PUTUSAN Nomor 81/Pdt.G/2010/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat banding dalam sidang musyawarah majelis telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh : PEMBANDING,
umur
Purnawirawan
83 TNI
tahun, AD,
agama
bertempat
Islam,
tinggal
di
pekerjaan Kabupaten
Takalar sebagai Penggugat I / Pembanding I. PEMBANDING, umur 67 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan PNS, bertempat Kabupaten Takalar, sebagai Penggugat II / Pembanding II. melawan TERBANDING, umur 43 tahun, pekerjaan petani, bertempat Kabupaten Takalar sebagai tergugat / terbanding TERBANDING, umur 81 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, bertempat Kabupaten Takalar, sebagai turut tergugat / turut terbanding. Pengadilan Tinggi Agama tersebut : Telah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini. TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Pengadilan Agama Takalar Nomor 6/Pdt.G/2010/PA Tkl tanggal 25 Mei 2010M, bertepatan tanggal 11 Jumadil Akhir 1431H, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : -
Mengabulkan gugatan penggugat sebagian.
-
Menetapkan PEMBANDING, PEMBANDING dan TERBANDING adalah ahli waris almarhumah TERBANDING
-
Menetapkan harta berupa : 1. 1 (satu) rumah panggung kayu dengan ukuran 3,30 m x 8,50m m beserta tanahnya seluas 600 m2 dengan batas-batas : - Sebelah Utara tanah perumahan milik Suwandi Dg Beta bin Bau Dg Nakku
2
- Sebelah Selatan tanah perumahan milik PEMBANDING - Sebelah Timur tanah milik almarhumah TERBANDING - Sebelah Barat dengan tanah perumahan PEMBANDING yang terletak di Lingkungan Damme, Kelurahan Patte’ne, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar Persil No. 9.I. 2. 2/3 yaitu seluas 2.290.74 m2 dari sawah Persil No.02, di Lingkungan Damme,
Kelurahan
Patte’ne,
Kecamatan
Polongbangkeng
Selatan
Kabupaten Takalar, dengan batas-batas : - Sebelah Utara sawah milik Luma Dg Baji - Sebelah Timur sawah milik Hj. Sitti Dg Ngangi - Sebelah Selatan sawah milik Hj. Mahadiah Dg Sikati - Sebelah Barat tanah milik Suwandi Dg Beta bin Bau Dg Nakku adalah harta warisan almarhumahCimpau Dg Sali binti Bau Dg Nakku - Menetapkan bagian masing-masing ahli waris Cimpau Dg Sali binti Bau Dg Nakku terhadap harta pada garis datar 3.1. dan 3.2. dengan asal masalah 3 sebagai berikut : 1. Suwandi Dg Beta bin Bau Dg Nakku mendapatkan 1/3 bagian ; 2. Yele Dg Ribo bin Bau Dg Nakku mendapatkan 1/3 bagian ; 3. Yanjong Dg Riyo bin Bau Dg Nakku mendapatkan 1/3 bagian. -
Menghukum tergugat untuk menyerahkan bagian penggugat I, penggugat II dan turut tergugat sebagaimana pada amar garis datar 3 dan 4 secara natura apabila tidak dapat dibagi secara natura maka akan diadakan penjualan lelang.
-
Menolak gugatan penggugat I dan penggugat II selain dan selebihnya.
-
Menghukum para pihak untuk membayar biaya perkara secara tanggung renteng sejumlah Rp. 991.000,00,- ( sembilan ratus sembilan puluh satu ribu rupiah ). Menimbang, bahwa terhadap Putusan Pengadilan Agama Takalar tersebut,
pembanding merasa tidak puas, selanjutnya mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Tinggi Agama Makassar melalui Pengadilan Agama Takalar sesuai akta banding Nomor 6/Pdt.G/2010/PA.Tkl tanggal 31 Mei 2010. Bahwa permohonan banding a quo telah diberitahukan secara saksama kepada pihak lawannya pada tanggal 4 Juni 2010. Bahwa pembanding telah melengkapi berkas permohonan bandingnya dengan memoribanding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama Takalar
3
tanggal 1 Juli 2010, dan telah disampaikan kepada pihak lawannya pada tanggal 2 Juli 2010. Bahwa terbanding tidak mengajukan kontra memori banding. Bahwa baik kepada pembanding maupun terbanding oleh Panitera Pengadilan Agama Takalar telah diberi kesempatan untuk memeriksa berkas perkara banding seperti ternyata dalam Surat Pemberitahuan Memberi Kesempatan Pihak-Pihak untuk Melihat, Membaca dan Memeriksa ( Inzage ) Berkas Perkara masing-masing pada tergugat 25 Juni 2010 TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding pembanding diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat menurut ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal harus dinyatakan dapat diterima. Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi Agama membaca serta mempelajari secara saksama berkas perkara yang berisi berita acara persidangan, surat-surat bukti dan surat-surat lain, yang diajukan oleh kedua belah pihak berperkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Agama Takalar dan memori banding, maka Pengadilan Tinggi Agama akan memberikan pertimbangan dalam hal-hal sebagai berikut : Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh majelis hakim tingkat pertama bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam perkara ini adalah menyangkut status objek sengketa berupa satu petak sawah persil No. 02 dengan luas setelah diadakan pemeriksaan setempat 3.436,11m2 yang terletak dilingkunagan Damme, Kelurahan Patte’ne, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar dengan batas-batas : - Sebelah Utara sawah milik Luma Dg Baji - Sebelah Timur sawah milik Hj. Sitti Dg Ngangi - Sebelah Selatan sawah milik Hj. Mahadiah Dg Sikati - Sebelah Barat tanah milik Suwandi Dg Beta bin Bau Dg Nakku. Adalah harta almarhumah
Cimpau Dg Sali binti Bau Dg Nakku yang telah meninggal dunia
pada hari Rabu tanggal 9 September 2009, berdasarkan surat keterangan pembagian bersama tanggal 25 Agustus 2009 telah memberikan / melepaskan haknya atas sawah tersebut dan diperuntukkan kepada pihak kedua yakni tergugat Jufri Dg Najang bin Yanjong Dg Rio.
