BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUMAS
No. 70/Th. IX, 2 Januari 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO DESEMBER 2014 INFLASI 2,00 PERSEN
Pada Desember 2014 terjadi inflasi sebesar 2,00 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,36 lebih tinggi bila dibandingkan dengan bulan Nopember 2014 yang mengalami inflasi sebesar 1,38 persen dengan IHK sebesar 115,06.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks untuk semua kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 3,67 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,40 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,87 persen; kelompok sandang 0,68 persen; kelompok kesehatan 0,56 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,10 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 5,26 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah bensin, beras, telur ayam ras, cabai merah dan tarip listrik.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya deflasi adalah nangka muda, salak, sawi hijau, jagung manis dan jamur.
Tingkat inflasi tahun kalender Desember 2014 sebesar 7,09 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 7,09 persen.
Berita Resmi Statistik No. 70/Th.IX, 2 Januari 2015
1
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks untuk semua kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 3,67 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,40 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,87 persen; kelompok sandang 0,68 persen; kelompok kesehatan 0,56 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,10 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 5,26 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2014 antara lain : bensin, beras, telur ayam ras, cabai merah, tarip listrik, angkutan antar kota, cabe hijau, angkutan dalam kota, tempe, kacang panjang, buncis, daun pintu, solar, daging ayam ras, sate, emas perhiasan, kusen, cabai rawit, bawang merah, makanan ringan/snack, bawang putih, terong panjang, tarip kereta api, rokok kretek, batu, es, labu siam/jipang, batu bata/batu tela, udang basah, tarip kendaraan travel, sawi putih, pasir, tarip taksi, gulai, kasur, pampers, facial, kangkung, ikan keranjang, melon, bayam, laptop/notebook, creambath, pembalut wanita, semangka, daun bawang, wortel, kulkas/lemari es, semen, bandeng presto, ketimun, cat tembok, tahu mentah, rokok putih, susu bubuk, sepeda, mesin cuci, bakso, sabun mandi cair, sabun mandi, ayam nuggets, seng, anggur, susu cair kemasan, pembasmi nyamuk bakar, sosis daging ayam, helm, gula pasir, pisang, eternit, jagung muda, cuci kendaraan, kayu balokan, sepatu, bawal, kain gorden, tomat buah, susu kental manis, personal komputer/desktop, sabun cream detergen, shampo, papan, mie kering instant, sosis daging sapi, sikat gigi, susu untuk balita, kacang tanah, susu untuk wanita hamil, pelembab, pijat non medis/urut/refleksi, jeruk, kembung/gembung/yar/gembolo/aso-aso, sepatu, biskuit, teh, pembasmi nyamuk spray, susu rendah lemak, kapas, sandal, bandeng/bolu, kecap (isi), susu untuk tulang/manula, obat flu, daster, sabun detergen bubuk/cair, mie telor, tabloid, pembersih/penyegar, margarine, minuman kesegaran, kacang hijau, ikan dalam kaleng, tepung terigu, obat sakit kepala, pembersih lantai, bahan agar-agar, santan jadi, tomat sayur, susu untuk bayi dan kakap merah. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah : emping mentah, jambu batu, daging ayam kampung, ikan asin belah, sabun cair/cuci piring, vitamin, mujair, tongkol/ambu-ambu, kentang, pare, tauge/kecambah, minyak goreng, lele, cumi-cumi, apel, gurame, kol putih/kubis, jamur, jagung manis, sawi hijau, salak dan nangka muda. Andil/sumbangan inflasi per kelompok pengeluaran pada Desember 2014, yaitu: kelompok bahan makanan 0,84 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,08 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,19 persen; kelompok sandang 0,04 persen; kelompok kesehatan 0,03 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,81 persen.
2
Berita Resmi Statistik No. 70/Th. IX, 2 Januari 2015
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Desember 2014, Tahun Kalender 2014, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
(2)
(3)
(4)
Laju Inflasi Tahun Kalender 20142) (5)
109,59
117,36
2,00
7,09
7,09
1 Bahan Makanan
114,58
126,66
3,67
10,54
10,54
2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
108,98
114,11
0,40
4,71
4,71
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar
108,06
113,76
0,87
5,27
5,27
4 Sandang
100,43
102,69
0,68
2,25
2,25
5 Kesehatan
100,67
106,47
0,56
5,76
5,76
6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
109,21
113,32
0,10
3,76
3,76
7 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
112,85
126,43
5,26
12,03
12,03
Kelompok Pengeluaran
IHK IHK Desember Desember 2013 2014
(1)
U m u m (Headline)
1) 2) 3)
Inflasi Desember 20141)
Inflasi Tahun ke Tahun 3) (6)
Persentase perubahan IHK Desember 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK Desember 2014 terhadap IHK Desember 2013 Persentase perubahan IHK Desember 2014 terhadap IHK Desember 2013
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Purwokerto (2012=100) Desember 2014 (persen) Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
UMUM
2,00
1.
Bahan Makanan
0,84
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau
0,08
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar
0,19
4.
Sandang
0,04
5.
