III DATA PERANCANGAN
Sifat Data
Rincian Data
Utama
Penunjang
Manfaat Data dalam Perancangan
Data Objek Perancangan 1. Syariah
Isi materi
2. Thaharah
pembelajaran
3. Shalat 4. Dzikir 5. Surat-surat Al-Quran 6. Profil Perusahaan
Informasi data
perusahaan penerbit
Data Teknis Perancangan
Acuan teknis
perancangan desain
1. Multimedia
Acuan teknis
2. Komunikasi
pemasaran
A. Data Objek Perancangan Data-data ini akan dimuat sebagai konten media yang dibuat, terbagi dalam lima bahasan 1. Syariah Menurut
Ust.
Hanafi
(14),
Hukum
/
syariat
Islam
adalah
peraturan-peraturan Allah s.w.t. yang berhubungan dengan kehidupan manusia dan bersumber dari Al-Quran maupun hadits. 25
a. Pembagian Hukum Islam 1) Fardhu / wajib, yaitu perbuatan yang jika dikerjakan mendapat pahala, dan jika ditinggalkan akan berdosa. 2) Sunnat / sunat / sunah / sunnah, yaitu perbuatan yang jika dikerjakan mendapat pahala, dan jika ditinggalkan tidak berdosa. 3) Haram, yaitu perbuatan yang jika dikerjakan berdosa, jika ditinggalkan mendapat pahala. Maka tidak boleh dikerjakan. 4) Makruh, yaitu perbuatan yang jika dikerjakan tidak berdosa, jika
ditinggalkan
mendapat
pahala,
maka
lebih
baik
ditinggalkan. 5) Mubah atau halal, yaitu perbuatan yang jika dikerjakan atau ditinggalkan tidak berdosa atau pahala. Ketentuan dalam Melaksanakan Ibadah a. Syarat, yaitu ketentuan yang mesti dipenuhi untuk sah atau tidaknya suatu pekerjaan. Misalnya suci sebelum shalat. b. Rukun,
yaitu
perbuatan
yang
harus
dipenuhi
dalam
melaksanakan pekerjaan, jika tidak terpenuhi maka tidak sah. c.
Sah, yaitu jika telah terpenuhi syarat dan rukun secara benar.
d. Batal, menurut Ust. Hanafi (16) yaitu tidak terpenuhi syarat dan rukun secara sempurna. e. Tertib, yaitu berurutan, mendahulukan mana yang harus didahulukan, dan mengakhiri mana yang harus terakhir b. Kiblat Kiblat umat Islam dalam melaksanakan shalat adalah bangunan Ka’bah yang berada di tengah Masjidil Haram di kota Mekkah, Arab Saudi. Menurut Fatwa MUI No. 03 Tahun 2010 tentang Kiblat disebutkan, 1) Kiblat bagi orang shalat dan dapat melihat ka’bah adalah menghadap ke bangunan Ka’bah (ainul ka’bah). 2) Kiblat bagi orang yang shalat dan tidak dapat melihat Ka’bah adalah arah Ka’bah (jihat al-Ka’bah). 26
3) Letak
georafis
Indonesia
yang
berada
di
bagian
timur
Ka’bah/Mekkah, maka kiblat umat Islam Indonesia adalah menghadap ke arah barat. 2. Thaharah Menurut Ust. Hanafi (17) Dari segi bahasa, thaharah adalah suci atau bersih, sedangkan menurut syariat berarti suci dari hadats dan najis, maksudnya keadaan suci setelah berwudhu, tayamum atau mandi wajib dengan niat bersuci. a. Air Ust. Hanafi (17) dari segi hukumnya, air dibagi dalam lima golongan, yaitu : 1) Air suci dan dapat mensucikan, 2) Air suci dan dapat mensucikan tapi makruh hukumnya, 3) Air suci tidak dapat mensucikan 4) Air tidak suci dan tidak dapat menucikan, 5) Air suci dan mensucikan tetapi haram dipakai karena dari hasil curian b. Najis Najis yaitu benda yang kotor, dan telah ada ketentuan yang menetapkannya. Yang termasuk najis misalnya : darah, nanah, segala yang keluar dari kubul dan dubur, anjing, babi, bangkai (kecuali manusia, ikan dan belalang), minuman keras, dan bagian-bagian tubuh hewan yang terpisah karena dipotong selagi hidup. Abdul Kadir Nuhuyanan et al (2002:10) menambahkan muntah, wadi, dan madzi (cairan kental yang keluar dari kemaluan, tidak terasuk mani) Dari segi hukumnya najis dibagi dalam 3 golongan 1) Najis ringan (mukhaffafah) 2) Najis sedang (muthawashshithah) 3) Najis berat (mughallazhah) c. Istinja 27
