LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2011
PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR Jl. Siti Jenab No. 31 Cianjur 432111 Telp. 0263-261892 Fax. 0263-263686
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2011 ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. LAKIP ini disusun secara periodik berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2011 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2011 dan Dokumen
Penetapan
Kinerja
Tahun
2012
sebagai
salah
satu
bentuk
pertanggungjawaban Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur dalam pelaksanaan uraian tugas, fungsi dan tata kerjanya serta sebagai parameter dalam mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Daerah selama tahun anggaran 2011. Selanjutnya laporan ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan datang dalam upaya mewujudkan kepemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih di Kabupaten Cianjur. Dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada diharapkan tidak mengurangi hasil dari pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan secara keseluruhan. Demikian semoga bermanfaat.
Cianjur, 22 Maret 2012 BUPATI CIANJUR
H. TJETJEP MUCHTAR SOLEH Kata Pengantar | i
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
DAFTAR ISI
HALAMAN 1.
KATA PENGANTAR.....................................................................
i
2.
DAFTAR ISI..................................................................................
ii
3.
IKHTISAR EKSEKUTIF................................................................
iii
4.
BAB I PENDAHULUAN.................................................................
1
I.1 Dasar Hukum..........................................................................
1
I.2 Gambaran Umum Kabupaten Cianjur....................................
2
I.3 Organisasi...............................................................................
3
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA................
8
II.1 Visi.........................................................................................
8
II.2 Misi.........................................................................................
9
II.3 Tujuan....................................................................................
10
II.4 Sasaran..................................................................................
11
II.5 Kebijakan................................................................................
12
II.6 Program..................................................................................
13
II.7 Indikator Makro.......................................................................
13
II.8 Indikator Kinerja Utama (IKU).................................................
14
II.9 Penetapan Kinerja..................................................................
19
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA..............................................
20
Evaluasi Dan Akuntabilitas Kinerja...............................................
21
Evaluasi Dan Akuntabilitas Keuangan..........................................
52
7.
BAB IV PENUTUP........................................................................
69
8.
LAMPIRAN...................................................................................
5.
6.
Rencana Kerja Tahunan (RKT)....................................................
v
Pengukuran Kinerja Pencapaian Sasaran....................................
vi
Daftar Isi | ii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
IKHTISAR EKSEKUTIF
Tahun 2011 merupakan tahun terakhir dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Tahun 2006-2011 dengan visi : “Cianjur lebih cerdas, sehat sejahtera dan berakhlakul karimah”. Gambaran capaian kinerja 13 (tiga belas) sasaran strategis yang tercantum dalam RPJMD Tahun 2006-2011 untuk tahun 2011 dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Meningkatnya Rata-rata Lama Sekolah Capaian kinerja dari sasaran tersebut adalah 77,44% dengan kriteria SEDANG. 2. Meningkatnya Angka Melek Huruf Capaian kinerja dari sasaran tersebut adalah 97,74% dengan kriteria BAIK. 3. Meningkatnya kualitas pendidikan yang berakhlakul karimah Ukuran keberhasilan sasaran tersebut digambarkan melalui salah satu kegiatan sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 12 tahun 2006 tentang Pemberdayaan Pendidikan Diniyah dengan hasil 620 orang yang memahami dan diharapkan akan mensosialisasikan Perbup dimaksud kepada masyarakat. 4. Berkembangnya seni budaya daerah yang tidak bertentangan dengan nilainilai Islam Ukuran
keberhasilan
sasaran
tersebut
digambarkan
melalui
beberapa
peningkatan yang signifikan dari peningkatan jumlah grup kesenian menjadi 189 grup pada tahun 2011 dan penyelenggaraan festival seni budaya sebanyak 10 kali dari target 8 kali. Dalam penyelenggaraan festival seni budaya selalu digunakan busana yang bernuansa Islami serta telah dihilangkan ritual-ritual yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. 5. Meningkatnya Usia Harapan Hidup Capaian kinerja sasaran tersebut adalah 98,28% termasuk dalam kriteria BAIK. 6. Menurunnya Angka Kematian Bayi Capaian kinerja sasaran tersebut adalah 107,27% termasuk dalam kriteria BAIK.
Ikhtisar Eksekutif | iii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
7. Menurunnya Angka Kematian Ibu Melahirkan Capaian kinerja sasaran tersebut digambarkan dengan adanya penurunan jumlah kasus kematian ibu melahirkan yaitu 106,67% termasuk dalam kriteria BAIK. 8. Menurunnya Prevalensi Gizi Kurang Capaian kinerja sasaran tersebut adalah 60% termasuk dalam kriteria KURANG. 9. Menurunnya Angka Kelahiran Capaian kinerja sasaran tersebut digambarkan dengan adanya penurunan jumlah kelahiran sebesar 11,57%. 10. Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi Capaian kinerja sasaran tersebut adalah 102,14% termasuk dalam kriteria BAIK. 11. Terwujudnya pemerataan pendapatan Ukuran
keberhasilan
sasaran
tersebut
digambarkan
dengan
adanya
peningkatan pendapatan perkapita menjadi Rp. 8.333.517,00 pada tahun 2011 dari Rp. 7.591.387,00 pada tahun 2010. 12. Meningkatnya pembinaan kerukunan antar umat seagama, antar umat beragama dan antara umat beragama dengan pemerintah (tri kerukunan) Ukuran keberhasilan sasaran tersebut digambarkan melalui pelaksanaan rogram kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan, kegiatan fasilitasi pembinaan jemaah Ahmadiyah di Kabupaten Cianjur dengan hasil 180 orang komunitas jemaah Ahmadiyah dapat tetap menjalankan kehidupan berbaur dengan masyarakat lainnya tanpa melanggar aturan yang telah ditetapkan bersama dan pelaksanaan program penunjang kegiatan keagamaan, kegiatan silaturahmi ulama dengan umaro melalui safari Ramadhan/tarawih keliling dengan hasil terjalinnya hubungan silaturahmi antara ulama dengan umaro sebagai bentuk kerukunan umat beragama dengan pemerintah. 13. Meningkatnya
kesalehan
sosial
dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara Ukuran keberhasilan sasaran tersebut digambarkan melalui 9 (sembilan) indikator dengan rata-rata capaian kinerja 94,19% termasuk dalam kriteria BAIK.
Ikhtisar Eksekutif | iv
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Dasar Hukum Dasar hukum penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun 2011 adalah sebagai berikut : a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/l998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; c. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; f. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; g. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; i.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi
Nomor
29
Tahun
2010
tentang
Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; j.
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
Bab I | 1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
k. Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 tanggal 23 Nopember 2011 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2011 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2012. l.
Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 03 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah;
m. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur; n. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 02 Tahun 2010 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur o. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 12 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2006-2011; p. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 6 Tahun 2011 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Cianjur. I.2 Gambaran Umum Kabupaten Cianjur Kabupaten Cianjur terletak di tengah Provinsi Jawa Barat, berjarak sekitar 65 km dari ibukota Provinsi Jawa Barat (Bandung) dan 120 km dari ibukota Negara (Jakarta). Secara geografis Kabupaten Cianjur terletak di antara 60 21” – 7025” Lintang Selatan dan 106042” - 107025” Bujur Timur, dengan batas wilayah yaitu sebelah utara berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta, sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukabumi, sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia dan sebelah timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. Wilayah Kabupaten Cianjur meliputi areal seluas 350.148 ha terdiri dari 32 Kecamatan, 6 Kelurahan dan 354 Desa serta 2644 Rukun Warga (RW) dan 10.072 Rukun Tetangga (RT) dengan penduduk berjumlah 2.740.779* jiwa terdiri dari 1.412.454 jiwa laki-laki (51,53%) dan 1.328.325 jiwa perempuan (48,47%). *)Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Bab I | 2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Secara geografis wilayah Kabupaten Cianjur terbagi ke dalam 3 (tiga) bagian, yaitu Cianjur Bagian Utara, Tengah dan Selatan. Cianjur Bagian Utara merupakan di kaki Gunung Gede dengan ketinggian 2.962 m di atas permukaan laut, sebagian besar merupakan daerah dataran tinggi pegunungan dan sebagian lagi merupakan dataran yang dipergunakan untuk areal perkebunan dan persawahan. Cianjur Bagian Tengah merupakan daerah yang berbukit-bukit dengan struktur tanah yang labil sering terjadi tanah longsor dan merupakan daerah yang rawan terjadi gempa bumi. Sedangkan dataran lainnya merupakan areal perkebunan dan persawahan. Cianjur Bagian Selatan merupakan daerah dataran rendah, serta terdapat banyak bukit-bukit yang diselingi oleh pegunungan yang melebar sampai ke daerah pantai Samudera Indonesia. Seperti halnya daerah Cianjur bagian tengah, bagian selatan pun tanahnya labil dan sering terjadi longsor serta gempa bumi. Meskipun tidak terlalu luas, di Cianjur bagian selatan terdapat areal perkebunan dan persawahan. I.3 Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur meliputi Organisasi/Lembaga pada Pemerintah Kabupaten yang bertanggung jawab kepada Bupati dan membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan, terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah,
Kecamatan, Kelurahan sesuai dengan kebutuhan Daerah serta
Lembaga lain. Kabupaten Cianjur telah menetapkan peraturan daerah yang mengatur tentang organisasi perangkat daerah sesuai dengan Peraturan Pemeritah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor : 07 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat
Daerah
dan
Pembentukan
Organisasi
Perangkat
Daerah
Kabupaten jo Perda Nomor 02 Tahun 2010 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur.
Bab I | 3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
I.3.1 Sekretariat Daerah Sekretaris Daerah mempunyai tugas dan kewajiban membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah. Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari : a. Asisten terdiri dari : - Asisten Bidang Pemerintahan - Asisten Bidang Ekonomi - Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat - Asisten Bidang Keuangan dan Pendayagunaan Aparatur b. Kelompok Jabatan Fungsional Asisten Bidang Pemerintahan, terdiri dari : a. Bagian Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah; b. Bagian Pemerintahan Desa; c. Bagian Hukum; d. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol. Asisten Bidang Ekonomi, terdiri dari : a. Bagian Koperasi, Perdagangan, Perindustrian dan Pariwisata; b. Bagian Pertanian, Perhutanan, Perikanan dan Peternakan; c. Bagian Pembangunan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup; d. Bagian Pengendalian Administrasi Pembangunan. Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat, terdiri dari : a. Bagian
Kependudukan,
Keluarga
Berencana
dan
Pemberdayaan Perempuan; b. Bagian Keagamaan, Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; c. Bagian Sosial, Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi. Asisten Bidang Keuangan dan Pendayagunaan Aparatur, terdiri dari : a. Bagian Keuangan dan Perlengkapan b. Bagian Umum c. Bagian Organisasi
Bab I | 4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
I.3.2. Sekretariat DPRD Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD dipimpin oleh seorang Sekretaris Dewan yang secara teknis operasional berada dibawah dan bertanggungjawab kepada pimpinan DPRD dan secara administrasi bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan menyediakan serta mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan daerah. I.3.3 Dinas Daerah Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten dibentuk Dinas Daerah, sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor : 07 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur jo Perda Nomor 02 Tahun 2010 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah Kabupaten
Cianjur Nomor 07 Tahun 2008
tentang Organisasi
Pemerintahan Daerah dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur, dinas daerah Kabupaten Cianjur terdiri dari 17 dinas daerah yaitu : a. Dinas Pendidikan; b. Dinas Kesehatan; c. Dinas Pekerjaan Umum Binamarga; d. Dinas Tata Ruang dan Permukiman; e. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan; f. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura; g. Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan; h. Dinas Kehutanan dan Perkebunan; i. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; j. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; k. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; l. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; m. Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; Bab I | 5
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
n. Dinas Perindustrian dan Perdagangan; o. Dinas Perpajakan Daerah; p. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; q. Dinas Kebersihan dan Pertamanan. I.3.4 Lembaga Teknis Daerah Sebagai unsur penunjang Pemerintah Kabupaten dibentuk lembaga teknis daerah. Lembaga teknis daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Lembaga teknis daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan/Kantor. Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor : 07 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur jo. Perda Nomor 02 Tahun 2010 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur, Lembaga teknis daerah di Kabupaten Cianjur terdiri dari 12 lembaga teknis daerah yaitu : a. Inspektorat Daerah; b. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; c. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah; d. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan; e. Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Ketahanan Pangan Daerah; f. Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B. g. Kantor Lingkungan Hidup; h. Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat; i. Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah; j. Satuan Polisi Pamong Praja; k. Rumah Sakit Umum Cimacan Kelas D; l. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal.
Bab I | 6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
I.3.5 Kecamatan Kecamatan merupakan perangkat daerah sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan di Kabupaten Cianjur terdiri dari 32 Kecamatan. I.3.6 Kelurahan Kelurahan merupakan perangkat daerah yang berkedudukan di wilayah Kecamatan, dipimpin oleh Lurah yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Camat. Di Kabupaten Cianjur terdapat 6 Kelurahan. I.3.7 Lembaga Lain Lembaga lain daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Lembaga lain daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan/Kantor. Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor : 07 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur jo Perda Nomor 02 Tahun 2010 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur, Lembaga Lain di Kabupaten Cianjur terdiri dari 1 (satu) yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Bab I | 7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), perencanaan merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan global serta tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2006-2011 yang telah dibuat dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2006-2011 merupakan pedoman dalam pembangunan di Kabupaten Cianjur selama tahun 2006-2011. II.1 Visi Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah. Merupakan cara pandang jauh ke depan tentang kemana dan bagaimana suatu pemerintahan harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan pembangunan merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu pemerintahan. Pada hakekatnya visi merupakan gambaran bersama mengenai masa depan berupa komitmen murni tanpa adanya rasa keterpaksaan yang diyakini dan menjadi milik bersama oleh seluruh elemen yang berkepentingan. Visi Pembangunan Kabupaten Cianjur yang telah dirumuskan sebagaimana yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 12 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2006-2011 adalah : “Cianjur Lebih Cerdas, Sehat, Sejahtera dan Berakhlaqul Karimah” Pernyataan visi pembangunan jangka menengah Tahun 2006-2011 berisi harapan yang secara langsung
terarah pada kondisi dimana IPM (Indeks Bab II | 8
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Pembangunan Manusia) Kabupaten Cianjur secara signifikan mengalami peningkatan. II.2 Misi Misi adalah rumusan umum mengenai upaya–upaya yang akan ditempuh pemerintah daerah untuk mewujudkan visi. Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan instansi pemerintah dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi pada suatu fokus. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya dan bagaimana melakukannya. Misi dan Visi akan mendorong alokasi sumber daya di seluruh organisasi, sehingga kedua ungkapan tersebut harus selaras dengan tugas, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Pernyataan misi yang jelas akan memberikan arahan jangka panjang dan stabilitas dalam manajemen dan kepemimpinan organisasi pemerintah. Untuk mewujudkan visi “Cianjur lebih cerdas, sehat, sejahtera dan berakhlaqul karimah”, maka ditetapkan misi Kabupaten Cianjur sebagai berikut : 1. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan yang bermutu; 2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat; 3. Meningkatkan pembangunan ekonomi yang berbasis potensi lokal; 4. Meningkatkan pembinaan akhlaqul karimah dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Misi I : Meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan yang bermutu. Akses terhadap pendidikan yang bermutu akan meningkatkan kapasitas sumberdaya
manusia
(SDM)
Kabupaten
Cianjur
guna
menyelesaikan
persoalan-persoalan yang dihadapi yang pada gilirannya akan meningkatkan mutu hidup masyarakat Kabupaten Cianjur itu sendiri.
