BADAN PUSAT STATISTIK BPS PROVINSI PAPUA BARAT No. 36/08/91 Th. VIII, 04 Agustus 2014
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA M ANOKWARI
Pada bulan Juli 2014, Kota Manokwari mengalami inflasi sebesar 0,91 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,37. Dari 82 kota, tercatat semua kota mengalami inflasi. Kota Manokwari menempati peringkat Inflasi ke-41 di Indonesia.
Inflasi di Kota Manokwari terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada semua kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 2,18 persen; kelompok kesehatan 1,09 persen; kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga 0,93 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,43 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,39 persen; kelompok sandang 0,33 persen; serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,25 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender Juli 2014 sebesar 1,75 persen, sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2014 terhadap Juli 2013) sebesar 3,53 persen.
BULAN JULI 2014, DI KOTA MANOKWARI TERJADI INFLASI SEBESAR 0,91 PERSEN DENGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) SEBESAR 108,37 Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya. SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga
Berita Resmi Statistik No. 36/08/91 Th. VIII, 04 Agustus 2014 1
sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga. Paket komoditas Provinsi Papua Barat hasil SBH 2012 di bentuk dari 2 kota SBH yakni Manokwari dan Kota Sorong. Di Kota Manokwari terpilih 345 komoditas dimana 139 merupakan komoditas makanan, dan 206 merupakan komoditas non makanan. Paket komoditas tersebut kemudian akan dipantau secara rutin perkembangan harganya baik dalam periode mingguan, dua mingguan, maupun bulanan. Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Juli 2014, secara umum menunjukkan kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS, dengan menggunakan penghitungan dan tahun dasar (2012 = 100), di Kota Manokwari pada bulan Juli 2014 terjadi inflasi sebesar 0,91 persen, atau terjadi kenikan IHK dari 107,39 pada bulan Juni 2014 menjadi 108,37 pada bulan Juli 2014. Tingkat inflasi Kota Manokwari tahun kalender Juli 2014 sebesar 1,75 persen, sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2014 terhadap Juli 2013) sebesar 3,53 persen. Inflasi di Kota Manokwari terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada semua kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 2,18 persen; kelompok kesehatan 1,09 persen; kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga 0,93 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,43 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,39 persen; kelompok sandang 0,33 persen; serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,25 persen. Inflasi yang terjadi di Kota Manokwari dipengaruhi oleh kenaikan indeks yang signifikan pada beberapa sub kelompok, yaitu: sub kelompok bumbu-bumbuan 6,76 persen; sub kelompok ikan segar 5,65 persen; sub kelompok ikan diawetkan 4,18 persen; sub kelompok jasa perawatan jasmani 3,75 persen; serta sub kelompok kursuskursus/pelatihan 3,36 persen. Sedangkan beberapa sub kelompok yang mengalami deflasi, yaitu: sub kelompok buah-buahan -0,67 persen; sub kelompok daging dan hasil-hasilnya -0,55 persen; serta sub kelompok biaya tempat tinggal -0,06 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juli 2014 antara lain: Ikan cakalang, Tarip listrik, Ikan kakap merah, Ikan ekor kuning, serta Bawang merah. Sedangkan Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: Kayu balokan, Jeruk nipis, Wortel, Daun bawang, serta Daging ayam ras.
2
Berita Resmi Statistik No. 36/08/91 Th. VIII, 04 Agustus 2014
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi di Kota Manokwari Juli 2014, Tahun Kalender 2014, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK
IHK
IHK
Kelompok Pengeluaran
Juli 2013
Desember 2013
Juli 2014
Juli 2014 *)
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
104,68
106,51
108,37
1 Bahan Makanan
105,80
108,62
2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Air, Listrik, Gas dan Bahan 3 Perumahan, bakar 4 Sandang
103,47 104,03 103,06
105,93 105,97 104,76
5 Kesehatan
101,85
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 7 Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan
100,60 107,81
U m u m
*) **) ***)
Inflasi bulan Laju Inflasi
Inflasi
Tahun Kalender
Tahun Ke Tahun
2014 **)
2014 ***)
[6]
[7]
0,91
1,75
3,53
110,99
2,18
2,18
4,91
106,92 108,08 105,92
0,25 0,39 0,33
0,93 1,99 1,11
3,33 3,89 2,78
103,45
106,46
1,09
2,91
4,53
104,25 106,81
106,89 107,85
0,93 0,43
2,53 0,97
6,25 0,04
Persentase perubahan IHK bulan Juli 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya. Persentase perubahan IHK bulan Juli 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013. Persentase perubahan IHK bulan Juli 2014 terhadap IHK bulan Juli 2014.
