LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah Kota Batam
[BAB III AKUNTABILITAS KINERJA] [Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document. Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document.]
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A.
Pengukuran Capaian Kinerja 2012 Akuntabilitas kinerja Pemerintah Kota Batam dimulai dari proses pengukuran kinerja yang digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pembangunan Kota Batam. Pengukuran kinerja mencakup kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan dan tingkat pencapaian sasaran yang merupakan capaian target dari masing-masing indikator sasaran yang dituangkan dalam dokumen perencanaan. Pengukuran diawali dengan mengumpulkan data kinerja yang diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, dan konsisten, yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja Pemerintah Kota Batam dan membandingkannya dengan target yang ditetapkan. Namun demikian, belum semua data kinerja yang diperlukan dapat dipenuhi secara tepat waktu. Pengumpulan data kinerja untuk indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari indikator output, dan sebagian outcome sebagian besar telah dapat dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja yang merepresentasikan langsung kinerja dari tiap unit kerja yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Batam. Semua kegiatan yang dimaksud telah dianggarkan dalam APBD Kota Batam Tahun 2012 dengan mengacu kepada Perubahan APBD Kota Batam Tahun 2012. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara target yang telah direncanakan dengan target yang telah direalisasikan pada tahun tersebut. Pengukuran kinerja dimaksud dilakukan dengan menggunakan Formulir Pengukuran Kinerja sesuai dengan lampiran pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010.
III/2 | H a l
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
Terlaksananya Program dan Kegiatan Pemerintah Secara Tepat Waktu, Tepat Kendali serta Tepat Sasaran
Meningkatnya Kualitas Hasil Kegiatan Pembangunan Kota Batam Terwujudnya Laporan Realisasi Kegiatan yang Terukur dan Akuntabel Terciptanya Pembinaan Administrasi Pemerintahan di Kecamatan dan Kelurahan Meningkatnya Kinerja SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Batam Meningkatnya Kinerja Pegawai
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Meningkatnya Penyaluran yang Tepat Sasaran Dalam Pelaksanaan PKPS BBM Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Miskin Kota Batam Meningkatnya Koordinasi dan Kinerja Pelaksanaan Penyaluran Raskin Meningkatnya Wawasan, Pengetahuan, Kemampuan Tim Koordinasi Raskin dan Pelaksana Distribusi Raskin Meningkatkan Kualitas Prestasi Qori dan Qoriah Meningkatkan Nilai-nilai Keagamaan Pegawai dan Masyarakat Kota Batam Meningkatnya Rasa Pemahaman dan Nilai-Nilai Keagamaan Khususnya di Bidang Haji Meningkatkan Kualitas Lembaga Keagamaan dan Pengurus Keagamaan yang Profesional Meningkatkan Kualitas Qori dan Qoriah
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
98,18%
98,18%
100%
93,36%
93,36%
100%
95,59%
95,59%
100%
99,02%
99,02%
100%
98,60%
98,60%
Meningkatkan Kualitas Guru TPA se-Kota Batam dan Pemberantasan Buta Aksara Al-Quran Bagi Pelajar Meningkatnya Rasa Nasionalisme Masyarakat Kota Batam
100%
99,96%
99,96%
100%
100%
100%
Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur
100%
100%
100%
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Aparatur Keprotokoleran
100%
100%
100%
Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan
100%
100%
100%
Meningkatnya Data Status Aset yang Valid Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Mempertahankan Kualitas Kendaraan Operasional Kantor Meningkatnya Kinerja Aparatur Setdako Batam
100%
100%
100%
100%
88,00%
88%
Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan Program Pembinaan di Bidang Sosial, Keagamaan dan Kemasyarakatan
Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik (Good Governance) Terwujudnya Pelayanan Administrasi Perkantoran dan Administrasi Keuangan Secara Efektif dan Efisien Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
III/3 | H a l
Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Terwujudnya Jumlah Aparatur yang Proporsional dan Profesional
Terwujudnya Jumlah Aparatur yang Proporsional dan Profesional Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik (Good Governance
Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur Pemerintah Kota Batam Meningkatnya Kinerja Aparatur Kecamatan dan Kelurahan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Terpeliharanya Aset Pemerintah Kota Batam Tersedianya Hasil Laporan Pemanfaatan, Penilaian dan Pemindahtanganan Aset Pemerintah Kota Batam Meningkatnya status Aset Daerah Pemerintah Kota Batam Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Peralatan Liputan, Dokumentasi, Alat-alat Studio dan Sarana Kehumasan Lainnya serta Meningkatnya Pelayanan Informasi dan Pembangunan Meningkatnya Kapasitas dan Sumber Daya Aparatur Meningkatnya Kualitas Aparatur Keprotokoleran Meningkatnya Kualitas Aparatur di Bidang Akuntansi Keuangan Daerah Meningkatnya Kualitas Aparatur di Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah Meningkatnya Kualitas dan Pengetahuan Aparatur dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Mendorong Implementasi Pelayanan Prima Kota Batam Terciptanya Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Buku Standarisasi dan Harga Barang/Jasa Pemerintah Kota Batam Meningkatnya Kinerja Aparatur Pemerintah Tercapainya Koordinasi Antara SKPD Kota Batam Terwujudnya Aparatur Pemerintah yang Profesional dan Bermoral Meningkatnya Kualitas Aparatur Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Batam Membangun Sistem Reformasi Birokrasi
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
92,83%
92,83%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
81,67%
81,67%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
98,01%
98,01%
100%
100%
100%
100%
98,70%
98,70%
Meningkatnya Kinerja Aparatur
100%
99,56%
99,56%
Meningkatnya Sinkronisasi Fungsi Kelembagaan dengan Analisa Jabatan Tersedianya Acuan dalam Penyusunan, Pelaksanaan,Pelaporan dan Pertanggungjawaban SKPD dalam Pelaksanaan SPM untuk Pelayanan Masyarakat Meningkatnya kualitas dan Pengetahuan Aparatur dalam Pelaksanaan Administrasi Tata Naskah Daerah Pengadaan Barang/Jasa Lebih Terintegrasi, Transparan, Akurat dan Tepat Waktu Meningkatnya Pengetahuan Aparatur Tentang Peraturan Pengelolaan
100%
100%
100%
100%
67,36%
67,36%
100%
98,67%
98,67%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
III/4 | H a l
Keuangan Daerah
Terwujudnya Penyelenggaraan Keuangan Daerah Secara Akuntabel Terwujudnya Penyelenggaraan Keuangan Daerah Secara Akuntabel
Terwujudnya Penyelenggaraan Keuangan Daerah Secara Akuntabel
Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Aspiratif dan Partisipatif
Terlaksananya Pembahasan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah
Meningkatnya Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintah Meningkatnya Rasa Nasionalisme dan Semangat Kebangsaan Meningkatnya Penerimaan Dana Perimbangan dalam APBD Kota Batam Mengevaluasi Kinerja dan Pertanggungjawaban Walikota Batam Meningkatnya Kualitas Sistem di Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah Meningkatnya Kualitas Aparatur di Bidang Penggajian Meningkatnya Kualitas Sistem di Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah di PPKD Meningkatnya Kualitas Sistem di Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah di SKPD Memudahkan Aparatur Pemko Batam dalam Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah Tersusunnya Buku APBD Perubahan Kota Batam TA 2012 Tersusunnya Buku APBD Kota Batam TA 2013 Meningkatnya Akuntabilitas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Batam
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
95,00%
95,00%
100%
100%
100%
Setiap Anggaran Belanja Langsung Sudah Memenuhi Asas Kewajaran Jumlah Nominal Mengevaluasi APBD TA 2011
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Meningkatnya Pengelolaan Keuangan Daerah Tersusunnya Laporan Keuangan Pemerintah Kota Batam Sesuai SAP Meningkatnya Pengelolaan Keuangan Daerah Mewujudkan Kapasitas Jaringan Dokumentasi Hukum Bantuan Hukum Ligitasi dan Non Ligitasi (Advokasi) Pemko Batam Tersusunnya Perda Kota Batam sebanyak 7 (tujuh) Perda
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
62,59%
62,59%
100%
79,03%
79,03%
100%
56,62%
56,62%
Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Kegiatan dan Efisiensi Anggaran Meningkatnya Kualitas dan Kauntitas Liputan, Dokumentasi dan Penyebaran Informasi serta Meningkatnya Wawasan Kehumasan dan Jurnalistik Bagi Aparatur Kehumasan dan Insan Pers
100%
100%
100%
100%
84,67%
84,67%
Meningkatnya Penyebaran Informasi dan Publikasi Kegiatan Pemerintah Kota Batam Tersedianya Dokumen Laporan Kinerja Pemerintah Daerah
100%
97,89%
97,89%
1 Paket
1 Paket
100%
III/5 | H a l
Kesepakatan Tentang KUA dan PPAS
Tersedianya Dokumen Pembahasan Rancangan KUA dan PPAS Tersedianya Laporan Dokumen Catatan Strategis DPRD
1 paket
1 paket
100%
1 paket
1 paket
100%
Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
1 paket
1 paket
100%
Tersedianya Sarana Administrasi Perkantoran Terpeliharanya Fasilitas Sarana dan Prasarana 1 Paket 1 Paket Perkantoran Pemerintah Tersedianya Aparatur Pemerintah Yang Berkualitas dan 1 Paket 1 Paket Pakaian Dinas
1 paket
1 paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
Terlaksananya Pembahasan Ranperda Dan RevisiPeraturan Daerah
9 Perda
9 Perda
100%
Aspirasi Masyarakat
4 paket
4 paket
100%
Terlaksananya Rapat Alat-Alat Kelengkapan DPRD Terlaksananya Penyediaan Kebutuhan Rapat-Rapat Paripurna Terlaksananya Penjaringan Aspirasi Masyarakat
1 paket
1 paket
100%
1 paket
1 paket
100%
3 kali
3 kali
100%
Pendayagunaan Fungsi Komisi I
1 paket
1 paket
100%
Terlaksananya Pengawasan Dalam Bidang ekonomi, Keuangan dan Industri
Pendayagunaan Fungsi Komisi II
1 paket
1 paket
100%
Terlaksananya Pengawasan Dalam Bidang Sarana dan Prasarana Lingkungan Hidup
Pendayagunaan Fungsi Komisi III
1 paket
1 paket
100%
Terlaksananya Pengawasan Dalam Bidang Kesejahteraan dan SDM Meningkatnya Kualitas Sumber Daya dan Disiplin Pimpinan dan Anggota DPRD
Pendayagunaan Fungsi Komisi IV
1 paket
1 paket
100%
Meningkatnya Kualitas Pimpinan dan Anggota DPRD
1 paket
1 paket
100%
Terlaksananya Pembahasan LKPJ Walikota Batam dan Pertanggungjawaban Keuangan Tersedianya Dokumen Renstra dan Renja Sekretariat DPRD Kota Batam Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur Sarana dan Prasarana Perkantoran Pemerintah Yang Berfungsi Meningkatnya Kualitas Sumber Daya dan Disiplin Aparatur Pemerintah Penetapan Perda Untuk Memberikan Kepastian Hukum Dalam Penyelenggaraan Pemerintah dan pembangunan Meningkatnya Penyerapan Aspirasi Masyarakat Kelancaran Rapat-Rapat DPRD Tersedianya Kebutuhan Rapat-Rapat Paripurna Perencanaan Pembangunan yang Sesuai Dengan Aspirasi Masyarakat Terlaksananya Pengawasan Dalam Bidang Hukum dan Pemerintahan
III/6 | H a l
Masyarakat Mengetahui Ranperda Kota Batam Meningkatnya Kapasitas Informasi Kinerja Pimpinan dan Anggota DPRD Meningkatnya Kapasitas Informasi Kinerja Pimpinan dan Anggota DPRD Laporan Data Potensi Kota Batam Memberikan Kepastian Hukum dan Penyelenggaraan Pemerintah, Pembangunan dan Masyarakat
Terlaksananya Sosialisasi Ranperda Kota Batam Meningkatnya Kinerja Pimpinan dan Anggota DPRD
6 perda
6 perda
100%
1 Paket
1 Paket
100%
Meningkatnya Kinerja Pimpinan dan Anggota DPRD
1 Paket
1 Paket
100%
Tersedianya Data Potensi PAD Kota Batam Terlaksananya Penyusunan Ranperda Inisiatif DPRD
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
Meningkatnya Pelayanan Keprotokolan DPRD Kota Batam Meningkatnya Pengelolaan Dokumentasi dan Audio Visual
Peningkatan Pelayanan Keprotokolan
1 Paket
1 Paket
100%
Peningkatan Pengelolaan Dokumentasi dan Audi Visual
1 Paket
1 Paket
100%
Meningkatnya Pelayanan Kehumasan Sekretariat DPRD Kota Batam
Peningkatan Pelayanan Kehumasan
1 Paket
1 Paket
100%
Meningkatnya kualitas SDM aparatur pengawasan Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan Pemko Batam Meningkatkan kualitas pengawasan
Bertambahnya pengetahuan pegawai Inspektorat dibidang pengawasan
37 orang
37 orang
100%
cc
cc
100%
80,00%
77,35%
96,69
96 orang
67 orang
69,79%
100%
100%
100%
1 paket
1 paket
100%
Meningkatnya Pemanfaatan Ruang Kota Sesuai RTRW Kota Batam
100%
100%
100%
Kesesuaian Kawasan Hutan dalam Tata Ruang
100%
100%
100%
Meningkatrnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur
100%
100%
100%
Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur Meningkatnya Kapasitas dan Sumber Daya Aparatur
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Meningkatkan sarana dan prasarana pengawasan Tersedianya laporan Pemantauan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Terlaksananya Rapat Pembahasan Padu Serasi Kawasan Hutan Kota Batam dengan RTRW Tersedianya Sistem Administrasi Perkantoran Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya SDM yang berkualitas dan pakaian dinas
Nilai akuntabilitas kinerja Pemko Batam
Presentase penyelesaian tindak lanjut LHP Internal dan Eksternal Presentase PNS wajib LHKPN dalam menyampaikan LHKPN Prosentase penyampaian wajib LP2P Tersedianya sarana dan prasarana pendukung pengawasan
III/7 | H a l
Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Kota Batam Tahun 2012 Tersusunnya RKPD Kota Batam Tersusunnya KUA Perubahan, PPA Perubahan Tahun 2012 dan Penyusunan KUA, PPAS tahun 2013
Penyelenggaraan Monitoring, Evaluasi, Pembinaan dan Pemantapan
100%
100%
100%
Penjabaran Program RPJMD ke dalam RKPD Terlaksananya Proses Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan setiap tahunnya
1 Tahun
1 Tahun
1 Tahun
100%
100%
100%
Tersusunnya Dokumen RPJPD Kota Batam
Tersedianya RPJPD Kota Batam dan Penjabarannya
100%
100%
100%
Tersusunnya Program Pembangunan yang sesuai dengan perencanaan Tercetaknya laporan Triwulan dan Laporan Akhir Tersedianya Rencana Induk SPAM Kota Batam
Meningkatnya Perencanaan Pembangunan Kota Batam
100%
100%
100%
Terlaksananya Pelaksanaan Koordinasi dan Sinkronisasi Kemiskinan Kota Batam
100%
100%
100%
Tersedianya Kajian Infrastruktur Lingkungan.
100%
100%
100%
Buku Batam dalam angka dan Kecamatan Dalam Angka
Tersedianya Dokumen Batam dalam Angka dan Kecamatan Dalam Angka Tahun 2012
100%
100%
100%
Buku Indeks Pembangunan Manusia Kota Batam Tahun 2012
Tersedianya Buku IPM Kota Batam
100%
100%
100%
Buku PDRB Kota Batam
Tersedianya Dokumen PDRB Kota Batam Tahun 2012
100%
100%
100%
Buku Tinjauan Sosial Ekonomi Kota Batam (Per Triwulan Meningkatnya Pelaksanaan Promosi Penanaman Modal
Tersedianya Dokumen Tinjauan Sosial Ekonomi Kota Batam Tahun 2012
100%
100%
100%
Terlaksananya Promosi Penanaman Modal 10 kali di Luar Negeri dan 20 kali di Dalam Negeri.
1 LN
-
0%
4 DN
2 DN
50%
2 DN
2 DN
100%
17000 perizinan
14080 perizinan
83%
26 Kawasan
26 Kawasan
100%
80 LKPM
160 LKPM
200%
150 Perusahaan
105 Perusahaan
70%
1 Paket
1 Paket
100%
Meningkatnya kerjasama investasi
Terjalinnya Hubungan Kerjasama Investasi Dalam Negeri pada 10 Daerah dan Luar Negeri pada 5 Negara.
Terlaksananya system pelayanan perizinan
Peningkatan Kualitas Pelayanan pada Pusat Perizian Terpadu (penerbitan 85.000 izin).
Terciptanya iklim investasi yang kondusif melalui pelaksanaan monitoring sebagai pengendalian yang efektif
Tersedianya Tenaga Terampil LKPM sebanyak 400 orang, Terlaksananya pengawasan dan pengendalian investasi pada 750 perusahaan di 26 kawasan industri.
Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terlaksananya Admnistrasi Perkantoran
III/8 | H a l
Meningkatnya Sarana Dan Prasarana Penanaman Modal
Tersedianya sarana dan prasarana Perkantoran Pemerintah Kota Batam
1 Paket
1 Paket
100%
Tersedianya Sumber Daya Aparatur dan Disiplin Aparatur Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup oleh industri/ perusahaan
Peningkatan Sumber Daya Aparatur Pemerintah (32 Aparatur)
32 PNS
32 PNS
100%
a. Presentase dokumen lingkungan yang disetujui (AMDAL, UKL/UPL, DPPL, DPLH dan DELH ) eksisting 911 dokumen menjadi 1300 dokumen
100%
120%
120,54%
b.Persentase tingkat ketaatan pelaporan dokumen lingkungan dari 22 % tahun 2011 menjadi minimal 70 % dari kondisi eksiting 911 dokumen
35%
37,87%
107,81%
c. Persentase tingkat ketaatan pelaksanaan RKL/RPL dan UKL-UPL dari 5 % tahun 2011 menjadi minimal 50 % dari kondisi eksiting 911 dokumen
35%
28,97%
82,50%
Persentase pengawasan izin Gangguan(HO) eksisting 666 izin pada tahun 2011 menjadi 1200 izin
65%
93,08%
143,21%
Persentase perusahaan yang mengurus izin pembuangan air limbah dengan target 50 perusahaan.
30%
32%
107%
a. Persentase perusahaan penghasil limbah B3 yang sudah melakukan pengelolaan limbah dan material B3 dengan baik b. Persentase perusahaan yang mengurus izin TPS limbah B3 eksisting 39 perusahaan menjadi 375 perusahaan
80%
87,60%
109,50%
43%
44,80 %
104%
c. Persentase kualitas udara ambien yang memenuhi baku mutu a. Persentase penyelesaian kasus lingkungan yang ditangani baik secara sanksi administrasi maupun ke tingkat yang lebih tinggi/ pengadilan
90%
100%
111%
10%
30,95%
309,50%
b. Persentase terlaksananya tindak lanjut setiap pengaduan masyarakat mengenai lingkungan hidup sesuai target SPM lingkungan.
90%
96,90%
107,67%
c. Persentase perusahaan yang taat administrasi dan teknis dalam pengelolaan limbah cair
80%
67,8%
86,36%
d. Persentase perusahaan yang taat administrasi dan teknis dalam pengelolaan emisi udara sumber tidak bergerak e. Persentase peningkatan nilai hasil evaluasi pemantuauan adipura
80%
81,8%
100%
70%
69,55%
99,36%
f. Persentase sekolah yang akan dibina dan ikut dalam penilaian program Adiwiyata dari 2 sekolah menjadi 10 sekolah
60%
30%
50%
Terpenuhinya kebutuhan dunia usaha dan masyarakat dalam mendapatkan lingkungan hidup yang sehat dan baik Penyelenggaraan sistem pengelolaan limbah cair permukiman dan industri Meningkatnya kualitas udara & pengelolaan limbah & material bahan berbahaya dan beracun
Meningkatnya ketaatan dan kepedulian pemangku kepentingan dalam menjalankan pembangunan berkelanjutan
III/9 | H a l
g. Persentase perusahaan yang mendapat grade biru yang ikut program PROPER dari jumlah perusahaan yang ikut program PROPER.
40%
75%
200%
Terlindunginya kelestarian lingkungan keanekaragaman hayati dan ekosistem lingkungan
Persentase tingkat ketersediaan data kajian lingkungan dari 5 kali yang direncanakan selama 5 tahun
20%
20%
100%
Meningkatnya kepedulian pemangku kepentingan dalam menjalankan pembangunan berkelanjutan
Persentase tingkat pelayanan informasi lingkungan kepada stakeholder dan masyarakat dari 10 kriteria yang telah ditetapkan
90%
90%
100%
Meningkatnya kinerja aparatur
a. Jumlah PPNS Kota Batam sebanyak 5 (lima) orang dari 9 orang yang direncanakan dalam 5 tahun b. Jumlah PPLHD Kota Batam sebanyak 15 (lima belas) orang dari 24 orang yang direncanakan dalam 5 tahun Tersedianya sarana prasarana dan administrasi perkantoran pada BKD Kota Batam
5
6
120%
15
15
100%
1 Tahun
1 Tahun
100%
1 Tahun
1 Tahun
100%
1 Tahun / 37 PDH 1 Paket (13 orang Diklat)
1 Tahun / 37 PDH 1 Paket (13 orang Diklat)
100%
1 Tahun
1 Tahun
100%
1 Tahun / 2 Kali
1 Tahun / 2 Kali
100%
1 Tahun / 58 SKPD
1 Tahun / 58 SKPD
100%
1 Tahun
1 Tahun
100%
1 Tahun / 157 org
1 Tahun / 157 org
100%
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket / 318 org
1 Paket / 318 org
100%
1 Tahun
1 Tahun
100%
Sarana prasarana dan Administrasi Perkantoran pada BKD Kota Batam Fasilitas, sarana dan prasarana perkantoran pada BKD Kota Batam Pengiriman Diklat bagi Aparatur Pemko Batam
Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran pada BKD Kota Batam Terlaksananya pengiriman aparatur BKD Pemko Batam untuk mengikuti Diklat Teknis/Bimtek dan peningkatan disiplin dalam berpakaian.
Diterimanya mahasiswa hinterland di Perguruan tinggi Terwujudnya adminstrasi dan pengembangan karier pegawai dilingkungan Pemko Batam Penempatan Pegawai sesuai dengan kebutuhan SKPD
Terlaksananya penerimaan beasiswa Pemko Batam
Database Kepegawaian
Tersedianya data base Pegawai PEMKO Batam Terlaksanan bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
Meningkatnya kualifikasi pendidikan aparatur PEMKO Batam
Terlaksananya proses kepangkatan yang tepat waktu, mutasi dan pelantikan
Terlaksananya Penataan Formasi Pegawai disetiap SKPD Kota Batam
Data Kebutuhan Diklat PEMKO Batam CPNS dilingkungan Pemerintah Kota Batam yang akan diangkat menjadi PNS
Terlaksananya penyusunan kebutuhan Diklat dilingkungan PEMKO Batam Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan di PEMKO Batam
Menurunnya tingkat indisipliner aparatur dilingkungan Pemko Batam
Terlaksananya penanganan kasus pelanggaran disiplin PNS
III/10 | H a l
Meningkatanya Pemahaman Peraturan Kepegawaian bagi Aparatur
Terlaksananya Sosialisasi Peraturan Kepegawaian
220 Orang/45 %
220 Orang/45 %
100%
Terwujudnya pembekalan persiapan pensiun dan pemberian SK Pensiun tepat waktu
Terlaksananya Pemberian Pengharagaan dan Diklat Purna bakti
1 Tahun 47 Diklat Purna Bakti 39 Penghargaan orang Pensiun 16 Penghargaan
1 Tahun 47 Diklat Purna Bakti 39 Pengharga an orang Pensiun 16 Pengharga an
100%
Penempatan Pegawai sesuai dengan Potensi dan Kemampuan
Terlaksananya Diklat Assestment Centre
25 Orang
25 Orang
100%
Penempatan Pegawai sesuai dengan Pendidikanya. Terwujudnya teknologi informasi komunikasi yang adaftif, aplikatif dan terpadu dalam pembangunan
Terlaksananya Diklat Evaluasi Penempatan Pegawai
30 Orang
30 Orang
100%
Rasio jaringan komunikasi data yang aman dan handal
10%
10%
100%
Terwujudnya sistem egovernment yang terintegritas dan efektif
Persentase Layanan Publik yang terconnecting internet & intranet Persentase SKPD yang terintegritas
25%
25%
100%
25%
25%
100%
Jumlah aplikasi layanan publik yang dibangun
tahun ini berupa penambahan modul dan fitur
tahun ini berupa penambaha n modul dan fitur
100%
Jumlah aplikasi e-government yang dibangun Jumlah menara yang terpadu
2 aplikasi
2 aplikasi
100%
486 Menara
486 Menara
100%
92 Menara
92 Menara
100%
92 Menara
92 Menara
100%
Sosialisasi (100 Peserta Penyelenggar a Pos, Jasa Titipan)
Sosialisasi (100 Peserta Penyelengg ara Pos, Jasa Titipan)
100%
Tingkat kualitas masyarakat informative
10%
10%
100%
Persentase penyebaran informasi yang merata
10%
10%
100%
Terwujudnya layanan pos, telekomunikasi dan penyiaran yang efektif dan efisien
Terwujudnya Diseminasi dan Pendistribusian Informasi melalui Media massa, online, tradisional, interpersonal
Jumlah menara telekomunikasi yang ditertibkan Jumlah menara telekomunikasi yang sesuai estetika Jumlah penyelenggara pos, jasa titipan yang memiliki izin
III/11 | H a l
dan luar ruangan
Persentase masyarakat melek informasi
10%
10%
100%
Terwujudnya SDM Aparatur yang professional, berkinerja dan akuntabel
Persentase peningkatan pengetahuan aparatur Persentase peningkatan kinerja berdasarkan hasil yang dicapai Persentase pelayanan administrasi perkantoran
24%
24%
100%
5%
5%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan berkinerja tinggi
Persentase sarana dan prasarana aparatur yang memadai
Terwujudnya penyediaan lahan siap bangun milik Pemerintah Kota Batam sebanyak 95 Persil.
Jumlah lahan siap bangun milik Pemerintah Kota Batam
25 Persil
25 Persil
100%
Terwujudnya penyediaan lahan fasos perumahan siap bangun milik Pemerintah Kota Batam sebanyak 75 Persil.
Jumlah lahan fasos perumahan yang diserahkan ke Pemerintah Kota Batam
15 Persil
15 Persil
100%
Tertib data pertanahan dan sistem informasi pertanahan sebesar 50%
Persentase kelengkapan data pertanahan dan sistem informasi pertanahan
10%
10%
100%
Terwujdunya penyelesaian masalah tanah masyarakat dan perkampungan tua di 33 kampung Terciptanya SDM pertanahan yang berkualitas sebanyak 625 orang
Jumlah lokasi kampung tua yang sudah verifikasi
5 kampung
5 kampung
100%
Jumlah aparatur yang memahami peraturan pertanahan
125 orang
125 orang
100%
Meningkatnya kualitas manajemen kelola keuangan perkantoran Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana layanan perkantoran
Persentase alokasi keuangan yang berorientasi pada peningkatan mutu kinerja pegawai Persentase ketersediaan sarana dan prasarana perkantoran
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Ketersediaan pakaian dinas pegawai dalam 1 (satu) tahun kerja sesuai dengan jumlah SDM Penurunan angka kasus traficking di Kota Batam dari 600 orang Peningkatan pengetahuan Ibu Rumah Tangga dalam pertumbuhan ekonomi keluarga mencapai 300 ibu rumah tangga
Jumlah pakaian dinas harian yang dipenuhi dalam 1 tahun kerja pegawai
33 stel
33 stel
100%
100 orang
100 orang
100%
150 orang
150 orang
100%
27 lembaga dan 300 orang lansia
27 lembaga dan 300 orang lansia
100%
Pengaplikasian gender dalam sistem kerja perangkat daerah dan kelembagaan mencapai 27 lembaga
Angka kasus traficking yang ditangani oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Batam Tahun 2012 Jumlah Ibu Rumah Tangga yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup keluarga
Jumlah SKPD/Lembaga Pemerintah Kota Batam yang sudah menerapkan kinerja yang berbasis kepada gender
III/12 | H a l
Meningkatnya kualitas dan taraf hidup Keluarga sekurang-kurangnya 1000 keluarga Meningkatnya pemahaman PUS tentang pentingnya ber-KB sekurang-kurangnya 2000 PUS dari 35000 PUS di Kota Batam
Jumlah keluarga yang mengalami peningkatan taraf hidup
1000 orang
1000 orang
100%
Jumlah PUS di Kota Batam yang mengikuti program KB
2000 orang 12 PIK KRR
2000 orang 12 PIK KRR
100%
- Ketahanan kualitas obat/alkon
Persentase obat dan fasilitas pelayanan KB yang didistribusikan
100%
100%
100%
Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur
1 Paket
1 Paket
100%
Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana perkantoran
Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur
1 Paket
1 Paket
100%
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur dan pakaian dinas
Meningkatnya sumber daya aparatur pemerintah
27 Orang
27 Orang
100%
Pengembangan wawasan kebangsaan di Kota Batam
Terlaksananya pelatihan wawasan kebangsaan di daerah Tersosialisasinya pembauran kebangsaan di Kota Batam Tersosialisasinya pengembangan wawasan kebangsaan di Kota Batam, bagi mahasiswa, pelajar dan tokoh masyarakat Pendidikan Budaya Politik dan Sosialisasi Undang - undang Politik
100 Orang
100 Orang
100%
1 Paket
1 Paket
100%
100 orang
100 orang
100%
4 Paket
4 Paket
100%
Terpantaunya tahapan Penyelenggaraan pemilu.
Paket
Paket
100%
Verifikasi dan pendataan Ormas se-Kota Batam
Paket
Paket
100%
100 org
100 org
100%
Peningkatan kemampuan satuan tugas penanganan bencana
90 Orang
90 Orang
100%
Peningkatan Kinerja Komunitas Intelijen daerah ( Kominda ) Kota Batam
8 kali
8 kali
100%
- Fleksibilitas Pendistribusian obat/alkon - Peningkatan fasilitas pelayanan KB Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran
Pengembangan Paritisipasi dan Budaya Politik Terlaksananya kegiatan bimtek bantuan keuangan parpol Tersusunnya data Ormas, Lsm dan LNL yang telah di verivikasi Peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat melalui kegiatan pelatihan satlinmas Peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat melalui pelatihan satgas penanganan bencana Meningkatnya kemampuan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan aktual secara cepat dan tepatik
Terlaksananya pembinaan satlinmas
III/13 | H a l
Terlaksananya penyuluhan bahaya Narkoba dan peringatan Hani 2012 Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah Mengikutsertakan aparatur untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhannya Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar, serta utilitas di wilayah perkotaan dan perkotaan
Penyelenggaraan sistem drainase yang baik
Terwujudnya penataan lingkungan perkotaan yang bersih, hijau, indah dan nyaman
Tersosialisasinya bahaya narkoba dan terselenggaranya peringatan Hani 2011.
