BADAN PUSAT STATISTIK BPS PROVINSI PAPUA BARAT No. 35/07/91 Th. X, 01 Juli 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI Pada bulan Juni 2016, Kota Manokwari mengalami inflasi sebesar 1,77 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,70. Dari 82 kota, tercatat semua kota mengalami inflasi. Kota Manokwari menempati peringkat Inflasi ke-4 di Indonesia. Inflasi di Kota Manokwari terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada semua kelompok pengeluaran yakni: kelompok bahan makanan 3,43 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 3,33 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 1,90 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,16 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,12 persen; kelompok sandang 0,10 persen; serta kelompok kesehatan 0,09 persen. Tingkat inflasi tahun kalender Juni 2016 sebesar 2,59 persen, dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2016 terhadap Juni 2015) sebesar 4,13 persen.
BULAN JUNI 2016, DI KOTA MANOKWARI TERJADI INFLASI SEBESAR 1,77 PERSEN DENGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) SEBESAR 118,70 Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya. SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga
Berita Resmi Statistik No. 35/07/91 Th. X, 01 Juli 2016
1
sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga. Paket komoditas Provinsi Papua Barat hasil SBH 2012 di bentuk dari 2 kota SBH yakni Manokwari dan Kota Sorong. Di Kota Manokwari terpilih 343 komoditas dimana 137 merupakan komoditas makanan, dan 206 merupakan komoditas non makanan. Paket komoditas tersebut kemudian akan dipantau secara rutin perkembangan harganya baik dalam periode mingguan, dua mingguan, maupun bulanan. Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Juni 2016, secara umum menunjukkan kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS, dengan menggunakan penghitungan dan tahun dasar (2012 = 100), di Kota Manokwari pada bulan Juni 2016 terjadi inflasi sebesar 1,77 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 116,63 pada bulan Mei 2016 menjadi 118,70 pada bulan Juni 2016. Tingkat inflasi Kota Manokwari tahun kalender Juni 2016 sebesar 2,59 persen, dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2016 terhadap Juni 2015) sebesar 4,13 persen. Inflasi di Kota Manokwari terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada semua kelompok pengeluaran yakni : kelompok bahan makanan 3,43 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 3,33 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 1,90 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,16 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,12 persen; kelompok sandang 0,10 persen; serta kelompok kesehatan 0,09 persen. Inflasi yang terjadi di Kota Manokwari dipengaruhi oleh kenaikan indeks yang signifikan pada beberapa sub kelompok, yaitu: sub kelompok Ikan segar 8,10 persen; sub kelompok sayur-sayuran 6,84 persen; sub kelompok buah-buahan 5,98 persen; sub kelompok transpor 4,65 persen; serta sub kelompok ikan diawetkan 4,03 persen. Sedangkan beberapa sub kelompok yang mengalami deflasi yaitu: sub kelompok lemak dan minyak -1,95 persen; sub kelompok sarana dan penunjang transpor -0,70 persen; serta sub kelompok biaya tempat tinggal -0,03 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juni 2016 antara lain: tarif angkutan udara, ikan cakalang, wortel, ikan mumar, serta buah pinang. Sedangkan Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: bawang merah, semen, minyak goreng, cabai merah, serta kacang panjang.
2
Berita Resmi Statistik No. 35/07/91 Th. X, 01 Juli 2016
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi di Kota Manokwari Juni 2016, Tahun Kalender 2016, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK
IHK
IHK
Kelompok Pengeluaran
Desember 2015
Juni 2015
Juni 2016
Juni 2016 *)
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
115,70
113,99
118,70
1 Bahan Makanan
117,81
116,48
2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan 4 Sandang
117,66 115,60 114,84
112,59 114,77 111,27
5 Kesehatan
110,63
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 7 Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan
116,12 112,35
U m u m
*) **) ***)
Inflasi bulan Laju Inflasi
Inflasi
Tahun Kalender
Tahun Ke Tahun
2016 **)
2016 ***)
[6]
[7]
1,77
2,59
4,13
122,59
3,43
4,06
5,25
122,98 116,47 115,84
1,90 0,12 0,10
4,52 0,75 0,87
9,23 1,48 4,11
109,33
115,72
0,09
4,60
5,84
114,51 111,95
116,43 115,06
0,16 3,33
0,27 2,41
1,68 2,78
Persentase perubahan IHK bulan Juni 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. Persentase perubahan IHK bulan Juni 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015. Persentase perubahan IHK bulan Juni 2016 terhadap IHK bulan Juni 2015.
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Manokwari (2012 = 100) Bulan Juni 2016 (persen) Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
1.
UMUM Bahan Makanan
1,77
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau
0,91 0,28
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar
0,03
4. 5.
Sandang Kesehatan
0,01
6.
Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga
0,01
7.
