ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA PT. AGRISOFT SYSTEMS INDONESIA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Eko Riyanto 11.21.0627
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
ANALYSIS AND DESIGN OF WEB-BASED INFORMATION SYSTEM IN. AGRISOFT SYSTEMS INDONESIA ANALISIS DAN PERANCANGAN SYSTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA PT. AGRISOFT SYSTEMS INDONESIA Eko Riyanto Ema Utami Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT PT. Agrisoft Systems is one of the companies that use the internet as a means of promotional products company. This is done in order to improve the quality and quantity of products the company so as to provide a more keungulan of other companies, such as an online information system via the internet. With the application of PT. Agrisoft Systems is able to provide information on the profile, products, news, and the potential of the company. Therefore we need a web-based information system capable of providing accurate information about PT. Agrisoft Systems Indonesia. In this study uses multiple research methods of observation, interviews, documentation and literature. From our observation method can learn more about PT. Agrisoft Systems Indonesia. Whereas other data such as company profiles, news, products can be obtained from the interviews, brochures, documentation and literature. Of this study concluded that, the software used to build web-based information system consists of Aktive Server Page (ASP), Adobe Photoshop CS3, Macromedia Dreamwever CS3 and Microsoft Access 2007. With web-based information systems that exist today can accelerate the process of dynamically updated information. Keywords: Analysis, Information, Web, PT. Agrisoft Systems, Products.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Di masa era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi dan informasi sangat diperlukan untuk mengikuti kemajuan, terutama teknologi informasi yang merupakan salah satu bidang pengetahuan yang berkembang pesat pada saat ini, yaitu internet.Dengan menggunakan internet kita bisa mencari semua yang kita inginkan dengan cepat dan mudah.Internet mempunyai jaringan komputer terbesar dan biaya akses yang murah.Hal inilah yang menjadikan internet sebagai sarana pemenuhan kebutuhan informasi yang utama. Desain webakan membawa pengaruh besar dalam pemasaran dan penyajian yang sifatnya online.Website adalah sebuah tempat dalam World Wide Web dimana homepage sebuah jaringan global situs internet multimedia untuk informasi, hiburan, pendidikan, dan bisnis. Di dalam dunia perusahaan, internet merupakan sarana promosi dan pengenalan perusahaan beserta informasi produk. Hal ini pulalah yang dilakukan oleh PT. AGRISOFT SYSTEMS INDONESIA, yang dalam taraf peningkatan kualitas dan kuantitas produk perusahaan semestinya mampu memberikan keunggulan yang lebih dari perusahaan lainnya, seperti sistem informasi online melalui internet kepada pengguna. Informasi tersebut digunakan demi mempertahankan dan meningkatkan kualitas serta kuantitas perusahaan itu sendiri. Dengan memiliki alamat website diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan menjadi daya tarik bagi para calon client terhadap produk dari PT. AGRISOFT SYSTEMS INDONESIA. Pembuatan website ini bertujuan untuk menyediakan informasi mengenai profil, produk, news, dan potensi yang dimiliki perusahaan tersebut. Selain itu, dengan dilakukannya update informasi pada website perusahaan akan memberikan kesan dan citra yang baik bagi perusahaan dan bagi para user atau client akan mudah mencari informasi perusahaan tersebut. Dalam skripsi ini penulis mengambil judul: “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Berbasis
Web
Pada
PT.
Condongcatur, Depok, Sleman”.
1
AGRISOFT
SYSTEMS
INDONESIA,
2
1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara membangun sistem informasi berbasis web yang mampu memberikan informasi yang akurat tentang PT. AGRISOFT SYSTEMS INDONESIA? 2. Apakah situs web yang sudah ada dapat digunakan sebagai sarana pencarian informasi secara cepat dan terbaru tentang PT. AGRISOFT SYSTEMS INDONESIA? 1.3 Batasan Masalah Analisis dan perancangan situs web PT. AGRISOFT SYSTEMS INDONESIA pada penelitian ini dibatasi oleh beberapa hal sebagai berikut. 1. Penyajian informasi antara pengunjung (user) dengan pihak perusahaan. Informasi yang disajikan antara lain: profil perusahaan, news, about us, visi, misi, legalitas, produk, our customers, download brochures, download news letter, download usermanual, comment, album, contact us. 2. Software yang digunakan adalah Windows XP dengan software bahasa pemrograman ASP sebagai editor utama serta program aplikasi Adobe Photoshop CS3, Adobe Macromedia Dreamweaver CS3, IIS sebagai web server, Microsoft Access 2007 sebagai database, Mozilla Firefox sebagai web browser. 1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.4.1 Maksud Penelitian 1) Bagi Mahasiswa a. Untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan dari jurusan sistem informasi di STMIK AMIKOM Yogyakarta dengan gelar Strata 1. b. Sebagai wahana untuk menerapkan dan pengembangan ilmu yang telah penulis peroleh selama menempuh studi di STMIK AMIKOM Yogyakarta. c.
