+
No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN MEI 2016 TERCATAT INFLASI 0,11 PERSEN
Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan Mei 2016 terlihat mengalami inflasi ,21 Psebesar ERSEN 0,11 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 119,60. Inflasi terjadi disebabkan karena adanya kenaikan indeks pada lima dari tujuh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,08 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,51 persen; kelompok sandang sebesar 0,30 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,01 persen. Untuk kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami penurunan indeks sebesar 0,05 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks/stabil. Komoditas yang memberi andil terbesar terhadap terjadinya inflasi bulan Mei 2014ini adalah kentang, gula pasir, minyak goreng, daging ayam ras dan telur ayam ras. Komoditas yang memberi andil terbesar deflasi adalah bawang merah, tomat sayur, buncis, semen dan cabai merah. Laju inflasi tahun kalender Mei 2016 tercatat 0,15 persen dan laju inflasi “year on year” sebesar 2,89 persen. Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi inflasi sebesar 0,13 persen. Untuk kota SBH, keseluruhan mengalami inflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,15 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,12 persen; Kota Kudus An sebesar 0,16 persen; Kota Surakarta sebesar 0,04 persen; Kota Semarang sebesar 0,12 persen dan Kota Tegal sebesar 0,33 persen.
BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016 1 dari 10
Perkembangan rata-rata harga berbagai komoditi survei IHK di Kota Salatiga pada bulan Mei 2016 berdasar hasil pantauan BPS di lapangan, secara umum mengalami kenaikan dibanding bulan April. Dimana bulan ini terjadi inflasi 0,11 persen dengan indeks harga konsumen 119,60. Grafik 1. Inflasi Bulanan Salatiga Tahun 2014 - 2016
Sebagai pemicu dan memberi andil terhadap kenaikan rata-rata harga kebutuhan secara umum tersebut adalah naiknya harga pada komoditas seperti kentang, gula pasir, minyak goreng, daging ayam ras dan telur ayam ras. Grafik 2. Laju Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Mei 2016
Namun demikian terdapat pula beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga dapat menahan laju inflasi. Komoditas yang mengalami penurunan harga tersebut antara lain bawang merah, tomat sayur, buncis, semen dan cabai merah.
2 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016
Kenaikan indeks harga konsumen yang menyebabkan inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada lima dari tujuh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,08 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,51 persen; kelompok sandang sebesar 0,30 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,01 persen. Untuk satu kelompok lainnya yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami penurunan indeks sebesar 0,05 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks/stabil. Grafik 3. Sumbangan Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Mei 2016
Dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada, lima kelompok memberi sumbangan positif yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,0170 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0810 persen; kelompok sandang sebesar 0,0140 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,0090 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,0009 persen. Untuk kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberi sumbangan negatif sebesar 0,0151 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan sehingga tidak memberi andil terhadap laju inflasi. Laju inflasi tahun kalender Mei 2016 tercatat sebesar 0,15 persen artinya lebih tinggi dari laju inflasi periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat negatif 0,12 persen. Sedangkan untuk laju inflasi year on year tercatat sebesar 2,89 persen atau lebih rendah dibanding periode tahun sebelumnya yang tercatat 6,23 persen.
BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016 3 dari 10
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi inflasi sebesar 0,08 persen, dengan kata lain terjadi kenaikan indeks dari 131,94 pada bulan yang lalu menjadi 132,05 pada bulan ini. Dari 11 sub kelompok dalam Tabel 1. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan kelompok bahan makanan ini, Makanan Mei 2016 delapan sub kelompok mengalami kenaikan indeks/ inflasi yaitu pada Komoditas Inflasi Sumbangan daging dan hasilnya sebesar 1,27 (1) (2) (3) persen; sub kelompok ikan 0,08 0,0170 diawetkan sebesar 0,13 persen; sub I BAHAN MAKANAN kelompok telur, susu dan hasilnya 1. Padi-padian, umbi-umbian & -0,45 -0,0179 hasilnya sebesar 1,20 persen; sub kelompok 2. Daging dan hasilnya 1,27 0,0310 sayuran sebesar 0,26 persen; sub 3. Ikan segar -0,29 -0,0044 4. Ikan diawetkan 0,13 0,0010 kelompok kacang-kacangan sebesar 5. Telur, susu dan hasilnya 1,20 0,0309 0,04 persen; sub kelompok buah6. Sayuran 0,26 0,0048 buahab sebesar 0,31 persen; sub 7. Kacang-kacangan 0,04 0,0004 kelompok lemak dan minyak sebesar 8. Buah-buahan 0,31 0,0075 9. Bumbu-bumbuan -3,54 -0,0822 3,01 persen dan sub kelompok 10. Lemak dan minyak 3,01 0,0432 bahan makanan lainnya sebesar 1,19 11. Bahan Makanan Lainnya 1,19 0,0027 persen. Sedangkan tiga sub kelompok lainnya mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,45 persen; sub kelompok ikan segar sebesar 0,29 persen dan sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 3,54 persen. Kelompok bahan makanan pada Mei 2016 ini memberikan sumbangan positif/ inflasi sebesar 0,0170 persen. Komoditas yang memberi sumbangan inflasi antara lain kentang, minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, kubis, pir dan wortel. Namun demikian terdapat beberapa komoditas penyumbang deflasi antara lain bawang merah, tomat sayur, buncis, cabai merah, jeruk, lele, sawi hijau dan beras.
