Lampiran 1/ 1 -‐ 42
PEMERINTAH KOTA BANDUNG PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012 NO.
PROGRAM / KEGIATAN
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
MISI-1: Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Sehat, Cerdas, Berakhlak, Profesional, dan Berdaya Saing.
Indeks Kesehatan
81,45%
- Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas/Puskesmas pembantu dan jaringannya
Usia Harapan Hidup (UHH)
73,87%
- Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
1 Meningkatnya kualitas dan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang bermutu, mudah, merata dan terjangkau
Angka Kematian Bayi
Meningkatnya promosi dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan, Jumlah Kematian Ibu
32.87 - 31.12 per 1000 kelahiran hidup 14 orang/tahun
- Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia
Meningkatnya kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan Meningkatnya Pelaksanaan SPM Kesehatan
- Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan - Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Meningkatnya kualitas lingkungan bersih melalui sanitasi dasar dan sanitasi umum,
2
- Program Pengawasan Obat dan Makanan
Tingkat Pemenuhan SPM Kesehatan dalam Fasilitas Kesehatan
65,75%
- Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan - Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
- Program pengembangan lingkungan sehat - Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat - Program standarisasi pelayanan kesehatan
Lampiran 1/ 2 -‐ 42 PROGRAM / KEGIATAN
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
3 Meningkatnya pengawasan komoditas produk-produk MISI-1: pangan
4
Pemaparan Zoonosis
Meningkatnya kualitas hidup melalui pengendalian Pertumbuhan Penduduk jumlah penduduk Angka Fertilitas Total Rata-rata Jumlah Jiwa Dalam Keluarga (orang)
Maksimal kejadian 10 kasus
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
1,55%
- Program Keluarga Berencana
2,00%
Program pembinaan peran serta - masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri
4 orang
Program promosi kesehatan ibu, bayi - dan anak melalui kelompok kegiatan dimasyarakat Program pengembangan pusat - pelayanan informasi dan konseling KRR Program Peningkatan Penanggulangan - narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS Program penyiapan tenaga pedamping - kelompok bina keluarga
5
Tersedianya Sumber Daya Manusia Cerdas Sejak Dini,
Capaian Rata-rata Lama Sekolah
Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Akses Penyelenggaraan Pendidikan Dasar,
Indeks Pendidikan
Program Pendidikan Anak Usia Dini
11,16 tahun -
Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa
Meningkatnya Sumber Daya Manusia Yang Kreatif dan Kompetitif
-
Pengadaan alat praktek dan alat praga siswa
Meningkatnya Budaya Baca Masyarakat,
- Pemeliharaan rutin/berkala ruang kelas
Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan
-
91,87%
Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana bermain
- Pelatihan kompetensi tenaga pendidik
6
Meningkatnya Kualitas dan Akses Pendidikan Non Prosentase Angka Melek Hurup (AMH) Formal.
100%
-
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
-
Publikasi dan sosialisasi pendidikan anak usia dini
Lampiran 1/ 3 -‐ 42
NO.
PROGRAM / KEGIATAN
SASARAN STRATEGIS
7 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Bidang Pendidikan. MISI-1:
8
Meningkatnya Kualitas Tenaga Pendidik dan Kependidikan.Meningkatnya budaya baca masyarakat
INDIKATOR KINERJA
TARGET Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Manajemen pelayanan pendidikan
96%
Peningkatan kualitas penyelenggaraan UAN/UAS
94%
Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja - bidang pendidikan
Peningkatan kualitas penyelenggaraan PSB
96%
Penerapan Sistem dan Informasi - manajemen pendidikan
Merger dan Regrouping SD Negeri
400 Sekolah
Tingkat Sertifikasi Tenaga Pendidik
80%
Peningkatan kualifikasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
80%
-
Pendampingan Program HEBAT Program Peningkatan mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
- Pelaksanaan sertifikasi pendidikan
-
Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi
Pengembangan mutu dan kualitas - program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan Pengembangan sistem pendataan dan - pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan Tingkat agama
9
Meningkatnya Pemahaman dan Pengamalan Agama.
pelanggaran
terhadap
norma-norma Meningkatnya pemahaman dan pengamalan agama sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan / Kegiatan Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa
Lampiran 1/ 4 -‐ 42 PROGRAM / KEGIATAN
NO.
SASARAN STRATEGIS
MISI-1:
INDIKATOR KINERJA Tingkat penyelenggaraan perda yang berkaitan dengan penyelenggaraan kepariwisataan dan pembangunan sarana ibadah di tempat umum
N/A
Meningkatnya Pemahaman dan Pengamalan Agama.
