LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP - 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultura Kab. Sinjai


A

Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Kabupaten Sinjai Tahun 2012 disusun dalam rangka memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang dibebankan kepada Dinas Pertanian TPH Kab. Sinjai dalam kurun waktu tahun 2012. Selain itu, laporan ini disusun sebagai sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih (good governance and clean government) serta sebagai umpan balik dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya. LAKIP Dinas Pertanian TPH Kab. Sinjai Tahun 2012 disusun dengan mengacu pada Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun

2010.

Laporan

ini

memuat

pencapaian

kinerja

pelaksanaan

program/kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pertanian TPH Kab. Sinjai serta Rencana Strategis Dinas Pertanian TPH Kab. Sinjai Tahun 2008-2013. Tingkat pencapaian sasaran dan tujuan serta hasil yang diperoleh pada tahun 2012 berorientasi pada pencapaian visi dan misi. Keberhasilan pada tahun 2012 akan menjadi tolok ukur untuk peningkatan kinerja Dinas Pertanian TPH Kab. Sinjai di tahun 2013. Sinjai, Februari 2013 Kepala Dinas

Ir. H. Muh. Jamil, MP Pangkat : Pembina Utama Muda Nip.19570415 198603 1 020



B

Ringkasan Eksekutif Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) merupakan laporan

yang memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Dinas Pertanian TPH Kab. Sinjai selama Tahun 2012. Capaian kinerja (performance results) Tahun 2012 tersebut dibandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) Tahun 2012 sebagai tolok ukur keberhasilan Tahunan organisasi. Analisis atas capaian

kinerja

terhadap

rencana

kinerja

ini

akan

memungkinkan

diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pertanian TPH Kab. SinjaiTahun 2012 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikatorindikator outcome atau minimal output dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan. Berdasarkan

hasil

pengukuran,

tingkat

pencapaian

sasaran

Dinas

Pertanian TPH Kab. Sinjai tahun 2012 dengan jumlah keseluruhan sasaran sebanyak 4 (empat) sasaran dengan kategori capaian sasaran sangat berhasil sebanyak 4 (empat) sasaran. Hal ini menunjukkan bahwa capaian seluruh sasaran program Dinas Pertanian TPH Kab. SinjaiTahun 2012 telah mencapai target yang telah ditetapkan dengan harapan semoga di tahun mendatang dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang harus diupayakan semaksimal mungkin dalam pencapaiannya.



C

Daftar Isi

Halaman Kata Pengantar ......................................................................................... i Daftar Isi .................................................................................................. ii Daftar Tabel .............................................................................................. iii Daftar Lampiran ......................................................................................... iv Ringkasan Eksekutif .................................................................................... v BAB I. Pendahuluan ................................................................................... 1.1 Gambaran Umum Dinas Pertanian TPH .............................................. 1.2 Struktur Organisasi Dinas Pertanian TPH ............................................ 1.3 Maksud dan Tujuan LAKIP ................................................................ 1.4 Sistematika LAKIP ...........................................................................

1 2 3 6 8

BAB II. Perencanaan Strategik .................................................................. 9 2.1 Visi dan Misi Organisasi ................................................................... 9 2.2 Tujuan dan Sasaran Strategik ........................................................... 12 2.3 Rencana Kinerja Tahun 2012 ........................................................... 21 BAB III. Akuntabilitas Kinerja 2012 ............................................................ 23 3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja .......................................................... 23 3.2 Hasil Pengukuran Kinerja 2012 ........................................................ 24 3.3 Evaluasi dan Analisi Kinerja Sasaran ................................................. 25 3.4 Analisis Atas Capaian Keuangan 2012 ............................................... 32 BAB IV. Penutup ...................................................................................... 23 4.1 Pengukuran Kinerja ........................................................................ 35 4.2 Upaya Pemecahan Masalah ............................................................... 35



Daftar Tabel Tabel 1. Evaluasi Kinerja Ssaran Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Sinjai .................................................. 25 Tabel 2. Indikator Sasaran Meningkatnya Tingkat Kepuasan Layanan Pengguna ..................................................................... 26 Tabel 3. Indikator Sasaran Meningkatnya Produktivitas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura ................................................ 28 Tabel 4. Indikator Sasaran Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan Irigasi dan Jalan serta sarana pertanian ........................................ 30 Tabel 5. Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya Jumlah Kerjasama Kemitraan antara Petani dengan Pihak Ketiga ............................... 32 Tabel 6. Rekapitulasi Kegiatan Dinas Pertanian TPH Kab Sinjai Dana APBD Tahun Anggaran 2012 ............................................... 26 Tabel 7. Rekapitulasi Kegiatan Dinas Pertanian TPH Kab. Sinjai Dana APBN Tahun Anggaran 2012 ................................................ 34



Daftar Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran

1. 2. 3. 4.

Penetapan Kinerja Dinas Pertanian TPH Kab. Sinjai Tahun 2012 Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pertanian TPH Kab. Sinjai Pengukuran Pencapaian Ssaran Pengukuran Kinerja Kegiatan



1

Pendahuluan Mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten

Sinjai

sebagai

instansi

pemerintah

dan

unsur

penyelenggara negara diwajibkan menetapkan target kinerja dan melakukan pengukuran kinerja yang telah dicapai serta menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP merupakan wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman penyusunannya ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LAKIP Dinas Pertanian TPH Kabupaten Sinjai

tahun

2012 dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat, visi dan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di dalam Rencana Kinerja Tahun 2012, serta sebagai umpan balik untuk perbaikan kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai pada tahun mendatang.

Pelaporan

kinerja

juga

dimaksudkan

sebagai

media

untuk

mengkomunikasikan pencapaian kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam satu tahun anggaran kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Target kinerja yang harus dicapai Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai tahun 2012, yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan tujuan yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2008–2013 dan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2012.

Pengukuran pencapaian

kinerja bertujuan untuk mendorong instansi pemerintah dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan efektifitas dari kebijakan dan program serta dapat menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah. Oleh karena itu, substansi



penyusunan LAKIP didasarkan pada hasil-hasil capaian indikator kinerja pada masing-masing bidang yang ada di lingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai.

GAMBARAN UMUM DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura merupakan salah satu unit kerja dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Sinjai sesuai dengan Undangundang No. 29 tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah tingkat II Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1822); Undang-undang No. 22 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); Peraturan Daerah No. 20 Tahun 2002 (Lembaran Daerah Tahun 2002 Nomor 37) dengan predikat sebagai instansi tehnis yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan sebagian kewenangan kabupaten dibidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai berkedudukan selaku unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten dibidang tanaman pangan dan hortikultura yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekertaris Daerah. Tugas pokok Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah Melaksanakan sebagian kewenangan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang menjadi tanggung jawab dan kewenangannya berdasarkan Peraturan Perundangan-undangan yang berlaku.



Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura menyelengarakan fungsi sebagai berikut : 

Perumusan kebijakan teknis dibidang Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura



Penyelengaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura



Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura;



Pengelolaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan peralatan



Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas;



Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

STRUKTUR ORGANISASI Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 22 dan 25 Tahun 1999 dan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan, maka Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai telah memiliki Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) sesuai Peraturan Daerah (Perda)

No. 35

Tahun 2012 tentang perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Sinjai, yaitu: a.