Bab II | 9
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Misi 2 : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kondisi kesehatan akan mempengaruhi kesiapan masyarakat untuk melakuan aktivitasnya sehari-hari dalam rangka memperoleh penghidupan yang lebih layak. Misi 3 : Meningkatkan pembangunan ekonomi yang berbasis potensi lokal. Tingginya angka penduduk miskin dan angka pengangguran, degradasi sumberdaya alam, serta persaingan ekonomi regional-global merupan suatu tantangan strategis yang harus dihadapi dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah. Pemecahan yang paling dapat mengakomodasi semua permasalahan tersebut adalah melalui perluasan kapasitas fiskal daerah dan perluasan basis produktif sektor ekonomi rakyat. Misi 4 : Meningkatkan pembinaan ahlaqul karimah dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara warga Kabupaten Cianjur yang
dikenal
religius
merupakan
modal
dasar
dalam
menyukseskan
pembangunan manusia. Pembinaan akhlak menuju akhlaqul karimah bagi seluruh pelaku pembangunan Kabupaten Cianjur menjadi suatu keharusan yang tidak bisa diabaikan untuk mengisi kehausan dan kehampaan spiritual yang umumnya menyertai pesatnya kemajuan pembangunan masyarakat suatu daerah. II.3 Tujuan Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang lebih spesifik dan terukur akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan organisasi harus konsisten dengan tugas dan fungsinya, secara kolektif, tujuan organisasi menggambarkan arah stratejik organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan sesuai tugas dan fungsi organisasi. Tujuan organisasi mempertajam fokus pelaksanaan misi lembaga, meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan aktivitas lembaga dalam melaksanakan misinya. Dengan mengacu pada visi dan misi Kabupaten Cianjur serta didasarkan pada isu-isu stratejik dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Bab II | 10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Kabupaten Cianjur Tahun 2006-2011, ditetapkan tujuan yang menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai Pemerintah Kabupaten Cianjur. Tujuan Pemerintah Kabupaten Cianjur ada 7, yaitu : 1. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan dengan dukungan sarana dan prasarana, kualitas tenaga pendidik dan kependidikan, mutu pendidikan yang berorientasi ahlaqulkarimah. 2. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas kesehatan masyarakat 3. Akselerasi pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal dengan dukungan pembangunan infrastruktur, kepariwisataan, agribisnis, koperasi, usaha kecil menengah dan lembaga keuangan, serta pemberdayaan pelaku ekonomi dan investasi. 4. Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam sesuai dengan rencana tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. 5. Pengentasan kemiskinan, pengangguran, dan ketenagakerjaan. 6. Revitalisasi proses otonomi daerah, reformasi birokrasi, penegakan hukum dan HAM, serta pemberantasan korupsi. 7. Peningkatan kualitas kehidupan beragama. II.4 Sasaran Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu kondisi yang ingin dicapai atau dihasilkan oleh instansi pemerintah melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran yang akan dicapai Pemerintah Kabupaten Cianjur ada 13 sasaran yaitu : 1. Meningkatnya Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 2. Meningkatnya Angka Melek Huruf (AMH) 3. Meningkatnya kualitas pendidikan yang berakhlaqulkarimah 4. Berkembangnya seni budaya daerah yang tidak bertentangan dengan nilai – nilai islam. 5. Meningkatnya Usia Harapan Hidup (UHH) 6. Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB) Bab II | 11
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
7. Menurunnya Angka Kematian Ibu melahirkan (AKI) 8. Menurunnya Prevalensi Gizi Buruk 9. Menurunnya Angka Kelahiran 10. Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) 11. Lebih baiknya pemerataan pendapatan 12. Meningkatnya pembinaan kerukunan antar umat seagama, antar umat beragama dan antara umat beragama dengan pemerintah (trikerukunan). 13. Meningkatnya
kesalehan
sosial
dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara II.5 Kebijakan Kebijakan merupakan arah/tindakan pedoman untuk menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan dalam mencapai tujuan. Kebijakan merupakan kumpulan keputusan-keputusan pimpinan yang menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi akan dilaksanakan atau dengan kata lain kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan tertentu. Kebijakan merupakan pedoman untuk mengatur suatu mekanisme tindakan lanjutan untuk pelaksanaan pencapaian tujuan dan sasaran. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi instansi pemerintah. Adapun kebijakan yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur Tahun 2006-2011 ada 9 adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan sarana dan prasarana, metoda dan mutu dalam pelayanan pendidikan 2. Peningkatan sarana dan prasarana, pelayanan kesehatan, dan penyehatan lingkungan permukiman 3. Penguatan sistem ketahanan pangan, agribisnis dan pariwisata dengan dukungan infrastruktur, dan pemanfaatan teknologi tepat guna 4. Peningkatan pengelolaan sumber daya alam dengan memperhatikan daya dukung dan kelestarian lingkungan Bab II | 12
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
5. Peningkatan kesejahteraan sosial kemiskinan,
perluasan
yang berorientasi penanggulangan
kesempatan
kerja,
dan
perbaikan
sistem
ketenagakerjaan. 6. Penyelenggaraan
pelayanan
publik
yang
prima,
melalui
penataan
kelembagaan 7. Penyelenggaraan otonomi pemerintahan yang dilandasi good governance, melalui reformasi birokrasi 8. Penyelenggaraan ketertiban dan ketentraman yang dilandasi uapaya penegakan hukum dan HAM 9. Perhatian terhadap lembaga keagamaan dengan orientasi penguatan pembinaan akhlaqulkarimah. II.6 Program Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematik dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa organisasi ataupun dalam rangka kerjasama
dengan masyarakat, atau
yang merupakan partisipasi aktif
masyarakat guna mencapai sasaran tertentu. Adapun program yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam RPJMD Tahun 2006-2011 adalah sebanyak 174 program. Sedangkan untuk mencapai ketigabelas sasaran yang terdapat dalam RPJMD 2006-2011, tahun 2011 melaksanakan 26 urusan wajib yang mencakup 242 program dan 754 kegiatan dan 8 urusan pilihan yang mencakup 24 program dan 69 kegiatan. II.7 Indikator Makro Target Pencapaian Indikator Makro Tahun 2011 No
Indikator
Target 2011
1.
IPM
70,26
2.
Angka Harapan Hidup (AHH)
66,33
3.
Angka Melek Huruf (AMH)
99,96
4.
Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
5.
PPP (Rp)
9 630.817
Bab II | 13
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
II.8 Indikator Kinerja Utama (IKU) No. 1
3
org/10
2
Jumlah penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)
org/ 10
3 4 5
Angka peningkatan usia harapan Hidup (UHH) Angka penurunan gizi buruk penduduk Rasio dokter terhadap 2500 satuan penduduk
6
Perbandingan antara jumlah sarana prasarana kesehatan persatuan jumlah penduduk
3
Tahun % 3 orang/2,5 x 10
PEKERJAAN UMUM Jalan Kabupaten dalam kondisi baik (tingkat kerusakan ≤ 6%) Jalan desa dalam kondisi baik Jembatan dalam kondisi baik Jaringan irigasi dalam kondisi baik Rasio jaringan Irigasi
km km buah m
PERUMAHAN Rumah tinggal bersanitasi Rumah tangga yang menggunakan air bersih Rasio rumah layak huni per jumlah rumah hunian Jumlah perumahan Lingkungan Permukiman kumuh berkurang
% % % %
PENATAAN RUANG 1 2
Jumlah Fasos/fasum dalam kondisi baik Pemanfatan lahan sesuai dengan dokumen RTRW
% %
PERENCANAAN PEMBANGUNAN 1 2 3 4
7
3
Jumlah penurunan angka kematian Bayi (AKB)
1 2 3 4
6
% % % Tahun % %
1
3 4
5
Angka Melek Huruf (AMH) APK APM RLS Angka Pendidikan yang ditamatkan (APT) Angka lulusan yang terserap di dunia kerja dan PT
URUSAN KESEHATAN
1 2
4
Satuan
URUSAN PENDIDIKAN 1 2 3 4 5 6
2
Urusan/Indikator
Dokumen RPJPD Dokumen RPJMD Dokumen RKPD Sinergitas RPJMD dengan RKPD
Dok Dok Dok %
PERHUBUNGAN 1 2
Jumlah Kendaraan Bermotor yang diuji Rasio jumlah kendaraan terhadap kapasitas jalan
% Ratio V/C
Bab II | 14
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
3 8
9
12
Volume Sampah yang terkelola
m /hari
2
Voleme Penanganan Sampah
m /hari
3 4
Jumlah Ruang Terbuka Hijau Jumlah Tempat Pembuangan Sampah terhadap satuan Penduduk
5 6
Pencemaran Status Mutu Air menurun Prosentase fasos/fasum kawasan bebas asap rokok
% unit/penduduk lokasi kawasan
Tanah milik Pemda yang bersertifikat meningkat Jumlah Kasus TN yang diselesaikan
% kasus
KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Kepemilikan KTP Kepemilikan KK Kepemilikan Akta Kelahiran
% % %
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN dan PERLINDUNGAN ANAK 1
Jumlah Peningkatan Partisipasi perempuan di Lembaga pemerintahan
2 3 4
Jumlah Peningkatan Partisipasi angkatan kerja perempuan Jumlah penurunan kasus KDRT Jumlah Penurunan angka ekploitasi perempuan dan anak
% % kasus kasus
KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA Jumlah PUS yang menjadi peserta KB aktif Keluarga dengan jumlah anak 2 atau kurang Jumlah penurunan Keluarga Pra KS dan KS1
% % %
Jumlah penurunan penyandang masalah kesejahteraan sosial Rasio sarana /prasarana bagi penyandang masalah kesejahteran sosial
%
Jumlah Penyandang masalah Kesejahteraan Sosial yang mengikuti pembinaan
%
SOSIAL 1 2 3
14
3
PERTANAHAN
1 2 3 13
3
1
1 2 3 11
%
LINGKUNGAN HIDUP
1 2 10
Ruas jalan yang dilengkapi sarana prasarana lalu Lintas
%
TENAGA KERJA 1 2 3 4
Rasio Penduduk yang bekerja Jumlah penurunnya angka kecelakaan kerja Jumlah peningkatan tenaga kerja terampil Jumlah Peningkatan Upah Minimum Kabupaten terhadap Upah Minimum Provinsi
5
Angka penurunan Pengangguran terbuka
% kasus % Ribu %
Bab II | 15
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
6 15
2 3
20
Jumlah peningkatan angka investasi
Milyar Rp
Jumlah budaya lokal yang dapat dilestarikan Jumlah Benda Cagar Budaya yang dapat dilestarikan Jumlah peningkatan event seni dan budaya Rasio grup kesenian per 10000 penduduk
% % kali 4 grup/10
PEMUDA DAN OLAH RAGA 1
19
koperasi orang
KEBUDAYAAN 1 2 3 4
18
Jumlah peningkatan koperasi yang aktif Jumlah Peningkatan Pelaku Usaha Kecil Menengah
PENANAMAN MODAL 1
17
%
KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH 1 2
16
Angka tenaga kerja yang memiliki jaminan perlindungan
Jumlah peningkatan Peranserta Pemuda dalam Pembangunan Jumlah peningkatan perolehan Medali Emas dalam event Olah raga Jumlah peningkatan Atlit berbakat
% % %
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI 1 2
Jumlah penurunan kasus akibat konflik politik Daerah Jumlah peningkatan LSM, Ormas dan OKP dalam kemandirian peran pembangunan berbangsa dan bernegara
kasus %
3
Jumlah sarana prasarana dan tenaga yang memadai untuk penanggulangan bencana alam
%
4 5 6
Jumlah penurunan Penyakit Masyarakat (PEKAT) Jumlah penurunan Pelanggaran terhadap Perda Rasio Pol PP per 10000
kasus kasus 4 orang/10
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN 1
Jumlah peningkatan Peraturan Daerah yang mengakomodir kepentingan masyarakat
Perda
2
Jumlah penurunan kasus pelanggaran Peraturan PerUndangUndangan
kasus
3
Jumlah peningkatan Pelayanan keprotokolan Acara kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
4 5 6 7 8 9
Ketepatan Penetapan Perda APBD Ketepatan Perda Pertanggungjawaban APBD Sertifikasi Asset Daerah Jumlah Peningkatan PAD terhadap APBD Opini BPK terhadap laporan Keuangan Pemerintah membaik Jumlah penurunan temuan penyalahgunaan APBD oleh OPD
% Desember Maret % % obrik
Bab II | 16
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
10
Jumlah peningkatan tindaklanjut atas temuan penyalahgunaan APBD
obrik
11 12 13
Jumlah SKPD yang telah menetapkan SOP meningkat Indeks Kepuasan Masyarakat Jumlah peningkatan Pejabat yang memiliki kompetensi dibidangnya Jumlah peningkatan Pegawai/pejabat yang mengikuti diklat Struktural Jumlah peningkatan Pegawai/pejabat fungsional yang mengikuti diklat Fungsional
OPD
14 15
21
22
OPD
17 18 19
Rasio unit pemadam kebakaran persatuan penduduk Jumlah sarana prasarana pemerintahan desa yang baik Jumlah peningkatan Kebijakan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sesuai Perundang-Undangan
% % perbup
20
Jumlah Peningkatnya pemenuhan sarana prasarana aparatur sesuai dengan SPM
1
Jumlah peningkatan SDM Perangkat Desa yang dilatih manajemen Pemerintahan Desa
2 3
Jumlah penurunan KK miskin Jumlah Pembangunan yang dilaksanakan oleh masyarakat secara swadaya atau partisifasi masyarakat
KK Rp
Dokumen Indikator Makro Pembangunan yang mutakhir (Up to date)
Dok
KEARSIPAN Jumlah Peningkatan arsip pemerintah yang dikelola sesuai standar Jumlah Sarana prasarana pengelolaan arsip sesuai standar
Dok unit/buah
PERPUSTAKAAN Jumlah Peningkatan pengunjung perpustakaan Peningkatan sarana dan prasarana perpustkaan
orang jenis
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 1 2 3
Updating informasi website pemkab Jumlah Peningkatan Pengunjung website pemkab Jumlah peningkatan Jaringan E-Government
Kali/bulan Orang/bulan Sistem
KETAHANAN PANGAN 1
27
Orang
STATISTIK
1 2
26
%
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
2
25
orang
Jumlah Pejabat yang melaporkan Inpres 5/2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
1
24
orang
16
1
23
orang
Jumlah Peningkatan Ketersediaan Pangan Daerah
%
PERTANIAN 1
Jumlah peningkatan produksi tanaman pangan
Ton GKG
Bab II | 17
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
2 3 4 5 28
29
1 2
Jumlah Penurunan lahan kritis Jumlah peningkatan produksi hutan kayu
3
Jumlah penurunan pembalakan liar
ton ha milyar
Jumlah Peningkatan kunjungan wisatawan Jumlah Peningkatan pengelolaan kawasan ODTW Meningkatnya PAD dari sektor Pariwisata
orang ODTW Rp
Jumlah peningkatan produksi budidaya ikan Jumlah peningkatan Ikan tangkapan nelayan Meningkatnya PAD dari Sektor Kelautan dan Perikanan
Ton ton juta
PERDAGANGAN 1 2
Meningkatnya sarana dan prasana perdagangan Jumlah peningkatan ketersediaan cadangan bahan kebutuhan masyarakat
3
Angka peningkatan pendistribusian kebutuhan masyarakat
% bulan %
PERINDUSTRIAN 1 2
34
Jumlah peningkatan pemanfaatan pengelolaan penambangan SDM Jumlah Penurunan penambangan liar Jumlah Peningkatnya PAD dari sektor Energi Sumber Daya Mineral
KELAUTAN DAN PERIKANAN 1 2 3
33
kasus
PARIWISATA 1 2 3
32
ha 3 m
ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
2 3
31
ton/ha kwintal kwintal kwintal
KEHUTANAN
1
30
Jumlah peningkatan produktivitas tanaman pangan Jumlah peningkatan produksi tanaman hortikultura Jumlah peningkatan Produksi peternakan Jumlah Peningkatan Produksi tanaman perkebunan
Jumlah peningkatan pelaku usaha Industri Jumlah peningkatan produk berkualitas standar
IKM Jumlah produk
TRANSMIGRASI 1
Jumlah peningkatan Tujuan Lokasi Transmigrasi
lokasi
Bab II | 18
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
II.9 Penetapan Kinerja Target Penetapan Kinerja Tahun 2011 No
Sasaran
Indikator
Target
1.
