ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS WEB PADA CV. MATRIX CILACAP
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh : Tatag Sutrasno 08.12.3007
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
1
2
ANALYSIS AND DESIGN ACCOUNTING INFORMATIOM SYSTEM BASED OF WEB IN CV. MATRIX CILACAP
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS WEB PADA CV. MATRIX CILACAP
Tatag Sutrasno Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT The growing computerization at this time make things easier. Easiness that is given by the computer helped effect on competition in the business world. These companies now have started to use computers for the implementation of work processes that occur, and the use of computers to be used as if to meet the rivalry in the business world today. In addition to the development of computer internet world be more widespread toowith the internet all the performance can be more easily, because everyone despite being in different places can be connected through the internet. One of the things needed in a company is a financial statement. That report on turnover of money is going on in a company. Usually for financial task, a company will employs an accountant to do it. To facilitate the processing of financial data needed computerized applications can also be connected to a computer network such as the internet or just localhost. With so employees in the office and accountants that work can work more efficiently and effectively, in addition to corporate leaders will also be easier to obtain a report on the need. This application is a web-based accounting application that is operated using a browser and can be connected to the computer network. This application will generate accounting reports susch as income statement, balance sheet or changes in capital.
Keywords : Computers, Business, Internet, WEB, Accountig
3
1.
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi yang didorong oleh keinginan manusia untuk bisa melakukan pekerjaan dengan lebih cepat, mudah dan tepat, memberikan berbagai banyak kemudahan kepada manusia, salah satunya kemudahan mengolah data dan menghasilkan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Sistem informasi adalah salah satu hal penting dalam suatu perusahaan, dengan adanya sistem informasi yang baik, maka sebuah perusahaan akan memiliki berbagai keunggulan kompetitif yang membuat perusahaan tersebut mampu bersaing dengan perusahaan lain. CV. Matrix Cilacap adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengadaan barang alat-alat kesehatan pada RS. Pertamina. Selama ini pemimpin perusahaan hanya mengetahui kondisi keuangan dari laporan jual beli dalam bentuk MS.EXCEL, tapi laporan yang dihasilkan belum cukup memadai dan belum cukup cepat. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan pokok permasalahannya, yaitu: 1.
Bagaimana cara membangun sebuah sistem informasi akuntansi yang dapat menghasilkan laporan yang akurat dan cepat.
2.
Bagaimana membantu karyawan agar pekerjaannya menjadi lebih effisien dan effektif. Khususnya dalam kasus pembuatan laporan keuangan untuk kantor.
3.
Bagaimana cara memberikan kemudahan kepada pemimpin perusahaan, untuk bisa memantau kondisi keuangan kantor setiap waktu.
1.3 Batasan Masalah Dilihat dari luasnya permasalahan yang bisa dibahas mengenai CV.Matrix Cilacap, maka diperlukan batasan masalah. Oleh karena itu lingkup pembahasannya hanya terbatas pada; 1.
Sistem Informasi akuntansi yang akan dibangun hanya akan mencakup pemrosesan data transaksi dan biaya-biaya yang terjadi di CV. Matrix Cilacap.
2.
Karyawan yang bekerja dapat menghasilkan laporan akuntansi dengan mudah tanpa perlu melakukan pembukuan secara manual.
3.
Laporan yang dihasilkan dapat menunjukan transaksi transaksi yang terjadi di CV. Matrix Media Medic
1.4 Tujuan Penelitian Adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah:
4
1.
Sebagai salah satu persyaratan kelulusan jenjang strata-1 STMIK “AMIKOM” Yogyakarta.
2.
Melakukan analisa dan evaluasi sistem informasi untuk merancang sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan CV.Matrix Cilacap, sehingga laporan yang di hasilkan akan mempermudah pemimpin perusahaan dalam mengetahui kondisi keuangan yang sesungguhnya.
3.