Istinja (cebok), yaitu membersihkan kubul (kemaluan depan) atau dubur (kemaluan belakang), setelah buang air. Hukumnya wajib dilaksanakan. Benda yang dapat digunakan untuk istinja ada tiga jenis yaitu : air, batu, dan benda yang keras d. Mandi Selain mandi rutin yang dilakukan setiap hari, ada dua jenis mandi berdasarkan hukumnya : mandi sunnat, dan mandi wajib Mandi sunnat, yaitu mandi yang dianjurkan ketika akan melakukan sesuatu / dalam keadaan tertentu, misalnya sebelum berangkat ke masjid untuk shalat jumat atau shalat hari raya. Cara mengerjakannya sama dengan mandi wajib, yang membedakan adalah niatnya. e.Wudhu Wudhu (artinya bersih dan indah) yaitu membersihkan beberapa anggota badan dari hadats kecil sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam syara’. Syarat-syarat wudhu : 1) Islam 2) Tamyiz, yakni bisa membedakan baik buruknya suatu pekerjaan 3) Tidak berhadats besar 4) Dengan air suci lagi mensucikan 5) Tidak ada sesuatu yang menghalangi air sampai ke anggota wudhu, misalnya getah, cat dan sebagainya Rukun wudhu : 1) Niat 2) Membasuh muka 3) Membasuh ke dua tangan sampai siku 4) Mengusap sebagian kepala 5) Membasuh kedua kaki sampai mata kaki 6) Tertib f. Tayamum Tayamum adalah mengusap muka dan kedua tangan dengan debu yang suci berdasarkan beberapa syarat yang telah ditetapkan. 28
Tayamum dapat menggantikan wudhu dan mandi wajib sebagai keringanan (rukhsah) bagi orang yang tidak dapat menggunakan air dengan syarat-syarat tertentu. g. Siwak Siwak yaitu membersihkan gigi dan mulut sebagaimana menyikat gigi, telah diperintahkan berdasarkan sabda Rasulullah s.a.w. “Kalau bukan karena kuatir akan memberati umatku, atau orang banyak, niscaya akan kusuruh mereka bersiwak setiap setiap akan shalat.” (HR. Bukari) 3. Shalat a. Pengertian Shalat Abdul Kadir Nuhuyanan et al. (2002:19) mengemukakan, secara harfiah, istilah shalat berasal dari kata shalla yang artinya berdoa. Sedangkan menurut istilah syara, shalat adalah ibadah kepada Allah dalam
bentuk
perkataan
dan
perbuatan,
yang
dimulai
dengan
takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam, yang dilakukan menurut syarat dan rukun yang telah ditetapkan. b. Manfaat Shalat Bagi Kesehatan Adnan Tharsyah (2007:61) berpendapat, tidak ada gerakan yang dilakukan ketika shalat, kecuali berdampak positif terhadap otot, persendian, dan organ tubuh. 1) Shalat bagi Anak-anak, Manula, dan Wanita Minimal, yang mungkin bisa dikatakan tentang manfaat shalat buat anak kecil diantaranya kita mendapatkan betapa pentingnya mendidik anak kecil melalui shalatnya. Terutama sepuluh tahun pertama
usia
anak,
dimana
dia
memiliki
kepentingan
tertentu
khususnya di dalam membangun jati dirinya. jika seorang anak telah membiasakan shalat pada masa kanak-kanaknya, maka setelah dewasa dia akan melaksanakan shalat itu dengan ringan, karena dia telah beradaptasi. 2) Shalat Sebagai Terapi 29
Shalat bisa menjadi terapi dan benteng terhadap sejumlah penyimpangan kecil pada postur anggota tubuh, diantaranya kepala miring,
pundak
berbelok,
punggung
membungkuk,
punggung
membengkok ke samping, punggung memuai, lumbal berongga (bagian
bawah
tulang
punggung
melengkung
kedepan),
dada