Kep

ala Dinas b.

Sek

retarat terdiri atas : 1). Sub Bagian Program 2). Sub Bagian Keuangan 3). Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c. Bidang Tanaman Pangan, membawahi: 1). Seksi Perbenihan Padi dan Palawija; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultura Kab. Sinjai


2). Seksi Peningkatan dan Pengembangan Produksi Padi dan Palawija 3). Seksi Pengamatan dan Pengendalian OPT Padi dan Palawija d. Bidang Hortikultura, membawahi ; 1). Seksi Perbenihan Hortikultura 2). Seksi Peningkatan dan Pengembangan Produksi Hortikultura 3). Seksi Pengamatan dan Pengendalian OPT Hortikutura e. Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian ; 1). Seksi Pupuk dan Pestisida 2). Seksi Alat Mesin Pertanian dan Pembiayaan 3). Seksi Pemanfaatan Lahan dan Air e. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian ; 1). Seksi Pengembangan Usaha 2). Seksi Pasca Panen Pengolahan dan Mutu Hasil 3). Seksi Pemasaran Hasil f.

Kelompok Jabatan Fungsional Struktur organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah sebagai berikut :



STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SINJAI

MAKSUD DAN TUJUAN LAKIP



Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini disusun berdasarkan

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntunan kepada semua instansi pemerintah untuk menyiapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bagian integral dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh yang

dikerangkakan

dalam

suatu

Sistem

Akuntabilitas

Kinerja

Instansi

Pemerintah. Esensi dari sistem AKIP bagi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

adalah

perwujudan

dari

implementasi

sistem

pengendalian

manajemen sektor publik. Sistem pengendalian ini merupakan infrastruktur bagi manajemen pemerintahan dinas untuk memastikan bahwa visi, misi dan tujuan strategis dapat dipenuhi melalui implementasi strategi pencapaiannya (program dan kegiatan) yang selaras.

Atas dasar tersebut, siklus sistem AKIP diawali

dengan penyusunan Rencana Strategis yang mendefinisikan visi, misi dan tujuan/sasaran strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. Secara selaras setiap tahunnya ditetapkan program dan kegiatan untuk dilaksanakan dalam rangka pemenuhan visi, misi dan tujuan/sasaran strategis tersebut. Sistem pengukuran kinerja dibangun dan dikembangkan untuk menilai sejauh mana capaian kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yang

berhasil

diperoleh.

Pada

setiap

akhir

periode

pelaksanaan

program/kegiatan, capaian kinerja yang berhasil diperoleh itu dikomunikasikan kepada para stakeholder dalam wujud Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) memiliki dua fungsi utama sekaligus. Pertama, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana bagi Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura untuk

menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders. Kedua,

laporan

akuntabilitas

kinerja

merupakan

sarana

evaluasi

atas

pencapaian kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura sebagai



upaya untuk memperbaiki kinerja di masa datang. Dua fungsi utama LAKIP tersebut merupakan cerminan dari maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP oleh setiap instansi pemerintah.

Akuntabilitas Manajemen Kinerja Kinerja

LAKIP

Dengan demikian, maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2012 mencakup halhal berikut ini: 

Aspek Akuntabilitas Kinerja bagi keperluan eksternal organisasi, menjadikan LAKIP 2012 sebagai sarana pertanggung jawaban Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura atas capaian kinerja yang berhasil diperoleh selama tahun 2012.

Esensi capaian kinerja yang

dilaporkan merujuk pada sampai sejauh mana visi, misi dan tujuan/sasaran strategis telah dicapai selama tahun 2012. 

Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal organisasi, menjadikan LAKIP 2012 sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja oleh manajemen Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura bagi upaya perbaikan kinerja di masa datang. Untuk setiap celah kinerja yang ditemukan, manajemen pemerintah Kabupaten Sinjai dapat merumuskan strategi pemecahan masalahnya sehingga capaian kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.



SISTEMATIKA LAKIP 2012 Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura selama tahun

2012.

Capaian

kinerja

(performance

results)

2012

tersebut

diperbandingkan dengan Rencana Kinerja (performance plan) 2012 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Dinas

Pertanian Tanaman

Pangan

dan

Hortikultura tahun

2012

dapat

diilustrasikan dalam bagan berikut ini. Uraian singkat masing-masing bab adalah sebagai berikut: Bab I – Pndahuluan, menjelaskan secara ringkas profil Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dan menjabarkan maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP 2012 ini. Bab II – Rencana Strategik, menjelaskan muatan rencana strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk periode 2011-2013 dan rencana kinerja untuk tahun 2012. Bab III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja Dinas

Pertanian

Tanaman

Pangan

dan

Hortikultura

dikaitkan

dengan

pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun 2012. Bab IV – Penutup, menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura tahun 2012 ini dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.

2

Perencanaan Strategik



A. VISI Dalam upaya mengantisipasi perubahan dan perkembangan dimasa yang akan datang, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai perlu secara terus menerus mengembangkan peluang dan melakukan upaya perubahan ke arah yang lebih baik Meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan prima dan terget pemberdayaan

mendorong

Dinas

Pertanian

Tanaman

Pangan

dan

Hortikultura Kabupaten Sinjai untuk mempersiapkan diri agar tetap eksis dan mampu berbuat untuk kepentingan masyarakat.

Perubahan tersebut

dilakukan secara bertahap, terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat. Agar dapat melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dimasa yang akan datang, maka suatu organisasi harus mempunyai visi sebagai gambaran kondisi yang diinginkan. Pernyataan visi adalah merupakan cara pandang jauh ke depan mengenai gambaran kongkrit kesuksesan yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai. Sebagai organisasi pemerintah yang bertugas melayani masyarakat dibidang pertanian, maka visi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai dititik beratkan pada pengembangan bidang



pertanian. Adapun visi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai adalah :

TERWUJUDNYA SISTEM PERTANIAN YANG TANGGUH, MANDIRI, BERDAYA SAING DAN BERKELANJUTAN

Penjelasan visi tersebut diatas adalah sebagai berikut : 1.

Sistem Pertanian;

sekumpulan aspek yang menyangkut SDM, SDA,

Teknologi, kegiatan in farm dan of farm, perangkat peraturan dan sebagainya di bidang pertanian yang merupakan satu kesatuan yang saling bersinergi. 2.

Tangguh; bahwa sistem pertanian adalah merupakan suatu sistem yang efektif dan efesien, kompetitif dan berdimensi teknologi.

3.

Mandiri; bahwa pengembangan sistem pertanian berlandaskan pada kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sumber daya internal.

4.

Berdaya Saing ; memiliki pengertian bahwa pembangunan pertanian dilaksanakan dengan orientasi pada pasar, berbasis pada sumberdaya lokal yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi;



5.

Berkelanjutan; bahwa kegiatan ekonomi disektor pertanian dapat berlangsung terus menerus sebagai basis ekonomi masyarakat Sinjai dan dapat menyesuaikan dengan tuntutan kondisi ke depan dengan tetap memperhatikan azas kelestarian lingkungan.

