No. 15/3373/4/08/13/Th.V, 02 Agustus 2013
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN JULI 2013 INFLASI 3,55 PERSEN
Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan Juli 2013 mengalami kenaikan/inflasi sebesar 3,55 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 138,72. Perkembangan harga ini terjadi jauh lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya, dimana saat itu terjadi inflasi sebesar 0,99 persen dengan IHK sebesar 133,96. Kenaikan indeks harga konsumen yang menyebabkan inflasi terjadi pada seluruh kelompok pengeluaran dengan laju inflasi tertinggi pada kelompok Transportasi dengan 9,59 persen; diikuti kelompok Bahan Makanan 7,19 persen; kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga dengan 0,70 persen; kelompok Sandang 0,68 persen; kelompok Perumahan 0,59 persen; kelompok Kesehatan dengan 0,08 persen dan terakhir kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau dengan 0,01 persen. Komoditas yang memberi andil terbesar terhadap terjadinya inflasi selama satu bulan ini adalah kenaikan harga bensin, bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, beras dan angkutan dalam kota. Komoditas yang memberi andil dalam menghambat inflasi pada bulan ini diantaranya adalah penurunan harga bawang putih, bayam dan anggur. Laju inflasi tahun kalender 2013 tercatat sebesar 6,76 persen dan year on year (Juli 2013 terhadap Juli 2012) sebesar 7,82 persen. Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini juga terjadi inflasi yang tinggi yaitu sebesar 3,41 persen. Diantara empat Kota SBH di Jawa Tengah, seluruhnya terjadi inflasiAn yang tinggi, yaitu Kota Purwokerto 2,84 persen, Kota Surakarta 3,91 persen, Kota Tegal 2,38 persen dan Kota Semarang 3,50 persen.
BERITA RESMI STATISTIK No. 15/3373/4/08/13/Th.V, 02 Agustus 2013 1 dari 10
Perkembangan rata-rata harga berbagai komoditi survei IHK di Kota Salatiga pada bulan Juli 2013 berdasar hasil pantauan BPS di lapangan, secara umum mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Sebagai pemicu dan memberi andil terhadap kenaikan rata-rata harga kebutuhan secara umum tersebut Grafik 1. Inflasi Month to Month Salatiga Tahun 2011 - 2013
adalah terjadinya kenaikan harga pada komoditas yang diantaranya adalah harga bensin, bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, beras, angkutan dalam kota, daging sapi, sabun detergen, kelapa dan keramik. Namun demikian walaupun Grafik 2. tidak terlalu banyak terdapat pula Laju Inflasi Menurut Kelompok Komoditas beberapa komoditas yang Juli 2013 mengalami penurunan harga. Komoditas yang mengalami penurunan harga dan sedikit memberi andil terhadap terhambatnya laju inflasi ke yang lebih tinggi diantaranya adalah sedikit turunnya harga bawang putih, bayam, anggur, pepaya dan telephon seluler.
2 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 15/3373/4/08/13/Th.V, 02 Agustus 2013
Bulan ini terjadi inflasi yang tinggi yaitu sebesar 3,55 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 133,96 di bulan yang lalu menjadi sebesar 138,72 pada bulan ini. Kenaikan indeks harga konsumen yang menyebabkan inflasi terjadi pada seluruh kelompok pengeluaran dengan laju inflasi tertinggi pada kelompok Transportasi dengan 9,59 persen; diikuti kelompok Bahan Makanan 7,19 persen; kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga dengan 0,70 persen; kelompok Sandang 0,68 persen; kelompok Perumahan 0,59 persen; kelompok Kesehatan dengan 0,08 persen dan terakhir kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau dengan 0,01 persen. Namun dari seluruh kelompok Grafik 3. yang pengeluaran tersebut tidak Andil Inflasi Menurut Kelompok Komoditas seluruhnya memberi andil/ Juli 2013 sumbangan terhadap laju inflasi bulan ini. Diantara kelompok pengeluaran yang tidak memberi andil terhadap inflasi secara umum adalah kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau serta kelompok Kesehatan. Sedangkan kelompok pemberi sumbangan terbesar adalah kelompok Bahan Makanan dengan 1,91 persen, dikuti kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan dengan 1,41 persen, kelompok Perumahan dengan 0,14 persen, kelompok Pendidikan 0,05 persen dan terakhir kelompok Sandang dengan 0,03 persen. Dibanding dengan bulan yang sama pada dua tahun sebelumnya, kondisi bulan ini terlihat terjadi perubahan indeks paling tinggi, dimana pada bulan Juli 2012 terjadi inflasi sebesar 0,84 persen yang utamanya dipengaruhi naiknya harga daging ayam ras, telor ayam ras, gula pasir, udang basah dan beras. Sementara di tahun 2011 terjadi inflasi sebesar 0,68 persen yang utamanya dipengaruhi oleh naiknya harga beras, telur ayam ras, daging ayam ras, gula pasir, biaya pendidikan dan beberapa jenis sandang.