Meningkatnya Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
RLS
9 tahun
2.
Meningkatnya Angka Melek Huruf (AMH)
AMH
99,96%
3.
Meningkatnya kualitas pendidikan yang berakhlaqulkarimah
-
-
4.
Berkembangnya seni budaya daerah yang tidak bertentangan dengan nilai – nilai islam
-
-
5.
Meningkatnya Usia Harapan Hidup (UHH)
UHH
67,50 tahun
6.
Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB)
AKB
48 per 1000 kelahiran
7.
Menurunnya Angka Kematian Ibu melahirkan (AKI)
AKI
355 per 100.000 kematian
8.
Menurunnya Prevalensi Gizi Buruk
Prevalensi gizi buruk pada anak
1,0%
9.
Menurunnya Angka Kelahiran
Angka kelahiran
2,20%
10.
Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)
LPE
4,66%
11.
Lebih baiknya pemerataan pendapatan
Indeks Gini Ratio
>0,192
12.
Meningkatnya pembinaan kerukunan antar umat seagama, antar umat beragama dan antara umat beragama dengan pemerintah (trikerukunan)
-
-
13.
Meningkatnya kesalehan sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
-
-
Bab II | 19
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai misi organisasi. LAKIP memuat gambaran perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang disusun dan disampaikan secara sistemik dan melembaga sebagai alat/ tolok ukur untuk menilai kinerja pejabat dalam melaksanakan tugasnya. Pengukuran kinerja sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Dalam bab ini memuat rangkaian pengukuran kinerja terhadap tingkat pencapaian sasaran instansi pemerintah yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Perhitungan
persentase
pencapaian
rencana
tingkat
kinerja
perlu
memperhatikan karakteristik komponen realisasi. Dalam kondisi : 1. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik maka digunakan rumus : Realisasi Persentase pencapaian rencana tingkat capaian
=
X 100% Rencana
2. Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja maka digunakan rumus : (Rencana – (Realisasi – Rencana)) Persentase pencapaian rencana tingkat capaian
=
X 100% Rencana
Guna menilai keberhasilan pencapaian indikator kinerja sasaran digunakan sasaran skala ordinal sebagai berikut :
Bab III | 20
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
No
Capaian Kinerja
Keterangan
1.
Nilai 85 s/d 100
BAIK
2.
Nilai 70 s/d < 85
SEDANG
3.
Nilai 55 s/d < 70
KURANG
4.
Nilai < 55
SANGAT KURANG
EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
CAPAIAN INDIKATOR MAKRO Tujuan pembangunan Kabupaten Cianjur telah ditetapkan dan dituangkan dalampernyataan visi dan misi. Hal ini memberikan kejelasan bahwa arah pembangunan Kabupaten Cianjur telah disusun dalam suatu kebijakan yang bertahap, terstruktur dan berkesinambungan. Oleh karenanya, kebijakan yang telah ditetapkan dalam kerangka kinerja pembangunan daerah harus dapat menginformasikan sejauhmana kebijakan tersebutdalam mendukung tujuan pembangunan
itu
sendiri.
pembangunan
daerah
Adapun
tersebut
representasi
dituangkan
ketercapaian
dalam
indikator
tujuan makro
pembangunandaerah, yang akhirnya bermuara terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia(IPM). Atas dasar telah ditetapkannya indikator tersebut, maka kinerja pembangunan daerah
dapat
diukur,
melalui
informasi
gambaran
ketercapaian
dan
permasalahan yang terjadi dari setiap indikator makro. Tetapi persoalan yang perlu dicermati bersama adalah ketercapaian setiap indikator makro tersebut merupakan akumulasi dari peran serta seluruh stakeholder pembangunan yang meliputi Pemerintah, Swasta dan Masyarakat. Oleh karenaitu dalam menyikapi kinerja kebijakan pemerintah dalam konstelasi pencapaian indikator makro, perlu diterjemahkan pelakuterhadap
terlebih capaian
dahulu
kerangka
indikator
makro
pikir
kontribusi
tersebut.
kebijakan
Sehingga
dan
gambaran
pencapaian indikator makromerupakan hasil kinerja dari seluruh pelaku Bab III | 21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
pembangunan.Sebagai gambaran bahwa perbandingan indikator makro antara Kabupaten Cianjur dan Provinsi Jawa Barat dapat dilihat tabel sebagai berikut : Perbandingan Indikator Makro Kabupaten Cianjur dengan Provinsi Jawa Barat 2010 No
2011
Indikator Makro Jawa Barat
Cianjur
Jawa Barat
Cianjur
1.
IPM
72,29
69,14
72,82
69,64
2.
RLS (tahun)
8,02
6,82
8,20
6,97
3.
AMH (%)
96,18
97,55
96,48
97,70
4.
AHH (tahun)
68,20
66,00
68,40
66,34
5.
PPP
632,22
614,83
635,10
616,98
Sumber : BPS Kabupaten Cianjur
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa capaian IPM Kabupaten Cianjur tahun 2011 adalah 95,65% dari capaian IPM Provinsi Jawa Barat, termasuk dalam kriteria BAIK. Capaian RLS Kabupaten Cianjur tahun 2011 adalah 85,00% dari capaian RLS Provinsi Jawa Barat, termasuk kriteria BAIK. Capaian AMH Kabupaten tahun 2011 Cianjur adalah 101,26% dari capaian AMH Provinsi Jawa Barat, termasuk kriteria BAIK. Capaian AHH Kabupaten Cianjur tahun 2011 adalah 96,99% dari capaian Provinsi Jawa Barat, termasuk kriteria BAIK. Capaian PPP Kabupaten Cianjur tahun 2011 adalah 97,15% dari capaian Provinsi Jawa Barat. Dengan demikian secara keseluruhan bahwa capaian indikator makro Kabupaten Cianjur rata-rata mencapai 95,21% termasuk dalam kriteria BAIK apabila dibandingkan dengan capaian indikator makro Provinsi Jawa Barat tahun 2011. Capaian Indikator Makro Kabupaten Cianjur Tahun 2011 No
Indikator
1.
IPM
2.
Rata-rata Lama Sekolah
Target
Realisasi
Capaian
70,26
69,64
99,12%
9
6,97
77,44% Bab III | 22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
3.
Angka Melek Huruf
99,96
97,70
97,74%
4.
Angka Harapan Hidup
67,50
66,34
98,28%
5.
PPP (Rp)
630,88
616,98
97,80%
Sumber : BPS Kabupaten Cianjur
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa capaian IPM Kabupaten Cianjur tahun 2011 adalah 99,12% dari target yang telah ditetapkan, termasuk dalam kriteria BAIK. Capaian RLS Kabupaten Cianjur tahun 2011 adalah 77,44% dari target yang telah ditetapkan, termasuk kriteria SEDANG. Capaian AMH Kabupaten Cianjur tahun 2011 adalah 97,74% dari target yang telah ditetapkan, termasuk dalam kriteria BAIK. Capaian AHH Kabupaten Cianjur tahun 2011 adalah 98,28% dari target yang telah ditetapkan, termasuk dalam kriteria BAIK. Capaian PPP Kabupaten Cianjur tahun 2011 adalah 97,80% dari target yang telah ditetapkan, termasuk dalam kriteria BAIK. Secara keseluruhan bahwa rata-rata capaian indikator makro Kabupaten adalah 94,07% termasuk dalam kriteria BAIK, dengan rincian 4 (empat) indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 (satu) indikator termasik dalam kriteria SEDANG, apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. Peningkatan capaian indikator makro Kabupaten Cianjur dapat dilihat pada diagram sebagai berikut : Perbandingan Capaian Indikator Makro Kabupaten Cianjur Tahun 2010 dan 2011
800
616,98 614,83
600 400 200
69,64 69,14
97,7 6,97
97,55 6,82
0 IPM
RLS
AMH
2010
66,34
2011
66
2011 2010
AHH
PPP
Sumber : BPS Kabupaten Cianjur
Bab III | 23
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
PDRB KABUPATEN CIANJUR Perekonomian dapat dikatakan mengalami pertumbuhan apabila jumlah balas jasa riil terhadap penggunaan faktor-faktor produksi pada tahun tertentu lebih besar daripada tahun sebelumnya. Salah satu indikator untuk mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi adalah dengan melihat tingkat pertumbuhan angka-angka di dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Perbandingan PDRB atas harga berlaku tahun 2010 dan tahun 2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : PDRB Pe rSektor Kabupaten Tahun 2010 dan 2011 (dalam juta rupiah) No
Sektor
HargaBerlaku 2010*
2011**
7.031.453,40
7.572.667,50
22.787,68
25.569,48
1.
Pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanandanperikanan
2.
Pertambangandanpenggalian
3.
Industripengolahan
669.596,09
801.963,58
4.
Listrik, gas dan air bersih
204.176,73
222.345,54
5.
Bangunan
639.493,59
724.961,33
6.
Perdagangan, hotel danrestoran
5.037.310,24
5.973.628,07
7.
Pengangkutan dan komunikasi
1.811.782,68
1.991.106,46
8.
Keuangan, real estate danjasaperusahaan
763.899,00
781.649,38
9.
Jasa-jasa
2.487.288,07
2.679.861,34
18.667.787,47
20.774.752,77
PDRB *)Sumber : BPSKabupatenCianjur **)Sumber : Bappeda Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sektor pertanian memberikan kontribusi yang yaling besar, namun pada semua sektor mengalami kenaikan rata-rata 9,85%. Sektor yang mengalami kenaikan tertinggi adalah sektor industri
Bab III | 24
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
pengolahan yaitu 16,50% dan yang terendah adalah sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan yaitu 2,27%. Distribusi persentase PDRB Kabupaten Cianjur atas harga berlaku (%) keadaan tahun 2011 dapat dilihat pada diagram sebagai berikut :
PDRB Pertanian
12,9
Pertambangan dan penggalian Industri pengolahan
3,76
Listrik, gas dan air bersih
36,45 9,58
Bangunan Perdagangan, hotel dan restoran Pengangkutan dan komunikasi
28,75
Keuangan, real estate dan jasa perusahaan Jasa-jasa
0,12 3,66 1,08 3,49
Sumber : Bappeda Kabupaten Cianjur
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Cianjur ditetapkan dengan Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2011tentang Indikator Kinerja Utama. Capaian IKU Kabupaten Cianjur Tahun 2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Pendidikan No 1. 2.
3.
4. 5. 6.
Indikator Angka Melek Huruf (AMH) APK SD/MI SMP/MTs SMA/MA/SMK APM SD/MI SMP/MTs SMA/MA/SMK RLS Angka pendidikan yang ditamatkan Angka lulusan yang terserap di dunia kerja pada tahun lulusan
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
%
99,96
97,70
97,74
BAIK
% % %
110,66 94,72 58,59
110,66 94,72 48,59
100% 100% 82,93%
BAIK BAIK SEDANG
% % % tahun %
99,84 90,22 50,42 9 100
95,91 85,60 39,00 6,97 100
96,06% 94,88% 77,35% 77,44% 100%
BAIK BAIK SEDANG SEDANG BAIK
0
0
0%
SANGAT KURANG
%
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Bab III | 25
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan pendidikan adalah 82,64% termasuk dalam kriteria SEDANG dengan rincian 6 (enam) indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 3 (tiga) indikator termasuk dalam kriteria SEDANG. Belum optimalnya capaian IKU tersebut disebabkan oleh berbagai hal yang saling berhubungan, masih rendahnya Rata-rata Lama Sekolah sangat dipengaruhi oleh Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni khususnya pada tingkatan SMA/MA/SMK.
Kesehatan No 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Indikator Jumlah penurunan angka kematian bayi Jumlah penurunan angka kematian ibu Angka peningkatan usia harapan hidup Angka penurunan gizi buruk penduduk Rasio dokter terhadap 2500 satuan penduduk Perbandingan jumlah sarana prasarana kesehatan per satuan jumlah penduduk
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
48,00
44,51
107,27%
BAIK
Kasus
75
70
180,28%
BAIK
tahun
67,50
66,34
98,28%
BAIK
%
1,0
1,4
60%
KURANG
Org/2,5x1 3 0
0,21
0,06
28,57%
161:2.740 .779
0%
SANGAT KURANG SANGAT KURANG
Org/10
3
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, RSUD Cianjur, RSU Cimacan
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan kesehatan adalah 79,06% termasuk dalam kriteria SEDANG dengan rincian 3 (tiga) indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria KURANG, dan 2 (satu) indikator termasuk dalam kriteria SANGAT KURANG. Indikator yang tidak dapat diukur tersebut dikarenakan tidak adanya target yang dicapai.