Transpor, Komunikasi,dan Jasa Keuangan
0,53
0,004
Berita Resmi Statistik No. 35/07/91 Th. X, 01 Juli 2016
3
Tabel 3 Kelompok Pengeluaran Komoditi yang Memberikan Andil Terbesar Terhadap Inflasi Kota Manokwari bulan Juni 2016 (persen)
Kelompok Pengeluaran Komoditi
Andil Inflasi/Deflasi (%)
[1] 1. Bahan Makanan CAKALANG/SISIK WORTEL IKAN MUMAR CABAI RAWIT EKOR KUNING 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau BUAH PINANG GULA PASIR SIRIH 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar TARIP LISTRIK BATU BATA/BATU TELA KULKAS/LEMARI ES KAYU LAPIS 4. Sandang BAJU KAOS TANPA KERAH/T-SHIRT BAJU KAOS BERKERAH BAJU MUSLIM 5. Kesehatan OBAT BATUK MINYAK RAMBUT OBAT SAKIT KEPALA 6. Pendidikan, Rekreasi & Olahraga BUKU TULIS BERGARIS TAS SEKOLAH 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan ANGKUTAN UDARA
4
Berita Resmi Statistik No. 35/07/91 Th. X, 01 Juli 2016
[2]
0,18 0,17 0,13 0,10 0,06 0,11 0,08 0,05 0,03 0,02 0,01 0,01 0,002 0,001 0,001 0,002 0,001 0,001 0,01 0,003 0,53
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 3,43 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 118,52 pada bulan Mei 2016 menjadi 122,59 pada bulan Juni 2016. Dari sebelas sub kelompok yang ada dalam kelompok bahan makanan, sembilan sub kelompok mengalami inflasi; satu sub kelompok mengalami deflasi; sedangkan satu sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi terbesar terjadi pada sub kelompok ikan segar 8,10 persen; dan inflasi terkecil terjadi pada sub kelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya 0,27 persen. Sedangkan deflasi terjadi pada sub kelompok lemak dan minyak -1,95 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 1,90 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 120,69 pada bulan Mei 2016 menjadi 122,98 pada bulan Juni 2016. Dari tiga sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, semua sub kelompok mengalami inflasi. Inflasi terbesar terjadi pada sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol 3,96 persen, sedangkan inflasi terkecil terjadi pada sub kelompok makanan jadi 0,58 persen.
3.
Perumahan, Air, Lisrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,21 persen atau terjadi kenakan indeks dari 116,33 pada bulan Mei 2016 menjadi 116,47 pada bulan Juni 2016. Dari empat sub kelompok yang ada dalam kelompok ini; tiga sub kelompok mengalami inflasi; sedangkan satu sub kelompok lainnya mengalami deflasi. Inflasi terbesar terjadi pada sub kelompok bahan bakar, penerangan, dan air 0,48 persen, sedangkan inflasi terkecil terjadi pada sub kelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,18 persen. Sub kelompok yang mengalami deflasi adalah sub kelompok biaya tempat tinggal -0,03 persen.
4.
Sandang Kelompok sandang pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 115,73 pada bulan Mei 2016 menjadi 115,84 pada bulan Juni 2016. Dari empat sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami inflasi, sedangkan satu sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi terbesar terjadi pada sub kelompok sandang laki-laki 0,27 persen, dan inflasi terkecil terjadi pada sub kelompok barang pribadi dan sandang lain 0,01 persen.
Berita Resmi Statistik No. 35/07/91 Th. X, 01 Juli 2016
5
5.
Kesehatan Kelompok kesehatan pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,09 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 115,62 pada bulan Mei 2016 menjadi 115,72 pada bulan Juni 2016. Dari empat sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, dua sub kelompok mengalami inflasi, sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi terbesar terjadi pada sub kelompok obat-obatan 0,27 persen, sedangkan inflasi terkecil terjadi pada sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika 0,07 persen.
6.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,16 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 116,24 pada bulan Mei 2016 menjadi 116,43 pada bulan Juni 2016. Dari lima sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, dua sub kelompok mengalami inflasi, sedangkan tiga sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi terbesar terjadi pada sub kelompok olahraga 1,21 persen, sedangkan inflasi terkecil terjadi pada sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan 0,80 persen.
7.
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 3,33 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 111,35 pada pada bulan Mei 2016 menjadi 115,06 pada bulan Juni 2016. Dari empat sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, satu sub kelompok mengalami inflasi, satu sub kelompok menalami deflasi, sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi terjadi pada sub kelompok transpor sebesar 4,65 persen, sedangkan deflasi terjadi pada sub kelompok sarana dan penunjang transpor -0,70 persen.
6
Berita Resmi Statistik No. 35/07/91 Th. X, 01 Juli 2016
Tabel 4 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Manokwari Juni 2016, Tahun Kalender 2016, Dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok dan Sub Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Kelompok Pengeluaran [1]
I.
