTs Penyediaan sarana dan prasaran SD/MI/SMP/MTs
Output
Outcome
Pembangunan ruang ibadah 16 unit, pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah 3 unit, penambahan ruang kelas 20 sekolah, penambahan ruang guru 2 sekolah, pembangunan laboratorium dan ruang pratikum 3 sekolah, pembangunan ruang serbaguna/aula 1 sekolah,pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir 120 sekolah, pembangunan air bersih dan sanitasi 8 unit, pengadaan alat praktik dan peraga siswa 483 ruang, 100 set dan 4 paket, pengadaan meubeluer sekolah 483 ruang, 100 set dan 4 paket, pengadaan perlengkapan sekolah 29 paket dan 39 unit, rehabilitasi sedang/berat ruang kelas 12 sekolah, rehabilitasi sedang/berat ruang ibadah 1 sekolah, rehab sedang/berat perpustakaan 5 sekolah.
Angka Partisipasi Sekolah (usia 7-12 tahun) SD/MI : 105% Angka Putus Sekolah (APTS) SD/MI : 0,5% Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A :105,77% Angka Partisipasi Murni (APM)SD/MI/Paket A : 95,55% Angka Partisipasi Sekolah SMP/MTs/PAKET B : 103% Angka Putus Sekolah (APTS)SMP/MTs/PAKET B:0,12% Angka Partisipasi Kasar (APK)SMP/MTs/PAKET B:103,39% Angka Partisipasi Murni (APM)SMP/MTs/PAKET
Hal. 45
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
B:82,21%
Pendidik dan tenaga kependidikan SD/MI/SMP/MTs
Peningkatan kompetensi tenaga pendidik 400 orang, penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren salafiah dan satuan pendidikan non islam serta sd dan smp 3 sekolah, penyedian buku pelajaran SD/MI/SDLB dan SMP dan MTS 9 paket, pembinaan kelembagan sekolah dan manajemen sekolah dengan penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS) di satuan pendidikan dasar 566 orang, pembinaan minat, bakat dan kreatifitas siswa 16 kegiatan, pembangunan pagar sekolah 41 sekolah, pelatihan pengembangan system penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik 334 orang, pengembangan mutu dan kwalitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan 720 orang, pembinaan uks SD/MI, SMP/MTS 23 kabupaten kota
Pelatihan dan Peningkatan PTK SD/MI/SMP/MTs
Rasio Guru terhadap murid SD/MI : 01:11 Rasio murid per kelasSD/MI : 01:21 Rasio Guru terhadap murid SMP/MTs/PAKET B: 01:09 Rasio murid per kelas SMP/MTs/PAKET B: 01:23
Pencapaian Sasaran : 100% PTK : 100% Dana : 90.56%
Pembangunan gedung SD/MI/SMP/MTs : 94.51% Penyediaan sarana SD/MI/SMP/MTs : 97.2% PTK SD/MI/SMP/MTs : 94.23%
Ketuntasan : 98%
Hal. 46
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
III. Peningkatan Layanan Pendidikan Menengah yang bermutu, relevan dan berdaya saing. Uraian Kegiatan Peningkatan Layanan Pendidikan Menengah yang bermutu, relevan dan berdaya saing
Rencana Input Penduduk usia 16-18 tahun Pendidik dan tenaga kependidikan Dana Rp. 280.221.379.738
Proses Pembangunan gedung SMA/SMK/MA Penyediaan sarana dan prasaran SMA/SMK/MA Pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan SMA/SMK/MA
Output
Outcome
Pembangunan gedung sekolah 2 dokumen, 2 sekolah dan 4 paket, pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah, 2 asrama dan 5 paket, penambahan ruang kelas sekolah 8 sekolah dan 13 paket, penambahan ruang guru sekolah 2 sekolah dan 4 paket, pembangunan laboratorium dan ruang pratikum sekolah (laboratorium Bahasa, computer, IPA, IPS, dll) 8 sekolah dan 22 paket, pembangunan sarana dan prasarana olahraga 17 lapangan dan 17 paket, pembangunan ruang serba guna/aula 3 paket, pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parker 87 sekolah dan 51 paket, pembangunan ruang ibadah 6 mushalaa 10 paket, pembangunan perpustakaan sekolah 1 dokumen 12 paket, pembangunan sarana air bersih dan sanitasi 5 sekolah 9 paket, pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa 65 paket, pengadaan alat praktik dan peraga siswa 718 unit 80 set dan 77 paket, pengadaan mebeuloer sekolah 86 sekolah 180 set dan 4 paket, pengadaan prlengkapan sekolah 191 unit, rrehabilitas sedang/berat, laboratorium dan praktikum sekolah 5 laboratorium/ruang dan 1 paket
Angka Partisipasi Sekolah (usia16-18 tahun) SMA/SMK/MA:86.19 % Angka Putus Sekolah (APTS) SMA/SMK/MA: 0.37% Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/Paket C : 86.19% Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C: 67.22%
Hal. 47
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016 Penduduk usia 16-18 tahun Pendidik dan tenaga kependidikan Dana Rp. 280.221.379.738
Pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan SMA/SMK/MA
Pelayanan Pendidikan Dana Rp. 110,646,975,961.00
Peningkatan Pelayanan Pendidikan
pelatihan kompetensi tenaga pendidik 300 orang, sosialisasi kurikulum SMA/SMK/MA 600 orang, penyediaan bantuan operasional manajemen mutu (BOMN) 3 sekolah, peningkatan kerjasama dengan dunia usaha industry 1950 siswa, lomba kompetensi siswa (LKS) dan (OSN) siswa SMA provinsi Aceh 29 Kegiatan, Pembangunan pagar sekolah 19 sekolah 30 paket, pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi 107 orang, pengembangan mutu dan kualitias program pendidikan dan pelatihan bagi pendiik dan tenaga kependidikan 220 orangpengembangan system penghargaan dn perlindungan terhadap profesi pendidik 285 orang, pembinaan UKS SMA/SMK/MA 1 kegiatan, Penyelenggaraan, pengembangan dan pelatihan kelembagaan (UPTD BALAI TEKKOMDIK ACEH) 11 kegiatan, penyelenggaraan pengembangan, pendidikan dan pelatihan kelembagaan (UPTD BKPKB ACEH) 5 tahun, penyelenggaraan, pengembangan, pendidikan dan pelatihan kelembagaan (UPTD PPMG WILAYAH I BANDA ACEH), (UPTD PPMG WILAYAH II SIGLI), (UPTD PPMG WILAYAH III LHOKSEUMAWE), (UPTD PPMG WILAYAH V TAKENGON), (UPTD PPMG WILAYAH VI KUTA CANE), (UPTD PPMG WILAYAH VII MEULABOH), (UPTD PPMG WILAYAH VIII BLANGPIDIE), (UPTD PPMG WILAYAH IX TAPAK TUAN). Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan 12 laporan, pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan 13 kegiatan, penerapan system dan informasi manajemen pendidikan 7 kegiatan, monitoring, evaluasi dan pelaporan 7 laporan, supervise pengawas satuan pendidikan 8 kegiatan, pengadaan naskah, pendistribusian, percetakan, LJK UNAS SLB,SMP/MTS, SMA MA/SMK dan pemantauan UAS/UN SLB, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK 263.354 siswa, peyusunan, koordinasi dan sinkronisasi program pendidikan 9 kegiatan, peningkatan
Rasio Guru terhadap murid SMA/SMK/MA: 01:08 Rasio murid per kelas SMA/SMK/MA: 01:23 Angka Kelulusan SMA/SMK/MA :94%
Hal. 48
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016 pelaksanaan kegiatan lembaga pengembangan sumber daya manusia (LPSDM) Aceh 1 tahun.
