BAB III DATA PERANCANGAN A. Data perancangan Rancangan produk kemasan menjadi sebuah elemen yang bisa memberikan pembelajaran dalam membentuk sebuah konsep karya yang bisa menjadi acuan sebuah nilai produk kemasan, standar kemasan produk meliputi pola, bahan, bentuk, texture dengan mengikuti 1. Pola “Pola desain adalah Sebuah desain abstrak dari solusi sebuah masalah dalam konteks yang spesifik. Pola desain mendefinisikan sebuah hubungan antara kelas, dan objek yang saling bekerja sama dengan aturan unik
yang
implementasi
membantu dari
memecahkan
gambaran
yang
masalah.
definisikan
mendukungnya.
Objek
sebuah dibangun
berdasarkan sebuah kelas. selanjutnya interaksi dengan sebuah objek hanya mungkin melalui antarmuka yang disajikan oleh objek tersebut.objek yang dibangun berdasarkan kelas yang didefinisikan oleh pola dengan adalah bentuk solusinya”. ( Stamatakis, William. Visual Basic Design Patterns. Redmond, WA: Microsoft Press, 2000.)
Gambar 2. Pola
Perancangan Promosi Dust Bag Boogy Travel | 11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Warna Warna menurut ilmu Bahan adalah sembarang zat tertentu yang memberikan warna. Pigmen memberikan warna pada tumbuh-tumbuhan, hewan, juga pada cat, plastik dan barang produksi lainnya kecuali pada tekstil yang menggunakan istilah zat celup untuk mewarnainya. Suatu pigmen berwarna khas karena menghisap beberapa panjang gelombang sinar dan memantulkan yang lain. Pigmen banyak digunakan dalam industri, misalnya plastik, tinta karet dan lenolum.
(Sumber : Murphy, John and Michael Rowe. How to Design
Trademarks and Logos. Ohio : North Light Book, 1998.)
Gambar 3. Ragam warna non woven
3. Bentuk Pengertian bentuk menurut Leksikon Grafika adalah macam rupa atau wujud sesuatu, seperti bundar elips, bulat segi empat dan lain sebagainya. Dari definisi tersebut dapat diuraikan bahwa bentuk merupakan wujud rupa sesuatu, biasa berupa segi empat, segi tiga, bundar, elip dsb.
Gambar 4. Ragam bentuk dust bag 4. Texture
Tekstur semu adalah tekstur yang mempunyai nilai raba fisik halus tetapi dibuat seperti kasar (bertekstur tertentu), hal ini disebabkan adanya efek dekoratif dari susunan garis, pola -pola (pattern), warna -warna serta
Perancangan Promosi Dust Bag Boogy Travel | 12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
nada gelap terang (tone).
(Sumber : Rahardjo,Texture Memegang peranan penting dalam
desain,halaman 2)
Gambar 5. Tekstur bahan non woven
5. Hewan Endemik Hewan
endemik
Indonesia
adalah
hewan-hewan
yang
hanya
ditemukan di Indonesia dan tidak ditemukan di tempat lain. Bahkan tidak sedikit satwa endemik ini hanya ditemukan di satu pulau atau wilayah tertentu di Indonesia saja. Endemisme merupakan gejala yang dialami oleh organisme untuk menjadi unik pada satu lokasi geografi tertentu, seperti pulau, lungkang (niche), negara, atau zona ekologi tertentu. Untuk dapat dikatakan endemik, spesies hewan harus ditemukan hanya di suatu tempat tertentu dan tidak ditemukan di tempat lain. Sehingga hewan yang masuk daftar endemik ini hanya dipunyai Indonesia saja. Indonesia adalah negara dengan endemisme (tingkat endemik) yang tinggi. Diperkirakan terdapat lebih dari 165 jenis mamalia, 397 jenis burung, lebih dari 150 reptilia, dan lebih dari 100 spesies ampibi yang tercatat endemik di Indonesia. Contoh sebagai berikut : 1. Badak Bercula Satu atau badak jawa (Rhinoceros sondaicus) di Jawa
Perancangan Promosi Dust Bag Boogy Travel | 13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Banteng (Bos javanicus) hewan endemik Jawa.
3. Macan Dahan (Neofelis diardi) endemik Sumatera dan Kalimantan.
Gambar 6. Ragam Hewan endemik
Perancangan Promosi Dust Bag Boogy Travel | 14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
B. Rincian Data Manfaat Data Dalam Perancangan Rincian Data Data Objek Perancangan Memudahkan dalam penentuan pola desain dan tujuan Dust bag
fungsi Teknik dan inovasi yang dilakukan di produk massal yang
sablon
A
ada di pasaran Melihat perkembangan kemasan produk yang sudah ada Logo type dan tren di pasar Memudahkan menganalisa apa yang mau di gunakan dan bahan menjadi acuan untuk sebuah kemasan Data Teknis Perangancan Ukuran
Lebih memberikan gambaran bagaimana isi dan kemasan
55 cm x 40 cm x 22 cm
bisa tepat untuk nantinya dirancang
Pola Menggunakan acuan produk yang ada
B
Memudahkan dalam observasi dan menentukan pilihan yang tepat untuk kemasan produk nanti Zipper Obras
Memberikan acuan terhadap masa produksi,ketika nantinya mengikuti standar yang ada
Gambar 7. Tabel rincian data
Perancangan Promosi Dust Bag Boogy Travel | 15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Rincian Data Perancangan Kreativitas dalam pembuatan kemasan yang baru dan dengan daya jual
tinggi,
masih
bisa
terbuka
luas
untuk
pangsa
pasar
yang
dituju.Keanekaragam dan kemajuan industri terutama produk apparel, bisa menjadi acuan karya yang lebih baik. C. Objek Referensi Image karya referensi
Keterangan / Uraian Penjelasan Judul : dustbag Ide
: sebagai pelindung dari kotoran dan debu
Bentuk : mengikuti lekuk dari isi Produk
http://www.bagsofcharm.com.au Judul : Dustbag Ide
:
Pengenalan
identitas
produk
melalui logotype dan bahan non woven yang mempunyai fungsi pelindung dari debu dan memliki daya serap air cukup bagus.
Gambar 8. Tabel Objek referensi
Perbedaan (komparasi) dengan karya sejenis Produk Pertama lebih mengutamakan jenis bahan dan penguatan branding yang mencirikan suatu isi produk.Produk Kedua lebih mencerikan fungsi dan jenis isi produk dengan pengenalan produk. Dari dua Dust bag yang ada di pasaran bisa di ambil kesimpulan bahwa dust bag yang ada lebih mementingkan fungsi dan guna sebagai pelindung, juga hanya memberikan logo type pada kemasan produk.
Perancangan Promosi Dust Bag Boogy Travel | 16
http://digilib.mercubuana.ac.id/