+
No. 07/3373/4/04/17/Th.IX, 5 April 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,14
Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan Maret 2017 di Kota Salatiga terjadi sebesar 0,14 persen dengan Indeks ,21 Pdeflasi ERSEN Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,72. Deflasi terjadi disebabkan karena adanya penurunan indeks pada tiga kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,50 persen; kelompok transportasi sebesar 0,11 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,01 persen. Sedangkan empat kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan indeks/ inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,31 persen; kelompok perumahan sebesar 0,49 persen; kelompok sandang sebesar 0,08 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,12. Komoditas yang memberi sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah 2014cabai merah, cabai rawit, beras, bawang putih dan tarif pulsa ponsel. Komoditas yang memberi sumbangan terbesar dalam menekan deflasi adalah tukang bukan mandor, tarif listrik, rokok kretek filter, bawang merah dan buncis. Laju inflasi tahun kalender bulan Maret tercatat 1,38 persen dan laju inflasi “year on year” sebesar 3,05 persen. Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi deflasi sebesar 0,12 persen. Untuk Kota Survei Biaya Hidup (SBH) di Jawa Tengah, keseluruhan mengalami deflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,11 persen; Kota Purwokerto An sebesar 0,01 persen; Kota Kudus sebesar 0,05 persen; Kota Surakarta sebesar 0,15 persen; Kota Semarang sebesar 0,14 persen dan Kota Tegal 0,11 persen.
BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/17/Th.IX, 5 April 2017 1 dari 10
Perkembangan rata-rata harga berbagai komoditi survei IHK di Kota Salatiga pada bulan Maret 2017 berdasar hasil pantauan BPS di lapangan, secara umum mengalami penurunan apabila dibandingkan bulan Februari 2017. Pada bulan ini terjadi deflasi 0,14 persen dengan indeks harga konsumen 123,72. Grafik 1. Inflasi Bulanan Salatiga Tahun 2015 - 2017
Sebagai pemicu memberikan sumbangan terhadap penurunan Indeks Harga Konsumen pada bulan ini adalah turunnya harga beberapa komoditas seperti cabai merah, cabai rawit, beras, bawang putih dan tarif pulsa ponsel. Grafik 2. Laju Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Maret 2017
Namun demikian terdapat pula beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga menahan laju deflasi. Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain tukang bukan mandor, tarif listrik, rokok kretek filter, bawang merah dan buncis. 2 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/17/Th.IX, 5 April 2017
Penurunan indeks harga konsumen yang menyebabkan deflasi pada bulan ini disebabkan adanya penurunan indeks pada tiga kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,50 persen; kelompok transportasi sebesar 0,11 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,01 persen. Sedangkan empat kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan indeks/ inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,31 persen; kelompok perumahan sebesar 0,49 persen; kelompok sandang sebesar 0,08 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,12. Grafik 3. Sumbangan Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Maret 2017
Dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada, tiga kelompok pengeluaran memberikan sumbangan negatif/ deflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,3121 persen; kelompok transportasi sebesar 0,0184 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,0006 persen. Sedangkan empat kelompok lainnnya memberikan sumbangan positif/ inflasi, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0492 persen; kelompok perumahan sebesar 0,1346 persen; kelompok sandang sebesar 0,0034 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,0072 persen. Laju inflasi tahun kalender Maret 2017 tercatat sebesar 1,38 persen artinya lebih tinggi dari laju inflasi periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 0,54 persen. Sedangkan untuk laju inflasi year on year tercatat sebesar 3,05 persen artinya lebih rendah dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 4,01 persen.
BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/17/Th.IX, 5 April 2017 3 dari 10
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi deflasi sebesar 1,50 persen, artinya terjadi penurunan indeks dari 137,87 pada bulan lalu menjadi 135,80 pada bulan ini. Dari sebelas subkelompok Tabel 1. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan dalam kelompok bahan makanan ini, Makanan Maret 2017 delapan subkelompok mengalami penurunan indeks/ deflasi yaitu Komoditas Inflasi Sumbangan subkelompok padi-padian, umbi(1) (2) (3) umbian & hasilnya sebesar 1,39 -1,50 -0,3121 persen; subkelompok daging dan I BAHAN MAKANAN hasilnya sebesar 1,27 persen; 1. Padi-padian, umbi-umbian & -1,39 -0,0538 hasilnya subkelompok ikan segar sebesar 2. Daging dan hasilnya -1,27 -0,0302 0,90 persen; subkelompok ikan 3. Ikan segar -0,90 -0,0143 diawetkan sebesar 0,03 persen; 4. Ikan diawetkan -0,03 -0,0002 5. Telur, susu dan hasilnya -0,38 -0,0093 subkelompok telur, susu dan 6. Sayuran -0,20 -0,0038 hasilnya sebesar 0,38 persen; sub 7. Kacang-kacangan 0,08 0,0009 kelompok sayuran sebesar 0,20 8. Buah-buahan 0,94 0,0212 persen; subkelompok bumbu9. Bumbu-bumbuan -7,94 -0,2193 10. Lemak dan minyak -0,30 -0,0045 bumbuan sebesar 7,94 persen dan 11. Bahan Makanan Lainnya 0,57 0,0013 kelompok lemak dan minyak sebesar 0,30 persen. Kelompok bahan makanan pada Maret 2017 ini memberikan sumbangan negatif/ deflasi sebesar 0,3121 persen. Komoditas yang memberi sumbangan deflasi antara lain cabai merah, cabai rawit, beras, bawang putih, daging ayam ras, jeruk, lele, cumi-cumi, kacang panjang, telur ayam ras, tomat buah, kol putih/kubis, cabe hijau, minyak goreng dan tomat sayur. Namun dalam kelompok bahan makanan ini juga terdapat beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga sehingga menekan deflasi, komoditi tersebut antara lain bawang merah, buncis, salak, anggur dan wortel.
4 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/17/Th.IX, 5 April 2017
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini secara umum mengalami inflasi sebesar 0,31 persen atau terjadi perubahan indeks dari 119,51 pada bulan lalu menjadi 119,89 pada bulan ini. Dari tiga subkelompok yang Tabel 2. masuk dalam kelompok pengeluaran ini, Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, seluruhnya mengalami inflasi, yaitu Minuman, Rokok dan Tembakau Maret 2017 subkelompok makanan jadi sebesar 0,04 persen; subkelompok minuman tak Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) beralkohol sebesar 0,02 persen dan subkelompok tembakau & minuman II MAKANAN JADI, MINUMAN, 0,31 0,0492 ROKOK dan TEMBAKAU beralkohol sebesar 1,86 persen. Kelompok pengeluaran ini 1. Makanan jadi 0,04 0,0044 2. Minuman tak 0,02 0,0007 memberikan sumbangan inflasi sebesar beralkohol 0,0492 persen. Komoditi yang dominan 3. Tembakau & minuman 1,86 0,0440 beralkohol memberi sumbangan inflasi adalah rokok kretek filter. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi kenaikan indeks dari 120,92 pada bulan lalu menjadi 121,51 pada bulan ini atau inflasi sebesar 0,49 persen. Dari empat subkelompok yang ada Tabel 3. tiga subkelompok mengalami kenaikan Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar indeks/ inflasi yaitu subkelompok biaya Maret 2017 tempat tinggal sebesar 0,46 persen; subkelompok bahan bakar, penerangan Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) dan air sebesar 0,80 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumah III P E R U M A H A N 0,49 0,1346 tangga sebesar 0,09 persen. Sedangkan 1. Biaya tempat tinggal 0,46 0,0718 subkelompok perlengkapan rumah tangga 2. Bahan bakar, 0,80 0,0599 Penerangan & air tidak mengalami perubahan indeks/stabil. 3. Perlengkapan rumah 0,00 0,0000 tangga Perubahan indeks pada kelompok 4. Penyelenggaraan 0,09 0,0029 ini memberikan sumbangan inflasi sebesar rumah tangga 0,1346 persen. Komoditi yang dominan memberi sumbangan inflasi adalah tukang bukan mandor dan tarif listrik.
BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/17/Th.IX, 5 April 2017 5 dari 10
4. Sandang Pada bulan Maret ini ini kelompok pengeluaran sandang mengalami kenaikan indeks/ inflasi sebesar 0,08 persen atau mengalami perubahan indeks dari 113,43 pada bulan lalu menjadi 113,51 pada bulan ini. Dari empat subkelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini tiga subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok sandang wanita sebesar Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) 0,12 persen; subkelompok sandang anakanak sebesar 0,13 persen dan IV S A N D A N G 0,08 0,0034 subkelompok barang pribadi & sandang 1. Sandang laki-laki 0,00 0,0000 lainnya sebesar 0,04 persen. Sedangkan 2. Sandang wanita 0,12 0,0017 subkelompok sandang laki-laki tidak 3. Sandang anak-anak 0,13 0,0014 mengalami perubahan indeks/ stabil. 4. Barang pribadi & 0,04 0,0003 sandang lainnya Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini memberikan sumbangan positif sebesar 0,0034 persen. Adapun komoditas yang memberikan andil positif yang dominan pada kelompok ini adalah daster dan kaos kaki. Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Maret 2017
5. Kesehatan Pada bulan Maret ini kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,12 persen atau mengalami perubahan indeks dari 110,39 pada bulan lalu menjadi 110,52 pada bulan ini. Dari empat subkelompok yang ada, Tabel 5. tiga subkelompok mengalami inflasi yaitu Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Maret 2017 subkelompok obat-obatan sebesar 0,13 persen; subkelompok jasa perawatan Komoditas Inflasi Sumbangan jasmani sebesar 0,59 persen dan (1) (2) (3) subkelompok perawatan jasmani dan V KESEHATAN 0,12 0,0072 komestik sebesar 0,16 persen. Sedangkan subkelompok jasa kesehatan tidak 1. Jasa Kesehatan 0,00 0,0000 2. Obat-obatan 0,13 0,0011 mengalami perubahan indeks atau stabil. 3. Jasa Perawatan 0,59 0,0029 Terhadap laju inflasi secara umum Jasmani 4. Perawatan Jasmani 0,16 0,0032 kelompok ini memberikan sumbangan positif dan kosmetik sebesar 0,0072 persen. Adapun komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yang dominan pada kelompok ini adalah lipstik dan pijat non medis/ urut/ refleksi. 6 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/17/Th.IX, 5 April 2017
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan olahraga Maret 2017
VI
Komoditas
Inflasi
Sumbangan
(1)
(2)
(3)
PENDIDIKAN, REKREASI & OR
-0,01
-0,0006
1.
Jasa Pendidikan
0,00
0,0000
2.
Kursus-kursus/Pelatihan
0,00
0,0000
3.
0,00
0,0000
4.
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi
-0,03
-0,0006
5.
Olah Raga
0,00
0,0000
Pada bulan ini kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami deflasi tipis yaitu sebesar 0,01 persen dengan tidak terjadi perubahan indeks harga konsumen yang tercatat 115,71 persen. Dari lima subkelompok yang ada dalam kelompok pengeluaran ini, hanya satu subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok rekreasi sebesar 0,03 persen. Sedangkan tiga subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks/ tetap. Adapun komoditas yang memberikan andil negatif yang dominan pada kelompok
ini adalah komputer tablet. 7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan Pada bulan ini, kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,11 persen atau mengalami perubahan indeks dari 130,60 persen pada bulan lalu menjadi 130,46 pada bulan ini. Dari empat subkelompok yang ada Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, dalam kelompok pengeluaran ini, satu Komunikasi dan Jasa Keuangan subkelompok mengalami kenaikan indeks Maret 2017 yaitu subkelompok transport sebesar 0,12 Komoditas Inflasi Sumbangan persen. Namun satu subkelompok (1) (2) (3) mengalami penurunan indeks yaitu subkelompok komunikasi & pengiriman VII TRANSPORTASI -0,11 -0,0184 sebesar 0,78 persen. Sedangkan dua 1. Transport 0,12 0,0124 subkelompok lainnya yaitu subkelompok 2. Komunikasi & -0,78 -0,0308 Pengiriman sarana & penunjang transport dan 3. Sarana & 0,00 0,0000 Penunjang subkelompok jasa keuangan tidak Transport mengalami perubahan indeks atau tetap. 4. Jasa Keuangan 0,00 0,0000 Secara umum kelompok ini memberi sumbangan deflasi sebesar 0,0184 persen. Komoditas yang memberi sumbangan deflasi yaitu tarif pulsa ponsel.
BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/17/Th.IX, 5 April 2017 7 dari 10
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Kota Salatiga pada bulan Maret 2017 ini tercatat deflasi sebesar 0,14 persen. Kondisi ini lebih rendah bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2016 yang tercatat inflasi 0,37 persen, dan juga Tabel 8. lebih rendah bila dibanding dengan Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year bulan Maret tahun 2015 yang Kota Salatiga mengalami inflasi sebesar 0,19 persen. Inflasi
Laju inflasi tahun kalender tercatat sebesar 1,38 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2016 yang tercatat sebesar 0,54 persen, juga lebih tinggi dari tahun 2015 yang tercatat negatif 0,82 persen.
2015
2016
2017
(1)
(2)
(3)
(4)
Maret
0,19
0,37
-0,14
Tahun Kalender
-0,82
0,54
1,38
Year on Year
5,59
4,01
3,05
Untuk laju inflasi year on year tahun 2017 Kota Salatiga tercatat sebesar 3,05 persen yang berarti lebih rendah dibanding year on year tahun 2016 yang tercatat sebesar 4,01 persen dan juga lebih rendah dari tahun 2015 yang tercatat sebesar 5,59 persen. Tabel 9. Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Salatiga Tahun 2015 - 2017 Bulan
2015
2016
2017
(1)
(2)
(3)
(4)
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
-0,41 -0,60 0,19 0,17 0,53 0,62 0,91 0,27 -0,16 0,14 0,20 1,01
0,42 -0,25 0,37 -0,49 0,11 0,41 1,01 -0,26 0,10 0,05 0,52 0,20
1,09 0,43 -0,14
8 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/17/Th.IX, 5 April 2017
PERBANDINGAN INFLASI KOTA SALATIGA DENGAN 6 KOTA SBH DI JAWA TENGAH
Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi deflasi sebesar 0,12 persen. Untuk Kota Survei Biaya Hidup (SBH) di Jawa Tengah, keseluruhan mengalami deflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,11 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,01 persen; Kota Kudus sebesar 0,05 persen; Kota Surakarta sebesar 0,15 persen; Kota Semarang sebesar 0,14 persen dan Kota Tegal 0,11 persen. Untuk perkembangan inflasi tahun kalender sampai bulan Maret tahun 2017 ini, dibanding dengan enam Kota SBH dan Jawa Tengah, Kota Salatiga lebih tinggi dari Kota Tegal. Sedangkan bila dibandingkan Kota Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Kudus, Kota Surakarta dan Kota Semarang maka Kota Salatiga lebih rendah. Sedangkan untuk laju inflasi year on year Salatiga yang mencapai 3,05 persen, lebih rendah dibandingkan Kota Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Kudus dan Kota Semarang dan Kota Tegal. Namun jika dibandingkan dengan Kota Surakarta maka Kota Salatiga lebih tinggi. Grafik 4. Inflasi Bulanan, Kalender dan YoY Kota Salatiga, Jawa Tengah dan Kota SBH di Jawa Tengah bulan Maret 2017