Realisasi Uraian Kegiatan Input Peningkatan Layanan Pendidikan Menengah yang bermutu, relevan dan berdaya saing
Penduduk usia 16-18 tahun Pendidik dan tenaga kependidikan Dana Rp. 184.358.920.033
Penduduk usia 16-18 tahun Pendidik dan tenaga kependidikan Dana Rp. 95.862.459.705
Proses Pembangunan gedung SMA/SMK/MA Penyediaan sarana dan prasaran SMA/SMK/MA Pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan SMA/SMK/MA
Pembangunan gedung SMA/SMK/MA Penyediaan sarana dan prasaran SMA/SMK/MA Pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan SMA/SMK/MA
Output Pembangunan gedung sekolah 2 dokumen, 2 sekolah dan 4 paket, pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah, 2 asrama dan 5 paket, penambahan ruang kelas sekolah 8 sekolah dan 13 paket, penambahan ruang guru sekolah 2 sekolah dan 4 paket, pembangunan laboratorium dan ruang pratikum sekolah (laboratorium Bahasa, computer, IPA, IPS, dll) 8 sekolah dan 22 paket, pembangunan sarana dan prasarana olahraga 17 lapangan dan 17 paket, pembangunan ruang serba guna/aula 3 paket, pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parker 87 sekolah dan 51 paket, pembangunan ruang ibadah 6 mushalaa 10 paket, pembangunan perpustakaan sekolah 1 dokumen 12 paket, pembangunan sarana air bersih dan sanitasi 5 sekolah 9 paket, pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa 65 paket, pengadaan alat praktik dan peraga siswa 718 unit 80 set dan 77 paket, pengadaan mebeuloer sekolah 86 sekolah 180 set dan 4 paket, pengadaan prlengkapan sekolah 191 unit, rrehabilitas sedang/berat, laboratorium dan praktikum sekolah 5 laboratorium/ruang dan 1 paket pelatihan kompetensi tenaga pendidik 300 orang, sosialisasi kurikulum SMA/SMK/MA 600 orang, penyediaan bantuan operasional manajemen mutu (BOMN) 3 sekolah, peningkatan kerjasama dengan dunia usaha industry 1950 siswa, lomba kompetensi siswa (LKS) dan (OSN) siswa SMA provinsi Aceh 29 Kegiatan, Pembangunan pagar sekolah 19 sekolah 30 paket, pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi 107 orang, pengembangan mutu dan kualitias program pendidikan dan pelatihan bagi pendiik
Outcome
Angka Partisipasi Sekolah (usia16-18 tahun) SMA/SMK/MA:86.19 % Angka Putus Sekolah (APTS) SMA/SMK/MA: 0.37% Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/Paket C : 86.19% Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C: 67.22%
Rasio Guru terhadap murid SMA/SMK/MA: 01:08 Rasio murid per kelas SMA/SMK/MA: 01:23 Angka Kelulusan SMA/SMK/MA :94%
Hal. 49
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
Pelayanan Pendidikan Dana Rp. 110,646,975,961.00
dan tenaga kependidikan 220 orangpengembangan system penghargaan dn perlindungan terhadap profesi pendidik 285 orang, pembinaan UKS SMA/SMK/MA 1 kegiatan, Penyelenggaraan, pengembangan dan pelatihan kelembagaan (UPTD BALAI TEKKOMDIK ACEH) 11 kegiatan, penyelenggaraan pengembangan, pendidikan dan pelatihan kelembagaan (UPTD BKPKB ACEH) 5 tahun, penyelenggaraan, pengembangan, pendidikan dan pelatihan kelembagaan (UPTD PPMG WILAYAH I BANDA ACEH), (UPTD PPMG WILAYAH II SIGLI), (UPTD PPMG WILAYAH III LHOKSEUMAWE), (UPTD PPMG WILAYAH V TAKENGON), (UPTD PPMG WILAYAH VI KUTA CANE), (UPTD PPMG WILAYAH VII MEULABOH), (UPTD PPMG WILAYAH VIII BLANGPIDIE), (UPTD PPMG WILAYAH IX TAPAK TUAN). Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan 12 laporan, pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan 13 kegiatan, penerapan system dan informasi manajemen pendidikan 7 kegiatan, monitoring, evaluasi dan pelaporan 7 laporan, supervise pengawas satuan pendidikan 8 kegiatan, pengadaan naskah, pendistribusian, percetakan, LJK UNAS SLB,SMP/MTS, SMA MA/SMK dan pemantauan UAS/UN SLB, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK 263.354 siswa, peyusunan, koordinasi dan sinkronisasi program pendidikan 9 kegiatan, peningkatan pelaksanaan kegiatan lembaga pengembangan sumber daya manusia (LPSDM) Aceh 1 tahun.
Peningkatan Pelayanan Pendidikan
Rasio Guru terhadap murid SMA/SMK/MA: 01:08 Rasio murid per kelas SMA/SMK/MA: 01:23 Angka Kelulusan SMA/SMK/MA :94%
Pencapaian Sasaran : 100%
Pembangunan SMA dan SMK : 96.5%
PTK : 100%
Pengadaan Sarana : 93.4%
Dana : 85.72%
PTK SMA dan SMK : 91.4%
Ketuntasan : 96%
Manajemen Pendidikan : 96.25%
Hal. 50
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
IV. Peningkatan Layanan Pendidikan orang dewasa Uraian Kegiatan Peningkatan Layanan Pendidikan orang dewasa
Uraian Kegiatan
Rencana Input
Proses
Output
Outcome
Penduduk usia 0-45 tahun Penuntasan Buta Huruf Dana Rp. 12,610,917,136.00
Pelaksanaan pendidikan Keaksaraan Pelaksanaan Pendidikan kecakapan Hidup (PKH)
Pemberdayaan tenaga pendidik non formal 414 orang, peningkatan mutu pendidikan non formal 62 PKBM, pembinaan pendidikan khursus dan kelembagaan 138 orang/instruktur, pengembangan pendidikan keaksaraan 195 orang, pengembangan pendidikan kecakapan hidup 170 orang, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal 14 paket sarana dan 4 unit prasarana, publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal 90 orang
Angka Melek Huruf Dewasa: 97,80% Jumlah Tutor yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV : 59%
Penduduk usia 0-45 tahun Pendidik bagi Anak Inklusif Dana Rp. 23,537,059,000.00
Pelaksana Pendidikan bagi siswa SLB
Penambahan ruang kelas sekolah, 1 ruang 1 dokumen, pembangunan laboratorium dan ruang pratikum (laboratorium Bahasa, computer, ipa,ips dan lain lain) 1 dokumen, pembangunan taman, lapangan upacara, dan fasilitas parkir 4 sekolah, pengadaan alat praktik dan peraga siswa 45 paket, pengadaan mebeluer sekolah 29 paket, pengembangan kreatifitas guru TK/SLB 100 orang, penyediaan biaya untuk kegiatan SDLB/SPLB/SMALB dan sekolah penyelenggara pendidikan inklusi 271 PTK dan 650 siswa PLB, pusat layanan autis aceh 1 tahun, pengembangan mutu dan kwalitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan 277 orang,
Jumlah SLB Jumlah Siswa SLB
Realisasi Input Penduduk usia 0-45 tahun Penuntasan Buta Huruf Dana Rp. 12,610,917,136.00
Proses Pelaksanaan pendidikan Keaksaraan Pelaksanaan Pendidikan kecakapan Hidup (PKH)
Output Pemberdayaan tenaga pendidik non formal 414 orang, peningkatan mutu pendidikan non formal 62 PKBM, pembinaan pendidikan khursus dan kelembagaan 138 orang/instruktur, pengembangan pendidikan keaksaraan 195 orang, pengembangan pendidikan kecakapan
Outcome Angka Melek Huruf Dewasa: 97,80% Jumlah Tutor yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV : 59%
Hal. 51
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016 hidup 170 orang, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal 14 paket sarana dan 4 unit prasarana, publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal 90 orang
Penduduk usia 0-45 tahun Pendidik bagi Anak Inklusif Dana Rp. 23,537,059,000.00
Pelaksana Pendidikan bagi siswa SLB
Penambahan ruang kelas sekolah, 1 ruang 1 dokumen, pembangunan laboratorium dan ruang pratikum (laboratorium Bahasa, computer, ipa,ips dan lain lain) 1 dokumen, pembangunan taman, lapangan upacara, dan fasilitas parkir 4 sekolah, pengadaan alat praktik dan peraga siswa 45 paket, pengadaan mebeluer sekolah 29 paket, pengembangan kreatifitas guru TK/SLB 100 orang, penyediaan biaya untuk kegiatan SDLB/SPLB/SMALB dan sekolah penyelenggara pendidikan inklusi 271 PTK dan 650 siswa PLB, pusat layanan autis aceh 1 tahun, pengembangan mutu dan kwalitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan 277 orang,
Jumlah SLB Jumlah Siswa SLB
Pencapaian Sasaran : 100%
Pembangunan Sarana PNF dan SLB : 86.58%
PTK : 100%
Pengadaan Sarana PNF dan SLB : 99.47%
Siswa SLB : 95%
PTK PNF dan SLB: 91.4%
Ketuntasan : 85.5%
Dana : 79.9%
Hal. 52
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
2.2 Indikator Kinerja Utama Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Berikut ini adalah Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan Aceh secara ringkas ditunjukkan oleh tabel berikut ini:
Tabel 2.2 Tabel IKU Dinas Pendidikan Aceh Tahun 2016. NO
SASARAN STRATEGIS
1
Meningkatnya Layanan PAUD yang Bermutu dan Merata
2
Meningkatnya Layanan Pendidikan Dasar yang Bermutu dan Merata
Meningkatnya Layanan Pendidikan Dasar yang Bermutu dan Merata
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET
1
Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Aceh (usia 4 - 6 tahun)
29%
2
APK TK/RA 4-6 tahun (Laki-laki+perempuan)
50%
·
Laki-laki
50%
·
Perempuan
50%
3
Indek Paritas Gender (IPG) APK
4
Persentase S1/D4
guru
1
berkualifikasi
minimal
22%
SD/MI 1
Angka Partisipasi Sekolah (usia 7-12 tahun)
99.63%
2
Angka Putus Sekolah (APTS)
0.04%
3
Angka Partisipasi Kasar (APK)
100.00%
4
Angka Partisipasi Murni (APM)
98.60%
5
Angka Partisipasi Sekolah (APS)
98.60%
6
Rasio Guru terhadap murid
01:15
7
Rasio murid per kelas
01:23
8
Angka melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs
100.00%
9
Angka pendidikan SD/Sederajat
21.00%
10
Angka Kelulusan
yang
ditamatkan
99.00%
SMP/MTs 1
Angka Partisipasi Sekolah (usia13-15 tahun)
99.63%
Hal. 53
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
3
4
Meningkatnya Layanan Pendidikan Menengah yang Bermutu, Relevan dan Berdaya Saing
Meningkatnya Layanan Pendidikan Orang Dewasa
2
Angka Putus Sekolah (APTS)
0.12%
3
Angka Partisipasi Kasar (APK)
100%
4
Angka Partisipasi Murni (APM)
80.50%
5
Angka Partisipasi Sekolah (APS)
95,60%
6
Rasio Guru terhadap murid
01:15
7
Rasio murid per kelas
01:27
8
Angka Kelulusan
96.00%
9
Angka Melanjutkan dari SMP/MTs ke SMA/MA/SMK
100.00%
10
Angka pendidikan SMP/Sederajat
17.00%
yang
ditamatkan
SMA/MA/SMK 1
Angka Partisipasi Sekolah (usia16-18 tahun)
96.41%
2
Angka Putus Sekolah (APTS)
0.10%
3
Angka Partisipasi Kasar (APK)
91.00%
4
Angka Partisipasi Murni (APM)
74.50%
5
Angka Partisipasi Sekolah (APS)
82%
6
Rasio Guru terhadap murid
01:13
7
Rasio murid per kelas
01:26
8
Angka Kelulusan
9
Angka pendidikan SMA/Sederajat
1
Angka Melek Huruf Dewasa
97.80%
2
Jumlah Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
59.00%
99.00% yang
ditamatkan
32.00%
2.3 Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan Aceh Dokumen
Perjanjian
Kinerja
merupakan
dokumen
pernyataan/kesepakatan/perjanjian kinerja antara Gubernur Aceh dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan satu instansi.