Sebagai media penerapan kreativitas serta melatih sosialisasi dengan masyarakat umum.
2) Bagi Perusahaan a. Untuk membantu perusahaan dalam penyampaian informasi yang terupdate sehingga dapat diakses oleh user atau client dan masyarakat pada umumnya.
3
b. Dapat memberikan nilai tambah dan daya tarik bagi user atau client yang akan menggunakan produk atau sebagai member atau client di PT. AGRISOFT SYSTEMS INDONESIA. 1.4.2 Tujuan Penelitian 1. Mengetahui situs web PT. AGRISOFT SYSTEMS INDONESIA yang sudah ada dapat digunakan sebagai sarana pencarian informasi secara cepat dan terbaru atau belum. 2. Mengetahui cara membangun sistem informasi berbasis web yang mampu memberikan informasi yang akurat tentang PT. AGRISOFT SYSTEMS INDONESIA. 1.5 Metode Penelitian Data Di dalam penyusunan laporan ini, penulis menggunakan tiga metode penelitian, yaitu: 1. Observasi Metode penelitian ini dilakukan secara langsung tanpa menggunakan alat bantu apa pun. Kelebihan dari metode ini menjadikan pencatatan dan pengamatan menjadi lebih cermat dan detail. 2. Wawancara Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan mengajukan pertanyanpertanyan yang berhubungan dengan profil perusahaan, news, data product, usermanual, news letter, dan dari brosur yang dimiliki perusahaan tersebut. 3. Metode Dokumentasi Metode ini dilakukan dengan cara meneliti dan menyalin catatan yang diperoleh dari perusahaan secara lansung mengenai data yang berhubungan dengan penelitian. 4. Metode Studi Pustaka Metode ini dilakukan dengan pengumpulan data dengan mempelajari literatur permasalahan yang akan dibahas. 1.6 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah : BAB I. PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah yang diteliti, rumusan masalah, maksud dan tujuan, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan.
4
BAB II. DASAR TEORI Pada bab ini menguraikan tentang internet secara umum, dasar pembuatan web, dan software yang akan digunakan dalam membangun website. BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menguraikan tentang tinjauan umum PT. AGRISOFT SYSTEMS INDONESIA, mulai dari profil perusahaan, visi dan misi, stuktur organisasi, produk, keunggulan perusahaan, analisis kelemahan sistem, analisis kebutuhan sistem, analisis kelayakan sistem, perencanaan proses, perancangan basis data, dan perancangan interface antarmuka. BAB IV. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan implementasi dan analisis hasil uji coba program, hasil dari tahapan penelitian, mulai dari tahap analisis,
desain,
implementasi desain, hasil testing beserta implementasinya yang terdiri dari penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif maupun secara statistik. BAB V. PENUTUP Bab ini menguraikan kesimpulan dari peneliti tentang website yang dibuat dan beberapa saran untuk pengembangan perusahaan.