Menjadikan penelitian ini sebagai lingkungan pembelajaran mahasiswa dengan mempraktikkan ilmu yang telah didapat selama dibangku kuliah
1.5 Manfaat Penelitian 1.
Bagi Penulis Setelah melaksanakan kegiatan diharapkan penulis memiliki cukup pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas terlebih kaitannya dengan sistem informasi akuntansi dan pemrograman.
2.
Bagi CV. Matrix Cilacap Diharapkan setelah kegiatan ini, hasil sistem informasi akuntansi yang akan di buat dapat memenuhi kebutuhan akuntansi yang dibutuhkan perusahaan, dan menjadi salah satu keunggulan kompetitif untuk bersaing dengan perusahaan lain.
3.
Bagi Akademik Diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi pengembangan kurikulum akademik.
1.6 Metode Penelitian Adapun metode-metode yang penulis lakukan adalah sebagai berikut: 1.
Metode pengumpulan data
2.
Analisa Data
3.
Perancangan Program
4.
Pembuatan Laporan
5.
Desain Program
6.
Uji coba Program
7.
Kesimpulan
5
2.
Landasan Teori dan Tinjauan umum
2.1
Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem Kata sistem mempunyai beberapa pengertian tergantung dari sudut pandang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu
1:
1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau kelompoknya. 2. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih menekankan urutan operasi di dalam sistem. 2.1.2 Karakteristik sistem Sistem mempunyai beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu, antara lain: 1. Komponen sistem (Component) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian bagian dari sistem. 2. Batasan sistem (Boundary) Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan kerjanya. 3. Subsistem Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing. 4. Lingkungan luar sistem (Environment) Suatu sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing. 5. Penghubung sistem (Interface) Media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem lain. Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya. 6. Masukan sistem (Input) Energy yang masuk ke dalam sistem, berupa perawatan dan sinyal.masukan perawatan adalah energy yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berinteraksi. 7. Keluaran sistem (Output) Hasil energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 8. Pengolahan sistem (Process) 1
Kusrini M.kom, Andri Koniyo, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server, (Yogyakarta :Andi Offset, 2007), h.5.
6
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. 9. Sasaran sistem (Object) Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan di katakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan. 2.1.3 Klasifikasi Sistem 2
Suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadi seperti berikut : 1. Sistem abstrak dan sistem fisik Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. 2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. 3. Sistem tertentu dan sistem tak tentu Sistem tertentu adalah suatu sistem yang operasinya dapat di prediksi secara tepat sedangkan sistem tak tertentu adalah sistem dengan perilaku ke depan yang tidak dapat diprediksi. 4. Sistem tertutup dan sistem terbuka Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan luar atau otomatis, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luar. 2.2 Konsep Dasar Informasi 2.2.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis 1995).MC Leod (1995) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah 3
diproses, atau data yang memiliki arti . 2.2.2 Kualitas Informasi 4
Informasi yang berkualitas memiliki 3 kriteria, yaitu : 1. Akurat (accurate) Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak bias ataupun menyesatkan. 2. Tepat pada Waktunya (timeliness) 2
Kusrini M.kom, Andri Koniyo, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server, (Yogyakarta : Andi Offset, 2007), h.7. 3 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta, 2007 , hal 9 4
Kusrini M.kom, Andri Koniyo, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server, (Yogyakarta : Andi Offset, 2007), h.8.
7
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. 3. Relevan (relevance) Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut. 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya (kertahadi, 1995). 2.3.2 Komponen Sistem Informasi 5
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen sebagai berikut : 1. Perangkat keras (hardware), mencakup berbagai peranti fisik seperti computer dan printer. 2. Perangkat lunak (software) atau program, yaitu sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data. 3. Procedure, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi. 4. Orang, yaitu semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi. 5. Basis data (database), yaitu sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan pengumpulan data. 6. Jaringan
komputer
dan
komunikasi
data,
yaitu
sistem
penghubung
yang
memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai. 2.3.3 Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem yang mampu menyediakan informasi (merupakan hasil dari proses transaksi yang terjadi) di mana satu sama lain 6
saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen . 3.3.4
Sistem Informasi Akutansi Sistem informasi akutansi adalah sebuah sistem informasi yang mengubah data 7
transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang bergunan bagi pemakainya .