memanjang, kedua lutut saling mendekat, betis melengkung, dan telapak kaki datar dan memuai (semua bagian telapak kaki menempel rata pada lantai). Seseorang yang jarang berolahraga, tidak sering bergerak, atau telah lanjut usia terkadang terkena keganjilan tulang rawan atau salah satu bagiannya bergeser dari posisinya. c. Ketentuan Mengerjakan Shalat 1) Syarat Wajib Shalat menurut Ust. Hanafi (39): a) Beragama Islam b) Sudah baligh dan berakal c) Suci dari hadats dan najis d) Telah sampai dakwah Rasulullah s.a.w. e) Melihat dan mendengar dengan sempurna f) Tidak sedang tidur atau gila 2) Syarat Sah Shalat : a) Suci dari hadats, baik besar maupun kecil b) Suci anggota badan, pakaian dan tempat dari najis c) Menutup aurat, d) Telah masuk waktu shalat e) Menghadap ke arah kiblat f) Memahami mana yang rukun dan mana yang sunnat dalam shalat. 3) Abdul Kadir Nuhuyanan et al (2002:21) membagi Rukun Shalat menjadi : a) Niat untuk shalat b) Berdiri tegak, boleh duduk atau berbaring bagi yang tidak mampu c) Takbiratul ihram d) Membaca surat Al-Fatihah pada tiap rakaat 30
e) Ruku dengan tuma’ninah f) I’tidal dengan tuma’ninah g) Sujud dua kali tiap rakaat dengan tuma’ninah h) Duduk antara dua sujud dengan tuma’ninah i) Duduk tasyahud akhir dengan tuma’ninah j) Membaca tasyahud akhir k) Membaca shalawat atas Nabi pada tasyahud akhir l) Salam pertama m) Tertib 4) Hal-Hal Yang Membatalkan Shalat : a) Berhadats besar maupun kecil b) Terkena najis yang tidak bisa dimaafkan c) Terbuka aurat, kecuali cepat-cepat ditutup lembali d) Mengubah niat, misalnya ingin memutuskan shalat e) Bergerak tiga kali atau lebih, berturut-turut f) Makan atau minum g) Berkata dengan sengaja, h) Tertawa hingga bersuara i) Menambah rukun yang berupa gerakan, misalnya ruku atau sujud j) Meninggalkan salah satu rukun dengan sengaja k) Mendahului imam dua rukun berturut-turut l) Murtad m) Membelakangi kiblat 5) Makruh Dalam Shalat : a) Kepala terbuka bagi laki-laki b) Bertolak pinggang c) Mengarahkan pandangan mata atau muka ke kiri atau ke kanan d) Memejamkan mata e) Menengadah / pandangan ke atas f) Menahan hadats g) manahan keinginan makan dan minum sesudah makanan tersedia h) Meludah i) Menguap 31
j) Shalat di atas kuburan k) Melakukan hal-hal yang mengurangi kekhusyuan shalat l) Menaruh telapak tangan di dalam lengan baju ketika takbiratul ihram, ruku dan sujud m) Menutup mulut rapat-rapat n) Mata kaki tertutup 6) Sunnat Dalam Shalat : Ada dua macam sunnat dalam shalat : a) Sunnat ab’adh, b) Sunnat hai’at, d. Shalat Berdasarkan Hukumnya 1) Shalat Fardhu Shalat fardhu yaitu shalat yang dilakukan lima kali dalam sehari, disebut juga dengan istilah shalat maktubah a) Waktu Waktu untuk mengerjakan shalat telah ditentukan oleh Allah sebagaimana disebut dalam QS An-Nisa 4 ayat 103 : “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orangorang yang beriman.” b) Tatacara Shalat Fardhu Mendirikan shalat harus serasi antara bacaan dan gerakan, karena itu setiap muslim harus menguasai dan memahaminya. Juga harus khusyu, ikhlas dan tuma’ninah. (1) Niat, (2) Takbiratul ihram. (3) Bersedekap (4)
Membaca surah Al-Fatihah
(5) Membaca surah atau ayat Al-Quran (pada rakaat 1 & 2) (6) Ruku (7) I’tidal. (8) Sujud. (9) Duduk iftirasy, atau duduk antara dua sujud. (10) Sujud kedua. 32
(11) Bangun dari sujud: (12) Tasyahud awal (duduk iftirasy), (13) Tasyahud akhir (duduk tawaruk) (14) Salam. 2) Shalat Sunnat Santoso Ibnu Mas’ud (2006:4) berpendapat, tiap-tiap anjuran ibadah shalat memiliki kandungan rahasia dan hikmah, dan keutamaan yang banyak. Berikut ini beberapa macam shalat sunnat : a) Shalat
Sunnat
Rawatib,
Abdul
Kadir
Nuhuyanan
et
al.
