LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PUSAT PENELITIAN FISIKA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

LIPI PASTI BARU Professional, Adaptive, Scientific integrity, Teamwork, and Innovative Being Accountable and Responsible Utilizing resources effectively and efficienly

2013

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Penelitian Fisika Tahun 2013

Tim Penyusun : Dr. Bambang Widiyatmoko Agus Suheri, S.T Dr. Agus Sukarto W Dr. Bambang Prihandoko Imam Saefullah, S.IP Dr. Maria M. Suliyanti Prof. Dr. Masno Ginting Dr. Nanik Indayaningsih Prof. Perdamean Sebayang, M.Si Dr. Pramono Nugroho Dr. Rike Yudianti Drs. Sugiyato, MT Dr. Suharwadji Ir. Thomas Budi Waluyo, M.Eng-Sc Yuyun Irmawati, S.Si

i LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2013

PUSAT PENELITIAN FISIKA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2013

ii LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmat-Nya, maka Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Penelitian Fisika tahun 2013 dapat disusun dengan baik. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Pusat

Penelitian

Fisika

LIPI

Tahun

2013

ini

disusun

sebagai

pertanggungjawaban organisasi pemerintah untuk memenuhi Instruksi Presiden (Inpres) No. 7 Tahun 1999. Selama tahun 2013, kegiatanPusat Penelitian Fisika berupa penelitian dan kegiatan rutin dibiayai dari sumber dana pemerintah melalui program DIPA, Hibah, Riset Kompetitif dan Insentif SinasKNRT. Tiga program terakhir diperoleh melalui persaingan yang ketat dengan peneliti-peneliti dari instansi lain. Dana-dana yang diperoleh ditujukan untuk menjalankan tugas dan fungsi khususnya membangun kompetensi penelitian di bidang fisika. Anggaran yang tersedia selain digunakan untuk membangun kompetensi, juga ditujukan untuk memperkuat sarana, prasarana, dan sumber daya manusia sebagai pendukung pokok bagi tercapai dan terselenggaranya visi dan misi organisasi. PPF LIPI telah memberikan konstribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara nasional maupun global. Atas kontribusi tersebut, berbagai capaian penting yang diraih olehindividu maupun kelompok dituangkan dalam laporan kinerja ini.PPF-LIPI juga terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja lembaga melalui pelaksanaan tugas dan fungsinya. Tahun 2013 melalui Rencana Strategis 2010 – 2014 yang telah direvisi maka PPF-LIPI akan lebih fokus pada kegiatan prioritas yang dicanangkan pada RPJMN 2010 – 2014 dan Rencana Strategis LIPI 2010 – 2014.

Kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan LAKIP ini. Ucapan terima kasih pula kami sampaikan kepada kepada Tim

iii LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2013

PME Satker yang telah berusaha memberikan data-data dan fakta-fakta yang sangat membantu kami dalam memverifikasi secara obyektif dalam penyusunan LAKIP ini. Kami menyadari bahwa LAKIP ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu sumbang saran yang membangun sangat kami perlukan. Semoga LAKIP ini dapat menjadi bentuk pertanggungjawaban kinerja PPF-LIPI danmenjadi sumber informasi yangbermanfaat bagi yang memerlukan.

Bandung, 31 Desember 2013 Kepala Pusat Penelitian Fisika – LIPI

Dr. Bambang Widiyatmoko NIP. 19620430.198803.1.001

iv LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2013

RINGKASAN EKSEKUTIF Pusat Penelitian Fisika (PPF) didirikan pada tahun 1967 dengan nama Lembaga Fisika Nasional (LFN). Pada tahun 1986 Lembaga Fisika Nasional (LFN) berubah nama menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Fisika Terapan (P3FT). Berdasarkan SK Kepala LIPI No.1151/M/2001, maka sejak tanggal 5 Juni 2001 Pusat Penelitian dan Pengembangan Fisika Terapan berubah nama menjadi Pusat Penelitian Fisika (PPF) sampai sekarang. Tugas dan Fungsi PPF LIPI, adalah sebagai berikut: 1. Tugas Pusat Penelitian Fisika (PPF) mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanakan penelitian bidang fisika serta evaluasi dan penyusunan laporan. 2. Fungsi Dalam melaksanakan tugasnya Pusat Penelitian Fisika (PPF) menyelenggarakan fungsi: a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan penelitian bidang fisika, b. Menyusun pedoman, pembinaan, dan pemberian bimbingan teknis penelitian bidang fisika, c. Menyusun rencana, program, dan pelaksanaan penelitian bidang fisika, d. Memantau pemanfaatan hasil penelitian bidang fisika, e. Memberikan pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang fisika, f.

Mengevaluasi dan menyusun laporan penelitian bidang fisika, dan

g. Melaksanakan urusan tata usaha. Pada

tahun

2013

PPF-LIPI

mengelola

sumber

dana

sebesar

Rp27.931.052.000,-(dua puluh tujuh milyar sembilan ratus tiga puluh satu juta lima puluh dua ribu rupiah) untuk melakukan kegiatan penelitian di lingkungan PPF-LIPI yang diperoleh dari: 1. Anggaran DIPA (meliputi kegiatan rutin, tematik, kompetitif, PNBP, dan hibah). 2. Anggaran Insentif SINAS KNRT.

v LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2013

Pengelolaan dana kegiatan penelitian di PPF-LIPI dibagi menjadi dua satker yaitu Pusat Penelitian Fisika yang berlokasi di Bandung dan Bidang Fisika Bahan Baru yang berlokasi di Serpong. Pagu anggaran dan realisasi per 31 Desember 2013 untuk setiap kegiatan secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel I. Tabel I. Pagu Anggaran dan Realisasi sampai dengan 31 Desember tahun 2013 No

1.

Sumber Dana

Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi Rp.

%

DIPA

18.981.052.000

17.903.207.757

94,32

• Tata kelola dan operasional perkantoran • Belanja modal rutin • Belanja modal tematik • Tematik • PNBP • Belanja modal PNBP • Hibah

14.835.198.000

14.626.555.465

98,59

525.100.000 353.308.000 1.464.442.000 931.722.000 19.500.000 851.782.000

478.993.500 348.189.450 1.398.855.867 688.669.475 19.415.000 342.529.000

91,22 98,55 95,52 73,91 99,56 40,21

2.

Kompetitif

4. 750.000.000

4.385.953.182

92,34

3.

Insentif SINAS

4.200.000.000

4.123.703.765

98,18

27.931.052.000

26.412.864.704

94,95

Jumlah

Berdasarkan Tabel I, realisasi penggunaan anggaran dapat dikatakan hampir sesuai dengan perencanaan. Sisa anggaran yang belum terserap di kegiatan DIPA dan Kompetitif disebabkan keterlambatan Dirjen Perbendaharaan Negara dalam merevisi anggaran. Prosentase capaian realisasi rata-rata untuk semua kegiatan mendekati 95%. Besarnya realisasi pada tata kelola dan operasional perkantoran (98,59%) dikarenakan pembayaran rapel tunjangan fungsional peneliti. Sementara rendahnya realisasi penyerapan dana hibah (40,21%) dikarenakan adanya tender ulang dan revisi anggaran. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PPF-LIPI Tahun 2013 ini menyajikan berbagai capaian kinerja PPF-LIPI yang tercermin dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dirangkum dalam Tabel II.

vi LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2013

Tabel II.Sasaran Strategis dan Capaian Indicator Kinerja s.d. 31 Desember Tahun 2013

1.

2.

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

realisasi

%

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI

a. b.

a. b. c. d.

Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai

a.

4.

Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Fisika dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama

5.

6

3.

Jumlah SDM yang menyelesaikan pendidikan Jumlah SDM yang naik Jabatan Fungsional

5 orang

5orang

11 orang

14 orang

127,3

Jumlah publikasi ilmiah Nasional Jumlah publikasi ilmiah Internasional Jumlah publikasi Prosiding ilmiah Nasional Jumlah publikasi Prosiding ilmiah Internasional JUMLAH HKI

33 buah

29 buah

88

8 buah

13 buah

160

30 buah

76 buah

253

15 buah

21 buah

140,0

a. Jumlah Paten

4 Paten

3 paten

75,0

b. Jumlah Desain Industri

-

-

-

c. Jumlah Merk/Nama Dagang d. Jumlah Hak Cipta

-

-

-

-

-

-

Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan Masyarakat Jumlah HKI Yang Digunakan Masyarakat

3 buah

a.

Jumlah Kerjasama

3 kali

10kali

Tersedianya timbangan ilmiah dan Rekomendasiii untuk menjawab isu nasional

a.

Jumlah Dokumen Rekomendasi/Kebijakan

-

-

Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat/ industri

a.

Jumlah Keikutsertaan pameran

b.

100

5buah

-

2 kali

166,7 -

-

333,3

-

4 kali

200,0

vii LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2013

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

realisasi

%

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyaran iptek / seminar Jumlah Penyelenggaraan Seminar, Workshop

25 kali

64 kali

256,0

2 kali

8 kali

400,0

3 kali

7 kali

233,3

Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.

a.

8

Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Fisika dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional

a.

Jumlah keikutsertaan dalam organisasi

9

Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan

a.

Jumlah sarana dan prasarana

1paket

1 paket (23 unit)

100

10

Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas

a.

Jumlah Laporan Administrasi

1 paket

1 paket

100

11

Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja

a.

Jumlah penerimaan CPNS

11 orang

8 orang

72,7

b.

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat/training Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan

25 orang

30orang

120,0

21 orang

29 orang

138,1

7

b.

c.

Keterangan : Capaian publikasi dan paten tidak termasuk hasil kompetitif sub program energi terbarukan dan pasokan air bersih yang anggarannya ada di P2 Fisika

viii LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2013

Berdasarkan Tabel II dapat diuraikan hal-hal sebagai berikut: 1.

Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di PPF-LIPI menggambarkan bahwa dari 11 sasaran strategis telah tercapai rata-rata 170,19%. Capaian lebih dari 100% ini terutama disebabkan oleh melonjaknya jumlah publikasi prosiding nasional (253,3%) dan keikutsertaan dalam seminar nasional (284,0%) karena peran aktif institusi untuk memotivasi peneliti-penelitinya terutama peneliti pertama dan muda untuk mempublikasikan hasil penelitiannya. Sedangkan adanya sedikit penurunan capaian terjadi pada jurnal nasional (93,9%) dan jumlah penerimaan PNS (72,7%). Penurunan jumlah jurnal nasional dari yang direncanakan karena tulisan yang direncanakan untuk jurnal nasional dialihkan ke jurnal internasional sehingga mengalami kenaikan menjadi 237,5%. Sedangkan rendahnya capaian penerimaan CPNS (72,7%) karena adanya penetapan kuota yang lebih rendah dari yang diusulkan.

2.

Dalam pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM), jumlah peneliti yang telah menyelesaikan studi dari S1 ke S2 sebanyak 2 orang, dari S2 ke S3 sebanyak 3 orang dan adanya peningkatan jenjang fungsional peneliti sebanyak 14 orang. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, PPF-LIPI didukung oleh 166 personil dengan komposisi 72 orang tenaga peneliti, 21 orang fungsional non-peneliti (17 orang teknisi litkayasa, 1 orang pustakawan dan 3 orang analis kepegawaian) dan 73 orang fungsional umum (40 orang tenaga administrasi, 16 teknisi penelitian bidang fisika, 15 orang teknisi laboratorium, dan 2 orang teknisi utilitas). Untuk meningkatkan kemampuan kompetensi pegawai dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas sesuai kompetensi satuan kerja maka 30 pegawai telah diikutsertakan dalam diklat/training dan 29 orang yang sedang melakukan pendidikan. Pada seleksi penerimaan CPNS tahun 2013, PPF-LIPI mendapatkan 8 orang CPNS baru.

3.

Peningkatan hasil penelitian diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. Dari 33 publikasi jurnal nasional yang ditargetkan oleh PPF–LIPI, sudah terealisasi sebanyak 29 buah publikasi dan dari target 8 buah publikasi di jurnal internasional, terealisasi 13 buah. Disamping publikasi jurnal, PPF-LIPI juga menghasilkan 97 publikasi dalam bentuk prosiding (76 prosiding nasional dan 21 prosiding internasional) dari 45 yang ditargetkan. Untuk meningkatkanjumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI), PPF-LIPI telah merealisasikan 3 buah paten dari

ix LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2013

4 buah paten yang direncanakan. Keikutsertaan PPF-LIPI untuk meningkatkan kreativitas penciptaan iptek yang bernilai ekonomis diukur dari jumlah hasil penelitian yang dipakai masyarakat. Dari target 3 buah contoh produk yang digunakan masyarakat, terealisasi sebanyak 5 buah (High Energy Milling (HEM) PPF untuk pembuatan partikel nano ; Differential Thermal Analyzer (DTA) untuk analisa termal bahan; mesin absensi yang berbasis IT yang telah digunakan di PPF-LIPI; sistem deteksi tanah longsor berbasis WEB; dan sistem pengolah air gambut dan payau untuk penyediaan air bersih dan layak minum). Pada beberapa kegiatan peningkatan iptek, PPF-LIPI berpartisipasi dalam kegiatan pameran. Upaya dalam meningkatkan rasionalitas dalam bermasyarakat ditunjukan dengan keikutsertaan PPF-LIPI pada pameran sebanyak 4 kali dari 2 yang ditargetkan. Pada peningkatan akses dan peranan pegawai terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi diukur dengan keikutsertaan dalam seminar yang semula direncanakan 25 kali, terealisasi 64 kali. Pusat Penelitian Fisika juga menjadi penyelenggara seminar/workshop sebanyak 7dari 2 kali yang ditargetkan. Usaha untuk meningkatkan kualitas kegiatan penelitian melalui dukungan sarana dan prasarana yang memadai maka Pusat Penelitian Fisika LIPI telah mengadakan 1 paketdari 1 paket yang direncanakan. Selain itu telah diwujudkan tata kelola organisasi yang baik (Good Corporate Governance) dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas dalam bentuk 1 paket laporan administrasi. 4.

Dalam rangka memperkuat jaringan antara PPF-LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya, telah dilakukan 10 kali kerjasama dari 3 kali kerjasama yang telah ditargetkan. Demikian pula untuk meningkatkan peran dalam skala internasional, PPF-LIPI telah berperan aktif dalam 3 organisasi regional/Internasional (ASEAN COST, FAPS, dan CERN) dan 4 organisasi nasional (HPI, HFI, Mapeki, METI) dari 3 organisasi yang ditargetkan.

5.

PPF LIPI telah memberikan konstribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara nasional maupun internasional. Atas kontribusi tersebut, telah dibentuk dua konsorsium nasional dibawah koordinasi PPF-LIPI yaitu Konsorsium Magnet dan Konsorsium Baterai Lithium.

x LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2013

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR

iii

RINGKASAN EKSEKUTIF

v

DAFTAR ISI

xi

DAFTAR GAMBAR

xii

DAFTAR TABEL

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

xiv

BAB I

BAB II

BAB 3

PENDAHULUAN

1

1.1 LATAR BELAKANG

1

1.2 KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

2

1.3 STRUKTUR ORGANISASI DAN SUMBER DAYA

3

1.4 SISTEMATIKA DAN RUANG LINGKUP LAPORAN

9

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1 UMUM

11

2.2 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014

12

2.3 KEBIJAKAN

13

2.4 STRATEGI

14

2.5 PROGRAM DAN KEGIATAN 2013

15

2.6 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2013

20

2.7 PENETAPAN KINERJA TAHUNAN 2013

22

AKUNTABILITAS KINERJA 2013 3.1 AKUNTABILITAS KINERJA

26

3.2 ANALISIS DAN EVALUASI KINERJA TAHUN 2013

31

3.3 EVALUASI CAPAIAN RENSTRA 2010-2014

58

3.4 AKUNTABILITAS KEUANGAN

62

3.5 PERRBANDINGAN PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2012 DAN

63

TAHUN 2013 BAB 4

PENUTUP

67

CAPAIAN PENTING

69

LAMPIRAN

84

xi LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2013

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.

Kondisi Pegawai PPF-LIPI berdasarkan Tingkat Pendidikan s.d. 31

4

Desember 2013 Gambar 2.

Kondisi Pegawai PPF-LIPI berdasarkan Usia dan Golongan s.d. 31

4

Desember 2013 Gambar 3.

Kondisi Pegawai PPF-LIPI Berdasarkan Jenjang Fungsional Peneliti

5

s.d. 31 Desember 2013 Gambar 4.

Kondisi Pegawai PPF-LIPI berdasarkan Jenjang Fungsional Non-

6

Peneliti s.d. 31 Desember 2013 Gambar 5.

Gedung Utama Perkantoran PPF-LIPI

xii LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2013

7

DAFTAR TABEL Tabel 1.

7

Tabel 2.

Total Dana untuk Pelaksanaan Kegiatan di PPF-LIPI pada Tahun 2013 Daftar Kegiatan Tematik 2013

Tabel 3.

Daftar Kegiatan Kompetitif 2013

18

Tabel 4.

Daftar Kegiatan SINas KNRT 2013

19

Tabel 5.

Rencana Kinerja Tahunan PPF-LIPI Tahun 2013

20

Tabel 6.

Penetapan Kinerja PPF-LIPITahun 2013

22

Tabel 7.

Tingkat Capaian PPF-LIPI Tahun 2013

26

Tabel 8.

Capaian IndikatorPeningkatanPendidikan dan Jabatan Fungsional Tahun 2013

32

Tabel 9.

RincianPeningkatan Pendidikan SDM PPF-LIPI Tahun 2013

32

Tabel 10.

Jumlah Pegawai PPF-LIPI dalam 4 Tahun Terakhir

33

Tabel 11.

Komposisi pegawai PPF-LIPI dengan pendidikan S1, S2 dan S3

33

Tabel 12.

Distribusi Pegawai berdasarkan Fungsional

34

Tabel 13.

CapaianPublikasi Ilmiah dan HKI Tahun 2013

34

Tabel 14.

Daftar Publikasi dalam Bentuk Jurnal dan Prosiding

35

Tabel 15.

Paten PPF-LIPI Tahun 2013

47

Tabel 16.

47

Tabel 17.

Capaian Hasil Litbang PPF-LIPI yang Dipakai Masyarakat Tahun 2013 Capaian Kerjasama PPF-LIPI tahun 2013

Tabel 18.

Capaian keikutsertaan pameran dan promosi tahun 2013

49

Tabel 19.

50 53

Tabel 21.

Daftar Seminar/Workshop Tahun 2013 yang Diikuti oleh Peneliti PPF-LIPI Daftar Penyelenggaraan Seminar/Workshop Tahun 2013 oleh PPFLIPI Daftar Sarana dan Prasarana dari Pengadaan PPF-LIPI Tahun 2013

Tabel 22.

Capaian Sumber Daya Manusia, Diklat dan Training

57

Tabel 23.

Jumlah SDM PPF-LIPI yang Mengikuti Diklat Tahun 2013

57

Tabel 24.

Jumlah SDM PPF-LIPI yang Melanjutkan Pendidikan Tahun 2013

57

Tabel 25.

Evaluasi Capaian Renstra Implementatif PPF-LIPI 2010-2014

58

Tabel 26.

Pagu anggaran dan realisasi PPF – LIPI Tahun Anggaran 2013

62

Tabel 27.

Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) 2012 dan 2013

63

Tabel 20.

18

48

54

xiii LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2013

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi PPF-LIPI LAMPIRAN 2. Matriks Renstra PPF-LIPI 2010-2014 LAMPIRAN 3. Rencana Kinerja Tahunan PPF-LIPI 2013 LAMPIRAN 4. Penetapan Kinerja PPF-LIPI 2013 LAMPIRAN 5. Pengukuran Kinerja PPF-LIPI 2013 LAMPIRAN 6. Contoh Produk yang digunakan Masyarakat

xiv LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2013

xv LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2013

BAB 1 PENDAHULUAN Bagian ini menjelaskan tentang hal yang bersifat umum seperti latar belakang penyusunan LAKIP, kedudukan, tugas, dan fungsi organisasi PPF-LIPI, susunan organisasi, serta kiprah LIPI dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi pembangunan bangsa, serta sistematika penyajian.

1.1 LATAR BELAKANG Pusat Penelitian Fisika (PPF) didirikan pada tahun 1967 dengan nama Lembaga Fisika Nasional (LFN). Pada tahun 1986 Lembaga Fisika Nasional (LFN) berubah nama menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Fisika Terapan (P3FT). Berdasarkan SK Kepala LIPI No.1151/M/2001, maka sejak tanggal 5 Juni 2001 Pusat Penelitian dan Pengembangan Fisika Terapan berubah nama menjadi Pusat Penelitian Fisika (PPF) sampai sekarang. Secara institusi PPF-LIPI merupakan institusi pemerintah di bawah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang merupakan salah satu pusat penelitian di bawah Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT LIPI). Tugas dan Fungsi PPF-LIPI yang harus dilaksanakan tertuang dalam bagian ketiga Pasal 173 Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001, tanggal 5 Juni 2001. Tugas dan Fungsi tersebut merupakan pedoman dan acuan bagi PPF–LIPI dalam mengambil langkah-langkah strategis untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam dokumen rencana strategis 5 tahunan. Saat ini PPF-LIPI dipimpin oleh seorang Kepala Pusat setingkat eselon IIa yang membawahi lima eselon III, yaitu Bagian Tata Usaha, Bidang Sarana Penelitian, dan tiga bidang teknis yaitu Bidang Instrumentasi Fisis dan Optoelektronika (IFO), Bidang Fisika Bahan Baru (FBB), dan Bidang Fisika Industri dan Lingkungan (FIL). Bidang–bidang teknis ini membawahi beberapa kelompok penelitian. Peneliti-peneliti yang mempunyai kompetensi sama bergabung dalam kelompok yang dikoordinir oleh seorang ketua kelompok. Struktur demikian diharapkan dapat mensinergikan semua potensi yang ada dalam menjalankan Tugas dan Fungsi PPF–LIPI.