1500 Orang
1500 Orang
100%
Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran Tersedia dan terpeliharanya fasilitas sarana dan prasarana perkantoran pemerintah Meningkatnya sumber daya aparatur pemerintah
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Panjang ruas jalan yang dibangun/ditingkatkan di Wilayah I Kota Batam Panjang ruas jalan yang dibangun/ditingkatkan di Wilayah II Kota Batam Panjang ruas jalan yang dibangun/ditingkatkan Wilayah III Kota Batam Panjang ruas jalan yang dibangun/ditingkatkan Wilayah IV Kota Batam Panjang ruas jalan yang dibangun/ditingkatkan Wilayah V Kota Batam Panjang ruas jalan yang dibangun/ditingkatkan Wilayah VI Kota Batam Panjang ruas jalan yang dibangun / ditingkatkan Panjang jaringan jalan yang ditingkatkan (Hinterland) Panjang jembatan/pelantar beton yang dibangun (Hinterland) Tersedianya data perencanaan jalan
3,12%
3,12%
100%
1,43%
1,43%
100%
2,32%
2,32%
100%
2,46%
2,46%
100%
3,59%
3,59%
100%
1,09%
1,09%
100%
0,99%
0,99%
100%
16,67%
16,67%
100%
7,34%
7,34%
100%
100%
100%
100%
Tersedianya data perencanaan jembatan/pelantar Panjang jalan yang dipelihara
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Panjang jalan yang dipelihara
1,50%
1,50%
100%
Panjang saluran drainase yang dipelihara
100%
100%
100%
Jumlah titik banjir yang tertangani
2,69%
2,69%
100%
Tersedianya data perencanaan drainase
100%
100%
100%
Terbangunnya Lampu PJU
1,60%
1,60%
100%
Terpeliharanya lampu PJU
100%
100%
100%
19,14%
19,14%
100%
100%
100%
100%
Panjang jaringan lampu PJU yang direhabilitasi Tersedia dan terpeliharanya alat berat pendukung sarana dan prasarana kebinamargaan
III/14 | H a l
Penyelenggaraan sistem penyediaan air minum memenuhi 80% cakupan layanan
Meningkatnya efektifitas perencanaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan Meningkatkan daya tampung SD, SMP dan SMA
Bertambahnya jumlah penduduk yang terlayani air bersih di daerah hinterland Tersedianya data perencanaan air bersih, sanitasi dan tebing pantai Bertambahnya jumlah penduduk yang terlayani air bersih di daerah hinterland Pembangunan sarana sanitasi limbah domestik
20%
20%
100%
100%
100%
100%
33,33%
33,33%
100%
100%
100%
100%
Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan Dinas
100%
100%
100%
Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD yaitu RENSTRA, RENJA dan RKA SKPD
100%
100%
100%
Jumlah USB SD/SMP dgn jml penduduk usia sekolah masih kurang
3 Paket
3 Paket
100%
2 Paket
2 Paket
100%
1 Twinblok
1 Twinblok
100%
21 Twinblok
21 Twinblok
100%
260 Meter
260 Meter
100%
3 Paket
3 Paket
100%
1.485 Meter
1.485 Meter
100%
1.608 Meter
1.608 Meter
100%
1.420 Meter
1.420 Meter
100%
1.957 Meter
1.957 Meter
100%
1.335 Meter
1.335 Meter
100%
1.120 Meter
1.120 Meter
100%
Meningkatnya hunian yang layak dan terjangkau, terutama bagi MBR Mendorong dunia usaha menyediakan hunian bagi pekerjanya
Pembangunan rusunawa
Pengurangan genangan air di pusat kota
Pembangunan/ Rehabilitasi Turap/ Talud/ Bronjong Permukiman dan Fasilitas Umum di Kawasan Perkotaan yang rawan longsor Jumlah PSU Perumahan Permukiman (DAK) Jalan lingkungan yang perlu dibangun/ direhabilitasi di kawasan permukiman perkotaan
Mendorong penyediaan rumah bagi PNS dan pemberi layanan di daerah terpencil
Drainase/ saluran lingkungan yang perlu dibangun/ direhabilitasi di kawasan permukiman perkotaan Tersusunnya dokumen perencanaan Prasarana Sarana Dasar lingkungan perumahan dan permukiman perkotaan
3 Paket
3 Paket
100%
Jumlah bantuan pembangunan dan rehabilitasi perumahan dan permukiman(DDUB)
1 Tahun
1 Tahun
100%
Pelaksanaan PNPM (DDUB)
64 Kelurahan
64 Kelurahan
100%
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
Jumlah bangunan gedung yang memenuhi persyaratan, keselamatan, kesehatan, keamanan dan kenyamanan Pembangunan Bangunan untuk Fasilitas Umum
III/15 | H a l
Jumlah bangunan gedung negara yang dibangun dan dipelihara Tingkat pemahaman stakeholder jasa konstruksi dalam penyelenggaraan bangunan gedung Jumlah Pelayanan administrasi perizinan bangunan dan jasa konstruksi Pembangunan/peningkatan/ ruang terbuka publik
Pembangunan Bangunan untuk Fasilitas Umum
Tersusunnya dokumen perencanaan Prasarana Sarana Dasar lingkungan perumahan dan permukiman perkotaan
Meningkatnya pengelolaan kekayaan daerah
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan
Meningkatnya Kompetensi Tenaga Kependidikan Meningkatnya Kecerdasan dan Keterampilan Siswa
Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur
Penegakan aturan tata bangunan dan keandalan pada bangunan gedung Terpenuhinya kebutuhan administrasi SKPD Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran Meningkatnya kualitas SDM aparatur Penegakan aturan tata bangunan dan keandalan pada bangunan gedung Terlaksananya penyusunan perencanaan program dinas Perencanaan, evaluasi dan monitoring kegiatan Peningkatan Pencapaian Nilai Kelulusan SD, SMP, SMA/SMK dan Pemetaan Tenaga Kependidikan Terlaksananya Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Terlaksananya Pekan Olahraga Pelajar Kota Batam dan Tingkat Provinsi Terlaksananya Pelatihan Life Skill Siswa SMA/SMK Terlaksananya Varia Pendidikan dan Langgam Melayu serta Lomba Paduan Suara Terlaksananya Dana Operasional Cabang Dinas, UPTD, Pengawas dan Penilik Sekolah Terlaksananya Pembinaan Tata Kelola Pendidikan serta Pencapaian SPM Terlaksananya Penyusunan Perencanaan Program Kegiatan Dinas Pendidikan Tersedianya Fasilitas Sarana dan Prasarana Perkantoran
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
2 Paket
2 Paket
100%
5 Paket
5 Paket
100%
7 Paket
7 Paket
100%
6 Paket
6 Paket
100%
8 Paket
8 Paket
100%
7 Paket
7 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
200 Orang
200 Orang
100%
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
100 Orang
100 Orang
100%
1 Paket
1 Paket
100%
3 Dokumen
3 Dokumen
100%
34 Kegiatan
34 Kegiatan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
III/16 | H a l
Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Aparatur Meningkatnya Rasio Ruang Kelas terhadap Peserta Didik Meningkatnya Sarana dan Prasarana Belajar
Terbinanya Pendidikan Non Formaldan meningkatnya tingkat pendidikan di masyarakat
Terwujudnya Penyelenggaraan Pendidikan Berkualitas
Perbaikan Gizi Masyarakat
Tersedianya Sarana Administrasi Perkantoran Tersedianya Sumber Daya Aparatur yang Berkualitas Meningkatnya APK dan APM
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
98,00%
98%
Meningkatnya Hasil Proses Belajar Siswa
100%
100%
100%
Meningkatnya Persentase Kelulusan
100%
100%
100%
Terlaksananya Pembangunan Pagar, Batu Miring dan Semenisasi di TK, SD, SMP & SMU/SMK Tersedianya Sarana Penunjang Pembelajaran Adanya Kelompok Belajar Usaha yang Mandiri Terlaksananya Kelompok Belajar Paket A, B dan C
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Terlaksananya Pembinaan Anak Usia Dini
100%
100%
100%
Terlaksananya Pembinaan Budi Pekerti
100%
100%
100%
Peningkatan Pencapaian Nilai Kelulusan SD, SMP, SMA/SMK dan Pemetaan Tenaga Kependidikan
100%
100,00%
100%
Terakreditasinya Sekolah Tingkat SD dan SMP Terlaksananya Biaya Umum Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Terlaksananya Olympiade Sains SD/SMP/SMA/SMK Terlasananya Pendataan Pendidikan dan Sistem PPDB Online
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Terpilihnya Siswa, Guru dan Kepsek Berprestasi Tingkat SD, SMP dan SMA/SMK Tersalurnya Dana Rutin dan Operasional Sekolah Tersalurnya Subsidi Biaya Penyelenggara Pendidikan Bagi Siswa Tidak Mampu SD/MI. SMP/MTs, SMA/SMK/MA Negeri/Swasta Tidak Mampu/Beasiswa Berprestasi Tersedianya Laporan Pengawasan dan Pengendalian Kegiatan Dinas Pendidikan Kota Batam Tersedianya Meubelair TK, SD, SMP, SMA/SMK Tersedianya Pemerataan dan Profil Pendidikan, NISN, NUPTK, NPSN Menurunnya Persentase Balita dengan Gizi Buruk
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
≤
0,46%
100%
gizi kurang ≤ 8%
2,37%
100%
Meningkatnya APK dan APM
Gizi buruk 1%
III/17 | H a l
Peningkatan Kesehatan Keluarga
Pelaksanaan Immunisasi dan Surveilance
Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit Menular Bersumber Binatang
Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung
Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan
Menurunnya Angka Kematian Ibu
(AKI)
111/100.000 KH
66.46/100.0 00 KH
100%
Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB)
14/1000 KH
3.41/1000 KH
100%
Persentase Pemantauan, Pemeliharaan Kesehatan Lansia di Puskesmas Persentase Cakupan Immunisasi (bayi yg mendapatkan immunisasi dasar lengkap) Persentase Pencapaian Desa UCI
10%
10%
100%
83%
83%
100%
85%
71,88%
85%
Angka Penemuan Kasus AFP anak usia < 15 tahun per 100.000 anak Menurunnya Insiden Rate (Angka Kejadian) DBD
>2/100.000
>2/100.000
100%
66/100.000
65.73/100.0 00
100%
Menurunnya Angka API Penyakit Malaria
0.8/1000
0.8/1000
100%
Persentase Kasus Filariasis
< 1%
< 1%
100%
Angka Penemuan Kasus (Case Detection Rate) TB Paru
40,5%
38,40%
94,81%
Angka Kesembuhan Penderita (Success Rate) TB Paru Persentase Penanganan Kasus Diare
50%
50%
100%
95%
95%
100%
Prevalence HIV
3%
3%
100%
1/100.000
1/100.000
100%
45%
45%
100%
84%
84%
100%
55%
55%
100%
5,50%
5,50%
100%
Angka Penemuan Kasus Baru (NCDR) Kusta Cakupan Balita dengan Pnemonia yang di tangani Persentase Tempat-tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan Persentase Pengawasan Limbah Medis
Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Rumah Sakit, Puskesmas dan Jaringannya
Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin
Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Persentase Ketersediaan Alat Kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya
75%
75%
100%
Pengadaan Obat dan Pengawasan Obat dan Makanan serta Perbekalan Kesehatan
Persentase Ketersediaan Obat di Puskesmas dan Jaringannya
96%
96%
100%
Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya
Persentase Sarana Kefarmasian yang mendapat Pengawasan
72%
72%
100%
Promosi Kesehatan Masyarakat
Terpenuhi Persentase Informasi Kesehatan yang dibutuhkan Masyarakat melalui Pengembangan Media Terpenuhi Persentase Informasi Kesehatan yang dibutuhkan Masyarakat
55%
55%
100%
35%
35%
100%
III/18 | H a l
dengan Penyuluhan Pembangunan Sistem Informasi Kesehatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat serta Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Persentase ketersediaan profil Kesehatan
100%
100%
100%
Persentase Cakupan desa siaga aktif
30%
30%
100%
Persentase kwalitas posyandu
30%
30%
100%
Rehabilitasi Puskesmas dan Jaringannya Pembangunan, Peningkatan Puskesmas dan Jaringannya ( DAK, Pendamping dan Operasional )
Persentase Sarana dan Prasarana yang dibangun/ direhab Jumlah Sarana yang diperbaiki
33%
33%
100%
Jumlah Puskel Laut/Darat dan Ambulance
Jumlah Puskel Laut/Darat dan Ambulance
100%
Pembangunan, Rehabilitasi dan Revitalisasi Pustu, Polindes dan Posyandu ( Program Pengentasan Kemiskinan )
Rasio Puskesmas terhadap Jumlah Penduduk
16 PKM, 51 Pustu, 32 Polindes/Pos kesdes, 15 Puskel Laut, 25 Puskel Darat, 5 Ambulance
16 PKM, 51 Pustu, 32 Polindes/Po skesdes, 15 Puskel Laut, 25 Puskel Darat, 5 Ambulance
86%
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Persentase Peningkatan Kemampuan Puskesmas Perawatan yang melaksanakan PONED Persentase Peningkatan Kemampuan RS Pemerintah yang melaksanakan PONEK Persentase Pembinaan dan Pengawasan Sarana Kesehatan di Kota Batam Persentase Ketersediaan Fasilitas, Sarana dan Prasarana Perkantoran Pemerintah Kota Batam Persentase Peningkatan Sumber Daya Aparatur dan Disiplin Aparatur
25%
25%
100%
50%
50%
100%
72%
72%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
96,03%
96,03%
Terlaksananya Perencanaan, Pengawasan dan Pengendalian Kegiatan DISHUB Kota Batam Tersedianya Sarana Administrasi Perkantoran berupa : Peralatan pakai Habis, Bahan/Material, Jasa Kantor, Premi Asuransi, Cetak Penggandaan dan Dokumentasi, Konsumsi, Perjalanan Dinas Terbentuknya Badan Usaha Pelabuhan Kota Batam
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
Tersedianya Sarana Administrasi Kantor, terpeliharanya Gedung/Bangunan Kantor, Mesin dan Alat Angkutan
23 Paket
23 Paket
100%
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Sumber Daya Aparatur dan Disiplin Aparatur Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Perencana, Evaluasi dan Monitoring Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Meningkatnya PAD Kota Batam dari sektor Pelabuhan Peningkatan sarana dan Prasana Aparatur
Persentase Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
III/19 | H a l
Peningkatan Sumber Daya Aparatur dan Disiplin Aparatur Pembangunan sarana dan Prasarana LLAJ (DAK) Pembangunan sarana dan Prasarana LLAJ
1 Paket
1 Paket
100%
Terbangunnya Marka Profil
4.995 M'
4.995 M'
100%
Terbangunnya: Lengan Simpang
3 Lokasi
3 Lokasi
100%
Papan Nama Jalan
170 Unit
170 Unit
100%
RPPJ
10 Unit
10 Unit
100%
Rambu Lalin darat
100 Unit
100 Unit
100%
300 M'
300 M'
100%
Terbangunnya : Canstin/kerb
4.280 M'
4.280 M'
100%
Celukan
4 Lokasi
4 Lokasi
100%
Guardrill Pembangunan canstin/KERB
Pembangunan dan Peningkatan Shelter/Halte, Transfer Point dan Terminal
Terbangunnya: Shelter/Halte
8 Unit
8 Unit
100%
Laybay
2 Unit
2 Unit
100%
Pengecatan Marka
Terbangunnya : Marka Jalan
5.500 M2
5.500 M2
100%
Marka parkir
1.000M2
1.000M2
100%
Pita Penggaduh
2.000 M2
2.000 M2
100%
Zebra Cross
670 M2
670 M2
100%
ZOSS
1 Paket
1 Paket
100%
Pembangunan Rambu navigasi Pelayaran (SBNP)
Terbangunnya SBNP di perairan kota Batam
1 Paket
1 Paket
100%
Perawatan Sarana dan Prasarana LLAJ
Terpeliharanya : Shelter/Halte
25 Unit
25 Unit
100%
Transfer Point
1 Unit
1 Unit
100%
Terminal
1 Unit
1 Unit
100%
JPO
1 Unit
1 Unit
100%
Pengoperasian dan Perawatan Kapal Perintis dan Pengembangan Pelayanan Transportasi Laut di Daerah Hinterland Pengoperasian Trans Batam
Beroperasi dan terawatnya Kapal Perintis
1 Paket
1 Paket
100%
Beroperasinya dan terawatnya bus Trans Batam
1 Paket
1 Paket
100%
Pelaksanaan Operasi/razia gabungan Bermotor Operasional Traffic Light Kota Batam
Terlaksananya Operasi/Razia Gabungan Terhadap Kendaraan Bermotor
36 Kali
36 Kali
100%
Terlaksananya Pengawasan dan Pemeliharaan Traffic Light
1 Paket
1 Paket
100%
III/20 | H a l
Sosialisasi Keselamatan Angkutan Darat, Laut dan PERDA Perhubungan Kota Batam
Terlaksananya Sosialisasi keselamatan Angkutan Darat dan Angkutan Laut
Pemeliharaan dan Rehabilitas Sarana dan Prasarana Transportasi laut
Terbangunnya : Ponton
Meningkatnya Aksebilitas Anak Sekolah di Kota Batam Penyusunan DED Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Penyusunan DED Gedung Pengujian Terbina dan berkembangnya jumlah industri kecil dan menengah
Ketersediaan kebutuhan barang pokok bagi masyarakat
1 Paket
1 Paket
100%
1 Unit
1 Unit
100%
Pelabuhan
3 Lokasi
3 Lokasi
100%
Pengatapan Pelabuhan Laut
1 paket
1 paket
100%
ramdoor Pelabuhan Sekupang
1 paket
1 paket
100%
Beroperasinya Bus Sekolah Kota Batam
1 paket
1 paket
100%
Pembuatan DED Jembatan Penyeberangan Orang
1 DED
1 DED
100%
Pembuatan DED Gedung Pengujian KBM - Jumlah Peserta yang memahami kebijakan bidang industri dan perdagangan
1 DED
1 DED
100%
50 pelaku usaha
50 pelaku usaha
100%
-
Jumlah peningkatan perusahaan industri dan perdagangan yang diawasi setiap tahun
500 perusahaan
270 perusahaan
54%
-
Jumlah Stok Kebutuhan Pokok yang tersedia pada tingkat distributor
15 distributor
15 distributor
100%
-
Rasio harga kebutuhan pokok pada saat operasi pasar dengan harga di pasaran Jumlah Lokasi penyediaan data informasi harga kebutuhan pokok Rasio kasus sengketa yang dapat diselesaikan dengan kasus sengketa yang masuk di BPSK
20%
20%
100%
3 pasar
3 pasar
100%
100%
100%
100%
100%
75%
75%
3.880 unit
3.880 unit
100%
Ratio Subyek Tera yang sudah ditera dengan Subyek Tera Yang Tersedia Prosentase Penyediaan Sarana dan Prasarana Meterologi
50%
0,77%
1,54%
25%
25%
100%
Jumlah SDM Yang harus disediakan Bidang Meterologi Prosentase pengurangan pertambangan,pengangkutan dan penjualan hasil tambang tanpa ijin
8 orang
4 orang
50%
100%
35%
35%
Jumlah lembaga penyalur BBM bersubsidi (PSO) yang diawasi Jumlah Sub penyalur LPG 3 kg yang diawasi
32 unit
32 unit
100%
1.300 pangkalan
1.300 pangkalan
100%
Terciptanya tertib hukum, niaga,ukur bagi konsumen dan pelaku usaha
-
-
Terciptanya tertib hukum, niaga,ukur bagi konsumen dan pelaku usaha
Pengembangan jaringan dan sambungan listrik bagi wilayah pesisir
-
-
Prosentase pemahaman konsumen tentang UUPK Timbangan di Pasar Tradisional
III/21 | H a l
Meningkatnya kualitas SDM dan Disiplin Aparatur pemerintah Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran Terlaksananya fasilitas sarana dan prasarana perkantoran
-
Prosentase peningkatan kualitas SDM dan disiplin aparatur
100%
96.85%
96,85%
-
Prosentase penyediaan kebutuhan operasional pegawai disperindag
100%
93.69%
93,69%
-
Prosentase peningkatan kinerja pelayanan publik
100%
96.19
96,19%
Tersedianya data statistik dan database daerah
-
Jumlah Modul System Industri, Perdagangan & ESDM Prosentase meningkatnya sistem pengarsipan dan informasi industri dan perdagangan
1 set
1 set
100%
10.000 perusahaan
8.999 perusahaan
89,99%
Berkembangnya nilainilai seni budaya melayu dan daerah lainnya
Jumlah pelaku seni dan budaya yang terlatih Jumlah event parade tari yang diselenggarakan Jumlah festival budaya yang terselenggara
50 org
50 org
100%
1 event
1 event
100%
4 event
5 event
125%
Jumlah pelaku pariwisata yang terlatih
320 org
320 org
100%
Jumlah pemuda/I yang terbina
100 org
100 org
100%
Jumlah dukungan pelayanan administrasi
1 th
1 th
100%
Jumlah dukungan pelayanan teknis yang berkualitas
1 th
1th
100%
9 kali
9 kali
100%
3 DN, 2 LN
4 DN, 2 LN
120%
Jumlah laporan yang tersedia
3 laporan
4 laporan
133%
Jumlah promosi berbasis web
2
2
100%
Menfasilitasi acara tahunan budaya multi kultur dan multi etnik dikota batam yang dapat menarik wisatawan Peningkatan pengetahuan SDM tentang kepariwisataan Terlaksananya efisiensi pelayanan Meningkatkan kualitas pelayanan kegiatan pariwisata kota Batam sehingga dapat mengimbang standarisasi pelayanan nasional Meningkatkan pendidikan dan pelatihan untuk mempersiapkan SDM pariwisata yang kreatif dan profesional guna mendukung pengembangan kegiatan kepariwisataan
-
Jumlah kegiatan pelatihan yang diikuti
Mendorong berdirinya pusat kuliner rakyat nasional maupun kuliner mancanegara dengan pola zoning eksklusif
Jumlah promosi yang terlaksana
Menfasilitasi berdirinya 1 pusat batik Asean yang telah dicanangkan pemerintah dalam Asean Summit 2011
Persentase kenaikan tingkat kunjungan wisman
3,3 % (1200.000 org)
5% (1.219.608 org)
104,2%
Jumlah koordinasi yang terlaksana
3 DN, 1 LN
3 DN, 1 LN
100%
III/22 | H a l
Mendorong berdirinya pusat retail kerajinan, fashion modren dan tradisiona elektronik skala internasional Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya dan Terpeliharanya Fasilitas, Sarana dan Prasarana Perkantoran Pemerintah
Jumlah sarana dan prasarana pariwisata yang tertata
3 destinasi
3 destinasi
100%
Tersedianya sarana administrasi perkantoran
100%
100%
100%
Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur
100%
100%
100%
Meningkatnya kapasitas dan sumber daya aparatur
Meningkatnya kualitas sumber daya dan disiplin aparatur pemerintah
151 orang
151 orang
100%
Meningkatkan Tertib Administrasi Kependukan di Kota Batam
Terlaksananya penerbitan dokumen kependudukan berbasis SIAK
80.000 KK
78.773 KTP
98,47%
65.000 KTP
83.892 KTP
129,06%
Meningkatkan penataan dan pengaturan jumlah penduduk dan administrasi kependudukan Meningkatkan tertib akta kelahiran gratis
Terlaksananya razia penertiban KTP warga di Kota Batam
6 Kali Razia
6 Kali Razia
100%
30.000 lembar
31.504 Lembar
105,013%
Terlaksananya pemberian kartu kunjungan dan SKTS bagi pendatang di 3 pelabuhan dan bandara
1000 lembar
1.292 Lembar
129,20%
Tersalurnya akta perkawinan gratis bagi masyarakat non muslim kurang mampu
500 Lembar
500 Lembar
100%
Meningkatnya tertib administrasi kependudukan e-KTP
Terlaksananya pemberian KTP elektronik kepada warga Kota Batam
850.000 jiwa
355.712 Jiwa
41,85%
Tersedianya data kependudukan Kota Batam
Terlaksananya penyusunan profil kependudukan di Kota Batam
1 Tahun
1 Tahun
100%
(135 buku)
135 Buku
100%
Tersedianya pedoman penyelengaraan administrasi kependudukan
Terlaksananya penyusunan Ranperda Perubahan Perda No.8 Tahun 2009
1 Ranperda
1 Ranperda
100%
Tertatanya arsip digital catatan sipil
Tersedianya pengarsipan pencatatan sipil
100%
100%
100%
Meningkatnya pencapaian pelayanan kependudukan
Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan kependudukan dan pencatatan sipil
12 Kec, 3 Pelabuhan dan Bandara
12 Kec, 3 Pelabuhan dan Bandara
100%
Meningkatkan penataan dan pengaturan jumlah penduduk dan administrasi kependudukan Terdatanya akte perkawinan non muslim
Tersalurnya akta kelahiran bagi masyarakat
III/23 | H a l
Meningkatnya keakuratan database SIAK
Tersedianya dokumen penduduk rentan adminduk setiap tahun
Tercapainya target PAD dari sektor pajak
Meningkatnya penerimaan dari sektor Pajak Daerah dari 231 M menjadi 252M384 M Meningkatnya jumlah Wajib Pajak yang menyetorkan pajak tepat waktu, dari 65% menjadi 75%-85% Terlaksananya Peningkatan Kinerja Bendahara Penerima Pada SKPD Penghasil 5 tahun Terlaksananya Pengembangan, Pemeliharaan sistem online BPHTB dan PBB yang terintegrasi antara Dinas Pendapatan dengan Bank Kas Umum Daerah, Notaris/PPAT, BPN 5 Tahun Terlaksanaya Pembangunan dan pemeliharaan Billboard dan panggung Tempat pemasangan Spanduk dengan Target Pembangunan Billboard 3 Unit menjadi 4-8 unit dan panggung tempat pemasangan spanduk 9 unit menjadi 1011unit. Pemeliharaan Billboard 8 paket dan pemeliharaan Panggung Tempat Pemasangan Spanduk 19 Unit.