Hal. 54
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
Dokumen ini memuat sasaran strategis, indikator kinerja utama beserta target kinerja dan anggaran. Dengan mengacu pada rencana strategis Dinas Pendidikan Aceh tahun 2013-2017. Berikut ini adalah Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan Aceh Tahun 2016: Tabel. 2.3 Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan Aceh Tahun 2016 No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Ket
1
2
3
4
5
1.
Meningkatnya mutu dan layanan pendidikan di Aceh yang mampu menjangkau seluruh masyarakat.
- APK PAUD Aceh
29%
- Angka Putus Sekolah (APTS) a
SD/MI
4%
b
SMP/MTs
12%
c
SMA/SMK/MA
10%
- Angka partisipasi kasar (APK) a
SD/MI/Paket A
100%
b
SMP/MTS/Paket B
100%
c
SM/MA/Paket C
91%
- Angka partisipasi murni (APM)
-
a
SD/MI/Paket A
98,60%
b
SMP/MTS/Paket B
80.50%
c
SM/MA/Paket C
74,50%
Angka pendidikan yang ditamatkan b
Tamat SD/sederajat
22%
c
Tamat SMP/Sederajat
17%
d
Tamat SMA/Sederajat
32%
- Angka Kelulusan a SD/MI b
SMP/MTs
96%
c
SMA/SMK/MA
99%
- Angka rata-rata lama sekolah -
99%
Angka melek huruf Dewasa
10,5 Tahun 97,50%
Untuk mendukung ketercapaian sasaran strategis sebagaimana ditetapkan
Hal. 55
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
dalam
perjanjian
kinerja
tahun
2016
tersebut,
Dinas
Pendidikan
Aceh
mengalokasikan total pagu anggaran sebesar Rp. 731.929.539.137,- Yang terbagi dalam 8 (delapan) program yang dilaksanakan oleh 5 bidang utama di lingkungan Dinas Pendidikan Aceh, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 2.4 Alokasi Anggaran Program Dinas Pendidikan Aceh Tahun 2015 NO
PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp) 1 1.01.01. - DINAS PENDIDIKAN I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
2
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Pendidikan Anak Usia Dini Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program Pendidikan Menengah Program Pendidikan Non Formal Program Pendidikan Luar Biasa Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan
Belanja Langsung Belanja Tidak Langsung Total Anggaran
3
7,599,524,800.00 17,859,770,000.00 66,700,000.00 11,166,723,000.00 44,419,825,135.00 178,281,335,001.00 184,358,920,033.00 12,610,917,136.00 23,537,059,000.00 95,862,459,705.00 110,646,975,961.00 1,758,150,000.00
688,168,359,771 40,666,321,672 728,834,681,443
Hal. 56
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA Pengukuran kinerja merupakan suatu alat yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya rangka untuk mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.
dalam
Pengukuran
dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Maka untuk mengetahui dan menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan pembangunan pendidikan di Provinsi Aceh Tahun Anggaran 2016 sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misinya, perlu dilakukan pengukuran kinerja yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator sebagaimana tersebut secara umum memuaskan, baik untuk pengukuran kinerja kegiatan maupun pengukuran kinerja sasarannya. Dalam memberikan penilaian tingkat capaian kinerja setiap sasaran strategis, menggunakan skala pengukuran sebagaimana tertera dalam tabel 3.1 di bawah ini : Tabel 3.1 Skala pengukuran capaian kinerja sasaran strategis
1
Lebih dari 100%
Sangat Baik
2
76% sampai 100%
Baik
3
55% sampai 75%
Cukup
4
Kurang dari 55%
Kurang
Hal. 57
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah. Berdasarkan kontrak kinerja yang telah diperjanjikan pada tahun 2016, Dinas Pendidikan Aceh berkewajiban untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada stakeholders atas penggunaan anggaran negara. Untuk mengetahui tingkat ketercapaian baik keberhasilan/kegagalan dari setiap target kinerja yang ditetapkan serta sebagai bahan evaluasi kinerja, diperlukan analisis capaian kinerja. Dalam hal ini, laporan akuntabilitas kinerja pemerintah merupakan bentuk Akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap Instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja sesuai dengan Permenpan No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan Aceh secara ringkas ditunjukkan oleh tabel berikut ini: Tabel 3.2 Pengukuran Kinerja Indikator dan Sasaran Strategis NO 1 2
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Layanan PAUD yang Bermutu dan Merata Meningkatnya Layanan Pendidikan Dasar yang Bermutu dan Merata
INDIKATOR KINERJA UTAMA 1
Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Aceh (usia 4 - 6 tahun)
TARGET
REALISASI
29%
SD/MI 1
Angka Partisipasi Sekolah (usia 7-12 tahun)
99,63%
105,00%
2
Angka Putus Sekolah (APTS)
0.04%
0,05%
3
Angka Partisipasi Kasar (APK)
105%
105,77%
4
Angka Partisipasi Murni (APM)
98,60%
95,55%
5
Rasio Guru terhadap murid
01:15
01:11
6
Rasio murid per kelas
01:23
01:21
7
Angka melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs
100%
97,36
Hal. 58
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
3
Meningkatnya Layanan Pendidikan Dasar yang Bermutu dan Merata
8
Angka pendidikan yang ditamatkan SD/Sederajat
21%
20,85
9
Angka Kelulusan
99%
99%
SMP/MTs 1
Angka Partisipasi Sekolah (usia13-15 tahun)
99,63%
103%
2
Angka Putus Sekolah (APTS)
0.12%
0.12%
3
Angka Partisipasi Kasar (APK)
100%
103,39%
4
Angka Partisipasi Murni (APM)
80,50%
82,21%
5
Rasio Guru terhadap murid
01:15
01:09
6
Rasio murid per kelas
01:27
01:23
7
Angka Kelulusan
96%
98%
100%
89,60
17%
24,29
8 9 5
6
Meningkatnya Layanan Pendidikan Menengah yang Bermutu, Relevan dan Berdaya Saing
Meningkatnya Layanan Pendidikan Orang Dewasa
Angka Melanjutkan SMA/MA/SMK Angka pendidikan SMP/Sederajat
dari yang
SMP/MTs
ke
ditamatkan
SMA/MA/SMK 1
Angka Partisipasi Sekolah (usia16-18 tahun)
96,41%
86,19%
2
Angka Putus Sekolah (APTS)
0.10%
0,37%
3
Angka Partisipasi Kasar (APK)
91%
86,19%
4
Angka Partisipasi Murni (APM)
74,50%
67,22%
5
Rasio Guru terhadap murid
01:13
01:08
6
Rasio murid per kelas
01:26
01:23
7
Angka Kelulusan
99%
99 %
8
Angka pendidikan SMA/Sederajat
32%
32,52
1
Angka Melek Huruf Dewasa
97,80%
97,63
2
Jumlah Guru yang memenuhi kualifikasi S1/DIV
59%
60%
yang
ditamatkan
Dari 30 Indikator Kinerja Sasaran yang merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan Aceh pada tahun 2016 terdapat 13 indikator yang menunjukkan capaian 100% atau lebih. Tingkat ketercapaian ini menunjukkan pelaksanaan urusan yang terkait dicapai melalui dukungan penganggaran dan kerja keras seluruh stakeholder dalam mendukung capaian sejumlah indikator tersebut. Untuk sejumlah target IKU Dinas Pendidikan Aceh yang tingkat pencapaiannya belum mencapai 100 % pada tahun 2016, masih diperlukan upaya kinerja yang lebih keras, fokus, dan terarah dengan pertimbangan sejumlah analisa yang mempengaruhi. Sedangkan, 16 indikator kinerja sasaran yang lainnya memiliki capaian 1% sampai dengan 97,81%.