B. MISI Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan Instansi Pemerintah dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi kepada suatu fokus. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya dan bagaimana melakukannya. Misi merupakan

sesuatu yang harus dilaksanakan oleh Instansi

Pemerintah agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan penyataan misi tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal Instansi Pemerintah dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh dimasa mendatang. Proses perumusan misi dilakukan dengan memperhatikan masukan dari pihak yang berkepentingan (stake holder) dan memberikan peluang perubahan sesuai dengan perkembangan yang dihadapi. Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai sebagai berikut : 1. Meningkatkan Kapasitas Organisasi dan Sumber Daya Aparatur Pertanian



2. Mewujudkan Ketahanan Pangan melalui pemanfaatan sumber daya pertanian 3. Menciptakan Sistem agribisnis yang berorientasi pasar 4. Meningkatkan dan mengembangkan kelembagaan di bidang pertanian

C. TUJUAN Tujuan bersifat idealis dan mempunyai jangkauan ke depan serta merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan merupakan sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu, satu tahun sampai lima tahun ke depan (kapan). Berdasarkan uraian di atas, maka Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai menetapkan tujuan sebagai berikut : 1. Untuk

melaksanakan

Misi

“

Meningkatkan Kapasitas Organisasi

Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur Pertanian” , ditetapkan 1 (satu) tujuan untuk lima tahun ke depan sebagai berikut : “ Meningkatkan kualitas pelayanan” 2. Untuk melaksanakan Misi “ Mewujudkan Ketahanan Pangan melalui

Pemanfaatan Sumber Daya Pertanian “ ditetapkan 2 (dua) tujuan untuk lima tahun ke depan sebagai berikut : a). “ Meningkatkan Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan

dan Hortikultura” b). “ Meningkatkan Infrastruktur Penunjang Usaha tani/Agribisnis”



3. Untuk melaksanakan Misi “ Menciptakan Sistem Agribisnis yang

Berorientasi Pasar” ditetapkan 1 (satu) tujuan untuk lima tahun ke depan sebagai berikut : “ Meningkatkan pemasaran hasil produksi petani untuk mendapatkan harga

yang layak” 4. Untuk melaksanakan Misi “ Meningkatkan dan Mengembangkan

Kelembagaan di Bidang Pertanian” ditetapkan 1 (satu) tujuan untuk lima tahun ke depan sebagai berikut : “ Mewujudkan kelembagaan petani sebagai basis kegiatan pembangunan

pertanian serta meningkatkan kemandirian klp tani”

D. SASARAN Sasaran organisasi merupakan penggambaran hal yang ingin diwujudkan melalui tindakan-tindakan yang diambil organisasi guna mencapai tujuan. Sasaran organisasi merupakan bagian integral, tak terpisahkan dari suatu proses perencanaan stratejik.

Sasaran fokusnya pada action yaitu kegiatan yang

bersifat spesifik, terinci, dapat terukur dan dapat diwujudkan atau SMART (Spesific, Measurable, Aggressive and Attainable, Result Oriented, Timebound). Sasaran organisasi penting karena merupakan salah satu tonggak dari proses perumusan perencanaan stratejik yang efektif yang mendukung setiap tujuan. Sasaran mengungkapkan tugas-tugas spesifik yang harus dilaksanakan dalam jangka pendek yang memungkinkan organisasi dapat berhasil. Proses perumusan sasaran dilakukan sebagai berikut :



- Review misi dan tujuan - Menetapkan hasil yang diinginkan - Menetapkan suatu kerangka waktu bagi pencapaian hasil - Membangun akuntabilitas Sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura selama kurun waktu jangka menengah lima tahun sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut : 1. Untuk mencapai tujuan “ Meningkatkan Kualitas Pelayanan” ditetapkan sasaran. Indikator Sasarannya adalah sebagai berikut :

“ Meningkatnya tingkat kepuasan pelanggan” - Indeks kepuasan masyarakat internal 85 %; - Indeks kepuasan masyarakat eksternal 85 %. 2. Untuk mencapai tujuan “ Meningkatkan produksi dan produktivitas

pertanian tanaman pangan dan hortikultura”; Indikator Sasarannya adalah sebagai berikut :

“ - Padi 1,73 ku/ha (GKG)” - Jagung 2 ku/ha (PK) - Kacang-kacangan 1,5 ku/ha (BK) - Sayur-sayuran 1,0 ku/ha/phn/rmpn - Buah-buahan 2,2 ku/ha/phn/rmpn - Wijen 1 ku/ha (BK)



Untuk mencapai tujuan “ Meningkatkan infrastruktur penunjang usaha

tani/agribisnis”; Indikator Sasarannya adalah sebagai berikut :

“

Meningkatnya pemenuhan kebutuhan jaringan irigasi dan

jalan serta sarana pertanian dimana jumlah areal sawah yang diairi 13.598 ha“ 3. Untuk mencapai tujuan “ Meningkatkan pemasaran hasil produksi

petani untuk mendapatkan harga yang layak” Indikator sasarannya adalah “ Meningkatnya jumlah kerjasama kemitraan antara petani

dengan pihak ketiga sebanyak 6 komoditi yang menunjang agroindustri” 4. Untuk mencapai tujuan “ mewujudkan kelembagaan petani sebagai

basis

kegiatan

pembangunan

pertanian

serta

meningkatkan

kemandirian kelompok tani” ditetapkan indikator sasaran yakni “ meningkatnya jumlah kelompok tani yang mandiri sebanyak 1 klp tani setiap tahun”

E. STRATEGI Dalam rangka mewujudkan visi sebagaimana tersebut diatas, diperlukan langkah pencermatan lingkungan yang dapat dipandang sebagai faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap perwujudan keadaan yang diinginkan. Oleh karena itu dapat didekati melalui pendekatan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity and threat).

Analisis ini didasarkan pada logika yang



dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunity) namun secara bersamaan meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threath). Melalui pendekatan ini kondisi lingkungan strategi dapat dikenali berdasarkan analisi lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dan analisis lingkungan eksternal (peluang dan ancaman). a. Analisis lingkungan internal Kekuatan (strengths)  Adanya peraturan perundang-undangan  Sarana prasarana yang memadai  Ketersediaan sumber daya alam (SDA) dan SDM yang cukup  Adanya kelembagaan petani Kelemahan Faktor internal Dinas Pertanian TPH yang menghambat pencapaian visi antara lain :  Rendahnya kemampuan permodalan petani  Status lahan  Kondisi lahan  Anomali iklim  Adopsi inovasi teknologi petani rendah  Profesionalisme pelaku pertanian kurang sehingga produksi dan produktivitas pertanian rendah. b. Analisis lingkungan eksternal



Peluang (Opportunities) Faktor eksternal yang merupakan peluang meliputi :  Lapangan kerja di bidang pertanian masih luas  Percepatan pertumbuhan ekonomi  Penanggulangan kemiskinan  Permintaan produk pertanian tinggi (peluang pasar)  Dukungan dana dari pemerintah  Letak geografis sangat strategis Tantangan /ancaman (treaths) Tantangan/ancaman adalah faktor-faktor luar organisasi yang bersifat negatif yang dapat mengakibatkan organisasi gagal dalam mencapai visi misinya. Tantangannya antara lain :  Adanya alih fungsi lahan pertanian produktif  Resiko usaha tani yang cukup tinggi  Harga jual produk pertanian sangat fluktuatif  Permodalan petani terbatas  Serangan Organisme Pengganggu Tanaman  Kondisi ekonomi global/perdagangan bebas

F. KEBIJAKAN Adapun cara mencapai tujuan dan sasaran kebijakan,.


meliputi penetapan


1.

