GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 92 TAHUN 1980 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA LOMBA LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR TAHUN 1980 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR MENIMBANG

: Bahwa untuk mengatur dan mengawasi penyelenggaraan Lomba Lingkungan Sekolah Sehat di Jawa Timur, dalam rangka pengembangan dan peningkatan pendidikan dan usaha kesehatan, sekolah, sebagai usaha Pemerintah dalam pembaharuan pendidikan guna peningkatan kesejahteraan rakyat, maka perlu dibentuk suatu Panitia Penyelenggara Lomba Lingkungan Sekolah Sehat Propinsi Daerah Tingkat I JawaTimur, yang bertugas untuk mengatur dan menyelenggarakan Lomba Lingkungan Sekolah Sehat baik di Tingkat Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur maupun Kabupaten/ Kotamadya Daerah Tingkat II di Jawa Timur, dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I.

MENGINGAT

: 1. Undang Undang Nomor 5 Tahun 1974 ; 2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1950 juncto Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1954 ; 3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1960.

MEMPERHATIKAN : Surat Ketua Badan Koordinasi Usaha Kesehatan Sekolah (BKUKS) Propinsi Jawa Timur tanggal 7 Maret 1980 Nomor 4/BKUKSProp/1980 tentang pelaksanaan Lomba Lingkungan Sekolah Sehat Tahun 1980 di Jawa Timur. MEMUTUSKAN MENETAPKAN

: KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA LOMBA LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR TAHUN 1980. Pasal 1 (1) Untuk menyelenggarakan Lomba Sekolah Sehat Tingkat Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur, dibentuk Panitia Penyelenggara Lomba Sekolah Sehat Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Tahun 1980, dengan Susunan keanggotaan sebagaimana tersebut dalam Lampiran I Keputusan ini.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008

1

(2) Apabila diperlukan dalam rangka pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat dimaksud ayat (1) pasal ini, dapat ditunjuk beberapa petugas sesuai dengan kebutuhan. Pasal

2

Panitia penyelenggara dimaksud dalam pasal 1 ayat (1) Keputusan ini bertugas mengatur pelaksanaan Lomba baik Tingkat Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur, tingkat Wilayah Kerja Pembantu Gubernur maupun Tingkat Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II di Jawa Timur, dengan berpedoman pada ketentuan-ketentuan tersebut dalam Lampiran II Keputusan ini. Pasal 3 Memberikan tugas kepada para Pembantu Gubernur di Jawa Timur dan para Bupati/Walikoatamadya Kepala Daerah Tingkat II di Jawa Timur untuk membentuk Panitia Penyelenggara Lomba Lingkungan Sekolah Sehat di wilayah kerja masing-masing dengan susunan keanggotaan serta petunjuk pelaksanaan berpedoman pada Keputusan ini. Pasal 4 Biaya pelaksanaan tugas Panitia dimaksud pasal 1 ayat (1) Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur yang dialokasikan pada anggaran Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur sedangkan biaya pelaksanaan tugas Panitia Tingkat Kabupaten/Kotamadya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tingkat II yang bersangkutan. Pasal

5

(1) Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan ; (2) Keputusan ini diumumkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. Ditetapkan di : Surabaya Tanggal : 23 April 1980 Pj. WAKIL GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR DIUMUMKAN DALAM LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR TGL 23-04-1980 No.108/D3


ttd M. SOEGIONO NIP. 010060575

2

LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR TANGGAL : 23 April 1980 NOMOR : 92 Tahun 1980 SUSUNAN KEANGGOTAAN PANITIA LOMBA LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR TAHUN 1980

NO

JABATAN DALAM PANITIA

NAMA

KETERANGAN

1

2

3

4

A.

PANITIA LOMBA : 1. a . Ketua Umum

dr. SUJONO YAHYA, Kepala Kantor Wilayah Departemen MPH. Kesehatan/Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur.

b. Ketua

SOENARKO, SH.

Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur.

c. Wakil Ketua

Drs. ACHMAD Ds

Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur.

2. Sekretaris

Drs. TOUCHID Kantor Wilayah Departemen HIDAYAT. Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur.

3. Bendahara

Drs. HANDJAJA

4. Anggota-Anggota :

1. Drs. SUSANTO 2. Ny. PHN

B.

IKSAN Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur

MARSINAH Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur.

DEWAN JURI : 1. Ketua

dr. IMAM SUDJONO Dinas Kesehatan Propinsi Daerah MUCHNY, MPH. Tingkat I Jawa Timur.

