STRATEGI PEMBANGUNAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Disampaikan pada Rapat Forum Komunikasi Pendayagunaan Aparatur Daerah, Yogyakarta 15 Oktober 2015
Oleh: YOSSI IRIANTO SEKRETARIS DAERAH KOTA BANDUNG
Akuntabilitas merupakan salah satu asas umum dalam Penyelenggaraan Negara. Prinsip Dasar
Good Governance
.
Clean Government
Asas Akuntabilitas bermakna “Setiap Program dan Kegiatan dari Penyelenggara Negara Harus Dapat Dipertanggungjawabkan Hasil Akhirnya Kepada Masyarakat”.
Landasan Perubahan Paradigma
PEMERINTAHAN BERORIENTASI INPUT
PEMERINTAHAN YANG BERORIENTASI HASIL
(INPUT ORIENTED)
(OUTCOME ORIENTED) 2
Nilai SAKIP Kota Bandung pada tahun Pertama Periode Kepemimpinan Bapak Walikota dan Bapak Wakil Walikota Tahun 2013‐2018 TERCATAT SEBESAR 55,14 ATAU KATEGORI CC.
Angka ini sesungguhnya menunjukan kinerja positif karena naik sebesar hampir 5 point dari tahun sebelumnya.
Nilai ini lebih baik jika dibandingkan dengan kenaikan nilai SAKIP sebelumnya yang hanya sebesar 1,43 point, yaitu dari 48,88 menjadi 50,31.
3
4
SEJAK PENCANANGAN TERSEBUT, BERBAGAI LANGKAH STRATEGIS DAN SISTEMATIS TELAH DIAKUKAN UNTUK MEWUJUDKAN SAKIP JUARA! LANGKAH‐LANGKAH YANG DILAKUKAN MERUPAKAN SOLUSI ATAU JAWABAN ATAS IDENTIFIKASI PERSOALAN YANG MENYEBABKAN NILAI SAKIP KOTA BANDUNG BERADA PADA KATEGORI CC.
“menuju SAKIP JUARA!”
5
Nilai 48,88, nilai 50,31 serta kemudian menjadi 55,14 pada tahun lalu atau kategori CC, menunjukan fakta bahwa pada saat itu manajemen dan budaya kinerja belum berjalan optimal. Keinginan meraih nilai SAKIP A, memiliki makna berubahnya mindset CC menjadi mindset A.
Ikhtiar untuk memperoleh nilai SAKIP A bukanlah hal yang sederhana, dan prasyarat utama yang harus dipenuhi adalah akuntabilitas kinerja yang dijalankan Pemerintah Kota Bandung telah menjadi budaya kinerja. 6
PENYEBAB
Karena lemahnya dukungan atau komitmen pimpinan
Adanya resistensi terhadap perubahan
Lemahnya pemahaman tentang akuntabilitas kinerja
Kurang andalnya data kinerja 7
Langkah memperkuat komitmen pimpinan
Langkah strategi juara
Berpijak dari identifikasi masalah tersebut, maka kami memformulasikan dan menjalankan lima langkah
Langkah penguatan soliditas tim fasilitasi SAKIP dan pendampingan dari tim Kemenpan‐RB
sakip juara
Langkah membangun SILAKIP
Langkah penguatan kapasitas dan kesungguhan kepala SKPD
8
Langkah Memperkuat Komitmen Pimpinan Salah satu faktor kuat pendorong keberhasilan yakni Komitmen Pimpinan Daerah untuk mewujudkan sakip juara sangatlah kuat
Pimpinan Daerah secara konsisten mendukung dan melakukan langkah‐ langkah agar manajemen kinerja berjalan dalam tata kelola pemerintahan di Kota Bandung
9
Salah satu langkah yang sangat sentral, strategis dan sangat membantu dalam proses perbaikan manajemen dan budaya kinerja, adalah pendampingan dari Kemenpan RB
Jajaran Kemenpan RB yang mendampingi Kota Bandung memainkan peran yang sangat strategis dalam konteks peningkatan kapasitas dan pemahaman bagi segenap jajaran pemerintah Kota Bandung. Tim pendamping senantiasa mengingatkan bahwa kata kunci keberhasilan pelaksanaan SAKIP terletak di tangan para kepala SKPD.
Pendampingan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi
10
11
Penguatan Kapasitas Bagi Para Kepala SKPD Penguatan kapasitas bagi para kepala SKPD merupakan bagian yang sangat elementer, karena berkaitan erat dengan pemahaman dan tanggung jawab kepala SKPD terhadap perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja dan capaian kinerja.
Keterlibatan dan kehadiran kepala SKPD dalam konteks SKPD dan atau manajemen kinerja merupakan prasyarat utama bagi keberhasilan sakip dan atau manajemen kinerja, karena dokumen perencanaan strategis dan perjanjian kinerja skpd merupakan tanggung jawab kepala SKPD.
11
Secara teknis, perubahan secara kuat difokuskan pada penyusunan indikator kinerja. Berulang kali koreksi dilakukan oleh tim, semata‐mata untuk memperoleh indikator kinerja yang berorientasi hasil
Secara bertahap namun dalam waktu yang relatif cepat, terjadi perubahan positif terkait dengan pemahaman kepala SKPD. Perubahan positif ini merupakan buah dari kesungguhan para kepala SKPD melakukan perbaikan atas perencanaan kinerja. Pembahasan dan diskusi tentang SAKIP berjalan secara masif di seluruh SKPD.
13
Langkah penting untuk pembangunan akuntabilitas kinerja berikutnya adalah pengembangan aplikasi Sistem Informasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau SILAKIP
Aplikasi silakip ini merupakan kebanggaan Kota Bandung, karena bukan replikasi, akan tetapi murni dikembangkan oleh kemampuan sendiri, yang dalam pengembangannya selalu berkonsultasi kepada tim Kemenpan RB.
