ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA HAFID.LAPTOP BERBASIS WEB
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Emir Adenaury 10.11.4035
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
i
ii
ANALYSIS AND DESIGN OF WEB BASED SALES INFORMATION SYSTEM AT HAFID.LAPTOP ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA HAFID.LAPTOP BERBASIS WEB Emir Adenaury Rum Muhamad Andri Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT The development of information technology today is so rapid that makes human life become so easy. In a growing society, the needs of information is increasing. Similarly in business world, the role of information systems is essential to be able to improve efficiency and help the decision-making process. HAFID.LAPTOP is a computer store that specializes in the repair and sale of laptop that has stood for two years. The sales transaction data of goods and repair services are processed manually all this time. In order to improve efficiency and support sales activities in HAFID.LAPTOP, the author decided to build web based sales information system. This sales information system was designed to manage sales data, which includes acquisition / purchase of goods transaction data, sale of goods transaction data, items data, the supplier data and buyer data in an organized way. In addition, this application is also designed to be able to produce reports that are complete, accurate, and always actual. Keywords: technology, sales information system, web
iii
1
1.
Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi dewasa ini telah berkembang semakin pesat
sehingga membuat kehidupan manusia menjadi sedemikian mudah. Dalam kehidupan masyarakat yang semakin berkembang, kebutuhan informasi semakin meningkat. Sama halnya dengan dunia bisnis, perkembangan teknologi informasi dan inovasi para pemikir sistem telah mengantarkan organisasi bisnis bekerja lebih efektif dan efisien dibanding sebelumnya. Menurut Sanjaya, R “ Proses pengambilan keputusan bisnis juga semakin singkat dan akurat berkat dukungan sistem informasi yang mampu mengelola dan 1
mengolah data di lapangan secara cepat” . Menurut Al Fatta, H “Pada dunia usaha yang semakin kompetitif, keunggulan sekecil apapun akan mempengaruhi posisi perusahaan 2
dalam jangka panjang” . HAFID.LAPTOP adalah toko komputer yang khusus bergerak di bidang jasa perbaikan dan jual beli laptop yang telah berdiri selama dua tahun dan beralamat di Jl. Janturan No. 95, Warungboto, Yogyakarta. Selama ini data transaksi penjualan barang maupun jasa perbaikan dan pembuatan laporan diolah secara manual. Dengan data transaksi yang semakin banyak, maka pengolahan data dan pembuatan laporan secara manual menjadi kurang efisien dan efektif. Pembuatan laporan secara manual juga memakan waktu yang lama, sehingga proses pengambilan keputusan bisnis berjalan dengan lambat. Untuk dapat meningkatkan efisiensi dan mendukung kegiatan penjualan di HAFID.LAPTOP diperlukan sebuah sistem informasi penjualan yang terkomputerisasi, agar data penjualan dan perbaikan dapat terorganisasi dengan baik. Selain itu diperlukan juga sistem informasi penjualan yang dapat menghasilkan laporan yang akurat untuk membantu pimpinan HAFID.LAPTOP dalam proses pengambilan keputusan bisnis. Maka dari hasil uraian dan permasalahan tersebut di atas, penulis menentukan judul dari proposal penelitian ini adalah “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada HAFID.LAPTOP Berbasis Web”. 2.
Landasan Teori
2.1
Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi
2.1.1
Definisi Sistem
1
Ridwan Sanjaya, Peran Sistem Informasi dalam Efisiensi Bisnis, http://blogridwan.sanjaya.org/2013/07/peran-sistem-informasi-dalam-efisiensi.html 2 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, hal 1.
2
Al Fatta. H menjelaskan sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain3. 2.1.2
Definisi Informasi Menurut Jogiyanto “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”4. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data-item. Kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal, diantaranya : 1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. 2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. 3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. 2.1.3
Definisi Sistem Informasi Menurut Kertahadi dalam Al Fatta. H sistem informasi manajemen merupakan
suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya5. Menurut Murdick dan Ross dalam Al Fatta.H tujuan SIM adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada proses6. 2.2
Definisi Penjualan dan Sistem Informasi Penjualan
2.2.1
Definisi Penjualan Menurut Lestari, Cinta “Secara umum definisi penjualan dapat diartikan sebagai
sebuah usaha atau langkah konkrit yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk, baik itu berupa barang ataupun jasa, dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya”7. 2.2.2
Definisi Sistem Informasi Penjualan Menurut Markoni “ Sistem Informasi Penjualan adalah sub sistem informasi
bisnis
yang
mencakup
kumpulan
prosedur
yang
melaksanakan,
mencatat,
mengkalkulasi, membuat dokumen dan informasi penjualan untuk keperluan manajemen 3
Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, hal 3. 4 Jogiyanto H.M., Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, hal 8. 5 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, hal 9. 6 Hanif Al Fatta, Ibid., hal 9. 7 Cinta Lestari, Pengertian Penjualan, http://pengertianbahasa.blogspot.com/2013/02/pengertian-penjualan.html
3
dan bagian lain yang berkepentingan, mulai dari diterimanya order penjualan sampai mencatat timbulnya tagihan/piutang dagang” 8. Terdapat beberapa cara dalam melakukan penjualan, untuk itu sistem yang diaplikasikan disesuaikan dengan operasi dilapangan. 2.3
Konsep Pemodelan Sistem
2.3.1
Bagan Alir Menurut Jogiyanto bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan
alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi9. Bagan alir umumnya terbagi lima, yaitu : 1. Bagan Alir Sistem Menurut Jogiyanto bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan bagan yang 10
menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem . Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan sistem. Menurut Jogiyanto bagan alir sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol yang tampak sebagai berikut ini11. Tabel 2.1 Simbol Bagan Alir Sistem No.