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Manokwari (2012 = 100) Bulan Juli 2014 (persen) Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
1. 2. 3. 4. 5. 6.
UMUM Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga
0,91 0,58 0,04 0,11 0,02 0,04 0,05
7.
Transpor, Komunikasi,dan Jasa Keuangan
0,07
Berita Resmi Statistik No. 36/08/91 Th. VIII, 04 Agustus 2014 3
Tabel 3 Kelompok Pengeluaran Komoditi yang Memberikan Andil Terbesar Terhadap Inflasi Kota Manokwari bulan Juli 2014 (persen)
Kelompok Pengeluaran Komoditi
Andil Inflasi/Deflasi
[1]
(%) [2]
1. Bahan Makanan IKAN CAKALANG IKAN KAKAP MERAH IKAN EKOR KUNING BAWANG MERAH TOMAT SAYUR 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau SIRIH BUAH PINANG 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar TARIP LISTRIK KERAMIK 4. Sandang SEPATU ANAK SEPATU PRIA BAJU KAOS BERKERAH WANITA 5. Kesehatan OBAT DENGAN RESEP TARIP GUNTING RAMBUT PRIA TARIP GUNTING RAMBUT ANAK 6. Pendidikan, Rekreasi & Olahraga AKADEMI/PERGURUAN TINGGI SEKOLAH DASAR KURSUS BAHASA ASING BUKU TULIS BERGARIS BUKU PELAJARAN SMP 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan ANGKUTAN UDARA CUCI KENDARAAN
4
Berita Resmi Statistik No. 36/08/91 Th. VIII, 04 Agustus 2014
0,13 0,09 0,09 0,08 0,07 0,02 0,01 0,11 0,01 0,01 0,004 0,003 0,03 0,01 0,01 0,02 0,01 0,01 0,01 0,004 0,07 0,01
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Juli 2014 mengalami inflasi sebesar 2,18 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 108,62 pada bulan Juni 2014 menjadi 110,99 pada bulan Juli 2014. Dari sebelas sub kelompok yang ada dalam kelompok bahan makanan, sembilan sub kelompok mengalami inflasi; dua sub kelompok mengalami deflasi. Inflasi terbesar terjadi pada sub kelompok bumbubumbuan 6,76 persen; dan inflasi terkecil terjadi pada sub kelompok kacang-kacangan 0,02 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi pada sub kelompok buah-buahan -0,67 persen; dan deflasi terkecil terjadi pada sub kelompok daging dan hasil-hasilnya -0,55 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan Juli 2014 mengalami inflasi sebesar 0,25 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 106,65 pada bulan Juni 2014 menjadi 106,92 pada bulan Juli 2014. Dari tiga sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, dua sub kelompok mengalami inflasi; sedangkan satu sub kelompok sisanya tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol 0,73 persen; sedangkan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,22 persen.
3.
Perumahan, Air, Lisrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Juli 2014 mengalami inflasi sebesar 0,39 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 107,66 pada bulan Juni 2014 menjadi 108,08 pada bulan Juli 2014. Dari empat sub kelompok yang ada dalam kelompok ini; tiga sub kelompok mengalami inflasi; sedangkan satu sub kelompok sisanya mengalami deflasi. Sub kelompok yang mengalami inflasi terbesar adalah sub kelompok bahan bakar, penerangan, dan air 2,48 persen. Sedangkan inflasi terkecil terjadi pada sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,03 persen. Deflasi terjadi pada sub kelompok biaya tempat tinggal -0,06 persen.