Publik dapat memperoleh informasi yang memadai tentang apa yang dikerjakan oleh SKPD, dan capaian kinerja SKPD. Publik juga akan dapat mengetahui progress capaian kinerja SKPD yang dilaporkan secara berkala.
Melalui SILAKIP, SKPD sangat terbantu untuk menyusun laporan/ dokumen SAKIP.
SILAKIP
Pengembangan Aplikasi
14
STRATEGI JUARA
Strategi yang tepat merupakan salah satu langkah penting dalam ikhtiar mewujudkan sakip juara.
Secara teknis, strategi bisa berdiri sendiri, dan bisa juga menjadi bagian dari 4 (empat) langkah penting
Strategi yang tepat merupakan solusi atas kendala yang timbul dalam melaksanakan SAKIP.
15
STRATEGI JUARA
Strategi Kepala SKPD Untuk Memaparkan Pelaksanaan Sakip SKPD
Strategi Kehadiran Pimpinan Pada Acara SAKIP
Strategi Memberikan Warna Merah Pada Proses Penilaian SAKIP
Strategi Menggunakan Media Sosial.
Strategi Penanda Tanganan Perjanjian Kinerja dan Cascading.
Strategi Penanda Tangan Kesepakatan Bersama Mewujudkan Sakip Juara.
Strategi Paparan Sekretaris/Kabag Tu SKPD
Strategi Optimalisasi Tim Monev Sakip dan Roadshow Monev.
Strategi Optimalisasi Tim Verifikasi.
16
Alur Akuntabilitas Kinerja Merencanakan Kinerja Dan Menetapkan Ukuran Kinerja;
PROSES PERENCANAAN
PENGANGGARAN
Melakukan Evaluasi Internal Mengenai Pencapaian Kinerja, Untuk Menjadi Umpan Balik Perbaikan Manajemen Kinerja Pemerintah.
Menetapkan Program/Kegiatan Yang Selaras Dengan Pencapaian Kinerja Yang Telah Ditetapkan;
Mengukur Dan Melaporkan Keberhasilan Pencapaian Kinerja.
Menyusun Anggaran Untuk Mencapai Kinerja;
PENGUKURAN
PELAPORAN
EVALUASI KINERJA YANG TERINTEGRASI DENGAN PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN
Melaksanakan Program/Kegiatan Yang Harus Dilakukan Untuk Mencapai Kinerja;
17
Sistem manajemen kinerja di Pemerintah Kota Bandung merujuk pada integrasi akuntabilitas keuangan dengan akuntabilitas kinerja.
Kita semua melihat bahwa sebelum orde reformasi, orientasi akuntabilitas dalam manajemen pemerintahan terbatas hanya pada aspek keuangan saja.
Seiring dengan semangat reformasi, orientasi akuntabilitas mengalami perubahan tidak hanya pada aspek keuangan atau kepatuhan saja, akan tetapi juga pada aspek kinerja.
SMART CITY & BANDUNG COMMAND CENTER
Integrasi akuntabilitas kinerja dan akuntabilitas keuangan inilah yang dalam kurun waktu hampir dua tahun terus digelorakan. Kami berikhtiar mengintegrasikan akuntabilitas tersebut dengan memanfaatkan teknologi informasi
18
BIRMS (Bandung Integreted Resources Management System)
Bandung Command Center
E‐project Planing E‐budgeting
Memantau Kondisi Kota
E‐controlling E‐contracting E‐monev
Melihat Kinerja Birokrasi Mengambil Keputusan Secara Tepat dan Cepat.
SAKIP Online Laporan Capaian Kinerja SKPD Dapat Langsung Dilihat, Baik Triwulanan Maupun Tahunan, Tidak Hanya oleh Birokrasi, Akan Tetapi Juga oleh Publik Melihat Kinerja SKPD Yang Melampaui Target, dan Bahkan Target yang Tidak Tercapai.
19
Pendampingan yang diberikan Tim Kemenpan‐RB Manajemen Kinerja Telah berjalan di Kota Bandung.
Komitmen Pimpinan, Kesungguhan SKPD
Strategi yang Tepat
Aplikasi Sakip Online
Untuk dapat Meningkatkan Nilai Akuntabilitas Kinerja, telah dilakukan perbaikan pada semua Siklus Sistem AKIP yang meliputi:
Perencanaan
Pengukuran
Pelaporan
Evaluasi Internal
20
• Sakip Merupakan Solusi Atas Keinginan Kami untuk Menilai Kinerja Birokrasi.
• Sakip Merupakan Tool yang Fair Untuk Menilai Kinerja Organisasi dan Individu, Karena Dengan Adanya Sakip Kami Dapat Mengukur Keberhasilan/Kegagalan Organisasi. • Sakip Juga Sangat Bermanfaat Untuk Perbaikan Kinerja, Serta Dapat Menjaga Konsistensi Program Kegiatan Dengan Tujuan/Sasaran Strategis. • Sakip Dapat Menjadi Dasar Pemberian Tunjangan Kinerja Dan Digunakan Sebagai Dasar Peningkatan Kapasitas, Karir, Dan Restrukturisasi Organisasi.
• Sakip Sangat Bermanfaat Untuk Membangun Budaya Kinerja Dan Manajemen Kinerja
21
21
Kendati demikian kami menyadari masih ada sejumlah hal yang belum sempurna, dan untuk itu proses perbaikan dan penyempurnaan terus dilakukan
PEMERINTAH KOTA BANDUNG 22
Terima Kasih