(2002:68) b) Shalat Sunnat Wudhu, Ust. Hanafi (156) c) Shalat Sunnat Dhuha, menurut Abdul Kadir Nuhuyanan et al. (2002:71) d) Shalat Sunnat Isti’adzah, Tutty Sukayat (2005:29). e) Shalat Sunnat Hajat, Ust. Hanafi (148) f) Shalat Sunnat Tahajud, Mawardi Noor (2009:29). g) Shalat
Sunnat
Istikharah,
yaitu
shalat
dua
rakaat
untuk
memohon petunjuk Allah atas pilihan-pilihan yang dihadapi seseorang, agar dapat memilih yang tepat. h) Shalat Sunnat Awwabin, menurut Ust. Hanafi (168) shalat ini dikerjakan di waktu maghrib setelah dzikir dan shalat rawatib i) Shalat Sunnat Tahiyyatul Masjid, yaitu shalat dua rakaat ketika masuk ke masjid sebagai bentuk penghormatan, siang ataupun malam, j) Shalat Sunnat Tarawih, yaitu shalat pada bulan Ramadhan yang dikerjakan malam hari setelah shalat isya hingga waktu fajar. k) Shalat Sunnat Witir, yaitu shalat malam yang jumlah rakaatnya ganjil. Sedikitnya satu rakaat, dan paling banyak sebelas rakaat. l) Shalat Sunnat Hari Raya m) Shalat Sunnat Gerhana n) Shalat Sunnat Tasbih 33
o) Shalat Sunnat Istisqa p) Shalat Sunnat Taubat q) Shalat Sunnat Safar r) Shalat Sunnat Muthlaq s) Shalat Sunnat Memudahkan Kematian, Tutty Sukayat (2005:36) t) Shalat Sunnat Ta’nis Mayit e. Shalat Berjamaah Menurut Abdul Kadir Nuhuyanan et al. (2002:41) yaitu shalat yang dikerjakan bersama-sama, sekurang-kurangnya dua orang yaitu iman dan makmum, imam berdiri di depan sementara makmum di belakangnya. Hukumnya fardhu kifayah bagi orang yang mendengar adzan, menurut ulama ahli zahir hukumnya fardhu ain bagi setiap mukallaf 1) Shalat Jum’at Shalat jumat menurut Abdul Kadir Nuhuyanan et al. (2002:44) adalah shalat dua rakaat yang dilakukan berjamaah pada waktu zhuhur setiap hari jumat dan diawali dua khutbah,sebagai pengganti shalat zhuhur. Perintah Allah s.w.t. tentang shalat jumat, diantaranya terdapat pada QS Al-Jumu’ah 62 ayat 9 : “Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sembahyang pada hari Jum`at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” 2) Shalat Jenazah Maksudnya
yaitu
menshalatkan
jenazah,
dikerjakan
secara
berjamaah setelah mayat dimandikan dan dikafankan. Terdiri atas empat takbir, dalam posisi berdiri tanpa ruku, sujud, dan duduk. Hukumnya fardhu kifayah f. Shalat Dalam Keadaan Tertentu Kedudukan shalat dalam Islam sgt tinggi, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mengerjakan, dalam kondisi apapun shalat tetap harus dikerjakan. 34
1) Shalat Ketika Sakit Orang sakit tetap diwajibkan shalat, jika tidak mampu melakukan dengan berdiri, boleh dengan cara duduk, bahkan dengan berbaring. 2) Shalat Jama’ dan Shalat Qashar Shalat
Jama’
yaitu
shalat
yang
dalam
pelaksanaannya
dikumpulkan, misalnya zhuhur dengan ashar, atau maghrib dengan isya dalam satu waktu. Shalat Jama’ ada dua, yaitu : Shalat qashar, yaitu meringkas bilangan rakaat shalat. Bagi orang yang dalam bepergian, dibolehkan meringkas dari empat menjadi dua
rakaat,
dengan
syarat-syarat
tertentu,
seseorang
yang