2. Sekretaris

ERWIN MOHAMAD,BSc.

Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur.

3. Anggota-Anggota

1. Dr. PRAYOGO


2. Drs. SURACHMAN Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur. 3. Drs. SOENARKO



1

1

2

3

4

4. Drs. SUGENG Kantor Wilayah Departemen PRAYOGO Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur. 5. Drs. SUMADJI M.

Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur.

6. Drs. DWIDJO Dinas Pendidikan Dasar dan ASMORO. Kebudayaan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. 7. Drs. SOEKARDI

8. Dra. Ny. MUCHNI

Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur T. Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur.

9. Drs. SAWITRI B.M Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. 10. MEYLINA JAFFAR, BSc.


11. SOETARDJO, BSc.


12. MOELJADI, B.Sc.


13. Drs. ISLAM

SAIFUL Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Timur.

Pj. WAKIL GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR DIUMUMKAN DALAM LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR TGL 23-04-1980 No.108/D3



2

LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR TANGGAL : 23 April 1980 NOMOR : 92 Tahun 1980

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 1980 I. UMUM Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan upaya untuk mena-namkari sikap dan kebiasaan anak didik berpikir serta bertindak sesuai dengan norma-norma kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, menuju kehidupan keluarga dan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin. Usaha tersebut tidak terhenti pada pelaksanaan kurikuler saja, melainkan perlu dikembangkan secara sadar, teratur, berencana dan berkesinambungan. Lebih-lebih dalam masa pembangunan dewasa ini dimana generasi muda sebagai generasi penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional, dipandang perlu memperoleh bimbingan dan pembinaan sedini mungkin. Lomba Lingkungan Sekolah Sehat merupakan salah satu media untuk menilai seberapa jauh pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah serta pengaruhnya dalam keluarga dan masyarakat sekitarnya, bukannya merupakan tujuan. Dengan demikian diharapkan agarsekolah tidak terpisah dari masyarakat bahkan dapat ikut membantu memecahkan persoalan-persoalan dalam masyarakat. II. TUJUAN. 1. Menanamkan sikap dan kebiasaan anak didik untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan norma-norma kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Membina anak didik memperoleh kesehatan dan kesegaran jasmani dan rokhani serta sosialnya dalam rangka pembentukan manusia seutuhnya. 3. Meningkatkan usaha kesehatan masyarakat melalui sekolah. 4. Menunjang pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan. III. T H E M A. MELALUI PEMERATAAN KESEMPATAN MEMPEROLEH PENDIDIKAN DAN KESEHATAN BAGI ANAK DAN PEMUDA KITA MENSUKSESKAN REPELITA III. IV. PE SERTA. 1. Sekolah Dasar dan sederajat baik Negeri ataupun Swasta di seluruh Jawa Timur. 2. Belum pernah menjadi juara I, II dan III pada Lomba Lingkungan Sekolah Sehat Propinsi Jawa Timur dalam tahun-tahun yang lalu. V. BIDANG YANG DINILAI. 1. Penyelenggaraan, pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah. 2. Kegiatan dan partisipasi anak didik di bidang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). 3. Gedung dan halaman sekolah. 4. Pemeliharaan dan pengadaan sanitasi yang sehat. 5. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga. 6. Pengaruh pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam keluarga dan masyarakat. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008