Hal. 59
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
Tabel 3.3 Perbandingan Tingkat Capaian Kinerja Beberapa Tahun Lalu NO
1
SASARAN STRATEGIS
Meningkatnya Layanan PAUD yang Bermutu dan Merata
INDIKATOR
1
Tahun
Tahun
Tahun
2013
2014
2015
Realisasi
Realisasi
Realisasi
Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Aceh (usia 4 - 6 tahun)
Tahun 2016 Target
Realisasi
29%
27%
SD/MI/Paket A 1
Angka Partisipasi Sekolah (usia 7-12 tahun)
99,36%
99,66%
99,84%
99,63%
105,00%
2
Angka Putus Sekolah (APTS)
0,20%
0,07%
0,06%
0.04%
0,05%
108,55%
101,06%
102,53%
105%
105,77%
90,53%
97,09%
92,50%
98,60%
95,55%
1:11
1:11
1:10
1:15
1:11
-
-
1:21
1:23
1:21
105,04%
102,08%
118,75%
100%
97,36
27,46%
27,73%
26,50%
21%
20,85
100%
100%
99,96%
99%
99%
3
2
Meningkatnya Layanan Pendidikan Dasar yang Bermutu dan Merata
4
Angka (APK) Angka (APM)
Partisipasi
Kasar
Partisipasi
Murni
5
Rasio Guru terhadap murid
6
Rasio murid per kelas
7
Angka melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs
8
Angka pendidikan yang ditamatkan SD/Sederajat
9
Angka Kelulusan
dari
SMP/MTs/Paket B 1
Angka Partisipasi Sekolah (usia13-15 tahun)
94,34%
96,23%
97,38%
99,63%
103%
2
Angka Putus Sekolah (APTS)
0,33%
0,16%
0,13%
0.12%
0.12%
102,55%
101,38%
101%
100%
103,39%
72,43%
82.57%
80,69%
80,50%
82,21%
1:10
1:10
1:09
1:15
1:09
-
-
1:27
1:27
1:23
3
3
Meningkatnya Layanan Pendidikan Dasar yang Bermutu dan Merata
4
Angka (APK) Angka (APM)
Partisipasi
Kasar
Partisipasi
Murni
5
Rasio Guru terhadap murid
6
Rasio murid per kelas
7
Angka Kelulusan
98,22%
99,63%
99,95%
96%
99%
8
Angka Melanjutkan dari SMP/MTs ke SMA/MA/SMK
112,05%
97,77%
91,79%
100%
89,60
9
Angka pendidikan yang ditamatkan SMP/Sederajat
20,98%
20,1%
20,43%
17%
24,29
SMA/MA/SMK/Paket C
3
Meningkatnya Layanan Pendidikan Menengah yang Bermutu, Relevan dan Berdaya Saing
1
Angka Partisipasi Sekolah (usia16-18 tahun)
74,59%
74,70%
80,89%
96,41%
86,19%
2
Angka Putus Sekolah (APTS)
1,93%
0,26%
0,38%
0.10%
0,37%
3
Angka (APK)
83,8%
80,03%
79,26%
91%
86,19%
Partisipasi
Kasar
Hal. 60
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
4
Meningkatnya Layanan Pendidikan Orang Dewasa
4
Angka (APM)
Partisipasi
Murni
5
Rasio Guru terhadap murid
6
Rasio murid per kelas
7
59,5%
63,43%
62,06%
74,50%
67,22%
1:09
1:09
1:08
1:13
1:08
-
-
1:23
1:26
1:23
Angka Kelulusan
97,75%
98,62%
99,91%
99%
99%
8
Angka pendidikan yang ditamatkan SMA/Sederajat
24,36%
25,34%
26,15%
32%
32,52
1
Angka Melek Huruf Dewasa
96,04%
96,66%
98,25%
97,80%
97,63
2
Jumlah Guru yang memenuhi kualifikasi S1/DIV
57,36%
61,15%
80,22%
59%
60%
Realisasi program dan kegiatan pada Urusan Pendidikan yang menjadi urusan wajib dengan capaian target kinerja sasaran program tersebut berikut ini:
1. Capaian Kinerja Program Pendidikan Anak Usia Dini. Telah dilaksanakan kegiatan meningkatnya layanan paud yang bermutu dan merata melalui Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Fasilitasi pembangunan gedung 30 unit TK, ruang belajar bagi siswa TK sebanyak 21 ruang, rehab bangunan sekolah 3 unit, mebeluer sekolah TK, PAUD dan RA sebanyak 97 paket, alat praktik seragam siswa sebanyak 13 paket, 204 paket. Fasilitasi kegiatan peningkatan mutu guru PAUD yang telah dilaksanakan yaitu; perlombaan PAUD, publikasi/sosialisasi pendidikan anak usia dini (PAUD) diikuti sebanyak 368 guru, pelatihan kompetensi tenaga pendidik sebanyak 1003 guru, pengembangan PAUD sebanyak 96 guru. Pencapaian APK Pendidikan Anak Usia Dini bagi anak usia 4-6 tahun yang berada di bawah binaan lembaga PAUD TK/RA atau sederajat pada tahun 2016 telah mencapai 27 %. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya PAUD terus meningkat yang ditandai dengan semakin tingginya permintaan masyarakat terhadap pembukaan TK baru dan pengajuan proposal pembukaan lembaga PAUD non formal. Pencapaian capaian kinerja PAUD tahun ini dengan tahun lalu ditunjukkan pada grafik halaman berikut
Hal. 61
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
4.1 Grafik Data Capaian Kinerja Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Tahun 2015-2016
Salah satu indikator peningkatan angka partsipasi kasar PAUD, masyarakat telah mendukung program ini tergambar dari kesediaan mereka menyediakan lahan untuk pembangunan TK baru di berbagai tempat. Berbagai kebijakan dan program PAUD disusun untuk memberikan pelayanan
pendidikan
yang
terbaik
bagi
masyarakat.
Keberhasilan
penyelenggaraan program PAUD sangat terkait dengan partisipasi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota serta partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan di sektor pendidikan, dan masyarakat
secara
keseluruhan. Sinergi antara pemerintah baik pusat maupun daerah dengan seluruh pemangku kepentingan seperti satuan-satuan pendidikan, organisasi pendidik dan tenaga kependidikan, organisasi penyelenggara pendidikan,
Hal. 62
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
lembaga swadaya masyarakat, organisasi sosial dan keagamaan, hingga lembaga-lembaga keilmuan dan perguruan tinggi, sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan program yang telah disusun karena merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan program di lapangan. Secara umum hasil yang telah dicapai dari program PAUD adalah: (1) meningkatnya akses dan mutu pelayanan pendidikan bagi anak usia dini, dan Fasilitasi Pemenuhan sarana prasarana PAUD; meningkatnya partisipasi dan peran serta masyarakat dalam menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia dini dan tumbuhnya berbagai program PAUD sejenis yang lebih merata dan bermutu, melalui kegiatan fasilitasi pengembangan kelembagaan dan fasilitasi pemenuhan sarana prasana PAUD. Realisasi capaian kegiatan untuk program pendidikan anak usia dini yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Aceh selama tahun anggaran 2016 terdiri dari 14 (empat belas) kegiatan dengan total anggaran Rp. 44.419.825.135,dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 33.249.520.160,- atau setara 70,85% selanjutnya rincian realisasi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel.3.4 Rincian Realisasi Kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini NO
PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
ANGGARAN
(Rp) 1
2 Program Pendidikan Anak Usia Dini
3 44,419,825,135.00
4 33,249,520,160.00
KEU
FISIK
(%)
(%)
5
9
74.85
86
1
Pembangunan gedung sekolah
8,375,600,000.00
8,059,167,039.00
96.22
100
2
Penambahan ruang kelas sekolah
3,937,782,114.00
3,686,836,000.00
93.63
100
3
Penambahan ruang guru sekolah
295,000,000.00
219,250,000.00
74.32
100
4
1,358,400,000.00
1,203,444,000.00
88.59
100
5
Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir Pembangunan sarana air bersih dan sanitasi
335,000,000.00
232,920,000.00
69.53
85
6
Pengadan buku-buku dan alat tulis siwa
9,903,000,000.00
1,892,370,000.00
19.11
25
7
Pengadaan alat praktik seragam siswa
6,617,000,000.00
6,126,317,100.00
92.58
100
8
Pengadaan mebeluer sekolah
2,967,360,000.00
2,843,428,000.00
95.82
100
9
Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah
10
Pelatihan kompetensi tenaga pendidik
11
Pengembangan pendidikan anak usia dini
12
359,200,000.00
69,890,000.00
19.46
27.34
4,780,923,021.00
4,348,388,021.00
90.95
95
588,350,000.00
498,205,100.00
84.68
90
Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini
1,699,710,000.00
1,198,953,900.00
70.54
75
13
Publikasi dan sosialisasi pendidikan anak usia dini
1,812,500,000.00
1,634,970,000.00
90.21
95
14
Pembangunan Pagar Sekolah
1,390,000,000.00
1,235,381,000.00
88.88
90.29
Hal. 63
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
2. Capaian Kinerja Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun. Peningkatan layanan pendidikan dasar yang bermutu dan merata melalui kegiatan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar sembilan Tahun yang telah dilaksanakan, yaitu: Pembangunan gedung sekolah sebanyak 3 sekolah yang ada di Kabupaten/Kota Yaitu: Aceh Barat Daya dan Bireueun, Pembangunan rumah dinas sebanyak 3 unit yang ada di Kabupaten/Kota yaitu : Pidie danPidie Jaya, Penambahan ruang kelas sebanyak 19 sekolah yang ada di 11 Kabupaten/Kota, Penambahan ruang guru sebanyak 1 unit di Kab. Aceh Utara, Pembangunan laboratorium sebanyak 3 laboratorium yang ada di 2 Kabupaten/Kota yaitu : Aceh Besar dan Aceh Tamiang, pembangunan taman/lapangan upacara/fasilitas parkir di 116 sekolah yang ada di 17 Kabupaten/Kota yaitu : Aceh Besar, Pidie Jaya, Banda Aceh,
Aceh Utara,
Bireuen dan Aceh Selatan, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Pidie, Aceh Singkil, Aceh Timur, Langsa, Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya dan Subulussalam, pembangunan ruang ibadah sebanyak 7 unit yang ada di Kabupaten Aceh Singkil, Pidie, Banda Aceh dan Aceh Besar,
pembangunan
sarana air bersih sebanyak 4 MCK pada 4 sekolah yang ada di Kabupaten/Kota yaitu : Bener Meriah, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie dan Nagan Raya, pembangunan pagar sekolah 35 unit yang ada di Kabupaten/Kota yaitu: Pidie, Pidie Jaya, Aceh Besar, Bireuen, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Nagan Raya, Kota Langsa, Aceh Tengah, Aceh Utara, Aceh Singkil dan Aceh Jaya. Selain itu dilaksanakan pula pengadaan buku/alat pelajaran untuk SD/MI dan SMP/MTs sebanyak 9 paket, perlengkapan sekolah sebanyak 2 Paket yaitu Pengadaan Baju Devile SD Kemala Bhayangkari Banda Aceh dan pengadaan alat drum band di kab. Pidie Jaya dan Aceh Timur, alat Praktek dan peraga siswa sebanyak 11 Paket, 2055 Set dan 50 Unit di 10 Kab/Kota yaitu; Sabang,Banda aceh,Lhokseumawe,Langsa, Subulussalam, Aceh selatan, Pidie, Bireuen dan Aceh timur, mebeleur SD/SMP sebanyak 17 Paket di kab/kota, serta
Hal. 64
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
rehabilitasi bangunan SD/MIN sebanyak 12 sekolah, bangunan perpustakaan 1 unit. Untuk menunjang peningkatan mutu pendidikan juga diprogramkan kegiatan yang diikuti oleh guru dan siswa, yaitu: Peningkatan kompetensi tenaga pendidik 400 orang, penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren salafiah dan satuan pendidikan non islam serta sd dan smp 3 sekolah, penyedian buku pelajaran SD/MI/SDLB dan SMP dan MTS 9 paket, pembinaan kelembagan sekolah dan manajemen sekolah dengan penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS) di satuan pendidikan dasar 566 orang, pembinaan minat, bakat dan kreatifitas siswa 16 kegiatan, pembangunan pagar sekolah
41 sekolah, pelatihan
pengembangan system penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik 334 orang, pengembangan mutu dan kwalitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan 720 orang, pembinaan uks SD/MI, SMP/MTS 23 kabupaten kota. Pencapaian capaian kinerja Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
tahun ini dengan tahun lalu ditunjukkan pada angka
partisipasi kasar (APK) untuk SD/MI naik sebesar 2,47%, dari 102,53% di tahun 2015 menjadi 105,77% di tahun 2016. APK SMP/MTs naik 2,39%, dari 101% di tahun 2015 menjadi 103,39% di tahun 2016. APK tersebut dapat dilihat pada grafik berikut: 4.2 Grafik Data Capaian Kinerja Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI Tahun 2015-2016
Hal. 65
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
4.3 Grafik Data Capaian Kinerja Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs Tahun 2015-2016
Hal. 66
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
Angka Partisipasi Murni (APM) untuk SD/MI naik 3,05%, dari 92,50%% di tahun 2015 menjadi 95,55% di tahun 2016, APM SMP/MTs naik 1,52%, dari 80,69% di tahun 2015 menjadi 82,21% di tahun 2016. APM tersebut dapat dilihat pada grafik berikut: 4.4 Grafik Data Capaian Kinerja Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI Tahun 2015-2016
4.5 Grafik Data Capaian Kinerja Angka Partisipasi Murni (APM)
Hal. 67
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
SMP/MTs Tahun 2015-2016
Realisasi capaian kegiatan untuk program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Aceh selama tahun anggaran 2016 terdiri dari 27 (dua puluh tujuh) kegiatan dengan total anggaran Rp.