4
Menimbang, bahwa hakim tingkat pertama telah memberikan pertimbangan hukum dengan mempertimbangkan alat bukti baik alat bukti surat maupun alat bukti saksi dari masing-masing pihak dengan berkesimpulan bahwa tergugat mampu membuktikan kalau Cimpau Dg Sali telah menghibahkan / memberikan objek sengketa satu petak sawah tersebut kepada tergugat, tetapi karena tidak sesuai Pasal 210 dan 213 Kompilasi Hukum Islam maka hibah tersebut dinilai tidak memenuhi syarat sah namun dengan pertimbangan kearifan dan kebijaksanaan dengan memperhatikan nilai-nilai hukum dalam
masyarakat khususnya di
Kabupaten Takalar serta almarhumah Cimpau Dg Sali binti Bau Dg Nakku adalah tante tergugat, dan sejak dahulu hidup bersama dan menggarap sawah bersama sehingga hasilnya dinikmati bersama, sehingga dengan demikian akhirnya majelis hakim tingkat pertama menetapkan kalau tergugat hanya berhak mendapat 1/3 dari objek sengketa 1 (satu) petak sawah persil No. 02 tersebut. Menimbang, bahwa terhadap pertimbangan hukum majelis hakim tingkat pertama tersebut di atas, majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Makassar tidak sependapat dengan alasan bahwa bukti T.1 ( surat keterangan pembagian bersama ) tidak dapat dijadikan dasar sebagai bukti hibah, karena namanya saja “ surat keterangan pembagian bersama “ lagi pula pada saat surat tersebut dibuat almarhumah Cimpau Dg Sali binti Bau Dg Nakku dalam keadaan sakit yang dekat dengan kematian, dan menurut Pasal 213 Kompilasi Hukum Islam harus mendapat persetujuan dari ahli warisnya. Menimbang, pula bahwa kalau dilihat dari segi luas tanah, maka sawah persil No. 02 tersebut melebihi 1/3 dari harta peninggalan almarhumah Cimpau Dg Sali binti Bau Dg Nakku yang tinggal hanya tanah perumahan seluas 600 m2 beserta rumah panggung kayu dengan ukuran 3,30x8,50 m, dengan demikian juga bertentangan dengan Pasal 210 ayat ( 1 ) Kompilasi Hukum Islam. Menimbang, bahwa menurut Pengadilan Tinggi Agama tergugat dapat diberi 1/3 bahagian sebagai wasiat wajibah karena tergugat adalah kemanakan almarhumah Cimpau Dg Sali binti Bau Dg Nakku sendiri, yang sejak lama hidup bersama dan senantiasa merawat almarhumah diwaktu sakit, maka wajarlah kalau tergugat diberi wasiat wajibah ( Pasal 209 ayat 2 Kompilasi Hukum Islam ). Menimbang, bahwa wasiat wajibah diberikan kepada tergugat 1/3 dari sawah seluas 3.436,11 m2 = 1.145,37 m2 apalagi tergugat dianggap sudah mempunyai kedekatan dengan sawah tersebut sebab sudah dikuasai sejak adanya
5
“surat keterangan pembagian bersama “ tanggal 25 Agustus 2009, sedangkan sisanya 2/3 dari 3.436.11m2 = 2.290.74m2 dan 1 (satu) rumah panggung kayu beserta tanahnya seluas 600 m2 jatuh menjadi harta warisan yang harus dibagi kepada ahli warisnya. Menimbang, bahwa pertimbangan hukum hakim tingkat pertama selain yang telah dipertimbangkan di atas, adalah sudah tepat dan benar, sehingga Pengadilan Tinggi Agama mengambil alih menjadi pertimbangannya sendiri. Menimbang,
bahwa
oleh
karena
hakim
tingkat
pertama
tidak
mencantumkan bahagian tergugat 1/3 dari luas sawah 3.436.11 m2 = 1.145,37m2 dalam amar putusannya maka Pengadilan Tinggi Agama memandang perlu menambah dan mencantumkan bahagian tergugat tersebut dalam amar putusan ini . Menimbang, bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka putusan hakim tingkat pertama dapat dikuatkan dengan perbaikan amar seperti dipertimbangkan di atas, sehingga secara keseluruhan amar Putusan akan berbunyi sebagai tersebut dalam amar Putusan Pengadilan Tinggi Agama Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk bidang kewarisan maka berdasarkan ketentuan Pasal 192 ( 1 ) R.Bg biaya perkara dibebankan kepada siapa yang kalah. Menimbang, bahwa oleh karena tergugat adalah pihak yang kalah, maka kepadanya dihukum untuk membayar biaya perkara dalam dua tingkat peradilan Mengingat dan memperhatikan segala ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berkaitan dengan perkara ini.