Tingkat perbaikan kualitas sarana dan prasarana ibadah di tempat umum dan kantor pemerintah
Tingkat Sosialisasi dan Pembinaan Pengamalan Keagamaan serta Kualitas Lingkungan Peribadatan Tingkat sikap toleransi dan kerukunan Antar Umat Beragama
10
TARGET
Meningkatnya kerukunan umat beragama
60%
Indeks Pemberdayaan Gender (IBG)
Meningkatnya sikap toleransi dan kerukunan antar umat beragama
64,53%
12 Meningkatnya kualitas hidup perempuan dan anak
Indeks Pembangunan Gender (IPG)
Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan / Kegiatan Fasilitasi Pencapaian Halaqoh dan Berbagai Forum Keagamaan Lainnya dalam Upaya Penigkatan Wawasan Kebangsaan
100%
11 Meningkatnya peran dan posisi perempuan dalam kehidupan bermasyarakat
Program Pengembangan Nilai Budaya, Program Pengelolaan kekayaan Budaya, Program Pengelolaan Keragaman Budaya, Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya, Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Program Pengembangan Destinasi Pariwisata , Program Pengembangan Kemitraan
69,09%
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan / Kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama
Program peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
JUMLAH
Lampiran 1/ 5 -‐ 42 PROGRAM / KEGIATAN
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
MISI-1: MISI 2
Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik serta Meningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangu Ekonomi Kota 1
Meningkatnya peranan usaha mikro kecil menengah dan koperasi dalam perekonomian kota
Meningkatnya jumlah unit usaha yang berdaya saing
4.100 unit
Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif / Kegiatan Penyusunan Kebijakan tentang UKM Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMK / Kegiatan Fasilitasi dan Intermediasi bagi Usaha Mikro Kecil (UMK)
Nilai Ekspor ( Rp)/ Tahun Meningkatnya unit usaha industri kecil dan menengah
US$ 656 juta 600 Unit usaha
Program Peningkatan dan Pengembangan Eksport Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri / kegiatan Pengembangan & Pelayanan Teknologi Industri Program Penataan Struktur Industri / kegiatan Penyediaan sarana maupun prasarana klaster industri
Lampiran 1/ 6 -‐ 42
NO.
PROGRAM / KEGIATAN
SASARAN STRATEGIS
2 Meningkatnya kesejahteraan petani dan penguatan MISI-1: ketahanan pangan perkotaan.
INDIKATOR KINERJA
TARGET
Meningkatnya volume pemasaran hasil usaha pertanian/ Tahun : a. Peternakan
19,325 Kg
b. Tanaman Pangan
2.308 Kg
c. Perikanan
Program : Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah, Kegiatan : Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah
130.310 Kg
Meningkatnya Produktivitas komoditas pertanian/ Tahun : a. Padi b. Palawija c. Hortikultura d. Tanaman Hias
61 kw/ha 60,7 kw/ha 109,01 kw/ha
Program : Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan, Kegiatan : Penyuluhan peningkatan produksi pertanian/perkebunan
149.000 pot/tahun
Meningkatnya produksi perikanan/ Tahun: a. Produksi ikan konsumsi
b. Produksi ikan hias
2.425 ton
Program : Pengembangan Budidaya Perikanan, Kegiatan : 1). Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan, 2). Pembinaan dan pengembangan perikanan
621.700 ekor
Meningkatnya populasi ternak/ Tahun: a. Sapi b. Domba
416 ekor
Program : Peningkatan produksi hasil peternakan, Kegiatan : Pengembangan agribisnis peternakan
22.726 ekor
Persentase Jumlah rumah tangga miskin yang dapat bantuan pangan
Sudah tidak ada Target dalam RPJMD
Tingkat Subsidi Pangan Miskin Untuk Rumah Tangga Miskin (Hibah Untuk Harga Raskin)
37,5%
Subsidi Raskin
Lampiran 1/ 7 -‐ 42 PROGRAM / KEGIATAN
NO.
SASARAN STRATEGIS
3 MISI-1: Meningkatnya kemampuan teknologi, sistem produksi dan penguatan sentra industri
INDIKATOR KINERJA Perkembangan Jumlah Sentra Binaan Perdagangan dan Industri
TARGET 13 Sentra
Program Pengembangan ekonomi kreatif dan teknopolis
Terwujudnya Kota Bandung Sebagai Kota Kreatif 4
Meningkatnya pertumbuhan riil dan kontribusi riil sektor perekonomian kota
5
Program Pengembangan sentra- sentra industri potensial / Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat
Laju Pertumbuhan Ekonomi
8,92 %
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Indeks Daya Beli
67,03%
Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah
PDRB perkapita ADHK ( Triliyunan Rupiah)
14,3
Tingkat Pemerataan Pendapatan (Versi Bank Dunia)
Tidak Ada target
Meningkatnya Penertiban dan Penataan Pedagang Kaki Cakupan Bina Kelompok Pedagang/Usaha Non Formal Lima Serta Pedagang Asongan
71.054 unit
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Program Pembinaan Pedagang kaki lima dan asongan / kegiatan Pembinaan organisasi pedagang kaki lima dan asongan
6
Meningkatnya akses pelayanan perijinan dan kepastian Nilai Investasi Berskala Nasional (Rp) hukum bagi dunia usaha
5,4 Triliyun
Program Peningkatan Promosi dan Kerja Sama Investasi Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
7
Menjaga Stabilitas Harga dan Distribusi Barang Kebutuhan Pokok
Tingkat Inflasi Menurunnya tingkat pengangguran terbuka
8 Meningkatnya perluasan kesempatan kerja formal di sektor-sektor yang menjadi core competency kota
Tingkat Kesempatan Kerja
Satu Digit (Dibawah 10%)
13,62%
Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
86.38%
Program peningkatan kesempatan kerja Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan Program pengembangan wilayah transmigrasi
Lampiran 1/ 8 -‐ 42 PROGRAM / KEGIATAN
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
MISI-1: 9
Meningkatnya Kota Bandung sebagai kota tujuan wisata.
