Aug 06, 2015
Embun Pagi Dang Maulida
+62-21-515-1140
[email protected]
For subscription of our Daily Focus, please contact us at
[email protected]
2Q15 GDP comes in as expected
Market Index JCI MSCI EM
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
4,850.5
1.5
-2.8
-5.5
892.0
-0.1
-5.3
-15.5
24,514.2
0.4
-3.3
-0.7
KOSPI
2,029.8
0.4
-1.2
-1.5
FTSE
6,752.4
1.0
2.3
0.8
DJIA
HANG SENG
17,540.5
-0.1
-0.8
6.7
NASDAQ
5,139.9
0.7
2.3
17.2
Valuation 2015F
P/E (x)
P/B (x)
ROE (%)
15.6
2.5
17.6
JCI
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2015 (2Q15) tercatat pada 4,67% YoY, lebih rendah dibandingkan dengan posisi kuartal II-2014 (2Q14) pada 5,03%, dan juga lebih rendah dibandingkan dengan posisi kuartal I-2015 (1Q15) pada 4,72% (lihat tabel di bawah). Berikut adalah komentar kami:
Key Rates Last Trade Chg (bps)
MoM
YoY
Policy Rate
7.50
0
0
-25
3yr
8.12
-4
20
43
10yr
8.52
-2
28
30
•
Pertumbuhan konsumsi swasta melambat pada 2Q15 menjadi 4,97% YoY, dibandingkan dengan posisi 1Q15 pada 5,01%. Pelambatan ini mencerminkan dampak bersih dari baik pelemahan penjualan mobil dan motor, maupun peningkatan konsumsi swasta menjelang Idul Fitri. Secara kuartalan, konsumsi swasta bertumbuh sebesar 1,1% QoQ, meningkat kembali setelah biasanya melambat pada kuartal I. Konsumsi swasta mempertahankan dominasi pada ekonomi Indonesia, tidak hanya tumbuh lebih tinggi YoY dibandingkan dengan pertumbuhan PDB (masing-masing, 4,97% YoY vs. 4,67% YoY), tetapi juga memberikan kontribusi tertinggi pada tingkat pertumbuhan keseluruhan pada 2Q15, pada 2,66%.
•
Konsumsi pemerintah tumbuh sebesar 2,28% YoY di 2Q15 vs. 2,71% di 1Q15. Pertumbuhan yang lebih rendah ini mencerminkan fakta bahwa realisasi pengeluaran pemerintah mencapai 39.0% dari total target IDR1.984tr pada paruh pertama 2015, lebih rendah dibandingakan pencapaian realisasi pada paruh pertama 2014, sebesar 41.2%.
•
Pembentukan modal tetap domestik bruto tumbuh sebesar 3,55% YoY di 2Q15, lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan sebesar 4,29% YoY di 1Q15. Korporasi masih mencermati kelangsungan proses pemulihan ekonomi global, sebelum kembali menggelontorkan investasi, menurut pandangan kami.
•
Pertumbuhan impor melemah sebesar 6,85% YoY di 2Q15, dibandingkan dengan -2,27% YoY di 1Q15. Investasi yang melambat telah menurunkan permintaan produk impor bahan baku dan penolong, dan barang modal, yang merupakan 88% dari total impor Indonesia pada Juni lalu.