4 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini secara umum mengalami inflasi sebesar 0,51 persen atau terjadi Komoditas Inflasi Sumbangan perubahan indeks dari 117,04 pada bulan (1) (2) (3) lalu menjadi 117,64 pada bulan ini. II MAKANAN JADI, MINUMAN, 0,51 0,0810 Dari tiga sub kelompok yang ROKOK dan TEMBAKAU masuk dalam kelompok pengeluaran ini, 1. Makanan jadi 0,22 0,0226 keseluruhan mengalami inflasi, yaitu sub 2. Minuman tak 1,69 0,0525 kelompok makanan jadi sebesar 0,22 beralkohol 3. Tembakau & minuman 0,26 0,0059 persen; sub kelompok minuman tak beralkohol beralkohol sebesar 1,69 persen dan sub kelompok tembakau & minuman beralkohol sebesar 0,26 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0810 persen. Komoditi yang dominan memberi sumbangan inflasi adalah gula pasir. Tabel 2. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Mei 2016
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi penurunan indeks dari 116,61 pada bulan lalu menjadi 116,57 pada bulan ini atau deflasi sebesar 0,05 persen. Dari empat sub kelompok yang ada, Tabel 3. dua sub kelompok mengalami penurunan Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar indeks/ deflasi yaitu sub kelompok biaya Mei 2016 tempat tinggal sebesar 0,05 persen dan sub Komoditas Inflasi Sumbangan kelompok bahan bakar, penerangan dan air (1) (2) (3) sebesar 0,14 persen. Untuk sub kelompok perlengkapan rumah tangga mengalami III P E R U M A H A N -0,05 -0,0151 kenaikan indeks/ inflasi sebesar 0,21 1. Biaya tempat tinggal -0,05 -0,0081 persen. Sedangkan satu sub kelompok 2. Bahan bakar, -0,14 -0,0097 Penerangan & air lainnya tidak mengalami perubahan 3. Perlengkapan 0,21 0,0028 rumah tangga indeks/stabil yaitu sub kelompok 4. Penyelenggaraan 0,00 0,0000 rumah tangga penyelenggaraan rumah tangga. Perubahan indeks pada kelompok ini memberikan sumbangan negatif/ deflasi sebesar 0,0151 persen. Komoditas utama penyumbang deflasi yaitu semen.
BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016 5 dari 10
4. Sandang Kelompok pengeluaran sandang mengalami kenaikan indeks/inflasi sebesar 0,30 persen atau mengalami perubahan indeks dari 112,49 pada bulan lalu menjadi 112,83 pada bulan ini. Dari empat sub kelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini, tiga sub kelompok mengalami inflasi yaitu Komoditas Inflasi Sumbangan sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,06 (1) (2) (3) persen; sub kelompok sandang wanita IV S A N D A N G 0,30 0,0140 sebesar 0,04 persen dan sub kelompok 1. Sandang laki-laki 0,06 0,0007 barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 2. Sandang wanita 0,04 0,0006 1,66 persen. Sedangkan sub kelompok 3. Sandang anak0,00 0,0000 anak sandang anak-anak tidak mengalami 4. Barang pribadi & 1,66 0,0127 perubahan indeks/ stabil. sandang lainnya Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini memberikan sumbangan positif sebesar 0,0140 persen. Adapun komoditas yang memberikan andil positif yang dominan pada kelompok ini adalah emas perhiasan. Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Mei 2016
5. Kesehatan Pada bulan Mei ini kelompok Tabel 5. kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,15 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan persen atau mengalami perubahan indeks Mei 2016 dari 108,64 pada bulan lalu menjadi 108,80 pada bulan ini. Komoditas Inflasi Sumbangan Dari empat sub kelompok yang ada, (1) (2) (3) dua sub kelompok mengalami inflasi yaitu V KESEHATAN 0,15 0,0090 sub kelompok obat-obatan sebesar 0,46 persen dan sub kelompok perawatan 1. Jasa Kesehatan 0,00 0,0000 jasmani & kosmetik sebesar 0,24 persen. 2. Obat-obatan 0,46 0,0042 3. Jasa Perawatan 0,00 0,0000 Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak Jasmani mengalami perubahan indeks atau stabil. 4. Perawatan Jasmani 0,24 0,0047 dan kosmetik Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini memberikan sumbangan positif sebesar 0,0090 persen. Adapun komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yang dominan pada kelompok ini adalah lipstik.