Program transmigrasi regional -
Jumlah Wisatawan Menginap a. Nusantara (jiwa)
3.199.676 orang
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata - Program Pengembangan Destinasi
Pariwisata b. Mancanegara (jiwa)
184.355 orang
-
Program Pengembangan Kemitraan
10
Meningkatnya Sinergitas Kegiatan Ekonomi Antar Wilayah.
Tingkat Perwujudan Kota Bandung Sebagai Pusat Teridentifikasinya peluang Kegiatan Pemasaran Ekonomi di Priangan Timur kerjasama ekonomi antar wilayah
JUMLAH MISI 3 Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kota yang Tertib, Aman, Kreatif, Berprestasi dalam Menunjang Kota Jasa Bermartabat 1
Meningkatnya sinergitas pelestarian budaya lokal antara pemerintah, pelaku budaya dan masyarakat
Tingkat perwujudan pusat-pusat kebudayaan Meningkatnya fungsi pusat- - Program sebagai sarana pelestarian Pembangunan Budaya pusat kebudayaan, kesadaran masyarakat dan komunitas seni budaya dalam rangka pelestarian seni budaya secara profesional dan berkesinambungan
Tingkat perwujudan sinergitas pelestarian budaya Meningkatnya hubungan lokal antara pemerintah, pelaku budaya dan pemerintah dengan pelaku masyarakat budaya dalam perlindungan dalam pelestarian budaya
Pengembangan Nilai Budaya
- Program Pengelolaan kekayaan Budaya
- Program Pengelolaan Keragaman
Budaya - Program Pengembangan Kerjasama
Pengelolaan Kekayaan Budaya
Lampiran 1/ 9 -‐ 42 PROGRAM / KEGIATAN
NO.
SASARAN STRATEGIS
4
5
TARGET
dan rekreasi)
Jumlah penghargaan (prestasi/juara) di bidang olahraga tingkat internasional, nasional dan regional
Meningkatnya jumlah penghargaan / juara di bidang olahraga tingkat internasional, nasional dan regional
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Meningkatnya peran serta dan prestasi pemuda dalam pembangunan.
Jumlah kegiatan kepemudaan dan prestasi pemuda
Meningkatnya jumlah kegiatan dan prestasi kepemudaan
Program : Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
2 Meningkatnya prestasi olahraga (prestasi pendidikan MISI-1:
3
INDIKATOR KINERJA
Meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan kelembagaan dan partisipasi dan Tingkat kemiskinan ekonomi masyarakat. Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap para penyandang masalah kesejahteraan sosial; Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan penyandang masalah kesejahteraan sosial.
74,493 TRS
Program Perencanaan Sosial dan Budaya / Kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
Tingkat kepedulian masyarakat terhadap PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial); Tingkat partisipasi dalam penanggulangan PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial
a. Fakir miskin
b. Penyandang cacat
c. Tuna susila
250 KK
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas adat terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial lainnya / Kegiatan Fasilitasi manejemen usaha bagi keluarga miskin
275 orang
Program Pembinaan para penyandang cacat
300 orang
Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya)
e. Wanita rawan sosial ekonomi
125 Orang
f. Lanjut Usia
200 orang
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas adat terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial lainnya/ Kegiatan Pelatihan keterampilan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial
Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo
Lampiran 1/ 10 -‐ 42 PROGRAM / KEGIATAN
NO.