Meningkatnya Wajib Pajak Taat Pajak Tersedianya fasilitas pengelolaan keuangan pendapatan daerah
Terlaksananya pengawasan, koordinasi dan pengendalian dibidang pendapatan Melaksanakan penyempurnaan data base potensi pendapatan Meningkatkan kemampuan Aparatur dalam pengelolaan pajak daerah
1.400 Lembar (500 KK baru + 200 KK perpanjangan + 500 KTP baru + 200 KTP perpanjangan )
47 Lembar KK baru
3,57%
252 M
334,38 M
132,69%
75,00%
83,11%
110,81%
1 Tahun
1 Tahun
100%
1 Sistem
1 Sistem
100%
Pengadaan :1.Billboard : 1unit2.Pangg ung tempat pemasangan spanduk : 2 UnitPemeliha raan :3.Billboard : 3 unit4.Panggu ng tempat pemasangan spanduk : 5 Unit
Pengadaan 1.Billboard :1 Unit 2.Panggung tempat pemasanga n spanduk : 2 unit
100%
Tersedianya Standar Operating Prosedur (SOP) Penyelenggaraan Pelayanan Pajak Daerah 2 Tahun
1 Dokumen SPM
1 Dokumen SPM
100%
Terlaksananya Koordinasi dan Rekonsiliasi Pendapatan 5 Tahun Tertagihnya Tunggakan Pajak dari wajib Pajak 7 % menjadi 5 % sampai dengan 1 % Terlaksanaya Validasi data base 9 (sembilan) potensi pajak Daerah 5 Tahun
1 Tahun
1 Tahun
100%
5,00%
4,52%
100%
1 Tahun
1 Tahun
100%
Terlaksananya pelatihan Juru Sita Pajak 5 Orang, Pemeriksa Pajak 15 Orang, Penilai Pajak 5 Orang, Pemetaan Pajak 5 Orang, Pelatihan Teknis Pajak Daerah, Pegawai yang mendapatkan PDH 1 Tahun
Juru Sita 1 Orang Pemeriksa Pajak 3 Orang Penilai Pajak 1 Orang Pemetaan
Juru Sita 0 Orang Pemeriksa Pajak 0 Orang Penilai Pajak 4
0% 0% 400% 0% 85% 100%
Pemelihara an 3. Billboard :4unit 4.Panggung tempat pemasanga n spanduk : 10 Unit
100%
133,33%
200%
III/24 | H a l
Pajak 1 Orang Pelatihan Teknis Pajak Daerah 100 orang PDH 175 orang
Orang Pemetaan Pajak 1 Orang Pelatihan Teknis Pajak Daerah 85 orang PDH 175 Stel
Terpenuhinya Operasional Administrasi Kepegawaian dan Sarana dan Prasarana Aparatur
Terpenuhinya Pelayanan Kebutuhan Administrasi dan operasional kantor
1 Tahun
1 Tahun
100%
Tersedianya dan terpeliharanya sarana dan prasarana
1 Tahun
1 Tahun
100%
Tersedianya pemangkasan rumput ruang milik jalan
Terlaksananya pemangkasan rumput ruang milik jalan
15 wilayah 136.141 km
15 wilayah 136.141 km
100%
Jumlah wilayah pemeliharaan taman dan dekorasi kota di median jalan, row jalan, simpang dan taman kota Pemenuhan bibit tanaman di kebun pembibitan
Terlaksananya pemeliharaan taman di kota Batam
38 lokasi 31.760 m'
38 lokasi 31.760 m'
100%
Terlaksananya penyediaan bibit tanaman dan pengadaan sarana dan prasarana nursery
224.600 bibit
224.600 bibit
100%
Terlaksananya Pelayanan pengangkutan sampah
750 ton/hari
582 ton/hari
77,60%
Terlaksananya penyapuan jalan arteri/protokol di Kota Batam
212 km
212 km
100%
Penanganan kebersihan drainase, parit dan selokan
Terlaksananya pembersihan draenase, parit dan selokan di Kota Batam
400 km
400 km
100%
Sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang kebersihan, Penertiban Kebersihan dan pertamanan
Terlaksananya kegiatan sosialisasi perda kebersihan dan kampanye kebersihan
20 kali sosialisasi pada objek retribusi di 9 kec, 80 kali sosialisasi keliling
100%
Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan Kinerja Dinas
Terlaksananya pengawasan dan monitoring kegiatan kebersihan dan pertamanan Terlaksananya sosialisasi program 3 R melalui pelatihan pengomposan
1 paket
1 paket
100%
30 orang 1.500 ton/tahun
30 orang 600 ton/tahun
70%
Volume sampah yang terangkut dari 500 ton/hari menjadi 1.000 ton/hari Penanganan kebersihan jalan
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan dan Menghidupkan kembali semangat kebersamaan melalui gotong royong bersama
20 kali sosialisasi pada objek retribusi di 9 kec, 80 kali sosialisasi keliling
III/25 | H a l
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan dan Menghidupkan kembali semangat kebersamaan melalui gotong royong bersama Sistem pengelolaan sampah di TPA sesuai standar dari Lingkungan Hidup Sistem pengelolaan sampah di TPA sesuai standar dari Lingkungan Hidup
Terlaksananya pelaksanaan gerakan Batam Bersih dan Hijau di Kota Batam
12 kali/tahun
12 kali/tahun
100%
Tersedianya sarana dan prasarana pengelolaan sampah dan terlaksananya pemeliharaan TPA Belakang padang
1 paket
1 paket
100%
Tersedianya alat-alat berat yang mendukung controlled landfill di TPA telaga Punggur
1 paket
1 paket
100%
Angka pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi kebersihan
Terlaksananya pemungutan dan monitoring retribusi kebersihan
19 milyar/tahun
17,785 milyar/tahu n
93,61%
Penanganan Kebersihan Daerah Pasang Surut
Terlaksananya penanganan kebersihan di daerah pasang surut
2 lokasi (tg. Uma dan Tg. Riau)
2 lokasi (tg. Uma dan Tg. Riau)
100%
Penanganan Kebersihan jalan, drainase dan lingkungan
Terlaksananya kebersihan di jalan, lingkungan saluran dan drainase
1 paket (bin container 24 unit, arm roll truck 3 unit, mobil crane 1 unit, dan toilet bergerak 2 unit)
1 paket (bin container 24 unit, arm roll truck 3 unit, mobil crane 1 unit, dan toilet bergerak 2 unit)
100%
Pelaksanaan KPS persampahan
Terlaksananya persiapan pelaksanaan KPS kebersihan
1 paket
1 paket
100%
Terlaksananya Penyusunan Naskah Akademis Ranperda Pengelolaan Sampah dan Estetika Kota
Tersedianya Naskah Akademis Ranperda Pengelolaan Sampah dan Estetika Kota
1 paket
1 paket
100%
Pembuatan Data Base (Manajemen Informasi Sistem) dan Pemutakhiran Data Retribusi, SPM, SOP dan Pelayanan Persampahan belum ada
Terlaksananya pemutakhiran data objek retribusi kebersihan
1 paket
1 paket
100%
Tingkat Pemenuhan kapasitas sumber daya aparatur, kemampuan teknis persampahan dan pertamanan
Tersedianya sumber sumber daya manusia/aparatur yang berkualitas
1 paket
1 paket
100%
Pemenuhan fasilitas sarana dan prasarana perkantoran pemerintah
Tersedianya sarana dan prasarana aparatur
1 paket
1 paket
100%
III/26 | H a l
Tingkat Pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran Meningkatkan Pelatihan Ketrampilan Dan Pembinaan Fungsi Lembaga-Lembaga Pelatihan Swasta
Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran
1 paket
1 paket
100%
80 Orang
80 Orang
100%
Meningkatkan Sistem Informasi Pasar Kerja Serta Terwujudnya Kegiatan Wirausaha Teknologi Tepat Guna Dan Kegiatan Padat Karya
Terserapnya Pencari Kerja Dalam Dunia Kerja
1500 Orang
1.407 Orang
93,80%
Meningkat Pembinaan Dan Pembentukan Sarana Hubungan Industrial Dan Persyaratan Kerja
Tersedianya Data KHL Setiap Bulan, Terselenggaranya Pembahasan UMK, Terciptanya UMK Yang Layak Dan Tersedianya Bahan Masukan Untuk Solusi Pemecahan Masalah Ketenagakerjaan Terselesaikannya Penyelesaian Kasus Perselisihan Hubungan
12 Bulan
12 Bulan
100%
150 Orang
161 Orang
107,30%
Tersedianya Sarana Hubungan Industrial
300 Orang
300 Orang
100%
Melaksanakan Pembinaan Lembaga Ketenagakerjaan
200 Orang / Tahun
200 Orang / Tahun
100%
Meningkatkan Pembinaan, Pengawasan Dan Penegakan Hukum Ketenagakerjaan
Terlaksananya Pengawasan, Perlindungan Dan Penegakan Hukum Terhadap Tenaga Kerja
30 Orang
30 Orang
100%
Meningkatkan Sistem Informasi Data Ketenagakerjaan Untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi Secara Tepat Dan Terpadu
Terlaksananya Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
576 Perusahaan
576 Perusahaan
100%
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur Agar Mampu Melaksanakan Tugas Pelayanan Ketenagakerjaan
Tersedianya SDM Yang Berkualitas Dan Pakaian Dinas
1 Paket
1 Paket
90,05%
Mengusahakan Peningkatan Sarana Dan Prasarana Serta Kesejahteraan Aparatur Dinas Tenaga Kerja
Tersedianya Sarana Administrasi Perkantoran
1 Paket
1 Paket
99,79%
Tersedianya Sarana Dan Prasarana Aparatur
1 Paket
1 Paket
98,35%
Pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran Fasilitas sarana dan prasarana perkantoran Peningkatan kualitas sumberdaya dan disiplin aparatur
Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur Meningkatnya kinerja aparatur pemerintah
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
Meningkatnya kapasitas dari sumber daya aparatur
1 Paket
1 Paket
100%
Terlaksananya Pelatihan Teknik Komputer Dan Las
III/27 | H a l
Masyarakat tidak mampu yang kondisi rumahnya tidak layak huni 1600 anak panti asuhan
Meningkatnya ketersediaan Rumah Layak Huni bagi warga masyarakat tidak mampu
600 Unit/th
300 Unit
50%
Meningkatnya kesejahteraan anak panti asuhan Tertangani dan terbantunya korban bencana dalam pemenuhan kebutuhan dasar (Ketanggap daruratan) Menurunya jumlah orang terlantar dan korban tindak kekerasan dan pekerja migran ilegal
1600 anak
765 anak
48%
200 org
650 Orang
325%
OT : 125 Org - TKI-B : 327 Org
OT : 125 Org - TKI-B : 327 Org
100%
Terlaksananya bimbingan dan keterampilan PMKS
30 Orang
30 Orang
100%
Termonitornya Penyandang permasalahan kesejahteraan sosial di Kota Batam
60 Orang
20 gangguan Jiwa
33%
Penyandang cacat tidak mampu Rumah tangga sangat miskin (RTSM) di 11 Kecamatan Pembangunan Gerbang/Gapura TPU Sambau, Kp.Bagan & TPU Sei Temiang
Meningkatnya penghasilan bagi penyandang cacat Terlaksananya pendampingan terhadap Program Keluarga Harapan (PKH)
60 Orang
60 Orang
100%
35 Orang
35 Orang
100%
Meningkatnya pembinaan dan penataan TPU Kota Batam
3 Paket
3 Paket
100%
Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Laut, Kelurahan Kasu, Kec. Blk.Padang
Terpeliharanya fasilitas rumah layak huni dan sarana lingkungan sehat bagi warga masyarakat
128 Unit, 3 paket
128 Unit, 3 paket
100%
Organisasi Sosial (Pengurus Panti Asuhan) dan Karang Taruna Meningkatkan kuantitas dan kualitas UKM
Meningkatnya peran dan kinerja Orsos, KT sebagai pelaku pembangunan di bidang kesejahteraan sosial Jumlah Pelaku UMKM yang tangguh, mempunyai kompetesi diri dan mengembangkan potensi daerah sebanyak 846 Orang Pemenuhan kapasitas Mengelola (manajer) kelembagaan koperasi sebanyak 200 orang Pelaku UMKM yang menguasai strategi pemasaran Produk secara global dan mampu membaca peluang Pasar melalui promosi/kegiatan sebanyak 22 kali
150 orang
150 orang
100%
150 orang
344 orang
229%
40 orang
40 orang
100%
5 kali
500%
Hasil produksi UMKM yang mampu memenuhi target pasar melalui bantuan modal
37 kelompok
94 kelompok
254,05%
2.900.000.00 0
5.338.000.0 00,000
Korban bencana alam/sosial di Kota batam Orang terlantar, korban tindak kekerasan dan pekerja migran ilegal Anak nakal, anak jalanan, dan anak putus sekolah tidak mampu Penjangkauan Anak jalanan, anak nakal, gepeng, dan gangguan jiwa terlantar
Meningkat dan berkembangnya jasa dan perdagangan secara optimal dengan putaran transaksi rata-rata bulanan tertentu Mendorong berdirinya fasilitas dan akses untuk usaha kecil non pemerintah untuk berdagang
Peningkatan Dana dikelola BLUD (dana bergulir)
Meningkatnya kapabilitas pasar Jumlah perizinan yang dikeluarkan sebanyak 200 izin
-
184,07%
50 izin
3 unit
300%
20 izin
40%
III/28 | H a l
Mendorong berkembangnya jumlah koperasi berbagai jenis usaha termasuk koperasi yang bergerak di sektor pertanian
Meningkatnya koperasi kurang berkualitas menjadi Cukup berkualitas sebanyak 75 koperasi
5 koperasi
17 koperasi
340%
Meningkatnya koperasi cukup berkualitas menjadi berkualitas sebanyak 17 koperasi Tersedianya database perkoperasian / UKM Jumlah Koperasi Simpan pinjam kurang sehat menjadi cukup sehat sebanyak 125 KSP/USP
1 koperasi
2 koperasi
200%
ada
update
100%
5 KSP/USP
30 KSP/USP
600%
8 MOU
800%
30 orang
100 orang
333,33%
7 orang
5 orang
71,43%
5 koperasi
500%
1 koperasi
100%
4 koperasi
400%
232 orang
192 orang
82,76%
64 kelurahan
64 kelurahan
100%
12 Kecamatan
12 Kecamatan
100%
64 kelurahan
64 kelurahan
100%
64 kelurahan
64 kelurahan
100%
5 genset
3 genset
60%
200 SHS
348 SHS
174%
2/67 kali/titik
2/67 kali/titik
100%
67 titik
67 titik
100%
145 PKL
145 PKL
100%
Terbangunnya Kemitraan usaha antara Koperasi dengan UKM dan Usaha besar 3 (MoU) Sosialisasi makna koperasi bagi Tokoh Agama, Masyarakat dan pemuda sebanyak 150 orang Meningkatnya pemahaman koperasi terhadap Aparatur Pembina menjadi 40 orang Meningkatnya Kuantitas Koperasi dari kelompok wanita menjadi 36 koperasi
Memfasilitasi dan mempermudah upaya masyarakat untuk mengakses KUR pada industri dan pedagang mikro, kecil dan menengah
Meningkatnya Kuantitas Koperasi dari Pedagang Pasar dan PKL menjadi 15 koperasi Meningkatnya Kuantitas Koperasi dari kelompok Nelayan/Tani sebanyak 15 koperasi Keberdayaan masyarakat terhadap ekonomi, budaya dan lembaga kemasyarakatan sebanyak 465 orang untuk 5 kelompok Partisipasi masyarakat dalam pembangunan untuk 64 kelurahan dari 12 kecamatan
Pemberdayaan Kualitas Masyarakat Desa Menjadi 9 Titik Lokasi untuk 64 Kelurahan melalui bantuan 37 unit genset dan 800 SHS bagi 120 Orang Tim TKPKD dan masyarakat Hinterland
Meminimalisir PKL dengan menyediakan kawasan usaha dagang kecil di kawasan yang mendukung
Tertatanya lokasi sektor informal milik pemerintah sebanyak 2 kali penataan untuk 67 titik setiap tahun Terawasinya titik sektor informal lainnya untuk 67 titik setiap tahun periode Jumlah retribusi sektor informal milik pemerintah untuk 145 PKL
-
1 koperasi
-
III/29 | H a l
Meningkatnya sarana dan prasarana penangkapan (9,487 RTP) (2,249 Unit armada /alat tangkap)
Jumlah RTP Perikanan yang diberikan bantuan Alat Tangkap
520 RTP
721 RTP
139%
Terkendalinya mutu hasil perikanan di 12 Kecamatan di Kota Batam Terbentuknya Kelompok Pengawasan Masyarakat 80 Pokwasmas
Jumlah pasar ikan yang menjadi sasaran Sidak Bahan Mutu hasil perikanan
12 Kecamatan
12 Kecamatan
100%
Jumlah Lokasi laut yang menjadi sasaran patroli keamanan laut dan jumlah Kelompok Pengawasan Masyarakat (Pokwasmas) yang dibentuk
12 Lokasi
12 Lokasi
100%
Terkelolanya dan terehabilitasinya sumberdaya Kelautan dan Perikanan (5 Kecamatan)
Jumlah paket Terumbu karang buatan (artificial reef ) dan penanaman Mangrove yang dilaksanakan
2 Paket
1 Paket
100%
5 Lokasi
2 Lokasi
100%
Terkelolanya dan terehabilitasinya sumberdaya Kelautan dan Perikanan (5 Kecamatan)
Prosentase Jumlah luasan terumbu karang yang direhabilitasi dari seluruh luasan terumbu karang yang rusak
30%
32,89 %
110%
Terlaksananya bibingan teknis dan penyuluhan hukum dalam pendayagunaan Sumber daya laut (4000 RTP)
Jumlah Pelaksanaan Pelatihan /Bimtek penyadaran hukum dan pendayagunaan
150 Peserta
150 Peserta
100%
Terbentuknya kelompok usaha bersama (budidaya laut, air tawar dan dan rumput laut (256 KUB)
Jumlah kelembagaan ekonomi masyarakat di sentra nelayan
210 KUB
232 KUB
110%
Jumlah KUB yang ditingkatkan menjadi KUB Mandiri Jumlah RTP perikanan budidaya dan pengolah hasil perikanan yang diberi bantuan sarana usahanya
10 KUB
10 KUB
100%
1.242 RTP
1670 RTP
134%
24 PPL
24 PPL
100%
12 Kecamatan
12 Kecamatan
100%
(65 %)
(65%)
(100)%
3 Paket
3 Paket
100%
(20%)
(19,6%)
98%
1 Kali
1 Kali
100%
35 Ton/Hari
35 Ton/Hari
100%
Meningkatnya jumlah rumah tangga perikanan Budidaya (2595 RTP) Meningkatnya jumlah penyuluh lapangan (pertanian, peternakan, perikanan, Kerhutanan ) 54 PPL Cakupan Pengawasan unit pangan asal hewan se -kota Batam (83%)
Jumlah PPL yang direvitalisasi
Jumlah Kecamatan yang diawasi usaha peternakannya (prosentase wilayah usaha peternakan yang di awasi usahanya)
Tersedianya sarana dan prasarana hasil produksi Peternakan (60%)
Jumlah Sarana dan Prasarana Penunjang RPH yang dibangun 20%
Terlaksananya pameran batam expo produk pertanian dan perikanan (10 kali) Meningkatanya produksi hasil pertanian (55 ton/hari)
Jumlah Pelaksanaan Pameran (kali)
Angka peningkatan poduksi pertanian kota Batam
III/30 | H a l
Tersedianya sarana dan prasarana hasil produksi Peternakan (60%) Terlaksanannya Lomba Menu 3 B dan gemar makan ikan Tk. Kota dan Provinsi
Jumlah Sarana dan Prasarana hasil produksi pertanian Jumlah sarana pertanian yang ditingkatkan Lomba Menu 3B (beragam, bergizi dan berimbang) yang dilaksanakan
52%
50%
98%
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
Meningkatkan peran serta masyarakat di bidang ketahanan pangan di Kota Batam (350 RTP)
Jumlah petani yang dikembangkan usaha budidayanya
30 RTP
30 RTP
100%
Terjaganya dan terawasinya hutan yang ada di Kota Batam (70%)
Jumlah lokasi hutan lindung yang diawasi
70%
56%
80%
Terlaksananya pemeliharaan tanaman penghijauan Kota Batam sebanyak 125,000 batang
Jumlah tanaman penghijauan Kota yang dipelihara dan jumlah kayu-kayuan yang dibibitkan
110.000 Batang
110.000 Batang
100%
3.634 Bibit
3.634 Bibit
100%
Terlaksananya reboisasi dan Rehabilitasi lahan Kritis (200 Ha) Meningkatnya kualitas pelayanan publik. Terlaksananya evaluasi dan pengendalian kegiatan Terencananya Penyusunan program kegiatan
Jumlah luas lahan kritis yang direboisasi
40 Hektar
120 Hektar
300%
3 Paket
3 Paket
100%
24 Kegiatan
24 Kegiatan
100%
Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Pelaksanaan Musrenbang 2013
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Fasilitas, sarana dan prasarana perkantoran Pemerintah Kota Batam yang disediakan. Administrasi perkantoran yang dilaksanakan. Jumlah sumber daya aparatur pemerintahan yang ditingkatkan kualitasnya, dan penyediaan pakaian dinas bagi 80 Pegawai. Meningkatnya kinerja pelayanan aparatur
100%
100%
100%
100%
100%
100%
87 Orang
87 Orang
100%
100%
100%
100%
Tersedianya sarana administrasi perkantoran Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran Meningkatnya sumber daya dan disiplin Aparatur pemerintah Terlaksananya Administrasi Perkantoran
Data Statistik, Profil Dinas dan Peta potensi Perikanan Evaluasi dan pengendalian Kegiatan Dinas KP2K TA. 2012
Tersedianya fasilitas, sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya kinerja pelayanan aparatur satuan polisi pamong praja kota batam
100%
100%
100%
Meningkatnya kualitas dan sumber daya aparatur Penertiban di 6 (enam) titik lokasi pembangunan lahan milik pemerintah Terlaksananya pengawasan terhadap pelanggaran ketentraman dan ketertiban umum
Meningkatnya kapasitas satuan polisi pamong praja kota batam
100%
100%
100%
Terlaksananya pembangunan dan terbebasnya lokasi lahan milik Pemerintah dari Ruli/Kili Kurangnya pelanggaran terhadap kententraman dan ketertiban umum
6 Kali
3 Kali
50%
100%
100%
100%
III/31 | H a l
Meningkatnya pelayanan bidang kepemudaan dan keolahragaaan
1 paket
1 paket
100%
50 orang
50 orang
100%
15 orang
14 orang
93%
Terlaksananya pembinaan terhadap generasi muda Meningkatnya pembinaan terhadap generasi muda Terselenggaranya aktivitas generasi muda untuk olahraga Tersedianya sarana administrasi perkantoran Tersedianya dan terpeliharanya fasilitas, sarana dan prasarana perkantoran pemerintah
3 kegiatan
3 kegiatan
100%
4 kegiatan
4 kegiatan
100%
4 paket
4 paket
100%
1 paket
1 paket
100%
1 paket
1 paket
100%
Peningkatan sumber daya aparatur dan disiplin aparatur
1 paket
1 paket
100%
Pengawasan Bangunan Gedung dan Sosialisasi Bantuan Sukarelawan Kebakaran (BALAKAR)
Terlaksananya Pengawasan Kebakaran di Kota Batam
150 Titik dan 30 Orang Balakar
151 Titik dan 30 Orang Balakar
100%
Tersedianya Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Tersedianya Mobil Pemadam Kebakaran, Sarana Kebakaran dan Peralatan Penyelamatan
1 Paket
1 Paket
100%
Tersedianya Sarana Administrasi Perkantoran
Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur
1 Paket
1 Paket
100%
Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya SDM yang berkualitas dan Pakaian Dinas Tersedianya Sarana Administrasi Perkantoran Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur
Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur Meningkatnya Kapasitas dan Sumber Daya Aparatur
1 Paket
1 Paket
100%
39 Orang
39 Orang
100%
Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur
100%
100%
100 %
Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur
100%
100%
100 %
Tersedianya SDM Yang Berkualitas dan Pakaian Dinas Terlaksananya Arsip yang Bernilai Guna dan Akuisisi Arsip
Meningkatnya Kapasitas Sumberdaya dan Disiplin Aparatur
14 Orang
14 Orang
100 %
Meningkatnya Penataan dan Pengelolaan Arsip yang Bernilai Guna dan Akuisisi Arsip Pada Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Batam
2 Paket
2 Paket
100 %
Terciptanya Lomba Minat Baca Melalui Mendongeng, Pidato dan Cerdas Cermat
Meningkatnya Minta Baca Pelajar di Kota Batam
100 Orang
100 Orang
100 %
Teroperasionalnya Mobil Perpustakaan Keliling Pemko Batam
Meningkatnya Minat Baca Masyarakat Hinterland
2 Unit
2 Unit
100 %
Terciptanya pusat olahraga bertaraf nasional dan internasional
Terlaksananya pemeliharaan sarana prasarana olahraga Terlaksananya pembinaan Paskibraka dan JPI BPAP Meningkatnya prestasi dikalangan generasi muda
III/32 | H a l
1 Paket
1 Paket
100 %
Peningkatan Kinerja dan Pelayanan Administrasi Perkantoran Rumah Sakit
100%
78%
78%
Terlaksananya Rencana Bisnis Anggaran BLUD
Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan BLUD RSUD Kota Batam
100%
104%
104%
Terwujudnya sarana dan prasarana perkantoran Terwujudnya pemeliharaan gedung/peralatan rumah sakit Terwujudnya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan keahlian pegawai RSUD
Adanya Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Terwujudnya Pemeliharaan Sarana dan Prasana Rumah sakit Umum Daerah secara baik dan Terawat
100%
97%
97%
Terwujudnya pelaksanaan pendidikan dan pelatihan struktural ,non formal,bimtek dan kursus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aparatur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Batam
100%
89%
89%
Terwujudnya kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Tersedianya alat-alat kesehatan rumah sakit yang berstandar Depkes RI di RSUD Embung Fatimah Kota Batam
100%
100%
100%
Terwujudnya kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat Meningkatnya kualitas kegiatan pemberdayaan masyarakat
Terpenuhinya Kebutuhan Obat serta Bahan Habis Pakai di RSUD Kota Batam
100%
100%
100%
Prosentase infrastruktur yang terbangun di wilayah kecamatan sesuai dengan dokumen rencana pembangunan Tersedianya dokumen laporan PNPM Kecamatan bulanan dan tahunan
100%
100%
100%
12 laporan bulanan, 1 laporan tahunan
12 laporan bulanan, 1 laporan tahunan
100%
Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan berdasarkan prioritas di tingkat kelurahan dan kecamatan
8 kelurahan, 1 kecamatan
8 kelurahan, 1 kecamatan
100%
Jumlah event peringatan hari nasional dan hari raya keagamaan di lingkungan kecamatan galang.
2 event
2 event
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Tersedianya Buku Ilmu Pengetahuan Umum dan Referensi, Rak Buku, Meja Baca dan Kursi Baca
Meningkatnya Koleksi Buku Bacaan dan Moibelair Pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Batam
Terwujudnya pemenuhan Sarana Adminstrasi Perkantoran RSUD
Meningkatnya peran masyarakat dalam perencanaan pembangunan dan peningkatan Kapasitas RT/RW dalam pelaksanaan musrenbang Meningkatnya rasa kebangsaan dan keagamaan masyarakat kelurahan dan kecamatan Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan kelurahan Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan kelurahan Rempang Cate
Prosentase penyelesaian pengurusan dokumen sesuai dengan standar pelayanan minimum (SPM)
III/33 | H a l
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan kelurahan Sembulang
100%
100%
100%
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan kelurahan Sijantung
100%
100%
100%
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan kelurahan Galang Baru
100%
100%
100%
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan kelurahan Karas
100%
100%
100%
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan kelurahan Pulau Abang Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan kelurahan Subang Mas
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan kelurahan Air Raja Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur yang memadai
100%
100%
100%
Prosentase sarana dan prasarana perkantoran yang layak dan dapat digunakan
95%
100%
105%
Rata rata prosentase kehadiran (absensi) pegawai perbulan Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur Kecamatan Bulang Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur Kelurahan Bulang Lintang Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur Kelurahan Temoyong Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur Kelurahan Batu Legong Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur Kelurahan Pulau Buluh Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur Kelurahan Pantai Gelam
99%
99,70%
101%
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
1 Paket
1 Paket
100%
62 org
62 org
100%
6 kelurahan
6 kelurahan
100%
6 kelurahan
6 kelurahan
100%
Meningkatnya kualitas dan disiplin aparatur. Administrasi Perkantoran Kecamatan Bulang
Sarana dan Prasarana Kecamatan Bulang Pegawai Kecamatan Bulang Kota Batam Infrasturuktur diwilayah Kecamatan Bulang Pelaksanaan Event Kecamatan Bulang
Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur Kelurahan Setokok Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur Meningkatnya kapasitas dan sumber daya aparatur Termonitornya Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan di Kecamatan Meningkatnya rasa kebangsaan dan Keagamaan Masyarakat Kelurahan dan Kecamatan
III/34 | H a l
Terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat Kerukunan dan ketertiban hidup bermasyarakat
Rasio pengurusan dokumen di Kecamatan sesuai dengan SPM
100%
95,27%
95,27%
Rata-rata partisipasi masyarakat pada pelaksanaan peringatan hari besar nasional dan STQ/MTQ tingkat Kelurahan dan Kecamatan
100%
100%
100%
Pemerataan pembangunan sarana dan prasarana umum di wilayah kecamatan
Persentase partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan
100%
90%
90%
Tersedianya berbagai data pokok perencanaan pembangunan yang terbaharukan secara periodik
Persentase pelaksanaan kegiatan pembangunan PNPM
100%
99%
99%
Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur Meningkatnya Kapasitas dan Sumber Daya Aparatur Pada Kecamatan Lubuk Baja Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur Meningkatnya Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan Meningkatnya Kualitas Sarana Infrastruktur di Kecamatan Lubuk Baja
Tersedianya sarana adminsitrasi Perkantoran Meningkatnya Kualitas SDM Apatarur
1 Tahun
1 Tahun
100%
1 Tahun
1 Tahun
100%
Terpeliharanya Fasilitas Sarana dan Prasarana Perkantoran Pemerintah Berkembangnya Partisipasi Masyarakat dalam Perumusan Program dan Kebijakan Layanan Publik (Musrenbang)
1 Tahun
1 Tahun
100%
1 Tahun
1 Tahun
100%
Terlaksananya Monitoring, Evaluasi,Pengendalian dan Pelaporan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
1 Tahun
1 Tahun
100%
Meningkatnya Pemahaman Wawasan Kebangsaan Generasi Muda dan Masyarakat
Terlaksananya Event-Event ditingkat Kelurahan dan Kecamatan
100%
100%
100%
Termonitornya kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan di Kecamatan
Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang tepat saran
75%
100%
133%
Terlaksananya Musrenbang tingkat kecamatan dan Kelurahan Pelaksanaan event peringatan hari besar nasional dan MTQ tingkat Kecamatan dan Kelurahan
Meningkatnya kualitas perencanaan pembagunan di Kecamatan Bengkong
100%
100%
100%
Meningkatnya rasa kebangsaan dan keagamaan masyarakat Kecamatan dan Kelurahan
100%
100%
100%
Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur Kecamatan Bengkong Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur Kelurahan Sadai
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur Kelurahan Tanjung Buntung
100%
100%
100%
Tersedianya sarana administrasi Perkantoran
III/35 | H a l
Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur Kelurahan Bengkong Indah Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur Kelurahan Bengkong Laut
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Tersedianya sarana dan prasarana aparatur Tersedianya SDM yang berkualitas dan pakaian dinas Tersedianya sarana administrasi perkantoran
Meningkatnya kapasitas dan sumber daya aparatur Meningkatnya kapasitas dan sumber daya aparatur
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Meningkatnya kinerja pelayanan aparatur Kecamatan Batam Kota
1 Tahun
1 Tahun
100%
Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur
Meningkatkan kinerja dan pelayanan aparatur
1 Tahun
1 Tahun
100%
Tersedianya SDM yang berkualitas dan pakaian dinas Termonitornya Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan di Kecamatan Terlaksananya musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan serta pembinaan RT/RW
Meningkatnya Kapasitas dan sumber daya aparatur
85 Orang
85 Orang
100%
Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan masyarakat yang tepat sasaran
6 Kelurahan
6 Kelurahan
100%
Meningkatkan peranan masyarakat dalam pembangunan dan peningkatan kapasitas RT/RW
1 Kecamatan dan 6 Kelurahan
1 Kecamatan dan 6 Kelurahan
100%
Pelaksanaan Event Peringatan hari besar Nasional dan MTQ Tingkat Kelurahan dan Kecamatan
Meningkatnya rasa kebangsaan dan Keagamaan masyarakat Kelurahan dan Kecamatan
1 Kecamatan dan 6 Kelurahan
1 Kecamatan dan 6 Kelurahan
100%
Tersedianya sarana administrasi perkantoran
Meningkatnya kinerja pelayanan aparatur Kelurahan Sei Panas Meningkatnya kinerja pelayanan aparatur Kelurahan Baloi Permai Meningkatnya kinerja pelayanan aparatur Kelurahan Taman Baloi Meningkatnya kinerja pelayanan aparatur Kelurahan Teluk Tering Meningkatnya kinerja pelayanan aparatur Kelurahan Sukajadi Meningkatnya kinerja pelayanan aparatur Kelurahan Belian Terpenuhinya Pelayanan kebutuhan administrasi dan operasional kantor
1 Tahun
1 Tahun
100%
1 Tahun
1 Tahun
100%
1 Tahun
1 Tahun
100%
1 Tahun
1 Tahun
100%
1 Tahun
1 Tahun
100%
1 Tahun
1 Tahun
100%
100%
100%
100%
Terlaksananya pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran
100%
100%
100%
Terlaksananya peningkatan sumber daya aparatus
54 org
54 org
100%
Tersedianya Pelayanan Administrasi Keuangan dan Operasional Kantor Kecamatan Nongsa setiap Tahunnya Tersedianya dan terpeliharanya sarana dan prasarana perkantoran Meningkatkan Kualitas sumber daya aparatur Kecamatan
III/36 | H a l
Partisipasi Masyarakat dalam Perumusan Program dan Kebijakan Layanan Publik
Adanya partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan publik
24,6%
24%
98%
Pengawasan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Nongsa Meningkatkan rasa kebangaan dan Keagamaan Bagi Masyarakat Kelurahan dan Kecamatan
Adanya Informasi data laporan perkembangan pembangunan infrastruktur diwilayah kecamatan
100%
100%
100%
2 event
2 event
100%
Mewujudkan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah yang Akuntabel
Meningkatkan Kinerja dan Pelayanan Aparatur
100%
100%
100%
Meningkatkan Penataan Kelembagaan dan Peningkatan Kinerja Aparatur
Meningkaatnya sarana dan prasarana Aparatur Pemerintah
100%
100%
100%
Meningkatkan Penataan Kelembagaan dan Peningkatan Kinerja Aparatur
Meningkatnya Kinerja Pegawai melalui pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM Aparatur Pemerintah
100%
100%
100%
Mewujudkan kerukunan dan ketertiban hidup antar etnis dalam masyarakat Meningkatnya Kualitas dan efektifitas Perencanaan ,pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan Meningkatnya Kualitas dan efektifitas Perencanaan ,pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan Mewujudkan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah yang Akuntabel
Meningkatnya keharmonisan kerukunan hidup antar kelompok dan agama dalam masyarakat
100%
100%
100%
Meningkatnya Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan
100%
100%
100%
Meningkatkan efektifitas Perencanaan ,Pengawasan dan Pengendalian pelaksanaan pembangunan
100%
100%
100%
Meningkatkan Kinerja dan Pelayanan Aparatur
100%
100%
100%
Meningkatkan Kinerja dan Pelayanan Aparatur
100%
100%
100%
Meningkatkan Kinerja dan Pelayanan Aparatur
100%
100%
100%
Meningkatkan Kinerja dan Pelayanan Aparatur
100%
100%
100%
Mewujudkan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah yang Akuntabel Mewujudkan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah yang Akuntabel Mewujudkan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah yang Akuntabel
Terlaksananya kegiatan event tahunan dikelurahan dan kecamatan
III/37 | H a l
Monitoring, Evaluasi,Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
Terlaksananya Monitoring Pelaksanaan PNPM Tingkat Kecamatan dan Kelurahan
100%
100%
100%
Pengembangan Partisipasi Dalam Perumusan Program dan Kebijakan Layanan Publik
Terlaksananya Musrenbang Tingkat Kecamatan dan Kelurahan
100%
99,93%
99,96%
Penyelenggaraan Event Tingkat Kecamatan dan Kelurahan
Terlaksananya Event-event Tingkat Kecamatan dan Kelurahan
100%
99,97%
99,98%
Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terlaksananya Pelayanan Admninistrasi Perkantoran Kecamatan Sagulung Terlaksananya Pelayanan Admninistrasi Perkantoran Kelurahan Tembesi Terlaksananya Pelayanan Admninistrasi Perkantoran Kelurahan Sungai Binti Terlaksananya Pelayanan Admninistrasi Perkantoran Kelurahan Sungai Lekop Terlaksananya Pelayanan Admninistrasi Perkantoran Kelurahan Sagulung Kota Terlaksananya Pelayanan Admninistrasi Perkantoran Kelurahan Sungai Langkai Terlaksananya Pelayanan Admninistrasi Perkantoran Kelurahan Sungai Pelunggut Tersedianya sarana dan prasarana aparatur Terlaksananya Pelayanan Admninistrasi Perkantoran
100%
96,65%
89,5%
100%
96,65%
95,32%
100%
94,48%
97,24%
100%
95,59%
97,79%
100%
93,86%
96,93%
100%
97,14%
98,57%
100%
100%
100%
100%
98,10%
99,05%
100%
99,01%
99,50%
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Termonitornya kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan di Kecamatan Batu Ampar
Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang tepat saran
4 Kelurahan
4 Kelurahan
100%
Terlaksananya Musrenbang tingkat kecamatan dan Kelurahan Pelaksanaan event peringatan hari besar Nasional dan MTQ tingkat Kecamatan dan Kelurahan
Meningkatnya kualitas perencanaan pembagunan di Kecamatan Batu Ampar
4 Kelurahan
4 Kelurahan
100%
Meningkatnya rasa kebangsaan dan keagamaan masyarakat Kecamatan dan Kelurahan
2 Event
2 Event
100%
Tersedianya sarana administrasi Perkantoran Kecamatan Batu Ampar
Meningkatnya Kinerja Dan pelayanan aparatur
1 Paket
1 Paket
100%
Tersedianya sarana administrasi Perkantoran Sungai Jodoh Tersedianya sarana administrasi Perkantoran Kampung Seraya
Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur
1 Paket
1 Paket
100%
Meningkatnya Kinerja dan pelayanan aparatur
1 Paket
1 Paket
100%
III/38 | H a l
Tersedianya sarana administrasi Perkantoran Batu Merah Tersedianya sarana administrasi Perkantoran Tg.Sengkuang Tersedianya sarana administrasi Perkantoran Tersedianya SDM yang berkualitas dan pakaian dinas di Kecamatan Batu Ampar
Meningkatnya Kinerja dan pelayanan aparatur
1 Paket
1 Paket
100%
Meningkatnya Kinerja dan pelayanan aparatur
1 Paket
1 Paket
100%
Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur Meningkatnya kapasitas dan sumber daya aparatur
1 Paket
1 Paket
100%
63 Orang
63 Orang
100%
Terpenuhinya operasional administrasi pelayanan perkantoran, sarana dan prasarana serta meningkatnya disiplin aparatur
Persentase kelengkapan administrasi perkantoran, sarana dan prasarana serta kedisiplinan aparatur
100%
100%
100%
Terlaksananya perencanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi pembangunan, pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur sarana dan prasarana pemukiman dan perumahan
Jumlah Pelaksanaan Musrenbang Tingkat Kelurahan dan Kecamatan
5 kali
5 kali
100%
Persentase Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang dimonitor dan di evaluasi
100%
100%
100%
Jumlah kegiatan event yang dilaksanakan
2 Event
2 Event
100%
Termonitornya kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di Kecamatan Sekupang
75%
75%
100%
Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan di Kecamatan Sekupang
Terlaksananya Musrenbang tingkat kecamatan dan Kelurahan
100%
100%
100%
Meningkatnya rasa kebangsaan dan keagamaan masyarakat Kecamatan dan Kelurahan
Pelaksanaan event peringatan hari besar nasional dan MTQ tingkat kecamatan dan kelurahan
100%
100%
100%
Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur
Tersedianya sarana administrasi perkantoran Kecamatan Sekupang
100%
100%
100%
Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur
Tersedianya sarana administrasi perkantoran Kelurahan Tanjung Riau Tersedianya sarana administrasi perkantoran Kelurahan Tiban Indah Tersedianya sarana administrasi perkantoran Kelurahan Patam Lestari Tersedianya sarana administrasi perkantoran Kelurahan Tiban Lama Tersedianya sarana administrasi perkantoran Kelurahan Tiban Baru
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Tumbuh kembangnya nilai-nilai keagamaan dan wawasan Tumbuh dalam kehidupan bermasyarakat Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang tepat sasaran
III/39 | H a l
Meningkatnya kapasitas dan sumber daya aparatur Meningkatnya kapasitas dan sumber daya aparatur
B.