Memperkuat koordinasi dalam penyusunan kebijakan perencanaan dan keseluruhan manajemen pembangunan pertanian TPH antara instansi dan stakeholder terkait baik dengan pusat maupun provinsi/kab.kota;

2.

Pengembangan diversifikasi pangan untuk mengatasi rawan pangan dan stabilitasi harga di sentra produksi;

3.

Membangun dan merehabilitasi sarana dan prasarana pertanian;

4.

Menjembatani hubungan kerjasama petani dan pihak ketiga;

5.

Pemantapan kelembagaan kelompok tani sebagai pusat kegiatan usahatani;

H. Program 1.

Program pelayanan administrasi perkantoran

2.

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3.

Program peningkatan sumberdaya aparatur;

4.

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja;

5. Program pengembangan agribisnis dan peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian; 6. Program peningkatan ketahanan pangan, penerapan tehnologi dan peningkatan produksi pertanian; 7. Program peningkatan kesejahteraan petani dan pengembangan pemberdayaan kelembagaan pertanian.

I. Kegiatan Aga r tujuan dan sasaran dapat dicapai sebagaimana yang diinginkan berdasarkan



program tersebut diatas, maka ditetapkan kegiatan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai tahun 2009 – 2013. Untuk

mewujudkan

misi

:

“

meningkatkan

kapasitas

organisasi,

kelembagaan dan sumber daya aparatur pertanian” ditetapkan program sebagai berikut : 1. Program Pelayanan administrasi perkantoran Terdiri atas kegiatan : a. Penyediaan Jasa Administrasi Kesekretariatan b. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik; c. Penyediaan jasa kebersihan kantor; d. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan; e. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah; f. Pengelola keuangan SKPD; g. Penyediaan jasa panitia/pejabat pengadaan barang/jasa; 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur yang terdiri atas kegiatan : a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional b. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional; c. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana; d. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor a. Program peningkatan disiplin aparatur, terdiri atas kegiatan Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu;



a. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur, terdiri atas kegiatan Pendidikan dan pelatihan informal 3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja yang terdiri atas kegiatan : a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD; b. Penyusunan RKA, DPA dan DPPA SKPD Untuk mewujudkan misi : “ mewujudkan ketahanan pangan melalui

pemanfaatan sumber daya pertanian” ditetapkan program sebagai berikut : 1. Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/perkebunan), terdiri atas kegiatan : a. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Pertanian (Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Pangan) b. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Pertanian (Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Hortikultura) c. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Pertanian (Pembangunan Infrastruktur Pertanian dan Pengadaan Prasarana Produksi Teknologi Pertanian Tepat Guna) d. Penyediaan Gudang Cadangan Pangan Pemerintah

Untuk

mewujudkan

berorientasi pasar”

misi

:

“ Menciptakan sistem agribisnis yang

ditetapkan Program pengembangan agribisnis dan



peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian, yang terdiri atas kegiatan Promosi atas hasil produksi pertanian unggulan daerah;

RENCANA KINERJA TAHUN 2012 Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.

Di dalam Rencana Kinerja ditetapkan rencana

Capaian Kinerja Tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan Rencana Kinerja dilaksanakan seiring dengan agenda penyusunan dari kebijakan anggaran serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu. Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang : sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan; Indikator Kinerja Sasaran dan Rencana Capaiannya; Program; Kegiatan serta Kelompok Indikator Kinerja dan Rencana Capaiannya.

Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan dan kegiatan pendukung lainnya yang merupakan kegiatan program khusus. Penetapan Indikator Kinerja Kegiatan didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang harus diorganisir.

Rencana Kinerja tahunan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai Tahun 2012, disusun dalam bentuk kegiatan yang terdiri dari : 1. Penyediaan Jasa Administrasi Kesekretariatan 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik; 3. Penyediaan Jasa kebersihan kantor; 4. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan; 5. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah; 6. Pengelolaan keuangan SKPD; 7. Penyediaan jasa panitia/pejabat pengadaan barang/jasa; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultura Kab. Sinjai


8. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional; 9. Pengadaan Kendaran Dinas/Operasional 10. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana; 11. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 12. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 13. Pendidikan dan pelatihan informal; 14. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD; 15. Penyusunan RKA, DPA dan DPPA SKPA 16. Peningkatan

Produksi,

Produktivitas

dan

Mutu

Hasil

Pertanian

Hasil

Pertanian

(Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Pangan 17. Peningkatan

Produksi,

Produktivitas

dan

Mutu

(Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Hortikultura) 18. Peningkatan

Produksi,

Produktivitas

dan

Mutu

Hasil

Pertanian

(Pembinaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian dan Kelembagaan) 19. Peningkatan

Produksi,

Produktivitas

dan

Mutu

Hasil

Pertanian

(Pembangunan Infrastruktur Pertanian dan Pengadaan Prasarana Produksi Teknologi Pertanian Tepat Guna) 20. Penyediaan Gudang Cadangan Pangan Pemerintah 21. Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah Format Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2011 disajikan tersendiri dalam lampiran 2 dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan pertanggungjawaban ini.



3

Akuntabilitas Kinerja

KERANGKA PENGUKURAN KINERJA Pencapaian Kinerja Sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target dengan Realisasi Indikator Kinerja Kegiatan yang terdiri input (masukan), output (keluaran), outcome (hasil), benefit (manfaat) dan impact (dampak), benefit (manfaat) dan impact (dampak). Sedangkan pencapaian Indikator Makro dilakukan dengan membandingkan target dan Realisasi Indikator Makro. Media pengukuran kinerja menggunakan instrument : -

Formulir PKK (Pengukuran Kinerja Kegiatan)

-

Formulir PPS (Pengukuran Pencapaian Sasaran)

-

Formulir Pencapaian Indikator Makro

Untuk

mempermudah

interpretasi

atas

pencapaian

sasaran,

program/kegiatan serta Indikator Makro diberlakukan penggunaan nilai disertai makna dari nilai tersebut yaitu : -

80 – 100

=

baik -

50 – 79

=

Cukup -

< 50

=

Kurang Selanjutnya

berdasarkan

hasil

evaluasi

kinerja

dilakukan

analisa

pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidaknya kinerja yang diharapkan.