SASARAN STRATEGIS
MISI-1:
INDIKATOR KINERJA g. Anak terlantar h. Korban trafficking dalam rumah tangga (KDRT)
6
Terbukanya akses informasi tentang perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kota
TARGET 200 orang 25 orang
Program Pembinaan Anak Terlantar Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
- Pelayanan dan perlindungan sosial hukum bagi korban eksploitasi, perdagangan perempuan dan anak
Prosentase peningkatan peran kelembagaan dalam pembangunan kesejahteraan sosial
105 yayasan
Jumlah profesional pekerja social (akumulasi)
100 orang
- Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat
Jumlah penyerapan informasi pembangunan kesejahteraan sosial
30 Lokasi
- Penyuluhan sosial keliling
Tingkat pelibatan masyarakat secara aktif dalam setiap tahapan proses pembangunan
Memperluas akses informasi pembangunan melalui berbagai media
Tingkat sosialisasi informasi pembangunan melalui media
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Masa
Program Kerjasama informasi dengan mas media
JUMLAH MISI 4 Menata Kota Bandung Menuju Metropolitan Terpadu yang Berwawasan Lingkungan 1 Lokasi sampel yang memenuhi baku mutu kualitas udara (21) lokasi
Terkendalinya pencemaran udara.
2 Terkendalinya pencemaran air
Kualitas udara indoor dan roadside Kota Bandung memenuhi baku mutu ambien
25% ( 5 Lokasi)
100%
Meningkatnya jumlah kendaraan yang emisi gas buangnya memenuhi baku mutu
2.250 unit
Tingkat pemenuhan baku mutu untuk parameter BOD dan COD di sungai dan anak sungai yg ada di Kota Bandung
16 Sungai dan Anak sungai
Kualitas air sungai memenuhi baku mutu sesuai SK. Gubernur Jabar No. 39 Tahun 2000.
32 Titik (untuk kelas IV)
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup / Gerakan Penghijauan Penyelenggaraan air Quality Monitoring System (AQMS) Peningkatan Pengendalian Polusi. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup. Koordinasi Pengelolaan Prokasih / Superkasih.
Lampiran 1/ 11 -‐ 42 PROGRAM / KEGIATAN
NO.
SASARAN STRATEGIS
3 MISI-1: 4
INDIKATOR KINERJA
Terkendalinya Pencemaran Tanah
Lokasi sampel tanah di sekitar TPS
Pengembangan sumber air baku untuk penyediaan air bersih.
Tingkat ketersediaan sumber air baku yang cukup Peningkatan ketersediaan kuantitas dan kualitas air (air permukaan, air tanah dangkal dan air tanah dalam) yang berkelanjutan./ akumulatif
TARGET Tdk Ada Target Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam.
3.500 lt/dtk
Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
35.000 unit (sumur resapan)
Pengelolaan Bidang Air Tanah
5
Berkurangnya Limbah Padat Melalui Pemanfaatan Kembali Sehingga Memiliki Nilai Ekonomi
Tingkat pengelolaan sampah perkotaan melalui 3 R,Landfill,Pemanfaatan Teknologi Yg Berwawasan Bandung Green Clean 16 Lingkungan dan Ekonomis
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.
%
6
100%
Tingkat pengembangan pusat primer Gedebage
20%
Terkendalinya pemanfaatan ruang
Tingkat pengendalian pemanfaatan ruang dan penggunaan bangunan
100%
Terarahnya hunian vertikal dan teremajakannya kawasan kumuh;
pemanfaatan ruang yang tertib
95%
Terbentuknya struktur ruang kota yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan
7
- Program Perencanaan Tata Ruang
Perencanaan tata ruang yang nyaman, produktif dan berkelanjutan sesuai dengan UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang
- Program peningkatan kualitas dan
penertiban bangunan serta pembangunan bangunan - Program pembinaan lingkungan - Program pengendalian pemanfaatan
ruang - Program Pembinaan pedagang kakilima
dan asongan
Tersedianya Lahan Pemakaman Sesuai kebutuhan kerjasama dengan pengembang
Memfasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu
- Program pengembangan perumahan
100% (Rencana Pembangunan RUSUN)
- Program lingkungan sehat perumahan - Program perencanaan sosial dan
budaya
8
Meningkat dan terkendalinya kawasan berfungsi lindung (berfungsi hidrologi) Tertatanya ruang terbuka publik secara berkualitas
Tingkat ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik dan privat yang efektif menunjang fungsi hidrologi (dalam bentuk taman,hutan kota,sempadan sungai,kawasan konservasi dan RTH lainnya)
12 % dari luas Kota Bandung
-
Program Pengelolaan Areal Pemakaman :
-
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) :
Lampiran 1/ 12 -‐ 42 PROGRAM / KEGIATAN
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
MISI-1: 9
10
11
-
Berkembangnya sistem prasarana transportasi yang mendukung struktur ruang kota
Tingkat ketersediaan jaringan jalan
Berkembangnya Sarana Angkutan Umum Masal (SAUM) dan terbatasnya penggunaan kendaraan bermotor
Tingkat terbangunnya rencana prasarana SAUM sesuai dengan rencana induk transportasi umum kota
Terkendalinya aspek-aspek penyebab kemacetan dan kecelakaan
Tingkat teratasinya aspek-aspek penyebab kemacetan
800.464,80 m
2 Koridor
4 Aspek (rambu - marka, parkir, shelter, traffic light)
Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan): Program Pembangunan Jalan dan Jembatan / Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Gedebage Program Peningkatan Pelayanan Angkutan / Kegiatan Pengoperasian Angkutan Massal / Bus Lane Program Pembangunan sarana dan prasarana perhubungan/ Kegiatan Pembangunan Halte Bis dan taksi Program Pengendalian dan Pengamanan lalu lintas
- Pengadaan rambu-rambu lalu lintas - Pengadaan marka jalan - Pengadaan papan petunjuk parkir - Pengadaan marka parkir - Rehabilitasi / Pemeliharaan ATCS
12
Tersedianya air bersih dengan kualitas dan kuantitas yang baik
13
Tersedianya sistem drainase kota yang tertata.