5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Internet dan Web 2.1.1 Internet Secara etimologis, internet berasal dari bahasa Inggris, yakni inter berarti antar 1
dan net berarti jaringan sehingga dapat diartikan hubungan antar jaringan . Internet berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan komputer dengan berbagai tipe dan jenis yang berbeda sistem operasinya maupun aplikasinya yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia, dengan menggunakan media 2
jalur komunikasi seperti telepon, satelit, dan lainnya . Internet adalah suatu media informasi komputer global yang dapat dikatakan sebagai teknologi canggih abad ini. Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh penjuru dunia dan tak terikat 3
pada satu organisasi manapun . Siapa saja dapat bergabung pada internet. Jaringan ini menjadikan sebuah organisasi dapat melakukan pertukaran informasi secara internal ataupun melakukan melakukan pertukaran informasi secara eksternal dengan organisasiorganisasi yang lain. 2.1.2 World Wide Web (WWW) World Wide Web biasa dikenal dengan istilah web, merupakan fasilitas hyperteks untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, film, dan data multimedia lainya serta segala macam informasi yang diantara data tersebut saling berhubungan 4
satu sama lainya, baik yang bersifat statis maupun dinamis . Untuk mempermudah membacanyadata dan informasi yang terdapat di dalam website anda mempergunakan sebuah program penjelajah (web browser) yang ada di dalam sebuah komputer. Program penjelajah yang bisa digunakan dalam komputer adalah
Internet Eksplorer, Firefox,
5
Mozzila, Netscape, safari, dan Opera . 2.1.3 Web Server Web Server merupakan software yang menjadi tulang belakang dari WWW ( World Wide Web ). Web Server menunggu permintaan dari client yang menggunakan Web 1
Jasmadi, Panduan Praktis Menggunakan Fasilitas Internet. Yogyakarta , 2004, hal 1. Jasmadi, Panduan Praktis Menggunakan Fasilitas Internet. Yogyakarta , 2004, hal 1. 3 Ibid, halaman 2. 4 Wijoy, M. Soesilo, Suharto, B Heri, Hartato, G Sri, Pemrograman GUI Swing Java dengan Netbeans , Andi, 2007. 5 Wahana Komputer.. Panduan Aplikatif Pengembangan Web Berbasis ASP. Yogyakarta : Andi, 2002 halaman 3. 2
5
6
Browser.Jika ada permintaan dari browser, maka Web Serverakan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan 6
kembali ke browser . Berikut ini adalah contoh Web Server: 1)
Apache Web Server
2)
Internet Information Service ( IIS )
3)
Xitami Web Server
4)
Sun Java System Web Server
2.1.1 Web Browser Web Browser merupakan sebuah aplikasi perangkat lunak bagi memungkinkan pengguna untuk menayangkan dan berinteraksi dengan tulisan, gambar, video, musik dan berbagai informasi lainnya yang terdapat pada halaman web di sebuah situs di 7
WWW ( World Wide Web ) atau jaringan LAN local . Tulisan dan gambar di halaman web dapat mempunyai hyperlink ke halaman web lain mesin yang sama atau situs web lainnya. Web Browser memungkinkan pengguna secara cepat dan mudah mengakses informasi yang diberikan oleh banyak situs web dengan menjelajahi link tersebut. Contoh beberapa Web Browser yang digunakan adalah Mozilla Firefox, Safari, Konqueror, Opera, Flock, Epiphany, K-Meleon, Internet Explorer, dan AOL Explorer. 2.2 Sistem Informasi 2.2.1 Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto (1995) sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.Suatu sistem mempunyai maksud tersendiri, ada yang menyebutnya sebagai pencapaian suatu tujuan (goal) dan ada pula yang menyebutnya sebagai pencapaian suatu sasaran (objektif).Goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit, misalnya sebuah sistem bisnis maka istilah goal lebih tepat untuk digunakan. Untuk sistem yang lain yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectives yang lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup dari mana memandang sistem tersebut.
6
Wijoyo, M. Soesilo, Suharto, B Heri, Hartato, G Sri, Pemrograman GUI Swing Java dengan Netbeans , Andi, 2007 7 Wahana Komputer.2002. Panduan Aplikatif Pengembangan Web Berbasis ASP. Yogyakarta : Andi, halaman 4.
7
2.2.2 Pengertian Informasi Informasi merupakan sekumpulan data yang telah diolah dan digunakan untuk 8
pengambilan keputusan bagi manajemen . Gordon B David (1985) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimannya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang. 9
Informasi mempunyai ciri benar atau salah, baru, tambahan dan korektif . 2.3 Perangkat Lunak Yang Digunakan Perangakat lunak yang digunakan untuk membangun website yang interaktif dengan tampilan yang menarik dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan fungsinya masing-masing.