Pekerjaan Umum No 1. 2. 3. 4. 5.
Indikator Jalan kabupaten dalam kondisi baik (tingkat kerusakan ≤6%) Jalan desa dalam kondisi baik Jembatan dalam kondisi baik Jaringan irigasi dalam kondisi baik Rasio jaringan irigasi
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
Km
631.718
547.333
86,64%
BAIK
Km Buah Ha
441.949 486 9359,75
301.363 486 8100
68,19% 100% 86,54%
KURANG BAIK BAIK
87,36
75,60
86,54%
BAIK
%
Sumber : Dinas PU Binamarga Kabupaten Cianjur, Dinas PSDAP Kabupaten Cianjur
Bab III | 26
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan pekerjaan umum adalah 85,58% termasuk dalam kriteria BAIK dengan rincian 4 (empat) indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria KURANG. Indikator jalan desa dalam kondisi baik yang masih termasuk dalam kriteria KURANG disebabkan oleh berbagai hal antara lain selama ini Pemerintah Kabupaten Cianjur memang telah mengalokasikan anggaran untuk jalan desa, namun tidak dengan biaya pemeliharaannya. Pengadaan jalan desa tersebut diharapkan dapat dijadikan stimulus oleh masyarakat pengguna jalan dimaksud, sehingga dapat turut serta memelihara jalan desa secara swadaya.
Perumahan No 1. 2. 3. 4.
Indikator Rumah tinggal bersanitasi Rumah tangga yang menggunakan air bersih Rasio rumah layak huni per jumlah rumah hunian Jumlah perumahan lingkungan permukiman kumuh berkurang
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
% %
12,42 45,76
12,42 45,76
100% 100%
BAIK BAIK
%
70,28
70,28
100%
BAIK
%
5,26
5,26
100%
BAIK
Sumber : Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan perumahan adalah 100% dengan kriteria BAIK, karena seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK.
Penataan Ruang No 1. 2.
Indikator Jumlah fasos/fasum dalam kondisi baik Pemanfaatan lahan sesuai dengan dokumen RTRW
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
%
0
0
0%
%
0
0
0%
SANGAT KURANG SANGAT KURANG
Sumber : Bappeda Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan penataan ruang adalah 0% dengan kriteria SANGAT KURANG karena seluruhnya termasuk dalam kriteria SANGAT KURANG. Hal ini dikarenakan dokumen RTRW Kabupaten Cianjur sampai saat ini belum disahkan, sehingga tidak dapat diperoleh data yang valid. Bab III | 27
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Perencanaan Pembangunan No 1. 2. 3. 4.
Indikator Dokumen RPJPD Dokumen RPJMD Dokumen RKPD Sinergitas RPJMD dengan RKPD
Satuan dok dok dok %
Target
Realisasi
Capaian
Ket
1 1 1 100
1 1 1 100
100% 100% 100% 100%
BAIK BAIK BAIK BAIK
Sumber : Bappeda Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan perencanaan pembangunan adalah 100% termasuk dalam kriteria BAIK karena seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK.
Perhubungan No 1. 2. 3.
Indikator Jumlah kendaraan bermotor yang diuji Rasio jumlah kendaraan terhadap kapasitas jalan Ruas jalan yang dilengkapi sarana prasarana lalu lintas
Satuan % Ratio v/c %
Target
Realisasi
Capaian
Ket
99,56
83
83,40%
SEDANG
0,7
0,8
85,71%
BAIK
15,44
15,44
100%
BAIK
Sumber : Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU indikator urusan perhubungan adalah 89,70% termasuk dalam kriteria BAIK dengan rincian 2 (dua) indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 (satu) indikator dalam kondisi SEDANG. Capaian indikator jumlah kendaraan bermotor yang diuji masih belum optimal disebabkan karena kurangnya kesadaran para pemilik kendaraan untuk menguji kendaraannya, walaupun telah disediakan fasilitas pelayanan uji keliling oleh Dinas Perhubungan dan Kominfo.
Lingkungan Hidup No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
3
500
220
44,00%
3
674,3
234,5
34,78%
3
1,4
45,67%
1635
205
12,54%
SANGAT KURANG SANGAT KURANG SANGAT KURANG SANGAT KURANG
1.
Volume sampah yang terkelola
m /hari
2.
Volume penanganan sampah
m /hari
3.
Jumlah ruang terbuka hijau
%
4.
Jumlah tempat pembuangan sampah terhadap satuan penduduk
Unit/ penduduk
Bab III | 28
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
5. 6.
Pencemaran status mutu air menurun Prosentase fasos/fasum kawasan bebas asap rokok
lokasi
20
20
100%
BAIK
kawasan
25
25
100%
BAIK
Sumber : DKP Kabupaten Cianjur, Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan lingkungan hidup adalah 56,16% termasuk dalam kriteria KURANG dengan rincian 4 (empat) indikator termasuk dalam kriteria SANGAT KURANG dan 2 (dua) indikator termasuk dalam kriteria BAIK. Capaian indikator volume sampah yang terkelola dan yang ditangani masih SANGAT KURANG disebabkan adanya keterbatasan cakupan pelayanan pengelolaan sampah, saat ini hanya mencakup 5 (lima) kecamatan, yaitu Kecamatan Cianjur, Cipanas, Cilaku, Pacet dan Cugenang. Upaya yang telah dilakukakan untuk mengatasi permasalahan persampahan pada tahun anggaran 2011 antara lain dengan menambah jumlah tong sampah terpilah sebanyak 205 buah, pengadaan gerobak sampah sebanyak 11 buah dan kontainer sampah 2 buah. Capaian indikator jumlah ruang terbuka hijau juga masih SANGAT KURANG karena data tersebut hanya meliputi wilayah perkotaan saja, bukan dari keseluruhan luas wilayah Kabupaten.
Pertanahan No 1. 2.
Indikator Tanah milik pemda yang bersertifikat meningkat Jumlah kasus TN yang diselesaikan
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
%
10
0
0%
kasus
0
0
100%
SANGAT KURANG BAIK
Sumber : DPKAD Kabupaten Cianjur, Bagian PUOD Setda Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan pertanahan adalah 50% termasuk dalam kriteria SANGAT KURANG dengan rincian
1
(satu) indikator termasuk dalam kriteria SANGAT KURANG dan 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria BAIK. Capaian indikator tanah milik pemda yang bersertifikat masih SANGAT KURANG disebabkan belum selesainya proses sertifikasi yang dilaksanakan pada perubahan anggaran tahun 2011.
Bab III | 29
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Kependudukan No 1. 2. 3.
Indikator Kepemilikan KTP Kepemilikan KK Kepemilikan Akta Kelahiran
Satuan % % %
Target
Realisasi
Capaian
Ket
94,71 68,43 33,16
88,00 86,00 37,00
92,91% 125,67% 111,58%
BAIK BAIK BAIK
Sumber : Dinas Kependudukan dan Capil Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan kependudukan adalah 100% termasuk dalam kriteria BAIK karena ketiganya termasuk dalam kriteria BAIK.
Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak No 1.
2. 3. 4.
Indikator Jumlah peningkatan partisipasi perempuan di lembaga pemerintah Jumlah peningkatan partisipasi angkatan kerja perempuan Jumlah penurunan kasus KDRT Jumlah penurunan angka eksploitasi perempuan dan anak
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
%
42,5
29
68,24%
KURANG
%
41,5
41,86
100,87%
BAIK
kasus
15
8
146,67%
BAIK
kasus
29
20
131,03%
BAIK
Sumber : BKBPP Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak adalah 111,70% termasuk dalam kriteria BAIK dengan rincian 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria KURANG dan 3 (tiga) indikator termasuk dalam kriteria BAIK.
Keluarga berencana dan keluarga sejahtera No 1. 2. 3.
Indikator Jumlah PUS yang menjadi peserta KB aktif Keluarga dengan jumlah anak 2 atau kurang Jumlah penurunan keluarga pra KS dan KS 1
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
%
69,37
68,83
98,46%
BAIK
%
88
88
100%
BAIK
%
48,47
52,86
90,94%
BAIK
Sumber : BKBPP Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera adalah 96,47% termasuk dalam kriteria BAIK karena seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK. Untuk indikator penurunan Bab III | 30
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
keluarga pra KS dan KS 1 memang masih belum mencapai target karena pada saat pendataan awal tidak seluruhnya terdata, salah satunya akibat dari adanya urbanisasi penduduk, dan adanya keluarga baru yang berasal dari keluarga KS1 yang berpotensi menjadi keluarga pra sejahtera (Pra KS).
Sosial No 1.
2.
3.
Indikator Jumlah penurunan penyandang masalah kesejahteraan sosial Rasio sarana/prasarana bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial yang mengikuti pembinaan
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
%
3
1,6
113,33%
BAIK
%
10
0
0%
SANGAT KURANG
%
6,5
0,62
9,54%
SANGAT KURANG
Sumber : Dinas Sosnakertrans Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan sosial adalah 40,96% termasuk dalam kriteria SANGAT KURANG dengan rincian 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 2 (dua) indikator termasuk dalam kriteria SANGAT KURANG.
Tenaga Kerja No 1. 2. 3. 4.
5. 6.
Indikator Rasio penduduk yang bekerja Jumlah penurunan angka kecelakaan kerja Jumlah peningkatan tenaga kerja terampil Jumlah peningkatan upah minimum kabupaten terhadap upah minimum provinsi Angka penurunan pengangguran terbuka Angka tenaga kerja yang memiliki jaminan perlindungan
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
91 31
95,00 73
104,40% -35,48%
%
20,47
20%
97,70%
BAIK SANGAT KURANG BAIK
Rp
810.500
810.500
100%
BAIK
%
0,01
0,01
100%
BAIK
%
23,1
48,2
208,66%
BAIK
% kasus
Sumber : Dinas Sosnakertrans Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan tenaga kerja adalah 112,01% termasuk dalam kriteria BAIK dengan rincian 5 (lima) indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria SANGAT KURANG.
Bab III | 31
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Koperasi dan usaha kecil menengah No 1. 2.
Indikator Jumlah peningkatan koperasi yang aktif Jumlah peningkatan pelaku usaha menengah
Satuan koperasi orang
Target
Realisasi
Capaian
Ket
359
359
100%
BAIK
67.000
67.000
100%
BAIK
Sumber : Dinas Koperasi UKM Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan koperasi dan usaha kecil menengah adalah 100% termasuk dalam kriteria BAIK karena seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK.
Penanaman modal No 1.
Indikator Jumlah peningkatan angka investasi
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
Milyar Rp
1,200
879,5
73,29%
SEDANG
Sumber : KPPTPM Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa capaian IKU urusan penanaman modal termasuk dalam kriteria SEDANG.
Kebudayaan No 1. 2. 3. 4.
Indikator Jumlah budaya lokal yang dapat dilestarikan Jumlah benda cagar budaya yang dapat dilestarikan Jumlah peningkatan event seni budaya Rasio grup kesenian per 100.000 penduduk
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
%
43
43
100%
BAIK
%
40
40
100%
BAIK
kali
8
10
125%
BAIK
0,8
0,19
23,75%
SANGAT KURANG
4
Grup/10
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan kebudayaan adalah 87,19% termasuk dalam kriteria BAIK dengan rincian 3 (tiga) indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria SANGAT KURANG.
Bab III | 32
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Pemuda dan olah raga No 1.
2.
3.
Indikator Jumlah peningkatan peran serta pemuda dalam pembangunan Jumlah peningkatan perolehan medali emas dalam even olah raga Jumlah peningkatan atlit berbakat
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
%
62,5
45
72%
SEDANG
%
57,17
50
87,46%
BAIK
%
80
30
37,50%
SANGAT KURANG
Sumber : Bagian Kadikpora Setda Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan pemuda dan olah raga adalah 66,65% termasuk dalam kriteria KURANG dengan rincian 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria
SEDANG dan 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria SANGAT
KURANG.
Kesatuan bangsa dan politik dalam negeri No 1. 2.
3.
4. 5. 6.
Indikator Jumlah penurunan kasus akibat konflik politik daerah Jumlah peningkatan LSM, ormas dan OKP dalam kemandirian peran pembangunan berbangsa dan bernegara Jumlah sarana prasarana dan tenaga yang memadai untuk penanggulangan bencana alam Jumlah penurunan penyakit masyarakat (PEKAT) Jumlah penurunan pelanggaran terhadap perda Rasio Pol PP per 100.000
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
kasus
1
1
100%
BAIK
%
2
0,1
5%
SANGAT KURANG
%
8,54
5,81
68,03%
KURANG
kasus
13
13
100%
BAIK
kasus
50
50
100%
BAIK
1,16
0,9
84,90%
SEDANG
Orang/10
4
Sumber : Kantor Kesbang dan Linmas Kabupaten Cianjur, BPBD Kabupaten Cianjur, Satpol PP Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri adalah 76,32% termasuk dalam kriteria SEDANG dengan rincian 3 (tiga) indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria SEDANG, 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria KURANG dan 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria SANGAT KURANG.
Bab III | 33
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Dalam hal kebencanaan, memang sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BPBD Kabupaten Cianjur masih kurang karena cakupan wilayah rawan bencana di Kabupaten Cianjur ini cukup luas terutama di wilayah Cianjur Selatan. Penurunan rasio jumlah personil Satpol PP disebabkan adanya penambahan jumlah penduduk, sementara jumlah personil Satpol PP masih tetap. Jumlah personil Satpol PP Kabupaten Cianjur sampai dengan tahun 2011 adalah 252 orang, masih kurangnya jumlah petugas satpol PP disebabkan antara lain masih kurangnya jumlah pegawai dengan kompetensi yang sesuai dan terbatasnya formasi PNS untuk Satpol PP. Kendala yang dialami oleh Satpol PP terkait dengan penyelesaian kasus pelanggaran Perda adalah masih terbatasnya personil PPNS yang ada di lingkungan Satpol PP. Upaya yang telah dilakukan yaitu mengoptimalkan kinerja PPNS yang telah ada sehingga dapat memberikan kontribusi dalam penurunan kasus pelanggaran Perda.
Otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian No 1.
2.
3.
4. 5. 6. 7. 8.
9.
10.
11.
