DAILY REPORT IDX Statistics Close
Chg
%Chg
%YTD
IDX Last
4,844.04
7.84
0.16
7.03
Vol (mn/sh)
3,875.06
Val (Rp Bn)
4,894.53
Foreign Net Buy/ -Net Sell (Rp bn)
980
4 March 2016
Market Recap: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (03/03) ditutup menguat, dan bertambah 7.84 poin atau naik 0.16% dan berakhir di level 4,844.04. Sementara itu LQ45 mengakhiri perdagangan pada level 849.57 mengumpulkan 1.22 poin atau terapresiasi 0.14%.
Market Indices Close
Chg
%Chg
%YTD
16943.90
44.58
0.26
-1.20
S&P 500
1993.40
6.95
0.35
-0.96
NASDAQ
4707.42
4.00
0.09
-3.99
FTSE
6147.06
-5.82
-0.09
0.88
1.28
-8.08
DJIA
NIKKEI
16960.2
HANG SENG
213.61
19941.76
SSE Comp
-61.73
-0.31
-6.10
2859.76
10.08
0.35
-13.24
23.55
0.30
1.29
14.60
EIDO
%Chg Oil-WTI (USD/bbl)
0.61
Gold (USD/t oz.)
(0.23)
Close
% YTD
34.8
(6.48)
1,261.35
17.57
Nickel (USD/MT)
-
8,820
1.38
Tin (USD/MT)
1.67
16,470
13.16
CPO (RM/Ton)
1.01
2,501
0.64
(0.76)
52.37
21.51
Coal Economic Indicators
Latest Fed Rate (%)
% YTD
0.5
BI Rate (%)
7.25
Inflation (YoY) (%)
3.35
GDP 4Q-15 (%)
13,120
-5.27
JPY/IDR
115.55
0.43
SGD/IDR
9,487.1
-2.56
EUR/IDR
14,370.6
-4.35
Mutual Fund 1 Mo
Wall Street (03/03) secara umum ditutup positif, seiring harga minyak yang mulai stabil menjelang data tenaga kerja hari Jumat. Indeks Dow Jones bertambah 44.58 poin atau menguat 0.26%, S&P 500 naik 0.35%, dan Nasdaq terapresiasi 0.09%. Survey sektor jasa oleh ISM untuk bulan Februari berada pada 53.4, di atas ekspektasi namun turun tipis dari hasil 53.5 di bulan Januari. klaim pengangguran mingguan dirilis pada 278,000. Produktivitas kuartal keempat turun sebesar 2.2%, sementara biaya unit buruk naik sebesar 3.3%.
Asia Bursa saham Asia berakhir mixed, menguatnya Wall Street semalam mampu memicu penguatan burss saham Nikkei, namun pasar Hong Kong sebaliknya. Nikkei menguat 1.28% dan Hang Seng turun 0.31%.
JCI’s Outlooks
5.04
USD//IDR
NAB
Global Market United States
1 Yr
YTD
SDM
7,133.69
2.49%
-5.08%
4.91%
SDS
1,005.32
2.84%
-14.20%
3.75%
Fundamental: Fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat terindikasi dari kemungkinan turunnya kembali harga BBM di bulan April serta capital inflow di bursa saham saat ini. Secara teknikal: Harga di atas MA20 dan MA50, RSI kembali terkoreksi dan MACD menunjukkan technical rebound. Kami prediksi IHSG akan bullish (moderat), dengan support-resistance 4,786 – 4,897.
Semesta Dana Maxima vs IDX Performances
Semesta Dana Saham vs IDX Performances
45%
14%
40%
12%
35%
10%
30% 25%
8%
20%
6%
15%
4%
10%
2%
5% 0%
0%
-5%
-2%
-10% 1-Jan-14
1-Mar-14
1-May-14 JCI
1-Jul-14 SDM
1-Sep-14
1-Nov-14
-4% 21-Mar-14
21-May-14
21-Jul-14 JCI
21-Sep-14
SDS
PT. Semesta Indovest | Please see important disclosure at the end of this report
1
DAILY REPORT
4 March 2016
TECHNICAL STOCK PICK
WSKT
RSI Konsolidasi
Buy Price Range 1,890
Resistance Targets 1,960
Stop Loss 1,860
Period 3 days
Recommendation
Hold
LSIP
RSI Konsolidasi
Buy Price Range 1,400
Resistance Targets 1,500
Stop Loss 1,390
Period 2 days
Recommendation
Trading Buy RALS RSI Konsolidasi
Buy Price Range 810
Resistance Targets 860
Stop Loss 805
Period 2 days
Recommendation
Hold
Keterangan rekomendasi Buy : Harga berpotensi menguat beberapa hari kedepan Buy on Weakness : Harga berpotensi menguat namun diperkirakan akan terkoreksi untuk sementara Trading Buy : Harga diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan ditutup menguat Sell : Harga berpotensi melemah beberapa hari kedepan Sell on Strength : Harga masih berpotensi menguat namun akan segera mengalami koreksi dalam waktu dekat.