Sumber : BPS Kota Salatiga
BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/17/Th.IX, 5 April 2017 9 dari 10
INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK), PERUBAHAN DAN ANDIL INFLASI KOTA SALATIGA BULAN MARET 2017 (2012 = 100) KELOMPOK, SUB KELOMPOK (1)
UMUM I. BAHAN MAKANAN 1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 2. Daging dan hasilnya 3. Ikan segar 4. Ikan diawetkan 5. Telur, susu dan hasilnya 6. S a y u r a n 7. Kacang-kacangan 8. Buah-buahan 9. Bumbu-bumbuan 10. Lemak dan minyak 11. Bahan Makanan Lainnya II. MKNN JADI,MNMN,RKK&TMBAKAU 1. Makanan jadi 2. Minuman tak beralkohol 3. Tembakau & minuman beralkohol III. P E R U M A H A N 1. Biaya tempat tinggal 2. Bahan bakar, penerangan & Air 3. Perlengkapan rumah tangga 4. Penyelenggaraan rumah tangga IV. S A N D A N G 1. Sandang laki-laki 2. Sandang Wanita 3. Sandang anak-anak 4. Barang pribadi & sandang lainnnya V. KESEHATAN 1. Jasa Kesehatan 2. Obat-obatan 3. Jasa Perawatan Jasmani 4. Perawatan Jasmanai dan kosmetik VI. PENDDKAN, RKREASI & OR 1. Jasa Pendidikan 2. Kursus-kursus/Pelatihan 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 4. Rekreasi 5. Olah Raga VII. TRANSPORTASI 1. Transport 2. Komunikasi & Pengiriman 3. Sarana & Penunjang Transport 4. Jasa Keuangan
IHK Mar 2017 (2)
123,72
-0,14
1,38
3,05
ANDIL INFLASI (%) (6) -0,1367
135,80
-1,50
-1,15
1,85
-0,3121
125,85 118,66 136,95 117,27 117,61 161,00 130,91 138,35 199,22 139,19 123,27
-1,39 -1,27 -0,90 -0,03 -0,38 -0,20 0,08 0,94 -7,94 -0,30 0,57
-1,12 -3,52 -0,53 0,46 -2,68 1,61 0,48 1,09 -6,13 4,34 2,50
-2,16 -2,01 3,25 3,54 -0,46 10,53 2,75 -2,09 2,99 14,93 3,60
-0,0538 -0,0302 -0,0143 -0,0002 -0,0093 -0,0038 0,0009 0,0212 -0,2193 -0,0045 0,0013
119,89
0,31
0,79
2,72
0,0492
117,00 112,60 147,26
0,04 0,02 1,86
0,40 0,43 2,98
1,67 1,40 9,29
0,0044 0,0007 0,0440
121,51
0,49
2,56
4,20
0,1346
116,08 139,34 112,21 117,03
0,46 0,80 0,00 0,09
1,47 5,65 0,03 1,89
3,00 7,91 0,93 3,08
0,0718 0,0599 0,0000 0,0029
113,51
0,08
0,57
0,94
0,0034
114,10 117,10 112,87 107,18
0,00 0,12 0,13 0,04
0,05 0,21 0,13 2,73
0,16 0,55 0,60 3,46
0,0000 0,0017 0,0014 0,0003
110,52
0,12
0,73
1,84
0,0072
100,97 110,37 115,55 125,29
0,00 0,13 0,59 0,16
0,11 0,42 2,71 1,24
0,11 1,67 2,71 4,13
0,0000 0,0011 0,0029 0,0032
115,71
-0,01
0,05
3,06
-0,0006
117,63 103,61 104,21 121,22 112,15
0,00 0,00 0,00 -0,03 0,00
0,00 0,00 0,51 0,00 0,00
5,02 0,00 0,35 0,13 0,00
0,0000 0,0000 0,0000 -0,0006 0,0000
130,46
-0,11
4,37
3,99
-0,0184
142,04 106,34 136,91 102,34
0,12 -0,78 0,00 0,00
1,68 3,17 22,95 0,00
0,20 5,26 24,18 0,00
0,0124 -0,0308 0,0000 0,0000
INFLASI (3)
INFLASI KALENDER (4)
INFLASI YoY (5)
10 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 07/3373/4/04/17/Th.IX, 5 April 2017