1 LAKIP PUSAT PENELITIAN FISIKA LIPI 2013

Dengan Tugas dan Fungsi ini, PPF-LIPI berkomitmen untuk mengoptimalkan seluruh potensi organisasi melalui dukungan sumber daya manusia (SDM), dana, sarana, dan prasarana yang ada, serta terus menerus melaksanakan, memantau,dan mengevaluasi seluruh kegiatan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi baik secara internal maupun kerjasama institusional dengan pihak lain. Untuk mencapai sasaran sesuai dengan Tugas dan Fungsi yang harus diemban, maka telah disusun Rencana Strategis Implementatif PPF-LIPI 2010–2014. Renstra ini merupakan hasil kajian terhadap faktor-faktor internal dan eksternal baik sebagai potensi, hambatan, tantangan, dan peluang untuk meraih kinerja institusional. Visi dan Misi yang dituangkan dalam Rencana Strategis Implementatif PPF-LIPI 20102014 diharapkan mampu menuntun dan memberikan semangat kebersamaan kepada seluruh sivitas untuk mencapai kinerja yang terbaik. Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka disusun sasaran-sasaran strategis beserta indikator-indikatornya yang ditampilkan pada LAMPIRAN 2. Sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara, berdasarkan Inpres No. 7 Tahun

1999

tentang

Akuntabilitas

Kinerja

Instansi

Pemerintah,

PPF-LIPI

berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan Tugas dan Fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya yang didasarkan pada suatu perencanaan strategis yang telah ditetapkan kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Oleh karena itu PPF-LIPI menyusun LAKIP ini sebagai pertanggungjawaban mengenai akuntabilitas kinerja yang dicapai pada tahun 2013.

1.2 KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Tugas dan Fungsi Pusat Penelitian Fisika LIPI sesuai dengan SK Kepala LIPI No.1151/M/2001, Tanggal 5 Juni 2001 adalah sebagai berikut:

1.2.1 Tugas PPF-LIPI Pusat Penelitian Fisika LIPI mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan

kebijakan, penyusunan

pedoman,

pemberian

bimbingan

teknis,

penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian bidang fisika serta evaluasi, dan penyusunan laporan.


1.2.2 Fungsi PPF-LIPI Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, PPF-LIPI mempunyai fungsi : 1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian bidang fisika; 2. Penyusunan pedoman, pembinaan, dan pemberian bimbingan teknis penelitian bidang fisika; 3. Penyusunan rencana, program, dan pelaksanaan penelitian bidang fisika; 4. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang fisika; 5. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang fisika; 6. Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang fisika; 7. Pelaksanaan urusan tata usaha.

1.3 STRUKTUR ORGANISASI DAN SUMBER DAYA 1.3.1 Struktur Organisasi Saat ini PPF-LIPI dipimpin oleh seorang Kepala Pusat setingkat eselon IIa yang membawahi lima eselon III, yaitu Bagian Tata Usaha, Bidang Sarana Penelitian, dan tiga bidang teknis yaitu Bidang Instrumentasi Fisis dan Optoelektronika (IFO), Bidang Fisika Bahan Baru (FBB) dan Bidang Fisika Industri dan Lingkungan (FIL). Bidang–bidang teknis membawahi beberapa kelompok penelitian yang terdiri atas beberapa peneliti yang mempunyai kompetensi sama bergabung dalam kelompok yang dikoordinir oleh seorang ketua kelompok. Struktur demikian diharapkan dapat menjalin semua potensi yang ada dalam menjalankan Tugas dan Fungsi PPF–LIPI. Bagan struktur organisasi PPF-LIPI ditampilkan pada LAMPIRAN 1. Dengan Tugas dan Fungsi ini, PPF-LIPI berkomitmen untuk mengoptimalkan seluruh potensi organisasi melalui dukungan sumber daya manusia (SDM), dana, sarana, dan prasarana yang ada, serta terus menerus melaksanakan, memantau,dan mengevaluasi seluruh kegiatan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi baik secara internal maupun kerjasama institusional dengan pihak lain.

1.3.2 Sumber Daya Manusia Jumlah Sumber Daya Manusia di Lingkungan PPF-LIPI per 31 Desember 2013 adalah 166 personil dengan komposisi 72 orang tenaga peneliti, 21 orang fungsional non-peneliti (17 orang teknisi litkayasa, 1 orang pustakawan dan 3 orang


analis kepegawaian) dan 73 orang fungsional umum (40 orang tenaga administrasi, 16 teknisi penelitian bidang fisika, 15 orang teknisi laboratorium, dan 2 orang teknisi utilitas), ditambah dengan 8 orang CPNS baru.

Gambar 1. Kondisi Pegawai PPF-LIPI berdasarkan Tingkat Pendidikan s.d. 31 Desember 2013

Gambar 2. Kondisi Pegawai PPF-LIPI berdasarkan Usia dan Golongan s.d. 31 Desember 2013 Gambaran tingkat pendidikan, kondisi pegawai berdasarkan usia dan golongan terlihat pada Gambar 1 dan 2. Gambar 1 menunjukkan distribusi pendidikan jenjang peneliti didominasi oleh S1. Dengan didorongnya peneliti untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, maka diprediksi bahwa dalam waktu 5 tahun akan terjadi pergeseran dari S1 ke S2 dan S3. Hal ini terjadi karena peneliti S1


mempunyai kecenderungan untuk segera melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3. Kondisi ini mengakibatkan kekosongan tenaga peneliti dalam jangka pendek. Oleh karena

itu,

penerimaan

CPNS

dimasa

yang

akan

datang

sebaiknya

mempertimbangkan penerimaan calon peneliti baru pada jenjang pendidikan S2 dan S3. Pada Gambar 2 terlihat bahwa mayoritas pegawai PPF-LIPI berusia di atas 51 tahun yang berarti mendekati batas usia pensiun. Oleh sebab itu, penerimaan CPNS harus tetap dilakukan. Komposisi jenjang jabatan fungsional pegawai PPF-LIPI, peneliti dan non peneliti terlihat pada Gambar 3 dan 4. Pada Gambar 3 terlihat bahwa akselerasi kenaikan jenjang fungsional dari peneliti muda menjadi peneliti madya terlihat cukup tajam. Lambatnya kenaikan jenjang jabatan fungsional peneliti pertama ke peneliti muda disebabkan oleh adaptasi peneliti dalam proses pendidikan. Disamping itu kenaikan jenjang peneliti madya ke peneliti utama mengalami perlambatan karena tuntutan kualitas peneliti yang lebih tinggi.

Gambar 3. Kondisi Pegawai PPF-LIPI berdasarkan Jenjang Fungsional Peneliti s.d. 31 Desember 2013

Pada Gambar 4, perbandingan peneliti dan non-peneliti pada saat ini masih sekitar 1:1, yang berarti belum mencapai kondisi yang diharapkan 3:1. Oleh sebab itu, penerimaan CPNS peneliti harus tetap dilakukan.


Gambar 4. Kondisi Pegawai PPF-LIPI berdasarkan Jenjang Fungsional Non- Peneliti s.d. 31 Desember 2013

1.3.3 Sarana dan Prasarana PPF-LIPI mempunyai 2 (dua) lokasi gedung perkantoran yaitu di Serpong dan Bandung. PPF-LIPI Serpong beralamat di Gedung 440-442 Komplek PUSPIPTEK, Serpong, Tangerang Selatan, dan PPF-LIPI Bandung beralamat di Gedung 60 dan 80, Komplek LIPI Jalan Sangkuriang Cisitu No.21/154D Bandung, Jawa Barat. Luas bangunan keseluruhan untuk Serpong adalah 12.000 m2 dan luas di Bandung 9.200 m2. Selain gedung perkantoran, PPF-LIPI mempunyai aset kendaraan sebanyak 12 unit di 2 lokasi dan peralatan penunjang lainnya berupa alat uji dan proses untuk laboratorium di tiga bidang teknis yang ada.

(a)


(b) Gambar 5. Gedung Utama Perkantoran PPF-LIPI di (a) Puspiptek Serpong dan (b) di Kompleks LIPI Bandung.

Peralatan penunjang penelitian yang ada sebagian besar sudah saatnya untuk diganti, sehingga mulai tahun 2012 PPF-LIPI mendapatkan beberapa peralatan baru antara lain magnetizer, vacuum furnace dan Scanning Electron Microscope (SEM) pada tahun 2013. Peralatan tersebut menjadi sarana penting dalam pelaksanaan kegiatan penelitian di PPF-LIPI.

1.3.4 Sumber Dana Dana untuk pelaksanaan kegiatan selama tahun 2013 berasal dari APBN, yaitu DIPA LIPI serta DIPA Instansi di luar LIPI. Total dana untuk pelaksanaan kegiatan di PPF-LIPI pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 27.931.052.000 rincian anggaran dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Total Dana untuk Pelaksanaan Kegiatan di PPF-LIPI pada Tahun 2013 No

Sumber Dana

Pagu Anggaran (Rp.)

(1)

(2)

(3)

1.

DIPA

18.981.052.000


No

Sumber Dana

Pagu Anggaran (Rp.)

(1)

(2)

(3)

2.

• Tata kelola dan operasional perkantoran • Belanja modal rutin • Belanja modal tematik • Tematik • PNBP • Belanja Modal PNBP • Hibah Kompetitif

3.

Insentif SINAS Jumlah


14.835.198.000 525.100.000 353.308.000 1.464.442.000 931.722.000 19.500.000 851.782.000 4. 750.000.000 4.200.000.000 27.931.052.000

1.4 SISTEMATIKA DAN RUANG LINGKUP LAPORAN Sistematika Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PPF LIPI tahun 2013 disajikan dengan susunan sebagai berikut:

BAB I

: PENDAHULUAN Bab ini terdiri atas latar belakang, gambaran struktur organisasi PPFLIPI serta Tugas dan Fungsi.

BAB II

: PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA MenjelaskanRencana Strategis Implementatif PPF-LIPI 2010-2014, Penetapan Kinerja 2013, serta lingkungan strategis yang berpengaruh selama tahun 2013.

BAB III

: AKUNTABILITAS KINERJA2013 Menjelaskan analisis pencapaian kinerja PPF-LIPI dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun 2013.

BAB IV

: PENUTUP Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja PPF-LIPI tahun 2013 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di tahun- tahun berikutnya.



BAB 2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA Bagian ini menjelaskan tentang rencana strategis tahun 2010-2014 yang berisi visi, misi, kebijakan, tujuan dan sasaran, program dan kegiatan, strategis, rencana kinerja tahunan 2013 dan penetapan kinerja PPF-LIPI tahun 2013.

2.1. UMUM Mengacu pada Tugas dan Fungsi yang telah diuraikan pada Bab I, PPF-LIPI berkomitmen mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya organisasi yang ada melalui dukungan sumber daya manusia (SDM), dana, sarana, dan prasarana; melakukan evaluasi capaian seluruh kegiatan; melakukan koordinasi dan sinergi secara internal maupun eksternal. Dalam menghadapi dinamika sosial dan IPTEK, PPF-LIPI senantiasa memilih tema strategis yang bersifat implementatif dan antisipatif. Untuk memaksimalkan jalannya organisasi sebagai pusat penelitianmaka semangat Reformasi Birokrasi mulai diimplementasikan. Reformasi Birokrasi merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan

dan

perubahan

mendasar

terhadap

sistem

penyelenggaraan

kelembagaan menyangkut aspek-aspek organisasi, ketatalaksanaan, dan sumber daya manusia. Implementasi Reformasi Birokrasi di PPF-LIPI dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja individu dan kelompok sesuai dengan tuntutan keadaan, membangun kompetensi dan sinergi antar kegiatan penelitian dan pelayanan internal dan eksternal. Dalam menyusun rencana kerja PPF-LIPI, faktor internal dan eksternal serta isu-isu aktual dijadikan pertimbangan dan bahan analisis untuk mengantisipasi peluang dan tantangan, sehingga sesuai dengan kondisi yang ada berbasis pada bidang keilmuan fisika dan penerapannya. Dari serangkaian pertimbangan logis dan realistis maka dibuat kebijakan umum yang dapat dijabarkan menjadi empat bidang penting, yakni: 1.

Kebijakan Bidang Penelitian dan Pengembangan;

2.

Kebijakan Bidang Pembinaan;

3.

Kebijakan Bidang Peningkatan Pelayanan Jasa IPTEK;


4.

Kebijakan Bidang Penelaahan Teknologi Nasional.

Dengan empat pilar kebijakan umum di atas diyakini sinergi internal dan penguatan kompetensi di bidang fisika dan penerapannya serta pelayanan kepada pemangku kepentingan dapat terwujud secara optimal.

2.2. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 2.2.1 Visi PPF-LIPI Dalam mendukung Visi LIPI : ”Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, makmur, cerdas, kreatif, integratif dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis” Maka Visi P2F-LIPI adalah: ”Menjadi pusat penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis fisika yang handal dan terpercaya untuk mendukung LIPI menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia”

2.2.2 Misi PPF-LIPI Untuk mencapai Visi tersebut, maka Misi PPF-LIPI ditetapkan sebagai berikut: 1. Menciptakan great science (terobosan ilmiah) di bidang fisika; 2. Meningkatkan invensi dan inovasi di bidang IPTEK berbasis fisika untuk memperkuat daya saing industri dan ekonomi nasional; 3. Meningkatkanpendayagunaan hasil-hasil penelitian dalam memberikan solusi terhadap masalah-masalah aktual nasional; 4. Menyiapkan bahan untuk perumusan kebijakan nasional bidang IPTEK berbasis fisika; 5. Meningkatkan kinerja manajemen penelitian dan pelayanan masyarakat.

2.2.3

Tujuan

Tujuan strategis PPF-LIPI 2010-2014 terdiri dari: a.

Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas penelitian IPTEK berbasis fisika;

b.

Meningkatkan nilai invensi di bidang fisika ke arah inovasi bernilai ekonomi;

c.

Meningkatkan peran lembaga dalam menciptakan kebijakan strategis di dalam memajukan IPTEK;


d.

Meningkatkan kinerja manajemen kelembagaan berdasarkan best management practices;

e.

Meningkatkan sarana dan prasarana penelitian; dan

f.

Meningkatkan pelayanan masyarakat. Dengan kegiatan-kegiatan penelitian yang telah dilakukan berdasarkan Renstra

Implementatif PPF-LIPI 2010-2014 yang meliputi penelitian dasar, terapan, dan pelayanan teknologi pada masyarakat maka kegiatan tersebut sebagian besar dapat menjawab tantangan dan peluang serta memenuhi berbagai harapan pemangku kepentingan.

2.3. KEBIJAKAN 2.3.1. Program a. Menyusun kegiatan penelitian sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan dalam Renstra LIPI dan Renstra Koordinatif Kedeputian bidang IPT; b. Melaksanakan kegiatan penelitian secara optimal dan profesional. 2.3.2. SDM Peningkatan kuantitas ditujukan terutama untuk peneliti dan peningkatan kualitas SDM untuk semua bidang termasuk SDM pendukung melalui perekrutan

peneliti

sesuai

perencanaan,

pengkaderan

dan

pendidikan/pelatihan. Perencanaan SDM dalam 5 tahun (2010-2014) tertuang dalam LAMPIRAN 3 2.3.3. Pengawasan a. Melakukan pengawasan dan evaluasi kegiatan secara berkesinambungan. b. Memperkuat kompetensi dan kewenangan tim PME; c. Memberi insentif dan sanksi (reward and punishment) terhadap kinerja karyawan pada berbagai tingkatan. 2.3.4. Anggaran a. Mengoptimalkan

potensi

lembaga

untuk

memperoleh

pendanaan

anggaran penelitian dari berbagai sumber baik dalam dan luar negeri; b. Meningkatkan anggaran PNBP dari berbagai kegiatan.


2.4. STRATEGI Dalam upaya mencapai target yang direncanakan, maka secara umum PPFLIPI akan: a. Memperkuat kompetensi inti dan SDM; b. Mengarahkan kegiatan-kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis fisika; c. Peningkatan kerjasama dengan pihak lain dan peningkatan promosi. Dengan

demikian,

untuk

dapat menghasilkan

penelitian

yang

dapat

dimanfaatkan oleh industri atau masyarakat luas, atau menghasilkan penemuan bernilai yang dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka kerangka pemikiran tersebut menjadi dasar, arah, dan kebijakan PPFLIPI karena sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk mencapai sasaran yang telah direncanakan maka disusun strategi untuk mencapai hasil yang maksimal. Dengan Reformasi Birokrasi yang telah dilaksanakan sejak tahun 2012, telah terlihat peningkatan kinerja dan hasil PPF-LIPI.

2.4.1. Strategi Pengelolaan Lembaga: a. Memberikan solusi terhadap masalah-masalah aktual yang menyangkut tugas dan fungsi lembaga; b. Mengadopsi dan menerapkan sistem manajemen kendali mutu; c. Mengelola manajemen lembaga secara akuntabel, efektif dan efisien. 2.4.2. Strategi Pengelolaan SDM: a. Meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia melalui program pendidikan, pelatihan, dan pengkaderan; b. Meningkatan kemampuan kelompok penelitian sesuai dengan bidang kepakarannya; c. Menciptakan suasana kerja yang kondusif, kooperatif, dan produktif. 2.4.3. Strategi Peningkatan Kinerja : a. Meningkatkan kualitas substansi topik penelitian melalui proses seleksi sesuai dengan skala prioritas; b. Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala dan substansial;


c. Mendorong peneliti untuk aktif dalam organisasi keilmuan nasional dan internasional; d. Mendorong dan memfasilitasi peneliti untuk mempublikasikan

hasil

penelitian di jurnal nasional dan internasional; e. Mendorong peneliti untuk meningkatkan HKI; f.

Menjalin hubungan kerja sama penelitian secara nasional maupun internasional;

g. Mendorong peneliti untuk melakukan penelitian aplikatif; h. Meningkatkan kontrak riset melalui skema PNBP; i.

Meningkatkan kegiatan promosi dan diseminasi hasil-hasil penelitian.

2.4.4. Strategi Pengelolaan Sarana dan Prasarana: a. Mengoptimalkan penggunaan sarana & prasarana yang ada; b. Mengadakan peralatan penelitian dan sarana pendukungnya sesuai dengan prioritas kegiatan

penelitian dan ketersediaan dana.

Uraian rencana

pengadaan peralatan penelitian dapat dilihat pada LAMPIRAN 4; c. Memelihara peralatan penelitian dan sarana pendukungnya; d. Mengoptimalkan penggunaan sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi proses manajemen inventori; e. Mengusahakan akreditasi laboratoriun uji; f.

Pengaktifan kembali dan melakukan akreditasi bagi Jurnal TELAAH.

2.5. PROGRAM DAN KEGIATAN 2013 Dalam rangka mendukung tercapainya Visi dan Misi PPF-LIPI, maka pada tahun 2013, telah ditetapkan dan dilaksanakan kegiatan penelitian untuk mendukung program LIPI yang berkaitan dengan penelitian, pengembangan, dan penerapan IPTEK serta menjalankan program sinergi kedeputian IPT, dimana pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi sumber daya pendukung yang ada. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah penelitian, pengembangan, dan penerapan IPTEK berbasis fisika dengan kegiatan utama sebagai berikut:

2.5.1 Energi Baru dan Terbarukan Bertambahnya

penduduk,

peningkatan

aktivitas

perekonomian

serta

peningkatan kualitas hidup menyebabkan kebutuhan energi menjadi semakin


meningkat dan mahal maka diperlukan terobosan untuk mengurangi beban pemerintah. Berdasarkan permasalahan di atas maka PPF– LIPI melakukan kegiatan penelitian, pengembangan, dan inovasi guna meningkatkan kemampuan nasional dalam rangka penguasaan teknologi energi baru dan terbarukan. Kegiatan ini meliputi: a.

Stack Fuel Cell - PEMFC Saat ini sudah dihasilkan stack PEMFC dengan rapat arus 150 mA/cm2 menggunakan membran Nafion dan rapat arus 10 mA/cm2 menggunakan membran LIPION pada tegangan 0,6 V. Untuk mendukung penelitian ini dilakukan beberapa kegiatan penelitian yang berkaitan dengan pengembangan komponen stack yang meliputi membran LIPION, katalis Pt/CNT, bipolar plate, dan instrumentasi pengujian.

b.

Energi Hibrid berbasis Biomassa Pada penelitian ini dilakukan pengolahan limbah cair dan padat menjadi sumber pembangkit energi listrik. Hingga saat ini telah dihasilkan gas bakar yang akan digunakan sebagai pembangkit listrik.

2.5.2 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Melihat kondisi geografis Indonesia yang rawan terhadap bencana akibat perubahan iklim dan gejala fisis lainnya seperti gempa, tsunami, tanah longsor maupun banjir maka PPF-LIPI melakukan penelitian dan pengembangan instrument untuk memonitor perubahan iklim dan deteksi kejadian bencana.