4.
Sandang Kelompok sandang pada bulan Juli 2014 mengalami inflasi sebesar 0,33 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 105,57 pada bulan Juni 2014 menjadi 105,92 pada bulan Juli 2014. Dari empat sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami inflasi, sedangkan satu sub kelompok sisanya tidak mengalami perubahan indeks. Sub kelompok yang mengalami inflasi terbesar adalah sub kelompok sandang anak-anak 0,52 persen; sedangkan sub kelompok yang mengalami inflasi terkecil adalah sub kelompok sandang wanita 0,24 persen.
Berita Resmi Statistik No. 36/08/91 Th. VIII, 04 Agustus 2014 5
5.
Kesehatan Kelompok kesehatan pada bulan Juli 2014 mengalami inflasi sebesar 1,09 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 105,31 pada bulan Juni 2014 menjadi 106,46 pada bulan Juli 2014. Dari empat sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, semua sub kelompok mengalami inflasi. Sub kelompok yang mengalami inflasi terbesar adalah sub kelompok jasa perawatan jasmani 3,75 persen; sedangkan sub kelompok jasa kesehatan 0,20 persen.
6.
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan Juli 2014 mengalami inflasi sebesar 0,93 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 105,91 pada bulan Juni 2014 menjadi 106,89 pada bulan Juli 2014. Dari lima sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami inflasi, sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Sub kelompok yang mengalami inflasi terbesar adalah sub kelompok kursus-kursus/pelatihan 3,36 persen, sedangkan inflasi terkecil terjadi pada sub kelompok pendidikan 0,96 persen.
7.
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Juli 2014 mengalami inflasi sebesar 0,43 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 107,39 pada pada bulan Juni 2014 menjadi 107,85 pada bulan Juli 2014. Dari empat sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, dua sub kelompok mengalami inflasi, sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. Sub kelompok yang mengalami inflasi terbesar adalah sub kelompok sarana dan penunjang transpor 0,68 persen. Sedangkan inflasi terkecil terjadi pada sub kelompok transpor 0,55 persen.
6
Berita Resmi Statistik No. 36/08/91 Th. VIII, 04 Agustus 2014
Tabel 4 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Manokwari Juli 2014, Tahun Kalender 2014, Dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok dan Sub Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Kelompok Pengeluaran [1]
IHK
IHK
IHK
Juli 2013
Desember 2013
Juli 2014
Inflasi bulan Juli 2014 *)
Laju Inflasi
Inflasi
Tahun Kalender
Tahun Ke Tahun
2014 **)
2014 ***)
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
104,68
106,51
108,37
0,91
1,75
3,53
105,80
108,62
110,99
2,18
2,18
4,91
Padi-padian, Umbi-Umbian dan Hasilnya
101,97
102,63
104,19
0,02
1,52
2,18
Daging dan Hasil-hasilnya
100,57
113,63
113,00
-0,55
-0,55
12,36
Ikan Segar
97,25
103,12
107,53
5,65
4,28
10,57
Ikan Diawetkan
102,21
106,81
111,42
4,18
4,32
9,01
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya
102,93
113,83
117,46
1,52
3,19
14,12
Sayur-sayuran
93,48
99,46
100,74
1,84
1,29
7,77
Kacang-kacangan
103,29
104,41
105,27
0,02
0,82
1,92
Buah-buahan
104,87
110,48
112,97
-0,67
2,25
7,72
Bumbu-bumbuan
160,51
130,96
131,63
6,76
0,51
-17,99