5
Kusrini M.kom, Andri Koniyo, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server, (Yogyakarta : Andi Offset, 2007), h.9. 6 Kusrini M.kom, Andri Koniyo, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server, (Yogyakarta : Andi Offset, 2007), h.9. 7 Kusrini M.kom, Andri Koniyo, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server, (Yogyakarta :Andi Offset, 2007), h.10.
8
2.4 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan kesempatan,
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-
hambatan-hambatan
yang
terjadi
dan
kebutuhan-kebutuhan
yang
8
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya . 2.4.1. Analisis Kelemahan Sistem Analisis kelemahan sistem bertujuan untuk mengenali lebih jauh apakah sistem 9
yang digunakan selama ini masih layak digunakan . 2.4.2 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem menitikberatkan pada bagaimana mengidentifikasi 10
kelemahan yang dijumpai pada sistem lama . 2.4.3 Analisis Kelayakan Analisis kelayakan sistem digunakan untuk mempelajari apakah usulan-usulan kebutuhan sistem baru layak (feasible) untuk diteruskan menjadi sistem informasi. Ada beberapa kriteria kelayakan yang bisa ditinjau, misalnya kelayakan teknis, kelayakan 11
ekonomi, dan operasional . 2.5 Konsep Dasar Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. Dalam tahap perancangan, tim kerja harus merancang spesifikasi yang dibutuhkan dalam berbagai kertas kerja. Kertas kerja 12
itu harus memuat berbagai uraian mengenai input output dari sistem yang di usulkan . 2.6 Konsep Pemodelan Database Pemodelan database atau database modeling yang digunakan dalam membuat website ini yaitu menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) beserta teknik normalisas 2.6.1
Entity Relationship Diagram Entity Relationship Model adalah gambar atau diagram yang menunjukkan 13
informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis . 8
Jogiyanto.JM,Analisis dan desain sistem informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisni,.( Yogyakarta 1995), h.23. 9 Kusrini M.kom, Andri Koniyo, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server, (Yogyakarta :Andi Offset, 2007), h.62. 10 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Informasi,(Yogyakarta :Penerbit Andi, 2007), h.62. 11 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Informasi, (Yogyakarta : Penerbit Andi, 2007), h.88. 12 Kusrini M.kom, Andri Koniyo, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server, (Yogyakarta : Andi Offset, 2007), h.79. 13 Hanif Al Fatta, Op. Cit., h. 121.
9
2.6.2
Normalisasi Normalisasi adalah suatu proses yang digunakan untuk menghilangkan 14
kekurangan pada rancangan suatu database . Dalam normalisasi akan dijelaskan sejumlah bentuk normal di mana terdapat sekumpulan aturan yang dapat dilakukan dan tidak dapat dilakukan dalam struktur tabel. Proses normalisasi adalah proses memecah suatu tabel menjadi tabel yang lebih kecil sehingga menjadi rancangan yang lebih baik tanpa penghilangan informasi yang diperoleh darinya. 2.7 Konsep Dasar Akuntansi 2.7.1 Pengertian Dasar Akuntansi Akuntansi adalah suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan pelaporan atas transaksi-transaksi keuangan perusahaan serta interprestasinya. Dari pengertian akuntansi tersebut, maka ada beberapa langkah atau proses yang harus 15
dijalankan yakni : 1. Pencatatan Proses awal kegiatan akuntansi adalah mencatat semua kegiatan keuangan seharihari atau yang disebut transaksi ke dalam bukti-bukti transaksi. Bukti-bukti transaksi bisa berupa kwitansi, faktur penjualan, faktur pembelian, bukti pengeluaran, bukti penerimaan dan bukti-bukti transaksi lainnya. 2. Penggolongan Transaksi perusahaan bisa terjadi puluhan kali, ratusan kali bahkan ribuan kali tiap hari dengan berbagai jenis transaksi tergantung dari besar kecilnya perusahaan. Setiap transaksi keuangan yang telah di catat ke dalam bukti transaksi kemudian digolong-golongkan ke dalam rekening-rekening yang telah disediakan, setiap transaksi paling tidak melibatkan dua rekening. Kegiatan menggolong-golongkan transaksi ke dalam rekening disebut jurnal. 3. Peringkasan Setiap bukti transaksi akan digolongkan ke dalam masing-masing rekening yang terpengaruhi. Karena transaksi yang terjadi sangat banyak dan kemungkinan transaksinya sejenis, maka rekening-rekening yang sama akan dijadikan satu melalui proses peringkasan. Hasil dari proses peringkasan ini adalah buku besar, yang merupakan kumpulan dari rekening-rekening yang ada dalam perusahaan. 4. Pelaporan Dari buku besar kemudian akan disusun menjadi laporan keuangan melalui proses yang disebut pelaporan. Hasil dari proses pelaporan adalah tersusunnya laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laporan rugi-laba. 14 15