memenuhi syarat-syarat, boleh mengerjakan shalat jamak dan qashar sekaligus, yaitu mengumpulkan dan memendekkannya 3) Shalat Khauf Shalat khauf yaitu shalat fardhu yang dilakukan dalam situasi yang mengkhawatirkan (kemungkinan akan terjadinya bahaya saat shalat), misalnya sedang terjadi perang. 4. Dzikir Dzikir
menurut
HM
Mundar
(2005:81)
artinya
ingat
atau
mengingat, dzikrullah yaitu mengingat akan nama dan kebesaran Allah s.w.t. dengan lisan, dengan hati, dengan perbuatan, kapan saja, di mana saja, dalam keadaan susah atau senang, sakit atau sehat. Umat Islam diperintahkan untuk melakukan dzikir lisan, yaitu membaca kalimat-kalimat suci yang berasal dari firman Al-Quran maupun hadits, dengan bacaan tasbih, tahmid, tahlil, takbir dan sebagainya. 5. Surat – Surat dalam Al-Quran Ketika shalat, disunnatkan membaca surat atau ayat Al-Quran setelah bacaan Al-Fatihah, dalam Al-Quran yang berisi 114 surah, ada yang jumlah ayatnya sedikit (surah pendek) misalnya Al-Falaq dan AnNas. ada pula yang jumlah ayatnya banyak (surah panjang) misalnya Al-Baqarah dan Ali Imran 35
Surat ataupun ayat Al-Quran yang dibaca Rasulullah saat shalat banyak sekali, menurut H Mawardi Noor (2009:23) hampir seluruhnya pernah dibaca. Biasanya pada shalat fardhu, beliau membaca surat yang panjang bahkan sering menggabungkan surat panjang dalam satu rakaat, kecuali jika dalam keadaan tertentu seperti : dalam perjalanan,
batuk,
sakit,
atau
mendengar
tangisan
anak
kecil
menunggu orang tuanya yang menjadi ma’mum dengan beliau, maka Rasulullah membaca surat pendek atau memedekkan ayat-ayat. 6. Data Perusahaan Penerbit Data yang disalin dari gemainsani.co.id (2010), Kami sebagai sebuah perusahaan penerbitan buku yang telah berdiri di Jakarta sejak 29 April 1986 dan memiliki nama Gema Insani sebagai wadah dan payung untuk dijadikan cover aktivitas kesehariannya. Hingga saat ini alhamdulillah telah menerbitkan buku lebih dari 1000 judul yang meliputi
Akidah,
Syari'ah
,
Syakhsiyah
(Kepribadian),
Mar'ah
(Kewanitaan), Dakwah , Harakah (Pergerakan), Politik , Ekonomi, Manajemen , Kamus dan lain nya dengan penulis bertaraf nasional dan internasional. Kesemuanya itu dicetak sendiri oleh kami menggunakan peralatan yang berkualitas dengan mempertimbangkan mutu. Gema Insani memasuki usia yang ke-22 ini, telah memiliki gedung sendiri beralamat di Jl.Ir. H. Juanda, Depok dan Jl. Kalibata Utara II No. 84 Jakarta dan ditambah dengan kantor perwakilan di Bandung , Jogjakarta , Malang dan Medan. Produk-produk Gemainsani 1. Buku-buku Islam untuk umum 2. Buku-buku Remaja 3. Buku-buku Anak islam 4. Buku-buku Wanita Keluarga 5. Produk Penunjang Multimedia (Kaset, VCD) dan Non Multimedia (Kalender, Poster). 6. Buletin Marwa dan Berita Buku Baru (B-3) 36
B. Data Teknis Perancangan 1. Multimedia Definisi multimedia, yaitu dengan menempatkan dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hofstetter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik,
audio,
gambar
menggabungkan
link
bergerak dan
tool
(video yang
dan
animasi)
memungkinkan
dengan pemakai
melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Objek multimedia terbagi menjadi : a. Teks Teks merupakan dasar dari pengolahan kata dan informasi berbasis
multimedia.