14
15
Tersedianya Sistem Penanganan Air Limbah dan IPAL Kota
Presentase penduduk dilayani air bersih
70%
Tingkat penataan sistem drainase kota yang baik dari hulu sampai hilir
25%
Cakupan sistem penanganan air limbah yang terpadu dengan IPAL yang terdesentralisasi
63%
Tumbuh dan Meningkatnya Pengelolaan Bencana Alam Tingkat penanganan bencana di Kota (Gempa, Longsor, Banjir, Gunung Meletus, Angin Topan Bandung dll) Tumbuh dan Meningkatnya Pengelolaan Bencana Alam Terpeliharnya keamanan lingkungan sungai Kecelakaan (kebakaran dll) sepanjang 7.500 M.
Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya / Perencanaan Pengembangan dan Pengelolaan SDA
Meningkatnya fingsi organisasi yang menangani kebencanaan
6.000 m
Pengendalian Banjir / Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungai / Kali
Lampiran 1/ 13 -‐ 42 PROGRAM / KEGIATAN
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
MISI-1: Penanggulangan Infrastruktur Pasca Bencana
Berkurangnya lokasi banjir di kota Bandung dari 68 lokasi
Terwujudnya sistem proteksi kebakaran pada bangunan sesuai norma, standar, prosedur, dan manual pencegahan kebakaran (target adalah akumulasi)
9 lokasi
100%
Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya / Pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai
Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran/ Kegiatan Penyusunan Norma, Standar, Prosedur dan Manual Pencegahan Bahaya Kebakaran.
Kegiatan Sosialisasi Norma, Standar, Prosedur dan Manual Pencegahan dan Bahaya Kebakaran Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kebakaran Kegiatan Rekruitmen Tenaga Sukarela Pertolongan Bencana Kebakaran Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran Berkurangnya kejadian kebakaran secara bertahap/ Tahun Berkurangnya kerugian akibat bahaya kebakaran/ Tahun
Terwujudnya kembali pelayanan jalan (target adl akumulasi)
100%
Kur/Lebih 8.03m
2.500m
Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran Kegiatan Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan / Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
JUMLAH
Lampiran 1/ 14 -‐ 42 PROGRAM / KEGIATAN
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
MISI-1: MISI 5 Meningkatkan Kinerja Pemerintah Kota yang Efektif, Efisien, Akuntabel dan Transparan dalam Upaya Meningkatkan Kapasitas Pelayanan Kota Metropolitan
> 30%
Program Perencanaan Pembangunan Daerah / Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
90%
Program Perencanaan Pembangunan Daerah / Kegiatan Penyusunan Rancangan RKPD
1 Meningkatnya Kapasitas Lembaga Perencanaan Pembangunan yang Efektif dan Efisien untuk Menghasilkan Produk Perencanaan yang Aspiratif, Antisipatif, Aplikatif dan Akuntabel.
2
Meningkatnya Kesadaran dan Ketaatan Hukum dan HAM bagi Masyarakat dan Aparat.
Tingkat perwujudan perencanaan sesuai aspirasi masyarakat,bersifat antisipatif,aplikatif,akuntabel berdasarkan basis data yang akurat
Tingkat akomodasi program RKPD ke dalam APBD Kesesuaian produk hukum daerah dengan kondisi dan potensi daerah Legislasi produk hukum daerah (produk hukum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat)/ Tahun
Raperda 20 buah, Raperwal 20 buah, Rakepwal 150 buah
Sosialisasi dan publikasi produk hukum daerah/ Tahun 100% (8 kali)
Tingkat Pelayanan Bantuan Hukum/Penanganan Penanganan perkara Perkara/ Tahun perdata dan tata usaha negara 20 perkara, terlaksananya pemberian bantuan dan advokasi hukum 2 perkara Tingkat pelanggaran masyarakat dan aparatur terhadap hukum dan HAM sehingga dapat mendukung ketertiban dan keamanan,serta rendahnya praktekKKN di lingkungan birokrasi
Terwujudnya penegakan Hukum dan HAM sehingga dapat mendukung ketertiban dan keamaman, serta semakin berkurangnya praktek KKN di lingkungan Birokrasi
Program pembangunan produk hukum daerah / Kegiatan Legislasi rancangan Peraturan Daerah
Program pembangunan produk hukum daerah/Kegiatan Publikasi dan dokumentasi peraturan perundangundangan Program Pembangunan produk hukum daerah/Kegiatan pemberian bantuan hukum
Lampiran 1/ 15 -‐ 42
NO. MISI-1:
PROGRAM / KEGIATAN
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA Penindakan terhadap Pelanggaran Peraturan Daerah/ Tahun
TARGET 100%
Program Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota
Lampiran 1/ 16 -‐ 42 PROGRAM / KEGIATAN
NO.