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
Jumlah peningkatan perda yang mengakomodir kepentingan masyarakat Jumlah penurunan kasus pelanggaran peraturan perundang-undangan Jumlah peningkatan pelayanan keprotokolan acara kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah Ketepatan penetapan perda APBD Ketepatan perda pertanggungjawaban APBD Sertifikasi aset daerah
perda
24
11
45,83%
SANGAT KURANG
Kasus
5
8
40%
SANGAT KURANG
%
95
102,5
107,89%
BAIK
31 Des 2011 31 Maret 2011 10
26 Jan 2011 31 Maret 2011 0
0% 100%
SANGAT KURANG BAIK
Jumlah peningkatan PAD terhadap APBD Opini BPK terhadap laporan keuangan pemerintah membaik Jumlah penurunan temuan penyalahgunaan APBD oleh OPD Jumlah peningkatan tindaklanjut atas temuan penyalahgunaan APBD Jumlah SKPD yang telah menetapkan SOP meningkat
%
138.263.535 .968,-
147.346.021 .050,-
106,57%
SANGAT KURANG BAIK
WDP
WDP
100%
BAIK
obrik
40
40
100%
BAIK
obrik
49
49
100%
BAIK
OPD
32
14
43,75%
SANGAT KURANG
desember maret %
0%
Bab III | 34
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
12.
Indeks kepuasan masyarakat
13.
Jumlah pejabat yang memiliki kompetensi di bidangnya Jumlah peningkatan pegawai/pejabat yang mengikuti diklat struktural Jumlah peningkatan pegawai/pejabat fungsional yang mengikuti diklat fungsional Jumlah pejabat yang melaporkan Inpres 5/2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi Rasio unit pemadam kebakaran per satuan penduduk Jumlah sarana prasarana pemerintahan desa yang baik Jumlah peningkatan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai peraturan perundangundangan Jumah peningkatan pemenuhan sarana prasarana aparatur sesuai dengan SPM
14.
15.
16.
17.
18. 19.
20.
Kurang memuaskan
SANGAT KURANG SANGAT KURANG SEDANG
orang
0
0
0%
orang
539
424
78,66%
orang
0
0
0%
SANGAT KURANG
OPD
32
32
100%
BAIK
%
2,53
0,001
0,04%
SANGAT KURANG
%
100
60
60%
KURANG
perbup
25
31
124%
BAIK
%
100
97,93
97,93%
BAIK
Sumber : Setda, Inspektorat Daerah, BKPPD, DPKAD Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian adalah 60,23% termasuk dalam kategori KURANG dengan rincian 9 (delapan) kriteria termasuk dalam kriteria BAIK, 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria SEDANG, 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria KURANG dan 9 (sembilan) indikator termasuk dalam kriteria SANGAT KURANG. Masih sangat kurangnya capaian indikator peningkatan jumlah perda yang mengakomodir kepentingan masyarakat disebabkan oleh adanya beberapa kendala antara lain ada sebagian raperda yang masih dibahas di tingkat provinsi dan ada juga raperda yang tidak dapat dilanjutkan pembahasannya karena tidak adanya kesepakatan antara eksekutif dan legislatif dalam pembahasan raperda tersebut. Untuk sertifikasi aset daerah, telah dianggarkan pada perubahan anggaran tahun 2011. Namun sampai berakhirnya tahun anggaran 2011, proses sertifikasi
Bab III | 35
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
tersebut masih belum selesai sehingga target yang telah ditetapkan tidak tercapai. Untuk indikator jumlah pejabat yang sesuai dengan kompetensi di bidangnya tidak dapat disajikan data yang valid, karena Pemerintah Kabupaten Cianjur belum menyusun standar kompetensi jabatan dan untuk indikator Jumlah peningkatan pegawai/pejabat fungsional yang mengikuti juga tidak dapat disajikan data yang valid diklat fungsional karena OPD belum melaporkan pejabat fungsional yang mengikuti diklat fungsional karena diklat tersebut diselenggarakan oleh Kementerian teknis masing-masing. BKPPD sendiri pada tahun 2011 tidak melaksanakan diklat fungsional.
Pemberdayaan masyarakat dan desa No 1.
2. 3.
Indikator Jumlah peningkatan SDM perangkat desa yang dilatih manajemen pemerintahan desa Jumlah penurunan KK miskin Jumlah pembangunan yang dilaksanakan oleh masyarakat secara swadaya atau partisipasi masyarakat
Satuan orang
KK Rp
Target
Realisasi
Capaian
Ket
354
354
100%
BAIK
198.255 28.865.68 7.540,-
200,255 28.865.68 7.540,-
98,99% 100%
BAIK BAIK
Sumber : Bagian Pemdes Setda Kabupaten Cianjur, BPMPDKP Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan pemberdayaan masyarakat dan desa adalah 99,66% termasuk dalam kriteria BAIK karena seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK.
Statistik No 1.
Indikator Dokumen indikator makro pembangunan yang mutakhir (up to date)
Satuan dok
Target
Realisasi
Capaian
Ket
4
4
100%
BAIK
Sumber : Bappeda Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa capaian IKU urusan statistik termasuk dalam kriteria BAIK.
Bab III | 36
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Kearsipan No 1.
2.
Indikator Jumlah peningkatan arsip pemerintah yang dikelola sesuai standar Jumlah sarana prasarana pengelolaan arsip sesuai standar
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
dok
74
80
108,11%
BAIK
Unit/buah
6
6
100%
BAIK
Sumber : Kantor Arpusda Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan kearsipan adalah 104,05% termasuk dalam kriteria BAIK karena seluruhnya termasuk dalam kateori BAIK.
Perpustakaan No 1. 2.
Indikator Jumlah peningkatan pengunjung perpustakaan Peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
orang
200.000
162.933
81,47%
SEDANG
jenis
0
0
0%
SANGAT KURANG
Sumber : Kantor Arpusda Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan perpustakaan adalah 40,73% termasuk dalam kriteria SANGAT KURANG dengan rincian 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria SEDANG dan 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria SANGAT KURANG. Penurunan jumlah pengunjung disebabkan oleh berbagai hal, antara lain perubahan jam operasional perpustakaan yang tadinya 6 hari kerja menjadi 5 hari kerja, belum adanya tambahan koleksi judul buku baru dan jumlah bukunya, adanya kemajuan teknologi internet menjadi hambatan bagi pengunjung yang biasa datang ke perpustakaan lebih memilih ke warnet karena perpustakaan daerah belum dilengkapi dengan sarana prasarana elektronik (internet).
Komunikasi dan informatika No 1. 2. 3.
Indikator Updating informasi website pemkab Jumlah peningkatan pengunjung website pemkab Jumlah peningkatan jaringan e-Government
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
Kali/bulan
60
60
100%
BAIK
Org/bulan
11.000
8816,67
80,15%
SEDANG
1
0
0%
SANGAT KURANG
sistem
Sumber : Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Cianjur
Bab III | 37
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan komunikasi dan informatika adalah 60,05% termasuk dalam kriteria KURANG dengan rincian 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria SEDANG dan 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria SANGAT KURANG.
Ketahanan pangan No 1.
Indikator Jumlah ketersediaan pangan daerah
Satuan %
Target
Realisasi
Capaian
Ket
100
200,7
200,7%
BAIK
Sumber : BPMDKP Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa capaian IKU urusan ketahanan pangan termasuk dalam kriteria BAIK.
Pertanian No 1. 2.
3. 4. 5.
Indikator Jumlah peningkatan produksi tanaman pangan (padi) Jumlah peningkatan produktivitas tanaman pangan (padi) Jumlah peningkatan produksi tanaman holtikultura (sayuran) Jumlah peningkatan produksi peternakan Jumlah peningkatan produksi tanaman perkebunan
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
Ton GKG kw/ha
797.259
839.092
105,25%
BAIK
58,72
57,95
98,69%
BAIK
ton
360.728
305.093
84,58%
SEDANG
kw
620.034,04
639.921,23
103,21%
BAIK
kw
333.838,68
336.374,60
100,76%
BAIK
Sumber : Dinas Pertanian Kab.Cianjur, Dinas Peternakan PK Kab. Cianjur, Dinas Hutbun Kab. Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan pertanian adalah 98,50% termasuk dalam kriteria BAIK dengan rincian 4 (empat) indikator dalam kriteria BAIK dan 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria SEDANG.
Kehutanan No 1. 2. 3.
Indikator Jumlah penurunan lahan kritis Jumlah peningkatan produksi hutan kayu Jumlah penurunan pembalakan liar
Satuan ha 3 M kasus
Target
Realisasi
Capaian
Ket
3000 150.000
8.217 147.865,17
273,9% 98,57%
BAIK BAIK
0
0
100%
BAIK
Sumber : Dinas Hutbun Kabupaten Cianjur
Bab III | 38
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan kehutanan adalah 157,59% termasuk dalam kriteria BAIK karena seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK.
Energi dan sumber daya mineral No 1.
2. 3.
Indikator Jumlah peningkatan pemanfaatan pengelolaan penambangan SDM Jumlah penurunan penambangan liar Jumlah peningkatan PAD dari sektor energi sumber daya mineral
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
ton
712.495
395.830
55,50%
KURANG
ha
14,9
14,9
100%
BAIK
milyar
1,8
1,3
72,22%
SEDANG
Sumber : Dinas PSDAP Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan energi dan sumber daya mineral adalah 75,90% termasuk dalam kriteria SEDANG dengan rincian 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria BAIK, 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria SEDANG dan 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria KURANG.
Pariwisata No 1. 2. 3.
Indikator Jumlah peningkatan kunjungan wisatawan Jumlah peningkatan pengelolaan kawasan ODTW Meningkatnya PAD dari sektor pariwisata
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
orang
823.461
817.234
99%
BAIK
ODTW
11
6
54,54%
8.022.426 .300,-
8.982.581 .614,-
111,97%
SANGAT KURANG BAIK
Rp.
Sumber : Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan pariwisata adalah 88,50% termasuk dalam kriteria BAIK dengan rincian 2 (dua) indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria SANGAT KURANG. Jumlah kunjungan wisatawan yang tercantum pada tabel di atas hanya meliputi 5 kawasan ODTW yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan kawasan ODTW Taman Bunga. Masih kurangnya capaian indikator pengelolaan kawasan ODTW karena dari target 11 (sebelas) ODTW, baru 4 (empat) ODTW yang dikelola oleh Pemerintah Bab III | 39
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Kabupaten Cianjur sampai dengan tahun 2010 dan tahun 2011 baru terbangun 2 (dua) kawasan ODTW baru, yaitu Kawasan ODTW Megalit Gunung Padang dan kawasan ODTW arung jeram. Sisanya direncanakan sampai dengan tahun 2016 akan dibangun ODTW baru.
Kelautan dan perikanan No 1. 2. 3.
Indikator Jumlah peningkatan produksi budidaya ikan Jumlah peningkatan ikan tangkapan nelayan Meningkatnya PAD dari sektor kelautan dan perikanan
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
ton
68.238,96
80.675,39
119,22%
BAIK
ton
332,78
407,45
122,44%
BAIK
juta
119,9
77,382
64,54%
KURANG
Sumber : Dinas Peternakan PK Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan kelautan dan perikanan adalah 102,07% termasuk dalam kriteria BAIK dengan rincian 2 (satu) indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria KURANG.
Perdagangan No 1. 2.
3.
Indikator Meningkatnya sarana dan prasarana perdagangan Jumlah peningkatan ketersediaan cadangan bahan kebutuhan masyarakat Angka peningkatan distribusi kebutuhan masyarakat
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
9,09
9,09
100%
BAIK
bulan
3
3
100%
BAIK
%
0
0
0
SANGAT KURANG
%
Sumber : Dinas Perindag Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan perdagangan adalah 66,67% termasuk dalam kriteria KURANG dengan rincian 2 (dua) indikator termasuk dalam kriteria BAIK dan 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria SANGAT KURANG. Untuk indikator angka peningkatan distribusi kebutuhan masyarakat termasuk dalam kriteria SANGAT KURANG, karena tidak dapat disajikan data yang valid.
Bab III | 40
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Perindustrian No
Indikator
Satuan
1.
Jumlah peningkatan pelaku usaha industri
IKM
2.
Jumlah peningkatan produk berkualitas standar
Jumlah Produk
Target
Realisasi
Capaian
Ket
1.288
1.148
89,13%
BAIK
20
20
100%
BAIK
Sumber : Dinas Perindag Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian IKU urusan perindustrian adalah 94,56% termasuk dalam kriteria BAIK karena seluruhnya termasuk dalam kriteria BAIK.
Transmigrasi No 1.
Indikator Jumlah peningkatan tujuan lokasi transmigrasi
Satuan lokasi
Target
Realisasi
Capaian
Ket
1
2
200%
BAIK
Sumber : Dinas Sosnakertrans Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa capaian IKU urusan transmigrasi termasuk dalam kriteria BAIK. CAPAIAN INDIKATOR SASARAN Dalam RPJMD 2006-2011 terdapat 13 sasaran yang hendak dicapai untuk mendukung visi misi Kabupaten Cianjur periode tahun 2006-2011. Capaian dan analisa atas sasaran tersebut akan diuraikan sebagaimana ditunjukkan pada tabel di bawah ini :
MISI 1
• Meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan yang bermutu
Bab III | 41
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Evaluasi Pencapaian Misi 1 Sasaran 1 : Meningkatnya Rata-rata Lama Sekolah Tahun 2010 No 1.
Sasaran
Satuan
Meningkatnya Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
Tahun
Tahun 2011
Target
Realisasi
Target
Realisasi
Capaian tahun 2011
-
6,82
9
6,97
77,44 %
Selisih Capaian
Ket
0,15
SEDANG
Sumber : BPS Kabupaten Cianjur
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Rata-rata Lama Sekolah (RLS) pada tahun 2011 adalah 6,97 tahun atau 77,44% dari target 9 tahun, termasuk dalam kriteria SEDANG. Namun capaian RLS tahun 2011 tersebut mengalami peningkatan 0,15 poin dari capaian tahun 2010 yaitu 6,82 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pendidikan penduduk Kabupaten Cianjur yang termasuk dalam kriteria wajib belajar 9 (sembilan) tahun baru mampu menyelesaikan pendidikannya sampai kelas 7 (tujuh) atau 1 (satu) SLTP. Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur memiliki data pembanding untuk angka RLS, yaitu 7,33 tahun atau 81,44% dari target 9 tahun, mengalami peningkatan 0,17 poin dari capaian tahun 2010 yaitu 7,16 tahun. Masih rendahnya angka RLS Kabupaten Cianjur sangat dipengaruhi oleh angka partisipasi sekolah baik Angka Partisipasi Kasar (APK) maupun Angka partisipasi Murni (APM). Capaian APK di Kabupaten Cianjur Tahun 2008-2011 APK (%) Tahun PAUD
SD/Sederajat
SLTP/Sederajat SLTA/Sederajat
2008
6,78
104,32
83,21
32,61
2009
10,98
106,57
85,35
35,14
2010
14,37
109,00
91,27
42,00
2011
16,97
110,66
94,72
48,59
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Bab III | 42
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Capaian APM di Kabupaten Cianjur Tahun 2008-2011 APM (%) Tahun SD/Sederajat
SLTP/Sederajat
SLTA/Sederajat
2008
86,52
82,54
29,29
2009
87,94
83,56
33,72
2010
90,05
84,58
38,28
2011
95,91
85,60
39,00
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur
Tidak terpenuhinya target pada tahun 2011 disebabkan karena penetapan target dalam RPJMD yang terlalu tinggi. Sasaran 2 : Meningkatnya Angka Melek Huruf Tahun 2010 No 2.