Tersedianya sarana administrasi perkantoran Kelurahan Sei Harapan
100%
100%
100%
Tersedianya sarana administrasi perkantoran Tanjung Pinggir Tersedianya sarana dan prasarana aparatur
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Tersedianya SDM yang berkualitas dan pakaian dinas
100%
100%
100%
Analisis Capaian Kinerja Tahun 2011 Analisis capaian kinerja merupakan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan dan misi serta visi sebagaimana telah ditetapkan. Analisis kinerja Pemerintah Kota Batam menjelaskan perkembangan pencapaian sasaran dan tujuan sesuai dengan indikator sasaran yang diukur dengan menggunakan informasi atau data yang diperoleh dari unit kerja pelaksana kegiatan. Penghitungan capaian sasaran, ditetapkan
dengan penilaian rata-rata seluruh
capaian indikator kinerja hasil setiap sasaran yang hasilnya dikelompokkan dalam empat kategori penilaian sebagaimana mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai berikut: No
Rentang Capaian
Kategori
I
Di atas 90%
Sangat Baik
II
Di atas 75% sampai dengan 90%
Baik
III
Di atas 55% sampai dengan 75%
Cukup
IV
Di bawah/sama dengan 55%
Kurang
Berdasarkan data pencapaian indikator kinerja sasaran Tahun 2012, menunjukkan bahwa nilai kinerja pencapaian sasaran secara rata-rata mendapat nilai 106,56% atau mendapat kategori sangat baik. Uraian selengkapnya dapat dilihat dalam paragraf berikut ini:
III/40 | H a l
Misi I Tujuan 1 : Menjalin kerjasama pelaksanaan dan pemantauan program dengan Pengelola Kawasan dan pemangku kepentingan pembangunan lainnya dalam merealisasi upaya pengembangan bandar modern berskala internasional sebagai kawasan investasi. Untuk Menjalin kerjasama pelaksanaan dan pemantauan program dengan Pengelola Kawasan dan pemangku kepentingan pembangunan lainnya dalam merealisasi upaya pengembangan bandar modern berskala internasional sebagai kawasan investasi. Pemerintah Kota Batam telah berusaha agar sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD dapat tercapai. Sasaran yang mendukung tujuan 1 pada misi 1 sebagai berikut. Sasaran 1 : Tercapai kesepakatan program bersama yang saling memberikan manfaat untuk tahun 2012-2016. Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1.
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Terlaksananya Promosi Penanaman Modal 10 kali di Luar Negeri dan 20 kali di Dalam Negeri.
DL
2
2
100%
Capaian kinerja rata-rata
100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran Tercapai kesepakatan program bersama yang saling memberikan manfaat untuk tahun 2012 - 2016 melalui indikator Pelaksanaan Promosi Penanaman Modal 20 kali di Dalam Negeri yang dilaksanakan oleh Badan Penanaman Modal dengan lebih mengintensifkan pelaksanaan promosi penanaman modal, Batam sebagai Daerah Tujuan Investasi melalui program Peningkatan Promosi Daerah dalam kegiatan Promosi Penanaman Modal yang dilaksanakan oleh Badan Penanaman Modal Kota Batam.
Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%.
III/41 | H a l
Sasaran 2 : Memfasilitasi standar perijinan pada kawasan - kawasan binaan Pengelola Kawasan Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 91,50% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Terjalinnya Hubungan Kerjasama Investasi Dalam Negeri pada 10 Daerah dan Luar Negeri pada 5 Negara.
DN
2
2
100%
2
Peningkatan Kualitas Pelayanan pada Pusat Perizian Terpadu (penerbitan 85.000 izin).
Perizinan
17.000
14.080
82%
Capaian kinerja rata-rata
91,50%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari dua indikator sasaran terdapat satu indikator yang berupa Terjalinnya Hubungan Kerjasama Investasi Dalam Negeri pada 10 Daerah dan Luar Negeri pada 5 Negara telah mencapai target.
Sedangkan untuk
Peningkatan Kualitas Pelayanan pada Pusat Perizian Terpadu (penerbitan 85.000 izin) target mencapai realisasi 82%. Hal ini disebabkan perizinan yang ditarget awal 17.000 baru mencapai 14.080, dikarenakan masih rendah komitmen SKPD teknis untuk melaksanakan pelayanan perizinan secara utuh di One Stop Sevice, masih rendahnya pemanfaatan aplikasi SEPADU dalam proses pelayanan perizinan, masih terbatasnya sarana dan prasarana pendukung dalam pelaksanaan pelayanan serta birokrasi yang masih panjang dalam proses pengurusan izin. Terkait belum tercapainya perizinan telah dilakukan upaya oleh Badan Penanaman Modal sebagai berikut: Mengeluarkan Edaran Walikota yang isinya merupakan penegasan terhadap SKPD untuk mengeluarkan perizinannya dan memprosesnya melalui dengan One Stop Service, mewajibkan Seluruh SKPD untuk mengunakan 37 SEPADU, mengajukan anggaran dan tenaga professional dari dalam maupun dari luar yang menguasai IT, mengajukan tambahan anggaran dalam upaya pemenuhan standar pelayanan prima serta pengajuan draf pembentukan dinas atau badan perizinan yang telah diawali dengan penyusunan Draf Susunan Organisasi Dinas/Badan Perizinan.
III/42 | H a l
Sasaran 3 : Sinkronisasi dan harmonisasi program-program CSR dari pemangku kepentingan untuk pembangunan Kota Batam Untuk pencapaian kinerja atas sasaran ini, target dan indikator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan oleh SKPD yang bersangkutan pada tahun anggaran 2012. Tujuan 2 : Menciptakan Iklim Investasi yang Kondusif Untuk Menciptakan Iklim Investasi yang Kondusif di Kota Batam, Pemerintah Kota Batam telah berusaha agar sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD dapat tercapai. Sasaran yang mendukung tujuan 1 pada misi 1 tersebut sebanyak 2 sasaran dengan pencapaian sasaran sebagai berikut.
Sasaran 1 : Memberikan informasi yang handal dan terbarukan bagi investasi di Kota Batam. Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
1
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Tersedianya Tenaga Terampil LKPM sebanyak 400 orang,
Kawasan LKPM
26 80
26 80
100% 100%
Capaian kinerja rata-rata
100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya dengan mencapai target indikator kinerja sasaran tersedianya Tenaga Terampil LKPM dengan realisasi 80 LKPM. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 2 : Memberikan kepastian dukungan berinvestasi
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 70,00% yang termasuk dalam kategori baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini
III/43 | H a l
dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Terlaksananya pengawasan dan pengendalian investasi pada 750 perusahaan di 26 kawasan industri.
Perusahaan
150
105
70%
Capaian kinerja rata-rata
70%
Upaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran
dengan terlaksananya
pengawasan dan pengendalian investasi dengan target 150 perusahaan belum berjalan maksimal, karena keterbatasan Sumber Daya manusia, Sarana Pendukung (kendaraan Operasional). Capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya belum mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan. Upaya Pengajuan anggaran yang memadai untuk meningkatkan mutu pengendalian dan pengawasan dalam setiap pelaksanaan tugas dan fungsi namun belum sepenuhnya dapat direalisasikan sehingga capaian keberhasilan dalam kegiatan tersebut belum maksimal Tujuan 3 : Memfasilitasi Pengembangan Kawasan Industri Sasaran 1 : Meningkat dan Berkembangnya Kawasan Industri Baru Berskala Internasional dengan Kelengkapan Sarana dan Prasarana Industri. Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Jumlah Peserta yang memahami kebijakan bidang industri dan perdagangan
Pelaku Usaha
50
50
100%
Capaian kinerja rata-rata
100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran Meningkat dan Berkembangnya Kawasan Industri Baru Berskala Internasional dengan Kelengkapan Sarana dan Prasarana Industri melalui pemahaman kebijakan bidang industri dan perdagangan, telah mencapai 100% capaian
III/44 | H a l
Tujuan 4 :
Memfasilitasi Tumbuh Kembang Pusat Perdagangan Modern dan Internasional
Untuk Memfasilitasi Tumbuh Kembang Pusat Perdagangan Modern dan Internasional, Pemerintah Kota Batam telah berusaha agar sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD dapat tercapai. Sasaran yang mendukung tujuan 4 pada misi 1 tersebut sebanyak 3 sasaran dengan pencapaian sasaran sebagai berikut. Sasaran 1 : Mempersiapkan Lahan Kawasan untuk Pembangunan Pusat Perniagaan dan Transaksi Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 54,00% yang termasuk dalam kategori kurang. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
Indikator Jumlah peningkatan perusahaan industri dan perdagangan yang diawasi setiap tahun
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Perusahaan
500
270
54%
Capaian kinerja rata-rata
54%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran melalui program Pengawasan Bidang Perdagangan dengan kegiatan Pengawasan Bidang Industri dan Perdagangan tidak mencapai target dikarenakan keterbatasan personil perusahaan ke lapangan, perusahaan yang tidak kooperatif saat pendataan dan perusahaan yang tidak ada/tidak beroperasi tidak melapor ke kelurahan setempat serta sebagian perusahaan di bawah pengawasan BP seperti PMA tidak ada melaporkan ke Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 2 : Meningkat Dan Berkembangnya Jasa Dan Perdagangan Secara Optimal Dengan Putaran Transaksi Rata-Rata Bulanan Tertentu Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 377,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :
III/45 | H a l
No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Pelaku UMKM yang menguasai strategi pemasaran Produk secara global dan mampu membaca peluang Pasar melalui promosi/kegiatan sebanyak 22 kali
kali
-
5
500%
2
Hasil produksi UMKM yang mampu memenuhi target pasar melalui bantuan modal
Kelompok
37
94
254,10%
Capaian kinerja rata-rata
377.00%
Pemerintah Kota Batam melampaui target pada sasaran Meningkat dan Berkembangnya Jasa Dan Perdagangan Secara Optimal Dengan Putaran Transaksi Rata-Rata Bulanan Tertentu, mengingat sasaran ini sangat penting dilaksanakan dalam percepatan ekonomi masyarakat dan adanya sinkronisasi program pusat dan daerah dalam bentuk promosi produksi UMKM sehingga realisasi melampaui target. Sasaran 3 : Meningkatkan keterkaitan aktivitas antara distribusi dan logistic Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
1
Rasio harga kebutuhan pokok pada saat operasi pasar dengan harga di pasaran
2
Jumlah Stok Kebutuhan Pokok yang tersedia pada tingkat distributor
3
Jumlah Lokasi penyediaan data informasi harga kebutuhan pokok
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
%
20
20
100%
Distributor
15
15
100%
Pasar
3
3
100%
Capaian kinerja rata-rata
100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa tingginya ketergantungan wilayah perbatasan (Kota Batam) terhadap ketersediaan kebutuhan pokok mengakibatkan rentannya terjadi gejolak harga kebutuhan pokok.
Namun demikian Pemerintah Kota Batam dapat memenuhi
capaian 100% sehingga rasio kebutuhan pokok pada saat operasi pasar dengan harga
III/46 | H a l
dipasaran berimbang melalui kegiatan Operasi Pasar Kebutuhan Pokok dengan leading sector Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Batam Tujuan 5 : Memfasilitasi berfungsinya Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Batam, Unit Pelayanan Terpadu Kemetrologian dan Dewan Kerajinan Daerah (DEKRANASDA) Kota Batam Untuk Memfasilitasi berfungsinya
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)
Kota Batam, Unit Pelayanan Terpadu Kemetrologian dan Dewan Kerajinan Daerah (DEKRANASDA) Kota Batam, Pemerintah Kota Batam telah berusaha agar sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD dapat tercapai. Sasaran yang mendukung tujuan 5 pada misi 1 tersebut sebanyak 1 sasaran dengan pencapaian sasaran sebagai berikut : Sasaran 1 : Berdirinya dan optimalisasi kerja unit-unit layanan konsumen Kota Batam seperti BPSK, UPT Kemetrologian serta Dekranasda. Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 78,79% yang termasuk dalam kategori baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Rasio kasus sengketa yang dapat diselesaikan dengan kasus sengketa yang masuk di BPSK
%
100
100
100%
2
Prosentase pemahaman tentang UUPK
%
100
100
100%
3
Timbangan di Pasar Tradisional
unit
3.800
3.800
100%
4
Ratio Subyek Tera yang sudah ditera dengan Subyek Tera Yang Tersedia
%
50
0,77
1,54%
5
Prosentase Penyediaan Sarana dan Prasarana Meterologi
%
25
25
100%
6
Jumlah SDM Yang harus disediakan Bidang Meterologi
orang
8
4
50%
7
Jumlah retribusi sektor informal milik pemerintah untuk 145 PKL
PKL
145
145
100%
konsumen
Capaian kinerja rata-rata
78,79%
III/47 | H a l
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran Berdirinya dan optimalisasi kerja unit-unit layanan konsumen Kota Batam seperti BPSK, UPT Kemetrologian serta Dekranasda. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 78,79%. Dengan indikator Ratio Subyek Tera yang sudah ditera dengan Subyek Tera Yang Tersedia , Ratio Subyek Tera yang sudah ditera dengan Subyek Tera Yang Tersedia, Prosentase pemahaman konsumen tentang UUPK, Timbangan di Pasar Tradisional, Prosentase Penyediaan Sarana dan Prasarana Meterologi, Jumlah SDM Yang harus disediakan Bidang Meterologi adalah indikator yang terdapat dalam program Peningkatan Layanan dan Pengawasan Meterologi Legal di Kota Batam yang merupakan kegiatan Dana Alokasi Khusus dan pendamping. Tujuan 6 : Meningkatkan fasilitasi pengelolaan sumberdaya perikanan, pertanian, peternakan dan kehutanan.
Kelautan,
Untuk meningkatkan fasilitas pengelolaan sumber daya kelautan, perikanan, pertanian, peternakan dan kehutanan maka selama Tahun 2012 dalam beberapa sasaran, sebagai berikut: Sasaran 1 : Menumbuhkembangkan berbasis konservasi
perikanan dan mengelola wilayah pesisir
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 114,66% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Jumlah kelembagaan ekonomi masyarakat di sentra nelayan Jumlah KUB yang ditingkatkan menjadi KUB Mandiri
KUB
210
232
110%
KUB
10
10
100%
Jumlah RTP perikanan budidaya dan pengolah hasil perikanan yang diberi bantuan sarana usahanya
RTP
1.242
1.670
134%
2 3
Capaian kinerja rata-rata
114.66%
III/48 | H a l
Pada indikator RTP perikanan budidaya dan pengolah hasil perikanan yang diberi bantuan sarana usaha. Peningkatan jumlah rumah tangga perikanan diupayakan melalui kegiatan berupa bantuan pengembangan sarana usaha perikanan budidaya dan pengolahan hasil perikanan dirumuskan sebagai kebijakan pembangunan perikanan budidaya yang mengarah pada peningkatan kemampuan masyarakat dalam usaha pembudidayaan ikan dan usaha pengolahan hasil perikanan. Kegiatan ini sendiri terprogram dalam program pengentasan kemiskinan yang dirancang untuk menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan pembudidaya ikan,pada tahun 2012 dengan didukung oleh anggaran yang besar dan ditambah dengan Anggaran Tambahan maka realisasi penerima bantuan dapat melampui target tahunan dalam Renstra. Dengan pemberian bantuan sarana tersebut diharapkan bagi pembudiya pemula dapat dimanfaatkan sebagai sarana awal untuk pengembangan usahanya, dalam kegiatan ini
pembudidaya juga
dibekali dengan pelatihan dan magang budidaya ikan hias. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah melampaui kinerja 100%. Sasaran 2 : Fasilitasi pembangunan pasar internasional dengan pola swasta
dan pusat transaksi perikanan laut
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 139,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Jumlah RTP Perikanan yang diberikan bantuan Alat Tangkap
RTP
520
721
139%
Capaian kinerja rata-rata
139%
Sasaran strategis meningkatnya sarana dan prasarana perikanan diprogramkan melalui kegiatan peningkatan Sarana dan prasarana perikanan tangkap adalah kegiatan lanjutan yang sudah berjalan sejak tahun 2007,dan untuk RPJM 2011 -2015 sudah menginjak tahun ke dua, dan inti kegiatan itu sendiri adalah peningkatan sarana prasarana perikanan yaitu dengan memberikan bantuan kepada nelayan berupa sarana alat tangkap, kapal motor dan pembangunan prasarana yang berupa dermaga dan kantor UPT Dinas, dengan diberikan bantuan alat tangkap tersebut diharapkan produktifitas nelayan tangkap akan III/49 | H a l
meningkat. Realisasi Kegiatan Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perikanan Tangkap tahun 2012 telah melampui target yang ada, hal itu ditandai dengan jumlah RTP perikanan yang diberikan bantuan yang awal kegiatan hanya 520 RTP
namun pada paruh waktu
perjalanan kegiatan adanya anggaran tambahan yang cukup signifikan maka realisasi penerima bantuan menjadi 721 RTP. Pemberian bantuan kepada masyarakat nelayan tersebut diberikan kepada nelayan yang sudah tergabung dalam kelompok nelayan atau Kelompok Usaha Bersama, dan dipolakan dengan sistem bergulir diantara mereka sendiri. Dan indikator keberhasilan program itu sendiri ditandai dengan bertambahnya unit alat tangkap yang dimiliki tiap-tiap KUB, makin bertambahnya nilai tabungan KUB, serta makin berkembangnya kemandirian KUB. Sasaran 3 : Mengembangkan usaha pertanian dan peternakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kesehatan lingkungan serta terjaminnya mutu pangan melalui peningkatan teknologi dan SDM pertanian dan peternakan Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 99,60% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Kecamatan
12
12
100%
2
Jumlah pasar ikan yang menjadi sasaran Sidak Bahan Mutu hasil perikanan Jumlah Lokasi laut yang menjadi sasaran patroli keamanan laut dan jumlah Kelompok Pengawasan Masyarakat (Pokwasmas) yang dibentuk
Lokasi
12
12
100%
3
Jumlah PPL yang direvitalisasi
PPL
24
24
100%
4
Jumlah Kecamatan yang diawasi usaha peternakannya (prosentase wilayah usaha peternakan yang di awasi usahanya) Jumlah Sarana dan Prasarana Penunjang RPH yang dibangun 20% Jumlah Pelaksanaan Pameran (kali)
%
65
65
100%
%
20
19,6
98%
kali
1
1
100%
Ton/Hari
35
35
100%
5
6 7
Angka peningkatan pertanian kota Batam
produksi
III/50 | H a l
8
Jumlah Sarana dan Prasarana hasil produksi pertanian
%
52
50
98%
9
Jumlah sarana pertanian yang ditingkatkan Jumlah petani yang dikembangkan usaha budidayanya
Paket
1
1
100%
RTP
30
30
100%
10
Capaian kinerja rata-rata
99.60%
Pengendalian Mutu Produk Hasil Perikanan Kota Batam, melalui Kegiatan Peningkatan Dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan Kota Batam. Dimana maksud dari kegiatan tesebut adalah untuk melakukan pengawasan tehadap ikan-ikan konsumsi sepeti ikan segar dan ikan awetan yang beredar di pasar-pasar Kota Batam dan yang diolah di 2 (dua) unit Pengolahan Ikan (UPI) dengan cara melakukan uji kandungan bahan kimia yang terdapat pada ikan segar dan ikan awetan yang dipasarkan, dengan cara mengambil sampel secara berkala dan mengujinya pada Lembaga Terakreditasi yakni Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Peikanan Propinsi Kepri. Dimana realisasi kegiatan itu sendiri selama berlangsung telah menguji 108 sample ikan segar dan 192 ikan olahan yang diambil secara berkala dari 38 pasar di Kota Batam dari 28 pasar yang ditargetkan sebelumnya, dan dengan hasil 13 sample ikan asin ditemukan positip mengandung formalin. Tindak lanjut dari hasil temuan tersebut adalah dilakukan penelusuran dari mana diperolah poduk tersebut kemudian pedangan barang dagangan teridentifikasi mengandung formalin tersebut membuat surat pernyataan tidak akan menjual dan memusnahkan barang dagangan tersebut. Namun demikian kiranya untuk menjadi perhatian bersama bahwa hendakya kegiatan ini secara kontinyu dilaksanakan dari tahun ke tahun
mengingat sangat pentingya
masyarakat untuk mendapat jaminan keamanan akan produk perikanan terutama porduk olahan dimana berkaitan langsung dengan masalah kesehatan masyarakat konsumen. Sasaran 4 : Meningkatkan penataan pengembangan serta pengawasan dan perlindungan hutan Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 80,00% yang termasuk dalam kategori baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :
III/51 | H a l
No 1
Indikator
Satuan
Jumlah lokasi hutan lindung yang % diawasi Capaian kinerja rata-rata
Target
Realisasi
Capaian
70
56
80% 80%
Untuk indikator lokasi hutan lindung yang diawasi pada pelaksanaan Kegiatan pengawasan dan perlindungan hutan Kota Batam dilaksanakan dengan mengerahkan 25 anggota Satpamhut dengan cara patroli yang dilakukan secara berkala, namun demikian mengingat luas kawasan hutan yang mencapai ± 31.175,20 Ha, dengan anggaran yang tersedia dan dengan personil yang ada maka seluruh kawasan
hutan lindung
Kota
Batam tidak dapat dilakukan pengawasan secara optimal. Pencapaian 300% indikator luas lahan kritis yang direboisasi pada Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK + Pendamping) tahun 2012 dilaksanakan terdiri dari Pembuatan Tanaman Hutan Rakyat seluas 50 Ha dengan lokasi Air Raja dan di Kelurahan Karas, Pembutan tanaman/ Rehabilitasi Hutan mangrove seluas 60 Hektar di tiga lokasi Kelurahan Karas, Kelurahan Air Raja dan Kelurahan Pecong, dan pembuatan tanaman Penghijauan Lingkungan seluas 20 Ha yang dilkasnakan pada lokasi turus jalan dan befferzone yang berada di Kecamatan Batu Aji. Demikian besarnya anggaran tersedia untuk tahun 2012 maka target program tahunan pada Renstra bisa terlampaui tiga kali lipat, penanaman itu sendiri dimaksudkan dengan tujuan meningkatnya daya dukung DAS sehingga berfungsi optimal sebagai pengendali banjir, kekeringan dan tanah longsor, serta meningkatkan fungsi hutan mangrove untuk mengurangi dampak bencana pesisir seperti abrasi , instrusi air laut serta sebagai salah satu mata rantai ekosistem ikan. Sasaran 5 : Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat nelayan dan pengelolaan sumberdaya kelautan, pesisir dan pulau – pulau kecil Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 103,33% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :
III/52 | H a l
No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Jumlah paket Terumbu karang buatan (artificial reef ) dan penanaman Mangrove yang dilaksanakan
Lokasi
2
2
100%
2
Prosentase Jumlah luasan terumbu karang yang direhabilitasi dari seluruh luasan terumbu karang yang rusak
%
30%
32,89%
110%
3
Jumlah Pelaksanaan Pelatihan /Bimtek penyadaran hukum dan pendayagunaan
Peserta/ RTP
150
150
100%
Capaian kinerja rata-rata
103,33%
Pemerintah Kota Batam berupaya dalam meningkatkan jumlah luasan terumbu karang yang direhabilitasi. Kegiatan ini dilatar belakangi oleh kerusakan terumbu karang yang disebabkan oleh kandasnya kapal MV. ARRAUDAH yang diperkirakan mencapai Luasan 1.900 M² di wilayah perairan Kecamatan Belakang Padang.
Dengan Kegiatan
Rehabilitasi Terumbu Karang Kota Batam/ABT, kegiatan tersebut adalah penanaman Rumah Ikan dan penanaman Media Karang di lokasi tersebut yang mencapai luasan 625 M², diharapkan kerusakan karang tersebut akan berkurang ± 33% dari seluruh luas terumbu karang yang rusak. Tujuan 7 : Menumbuhkembangkan UKM dan koperasi yang professional Untuk menumbuhkembangkan UKM dan koperasi yang professional, Pemerintah Kota Batam telah berusaha agar sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD tersebut dapat tercapai. Sasaran yang mendukung tujuan 7 pada misi 1 dengan 5 sasaran, sebagai berikut : Sasaran 1 : Mendorong berdirinya fasilitas dan akses untuk usaha kecil non pemerintah untuk pedagang Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 174,70% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :
III/53 | H a l
No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Peningkatan Dana dikelola BLUD (dana bergulir) Meningkatnya kapabilitas pasar
Rupiah
2,9M
5,338M
184,10%
Unit
-
3
300%
50
20
40%
2 3
Jumlah perizinan yang dikeluarkan izin sebanyak 200 izin Capaian kinerja rata-rata
174.70%
Pada indikator Peningkatan Dana dikelola BLUD (dana bergulir) pada Kegiatan Operasional BLUD Dana Bergulir melebihi target dikarenakan adanya penambahan dana melalui pengembalian pinjaman. Indikator Kapabilitas Pasar melalui kegitan Revitalisasi Pasar-pasar pemerintah, yang sebelumnya belum ditargetkan namun karena kondisi dilapangan yang menjadikan program tersebut menjadi prioritas daerah. Sasaran 2 : Meningkatnya kuantitas dan kualitas UKM Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 164,50% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Jumlah Pelaku UMKM yang tangguh, mempunyai kompetesi diri dan mengembangkan potensi daerah sebanyak 846 Orang
Orang
150
344
229%
2
Pemenuhan kapasitas Mengelola (manajer) kelembagaan koperasi sebanyak 200 orang
Orang
40
40
100%
Capaian kinerja rata-rata
164.50%
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa terdapat satu indikator yang melebihi target yaitu jumlah pelaku UKM yang tangguh, mempunyai kompetensi dan mengembangkan potensi daerah hal ini dapat terjadi karena tersedianya anggaran APBD dalam program Usaha kecil, adanya dukungan/singkronisasi kegiatan Kementrian UKM di kota Batam, terlaksana kegiatan sosialisasi dan pembinaan kegiatan tepat sasaran serta tinggi minat masyarakat untuk tumbuh berusaha dalam perekonomian.
III/54 | H a l
Sasaran 3 : Mendorong berkembangnya jumlah koperasi berbagi jenis usaha termasuk koperasi yang bergerak disektor pertanian Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 344,47% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : N o
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Meningkatnya koperasi kurang berkualitas menjadi Cukup berkualitas sebanyak 75 koperasi Meningkatnya koperasi cukup berkualitas menjadi berkualitas sebanyak 17 koperasi
Koperasi
5
17
340%
Koperasi
1
2
200%
Tersedianya database perkoperasian / UKM Jumlah Koperasi Simpan pinjam kurang sehat menjadi cukup sehat sebanyak 125 KSP/USP Terbangunnya Kemitraan usaha antara Koperasi dengan UKM dan Usaha besar 3 (MoU) Sosialisasi makna koperasi bagi Tokoh Agama, Masyarakat dan pemuda sebanyak 150 orang Meningkatnya pemahaman koperasi terhadap Aparatur Pembina menjadi 40 orang Meningkatnya Kuantitas Koperasi dari kelompok wanita menjadi 36 koperasi
Update
Ada
Update
100%
KSP/USP
5
30
600%
MoU
-
8
800%
Orang
30
100
333,33%
Orang
7
5
71,40%
Koperasi
-
5
500%
Koperasi
1
1
100%
-
4
400%
2
3 4
5
6
7
8 9
Meningkatnya Kuantitas Koperasi dari Pedagang Pasar dan PKL menjadi 15 koperasi
10
Meningkatnya Kuantitas Koperasi dari Koperasi kelompok Nelayan/Tani sebanyak 15 koperasi Capaian kinerja rata-rata
344.47%
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa terdapat tujuh indikator yang melebihi target yakni meningkatnya koperasi kurang berkualitas menjadi cukup
berkualitas
sebanyak 75 koperasi, meningkatnya koperasi cukup berkualitas menjadi berkualitas sebanyak 17 koperasi, jumlah Koperasi Simpan pinjam kurang sehat menjadi cukup sehat sebanyak 125 KSP/USP, terbangunnya Kemitraan usaha antara Koperasi dengan UKM dan Usaha besar 3 (MoU), sosialisasi makna koperasi bagi Tokoh Agama, masyarakat dan pemuda sebanyak 150 orang, meningkatnya Kuantitas Koperasi dari kelompok wanita III/55 | H a l
menjadi 36 koperasi, Meningkatnya Kuantitas Koperasi dari kelompok Nelayan/Tani sebanyak 15 koperasi. Pada indikator meningkatnya koperasi kurang berkualitas menjadi cukup
berkualitas
sebanyak 75 koperasi dan indikator meningkatnya koperasi cukup berkualitas menjadi berkualitas sebanyak 17 koperasi, pembinaan yang dilaksanakan langsung ke lapangan terhadap sosialisasi serta meningkatnya peran aktif pelaku koperasi dalam meningkatkan kelembagaannya.
Pada indikator jumlah Koperasi Simpan pinjam kurang sehat menjadi
cukup sehat sebanyak 125 KSP/USP upaya dilakukan dengan sosialisasi yang intensif terhadap pemahaman perkoperasian, sehingga masyarakat meningkatkan peran usahanya terhadapa manajemen. Pada Indikator terbangunnya Kemitraan usaha antara Koperasi dengan UKM dan Usaha besar
3 (MoU), kegiatan ini terlaksana terhadap
benefit/dampak sasaran UMKM pada tahun sebelumnya, ditambah kegiatan provinsi dan pusat demikian halnya dengan indikator sosialisasi makna koperasi bagi Tokoh Agama, masyarakat dan pemuda sebanyak 150 orang yang , meningkatnya Kuantitas Koperasi dari kelompok wanita menjadi 36 koperasi, Meningkatnya Kuantitas Koperasi dari kelompok Nelayan/Tani sebanyak 15 koperasi. Sasaran 4 : Meminimalisir/meniadakan pedagang kaki lima dengan menyediakan kawasan usaha dagang kecil di kawasan yang mendukung. Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Tertatanya lokasi sektor informal milik pemerintah sebanyak 2 kali penataan untuk 67 titik setiap tahun Terawasinya titik sektor informal lainnya untuk 67 titik setiap tahun periode
kali/titik
2/67
2/67
100%
titik
67
67
100%
2
Capaian kinerja rata-rata
100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran tertatanya lokasi sektor informal milik pemerintah sebanyak 2 kali penataaan untuk 67 titik setiap tahun dan terawasinya titik sektor informal lainnya untuk 67 titik setiap tahun periode.
III/56 | H a l
Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 5 : Memfasilitasi dan mempermudah upaya masyarakat untuk mengakses KUR pada industri dan pedagang mikro, kecil dan menengah. Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 89,86% yang termasuk dalam kategori baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Keberdayaan masyarakat terhadap ekonomi, budaya dan lembaga kemasyarakatan sebanyak 465 orang untuk 5 kelompok
Orang
232
192
82,80%
2
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan untuk 64 kelurahan dari 12 kecamatan
Kelurahan/ Kecamatan
64/ 12
64/ 12
100%
3
Pemberdayaan Kualitas Masyarakat Kelurahan/ Desa Menjadi 9 Titik Lokasi untuk 64 Genset/SHS/ Kelurahan melalui bantuan 37 unit Orang genset dan 800 SHS bagi 120 Orang Tim TKPKD dan masyarakat Hinterland Capaian kinerja rata-rata
64/5/ 200/20
64/3/ 348/0
86,80%
89.86%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa terdapat dua indikator yang yang kurang dari target yakni keberadaan masyarakat terhadap ekonomi, budaya dan lembaga kemasyarakatan sebanyak 465 orang untuk 5 kelompok yang mengalami pengurangan anggaran, sedangkan indikator pemberdayaan kualitas masyarakat desa menja 9 titik lokasi untuk 64 kelurahan melalui bantuan 37 unit genset dan 800 SHS bagi 120 orang tim TKPKD dan masyarakat hinterland. Pada lomba TTG Tingkat Kota dan provinsi serta gelar TTG Nasional dilaksanakan oleh 64 kelurahan, Penggadaan fasilitas listrik pedesaan melalui mesin genset dengan target 5 genset namun hanya diadakan 3 genset dikarenakan pengurangan anggaran, Pengadaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)/ Solar Home System (SHS) yang awalnya ditargetkan 200 menjadi 348 SHS sehingga penggunaan dana 120 orang tim TKPKD dan masyarakat hinterland dialihkan ke kegiatan penambahan SHS.