Kesehatan
0,03
6.
Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga
0,01
7.
Transpor, Komunikasi,dan Jasa Keuangan
0,81
Berita Resmi Statistik No. 70/Th.IX, 2 Januari 2015
3
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Purwokerto (2012=100), Desember 2013 – Desember 2014
128.00 126.00 124.00 122.00 120.00 118.00 IHK
116.00 114.00 112.00 110.00 108.00 106.00 104.00 102.00 100.00 Dec-13
Jan-14
Feb-14
Mar-14
Apr-14
May-14
Jun-14
Jul-14
Aug-14
Sep-14
Okt-14
Nov-14
Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Purwokerto (2012=100) Desember 2014
2.20 2.00 1.80 1.60 1.40
Andil (%)
1.20 1.00 0.80 0.60 0.40
0.20 0.00 -0.20
4
Umum
1
2
3
1
4
5
6
7
Umum
1. Bhn.makanan
2. Makanan jadi
3. Perumahan
4. Sandang
5. Kesehatan
6. Pendidikan
7. Transpor
Berita Resmi Statistik No. 70/Th. IX, 2 Januari 2015
Dec-14
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan
Kelompok bahan makanan pada Desember 2014 mengalami inflasi 3.67 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 122.18 pada Nopember 2014 menjadi 126.66 pada Desember 2014. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, pada bulan ini 9 subkelompok diantaranya mengalami inflasi dan 2 subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah subkelompok sayur-sayuran 7.66 persen dan terendah terjadi pada subkelompok ikan segar 0.25 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi terbesar adalah subkelompok lemak dan minyak sebesar 0.13 persen.
Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Bulan Desember 2014 Komoditas
Inflasi
Sumbangan
(1)
(2)
(3)
BAHAN MAKANAN
3.67
0,84
Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya
6.79
0,33
Daging dan Hasil-hasilnya
1.20
0,03
Ikan Segar
0.25
0,00
Ikan Diawetkan
1.80
0,01
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya
2.88
0,09
Sayur-sayuran
7.66
0,18
Kacang – kacangan
4.02
0,05
Buah – buahan
0.61
0,01
Bumbu – bumbuan
4.72
0,13
Kelompok ini pada Desember 2014 Lemak dan Minyak -0.13 0,00 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0.84 persen. Bahan Makanan Lainnya -0,03 0,00 Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain : beras 0.33 persen; telur ayam ras dan cabai merah masing-masing 0.08 persen; cabe hijau 0.06 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi, yaitu : nangka muda, salak, sawi hijau, jagung manis, dan jamur masing-masing sebesar 0.01 persen
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Kelompok ini pada Desember 2014 mengalami inflasi 0.40 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 113.65 pada Nopember 2014 menjadi 114.11 pada Desember 2014.
Tabel 4 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi Minuman, Rokok dan Tembakau Bulan Desember 2014 Komoditas
Inflasi
Sumbangan
(1)
(2)
(3)
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU Makanan Jadi
0,40
0,08
0,37
0,05
Minuman yang Tidak Beralkohol
0,53
0,02
Tembakau dan Minuman Beralkohol
0,44
0,02
Berita Resmi Statistik No. 70/Th.IX, 2 Januari 2015
Dari tiga subkelompok yang yang ada di kelompok ini, semuanya mengalami perubahan harga positif. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi yaitu subkelompok minuman yang tidak berakohol sebesar 0.53 persen, Kelompok ini pada Desember 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,08 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi, yaitu : sate, makanan ringan/snack masing-masing 0.02 persen; rokok kretek, es, gulai masing-masing 0.01 persen
5
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
Kelompok ini pada Desember 2014 mengalami inflasi sebesar 0.87 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 112.78 pada Nopember 2014 menjadi 113.76 pada Desember 2014.
Tabel 5 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Bulan Desember 2014
Subkelompok yang ada pada kelompok ini di bulan Desember 2014 keseluruhannya mengalami inflasi, yaitu: subkelompok biaya tempat tinggal 0.79 persen; subkelompok bahan bakar, penerangan dan air 1.45 persen; subkelompok perlengkapan rumah tangga 1.14 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga 0.17 persen.
Komoditas
Inflasi
Sumbangan
(1)
(2)
(3)
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal
0,87
0,19
0,79
0,10
Bahan Bakar, Penerangan dan Air
1.45
0,07
Perlengkapan Rumahtangga
1.14
0,02
Penyelenggaraan Rumahtangga
0,17
0,01
Pada Desember 2014 kelompok ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,19 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah : tarip listrik 0.07 persen; daun pintu 0.03 persen. 4.
Sandang
Tabel 6 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Bulan Desember 2014
Komoditas (1)
Inflasi
Sumbangan
(2)
(3)
SANDANG
0,68
0.04
Sandang Laki-laki
0,18
0.00
Sandang Wanita
0,50
0.01
Sandang Anak-anak
0,68
0.01
Barang Pribadi dan Sandang Lain
1.34
0.02
Kelompok sandang pada Desember 2014 mengalami inflasi 0,68 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 102,00 pada Nopember 2014 menjadi 102,69 pada Desember 2014. Semua subkelompok di kelompok sandang ini mengalami perubahan kenaikan harga pada Desember 2014 ini, yaitu: subkelompok sandang laki-laki 0.18 persen, subkelompok sandang wanita 0.50 persen, subkelompok sandang anak-anak 0.68 persen dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 1.34 persen.