BERITA RESMI STATISTIK No. 15/3373/4/08/13/Th.V, 02 Agustus 2013 3 dari 10
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Secara umum kelompok bahan makanan pada bulan Juli 2013 ini mengalami inflasi yang sebesar 7,19 persen atau terjadi kenaikan pada indeks harga konsumen dari 161,50 pada Juni menjadi 173,11 pada Juli 2013. Inflasi ini terjadi karena andil dari terjadinya kenaikan harga bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, beras, daging sapi dan kelapa. Dari 11 sub kelompok dalam Tabel 1. kelompok bahan makanan ini, 9 sub Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan kelompok mengalami kenaikan Makanan Juli 2013 indeks/inflasi dan dua sub kelompok tidak terjadi perubahan indeks. Inflasi terjadi pada sub kelompok bbumbubumbuan dengan 24,74 persen, sub kelompok daging dan hasilnya 12,10 persen, sub kelompok buah-buahan 9,56 persen, sub kelompok telur, susu dan hasilnya 8,66 persen, sub kelompok ikan segar dengan 4,26 persen, sub kelompok ikan diawetkan dengan 3,41 persen, sub kelompok lemak dan minyak 1,92 serta sub kelompk sayuran 0,47 persen. Untuk sub kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah sub kelompok kacang-kacangan dan sub kelompok bahan makanan lainnya. Kelompok bahan makanan pada Juli 2013 ini memberikan sumbangan dalam inflasi terbesar dibanding kelompok lainnya yaitu sebesar 0,38 persen, yang disumbang oleh semua sub kelompok yang mengalami inflasi tersebut. Disamping komoditas yang memberi sumbangan inflasi diatas, terdapat juga komoditas memberi sumbangan negatif terhadap laju inflasi diantaranya adalah turunnya harga bawang putih, bayam, anggur, pepaya, melon dan ketimun. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini secara umum mengalami inflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi perubahan indeks dari 134,27 pada bulan lalu menjadi 134,29 pada bulan Juli ini. 4 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 15/3373/4/08/13/Th.V, 02 Agustus 2013
Dari tiga sub kelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini hanya satu sub kelompok yang mengalami inflasi dan dua sub kelompok lainnya stabil. Inflasi hanya terjadi pada sub kelompok minuman tidak beralkohol Tabel 2 sebesar 0,05 persen. Inflasi dan Sumbangan Kelompok makanan Jadi, Kelompok pengeluaran ini tidak Minuman, Rokok dan Tembakau Juli 2013 memberikan sumbangan nyata terhadap inflasi secara umum. Dengan demikian walaupun ada beberapa komoditas yang sedikit mengalami kenaikan tapi tidak memberi pengaruh terhadap laju inflasi yang berarti.
Komoditas (1) II. MKNN JADI,MNMN,RKK&TMBAKAU 1. Makanan jadi 2. Minuman tak beralkohol 3. Tembakau & minuman beralkohol
INFLASI (2) 0,01 0,00 0,05 0,00
ANDIL (3) 0,00 0,00 0,00 0,00
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi kenaikan indeks/inflasi sebesar 0,59 persen atau terjadi kenaikan indeks harga Komoditas INFLASI ANDIL dari 124,74 pada bulan lalu menjadi (1) (2) (3) III. P E R U M A H A N 0,59 0,14 125,47 pada bulan ini. Dari empat sub 1. Biaya tempat tinggal 0,54 0,07 kelompok pada kelompok ini hanya 2. Bahan bakar, penerangan & Air 0,00 0,00 3. Perlengkapan rumah tangga 0,00 0,00 dua diantaranya yang mengalami 4. Penyelenggaraan rumah tangga 1,65 0,08 kenaikan indeks yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga. Terhadap laju inflasi umum seluruh pengeluaran, kelompok ini memberi andil inflasi sebesar 0,14 persen. Beberapa komoditas yang mengalami perubahan harga diantaranya adalah naiknya harga sabun bubuk detergen, semen dan keramik. Tabel 3. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Llistrik, Gas dan Bahan Bakar Juli 2013
4. Sandang Pada bulan Juli ini kelompok pengeluaran ini terjadi inflasi sebesar 0,68 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 146,10 pada bulan Juni menjadi 147,10 pada bulan Juli 2013 ini.