SASARAN STRATEGIS
MISI-1:
3
INDIKATOR KINERJA Penindakan terhadap Pelanggaran Disiplin Aparatur/ Tahun
Terwujudnya Pelayanan Publik yang Prima.
Tingkat pelayanan publik yang prima
Pengadaan lahan Kantor Kecamatan dan Kelurahan
TARGET 100% Tersedianya sarana dan prasarana aparatur yang memadai untuk peningkatan pelayanan publik
10 bidang / kantor
Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah Kegiatan Pengadaan Tanah Untuk Sarana Perkantoran dan Pemerintahan Umum
Jumlah bidang tanah milik/ dikuasai Pemerintah Kota Bandung yang diusulkan ke BPN untuk disertifikatkan
125 bidang
Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah Kegiatan Sertifikasi Tanah
Tingkat efektifitas dan efisiensi organisasi perangkat daerah
4
Meningkatnya Profesionalisme Aparatur Menuju Pemerintahan yang Akuntabel.
Tingkat perwujudan SDM Aparatur yang kompeten dan profesional dalam pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan peraturan perundangan yang berlaku dilandasi oleh kecerdasan emosional dan spiritual
a. Diklat Pra jabatan b. Diklat dalam jabatan
Terwujudnya organisasi perangkat daerah yang efektif dan efisien
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan / Kegaiatan Evaluasi dan Penataan Kelembagaan Perangkat daerah
Tersedianya SDM Aparatur yang bertanggungjawab, tepat fungsi, tepat posisi sesuai peraturan perundangan yang berlaku
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
205 orang (100%)
Pendidikan dan pelatihan prajabatan - bagi CPNSD
350 orang
Pendidikan dan pelatihan struktural - bagi PNSD
Lampiran 1/ 17 -‐ 42 PROGRAM / KEGIATAN
NO.
SASARAN STRATEGIS
MISI-1:
INDIKATOR KINERJA
TARGET Pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi PNSD
Tingkat Pemenuhan kebutuhan operasional aparatur unit kerja SKPD/ UPT/ UPTD untuk mendukung kinerja pegawai dan pelayanan publik
100% (1.942 jabatan)
Ratio jumlah aparat dengan jumlah penduduk
1:105
Tingkat Pemenuhan Jabatan Fungsional Pola insentif dan penggajian berdasarkan kinerja
-
Pendidikan dan pelatihan fungsional - bagi PNSD Program Pembinaan dan pengembangan aparatur
92% dari 16.808 jabatan (15.463 jabatan) 100%
Administrasi mutasi kepegawaian struktural dan non struktural Seleksi penerimaan CPNS dan seleksi - penerimaan PTT
-
Administrasi mutasi kepegawaian - fungsional -
5
Mantapnya Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Pengembangan sistem informasi gaji
Tingkat perwujudan Good Government dan Clean Terlaksananya Reformasi Governance Birokrasi Tingkat Pelayanan publik berbasis Informasi Teknologi guna mendukung Bandung Cyber City (E-Government) Bandung Electronic Procurement (BEP) Th, 2012, Bandung Electronic Budgeting Thn 2012, Bandung Electronic Planning Project Thn 2012, Bandung Electronic Controling Thn 2012, Bandung Electronic Delivery and evaluating Thn 2012
100%
Capaiannya sudah 100% (DISDUKCAPIL sudah Tingkat Koneksi data Kependudukan di kelurahan, Kecamatan serta Dinas Kependudukan tidak melaksanakan dan Catatan Sipil program/kegiatan di tahun2013)
SKPD yang menerapkan SMM ISO 9001:2000 (target adl akumulasi)
19 (sembilan belas) SKPD/Unit Kerja
program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Lampiran 1/ 18 -‐ 42 PROGRAM / KEGIATAN
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
MISI-1:
TARGET Surveilance SMM ISO 9001:2008 56 (lima puluh enam) SKPD/Unit Kerja
Tersedianya Standar Operasional Prosedur (SOP) pada SKPD (target adl akumulasi) Tingkat Kinerja Pelayanan perizinan satu atap
2 (dua) Raperwal SOP
100%
Persiapan dan Penetapan Sertifikasi ISO 9001:2008
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
Program Pelayanan perijinan Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
6
Meningkatnya Transparansi Pengelolaan Pemerintahan. Tingkat pelanggaran teknis dan administratif Menurunnya tingkat pelanggaran teknis dan aparatur administrasi aparatur
7
Terwujudnya kehidupan masyarakat yang demokratis
Tingkat Kinerja Pengawasan
95%