Kasiman Peranginangin, Op. Cit., h. 385. Sutrisno, Akuntansi Proses Penyusunan Laporan Keuangan, (Yogyakarta: Ekonisia, 2008), h.1.
10
5. Interpretasi Laporan keuangan yang disajikan masih berupa angka-angka absolute, sehingga belum bisa digunakan sebagai alat penilai keberhasilan perusahaan. 2.7.2 Siklus Dalam Akuntansi Sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan pada umumnya dapat diklasifikasikan ke dalam lima siklus, yang terdiri dari empat daur operasional, dan satu 16
siklus pelaporan keuangan . 2.7.3 Pembagian Kode Akun Kode akun adalah pembagian tanda/nomor tertentu dengan memakai angka, huruf atau kombinasi angka dan huruf pada setiap akun atau rekening. Kode akun harus membantu memudahkan pencatatan, pengelompokan dan penyimpanan setiap akun. 17
Kode akun harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut : 2.7.4 Jurnal Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang di lakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan menunjukan rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing. Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan, sebelum di bukukan ke buku besar, harus di catat dulu dalam jurnal. Oleh karena itu buku jurnal sering disebut sebagai buku catatan pertama ( book of original entry). 2.7.5 Bentuk jurnal Bentuk jurnal bermacam-macam, namun bentuk yang paling sederhana yang 18
disebut jurnal dua kolom adalah sebagai berikut : Tabel. 2.1 Contoh Tabel Jurnal
Tanggal (1)
Nama Rekening dan
Nomor
Penjelasan (2)
Rekening (3)
16
Jumlah Debet (4)
Kredit (5)
Kusrini M.kom, Andri Koniyo, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server, (Yogyakarta: Andi Offset, 2007), h.18. 17 Kusrini M.kom, Andri Koniyo, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server, (Yogyakarta: Andi Offset, 2007), h.23. 18 Sutrisno, Akuntansi Proses Penyusunan Laporan Keuangan, (Yogyakarta : Ekonisia, 2008), h.50.
11
2.7.6 Posting ke buku besar Buku besar adalah kesatuan akun yang saling berkaitan satu sama lain. Akun adalah formuir untuk mencatat setiap perubahan jenis harta, utang dan modal yang ditimbulkan oleh transaksi yang terjadi dalam perusahaan.Akun ini berbentuk formulir 19
kartu atau lembaran . 2.7.7 Neraca Saldo Neraca saldo adalah selisih antara jumlah sisi debet dengan jumlah sisi kredit. Jika jumlah sisi debet suatu rekening lebih besar daripada jumlah sisi kreditnya, maka saldo tersebut dinamakan saldo debet. Sebaliknya apabila jumlah sisi kredit suatu rekening lebih besar daripada jumlah sisi debetnya maka saldo tersebut dinamakan saldo kredit.Saldo menggambarkan jumlah yang tersisa pada suatu saat tertentu.Setiap akhir 20
masa tertentu . 2.7.8 Laporan Keuangan Dari proses akuntansi yang diselenggarakan selama satu periode, akan dihasilkan laporan keuangan. Laporan keuangan terdiri dari dua jenis laporan utama yakni NERACA dan LAPORAN RUGI-LABA. Serta satu laporan antara yakni LAPORAN 21
PERUBAHAN MODAL . 2.8 Framework PHP Framework dapat diartikan sebagai koleksi atau kumpulan potongan-potongan program yang disusun atau diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan untuk membantu membuat aplikasi utuh tanpa harus membuat semua kodenya dari 22
awal . 2.8.1 Codeigniter Codeigniter merupakan framework PHP yang diklaim memiliki eksekusi tercepat dibanding dengan framework lainnya. Codeigniter bersifat open source dan menggunakan model basis MVC (Model View Controller), yang merupakan model konsep modern framework yang digunakan saat ini. 2.9 Sistem Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.9.1 XAMPP XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.