8
Teguh, Wahyono. Sistem Informasi Konsep Dasar,Analisis Desain dan Implementasi,2004 Hal 3 Bin LadjaMudin , Albah, Analisis dan Desain Sistem Informasi,2005, Hal. 8
9
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Tijauan Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat PT. Agrisoft Systems Indonesia PT. Agrisoft Systems Indonesia adalah pengembang sekaligus vendor manajemen data pertanian perangkat lunak, informasi, dan sistem pakar. Perusahaan ini juga mengembangkan custom made solusi DBMS, sistem GIS dan spesialis berdasarkan spesifikasi pelanggan. Perusahaan yang didirikan oleh Armin Gfroerer Kerstan pada tahun 1998 ini terletak di Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. OMP AMIS Manajemen merupakan program perkebunan pertama PT. Agrisoft Systems yang telah dipasang di Sumatera sejak sepuluh tahun yang lalu.Program tersebut juga menjadi langkah awal dari perkembangan PT. Agrisoft Systems, baik dari segi basis pelanggan maupun perangkat lunak lisensi. Perangkat lunak lisensi ini juga telah digunakan untuk setengah juta hektar perkebunan kelapa sawit di Indonesia, Malaysia, dan Papua Nugini. Customers PT. Agrisoft Systems Indonesia terdiri dari perusahaan perkebunan berlabel nasional hingga multinasional serta produsen makanan, seperti Cargill Amerika Serikat, Belgia Sipef, Grup Kulim Malaysia, Bumitama Gunajaya Agro dari Indonesia, serta sejumlah perusahaan ataupun lembaga, seperti International Plant Nutrition Institute (IPNI), Stasiun Penelitian Kelapa Sawit Dami, dan International Rice Research Institute (IRRI). 3.1.2 Visi dan Misi Visi Menciptakan software untuk manajemen sistem informasi pertanian, khususnya perkebunan kelapa sawit. Misi 1. Mengembangkan dan sebagai sarana perbaikan manajemen minyak sawit untuk perkebunan komersial agar dapat meningkatkan produktivitas dan profitabilitas perkebunan tersebut. 2. Menyediakan perangkat lunak yang berkualitas tinggi dengan memperhatikan daya dukung manajemen, baik dari sisi biaya maupun teknologi.
8
9
3.1.3 Struktur Organisasi
Direktur Utama
Komisaris Utama
Direktur Agronomi
Komisaris
Office Management, Marketing, dan Customer Relatioans
Scientific and Technical design & Software Project Management
Software Development and Programming, Training, Documentation
Gambar 3.1 Struktur Organisasi 3.2 Analisis Sistem Analisis
sistem
didefinisikan
sebagai
rangkaian
dalam
memahami
dan
menspesifikasi dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sedangkan sistem desain diartikan sebagai rangakaian dalam menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem yang diimplementasikan. Dengan demikian, analisis dan desain sistem informasi (ANSI) bisa didefinisikan sebagai proses organisasional komplek dimana sistem informasi berbasis komputer di implementasikan. Tahapan analisis akan menentukan masalah apa yang harus diselesaikan pada organisasi atau perusahaan. Kesalahan dalam tahapan ini akan mengakibatkan masalah meskipun sistem informasi telah diimplementasikan. Sementara tahapan desain akan sangat menentukan seperti apa sistem akan berfungsi. Adanya kegagalan penyelesaian masalah oleh sistem komputer dapat disebabkan oleh kesalahan desain. Hal ini akan tetap dapat terjadi meskipun tahapan analisis masalah utama sudah terpetakan dengan benar. Dengan demikian,
dua
langkah
ini
adalah
langkah
yang
sangat
menentukan
untuk
pengembangan sistem (Fatta, 2007). 3.3 Identifikasi Masalah Mengenal masalah merupakan langkah pertama yang harus dilakukan dalam tahap analisis sistem.Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang harus dipecahkan.Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat
10
dicapai.Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan pada tahap analisis sistem adalah mengidentifikasikan terlebih dahulu masalah-masalah yang terjadi. Mengidentifikasi masalah dimulai dengan mengkaji subyek permasalahan yang ada. Permasalahan yang ada di PT. Agrisoft Systems Indonesia adalah belum terbentuknya struktur yang dinamis, seperti website yang dapat memberikan informasi tentang produk dan informasi PT. Agrisoft Systems Indonesia kepada masyarakat, khusunya untuk client. Kemudian dari permasalahan tersebut, penulis mengidentifikasi penyebab terjadinya masalah, yaitu website yang ada sekarang belum bisa secara dinamis memberikan informasi tentang PT. Agrisoft