Tingkat pelayanan pengaduan masyarakat
100%
Skala 2 (baik) Tingkat perwujudan masyarakat yang demokratis Meningkatnya pemahaman tentang pendidikan politik dan perilaku
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal
- Program Pendidikan Politik Masyarakat - Program Kemitraan Pengembangan
Wawasan Kebangsaan - Program Pengembangan Pemberdayaan
Masyarakat - Program Penanggulangan Kemiskinan
8
Meningkatnya ketertiban serta terciptanya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan stabilitas keamanan daerah
Tingkat perwujudan stabilitas keamanan daerah
Skala 2 (baik)
Program Pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat dan pencegahan tindak kriminal Program Penegakan ketentraman dan ketertiban umum
Lampiran 1/ 19 -‐ 42
NO. MISI-1:
PROGRAM / KEGIATAN
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET JUMLAH
Lampiran 1/ 20 -‐ 42 PROGRAM / KEGIATAN
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
MISI-1: MISI 6
Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Keuangan dan Pembiayaan Pembangunan Kota yang Akuntabel dan Transparan dalam Menunjang Sistem Pemerintahan yang Bersih dan Berwib 1
Meningkatnya pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien dan akuntabel.
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Rata-rata peningkatan pajak daerah :
Pajak Hotel Pajak Restoran
Penyusunan Rancangan Peraturan daerah tentang pajak daerah dan Rp. 131 M retribusi Intensifikasi dan Ekstensifikasi sumber-
Rp. 88,5 M - sumber pendapatan daerah
Pajak Hiburan
Rp. 33 M -
Pajak Reklame
Rp. 15,5 M -
Pajak Penerangan Jalan
Peningkatan Sumber Pendapatan Daerah dengan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Penyusunan Data Base Pajak Daerah Peningkatan Penerimaan PBB melalui
Rp.114 M - Informasi Teknologi
Pengendalian kualitatif dan kuantitatif
Pajak Parkir
Rp. 7 M - Pajak Terpadu
Pajak Air Tanah
Rp. 3 M - pajak
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
Pengendalian Partisipasi Aktiif Wajib Pengendalian Program Kerja
Rp. 335 M - Pemeriksaan Tahunan
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak
Pajak Bumi dan Bangunan Retribusi Penetapan APBD dan Perubahannya tepat waktu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tepat Waktu dan sesuai SAP
Rp. - - Bumi dan Bangunan Rp. 71,1 M Tepat Waktu
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Tepat Waktu sesuai SAP
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah.
Lampiran 1/ 21 -‐ 42
NO.
PROGRAM / KEGIATAN
SASARAN STRATEGIS
2 Meningkatnya Sinergitas APBN,ABPD PROVINSI dan MISI-1: APBD Kota Bandung (Fiskal Antar Pemerintah)
INDIKATOR KINERJA
TARGET
Tingkat integrasi dan sinergitas pemanfaatan dan APBN, APBD Provinsi, dan alokasi APBN,APBD Provinsi,dengan APBD Kota APBD Kota Bandung Saling Bandung Melengkapi
3
Berkembangya instrument pembiayaan pembangunan Tingkat penggunaan intrumen pembiayaan non – konvensional pembangunan non-konvensional dari obligasi daerah dan CSR, menjadi sumber pembiayaan yang signifikan
4
Meningkatnya Sinergitas Pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pembiayaan pembangunan
Program Kerja Sama Pembangunan / Kegiatan Sinergitas Perencanaan Propinsi dengan Kabupaten/Kota seJawa Barat
Tingkat Pelembagaan Sistem intensif fiscal/keuangan (pengurangan pajak dan retribusi daerah dll) Tingkat kerjasama pemerintah daerah dan swasta untuk layanan jasa dan penyediaan barang public terhadap PAD Tingkat penggunaan intrumen pembiayaan pembangunan non-konvensional berbasis mayarakat sebagai sumber pembiayaan signifikan Tingkat perwujudan insentif fiscal ke masyarakat Proyek pembangunan no-konvensional melalui kerjasama pemerintah dengan swasta
JUMLAH JUMLAH TOTAL JUMLAH ANGGARAN TAHUN 2012 : Rp. 1.392.096.620.258 Bandung,
2
MEI
2012
WALIKOTA BANDUNG
Dr. H. DADA ROSADA, SH, M.Si
Lampiran 1/ 22 -‐ 42
ANGGARAN / Rp.
SKPD / Unit Kerja
Badan Pusat Statisitik Kota Bandung, Dinas 358,829,768,129 Kesehatan Kota Bandung
Lampiran 1/ 23 -‐ 42
ANGGARAN / Rp.