19
Kusrini M.kom, Andri Koniyo, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server, (Yogyakarta : Andi Offset, 2007), h.88. 20 AI. Haryono Jusup, Dasar-Dasar Akuntansi Edisi Ke-6, (Yogyakarta: Aditya Media, 2005), h.137. 21 Sutrisno, Akuntansi proses penyusunan laporan keuangan,( Yogyakarta: Ekonisia, 2006), h.8. 22 Awan Pribadi Basuki, Membangun Web Berbasis PHP dengan Framework CodeIgniter, (Yogyakarta, Lokomedia, 2010), h. 3.
12
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl.Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. 2.9.2 Adobe Dreamweaver CS3 Dreamweaver merupakan salah satu software dari kelompok adobe yang banyak digunakan untuk mendesain situs web. Adapun Adobe Dreaweaver sendiri adalah sebuah HTML editor profesional yang berfungsi mendesain secara visual dan 23
mengelola situs web maupun halaman web . 2.9.3 Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop CS3 merupakan, terbaru dari program sebelumnya yaitu Adobe Photoshop CS2. Dengan perubahan yang menarik dan fitur terbarunya, Adobe Photoshop
CS3 menjadi sebuah program pengolah gambar dan foto yang semakin 24
digemari oleh para desainer dan fotografer . 2.10 Tinjauan Umum Perusahaan CV. Matrix Cilacap adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam penjualan alat-alat kesehetan dan juga sebagai supliyer alat-alat kesehatan untuk RS. Pertamina Cilacap. Selama ini pembukuan transaksi dilakukan secara manual, terkadang saat pemimpin perusahaan membutuhkan informasi mengenai transaksi, terjadi kesulitan dalam pemrosesan pelaporan. Laporan yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pemimpin perusahaan menjadi terlambat di terima. Ditambah lagi laporan transaksi yang di lakukan administrasi hanya menyajikan informasi yang sederhana, meliputi laporan laba rugi dan stok barang. Hal tersebut membuat pemimpin perusahaan sulit untuk mengetahui kondisi keuangan yang sesungguhnya. 3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagianbagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka 3.1.1 Analisis Kelemahan Sistem Pengembangan sistem informasi memerlukan analisis yang tepat untuk bisa memetakan terlebih dahulu masalah dan kelemahan pada sistem lama.Salah satu 23
Aplikasi WEB DATABSE Menggunakan Adobe Dreamweaver CS3 dan Pemrograman PHP +Mysql,(Yogyakarta : Penerbit Andi, 2008), h.1. 24 Panduan lengkap Adobe PhotoshopCS3,(Yogyakarta : Penerbit Andi, 2008),h.1.
13
metode
yang
bisa
digunakan
adalah
dengan
menggunakan
analisis
PIECES
(Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Services). 3.1.2 Analisis Kelayakan Sistem baru yang akan ditawarkan harus diuji kelayakannya terlebih dahulu, apakah sistem tersebut lebih baik dari sistem yang sudah ada atau malah sebaliknya. 3.1.3 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan guna menunjang penerapan sistem baru, yang akan diterapkan itu sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau belum, apakah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan 3.1.3.1 Kebutuhan Sistem Fungsional Kebutuhan fungsional merupakan jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dapat dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan sistem. 3.1.3.2 Kebutuhan Sistem Non Fungsional 1. Operasional 2.