multimedia
dirancang
Menurut
Hofstetter,
dengan
menggunakan
kebanyakan teks
sistem
karena
teks
merupakan sarana yang efektif untuk mengemukakan ide-ide dan menyediakan instruksi-instruksi kepada user (pengguna). b. Image Secara umum image atau grafik berarti still image seperti foto dan gambar. Manusia sangat berorientasi pada visual dan gambar merupakan sarana yang sangat baik untuk menyajikan informasi. c. Animasi Animasi adalah pembentukan gerakan dari berbagai media atau objek yang divariasikan dengan gerakan transisi, efek-efek, juga suara yang
selaras
dengan
gerakan
animasi
tersebut
atau
animasi
merupakan penayangan frame-frame gambar secara cepat untuk menghasilkan kesan gerakan. d. Audio Menurut Sutopo (2003 : 13), penyajian audio atau suara merupakan cara lain untuk lebih memperjelas pengertian suatu informasi. Salah satu bentuk bunyi yang bisa digunakan dalam produksi multimedia adalah Waveform Audio yang merupakan format file audio yang berbentuk digital. Waveform (wav) merupakan standar untuk Windows PC. e. Video 37
Menurut
Suyanto
(2003:
279),
video
merupakan
elemen
multimedia paling kompleks karena penyampaian informasi yang lebih komunikatif dibandingkan gambar biasa. Walaupun terdiri dari elemenelemen yang sama seperti grafik, suara dan teks, namun bentuk video berbeda dengan animasi. Perbedaan terletak pada penyajiannya. Dalam video, informasi disajikan dalam kesatuan utuh dari objek yang dimodifikasi sehingga terlihat saling mendukung penggambaran yang seakan terlihat hidup. f. Interactive Link Menurut Sutopo (2002: 220), sebagian dari multimedia adalah interaktif, dimana pengguna dapat menekan mouse atau objek pada screen seperti button atau teks dan menyebabkan program melakukan perintah tertentu. Menurut Juhaeri (2010) Tujuan Penggunaan Multimedia yaitu : 1. Multimedia
dalam
penggunaannya
dapat
meningkatkan
efektivitas dari penyampaian suatu informasi. 2. Penggunaan multimedia dalam lingkungan dapat mendorong partisipasi, keterlibatan serta eksplorasi pengguna tersebut. 3. Aplikasi multimedia dapat merangsang panca indera, karena dengan penggunaannya multimedia akan merangsang beberapa indera penting manusia. Dalam pengaplikasiannya multimedia akan sangat membantu penggunanya, terutama bagi pengguna awam 2. Software Grafis Untuk
membuat
sebuah
desain
pada
komputer
diperlukan
software pendukung. Dan untuk pembuatan desain jenis multimedia diperlukan lebih banyak jenis software yang digunakan. a. Menurut Hendi Hendratman (2008:191) Adobe Photoshop, adalah software image editing format bitmap, seperti halnyaMacromedia Fireworks, Corel PhotoPaint, PaintShop Pro dan lain-lain. Software jenis ini sangat cocok untuk photo retouching, compositing image, efek teks, painting/lukisan dan lain-lain. 38
b. Adobe Premiere, adalah software yang banyak dipakai untuk editing file dalam bentuk video. Misalnya dapat digunakan untuk memotong, dan menggabungkan audio/video, menghilangkan suara, mengurangi volume, dan menambah efek suara. c. Menurut Jubilee Enterprise (2007:1) Adobe Flash, adalah sebuah program yang memiliki kemampuan untuk membuat animasi mulai
dari
yang
sederhana
hingga
kompleks.