FX USD/IDR USD/KRW USD/JPY USD/CNY
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
13,515.00
0.3
0.9
15.2
1,173.56 124.87 6.21
0.7 0.4 0.0
4.2 1.9 0.0
13.5 22.3 0.6
Commodities Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
WTI
45.2
-1.3
-14.6
-51.3
Gold
1,085.0
-0.2
-7.3
-16.9
Coal
61.8
-1.0
-0.6
-25.4
610.0
1.6
-8.1
-20.3
Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin
115.9
0.0
-8.8
-16.7
10,860.0
0.3
-7.2
-42.0
5,178.0
-1.1
-7.4
-25.7
15,400.0
-0.6
8.4
-30.4
JCI Index VS MSCI Emerging Markets
(pt)
JCI
MSCI EM
(pt) 1,200
5,500
1,000
4,500 3,500 05/13
800 02/14
11/14
1Q & 2Q YoY private consumption growth (%)
Tabel 1: 2Q15 GDP growth (%) Components
1Q15/4Q14 2Q15/1Q15 1Q15/1Q14 2Q15/2Q14 1H15/1H14 Role - 2Q15 (YoY)
Private consumptions
0.11
1.11
5.01
4.97
4.99
2.66
Non profit private consumptions
-1.19
2.39
-8.25
-7.91
-8.08
-0.1
Government consumptions
-48.43
32.17
2.71
2.28
2.47
0.18
Gross fixed domestic capital formation
-4.77
3.04
4.29
3.35
3.92
1.14
Export
-6.28
1.56
-0.85
-0.13
-0.49
-0.03
minus Import
-10.04
1.06
-2.27
-6.85
-4.62
-1.63
GDP
-0.17
3.78
4.72
4.67
4.7
4.67
Source: BPS, KDB Daewoo Securities Research
Aug 06, 2015 Embun Pagi
Local flashes Economy: Kuartal II, ekonomi Indonesia tumbuh 4,67 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan-II 2015 mencapai 4,67 persen secara tahunan. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi triwulan-I tercatat 4,7 persen. Kepala BPS Suryamin mengatakan, pertumbuhan ekonomi triwulan-II 2015 tumbuh 4,67 persen secara tahunan bila dibanding triwulan-II 2014, dan tumbuh 3,78 persen bila dibandingkan dengan triwulan-I 2015. (Kompas) WTON: Wika Beton Kantongi Kontrak Baru Rp1,35 Triliun. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau Wika Beton membukukan kontrak baru sebesar Rp 1,35 triliun selama semester I-2015. Kontrak tersebut setara 33,7% dari target tahun ini Rp 4 triliun. Anak usaha BUMN konstruksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) itu tetap optimistis mencapai target hingga akhir tahun ini. Investor Relations Wika Beton Yushadi mengatakan, perolehan kontrak baru masih didominasi proyek dari swasta yang mencapai hampir Rp 1 triliun. (Investor Daily) PPRO: Luncurkan Dua Produk Baru, PP Properti Bidik Penjualan Rp11 Triliun. PT PP Properti Tbk (PPRO) bakal meluncurkan dua proyek baru pada semester II-2015. Perseroan menargetkan mampu meraih penjualan senilai total Rp 11 triliun. Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PP Properti Indaryanto mengatakan, bulan ini perseroan akan meluncurkan tower pertama dari apartemen The Ayoma Serpong. Nantinya, akan terdapat dua tower dengan total 1.200 unit. (Investor Daily) WSKT: Waskita Siapkan Rp 13 Triliun untuk Akuisisi Dua Ruas Tol. PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyatakan tertarik mengambil alih pembangunan dua ruas tol mangkrak yaitu Pemalang-Batang dan Batang-Semarang. Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk, M Choliq mengungkapkan pihaknya telah mempersiapkan segala aspek untuk persyaratan pengambil alihan tersebut, termasuk dalam hal keuangan. Pembiayaan pengambilalihan dua ruas tol berasal dari internal dan pinjaman beberapa bank. (Liputan 6) BIPI: Laba bersih BIPI merosot hingga 91,5%. Emiten yang bergerak di bidang logistik dan infrastruktur energi PT Benakat Integra Tbk (BIPI) mengalami perlambatan cukup dalam selama paruh pertama tahun 2015. Secara tahunan, laba bersih perseroan merosot hingga 91,5%. Perseroan hanya mampu mengantongi laba bersih sebesar US$ 3,2 juta atau anjlok 91,5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yakni US$ 37,7 juta. Alhasil, laba bersih per saham turun menjadi US$ 0,00009 dari US$ 0,001034 per saham. (Kontan) KIJA: Pembangkit listrik topang Pendapatan KIJA paruh I. Pembangkit listrik menjadi penopang utama pendapatan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) selama enam bulan pertama tahun ini dengan menyumbang kontribusi 49,8%. Perseroan meraup pendapatan Rp 1,47 triliun atau naik tipis 2,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 1,42 triliun. Sementara pendapatan dari pembangkit listrik mencapai 7,33,5 miliar atau memberi sumbangsih 49,8% terhadap total