Keamanan
3.
Informasi
4.
Kinerja
3.2 Perancangan Sistem Perancangan sistem secara umum merupakan tahap persiapan dan rancangan secara rinci terhadap sistem yang baru yang akan diterapkan 3.2.1
Rancangan Model Physical System Bagan Alir (flowchart) merupakan alat yang tepat untuk menggambarkan
physical sistem. Bagan alir adalah bagan yang menunjukan aliran di dalam program atau prosedur sistem secara logika, digunakan terutama sebagai alat bantu komunikasi dan dokumentas 3.2.2
Rancangan Model Logika Rancangan
model
logika
(logical
model)
dari
sistem
informasi
lebih
menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi-fungsi sistem informasi secara logika akan bekerja. Model logika dapat digambar dengan menggunakan diagram arus data (data flow diagram).
14
Gambar 3.1 Diagram konteks 3.2.4
Perancangan Database Perancangan basis data digambarkan dengan teknik normalisasi, ERD(Entity
Relationship Diagram), rancangan tabel, dan relasi antar tabel. Supplier Items taxes item_id* : name* : percent* :
Pending sales items taxes sale_id* : item_id* : line* : name* : percent* :
Pending items taxes sale_id* : item_id* : line* : name* : percent* :
Payment pending items sale_id* : item_id* : description : serialnumber : line* : quantity_purchased : item_cost_price : item_unit_price : discount_percent :
Items name : category : supplier_id** : item_number* : description : cost_price : unit_price : quantity : location : item_id* : alt_description : is_serialized : deleted :
Pending items sale_id* : item_id* : description : serialnumber : line* : quantity_purchased : item_cost_price : item_unit_price : discount_percent :
Payment pending sale_time : customer_id** : employee_id** : comment : sale_id* : payment_type :
People
person_id** : company_name : account_number* : deleted :
Inventory trans_id* : trans_items : trans_user : trans_date : trans_comment : trans_inventory :
sale sale_time : customer_id** : employee_id** : comment : sale_id* : payment_type :
Payment sales sale_id* : payment_type* : payment_amount :
first_name : last_name : phone_number : email : address_1 : address_2 : city : state : zip : comments : person_id* :
receiving receiving_time : supplier_id** : employee_id** : comment : text receiving_id* : payment_type :
Group
receiving_items receiving_id* : item_id* : description : serialnumber : line* : quantity_purchased : item_cost_price : item_unit_price : discount_percent :
Setting key* : value :
group_account_i d*: name :
Detail
Permissions Customer person_id** : account_number* : taxable : deleted :
Klien klien_id* : name : npw p : address : telpon_1 : telpon_2 : email : fax : w ebsite : description :
module_id* : person_id* :
detail_journal_i d*: journal_id** : item : account_id** : debit_kredit : value :
Project
Journal
project_id* : name : klien_id** : spk_no : spk_date : cost : start : end : status : description :
journal_id*: no : date : f_id** : description : proyek_id** : time_post :
F f_id*: name :
Account account_id* : name : code : group_account_id** : saldo : description :
WP w p_id: ow ner : npw p_ow ner : comment :
Modules name_lang_key* : desc_lang_key* : sort : module_id :
Employee username* : password : person_id : deleted :
Payment pending sales sale_id* : payment_type* : payment_amount :
Gambar 3.2 Relasi Tabel 4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap di mana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna.Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan baik oleh pengguna, sistem harus melalui tahap pengujian terlebih dahulu untuk menjamin tidak ada kendala fatal yang muncul pada saat penggunaan sistemnya. Program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan-kesalahan sebelum
15