Penelitian ini

mempunyai target akhir berupa sistem monitoring dan peringatan dini terhadap bencana longsor. Hingga saat ini telah dibuat ekstensometer dan inklinometer yang telah terpasang di Jembatan Penggaron ruas tol Semarang – Ungaran untuk diuji coba yang pengiriman datanya berbasis WEB (internet).

2.5.3 Material Maju dan Nanoteknologi Menjawab isu tentang Green Energy, terbatasnya BBM dan kebutuhan akan transportasi yang ramah lingkungan maka PPF-LIPI melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan magnet permanen sebagai komponen motor listrik dan baterai lithium sebagai penyimpan energi. Untuk mengurangi ketergantungan bahan import dan mendukung tumbuhnya industri dalam negeri maka PPF-LIPI telah menginisiasi


konsorsium nasional magnet dan baterai lithium. Pada saat ini telah dihasikan magnet permanen yang berbasis Ferit (BaFe12O19) dan logam tanah jarang (Nd2Fe14B). Prototipe magnet untuk sensor meteran air telah dibuat dengan ukuran diameter dalam 4mm, diameter luar 8 mm, tebal 4 mm, dan fluks densiti 900-1000 gauss. Kemudian perancangan sistem koil untuk magnet multipole telah dibuat dengan empat pole dengan power supply 1200 watt dan remanansi (Br) 1000 gauss. Baterai lithium telah dibuat dengan susunan sel LiFePO/C//LiPF6/Grafit dengan kapasitas sekitar 15 mAh/g dan tegangan 3,2 volt dan LiMnNiPO/C//LiPF6/Li5Ti4O12/C dengan kapasitas sekitar 15 mAh/g dan tegangan charging 3,2 volt dan tegangan discharging 1,6 volt. Jadi, sel baterai lithium telah mencapai 48 Wh/kg. Sedangkan baterai komersial mempunyai kapasitas 90 Wh/kg.

2.5.4 Rekayasa Lingkungan Peningkatan kebersihan lingkungan yang berkaitan dengan sanitasi terutama pada daerah yang kekurangan air sangat dibutuhkan. Untuk menjawab kebutuhan ini PPF–LIPI telah melakukan kegiatan penelitian yang berkerja sama dengan Hokaido University untuk mengembangkan teknik penggunaan air yang lebih efisien pada pengolahan feses menggunakan mikroba melalui sistem biotoilet. Disamping itu, PPFLIPI juga telah membantu masyarakat Kalimantan Selatan untuk mengelola air gambut dan air payau menjadi air bersih dan layak minum.

2.5.5 Penguatan Komptensi Inti Pada umumnya kegiatan penelitian diarahkan untuk dapat memecahkan permasalahan jangka pendek dan jangka panjang. Oleh karena itu dalam rangka penguatan

kompetensi

inti

PPF-LIPI,

dikembangkan

teknologi

laser

dan

optoelektronika, fisika teoritis, dan komputasi, pengembangan aplikasi geofisika dan fisika material. Kegiatan penelitian pada tahun 2013 disesuaikan dengan Renstra PPFLIPI2010-2014 yang terdiri atas 9 (sembilan) kegiatan Tematik, 8 (delapan) kegiatan kompetitif, dan 5 (lima) kegiatan insentif RISTEK. Seluruh kegiatan beserta peneliti kepala dan anggaran yang digunakan untuk penelitian pada tahun 2013 dapat dilihat dalam Tabel 2 s.d. Tabel 4.


Tabel 2. Kegiatan Tematik 2013 PPF-LIPI No

Judul Penelitian

Peneliti Kepala

Anggaran (Rp)

(1)

(2)

(3)

(4)

1

Pembuatan dan Pengembangan Gas Diffusion Electrode dan Plat Bipolar untuk Fuel Cell

Ir. Holia Onggo

165.350.000

2

Penelitian dan Pengembangan Fast Charging Lithium Battery Berbasis Teknologi Nano

Etty Marti Wigayati

160.078.000

Pengembangan Sistem Instrumentasi untuk Monitoring dan Prediksi Bencana Akibat Pergerakan Tanah

Dra. Dwi Bayuwati M.Eng.Sc.

355.030.000

4

Pengembangan Sistem Laser Prosessing Material

Dr. Yuliati Herbani

247.600.000

5

Pengembangan Pelapisan Magnet Permanen Nd-Fe-B dan Analisis Mikroskopis Lapisan

Candra Kurniawan S.Si

111.752.000

6

Pembuatan Material Komposit Ramah Lingkungan Berbasis Plastik Biomasa

Dr. Pramono Nugroho

121.480.000

7

Pengembangan Listrik Hybrid Berbasis Energi Terbarukan Biomasa

Dr. Neni Sintawardani

170.710.000

8

Penguatan Kapabilitas Penerbitan dan Penyebaran Majalah Teknologi Indonesia

Prof. Dr. Tarzan Sembiring

Pengembangan Instrumen Differential Termal Analysis (DTA) untuk Analisis Termal MaterialMaju dan Nano Material

Dr. Agus Sukarto

3

9

JUMLAH

78.880.000

172.040.000

1.582.920.000

Tabel 3. Kegiatan Kompetitif 2013 PPF-LIPI No

Judul Penelitian

(1)

(2)

Peneliti Kepala (3)

1

Pembuatan Baterai Lithium Mangan Dengan Metoda Roller Coating Doctor Blade

Dr. Bambang Prihandoko

2

Aplikasi Double-inlet Fuel Hidrogen Untuk Peningkatan Rapat Daya PEMFC

Dra. Sri Pujiastuti


Anggaran (Rp) (4) 352.620.000

395.000.000

No

Judul Penelitian

(1)

(2)

3

4

5

6

7

8

Peneliti Kepala

Anggaran (Rp)

(3)

Pengembangan Membrane Electrode Assembly Berbasis Pt/CNT untuk Polymer Electrolyte Membrane Fuel Cell

(4)

Indriyati, S.Si., M.Eng.

Pengembangan instrumen Differential Termal Analysis (DTA) untuk analisis termal material maju dan nano material

Dr. Agus Sukarto

Metoda Analisa Nano-Mikro Struktur pada Carbon Steel Tercoating Metal Berbasis Elektron Mikroskop dan digital Radiografi

Eni Sugiarti, M.T

Pembuatan Superhidropobik Elektrokatalis berbasis Carbon Nanotube Terorientasi

Dr. Rike Yudianti

Pembuatan dan Pemanfaatan Serat Karbon dari Lignin untuk Aplikasi Kampas Rem Truk/Bus (Kelas 4A)

Dr. Myrtha Karina Sancoyorini

Dinamika Fluida di Energi Tinggi

Dr. Ardian Nata Atmaja S.Si. M.Si

345.000.000

300.000.000

200.000.000 200.000.000

230.000.000

160.000.000 2.182.620.000

JUMLAH

Tabel 4. Kegiatan SINas KNRT 2013 PPF-LIPI No

Judul Penelitian

Peneliti Kepala

Anggaran (Rp)

(1)

(2)

(3)

(4)

1

(Konsorsium) Inovasi Teknologi Pembuatan Magnet Permanen Untuk Motor Listrik dalam Upaya Mendukung Program Mobil Listrik Nasional

Dr. Priyo Sarjono

2

Pengembangan Sistem Ukur Berat Kendaraan Tanpa berhenti Menggunakan Sensor Serat Optik Dalam Beton Konsorsium Riset Pengembangan Baterai Sekunder Lithium untuk Kendaraan Ramah Lingkungan (Mobil Listrik)

Dr. Bambang Widiyatmoko

200.000.000

Dr. Bambang Prihandoko

2.500.000.000

3

4

Pembuatan RF Absorber Berbasis Karbon Lokal Untuk Aplikasi RADAR

1.000.000.000

Dr. Maria Margaretha Suliyanti M.T.

250.000.000


No

Judul Penelitian

Peneliti Kepala

Anggaran (Rp)

(1)

(2)

(3)

(4)

5

Pengembangan Teknologi Beton Cerdik dengan Penguatan Serat Karbon Polimer sebagai Sensor Beban Kendaraan di Jalan Raya

Eni Sugiarti, M.Eng

JUMLAH

250.000.000

4.200.000.000

2.6. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2013 Pada prinsipnya Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merujuk pada Rencana Strategis Implementatif 5 tahunan yang dapat dilihat pada Tabel 5. Pada tabel tersebut tercantum target akhir PPF-LIPI pada tahun 2014. Berdasarkan hal tersebut maka disusun RKT PPF-LIPI. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) PPF–LIPI 2013 merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.

Tabel 5. Rencana Kinerja Tahunan PPF-LIPI Tahun 2013

1.

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

(1)

(2)

(3)

a.

Jumlah SDM yang menyelesaikan pendidikan

5 orang

b.

Jumlah SDM yang naik Jabatan Fungsional

11 orang

a.

Jumlah publikasi ilmiah Nasional

33 buah

b.

Jumlah publikasi ilmiah Internasional Jumlah publikasi Prosiding ilmiah Nasional Jumlah publikasi Prosiding ilmiah Internasional JUMLAH HKI

8 buah

Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional

c.

2.

Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI

d.

e. Jumlah Paten

Meningkatnya kreativitas dalam

a.


15 buah

4 Paten

f. Jumlah Desain Industri

-

g. Jumlah Merk/Nama Dagang

-

h. Jumlah Hak Cipta

3.

30 buah

Jumlah Contoh Produk Yang

3 buah

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

(1)

(2)

(3)

menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai

4.

5.

6

7

8

9

10

11

Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Fisika dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama Tersedianya timbangan ilmiah dan Rekomendasiii untuk menjawab isu nasional Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat/ industri Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Fisika dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna

Digunakan Masyarakat b.

Jumlah HKI Yang Digunakan Masyarakat

a.

Jumlah Kerjasama

a.


a.

Jumlah keikutsertaan pameran

2 kali

a.

Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyaran iptek / seminar

25 kali

b.

Jumlah Penyelenggaraan Seminar, Workshop

2 kali

a.


3 kali

a.


1paket

a.


1 paket

a.


11 orang

b.

Jumlah pegawai yang mengikuti

25 orang

-

3 kali

-


Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

(1)

(2)

(3)

melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja

diklat/training c.

Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan

21 orang

2.7. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 Dokumen Penetapan Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai dalam tahun 2013. Penetapan Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus Penetapan Kinerja adalah untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. PK PPF–LIPI seperti dalam Tabel 6, sedangkan realisasi dari PK PPF-LIPI dapat dilihat pada LAMPIRAN 4. Tabel 6. Penetapan Kinerja PPF-LIPI Tahun 2013

1.

2.

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

(1)

(2)

(3)


a.


a.

b.

b c d e

3.


a. b.



Jumlah publikasi Nasional Jumlah publikasi Internasional Jumlah prosiding nasional Jumlah prosiding internasional Jumlah HKI

ilmiah ilmiah Ilmiah Ilmiah


5 orang

11 orang

33 buah 8 buah 30 buah 15 buah 4 buah 3 buah

-

4.

5.

6

7

8

9

10

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

(1)

(2)

(3)


Jumlah Kerjasama



Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat / industri


Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional

3 kali

-

2 kali

a.

b.

Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyaran iptek / seminar Jumlah Penyelenggaraan Seminar, Workshop

Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Fisika dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan


Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat


25 kali

2 kali

3 organisasi

Jumlah sarana dan prasarana 1 paket

1 paket


Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

(1)

(2)

(3)

a.


11 orang

b.

Jumlah pegawai yg mengikuti diklat/training Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan

azas

11


c.


25 orang 21 orang


BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA 2013 Dalam bab ini dilaporkan akuntabilitas kinerja meliputi hasil pengukuran capaian indikator kinerja PPF-LIPI, hasil analisis pencapaian tujuan dan sasaran PPF-LIPI serta akuntabilitas keuangan PPF-LIPI tahun anggaran 2013. Kinerja tersebut diukur dengan membandingkan antara target Rencana Kinerja Tahun 2013 dan Penetapan Kinerja Tahun 2013 dengan realisasi anggaran.

3.1 AKUNTABILITAS KINERJA Dalam laporan Akuntabilitas Kinerja ini ditampilkan pencapaian kinerja PPF– LIPI selama tahun 2013. Capaian kinerja 2013 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja 2013 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan PPF-LIPI. Analisis atas

capaian

kinerja

terhadap

rencana

kinerja

ini

digunakan

untuk

mengidentifikasikan sejumlah permasalahan kinerja untuk dijadikan sebagai perencanaan kinerja di tahun 2014. PPF-LIPI telah membuat Penetapan Kinerja di tahun 2013 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan dan Tugas dan Fungsi yang ada, sebagai tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2013, yang disusun berdasarkan Rencana Kinerja Tahun 2013 yang telah ditetapkan. Tingkat capaian kinerja PPF-LIPI tahun 2013 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan realisasi masingmasing indikator kinerja. Rincian Tingkat Capaian Kinerja PPF-LIPI Tahun 2013, dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Tingkat Capaian Kinerja PPF-LIPI Tahun 2013

1.

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Realisasi

%

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)


a. b.



5 orang

5orang

11 orang

14 orang

100 127,3

2.

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Realisasi

%

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)


a. b. c. d.


a.

4.


5.

6

3.

7

Jumlah publikasi ilmiah Nasional Jumlah publikasi ilmiah Internasional Jumlah publikasi Prosiding ilmiah Nasional Jumlah publikasi Prosiding ilmiah Internasional JUMLAH HKI

33 buah

29 buah

88

8buah

13buah

160

30 buah

76 buah

253

15 buah

21 buah

140,0

i. Jumlah Paten

4 Paten

3 paten5)

75,0

j. Jumlah Desain Industri

-

-

-

k. Jumlah Merk/Nama Dagang l. Jumlah Hak Cipta

-

-

-

-

-

3 buah -

-

a.

Jumlah Kerjasama

3 kali

10 kali


a.


-

-

Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat/ industri Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan

a.


2 kali

4 kali

200,0

a.

Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyaran iptek / seminar Jumlah Penyelenggaraan

25 kali

64 kali

256,0

2 kali

8 kali

400,0

b.

b.

5 buah

-


166,7 -

333,3

-


Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Realisasi

%

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

3 kali

7 kali

233,3

jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.

Seminar, Workshop

8

Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Fisika dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional

a.


9

Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan

a.


1 paket

1 paket (23 unit)

100

10

Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas

a.


1 paket

1 paket

100

11


a.


11 orang

8 orang

72,7

b.

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat/training Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan

25 orang

30orang

120,0

21 orang

29 orang

138,1

c.

Secara umum berdasarkan Tabel 7 dapat diuraikan hal-hal sebagai berikut: 1. Bila dilihat dari pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di PPF-LIPI menggambarkan bahwa dari 11 sasaran strategis telah tercapai rata-rata 170,19%. Capaian lebih dari 100% ini terutama disebabkan oleh melonjaknya jumlah


publikasi prosiding nasional (253,3%) dan keikutsertaan dalam seminar nasional (284,0%) karena peran aktif institusi untuk memotivasi peneliti-penelitinya terutama peneliti pertama dan muda untuk mempublikasikan hasil penelitiannya. Sedangkan penurunan capaian terjadi pada jurnal nasional (93,9%) dan jumlah penerimaan PNS (72,7%). Penurunan jumlah jurnal nasional dari yang direncanakan karena banyak tulisan yang awalnya direncanakan untuk jurnal nasional dialihkan ke jurnal internasional sehingga mengalami kenaikan menjadi 237,5%. Sedangkan rendahnya capaian penerimaan CPNS (72,7%) karena adanya penetapan formasi yang lebih rendah dari yang diusulkan. 2. Dalam pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM), jumlah peneliti yang telah menyelesaikan studi dari S1 ke S2 sebanyak 2 orang, dari S2 ke S3 sebanyak 3 orang dan adanya peningkatan jenjang fungsional peneliti sebanyak 14 orang. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, PPF-LIPI didukung oleh 166 personil dengan komposisi 72 orang tenaga peneliti, 21 orang fungsional non-peneliti (17 orang teknisi litkayasa, 1 orang pustakawan dan 3 orang analis kepegawaian) dan 73 orang fungsional umum (40 orang tenaga administrasi, 16 teknisi penelitian bidang fisika, 15 orang teknisi laboratorium, dan 2 orang teknisi utilitas). Untuk meningkatkan kemampuan kompetensi pegawai dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas sesuai kompetensi satuan kerja maka 30 pegawai telah diikutsertakan dalam diklat/training dan 29 orang yang sedang melakukan pendidikan. Pada seleksi penerimaan CPNS tahun 2013, PPF-LIPI mendapatkan 8 orang CPNS baru. 3. Peningkatan hasil penelitian diukur dari peningkatan jumlah publikasi ilmiah. Dari 33 publikasi jurnal nasional yang ditargetkan oleh PPF–LIPI, sudah terealisasi sebanyak 29 buahpublikasi nasional dan 13 publikasi jurnal internasional. Disamping publikasi jurnal, PPF-LIPI juga menghasilkan

97 publikasi dalam

bentuk prosiding (76 prosiding nasional dan 21 prosiding internasional) dari 45 yang ditargetkan. 4. Untuk meningkatkan jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI), PPF-LIPI merealisasikan 3 buah paten dari 4 buat paten yang direncanakan. Keikutsertaan PPF-LIPI untuk meningkatkan kreativitas penciptaan iptek yang bernilai ekonomis diukur dari jumlah hasil penelitian yang dipakai masyarakat.


5. Dari target 3 buah contoh produk yang digunakan masyarakat, terealisasi sebanyak 5 buah, yakni High Energy Milling (HEM) PPF untuk pembuatan partikel nano; Differential Thermal Analyzer (DTA) untuk analisa termal bahan; mesin absensi yang berbasis IT yang telah digunakan di PPF-LIPI; sistem deteksi tanah longsor berbasis WEB; dan sistem pengolah air gambut dan payau untuk penyediaan air bersih dan layak minum. 6. Pada beberapa kegiatan penyebaran informasi iptek, PPF-LIPI berpartisipasi dalam kegiatan pameran sebanyak 4 kali dari 2 yang ditargetkan. Peningkatan akses dan peranan pegawai terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi diukur dengan keikutsertaan dalam seminar yang semula direncanakan 25 kali, terealisasi 64 kali. Pusat Penelitian Fisika juga menjadi penyelenggara seminar/workshop sebanyak 9 dari 2 kali yang ditargetkan. Usaha untuk meningkatkan kualitas kegiatan penelitian melalui dukungan sarana dan prasarana yang memadai maka Pusat Penelitian Fisika LIPI telah mengadakan 1 paket peralatan laboratorium yang terdiri dari 23 unit. Selain itu telah diwujudkan tata kelola organisasi yang baik (Good Corporate Governance) dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas dalam bentuk 1 paket laporan administrasi. 7. Dalam rangka memperkuat jaringan antara PPF-LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya, telah dilakukan 10 kali kerjasama dari 3 kali kerjasama yang telah ditargetkan. Demikian pula untuk meningkatkan peran dalam skala internasional, PPF-LIPI telah berperan aktif dalam 3 organisasi regional/Internasional (ASEAN COST, FAPS, dan CERN) dan 4 organisasi nasional (HPI, HFI, Mapeki, METI) dari yang ditargetkan. 8. PPF LIPI telah memberikan konstribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara nasional maupun internasional. Atas kontribusi tersebut, telah terbentuk dua konsorsium nasional dibawah koordinasi PPF-LIPI yaitu Konsorsium Magnet dan Konsorsium Baterai Lithium. PPF-LIPI telah melakukan beberapa analisis dan evaluasi agar terdapat perbaikan penanganan di masa mendatang. Akuntabilitas kinerja PPF-LIPI merupakan laporan pertanggungjawaban atas capaian yang diperoleh pada Tahun 2013 dari keseluruhan kegiatan yang ada di PPF-LIPI


3.2

ANALISIS DAN EVALUASI KINERJA TAHUN 2013

Secara umum capaian kinerja PPF-LIPI tahun 2013 telah melebihi target yang ditetap kandalam Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan ukuran tolok ukur keberhasilan capaian strategis PPF-LIPI. Pencapaian IKU PPF-LIPI sampai tahun 2013 dibandingkan dengan target akhir tahun 2014 dapat dilihat dalam LAMPIRAN 6 yang menggambarkan Kinerja PPF–LIPI terhadap IKU berupa 11 sasaran strategis dengan indikator kinerja masing-masing.

3.2.1 Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional. Peningkatan kualitas pengetahuan peneliti diukur dari jumlah peneliti yang melanjutkan

jenjang

pendidikan

dan

meningkatnya

jabatan

fungsionalnya.