178.281.335.001,-.
dengan
158.111.521.916,- atau setara
realisasi
keuangan
sebesar
Rp.
88,69%. Adapun rincian realisasi capaian
kegiatan program tersebut tampak pada tabel dibawah ini : Tabel.3.5 Rincian Realisasi Kegiatan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun ALOKASI NO
PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
REALISASI ANGGARAN
(Rp) 1 VI 1 2
2 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Pembangunan gedung sekolah
3
Pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah Penambahan ruang kelas sekolah
4
Penambahan ruang guru sekolah
5
Pembangunan Laboratorium dan ruang praktikum sekolah Pembangunan ruang serba guna/aula
6 7
Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir
KEU
FISIK
(%)
(%)
5
6
3
4
178,281,335,001.00
158,111,521,916.00
88.69
98
1,939,900,000.00
1,495,645,500.00
77.10
80
6,832,760,000.00
6,331,341,000.00
92.66
100
8,322,398,957.00
7,397,577,000.00
88.89
90
765,745,967.00
194,448,000.00
25.39
50
791,375,485.00
762,522,000.00
96.35
100
220,000,000.00
-
-
0
20,528,687,510.00
19,428,582,000.00
94.64
96.58
Hal. 68
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016 8
Pembangunan ruang ibadah
2,615,507,365.00
2,080,770,100.00
79.56
9
Pembangunan sarana air bersih dan sanitary
1,171,000,000.00
862,292,000.00
73.64
75
10
Pengadaaan alat praktik dan peraga siswa
14,271,930,000.00
14,014,675,956.00
98.20
100
11
Pengadaan mebeluer sekolah
20,374,038,257.00
18,807,032,257.00
92.31
95
12
Pengadaan perlengkapan sekolah
937,000,000.00
927,078,000.00
98.94
100
13
Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah
2,488,700,000.00
2,379,130,000.00
95.60
100
14
Rehabilitasi sedang/berat ruang ibadah
15
Rehabilitasi sedang/berat perpustakaan sekolah
16
Pelatihan kompetensi tenaga pendidik
17
Penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan satuan pendidikan Non-Islam setara SD dan SMP
18
88.8
198,460,000.00
-
-
0
50,000,000.00
47,300,000.00
94.60
100
16,594,900,000.00
12,102,593,000.00
72.93
75
3,499,672,500.00
3,218,850,500.00
91.98
100
9,500,215,000.00
8,247,863,000.00
86.82
100
2,727,183,245.00
1,643,501,619.00
60.26
75
6,277,079,000.00
5,657,522,179.00
90.13
100
20
Penyediaan buku pelajaran untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTS Pembinaan kelembagaan sekolah dan manajemen sekolah dengan penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS) di satuan pendidikan dasar Pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa
21
Penyediaan beasiswa transisi
856,819,100.00
808,548,000.00
94.37
100
22
Pembangunan Pagar Sekolah
7,578,147,117.00
6,977,692,000.00
92.08
95
23
Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik Pengembangan Mutu dan Kwalitas Program Pendidikan dan pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1,789,680,000.00
1,240,191,600.00
69.30
80
3,933,340,498.00
2,554,994,305.00
64.96
75
572,370,000.00
160,922,900.00
28.12
35
43,241,815,000.00
40,650,601,000.00
94.01
100
202,610,000.00
119,848,000.00
59.15
70
19
24 25
Pembinaan UKS SD/MI, SMP/MTs
26
Penyediaan Jasa Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non PNS Pembinaan minat dan Kreativitas tenaga pendidik dan kependidikan
27
Nilai Total UN SMP yang berhasil diraih sebesar 258.96 dengan jumlah peserta sebanyak 91139 orang sehingga menempatkan aceh pada peringkat 12 secara nasional. Beberapa prestasi yang berhasil diraih oleh siswa Aceh pada event olimpiade sains nasional tingkat SD MI dan atau sederajat pada tahun 2016, untuk kategori lomba bidang matematika Alfansuri dari SDN 1 Bireuen, Muhammad Fariza dari SDN Kampung Badar, Fadlan dari SDN Al alaq, Yasmin Yumna dari SD Sukma bangsa Bireuen, Ken Fikarda dari SDN 67 percontohan Banda Aceh, M Daffa Fadhli dari SDN 5 Langsa. Sedangkan untuk kategori lomba Bidang Pengetahuan Alam, M Ghazi al-ghifari dari SDN 1 Bireuen, Siti Sofiah Latifah dari SDN 67 Banda Aceh, Zuhri Alfarizi dari SDN Arun, Nabila Zahra dari SDS sukma bangsa, Aisyah Nur Falah dari SDN 3 julok rayeuk Utara dan Nabila Syakira dari SDN 19 Sabang.
Hal. 69
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
3. Capaian Kinerja Program Pendidikan Menengah dan Peningkatan Mutu Pendidikan dan Kependidikan (DIKMEN). Peningkatan layanan pendidikan menengah yang bermutu, relevan dan berdaya saing melalui kegiatan Program Pendidikan Menengah yang telah dilaksanakan, yaitu : Fasilitasi sarana dan prasarana pembangunan gedung sekolah sebanyak 2 unit, pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah sebanyak 2 unit yaitu penyelesaian pembangunan asrama siswa SMKN penerbangan Aceh dan pembangunan asrama (Bertingkat) SMA Harapan Persada Kab. Aceh Barat Daya, pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah (laboratorium bahasa, Komputer, IPA, IPS dan lainlain) sebanyak 8 sekolah di 5 (lima) kab/kota yaitu: Banda Aceh, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Simeulu dan Aceh Barat Daya, pembangunan sarana/prasarana olahraga sebanyak 8 sekolah di 9 (sembilan) kab/kota yaitu Pidie,Singkil, Aceh besar, Aceh tengah, Pidie jaya, Aceh tengah, Aceh timur, Langsa, Pidie, Aceh selatan, Langsa, Pidie jaya dan Lhokseumawe, pembangunan taman/lapangan upacara/fasilitas parkir sebanyak 82 sekolah yang ada di 18 (delapan belas) Kabupaten/Kota yaitu : Pidie,Pidie jaya, Langsa, Banda aceh, Aceh tenggara, Aceh besar, Aceh barat daya, Aceh utara, Aceh jaya, Lhokseumawe, Simeulue, Aceh barat, Singkil, Aceh timur, Bireuen, Aceh selatan, Aceh tamiang, Subulussalam, pembangunan ruang ibadah 6 unit yang ada di Kab/Kota yaitu : Pidie, Simeulue, Aceh tenggara, Aceh tamiang, Aceh barat daya dan Lhokseumawe, pembangunan
sarana air bersih/sanitary ada beberapa unit
MCK dan Tempat Wudhuk di 4 sekolah yang ada di Kab/Kota, Penambahan beberapa ruang kelas di 8 sekolah yang ada di 8 (delapan) Kabupaten/Kota yaitu: Bireuen, Pidie, Aceh besar, Aceh tengah, Aceh selatan, Pidie jaya, Aceh timur, Subulussalam, pembangunan pagar di 5 Kaabupaten yaitu : Pidie, Aceh barat daya, Aceh besar, Aceh utara, Bireuen, rehabilitasi sedang/berat ruang praktikum sebanyak 2 laboratorium di 5 sekolah yang ada pada Kabupaten di Aceh Besar, Pidie, Aceh Tenggara dan Kota Sabang, rehabilitasi sedang/berat kelas sekolah di Kabupaten Bireuen, Aceh tenggara, Aceh besar.