Sistematika

penyusunan LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai adalah sebagai berikut :



Bab 2

Rencana Strategis

Rencana Kinerja 2012

Capaian Kinerja 2012

Analisis Capaian Kinerja 2012

Kesimpulan

Bab 3/4

Bab 5

HASIL PENGUKURAN KINERJA Kelompok indikator kinerja yang digunakan adalah kinerja input, output dan outcome. Keseluruhan kelompok indikator kinerja tersebut telah dapat dirumuskan, walaupun indikator kinerja benefit dan impact belum dapat diukur tingkat pencapaiannya. Indikator kinerja input yang digunakan adalah dana dengan satuan rupiah, tenaga kerja/SDM dengan satuan orang dan kelompok, sarana/prasarana dengan satuan paket, alsintan dengan satuan unit, serta luas lahan dengan satuan ha. Indikator output yang digunakan bervariasi tergantung pada jenis sasaran yang ditetapkan, seperti jumlah pelatihan yang dilakukan (kali), peningkatan kesejahteraan petani (%), sarana dan prasarana (paket). Seperti juga pada indikator output, indikator kinerja outcome yang digunakan juga



bervariasi tergantung pada sasaran yang ingin dicapai.

Namun demikian

terdapat satu kesamaan dalam merumuskan indikator kinerja outcome ini, yaitu indikator tersebut menggambarkan sejauh mana Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai melaksanakan fungsinya dalam melayani masyarakat. Dari hasil pengukuran pencapaian sasaran (PPS) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai Tahun 2012, maka dapat diketahui dari 4 (empat) sasaran yang ditetapkan dalam renstra, pada dasarnya telah dicapai dengan baik. Hasil pengukuran Kinerja Kegiatan disajikan pada lampiran 3. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA SASARAN Kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan 4 (empat) sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2008 – 2013. Tabel 1.

Evaluasi Kinerja Sasaran Renstra Dinas Pertanian TPH Kab.

Sinjai No. Sasaran Strategis

Target Kinerja

1

Meningkatnya Tingkat Kepuasan Pengguna

IKM > 85%

Meningkatnya Produktivitas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Padi : 1,73 kw/Ha (GKG)

1,75

Jagung : 2 kw/Ha (PK) Kacang Tanah : 1,5 kw/Ha (BK) Sayuran : 1 w/Ha

0,28

14,01

0,38

25,6

1,81

181,02

Rata-rata

80,45

2

Realisasi

% Capaian

98

Kategor i Baik

115,29

101,16


Baik


No. Sasaran Strategis

3

Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan Jaringan Irigasi dan Jalan Serta Sarana Pertanian

4

Meningkatnya Jumlah Kerjasama Kemitraan Antara Petani dengan Pihak Ketiga

Target Kinerja

Realisasi

% Capaian

Kategor i

Areal Sawah Yang Dirigasi 3.115 Ha

1700

55

Cukup

6 Komoditi Agroindustri

4

67

Cukup

Sasaran kinerja dan pelaksanaannya yang telah ditetapkan dalam Renstra tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : Meningkatn ya Tingkat Kepuasan

1

Layanan Pengguna Indi kator keberhasilan adalah meningkatnya tingkat kepuasan layanan pengguna. Adapun sasaran ini ditunjang oleh 4 (empat) program yaitu : Program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dan program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. Tabel 2. Indikator Sasaran Meningkatnya Tingkat Kepuasan Layanan Pengguna INDIKATOR KINERJA 1 2

Tersedianya Jasa Kesekretariatan Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik

SAT

TARGET

REALISASI

% CAPAIAN

Paket

1

1

100

Bulan

12

12

100



3 4 5

6

7 8 9 10 11 12

13 14

Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Terciptanya koordinasi dan kunsultasi administrasi dengan instansi terkait Tersedianya jasa pengelola keuangan SKPD Tersedianya Jasa Panitia/Pejabat Pengadaan Barang /Jasa Tersedianya Kendaraan Operasional Dinas Terpenuhinya kelancaran operasional kendaraan dinas Terpenuhinya sarana dan prasarana yang siap pakai Tersedianya Peralatan dan Pelengkapan kantor Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu Tersedianya aparatur yang memiliki sumberdaya dan keterampilan yang memadai Tersedianya Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Tersedianya RKA, DPA dan DPPA SKPD Rata-rata Capaian sasaran

Bulan

12

12

100

Paket

1

1

100

Paket

1

1,00

100

Bulan

12

12,00

100

Paket

1

1,00

100

Unit

13

13,00

100

Unit

39

39

100

Paket

1

1

100

Unit

10

10

100

Paket

1

1,00

100

org

10

7

70

%

100

100

100

%

100

100

100 98

Dari hasil evaluasi outcome terhadap sasaran meningkatnya tingkat kepuasan layanan pengguna diperoleh gambaran bahwa dari 14 (empat belas) buah indikator sasaran yang ditetapkan mengahsilkan kumulatif rata-rata capaian kinerja sebesar 98 % atau kategori Baik.



2

Meningkatnya

Produktivitas

Pertanian

Tanaman

Pangan

dan

Hortikultura Indikator

keberhasilan

yang

diharapkan

dari

sasaran

ini

adalah

terwujudnya Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura didukung oleh kawasan sentra komoditi unggulan spesifik lokasi dan berbasis agribisnis dengan target dan sasarannya dapat digambarkan sebagai berikut : Tabel 3. Indikator Sasaran Meningkatnya Poduktivitas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. OUTCOME SASARAN

Terwujudnya Peningkatan Produksi dan Produktivitas Yang Cukup dan Berkualitas

INDIKATOR KINERJA

SAT

Terwujudnya Paket Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Komoditi Padi dan Palawija Melalui Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Pangan Terwujudnya Paket Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Komoditi Hortikultura Melalui Pembinaan dan Pengembangan Hortikultura

TARGET REALISASI

% CAPAIAN

1

1

100

1

1

100



Terwujudnya Paket Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Komoditi Padi, Palawija dan Hortikultura Melalui Pembinaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian dan Kelembagaan) Terwujudnya Paket Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Komoditi Padi, Palawija dan Hortikultura Melalui Pembangunan Infrastruktur Pertanian dan Pengadaan Prasarana Produksi Teknologi Pertanian Tepat Guna) Tersedianya Gudang Paket Cadangan Pangan Pemerintah Rata-rata Capaian Sasaran

1

1

100

1

1

100

1

1

100 100

Indikator kinerja yang ditetapkan sebagai tolok ukur keberhasilan sasaran tersebut di atas dicapai melalui : a. Dukungan APBD Kabupaten Sinjai Tahun Anggaran 2012 melalui kegiatan: -

Pembinaan dan pengembangan tanaman pangan dengan target dana sebesar Rp. 140.000.000,- realisasi fisik 100% dan realisasi i keuangan 98.83%

-

Pembinaan dan Pengembangan Hortikultura dengan target dana Rp. 115.000.000,- realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 99.99%

b. Dukungan APBN Tahun Anggaran 2012 melalui kegiatan : -

Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk tanaman hortikultura

berkelanjutan dengan target dana sebesar



Rp. 2.057.500.000,- dengan realisasi fisik 98.89% dan realisasi keuangan 98.89% -

Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman pangan untuk mencapai swasembada dan swasembada berkelanjutan dengan target dana Rp. 2.703.300.000,- dengan realisasi fisik 99.87% dan realisasi keuangan 99.87%.

Secara keseluruhan capaian indikator kinerja pada sasaran stratejik ini bisa dicapai oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan baik.