Pendekatan pengukuran berdasarkan indikator keluaran kegiatan ini diharapkan segera menghasilkan dampak meningkatnya produktifitas, kualitas, dan efektifitas penelitian yang diselenggarakan oleh PPF-LIPI. Capaian indikator peningkatan pendidikan dan peningkatan jabatan fungsional ditunjukkan pada Tabel 8. Terlihat pada tabel tersebut, realisasi capaian peningkatan pendidikan 100%. Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM, PPF-LIPI senantiasa mendorong dan memberi kesempatan peneliti muda untuk melanjutkan pendidikannya ke berbagai jenjang baik di dalam maupun luar negeri. Peningkatan pendidikan peneliti akan terus dilakukan secara optimal agar tercapai target komposisi perbandingan S3:S2:S1 yang dipandang ideal yaitu 1:2:4 sesuai dengan kebijakan LIPI. Usaha peningkatan pendidikan dan fungsional yang dilakukan telah sesuai dengan rencana seperti tertuang dalam Tabel 8. Dari reaisasi tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam usaha meningkan pendidikan maka ada peningkatan realisasi tahun 2013 dibanding capaian 2012. Uraian realisasi peningkatan pendidikan di PPF-LIPI dapat dilihat pada Tabel 9. Jumlah peneliti yang telah menyelesaikan studi dari S1 ke S2 sebanyak 2 orang ( Iyon Titok Sugiarto, M.Si dan Dwi Hanto, M.Si), dari S2 ke S3 sebanyak 3 orang (Dr. Nanik Indayaningsih, Dr. Totok Sudiro dan Dr. Isnaeni). Pada tahun 2013, tercatat sebanyak


29 pegawai yang sedang mengikuti pendidikan yang terdiri dari 2 orang menempuh jenjang S1, 14 orang S2, dan 13 orang S3. Dalam upaya peningkatan jabatan fungsional peneliti, maka Pusat Penelitian Fisika LIPI mendorong para peneliti untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah dan hak kekayaan intelektualnya. Pada tahun 2013, capaian jabatan fungsional sebanyak 14 orang atau sebesar 127,3% dari target. Peningkatan tersebut pada jenjang peneliti pertama dari teknisi penelitian bidang fisika sebanyak 7 orang (Iman F, M.Eng., Dwi Hanto, M.Si., Nursidik Y, S.Si., Ayu Y, S.Si., Dewi N, S.Si., Anung S, S.Mat., Ekaputra AP., S.Si.), ke jenjang peneliti muda 3 orang (Elsy RC, MT., Dr. Titi A., Eni S, M.Eng.), ke peneliti madya 2 orang (Ir. T. Budi W, M.Eng.Sc, Dr. Agus SW), ke peneliti utama sebanyak 1 orang (Dr. Nurul TR).

Tabel 8.Capaian Indikator Peningkatan Pendidikan dan Jabatan Fungsional Tahun 2013 terhadap capaian 2012 No. (1) 1 2

(3) Orang

Capaian 2012 (4) 4

Target 2013 (5) 5

Realisasi 2013 (6) 5

% 2013 (7) 100,0

Orang

14

11

14

127,3

Indikator Kinerja

Satuan

(2) Peningkatan pendidikan Peningkatan Jabatan Fungsional

Tabel 9. Rincian Peningkatan Pendidikan SDM PPF-LIPI Tahun 2013 Sedang Sekolah (ke-) Indikator Kinerja

Lulus

S1

S2

S3

S1

S2

S3

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Peningkatan pendidikan

2

14

13

-

2

3

Jumlah

29

5

Berdasarkan pertumbuhan pegawai dari tahun 2010 hingga 2012 (Tabel 10) adalah negatif. Pada tahun 2013, jumlah pegawai di PPF-LIPI sebanyak 166 orang, 2 orang pensiun dan 3 orang berhenti dari PNS di lingkungan LIPI. Akan tetapi pada tahun 2013, PPF-LIPI juga menerima tambahan 8 orang CPNS yang mulai aktif pada tahun 2014. Ditinjau dari hal tersebut, maka pertumbuhan pegawai menjadi positif.


Tabel 10. Jumlah Pegawai PPF-LIPI dalam 4 Tahun Terakhir Uraian

2010

2011

2012

2013

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

188

179

171

166*

Jumlah Pegawai

*) bila dijumlah dengan 8 orang CPNS maka jumlah pegawai menjadi 174 orang

Distribusi pegawai apabila dikaitkan dengan tingkat pendidikan, usia, golongan maupun keterlibatandalam jabatan fungsional adalah sebagai berikut: a. Komposisi Pegawai Menurut Jenjang Pendidikan Pada tahun 2013, rasio jumlah S3 : S2 : S1 berada pada kisaran 1: 1 : 2. Hal ini masih belum mencapai komposisi ideal yang ditetapkan dalam Renstra LIPI (S3 : S2 : S1 = 1 : 2 : 4). Komposisi pegawai PPF-LIPI dengan pendidikan S1, S2 dan S3 diperlihatkan dalam Tabel 11.

Tabel 11. Komposisi Pegawai PPF-LIPI dengan Pendidikan S1, S2 danS3 Uraian

Pendidikan PNS

Jenjang Pendidikan

S3

S2

S1

Jumlah Pegawai

28

29

49

1,00

1,01

1,75

Rasio

Melihat rasio ini jenjang pendidikan pegawai PPF-LIPI tidak sesuai dengan kondisi ideal. Salah satu solusi adalah mengurangi jumlah S3 sebanyak 14 orang atau menambah pendidikan S2 dan S1 menjadi 2 kali lipat, atau kondisi ideal (S3 : S2 : S1 = 1 : 2 : 4) perlu dikaji ulang.

b. Komposisi Menurut Jabatan Fungsional Peneliti dan Non-Peneliti Komposisi pegawai yang menduduki jabatan fungsional peneliti maupun nonpeneliti di PPF-LIPI untuk tahun 2013 seperti terlihat di Tabel 12. Pada tabel tersebut, terlihat rasio jumlah peneliti dan pembantu peneliti adalah 2,23:1 dan perbandingan tenaga peneliti dengan administrasi adalah 1,8:1 yang berarti keduanya belum mencapai kondisi ideal (3:1).


Tabel 12. Distribusi Pegawai berdasarkan Fungsional No.

Jabatan Fungsional

Jumlah pegawai

(1) 1.

(2)

(3)

2.

3.

Peneliti

72

Fungsional Umum • Administrasi • Teknisi Penelitian Bidang Fisika • Teknisi Laboratorium • Teknisi utilitas Non-Peneliti • Teknisi litkayasa • Pustakawan • Analis kepegawaian

40 16 15 2 17 1 3

TOTAL Pegawai

3.2.2 Meningkatnya

hasil

dan

166

kapasitas

penelitian

yang

diukur

dari

peningkatan jumlah publikasi dan HKI. Peningkatan hasil penelitian dapat diukur dari jumlah publikasi dan HKI dengan capaian rata-rata secara keseluruhan sebesar 143%, seperti yang terlihat pada Tabel 13. Peningkatan capaian ini melebihi 100% disebabkan oleh melonjaknya jumlah publikasi internasional sebesar 160% dan publikasi prosiding nasional sebesar 253,3%. Melonjaknya publikasi pada prosiding nasional disebabkan oleh keikutsertaan pegawai PPF-LIPI pada seminar nasional karena dorongan institusi untuk memotivasi peneliti-penelitinya terutama peneliti pertama dan peneliti muda untuk mempublikasikan hasil penelitiannya. Sedangkan penurunan capaian jurnal nasional (88%) karena banyak tulisan yang awalnya direncanakan untuk jurnal nasional di dorong ke jurnal internasional.Disampaing itu dalam paten juga tidak memenuhi target yg ditentukan yaitu hanya sebesar 75%. Daftar publikasi ilmiah yang dihasilkan tahun 2013 seperti dalam Tabel 14, sedang hasil HKI dalam Tabel 15.

Tabel 13. Capaian Publikasi Ilmiah dan HKI Tahun 2013 Indikator Kinerja

Satuan

Target2013

Realisasi

%

(1) Peningkatan jumlah publikasi jurnal nasional

(2)

(3)

(4)

(5)

Buah

33

31 buah1)

88

Peningkatan jumlah publikasi jurnal internasional

Buah

8

19 buah2)

160


Indikator Kinerja

Satuan

Target2013

Realisasi

%

(1) Jumlah publikasi Prosiding ilmiah Nasional Jumlah publikasi Prosiding ilmiah Internasional

(2)

(3)

(4)

(5)

Buah

30

76 buah3)

253

Buah

15

21 buah4)

140,0

Buah

4

3

75

Peningkatan HKI

Capaian rata-rata

143

Tabel 14. Daftar Publikasi dalam Bentuk Jurnal dan Prosiding. No

Nama Penulis

Judul

Diterbitkan

Analisis Sifat Fisis dan Mekanik pada Pembuatan Nikel Berpori.

Jurnal Telaah, Vol 31, No 1 Mei 2013. 522/Akeed/P2miLipi/04/2013. Issn: 0125-9121.

A

Jurnal Nasional

1

Etty Marti Wigayati dan Achmad Subhan.

2

Kuntari dan Myrtha Karina.

3

Yuyun Irmawati, Indriyati, Achiar Oemry.

4

Kemas Zaini Thosin, Lang Fen Qun, Toshio Narita.

5

Andi Setiono, Dwi Hanto, Bambang Widiyatmoko.

Investigasi Sensor Serat Optik untuk Aplikasi Sistem Pengukuran Berat Beban Berjalan (Weight In Motion System)

6

Febryan Andinata, Kemas A. Zaini T.

Karakteristik Baja Komersial (St 37) dengan Lapisan Ni-Co sebagai Alternatif Bahan Anti Korosi pada Lingkungan Asam

7

Ayu Yuswita Sari, Muljadi, Pandapotan Tambunan

Pembuatan Magnet Permanen Barium Heksaferit dari Serbuk Sintesis dan Serbuk Komersil dengan Variasi Temperatur Sinter

8

Fredina Destyorini, Eni Sugiarti, Kemas A. Zaini Thosin.

Pelapisan Nico/Cr dengan Gabungan Teknik Elektroplating dan PackCementation untuk Meningkatkan Ketahanan Korosi dan Kekerasan Baja Karbon Rendah

Aplikasi Serat Karbon Berbasis Lignin dari Merang untuk Komposit Non Asbestos Kampas Rem Truk/Bus. Effect of Hot Pressing Temperature on The Performance of PEMFC Based on Gas Diffusion Electrode Carbon Paper and Carbon Cloth. Formation and Oxidation Behaviour of Superalloy Tms-82+ Coated With A –Phase Re-Based Alloy Diffusion Barrier Coatings

Jurnal Riset Industri Vol. 7 No. 3, Desember 2013 Jurnal Sains Materi Indonesia, Vol. 14, No. 2, Januari 2013 : 8590. Jurnal Teknologi Indonesia Vol. 35, No. 2, ISSN: 0126-1533, Telaah Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Jurnal Telaah, Vol 31 No 1 Mei 2013 : 105-112 ; 522/Akred/P2miLipi/04/2013. ISSN: 01259121. Unesa Surabaya,Inovasi Fisika Indonesia, Vol. 2, No. 1, 2013. ISSN: 2302-4313 Jurnal Telaah, Vol 31, No 2 November 2013. 522/Akeed/P2miLipi/04/2013. ISSN: 01259121. Hal 177-186 Jurnal Telaah, Vol 31 No 1 : 105112, 522/Akeed/P2miLipi/04/2013. ISSN: 01259121.


No

Nama Penulis

Judul

9

Maria Margaretha Suliyanti, Hendrik Kurniawan.

Pembuatan Laser Karbon Dioksida Pulsa

10

Eni Sugiarti, Fredina Destyorini, Kemas A. Zaini Thosin.

Pengamatan Struktur Mikro-Nano Sistem Lapisan pada Baja Karbon Berbasis Mikroskop Elektron

11

Rio Simatupang, Frida Ulfah Ermawati, Kemas Zaini Thosin T.

12

Leni Lutfiati, Munasir, Eni Sugiarti, Kemas Zaini Thosin.

Pengaruh Proses Pelapisan Nicocral terhadap Flexural Strength & Modulus Flexural pada Bajast-37 Pengaruh Suhu Pack Cementation pada Proses Pelapisan Nicocral Terhadap Ketahanan Oksidasi Baja Karbon

Diterbitkan Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, TELAAH. Vol 31 No. 1, Mei 2013, ISSN:0125-9121, Jurnal Telaah, Vol 31 No 1 Mei 2013 522/Akeed/P2miLipi/04/2013. ISSN: 01259121. Hal 105-112 Unesa Surabaya Inovasi Fisika Indonesia, Vol. 2, No. 1, 2013. ISSN: 2302-4313 Unesa Surabaya Inovasi Fisika Indonesia, Vol. 2, No. 1, 2013. ISSN: 2302-4313 Jurnal Telaah, Vol 31 No 1 Mei 2013: 105-112, 522/Akeed/P2miLipi/04/2013. ISSN: 01259121.

Bambang Prihandoko, Albar, Yunita.

Pengaruh Variasi Komposisi Ukuran Partikel Carbon Black terhadap Distribusi Sifat-Sifat Pelat Bipolar Pemfc berbasis Komposit Grafit/Epoksi

14

Agus Sukarto

Pengembangan Dilatometer Indonesia, Kalibrasi dan Aplikasinya pada Analisa Material

Jurnal Telaah, Vol 31 No 1 Mei 2013 : 105-112, 522/Akeed/P2miLipi/04/2013. ISSN: 01259121.

15

Suharwadji, M. Angwar, Dini Ariani,Yuniar Khasanah, dan Wiwin Widiastuti.

Pengembangan Pangan Fungsional Berbasis Mokaf Untuk Perbaikan Gizi.

Jurnal Penelitian Dan Pengembangan, 2013, Vol. V, No. 7

16

Iman Firmansyah

Perancangan Sistem Kendali Terdistribusi berbasis Mikrokontroler dan Embedded Web Server

17

Titik Lestariningsih, Etty Marty Wigayati, Dan Bambang Prihandoko.

Proses Pembentukan Senyawa Lib(C2O4)2 dengan Variasi Suhu Sintering.

Jurnal Telaah, Vol 31 No 1 Mei 2013 522/Akeed/P2miLipi/04/2013. Issn: 0125-9121. Hal 105-112 Jurnal Telaah, Vol 31, No 1 Mei 2013. 522/Akeed/P2miLipi/04/2013. ISSN: 01259121.

18

Titi Anggono, Syuhada, Bogie Soedjatmiko.

19

Nanik Indayaningsih, et all

20

Sunit Hendrana

21

Holia Onggo, Rike Yudianti, Endang Ruchyat.

13

Resistivity Anomaly At Mt. Kaba, Bengkulu, Indonesia As Inferred From Geolectrical Investigation Synthesis of Efbs Carbon–Polymer Composites as Gas Difusion Layer for Electrode Materials Morphology Effect on Behaviour Of Phosphoric Acid in SupramolecularStructurre Polymer Membrane Fuel Cell Influence of Functionalized MWCNT on Filterability and Mechanical Properties of Rayon Nanocomposite


Jurnal Widyariset (Accepted) Jurnal Sains Materi Indonesia, Januari 2013, Volume 14, No 2 ISSN: 1411-1098, Jurnal Sains Material Vol 14 No 4 Juli 2013 : 241 Jurnal Selulosa, Volume 3, No. 1 Juni 2013 : 27-34. Akreditasi Lipi No. 754/D.2/2010. ISSN

No

Nama Penulis

Judul Filament

Diterbitkan 2088-7000. Jurnal Telaah, Vol 31, No 2 November 2013 : 105-112. 522/Akeed/P2miLipi/04/2013. ISSN: 01259121. Jurnal Telaah, Vol 31 No 1 Mei 2013 : 105-112 522/Akeed/P2miLipi/04/2013. ISSN: 01259121.

Dwi Bayuwati dan Tomi Budi Waluyo

Pengukuran Rugi Lengkungan Serat Optik Ragam Tunggal dan Pemanfaatannya sebagai Sensor Pergeseran Orde sub Milimeter

23

Syuhada, Titik Anggono

Penentuan Transmisivitas Akuifer Di Daerah Padarincang dengan Menggunakan Data Geolistrik Sounding

24

Affi Nur Hidayah dan Maria Margaretha Suliyanti

Karakterisasi Laser He-Ne

25

Dwi Hanto, Desi Delimasari, Andi Setiono, Bambang Widiyatmoko

Pengukuran Karakteristik Dinamik Sensor Beban Kendaraan Berbasis Serat Optik

26

Ari Yustisia Akbar, , Yulinda Lestari, Gilang Ramadhan, Septian Adi Candraand Eni Sugiarti

The Influence Of Variations In The Dispersant Performance On Carbon Fiber Dispersion

Jurnal Teknologi Indonesia (Submitted)

Holia Onggo, Rike Yudianti

Pembuatan Gas Diffusion Electrode dengan Teknik Screen Printing : Pengaruh Microporous Layer Terhadap Mikrostruktur dan Performa Elektrokatalis

Jurnal Sains Dan Materi (accepted)

Yuyun Irmawati, Indriyati, Sri Pujiastuti

Perbedaan Sifat Instrinsik Gas Diffusion Electrode (Gde) Berbasis Kertas Karbon dan Kain Karbon Akibat Variasi Temperatur Hotpress

22

27

28

29

Prabowo Puranto, Prawito, Bambang widiyatmoko dan Suryadi

B

Jurnal Internasional

1

T. Sudiro, T. Sano, S. Kyo, O. Ishibashi, M. Nakamori, K. Kurokawa.

2

Priyo Sardjono, Wisnu Ari Adi.

Pengembangan Inklinometer Portabel untuk Pemantauan Gerakan Horisontal Tanah Lapisan Bawah permukaan Menggunakan IC MEMS Digital ADIS 16209

A Comparative Study of High Temperature Corrosion of Al2O3, SiO2 and Al2O3-SiO2 Forming Alloys in a Na2SO4-NaCl Atmosphere Crystallite Size Characterization of Mechanically Alloyed of (Ba,Sr) Hexaferrite and (Ba,Sr) Titanate

Jurnal Telaah, Vol 31, No 2 November 2013: 133-142. 522/Akeed/P2miLipi/04/2013. ISSN: 01259121. Jurnal Telaah, Vol 31, No 2 November 2013 : 133-142. 522/Akeed/P2miLipi/04/2013. ISSN: 01259121.

Jurnal Telaah, Vol 31, No 2 November 2013 : 133-142 522/Akeed/P2miLipi/04/2013. ISSN: 01259121. Jurnal Telaah, Vol 31, No 2 November 2013. 522/Akeed/P2miLipi/04/2013. ISSN: 01259121. Hal 133-142 Oxidation of Metals (2013), doi: 10.1007/s11085-013-9398-7 (accepted) Advanced Materials Research Vol. 789 (2013) : 42-48, doi:10.4028/www.scientific.net


No

Nama Penulis

3

Lucia Indrarti, Anung Syampurwadi, Yuyun Irmawati, Myrtha Karina, Yukie Saito.

4

M. Samiul Islam Sarker, Takahiro Nakamura, Yuliati Herbani, Shunichi Sato.

5

Ardian Nata Atmaja.

6

Priyo Sardjono dan Wisnu Ari Adi.

7

8

Valeri Petkov, Sarvjit Shastri, Shiyao Shan, Pharrah Joeseph, Jin Luo, Chuan-Jian Zhong, Takahiro Nakamura, Yuliati Herbani, Shunichi Sato. Takahiro Nakamura, Yuliati Herbani, Daniel Ursescu, Romeo Banici, Razvan Victor Dabu and Shunichi Sato.

Judul

Diterbitkan

Composite System, Effect Of Heating Rate On ThermoStabilization Prior to Carbonization of Soda Rice Straw Lignin and Its Characterization Fabrication Of Rh-Based SolidSolution Bimetallic Alloy Nanoparticles With Fully-Tunable Composition through Femtosecond Laser Irradiation in Aqueous Solution Holographic Brownian Motion in Two Dimensional Rotating Fluid Preliminary Study Of Processing Hematite Mineral From Local Resources As Raw Material Candidates Of Ferrite Magnet,

/AMR.0.42 Asian Transactions on Basic & Applied Sciences Volume: 02, Issue: 06, January 2013 : 1 – 5. ISSN 2221-4291 Applied Physics A 110 (2013) 145 – 152. Doi: 10.1007/s00339-012-7467-4, ISSN: 0947-8396 (print), 14320630 (electronics) JHEP1304 (2013) 021 Advanced Materials Research Vol. 789 (2013) : 76-81, doi:10.4028/www.scientific.net /AMR.0.76

Resolving Atomic Ordering Differences in Group 11 Nanosized Metals and Binary Alloy Catalysts by Resonant High Energy X-ray Diffraction and Computer Simulations

The Journal of Physical Chemistry C 117(42), pp. 2213122141 (2013)

Spectroscopic study of gold nanoparticles formation through high intensity laser irradiation of solution

AIP Advances 3, 082101 (2013)

Advanced Materials Research Vol. 789 (2013) pp 232-236 © (2013) Trans Tech Publications, Switzerland Advanced Materials Research Vol. 789 (2013) pp 283-286, © (2013) Trans Tech Publications, Switzerland doi:10.4028/www.scientific.net /AMR.0.283

9

Elsy Rahimi Chaldun, Myrtha Karina, Bambang Sunendar Purwasasmita.

Synthesis and Characterization of Bacterial Cellulose–based Carbon Nanotube by Catalytic Graphitization

10

Yulinda Lestari, Setyo Hardono, Gilang Ramadhan, Ari Yustisia Akbar, Eni Sugiarti.

The Dinamic Cyclic Trend Phenomena of Cement-Fly ash Smart Concrete Compressive Strength and Resistivity in Various Composition of Polymer Carbon Fiber

11

A. Hartanto, F.P. Zen, J.S. Kosasih, L.T. Handoko.

Near-Brane SU(6)-StronglycoupledOrigin Exotic Higgses and Gauge-like Scalars in Scherk-Schwarz Breaking of 5-Dimensional SU(6) via Double Vacua,

Advanced Studies in Theoretical Physics 7 (2013) 375 - 405

12

Sunit Hendrana, Elsy Rachimi Chaldun, Sri Pudjiastuti, Imam Rahayu, Christi Liamita Natanael.