III/57 | H a l
Tujuan 8 : Mengembangkan zona pariwisata alam, pusat belanja dan kuliner Untuk mengembangkan zona pariwisata alam, pusat belanja dan kuliner di Kota Batam, Pemerintah Kota Batam telah berusaha agar sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD dapat tercapai. Sasaran yang mendukung tujuan 8 pada misi 1 dengan pencapaian sasaran sebagai berikut :
Sasaran 1: Mendorong berdirinya pusat kuliner rakyat nasional maupun kuliner mancanegara dengan pola zoning ekslusif dengan tersedianya bahn-bahan pertanian local Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 117,66% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
1
Jumlah promosi yang terlaksana
DN,DL
2
Jumlah laporan yang tersedia
3
Jumlah promosi berbasis web
Target
Realisasi
Capaian
3,2
4,2
120%
laporan
3
4
133%
aplikasi
2
2
100%
Capaian kinerja rata-rata
117.66%
Berdasarkan data di atas sasaran ini dicapai melalui program pengembangan dunia pariwisata kegiatan pengembangan daerah tujuan wisata, target awal dengan tiga daerah untuk lokasi promosi menjadi 4 daerah dan dan laporan awal yang sedianya tiga menjadinya empat laporan yakni laporan, bulanan, tahunan, triwulan dan Lakip. Melalui program pengembangan dunia pariwisata melalui kegiatan pelaksanaan promosi nusantara di dalam dan di luar negeri, monitoring evaluasi dan pelaporan, peningakatan pemanfaatan teknologi informasi dan pemasaran.
Sasaran 2 : Mendorong berdirinya pusat retail kerajinan, fashion modern dan tradisional, elektronik skala internasional Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :
III/58 | H a l
No
Indikator
Satuan
1
Jumlah kegiatan pelatihan yang diikuti
2
Jumlah sarana dan pariwisata yang tertata
prasarana
Target
Realisasi
Capaian
kali
9
9
100%
destinasi
3
3
100%
Capaian kinerja rata-rata
100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran jumlah kegiatan pelatihan yang diikuti SDM Kepariwisataan dan jumlah sarana dan prasarana pariwisata yang tertata melalui program pengembangan dunia usaha dengan kegiatan pengembangan sosialisasi dan penerapan serta pengawasan standarisasi, pembinaan operasional marching band. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 3 : Memfasilitasi berdirinya 1 pusat batik ASEAN yang telah dicanangkan pemerintah dalam ASEAN summit 2011 Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 101,05% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Jumlah pelaku pariwisata yang terlatih
orang
320
320
100%
2
Jumlah pemuda/I yang terbina
orang
100
100
100%
3
Persentase kenaikan tingkat kunjungan wisman
%
3,3
5
104,2%
4
Jumlah koordinasi yang terlaksana
DN,DL
3,1
3,1
100%
Capaian kinerja rata-rata
101.05%
Berdasarkan tabel di atas pada indikator kenaikan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara mengalami kenaikan sehingga melampaui target menjadi 104,2% melalui program pengembangan dunia pariwisata dengan kegiatan koordinasi dengan sektor pendukung pariwisata dan peningkatan kepariwisataan. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 101,05%.
III/59 | H a l
Tujuan 9 : Mengembangkan ekosistem wilayah pesisir dan hutan kota Batam yang berkelanjutan dan meningkatkan kenyamanan bermukim dan berusaha Untuk mewujudkan penataan ruang dan pertanahan di Kota Batam, Pemerintah Kota Batam telah berusaha agar sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD dapat tercapai. Sasaran yang mendukung tujuan 9 pada misi 1 tersebut pada Sasaran 4 : Pengembangan zona pariwisata alam Untuk pencpaian keinerja atas sasaran ini, target dan indikator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan pada SKPD yang bersangkutan. Sasaran 2 Meningkatnya pengelolaan sumberdaya pesisir dan kehutanan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Jumlah luas lahan kritis yang direboisasi
Hektar
40
120
300%
2
Jumlah tanaman penghijauan Kota yang Batang/ dipelihara dan jumlah kayu-kayuan yang Bibit dibibitkan Capaian kinerja rata-rata
110.000/ 3.634
110.000/ 3.634
100%
200%
Pencapaian 300% indikator luas lahan kritis yang direboisasi pada Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK + Pendamping) tahun 2012 dilaksanakan terdiri dari Pembuatan Tanaman Hutan Rakyat seluas 50 Ha dengan lokasi Air Raja dan di Kelurahan Karas, Pembutan tanaman/ Rehabilitasi Hutan mangrove seluas 60 Hektar di tiga lokasi Kelurahan Karas, Kelurahan Air Raja dan Kelurahan Pecong, dan pembuatan tanaman Penghijauan Lingkungan seluas 20 Ha yang dilkasnakan pada lokasi turus jalan dan befferzone yang berada di Kecamatan Batu Aji. Demikian besarnya anggaran tersedia untuk tahun 2012 maka target program tahunan pada Renstra bisa terlampaui tiga kali lipat, penanaman itu sendiri dimaksudkan dengan tujuan meningkatnya daya dukung DAS sehingga berfungsi optimal sebagai pengendali banjir, kekeringan dan tanah longsor, serta meningkatkan fungsi hutan mangrove untuk
III/60 | H a l
mengurangi dampak bencana pesisir seperti abrasi , instrusi air laut serta sebagai salah satu mata rantai ekosistem ikan. Kegiatan pemeliharaan tanaman green city dan optimalisasi kebun bibit pada dasarnya bertujuan untuk terwujudnya tanaman dalam hamparan tertentu di Wilayah Kota Batam untuk memperbaiki dan menjaga iklim mikro, nilai estetika dan fungsi resapan air, serta menciptakan keseimbangan dan keserasian lingkungan fisik kota. Realisasi kegiatan tersebut adalah pemeliharaan tanaman penghijauan kota, dan penyediaan bibit tanaman penghijauan bagi masyarakat, dimana pemeliharaan mencapai 110.000 batang dan penyediaan bibitnya mencapai kurang lebih 3.634 bibit.
Misi 2 Tujuan 1: Mewujudkan penataan ruang yang dinamis antisipatif
Untuk mewujudkan lingkungan perkotaan yang bersih, hijau, nyaman dan aman, Pemerintah Kota Batam telah berusaha agar sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD tersebut dapat tercapai. Sasaran yang mendukung tujuan 2 pada misi 2 adalah terwujud perencanaan,
pemanfaatan
dan pengendalian
penataan ruang secara
terpadu, baik di wilayah darat maupun wilayah laut
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 87,00% yang termasuk dalam kategori baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Meningkatnya Pemanfaatan Ruang Kota Sesuai RTRW Kota Batam Kesesuaian Kawasan Hutan dalam Tata Ruang Prosentase pengurangan pertambangan,pengangkutan dan penjualan hasil tambang tanpa ijin Jumlah lembaga penyalur BBM bersubsidi (PSO) yang diawasi Jumlah Sub penyalur LPG 3 kg yang diawasi
%
100
100
100%
%
100
100
100%
%
100
35
35%
unit
32
32
100%
pangkalan
1.300
1.300
100%
2 3
4 5
Capaian kinerja rata-rata
87%
III/61 | H a l
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa satu indikator sasaran yang berupa prosentase pengurangan pertambangan, pengangkutan dan penjualan hasil tambang tanpa ijin tidak tercapai sesuai target yang telah ditetapkan atau baru mencapai 50%. Kegiatan Pengangkutan dan Penjualan Mineral tanpa izin di Kota Batam adalah penertiban dan penindakan atas pelaku pelanggaran, penindakan belum maksimal Permasalahan penertiban masih pada tingkat penjual akhir (di toko bahan bahan bangunan).
Upaya yang dilakukan dengan meningkatkan pengawasan (penjual,
pengangkut saat operasi dilapangan, penyitaan alat-alat penambangan tanpa izin dan proses hukum) yang lebih intensif terhadap penambangan galian C dalam rangka peningkatan PAD Kota Batam. Tujuan 2 : Mengembangkan yang terpadu
sistem manajemen pertanahan di Kota Batam
Untuk mewujudkan lingkungan perkotaan yang bersih, hijau, nyaman dan aman, Pemerintah Kota Batam telah berusaha agar sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD tersebut dapat tercapai. Sasaran yang mendukung tujuan 4 pada misi 2 dengan 3 sasaran, dapat diuraikan sebagai berikut: Sasaran 1 : Terwujudnya tata kelola pertanahan dan land banking yang optimal Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1.
Indikator
Satuan
Persentase kelengkapan data % pertanahan dan sistem informasi pertanahan Capaian kinerja rata-rata
Target
Realisasi
Capaian
10
10
100%
100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran melalui Program Penataan Tata Guna Tanah dengan kegiatan Inventarisasi Surat Keterangan Tanah dan Pengadaan Data Citra Satelit Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%.
III/62 | H a l
Sasaran 2 : Tersedianya lahan untuk fasum peningkatan pelayanan public
dan fasos pemerintah
dalam
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1 2 3
Indikator
Satuan
Jumlah lahan siap bangun milik Persil Pemerintah Kota Batam Jumlah lahan fasos perumahan yang Persil diserahkan ke Pemerintah Kota Batam Jumlah lokasi kampung tua yang sudah Kampung verifikasi Capaian kinerja rata-rata
Target
Realisasi
Capaian
25
25
100%
15
15
100%
5
5
100% 100%
Melalui Program Penataan Tata Guna Tanah dengan kegiatan Pengadaan Lahan untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemerintah Kota Batam, Pengukuran, Pematokan dan Pengurusan Dokumen Tanah Fasos Perumahan Kota Batam dan Verifikasi Kampung Tua Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 3: Terwujudnya digitalisasi manajemen pertanahan Kota Batam Untuk pencpaian kinerja atas sasaran ini, target dan indikator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan pada SKPD yang bersangkutan Tujuan 3:
Meningkatkan fasilitas sarana dan transportasi darat, laut dan udara
Untuk meningkatkan fasilitas sarana
dan
prasarana
prasarana
serta
serta
pelayanan
pelayanan transportasi
darat laut dan udara di Kota Batam, Pemerintah Kota telah berusaha agar sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD tersebut dapat tercapai. Sasaran yang mendukung tujuan 3 pada misi 2 tersebut dengan pencapaian sasaran sebagai berikut. Sasaran 1: Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar, serta utilitas di wilayah perkotaan dan hinterland
III/63 | H a l
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
%
3,12
3,12
100%
1,43
1,43
100%
2,32
2,32
100%
2,46
2,46
100%
3,59
3,59
100%
1,09
1,09
100%
0,99
0,99
100%
16,67
16,67
100%
7,34
7,34
100%
100 100
100 100
100% 100%
100 150
100 150
100% 100% 100%
1
Panjang ruas jalan yang dibangun / ditingkatkan di Wilayah I Kota Batam
2
Panjang ruas jalan yang dibangun / % ditingkatkan di Wilayah II Kota Batam Panjang ruas jalan yang dibangun / % ditingkatkan Wilayah III Kota Batam Panjang ruas jalan yang dibangun / % ditingkatkan Wilayah IV Kota Batam Panjang ruas jalan yang dibangun / % ditingkatkan Wilayah V Kota Batam Panjang ruas jalan yang dibangun / % ditingkatkan Wilayah VI Kota Batam Panjang ruas jalan yang dibangun / % ditingkatkan Panjang jaringan jalan yang % ditingkatkan (Hinterland) Panjang jembatan/pelantar beton yang % dibangun (Hinterland) Tersedianya data perencanaan jalan % Tersedianya data perencanaan % jembatan / pelantar Panjang jalan yang dipelihara % Panjang jalan yang dipelihara % Capaian kinerja rata-rata
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran meningkatnya sarana dan prasarana jalan, jembatan, pelantar, dan pelabuhan melalui pelaksanaan Program Pembangunan, Rehabilitasi /Pemeliharaan Jalan dan Jembatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 2 : Meningkatnya sistem transportasi dan perhubungan secara optimal Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :
III/64 | H a l
No 1 2
3
4
5
6 7
8 9 10
11 12
13
14 15 16 17
Indikator Terbangunnya Marka Profil Terbangunnya : - Lengan Simpang - Papan Nama Jalan - RPPJ - Rambu Lalin darat - Guardrill Terbangunnya : - Canstin/kerb - Celukan Terbangunnya : - Shelter/Halte - Laybay Terbangunnya : - Marka Jalan - Marka parkir - Pita Penggaduh - Zebra Cross - ZOSS Terbangunnya SBNP di perairan kota Batam Terbangunnya : - Shelter/Halte - Transfer Point - Terminal - JPO Beroperasi dan terawatnya Kapal Perintis Beroperasinya dan terawatnya bus Trans Batam Terlaksananya Operasi/Razia Gabungan Terhadap Kendaraan Bermotor Terlaksananya Pengawasan dan Pemeliharaan Traffic Light Terlaksananya Sosialisasi keselamatan Angkutan Darat dan Angkutan Laut Terbangunnya : - Ponton - Pelabuhan - Pengatapan Pelabuhan Laut - ramdoor Pelabuhan Sekupang Pengoperasian Bus Sekolah Pengelolaan Parkir Penyusunan DED Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Penyusunan DED Gedung
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
M'
4.995
4.995
100%
Lokasi Unit Unit Unit M'
3 170 10 100 300
3 170 10 100 300
100% 100% 100% 100% 100%
M' Lokasi
4.280 4
4.280 4
100% 100%
Unit Unit
8 2
8 2
100% 100%
M2 M2 M2 M2 Paket Paket
5.500 1.000 2.000 670 1 1
5.500 1.000 2.000 670 1 1
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Unit Unit Unit Unit Paket
25 1 1 1 1
25 1 1 1 1
100% 100% 100% 100% 100%
Kali
36
36
100%
Paket
1
1
100%
Paket
1
1
100%
Paket
1
1
100%
Paket Lokasi Paket
1 3 1
1 3 1
100% 100% 100%
Paket
1
1
100%
Paket Paket DED
1 1 1
1 1 1
100% 100% 100%
DED
1
1
100%
III/65 | H a l
Pengujian Capaian kinerja rata-rata
100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran meningkatnya sarana dan prasarana LLAJ, peningkatan shelter/halte,transfer oin, terminal, pengecatan marka, pembangunan canstin/kerb, pelaksanaan operasi razia kendaraan bermotor serta sosialisasi keselamatan angkutan darat,laut dan udara melalui pelaksanaan Pembangunan, Peningkatan, Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana Dinas Perhubungan, Peningkatan Pelayanan Angkutan Masyarakat, Peningkatan Layanan Informasi Serta Pengelolaan Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran, Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%.
Tujuan 4 : Meningkatkan sistem teknologi komunikasi dan informasi (ICT) yang terpadu Untuk meningkatkan sistem teknologi komunikasi dan informasi (ICT) yang terpadu, Pemerintah Kota telah berusaha agar sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD tersebut dapat tercapai. Sasaran yang mendukung tujuan 4 pada misi 2 tersebut dengan pencapaian sasaran sebagai berikut :
Sasaran 1 : Meningkatnya Teknologi Komunikasi dan Informasi yang adaptif, aplikatif dan terpadu dalam pembangunan. Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1 2 3 4
Indikator
Satuan
Jumlah menara yang terpadu Menara Jumlah menara telekomunikasi yang Menara ditertibkan Jumlah menara telekomunikasi yang Menara sesuai estetika Jumlah penyelenggara pos, jasa Peserta titipan yang memiliki izin Capaian kinerja rata-rata
Target
Realisasi
Capaian
486 92
486 92
100% 100%
92
92
100%
100
100
100% 100%
III/66 | H a l
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran meningkatnya jumlah menara terpadu, menara telekomunikasi yang ditertibkan, yang sesuai estetika, pelaksanaan
jumlah penyelenggaraan pos dan jasa titipan berizin, melalui
Program
Peningkatan
Telekomunikasi dan Penyiaran
Layanan
Informasi
serta
Pengelolaan
Pos,
yang dilaksanakan oleh Badan Komunikasi dan
Informatika Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Tujuan 5 : Penerapan keterbukaan informasi public Untuk meningkatkan penerapan keterbukaan informasi public, Pemerintah Kota telah berusaha agar sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD tersebut dapat tercapai. Sasaran yang mendukung tujuan 5 pada misi 2 tersebut dengan pencapaian sasaran sebagai berikut : Sasaran 1 : Terbangunnya kerjasama dengan stasiun radio dan TV untuk pengelolaan kota Untuk pencapaian kinerja atas sasaran ini, target dan indicator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan pada SKPD yang bersangkutan. Sasaran 2 : Terwujudnya kerjasama dengan media cetak lokal untuk keluhan pelayanan publik (rubrik Walikota menjawab) Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Kegiatan dan Efisiensi Anggaran
%
100
100
100%
2
Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Liputan, Dokumentasi dan Penyebaran Informasi serta Meningkatnya Wawasan Kehumasan dan Jurnalistik Bagi Aparatur Kehumasan dan Insan
%
100
100
100%
III/67 | H a l
3
4 5 6 7
8 9 10 11
Pers Meningkatnya Penyebaran Informasi dan Publikasi Kegiatan Pemerintah Kota Batam Rasio jaringan komunikasi data yang aman dan handal Persentase Layanan Publik yang terconnecting internet & intranet Persentase SKPD yang terintegritas Jumlah aplikasi layanan publik yang dibangun
%
100
100
100%
%
10
10
100%
%
25
25
100%
%
25
25
100%
tahun
tahun ini berupa penambahan modul dan fitur 2
tahun ini berupa penambahan modul dan fitur 2
100%
10
100%
10
100%
10
100%
Jumlah aplikasi e-government aplikasi yang dibangun Tingkat kualitas masyarakat % 10 informative Persentase penyebaran % 10 informasi yang merata Persentase masyarakat melek % 10 informasi Capaian kinerja rata-rata
100%
100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Liputan, Dokumentasi dan Penyebaran Informasi serta Meningkatnya Wawasan Kehumasan dan Jurnalistik Bagi Aparatur Kehumasan dan Insan Pers, Rasio jaringan komunikasi data yang aman dan handal, Jumlah aplikasi layanan publik yang dibangun, Tingkat kualitas masyarakat informative melalui pelaksanaan Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa, Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa yang dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Kota Batam dan Badan Komunikasi dan Informatika Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Tujuan 6 : Menyelenggarakan (membangun, mengoperasionalkan dan merawat) sistem sarana prasarana utilitas kota yang prima. Untuk meningkatkan penyelenggaraan (membangun, mengoperasionalkan dan merawat) sistem sarana prasarana utilitas kota yang prima, Pemerintah Kota telah berusaha agar sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD tersebut dapat tercapai. Sasaran yang mendukung tujuan 6 pada misi 2 tersebut dengan pencapaian sasaran sebagai berikut :
III/68 | H a l
Sasaran 1 : Terwujudnya penataan lingkungan perkotaan yang bersih,hijau, indah dan nyaman. Untuk pencapaian kinerja atas sasaran ini, target dan indicator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan pada SKPD yang bersangkutan. Sasaran 2 : Penyelenggaraan sistem drainase yang baik Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1 2 3
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
100
100
100%
2,69 100
2,69 100
100% 100%
Panjang saluran drainase yang % dipelihara Jumlah titik banjir yang tertangani % Tersedianya data perencanaan % drainase Capaian kinerja rata-rata
100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran panjang saluran drainase yang dipelihara, jumlah titik banjir yang tertangani, tersedianya data perencanaan drainase, melalui pelaksanaan program pengendalian banjir serta perbaikan jaringan pengairan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 3 : Pengurangan genangan air di pusat kota Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Terbangunnya Lampu PJU
%
1,60
1,60
100%
2
Terpeliharanya lampu PJU
%
100
100
100%
3
Panjang jaringan lampu PJU yang direhabilitasi
%
19,14
19,14
100%
III/69 | H a l
4
Tersedia dan terpeliharanya alat berat pendukung sarana dan prasarana kebinamargaan
%
100
100
100%
5
Pembangunan/ Rehabilitasi Turap/ Talud/ Bronjong Permukiman dan Fasilitas Umum di Kawasan Perkotaan yang rawan longsor
Meter
260
260
100%
Capaian kinerja rata-rata
100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran terbanguna dan terpeliharanya lampu PJU, Panjang jaringan lampu PJU yang direhabilitasi, tersedia dan terpeliharanya alat berat pendukung sarana dan prasarana kebinamargaan, pembangunan/ rehabilitasi turap/ talud/ bronjong permukiman dan fasilitas umum di kawasan perkotaan yang rawan longsor melalui pelaksanaan program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan dan program pembangunan, pemeliharaan dan pengembangan insfrastruktur sarana dan prasarana permukiman dan perumahan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Tata Kota Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 4 : Penyelenggaraan sistem penyediaan air minum memenuhi 80% cakupan layanan Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1 2 3 4
Indikator
Satuan
Bertambahnya jumlah penduduk yang % terlayani air bersih di daerah hinterland Tersedianya data perencanaan air % bersih, sanitasi dan tebing pantai Bertambahnya jumlah penduduk yang % terlayani air bersih di daerah hinterland Pembangunan sarana sanitasi limbah % domestik Capaian kinerja rata-rata
Target
Realisasi
Capaian
20
20
100%
100
100
100%
33,33
33,33
100%
100
100
100% 100%
III/70 | H a l
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran bertambahnya jumlah penduduk yang terlayani air bersih di daerah hinterland, tersedianya data perencanaan air bersih, sanitasi dan tebing pantai, Bertambahnya jumlah penduduk yang terlayani air bersih di daerah hinterland, dan pembangunan sarana sanitasi limbah domestik melalui pelaksanaan program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 5 : Fasilitasi pihak pengelolaan sumber energi listrik dan alternatif lain Untuk pencapaian kinerja atas sasaran ini, target dan indicator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan pada SKPD yang bersangkutan. Sasaran 6 : Tersedianya Rencana Umum Kelistrikan Daerah (RUKD) Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
Indikator
Satuan
Tersedianya Kajian Infrastruktur % Lingkungan. Capaian kinerja rata-rata
Target
Realisasi
Capaian
100
100
100% 100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran tersedianya kajian infrastruktur lingkungan melalui pelaksanaan program program penelitian dan pengembangan daerah yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%.
III/71 | H a l
Misi 3 Tujuan 1 :
Menambah jumlah sarana dan prasarana serta mutu tenaga pendidikan
Untuk menambah jumlah sarana dan prasarana serta mutu tenaga pendidikan, Pemerintah Kota telah berusaha agar sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD tersebut dapat tercapai. Sasaran yang mendukung tujuan 1 pada misi 3 tersebut dengan pencapaian sasaran sebagai berikut : Sasaran 1 : Meningkatkan daya tampung PAUD/TK dan alat bermain/alat peraga Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Terlaksananya Varia Pendidikan dan Langgam Melayu serta Lomba Paduan Suara
%
100
100
100%
2
Terlaksananya Pembinaan Anak Usia % Dini Capaian kinerja rata-rata
100
100
100% 100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran terlaksananya varia pendidikan dan langgam melayu serta lomba paduan suara dan terlaksananya pembinaan anak usia dini melalui pelaksanaan program program pendidikan anak usia dini, non formal dan pembinaan kesiswaan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidian Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%.
Sasaran 2 : Meningkatkan daya tampung SD, SMP dan SMA Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :
III/72 | H a l
No 1 2 3 4 5
6 7
8 9 10 11 12
13
Indikator
Satuan
Jumlah USB SD/SMP dgn jml Paket penduduk usia sekolah masih kurang Paket Terlaksananya Lomba Kompetensi % Siswa (LKS) SMK Meningkatnya APK dan APM % Meningkatnya Persentase Kelulusan % Terlaksananya Pembangunan Pagar, % Batu Miring dan Semenisasi di TK, SD, SMP & SMU/SMK Terlaksananya Kelompok Belajar Paket % A, B dan C Peningkatan Pencapaian Nilai % Kelulusan SD, SMP, SMA/SMK dan Pemetaan Tenaga Kependidikan Terakreditasinya Sekolah Tingkat SD % dan SMP Terlaksananya Biaya Umum Bantuan % Operasional Sekolah (BOS) Terlasananya Pendataan Pendidikan % dan Sistem PPDB Online Tersalurnya Dana Rutin dan % Operasional Sekolah Tersalurnya Subsidi Biaya % Penyelenggara Pendidikan Bagi Siswa Tidak Mampu SD/MI. SMP/MTs, SMA/SMK/MA Negeri/Swasta Tidak Mampu/Beasiswa Berprestasi Tersedianya Pemerataan dan Profil % Pendidikan, NISN, NUPTK, NPSN Capaian kinerja rata-rata
Target
Realisasi
Capaian
3 2 100
3 2 100
100% 100% 100%
100 100 100
100 100 100
100% 100% 100%
100
100
100%
100
100
100%
100
100
100%
100
100
100%
100
100
100%
100
100
100%
100
100
100%
100
100
100% 100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran meningkatnya persentase kelulusan, terlaksananya pembangunan pagar, batu miring dan semenisasi di TK, SD, SMP & SMU/SMK, terlaksananya biaya umum Bantuan Operasional Sekolah (BOS), terlaksananya pendataan pendidikan dan Sistem PPDB Online, tersalurnya subsidi biaya penyelenggara pendidikan bagi siswa tidak mampu SD/MI. SMP/MTs, SMA/SMK/MA Negeri/Swasta Tidak Mampu/Beasiswa Berprestasi melalui pelaksanaan program peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan pendidikan dasar dan menengah, peningkatan mutu dan manajemen pelayanan pendidikan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidian Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%.
III/73 | H a l
Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) Kota Batam Tahun 2011 – 2016 Tahun
APK
APM
Ajaran
SD/MI
SMP/MTS
SMA/MA/SMK
SD/MI
SMP/MTS
SMA/MA/SMK
2010/2011
109,45
97,50
66,35
98,68
84,95
58,75
2011/2012
111
99
68
100
89
63
2012/2013
113
101
73
102
93
64
2013/2014
114
103
75
103
95
66
2014/2015
115
105
78
105
97
68
2015/2016
116
107
80
106
99
70
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam
Pada tabel di atas dapat dilihat APK tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA pada Tahun Ajaran 2011/2012 masing-masing mencapai 111 %; 99 %, dan 66,35 % yang menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. Sedangkan APM juga mengalami peningkatan dari Tahun Ajaran 2010/2011 sebesar 98,68 % menjadi 100 % pada Tahun Ajaran 2011/2012 untuk tingkat SD/MI dan untuk tingkat menengah pertama dari 84,95 % pada Tahun Ajaran 2010/2011 menjadi 89 % pada Tahun Ajaran 2011/2012 serta untuk tingkat menengah umum dari 58,75 % pada Tahun Ajaran 2010/2011 menjadi 63 % pada Tahun Ajaran 2011/2012. Indikator mutu pendidikan yang sering menjadi acuan adalah Angka Mengulang (AU), Angka Putus Sekolah (APS) dan Angka Lulusan (AL), dapat disajikan dalam tabel berikut :
III/74 | H a l
Angka Mengulang (AU), Angka Putus Sekolah (APS) dan Angka Kelulusan (AL) Tahun Ajaran
AU
APS
AL
SD/MI
SMP/ MTS
SMA/M A/SMK
SD/ MI
SMP/ MTS
SMA/M A/SMK
SD/ MI
SMP/ MTS
SMA/MA/ SMK
2010/2011
0,79
1,58
1,58
0,75
1,50
1,50
100
99,33
98,84
2011/2012
0,70
1,55
1,50
0,70
1,43
1,45
100
99,48
98,93
2012/2013
0,67
1,50
1,45
0,67
1,38
1,43
100
99,64
99,15
2013/2014
0,60
1,47
1,40
0,63
1,36
1,38
100
99,72
99,35
2014/2015
0,55
1,44
1,35
0,58
1,31
1,33
100
99,86
99,52
2015/2016
0,45
1,20
1,20
0,55
1,25
1,25
100
100
100
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Batam
Angka Mengulang digunakan untuk mengukur siswa yang mengulang pada kelas yang sama pada Tahun Ajaran berikutnya. Dari tabel di atas menunjukkan terdapat penurunan angka mengulang yang siginifikan dari Tahun Ajaran 2010/2011 ke Tahun Ajaran 2011/2012, masing-masing untuk SD dari 0,79 menjadi 0,70; untuk SMP dari 1,58 menjadi 1,55; dan untuk SMA dari 1,58 menjadi 1,50. Meskipun sesungguhnya capaian setiap tahunnya bila dibandingkan cukup fluktuatif. Angka Putus Sekolah digunakan untuk mengukur angka putus sekolah pada sekolah tertentu/wilayah tertentu. Dari tabel di atas menunjukkan terdapat penurunan angka putus sekolah dari Tahun Ajaran 2010/2011 ke Tahun Ajaran 2011/2012 baik untuk jenjang pendidikan SD, SMP, maupun SMA. Namun kondisi ini berbeda bila dilihat pada tahun ajaran 2011/2012 yang cenderung mengalami kenaikan pada seluruh jenjang sekolah baik SD/MI, SMP/Mts maupun SMA/SMK/MA. Angka Kelulusan digunakan untuk mengukur indikator mutu lulusan suatu sekolah/ daerah tertentu terhadap capaian indikator kelulusan. Dari tabel di atas menunjukkan adanya kondisi naik-turun angka kelulusan. Tahun Ajaran 2011/2012 angka kelulusan untuk SD dan SMA mengalami penurunan dibandingkan pada Tahun 2010/2011. Dan sebaliknya III/75 | H a l
untuk SMP mengalami kenaikan. Hal ini dapat dilihat dari tabel di atas dimana kondisi kelulusan SD tahun ajaran 2010/2011 mencapai 100%. Untuk tingkat SMP meningkat dari 99,33%. Sedangkan pada jenjang SMA ditahun ajaran 2010/2011 hanya 98,84% dan pada tahun ajaran 2011/2012 mengalami peningkatan menjadi 98,93%. Berarti upaya peningkatan mutu pendidikan di Kota Batam yang salah satunya dilihat dari indikator angka kelulusan dapat dikatakan meningkat. Sasaran 3 : Meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1 2
Indikator
Satuan
Jumlah Modul System Industri, set Perdagangan & ESDM Prosentase meningkatnya sistem perusahaan pengarsipan dan informasi industri dan perdagangan Capaian kinerja rata-rata
Target
Realisasi
Capaian
1
1
100%
10.000
8.999
89.99%
95%
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa terdapat indicator yang kurang dari target yaitu prosentase meningkatnya sistem pengarsipan dan informasi industri dan perdagangan. Indikator prosentase meningkatnya sistem pengarsipan dan informasi industri dan perdagangan mencapai nilai sebesar 89,99% yakni 8.999 perusahaan dari target 10.000 perusahaan. Hal ini disebabkan oleh penurunan Kuota BBM untuk Kota Batam dan Wacana Pembatasan BBM maupun kenaikan harga akan mengakibatkan terjadinya peningkatan harga dan inflasi sebelum penerapan maupun setelah terjadi perubahan apapun dari kebijakan tersebut; Selain indikator tersebut, indikator sasaran lainnya rata-rata telah mencapai nilai sebesar 100% atau mendapatkan kategori sangat berhasil.