3

Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan Jaringan Irigasi dan Jalan serta Sarana Pertanian

Indikator meningkatnya pemenuhan kebutuhan jaringan irigasi dan jalan serta sarana pertanian dimana target dan sasarannya dapat digambarkan sebagai berikut : Tabel. 4. Indikator Sasaran Meningkatnya pemenuhan kebutuhan Irigasi dan jalan serta sarana pertanian OUTCOME SASARAN Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan Jaringan Irigasi dan Jalan Serta Sarana Pertanian

INDIKATOR KINERJA Terwujudnya Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Komoditi Padi, Palawija dan Hortikultura Melalui Pembangunan Infrastruktur Pertanian dan Pengadaan

SAT Paket

TARGET REALISASI 1


1

% CAPAIAN 100


Prasarana Produksi Teknologi Pertanian Tepat Guna) Tersedianya Paket 1 Gudang Cadangan Pangan Pemerintah Rata-rata Capaian Sasaran

1

100

100

Rata-rata capaian sasaran meningkatnya pemenuhan kebutuhan Irigasi dan jalan serta sarana pertanian adalah 100% dengan kategori Baik. Indikator sasaran ini dicapai melalui kegiatan : a. Dukungan APBD Kabupaten Sinjai Tahun Anggaran 2012 melalui Dana Alokasi Khusus Bidang Pertanian Tahun 2012 dengan kegiatan : -

Pembangunan

infrastruktur

pertanian

dan

pengadaan

prasarana produksi teknologi pertanian tepat guna dengan taget dana sebesar Rp. 3.972.241.680,- dengan realisasi fisik 92.54% dan realisasi keuangan 92.23%. Pengembangan Irigasi dilakukan pada lokasi JITUT Balakia Kec. Sinjai Barat, JITUT Arango Kec. Sinjai Barat, JIDES Bongki Lengkese dan JITUT Kalamisu. -

Penyediaan Gudang Cadangan Pangan Pemerintah dengan target dana Rp. 500.000.000,- dengan realissi fisik 100% dan realisasi keuangan 98.01%.

b. Dukungan

APBN

Tahun

Anggaran

2012

melalui

program

penyediaan dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian dengan target dana 6.650.000.000,- dengan realisasi fisik 99.76% dan realisasi keuangan 99.65% Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultura Kab. Sinjai


Dukungan program Pemerintah Pusat baik tehadap pengembangan tanaman pangan dan hortikultura maupun pengembangan prasarana dan sarana pertanian telah mampu memenuhi target kinerja sasaran Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai.



4

Meningkatnya Jumlah Kerjasama Kemitraan antara Petani dengan Pihak Ketiga

Indikator keberhasilan Meningkatnya Jumlah Kerjasama Kemitraan antara Petani dengan Pihak Ketiga adalah dengan target dan sasarannya dapat digambarkan sebagai berikut : Tabel 5. Indikator Kinerja sasaran meningkatnya jumlah kerjasama kemitraan antara petani dengan pihak ketiga INDIKATOR KINERJA

SAT

TARGET REALISASI

Terwujudnya Pemasaran Hasil Paket Pertanian Dalam Mendukung Pengembangan Agribisnis Rata-rata capaian

1

1

% CAPAIAN

100

100

Indikator kinerja yang ditetapkan sebagai tolok ukur keberhasilan sasaran tersebut di atas dicapai melalui

kegiatan promosi atas hasil produksi

pertanian/perkebunan unggulan daerah, dengan target dana Rp. 15.000.000,dimana realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 100% dengan kategor Baik. ANALISIS ATAS CAPAIAN KEUANGAN 2012 Realisasi penggunaan anggaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura tahun 2012 adalah sebagai berikut :

A. Dana APBD



Tabel 6. Rekapitulasi Kegiatan Dinas Pertanian TPH Kab. Sinjai Dana APBD Kabupaten Sinjai Tahun Anggaran 2012

Dari total anggaran yang disediakan pada masing pos anggaran dapat terealisasi sebagai berikut :



1. Belanja Administrasi Umum terealisasi Rp. 708.293.282 dari total anggaran yang disediakan Rp. 785.519.000,- atau 90.17 %. 2. Belanja Pembangunan terealisasi Rp. 5.023.776.000,- dari total anggaran Rp. 4.700.740.600 atau 93.57 %. B. Dana APBN : Tabel 7.

Rekapitulasi Kegiatan Dinas Pertanian TPH Kab. Sinjai Dana APBN Tahun Anggaran 2012 DANA (Rp) URAIAN TARGET REALISASI %

I. DITJEN TANAMAN PANGAN : Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan

2.703.300.000,-

2.699.797.000,-

99.87

2.057.500.000,-

2.034.690.000,-

98.89

6.626.909.500,-

99.65

II. DITJEN HORTIKULTURA Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan

III. DITJEN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

JUMLAH

3

6.650.000.000,-

11.410.800.000,- 11.361.396.500,- 99.57

Penutup



A. Pengukuran Kinerja

Dari keseluruhan 4 (empat) sasaran telah memenuhi capaian target sasaran pada tahun 2012. Hal ini sekaligus menunjukkan adanya komitmen untuk mewujudkan Visi dan Misinya.

Secara ringkas seluruh capaian kinerja

sasaran tersebut di atas, telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai untuk meningkatkan kinerja di masa-masa mendatang. Oleh karena itu telah dirumuskan beberapa langkah penting sebagai strategi pemecahan masalah yang akan dijadikan dasar memperbaiki kebijakan dan program yang dapat memacu pembangunan pertanian di Kabupaten Sinjai. Sebagai bagian penutup dari LAKIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dapat disimpulkan bahwa selama tahun 2012 hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target (kategori cukup baik) dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Meskipun demikian,

berbagai pencapaian target indikator kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai memberikan gambaran bahwa keberhasilan dalam pelaksanaan pembangunan pertanian sangat ditentukan oleh komitmen, keterlibatan

dan

dukungan

aktif

segenap

komponen

aparatur

negara,

masyarakat, dunia usaha dan civil society sebagai bagian integral dari sistem perencanan pembangunan daerah Kabupaten Sinjai. B. Upaya Pemecahan Masalah Problematika pembangunan pertanian senantiasa berkembang yang merupakan tantangan bagi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang.

Untuk itu diperlukan

langkah-langkah sebagai berikut : 1. Dalam rangka memperkuat fungsi koordinasi pelaksanaan tugas di bidang pembangunan pertanian, perlu kiranya memperkuat peran kelembagaan pertanian sehingga dapat lebih efektif dalam merumuskan perencanaan pembangunan pertanian; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultura Kab. Sinjai


2. Secara berkesinambungan meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya aparatur pertanian; 3. Memberikan

kemudahan

bagi

aparatur

pemerintah

untuk

meningkatkan

profesionalismenya melalui pendidikan kedinasan maupun diluar kedinasan; 4. Penyusunan rencana pelaksanaan program dan kegiatan guna pencapaian target indikator kinerja yang telah ditetapkan akan dilakukan secara lebih cermat dengan mempertimbangkan tujuan organisasi secara tepat dan kemampuan sumber daya yang tersedia serta kemampuan yang ada termasuk berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan alokasi anggaran Tahun berjalan, langkah percepatan pelaksanaan kegiatan pada awal Tahun anggaran dan perkembangan masalah-masalah aktual di bidang pembangunan pertanian. 5. Agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara optimal sesuai dengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan, maka optimalisasi mekanisme manajemen internal organisasi di lingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai

akan ditingkatkan untuk

secara pro aktif memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilaksanakan.



xx

Lampiran



Lampiran 1. Penetapan Kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan hortikultura Tahun 2012

PENETAPAN KINERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SINJAI TAHUN 2012 NO

1.