Flash
bisa
menggabungkan gambar, suara, dan video ke dalam animasi. File olahan yang dihasilkan bertipe fla, yang kemudian dapat dipublish menjadi file swf, file swf inilah yang menjadi file final berisi animasi. File swf harus dimainkan pada software khusus, salah satunya Adobe Flash Player yang sudah terintegrasi pada saat instalasi program Adobe Flash. 3. Istilah dalam Multimedia Data menurut Agus Nursidhi (2007) bahwa AVI, Akronirn untuk Audio Video Interleaved, suatu format standar untuk video digital pada Video for Windows DVD Digital Versatile Disc atau ada yang menyebut sebagai Digital Video Disc, adalah media penyimpan seukuran CD dengan daya tampung yang besar untuk penggunaan video, multimedia, game dan aplikasi audio. Image, Sebuah image adalah sebuah reproduksi, atau gambar dari sesuatu. Terminologi ini lebih banyak digunakan untuk ,menyebut gambar digital Yang berisi pikel, yang dapat diperlihatkan pada sebuah display komputer dan dapat dimanipulasi,oleh software editing image. JPEG Akronim dari Joint Photographic Experts Group. Salah satu format gambar atau image foto yang banyak digunakan untuk halaman web. MPEG Akronim untuk Motion Pictures Experts Group. Kompresi standar untuk image bergerak. 39
NTSC
Akronim
standar
untuk
warna
National
televisi
Television
yang
Standards
diciptakan
dalam
Committee. tahun
1953
menggunakan 525 garis dan 60 image field perdetik. PAL Akronim untuk Phase Altemation Line. Standar warna televisi yang dikembangkan di Jerman yang menggunakan 625 garis dan 50 image held perdetik. PAL adalah standar sistem warna yang dominan di benua Eropa Transition, Transisi yang mengalihkan perhatian penonton dari satu adegan ke dalam adegan berikut tanpa menimbulkan efek lompatan. WAV, Format file untuk sinyal audio, secara umum merupakan ekstensi file untuk audio, wav Widescreen, Format film atau video 16:9. 4. Format File psd (Photoshop
document)
adalah
format
asli
dari
dokumen
photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat dalam sebuah gambar, mampu menyimpan gambar dalam semua mode warna yang ada di Photoshop. gif
(Graphic Interchange Format) adalah format standar internet atau electronic publishing, mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan diaplikasikan pada internet, desain halaman web, serta electronic publishing lainnya. Sama seprti .JPG, format ini tidak mampu menyimpan alpha channel, namun berukuran kecil, dan hanya dapat menyimpan gambar dalam 8 bit atau kurang hanya untuk mode warna grayscale, bitmap dan Indexed color.
png (Portable Network Graphic) Format ini dibuat sebagai alternatif lain dari format Gif. Format ini digunakan untuk menampilkan objek pada web, kelebihannya dibanding dengan GIF kemampuan menyimpan file dalam bit depth 24 bit serta kemampuannya 40
untuk menghasilkan background transparan dengan pinggiran yang halus. Format ini mampu menyimpan alpha channel. 5. Komunikasi Menurut Zulfikar Sa’ban (2009) definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Pesan adalah produk utama komunikasi. Pesan berupa lambanglambang yang menjalankan ide/gagasan, sikap, perasaan, praktik atau tindakan. Bisa berbentuk kata-kata tertulis, lisan, gambar-gambar, angka-angka, benda, gerak-gerik atau tingkah laku dan berbagai bentuk tanda-tanda lainnya. 6. Kemasan Yang dikatakan kemasan dalam industri grafika adalah bungkus pelindung barang dagangan (produk). Dalam ilmu barang dagangan bahwa kemasan yang yang baik adalah kemasan yang laku dipasar. Supaya laku dipasar suatu kemasan dibuat menarik dipandang pada kesan pertama mata memandang dan dari segi estetika memenuhi syarat serta tujuan desainnya. Syarat-syarat kemasan : a. Peran warna yang dapat menangkap mata dan memenuhi isi produk b. Peran tipografi dalam desain menentukan jatidiri produk c. Penyajian desain walau sederhana dapat menjadi objek perhatian d. Bahan kemasan harus baik dan kuat untuk memudahkan konsumen membuka isinya. e. Bentuk dan volume kemasan disesuaikan dengan isi produk supaya serasi dan seimbang. 7.