III/76 | H a l
Sasaran 4 : Mendorong tumbuhnya pendidikan ketrampilan non formal Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
2 3 4
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
100
100
100%
100
100
100%
100
100
100%
100
100
100%
Terlaksananya Pekan Olahraga % Pelajar Kota Batam dan Tingkat Provinsi Terlaksananya Pelatihan Life Skill % Siswa SMA/SMK Terlaksananya Pembinaan Budi % Pekerti Terlaksananya Olympiade Sains % SD/SMP/SMA/SMK Capaian kinerja rata-rata
100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran terlaksananya pekan olahraga pelajar kota batam dan tingkat provinsi, terlaksananya pelatihan life skill siswa SMA/SMK, terlaksananya pembinaan budi pekerti, terlaksananya olympiade sains melalui pelaksanaan program pendidikan anak usia dini, non formal dan pembinaan kesiswaan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidian Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 5 : Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
Indikator
Satuan
Peningkatan Pencapaian Nilai % Kelulusan SD, SMP, SMA/SMK dan Pemetaan Tenaga Kependidikan Capaian kinerja rata-rata
Target
Realisasi
Capaian
100
100
100%
100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran meningkatnyn pencapaian nilai kelulusan SD, SMP, SMA/SMK dan pemetaan tenaga
III/77 | H a l
kependidikan melalui pelaksanaan program peningkatan mutu dan manajemen pelayanan pendidikan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidian Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 6 : Menambah tenaga pengajar tingkat dasar dan menengah Untuk pencapaian kinerja atas sasaran ini, target dan indicator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan pada SKPD yang bersangkutan. Sasaran 7 : Mendorong
tumbuh kembangnya perpustakaan daerah, dan
perpustakaan keliling serta Taman Baca Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
2
Indikator
Satuan
Terciptanya Lomba Minat Baca Orang Melalui Mendongeng, Pidato dan Cerdas Cermat Teroperasionalnya Mobil unit Perpustakaan Keliling Pemko Batam Capaian kinerja rata-rata
Target
Realisasi
Capaian
100
100
100%
2
2
100% 100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran meningkatnya terciptanya lomba minat baca melalui mendongeng, pidato dan cerdas cermat dan teroperasionalnya mobil perpustakaan keliling pemko batam melalui pelaksanaan program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan yang dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 8 : Meningkatkan pendidikan berkarakter dan berakhlak mulia Untuk pencapaian kinerja atas sasaran ini, target dan indicator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan pada SKPD yang bersangkutan.
III/78 | H a l
Sasaran 9 : Meningkatkan pendidikan non formal dan layanan khusus Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
Indikator
Satuan
Meningkatnya Hasil Proses Belajar % Siswa Capaian kinerja rata-rata
Target
Realisasi
Capaian
100
100
100% 100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran meningkatnya hasil proses belajar siswa melalui pelaksanaan program peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan pendidikan dasar dan menengah yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 10 : Beroperasinya pendidikan tinggi yang memiliki keterkaitan kuat dengan dunia usaha dan meningkatkan profesionalitas SDM Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
2 3
4 5
6
Indikator
Satuan
Terlaksananya Dana Operasional % Cabang Dinas, UPTD, Pengawas dan Penilik Sekolah Terlaksananya Pembinaan Tata Kelola % Pendidikan serta Pencapaian SPM Terlaksananya Penyusunan % Perencanaan Program Kegiatan Dinas Pendidikan Tersedianya Sarana Penunjang % Pembelajaran Tersedianya Laporan Pengawasan % dan Pengendalian Kegiatan Dinas Pendidikan Kota Batam Tersedianya Meubelair TK, SD, SMP, % SMA/SMK Capaian kinerja rata-rata
Target
Realisasi
Capaian
100
100
100%
100
100
100%
100
100
100%
100
100
100%
100
100
100%
100
100
100% 100%
III/79 | H a l
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran terlaksananya penyusunan perencanaan program kegiatan dinas pendidikan dan tersedianya sarana penunjang pembelajaran melalui pelaksanaan program peningkatan mutu dan manajemen pelayanan pendidikan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Tujuan 2 : Meningkatkan pelayanan ketenagakerjaan secara luas bagi masyarakat Untuk meningkatkan pelayanan ketenagakerjaan secara luas bagi masyarakat, Pemerintah Kota telah berusaha agar sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD tersebut dapat tercapai. Sasaran yang mendukung tujuan 2 pada misi 3 tersebut dengan pencapaian sasaran sebagai berikut : Sasaran 1 : Tersedianya lapangan kerja baru Untuk pencapaian kinerja atas sasaran ini, target dan indicator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan pada SKPD yang bersangkutan. Sasaran 2 : Berkurangnya kecelakaan kerja Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Tersedianya Data KHL Setiap Bulan, Terselenggaranya Pembahasan UMK, Terciptanya UMK Yang Layak Dan Tersedianya Bahan Masukan Untuk Solusi Pemecahan Masalah Ketenagakerjaan
Bulan
12
12
100%
2
Terselesaikannya Penyelesaian Kasus Perselisihan Hubungan
Orang
150
161
107,3%
3
Tersedianya Sarana Hubungan Industrial
Orang
300
300
100%
4
Melaksanakan Pembinaan Lembaga Ketenagakerjaan
Org/thn
200
200
100%
III/80 | H a l
5
Terlaksananya Pengawasan, Perlindungan Dan Penegakan Hukum Terhadap Tenaga Kerja
6
Terlaksananya Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
Orang
30
30
100%
Perusahaan
576
576
100%
Capaian kinerja rata-rata
101,22%
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa terdapat satu indicator yang melebihi target yang telah ditentukan, yaitu terselesaikannya penyelesaian kasus perselisihan hubungan. Indikator terselesaikannya penyelesaian kasus perselisihan hubungan mencapai nilai sebesar 107,3% yakni 161 orang dari target 150 orang. Hal ini disebabkan oleh dipengaruhi oleh faktor internal yang ada di dinas tenaga kerja. Indikator ini didukung dengan
program
peningkatan,
pembinaan
pengawasan
dan
perlindungan
ketenagakerjaan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Batam; Selain indikator tersebut, indikator sasaran lainnya rata-rata telah mencapai nilai sebesar 100% atau mendapatkan kategori sangat berhasil.
Sasaran 3 : Terciptanya hubungan industrial dan fasilitasi pekerja yang baik Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1 2
Indikator Terlaksananya Pelatihan Teknik Komputer Dan Las Terserapnya Pencari Kerja Dalam Dunia Kerja
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Orang
80
80
100%
orang
1.500
1.407
93,8%
Capaian kinerja rata-rata
96,90%
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa terdapat satu indicator yang melebihi target yang telah ditentukan, yaitu terserapnya pencari kerja dalam dunia kerja. Indikator terserapnya pencari kerja dalam dunia kerja mencapai nilai sebesar 93,8% yakni 1.407 orang dari target 1.500 orang. Indicator ini di dukung oleh program peningkatan
III/81 | H a l
kualitas, produktivitas tenaga kerja dan kesempatan kerja yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Batam. Selain indikator tersebut, indikator sasaran lainnya rata-rata telah mencapai nilai sebesar 100% atau mendapatkan kategori sangat berhasil.
Sasaran 4 : Tersedianya regulasi daerah dibidang ketenagakerjaan Untuk pencapaian kinerja atas sasaran ini, target dan indicator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan pada SKPD yang bersangkutan. Tujuan 3 : Meningkatkan penyediaan hunian yang layak dan terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan peningkatan kualitas lingkungan hunian serta pengentasan kemiskinan Untuk meningkatkan bagi masyarakat lingkungan
penyediaan
berpenghasilan
hunian rendah
yang
layak
(MBR)
dan
terjangkau terutama
dengan peningkatan
kualitas
hunian serta pengentasan kemiskinan, Pemerintah Kota telah berusaha
agar sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD tersebut dapat tercapai. Sasaran yang mendukung tujuan 2 pada misi 3 tersebut dengan pencapaian sasaran sebagai berikut : Sasaran 1 : Meningkatnya hunian yang layak dan terjangkau, terutama bagi MBR Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
Indikator Pembangunan rusunawa
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
twinblok
1
1
100%
Capaian kinerja rata-rata
100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran terlaksananya pembangunan rusunawa melalui pelaksanaan program pembangunan, pemeliharaan dan pengembangan insfrastruktur sarana dan prasarana permukiman dan perumahan yang dilaksanakan oleh Dinas Tata Kota Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%.
III/82 | H a l
Sasaran 2 : Mendorong dunia usaha menyediakan hunian bagi pekerjanya Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
Indikator Pembangunan rusunawa
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
twinblok
21
21
100%
Capaian kinerja rata-rata
100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran terlaksananya pembangunan rusunawa melalui pelaksanaan program pembangunan, pemeliharaan dan pengembangan insfrastruktur sarana dan prasarana permukiman dan perumahan yang dilaksanakan oleh Dinas Tata Kota Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 3 : Menurunkan luasan daerah kumuh Untuk pencapaian kinerja atas sasaran ini, target dan indicator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan pada SKPD yang bersangkutan. Sasaran 4 : Mendorong penyediaan rumah bagi PNS dan pemberi layanan di daerah terpencil
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Jumlah PSU Perumahan Permukiman (DAK)
Paket
3
3
100%
2
Jalan lingkungan yang perlu dibangun/ direhabilitasi di kawasan permukiman perkotaan
Meter Meter Meter Meter
1.485 1.608 1.420 1.957
1.485 1.608 1.420 1.957
100% 100% 100% 100%
III/83 | H a l
3
4
5
6 7
8
Drainase/ saluran lingkungan yang perlu dibangun/ direhabilitasi di kawasan permukiman perkotaan Tersusunnya dokumen perencanaan Prasarana Sarana Dasar lingkungan perumahan dan permukiman perkotaan Jumlah bantuan pembangunan dan rehabilitasi perumahan dan permukiman(DDUB) Pelaksanaan PNPM (DDUB) Jumlah bangunan gedung yang memenuhi persyaratan, keselamatan, kesehatan, keamanan dan kenyamanan Pembangunan Bangunan untuk Fasilitas Umum
Meter Meter
1.335 1.120
1.335 1.120
100% 100%
Paket
3
3
100%
Tahun
1
1
100%
Kelurahan Paket
64 1
64 1
100% 100%
Paket
1
1
100%
9
Jumlah bangunan gedung negara yang dibangun dan dipelihara
Paket
1
1
100%
10
Tingkat pemahaman stakeholder jasa konstruksi dalam penyelenggaraan bangunan gedung
Paket
1
1
100%
11
Jumlah Pelayanan administrasi perizinan bangunan dan jasa konstruksi Pembangunan/peningkatan/ ruang terbuka publik
Paket
1
1
100%
Paket Paket Paket Paket Paket Paket Paket
2 5 7 6 8 7 1
2 5 7 6 8 7 1
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Orang
200
200
100%
Titik/ Orang Balakar
150 Titik/ 30 Orang Balakar 1
150 Titik/ 30 Orang Balakar 1
100%
12 kec/ 1 tahun
12 kec/ 1 tahun
100%
12
13
Pembangunan Bangunan untuk Fasilitas Umum
14
Tersusunnya dokumen perencanaan Prasarana Sarana Dasar lingkungan perumahan dan permukiman perkotaan
15
Penegakan aturan tata bangunan dan keandalan pada bangunan gedung
16
Terlaksananya Pengawasan Kebakaran di Kota Batam
17
Tersedianya Mobil Pemadam Paket Kebakaran, Sarana Kebakaran dan Peralatan Penyelamatan Terlaksananya Monitoring, Kecamatan/ Evaluasi,Pengendalian dan Tahun Pelaporan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Capaian kinerja rata-rata
18
100%
100%
III/84 | H a l
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran yaitu Drainase/ saluran lingkungan yang perlu dibangun/ direhabilitasi di kawasan permukiman perkotaan, Pembangunan Bangunan untuk Fasilitas Umum, tersedianya Pelayanan administrasi perizinan bangunan dan jasa konstruksi, Terlaksananya Pengawasan Kebakaran di Kota Batam, serta terlaksananya Monitoring, Evaluasi,Pengendalian dan Pelaporan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat telah terpenuhi targetnya Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 5
: Percepatan penanggulangan kemiskinan daerah
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 88,73% yang termasuk dalam kategori baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Meningkatnya Penyaluran yang Tepat Sasaran Dalam Pelaksanaan PKPS BBM
%
100
100
100%
2
Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Miskin Kota Batam
%
100
100
100%
3
Meningkatnya Koordinasi dan Kinerja Pelaksanaan Penyaluran Raskin Meningkatnya Wawasan, Pengetahuan, Kemampuan Tim Koordinasi Raskin dan Pelaksana Distribusi Raskin Meningkatnya ketersediaan Rumah Layak Huni bagi warga masyarakat tidak mampu Meningkatnya kesejahteraan anak panti asuhan
%
100
100
100%
%
100
100
100%
Unit/thn
600
300
50%
Anak
1600
765
48%
orang
200
650
100%
OT/TKI-B
63
125/327
100%
4
5
6 7
Tertangani dan terbantunya korban bencana dalam pemenuhan kebutuhan dasar (Ketanggapdaruratan)
8
Menurunya jumlah orang terlantar dan korban tindak kekerasan dan pekerja migran ilegal
III/85 | H a l
9
Terlaksananya bimbingan dan keterampilan PMKS Termonitornya Penyandang permasalahan kesejahteraan sosial di Kota Batam
Orang
30
30
100%
orang
60
20
33%
Meningkatnya penghasilan bagi penyandang cacat Terlaksananya pendampingan terhadap program keluarga harapan
Orang
60
60
100%
orang
35
35
100%
13
Meningkatnya pembinaan dan penataan TPU Kota Batam
Paket
3
3
100%
14
Terpeliharanya fasilitas rumah layak huni dan sarana lingkungan sehat bagi warga masyarakat
Unit/paket
128/3
128/3
100%
15
Meningkatnya peran dan kinerja Orsos, KT sebagai pelaku pembangunan di bidang kesejahteraan sosial
orang
150
150
100%
10
11 12
Capaian kinerja rata-rata
88.73 %
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa terdapat indikator yang kurang dari target, yaitu Meningkatnya ketersediaan Rumah Layak Huni bagi warga masyarakat tidak mampu dengan nilai sebesar 50,00% atau mendapat kategori kurang, Hal ini disebabkan anggaran yang dianggarkan hanya cukup untuk 300 unit rumah layak huni, itupun sudah termasuk anggaran bantuan dari propinsi. Meningkatnya kesejahteraan anak panti asuhan dengan nilai sebesar 48,00% atau mendapat kategori kurang, disebabkan terjadinya pemutusan kontrak pengadaan sembako karena tidak sesuai dengan spesifikasi. Selain indikator tersebut, seluruh indikator sasaran lainnya rata-rata telah mencapai nilai sebesar 100% atau mendapatkan kategori baik. Tujuan 4 : Meningkatkan jumlah sarana pelayanan kesehatan dan kualitas pelayanan medis pemerintah maupun swasta Sasaran 1 : Menambah kapasitas dan layanan puskesmas Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :
III/86 | H a l
No 1 2 3
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
10
10
100%
95 75
95 75
100% 100%
Persentase Pemantauan, Pemeliharaan % Kesehatan Lansia di Puskesmas Persentase Penanganan Kasus Diare % Persentase Ketersediaan Alat % Kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya Capaian kinerja rata-rata
100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran yaitu Persentase Pemantauan Pemeliharaan Kesehatan Lansia di Puskesmas, Persentase Penanganan Kasus Diare, Persentase Ketersediaan Alat Kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya telah mencapai target yang ditentukan. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 2 : Menambah sarana kesehatan pemerintah Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :
No 1
2
Indikator
Satuan
Terpenuhi Persentase Informasi % Kesehatan yang dibutuhkan Masyarakat melalui Pengembangan Media Terpenuhi Persentase Informasi % Kesehatan yang dibutuhkan Masyarakat dengan Penyuluhan Capaian kinerja rata-rata
Target
Realisasi
Capaian
55
55
100%
35
35
100%
100%
Dengan terpenuhinya persentase informasi Kesehatan yang dibutuhkan Masyarakat melalui Pengembangan Media dan Terpenuhinya Persentase Informasi Kesehatan yang dibutuhkan Masyarakat dengan Penyuluhan maka capaian indikator sasaran tersebut secara keseluruhan telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%.
III/87 | H a l
Sasaran 3 : Pelayanan khusus
kesehatan
gratis
yang
selektif
dengan
pembatasan
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 98,27% yang termasuk dalam kategori baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1 2 3
Indikator
Satuan
Target
Angka Penemuan Kasus AFP anak % >2/100.000 usia < 15 tahun per 100.000 anak Angka Penemuan Kasus (Case % 40,5 Detection Rate) TB Paru Angka Kesembuhan Penderita % 50 (Success Rate) TB Paru Capaian kinerja rata-rata
Realisasi
Capaian
>2/100.000
100%
38,40
94,81%
50
100% 98.27%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa terdapat indikator yang kurang dari target, yaitu atau mendapat kategori kurang Hal ini disebabkan angka penemuan kasus (Case Detection Rate) TB Paru, Selain indikator tersebut, seluruh indikator sasaran lainnya rata-rata telah mencapai nilai sebesar 100% atau mendapatkan kategori sangat baik. Sasaran 4 : Meningkatkan layanan rumah sakit pemerintah Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :
No 1 2 3
4
Indikator
Satuan
Target
Menurunnya Angka Kematian Ibu KH 111/100.000 (AKI) Menurunnya Angka Kematian Bayi KH 14/1000 (AKB) Terpenuhinya Kebutuhan Obat serta % 100 Bahan Habis Pakai di RSUD Kota Batam Persentase Sarana Kefarmasian % 72 yang mendapat Pengawasan Capaian kinerja rata-rata
Realisasi
Capaian
66,46/100.000
100%
3,41/1000
100%
100
100%
72
100% 100%
Dengan menurunnya angka kematian ibu (aki), angka kematian bayi (akb), serta terpenuhinya kebutuhan obat serta bahan habis pakai di rsud kota batam maka capaian
III/88 | H a l
indikator sasaran tersebut secara keseluruhan telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 6
:
Menambah jumlah dokter
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
%
83
83
100%
Persentase Cakupan Immunisasi (bayi yg mendapatkan immunisasi dasar lengkap)
Capaian kinerja rata-rata
100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran yaitu Persentase cangkupan immunisasi (bayi yang mendapatkan immunisasi dasar lengkap). Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%.
Sasaran 7
:
Peningkatan sediaan obat dan alat kesehatan
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Prevalence HIV
%
3
3
100%
2
Angka Penemuan Kasus Baru (NCDR) Kusta
%
1/100.000
1/100.000
100%
3
Cakupan Balita dengan Pnemonia yang di tangani
%
45
45
100%
4
Persentase Ketersediaan Obat di Puskesmas dan Jaringannya
%
96
96
100%
5
Menurunnya Insiden Rate (Angka Kejadian) DBD
Angka Kejadian
66/100.000
65.73/100.000
100%
6
Menurunnya Angka API Penyakit Malaria
Angka Kejadian
0.8/1000
0.8/1000
100%
III/89 | H a l
7
Persentase Kasus Filariasis
Persentase
< 1%
< 1%
100%
Capaian kinerja rata-rata
100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran yaitu prevalence hiv, angka penemuan kasus baru (ncdr) kusta, cakupan balita dengan pnemonia yang di tangani, persentase ketersediaan obat di puskesmas dan jaringannya, menurunnya insiden rate (angka kejadian) dbd, menurunnya angka api penyakit malaria dan persentase kasus filariasis, Motor pelaksana kegiatan tersebut dikelola oleh Dinas Kesehatan. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 8 : Menambah jumlah puskesmas Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
2 3 4 5
6 7
Indikator
Satuan
Target
Persentase Cakupan % 5,50 Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin Persentase ketersediaan profil % 100 Kesehatan Persentase Cakupan desa % 30 siaga aktif Persentase kwalitas posyandu % 30 Persentase Sarana dan % 33 Prasarana yang dibangun/ direhab Jumlah Sarana yang % 100 diperbaiki Rasio Puskesmas terhadap unit 16/51/32/15/25/5 Jumlah Penduduk Capaian kinerja rata-rata
Realisasi
Capaian
5,50
100%
100
100%
30
100%
30 33
100% 100%
100
100%
16/51/32/15/25/5
100% 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran yaitu persentase cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin, persentase ketersediaan profil kesehatan, persentase cakupan desa siaga aktif, persentase kwalitas posyandu, persentase sarana III/90 | H a l
dan prasarana yang dibangun/ direhab, jumlah sarana yang diperbaiki dan rasio puskesmas terhadap jumlah penduduk, motor pelaksana kegiatan tersebut dikelola oleh dinas kesehatan. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 9
:
Pemerataan penempatan SDM Kesehatan
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 85,00% yang termasuk dalam kategori baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
Indikator Persentase Pencapaian Desa UCI
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
%
85
71,88
85%
Capaian kinerja rata-rata
85%
Target Universal Child Immunization (UCI) belum tercapai dikarenakan masih ada masyarakat yang belum mengerti manfaat pentingnya Immunisasi bagi bayi, balita dan ibu hamil terutama yang jauh dari sarana kesehatan, khusus masyarakat hinterland, sebagian dari mereka berobat dan immunisasi ke kabupaten lain sementara data kependudukan tercatat di Kota Batam. Sasaran 10:Meningkatnya kualitas hidup melalui perilaku hidup bersih dan sehat Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :
No 1
Indikator
Satuan
Target
Tersedianya alat-alat kesehatan rumah sakit yang berstandar Depkes RI di RSUD Embung Fatimah Kota Batam
%
100
Capaian kinerja rata-rata
Realisasi Capaian 100
100%
100%
Dengan tersedianya alat-alat kesehatan rumah sakit yang berstandar Depkes RI di RSUD Embung Fatimah Kota Batam diharapkan dapat Meningkatnkan kualitas hidup melalui perilaku hidup bersih dan sehat.
III/91 | H a l
Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%.
Sasaran 11
: Mendorong berdirinya rumah sakit non pemerintah
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Menurunnya Persentase Balita dengan Gizi Buruk
%
≤1/≤8
0,46/2,37
100%
2
Persentase Peningkatan Kemampuan Puskesmas Perawatan yang melaksanakan PONED
%
25
25
100%
3
Persentase Peningkatan Kemampuan RS Pemerintah yang melaksanakan PONEK
%
50
50
100%
4
Persentase Pembinaan dan Pengawasan Sarana Kesehatan di Kota Batam
%
72
72
100%
Capaian kinerja rata-rata
100%
Dengan menurunnya persentase balita dengan gizi buruk, meningkatnya persentase kemampuan
puskesmas
perawatan
yang
melaksanakan
PONED,
meningkatnya
persentase kemampuan RS pemerintah yang melaksanakan PONEK serta persentase pembinaan dan pengawasan sarana kesehatan di Kota Batam maka capaian indikator sasaran tersebut secara keseluruhan telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Tujuan 5 :
Meningkatkan pelayanan pemerintah masyarakat terhadap bahaya narkoba
serta
kewaspadaan
Sasaran 1 : Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pencegahan bahaya narkoba
III/92 | H a l
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
Indikator Jumlah SKPD/Lembaga Pemerintah Kota Batam yang sudah menerapkan kinerja yang berbasis kepada gender
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Lembaga
27
27
100%
Lansia
300
300
100%
Orang
1000
1000
100%
Orang PIK KRR
2000 12
2000 12
100% 100%
2
Jumlah keluarga yang mengalami peningkatan taraf hidup
3
Jumlah PUS di Kota Batam yang mengikuti program KB
4
Persentase obat dan fasilitas pelayanan KB yang didistribusikan
%
100
100
100%
5
Tersosialisasinya bahaya narkoba dan terselenggaranya peringatan Hani 2011.
Orang
1500
1500
100%
Capaian kinerja rata-rata
100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran yaitu Jumlah SKPD/Lembaga Pemerintah Kota Batam yang sudah menerapkan kinerja yang berbasis kepada gender, Jumlah keluarga yang mengalami peningkatan taraf hidup, Jumlah PUS di Kota Batam yang mengikuti program KB, Persentase obat dan fasilitas pelayanan KB yang didistribusikan, Tersosialisasinya bahaya narkoba dan terselenggaranya peringatan Hani 2011, yang dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Tujuan 6 :
Mendorong berdirinya terakreditasi baik
pendidikan
Sasaran 1 : Beroperasinya
tinggi
pendidikan tinggi yang memiliki dengan dunia usaha dan meningkatkan profesionalitas SDM
non
pemerintah
keterkaitan
kuat
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :
III/93 | H a l
No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Meningkatnya pembinaan dewan pendidikan dan komite sekolah
Sekolah
100
100
100%
2
Terlaksananya pendataan pendidikan dan system online Tersedianya Lakip dan Laporan Pengawasan dan Pengendalian Kegiatan Dinas Pendidikan Kota Batam Terlaksananya Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan Dinas Pendidikan Kota Batam
Sekolah
10
10
100%
Paket
1
1
100%
Paket
1
1
100%
5
Terpilihnya siswa, guru, dan kepsek berprestasi tingkat SD,SMP dan SMA/SMK
orang
200
200
100%
6
Terlaksanya penyusunan perencanaan program dan kegiatan pendidikan Kota Batam
Paket
1
1
100%
7
Terlaksananya Kemampuan Guru Dalam Proses Belajar Mengajar tingkat SD,SMP
Paket
1
1
100%
8
Terlaksananya Kemampuan Guru Dalam Proses Belajar Mengajar tingkat SMP,SMA/SMK
Paket
1
1
100%
9
Terlatihnya Kemampuan Kepala, Pengawas dan Penilik Sekolah Memanajemen Sekolah
Paket
1
1
100%
10
Tersedianya pemetaan dan statistic pendidikan, NISN,NUPTK,NPSN
Paket
1
1
100%
3
4
Capaian kinerja rata-rata
100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran yaitu Meningkatnya pembinaan dewan pendidikan dan komite sekolah, Terlaksananya pendataan pendidikan dan system online, Tersedianya Lakip dan Laporan Pengawasan dan Pengendalian Kegiatan Dinas Pendidikan Kota Batam, Terlaksananya Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan Dinas Pendidikan, Terpilihnya siswa, guru, dan kepsek berprestasi tingkat SD,SMP dan SMA/SMK, Terlaksanya penyusunan perencanaan program dan kegiatan pendidikan Kota Batam, Terlaksananya Kemampuan Guru Dalam Proses Belajar Mengajar tingkat SD,SMP, Terlatihnya Kemampuan Kepala, Pengawas dan Penilik Sekolah Memanajemen Sekolah yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%.
III/94 | H a l
Tujuan 7 : anak.
Meningkatkan kualitas kehidupan dan perlindungan perempuan dan
Sasaran 1 :Meningkatnya
kualitas
perempuan dan anak.
hidup
dan
perlindungan
terhadap
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
2
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Angka kasus traficking yang ditangani oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Batam Tahun 2012 Jumlah Ibu Rumah Tangga yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup keluarga
Orang
100
100
100%
Orang
150
150
100%
Capaian kinerja rata-rata
100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran yaitu Angka kasus traficking yang ditangani oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Batam Tahun 2012 dan Jumlah Ibu Rumah Tangga yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup keluarga , yang dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Tujuan 8 :
Meningkatkan
pelayanan
keolahragaan
dan kepemudaan
baik oleh
pemerintah maupun non pemerintah
Sasaran 1 : Meningkatnya pelayanan bidang kepemudaan dan keolahragaan Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :
No 1 2
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Terlaksananya pembinaan Paskibraka dan JPI BPAP Meningkatnya prestasi dikalangan generasi
Orang
50
50
100%
Orang
15
15
100%
III/95 | H a l
muda Terlaksananya pembinaan terhadap Kegiatan generasi muda Meningkatnya pembinaan terhadap Kegiatan generasi muda Capaian kinerja rata-rata
3 4
3
3
100%
4
4
100% 100%
Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 2
: Terciptanya pusat olahraga bertaraf nasional dan internasional
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
Indikator
Satuan
Terselenggaranya aktivitas generasi muda paket untuk olahraga Capaian kinerja rata-rata
Target
Realisasi
Capaian
4
4
100% 100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran yaitu dengan terselenggaranya aktivitas generasi muda untuk olahraga. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Tujuan 9 :
Meningkatkan
pelayanan
dan pendapatan
masyarakat,
petani
dan
peternak Kota Batam
Sasaran 1 : Menjamin kesehatan lingkungan dan masyarakat melalui pelayanan kesehatan dan kesejahteraan hewan/ternak
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 99,33% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
Indikator Cakupan Pengawasan unit pangan asal hewan se -kota Batam (83%)
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
%
65
65
100%
III/96 | H a l
2
Tersedianya sarana dan prasarana hasil produksi Peternakan (60%)
%
20
20
100%
3
Tersedianya sarana dan prasarana hasil produksi Pertanian (60%)
%
52
50
98%
Capaian kinerja rata-rata
99,33%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran Cakupan Pengawasan unit pangan asal hewan se -kota Batam (83%), Menyediakan sarana dan prasarana hasil produksi Peternakan (60%), serta Tersedianya sarana dan prasarana hasil produksi Pertanian (60%), oleh Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 99,33%. Sasaran 2 : Meningkatkan teknologi dan SDM peternakan untuk menghadapi tantangan global berbasis sumberdaya lokal No
Indikator
1
Tersedianya sarana teknologi peternakan
2
Terlaksananya pameran batam expo produk pertanian dan perikanan (10 kali)
3
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Kali
1
1
100%
24
24
100%
35
35
100%
Meningkatnya jumlah penyuluh lapangan PPL (pertanian, peternakan, perikanan, Kerhutanan ) 54 PPL Meningkatanya produksi hasil pertanian Ton/hari (55 ton/hari) Capaian kinerja rata-rata
100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran meningkatkan jumlah penyuluh lapangan (pertanian, peternakan, perikanan, Kerhutanan ) 54 PPL, mengadakan pameran Batam Expo produk pertanian dan perikanan, oleh Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%.
III/97 | H a l
Misi 4 Tujuan 1:
Mewujudkan kerukunan dan ketertiban hidup antar kelompok dan antar etnis dalam masyarakat
Sasaran 1: Meningkatnya keharmonisan kerukunan hidup antar kelompok dan agama dalam masyarakat
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 97,45% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Meningkatkan Kualitas Prestasi Qori dan Qoriah
%
100
98,18
98,18
2
Meningkatkan Nilai-nilai Keagamaan Pegawai dan Masyarakat Kota Batam
%
100
93,36
93,36
3
Meningkatnya Rasa Pemahaman dan Nilai-Nilai Keagamaan Khususnya di Bidang Haji
%
100
95,59
95,59
Meningkatkan Kualitas Lembaga Keagamaan dan Pengurus Keagamaan yang Profesional
%
100
99,02
99,02
5
Meningkatkan Kualitas Qori dan Qoriah
%
100
98,60
98,60
6
Meningkatkan Kualitas Guru TPA se-Kota Batam dan Pemberantasan Buta Aksara Al-Quran Bagi Pelajar
%
100
99,96
99,96
4
Capaian kinerja rata-rata
97,45%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran Meningkatkan Kualitas Prestasi Qori dan Qoriah, Meningkatkan Nilai-nilai Keagamaan Pegawai dan Masyarakat Kota Batam, Meningkatnya Rasa Pemahaman dan Nilai-Nilai Keagamaan Khususnya di Bidang Haji, Meningkatkan Kualitas Lembaga Keagamaan dan Pengurus Keagamaan yang Profesional, Meningkatkan Kualitas Qori dan Qoriah, Meningkatkan Kualitas Guru TPA se-Kota, Batam dan Pemberantasan Buta Aksara AlQuran Bagi Pelajar, yang dimotori oleh Sekretariat Daerah Kota Batam (Bagian Kesra). Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 97,45%.
III/98 | H a l
Sasaran 2 : Meningkatnya ketertiban hidup masyarakat Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 92,86% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
2
3
4
5
6
7
8
9 10
11
Indikator Terlaksananya penerbitan dokumen kependudukan berbasis SIAK Terlaksananya razia penertiban KTP warga di Kota Batam Tersalurnya akta kelahiran bagi masyarakat Terlaksananya pemberian kartu kunjungan dan SKTS bagi pendatang di 3 pelabuhan dan bandara Tersalurnya akta perkawinan gratis bagi masyarakat non muslim kurang mampu Terlaksananya pemberian KTP elektronik kepada warga Kota Batam Terlaksananya penyusunan profil kependudukan di Kota Batam Terlaksananya penyusunan Ranperda Perubahan Perda No.8 Tahun 2009 Tersedianya pengarsipan pencatatan sipil Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan kependudukan dan pencatatan sipil Tersedianya dokumen penduduk rentan adminduk setiap tahun
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
KK
80.000
78.733
98,47%
KTP
65.000
83.892
129,06%
kali
6
6
100%
lembar
30.000
31.504
105,013%
lembar
1000
1292
129,20%
lembar
500
500
100%
jiwa
850.000
355.712
41,85%
tahun
1
1
100%
buku
135
135
100%
ranperda
1
1
100%
%
100
100
100%
Kec./pelabuhan dan bandara
12/3
12/3
100%
lembar
1.400 (500+200+500+200)
47
3,57%
Capaian kinerja rata-rata
92,86%
III/99 | H a l
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran yaitu Terlaksananya penerbitan dokumen kependudukan berbasis SIAK, Terlaksananya razia penertiban KTP warga di Kota Batam, Tersalurnya akta kelahiran bagi masyarakat, Tersalurnya akta perkawinan gratis bagi masyarakat non muslim kurang mampu, Tersalurnya akta perkawinan gratis bagi masyarakat non muslim kurang mampu, Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan kependudukan dan pencatatan sipil , Tersedianya dokumen penduduk rentan adminduk setiap tahun ,yang dilaksanakan oleh
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 92,86%. Tujuan 2 :
Meningkatkan nilai seni dan budaya melayu dan daerah lainnya yang multi kultur dan etnis di Kota Batam
Sasaran 1 : Berkembangnya nilai-nilai seni budaya melayu dan daerah lainnya. Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 100,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1 2
Indikator Jumlah pelaku seni dan budaya yang terlatih
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
orang
50
50
100%
1
1
100%
Jumlah event parade tari yang event diselenggarakan Capaian kinerja rata-rata
100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran yaitu Jumlah pelaku seni dan budaya yang terlatih, Jumlah event parade tari yang diselenggarakan , yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisataan dan Kebudayaan Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%.