Kelompok ini pada Desember 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi 0.04 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah emas perhiasan sebesar 0,02 persen, pampers 0.01 persen.
6
Berita Resmi Statistik No. 70/Th. IX, 2 Januari 2015
5.
Kesehatan
Kelompok kesehatan pada Desember 2014 mengalami inflasi 0.56 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 105.88 pada Nopember 2014 menjadi 106.47 pada Desember 2014.
Tabel 7 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Bulan Desember 2014 Komoditas
Inflasi
Sumbangan
(1)
(2)
(3)
Pada Desember 2014 subkelompok KESEHATAN 0,56 0.03 yang mengalami inflasi, yaitu : subkelompok Jasa Kesehatan 0,00 0.00 jasa perawatan jasmani sebesar 4.29 persen Obat-obatan -0,07 0.00 serta subkelompok perawatan jasmani dan Jasa Perawatan Jasmani 4.29 0.02 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,72 0.01 kosmetika sebesar 0.72 persen. Sedangkan untuk subkelompok jasa kesehatan tidak mengalami perubahan/relatif stabil. Untuk subkelompok obat-obatan mengalami deflasi sebesar 0.07 persen. Kelompok ini pada bulan Desember 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0.03 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah facial, creambath masing-masing 0.01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah vitamin 0.001 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
Tabel 8 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Bulan Desember 2014 Komoditas
Inflasi
Sumbangan
(1)
(2)
(3)
0,10 0,00 0,00 0,72 0,01 0,00
0.01 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00
PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga
Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Desember 2014 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 113,21 di bulan Nopember 2014 menjadi 113,32 di bulan Desember 2014. Subkelompoknya yang mengalami inflasi pada bulan Desember 2014 adalah subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan 0.72 persen dan subkelompok rekreasi sebesar 0,01 persen. Sedangkan subkelompok jasa pendidikan, subkelompok kursus-kursus/pelatihan dan
subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks. Secara keseluruhan kelompok ini pada Desember 2014 memberikan sumbangan inflasi 0.01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah laptop/notebook sebesar 0,01 persen.
Berita Resmi Statistik No. 70/Th.IX, 2 Januari 2015
7
7.
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada Desember 2014 mengalami inflasi 5.26 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 120,11 pada Nopember 2014 menjadi 126,43 pada Desember 2014. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu : subkelompok transpor 7,90 persen dan subkelompok sarana dan penunjang transpor 0,44 persen. Sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman serta subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan/relatif stabil.
Tabel 9 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Bulan Desember 2014 Komoditas
Inflasi
Sumbangan
(1)
(2)
(3)
5.26
0.81
7,90
0.80
0,00 0,44
0.00 0.01
0.00
0.00
TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
Secara keseluruhan kelompok ini pada Desember 2014 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0.81 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil inflasi, yaitu : bensin 0,62 persen, angkutan antar kota, angkutan dalam kota masing-masing 0.06 persen, solar sebesar 0,02 persen.
8
Berita Resmi Statistik No. 70/Th. IX, 2 Januari 2015
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender (Desember) 2014 sebesar 7,09 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 7.09 persen. Sedangkan tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2012 dan 2013 masing-masing 4,73 persen dan 8,50 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Desember 2012 terhadap Desember 2011 dan Desember 2013 terhadap Desember 2012 masing-masing 4,73 persen dan 8,50 persen.
Tabel 10 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Tahun ke Tahun, Tahun 2012–2014 Inflasi (1)
2012
2013
2014
(2)
(3)
(4)
1.
Desember
0,53
0,29
2.00
2.
(Desember) tahun kalender
4,73
8,50
7.09
3.
Desember terhadap Desember (year on year) (tahun n) (tahun n-1)
4,73
8,50
7.09
Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun Kalender 2012–2014
10.00 Jan-Agust
8.00
Jan-Okt Jan-Nop
Jan-Des
Jan-Sept
Inflasi (%)
Jan-Jul
6.00
Jan-Jun
4.00 Jan-Feb
2.00
Jan-Mar Jan-Apr Jan-Mei
Jan
0.00 2012
Berita Resmi Statistik No. 70/Th.IX, 2 Januari 2015
2013
2014
9
Gambar 4 Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun, 2012–2014
10.00
8.00
Inflasi (%)
6.00
4.00
2.00
0.00 Jan-Jan Feb-Feb Mar-Mar Apr-Apr
Mei-Mei Jun-Jun
2012 thd 2011
10
Jul-JulAgust-AgustSep-Sep Okt-Okt Nop-Nop Des-Des
2013 thd 2012
Berita Resmi Statistik No. 70/Th. IX, 2 Januari 2015
2014 thd 2013