SKPD / Unit Kerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung BPPKB Kota Bandung
Dinas Pendidikan Kota Bandung
Lampiran 1/ 24 -‐ 42
ANGGARAN / Rp.
SKPD / Unit Kerja Dinas Pendidikan Kota Bandung
Dinas Pendidikan Kota Bandung
BKPPM, DISBUDBAR dan Bag. Kesra
BKPPM, DISBUDBAR dan Bag. Kesra
Lampiran 1/ 25 -‐ 42
ANGGARAN / Rp.
SKPD / Unit Kerja
BKPPM
Badan Pusat Statistik dan BPPKB Kota Bandung
Badan Pusat Statistik dan BPPKB Kota Bandung
358,829,768,129
Lampiran 1/ 26 -‐ 42
ANGGARAN / Rp.
SKPD / Unit Kerja
katkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Dinas Koperasai, UKM Perindag Kota Bandung 30,156,250,380
Lampiran 1/ 27 -‐ 42
ANGGARAN / Rp.
SKPD / Unit Kerja Dina Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung
Anggaran Subsidi Raskin ada di DPKAD
Lampiran 1/ 28 -‐ 42
ANGGARAN / Rp.
SKPD / Unit Kerja Dinas Koerasi UKM Perindag Kota Bandung
BPS, BAPPEDA dan Dinas Koperasi UKM Perindag Kota Bandung
Dinas Koperasai, UKM Perindag Kota Bandung
BAPPEDA dan BPPT Kota Bandung
BAPPEDA Kota Bandung BPS dan Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung
Lampiran 1/ 29 -‐ 42
ANGGARAN / Rp.
SKPD / Unit Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Bagian Perekonomian dan Dinas Koperindag dan Dispertapa
30,156,250,380
ermartabat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung
42,713,252,178
Lampiran 1/ 30 -‐ 42
ANGGARAN / Rp.
SKPD / Unit Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung
Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung BAPPEDA, DINSOS, BPPKB, BKPPM dan DISKOPPERINDAG
DINSOS
Lampiran 1/ 31 -‐ 42
ANGGARAN / Rp.
SKPD / Unit Kerja
DISKOMINFO
42,713,252,178
569,656,684,626
BPLH dan DISHUB Kota Bandung
BPLH
Lampiran 1/ 32 -‐ 42
ANGGARAN / Rp.
SKPD / Unit Kerja BPLH dan PD Kebersihan PDAM/BPLH
BPLH dan PD Kebersihan
DISTARCIP
DISTARCIP
Dinas Pemakan dan Pertamanan
Dinas Pemakan dan Pertamanan
Lampiran 1/ 33 -‐ 42
ANGGARAN / Rp.
SKPD / Unit Kerja
Dinas Bina Marga dan Pengairan Dinas Perhubungan
Dinas Perhubungan
PDAM
Dinas Bina Marga dan Pengairan
PDAM dan BPLH Kota Bandung Dinas Kebakaran dan Dinas Bina Marga dan Pengairan
Dinas Kebakaran dan Dinas Bina Marga dan Pengairan
ANGGARAN / Rp.
569,656,684,626
SKPD / Unit Kerja
Lampiran 1/ 34 -‐ 42
Lampiran 1/ 35 -‐ 42
ANGGARAN / Rp.
SKPD / Unit Kerja
Kota Metropolitan BAPPEDA
376,155,478,655
Bagian Hukum, SATPOL PP dan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung
Lampiran 1/ 36 -‐ 42
ANGGARAN / Rp.
SKPD / Unit Kerja
Lampiran 1/ 37 -‐ 42
ANGGARAN / Rp.
SKPD / Unit Kerja
Bagian Orpad dan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Sekretariat Daerah, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu)
Terpadu)
Lampiran 1/ 38 -‐ 42
ANGGARAN / Rp.
SKPD / Unit Kerja
Bagian ORPAD, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
Lampiran 1/ 39 -‐ 42
ANGGARAN / Rp.
SKPD / Unit Kerja
Inspektorat Kota Bandung
BKBPPM Kota Bandung
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung
Lampiran 1/ 40 -‐ 42
ANGGARAN / Rp. 376,155,478,655
SKPD / Unit Kerja
Lampiran 1/ 41 -‐ 42
ANGGARAN / Rp.
SKPD / Unit Kerja
em Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa Dinas Pendapatan 14,585,186,290 dan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung
,
Lampiran 1/ 42 -‐ 42
ANGGARAN / Rp.
SKPD / Unit Kerja BAPPEDA Kota Bandung
BAPPEDA Kota Bandung
BAPPEDA Kota Bandung
14,585,186,290 1,392,096,620,258
2 MEI
2012
OTA BANDUNG
A ROSADA, SH, M.Si