Systems yang bersifat global dan dapat diakses oleh penggunanya dari seluruh wilayah, baik dalam maupun luar, yaitu situs web. 3.4 Analisis Pieces Untuk mengidentifikasi masalah, kita harus melakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan.Panduan ini dikenal dengan PIECES Analisis (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Services).Analisis PIECES juga digunakan sebagai alat ukur dalam menentukan kelayakan sistem baru karena enam aspek tersebut harus mengalami peningkatan ukuran yang lebih baik dari sistem yang lama. 3.4.1 Analisis Kinerja (Performance) Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas yang dijalankan oleh sistem mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Jumlah produksi adalah jumlah pekerjaan yang dilaksanakan selama jangka waktu tertentu. Kinerja pada bagian pemasaran diukur berdasarkan volume pekerjaan, pangsa pasar yang diraih maupun citra perusahaan. Waktu tanggap adalah keterlambatan rata-rata antara suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut (Fatta, 2007). Tabel 3.1Analisis Kinerja Sistem PARAMETER Thronghput
HASIL ANALISIS -
Dengan adanya sistem ini pangsa pasar akan semakin meluas karena media berbasis online ini mampu mencangkup sampai keluar negeri
Respon Time
-
Waktu tanggap user/clientdalam mendapatkan informasi akan lebih cepat karena informasi tersebut tersimpan dalam sebuah database yang di input-kan oleh admin yang bisa di-download kapan pun dan dimana pun oleh user.
11
3.4.2 Analisis Informasi (Information) Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dilakukan dengan menambah jumlah informasi karena terlalu banyak informasi akan menimbulkan masalah baru. Tabel 3.2 Analisis Informasi PARAMETER Akurat
HASIL ANALISIS Informasi yang disajikan oleh perusahaan bisa langsung di tangkap oleh user/client dengan adanya website.
Tepat Waktu
User/client bisa langsung men-download news letter setelah admin meng-input-kan dan meyajikan news letter tersebut.
Relevan
Informasi lebih relevan karena semua data tersimpan dalam sebuah database yang menjadikan semua informasi tersebut real.
3.4.3 Analisis Ekonomis (Economic) Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu lembaga atau organisasi dalam menerapkan suatu sistem.Pengadaan suatu sistem dalam suatu lembaga organisasi atau institusi yang terkait merupakan suatu keharusan yang harus dilakukan apabila menginginkan perbaikan sistem dalam lembaga tersebut.Pengadaan sistem membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, hal ini akan memberikan kemanfaatan dalam jangka panjang, yaitu memberikan andil yang sangat besar dalam menghemat pembiayaan. Tabel 3.3 Analisis Ekonomi PARAMETER Biaya
HASIL ANALISIS Biaya pembuatan sistem sangat murah sehingga biaya dapat lebih ditekan dan dapat dianggarkan untuk keperluan lain.
3.4.4 Analisis Pengendalian (Control) Suatu informasi perlu di-monitor dan diperbaiki jika ditemukan adanya kinerja yang di bawah standar. Pengendalian sebuah sistem perlu dilakukan demi terciptanya keselarasan dalam sistem tersebut. Sistem informasi dan promosi yang akan dibangun harus dikontrol dengan baik agar sistem dapat terjaga untuk jangka waktu yang lama.
12
Tabel 3.4Analisis Pengendalian PARAMETER Perawatan
HASIL ANALISIS Perawatan pada sistem sangatlah penting, dari mulai perawatan hardware maupun software, perawatan pada web sistem informasi ini
dilakukan
offline
dan
online,
namun
perawatan
online
diserahkan kepada bagian penyedia layanan domain dan hosting. Pengembangan
Agar sistem dapat selalu mengikuti keinginan user/client yang semakin ingin dipermudah atau dimanjakan, maka sistem harus selalu melakukan pengembangan.
3.4.5 Analisis Efisiensi (Efficiency) Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut digunakan dengan pemborosan yang minimal. Sistem yang dibangun saat ini harus lebih efisien dibandingkan dengan sistem yang lama. Tabel 3.5Analisis Efisiensi PARAMETER Informasi
HASIL ANALISIS User/client
membutuhkan
sarana
informasi
untuk
mendukung dalam mendapatkan informasi yang aktual.
3.4.6 Analisis Pelayanan (Service) Pada sistem lama, pelayanan dari segi informasi dan promosi dirasakan masih kurang dan cenderung sulit. Tabel 3.6 Analisis Pelayanan PARAMETER Kehandalan
HASIL ANALISIS User/client dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan tentang perusahaan.