MENGADILI - Menyatakan bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Penggugat I / Pembanding I dan Penggugat II / Pembanding II dapat diterima. - Memperbaiki amar Putusan Pengadilan Agama Takalar, sehingga secara keseluruhan akan berbunyi : 1. Mengabulkan gugatan penggugat sebagian. 2. Menetapkan PEMBANDING, PEMBANDING, dan TERBANDING adalah ahli waris almarhumah TERBANDING. 3. Menetapkan harta berupa : a- 1. (satu) rumah panggung kayu dengan ukuran 3.30.m x 8,50 m beserta tanahnya seluas 600 m2 terletak dilingkungan Damme, Kelurahan
6
Patte’ne Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar persil No. 9.1. dengan batas-batas : - Sebelah Utara perumahan milik PEMBANDING - Sebelah Selatan tanah perumahan milik PEMBANDING - Sebelah Timur tanah milik almarhumah TERBANDING - Sebelah Barat dengan tanah perumahan PEMBANDING b - 2/3 yaitu seluas 2.290,74 m2 dari sawah persil No. 02, di Lingkungan Damme, Kelurahan Patte’ne, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, dengan batas-batas : - Sebelah Utara sawah Milik luma Dg Baji - Sebelah Timur sawah milik Hj. Sitti Dg Ngangi - Sebelah Selatan sawah milik Hj. Mahadiah Dg Sikati - Sebelah Barat tanah milik Suwandi Dg Beta bin Bau Dg Nakku. adalah harta warisan almarhumah Cimpau Dg Sali binti Bau Dg Nakku. 4. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris Cimpau Dg Sali binti Bau Dg Nakku terhadap harta warisan pada poin No. 3 tersebut di atas dengan asal masalah 3 sebagai
berikut :
1. Suwandi Dg Beta bin Bau Dg Nakku mendapatkan 1/3 bagian : 2. Yele Dg Ribo bin Bau Dg Nakku mendapatkan 1/3 bagian ; 3. Yanjong Dg Riyo bin Bau Dg Nakku mendapatkan 1/3 bagian 5. Menetapkan 1/3 yaitu seluas 1.145,37m2 dari sawah persil No. 02 di lingkungan Damme, Kelurahan Patte’ne, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar dengan batas-batas : - Sebelah Utara sawah Milik luma Dg Baji - Sebelah Timur sawah milik Hj. Sitti Dg Ngangi - Sebelah Selatan sawah milik Hj. Mahadiah Dg Sikati - Sebelah Barat tanah milik Suwandi Dg Beta bin Bau Dg Nakku. Adalah bahagian tergugat Jufri Dg Najang bin Yanjong Dg Rio. 6. Menghukum tergugat untuk menyerahkan bagian penggugat I / pembanding I, penggugat II / pembanding II dan turut tergugat / turut terbanding sebagaimana pada amar nomor 3.b tersebut di atas secara natura apabila tidak dapat dibagi secara natura maka akan diadakan penjualan lelang dan hasilnya dibagi kepada ahli waris tersebut. 7. Menolak gugatan penggugat I dan II selain dan selebihnya.
7
8. Menghukum tergugat / terbanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp 991.000,00,- ( sembilan ratus sembilan puluh satu ribu rupiah ) dan pada tingkat banding sejumlah Rp 150.000,00,- ( seratus lima puluh ribu rupiah ). Demikian dijatuhkan putusan ini dalam sidang musyawarah majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Makassar pada hari Senin tanggal 27 September 2010M, bertepatan tanggal 18 Syawal 1431H, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Dra.Hj. Zainab,S.H. sebagai ketua majelis dihadiri oleh Dra. Hj. Aisyah Ismail,S.H.,M.H. dan Drs. H. A. Choiri, S.H.,M.H. sebagai hakim anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar tanggal 19 Juli 2010 yang dibantu oleh Staramin, S Ag. panitera pengganti tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara. Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
ttd
ttd
Dra. Hj. Aisyah Ismail,S.H.,M.H.
Dra. Hj. Zainab, S.H.
ttd Drs. H. A. Choiri, S.H.,M.H. Panitera Pengganti,
ttd Staramin, S Ag. Perincian Biaya : - Materai
Rp. 6.000,00,-
- Redaksi
Rp
- Peyelesaian
Rp 137.000,00,-
Jumlah
Rp 150.000,00,-
5.000,00,-
Untuk Salinan, Panitera Pengadilan Tinggi Agama Makassar
Drs. Agus Zainal Mutaqien, S.H.