6 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Indeks pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini tercatat sama dengan bulan yang lalu yaitu sebesar 112,27. Hal ini berarti pada kelompok ini tidak terjadi perubahan indeks/ stabil. Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Mei 2016 Komoditas (1) VI
Inflasi (2)
Sumbangan (3)
PENDIDIKAN, REKREASI & OR
0,00
0,0000
1. 2.
0,00 0,00
0,0000 0,0000
0,00
0,0000
0,00 0,00
0,0000 0,0000
3. 4. 5.
Jasa Pendidikan Kursuskursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olah Raga
Dari lima sub kelompok yang ada dalam kelompok pengeluaran ini keseluruhan tidak mengalami perubahan indek/ stabil, sehingga tidak memberi sumbangan terhadap terjadinya kenaikan indeks/ inflasi maupun penurunan indeks/ deflasi.
7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan Pada bulan Mei ini, kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,01 persen atau mengalami perubahan indeks dari 123,05 persen pada bulan lalu Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, menjadi 123,06 pada bulan ini. Komunikasi dan Jasa Keuangan Dari empat sub kelompok Mei 2016 pengeluaran ini, satu sub kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu sub Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) kelompok sarana dan penunjang transport sebesar 0,05 persen. Sedangkan VII TRANSPORTASI 0,01 0,0009 tiga sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks/ stabil. 1. Transport 0,00 0,0000 2. Komunikasi & 0,00 0,0000 Secara umum kelompok ini Pengiriman 3. Sarana & 0,05 0,0009 memberi sumbangan positif sebesar Penunjang 0,0009 persen dan komoditas utama yang Transport 4. Jasa Keuangan 0,00 0,0000 memberi sumbangan deflasi yaitu ban luar mobil.
BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016 7 dari 10
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Kota Salatiga pada bulan Mei 2016 ini tercatat inflasi sebesar 0,11 persen. Kondisi ini lebih rendah bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2015 yang tercatat inflasi 0,53 persen, juga lebih rendah dibandingkan dengan bulan Mei tahun 2014 yang tercatat inflasi sebesar 0,21 persen. Laju inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,15 persen, lebih Tabel 8. Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year tinggi dibanding tahun 2015 yang Kota Salatiga tercatat negatif 0,12 persen namun 2014 2015 2016 lebih rendah dari tahun 2014 yang Inflasi (1) (2) (3) (4) tercatat sebesar 1,39 persen. Untuk laju inflasi year on year tahun 2016 Mei 0,21 0,53 0,11 Kota Salatiga tercatat sebesar 2,89 Tahun Kalender 1,39 -0,12 0,15 persen yang berarti lebih rendah Year on Year 6,46 6,23 2,89 dibanding year on year tahun 2015 yang tercatat sebesar 6,23 persen dan juga lebih rendah dari tahun 2014 yang tercatat sebesar 6,46 persen. Tabel 9. Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Salatiga Tahun 2014 - 2016 Bulan
2014
2015
2016
(1)
(2)
(3)
(4)
Jan
0,89 0,28 0,11 -0,11 0,21 0,50 0,63 0,44 0,31 0,49 1,39 2,45
-0,41 -0,60 0,19 0,17 0,53 0,62 0,91 0,27 -0,16 -0,14 0,20 1,01
0,42 -0,25 0,37 -0,49 0,11
Pebr Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des
8 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016
PERBANDINGAN INFLASI KOTA SALATIGA DENGAN 6 KOTA SBH DI JAWA TENGAH
Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi inflasi sebesar 0,13 persen. Untuk kota SBH, keseluruhan mengalami inflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,15 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,12 persen; Kota Kudus sebesar 0,16 persen; Kota Surakarta sebesar 0,04 persen; Kota Semarang sebesar 0,12 persen dan Kota Tegal sebesar 0,33 persen. Untuk perkembangan inflasi tahun kalender sampai bulan Mei tahun 2016 ini, dibanding dengan enam Kota SBH dan Jawa Tengah, Kota Salatiga lebih tinggi dari Kota Semarang. Sedangkan bila dibandingkan Kota Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Kudus, Kota Surakarta, Kota Tegal dan Jawa Tengah maka Kota Salatiga lebih rendah. Sedangkan untuk laju inflasi year on year Kota Salatiga yang mencapai 2,89 persen lebih tinggi dari Kota Semarang. Namun dibandingkan enam kota SBH yaitu Kota Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Kudus, Kota Surakarta, Kota Tegal dan Jawa Tengah maka Kota Salatiga tercatat lebih rendah. Grafik 4. Inflasi Bulanan, Kalender dan YoY Kota Salatiga, Kota SBH di Jawa Tengah dan Jawa Tengah bulan Mei 2016
Sumber : BPS Kota Salatiga
BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016 9 dari 10
INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK), PERUBAHAN DAN ANDIL INFLASI KOTA SALATIGA BULAN MEI 2016 (2012 = 100) A
B
KELOMPOK, SUB KELOMPOK (1) UMUM
C
D
E
0,11
INFLASI KALENDER (4) 0,15
132,05
0,08
1,44
1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 2. Daging dan hasilnya 3. Ikan segar 4. Ikan diawetkan 5. Telur, susu dan hasilnya 6. S a y u r a n 7. Kacang-kacangan 8. Buah-buahan 9. Bumbu-bumbuan 10. Lemak dan minyak 11. Bahan Makanan Lainnya
126,35 121,09 128,93 113,41 119,92 147,42 127,40 143,82 168,98 132,75 120,65
-0,45 1,27 -0,29 0,13 1,20 0,26 0,04 0,31 -3,54 3,01 1,19
-1,96 -1,64 -2,39 1,16 -2,42 -2,49 0,50 7,06 7,34 18,57 1,19
II. MKNN JADI,MNMN,RKK&TMBAKAU
117,64
0,51
1,83
115,62 113,40 135,40
0,22 1,69 0,26
0,74 4,35 3,49
116,57
-0,05
0,14
113,09 127,85 111,49 113,56
-0,05 -0,14 0,21 0,00
0,61 -1,19 0,42 0,71
112,83
0,30
0,72
113,98 116,51 112,19 105,48
0,06 0,04 0,00 1,66
0,36 0,45 0,00 2,95
108,80
0,15
0,63
100,86 109,20 112,50 120,94
0,00 0,46 0,00 0,24
0,00 1,19 0,00 1,41
VI. PENDDKAN, RKREASI & OR
112,27
0,00
0,69
1. Jasa Pendidikan 2. Kursus-kursus/Pelatihan 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 4. Rekreasi 5. Olah Raga
112,01 103,61 103,85 121,05 112,15
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 1,20 2,78 0,00
123,06
0,01
-3,43
137,55 101,02 110,37 102,34
0,00 0,00 0,05 0,00
-5,31 0,00 0,07 1,10
I. BAHAN MAKANAN
1. Makanan jadi 2. Minuman tak beralkohol 3. Tembakau & minuman beralkohol III. P E R U M A H A N 1. Biaya tempat tinggal 2. Bahan bakar, penerangan & Air 3. Perlengkapan rumah tangga 4. Penyelenggaraan rumah tangga IV. S A N D A N G 1. Sandang laki-laki 2. Sandang Wanita 3. Sandang anak-anak 4. Barang pribadi & sandang lainnnya V. KESEHATAN 1. Jasa Kesehatan 2. Obat-obatan 3. Jasa Perawatan Jasmani 4. Perawatan Jasmani dan kosmetik
VII. TRANSPORTASI 1. Transport 2. Komunikasi & Pengiriman 3. Sarana & Penunjang Transport 4. Jasa Keuangan
IHK Mei 2016
(2) 119,60
INFLASI (3)
F
INFLASI ANDIL YoY INFLASI (%) (5) (6) 2,89 0,1068 0,00 9,25 0,0170 0,0000 6,58 -0,0179 4,90 0,0310 5,36 -0,0044 3,30 0,0010 1,23 0,0309 19,44 0,0048 4,94 0,0004 15,11 0,0075 21,66 -0,0822 13,48 0,0432 3,88 0,0027 0,0000 4,64 0,0810 0,0000 2,83 0,0226 6,20 0,0525 11,32 0,0059 0,0000 0,94 -0,0151 0,0000 1,45 -0,0081 -0,95 -0,0097 1,61 0,0028 2,54 0,0000 0,0000 1,31 0,0140 0,0000 1,50 0,0007 1,91 0,0006 0,76 0,0000 0,65 0,0127 0,0000 1,87 0,0090 0,0000 0,00 0,0000 2,58 0,0042 1,31 0,0000 4,42 0,0047 0,0000 4,68 0,0000 0,0000 5,28 0,0000 3,22 0,0000 1,69 0,0000 5,41 0,0000 0,94 0,0000 0,0000 -2,67 0,0009 0,0000 -4,19 0,0000 -0,26 0,0000 0,75 0,0009 1,10 0,0000
10 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016