Heterogen Sulphonation of Polystyrene for PEMFC Application

Macromolecular Symposia Vol 327 Mei 2013 : 80-84, DOI: 10.1002/masy.201350509

13

Bambang Prihandoko, Achmad Subhan and Slamet Priyono.

Electrochemical Behavior of Li4Ti5O12 under in situ Process of Sintering and Surface Coating with Cassava Powder

Advanced Materials Research Vol. 789 (2013) pp 232-236 © (2013) Trans Tech Publications, Switzerland


No

Nama Penulis

Judul

14

S. Eni, K. Zaini, Y. Wang,N. Hashimoto, S. Hayashi,and S. Ohnuki.

15

Yulinda Lestari, Gilang Ramadhan, Ari Yustisia Akbar, Marga Asta Jaya Mulya, Eni Sugiarti.

Nano-Micro Characterization of NiCoCrAl Coating on Carbon Steel Substrate Piezoresistive Phenomena of CementSilica fume Smart Concrete in Various Composition of PolyAcrylonitrile Carbon Fiber and Conjunction with Its Compressive Strength The Influence of Carboxy Methyl Cellulose (CMC) and Solution pH on Carbon Fiber Dispersion in White Cement Matrix

16

17

18

19 C 1

2

Ari Yustisia Akbar, , Yulinda Lestari, Gilang Ramadhan, Septian Adi Candra and Eni Sugiarti. Eni Sugiarti, Youngmin Wang, Naoyuki Hashimoto, Somei Ohnuki and Toshio Narita. T.P. Djun, M.K.N. Patmawijaya, R. Utama, L.T. Handoko. Bahruddin, Lili Saktiani, Yanuar and Rahmat Satoto. Prosiding Nasional Dwi Hanto, Cindy Al Kindi, Andi Setiono, Bambang Widiyatmoko I.Firmansyah, B.Prihandoko, A.Subhan, S.Arianto, E.Suwandi

3

Ardian Nata Atmaja

4

Hendra Adinanta, Agus Sukarto Wismogroho.

5

Maria Margaretha Suliyanti, et all

6

Ayu Yuswita Sari, Perdamean Sebayang, Muljadi

7

Hendra Adinanta & Agus Sukarto Wismogroho

8

Tian Havwini, Syahrul Humaidi, Muljadi, Priyo Sardjono.

Diterbitkan Advanced Materials Research (Review)

Applied Mechanics and Materials (Submitted)

Applied Mechanics and Materials (Submitted)

Transmission Electron Microscopy Analysis of Intermetallics Coating on Nb Substrate

Material Transaction (Review)

Plasma dominated early universe within fluid QCD, Gravitation and Cosmology

Submitted

Study on Utilization of Oil Palm Fly Ash as a Filler for Thermoset Rubber

Advanced Material Research Journal (submitted)

Analisa Pengaruh Mikrobending Untuk Aplikasi Pada Sensor Beban Berbasis Serat Optik 4-Cell Lithium Battery Monitoring System Using Open Source microcontroller platform Algebraic Construction of SuperPoincare Algebra in Six Dimensional Minkowski Spacetime Analisa Kebocoran Arus Terhadap Perlakuan Termal Kabel Wireline 5/16 Monoconductor Analisa Lembaran Karbon Sebagai Penyerap Gelombang Elektromagnetik Pada Range Gigahertz Untuk Diaplikasikan Pada System RADAR, Analisa Magnet Permanen Barium Ferit Secara Stoikiometri dan NonStoikiometri dibandingkan dengan Magnet Barium Ferit Komersial Analisa Termal Performa Kabel Utp Indoor Cat 5e Terhadap Sinyal Respon Koneksinya Analisis Sifat Magnet Dan Mekanik Pada Magnet Bonded Nd-Fe-B Dengan Matriks Resin Epoksi.

Prosiding SEMIINAR NASIONAL 2nd Lontar Physics Forum 2013 AMTeQ 2013

SNF

AMTEQ Prosiding Nasional, Simposium Fisika Nasional XXVI.October, 10-11, 2013 Malang, East Java, Indonesia Prosiding SNKTI, 2013, vol.6 hal 44-48, ISSN: 2088-9828 Annual Meeting on Testing and Quality, 2013, hal 315 ISSN / ISBN / IBSN : ISSN 1907-7459 Prosiding Seminar dan Focus Group Discussion Material Maju, Magnet Dan Aplikasinya. Solo, 25-27 Juni 2013. ISBN:


No

Nama Penulis

Judul

Diterbitkan 978-979-8580-27-7. Hal : 40-50

9

Candra Kurniawan, Hilda Ayu Marlina, Perdamean Sebayang

10

Prijo Sardjono, Muljadi.

11

Muljadi, Prijo Sardjono, Perdamean Sebayang,

12

Affi Nur Hidayah, Maria Margaretha Suliyanti, Yuliati Herbani, Bambang Hermanto dan Suryadi

13

Lukman F. Nurdiyansah, Ayu Yuswita Sari dan Priyo Sardjono

14

I.Firmansyah, B.Prihandoko, A.Subhan, S.Arianto, E.Suwandi

15

Anggito P. Tetuko, Perdamean Sebayang, Priyo Sardjono, Masno Ginting

16

Priyo Sardjono, Muljadi.

17

Candra Kurniawan, Hayati M.A. Sholihat, K. A. Zaini Thosin, Muljadi, Priyo Sardjono.

Analisis Sifat Mekanik Dan Magnet Terhadap Variasi Matriks Poliester Dan Silicone Rubber Pada Magnet Permanen Bonded Pr-Fe-B Analisis Struktur Kristal Dan Mikrostruktur Serbuk Nd2Fe14B Hasil Proses Mechanical Alloying, Analisis Struktur Kristal Dan Sifat Magnet SrO6Fe2O3 Yang Dihasilkan Via Solid-Solid Mixing Dan Sintering,.. Aplikasi Laser CO2 yang Terintegrasi Mesin CNC untuk Crafting Data Akusisi Perubahan Temperatur Berbasis Atmega 8535 Untuk Menentukan Nilai Konduktivitas Termal Dari Bahan Mortar DIstributed Microcontroller implementation for Multi Cell Lithium-ion Battery Monitoring System Efek Coating Permukaan pada Dinamika Fluida dan Perpindahan Panas Dari Droplet Efek Mole Komposisi (n) Pada Pembuatan BaO.nFe203 Sebagai Material Magnet Permanen dan Karakteristiknya, Effect of Electrolyte Composition on Corrosion Resistance in Nickel Plating Process for Coating Bonded Magnet PrFeB,

Prosiding Seminar Nasional Fisika 2013, ISSN 2088-4176 (In Press) Proseding Seminar Nasional Fisika XXVII, 2013,HFI DIY dan Jateng, Solo 23 Maret 2013 Proseding Seminar Nasional Fisika XXVII, 2013,HFI DIY dan Jateng, Solo 23 Maret 2013 Prosiding Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan Teknik ISSN: 2303-0798 Simposium Fisika Nasional XXV,hal 438-450, ISSN : 14114771

SNF 2013

Seminar Nasional Kimia Terapan Indonesia 2013, Solo, 23 Mei 2013 Prosiding Seminar Nasional Kimia Terapan Indonesia, Solo tahun 2013 Proceedingof Advanced Materials Science and Technology 2013. (in Press).

Rahmat Doni Widodo, A. Manaf, P. Sardjono.

Effect of Electrolyte Composition on Corrosion Resistance in Nickel Plating Process for Coating Bonded Magnet PrFeB,

Prosiding Seminar dan Focus Group Discussion Material Maju, Magnet Dan Aplikasinya. Solo, 25-27 Juni 2013. ISBN: 978-979-8580-27-7. Hal : 40-50

19

Imam Junaedi,et all.

Evaluasi integritas struktur pipa penukar panas pada komponen pemanas tekanan tinggi pltu batubara mengacu ke api-579-1b/ asme ffs-1 : 2007

Jurnal Standardisasi BSN , [submitt 25 November 2013]

20

Suharwadji

Fitokimia dan Peranannya pada Pangan Fuungsional.

21

Perdamean Sebayang, Muljadi, Anggito P.

Fluid Dynamics Properties of Barium Hexaferrite Particle

18


Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Kimia dan Proses 2013. Pertemuan Ilmiah XXVII HFI Jateng & DIY, Solo, 23 Maret

No

22

Nama Penulis Tetuko, Priyo Sardjono, Masbah R.T. Siregar dan Perdamean Sebayang Priyo Sardjono, Muljadi, Candra Kurniawan, Pudji Irasari, Perdamean Sebayang

Judul 2013

Inovasi Teknologi Pembuatan Magnet Permanen Untuk Motor Listrik Dalam Upaya Mendukung Program Mobil Listrik Nasional Kajian Distribusi Massa Pada Konstruksi Sensor Beban Berbasis Serat Optik Dengan Menggunakan Prototipe Kendaraan Secara Statis Kajian Penerapan Konsep Impuls untuk Menghitung Berat Kendaraan Berjalan Menggunakan Sensor Serat Optik

23

Hendra Adinanta, Dwi Hanto, dan Andi Setiono

24

Andi Setiono, Dwi Hanto, Bambang Widiyatmoko, dan Tomi Budi Waluyo

25

Yusuf Suryo Utomo dan Sugiyatno

Kajian Tekno-Ekonomi Sistem PJU LED Tenaga Surya di Kalirejo

26

Iyon Titok Sugiarto, Andi Setiono dan Dwi Hanto

Karakterisasi Dioda Laser Untuk Pengujian Stabilitas Daya Dan Frekuensi

27

Fredina Destyorini, Eni Sugiarti, dan Kemas A. Zaini Thosin

28

Suharwadji

29

Kerista Sebayang, Achmad Maulana Soehada, Anggito P Tetuko, Perdamean Sebayang

30

Agus Sukarto,Ajeng Ridho Khoirunisa.

31

Toto Sudiro

32

33

34

35

Ayu Yuswita Sari, Priyo Sardjono, dan Lukman F. Nurdiyansah Toto Sudiro, Prijo Sardjono, K.A. Zaini Thosin, Muljadi Tomi Budi Waluyo, Suryadi, Nurul Taufiq Rochman Maria Margaretha Suliyanti, Nanik Indayaningsih dan Affi

Diterbitkan

Karakterisasi Sifat Mekanik Lapisan NiCoCrAl pada Baja Karbon dengan Gabungan Teknik Elektroplating dan Pack-Cementation Kehilangan Vitamin C pada Buah dan Sayuran Selama Proses Pengeringan dan Pengolahan, Bagaimana Solusinya? Microstructure, Magnetic Properties and Microwave Absorption of BaFe(12-x)MnxO19 Soft Magnet Optimasi SinteringBarium Hexaferrite Dan Efek Penambahan B2o3 Terhadap Kuat Magnet Pembentukan dan Peranan Oxide Layer Pada Temperatur Tinggi Pembuatan Bonded Magnet NdFeB Secara Isotropi dan Anisotropi Dengan variasi Ukuran Partikel Pembuatan Magnet Sinter Nd-Fe-B dengan Teknik Spark Plasma Sintering Pembuatan Partikel Nano Fe2O3 dengan Kombinasi Metoda Ball Milling dan Ultrasonic Milling Pembuatan RF Absorber Berbasis Karbon Lokal untuk Aplikasi RADAR

Prosiding SINAS 2013 (In Press)

Prosiding Seminar Nasional Fisika 2013 (inpress)

Prosiding SEMIINAR NASIONAL 2nd Lontar Physics Forum 2013 Prosiding Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan Teknik 2013 ISSN : 2303-0798. Proceeding Seminar Ilmu PengetahuanTeknik 2013 “Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “ Prosiding Seminar Nasional Fisika 2013, ISSN 2088-4176 Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Riset dan Teknologi di Bidang Industri Ke-19, 5 Juni 2013. Seminar Nasional Fisika, 3-4 September 2013

SNF2013 Prosiding Seminar Nasional Fisika 2013 Simposium Fisika Nasional XXV,hal 153-162, ISSN : 14114771 Prosiding Seminar Nasional Fisika 2013 Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVII HFI DIY & JATENG, 2013 Prosiding Seminar Ristek


No

Nama Penulis

Judul

Diterbitkan

Nur Hidayah 36

Candra kurniawan, Ayu Yuswita Sari dan Muljadi

37

Titi Anggono, Syuhada

38

Imam Junaedi

Pembuatan Rigid Bonded Magnet Berbasis Pr-Fe-B Untuk Komponen Generator Listrik Mini Pemrosesan data waveform gempa untuk penentuan focal mechanism dengan menggunakan data lokal dan regional Pendeteksian GEO RADAR UNTUK utilitas bawah permukaan kampus kementerian pekerjaan umum JAKARTA Penentuan Ukuran (Sizing) dan Perancangan Aerodinamika Bilah Rotor Turbin Angin [ S040 – Diameter 40 meter ] Pengaruh Foto Katalis TiO2, H2O2, dan Al2O3 terhadap proses fotodegradasi PET Pengaruh homogenitas penyebaran karbon pada busa karbon RF absorber terhadap pengukuran reflection loss gelombang elektromagnetik pada daerah Xband.

Prosiding SNKTI, 2013, vol.6 hal 80-84, ISSN: 2088-9828 Simposium Fisika Nasional XXVI (Accepted) Prosiding Seminar Nasional AMTeQ 2013 : Sistem Penjaminan Mutu dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi dan Daya Saing Produk. Prosiding Seminar Nasional PPF 2013 : Penelitian dan Pendidikan Fisika untuk Pembangunan Nasional.

39

Imam Junaedi,et all

40

Pramono,et all.

41

Maria Margaretha Suliyanti dan Affi Nur Hidayah

42

Seri Demayu Siregar, Syahrul Humaidi, Ayu Yuswita Sari, Lukman F. Nurdiyansah

Sintesis dan Karakterisasi Sifat Magnetik Barium M- Heksaferit Dengan Dopping Ion Cu

Seminar dan Focus Group Discussion Material Maju, Magnet dan Aplikasinya, ISBN: 9789798580277

43

Hilda Ayu Marlina, Syahrul Humaidi, Muljadi, Candra Kurniawan

Pengaruh Komposisi Poliester Terhadap Sifat Magnet Dan Mekanik Pada Pembuatan Bonded Magnet PrFe-B

Prosiding FGD Solo, ISBN : 978979-8580-27-7

44

Hilda Ayu Marlina, Syahrul Humaidi, Muljadi, dan Candra Kurniawan

Pengaruh Komposisi Poliester Terhadap Sifat Magnet Dan Mekanik Pada Pembuatan Bonded Magnet PrFeB..

Prosiding Seminar dan Focus Group Discussion Material Maju, Magnet Dan Aplikasinya. Solo, 25-27 Juni 2013. ISBN: 978-979-8580-27-7. Hal : 40-50

45

Tian Havwini, Syahrul Humaidi, Muljadi, Priyo Sardjono.

46

Bambang Prihandoko, Tia Rahmiati dan Anne Zulfia

47

Kharismayanti, Syahrrul Humaidi, Ayu Yuswita Sari, Candra Kurniawan

Pengaruh Komposisi Poliester Terhadap Sifat Magnet Dan Mekanik Pada Pembuatan Bonded Magnet PrFeB.. Pengaruh Penambahan Li2O terhadap Karakteristik Komposit Keramik Anoda Baterai Lithium berbasis Li4Ti5O12 Pengaruh Temperatur Sintering Terhadap Sifat Fisis dan Magnet Pada Pembuatan Magnet Permanen


Prosiding Seminar Nasional Kimia Terapan

Proseding Seminar Fisika Nasional 2013

Prosiding Seminar Nasional Kimia Terapan Indonesia, Solo tahun 2013 Simposium Fisika Nasional, Oktober 2013, Malang Seminar dan Focus Group Discussion Material Maju, Magnet dan Aplikasinya, ISBN:

No

48

49

50

51

Nama Penulis Eni Sugiarti, Yulinda Lestari, Ari Yustisia, Gilang Ramadhan, Erie Martides, Marga Asta, Septian A. Chandra , Resetiana Dwi.Ddan Saiful Bahri Titik Lestaringsih dan Etty Marti Wigayati

Etty Marti Wigayati dan Titik Lestariningsih

Titik Lestariningsih, Etty Marti Wigayati, dan Ahmad Shubhan

52

Bambang Hermanto, Agus Sukarto Wismogroho, Marga Asta Jaya Mulya

53

Agus Sukarto

54

Candra Kurniawan

55

Agus Sukarto Wismogroho, Bambang Hermanto

56

Bambang Hermanto, Marga Arta Jaya Mulya, Agus Sukarto Wismogroho

57

Agus Sukartodan Heri Nugraha

58

Suharwadji

59

Tomi Budi Waluyo, Dwi Bayuwati

60

Suharwadji

Judul

Diterbitkan

BaO.6Fe2O3

9789798580277

Pengaruh Variasi Dispersan dan Aktivasi NaoH Terhadap Sebaran Serat Karbon , Kuat Tekan dan Resistivitas Beton Cerdik

Prosiding Seminar Insinas

Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap Kestabilan Senyawa LiB(C2O4)2.

Proses ( SFN –XXVI 2013 di Malang)

Pengaruh Waktu Sintering Pada Pembuatan Material Aktif Lithium Bis Oksalat Borat.

Pengaruh waktu sintering terhadap pembentukan Gugus fungsi senyawa LiB(C2O4)2 Pengembangan Alat Ukur Histerisis Magnet Semi Otomatis Menggunakan Sensor Efek Hall Ganda Pengembangan Dilatometer Untuk Analisa Karakteristik Sintering Magnet Berbasis Ferrite Pengembangan Magnet Permanen Komposit Polimer – NdFeB untuk Aplikasi Energi Pengembangan Perpendicular TypeMagnetic Field Press Untuk Orietnasi Partikel Magnetik Pada Proses Pencetakan Magnet Ferrite Permanen Pengembangan Sistem Pemasangan Tungku Otomatis Pada Alat Differential Thermal Analysis (DTA) Buatan Pusat Penelitian Fisika - LIPI Pengembangan Thermal Analysis Material dengan Melakukan Optimasi Sistem Tungku Pengembangan UMKM Olahan Hasil Laut di Daerah Pesisir, Sebuah Pengalaman. Penggunaan Ponsel Cerdas Android Sebagai Alat Bantu Praktikum Fisika Penggunaan Starter pada Industri Pengolahan Mokaf dan

Dipublikasikan pada Seminar Nasional IPT, yang diselenggarakan oleh PPET LIPI , Yogyakarta 3 Oktober 2013. Prosiding 1 Nopember 2013 secara on line. Dipublikasikan pada Seminar Nasional Fisika 2013 yang diselnggarakan oleh Pusat Penelitian Fisika LIPI, Serpong 4 September 2013. SNF2013

SMN HFIY 2013 Prosiding FGD Solo, ISBN : 978979-8580-27-7

IPT - jogja

Seminar Fisika IKIP - Semarang

IPT - jogja Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Soebardjo Brotohardjono X, 26 Juni 2013. Prosiding Seminar Nasional Fisika 2013 (akan diterbitkan) Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Kimia dan Proses


No 61 62

Nama Penulis Tomi Budi Waluyo, Dwi Bayuwati, Hendra Adinata Dwi Hanto, Bambang Widiyatmoko, dan Iyon Titok Sugiarto

63

Suharwadji

64

Heri Nugraha, Agus Sukarto

65

Prijo Sardjono, Wisnu A. A.

Judul Kelebihannya. Penggunaan Tracker Video Analysis untuk pengukuran viskositas cairan Pengukuran Perubahan Frekuensi Laser Dioda Terhadap Perubahan Suhu Dengan Teknik Heterodyne Peranan Ubi Kayu dalam Pengembangan Industri Tepung Mokaf Perancangan Dan Sistem Monitoring Temperatur Furnace Skala Laboratorium Berbasis Komputer Perancangan Prototipe Fixture Coil Multipole.

Diterbitkan 2013. Prosiding AMTeQ 2013 (akan diterbitkan) Prosiding SFN XXVI (inpress) Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” 2013. SMN HFIY 2013 Tahun 2013 Prosiding Seminar Nasional PPF : Penelitian dan Pendidikan Fisika untuk Pembangunan Nasional.

66

Imam Junaedi,et all

Perancangan Struktur Bilah Rotor Turbin Angin [ S040 – Diameter 40 meter ]

67

Iman Firmansyah, agus sukarto w

Preliminary Design Of Microcontroller Based Differential Thermal Analysis (Dta) For Material Analysis

SNF2013

68

Suharwadji

Prospek Pengembangan Industri Pengolahan Ikan di Daerah Pesisir.

Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Soebardjo Brotohardjono X, 26 Juni 2013.

69

Maria Margaretha Suliyanti, Nanik Indayaningsih, Affi Nur Hidayah dan Asep Yudi Hercuadi

Radar Absorbing Material (RAM) dari Karbon Aktif dan Busa Tahan Api sebagai RF Absorber dengan Pengukuran Reflection Loss untuk Frekuensi X-Band

Prosiding Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan Teknik ISSN: 2303-0798

70

Etty Marti Wigayati, Titik Lestariningsih.