Sasaran Meningkatnya Angka Melek Huruf (AMH)
Satuan %
Tahun 2011
Target
Realisasi
Target
Realisasi
Capaian tahun 2011
-
97,55
99,96
97,70
97,74 %
Selisih Capaian
Ket
0,15
BAIK
Sumber : BPS Kabupaten Cianjur
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Angka Melek Huruf (AMH) tahun 2011 adalah 97,70% atau mencapai 97,74% dari target 99,96% dengan kriteria BAIK. AMH tahun 2011 mengalami peningkatan 0,15 poin dari capaian tahun 2010 yaitu 97,55 %. Capaian AMH tahun 2011 memang belum memenuhi target yang telah ditetapkan dalam
RPJMD tahun 2006-2011, namun tetap mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan tersebut merupakan akumulasi dari upaya yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Dinas Pendidikan. Peningkatan AMH dari tahun 2006 dapat dilihat pada grafik sebagai berikut :
Bab III | 43
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
AMH 97,80 97,60 97,40 97,20 97,00 96,80 96,60 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Sumber : BPS Kabupaten Cianjur
Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas pendidikan yang berakhlakul karimah Capaian kinerja sasaran ketiga dapat digambarkan melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian Keagamaan Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Setda dan Dinas Pendidikan, salah satunya adalah kegiatan sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 12 tahun 2006 tentang Pemberdayaan Pendidikan Diniyah bertempat di 4 (empat) kecamatan, yaitu Kecamatan Mande, Tanggeung, Cibeber dan Cidaun dengan anggaran sebesar Rp. 150.000.000,00. Maksud dari pemberdayaan pendidikan diniyah tersebut adalah untuk meningkatkan
peranan
lembaga
pendidikan
diniyah
dalam
menunjang
penyelenggaraan pendidikan nasional, kelangsungan pembangunan dan implementasi
masyarakat
berakhlakul
karimah.
Adapun
tujuan
dari
pemberdayaan pendidikan diniyah adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia
yang
berakhlakul
karimah
dan
berwawasan
keislaman
demi
terbentuknya keluarga sakinah, masyarakat marhamah, bangsa dan negara yang diridhoi Allah SWT. Hasil dari kegiatan dimaksud adalah 620 orang yang terdiri dari para Camat, para Kepala Desa, para Kapusbindik TK/SD, para Kapusbindik PLSPO, Pengawas SD, SMP, SMA, Kepala KUA, para Kepala Sekolah SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA/MAK, organisasi pendidikan keagamaan dapat memperoleh pemahaman dan mensosialisasikannya kembali kepada masyarakat di lingkungannya mengenai pemberdayaan pendidikan diniyah.
Bab III | 44
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Sasaran 4 : Berkembangnya seni budaya daerah yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam Sasaran keempat ini juga tidak dapat diukur secara kuantitatif, namun ukuran keberhasilan atas capaian sasaran ini dapat ditinjau dari perkembangan jumlah grup kesenian yang mengalami peningkatan walaupun tidak signifikan. Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, jumlah grup kesenian pada tahun 2010 tercatat sebanyak 37 grup dan tahun 2011 sebanyak 189 grup. Selanjutnya penyelenggaraan festival seni budaya dilaksanakan
setiap
tahun.
Pada
tahun
2011
Kabupaten
Cianjur
menyelenggarakan festival seni dan budaya sebanyak 10 kali. Dalam pelaksanaan kegiatan seni budaya tersebut Pemerintah Kabupaten Cianjur menghilangkan ritual yang tidak sesuai dengan akidah agama Islam seperti pada kegiatan : -
Syukur nelayan, tidak lagi menggunakan sesajen yang dilarung;
-
Festival jangari, tidak lagi menggunakan sesajen;
-
Pawai pembangunan, telah dihilangkan ritual menghadirkan leluhur melalui cara yang tidak Islami;
-
Seniman yang berpartisipasi dalam kegiatan pagelaran seni budaya sudah mengenakan pakaian Islami.
Adapun program-program yang dilaksanakan untuk mendukung keberhasilan sasaran berkembangnya seni budaya daerah yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islami antara lain : -
Program pengembangan nilai budaya;
-
Program pengolahan kekayaan budaya;
-
Program pengelolaan keragaman budaya;
-
Program peningkatan peran serta kepemudaan;
-
Program pembinaan pemuda dan olah raga;
-
Program pembinaan dan pemasyarakatan olah raga.
Bab III | 45
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
• Meningkatkan derajat MISI 2 kesehatan masyarakat Evaluasi Pencapaian Misi2 Sasaran 5 : Meningkatnya Usia Harapan Hidup Tahun 2010 No 5.
Sasaran Meningkatnya Usia Harapan Hidup (UHH)
Satuan Tahun
Tahun 2011
Target
Realisasi
Target
Realisasi
Capaian tahun 2011
-
66,00
67,50
66,34
98,28 %
Selisih Capaian
Ket
0,34
BAIK
Sumber : BPS Kabupaten Cianjur
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Usia Harapan Hidup (UHH) pada tahun 2011 mencapai 66,34 tahun atau mencapai 98,28% dari target 67,50 tahun dengan kriteria BAIK. Capaian UHH tahun 2011 ini mengalami peningkatan 0,34 poin dari capaian tahun 2010 yaitu 66,00 tahun. Capaian UHH tahun 2011 memang belum melampaui target yang telah ditetapkan dalam RPJMD tahun 2006-2011, namun mengalami peningkatan setiap tahunnya. Peningkatan UHH dari tahun 2006 dapat dilihat pada grafik sebagai berikut :
UHH 67,00 66,00 65,00
UHH
64,00 63,00 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Sumber : BPS Kabupaten Cianjur
Capaian UHH yang belum mencapai target disebabkan oleh pola hidup modern yang mengakibatkan penyakit-penyakit degeratif justru meningkat. Peningkatan pembangunan pun memberikan kontribusi terhadap penurunan kualitas lingkungan disamping usaha-usaha meningkatkan kondisi lingkungan yang Bab III | 46
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
bersih dan sehat. Selain itu kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir masih cukup tinggi, padahal kedua faktor ini sangat berpengaruh terhadap capaian UHH. Sasaran 6 : Menurunnya Angka Kematian Bayi Tahun 2010 No 6.
Sasaran
Satuan
Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran
Bayi/1000 kelahiran
Tahun 2011
Target
Realisasi
Target
Realisasi
Capaian tahun 2011
-
45,01
48,00
44,51
107,27%
Selisih Capaian
Ket
0,5
BAIK
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran pada tahun 2011 adalah 44,51 atau 107,27% dari target 48,00 dengan kriteria BAIK, mengalami penurunan 0,5 poin dari capaian tahun 2010 yaitu 45,01. Capaian AKB tahun 2011 tersebut melampaui target yang telah ditetapkan dalam RPJMD tahun 2006-2011. Sasaran 7 : Menurunnya Angka Kematian Ibu Melahirkan Capaian indikator sasaran menurunnya angka kematian ibu melahirkan akan digambarkan dengan adanya penurunan kasus kematian ibu melahirkan. Capaian tahun 2011 adalah 70 kasus atau mencapai 106,67% dari target yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan sebanyak 75 kasus dengan kriteria BAIK, mengalami penurunan 6 poin dari capaian tahun 2010 sebanyak 76 kasus. Masih adanya kasus kematian ibu melahirkan disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu : -
Keterlambatan memutuskan, pihak keluarga masih mempunyai pemikiran tradisional dalm hal pertolongan persalinan dengan menggunakan jasa dukun bayi. Pada saat ada komplikasi baru menggunakan jasa tenaga kesehatan yang dalam banyak kasus sering terlambat.
-
Keterlambatan merujuk, kondisi geografis menjadi faktor yang menghambat dalam rujukan persalinan terutama di wilayah Cianjur bagian selatan.
Bab III | 47
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
-
Keterlambatan penanganan, peningkatan profesionalisme bidan masih harus terus ditingkatkan melalui pelatihan-pelatihan teknis sehingga menjamin pelayanan yang sesuai dengan standar.
Sasaran 8 : Menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak Tahun 2010 No 8.
Sasaran
Satuan
Menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak
%
Tahun 2011
Target
Realisasi
Target
Realisasi
Capaian tahun 2011
-
1,3
1,0
1,4
60,00
Selisih Capaian
Ket
0,1
KURANG
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa capaian prevalensi gizi kurang pada anak pada tahun 2011 adalah 1,4% atau 60% dari target 1,0% dengan kriteria KURANG, mengalami kenaikan 0,1 poin dari capaian tahun 2010. Dengan demikian capaian prevalensi gizi kurang pada anak tahun 2011 ini tidak mencapai target yang telah ditetapkan dalam RPJMD tahun 2006-2011. Sasaran 9 : Menurunnya Angka Kelahiran Capaian indikator menurunnya angka kelahiran tidak dapat kami sajikan karena tidak diperoleh data yang valid. Untuk mendukung pengukuran capaian sasaran akan kami tampilkan tren penurunan jumlah kelahiran pada 3 (tiga) tahun terakhir. Penurunan jumlah kelahiran di Kabupaten Cianjur dapat digambarkan pada tabel di bawah ini : No 1.
Uraian Jumlah Kelahiran
2009
2010
2011
48.231
40.325
36.142
Sumber : BKBPP Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terjadi penurunan jumlah kelahiran pada tahun 2011 sebesar 11,57% dari tahun 2010 dan capaian pada tahun 2011 adalah 110,37% termasuk dalam kriteria BAIK. Beberapa faktor yang mendukung penurunan angka kelahiran tersebut antara lain adanya peningkatan peserta KB aktif, yaitu 67,73% pada tahun 2010 dan 68,63% pada tahun 2011. Bab III | 48
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
MISI 3
• Meningkatkan Pembangunan Ekonomi yang berbasis potensi lokal
Evaluasi Pencapaian Misi 3 Sasaran 10 : Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2010 No
Sasaran
10.
Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)
Satuan %
Tahun 2011
Target
Realisasi
Target
Realisasi
Capaian tahun 2011
-
4,53
4,66
4,76
102,14
Selisih Capaian
Ket
0,23
BAIK
Sumber : BPS Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) pada tahun 2011 adalah 4,76% atau mencapai 102,14% dari target 4,66% dengan kriteria BAIK. Capaian LPE tahun 2011 ini mengalami peningkatan dari capaian tahun 2010 yaitu 4,53%. Capaian LPE tahun 2011 telah melampaui target yang ditetapkan dalam RPJMD tahun 2006-2011. Peningkatan LPE yang cukup signifikan diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan dan jumlah pengangguran di Kabupaten Cianjur, namun proporsi peningkatan pertumbuhan ekonomi secara makro tersebut belum sepenuhnya mempengaruhi proporsi penduduk miskin dan tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Cianjur. Sasaran 11 : Lebih baiknya pemerataan pendapatan yang ditunjukkan dengan gini ratio Capaian sasaran tersebut akan digambarkan dengan pendapatan perkapita atau besaran pendapatan rata-rata penduduk di Kabupaten Cianjur yang dapat dijadikan tolak ukur kemakmuran dan pembangunan pada periode tertentu. Pendapatan perkapita atas harga berlaku Kabupaten Cianjur mengalami kenaikan setiap tahunnya, sebagaimana digambarkan pada tabel sebagai berikut :
Bab III | 49
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Tahun
Pendapatan Perkapita (Rp)
2006
5.861.068,00
2007
6.676.867,00
2008
7.546.206,00
2009
7.840.429,00
2010
7.591.387,00
2011
8.333.517,00
Sumber : BPS Kabupaten Cianjur
MISI 4
• Meningkatkan pembinaan akhlakul karimah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Evaluasi Pencapaian Misi 4 Sasaran 12 : Meningkatnya pembinaan kerukunan antar umat seagama, antar umat beragama, antar umat beragama dengan pemerintah (tri kerukunan) Ukuran
keberhasilan
untuk
mengukur
capaian
peningkatan
pembinaan
kerukunan antar umat seagama, antar umat beragama dan antara umat beragama dengan pemerintah (tri kerukunan) dapat digambarkan melalui program dan kegiatan antara lain : 1. Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan, kegiatan fasilitasi pembinaan jemaah Ahmadiyah di Kabupaten Cianjur dengan anggaran sebesar Rp. 181.750.000,00. Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Linmas melaksanakan pembinaan terhadap 180 orang jemaah Ahmadiyah di Kecamatan Campaka, Bojongpicung dan Kadupandak. Hasil dari kegiatan tersebut diharapkan agar komunitas jemaah Ahmadiyah
Bab III | 50
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
dapat tetap menjalankan kehidupan berbaur dengan masyarakat lainnya tanpa melanggar aturan yang telah ditetapkan bersama. 2. Program penunjang kegiatan keagamaan, kegiatan silaturahmi ulama dengan umaro melalui safari Ramadhan/tarawih keliling dengan anggaran sebesar Rp. 105.910.000,00. Melalui kegiatan tersebut diharapkan akan terjalin hubungan silaturahmi antara ulama dengan umaro sebagai bentuk kerukunan umat beragama dengan pemerintah. 3. Program pengembangan wawasan pembangunan dengan anggaran sebesar Rp. 187.760.000,00.
Sasaran
13
:
Meningkatnya
kesalehan
sosial
dalam
kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Ukuran capaian keberhasilan sasaran tersebut akan diuraikan melalui beberapa indikator, antara lain sebagaimana tertuang pada tabel di bawah ini : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ket
1.
Penyampaian LHKPN Penurunan pelanggaran Perda Jumlah penurunan temuan penyalahgunaan APBD oleh OPD Jumlah temuan BPK yang ditindaklanjuti Pendapatan daerah dari bagi hasil PBB Pendapatan daerah dari bagi hasil PPh Jumlah penurunan kasus akibat konflik politik daerah Jumlah PNS yang mendapat penghargaan satyalencana karyasatya Penerimaan ZIS
dok
50
28
56%
KURANG
kasus
50
50
100%
BAIK
obrik
40
40
100%
BAIK
temuan
11
2
18,18%
SANGAT KURANG
Rp.