PROGRAM UTAMA

SASARA N

INDIKATOR KINERJA OUTPUT URAIAN TARGET

INDIKATOR KINERJA OUTCOME URAIAN TARGET

ANGGARA N

Peningkatan pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

Terpenuhiny a pemenuhan penyelengga raan administrasi perkantoran

1.

Tersedianya jasa kesekertariatan

1

Tahun

2.

Tersedianya jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik

1

Paket

Tersedianya jasa kebersihan kantor

1

Tahun

1

Paket

1

Paket

3.

4.

5.


Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Terciptanya koordinasi dan konsultasi administrasi

1 .

Terselenggaranya pelayanan administrasi perkantoran sesuai standar pelayanan minimal

100

%

Rp 334.685.000,0 0

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA dengan instansi terkait

6.

7.

8.

2.

Tersedianya jasa pengelola keuangan SKPD Tersedianya jasa panitia/pejabat pengadaan barang/jasa Tersedianya jasa panitia pemeriksa/penerim a barang/jasa

3

Terbitan

1

Paket/ Tahun

1

Paket/ Tahun

Peningkatan pemenuhan sarana dan prasarana SKPD

Terpenuhiny a kelancaran operasional kendaraan dinas dan prasarana lainnya

9.

Tersedianya kendaraan operasional Dinas

10

Unt Motor

10.

Terpenuhinya kelancaran operasional kendaraan Dinas

3

Unt Mobil

36

Unt Motor

1

Tahun

11.


Terpenuhinya sarana dan prasarana yang siap pakai

1 .

Tersedianya sarana dan prasarana aparatur

100

%

Rp 402.294.000,0 0


3.

Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu

14.

Terpenuhinya peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Unt

1

Pkt

1 .

Terciptanya peningkatan disiplin aparatur

100

%

Rp 14.100.000,00

1 .

Terciptanya aparatur yang memiliki sumberdaya dan keterampilan yang memadai

100

%

Rp 15.000.000,00

100

%

Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur Tercapainya peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

5.

13.

10

Peningkatan disiplin aparatur Tercapainya peningkatan disiplin aparatur

4.

12.

Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor (Note Book)

100

%

Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Terwujudnya pelaporan capain kinerja dan tersusunnya RKA, DPA dan DPPA SKPD


15.

16.

Tersedianya laporan capain kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

100

Tersedianya RKA, DPA dan DPPA SKPD

100

%

%

1 .

1 .

Terciptanya tertib admiistrasi pelaporan capain kenerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Tersedianya pedoman penganggaran dan pembelanjaan kegiatan SKPD

Rp 19.440.000,00 100

%

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA 6.

Peningkatan Ketahanan Pangan, Penerapan Tehnologi dan Peningkatan Produksi Pertanian

Terwujudnya peningkatan produksi dan provitas yang cukup dan berkwalitas


18.

Terwujudnya peningkatan produksi, provitas dan mutuhasil komoditi padi, palawija dan hortikultura melalui pembangunan/reha bilitasi infrastruktur pertanian (JITUT dan JIDES), penyediaan prasarana/alsintan dan pembinaan/penge mbangan (tanaman pangan, hortikultura, prasarana, sarana serta kelembagaan)

3

Pkt Jitu t

2

Pkt Jide s

45

15

Unt Po wer thr ess er Unt Cor n sell er

1.

Peningkatan provitas :

-

-

Padi dari 58,84 Kw/Ha (GKG) menjadi 60,57 Kw/Ha (GKG)

60,57

Kw/Ha (GKG) Rp 4.993.776.000, 00

Palawija

*

Jagung dari 36,02 Kw/Ha (PK) menjadi 38,02 Kw/Ha (PK)

38,02

Kw/Ha (PK)

*

Kacang tanah dari 14,54

16,09

Kw/Ha (BK)

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Kw/Ha (BK) menjadi 16,09 Kw/Ha (BK) -

Hortikultura :

*

7.

Sayuran dari 8,83 Kw/Ha menjadi 9,83 Kw/Ha (SS)

9,83

Kw/Ha (SS)

100

%

Pengembangan Agribisnis dan Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian Terselenggar anya promosi atas hasil produksi pertanian

1.

Tersosialisasiny hasil-hasil produksi pertanian

JUMLAH

1

Kali

1 .

Terwujudnya pemasaran hasilproduksi pertanian dalam mendukung pengembangan agribisnis

15.000.000,00

Rp 5.794.295.000,00

Sinjai, Februari 2012 KEPALA DINAS PERTANIAN TPH KAB. SINJAI



Ir. H. MUH. JAMIL, M.P. Pangkat Pembina Utama Muda NIP. 19570415 198603 1 020



Lampiran 2. Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai Tahun 2012

No. 1

Sasaran Strategis

Target Kinerja

Meningkatnya Tingkat Kepuasan

IKM > 85%

Pengguna 2

Mningkatnya Produktivitas Pertanian

Padi : 1,73 kw/Ha (GKG)

Tanaman Pangan dan Hortikultura Jagung : 2 kw/Ha (PK) Kacang Tanah : 1,5 kw/Ha (BK) Sayuran : 1 w/Ha 3

Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan Jaringan Irigasi dan Jalan Serta Sarana

4

Pertanian

3.115 Ha

Meningkatnya Jumlah Kerjasama

6 Komoditi Agroindustri

Kemitraan Antara Petani dengan Pihak Ketiga





Lampiran 3. Pengukuran Pencapaian Sasaran

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB. SINJAI TAHUN 2012

OUTCOME No.