Bauran Pemasaran 41
Menurut Sunarwati (2007) Advertising secara relatif adalah suatu bagian dari rencana pemasaran. Secara tradisional, para pebisnis merencanakan kegiatan pemasaran mereka dengan menganalisa bauran dari pemasaran, yaitu pencampuran aktifitas seperti dari: mendesain produk dan kemasannya, membuat harga dari produk tersebut, bagaimana mendistribusikan produk agar dapat diakses ke para
konsumen,
tentang
produk
dan
mempromosikan
tersebut.
Para
atau
pemasar
mengkomunikasikan
menggunakan
bauran
pemasaran dengan tujuan untuk mencapai hasil dari pemasaran mereka. 8. Media Iklan Media dikelompokkan menjadi 2 : a. Media Lini atas (Above the line): adalah media iklan yang berhak mengatur pengakuan dan pembayaran komisi atas apa yang diiklankan melalui media tersebut. Terdiri dari iklan-iklan yang dimuat dalam media cetak, media elektronik (radio, tv, internet, bioskop) serta media luar ruang (billboard). b. Media Lini bawah (bellow the line) : adalah iklan yang dilakukan secara mandiri oleh perusahaan bersangkutan tanpa bantuan biro iklan. Terdiri dari seluruh media selain media lini atas, antara lain; directmail, pameran, point of sale display material, kalender, agenda, gantungan kunci, dan souvenir Dalam pembuatan iklan langkah-langkah yang harus di identifikasi sebagai berikut: a. What (positioning) apa yang akan ditawarkan dari produk yang diiklankan, atau akan dijual sebagai apa? b. Who ( target audience / khalayak sasaran) siapa yang sesuai menjadi
khalayak
sasaran
dilihat
dari
segi
demografi
dan
psikografi? c. How (kreatifitas) bagaimana membujuk calon pembeli agar tertarik, menyukai dan loyal? 42
d. Where ( dimana menempatkan
media dan kegiatan) dimana
pangsa pasar yang akan dilaksanakan, serta media apa yang sesuai untuk pangsa pasar yang akan diiklankan? Karakteristik Iklan media cetak ; koran, majalah, tabloid a. Terbit berkala, harian, mingguan, bulanan ; bisa menayangkan iklan secara berturut-turut. b. Kedalaman liputan ; iklan dapat bersifat informatif dengan narasi yang cukup panjang jika memang diperlukan. c. Bersifat massal ; koran dibaca oleh sebagian besar masyarakat dan tidak mewakili kelas tertentu. Majalah dan tabloid memiliki pembaca yang mempunyai minat khusus. d. Fleksibel ; Dapat dibaca dimana saja dan kapan saja. Karakteristik iklan radio: a. Waktu transmisi tak terbatas. b. Lebih interaktif dengan suara manusia dan musik. c. Pendengar cenderung lebih santai saat mendengar radio daripada membaca koran atau majalah. d. Radio menjadi teman setia pendengar. e. Emosi pesan disesuaikan dengan regional tertentu. f. Dapat membeli jam siar tertentu sehingga bisa beriklan lebih maksimal. C. Objek Referensi & Inspirasi Pada
umumnya
jendela
jenis
multimedia
ataupun
website
menampilkan warna cerah atau lembut, bentuk tombol yang unik dan beranimasi, dan ilustrasi yang menarik, terkesan lucu, misalnya bentuk
kartun
terutama
jika
media
belajar
diperuntukkan
bagi
kalangan anak-anak. Sementara multimedia bernuansa Islam sering menampilkan bentuk kaligrafi. Secara khusus, empat buah contoh multimedia bimbingan shalat yang telah disebutkan dalam bab I, secara
umum
sudah
baik,
namun
banyak
hal
yang
perlu
disempurnakan supaya pengguna lebih menyukai jenis multimedia dan memahami isi materi yang disampaikan. 43