Hal. 70
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
Sedangkan melalui program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan telah dilaksanakan kegiatan Pelaksanaan Uji Kompetensi bagi Pendidik dan tenaga Kependidikan; Guru bantu yang mendapat jaminan hidup sebanyak 6.330 orang, Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi; Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG); Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi; Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan; Pengembangan sistem pendataan dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan dan Penyediaan Jasa Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non PNS. Pencapaian capaian kinerja Program Pendidikan Menengah
tahun ini
dengan tahun lalu ditunjukkan pada angka partisipasi kasar (APK) untuk SMA/SMK/MA naik sebesar 6,93%, dari 79,26% di tahun 2015 menjadi 86,19% di tahun 2016. APM SMA/SMK/MA naik 5,16%, dari 62,06% di tahun 2015 menjadi 67,22% di tahun 2016, dan perbandingan angka kelulusan dari tahun ajaran 2012/2013 sampai dengan 2015/2016, indeks
tersebut dapat dilihat
pada grafik berikut: 4.7 Grafik Data Capaian Kinerja Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA Tahun 2015-2016
Hal. 71
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
4.7 Grafik Data Capaian Kinerja Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA Tahun 2015-2016
Realisasi capaian kegiatan untuk program Pendidikan Menengah yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Aceh selama tahun anggaran 2016 terdiri dari
40
(empat
280,221,379,738.00,-.
puluh)
kegiatan
dengan
dengan
realisasi
total
keuangan
anggaran
Rp.
sebesar
Rp.
241,457,228,088.00 ,- atau setara 86,36% Adapun rincian realisasi capaian kegiatan program tersebut tampak pada tabel halaman berikut ini : Tabel. 3.6 Rincian Realisasi Kegiatan Pendidikan Menengah NO
PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
ANGGARAN
(Rp) 1 VI VII
2 Program Pendidikan Menengah dan Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Pendidikan Menengah
1
Pembangunan gedung sekolah
2 3
Pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah Penambahan ruang kelas sekolah
4
Penambahan ruang guru sekolah
KEU
FISIK
(%)
(%)
5
6
3
4
280,221,379,738.00
241,457,228,088.00
86%
94.00
184,358,920,033.00
159,205,801,103.00
86.36
96
5,879,250,000.00
880,098,640.00
14.97
30
7,562,284,300.00
6,976,877,700.00
92.26
100
9,237,048,574.00
8,534,175,760.00
92.39
96
2,237,275,000.00
2,058,734,000.00
92.02
95
Hal. 72
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016 5
Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah (laboratorium bahasa, Komputer, IPA, IPS dan lain-lain)
5,387,087,365.00
5,039,066,200.00
93.54
97
6
Pembangunan sarana dan prasarana olahraga
3,876,948,000.00
3,742,697,000.00
96.54
100
7
Pembangunan ruang serba guna/aula
66,410,000.00
66,410,000.00
100.00
100
8
19,378,576,000.00
18,386,586,000.00
94.88
97
9
Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir Pembangunan ruang ibadah
2,516,269,454.00
2,385,023,000.00
94.78
97
10
Pembangunan perpusatakaan sekolah
624,317,000.00
402,188,880.00
64.42
75
11
Pembangunan sarana air bersih dan sanitary
1,216,736,000.00
1,086,290,257.00
89.28
98
12
Pengadan buku-buku dan alat tulis siwa
15,415,540,000.00
12,992,474,000.00
84.28
90
13
Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
37,572,103,043.00
33,802,496,731.00
89.97
95
14
Pengadaan mebeluer sekolah
7,586,397,500.00
6,361,963,000.00
83.86
90
15
Pengadaan perlengkapan sekolah
4,775,000,000.00
4,730,930,000.00
99.08
100
16
Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah
810,000,000.00
764,566,000.00
94.39
100
17
Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah
2,377,493,000.00
1,376,571,000.00
57.90
71.42
18
893,210,000.00
860,616,000.00
96.35
100
19
Rehabilitasi sedang/berat laboratorium dan praktikum sekolah Pelatihan kompetensi tenaga pendidik
1,478,300,000.00
1,330,608,750.00
90.01
96
20
Sosialisasi kurikulum SMA/SMK/MA
3,215,910,000.00
2,433,824,900.00
75.68
85
21
Penyediaan bantuan operasional manajemen mutu (BOMM) Peningkatan kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri Lomba Kompetensi Siswa (LKS) dan OSN siswa SMA Provinsi NAD Pembangunan Pagar Sekolah Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi Pengembangan Mutu dan Kwalitas Program Pendidikan dan pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik Pembinaan UKS SMA/SMK/MA Penyediaan Jasa Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non PNS
8,189,660,000.00
7,231,854,891.00
88.30
93
8,245,150,000.00
7,441,200,093.00
90.25
95
12,930,049,000.00
10,948,995,077.00
84.68
90
5,786,214,000.00
5,524,514,000.00
95.48
100
2,487,280,000.00
2,134,199,060.00
85.80
90
1,862,571,797.00
1,767,666,684.00
94.90
100
5,115,545,000.00
3,396,063,650.00
66.39
75
349,070,000.00
291,371,000.00
83.47
90
7,287,225,000.00
6,257,738,830.00
85.87
95
95,862,459,705.00
82,251,426,985.00
85.80
97
9,352,697,000.00
8,274,560,684.00
88.47
93
8,473,030,000.00
7,100,040,049.00
83.80
90
8,851,670,000.00
7,617,250,405.00
86.05
92
8,423,983,402.00
7,430,118,338.00
88.20
93
8,669,000,000.00
7,187,930,786.00
82.92
90
8,471,750,000.00
6,795,107,196.00
80.21
85
8,439,470,000.00
6,847,117,597.00
81.13
85
8,642,056,303.00
8,245,940,424.00
95.42
99
22 23 24 25 26 27 28 29 X 1 2 3 4 5
6 7 8
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Penyelenggaraan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Kelembagaan (UPTD BALAI TEKKOMDIK ACEH) Penyelenggaraan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Kelembagaan (UPTD BPKB ACEH) Penyelenggaraan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Kelembagaan (UPTD PPMG WILAYAH I BANDA ACEH) Penyelenggaraan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Kelembagaan (UPTD PPMG WILAYAH II SIGLI) Penyelenggaraan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Kelembagaan (UPTD PPMG WILAYAH III LHOKSEUMAWE) Penyelenggaraan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Kelembagaan (UPTD PPMG WILAYAH IV LANGSA) Penyelenggaraan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Kelembagaan (UPTD PPMG WILAYAH V TAKENGON) Penyelenggaraan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Kelembagaan (UPTD PPMG WILAYAH VI KUTACANE)
Hal. 73
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016 9 10 11
Penyelenggaraan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Kelembagaan (UPTD PPMG WILAYAH VII MEULABOH) Penyelenggaraan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Kelembagaan (UPTD PPMG WILAYAH VIII BLANG PIDIE) Penyelenggaraan, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Kelembagaan (UPTD PPMG WILAYAH IX TAPAK TUAN)
8,594,010,000.00
6,996,325,467.00
81.41
85
8,964,075,000.00
7,582,706,400.00
84.59
90
8,980,718,000.00
8,174,329,639.00
91.02
95
Ujian Nasional jenjang SMA, siswa Aceh mencatat prestasi yang cukup memuaskan dengan memperoleh rangking 4 secara nasional untuk katagori nilai rata-rata sebesar 65.96 dengan Jumlah peserta yang mengikuti ujian adalah sebanyak 56.303 siswa dengan rincian sebagai berikut : 1. IPA jumlah peserta sebanyak
34673 orang dengan nilai rata rata
69.13. 2. IPS jumlah peserta sebanyak
21069 orang dengan nilai rata rata
60.82. 3. Bahasa
jumlah peserta sebanyak
74 orang dengan nilai rata rata
50.53. 4. Agama Islam jumlah peserta sebanyak
487 orang dengan nilai
rata rata 65.19. Beberapa prestasi tingkat nasional yang berhasil diraih oleh siswa jenjang SMK dan SMA adalah : 1. Nurul Huda sendiri dari SMK 1 Banda Aceh mendapat juara 1 untuk bidang lomba telecom distribution teknologi 2. Dedi Azhar dari SMK Negeri calang mendapatkan juara 1 untuk katagori fischery 3. Ramadiana dari SMK Negeri 1 Karang Baru mendapat juara 2 untuk katagori agronomi tempat 4. Murniyanti dari SMK Negeri 3 Langsa mendapatkan juara 3 untuk kategori ladies dressmaking 5. Vivi Asia Ria dari SMK Negeri 1 Banda Aceh mendapat juara 3 katagori marketing 6. Rifatul Yuna dari SMK Negeri 1 Banda Aceh mendapatkan juara 3 untuk katagori secretary
Hal. 74
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
7. Izzatul Maudah
dari SMK Negeri 1 Banda Aceh mendapatkan
juara 3 untuk katagori Tauris Industri 8. Didit Wahyudi dari SMK 2 Banda Aceh mendapatkan juara 3 untuk katagori AutoCAD 9. Muhammad al-kindi dari SMK Negeri 1 Banda Aceh mendapat juara 3 grafik desain teknologi 10. Mukhtar Fauza mendapatkan juara 3 dari SMK Negeri 2 Karang Baru untuk katagori refrigator
Untuk lomba olimpiade olahraga siswa tingkat nasional jenjang SMK tahun 2016 siswa Aceh berhasil meraih beberapa juara yaitu untuk kategori atletik Fikri Haikal dari SMK 1 tanah luas mendapatkan juara 3 Kemudian Agus Rinaldo Kurniawan dari SMK 2 Banda Aceh juga mendapat juara 3 kategori lomba bahasa Jerman. Pada Olimpiade olahraga siswa nasional O2SN jenjang SMA di Jakarta beberapa prestasi yang berhasil diraih oleh putra Aceh adalah Fatahillah dari SMA Negeri 1 Aceh Timur mendapat juara 1 untuk bidang lomba loncat tinggi Putra atletik,