Sasaran 2:Batam menjadi kota internasional yang multi kultur dan multi etnik. Untuk pencpaian keinerja atas sasaran ini, target dan indikator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan pada SKPD yang bersangkutan.
III/100 | H a l
Sasaran 3 : Memfasilitasi acara tahunan budaya multi kultur dan multi etnik di Kota Batam yang dapat menarik minat wisatawan.
Secara umum pencapaian kinerja atas sasaran ini adalah sebesar 125,00% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut : No 1
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Jumlah festival budaya yang terselenggara
event
4
5
125%
Capaian kinerja rata-rata
Dari Tabel diatas diketahui bahwa pemerintah Kota Batam telah memfasilitasi acara tahunan budaya multi kultur dan multi etnik di Kota Batam yang dapat menarik minat wisatawan dengan terselenggaranya festival budaya diKota Batam sebanyak 5 kali, Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 125%. 4 : Memberikan mengaktualisasikan dirinya.
Sasaran
ruang
publik
bagi
kegiatan
masyarakat
untuk
Untuk pencapaian kinerja atas sasaran ini, target dan indikator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan oleh SKPD yang bersangkutan. Tujuan 3 : Mewujudkan pembangunan yang harmonis, berkelanjutan dan lestari dengan penekanan pengendalian laju pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan Sasaran 1 : Terkendalinya pesisir dan laut No 1
2
3
pencemaran
Indikator Presentase dokumen lingkungan yang disetujui (AMDAL, UKL/UPL, DPPL, DPLH dan DELH ) eksisting 911 dokumen menjadi 1300 dokumen Persentase tingkat ketaatan pelaporan dokumen lingkungan dari 22 % tahun 2011 menjadi minimal 70 % dari kondisi eksiting 911 dokumen Persentase tingkat ketaatan pelaksanaan RKL/RPL dan UKL-UPL dari 5 % tahun 2011 menjadi minimal 50 % dari kondisi eksiting 911 dokumen
dan
kerusakan
lingkungan
waduk,
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
%
100
120
120,54%
%
35
37,87
107,81%
%
35
28,97
82,50%
III/101 | H a l
4
5
Persentase pengawasan izin Gangguan(HO) eksisting 666 izin pada tahun 2011 menjadi 1200 izin Persentase perusahaan yang mengurus izin pembuangan air limbah dengan target 50 perusahaan.
%
65
93,08
143,21%
%
30
32
107%
Capaian kinerja rata-rata
112,21%
Untuk mencapai indikator utama tersebut dilaksanakan oleh kegiatan Penyelenggaraan Komisi Penilai AMDAL dan Rapat Tim Teknis Kota Batam dengan pagu anggaran sebesar Rp 78.710.000,- (tujuh puluh delapan juta tujuh ratus sepuluh ribu rupiah). Realisasi keuangan sebesar 89,19 %. Sampai tahun 2012 Bapedal Kota Batam sudah mengeluarkan 1599 dokumen lingkungan. yang terdiri dari 121 perusahaan yang memiliki dokumen AMDAL/ RKL/RPL yang masih aktif beroperasi sebanyak 104 perusahaan, sebanyak 1081 perusahaan yang memiliki dokumen UKL/UPL, 31 perusahaan yang memiliki dokumen DPPL (Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup), 71 perusahaan yang memiliki dokumen DPLH (Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup), 3 perusahaan yang memiliki dokumen DELH (Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup) dan 292 dokumen SPPL (Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan). Sementara dari jumlah tersebut, perusahaan yang sudah tutup/ tidak beroperasi lagi sebanyak 32 perusahaan, sehingga jumlah perusahaan yang sudah memiliki dokumen lingkungan menjadi 1567 perusahaan atau total dokumen lingkungan yang sudah disetujui sebanyak 1567 dokumen lingkungan. Tabel rekap jumlah persetujuan dokumen lingkungan dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut. Berdasarkan data tersebut maka realisasi kegiatan sebesar 1567/1300 x 100 % atau 120,54 % sehingga realisasi ini sudah melebihi dari target RKT dan TAPKIN (Penetapan Kinerja) tahun 2012 yang direncanakan yaitu 100%. Jika dibandingkan antara hasil realisasi capaian terhadap target yang ditetapkan dalam penetapan kinerja maka diperoleh persentase sebesar 120,54 %. Untuk mencapai indikator utama tersebut dilaksanakan oleh kegiatan Evaluasi Pelaksanaan RKL/RPL dan UKL/UPL dengan anggaran Rp 86.755.000,- (delapan puluh enam juta tujuh ratus lima puluh lima ribu rupiah). Realisasi keuangan sebesar 98,84 %. Tetapi walaupun demikian indikator ini juga dapat berhasil dengan adanya dukungan/ dampak dari kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Bapedal Kota Batam seperti pada kegiatan Standar Pelayanan Minimal dan Pengawasan Limbah B3 (Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun). Pada tahun 2012 jumlah perusahaan yang sudah melakukan pelaporan pengelolaan lingkungan ke Bapedal Kota Batam sebanyak 345 perusahaan/
III/102 | H a l
kegiatan usaha. Sehingga realisasi kegiatan sebesar 345/911 x 100 % atau 37,87 %. Berdasarkan data tersebut jika dibandingkan dengan hasil tahun 2011 (284 perusahaan atau 31 %) maka jumlah perusahaan yang melakukan pelaporan ke Bapedal Kota Batam mengalami peningkatan.
Hasil realisasi kegiatan tersebut juga sudah mencapai
target seperti yang direncanakan di RKT dan TAPKIN (Penetapan Kinerja) Bapedal tahun 2012 yaitu 35 %. Jika dibandingkan antara hasil realisasi capaian terhadap target yang ditetapkan dalam penetapan kinerja maka diperoleh persentase sebesar 107,81 %. Untuk mencapai indikator utama tersebut dilaksanakan oleh kegiatan Evaluasi Pelaksanaan RKL/RPL dan UKL/UPL dengan anggaran Rp 86.755.000,- (delapan puluh enam juta tujuh ratus lima puluh lima ribu rupiah). Realisasi keuangan sebesar 98,84 %. Berdasarkan data tahun 2011 tingkat ketaatan pelaksanaan RKL/RPL dan UKL-UPL sebesar 29 %, sehingga direncanakan pada RKT dan TAPKIN (Penetapan Kinerja) tahun 2012 target pelaksanaan sebesar 35 %. Adapun hasil yang dicapai pada tahun 2011 untuk kegiatan Evaluasi Pelaksanaan RKL/RPL dan UKL/UPL untuk perusahaan yang taat dalam pelaksanaan RKL-RPL dan UKL-UPL adalah sebanyak 263 perusahaan atau (29 %). Sementara hasil diperoleh tahun 2012, jumlah perusahaan yang taat UKL/UPL sebanyak 264 perusahaan. Hanya saja perusahaan belum dirinci/dipilah menurut ketaatan pengelolaan air limbah, emisi sumber tidak bergerak dan pengelolaan limbah B3 berdasarkan peraturan pengelolaan di bidang lingkungan hidup. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh fakta tingkat ketaatan pelaksanaan dokumen lingkungan (RKL – RPL / UKL/UPL) sebesar 264/911 x 100 % atau 28,97 %. Realisasi ini belum mencapai target yang direncanakan pada RKT dan TAPKIN (Penetapan Kinerja) Bapedal tahun 2012 yaitu 35 %. Hal ini disebabkan karena rendahnya kesadaran / pengetahuan perusahaan dalam melakukan pengelolaan lingkungan dan masih lemahnya penegakan hukum dalam pengelolaan lingkungan. Diharapkan ke depan pengawasan dan pembinaan kepada perusahaan lebih sering dilakukan oleh PPLHD (Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Kota Batam) dengan meningkatkan koordinasi baik internal maupun eksternal terutama pada perusahaan yang belum melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik.
Dan
tentunya penerapan sanksi hukum yang lebih tegas bagi perusahaan yang melanggar peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan. Untuk mencapai indikator utama tersebut dilaksanakan oleh kegiatan Pengawasan Ijin HO dan Air Limbah di Kota Batam dengan anggaran Rp 101.700.000,- seratus satu juta tujuh ratus ribu rupiah). Realisasi keuangan sebesar 93,6 %. Pada tahun 2011 jumlah
III/103 | H a l
pengawasan izin Gangguan (HO) sebanyak 704 perusahaan/ kegiatan usaha sedangkan pada tahun 2012 jumlah pengawasan izin Gangguan (HO) sebanyak 413 perusahaan/ kegiatan usaha. Jumlah kegaitan ini cukup menurun dari tahun sebelumnya tetapi secara akumulasi jumlah izin HO yang sudah dikeluarkan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 sebanyak 1117 izin HO atau realisasi sebesar 1117 izin/ 1200 izin x 100 % = 93,08 %. Hasil realisasi sudah melebihi dari target yang direncanakan tahun 2012 yaitu 65 %. Jika dibandingkan antara hasil realisasi capaian terhadap target yang ditetapkan dalam penetapan kinerja maka diperoleh persentase sebesar 143,21 %. Untuk mencapai indikator utama tersebut dilaksanakan oleh kegiatan Pengawasan Ijin HO dan Air Limbah di Kota Batam dengan anggaran Rp 101.700.000,- seratus satu juta tujuh ratus ribu rupiah). Realisasi keuangan sebesar 93,6 %. Pada tahun 2011 jumlah perusahaan yang mengurus Izin Pembuangan Air Limbah (IPLC) sebanyak 11 perusahaan dengan realisasi sebesar 11 perusahaan/50 perusahaan x 100 % atau 22 %. Sedangkan hasil tahun 2012 sebanyak 14 izin /IPLC, tetapi jika diakumulasikan berdasarkan jumlah perusahaan yang mengurus IPLC diperoleh sebanyak 16 perusahaan yang sudah memperoleh IPLC karena satu perusahaan ada yang memperoleh lebih dari satu IPLC berdasarkan WWTP yang dimiliki dan lamanya IPLC yang diperoleh.
Sehingga hasil realisasi kegiatan sebesar 16 perusahaan/ 50
perusahaan x 100% = 32 %. Hasil realisasi sudah melebihi dari target yang direncanakan tahun 2011. Hasil ini tercapai juga karena adanya pengawasan dan pembinaan dari kegiatan Standar Pelayanan Minimal sehingga mendorong perusahaan agar segera taat administrasi dan teknis dalam pengelolaan air limbah sebagai persyaratan dalam mengurus IPLC. Jika dibandingkan antara hasil realisasi capaian terhadap target yang ditetapkan dalam penetapan kinerja maka diperoleh persentase sebesar 107 %. Sasaran 2 : Terlindunginya kelestarian fungsi lahan, keanekaragaman hayati dan ekosistem hutan No 1 2
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Persentase peningkatan nilai hasil evaluasi pemantauan adipura
%
70
69,55
99,36%
%
60
30
50%
Persentase sekolah yang akan dibina dan ikut dalam penilaian program Adiwiyata dari 2 sekolah menjadi 10 sekolah
III/104 | H a l
3
Persentase perusahaan yang mendapat grade biru yang ikut program PROPER dari % jumlah perusahaan yang ikut program PROPER. Capaian kinerja rata-rata
40
75
200% 116,45%
Untuk mencapai indikator utama tersebut dilaksanakan oleh kegiatan Pemantauan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Batam dengan anggaran Rp 111.370.000,- (seratus sebelas juta tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah). Realisasi keuangan sebesar 96,45 %. Pada tahun 2011 Bapedal telah melakukan pemantaun pada lokus-lokus yang menjadi objek penilaian adipura. Hasil penilaian fisik adipura pada tahun 2011 untuk pemantauan pertama adalah 65,05 sedangkan nilai adipura pada pemantauan kedua adalah 64,27. Untuk penilaian non fisik Kota Batam mendapat nilai 76 dari tim penilai adipura. Rata-rata kedua nilai tersebut adalah 68,58. Sementara pada tahun 2012 hasil penilaian adipura adalah 69,55. Hasil realisasi ini masih di bawah dari rencana capaian target pada tahun 2012 yaitu 70 %. Hal ini disebabkan semakin kompleknya penilaian Adipura diharapkan partisipasi masyarakat untuk membiasakan hidup yang ramah lingkungan. Untuk mencapai indikator utama tersebut dilaksanakan oleh kegiatan Pemantauan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Batam dengan anggaran Rp 111.370.000,- (seratus sebelas juta tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah). Realisasi keuangan sebesar 96,45 %. Pada tahun 2011 Bapedal Kota Batam telah melakukan pembinaan terhadap 3 sekolah yang ikut program Adiwiyata yaitu SD 007, SMP 4 dan SMU 3. Pada tahun 2012 Bapedal Kota Batam telah mengundang 50 sekolah untuk ikut sosialisasi Adiwiyata, dan telah dibentuk Kelompok Green Teacher untuk mendukung Program Adiwiyata. Bapedal Kota Batam juga sudah mengupayakan
agar sebanyak 10 sekolah untuk ikut penilaian
program Adiwiyata. Hanya saja yang mau ikut program penilaian Adiwiyata dan mengirimkan form isian ke Propinsi Kepri sebanyak 3 sekolah yaitu SMP 4, SMA 8 dan SMA 3. Ketiga sekolah tersebut berhasil mendapat penghargaan dari Propinsi Kepri. Sehingga hasil realisasi ini sebesar 27,3 %, berarti masih di bawah rencana capaian target tahun 2012 yaitu 6 sekolah (54,5 %). Hal ini disebabkan belum masuknya kurikulum khusus untuk lingkungan pada sekolah – sekolah di Kota Batam terutama pada sekolah-sekolah yang ikut program adiwiyata sehingga sekolah-sekolah tersebut kesulitan melaksanakan program tersebut serta perlunya dukungan dari pimpinan. Untuk itu koordinasi antara Dinas Instasi Terkait perlu ditingkatkan. Jika dibandingkan antara hasil
III/105 | H a l
realisasi capaian terhadap target yang ditetapkan dalam penetapan kinerja maka diperoleh persentase sebesar 50 %. Pada tahun 2012 Bapedal Kota Batam tidak ada mengalokasikan dana khusus untuk pengawasan dan pembinaan perusahaan yang ikut Program PROPER (Peringkat Kinerja Perusahaan). Tetapi walaupun demikian kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan adanya tim terpadu dari KLH Jakarta dan tim dari Bapedal Kota Batam dari kegiatan Evaluasi Pelaksanaan RKL/RPL dan UKL/UPL dan tim SPM pada kegiatan kegiatan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup di Kota Batam untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap perusahaan yang ikut Program PROPER. Hasil yang dicapai pada tahun 2012 untuk jumlah perusahaan yang mendapat grade biru dalam Program PROPER sebanyak 12 perusahaan dari 16 perusahaan yang ikut Program PROPER (75 %) sehingga hasil capaian ini telah melebihi dari rencana capaian target tahun 2011 yaitu 20 %. Jika dibandingkan antara hasil realisasi capaian terhadap target yang ditetapkan dalam penetapan kinerja maka diperoleh persentase sebesar 200 %. Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas udara dan pengelolaan limbah dan material bahan bernbahaya dan beracun No 1
2
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Persentase tingkat ketersediaan data kajian lingkungan dari 5 kali yang direncanakan selama 5 tahun
%
20
20
100%
Persentase tingkat pelayanan informasi lingkungan kepada stakeholder dan masyarakat dari 10 kriteria yang telah ditetapkan
%
90
90
100%
Capaian kinerja rata-rata
100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran meningkatnya kualitas udara dan pengelolaan limbah dan material bahan bernbahaya dan beracun melalui pelaksanaan Program Peningkatan Penataan Lingkungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dengan kegiatan Kajian Pemetaan Spasial Pengelolaan Lingkungan, Program Peningkatan sarana dan prasarana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan kegiatan ada 2 yaitu : Penyusunan Status lingkungan Hidup Kota Batam dan Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Lingkungan Hidup, serta Program
III/106 | H a l
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan dengan Kegiatan Pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup Kota Batam. Motor pelaksana kegiatan tersebut dikelola oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 4 : Meningkatnya
kepedulian menjalankan pembangunan berkelanjutan
pemangku
kepentingan
dalam
Untuk pencapaian kinerja atas sasaran ini, target dan indikator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan oleh SKPD yang bersangkutan. Sasaran 5 : Terpenuhinya
kebutuhan dunia usaha mendapatakan lingkungan hidup yang sehat dan baik
dan
masyarakat
dalam
Untuk pencapaian kinerja atas sasaran ini, target dan indikator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan oleh SKPD yang bersangkutan. Sasaran 6 : Penyelenggaraan sistem pengelolaan dan pengolahan persampahan No 1
Indikator Terlaksananya Pelayanan pengangkutan sampah
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Ton/hari
750
582
77.60%
Capaian kinerja rata-rata
77,60%
Untuk meningkatkan kualitas penanganan kebersihan dilaksanakan pengangkutan sampah melalui sistem lelang elektronik yang dimenangkan oleh PT. Royal Gensa Asih untuk mengangkut sampah dari sumber sampah ke TPA Telaga Punggur dengan jumlah tonase 750 ton/hari, dimana untuk 1 (satu) ton nya dibayar Rp. 128.000,-. Teknis pengangkutan dimulai dari rumah ke rumah, TPS ke TPS lalu dibuang di TPA Telaga punggur, sebelum dibuang dilakukan penimbangan tonase di jembatan timbang untuk mengetahui berat sampah yang diangkut. Setelah melalui proses penimbangan kemudian dibuang di zona yang telah ditentukan. Kegiatan ini juga menggandalkan 76 orang sopir dan kernet untuk melaksanakan pengangkutan hasil goro, sapu jalan, pembersihan drainase, taman dan lokasi-lokasi sampah yang tidak terangkat oleh mitra DKP untuk kernet dibayar Rp. 1.402.000,- + uang transport sebesar Rp. 6.000,-/hari dan untuk sopir dibayar Rp. 1.542.200,- + uang transport sebesar Rp. 6.000,-/hari. Selain itu untuk meminimalisir pengangkutan sampah ke TPA Telaga Punggur juga dilakukan daur ulang
III/107 | H a l
sampah. Pada tahun 2011 Kota Batam mendapatkan bantuan peralatan pengomposan dari Perusahaan Gas Negara (PGN) yang ditempatkan di Kecamatan Sagulung melalui program CSR, sedangkan segala biaya operasionalnya dianggarkan oleh Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam Tahun 2012. Peralatan yang diberikan oleh PGN diantaranya adalah : Mesin Pencacah Kompos, Mesin Crusher, Mesin Mixing, Mesin Pencuci Plastik, Mesin Pengering. Jumlah buruh yang dipekerjakan adalah berjumlah 9 orang yang dibayar sesuai dengan standar upah minimum di Kota Batam yakni Rp. 1.402.000,- + uang transport sebesar Rp. 6.000,-/hari. Selain memperkerjakan buruh juga dilaksanakan pelatihan pengomposan untuk 3 kelompok yang berjumlah 30 orang. Selain itu di TPA Telaga Punggur, Nursery (kebun pembibitan DKP) dan Pasar Induk juga dilaksanakan pengomposan dengan model skala lingkungan. Walaupun demikian target kinerja 750 ton /hari masih belum dapat tercapai dikarenakan terbatasnya sarana dan prasarana perkantoran dan Kurangnya sumber daya manusia untuk pengelolaan kebersihan dan pertamanan. Sasaran 7 : Terbangun dan terkelola sistem pengolahan sampah dan reduksi sampah sesuai beban kota No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Terlaksananya penyapuan jalan arteri/protokol di Kota Batam
km
212
212
100%
2
Terlaksananya pembersihan draenase, parit dan selokan di Kota Batam
km
400
400
100%
Terlaksananya kegiatan sosialisasi perda kebersihan dan kampanye kebersihan
Kali objek/kali keliling
20/80
20/80
100%
Terlaksananya pengawasan dan monitoring kegiatan kebersihan dan pertamanan
paket
1
1
100%
5
Terlaksananya sosialisasi program 3 R melalui pelatihan pengomposan
Orang/ton/tahun
30/1500
30/600
70%
6
Terlaksananya pelaksanaan gerakan Batam Bersih dan Hijau di Kota Batam
Kali/tahun
12
12
100%
paket
1
1
100%
3
4
7
Tersedianya sarana dan prasarana pengelolaan sampah dan terlaksananya pemeliharaan TPA Belakang padang
III/108 | H a l
8
9
Tersedianya alat-alat berat yang mendukung controlled landfill di TPA telaga Punggur Terlaksananya pemungutan dan monitoring retribusi kebersihan
paket
1
1
100%
Milyar/thn
19
17,785
93.61%
10
Terlaksananya penanganan kebersihan di daerah pasang surut
lokasi
2
2
100%
11
Terlaksananya kebersihan di jalan, lingkungan saluran dan drainase
paket
1
1
100%
12
Terlaksananya persiapan pelaksanaan KPS kebersihan
paket
1
1
100%
13
Tersedianya Naskah Akademis Ranperda Pengelolaan Sampah dan Estetika Kota
Paket
1
1
100%
Terlaksananya pemutakhiran data objek retribusi kebersihan
Paket
1
1
100%
14
Capaian kinerja rata-rata
97,40%
Perlu kerjasama semua pihak untuk menciptakan sebuah permukiman yang sesuai dengan standar KLH seperti tempat sampah, penghijauan, 3 R dan lain-lainnya. Ini berhubungan erat dengan penilaian Adipura yang menuntut semua objek-objek penilaian harus sesuai dengan standar dari KLH sebagai leading sektor tim penilai. secara umum permukiman di wilayah Kota Batam masih banyak belum memenuhi standar penilaian dari KLH dikarenakan warga masyarakat masih banyak belum mengetahui standar dari penilaian, sehingga penyediaan tempat sampah masih terbatas sebagai wadah sampah seperti dari bekas keranjang buah. Perlahan tapi pasti setiap dilakukannya sosialisasi Perda ke masyarakat diselipkan himbauan untuk menyediakan tempat sampah standar. Oleh karena itu pencapaian pengomposan sampah hanya tercapai 600 ton/tahun setara 70% dari target yang diinginkan. Dalam pemungutan retribusi kebersihan kendala yang dihadapi dilapangan masih adanya objek retribusi kebersihan yang belum dapat ditagih karena pelayanan pengangkutan sampah masih kurang maksimal dan masih adanya keberatan dari para wajib retribusi terhadap tarif yang ditetapkan berdasarkan Perda No. 11 Tahun 2011 serta rendahnya kesadaran masyarakat untuk membayar retribusi. Selain indikator berupa Terlaksananya sosialisasi program 3 R melalui pelatihan pengomposan dan Terlaksananya pemungutan dan monitoring retribusi kebersihan, seluruh indikator sasaran lainnya rata-rata telah mencapai nilai sebesar 100% atau mendapatkan kategori sangat berhasil. III/109 | H a l
Sasaran 8 : Penyelenggaraan sistem pengelolaan limbah cair permukiman dan industri No 1
2
3
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Persentase perusahaan penghasil limbah B3 yang sudah melakukan pengelolaan limbah dan material B3 dengan baik
%
80
87,60
109,50%
Persentase perusahaan yang mengurus izin TPS limbah B3 eksisting 39 perusahaan menjadi 375 perusahaan
%
43
44,80
104%
Persentase kualitas udara ambien yang memenuhi baku mutu
%
90
100
111%
Capaian kinerja rata-rata
108,17%
Pada tahun 2011 jumlah perusahaan yang sudah melakukan pengelolaan limbah B3 berdasarkan Berita Acara Pengawasan dan manifest limbah B3 sebanyak 397 perusahaan dari prediksi 500 perusahaan/ industri penghasil limbah B3 sedangkan pada tahun 2012 jumlah perusahaan yang sudah mengolah limbah B3 berdasarkan Berita Acara Pengawasan dan minifest limbah B3 sebanyak 438 perrusahaan. Hasil capaian untuk tahun 2012 sebesar 438/500 x 100 % atau 87,6 %. Secara jumlah realisasi ini sudah melebihi dari target yang direncanakan tahun 2012 yaitu 80 % karena berdasarkan transboundaring limbah B3 dan manifest limbah B3. Tetapi secara teknis hasil capaian kegiatan belum memenuhi persyaratan teknis menurut Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun beserta turunannya. Diharapkan kegiatan pengawasan limbah B3 dititik beratkan pada pengawasan pengelolaan limbah B3 berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku seperti pengawasan neraca limbah B3, pengawasan pengelolaan limbah B3 mulai dari asal usul limbah B3 sampai kepada pengelolaan limbah B3 terakhir (pemanfaatan limbah B3, pengolah limbah B3 seperti menggunakan incinerator, landfill, evaporator/ distilasi). Dengan adanya pengawasan tersebut jumlah kasus lingkungan mengenai limbah B3 ke depan semakin berkurang. Untuk tahun 2011 jumlah perusahaan yang sudah mengurus dan memiliki izin TPS (Tempat Penyimpanan Sementara) Limbah B3 sebanyak 107 izin TPS Limbah B3 (28,53 %), sedangkan sampai tahun 2012 jumlah izin TPS limbah B3 yang sudah dikeluarkann oleh Bapedal sebanyak 168 izin, hasil realisasi ini sebesar 168/375 x 100 % atau 44,8 %. Hasil realisasi sudah melebihi dari target yang direncanakan pada RKT/TAPKIN III/110 | H a l
Bapedal tahun 2012 yaitu 43%. Jika dibandingkan antara hasil realisasi capaian terhadap target yang ditetapkan dalam penetapan kinerja maka diperoleh persentase sebesar 104 %, Sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah B3, setiap pelaku usaha yang menghasilkan limbah B3 wajib mengelola limbah B3 yang dihasilkan dan melakukan penyimpanan limbah B3 sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sasaran 9 : Mewujudkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Batam No 1 2 3
Indikator
Satuan
Target
Terlaksananya pemangkasan rumput Wilayah/km 15/136.141 ruang milik jalan Terlaksananya pemeliharaan taman di Lokasi/m 38/31.760 kota Batam Terlaksananya penyediaan bibit tanaman dan pengadaan sarana dan bibit 224.600 prasarana nursery Capaian kinerja rata-rata
Realisasi
Capaian
15/136.141
100%
38/31.760
100%
224.600
100% 100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran mewujudkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Batam dengan kegiatan Pemangkasan Rumput Ruang Milik jalan, Pemeliharaan Taman Jalan dan Taman Kota Batam serta Peningkatan dan Pengembangan Nursery. Motor pelaksana kegiatan tersebut dikelola oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 10 : Penyelenggaraan hutan tertata seluas 30% Untuk pencapaian kinerja atas sasaran ini, target dan indikator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan oleh SKPD yang bersangkutan.
III/111 | H a l
Misi 5 Tujuan 1: Penerapan program reformasi birokrasi Sasaran 1: Sosialisasi pada seluruh lapisan aparat tentang reformasi birokrasi No 1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13
14
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Meningkatnya Rasa Nasionalisme Masyarakat Kota Batam Terlaksananya pelatihan wawasan kebangsaan di daerah Tersosialisasinya pembauran kebangsaan di Kota Batam Tersosialisasinya pengembangan wawasan kebangsaan di Kota Batam, bagi mahasiswa, pelajar dan tokoh masyarakat Pendidikan Budaya Politik dan Sosialisasi Undang - undang Politik Terpantaunya tahapan Penyelenggaraan pemilu. Verifikasi dan pendataan Ormas se-Kota Batam Terlaksananya pembinaan satlinmas Peningkatan kemampuan satuan tugas penanganan bencana Peningkatan Kinerja Komunitas Intelijen daerah ( Kominda ) Kota Batam Terlaksananya pembangunan dan terbebasnya lokasi lahan milik Pemerintah dari Ruli/Kili Kurangnya pelanggaran terhadap kententraman dan ketertiban umum Meningkatnya rasa kebangsaan dan Keagamaan Masyarakat Kelurahan dan Kecamatan Rata-rata partisipasi masyarakat pada pelaksanaan peringatan hari besar nasional dan STQ/MTQ tingkat Kelurahan dan Kecamatan
%
100
100
100%
Orang
100
100
100%
Paket
1
1
100%
Orang
100
100
100%
Paket
4
4
100%
Paket
1
1
100%
Paket
1
1
100%
Orang Orang
100 90
100 90
100% 100%
kali
8
8
100%
kali
6
3
50%
%
100
100
100%
kelurahan
64
64
100%
%
100
100
100%
kecamatan
12
12
100%
%
100
100
100%
15
Terlaksananya Event-Event ditingkat Kelurahan dan Kecamatan
16
Meningkatnya keharmonisan kerukunan hidup antar kelompok dan agama dalam masyarakat
Capaian kinerja rata-rata
96,88%
Agar terlaksananya pembangunan di atas lahan milik pemerintah dan mengembalikan sesuai dengan fungsinya fasilitas umum dan row jalan, maka diadakan Penertiban Rumah
III/112 | H a l
Liar dan kios liar di lahan milik Pemerintah. Rendahnya realiasi keuangan pada kegiatan ini dikarenakan tidak berjalannya pelaksanaan penertiban yang semula direncanakan 6 kali pelaksanaan penertiban, namun hanya dapat dilakukan 3 kali saja, karena adanya penolakan dari warga yang akan di tertibkan. Selain indikator berupa Terlaksananya pembangunan dan terbebasnya lokasi lahan milik Pemerintah dari Ruli/Kili, seluruh indikator sasaran lainnya rata-rata telah mencapai nilai sebesar 100% atau mendapatkan kategori sangat berhasil. Sasaran 2 : Membangun sistem reformasi birokrasi No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Membangun Sistem Reformasi Birokrasi
%
100
98,70
98,70
2
Meningkatnya Penerimaan Dana Perimbangan dalam APBD Kota Batam
%
100
100
100%
3
Nilai akuntabilitas kinerja Pemko Batam
CC
CC
CC
100%
4
Presentase penyelesaian tindak lanjut LHP Internal dan Eksternal
%
80
77,35
96,69
5
Terlaksananya Peningkatan Kinerja Bendahara Penerima Pada SKPD Penghasil 5 tahun
tahun
1
1
100%
6
Terlaksananya Pengembangan, Pemeliharaan sistem online BPHTB dan PBB yang terintegrasi antara Dinas Pendapatan dengan Bank Kas Umum Daerah, Notaris/PPAT, BPN 5 Tahun
sistem
1
1
100%
7
Tersedianya Standar Operating Prosedur (SOP) Penyelenggaraan Pelayanan Pajak Daerah 2 Tahun
dokumen
1
1
100%
8
Terlaksananya Koordinasi dan Rekonsiliasi Pendapatan 5 Tahun Tertagihnya Tunggakan Pajak dari wajib Pajak 7 % menjadi 5 % sampai dengan 1 % Terlaksanaya Validasi data base 9 (sembilan) potensi pajak Daerah 5 Tahun
tahun
1
1
100%
%
5
4,52
100%
tahun
1
1
100%
unit
1
1
100%
unit
2
2
100%
unit
3
4
133,33%
9
10
11
12
Terlaksanaya Pembangunan dan pemeliharaan Billboard dan panggung Tempat pemasangan Spanduk dengan Target Pembangunan Billboard 3 Unit menjadi 4-8 unit dan panggung tempat pemasangan spanduk 9 unit menjadi 1011unit. Pemeliharaan Billboard 8 paket dan
III/113 | H a l
13
pemeliharaan Panggung Tempat unit Pemasangan Spanduk 19 Unit. Terlaksananya Arsip yang Bernilai Guna paket dan Akuisisi Arsip Capaian kinerja rata-rata
5
10
200%
2
2
100% 108,58%
Target kinerja Inspektorat tahun 2012 sudah tercapai dengan baik, dengan tingkat pencapaian target kinerja 80 persen dan persentase capaian 77,35 persen. Indikator kinerja Presentase penyelesaian tindak lanjut LHP Internal dan Eksternal didukung dengan
program
Peningkatan
kualitas
pengawasan
internal
dan
pengendalian
pelaksanaan kebijakan kepala daerah dengan kegiatan Pemuktahiran Data Hasil Tindak Lanjut Pemeriksaan. Keberhasilan Terlaksananya Pembangunan dan pemeliharaan Billboard dan panggung Tempat pemasangan Spanduk dengan Target Pembangunan Billboard 3 Unit menjadi 4-8 unit dan panggung tempat pemasangan spanduk 9 unit menjadi 10-11unit. Pemeliharaan Billboard 8 paket dan pemeliharaan Panggung Tempat Pemasangan Spanduk 19 Unit sehingga realisasi melebihi target. Selain 2 indikator tersebut, hampir seluruh indikator sasaran lainnya rata-rata telah mencapai nilai sebesar 100% atau mendapatkan kategori sangat berhasil. Sasaran 3 : Mewujudkan pelayanan prima Kota Batam No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Mendorong Implementasi Pelayanan Prima Kota Batam
%
100
81,67
81,67%
2
Terciptanya Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Buku Standarisasi dan Harga Barang/Jasa Pemerintah Kota Batam
%
100
100
100%
%
100
100
100%
4
Meningkatnya Kinerja Aparatur Pemerintah
%
100
100
100%
5
Tercapainya Koordinasi Antara SKPD Kota Batam
%
100
100
100%
6
Terwujudnya Aparatur Pemerintah yang Profesional dan Bermoral
%
100
98,01
98,01%
7
Meningkatnya Kualitas Aparatur Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Batam
%
100
100
100%
8
Meningkatnya Sinkronisasi Fungsi Kelembagaan dengan Analisa Jabatan
%
100
100
100%
3
III/114 | H a l
9
Tersedianya Acuan dalam Penyusunan, Pelaksanaan,Pelaporan dan Pertanggungjawaban SKPD dalam Pelaksanaan SPM untuk Pelayanan Masyarakat
%
100
67,36
67,36%
10
Meningkatnya kualitas dan Pengetahuan Aparatur dalam Pelaksanaan Administrasi Tata Naskah Daerah
%
100
98,67
98,67%
%
100
100
100%
11
Pengadaan Barang/Jasa Lebih Terintegrasi, Transparan, Akurat dan Tepat Waktu
%
100
100
100%
12
Meningkatnya Pengetahuan Aparatur Tentang Peraturan Pengelolaan Keuangan Daerah
%
100
100
100%
13
Meningkatnya Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintah
%
100
100
100%
14
Meningkatnya Rasa Nasionalisme dan Semangat Kebangsaan
%
100
100
100%
15
Presentase PNS wajib LHKPN dalam menyampaikan LHKPN
Orang
96
67
69,79%
16
Prosentase penyampaian wajib LP2P
%
100
100
100%
Capaian kinerja rata-rata
100,97%
Menindaklanjuti Undang-undang No 28 Tahun 1999 telah diamanatkan bahwa setiap penyelenggara Negara wajib melaporkan dan mengumumkan harta kekayaan sebelum dan sesudah memangku jabatan serta bersedia diperiksa kekayaannya sebelum dan setelah menjabat, sesuai Surat Edaran Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Republik Indonesia No SE/05/M.PAN/4/2006 tanggal 12 April 2006 tentang LHKPN pada point 4, maka untuk monitoring terhadap ketaatan Pejabat Negara dalam melaporkan LHKPN di Lingkungan Pemko Batam dilaksanakan oleh unit pengawas. Untuk itu dilakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi LHKPN Pejabat dan Staf di Lingkungan Pemko Batam. Dari Hasil monitoring dan evaluasi LHKPN diketahui bahwa dari 96 orang Wajib LHKPN yang ditetapkan Walikota Batam baru 62 orang yang menyampaikan LHKPN ke KPK melalui Inspektorat Daerah Kota Batam dan 7 orang melalui kantor pos sehingga terealisasi 69,79%. Hal ini disebabkan karena masih terdapat pejabat yang menganggap bahwa mengisi formulir LHKPN bukan merupakan suatu kewajiban dan Pemahaman tentang sanksi hokum akibat kelalaian dalam melaporkan harta kekayaan masih rendah.