PT. Semesta Indovest | Please see important disclosure at the end of this report
2
DAILY REPORT
4 March 2016
NEWS UPDATE Ekonomi – Inflasi Pemerintah diharapkan tidak memaksakan penerimaan dari Tax Amnesty masuk ke Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2016. Langkah tersebut dinilai akan menjadi sumber ketidakpastian karena tidak jelasnya pembahasan Tax Amnesty di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). (Sumber: IFT) First Media (KBLV) Close: Change: KBLV emiten teknologi informasi dan telekomunikasi menyatakan mengaggarkan belanja modal (Capital Expenditure/Capex) 2016 mencapai Rp 1.5 triliun. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk membiayai pengembangan seluruh lini bisnis perseroan tahun ini. (Sumber: IFT) Bank Central Asia (BBCA) Close: Change: BBCA emiten perbankan swasta, mencatat laba bersih periode 31 Desember 2015 tumbuh sebesar 9.3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, atau menjadi Rp 18 triliun. Pertumbuhan laba bersih ini ditopang oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih sebesar 12%, menjadi Rp 35.9 triliun, dan tumbuhnya penyaluran total kredit 11.9%, atau sebesar Rp 387.6 triliun. (Sumber: IFT) Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BBRI) Close: Change: BBRI emiten perbankan milik negara, terus menggali sumber-sumber pendapatan di luar pendapatan bunga, antara lain dengan cara memacu pertumbuhan pendapatan operasional non bunga (fee based income/FBI). Hingga akhir 2016, BRI mematok target pertumbuhan fee based income sebesar 20% - 22%. (Sumber: IFT) Ratu Prabu Energi (ARTI) Close: Change: ARTI telah mengantongi dua kontrak baru di bisnis jasa penunjang minyak dan gas (migas). Pertama, perusahaan berkode saham ARTI di Bursa Efek Indonesia ini mendapat kontrak baru dari Petronas di Ketapang, Kalimantan Barat senilai Rp 50 miliar untuk penyediaan manpower. Dengan adanya tambahan kontrak baru, ARTI memproyeksikan pendapatan tahun ini bisa tumbuh 15% dari tahun lalu. Kontribusi yang paling besar masih dipegang oleh jasa penunjang migas sebesar 65% sedangkan sisanya atau 35% lini bisnis properti. (Sumber: Britama) Cita Mineral Investindo (CITA) Close: Change: CITA telah menandatangani fasilitas kredit sebesar USD35 juta dari Oversea-Chinese Banking Corporation Limited / OCBC Ltd. Pinjaman berupa USD specific advance facility (SAF) ditandatangani pada 1 Maret 2016. Jangka waktunya dua tahun. Tujuannya untuk modal kerja dan general corporate funding purposes. Bunga dari pinjaman tersebut sebesar 2.8% per tahun. (Sumber: Britama)
PT. Semesta Indovest | Please see important disclosure at the end of this report
3
DAILY REPORT
4 March 2016
Technical Recommendation
Dividend
PT. Semesta Indovest | Please see important disclosure at the end of this report
4
DAILY REPORT
4 March 2016
RESEARCH Aditya Perdana Putra Research Analyst
[email protected] HEAD OFFICE PT. Semesta Indovest Menara Imperium Fl.18 Jl. HR Rasuna Said Kav. 1 Jakarta 12980 - Indonesia BRANCHES Jakarta - Puri Komp. Rukan Puri Niaga III, Blok M 8/ 2A Jl. Puri Kencana Kembangan, Jakarta 11610 Telp. (021) 2569 5600 Fax. (021) 5830 3441
Serpong Ruko BSD Sektor 7 Blok RN No. 60, Serpong 15321 Telp. (021) 537 9545 Fax. (021) 537 9967
Surabaya Ruko Darmo Square Blok B 28 Jl. Raya Darmo No. 54 – 56, Surabaya 60264 Telp. (031) 563 2727 Fax. (031) 562 4616
Semarang Jl. Karang Saru No.17 Semarang 50136 Tel. (024) 358 4801/03 Fax. (021) 358 4804
Disclaimer This report has been prepared by PT. Semesta Indovest on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions, and expectations contained herein are entirely those of PT. Semesta Indovest. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, PT. Semesta Indovest makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT. Semesta Indovest who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT. Semesta Indovest nor any officer or employee of PT. Semesta Indovest accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT. Semesta Indovest and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication.
PT. Semesta Indovest | Please see important disclosure at the end of this report
5