Rizki Aryanda dari SMA Negeri 9 Banda Aceh
mendapat juara 2 kategori lari 100 meter Putra atletik, Alfina Siska dari SMA Negeri 9 Banda Aceh mendapat juara 2 kategori lomba pencak silat kelas putri, Ismalia Aleida Putri dari SMA Negeri 1 Sabang mendapatkan juara 3 katagori karate kelas putri 53 kg. Sedangkan pada event nasional lainnya yaitu lomba debat Bahasa Inggris SMA tingkat nasional di Palu Sulawesi Tengah pada tahun 2016 siswa Aceh yang bernama Salsabila Mahdi dari SMA 3 Banda Aceh mendapatkan juara 1 Sebagai best speaker. Pada program Afirmasi terdapat 33 siswa Aceh dari yang berhasil lulus di beberapa Universitas di luar Aceh yaitu : 1. Yosi Yolanda dari
SMA Negeri 1 Singkil Utara
lulus pada
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung
Hal. 75
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
2. Herawati
dari
SMA Negeri 1 Pulo Aceh lulus pada
Kehutanan
Universitas Lambungmangkurat 3. Wan Fatimah
dari
SMA Negeri 1 Rikit Gaib
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
lulus pada
Universitas
Lambungmangkurat 4. Ulfa Desriyana
dari
SMA Negeri 1 Singkil Utara
Teknologi Industri Pertanian 5. Herliana
dari
lulus pada
Universitas Lambungmangkurat
SMAN 1 Singkil Utara
lulus pada
Manajemen
Universitas Negeri Gorontalo 6. Cindhy Nafa Sari
dari
Teknik/Teknik Industri 7. Jufriadi
dari
Hasil Pertanian 8. Muhammad Zuhri
SMA Negeri 1 Meulaboh
lulus pada
Universitas Indonesia
SMA Negeri 1 Pulo Aceh lulus pada
Teknologi
Universitas Jambi dari
SMA Negeri 1 Pulo Aceh lulus pada
Peternakan Universitas Haluoleo 9. Ulfa Mawaddah Produksi Ternak 10. Ahmad Hamidi Elektro
dari
SMA Negeri 3 Seulimeum lulus pada
Politeknik Pertanian Negeri Kupang dari
SMAS Darul Abrar lulus pada
Teknik
Universitas Sriwijaya
11. Islam Manza dari
SMA negeri 1 julok lulus pada
Teknik Sipil
Politeknik Negeri Malang 12. Denny Rizkhy Ramadhan dari
SMKN 1 Idi lulus pada
Teknik Sipil
Politeknik Negeri Malang 13. Fachrul Usmananda pada
dari
SMAN Unggul Aceh Timur
lulus
Administrasi Niaga Politeknik Negeri Malang
14. Wandi Sahuri
dari
SMAN 1 Singkil Utara
lulus pada
Pendidikan Dokter Hewan Universitas Brawijaya 15. Nursawitah
dari
SMA S Darussa'adah
lulus pada
Gizi Klinik
Politeknik Negeri Jember 16. Cici Indahwati
dari
Keteknikan Pertanian
SMAN 1 Indra Makmur
lulus pada
Universitas Sumatera Utara
Hal. 76
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
17. Siti Aisyah
dari
SMA Negeri 1 Idi Rayeuk lulus pada
Pendidikan
Luar Sekolah Universitas Negeri Medan 18. Ria Maharani
dari
Pendidikan Geografi 19. Della Sri Resky
SMA Negeri 1 Singkil Utara
lulus pada
Universitas Negeri Medan
dari
SMA Negeri Unggul Tunas Bangsa
lulus
pada Pendidikan Dokter Universitas Andalas 20. Zurainida
dari
SMAN 1 Simpang Ulim
lulus pada
Pendidikan
lulus pada
Sistem
Matematika Universitas Negeri Padang 21. Murdayani Informasi
dari
SMAN 1 Blangkejeren
Universitas Andalas
22. Miftahul Jannah
dari
MAN Sigli 2 lulus pada
Administrasi
Bisnis Politeknik Negeri Padang 23. Intan Qariati dari Informatika 24. Siti Aisyah
SMAN 1 Teupah Barat
lulus pada
Manajemen
Politeknik Negeri Padang dari
MAN 1 Meulaboh
lulus pada
Akuntansi
Politeknik Negeri Pontianak 25. Armida Yanti dari Farmasi
27. Syahril
lulus pada
Universitas Tanjung Pura
26. Wildani Harahap Komputer
SMA Negeri 1 Blangkejeren
dari
SMA Negeri 1 Pulo Aceh lulus pada
Ilmu
Universitas Mulawarman dari
SMA Swasta Darul Abrar lulus pada
Ilmu
Administrasi Negara Universitas Palangkaraya 28. Erika Putri
dari
SMAN 1 Jangka Buya
lulus pada
Kehutanan
lulus pada
Teknik
Universitas Palangkaraya 29. Nauli Rahmi dari
SMAN 1 Singkil Utara
Kimia Institut Teknologi Sepuluh November 30. Siti Badriah dari Teknik Bangunan 31. Jery Gunawan
SMKN 1 Gunung Meriah lulus pada
Pendidikan
Universitas Negeri Surabaya dari
Ekonomi Pembangunan
SMAN 1 Blangkejeren
lulus pada
Universitas Sebelas Maret
Hal. 77
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
32. Dewi Sartika dari
SMA Negeri 1 Singkil Utara
lulus pada
Peternakan Universitas Sebelas Maret 33. Nisriana Perairan
dari
SMK Negeri 1 Kluet Timur lulus pada
Budidaya
Universitas Pattimura
4. Capaian Kinerja Program Pendidikan Non Formal dan Pendidikan Luar Biasa. Melalui program Pendidikan Non Formal telah dilaksanakan kegiatan : Pemberdayaan tenaga pendidik non formal; Peningkatan Mutu Pendidikan Non Formal; Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan; Pengembangan pendidikan
keaksaraan;
Pengembangan
pendidikan
kecakapan
hidup;
Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal; Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal. Sedangkan program Pendidikan Luar Biasa telah dilaksanakan upaya meningkatkan perluasan dan peningkatan mutu layanan pendidikan luar biasa dan pendidikan inklusi melalui kegiatan : Fasilitasi sarana dan prasarana melalui pembangunan pagar sebanyak 2 sekolah di Kabupaten Aceh Tenggara dan Kota Langsa, Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir sebanyak 4 sekolah di 3 (tiga) Kab/Kota yaitu: Langsa, Aceh Utara dan Simeulu; Penambahan ruang kelas sekolah sebanyak 1 sekolah di Kota Banda Aceh; Pengadaaan alat praktik dan peraga siswa; Pengadaan mebeluer sekolah sebanyak 2 paket untuk
Kabupaten Aceh Singkil dan Simeulu;
Pengembangan Kreatifitas guru TK/SLB; Penyediaan Biaya untuk Kegiatan SDLB/SMPLB/SMALB dan Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi; Pusat Layanan Autis Aceh; Pengembangan Mutu dan Kwalitas Program Pendidikan dan pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Alokasi dana untuk program ini sebesar Rp. 12.610.917.136,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 9.178.270.100,- atau setara 72,78 %, Adapun rincian realisasi capaian kegiatan program tersebut tampak pada tabel dihalaman berikut ini:
Hal. 78
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
Tabel. 3.7 Rincian Realisasi Kegiatan Pendidikan Non Formal dan Pendidikan Luar Biasa ALOKASI NO
REALISASI
PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN
ANGGARAN
(Rp) 1 VII VIII
2 Program Pendidikan Menengah dan Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Pendidikan Non Formal
3
4
KEU
FISIK
(%)
(%)
5
6
36,147,976,136.00
28,872,466,090.00
80%
89.50
12,610,917,136.00
9,178,370,100.00
72.78
85
1
Pemberdayaan tenaga pendidik non formal
1,954,280,999.00
1,765,393,100.00
90.33
100
2
Peningkatan Mutu Pendidikan Non Formal
1,910,225,000.00
1,736,892,000.00
90.93
100
3
Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan
971,635,559.00
740,470,000.00
76.21
80
4
Pengembangan pendidikan keaksaraan
1,711,255,000.00
308,470,000.00
18.03
25
5
Pengembangan pendidikan kecakapan hidup
1,185,310,000.00
73,160,000.00
6.17
15
6
Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal
3,605,030,578.00
3,410,550,000.00
94.61
96.11
1,273,180,000.00
1,143,435,000.00
89.81
95
23,537,059,000.00
19,694,095,990.00
83.67
94
10,913,000,000.00
8,142,445,000.00
74.61
85
223,000,000.00
221,020,000.00
99.11
100
35,000,000.00
-
-
0
740,000,000.00
736,830,000.00
99.57
100
7 IX
Program Pendidikan Luar Biasa
1
Pembangunan gedung sekolah
2
Penambahan ruang kelas sekolah
3
5
Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah (laboratorium bahasa, komputer, IPA, IPS dan lain-lain) Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir Pengadaaan alat praktik dan peraga siswa
6
Pengadaan mebeluer sekolah
7
Pengembangan Kreatifitas guru TK/SLB
8
Penyediaan Biaya untuk Kegiatan SDLB/SMPLB/SMALB dan Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi Pusat Layanan Autis Aceh
4
9 10
Pengembangan Mutu dan Kwalitas Program Pendidikan dan pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
343,000,000.00
342,530,000.00
99.86
100
1,150,000,000.00
1,077,428,000.00
93.69
100
425,400,000.00
277,550,000.00
65.24
85
6,312,950,000.00
6,164,612,500.00
97.65
100
731,444,000.00
393,406,390.00
53.78
70
2,663,265,000.00
2,338,274,100.00
87.80
90
Untuk pemberantasan buta huruf menunjukkan tren positif, jumlah penduduk buta huruf usia 15 tahun ke atas hanya tinggal 2,37% sedangkan usia 15 sampai dengan 44 tahun hanya tinggal 0,27% sedangkan Usia 45 tahun ke atas masih tersisa sebesar 7,3%. Sedangkan jumlah lembaga pendidikan non-formal di Aceh juga mencatat kenaikan, jumlah SLB hingga
Hal. 79
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
saat ini sebanyak 65 sekolah dengan PKBM sebanyak 283 PKBM dan sebanyak 379 Lembaga Kursus yang tersebar di 23 Kab/Kota. Melalui
kerjasama
dengan
pihak
organisasi
internasional
non
pemerintah “Hellen Keller International” telah dilakukan sosialisasi dan workshop serta pelatihan tentang pengelolaan Pendidikan Khusus yang diikuti para guru/kepala sekolah penyelenggara pendidikan inklusi, serta aparat Dinas Pendidikan Aceh dan Dinas/Badan terkait lainnya di tingkat Provinsi.