pendapatan perseroan. (Kontan) SIPD: Sierad Produce masuk ke bisnis olahan daging sapi. Perusahaan pakan ternak terintegrasi, PT Sierad Produce Tbk (SIPD) akan melebarkan bisnis usahanya dalam bisnis olahan daging sapi. Hal itu dilakukan pasca sebagian saham perseroan dibeli Grup Gunung Sewu melalui anak usahanya PT Great Giant Pineapple (GGP). Bisnis olahan daging sapi ini sudah mulai direalisasikan pada semester I-2015 dan akan terus dikembangkan. Direktur Utama Sierad Produce Eko Putro Sandjojo mengatakan akan mengembangkan brand sendiri untuk produk olahan sapi dengan merek Belfoods, dan kemudian menjajaki kerjasama dengan sejumlah restoran cepat saji seperti McDonald's dan Burger King. (Kontan)
2
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Aug 06, 2015 Embun Pagi
Technical analysis Recommendation
Trading
Close
4,851
Resistance Support Stop-Loss
4,860 4,820 4,720
View from the Charts Sebagaimana diketahui, BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi di kuartal II (2Q15) ini hanya tumbuh 4.67% lebih rendah dibandingkan pertumbuhan di kuartal I (1Q15). Sementara pada perdagangan kemarin IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 1.5%, dan ditutup menembus resistensi 4,850 di 4,851, selanjutnya menjadi support pergerakan bagi IHSG. Disaat yang bersamaan, para investor asing melakukan penjualan dengan nilai bersih sebesar IDR188.9bn di seluruh papan perdagangan. Secara teoritis kondisi overbought mencerminkan bahwa nilai indeks relatif tinggi, dan pergerakan selanjutnya akan diwarnai oleh potensi tekanan jual maupun aksi ambil untung. Dengan demikian kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak fluktuatif dengan berbasis support distribusi 4,820-4,850. Meskipun demikian, perburuan terhadap saham-saham yang masih dalam area oversold trading cukup mampu mempertahankan posisi IHSG untuk berada pada distribusi 4,820-4,890.
Chart 1. IHSG Daily Chart
Chart 2. IHSG Intraday Chart
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
3
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Aug 06, 2015 Embun Pagi
Stocks on our focus list Recommendation Target Price Close Resistance Support Stop-Loss
Trading 6,900 6,800 6,900 6,675 6,600
PT Astra International, Tbk (ASII) ASII pada perdagangan kemarin berhasil membukukan kenaikan 2.6% ditutup pada level harga IDR6,800, dengan total nilai saham yang diperdagangkan 76.3% lebih besar dibandingkan hari sebelumnya atau tumbuh 40.1% lebih tinggi dari rerata yang diperdagangkan selama 20hr. Pada posisi overbought 87.5 dengan arah positif serta memiliki potensi perpotongan positif pada MA(5,20) memberikan ruang bagi ASII untuk melanjutkan penguatan menguji resistensi berikut pada level harga IDR6,900. Kami perkirakan ASII akan mencoba bergerak dalam rentang positif IDR6,800-6,950.
Chart 3. ASII
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
4
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Aug 06, 2015 Embun Pagi
Recommendation
Trading
Target Price
12,825
Close
12,675
Resistance
12,700
Support
12,475
Stop-Loss
12,250
PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk (ICBP) Golden cross MA(5,20) refleksi kenaikan harga ICBP kemarin, membuka ruang bagi saham emiten tersebut untuk melanjutkan uji resistensi berikutnya di level harga IDR12,700. ICBP mencatatkan kenaikan 0.6% dan berhasil melakukan penetrasi resistensi IDR12,600 ditutup pada level harga IDR12,6275 pada overbought 96.8%. Kami perkirakan perdagangan hari ini, INCO akan bergerak dalam rentang harga IDR248-265.
Chart 4. ICBP
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
5
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Aug 06, 2015 Embun Pagi
Recommendation Target Price Close Resistance Support Stop-Loss
Trading 2,825 2,680 2,775 2,620 2,600
PT Wijaya Karya(Persero), Tbk (WIKA) WIKA mencatatkan kenaikan 1.1% dengan total saham diperdagangkan 187.4% lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya. Tendensi arah positif MA (5,20) pada oversold 27.9 stochastic di harga IDR2,680, mencerminkan terbuka ruang bagi WIKA untuk melanjutkan penguatannya menguji resistensi berikut di IDR2,775. Kami perkirakan WIKA akan bergerak mix-positif dalam rentang harga IDR2,650-2,800.