III/115 | H a l
Sasaran 4 : Pendelegasian kewenangan kepada kecamatan Untuk pencapaian kinerja atas sasaran ini, target dan indikator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan oleh SKPD yang bersangkutan. Tujuan 2 : Menstandarkan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan publik Sasaran 1: Meningkatkan kinerja Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu No 1
Indikator Meningkatnya Kinerja Aparatur
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
%
100
99,56
99,56%
Capaian kinerja rata-rata
99,56%
Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya hampir mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan. Sasaran 2 : Meniadakan beberapa biaya perijinan pelayanan publik (perijinan usaha, surat tanda kenal lahir dan lain sebagainya) No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Tersusunnya Buku APBD Perubahan Kota Batam TA 2012
Paket
1
1
100
2
Tersusunnya Buku APBD Kota Batam TA 2013
Paket
1
1
100
3
Mewujudkan Kapasitas Jaringan Dokumentasi Hukum
Dokumentasi
1
1
100
4
Bantuan Hukum Ligitasi dan Non Ligitasi (Advokasi) Pemko Batam
bulan bantuan Hukum Litigasi / Non Litigasi
12
12
100
5
Tersusunnya Perda Kota Batam perda sebanyak 7 (tujuh) Perda Capaian kinerja rata-rata
5
5
100 100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran Meniadakan beberapa biaya perijinan pelayanan publik (perijinan usaha, surat tanda kenal lahir dan lain sebagainya) melalui program Penataan Peraturan Perundangundangan dengan kegiatan Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kota
III/116 | H a l
Batam, Pelayanan Bantuan Hukum Ligitasi dan Non Ligitasi (Advokasi) Pemerintah Kota Batam, serta Penyusunan dan Pemantapan Peraturan Daerah Kota Batam dan Program Peningkatan, Pembinaan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan kegiatan Penyusunan Perubahan APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2012 dan Penyusunan APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2013. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Sasaran 3 : Melakukan pemekaran wilayah secara bertahap (gradual) No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Prosentase infrastruktur yang terbangun di wilayah kecamatan sesuai dengan dokumen rencana pembangunan
%
100
100
100%
2
Tersedianya dokumen laporan PNPM Kecamatan bulanan dan tahunan
Laporan bulanan/laporan tahunan
12/1
12/1
100%
3
Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan berdasarkan prioritas di tingkat kelurahan dan kecamatan
Kelurahan/kecamatan
8/1
8/1
100%
4
Meningkatkan peranan Kelurahan/kecamatan masyarakat dalam pembangunan dan peningkatan kapasitas RT/RW Kec.Batam Kota Capaian kinerja rata-rata
6/1
6/1
100%
100%
102 Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran Melakukan pemekaran wilayah secara bertahap (gradual) melalui pelaksanaan kegiatan PNPM pada masing-masing kelurahan (BKM) yang terdiri dari berbagai KSM sehingga dapat terlaksana dengan baik. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Tujuan 3 :
Meningkatkan kualitas dan efektifitas perencanaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan
III/117 | H a l
Sasaran 1: Meningkatnya pembangunan No 1 2
3 4 5
6 7 8 9 10 11
12
13
partisipasi
Indikator
masyarakat
Satuan
Tersedianya Dokumen Laporan Kinerja Paket Pemerintah Daerah Tersedianya Dokumen Pembahasan Paket Rancangan KUA dan PPAS Tersedianya Laporan Dokumen Catatan Paket Strategis DPRD Penyusunan Renstra dan Renja SKPD Paket Terlaksananya Proses Penyusunan % Dokumen Perencanaan Pembangunan setiap tahunnya Meningkatnya Perencanaan % Pembangunan Kota Batam Terlaksananya Pelaksanaan Koordinasi % dan Sinkronisasi Kemiskinan Kota Batam Penegakan aturan tata bangunan dan Paket keandalan pada bangunan gedung Terlaksananya penyusunan perencanaan Dokumen program dinas Perencanaan, evaluasi dan monitoring Kegiatan kegiatan Berkembangnya Partisipasi Masyarakat Tahun dalam Perumusan Program dan Kebijakan Layanan Publik (Musrenbang) Adanya partisipasi masyarakat dalam % perumusan program dan kebijakan publik Kec. Nongsa Meningkatnya kualitas perencanaan Kelurahan pembagunan di Kecamatan Batu Ampar Capaian kinerja rata-rata
dalam
penyelenggaraan
Target
Realisasi
Capaian
1
1
100%
1
1
100%
1
1
100%
1 100
1 100
100% 100%
100
100
100%
100
100
100%
1
1
100%
3
3
100%
34
34
100%
1
1
100%
24.6%
24%
98%
4
4
100% 99,85%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran Meningkatnya
partisipasi
masyarakat
dalam
penyelenggaraan pembangunan
melalui pelaksanaan kegiatan Musrenbang pada tingkat RT, RW sampai dengan tingkat kecamatan pada seluruh kecamatan kota batam sehingga dapat tercapai sinkronisasi pembangunan diseluruh wilayah Kota Batam. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%.
III/118 | H a l
Sasaran 2 : Meningkatnya efektifitas perencanaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan No 1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16
17
Indikator
Satuan
Meningkatnya Kualitas Hasil Kegiatan % Pembangunan Kota Batam Meningkatnya Kualitas Hasil Kegiatan % Pembangunan Kota Batam Terciptanya Pembinaan Administrasi % Pemerintahan di Kecamatan dan Kelurahan Meningkatnya Kinerja SKPD di Lingkungan % Pemerintah Kota Batam Meningkatnya Kinerja Pegawai % Penyelenggaraan Monitoring, Evaluasi, % Pembinaan dan Pemantapan Penjabaran Program RPJMD ke dalam Tahun RKPD Tersedianya RPJPD Kota Batam dan % Penjabarannya Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan Dinas % Keberadaan dokumen perencanaan % pembangunan di SKPD yaitu RENSTRA, RENJA dan RKA SKPD Perencanaan penyusunan program dan % kegiatan Pelaksanaan Musrenbang 2013 % Persentase partisipasi masyarakat dalam % perencanaan pembangunan Meningkatnya kualitas perencanaan % pembagunan di Kecamatan Bengkong Meningkatnya Partisipasi masyarakat 5 dalam penyelenggaraan pembangunan Meningkatkan efektifitas Perencanaan, % Pengawasan dan Pengendalian pelaksanaan pembangunan Terlaksananya Musrenbang tingkat % kecamatan dan Kelurahan Capaian kinerja rata-rata
Target
Realisasi
Capaian
100
100
100%
100
100
100%
100
100
100%
100
100
100%
100 100
100 100
100% 100%
1
1
100%
100
100
100%
100 100
100 100
100% 100%
100
100
100%
100 100
100 100
100% 100%
100
100
100%
100
100
100%
100
100
100%
100
100
100% 100%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran Meningkatnya efektifitas perencanaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan melalui penyusunan RPJMD tahun 2011 – 2016 sampai dengan penyelenggaraan musrenbang 2013. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%.
III/119 | H a l
Tujuan 4 : Meningkatkan penataan kelembagaan dan peningkatan kinerja aparatur. Sasaran 1 : Mengikutsertakan aparatur untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhannya No 1
2
3
4
5 6
7
8 9 10
11
12 13 14
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Bertambahnya pengetahuan pegawai Inspektorat dibidang pengawasan Jumlah PPNS Kota Batam sebanyak 5 (lima) orang dari 9 orang yang direncanakan dalam 5 tahun Jumlah PPLHD Kota Batam sebanyak 15 (lima belas) orang dari 24 orang yang direncanakan dalam 5 tahun Terlaksananya pengiriman aparatur BKD Pemko Batam untuk mengikuti Diklat Teknis/Bimtek dan peningkatan disiplin dalam berpakaian. Terlaksananya penerimaan beasiswa Pemko Batam Terlaksananya proses kepangkatan yang tepat waktu, mutasi dan pelantikan Terlaksananya Penataan Formasi Pegawai disetiap SKPD Kota Batam Tersedianya data base Pegawai PEMKO Batam Terlaksanan bantuan tugas belajar dan ikatan dinas Terlaksananya penyusunan kebutuhan Diklat dilingkungan PEMKO Batam Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan di PEMKO Batam Terlaksananya penanganan kasus pelanggaran disiplin PNS Terlaksananya Sosialisasi Peraturan Kepegawaian Terlaksananya Pemberian Pengharagaan dan Diklat Purna bakti
Orang
37
37
100%
Orang
5
6
120%
Orang
15
15
100%
1 Tahun
1 Tahun / 37 PDH 1 Paket (13 orang Diklat)
1 Tahun / 37 PDH 1 Paket (13 orang Diklat)
100%
Tahun
1
1
100%
Tahun/kali
1/2
1/2
100%
Tahun/SKPD
1 / 58
1 / 58
100%
Tahun
1
1
100%
Tahun/Orang
1 / 157
1 / 157
100%
Paket
1
1
100%
Paket/Orang
1 / 318
1 / 318
100%
Tahun
1
1
100%
Orang / %
220 / 45
220 / 45
100%
1 Tahun
1 Tahun 47 Diklat Purna Bakti 39 Penghargaan orang Pensiun 16 Penghargaan
1 Tahun 47 Diklat Purna Bakti 39 Penghargaan orang Pensiun 16 Penghargaan
100%
III/120 | H a l
15
Terlaksananya Penerimaan CPNS di Lingkungan PEMKO Batam (Diangkatnya Honorer K.1 dan Seleksi Pengangkatan Honorer K.2
Orang
948 Orang K.1 sejumlah 174 orang K.2 sejumlah 774 Orang
0
0%
16
Terlaksananya Diklat Assestment Centre Terlaksananya Diklat Evaluasi Penempatan Pegawai
Orang
25
25
100%
Orang
30
30
100%
18
Jumlah aparatur yang memahami peraturan pertanahan
Orang
125
125
100%
19
Peningkatan Sumber Daya Aparatur Pemerintah (32 Aparatur)
PNS
32
32
100%
20
Terwujudnya pelaksanaan pendidikan dan pelatihan struktural ,non formal,bimtek dan kursus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aparatur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Batam
%
100
89
89%
17
Capaian kinerja rata-rata
95,45%
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran Mengikutsertakan
aparatur
untuk
mengikuti
pendidikan
dan pelatihan yang
relevan dan sesuai dengan kebutuhannya melalui pelatihan – pelatihan serta bimtek diselenggarakan baik oleh SKPD sendiri ataupun pihak lain yang sesuai dengan kompetensi yang diinginkan. Untuk RSUD dilaksanakan dalam program Peningkatan Kapasitas Aparatur dengan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Struktural, Non Formal, Bimtek dan Kursus, walaupun belum mencapai 100% hal ini dikarenakan masih kurangnya tenaga kesehatan yang tersedia. Pada tahun 2012 dengan adanya moratorium penerimaan CPNS sehingga tidak dilaksanakannya pengangkatan tenaga honorer K.1 dan seleksi pengangkatan honorer K.2. Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%.
III/121 | H a l
Sasaran 2 : Menyusun tata kerja dan tata laksana peningkatan kinerja aparatur No 1
2
3 4
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Perda
9
9
100%
Paket Paket Paket Paket Paket Paket
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Paket
1
1
100%
Kali
3
3
100%
Paket Paket Paket Paket Paket
1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
100% 100% 100% 100% 100%
Perda
6
6
100%
Paket
1
1
100%
Paket
1
1
100%
Paket
1
1
100%
Paket
1
1
100%
Peningkatan Pelayanan Keprotokolan Paket Peningkatan Pengelolaan Dokumentasi Paket dan Audi Visual Peningkatan Pelayanan Kehumasan Paket Tersedianya Dokumen Batam dalam % Angka dan Kecamatan Dalam Angka Tahun 2012 Tersedianya Buku IPM Kota Batam % Tersedianya Dokumen PDRB Kota Batam % Tahun 2012 Tersedianya Dokumen Tinjauan Sosial % Ekonomi Kota Batam Tahun 2012 Data Statistik, Profil Dinas dan Peta paket potensi Perikanan Capaian kinerja rata-rata
1 1
1 1
100% 100%
1 100
1 100
100% 100%
100 100
100 100
100% 100%
100
100
100%
3
3
100%
Terlaksananya Pembahasan Ranperda Dan Revisi Peraturan Daerah Aspirasi Masyarakat
Terlaksananya Rapat Alat-Alat Kelengkapan DPRD Terlaksananya Penyediaan Kebutuhan Rapat-Rapat Paripurna Terlaksananya Penjaringan Aspirasi Masyarakat Pendayagunaan Fungsi Komisi I Pendayagunaan Fungsi Komisi II Pendayagunaan Fungsi Komisi III Pendayagunaan Fungsi Komisi IV Meningkatnya Kualitas Pimpinan dan Anggota DPRD Terlaksananya Sosialisasi Ranperda Kota Batam Meningkatnya Kinerja Pimpinan dan Anggota DPRD Meningkatnya Kinerja Pimpinan dan Anggota DPRD Tersedianya Data Potensi PAD Kota Batam Terlaksananya Penyusunan Ranperda Inisiatif DPRD
100%
III/122 | H a l
Pemerintah Kota Batam telah berupaya untuk mencapai target indikator kinerja sasaran Menyusun tata kerja dan tata laksana peningkatan kinerja aparatur melalui Motor pelaksana kegiatan-kegiatan tersebut dikelola oleh Sekretariat DPRD, Sekretariat Daerah, Dinas Pendapatan, serta Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Kehutanan Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau telah mencapai kinerja 100%. Tujuan 5 : Penerapan keterbukaan informasi publik Sasaran 1 : Membangun kerjasama dengan pengelolaan kota
stasiun
radio
dan
TV untuk
Untuk pencapaian kinerja atas sasaran ini, target dan indikator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan oleh SKPD yang bersangkutan. Sasaran 2: Bekerjasama
dengan media publik (rubrik walikota menjawab)
cetak
lokal
untuk
keluhan pelayanan
Untuk pencapaian kinerja atas sasaran ini, target dan indikator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan oleh SKPD yang bersangkutan. Sasaran 3 : Mengoptimalisasi penggunaan WEB Pemerintah Kota Batam Untuk pencapaian kinerja atas sasaran ini, target dan indikator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan oleh SKPD yang bersangkutan. Tujuan 6 : Mewujudkan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah yang akuntabel
Sasaran 1 : Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah No
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
1
Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur
%
100
100
100%
2
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Aparatur Keprotokoleran
%
100
100
100%
3
Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan
%
100
100
100%
4 5
Meningkatnya Data Status Aset yang Valid Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan
% %
100 100
100 100
100% 100%
6
Mempertahankan Kualitas Kendaraan Operasional Kantor Meningkatnya Kinerja Aparatur Setdako Batam
%
100
100
100%
%
100
88
100%
7
III/123 | H a l
8 9 10 11
12 13
14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24
25 26
27 28 29 30 31 32
Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur Pemerintah Kota Batam Meningkatnya Kinerja Aparatur Kecamatan dan Kelurahan Terpeliharanya Aset Pemerintah Kota Batam Tersedianya Hasil Laporan Pemanfaatan, Penilaian dan Pemindahtanganan Aset Pemerintah Kota Batam Meningkatnya status Aset Daerah Pemerintah Kota Batam
%
100
100
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Peralatan Liputan, Dokumentasi, Alat-alat Studio dan Sarana Kehumasan Lainnya serta Meningkatnya Pelayanan Informasi dan Pembangunan Meningkatnya Kapasitas dan Sumber Daya Aparatur Meningkatnya Kualitas Aparatur Keprotokoleran Meningkatnya Kualitas Aparatur di Bidang Akuntansi Keuangan Daerah Meningkatnya Kualitas Aparatur di Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah Meningkatnya Kualitas dan Pengetahuan Aparatur dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Mengevaluasi Kinerja dan Pertanggungjawaban Walikota Batam Meningkatnya Kualitas Sistem di Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah Meningkatnya Kualitas Aparatur di Bidang Penggajian Meningkatnya Kualitas Sistem di Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah di PPKD Meningkatnya Kualitas Sistem di Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah di SKPD Memudahkan Aparatur Pemko Batam dalam Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah Meningkatnya Akuntabilitas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Batam Setiap Anggaran Belanja Langsung Sudah Memenuhi Asas Kewajaran Jumlah Nominal Mengevaluasi APBD TA 2011 Meningkatnya Pengelolaan Keuangan Daerah Tersusunnya Laporan Keuangan Pemerintah Kota Batam Sesuai SAP Meningkatnya Pengelolaan Keuangan Daerah Tersedianya Sarana Administrasi Perkantoran Terpeliharanya Fasilitas Sarana dan
%
100
92,83
92,83%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
% %
100 100
100 100
100% 100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
Paket
1
1
100%
Paket
1
1
100%
III/124 | H a l
33
34 35 36 37 38 39 40
41 42 43 44 45 46
47 48 49 50 51 52 53
54 55 56 57 58
Prasarana 1 Paket 1 Paket Perkantoran Pemerintah Tersedianya Aparatur Pemerintah Yang Berkualitas dan 1 Paket 1 Paket Pakaian Dinas Tersedianya sarana dan prasarana pendukung pengawasan Meningkatrnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan Aparatur Meningkatnya Kapasitas dan Sumber Daya Aparatur Terlaksananya Admnistrasi Perkantoran Tersedianya sarana dan prasarana Perkantoran Pemerintah Kota Batam Tersedianya sarana prasarana dan administrasi perkantoran pada BKD Kota Batam Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran pada BKD Kota Batam Persentase peningkatan pengetahuan aparatur Persentase peningkatan kinerja berdasarkan hasil yang dicapai Persentase pelayanan administrasi perkantoran Persentase sarana dan prasarana aparatur yang memadai Persentase alokasi keuangan yang berorientasi pada peningkatan mutu kinerja pegawai Persentase ketersediaan sarana dan prasarana perkantoran Jumlah pakaian dinas harian yang dipenuhi dalam 1 tahun kerja pegawai Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur Meningkatnya kinerja dan pelayanan aparatur Meningkatnya sumber daya aparatur pemerintah Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran Tersedia dan terpeliharanya fasilitas sarana dan prasarana perkantoran pemerintah Meningkatnya sumber daya aparatur pemerintah Terpenuhinya kebutuhan administrasi SKPD Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran Meningkatnya kualitas SDM aparatur Tersedianya Fasilitas Sarana dan
Paket
1
1
100%
Paket
1
1
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
Paket Paket
1 1
1 1
100% 100%
Tahun
1
1
100%
Tahun
1
1
100%
%
24
24
100%
%
5
5
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
stel
33
33
100%
Paket
1
1
100%
Paket
1
1
100%
Orang
27
27
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
%
100
100
100%
Paket
1
1
100%
Paket
1
1
100%
Orang %
100 100
100 100
100% 100%
III/125 | H a l
59 60 61
62 63 64
Prasarana Perkantoran Tersedianya Sarana Administrasi % Perkantoran Tersedianya Sumber Daya Aparatur yang % Berkualitas Tersedianya dan terpeliharanya fasilitas, paket sarana dan prasarana perkantoran pemerintah Tersedianya sarana administrasi paket perkantoran Peningkatan sumber daya aparatur dan paket disiplin aparatur Rasio pengurusan dokumen di Kecamatan % sesuai dengan SPM Capaian kinerja rata-rata
100
100
100%
100
100
100%
42
42
100%
42
42
100%
42
42
100%
100
95,27
95.27% 99,81%
Dari capaian indikator sasaran tersebut keseluruhannya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan hampir mencapai kinerja 100%. Sasaran 2 : Memiliki sistem pemerkiraan pendapatan daerah yang handal No 1
Indikator
Satuan
Terlaksananya Rencana Bisnis Anggaran % BLUD Capaian kinerja rata-rata
Target
Realisasi
Capaian
100
104
104% 104%
Dalam program Peningkatan Pelayanan Keuangan Daerah dengan kegiatan Peningkatan Pelayanan yang bersumber dari BLUD RSUD, realisasi yang dicapai melebihi target tahunan. Sasaran 3 : Mewujudkan pengelolaan keuangan daerah dengan predikat “Wajar Tanpa Pengecualian” No 1
Indikator Opini BPK terhadap laporan keuangan Pemko Batam
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
WTP
WTP
-
0%
Capaian kinerja rata-rata
0%
Target kinerja Opini BPK terhadap laporan keuangan Pemko Batam dapat diukur berdasarkan hasil pemeriksaan BPK RI Tahun 2013 sehingga indikator ini belum bias dijadikan pembanding dari rata-rata pencapaian indicator kinerja utama. Indikator kinerja ini
didukung
dengan
program
Peningkatan
kualitas
pengawasan
internal
dan
III/126 | H a l
pengendalian pelaksanaan kebijakan kepala daerah dengan kegiatan Pengawasan Reguler dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dilingkungan Pemerintah Kota Batam, Pemeriksaan Khusus, Review Laporan Keuangan Pemko Batam Tahun 2011, serta Bimtek Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Tujuan 7 : Mewujudkan peningkatan Batam dan pemanfaatan IT
pendapatan
melalui sharing dana BP
Sasaran 1 : Meningkatnya pendapatan daerah Kota Batam dari sumbangan pihak ketiga Untuk pencapaian kinerja atas sasaran ini, target dan indikator realisasinya tidak dapat diukur dikarenakan kegiatan belum dilaksanakan oleh SKPD yang bersangkutan.
C.
Akuntabilitas Keuangan Realisasi pendapatan Tahun 2012 adalah sebesar Rp 1.487.665.317.024,29 atau 106.19 % dari anggaran sebesar Rp1.400.898.812.647,63. Dibandingkan dengan realisasi pendapatan Tahun 2011, terjadi kenaikan pendapatan sebesar 14,01% atau Rp 208.435.697.744,20 pada Tahun 2012 menjadi sebesar Rp. 1.487.665.317.024,29 di Tahun 2012. Sedangkan realisasi belanja Tahun 2012 adalah sebesar Rp 1.378.395.207.767,42 atau 93.09% dari anggaran belanja sebesar Rp 1.480.722.555.165,34. Tidak tercapainya realisasi belanja tersebut antara lain disebabkan adanya penghematan dan terdapat beberapa kegiatan yang belum dilaksanakan atau kegiatan yang belum seluruhnya dapat direalisir. Dibandingkan dengan realisasi belanja Tahun 2011, terjadi kenaikan belanja sebesar 13,18% atau Rp 181.690.144.512,48 dari Rp 1.196.705.063.354,94 pada Tahun 2011 menjadi sebesar Rp. 1.378.395.207.767,42 di Tahun 2012. Uraian selanjutnya dapat dilihat dalam paragraph berikut ini. 1. Pendapatan Berdasarkan struktur pendapatan Pemerintah Kota Batam Tahun 2012, Kelompok Dana Perimbangan masih mendominasi sumber pendapatan dengan kontribusi sebesar 63.16% dari total pendapatan sebesar Rp 1.487.665.317.024,29 sedangkan kontribusi PAD hanya sebesar 27,61%. Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Realisasi Tahun 2012 adalah sebagai berikut :
III/127 | H a l
Kelompok
Anggaran
Realisasi
%
Pendapatan Asli Daerah
371.655.668.413,00
410.814.891.797,29
110.54
Dana Perimbangan
879.895.789.568,63
939.587.242.642,00
106,78
54.035.347.271,00
47.891.935.514,00
88,63
1.400.898.812.647,63
1.487.665.317.024,29
106.19
Pendapatan Lain-lain yang Sah Total
Berdasarkan tabel di atas Pendapatan Asli Daerah Tahun 2012 adalah sebesar 110.54% dari target sebesar Rp. 371.655.668.413,00. Sedangkan Pendapatan Lain-lain yang Sah tercapai sebesar 88.63% dari target sebesar Rp 54.035.347.271,00. Penyumbang tidak tercapainya target pendapatan lain-lain yang sah adalah pendapatan hibah. Di masa mendatang, PAD dapat menjadi andalan bagi Pemerintah Kota Batam atau dapat mengurangi ketergantungan pada Dana Perimbangan, sehingga untuk mewujudkannya perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan PAD yaitu melalui langkah-langkah kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi PAD dengan menganut prinsip : 1) Tidak memberatkan masyarakat, dan pengusaha terutama usaha kecil menengah; 2) Tidak merusak lingkungan dan sumber daya alam dan; 3) Penerapan tarif progresif dan proporsional.
2. Belanja Daerah Pada Tahun 2012 Pemerintah Kota Batam telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1,480,722,555,165.34 untuk pencapaian target sasaran dengan program yang didukung kegiatan yang berasal dari anggaran murni Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam Tahun Anggaran 2012. Realisasi belanja daerah Tahun 2012 sebesar 93,09% atau Rp. 1,378,395,207,767.42 yang terdiri dari :
III/128 | H a l
Uraian
Anggaran
Realisasi
%
Belanja Belanja Operasi Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Sub Jumlah
754,892,884,353.67 419,021,747,149.02
735,198,186,015.00 371,725,856,174.24
97.39 88.71
24,714,000,000.00 6,955,344,000.00 5,445,055,922.51 4,673,428,837.35 1,204,073,687,425.20 1,135,031,481,026.59
94.82 85.83 94.27
Belanja Modal Belanja Tidak Terduga Jumlah
Tidak
274,648,867,740.14 2.000.000.000.00
242,455,787,877.83 907,938,863.00
88.28 45.40
1,480,722,555,165.34
1,378,395,207,767.42
93.09
terealisasinya
anggaran
sebesar
93.09%
disebabkan
tidak
terlaksananya beberapa paket pekerjaan maupun karena adanya efisiensi pada saat pelaksanaan pekerjaan. Selain itu terdapat beberapa kegiatan yang belum dilaksanakan atau kegiatan yang belum seluruhnya dapat direalisir. Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tahun 2012 adalah sebagai berikut:
Uraian
Pendapatan Asli Daerah
APBD Setelah Perubahan
Realisasi
%
371,655,668,413.00
410,814,891,797.29
110.54
a
Hasil Pajak Daerah
303,710,000,000.00
334,381,742,234.00
110.10
b c
Hasil Retribusi Daerah
40,471,446,621.00
41.395,464,091.13
102.28
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
1,590,566,596.00
1,492,156,037.00
93.81
25,883,655,196.00
33,545,529,435.16
129.60
975,207,796,963.63
1,028,958,489,713.00
105.51
d
Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Dana Perimbangan a
Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak
403,761,318,568.63
463,452,776,642.00
115.00
b c d
Dana Alokasi Umum
429,672,271,000.00
429,672,271,000.00
100,00
Dana Alokasi Khusus
46,462,200,000.00
46,462,200,000.00
100,00
Dana bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya
95,312,007,395.00
89,371,247071.00
93.77
54,035,347,271.00
47,891,935,514.00
106.19
500,000.000,00
765,000,000,00
88.63
Lain-Lain Pendapatan yang Sah a
Pendapatan Hibah
III/129 | H a l
b
Pendapatan Lainnya
53,535,347,271,00
47,126,935,514.00
101,58
Jumlah Pendapatan
1,400,898,812,647.63
1,487,665,317,024.29
106.19
Belanja Operasi
1,204,073,687,425.20
1,135,031,481,026.59
94.27
a b
Belanja Pegawai
754,892,884,353.67
735,198,186,015.00
97.39
Belanja Barang
419,021,747,149.02
371,725,856,174.24
88.71
c d
Belanja Hibah
24,714,000,000.00
23,434,010,000.00
94.82
5,445,055,922.51 274,648,867,740.14 2,000,000,000.00
4,673,428,837.35 242,455,787,877.83 907,938,863.00
85.83
1,480,722,555,165.34
1,378,395,207,767.42
93.09
(79,823,742,517.71)
109,270,109,256.87
32.451.886.531,44
5.627.411.347,44
17,34
Penerimaan Pembiayaan a Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya b Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
90,501,967,372.59
90,542,002,262.59
10.04
88,151,967,372.59 2,350,000,000.00
88,151,967,372.59 2,390,034,890.00
100,00 101.70
Pengeluaran Pembiayaan a Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah b Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Pemerintah Daerah Lainnya c Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah
10,678,224,854.88
8,678,224,854.88
81.27
2,000,000,000.00
-
0.00
5,678,224,845.88
5,678,224,845.88
100.00
3.000.000.000,00
3.000.000.000,00
100.00
Jumlah Pembiayaan Netto SILPA
79,823,742,517.71 0,00
81,863,777,407.71 191,133,886,664.58
102.56
Belanja Bantuan Sosial Belanja Modal Belanja Tidak Terduga Jumlah Belanja Surplus (Defisit) Pembiayaan
88.28 45.40
(136.89)
III/130 | H a l