Sintesis LiBOB untuk komponen elektrolit baterai lithium.

Dipublikasikan pada Seminar Magnet yang diselenggarakan oleh Konsorsium Magnet Nasional. Solo 25-27 Juni 2013.

71

Yunines Yanti, Lukman F. Nurdiyansah, Anggito P. Tetuko, Masbah R.T. Siregar dan Perdamean Sebayang

Rancang Bangun Generator Mini Tipe Aksial Dengan Menggunakan Magnet Permanen NdFeB dan Kajiannya

Seminar dan Focus Group Discussion (FGD) Material Maju: Magnet dan Aplikasinya, Hotel Orange, Solo 25-27 Juni 2013

72

Dwi Hanto, Dessy Hervina Sari, Andi Setiono, Bambang Widiyatmoko

73

Ardian Nata Atmaja

74

Iman firmansyah

75

Bambang Widiyatmoko, Dwi Hanto, dan Andi Setiono, Hendra Adinanta,

Rancangan Alat Timbang Berbasis Serat Optik Mikrobending Menggunakan Mikrokontroler ATmega32 Representasi Spinor dalam Enam Dimensi Ruang-Waktu Simulation Of Sine Wave Generation Using Direct Digital Synthesis Algorithm For Fpga Application Sistem Pengukuran Beban Kendaraan Berjalan Berbasis Serat Optik


Prosiding SEMIINAR NASIONAL 2nd Lontar Physics Forum 2013 SNF 2013 AMTeQ 2013

Prosiding Sinas 2013 (inpress)

No

76 D 1

Nama Penulis dan Imam Mulyanto Silviana Simbolon, Anggito P Tetuko, Perdamean Sebayang, Kerista Sebayang Prosiding Internasional Achmad Maulana Soehada, Nasruddin M.N., Kerista S., Candra Kurniawan, P. Sebayang

2

Candra Kurniawan, Kemas A. Zaini Thosin, and Perdamean Sebayang

3

Novizal, A. Manaf, P. Sardjono,

4

Imam Junaedi,et all

5

6

Candra Kurniawan, Hayati M.A. Sholihat, K. A. Zaini Thosin, Muljadi, Priyo Sardjono Achmad Maulana Soehada, Kerista S., Nasruddin M.N., Candra Kurniawan,P. Sebayang

Judul

Diterbitkan

Sintesis Dan Karakterisasi Barium MHeksaferit Dengan Doping Ion Mn Dan Temperatur Sintering

Seminar dan Focus Group Discussion (FGD) Material Maju: Magnet dan Aplikasinya, Hotel Orange, Solo 25-27 Juni 2013

Complex Permittivity and Permeability of BaFe(122x)MnxTixO19 as Microwave Absorbing Materials Corrosion Rate Effect of Ni-Strike Pretreatment on Nickel Plating Process for Bonded PrFeB Permanent Magnets Crystallite Growth Kinetics of BaFe12O19/SrTiO3 Based Composites Derived from Mechanical Alloying, Design, Simulation and Experiments of Circulating Fluidized Bed Reactor for Biomass Gasification

Proceeding of IRSTC 2013 (In Press) Proceeding of Magnetism and Magnetic Material 2013 (In Press) Proceedingof Advanced Materials Science and Technology 2013. (in Press). Proceeding International Seminar on Chemical Engineering Bio Energy, Bio Energy, Chemical and Material

Effect of Electrolyte Composition on Corrosion Resistance in Nickel Plating Process for Coating Bonded Magnet PrFeB

Proceeding of Advanced Material Science and Technology (In Press)

Effect of Mn-Ti Ions Dopant and Sintering Temperature on Barium Hexaferrite Magnetic Phase

Proceeding of Magnetism and Magnetic Material 2013 (In Press)

Environmental Awareness of Local Government and Community to Support Applied Technological Solutions

The 12th Science Council of Asia (SCA) International Symposium “Mobilizing Science toward Green Economy”. 11-12 July 2012. P.421-430

7

Neni Sintawardani, Yoke Pean Thye, and Umi Hamidah. .

8

Tomi Budi Waluyo, Dwi Bayuwati

9

Nasruddin M.N., Achmad M. S., Candra Kurniawan, Lukman FN, Perdamean S.

10

Titi Anggono

11

Lukman F. N., P. Sardjono, N. Rusnaeni, P. Sebayang, M. R. T. Siregar, Firdaus, D. Dahlan,

Magnetic Properties of Barium Hexaferrite by NWR Algoritm Method,

12

Perdamean Sebayang, Muljadi, Priyo Sardjono,

Preparation and Caharcterization of Bonded NdFeB Permanen Magnet

Implementation a PLL-based phase demodulator for optical fiber heterodyne interferometer Influence of Sintering Temperature and Mn-Ti Doped BaFe12O19 on the Microwave Absorbing Properties Layer boundary estimation of 1/f noise resistivity model from Hurst exponent pattern using different window length

Proceeding IRSTC 2013 (akan diterbitkan) Proceeding of IRSTC 2013 (In Press) 3rd International Conference on Theoretical and Applied Physics (Accepted) Dipresentasikan pada The International Seminar on Magnetic Materials (ISMM) 2013, Batam, 24-25 Oktober 2013. (in press). AIP. Conf. Proc. , 2013, 1555, 40-43, doi: 10.1063/1.4820989


No

Nama Penulis

Judul

Diterbitkan

Ayu Yuwita Sari and Wisnu Ari Adi Proceeding International Seminar on Sustainable Development – Conceptual Progress and Practical Challenges Proceeding International Seminar on Enhancing Grassroots Innovation Competitiveness for Poverty Alleviation EGICPA. International Conferencce EBTKE CONNEX 2013, Masuk jurnal Energy Procedia, ElSevier,2014 (submitted) Telah dipublikasikan ke International Conference of Fuel Cell and Hydrogen Technology 2013, Yogyakarta, 7-10 Oktober 2013 (submitted) HPI-FAPS International Conference on Innovation in Polymer Science and Technology 2013, Yogyakarta Indonesia, 7 - 10 October 2013 (submitted)

13

Imam Junaedi,et all

Renewable Energy of Biomass Waste Gasification for Electric Power Generation [Cse Study in Lampung Province]

14

Suharwadji

Role of Technology Dissemination in Strengthening the Competitiveness of Grassroots Innovation.

15

Bambang Prihandoko and Achmad Subhan

Synthesis of LiMn0.9Ni0.1PO4/C as New Cathode Material for Lithium Battery

16

Fredina Destyorini, Nanik Indayaningsih, Holia Onggo, Bambang Prihandoko

Processing of Conductive Carbon Paper from Oil Palm Empty Fruit Bunches for Fuel Cell Electrode

17

B. Prihandoko, B. Indriyana , Y. Sadeli

The Influence of Milling Time on the Distribution of Bipolar Plate Characteristics for PEMFC Application

18

Agus S, et all.

The Development of Compacting Method Under Magnetic Field for Magnetic Particle Orientation

Magnet batam

Preparation and Characterization of NaOH Treated Carbon Fiber for Smart Concrete Reinforcement

AIP Proceeding (submitted)

19

20

21

Ari Yustisia Akbar, Mashudi, Septian Adi Candra, Yulinda Lestari, Gilang Ramadhan, Erie Martides, Marga Asta Jaya Mulya and Eni Sugiarti T.P. Djun, B. Soegijono, T. Mart, L.T. Handoko, Yuliati Herbani, Takahiro Nakamura, ShunichiSato.

Viscous Quark-Gluon Plasma Model Through Fluid QCD Approach Mechanism of Irradiation-induced Formation of AuAg Bimetallic Nanoparticles in Solution by a Nearinfrared Femtosecond Laser


AIP Proceeding (2013)

AIP Proceeding (submitted)

Tabel 15. Paten PPF-LIPI Tahun 2013 No. (1) 1

2 3

Judul Paten

Nomor

(2) Metode pembuatan gas diffusion layer PEMFC menggunakan karbon konduktif dan berpori dari bahan serat alam Tungku terpadu untuk memproduksi karbon hitam (carbon black) Filter gas buang pada cerobong insinerator

(3) No. Permohonan : P00201300495 Tanggal pendaftaran 15 Maret 2013. No Permohonan : P00201300180 Tanggal pendaftaran 23 April 2013.No Permohonan : P00201300304

3.2.3 Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan IPTEK yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai. Peningkatan kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis diukur dari jumlah hasil yang dipakai masyarakat. Dari3 target contoh produk yang digunakan masyarakat, telah terealisasi sebanyak 5 contoh produk, seperti terlihat pada Tabel 16. Kelima contoh produk tersebut adalah: 1.

High Energy Milling (HEM) tipe baru untuk pembuatan partikel nano

2.

Differential Thermal Analyzer (DTA) untuk analisa termal bahan

3.

Mesin absensi yang berbasis IT

4.

Sistem deteksi tanah longsor dengan inklinometer nirkabel yang dipasang di Jembatan Penggaron ruas tol Semarang – Ungaran berbasis WEB (internet)

5.

Sistem pengolah air gambut dan payau untuk penyediaan air bersih dan layak minum di daerah Katingan, Kalimantan Tengah Tabel 16. Capaian Hasil Litbang PPF-LIPI yang Dipakai Masyarakat Tahun 2013 Indikator Kinerja

Satuan

(1)

(2)

Target 2013 (3)

Hasil litbang unggulan yang dipakai masyarakat

Produk

3

Realisasi

%

(4)

(5)

5

166,7

3.2.4 Memperkuat Jaringan antara Pusat Penelitian Fisika dengan Industri Dan Pihak Terkait Lainnya dalam Meningkatkan Adopsi Inovasi yang Diukur dari Jumlah Kerja Sama


Dalam rangka memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Fisika LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya, telah dilakukan 10kerjasama dari 3 kerjasama yang telah ditargetkan, seperti yang terlihat pada Tabel 17.

Tabel 17.Capaian Kerjasama PPF-LIPI tahun 2013 Indikator Kinerja

Satuan

Target

Realisasi

%

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Jumlah Kerjasama

Buah

3

10

333,3

Adapun 10 kerjasama yang telah dilakukan antara lain: 1. Kerjasama dengan Balitbangda Propinsi Kalimantan Selatan dalam pemanfaatan sumber daya alam Kalimantan Selatan. (MOU) 2. Kerjasama dengan Bappeda Kab. Trenggalek Jawa Timur dalam R&D pemanfaatan sumber daya alam. (MOU) 3. Kerjasama dengan PT. Mocaf Indonesia dalam pengembangan sistem produksi carbon black. (MOU) 4. Kerjasama dengan PT Arkonin pada survey geo radar enam ruas tol dalam Kota DKI Jakarta. (Kontrak PNBP). 5. Kerjasama dengan PT Indonesia Power - UBP Suralaya pada Jasa Konsultasi Pembuatan Simulator PLTU Suralaya. (Kontrak PNBP). 6. Kerjasama dengan Osaka University dalam penelitian natural-based composite dalam bidang Advancement of Science and Technology Cooperation. (MOU) 7. Kerjasama dengan Hokkaido University, Center of Engineering Education Development,Graduate School of Engineering dalam bidang Water and Sanitation 8. Kerjasama

dengan

Nanyang

Technological

University,

Singapura

dalam

Pengadaan & Pemasangan Peralatan Anaerobik Kapasitas 120 m3 sebagai penghasil energi di Dusun Giriharja Sumedang ( Dana Hibah) 9. Kerjasama penelitian dengan PT Sintertech dalam bidang Pembuatan Magnet Permanen Untuk Motor Listrik dalam upaya mendukung Program Mobil Listrik Nasional. (MOU)


10. Kerjasama dengan Tsukuba University: Penandatanganan MoU antara P2F-LIPI dan Tsukuba dan pembahasan kerjasama dalam pengembangan kapasitas peneliti. (MOU)

3.2.5. Tersedianya Timbangan Ilmiah dan Rekomendasi untuk Menjawab Isu Nasional Pada tahun 2013, PPF-LIPI tidak mentargetkan dokumen yang bersifat saran dan kebijakan ke LIPI ataupun pihak di luar LIPI,

3.2.6.

Meningkatnya

Perilaku

“Rasional”

dalam

Masyarakat

Melalui

Terdiseminasinya Informasi Teknologi Hasil Litbang Ke Masyarakat/ Industri Untuk meningkatkan rasionalitas dalam bermasyarakat ditunjukkan dengan keikutsertaan PPF-LIPI pada pameran sebanyak 4 kali dari 2 yang ditargetkan. Adapun keikutsertaan Pusat Penelitian Fisika LIPI pada pameran sebanyak 4 kali, ditunjukkan pada Tabel 18, yaitu: 1. Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional di TMII, 29-30 Agustus 2013; 2. LIPI Expo di Bengkulu, 26-28 September 2013.; 3. ATOMOS Batan di Senayan, 29 November-1 Desember 2013; 4. Indonesia-Japan Expo 2013, Jakarta, 19-22 Desember 2013

Tabel 18. Capaian Keikutsertaan Pameran dan Promosi Tahun 2013 Indikator Kinerja

Satuan

Target 2012

Realisasi

%

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Kali

2

4

200

Keikutsertaan pameran dan promosi Iptek dan lainnya

4.2.7. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. Keikutsertaan para peneliti PPF-LIPI dalam seminar di tahun 2013 sebanyak 64 kali atau hampir 3 kali lipat dari yang ditargetkan. Hal ini menunjukkan aktifnya peneliti PPF-LIPI dalam berbagi informasi tentang penelitian yang dilakukan sesuai dengan kompetensinya. Adapun seminar yang telah diikuti oleh PPF-LIPI dapat dilihat


pada Tabel 19. Disamping itu PPF-LIPI telah menyelenggarakan Seminar Nasional Fisika yang merupakan acara rutin tahunan dengan jumlah peserta sekitar 250 peserta.

Tabel 19. DaftarSeminar/Workshop Tahun 2013 yang Diikuti oleh Peneliti PPF-LIPI NO

WORKSHOP

Tanggal

(1)

(2)

(3)

1

28-Jan

7

Workshop : Bangkok Workshop 2013, Bangkok, 28 January-1 February 2013 Workshop on Solar under the joint crediting mechanism feasibility study: Introduction of Thin Film Solar Power Plants in Indonesia, Jakarta, 8 Februari 2013 The 10th Hokkaido Indonesian Student Association Scientific Meeting `Advance Science and Technology for Sustainability and Prosperity, Japan, 9 Februari 2013 Indonesia-Japan Experts Discussion (IJED) Meeting I Bandung, 22 Februari 2013 Seminar Nasional HPI “Akan Kemanakah industri Plastik Indonesia 2013?”Jakarta, UI, 5 Maret 2013 Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” 2013, Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia, Yogyakarta, 5 Maret 2013. Pertemuan Ilmiah XXVII HFI DIY & JATENG. Solo, 23 Maret 2013

8

Seminar Nasional Fisika 2013. Solo, 23 Maret 2013

23-Mar

9

Seminar dan Workshop on Good Measurement of Mechanical Strength of Engineering Materials. Bandung, 25-26 Maret 2013

25-Mar

10

Seminar "Peralatan Pengujian Fuel Cell dan Baterai".Serpong, 9 April 2013

09-Apr

11

Workshop Phyton and Raspberry Pi, Jakarta, 24-25 April

24-Apr

12

Seminar in Material for Magnet’s Applications. Serpong, 29 April 2013 Exceed Regional Workshop on WATER and ENERGY Hanoi-Vietnam, May 06 - 10, 2013 Seminar “Penerapan Standar Mutu Produk Rubber Seal Pesawat Terbang”

29-Apr

2

3 4 5 6

13 14 15 16 17 18

08-Feb

09-Feb 22-Feb 05-Mar 05-Mar 23-Mar

06-Mei 13-Mei

Bandung, 13 – 20 Mei 2013 Seminar Paper Autorhship and Proposal Writing Workshop for Scientist in Indonesia , Denpasar, 14 – 17 Mei 2013 Seminar Nasional Kimia Terapan Indonesia 2013. Solo, 23 Mei 2013 Workshop Penulisan Jurnal Springer "SPRINGER AUTHOR WorkShop", Bandung, 27 Mei 2013. Seminar and Workshop: "The Asia Computational Materials Design and Quantum Engineering Workshop. Bandung, 28-30 Mei 2013

14-Mei 23-Mei 27-Mei 28-Mei

19

Video Conference and Talk Show for Women in Science KNI-Uniesco dan L’Oreal, Kemendikbud, 29 Mei 2013

29-Mei

20

Seminar Nasional Perkembangan Riset dan Teknologi di Bidang Industri Ke19, Yogyakarta, 5 Juni 2013.

05-Jun


NO

WORKSHOP

Tanggal

(1)

(2)

(3)

21 22 23 24 25

Seminar LPF 2013, IKIP PGRI. Semarang, 8 Juni 2013 Workshop on Li-ion Battery Technology for Electric Vehicles and Renewable Energy, 11-12 Juni 2013 National Workshop on Strengthening R & D Management Capacity of Researcher and Research Managers of R&D Institutes in the Area of Nanotechnology. Jakarta, 26 – 27 Juni 2013 Seminar dan Focus Group Discussion (FGD) Material Maju: Magnet dan Aplikasinya Solo, 25-27 Juni 2013 Seminar dan Forum Group Discussion " Material Maju, Magnet, dan Aplikasinya 2013", Tawangmangu, 25-27 Juni 2013

08-Jun 11-Jun 26-Jun 25-Jun 25-Jun

29

Seminar Nasional Teknik Kimia Soebardjo Brotohardjono X, “Pengembangan Industri Berbasis Sumber Daya Alam Nasional”, Surabaya, 26 Juni 2013. Strengthening R&D Management Capacity of Researchers and Research Managers of R&D Institutes in the Area of Nanotechnology, Jakarta, 26-27 Juni 2013 Workshop Pengolahan Data RF Absorber dengan Software Matlab, Serpong, Juli 2013 Workshop “Karakterisasi dan Analisa XRD, Serpong, 22-13 Juli 2013

30

Seminar Nasional Kimia Terapan Indonesia. Surakarta, 26 Juli 2013

31

39

Pelatihan Pemakaian mesin CNC. Bandung, 14 Agustus 2013 Seminar “ Global Challenge on Renewable Energy”. Bandung , 15 Agustus 2013 Seminar EBTKE-CONEX dan mengunjungi pameran di JCC Jakarta. Jakarta, 22 Agustus 2013 Conference : SUSY conference 2013.Trieste, 26-31 Agustus 2013 Seminar Nasional Rekayasa Kimia dan Proses 2013, Semarang, 28-29 Agustus 2013. Seminar Nasional Fisika 2013 “Teknologi Ramah Lingkungan (Green Technology) Berbasis Sumber Daya Alam Indonesia”, Serpong, 3-4 September 2013 Workshop “Karakterisasi Kinerja Baterai Sekunder Lithium”, Serpong, 3 September 2013 Indonesia-Japan Experts Discussion (IJED) Meeting II Bandung , 4 September 2013 Seminar Nasional Fisika. Serpong, 27 September 2013

40

Seminar Springer SEA eBooks , Jakarta, 10 September

10-Sep

41

Internasional Seminar [ French – Indonesian] : Technical Challenges in the Field of Renewable Energy. Bandung, 16-17 September 2013

16-Sep

42

International Conference on Advanced Materials Science and Technology (ICAMST 2013), Yogyakarta, 16-18 September 2013

16-Sep

43

Science and Innovation Conference. Jakarta, 17-19 September 2013

17-Sep

44

Seminar Technology Assessment Lecture, Bandung, 17 September 2013

17-Sep

45

One Day Workshop on Nanotechnology. Yogyakarta, 19 September 2013 International Conference : Theoretical Physics and Non Linear Phenomena 2013. Bogor, 25 September 2013

19-Sep

26 27 28

32 33 34 35 36 37 38

46

26-Jun 26-Jun Jul 22-Jul 26-Jul 14-Agust 15-Agust 22-Agust 26-Agust 28-Agust 03-Sep 03-Sep 04-Sep 04-Sep

25-Sep


NO

WORKSHOP

Tanggal

(1)

(2)

(3)

47

APCRES New Renewable Energy.Denpasar, 30 Sept-2 Oktober 2013

30-Sep

48

Seminar Nasional dan Workshop LIPI 2013. Bandung, 30 Sept-1 Okt 2013 Internatioanl Conference Jakarta dari air kembali ke air. Jakarta, Oktober 2013 International Workshop on Nanotechnology 2013 Serpong, 2 - 3 Oktober 2013 Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan Teknik “Teknologi untuk mendukung Pembangunan Nasional”. Yogyakarta, 3 Oktober 2013

30-Sep

Workshop Hands On Labview dan Akuisisi data, Jakarta, 3 Oktober 2013 International Conference : Innovation on Polymer Science & Technology, and International Conference on Fuel Cell and Hydrogen Technology 2013, Yogyakarta, 7-10 Oktober 2013 International Seminar : Chemical Engineering In conjunction with Seminar Teknik Kimia Soehadi Reksowardojo (STKSR) 2013. Bandung, 10-11 Oktober 2013 The 3rd International Conference on Theoretical and Applied Physics dan Simposium Fisika Nasional XXVI, Malang, 10-11 Oktober 2013

03-Okt

49 50 51 52 53

54 55 56 57 58 59 60

Seminar Nasional Konsumsi Pangan Sehat dengan Gizi Seimbang Menuju Tubuh Sehat Bebas Penyakit Yogyakarta, 12-13 Oktober 2013. International Conference of the Indonesian Chemical Society (ICICS) 2013.Yogyakarta, 22-23 Oktober 2013. Seminar Nasional AMTeQ. Surabaya, 23-24 Oktober 2013. Seminar Nasional : “Jakarta: Dari Air Kembali ke Air?” Jakarta . 24 Oktober 2013 The International Seminar on Magnetic Materials 2013 (The 8th Seminar on Magnetic Materials 2013), Batam, 24-25 Oktober 2013

Okt 02-Okt 03-Okt

07-Okt

10-Okt 10-Okt 12-Okt 22-Okt 23-Okt 24-Okt 24-Okt

61

Workshop Penulisan Paten Lanjut, Bandung, 28-30 Oktober 2013

28-Okt

62

Seminar Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional. Jakarta, 7-8 Nopember 2013 Pelatihan Teknologi Serbuk dan Aplikasinya. Serpong, 18-20 November 2013 International Seminar : Innovation Research on Science, Technology, and Culture 2013, Serpong, 19-20 November 2013

07-Nop

63 64 65 66 67 68

Seminar Internasional ICRD : Sustainable Development – Conceptual Progress and Practical Challenges Seminar Fisika dan Relevansinya dengan Dunia Kerja. Solo, 22 November 2013 Seminar Material Mrtalurgi 2013 “Peningkatan Nilai Tambah Sumber Daya Mineral Menuju Kemandirian Industri Metalurgi dan Material Nasional” Serpong Workshop on Clustering for HPC, Bandung, 2-6 Desember 2013

18-Nop 19-Nop 20-Nop 22-Nop 27-Nop 02-Des

Adapun seminar /workshop yang diselenggarakan oleh PPF-LIPI di Tahun 2013, ditunjukkan pada Tabel 19.