Chart 5. WIKA
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
6
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Aug 06, 2015 Embun Pagi
Chart 6. JCI Vs. IDR/USD
Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative)
(pt)
(IDR)
JCI Composite Index (L)
5,400
13,600
USD/IDR (R)
5,300
13,500
5,200
13,400
5,100
13,300
5,000
13,200
4,900
13,100
4,800
13,000
4,700
12,900
4,600
12,800 5/6
5/20
6/3
6/17
7/1
7/15
(%, %p)
Absolute
11.5
12 8 4
4.1
2.7 3.0
1.5 1.6
0 -1.3
-4
-4.1 -8
7/29
1D
1W
1M
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM)
Chart 9. Energy price
(USDmn) 200
1 Day
((USDmn)
5 Days
Relative
16
Brent (L)
1Y
(USD)
CPO(R)
70
179
2,400 2,300
150 97
100
60
2,200
78 2,100
52
50 19
30
17
50
5
2,000
0 -13 -50 Korea
-14
1,900
-12
-39 Taiwan Indonesia Thailand Philippines
40 India
1,800 5/15
5/15
6/15
6/15
7/15
7/15
7/15
th ;
Note: The latest figure for India is Aug, 04 Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 10. Non-ferrous metal price
Chart 11. Precious metal price
(D-3M=100) 115
Copper
Nickel
Tin
Silver
Gold
Platinum
125
110
120
105
115
100 110
95
105
90
100
85 80
95
75
90
70
85 5/15
6/15
7/15
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
8/15
5/15
6/15
7/15
8/15
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
7
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Aug 06, 2015 Embun Pagi
Table. Key valuation metrics Company Name
Ticker
Price
Market Cap
(IDR)
(IDRbn)
Price Performance (%)
1D
1W
P/E(X)*
P/B(X)*
ROE(%)*
1M
1Y
FY14
FY15
FY14
FY15
FY14
FY15
FINANCIALS Bank Central Asia
BBCA
13,700
337,774
3.0
6.6
0.6
16.6
19.6
18.5
4.2
3.7
23.3
21.5
Bank Mandiri Persero
BMRI
9,800
228,667
2.9
3.2
-3.7
-5.8
12.7
10.5
2.4
1.9
20.9
19.6
Bank Rakyat Indonesia Persero
BBRI
10,800
266,427
3.8
13.7
-0.2
-0.2
11.9
10.3
2.9
2.3
27.4
24.1
Bank Negara Indonesia Persero
BBNI
5,100
95,108
6.4
9.9
-9.3
-1.0
10.6
8.2
1.9
1.4
20.2
17.9
Bank Danamon Indonesia
BDMN
4,345
41,645
1.0
6.1
2.2
11.7
16.7
13.1
1.3
1.2
8.1
8.9
Gudang Garam
GGRM
48,850
93,992
0.0
3.9
2.9
-10.5
21.8
16.9
3.5
2.6
17.2
15.8
Indofood CBP Sukses Makmur
ICBP
12,675
73,907
0.6
5.4
0.8
20.1
29.3
23.9
5.4
4.6
19.5
20.0
Indofood Sukses Makmur
INDF
6,300
55,317
2.9
9.1
-6.3
-11.0
18.9
13.4
2.4
2.0
16.0
15.4
Kalbe Farma
KLBF
1,675
78,516
-0.3
-1.5
-0.6
2.4
41.6
33.8
9.1
7.3
23.6
22.6
Unilever Indonesia
UNVR
39,200
299,096
1.6
-1.3
-5.3
26.9
43.0
48.3
53.6
60.0
129.6
127.7
Astra Agro Lestari
AALI
20,250
31,889
1.8
-2.2
-20.6
-22.9
15.3
16.6
3.3
2.7
23.5
16.0
PP London Sumatera Indonesia
LSIP
1,360
9,279
3.0
1.1
-18.1
-36.0
14.1
12.0
1.8
1.2
13.7
11.5
Sawit Sumbermas Sarana
SSMS
1,920
18,288
-0.3
-0.5
3.2
50.0
22.2
18.5
5.4
9.9
27.6
29.0
XL Axiata
EXCL