SASARAN

PROGRAM SAT

TARGET

REALISASI

% CAPAIAN

Paket

1

1

100

Bulan

12

12

100

Bulan

12

12

100

Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Terciptanya koordinasi dan kunsultasi administrasi dengan instansi terkait

Paket

1

1

100

Paket

1

1,00

100

Tersedianya jasa pengelola keuangan SKPD Tersedianya Jasa Panitia/Pejabat Pengadaan Barang /Jasa Tersedianya Kendaraan Operasional Dinas Terpenuhinya kelancaran operasional kendaraan dinas

Bulan

12

12,00

100

Paket

1

1,00

100

Unit

13

13,00

100

Unit

39

39

100

INDIKATOR KINERJA

1

Meningkatnya Tingkat kepuasan masyarakat

OUTPUT

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tersedianya Jasa Kesekretariatan Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur



Peningkatan Disiplin Aparatur Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja SKPD

Terpenuhinya sarana dan prasarana yang siap pakai Tersedianya Peralatan dan Pelengkapan kantor Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu Tersedianya aparatur yang memiliki sumberdaya dan keterampilan yang memadai Tersedianya Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Tersedianya RKA, DPA dan DPPA SKPD Rata-rata Capaian Sasaran

2

Tercapainya Sasaran Produktivitas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Peningkatan Ketahanan Pangan

1

1

100

Unit

10

10

100

Paket

1

1,00

100

org

10

7

70

%

100

100

100

%

100

100

100 98

Terwujudnya Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Komoditi Padi dan Palawija Melalui Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Pangan

Paket

1

1

100

Terwujudnya Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Komoditi Hortikultura Melalui Pembinaan dan Pengembangan Hortikultura

Paket

1

1

100

Rata-rata Capaian Sasaran


Paket

100

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA 3

4

Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan Jaringan Irigasi dan Jalan Serta Sarana Pertanian

Meningkatnya Jumlah Kerjasama Kemitraan Antara Petani dengan Pihak Ketiga

Peningkatan Ketahanan Pangan

Terwujudnya Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Komoditi Padi, Palawija dan Hortikultura Melalui Pembinaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian dan Kelembagaan) Terwujudnya Peningkatan Produksi, Peningkatan Produktivitas dan Mutu Hasil Komoditi Ketahanan Pangan Padi, Palawija dan Hortikultura Melalui Pembangunan Infrastruktur Pertanian dan Pengadaan Prasarana Produksi Teknologi Pertanian Tepat Guna) Tersedianya Gudang Cadangan Pangan Pemerintah Rata-rata Capaian Sasaran

Paket

1

1

100

Paket

1

1

100

Paket

1

1

100

Pengembangan Agribisnis

Paket

Terwujudnya Pemasaran Hasil Pertanian Dalam Mendukung Pengembangan Agribisnis

100 1

1

Rata-rata Capaian Sasaran

100

Sinjai,

Februai 2013

Kepala Dinas Pertanian TPH Kabupaten Sinjai

Ir.H.Muh.Jamil,MP Pangkat : Pembina Utama Muda Nip.19570415 198603 1 020


100


Lampiran 4. Pengukuran Kinerja Kegiatan

Pengukuran Kinerja Kegiatan DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB. SINJAI

INDIKATOR KINERJA No.

1

1

PROGRAM

3

Pelayanan Administrasi Perkantoran

ANGGARAN

SASARAN

2

Terpenuhinya Pemenuhan Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran

URAIAN

SATUAN

TARGET

REALISASI

KINERJA (%)

4

5

6

7

8

Tersedianya Jasa Kesekretariatan

Paket

1

1

100

171.880.000

146.832.500

85,43

Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik

Bulan

12

12

100

18.600.000

13.087.142

70,36

Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor

Bulan

12

12

100

3.000.000

3.000.000

100,00

Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Paket

1

1

100

5.000.000

3.660.000

73,20

Terciptanya koordinasi dan kunsultasi administrasi dengan instansi terkait

Paket

1

1

100

109.454.992

109.454.000

100,00


TARGET (Rupiah)

REALISASI (Rupiah)

9

10

KINERJA (%)

11


2

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Terpenuhinya Kelancaran Operasional Kendaraan Dinas dan Prasarana Lainnya

Tersedianya jasa pengelola keuangan SKPD

Bulan

12

12

100

42.600.000

42.600.000

100,00

Tersedianya Jasa Panitia/Pejabat Pengadaan Barang /Jasa

Paket

1

1

100

150.000

150.000

100,00

Tersedianya Kendaraan Operasional Dinas

Unit

13

13

100

256.250.000

245.841.500

95,94

Terpenuhinya kelancaran operasional kendaraan dinas

Unit

39

39

100

67.544.000

40.486.640

59,94

Terpenuhinya sarana dan prasarana yang siap pakai

Paket

1

1

1

17.500.000

10.641.500

60,81

Unit

10

10

100

45.000.000

44.000.000

97,78

Tersedianya Peralatan dan Pelengkapan kantor

3

Peningkatan Disiplin Aparatur

Tercapainya Peningkatan Disiplin Aparatur

Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu

Paket

1

1

100

14.100.000

14.100.000

100,00

4

Peningkatan Kapaisstas Sumberdaya Aparatur

Tercapainya Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

Tersedianya aparatur yang memiliki sumberdaya dan keterampilan yang memadai

Paket

1

1

100

15.000.000

15.000.000

100,00



5

Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja SKPD

Terwujudnya Pelaporan Capaian Kinerja dan Tersusunnya RKA, DPA dan DPPA SKPD

6 Terwujudnya Peningkatan Produksi dan Produktivitas Yang Cukup dan Berkualitas Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

Tersedianya Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

%

100

100

100

9.000.000

9.000.000

100,00

Tersedianya RKA, DPA dan DPPA SKPD

%

100

100

100

10.440.000

10.440.000

100,00

Terwujudnya Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Komoditi Padi dan Palawija Melalui Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Pangan

Paket

1

1

100

140.000.000

138.362.500

98,83

Terwujudnya Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Komoditi Hortikultura Melalui Pembinaan dan Pengembangan Hortikultura

Paket

1

1

100

115.000.000

114.997.800

100,00

Terwujudnya Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Komoditi Padi, Palawija dan Hortikultura Melalui Pembinaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian dan Kelembagaan)

Paket

1

1

100

281.534.320

278.904.900

99,07



7

Pengembangan Agribisnis

Terselenggaranya Promosi Atas hasil Produksi Pertanian

Terwujudnya Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Komoditi Padi, Palawija dan Hortikultura Melalui Pembangunan Infrastruktur Pertanian dan Pengadaan Prasarana Produksi Teknologi Pertanian Tepat Guna)

Paket

1

1

100

3.972.241.680

3.663.425.400

92,23

Tersedianya Gudang Cadangan Pangan Pemerintah

Paket

1

1

100

500.000.000

490.050.000

98,01

Terwujudnya Pemasaran Hasil Pertanian Dalam Mendukung Pengembangan Agribisnis

Paket

1

1

100

15.000.000

15.000.000

100,00

Sinjai, Februai 2013 Kepala Dinas

Ir.H.Muh.Jamil,MP Pangkat : Pembina Utama Muda Nip.19570415 198603 1 020



KOMODITI

Luas Panen (Ha)

Provitas (ku/Ha)

Produksi (Ton)

Target

Realisasi

Capaian

Kinerja Padi (GKG) Tahun 2012 Tahun 2011

24.036,00 23.670,00

49,97 48,22

120.107,89 114.143,00

1.73 ku/Ha

1,75

101,16

3.101,00 2.417,00

32,44 32,16

9.220,00 7.773,00

2 ku/Ha

0,28

14,01

Tahun 2012

814

14,97

898,00

1.5 ku/Ha

0,38

25,60

Tahun 2011

628

14,59

916,00

855 698

90,14 88,33

7.706,70 6.165,20

1 ku/Ha

1,81

181,02

Jagung - Pipilan Kering Tahun 2012 Tahun 2011 Kacang Tanah - Biji Kering

Sayur-Sayuran Tahun 2012 Tahun 2011


LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP

Recommend Documents