3

Uraian mengenai bidang-bidang tersebut akan diatur secara tersendiri dalam petunjuk penilaian. VI. TINGKAT PERLOMBAAN. 1. Tingkat Kabupaten dan Kotamadya Daerah Tingkat II. 2. Tingkat Wijayah Kerja Pembantu Gubernur. 3. Tingkat Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. VII. WAKTU PELAKSANAAN LOMBA. 1. Tingkat Kabupaten dan Kotamadya Daerah Tingkat II. 1. 1. Tanggal 31 Maret, sampai dengan 5 April 1980 1. 2. Tanggal 9 April 1980 selambat-lambatnya telah menyerahkan laporan hasil kejuaraannya kepada Panitia Lomba Tingkat Wilayah Kerja Pembantu Gubernur masing-masing. 2. Tingkat Wjlayah Pembantu Gubernur. 2.1. Tanggal 14 sampai dengan 23 April 1980. 2.2. Tanggal 26 April 1980 selambat-lambatnya telah menyerahkan laporan hasil kejuaraannya kepada Panitia Lomba Tingkat Propinsi Jawa Timur. 3. Tingkat Propinsi Jawa Timur. 3.1. Tanggal 1 sampai dengan 17 Mei 1980 3.2. Tanggal 26 Mei 1980, melaporkan hasil penilaian lomba kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur. 3.3. Penyerahan hadiah dan piagam perlombaan kepada para Pemenang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerde-kaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1980. VIII. PROSEDUR PENILAIAN. 1. Acara Penilaian 1.1. Sekolah-sekolah yang akan dinilai harus diberitahukan terlebih dahulu tentang hari dan tanggal penilaian. 1.2. Upacara penilaian diselenggarakan secara sederhana namun dengan kesungguhan dan penuh tanggung jawab. 1.3. Pada waktu diadakan penilaian, sekolah tetap berjalan seperti biasa sesuai dengan jadwal harian sekolah yang berlaku. 2. Penentuan Juara. 2.1. Sekolah peserta lomba lingkungan sekolah sehfct dibagi atas 2 (dua) kelompok (klasifikasi) yaitu : a. Klasifikasi sekolah di daerah perkotaan. b. Klasifikasi sekolah di daerah pedesaan. Keterangan : — Semua sekolah yang terletak didalam wilayah suatu Kotamadya ditetapkan sebamai peserta klasifikasi perkotaan ; — Semua sekolah yang terletak dalam Kecamatan Kota pada Kabupa-tert yang tidak menjadf-satu dengan wilayah Kotamadya ditetapkan sebagai peserta klasifikasi perkotaan ; — Semua sekolah dalam wilayah Kabupaten yang letaknya berdekatan dengan wilayah Kotamadya atau Kecamatan Kota suatu Kabupaten ditetapkan sebagai peserta klasifikasi perkotaan. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008

4

— Semua sekolah diluar ketentuan tersebut diatas ditetapkan sebagai peserta klasifikasi pedesaan. 2.2.

Masing-masing klasifikasi akan ditentukan 3 (tiga) juara yaitu Juara I, II dan III untuk setiap tingkat perlombaan. 2.3. Di Tingkat Kabupaten dan Kotamadya. 2.31..Menetapkan sekolah sesuai dengan klasifikasinya ; 2.32..Mepgadakan penilaian beberapa sekolah yang telah ditetapkan tersebut. 2.33..Menentukan Juara I, II dan III untuk masing-masing klasifikasi. 2.34..Melaporkan hasil penilaian serta menunjuk Juara I untuk meng-ikuti lomba tingkat Wilayah Kerja Pembantu Gubernur masing-masing dengan tembusan kepada Panitia Propinsi Jawa Timur. 2.4. Di Tingkat Wilayah Kerja Pembantu Gubernur. 2.4.1..Mengadakan penilaian terhadap Juara I Kabupaten dan Kotamadya di wilayah kerja masing-masing. 2.4.2..Menentukan Juara I, II dan III untuk masing-masing klasifikasi. 2.4.3.Melaporkan hasil kejuaraan serta menunjuk Juara I untuk meng-ikuti lomba di Tingkat Propinsi. 2.5. Di Tingkat Propinsi Jawa Timur. 2.5.1..Mengadakan penilaian terhadap Juara I Wilayah Kerja Pembantu Gubernur. 2.5.2..Menentukan Juara I, II dan III untuk masing-masing klasifikasi. 2.5.3.Melaporkan hasil penilaian kejuaraan kepada Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur. 3. Piagam dan hadiah. 3.1.Masing-masing Juara I, II dan III pada setiap tingkat perlombaan akan diberi Piagam dan Hadiah sesuai dengan kemampuan Panitia masing-masing. 3.2.Juara I di tingkat Propinsi akan menerima Hadiah Bergilir dari Bapak Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur yang telah diperebutkan pada Lomba Sekolah Sehat tahun 1979. IX. KEPANITIAAN. 1. Panitia lomba lingkungan sekolah sehat terdiri atas unsur : Pemerintah Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Kesehatan, Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan serta Instansi lain yang berhubungan. 2. Panitia dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala Daerah setempat, baik di tingkat Kabupaten, Kotamadya, Pembantu Gubernur maupun di tingkat Propinsi. X. LAIN - LAIN. Ketentuan lain yang belum diatur dalam Petunjuk ini, akan diatur pada keten-tuan lain. Pj. WAKIL GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR DIUMUMKAN DALAM LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR TGL 23-04-1980 No.108/D3



5

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN

Recommend Documents