3,005
25,667
-0.7
6.2
-9.5
-47.3
N/A
141.5
3.0
1.8
-6.1
1.2
Jasa Marga
JSMR
5,700
38,760
1.8
2.2
-5.0
-10.2
34.2
24.3
4.9
3.6
14.9
15.1
Perusahaan Gas Negara
PGAS
3,995
96,845
-0.1
2.4
-6.7
-33.4
16.1
11.4
4.2
2.3
27.6
20.2
Tower Bersama Infrastructure
TBIG
8,100
38,852
0.9
-4.7
-9.7
-7.2
35.3
24.5
11.5
6.0
32.7
29.9
Telekomunikasi Indonesia
TLKM
2,940
296,352
2.3
3.0
0.3
9.1
19.1
17.5
4.1
3.9
22.8
22.1
Semen Indonesia
SMGR
10,200
60,502
2.5
-0.7
-16.7
-38.2
17.3
11.5
4.0
2.3
24.8
20.3
Charoen Pokphand Indonesia
CPIN
2,540
41,651
-0.4
2.0
-12.0
-35.9
35.3
17.5
5.7
3.2
16.7
21.5
Indocement Tunggal Prakarsa
INTP
19,875
73,164
-0.6
-2.7
-8.6
-18.0
17.5
14.4
3.7
2.8
22.1
19.8
Japfa Comfeed Indonesia
JPFA
434
4,627
1.6
-2.5
-21.1
-64.7
30.6
25.1
2.1
1.0
6.9
3.3
Indo Tambangraya Megah
ITMG
10,800
12,203
6.9
8.3
-17.9
-60.4
6.9
6.2
1.6
1.0
22.3
15.6
Adaro Energy
ADRO
600
19,192
1.7
1.7
-21.1
-52.2
15.0
7.4
1.0
0.5
6.5
6.2
Aneka Tambang
ANTM
605
5,771
1.7
15.2
-10.4
-50.8
N/A
N/A
0.9
0.6
-6.3
0.3
Vale Indonesia
INCO
2,035
20,220
-3.3
-4.0
-24.5
-47.4
17.2
11.6
1.6
0.8
9.8
7.4
Tambang Batubara Bukit Asam
PTBA
6,550
15,092
4.8
4.8
-20.8
-48.4
13.5
10.0
3.2
1.6
25.2
17.2
United Tractors
UNTR
20,200
75,349
0.2
8.3
1.8
-15.9
12.0
12.3
1.8
1.9
15.4
15.6
AKR Corporindo
AKRA
5,925
23,343
3.9
0.4
4.9
28.2
19.8
20.9
3.0
3.8
15.9
17.3
Global Mediacom
BMTR
1,310
18,600
0.8
12.4
11.5
-29.9
27.4
16.0
1.8
1.5
6.9
11.4
Matahari Department Store
LPPF
18,100
52,814
3.4
8.2
2.4
20.7
30.9
28.0
246.5
44.7
N/A
273.4
Media Nusantara Citra
MNCN
2,120
30,265
1.4
3.7
11.0
-23.6
20.2
16.4
4.0
3.1
21.6
19.3
Matahari Putra Prima
MPPA
2,800
15,058
0.9
-3.4
-9.7
-0.9
29.6
25.3
5.8
4.3
18.0
19.0
Surya Citra Media
SCMA
2,870
41,964
2.1
-1.7
-4.0
-27.7
35.2
27.0
14.9
10.7
47.0
41.1
Siloam International Hospital
SILO
16,350
18,902
-0.9
0.8
12.2
14.1
253.1
201.2
9.6
10.8
3.8
5.3
Bumi Serpong Damai
BSDE
1,840
35,414
1.1
7.3
3.7
15.0
8.5
13.0
2.2
1.9
29.9
16.8
Adhi Karya
ADHI
2,315
4,170
2.9
-12.1
3.3
-26.3
19.3
11.0
3.6
2.0
19.7
19.1
Alam Sutera Relaty
ASRI
520
10,218
3.0
2.0
-9.6
-1.9
10.0
7.3
1.8
1.4
19.5
19.7
Ciputra Development
CTRA
1,160
17,592
5.9
8.4
-10.1
-3.3
14.4
12.3
2.6
2.1
19.2
18.2
Lippo Karawaci
LPKR
1,155
26,655
0.4
4.5
-4.1
1.3
9.1
15.5
1.5
1.6
17.9
11.0
Pembangunan Perumahan
PTPP
3,910
18,934
3.0
0.9
5.0
68.2
32.5
26.4
7.2
5.7
24.3
25.2
Pakuwon Jati
PWON
418
20,131
0.7
3.0
-2.1
3.7
9.9
10.2
4.0
2.6
50.1
26.4
Summarecon Agung
SMRA
1,830
26,401
1.7
7.0
7.6
39.2
15.7
19.7
4.0
4.1
28.2
22.0
Wijaya Karya
WIKA
2,680
16,480
1.1
-4.3
-8.2
-0.4
36.7
24.2
5.7
3.7
17.7
15.3
Waskita Karya
WSKT
1,820
25,465
2.2
9.0
8.7
123.6
28.3
30.1
5.0
4.1
19.2
14.3
MISCELLANEOUS Astra International