5. Capaian Kinerja Program Manajemen Pelayanan Pendidikan. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan telah melaksanakan kegiatan Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan untuk 89 orang dari 23 Kab/Kota; Penyelenggaraan pelatihan, rapat koordinasi serta diskusi ilmiah tentang berbagai isu pendidikan; Monitoring, evaluasi dan pelaporan yang dilaksanakan Kota Lhokseumawe yang diikuti 48 pegawai pelaksana pada seksi monitoring, evaluasi dan pelaporan di Kab/Kota; Supervisi
Pengawas Satuan Pendidikan; Penyusunan, Koordinasi dan
Sinkronisasi Program Pendidikan; dan Peningkatan Pelaksanaan Kegiatan Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh. Hasil yang dicapai melalui program ini adalah : a. Terselenggaranya Rapat Koordinasi dengan Kabupaten/Kota sebanyak dua kali yaitu di Banda Aceh yang melahirkan kesepakatan tentang langkah-langkah yang ditempuh dan alternatif solusi permasalahan yang diantisipasi akan terjadi di lapangan selama pelaksanaan APBA 2016 dan laporan kemajuan kegiatan. b. tersedianya laporan secara menyeluruh melalui dokumen Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) tentang pelaksanaan kegiatan tahun 2016 melalui kegiatan monitoring ke 23 Kabupaten/Kota dan terpenuhinya laporan progress fisik sesuai instrument yang ditetapkan Tim P2K Provinsi Aceh.
Hal. 80
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
c. tersusunnya
rencana kerja anggaran melalui pemantapan sasaran
kegiatan 2017. d. tersedianya indikator akses, mutu dan relevansi, serta manajemen pendidikan sebagai basis perumusan kebijakan dan penyusunan rencana program. e. tersusunnya Buku Data Profil Pendidikan Aceh Tahun 2015/2016. f. Tersedianya laporan hasil supervisi pengawas sekolah secara tematik dari 23 Kabupaten/Kota. Alokasi dana untuk program ini sebesar Rp. 110.646.975.961,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 93.600.800.794,- atau
setara 84,59 %.
Adapun rincian realisasi capaian kegiatan program tersebut disajikan pada tabel halaman berikut ini :
Tabel. 3.10 Rincian Realisasi Kegiatan Manajemen Pelayanan Pendidikan ALOKASI NO
PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
REALISASI ANGGARAN
(Rp) 1 XI
2 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
4
Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan Monitoring, evaluasi dan pelaporan
5
Supervisi pengawas satuan pendidikan
1 2 3
6
7 8
Penggandaan naskah, pendistribusian, pencetakan LJK UNAS SLB, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan pemantauan UAS/UN SLB, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK Penyusunan, Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pendidikan Peningkatan Pelaksanaan Kegiatan Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh
3
4
KEU
FISIK
(%)
(%)
5
6
110,646,975,961.00
93,600,800,794.00
84.59
96
503,702,400.00
74,366,400.00
14.76
25
7,190,237,948.00
5,883,406,630.00
81.82
88
3,130,010,188.00
2,335,185,539.00
74.61
85
1,606,005,000.00
1,041,663,402.00
64.86
74
2,149,920,000.00
1,629,827,501.00
75.81
83
6,521,300,425.00
4,306,948,373.00
66.04
70
3,440,760,000.00
2,202,044,390.00
64.00
75
86,105,040,000.00
76,127,358,559.00
88.41
100
Hal. 81
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
6. Capaian Kinerja Program Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Metode Pembelajaran Berkarakter Keakrifan Lokal. Melalui Program Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Metode Pembelajaran Berkarakter Keakrifan Lokal Alokasi dana untuk program ini sebesar Rp. 1.758.150.000,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 605.954.000,- atau
setara 34,47 %.
Adapun rincian realisasi capaian kegiatan program tersebut disajikan pada tabel halaman berikut ini :
Tabel. 3.10 Rincian Realisasi Kegiatan Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Metode Pembelajaran Berkarakter Keakrifan Lokal ALOKASI NO
PROGRAM/KEGIATAN
1
2
REALISASI
ANGGARAN
ANGGARAN
(Rp) XII 1
Program Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Penulisan bahan ajar untuk Pendidikan menengah
3
7
KEU
FISIK
(%)
(%)
8
9
1,758,150,000.00
605,954,000.00
34.47
50
1,758,150,000.00
605,954,000.00
34.47
50
B. Realisasi Anggaran Laporan Akuntabilitas Keuangan Dinas Pedidikan Aceh dapat kita lihat pada tabel berikut: Tabel. 3.11 Realisasi Anggaran
NO
PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
ANGGARAN
(Rp)
KEU
FISIK
(%)
(%)
1.01.01. - DINAS PENDIDIKAN I
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
II
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
III
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
IV
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
V
Program Pendidikan Anak Usia Dini
VI
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
VII
Program Pendidikan Menengah
VIII
7,599,524,800.00
6,737,581,105.00
88.66
17,859,770,000.00
7,740,870,444.00
43.34
80
66,700,000.00
66,360,000.00
99.49
100
11,166,723,000.00
7,855,308,809.00
70.35
85
44,419,825,135.00
33,249,520,160.00
74.85
86
178,281,335,001.00
158,111,521,916.00
88.69
98
184,358,920,033.00
159,205,801,103.00
86.36
96
Program Pendidikan Non Formal
12,610,917,136.00
9,178,370,100.00
72.78
85
IX
Program Pendidikan Luar Biasa
23,537,059,000.00
19,694,095,990.00
83.67
94
X
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
95,862,459,705.00
82,251,426,985.00
85.80
97
Hal. 82
95%
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016 XI
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
XII
Program Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan
Belanja Langsung Belanja Tidak Langsung Total Anggaran
110,646,975,961.00
93,600,800,794.00
84.59
96
1,758,150,000.00
605,954,000.00
34.47
54
688,168,359,771
578,297,611,406
84.03
95
40,666,321,672
34,304,631,504
84.36
100
728,834,681,443
612,602,242,910
84.05
97.5
Total pagu kegiatan wajib dinas pendidikan aceh adalah sebesar Rp. 728.834.681.443.- dengan realisasi sebesar Rp. 612.602.242.910.- atau sebear 84.05% dengan Realisasi Fisik sebesar 97.5 %. Terjadi selisih antara realisasi Fisik dengan keuangan sebesar 13.45%. angka ini menunjukan terjadi efesiensi dalam pelaksanaan kegiatan sebesar 13.45%. Kegiatan-kegiatan yang realisasi keuangan tidak sampai 100% umumnya disebabkan oleh kegiatan-kegiatan yang jumlah peserta berkurang dan sisa kontrak ataupun pembayaran yang dibayarkan kepada pihak ketiga. Secara umum pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang bersumber dari APBA 2016 berjalan dengan lancar.
Hal. 83
LAKIP DINAS PENDIDIKAN ACEH 2016
BAB IV PENUTUP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Penddikan Aceh Tahun 2016 ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan sebagai unsur pelaksana Gubernur dalam melaksanakan pembagunan bidang pendidikan. Dari hasil pelaksanaan seluruh kegiatan Pembangunan Program Wajib yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Aceh Tahun Anggaran 2016 setelah dilakukan Evaluasi secara internal dari berbagai aspek dapat disimpulkan bahwa program dan kegiatan pembangunan pendidikan Provinsi Aceh telah berjalan dengan baik. Namun demikian di dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa hambatan dan keterbatasan yang menyebabkan sasaran yang ingin dicapai belum maksimal sebagaimana yang diharapkan dan hal ini menjadi catatan untuk perbaikan tahun berikutnya. Pada tahun 2017 pemerintah akan menerapkan sepenuhnya undang-undang 23 tahun 2014 dimana beban provinsi dan kabupaten kota mengalami perubahan yaitu Dinas Pendidikan Provinsi hanya mengurus pendidikan jenjang SMA dan SMK sedangkan Dinas Pendidikan Kabupaten Kota hanya mengurus pendidikan jenjang SD sampai dengan SMP kondisi ini akan menyebabkan beberapa persoalan Baik pada pendanaan ataupun tenaga pendidik. Dalam upaya mengatasi kendala tersebut di atas, akan ditempuh melalui peningkatan koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas program dan kegiatan antara Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, serta pihak terkait lainnya dengan memfokuskan pada pendataan, perencanaan dan penganggaran yang akuntabel, efektif, efisien dan sesuai kebutuhan sehingga program yang telah direncanakan dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Dengan demikian tugas-tugas dinas dapat dilaksanakan dengan baik, tepat waktu, berhasil guna dan berdaya guna sesuai dengan program yang telah ditetapkan setiap tahunnya. Semoga semua kekurangan yang terjadi pada tahun 2016 dapat diperbaiki pada program selanjutnya di tahun 2017 sehingga pendidikan Aceh menjadi lebih baik dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain baik secara nasional maupun internasional.
Hal. 84