3.5 Analisis Kelayakan Ekonomi Secara ekonomi sistem ini tidak akan menimbulkan kerugian karena biaya dasar tidak lebih besar dari manfaat dan keuntungan yang diperoleh.
13
3.6 Analisis Kebutuhan Sistem 3.6.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Administrator
adalah
user
yang
mengendalikan
sistem
pada
bagian
server.Usermemegang kendali penuh terhadap website yang dilakukan mulai dari olah data berita, produk sampai dengan macam-macam laporan, baik laporan keuangan maupun
laporan
data
pelanggan.
Berikut
adalah
detail
kebutuhan
fungsional
dariuseradministrator : 1. Bisa menambah, mengubah, dan menghapus data news. 2. Bisa menambah, mengubah, dan menghapus data profil perusahaan. 3. Bisa menambah, mengubah, dan menghapus data product. 4. Bisamenambah, mengubah, dan menghapus data download. 5. Bisa menambah, mengubah, dan menghapus data our customers. 6. Bisa menambah, mengubah, dan menghapus data contact. 7. Bisa menambah, mengubah, dan menghapus data voting. 8. Bisa menambah, mengubah, dan menghapus data banner. 9. Bisa menambah, mengubah, dan menghapus data comment. 10. Bisa menambah, mengubah, dan menghapus data user. 3.6.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional 3.6.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan dalam mengembangan websitePT. Agrisoft Systemadalah: 1. Prosesor yang digunakan Intel (R) Pentium (R) 4 CPU 3.00GHz,(2 CPUs). 2. RAM yang dipakai 2GB. 3. Hard disc 160 GB. 3.6.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Adapun perangkat lunak yang digunakan penulis dalam mengembangan website adalah: 1. Sistem operasi yang digunakan Windows XP Profesional. 2. Adobe Dreamweaver CS3 sebagai web editor. 3. Adobe Photoshop CS3 sebagai image editor. 4. IIS sebagai web server. 5. Microsoft Access 2007 sebagai database server 6. Browser Mozilla Firefox sebagai web browser.
BAB IV IMPLEMANTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengertian Implemantasi Tahapan implementasi dilakukan dengan menerapkan hasil rancangan pada bagian sebelumnya adengan pembuatan kode sumber (source code) agar dapat dijalankan oleh computer. Aplikasi yang dirancang untuk dijalankan pada suatu jaringan lokal (ditempatkan pada localhost).Pemilihan media ini dengan pertimbangan keamanan.Jika aplikasi web ini dijalankan pada suatu jaringan yang lebih terintegrasi.Sementara pada penelitian ini tidak mempertimbangkan aspek – aspek pengamanan yang lebih komprehensif selain pengamanan pada mekanisme login. 4.2 Implementasi Basis Data Database yang digunakan dalam perancangan aplikasi system informasi ini dirancang mengunakan Microsoft Access 2007 sebagai alat bantunya.Berikut adalah database serta table-tabel yang dirancang. Database skripsi ini mempunyai 11 tabel yang berfungsi menyimpan data-data yang telah dimasukkan oleh admin melalui halaman administrator untuk selanjutnya diolah menjadi informasi yang dapat di akses oleh para user. 4.3 Tindak Lanjut Implementasi Analis system masih perlu melakukan tindak lanjut berikutnya setelah system baru diimplementasikan.Analisis system masih perlu dilakukan pengetesan penerimaan system.Pengetesan
ini
berbeda
dengan
pengetesan
system
yang
dilakukan
sebelumnya.Jika pada pengetesan sebelumnya digunakan data tes atau semu, maka pada pengetesan ini dilakukan dengan mengunakan data sesungguhnya dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan analisis system bersama-sama dengan penguna. 4.4 Manual Program Petunjuk pengunaan sitis web ini dilakukan pada localhost. Untuk dapat mengunakan pastikan computer sudah terinstal software web browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox atau Opera dan IIS. Setelah membuka web browser, ketikkan alamat situs web pada address bar, yaitu http://localhost/web. web browser akan menampilkan home page situs yang di dalamnya terdapat 8 menu utama, yaitu home, profile, product, news, our customers, download, album, Contact Us. Situs ini terdiri dari 2 halaman user yaitu:
14
15