ASII
6,800
275,288
2.6
5.8
-3.5
-12.8
15.7
14.7
3.1
2.6
21.4
18.0
CONSUMER
AGRICULTURAL
INFRASTRUCTURE
BASIC-INDUSTRIES
MINING
TRADE
PROPERTY
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
8
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Aug 06, 2015 Embun Pagi
Sector performance
Top 10 market cap performance
Name Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite
Index 1,904.6 1,004.5 397.6 1,184.6 2,173.8 509.1 1,010.8 704.5 930.9 4,850.5
Chg (%) -0.1 0.7 0.9 1.8 0.8 1.0 1.2 2.9 0.6 1.5
Ticker KRAS IJ TINS IJ ITMG IJ BBNI IJ CTRA IJ SMMT IJ BBTN IJ PTBA IJ LPCK IJ NISP IJ
Price 403 665 10800 5100 1160 1840 1235 6550 8850 1300
Market Cap (IDRbn) 6,357 4,953 12,203 95,108 17,592 5,796 13,051 15,092 6,160 14,914
Chg (%)
Chg (%)
Close
24.77 (2.92) 6.93 6.36 5.94 5.7 5.56 4.80 4.12 4.0
Source: Bloomberg
Top 5 leading movers
Top 5 lagging movers
Name BBRI
Chg (%) IJ
BBCA ASII
IJ IJ
Close
Name
3.9
10,800
MDIA
3.0
13,700
SRIL
2.6
6,800
INCO
TLKM
IJ
2.3
2,940
JKON
BMRI
IJ
2.9
9,800
IIKP
-9.9
IJ IJ IJ IJ IJ
3,600
-11.3
407
-3.3
2,035
-4.1
930
-10.5
1,275
Source: Bloomberg
Economic Calendar Time 1:00am 1:45am 2:00am 4:10am 4:30am 4:30am Tentative Tentative 7:00am 7:00am 7:00am 7:00am 7:00am Tentative 7:30am 7:45am 8:30am 10:00am 10:30am 7:30pm 9:30pm 9:30pm Tentative
Currency JPY CHF EUR EUR GBP GBP EUR EUR GBP GBP GBP GBP GBP GBP USD GBP USD GBP USD AUD AUD AUD JPY
Detail Leading Indicators SECO Consumer Climate German Factory Orders m/m Retail PMI Manufacturing Production m/m Industrial Production m/m Spanish 10-y Bond Auction French 10-y Bond Auction BOE Inflation Report MPC Official Bank Rate Votes Official Bank Rate Asset Purchase Facility MPC Asset Purchase Facility Votes MPC Rate Statement Challenger Job Cuts y/y BOE Gov Carney Speaks Unemployment Claims NIESR GDP Estimate Natural Gas Storage AIG Construction Index RBA Monetary Policy Statement Home Loans m/m Monetary Policy Statement
Forecast
Previous 106.9% -7 0.4% 0.2% 0.1%
2-0-7 0.50% 375B 0-0-9
106.2% -6 -0.2% 50.4 -0.6% 0.4% 2.10|1.5 1.30|2.1 0-0-9 0.50% 375B 0-0-9 42.7%
273K 46B
5.2%
267K 0.7% 52B 46.4 -6.1%
Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory
Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sour ces which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any resp onsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or l iability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon
9
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Aug 06, 2015 Embun Pagi
the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccurac y therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2015.
10
KDB Daewoo Securities Indonesia Research