72.899.627.617
64.796.799/960
89.50%
BAIK
Rp.
13.585.181.385
14.552.081.423
107,12%
BAIK
kasus
1
1
100%
BAIK
orang
450
450
100%
BAIK
Rp.
12.229.063.801,46
9.501.563.602,50
77,70%
SEDANG
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Bab III | 51
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
9.
Keberangkatan Jemaah haji
orang
1319
1309
99,24%
BAIK
Sumber : OPD terkait
Indikator yang tercantum pada tabel di atas tidak tercantum pada RPJMD tahun 2006-2011, namun dapat mewakili ukuran keberhasilan sasaran meningkatnya kesalehan sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Rata-rata capaian sasaran tersebut adalah 94,19% termasuk dalam kriteria BAIK.
EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KEUANGAN Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebagaimana ditegaskan dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara pada hakekatnya merupakan instrumen utama kebijakan publik. Sebagai instrumen kebijakan publik, APBD antara lain berperan dalam meningkatkan pelayanan umum serta kesejahteraan
masyarakat
dan
berfungsi
sebagai
stimulus
yang
dapat
menggerakkan perekonomian daerah. Kebijakan umum Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam pengelolaan keuangan daerah dilakukan melalui pendekatan anggaran berbasis kinerja, yaitu anggaran yang mengutamakan upaya pencapaian hasil kegiatan berupa output dari rencana alokasi biaya sebagai salah satu input dalam program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Kebijakan anggaran keuangan daerah mencakup kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah. Keberhasilan capaian indikator-indikator sebagai telah dianalisa sebelumnya tidak terlepas dari dukungan dana sebagai bagian dari kebijakan anggaran keuangan. Alokasi APBD Kabupaten Cianjur tahun 2011 meliputi Pendapatan sebesar Rp. 1.768.396.178.758,95, Belanja sebesar Rp. 1.876.141.888.549,24, dan Pembiayaan sebesar Rp.135.037.945.086,29. Adapun rinciannya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Bab III | 52
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
No 1.
2.
3.
Uraian
Anggaran (Rp)
Pendapatan
Realisasi (Rp)
%
1.768.396.178.758,95 1.771.273.333.446,00
-
PAD
138.263.490.232,17
-
Dana Perimbangan
-
Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah
100,16
147.346.021.050,00
106,57
1.176.293.266.258,77 1.171.748.477.370,00
99,61
453.839.402.266,01
452.178.835.026,00
99,63
Belanja
1.876.141.888.549,24 1.777.608.537.501,05
94,75
-
Belanja Tidak Langsung
1.138.141.387.152,24 1.119.351.067.626,00
98,36
-
Belanja Langsung
Pembiayaan Daerah
738.000.501.397,00
658.257.469.875,05
89,19
135.037.945.086,29
13.179.542.915,00
9,76
-
Penerimaan Pembiayaan Daerah
121.391.827.438,29
0,00
-
Pengeluaran Pembiayaan Daerah
13.646.117.648,00
13.179.542.915,00
0
96,58
Sumber data : Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Rincian anggaran berdasarkan sasaran strategis dan program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur akan digambarkan pada tabel sebagai berikut : No
Sasaran Strategis
Capaian Indikator (%)
1
2
3
1
Meningkatnya rata-rata lama sekolah
77,44
Kriteria
SEDANG
Program
Target (Rp)
Realisasi (Rp)
Capaian Anggaran (%)
4
5
6
7
1
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
298.316.444.416,00
249.699.919.697,00
83,70
2
Program Pendidikan Menegah
12.191.274.400,00
11.916.434.700,00
97,75
3
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
2.144.018.800,00
2.072.043.685,00
96,64
Bab III | 53
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
4
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
5
Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan
Jumlah Sasaran 1 2
Meningkatnya angka melek huruf (AMH)
97,74
BAIK
Meningkatnya kualitas pendidikan yang berakhlakul kharimah
-
-
Berkembangnya seni budaya daerah yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam
-
-
1.321.888.500,00
1.319.784.500,00
99,84
314.093.626.116,00
265.128.180.082,00
84,41
18.642.825.558,00
15.962.772.513,00
85,62
2
Program Pendidikan Anak Usia Dini
1.448.948.750,00
1.298.875.150,00
89,64
20.091.774.308,00
17.261.647.663,00
85,91
150.000.000,00
150.000.000,00
100,00
150.000.000,00
150.000.000,00
100,00
1
Program penunjang kegiatan pendidikan diniyah
1
Program Pengembangan Nilai Budaya
125.000.000,00
125.000.000,00
100,00
2
Program Pengolahan Kekayaan Budaya
973.975.000,00
967.655.000,00
99,35
3
Program Pengelolaan Keragaman Budaya
180.000.000,00
180.000.000,00
100,00
4
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
370.610.000,00
370.610.000,00
100,00
Program pembinaan pemuda dan olahraga
1.050.000.000,00
1.027.153.000,00
97,82
440.000.000,00
440.000.000,00
100,00
3.139.585.000,00
3.110.418.000,00
99,07
Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga Jumlah Sasaran 4
100,00
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jumlah Sasaran 3 4
119.997.500,00
1
Jumlah Sasaran 2 3
120.000.000,00
Bab III | 54
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
5
Meningkatnya usia harapan hidup (UHH)
98,28
BAIK
1
Program Peningkatan Manajemen Kesehatan, Sistem Informasi Kesehatan (SIK) dan Sumber Daya kesehatan (SDK)
5.578.000.000,00
370.610.000,00
6,64
2
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
15.719.523.146,00
15.446.762.265,00
98,26
3
Program Upaya Kesehatan Perorangan
168.000.000,00
144.000.000,00
85,71
4
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
358.847.500,00
306.467.500,00
85,40
5
Program Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
7.411.384.336,00
7.073.013.840,00
95,43
6
Program Pengawasan Obat dan Makanan
50.000.000,00
50.000.000,00
100,00
7
Program pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana RS/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
8.172.116.250,00
7.730.169.253,00
94,59
8
Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
49.900.000,00
49.900.000,00
100,00
9
Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paruparu/Rumah Sakit Mata
995.858.300,00
986.315.499,00
99,04
10
Program standarisasi pelayanan kesehatan
100.000.000,00
100.000.000,00
100,00
38.603.629.532,00
32.257.238.357,00
83,56
350.000.000,00
348.150.000,00
99,47
Jumlah Sasaran 5 6
Menurunnya angka kematian bayi (AKB)
107,27
BAIK
1
Program Promosi Kesehatan dan Pemb. Masy
Bab III | 55
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
2
Program Pengembangan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak
Jumlah Sasaran 6 7
Menurunnya angka kematian ibu (AKI) melahirkan
-
-
Menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak
60
KURANG
Menurunnya angka kelahiran
-
-
Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi (LPE) dari 3,82% pada tahun 2006 diestimasikan menjadi 4,66% pada tahun 2011
102,14
BAIK
399.167.500,00
393.117.500,00
98,48
195.880.000,00
175.506.000,00
89,60
2
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
5.179.974.354,00
4.199.992.142,00
81,08
5.375.854.354,00
4.375.498.142,00
81,39
399.650.000,00
399.650.000,00
100,00
399.650.000,00
399.650.000,00
100,00
1
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
1
Program Keluarga Berencana
743.775.200,00
721.171.700,00
96,96
2
Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB-KR/KS-PK yang mandiri
434.070.500,00
430.874.700,00
99,26
3
Program Kesehatan Reproduksi Remaja
76.490.000,00
73.110.000,00
95,58
4
Program peningkatan daya jangkau dan kualitas pelayanan tenaga lini lapangan
1.521.959.000,00
1.422.464.600,00
93,46
2.776.294.700,00
2.647.621.000,00
95,37
243.180.000,00
197.695.000,00
81,30
Jumlah Sasaran 9 10
91,46
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Jumlah Sasaran 8 9
44.967.500,00
1
Jumlah Sasaran 7 8
49.167.500,00
1
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Bab III | 56
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
2
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
2.530.000.000,00
2.387.770.230,00
94,38
3
Program pengembangan industri kecil dan menengah
1.321.020.000,00
1.252.805.250,00
94,84
4
Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan
870.000.000,00
866.080.000,00
99,55
5
Program peningkatan penerapan teknologi pertanian / perkebunan
200.000.000,00
187.545.150,00
93,77
6
Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian
180.000.000,00
175.000.000,00
97,22
7
Program pengembangan Agribisnis
75.000.000,00
68.375.000,00
91,17
8
Program pengembangan Pertanian
122.000.000,00
91.664.440,00
75,13
9
Program pengembangan Kehutanan
253.000.000,00
229.360.000,00
90,66
10
Program pengembangan usaha perkebunan besar
518.825.000,00
517.624.000,00
99,77
11
Program pengembangan usaha perkebunan rakyat
350.100.000,00
336.659.850,00
96,16
12
Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan
769.300.000,00
750.891.650,00
97,61
13
Program perencanaan dan pengembangan hutan
310.000.000,00
306.153.000,00
98,76
14
Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak
100.000.000,00
99.922.500,00
99,92
Bab III | 57
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
15
Program peningkatan produksi hasil peternakan
2.765.129.000,00
2.689.285.400,00
97,26
16
Program pengembangan perikanan dan kelautan
3.599.220.000,00
3.424.548.161,00
95,15
17
Program pengembangan pemasaran pariwisata
409.520.000,00
407.835.000,00
99,59
18
Program pengebangan destinasi pariwisata
3.336.854.000,00
3.234.455.280,00
96,93
19
Pengembangan Kemitraan
444.700.000,00
443.246.250,00
99,67
20
Program peningkatan promosi dan kerjasama Investasi
527.617.900,00
523.090.400,00
99,14
21
Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi
130.875.000,00
101.120.000,00
77,26
22
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
9.791.706.800,00
8.494.097.325,00
86,75
23
Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif
850.000.000,00
794.361.500,00
93,45
24
Program pengembangan sistem pendukung bagi usaha mikro kecil dan menengah
265.000.000,00
236.678.700,00
89,31
25
Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
245.000.000,00
198.505.000,00
81,02
27
Program peningkatan kualitas SDM dan pemanfaatan kelembagaan KUKM
125.000.000,00
117.024.100,00
93,62
Bab III | 58
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
28
Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebu nan lapangan
926.400.000,00
863.390.000,00
93,20
29
Program pembinaan dan peningkatan sumber daya penyuluhan kehutanan
353.945.300,00
350.383.800,00
98,99
30
Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan
101.675.000,00
101.675.000,00
100,00
31.715.068.000,00
29.447.241.986,00
92,85
Jumlah Sasaran 10 11
Terwujudnya pemerataan pendapatan
-
-
1
Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
7.728.391.000,00
7.334.600.600,00
94,90
2
Program pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya
5.000.000.000,00
4.851.590.001,00
97,03
3
Program pengembangan data dan informasi sumber daya air
33.330.000,00
32.450.000,00
97,36
4
Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan
45.000.000,00
44.440.000,00
98,76
5
Program pengembangan data dan informasi pertambangan dan energi
162.500.000,00
156.028.000,00
96,02
6
Program pembangunan jalan dan jembatan
17.268.675.437,00
16.576.461.602,00
95,99
7
Program rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan jembatan
17.326.282.800,00
17.243.640.955,00
99,52
8
Program inspeksi kondisi jalan dan jembatan
13.150.000,00
10.340.000,00
78,63
Bab III | 59
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
9
Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
1.349.635.000,00
1.303.917.500,00
96,61
10
Program infrastruktur pedesaan
22.257.345.850,00
21.648.889.466,00
97,27
11
Program pembangunan trotoar
65.200.000,00
64.266.400,00
98,57
12
Program rehabilitasi / pemeliharaan saluran drainase /gotong-gorong
268.835.000,00
256.049.325,00
95,24
13
Program perencanaan umum jaringan jalan
54.317.500,00
51.122.500,00
94,12
14
Program pembangunan sistem informasi / data base jalan dan jembatan
50.000.000,00
46.198.000,00
92,40
15
Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah
569.193.000,00
552.555.040,00
97,08
16
Program lingkungan sehat perumahan
1.773.255.000,00
1.704.478.200,00
96,12
17
Program pembangunan sistem database sanitasi lingkungan
241.583.000,00
241.583.000,00
100,00
18
Program perencanaan tata ruang
1.390.100.000,00
1.384.268.000,00
99,58
19
Program pemanfaatan ruang
116.880.000,00
116.880.000,00
100,00
20
Program pengendalian pemanfaatan ruang
240.980.000,00
240.980.000,00
100,00
21
Program peningkatan sarana dan prasarana penyelenggaraan pemerintah daerah
27.736.019.600,00
22.758.882.912,00
82,06
Bab III | 60
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
22
Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
200.000.000,00
198.744.500,00
99,37
23
Program perencanaan pembangunan daerah
2.723.500.000,00
2.688.635.000,00
98,72
24
Program perencanaan pembangunan ekonomi
1.200.000.000,00
1.194.730.000,00
99,56
25
Program perencanaan sosial dan budaya
785.000.000,00
763.900.000,00
97,31
26
Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
1.700.000.000,00
1.685.540.000,00
99,15
27
Program perencanaan pembangunan bidang infrastruktur dan lingkungan hidup
160.000.000,00
160.000.000,00
100,00
28
Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
1.733.702.500,00
1.726.319.000,00
99,57
29
Program pengendalian capaian kinerja keuangan daerah
1.533.424.831,00
1.507.187.485,00
98,29
30
Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan
1.308.060.000,00
1.266.080.950,00
96,79
31
Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ
132.090.000,00
130.719.000,00
98,96
32
Program peningkatan pelayanan angkutan
959.221.000,00
804.811.000,00
83,90
33
Program pembangunan sarana dan prasarana perhubunan
90.000.000,00
87.850.000,00
97,61
Bab III | 61
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
34
Program pengendalian dan pengamanan lalulintas
673.957.000,00
431.192.900,00
63,98
35
Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor
154.734.000,00
154.734.000,00
100,00
36
Program pengembangan data dan informasi lalu lintas
20.500.000,00
20.382.500,00
99,43
37
Program pengembangan komunikasi, informasi dan media masa
524.035.000,00
511.345.000,00
97,58
38
Program kerjasama informasi dengan mas media
1.041.095.000,00
1.012.632.653,00
97,27
39
Program pengendalian jasa usaha pos dan telekomunikasi
25.000.000,00
24.800.000,00
99,20
40
Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup
93.210.000,00
93.210.000,00
100,00
41
Program peningkatan pengendalian polusi
400.000.000,00
391.527.300,00
97,88
42
Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)
936.857.000,00
912.207.300,00
97,37
43
Program penataan administrasi kependudukan
4.218.766.000,00
4.067.776.715,00
96,42
44
Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan daerah
50.000.000,00
49.790.000,00
99,58
45
Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial
30.000.000,00
30.000.000,00
100,00
Bab III | 62