1. Halaman User Umum (Home Page) Halaman ini diperkenankan untuk user web site Agrisoft Systems. Di halaman ini user dapat melihat sedikit dari preview product Agrisoft Systems dan informasi yang di berikan kepada user. 2. Halaman Administrator Halaman Administrator di perkenankan hanya untuk Administrator saja.Hlaman ini dipriteksi dengan password. Unntuk mengakses halaman ini ketikkan alamat: http://localhost/web/_adminweb 4.5 Pengujian Sistem Testing atau uji coba program dibagi menjadi dua yaitu Black Box Testing dan White Box Testing. Berikut ini penjelasan tentang Black Box Testing dan White Box Testing : 4.5.1 White Box Testing Berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang memungkinkan developer software untuk mendapatkan serangkaian kondisi input yang mempergunakan semua persyaratan fungsional program. Black Box Testing bukan alternatif White Box Testing, namun merupakan pelengkap yang mampu mengungkap kesalahan, jika dibandingkan metode White Box Testing Black Box Testing berusaha menemukan kesalahan dalam beberapa kategori yaitu: 1. Fungsi – fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface 3. Kesalahan dalam struktur data /akses database eksternal 4. Kesalahan kinerja 5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi 4.5.2 Black Box Testing Pengetesan ini dapat dilakukan untuk interface perangkat lunak. Tujuan test ini untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasi. Apakah masukan data
berjalan
benar
ada
apakah
informasi
yang
tersimpan
dijaga
tingkat
kemuktahirannya. Tujuan yang lebih spesifik, untuk mencari kesalahan – kesalahan pada: 1. Interface 2. Performance 3. Fungsionalitas
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan 1.
Software/perangkat lunak yang digunakan dalam membangun sistem informasi berbasis web ini adalah Active Server Page (ASP), Adobe Photoshop CS3, macromedia dreamweaver CS3 dan Microsoft access 2007.Table yang dibuat untuk perancangan web site ini terdiri atas table news, table gallery, table album, table comment, table category, table download, table menu, table contact, table video, table user, table modul.
2.
Sistem Informasi berbasis web yang dimiliki PT. AGRISOFT SYSTEMS INDONESIA sekarang dapat membantu pengolahan data informasi secara dinamis seperti: product, newsletter, usermanual, video dan brochures.Dengan sistem informasi yang sekarang dapat mempercepat proses update informasi kepada user/client.
5.2 Saran 1. Dlam pembuatan dan perancangan aplikasi sistem informasi ini diberikan penambahan fitur agar aplikasi menjadi lebih lengkap seperti fasilitas sistem member untuk lebih bisa memanjakan para pengunjung. 2. Sisi keamanan sangat penting maka sebaiknya setiap script bener –bener diamankan. 3. Keberadan web site sebuah badan atau instansi sangat penting karena akan membantu kelancaran operasional. Dalam hal ini kelancaran penyampaian informasi dalam badan atau instansi tersebut.
16
DAFTAR PUSTAKA Agung, G. 2002.ASP Programming. Yogyakarta: Panduan. Anonim. 2008. Panduan lengkap Addobe dreamweaver CS3. Yogyakarta: Andi Offset. . 2008. Seri panduan Praktis: menguasai adobe Photoshop CS3. Yogyakarta: Andi Offset. Harini, A.W. dan Ridwan S. 2009.Membuat Aplikasi Manajemen Stok Gudang (Warehouse) dengan Access 2007.Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Jogiyanto. 2005. Analisis dan desain sistem informasi dan perancangan sistem informasi. Yogyakarta: andi Offet. Kristanto, A. 2003.Perancangan sistem informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media. Kurniawan, A. 2000.Belajar sendiri Microsoft Active server pages.Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Marlina, L. 2000. Sistem basis data. Yogyakarta: Andi Offset. Purbo, O. W.,dkk. 1998. Buku pintar internet TCP/IP.Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Siregar, E. 2007.Membangun Aplikasi berbasis web dengan ASP.NET 2.0.Yogyakarta : Andi Offset. Studio, M. 2010.Perang Browser.Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Suyanto, M. 2007. Marketing Strategy. Yogyakarta: Andi Offset Syafrizal, M. 2005.Pengantar Jaringan Komputer.Yogyakarta : Andi Offset. Waljiyanto.2003. Sistem Basis Data.Yogyakarta : Graha Ilmu.
17