Tabel 19.Daftar Penyelenggaraan Seminar/Workshop/Sosialisasi Tahun 2013 oleh PPF-LIPI No

Seminar dan Workshop

(1)

(2) Seminar in Material for Magnet’s Applications , Tawangmangu25-27 Juni 2013 Seminar dan Workshop on Good Measurement of Mechanical Strength of Engineering Materials, Bandung, 2-3 September 2013 Sosialisasi ISO/IEC 17025:2005 di Pusat Penelitian Fisika - LIPI, Serpong, 23 September 2013 Workshop “Karakterisasi Kinerja Baterai Sekunder Lithium”, Serpong, 3 September 2013

1 2 3 4

Lingkup Nasional Nasional Nasional Nasional Nasional

5

Seminar Nasional Fisika, Serpong, 4 September 2013

6

Sosialisasi ISO/IEC 17025:2005 di Pusat Penelitian Fisika - LIPI, Bandung, 1 Oktober 2013

Nasional

7

Forum Group Discussion Analisis Data XRD , Serpong, 21-22 November 2013

Nasional

8

International seminar on magnetics materials, BATAM 24-25 Oktober 2013

Internasional

3.2.8. Meningkatnya Peran LIPI dalam Pergaulan Dunia Internasional melalui Peningkatan Kerjasama Pusat Penelitian Fisika dengan Lembaga Litbang Dan Perguruan Tinggi dari Negara Lain, Dan Ikut Serta dalam Organisasi Dan Berbagai Pertemuan Ilmiah Regional dan Internasional. Untuk meningkatkan peran dalam tingkat internasional,PPF-LIPItelah berperan aktif dalam 3 organisasi regional, yakni : 1. ASEAN COST, 1 peneliti PPF-LIPI sebagai salah satu anggota vocal point bidang material. 2. Federatian of Asian Polymer Societies (FAPS), 1 peneliti PPF-LIPI sebagai salah satu anggota di FAPS 3. Counseil Europeen pour la Recherche Nucleaire or European Concil for Nuclear Research(CERN)


3.2.9. Tersedianya Sarana dan Prasarana Kegiatan Penelitian yang Memenuhi Kebutuhan Seperti pada tahun-tahun sebelumnya PPF-LIPI melakukan pemeliharaan terhadap sarana prasarana secara berkelanjutan.Karena peralatan penunjang penelitian yang ada saat ini sebagian besar sudah saatnya untuk diganti, maka mulai tahun 2012 PPF-LIPI mulai mendapatkan beberapa peralatan baru antara lain SEM, XRD, Magnetizer, dan Vacuum Furnace. Peralatan tersebut menjadi sarana penting dalam pelaksanaan kegiatan penelitian di PPF-LIPI. Rincian peralatan baru pada tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 21. Daftar Sarana dan Prasarana dari Pengadaan PPF-LIPI Tahun 2013 No (1) 1

Nama Alat (2) Auto Magnetic Field Molding Press Termasuk Moulding dies ukuran P=62 mm L=20 mm Tebal= 15mm

Sumber Dana

Jumlah

(3)

(4) 1

DIPA BUP DIPA BUP DIPA BUP Kompetitif DIPA 2013 DIPA BUP DIPA BUP

1 1 1 1

6 7

Casting Machines Ceramic Powder Mixer SHJ 500 Cold Mounting Digitrat Burret ( cap. 30 mL) Fiberglass vacuum desicator Glove Box

8

Hand Mixer

Sinas

1

9 10 11

High Capacity Laboratory Jar mills Hot Magnetic stirrer Hot plate stirrer ceramic coated stainles steel top plate Magnetizer Milling jars Size 1.1 L dan 1.9 L+ Multiple Output Dual Range DC Power Supply Syngas Analyzer Particle size analyzer Scanning Electron Microscope (SEM) with EDX System LN2 Free Timbangan & Density measurement Tunable Laser Vacuum Furnace Vacuum Dryer Vibration Sample Magnetometer Spot Welding

DIPA BUP DIPA BUP

1 1 1

2 3 4 5

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23


DIPA 2013 DIPA DIPA BUP DIPA BUP DIPA DIPA BUP DIPA BUP DIPA BUP DIPA BUP DIPA DIPA BUP DIPA BUP DIPA

1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3.2.10. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance)

yang

dapat

diukur

dengan

terlaksananya

perencanaan,

pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntab el yang tertib dan taat azas. Indikator pada kegiatan ini adalah tewujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance) dengan target realisasi sebagai berikut: 1. Mengoptimalkan fungsi Perencanaan Monitoring dan Evaluasi (PME)

satuan

kerja; 2. Menerapkan Standard Operational Procedure (SOP) meliputi mekanisme kerja, sistem,dan lain-lain; 3. Laporan administrasi meliputi Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), dan Laporan tahunan, pembuatan dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP); 4. Melaksanakan Raker Implementatif, melakukan monev internal 2 kali dan pembentukan Tim Sistem Akuntansi Instansi (SAI) meliputi Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN), dan Sistem Akuntasi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA); 5. Melaksanakan Reformasi Birokrasi (RB) dalam rangka mencapai predikat administrasi keuangan yang Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk realisasi riil telah dilakukan beberapa kegiatan dan pembentukan tim maupun panitia oleh Kepala PPF-LIPI diantaranya: 1. Tim Perencana, Monitoring, dan Evaluasi (PME) dibentuk berdasarkan SK. Kepala PPF-LIPI, bertugas merencanakan, memonitoring, dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan dan memberikan saran kepada kepala PPF-LIPI. 2. Tim Sistem Akuntansi Instansi (SAI). Tim SAI dibentuk berdasarkan SK. Kepala PPF-LIPI, bertugas menyusun Laporan Keuangan PPF-LIPIsetiap semesterdan dilaporkan kepada Biro Perencanaan dan Keuangan LIPI dan Inspektorat LIPI. 3. Pengelola Barang Milik Negara (BMN) dibentuk berdasarkan SK. Kepala LIPI, bertugas untuk menginventarisasi BMN yang ada di PPF-LIPI setiap semesterdan dilaporkan kepada Biro Umum dan Perlengkapan. 4. Tim Penilai Peneliti Satker (TP2 Satker)


Tim ini dibentuk berdasarkan SK. Kepala PPF-LIPI, bertugas untuk melakukan penilaian terhadap usulan kenaikan angka kredit untuk jabatan fungsional peneliti yang akan diteruskan ke TP2 Instansi LIPI. 5. Rapat – rapat koordinasi. a. Rapat Koordinasi

Struktural dilakukan sesuai dengan kebutuhan

(minimal2 bulan sekali) dengan angenda utama pengelolaan kelembagaan. b. Rapat Kerja Implementatif dilakukan sebagai salah satu agenda tahunan PPF-LIPI pada awal tahun. Agenda utama yang dibahas adalah tindak lanjut dari hasil Raker Koordinatif Kedeputian Bidang IPT LIPI. Hal ini dilakukan agar kegiatan-kegiatan lembaga lebih optimal. Raker PPF-LIPI tahun 2013 menghasilkan 1 buah dokumen rumusan hasil rakeryang merupakan pedoman melakukan kegiatan tahun 2012 dan langkah langkah sampai tahun 2014. c. Rapat Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dilaksanakan pada akhir tahun anggaran. d. Rapat Penyusunan Laporan Tahunan dilakukan pada akhir tahun anggaran yang berisikan dokumentasi seluruh kegiatan dalam kurun waktu 1 tahun berjalan. e. Rapat Penyusunan Laporan Teknis dilakukan pada akhir tahun anggaran yang berisikan dokumentasi seluruh kegiatan penelitian di PPF-LIPI. f.

Rapat Penyusunan Analisis Jabatan dilakukan oleh Sub Bag. Kepegawaian yang berisikan dokumentasi mengenai tugas seluruh pegawai PPF-LIPI.

g. Rapat Formasi Pegawai dilakukan untuk merencanakan penambahan CPNS tahun 2013.

3.2.11 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja Kegiatan ini merupakan perencanaan sumber daya manusia dengan indikator meningkatnya pembinaan kompetensi sumber daya manusia (SDM), kompetensi penelitian, dan pengelolaan administrasi. Capaian Sumber Daya Manusia, Diklat dan Trainingpada Tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 21. Kegiatan ini dilaksanakan dengan capaian rata-rata sebesar 100%. Kekurangan pada capaian penerimaan CPNS


dikarenakan adanya pemotongan formasi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Tabel 22.Capaian Sumber Daya Manusia, Diklat dan Training 2013 Indikator Kinerja

Satuan

Target

Realisasi

%


Orang

11

8

72,7

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat

Orang

25

30

120

Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan

Orang

21

29

138,1

Adapun jumlah SDM PPF-LIPI yang Mengikuti Diklat dan yang sedang melanjutkan pendidikan pada Tahun 2013 ditampilkan pada Tabel 22 dan Tabel 23.

Tabel 23. Jumlah SDM PPF-LIPI yang Mengikuti Diklat Tahun 2013 No

Jenis Diklat

Jumlah Peserta (Orang)

(1)

(2)

(3)

1.

Diklat Teknis a.

Migrasi dan Aplikasi SIMAK

2

b.

Pedoman Tata Kearsipan LIPI

3

c.

English for Academic Purpose& journal online

2

d.

Drafting Paten Tk Lanjut

2

e.

Training of trainners widyaiswara luar biasa

2

f.

Aplikasi Kepegawaian di BKN

2

g.

Penilaian Prestasi Kerja PNS Dan Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Pengadaan Barang dan Jasa

2

h. 2.

3.

12

Diklat Struktural a.

Diklat Pim III

2

b.

Diklat Pim IV dsb

1

Diklat FungsionalPeneliti Tingkat Lanjut

1

JUMLAH

30

Tabel 24.Jumlah SDM PPF-LIPI yang Melanjutkan Pendidikan Tahun 2013 No

Jenjang Pendidikan

Jumlah Peserta (Orang)


1.

Program pendidikan S1

2

2.


14

3.


13

Jumlah

29

3.3

EVALUASI CAPAIAN RENSTRA 2010-2014 Secara umum indikator kinerja sampai dengan tahun 2013 dikaitkan dengan

pencapaian target pada akhir 2014 sudah berjalan dengan cukup baik. Beberapa target 2014 sudah tercapai bahkan melampaui target yang ditetapkan seperti jumlah keikutsertaan peneliti dalam seminar nasional dan internasional. sara Evaluasi capaian Renstra sampai dengan tahun 2013 terlihat pada Tabel 24. Detail evaluasi capaian renstra 2010-2014 dapat dilihat pada LAMPIRAN 2.

Tabel 25.Evaluasi Capaian Renstra Implementatif PPF-LIPI 2010-2014 Renstra Implementatif 2010 - 2014 No

Uraian

(1) 1.

(2) Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional Sasaran : Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti

2.

3.

Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI Sasaran : Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur

Indikator

(3)

Target Kumulatif (4)

Realisasi s.d. 2013

Capaian Kumulatif

(5) 7 10

(6) 233,3% 125,0%

• 40 peneliti naik tingkat jabatan fungsional penelitinya

55

137,5%

• Peningkatan Jumlah Publikasi

• 150 publikasi di jurnal nasional dan internasional

169

112,7%

• Peningkatan HKI

• 16 paten terdaftar

15

93,75%

• Hasil litbang unggulan yang dipakai masyarakat

3 produk yang dipakai masyarakat

20

666,7%

• Peningkatan Pendidikan • Peningkatan Jabatan Fungsional

• 3 Doktor baru • 8 Master baru


Renstra Implementatif 2010 - 2014 No

Uraian

Indikator

(1)

(2) dari jumlah hasil yang dipakai Sasaran : Meningkatnya kreativitas untuk menciptakan iptek yang bernilai ekonomis

(3)

4.

Memperkuat jaringan antara Kedeputian Bidang IPT LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama. Sasaran : Meningkatnya jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya untuk meningkatkan adopsi inovasi

• Jumlah Kerjasama

5.

Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional Sasaran : Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu Nasional

• Peningkatan saran kebijakan ke LIPI maupun ke pihak luar LIPI

6.

Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri Sasaran : Terdiseminasinya informasi teknologi

• Mengadakan pameran dan promosi Iptek dan lainnya


Realisasi s.d. 2013

Capaian Kumulatif

(5)

(6)

5 kerjasama nasional maupun internasional

20

380,0%

-

-

-

10 kali pameran

15

150 %



(1)

Uraian

(2) hasil litbang ke masyarakat industri.

Indikator

(3)


Realisasi s.d. 2013

Capaian Kumulatif

(5)

(6)

7.

Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. Sasaran : Meningkatnya akses terhadap pengetahuan

• Melaksanakan pertemuan ilmiah, seminar dan lainnya

80 peneliti ikut dalam seminar nasional dan internasional

218

272,5%

8.

Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Kedeputian Bidang IPT LIPI dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional Sasaran : Mengukur kemampuan PPF dalam meningkatkan peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional

• Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional

• 8 peneliti sebagai anggota

11

137,5%

4

100%

Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan Sasaran : Mengukur upaya yang dilakukan PPF dalam

• Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan

2 (2012 & 2013)

40%

9.


• 4 penyelenggara seminar regional dan internasional

1 paket sarana & prasarana baru/tahun


Uraian

Indikator

(1)

(2) menyediakan sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan

(3)

10.

Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas. Sasaran : Mengukur kinerja PPF untuk mewujudkan tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)

• Tewujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)

Pembinaan sumber daya manusia (SDM) Sasaran : Mengukur kemampuan PPF dalam meningkatkan pembinaan kompetensi sumber daya manusia (SDM)

• Meningkatnya pembinaan kompetensi sumber daya manusia (SDM) • Meningkatnya kompetensi penelitian dan administrasi dalam studi.

11.


Realisasi s.d. 2013

Capaian Kumulatif

(5)

(6)

LHP mencapai hasil Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

Penilaian self assesment internal LIPI tentang penerapan manajemen penelitian mencapai hasil 75%

• Mengikutkan 20 peneliti di diklat fungsional tk I dan lanjut • Training teknis 20 orang • Training administrasi 20 orang

Hasil dari Monev IPT : 2010 : C 2011 : B 2012 : D 2013 : C

178

65%

296,7

3.4 AKUNTABILITAS KEUANGAN Dalam menjalankan Tugas dan Fungsi PPF-LIPI didukung oleh tiga sumber pendanaan yang digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan PPF-LIPI, yaitu: 1. Anggaran DIPA (meliputi kegiatan rutin, tematik, kompetitif dan PNBP); 2. Anggaran Insentif SINAS KNRT;


3. Hibah Luar Negeri Pengelolaan anggaran ini dibagi menjadi dua satker yaitu satker Pusat Penelitian Fisika yang berlokasi di Bandung dan satker Bidang Fisika Bahan Baru yang berlokasi di Serpong. Pagu anggaran dan realisasi per 31 Desember 2013 dari masing-masing kegiatan secara keseluruhan untuk tahun anggaran 2013, dapat dilihat pada Tabel 26. Tabel 26.Pagu Anggaran dan Realisasi PPF – LIPI Tahun Anggaran 2013 No 1.

Sumber Dana

Pagu Anggaran (Rp.)

Realisasi Rp.

DIPA

18.981.052.000

17.903.207.757

• Layanan Perkantoran dan operasional • Belanja modal rutin • Belanja modal tematik • Tematik • PNBP • Belanja modal PNBP • Hibah

14.835.198.000

14.626.555.465

525.100.000 353.308.000 1.464.442.000 931.722.000 19.500.000 851.782.000

478.993.500 348.189.450 1.398.855.867 688.669.475 19.415.000 342.529.000

% 94,32 98,59 91,22 98,55 95,52 73,91 99,56 40,21

2.

Kompetitif

4. 750.000.000

4.385.953.182

92,34

3.

Insentif SINAS

4.200.000.000

4.123.703.765

98,18

27.931.052.000

26.412.864.704

94,95

Jumlah

Berdasarkan Tabel 25, realisasi penggunaan anggaran dapat dikatakan hampir sesuai dengan perencanaan. Sisa anggaran yang belum terserap di kegiatan DIPA dan Kompetitif dikarenakan keterlambatan Dirjen Perbendaharaan Negara dalam merevisi anggaran. Prosentase capaian realisasi rata-rata untuk semua kegiatan mendekati 95%. Besarnya realisasi pada layanan perkantoran dan operasional (98,59%) dikarenakan pembayaran rapel tunjangan fungsional peneliti. Sementara rendahnya realisasi penyerapan dana hibah (40,21%) dikarenakan adanya tender ulang dan revisi anggaran.

3.5 PERBANDINGAN PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2012 DAN TAHUN 2013


Perkembangan kinerja PPF-LIPI dapat dilihat dari perbandingan capaian kinerja PPF-LIPI tahun 2012 dan tahun 2013 yang dapat dilihat pada Tabel 26. Dari tabel tersebut, dapat dilihat perkembangan dari masing-masing item menunjukkan terjadinya peningkatan di beberapa indikator kinerja dan terjadi penurunan di 5 indikator kinerja, yaitu jumlah SDM yang menyelesaikan pendidikan ; jumlah SDM yang naik jabatan fungsional; jumlah publikasi ilmiah nasional ; jumlah keikutsertaan pada pameran dan jumlah penerimaan CPNS. Penurunan pada indikator jumlah SDM yang menyelesaikan pendidikan disebabkan oleh adanya satu orang yang sudah lulus S3, tapi secara administrasi belum diakui karena ijasahnya belum dilegalisir Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud.

Berdasarkan indikator jumlah SDM yang naik

jabatan fungsional, pada tahun 2013 menunjukkan penurunan. Tetapi dilihat dari segi perencanaannya penetapan target tahun 2013 lebih baik daripada tahun 2012.Demikian juga halnya dengan indikatorjumlah publikasi ilmiah nasional dan jumlah keikutsertaan pada pameran. Penurunan indikator jumlah penerimaan CPNS disebabkan karena pemotongan formasi oleh Kementerian PAN dan RB.

Tabel 27. Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) 2012 dan 2013

No

Uraian

Indikator

(1) 1

(2) Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional

(3)

2

3



Satuan (4)

Capaian 2012 angka % (5)

Capaian 2013 angka %

(6)

(7)

(8)

(9)

133,3

5

5

100

a. Jumlah SDM yang menyelesaikan pendidikan

orang

b. Jumlah SDM yang naik Jabatan Fungsional

orang

14

140

11

14

127,3

publikasi

30*

98

33

29

93,9

publikasi

16

160

8

13

237,5

n/a

n/a

n/a

30

76

253,3

n/a

n/a

n/a

15

21

140,0

buah

2

40

4

3

75,0

buah

12

120

3

5

166,7

buah

-

-

-

-

-

a. Jumlah publikasi jurnal ilmiah Nasional b.Jumlah publikasi jurnal ilmiah Internasional c. Jumlah publikasi Prosiding ilmiah Nasional d. Jumlah publikasi Prosiding ilmiah Internasional e. Jumlah HKI a. Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan Masyarakat b. Jumlah HKI Yang Digunakan Masyarakat

4

Target 2013


No

Uraian

Indikator

(1) 4

(2) Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Fisika dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja

(3)

5

6

7

8

9

10

11

Satuan (4)


Target 2013


(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

Jumlah Kerjasama

kerja-sama

4

133,3

3

10

333,3



-

-

-

-

-

-

Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat / industri


kali

6

300

2

4

200,0

a. Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyarakatan iptek / seminar

kali

76

190

25

71

284,0

b. Jumlah Penyelenggaraan seminar/workshop

kali

2

200

2

9

450,0


kali

3

150

3

7

233,3


paket (unit)

1 (18)

100

1

1 (23)

100,0


paket

1

100

1

1

100,0

a. Jumlah penerimaan CPNS b. Jumlah pegawai yg mengikuti diklat/training c. Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan

orang

0

0

11

8

72,7

orang

30

125

25

30

120,0

orang

25

114

21

29

138,1

Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.

Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Fisika dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja

Keterangan :


1)9

dalam status submitted ; 2)7 dalam status submitted ; 3)4 dalam status submitted ; 4)29 dalam status submitted ; 5)3 paten terdaftar dan 2 draft paten



BAB4 PENUTUP Pusat Penelitian Fisika (PPF) secara struktural berada dibawah Kedeputian Bidang IPT LIPI, dimana berdasarkan Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001, tanggal 5 Juni 2001. PPF-LIPImempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan

kebijakan, penyusunan

pedoman,

pemberian

bimbingan

teknis,

penyusunan rencana dan program, pelaksanakan penelitian bidang fisika

serta

evaluasi dan penyusunan laporan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PPF-LIPI Tahun 2013 ini disusun untuk melaporkan hasil-hasil kegiatan berupa keberhasilan dalam mencapai sasaran maupun hal-hal yang belum tercapai. Capaian strategis tersebut dinilai dari capaian terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) dan analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran. Secara garis besar hasil-hasil kinerja dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penilaian capaian terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) di PPF-LIPI menggambarkan bahwa hampir seluruh 11sasaran dengan 19 indikator kinerja dapat dicapai sesuai sasaran. Dari 19 indikator kinerja, hanya 2 yang tidak tercapai, namun masih diatas 72%. 2. Capaian publikasi internasional peneliti PPF-LIPI meningkat dengan signifikan (237,5%). Hal ini dapat meningkatkan nilai webometric LIPI dan menunjukkan motivasi yang tinggi dari para peneliti untuk menulis di publikasi internasional. 3. Prosentase capaian contoh produk penelitian yang digunakan oleh masyarakat mencapai angka 166,7%. Hal ini menunjukan bahwa hasil kegiatan penelitian di PPF-LIPI dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan. 4. Peningkatan jumlah publikasi ilmiah nasional /prosiding nasional disebabkan oleh adanya 2 kegiatan konsorsium SINAS di PPF-LIPI disamping 9 kegiatan tematik, 8 kegiatan kompetitif, dan 5 kegiatan SINAS. 5. Prosentase capaian kerjasama PPF-LIPI mencapai 333,3%. Hal ini dikarenakan PPF-LIPI berhasil menjadi koordinator dua konsorsium nasional, yaitu Konsorsium Magnet dan Konsorsium Baterai Lithium.


6. Kinerja tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012 terlihat bahwa 14 dari 19 indikator kinerja utama PPF-LIPI meningkat yang cukup signifikan, terutama dalam penyelenggaraan seminar/workshop, kerjasama serta keikutsertaan dalam seminar. 7. Laporan keuangan menunjukkan bahwa realisasi anggaran secara total per 31 Desember 2013 adalah 94,95 %, artinya seluruh kegiatan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan.


CAPAIAN PENTING DALAM PENELITIAN


I.

Hasil Penelitian Bidang Energi Baru Dan Terbarukan Pusat Penelitian Fisika LIPI telah mengembangkan penelitian dalam bidang

energi baru dan terbarukan meliputi : I.1. Fuel Cell Sebagai Sumber Energi Bersih Dan Terbarukan Polymer electrolyte membrane fuel cell (PEMFC) merupakan salah satu jenis fuel cell sebagai sumber energi alternatif. Penelitianinibertujuanuntuk memaksimalkan kinerja PEMFC yang menggunakan sistem aliran double-inlet melalui optimasi parameter proses stacking danoperasionaldan aplikasi membran LIPION sebagai pengganti membran Nafion. Sasaran penelitian ini adalah contohprodukstack single cellPEMFC denganrapatarus 500 mA/cm2padateganganoperasional 0,6 volt dengan membran nafion dan LIPION. Pada Tahun 2013 telah dilakukan pembuatan

stacksingle-cell dengan desain

double-inlet dan luas aktif 25 cm2 (berbasis membran Nafion) dan Stack single-cell (membran Nafion) dengan desain double-inlet dan single-inlet dengan luas aktif 70 cm2. Rapat arus maksimum yang diperoleh adalah sebesar 100 mA/cm2 pada 0,6 volt dengan membran Nafion 117 dan GDE dengan loading Pt 0,5 mg/cm2dengan sistem double-inle. Rapat arus maksimum yang diperoleh adalah sebesar 10 mA/cm2 pada 0,6 volt dengan membran LIPION dan GDE dengan high loading Pt (4 mg/cm2) dengan sistem double-inlet. Selain itu, stack PEMFC dengan membran Nafion yang menggunakan high loading Pt (4 mg/cm2) mampu menghasilkan rapat arus sebesar 150 mA/cm2 pada 0,6 volt.

(b)

(a)

Gambar 1.Stack Fuel Cell (a) dan Kurva Polarisasi Stacksingle-Celldengan Desain Double-Inletdan Luas 9 cm2 (membran LIPION)


I.2. Penelitian Pendukung Program Fuel Cell 1. Lapisan Elektrokatalis berbasis Carbon Nanotube (Pt/CNT) Untuk mendukung program fuel cell dilakukan pembuatan Elektrokatalis (Pt/CNT) berbasis Carbon Nanotube (CNT) dengan tujuan untuk mengefisiensikan penggunaan Pt. Telah dihasilakn karakteristik dan performa yang lebih baik dibandingkan dengan elektrokatalis komersial Pt/C, berdasarkan analisis voltametric cyclic. Lapisan elektrokatalis ukuran 7x7 cm2 dengan low Pt loading (0,07-0,2 mg/cm2) telah dibuat dengan teknik screen printing untuk diuji dalam single cell PEMFC.

Gambar 2.Lapisan Elektrokatalis dan MEA berbasis Pt/CNT dengan Metode Screen Printing 2. Pembuatan Membran Electrode Assembly (MEA) Pada tahun 2013 kegiatan penelitian ini di tahun 2013 fokus pada pembuatan Membrane Electrode Assembly (MEA) menggunakan komponen komersil (GDE dan katalis Pt/C) serta komponen buatan sendiri (katalis Pt/CNT). Dua metode pembuatan MEA yang dipelajari adalah teknik pelapisan katalis pada GDL membentuk GDE, lalu di hotpress dengan membran (metode CCG) dan teknik pelapisan katalis pada membran baik secara langsung maupun tidak langsung (decal transfer) yang dikenal dengan metode CCM. Kinerja MEA yang dihasilkan diukur melalui pengujian kurva polarisasi I-V stack fuel cell. Pada tahun 2013 telah dilakukan pengukuran kurva polarisasi, MEA-CCM menghasilkan kinerja lebih bagus dari MEA-CCG. Nilai rapat arus pada tegangan operasi 0,6 V adalah sekitar 44 mA/cm2 untuk MEA-CCM yang diukur pada kondisi operasi back pressure. Sementara MEA yang dibuat dari


GDE komersil berbasis kain karbon mampu menghasilkan rapat arus 88 mA/cm2 pada kondisi operasi 0,6 V

Gambar 3. MEA berbasis Pt/CNT yang dihasilkan : metode CCM, ukuran 2 cm x 2 cm dan metode CCG, ukuran 5 cm x 5 cm

I.3. Sistem Energi Listrik Hybrid berbasis Biomasa Kegiatan penelitian ini merupakan kegiatan gabungan dari 4 tim kegiatan yang masing-masing mempunyai focus dalam pengembangan sistem teknologi penghasil energy yang mandiri dengan basis biomasa yang spesifik. Jenis dan bentuk biomasa yang digunakan beragam dan spesifik untuk tiap system: biomasa padat/kering, biomasa basah, biomasa cairan; sedangkan sumber energy yang mandiri adalah berbasis pada energy surya (photo voltaic). Pada tahun 2013, kegiatan dikonsentrasikan pada pembangunan fisik dan proses produksi setiap sistem sumber energy secara mandiri. Kegiatan utama adalah proses optimasi produksi syngas, biogas dan gas hydrogen dari tipe masukan yang spesifik untuk setiap sistem, sehingga dapat diperoleh model dan parameter control dari tiap sistem. Jenis biomasa dan system yang dipakai terdiri dari 4 hal yang berbeda terdiri dari: gasifikasi (dekomposisi termal) limbah kering limbah pertanian kering secara fluidized bed untuk menghasilkan syngas, proses fermentasi sampah kota untuk bio-hidrogen, proses produksi biogas dari limbah cair agro-industri; dan produksi listrik dari sel surya yang teruji kinerjanya.


Gambar 4. Sistem Energi Listrik Hybrid berbasis Biomasa

I.4. Baterei Lithium Dalam mengejar ketertinggalan di teknologi otomotif, Indonesia berkeinginan memproduksi mobil listrik sebagai program mobil nasional. Pengembangan mobil listrik (electric vehicle:EV)memerlukan sistempenyimpanan energi dengan efisiensi tinggi. Teknologi penyimpanan energi dalam sistem elektrokimia, seperti batere lithium dansuperkapasitor, memainkanperan penting dalam mengurangi ukuran dan berat mobil.Batere lithium yang dikembangkan mempunyai densitas energi yang tinggi dan dapat menjawab tantangan ini. Penelitian batere lithium sudah mencapai pada proses pembuatan lembaran elektroda dan percobaan pembuatan sel seperti pada gambar dibawah ini. Pada tahun 2013 dilakukan pembuatan material aktif untuk elektrolit baterai. Fungsi dari elektrolit pada baterai Lithium ion adalah media transfer ion Li dari katoda menuju anoda pada saat charge dan sebaliknya dari anoda menuju katoda pada saat discharge. Kemudian telah dilakukan pembuatan baterai lithium dengan susunan sel LiFePO/C//LiPF6/Grafit dengan kapasitas sekitar 15 mAh/g dan tegangan 3,2 volt dan LiMnNiPO/C//LiPF6/Li5Ti4O12/C dengan kapasitas sekitar 15 mAh/g dan tegangan charging 3,2 volt dan tegangan discharging 1,6 volt. Jadi, sel baterai lithium telah mencapai 48 Wh/kg. Sedangkan baterai komersial mempunyai kapasitas 90 Wh/kg.


Gambar 5.Hasil Uji Sel Baterai dalam Bentuk Pouch Cell dan Baterei Lithium

II.

Hasil Penelitian Bidang Material Maju Dan Nanoteknologi Pusat Penelitian Fisika telah mengembangkan penelitian dalam bidang

material maju dan nanoteknologi pada : II.1. Magnet Pengembangan riset magnet permanen berbasis Ferrite (Ba/SrFe12O19) dan logam tanah jarang (NdFeB) sangat strategis dilakukan di Indonesia karena memiliki aplikasi dan potensi pasar yang sangat luas. Hal ini didukung juga oleh belum adanya industri lokal yang memproduksi magnet permanen untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut. Pada tahun 2013 ini dilakukan penelitian magnet permanen untuk aplikasi sensor dan motor listrik dalam menunjang ketahanan energi dan transportasi di Indonesia.Pihak industri yang bergabung dalam konsorsium adalah PT Sintertech yang bersedia untuk memproduksi magnet permanen dalam skala industri. PT Sintertech merupakan perusahaan lokal yang selama ini hanya memproduksi ferrite core (soft magnet). Pada saat ini telah dihasikan magnet permanen yang berbasis Ferit (BaFe12O19) dan logam tanah jarang (Nd2Fe14B). Prototipe magnet untuk sensor meteran air telah dibuat dengan ukuran diameter dalam 4mm, diameter luar 8 mm, tebal 4 mm, dan fluks densiti 900-1000 gauss. Kemudian perancangan sistem koil untuk magnet multipole telah dibuat dengan empat pole dengan power supply 1200 watt dan remanansi (Br) 1000 gauss.


Gambar 6.Simulasi Analisis Struktur Rotor dan Simulasi Modal Analisis Rotor Assy pada Frekuensi 438,8 Hz

Powde r Mixing

-

Gambar 7 .Diagram Alir Proses Pembuatan Bonded Magnet Permanen

II.2. Karbon sebagai Sumber RF Absorber RF absorber merupakan suatu media yang berfungsi sebagai penyerap pada gelombang RF dan biasa diaplikasikan sebagai penyerap pada microwave. RF absorbersendiri berfungsi sebagai shield atau tameng terhadap pemantulan gelombang itu sendiri dan radiasi ulang (re-radiation) yang dapat mengakibatkan timbulnya noise yang memancar dari microwave, yang artinya RF absorberini akan


mengeliminasi gelombang yang tidak diperlukan sehingga dihasilkan microwaveyang efisien dan rendah noise. Pada tahun 2013 telah dihasilkan sampel RF absorberyang dibuat dari foam yang dicampur dengan karbon aktif dengan daya absorbsi maksimum dari

RF absorberyang berhasil kita buat untuk range frekuensi

X

Bandyaitu pada ukuran 1,7x3,5x3 cm berkisar dari –12 dB sampai –16 dB, sedangkan sampel ukuran 5x5x5 cm berkisar dari -12 dB sampai -15 dB, sampel RF absorber. Pada penelitian ini juga sudah berhasil dibuat RF Absorber yang pencampuran karbonnya langsung dimasukkan pada saat adonan pembuatan busa. Proses pencampuran langsung ini dilakukan di Lab PT INOAC, dengan hasil maksimal daya absorbsi berkisar dari –2 dB sampai –8 dB.

3

3

D=23 kg/m ,

3

3

D=23 kg/m ,

Gambar 8.RF Absorber Busa Bentuk Profile -Piramida dan Teknik Pengukurannya II.3. Polimer Biodegradable

Biomassa berupa daun-daun tumbuhan yang sudah menjadi sampah diharapkan dapat berfungsi sebagai pengganti material yang selama ini digunakan pada proses blending, yaitu jenis pati-patian. Jenis material ini sering ditentang banyak pihak apabila digunakan sebagai bahan pencampur, dikarenakan termasuk kategori bahan dasar pangan. Adapun jenis plastik yang digunakan dapat berupa polietilen, polipropilen atau polistiren. Ketiga jenis plastik tersebut, termasuk jenis plastik komoditas komersial yang banyak sekali digunakan dalam produk-produk yang ada


saat ini seperti kemasan barang elektronik, perlengkapan rumah tangga, ataupun komponen-komponen lainya.

Gambar 9. Proses Pembuatan dan Polimer Biodegradable II.4. Kampas Rem berbasis Lignin Telah dilakukan percobaan pembuatan serat karbon berbasis lignin untuk komposit kampas rem truk/bus. Lignin diperoleh dengan cara isolasi dan pemurnian limbah cair dari PT Kertas Padalarang pada proses pulping soda. Dibandingkan dengan perlakuan lain, kandungan karbon S20 yaitu 84,19% paling tinggi dan mendekati kandungan serat karbon komersial, 88,65%. Selain itu, S20 memiliki struktur lebih teratur dan “seperti serat” dengan kristalinitas 52%, tetapi tidak menunjukkan adanya struktur seperti grafit. Serat karbon S20 digunakan pada pembuatan kampas skala laboratorium dan skala pabrik bekerjasama dengan PT INTI BAGAS PERKASA dengan uji kinerja berdasarkan SNI 09-0143-1987. Pengujian menunjukkan bahwa kampas rem dengan serat karbon berbasis lignin menunjukkan kinerja yang dipersyaratkan oleh SNI.


Gambar 10.Kampas Rem berbasis Lignin

II.5. Beton Cerdik Beton cerdik merupakan inovasi dalam bidang transportasi. Beton yang biasanya hanya berfungsi sebagai struktur, dapat memiliki added-value karena sekaligus berfungsi sebagai sensor tanpa penambahan alat sensor. Beton cerdik merupakan salah satu solusi dalam permasalahan perawatan jalan raya. Keunggulan beton cerdik ini yaitu mampu memetakan beban kendaraan yang melewati jalan tersebut, tidak seperti jembatan timbang beton cerdik bekerja secara langsung tanpa kendaraan tersebut harus berhenti. Prinsip kerja dari sensor serat karbon ini bekerja secara piezoresistivity (bukan piezoelectricity) yaitu merespon perubahan mekanik (tegangan dan regangan) dalam bentuk impuls listrik (resistivitas listrik). Kunci keberhasilan penelitian ini yaitu pada formulasi beton yang tepat dan sistem pembacaan yang sensitif dan akurat sehingga perubahan resistivitas sekecil apapun dapat langsung terlihat.


Gambar 11 . Sistem Pembacaan Resistivitas Beton Cerdik

III.

Hasil Penelitian Bidang Instrumentasi Pusat Penelitian Fisika dalam mengembangkan bidang instrumentasi meliputi

deteksi pergeseran tanah, sensor beban kendaraan, dan Diferensial Termal Analisis (DTA).

III.1.Instrumen Deteksi Pergerakan Tanah Menanggapi seringnya terjadi bencana longsor di Indonesia dewasa ini, Pusat Penelitian Fisika-LIPI, bekerjasama dengan beberapa pihak terkait, melakukan kegiatan penelitian untuk pembuatan sensor dan sistem monitoring untuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor. Sistem data akuisisi serta transmisi data beserta catu daya sel surya dan sistem monitoring berbasis WEB dikembangkan juga untuk melengkapi sistem monitoring. Pada tahun 2013 untuk melengkapi sistem yang sudah ada, dikembangkan sistem inklinometer borehole

sesaat (untuk

mengamati kemiringan tanah dikedalaman untuk waktu sesaat) serta sistem inklinometer in place/bertingkat (untuk mengamati kemiringan tanah di kedalaman secara real time) secara kontinyu. Selesainya sistem inklinometer sesaat dan diuji coba di Karangsambung Jawa Tengah.


Gambar 12. Foto Monitoring Pergerakan Tanah yang Terpasang Di Salah Satu Ruas Jalan Tol Semarang – Ungaran dan Foto Sistem Inklinometer Bore Hole

III.2. Sensor Beban Kendaraan berbasis Serat Optik Berat kendaraan menjadi hal terpenting dalam konstribusi terhadap kerusakan jalan dan jembatan bahkan banyak terjadi kecelakaan kapal akibat tidak terkontrolnya berat kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi serat optik sebagai sensor deteksi beban berjalan. Sensor ini memanfaatkan prinsip rugirugimicrobending fiber optics. Beberapa kelebihan sensor berbasis serat optik adalah lebih presisi, noise rendah dan tidak terganggu interferensi elektromagnetik, sehingga sangat cocok untuk pemantauan jarak jauh. Sistem ukur yang dipakai mengadopsi teknologi Weight in Motion (WIM) yang memungkinkan deteksi berat kendaraan dilakukan tanpa harus menghentikan kendaraan terlebih dahulu. Pada tahun 2013 telah dilakuakan karakterisasi sensor dan software yang dibuat serta sistem laser yang stabil menggunakan laser diode dengan panjang gelombang 1605 nm. Perbaikan dan penyempurnaan sistem deteksi ini terus dilakukan sehingga simulasi sistem di jalan raya dapat direalisasikan.


Diagram

Softwar

Sens

Simul

Gambar 13. Hasil Uji Kemampuan Baca Software dan Proses Pengukuran

III.3.Diferensial Thermal Analisis (DTA) Telah dikembangkan alat Differential Thermal Analysis (DTA) yang merupakan alat untuk analisa karakteristik thermal material, seperti reaksi eksothermik & endotermik material. Pengembangan ini bertujuan untuk dapat menguasai teknologi DTA, mensubstitusi produk impor dan menyebarkan teknologi tersebut ke seluruh lembaga penelitian dan pendidikan di Indonesia mendukung kemandirian riset nasional. PadaTahun 2013 telah dihasilkan alat analisa DTA dengan ketelitian 0.1°C, dan telah mencukupi untuk dasar-dasar penelitian standar. Kelanjutan kegiatan ini difokuskan pada penyempurnaan system agar lebih mudah digunakan, akurat dan tahan lama.


Gambar 14 .Dual DTA - Tingkatan derau - Contoh hasil analisa Sn.

III.4 Pengembangan Sistem Laser Processing Materials Pada tahun 2013, telah dibuat suatu sistem pemotongan otomatis dengan menggunakan laser CO2 berdaya maksimum 8 W untuk pemotongan material nonlogam dengan tebal maksimal 3 cm. Pola-pola potongan dari yang sederhana berupa lingkaran sampai dengan pola-pola rumit semisal logo LIPI dapat dilakukan secara otomatis berkat adanya sistem meja sampel yang dikontrol oleh mesin CNC dalam gerak 2 dimensi.

Sejauh ini, kegiatan ini telah berhasil menciptakan prototipe sistem sebagai berikut. a. Sistem mekanikal stage berbasis CNC yang terkontrol dengan komputer. b. Sistem laser CO2 dan sistem mesin CNC yang dapat digunakan untuk sebagai alat potong otomatis yang halus dan presisi untuk benda-benda non-logam


c.

Gambar 15. Hasil pengukiran pola (a) logo LIPI dan (b) tulisan “LAB LASER” pada material akrilik dengan laser CO2 (power 5.4 W, kecepatan potong 100) dengan sistem pemfokus 1-cermin 1-lensa. Citra lebar garitan dilihat dengan mikroskop optik disajikan pada (b) dan (d) untuk masing-masing desain.


LAMPIRAN


LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

Recommend Documents