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
46
Program keluarga harapan
200.000.000,00
200.000.000,00
100,00
47
Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
301.360.000,00
298.553.250,00
99,07
48
Program peningkatan kesempatan kerja
90.000.000,00
89.909.570,00
99,90
49
Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan
295.000.000,00
294.670.000,00
99,89
50
Program pengembangan wilayah transmigrasi
541.000.000,00
536.823.600,00
99,23
51
Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran
778.555.000,00
769.653.000,00
98,86
52
Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam
1.541.059.250,00
1.020.591.000,00
66,23
53
Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah
2.215.850.000,00
2.083.446.450,00
94,02
54
Program penataan daerah otonomi baru
35.000.000,00
35.000.000,00
100,00
55
Program peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintah daerah di wilayah kecamatan dan kelurahan / desa
1.615.811.450,00
1.536.767.790,00
95,11
56
Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa
157.890.000,00
150.323.500,00
95,21
57
Program pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa
883.310.000,00
793.689.000,00
89,85
Bab III | 63
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
58
Program penataan peraturan perundangundangan
445.462.000,00
415.632.000,00
93,30
59
Program pengembangan pelayanan bantuan hukum dan sosialisasi produk hukum
659.300.000,00
542.643.750,00
82,31
60
Program kajian umum bidang infrastruktur dan lingkungan hidup
113.000.000,00
109.700.000,00
97,08
61
Program penguatan kelembagaan pangarustamaan gender dan anak
77.675.000,00
74.825.000,00
96,33
62
Program peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan
148.398.000,00
127.325.000,00
85,80
63
Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan
215.000.000,00
203.504.500,00
94,65
64
program peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan daerah
194.090.000,00
145.000.000,00
74,71
65
Program peningkatan kualitas pelayanan bidang sosial, kesehatan, ketenagakerjaan dan transmigrasi
81.000.000,00
72.896.150,00
90,00
66
Program penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan
120.500.000,00
120.500.000,00
100,00
67
Program peningkatan kebijakan analisis formasi aparatur
95.000.000,00
94.400.000,00
99,37
68
program pengembangan kinerja pengolahan sampah
4.101.934.000,00
3.911.185.220,00
95,35
Bab III | 64
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
69
Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat
13.785.817.500,00
12.290.563.257,00
89,15
70
Program pengembangan simpeg
62.850.000,00
62.850.000,00
100,00
71
Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota
715.283.000,00
618.943.600,00
86,53
72
Program perencanaan pembangunan tingkat kecamatan
158.400.000,00
158.313.750,00
99,95
73
Program peningkatan ketahanan pangan
10.418.920.000,00
10.236.523.600,00
98,25
74
Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan
306.300.000,00
306.000.000,00
99,90
75
Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah
33.810.000,00
33.710.000,00
99,70
76
Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan
42.050.000,00
41.770.000,00
99,33
77
Program peningkatan kualitas pelayanan informasi
130.065.000,00
127.372.600,00
97,93
78
Program penembangan budaya baca dan pembinaan
329.547.500,00
322.380.060,00
97,83
79
Program peningkatan kesejahteraan petani
666.650.000,00
655.796.410,00
98,37
80
Program rehabilitasi hutan dan lahan
3.041.396.000,00
2.962.045.500,00
97,39
Bab III | 65
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
81
Program perlindungan dan konservasi sumber daya hutan
328.850.000,00
321.892.850,00
97,88
82
Program pemberdayaan masyarakat desa sekitar hutan
621.404.700,00
611.730.300,00
98,44
83
Program pendidikan politik masyarakat
3.096.581.500,00
3.072.951.500,00
99,24
173.027.945.418,00
161.983.619.011,00
93,62
Jumlah Sasaran 11 12
Meningkatnya kerukunan antar umat seagama, antar umat beragama dan antara umat beragama dengan pemerintah (Tri Kerukunan)
-
-
1
Program penunjang kegiatan keagamaan
105.910.000,00
105.910.000,00
100,00
2
Program pengembangan wawasan pembangunan
187.760.000,00
183.280.000,00
97,61
3
Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan
181.750.000,00
181.702.500,00
99,97
475.420.000,00
470.892.500,00
99,05
Jumlah Sasaran 12 13
Meningkatnya kesolehan sosial dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
-
-
1
Program pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil (KAT) dan PMKS lainnya
100.000.000,00
99.560.000,00
99,56
2
Program pembinaan panti asuhan dan panti jompo
103.760.000,00
103.585.000,00
99,83
3
Program penerapan kepemrintahan yang baik
25.000.000,00
25.000.000,00
100,00
4
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
560.509.000,00
520.096.500,00
92,79
5
Program pembinaan dan pengembangan aparatur
4.267.270.520,00
3.221.544.860,00
75,49
Bab III | 66
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
6
Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
25.000.000,00
25.000.000,00
100,00
7
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
1.937.047.000,00
1.936.947.000,00
99,99
8
Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
530.163.800,00
529.203.800,00
99,82
9
Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
1.015.592.000,00
973.966.750,00
95,90
10
Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (PEKAT)
123.980.000,00
123.980.000,00
100,00
Jumlah Sasaran 13
8.688.322.320,00
7.558.883.910,00
87,00
Jumlah Keseluruhan
598.936.337.248,00
525.184.008.151,00
87,69
Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Data tersebut di atas merupakan uraian dari anggaran urusan wajib dan urusan pilihan yang dilaksanakan oleh masing-masing OPD (tidak termasuk anggaran non urusan). Analisa capaian kinerja per sasaran strategis dapat dilihat pada tabel : No
Sasaran
Capaian Indikator (%)
Capaian Anggaran (%)
Capaian Kinerja (%)
Kriteria
1.
Meningkatnya rata-rata lama sekolah
77,44
84,41
97,74
BAIK
2
Meningkatnya angka melek huruf (AMH)
97,74
85,91
113,77
BAIK
3.
Meningkatnya kualitas pendidikan yang berakhlakul kharimah
-
100,00
-
-
4.
Berkembangnya seni budaya daerah yang tidak
-
99,07
-
-
Bab III | 67
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
bertentangan dengan nilai-nilai Islam 5.
Meningkatnya usia harapan hidup (UHH)
98,28
83,56
117,62
BAIK
6.
Menurunnya angka kematian bayi (AKB)
107,27
98,48
108,92
BAIK
7.
Menurunnya angka kematian ibu (AKI) melahirkan
106,67*
81,39
131,06
BAIK
8.
Menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak
60
100
60
KURANG
9.
Menurunnya angka kelahiran
110,37*
95,37
115,73
BAIK
10.
Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi (LPE) dari 3,82% pada tahun 2006 diestimasikan menjadi 4,66% pada tahun 2011
102,14
92,85
110
BAIK
11.
Terwujudnya pemerataan pendapatan
109,77*
93,62
117,25
BAIK
12.
Meningkatnya kerukunan antar umat seagama, antar umat beragama dan antara umat beragama dengan pemerintah (Tri Kerukunan)
-
99,05
-
-
13.
Meningkatnya kesolehan sosial dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
-
87,00
-
-
*)hasil perhitungan bukan indikator sebenarnya
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata capaian kinerja pada tahun 2011 adalah BAIK.
Bab III | 68
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
BAB IV PENUTUP
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun 2011 yang merupakan uraian tentang capaian indikator makro, indikator kinerja utama dan indikator sasaran sebagai bentuk pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam RPJMD tahun 2006-2011 sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 12 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur. Dari 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan, rata-rata capaian Indikator Kinerja Utama Kabupaten Cianjur tahun 2011 adalah 85,91% dengan kriteria BAIK dan rata-rata capaian indikator 13 sasaran strategis adalah BAIK. Untuk
mendukung
keberhasilan
capaian
indikator
sasaran
tersebut
Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mengalokasikan dana dalam APBD Kabupaten Cianjur tahun 2011 sebesar Rp. 1.876.141.888.549,24 dan direaliasikan sebesar Rp. 1.777.608.537.501,05 atau 94,75%. Pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2011 tetap menemui hambatan dan kendala. Beberapa hambatan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2011 antara lain : 1) Dalam RPJMD tahun 2006-2011 terdapat beberapa sasaran yang tidak ada indikatornya sehingga menyulitkan proses pengukuran keberhasilan dari sasaran tersebut. 2) Belum tersedianya database data yang valid dan akurat pada masing-masing OPD karena belum adanya sistem informasi data yang terintegrasi. 3) Keterbatasan anggaran Pemerintah Daerah sehingga belum semua indikator kinerja didukung dengan kegiatan yang teranggarkan 4) Dukungan sarana dan prasarana Pemerintah Daerah masih belum mencukupi kebutuhan yang sesungguhnya. Bab IV | 69
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
5) Belum
optimalnya
kemampuan
Sumber
Daya
Manusia
(SDM)
dalam
pelaksanaan kegiatan yang dikarenakan oleh keterbatasan jumlah SDM di bidang teknis dan masih adanya kekosongan jabatan struktural. 6) Belum optimalnya dukungan, partisipasi serta pemberdayaan masyarakat Kabupaten Cianjur dalam pelaksanaan program-program pembangunan. 7) Belum optimalnya pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan lintas sektor terkait sebagai bahan usulan bagi pengambilan kebijakan. 8) Upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum optimal karena dukungan regulasi belum terbentuk/belum disesuaikan dengan situasi dan kondisi terkini. Alternatif solusi dalam rangka menyelesaikan permasalahan hambatan yang ada dilakukan beberapa hal sebagai berikut : 1) Pemerintah Kabupaten telah membentuk tim penyusun RPJMD tahun 20112016 dan tim tersebut telah menetapkan indikator sasaran yang terukur berdasarkan
hasil
koordinasi dengan
OPD
terkait.
Indikator
dimaksud
diselaraskan dengan RENSTRA masing-masing OPD. 2) Pemerintah Kabupaten Cianjur telah melakukan pengembangan sistem jaringan informasi dan peningkatan kualitas data dan informasi pada masing-masing OPD, pengembangan data statistik daerah guna mendukung terwujudnya akurasi data/bahan informasi yang diperlukan. 3) Menetapkan skala prioritas dalam proses penetapan anggaran berdasarkan kebutuhan dan didukung oleh dasar hukum dan argumentasi yang representatif. 4) Mengupayakan pemenuhan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan secara bertahap dan menetapkan skala prioritas sesuai kemampuan anggaran yang tersedia. 5) Melakukan pendataan pegawai secara keseluruhan untuk mengidentifikasi kekurangan/kelebihan pegawai pada masing-masing OPD yang selanjutnya akan dianalisa beban kerja sehingga akan diketahui kondisi kepegawaian Kabupaten Cianjur secara rinci. 6) Meningkatkan dukungan, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat di seluruh bidang pemerintahan dalam mendukung program-program pembangunan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, Bulan Bakti Gotong Royong dan lain-lain. Bab IV | 70
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
7) Membina dan menjaga hubungan harmonis dengan instasi dan lintas sektor terkait dengan harapan pelaksanaan koordinasi dapat terlaksana dengan baik seperti pelaksanaan rapat kerja Bupati dengan OPD, rapat kerja Bupati dengan Instansi vertikal, menjalin kerjasama yang baik dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan media massa. 8) Merevisi beberapa peraturan daerah tentang pengaturan retribusi dalam rangka mendukung peningkatan PAD. Kami menyadari sepenuhnya bahwa LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun 2011 ini masih belum sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan masukan, saran, kritik yang membangun guna kesempurnaan penyusunan laporan ini pada masa yang akan datang. Semoga LAKIP Pemerintah Kabupaten Cianjur tahun 2011 ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan evaluasi dan pedoman dalam meningkatkan kinerja di masa-masa mendatang.
Bab IV | 71
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Lampiran
RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN ANGGARAN 2011 No
Sasaran
Indikator
Target
1.
Meningkatnya Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
RLS
9 tahun
2.
Meningkatnya Angka Melek Huruf (AMH)
AMH
99,96%
3.
Meningkatnya kualitas pendidikan yang berakhlaqulkarimah
-
-
4.
Berkembangnya seni budaya daerah yang tidak bertentangan dengan nilai – nilai islam
-
-
5.
Meningkatnya Usia Harapan Hidup (UHH)
UHH
67,50 tahun
6.
Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB)
AKB
48 per 1000 kelahiran
7.
Menurunnya Angka Kematian Ibu melahirkan (AKI)
AKI
355 per 100.000 kematian
8.
Menurunnya Prevalensi Gizi Buruk
Prevalensi gizi buruk pada anak
1,0%
9.
Menurunnya Angka Kelahiran
Angka kelahiran
2,20%
10.
Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)
LPE
4,66%
11.
Lebih baiknya pemerataan pendapatan
Indeks Gini Ratio
>0,192
12.
Meningkatnya pembinaan kerukunan antar umat seagama, antar umat beragama dan antara umat beragama dengan pemerintah (trikerukunan)
-
-
13.
Meningkatnya kesalehan sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
-
-
Lampiran | v
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Cianjur Tahun 2011
Lampiran
PENGUKURAN KINERJA PENCAPAIAN SASARAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2006-2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2011 No
Sasaran Strategis
1.
Meningkatnya Ratarata Lama Sekolah Meningkatnya Angka Melek Huruf Meningkatnya kualitas pendidikan yang berakhlakul karimah Berkembangnya seni budaya daerah yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam Meningkatnya Usia Harapan Hidup Menurunnya Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran Menurunnya Angka Kematian Ibu Melahirkan per 100.000 ibu melahirkan Menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak Menurunnya angka kelahiran Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi Lebih baiknya pemerataan pendapatan (gini ratio) Meningkatnya pembinaan kerukunan antar umat seagama, antar umat beragama dan antar umat beragama dengan pemerintah (tri kerukunan) Meningkatnya kesalehan sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
2. 3.
4.
5. 6.
7.
8.
9. 10.
11.
12.
13.
Indikator Sasaran RLS
Satuan
Target
Realisasi
Keterangan
6,97
Capaian Kinerja 77,44%
Tahun
9
AMH
%
99,96
97,70
97,74%
BAIK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
UHH
Tahun
67,50
66,34
98,28%
BAIK
AKB
Kasus per 1000 kelahiran Kasus per 100.000 ibu melahirkan
48,00
44,51
107,27%
BAIK
355
-
-
-
Prevalensi gizi buruk pada anak Angka Kelahiran LPE
%
1,0
1,4
60%
KURANG
%
2,20
-
-
-
%
4,66
4,76
102,14%
BAIK
Indeks Gini Ratio
%
>0,192
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
AKI
SEDANG
Lampiran | vi