program diterapkan dan diimplementasikan. Kesalahaan program yang mungkin terjadi adalah kesalahan bahasa (sintaks), kesalahan pada saat program sedang berjalan (runtime) atau kesalahan logika. Setelah program bebas dari kesalahan, program diuji dengan memasukkan data uji untuk diolah. Implementasi diwujudkan dengan form-form yang telah dibuat berdasarkan rancangan form yang ada pada bab sebelumnya. 4.1.1
Implementasi Basis Data Keberhasilan suatu sistem informasi sangat dipengaruhi oleh sistem basis
data.Sistem basis data merupakan salah satu elemen penyusun sistem. Apabila sistem basis data ini benar-benar lengkap, akurat dan mudah untuk ditampilkan kembali maka hal itu akan meningkatkan kualitas dari sistem manajemen basis data tersebut. 4.1.1.1 Mengolah Database di Phpmyadmin Di phpmyadmin database bisa di olah tanpa harus mengetikan skrip untuk mengolah database. 4.1.2
Implementasi Program
4.1.2.1 Pemilihan dan Pelatihan Personel Personel yang dipilih bisa berasal dari dua sumber, yaitu karyawan yang berasal dari tempat usaha atau calon karyawan yang berasal dari luar. Pelatiha (training) personil dilakukan dengan maksud agar personil atau orang yang ditunjuk untuk menjalankan
sistem
yang
baru
itu
tidak
akan
mengalami
kesulitan
dalam
mengoperasikannya. 4.1.2.2 Manual Program Adalah tahapan tau panduan penggunaan program. Dan berikut adalah tampilan program:
Gambar 4.1 Halaman utama
16
4.1.2.3 Manual Instalasi 4.1.2.3.1
Instalasi XAMPP XAMPP adalah salah satu aplikasi web server, Fungsinya adalah sebagai
server yang berdiri sendiri (localhost). Untuk menginstalnya cukup klik ganda file xamppwin32-1.7.1-installer yang ada pada folder software
Gambar 4.2 XAMPP 4.1.2.3.2
Instalasi Aplikasi
Cara menginstal aplikasi ckup dengan mengextrak file matrix.rar ke folder XAMPP/htdocs 4.1.2.4 Pemeliharaan Sistem Walaupun telah didesain, dibangun dan diuji coba, sistem atau aplikasi bisa mengalami error atau bug yang tidak bisa dihindari. 4.1.2.5 Kelebihan dan Kekurangan Setelah
melakukan
implementasi
sistem,
dapat
dilihat
kelebihan
dan
kekurangan sistem yang telah dibuat. 1.2 Uji Coba Sistem dan Program 1.2.1
Uji Coba Program Bertujuan untuk menghindari kesalahan pada program yang dibuat.
Adapun bentuk-bentuk kesalahan yang mungkin ditemukan pada proses pengujian program adalah sebagai berikut: 1. Kesalahan kode pemrograman (syntax error) 2. Kesalahan proses (run time error) 3. Kesalahan logika (logical error) 4.2.2 Uji Coba Sistem 1. Black Box Testing Terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan (requiretment) yang disebutkan dalam spesifikasi Tabel 4.1 Tabel black box testing No
Yang Akan Diuji
Proses
Hasil Pengecekan
Tester
1
Login Admin
1. Masukkan data
Sukses
Riyaningsih
1. Tambah Pelanggan
Sukses
2. Hapus pelanggan
Sukses
3. Ubah pelanggan
Sukses
2
Halaman Pelanggan
17
Riyaningsih
3
4
5
Produk
Pemasok
Laporan
1. Tambah produk
Sukses
2. Hapus produk
Sukses
3. Ubah produk
Sukses
1. Tambah pemasok
Sukses
2. Hapus pemasok
Sukses
3. Ubah pemasok
Sukses
1. Penjualan
Sukses
2. Pembelian
Sukses
3. Pelanggan
Sukses
4. Karyawan
Sukses
5. Detail item
Sukses
6. Kategori
Sukses
7. Ringkasan item
Sukses
8. Persediaan kosong
Sukses
9. Semua persediaan
Sukses
10. Laporan keuangan
Sukses
11. Laporan proyek
Sukses
Riyaningsih
Riyaningsih
Riyaningsih
6
Pembelian
1. Transaksi pembelian
Sukses
Riyaningsih
7
Penjualan
1. Transaksi penjualan
Sukses
Riyaningsih
1. Tambah karyawan
Sukses
2. Hapus karyawan
Sukses
3. Ubah karyawan
Sukses
1. Data wajib pajak
Sukses
2. Akun
Sukses
3. Buku besar
Sukses
4. Pencarian jurnal
Sukses
5. Jurnal umum
Sukses
6. Jurnal penyesuaian
Sukses
7. Klien
Sukses
8. Proyek
Sukses
9. Jurnal proyek
Sukses
1. Masukkan data
Sukses
2. Ubah data
Sukses
8
9
10
2.