IHK
IHK
IHK
Desember 2015
Juni 2015
Juni 2016
Inflasi bulan Juni 2016 *)
Laju Inflasi
Inflasi
Tahun Kalender
Tahun Ke Tahun
2016 **)
2016 ***)
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
UMUM
115,70
113,99
118,70
1,77
2,59
4,13
BAHAN MAKANAN
117,81
116,48
122,59
3,43
4,06
5,25
Padi-padian, Umbi-Umbian dan Hasilnya
115,70
109,83
116,59
0,28
0,77
6,15
Daging dan Hasil-hasilnya
116,62
113,65
121,51
1,80
4,19
6,92
Ikan Segar
111,43
118,84
115,69
8,10
3,82
-2,65
Ikan Diawetkan
119,08
112,04
118,84
4,03
-0,20
6,07
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya
119,06
115,16
119,38
0,27
0,27
3,66
Sayur-sayuran
102,99
96,43
107,04
6,84
3,93
11,00
Kacang-kacangan
105,13
104,95
106,09
0,39
0,91
1,09
Buah-buahan
134,01
116,88
149,40
5,98
11,48
27,82
Bumbu-bumbuan
153,30
160,72
184,35
3,32
20,25
14,70
Lemak dan Minyak
143,11
145,65
136,13
-1,95
-4,88
-6,54
119,55 117,66
117,41 112,59
119,67 122,98
0,00 1,90
0,10 4,52
1,92 9,23
Bahan Makanan Lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi
119,33
113,66
120,66
0,58
1,11
6,16
Minuman yang Tidak Beralkohol
109,40
107,79
116,32
2,12
6,33
7,91
Tembakau dan Minuman Beralkohol
122,94 115,60
115,49 114,77
134,01 116,47
3,96 0,12
9,00 0,75
16,04 1,48
III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS
& BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal
108,63
108,47
109,94
-0,03
1,21
1,36
Bahan Bakar, Penerangan dan Air
146,69
143,03
145,36
0,48
-0,91
1,63
Perlengkapan Rumahtangga
114,93
115,90
116,32
0,44
1,21
0,36
Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG
113,07 114,84
110,81 111,27
114,20 115,84
0,18 0,10
1,00 0,87
3,06 4,11
112,47
109,21
113,67
0,27
1,07
4,08
Sandang Laki-laki Sandang Wanita
116,84
111,91
117,86
0,05
0,87
5,32
Sandang Anak-anak
119,94
115,23
121,00
0,00
0,88
5,01
Barang Pribadi dan Sandang Lain
108,44 110,63
107,99 109,33
108,97 115,72
0,01 0,09
0,49 4,60
0,91 5,84
Jasa Kesehatan
102,63
101,94
108,35
0,00
5,57
6,29
Obat-obatan
111,84
111,06
118,52
0,27
5,97
6,72
Jasa Perawatan Jasmani
128,37
126,42
128,59
0,00
0,17
1,72
Perawatan Jasmani dan Kosmetika
113,16
111,21
117,70
0,07
4,01
5,84
V. KESEHATAN
*) Persentase perubahan IHK bulan Juni 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Juni 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015. ***) Persentase perubahan IHK bulan Juni 2016 terhadap IHK bulan Juni 2015.
Berita Resmi Statistik No. 35/07/91 Th. X, 01 Juli 2016
7
Tabel 4 (Lanjutan) IHK dan Tingkat Inflasi Kota Manokwari Juni 2016, Tahun Kalender 2016, Dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok dan Sub Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Kelompok Pengeluaran
IHK
IHK
IHK
Inflasi
Desember 2015
Juni 2015
Juni 2016
Juni 2016 *)
Laju Inflasi Laju Inflasi Tahun Tahun Kalender Ke Tahun 2016 **)
2016 ***)
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
116,12
114,51
116,43
0,16
0,27
1,68
Jasa Pendidikan
113,40
111,90
113,40
0,00
0,00
1,34
Kursus-kursus/Pelatihan
134,38
131,69
136,64
0,00
1,68
3,76
[1]
VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN
OLAHRAGA
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
114,37
113,43
115,97
0,80
1,40
2,24
Rekreasi
119,98
117,78
119,55
0,00
-0,36
1,50
Olahraga
106,32 112,35
106,29 111,95
108,66 115,06
1,21 3,33
2,20 2,41
2,23 2,78
Transpor
116,27
115,96
119,98
4,65
3,19
3,47
Komunikasi dan Pengiriman
100,14
100,00
100,14
0,00
0,00
0,14
VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI &
JASA KEUANGAN
Sarana dan Penunjang Transpor
107,08
103,88
106,76
-0,70
-0,30
2,77
Jasa Keuangan
121,01
121,01
125,19
0,00
3,45
3,45
*) Persentase perubahan IHK bulan Juni 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Juni 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015. ***) Persentase perubahan IHK bulan Juni 2016 terhadap IHK bulan Juni 2015.
Diterbitkan oleh : Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Jalan Trikora – Sowi IV, Manokwari 98315. Email :
[email protected] Contact Person : Hendra Wijaya, S.ST, M.Si (08114857341) Leonardo A Simamora, S.ST (081370556151) Kristin P Bakara, S.ST (081291780147) Email :
[email protected]
8
Berita Resmi Statistik No. 35/07/91 Th. X, 01 Juli 2016