BERITA RESMI STATISTIK No. 15/3373/4/08/13/Th.V, 02 Agustus 2013 5 dari 10
Dari 4 sub kelompok yang ada, semua sub kelompok mengalami inflasi. Sub kelompok sandang anak-anak terjadi inflasi 1,05 persen, sub kelompok sandang wanita 1,00 persen, sub Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang kelompok barang pribadi dan sandang Juli 2013 lainnya 0,72 persen dan sub Komoditas INFLASI ANDIL kelompok sandang laki-laki terjadi (1) (2) (3) IV. S A N D A N G 0,68 0,03 inflasi 0,02 persen. 1. Sandang laki-laki 0,02 0,00 Perubahan indeks pada 2. Sandang Wanita 1,00 0,01 anak-anak 1,05 0,01 kelompok ini memberikan andil dalam 3.4. Sandang Barang pribadi & sandang lainnnya 0,72 0,01 mendorong laju inflasi secara umum sebesar 0,03 persen. Beberapa komoditas dari kelompok sandang ini yang mengalami kenaikan harga dan memberi andil mendorong inflasi adalah naiknya harga emas perhiasan, celana panjang sersin wanita, dan baju muslim wanita. Sedangkan komoditas yang mengalami peurunan harga diantaranya adalah kerudung/jilbab. 5. Kesehatan
Tabel 5. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Juli 2013
Kelompok kesehatan pada bulan ini mengalami sedikit kenaikan atau inflasi sebesar 0,08 persen. Dari
empat sub kelompok pada kelompok pengeluaran ini hanya satu sub (1) (2) (3) V. KESEHATAN 0,08 0,00 kelompok yang mengalami perubahan 1. Jasa Kesehatan 0,00 0,00 indeks yaitu sub kelompok perawatan 2. Obat-obatan 0,00 0,00 3. Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 jasmani dan kosmetik sebesar 0,17 4. Perawatan Jasmanai dan kosmetik 0,17 0,00 persen. Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini sama sekali tidak memberi andil atau sumbangan karena terlalu kecilnya kenaikan harganya atau komoditas yang kurang banyak dikonsumsi. Beberapa yang mengalami kenaikan namun sangat kecil persentasenya adalah kenaikan harga lisptik dan minyak rambut. Komoditas
INFLASI
ANDIL
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Memasuki tahun ajaran baru ini kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olehraga sedikit mengalami kenaikan yaitu sebesar 0,70 persen. Dari empat sub kelompok hanya kelompok jasa pendidikan yang mengalami perubahan indeks yaitu sebesar 1,04 persen. 6 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 15/3373/4/08/13/Th.V, 02 Agustus 2013
Terhadap laju inflasi umum kelompok ini memberi andil sebesar 0,05 persen yang juga hanya disumbang oleh sub kelompok jasa pendidikan. Komoditas yang memberi andil terhadap laju inflasi umum adalah biaya taman kanak-kanak dan sekolah dasar swasta.
Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Juli 2013 Komoditas (1) VI. PENDDKAN, RKREASI & OR 1. Jasa Pendidikan 2. Kursus-kursus/Pelatihan 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 4. Rekreasi 5. Olah Raga
INFLASI (2) 0,70 1,04 0,00 0,00 0,00 0,00
ANDIL (3) 0,05 0,05 0,00 0,00 0,00 0,00
7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan Dari ketujuh kelompok pengeluaran, kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan ini secara Komoditas INFLASI ANDIL umum mengalami kenaikan indek (1) (2) (3) /inflasi tertingi yaitu sebesar 9,59 VII. TRANSPORTASI 9,59 1,41 1. Transport 14,89 1,38 persen. 2. Komunikasi & Pengiriman -0,53 -0,02 Jika dilihat dari seluruh sub 3. Sarana & Penunjang Transport 2,64 0,05 pada kelompok 4. Jasa Keuangan 0,00 0,00 kelompok pengeluaran ini dua sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks, yaitu sub kelompok transpor yang mengalami kenaikan sebesar 14,89 persen dan sub kelompok sarana dan penunjang transport 2,64 persen. Satu sub kelompok mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok komunikaasi dan pengiriman 0,53 persen. Sedangkan sub keompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok pengeluaran ini memberi andil inflasi sebesar 1,41 persen, yang secara signifikan hanya dipengaruhi oleh sub kelompok transport sebesar 1,38 persen. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh naiknya harga komoditas survei BBM, angkutan dalam kota, jasa perpanjangan STNK, harga sepeda motor dan tarif becak. Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan Juli 2013
BERITA RESMI STATISTIK No. 15/3373/4/08/13/Th.V, 02 Agustus 2013 7 dari 10
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Kota Salatiga pada bulan Juli 2013 ini tercatat inflasi sebesar 3,55 persen. Dibanding dengan bulan yang sama selama dua tahun sebelumnya, kondisi bulan ini terlihat lebih tinggi, dimana pada bulan Juli 2012 terjadi inflasi sebesar 0,84 persen yang dipengaruhi naiknya harga daging ayam ras, telor ayam ras, gula pasir, udang basah dan beras. Sementara di tahun 2011 terjadi inflasi sebesar 0,68 persen yang dipengaruhi oleh naiknya harga beras, telur ayam ras, daging ayam ras, gula pasir, biaya pendidikan dan beberapa jenis sandang. Laju inflasi kumulatif tercatat sebesar 6,76 persen atau jauh lebih tinggi dibanding dua tahun sebelumnya yang tercatat inflasi 3,09 persen (2012) dan 1,01 persen (2011). Untuk laju inflasi year on year tahun 2013 Kota Salatiga tercatat sebesar 7,82 persen yang juga jauh lebih Tabel 9 tinggi dibanding year to year tahun 2012 yang Perkembangan Inflasi Tahun Kalender tercatat sebesar 3,89 persen dan tahun 2011 Kota Salatiga Tahun 2011 - 2013 yang tercatat inflasi sebesar 4,96 persen. Bulan Jan Pebr Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Kumulatif
2011 0,60 -0,24 -0,05 -0,52 0,14 0,41 0,68 0,59 0,44 -0,11 0,49 0,39 2,84
2012 0,40 0,25 0,28 0,36 0,31 0,61 0,84 0,77 -0,14 0,04 0,06 0,26 4,12
2013 0,89 0,93 0,63 -0,32 -0,07 0,99 3,55
Tabel 8. Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year Kota Salatiga
Inflasi (1) Juli Tahun Kalender Year on Year
2011 (2) 0,68 1,01 3,89
2012 (3) 0,84 3,09 4,96
2013 (4) 3,55 6,76 7,82
6,76
PERBANDINGAN DENGAN 4 KOTA SBH DI JAWA TENGAH Secara umum laju inflasi di empat kota SBH di Jawa Tengah dan laju inflasi rata-rata Jawa Tengah pada bulan Juli ini seluruhnya mengalami kenaikan indeks yang cukup tinggi. Inflasi yang terjadi di Kota Salatiga bulan ini berada diatas inflasi yang terjadi terjadi di Kota Tegal (2,38 persen), Kota Purwokerto (2,84 persen), Kota Semarang (3,50 persen) dan Jawa Tengah (3,41 persen) serta lebih rendah bila dibanding inflasi yang terjadi di Kota Surakarta (3,91 persen). Untuk perkembangan inflasi kumulatif sampai dengan bulan Juli tahun 2013, di Kota Salatiga tercatat sebesar 6,76 persen. Kondisi ini hanya lebih tinggi jika dibanding dengan inflasi kumulatif yang terjadi di Kota Tegal (3,96 persen), 8 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 15/3373/4/08/13/Th.V, 02 Agustus 2013
Kota Semarang (6,72 persen) dan Jawa Tengah (6,73 persen), serta lebih rendah dibanding inflasi kalender Kota Purwokerto (6,82 persen) dan Kota Surakarta (8,18 persen). Untuk laju inflasi year on year, kondisi Kota Salatiga hanya berada diatas inflasi yoy Kota Tegal, sedangkan kota lainnya dan Jawa Tengah terlihat lebih tinggi. Grafik 4. Inflasi Bulanan, Kalender dan YoY Kota Salatiga, Kota SBH di Jawa Tengah dan Jawa Tengah bulan Juli 2013
Sumber : BPS Kota Salatiga
BERITA RESMI STATISTIK No. 15/3373/4/08/13/Th.V, 02 Agustus 2013 9 dari 10
10 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 15/3373/4/08/13/Th.V, 02 Agustus 2013