Karyawan
Akuntansi
Konfigurasi
White Box Testing
18
Riyaningsih
Riyaningsih
Riyaningsih
White box testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. 5.
Penutup
5.1 Kesimpulan Dari penjelasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya, serta analisis dan pengujian yang telah dilakukan. Maka dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain: 1. Sistem akuntansi ini dirancang sesuai dengan kebutuhan kantor. setiap kali ada transaksi penjualan atau pemberlian barang, maka sistem secara otomatis akan menyimpan data-data transaksi tersebut dan mengolahnya untuk menghasilkan laporan akuntansi yang dibutuhkan. 2. Kinerja karyawan menjadi lebih effisien dan effektif, karena pegawai tidak perlu membuat nota secara manual untuk tiap transaksi yang terjadi. Atau mencatat tiaptiap nota untuk menghasilkan laporan. Karena sistem telah melakukannya secara otomatis. 3. Memberikan kemudahan kepada pemimpin perusahaan untuk memantau kondisi keuangan perusahaan. Karena aplikasi berbasis web dan cukup di install di satu komputer maka komputer lain dalam satu jaringan dapat mengaksesnya. 5.1
Saran Penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, yang mungkin dapat
disempurnakan lagi pada penelitian-penelitian berikutnya. Supaya aplikasi ini dapat berfungsi dengan baik dan juga dikembangkan agar menjadi lebih sempurna diajukan beberapa saran, yaitu: 1. Dalam pembuatan dan perancangan Sistem informasi akuntansiberbasisweb pada CV.Matrix Media medic ini diperlukan penambahan fitur agar aplikasi menjadi lebih baik. Misalnya saja seperti penambahan sistem barcode. 2. Dikarenakan aplikasi berbasis web dan berisi tentang semua data-data transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Diharapkan keamanan jaringan dalam perusahaan benar-benar diperhatikan. 3. Seiring berkembangnya perusahaan maka akan terjadi pula peningkatan kebutuhan sehingga menyebabkan sistem yang sudah berjalan pada saatnya nanti tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan manajemen maupun pihak lain yang terkait. Maka dari itu pada saatnya nanti sistem informasi juga perlu dilakukan evaluasi dan pengembangan lebih lanjut.
19
DAFTAR PUSTAKA
Agus Saputra. 2011. Trik Kolaborasi Codeigniter dan Jquery. LokoMedia.Yogyakarta.
AI. Haryono Jusup. 2005. Dasar-Dasar Akuntansi Edisi Ke-6. Aditya Media. Yogyakarta.
Awan Pribadi Basuki. 2010.
Membangun Web Berbasis PHP dengan Framework
CodeIgnitr. Lokomedia. Yogyakarta.
Hanif Al Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan Informasi. Penerbit Andi . Yogyakarta.
Jogiyanto.JM. 1995. Analisis dan desain sistem informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisni. Yogyakarta.
Kusrini dan Koniyo. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Penerbit Andi . Yogyakarta.
Lowery, J. 2007. Dreamweaver CS3 Bible. Wiley Publishing, Inc. Indianapolis, Indiana.
Sutrisno. 2008. Akuntansi Proses Penyusunan Laporan Keuangan. Ekonisia. Yogyakarta.
20