Lemak dan Minyak
137,13
138,66
143,43
0,07
3,44
4,59
Bahan Makanan Lainnya
105,32
105,83
110,52
0,85
4,43
4,94
II. MAKANAN JADI, MINUMAN
103,47
105,93
106,92
0,25
0,93
3,33
Makanan Jadi
102,49
103,59
105,19
0,00
1,54
2,63
Minuman yang Tidak Beralkohol
103,53
103,94
105,53
0,22
1,53
1,93
Tembakau dan Minuman Beralkohol
105,22
112,25
111,53
0,73
-0,64
6,00
III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS
104,03
105,97
108,08
0,39
1,99
3,89
Biaya Tempat Tinggal
103,95
104,31
106,17
-0,06
1,78
2,14
Bahan Bakar, Penerangan dan Air
105,68
113,20
116,81
2,48
3,19
10,53
Perlengkapan Rumahtangga
102,69
107,80
108,65
0,06
0,79
5,80
Penyelenggaraan Rumahtangga
102,66
104,12
106,38
0,03
2,17
3,62
103,06
104,76
105,92
0,33
1,11
2,78
Sandang Laki-laki
101,46
101,20
102,44
0,42
1,23
0,97
Sandang Wanita
105,36
105,63
107,81
0,24
2,06
2,33
Sandang Anak-anak
104,70
107,75
108,53
0,52
0,72
3,66
Barang Pribadi dan Sandang Lain
100,14
105,36
105,50
0,00
0,13
5,35
101,85
103,45
106,46
1,09
2,91
4,53
Jasa Kesehatan
100,52
100,52
100,98
0,20
0,46
0,46
Obat-obatan
102,17
102,17
108,07
2,62
5,77
5,77
Jasa Perawatan Jasmani
107,59
119,00
125,78
3,75
5,70
16,91
Perawatan Jasmani dan Kosmetika
101,74
103,81
106,54
0,39
2,63
4,72
UMUM I. BAHAN MAKANAN
ROKOK & TEMBAKAU
& BAHAN BAKAR
IV. SANDANG
V. KESEHATAN
*)Persentase perubahan IHK bulan Juli 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Juli 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013. ***) Persentase perubahan IHK bulan Juli 2014 terhadap IHK bulan Juli 2013.
Berita Resmi Statistik No. 36/08/91 Th. VIII, 04 Agustus 2014 7
Tabel 4 (Lanjutan) IHK dan Tingkat Inflasi Kota Manokwari Juli 2014, Tahun Kalender 2014, Dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok dan Sub Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Kelompok Pengeluaran
IHK Juli 2013
IHK Desember 2013
IHK Juli 2014
Inflasi Juli 2014 *)
Laju Inflasi Laju Inflasi Tahun Tahun Kalender Ke Tahun 2014 **)
2014 ***)
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
100,60
104,25
106,89
0,93
2,53
6,25
Jasa Pendidikan
100,87
100,87
103,26
0,96
2,37
2,37
Kursus-kursus/Pelatihan
100,00
100,00
123,04
3,36
23,04
23,04
[1] VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN
OLAHRAGA
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
99,99
107,27
109,53
1,80
2,11
9,54
Rekreasi
100,64
108,90
109,54
0,00
0,59
8,84
Olahraga
100,00
100,00
100,00
0,00
0,00
0,00
107,81
106,81
107,85
0,43
0,97
0,04
Transpor
111,02
109,44
110,88
0,55
1,32
-0,13
Komunikasi dan Pengiriman
100,00
100,00
100,00
0,00
0,00
0,00
Sarana dan Penunjang Transpor
99,96
102,24
102,94
0,68
0,68
2,98
Jasa Keuangan
102,85
102,85
102,85
0,00
0,00
0,00
VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI &
JASA KEUANGAN
*)Persentase perubahan IHK bulan Juli 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Juli 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013. ***) Persentase perubahan IHK bulan Juli 2014 terhadap IHK bulan Juli 2013.
Diterbitkan oleh : Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Jalan Trikora – Sowi IV, Manokwari 98315. Telp. (0986) 2702414, Fax. (0986) 213038 Contact Person : Sutiyo, SE (085244606363) Leonardo A Simamora, S.ST (081370556151)
8
Berita Resmi Statistik No. 36/08/91 Th. VIII, 04 Agustus 2014