Nama Simbol
1
Dokumen
Gambar Simbol
Keterangan Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik, atau komputer.
2
Kegiatan Manual
Menunjukkan pekerjaan manual.
3
Kartu Plong
Menunjukkan
input/output
yang
menggunakan kartu plong (punched card).
8
Markoni, Sistem Informasi Penjualan, http://marconiekonomi.blogspot.com/2011/07/sistem-informasi-penjualan.html 9 Jogiyanto H.M., Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, hal 795. 10 Jogiyanto H.M., Ibid., hal 796. 11 Jogiyanto H.M., Ibid.
4
4
Proses
Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer.
5
Pengurutan Offline
Menunjukkan
proses
pengurutan
data di luar proses operasi komputer.
6
Pita Magnetik
Menunjukkan
input/output
menggunakan pita magnetik.
7
Hard Disk
Menunjukkan
input/output
menggunakan hard disk.
8
Diskette
Menunjukkan
input/output
menggunakan diskette.
9
Drum Magnetik
Menunjukkan
input/output
menggunakan drum magnetik.
10
11
Pita
Kertas
Menunjukkan
input/output
Berlubang
menggunakan pita kertas berlubang.
Keyboard
Menunjukkan
input
menggunakan on-line keyboard.
yang
5
12
Display
Menunjukkan
output
yang
ditampilkan di monitor.
13
Garis Alir
Menunjukkan arus dari proses.
14
Penghubung
Menunjukkan
penghubung
ke
halaman yang masih sama atau ke halaman lain.
2. Bagan Alir Dokumen Menurut Jogiyanto bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusantembusannya12. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem. 3. Bagan Alir Skematik Menurut Jogiyanto bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem13. Perbedaannnya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambargambar komputer dan peralatan lainnya yagn digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya. 4. Bagan Alir Program Menurut Jogiyanto bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program 14. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. 12
Jogiyanto H.M., Ibid., hal 800. Jogiyanto H.M., Ibid., hal 802. 14 Jogiyanto H.M., Ibid. 13
6
5. Bagan Alir Proses Menurut Jogiyanto bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri15. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. Bagan alir proses selain dapat menunjukkan kegiatan dan simpanan yang digunakan dalam suatu prosedur, dapat juga menunjukkan jarak kegiatan yang satu dengan yang lainnya serta waktu yang diperlukan oleh suatu kegiatan. 2.4
Konsep Basis Data
2.4.1
Basis Data Menurut Date, C.J. “Basis Data adalah sebuah koleksi dari data yang tahan lama
yang digunakan oleh sistem aplikasi dari perusahaan tertentu”16. Istilah “perusahaan” disini hanyalah istilah yang memudahkan untuk organisasi yang cukup komersial, ilmiah, teknis, atau lainnya. Sebuah perusahaan bisa merupakan individual (dengan sebuah basis data perorangan yang kecil), atau gabungan lengkap atau badan besar yang serupa (dengan basis data besar yang saling berbagi), atau apapun diantaranya. 2.4.2
Model ER Diagram Menurut
Date,
C.J.
“Diagram
E/R
merupakan
sebuah
teknik
untuk
menggambarkan struktur logis dari sebuah basis data dalam sebuah cara piktoral”17. Model E/R Diagram umumnya dibagi ke dalam beberapa bagian, diantaranya : 1. Entitas Entitas dapat didefinisikan sebagai “sesuatu yang dapat diidentifikasikan secara berbeda”. Ini kemudian berlanjut untuk mengklarifikasikan entitas menjadi entitas biasa dan entitas lemah. Entitas yang lemah adalah sebuah entitas yang keberadaannya bergantung pada entitas lain, dalam arti bahwa ia tidak bisa ada bila entitas lainnya juga tidak ada. Dalam pemodelannya, setiap jenis kesatuan diperlihatkan sebagai sebuah persegi panjang yang berisi nama dari jenis entitas tersebut. Untuk sebuah jenis entitas yang lemah, tepi persegi panjang digandakan. 2. Atribut Entitas dan juga relasi memiliki atribut. Sebagai contoh, semua karyawan memiliki nomor karyawan, nama, gaji, dan lain-lain. Lebih jauh, atribut bisa merupakan :
15
Jogiyanto H.M., Ibid., hal 806. C.J. Date, Pengenalan Sistem Basis Data Jilid 1, hal 10. 17 C.J. Date, Ibid., hal 469. 16
7
a. Sederhana atau campuran (composite) : Sebagai contoh, atribut campuran “nama karyawan” dapat dibuat dari properti sederhana “nama pertama”, “inisial tengah”, dan “nama akhir”. b. Kunci (unik) : Sebagai contoh, sebuah nama dependen mungkin unik dalam konteks dari karyawan yang diberikan. c.
Bernilai tunggal atau bernilai banyak : Sebagai contoh atribut bernilai banyak yaitu atribut tanggal lahir yang meliputi tanggal, bulan, dan tahun kelahiran seseorang.
d. Dasar atau turunan : Sebagai contoh, atribut umur merupakan turunan dari atribut tanggal lahir. Dalam pemodelannya, atribut diperlihatkan sebagai elips yang berisi nama atribut tersebut dan menempel dengan entitas relevan atau relasi dengan garis yang kokoh. Tepian elips dibuat garis putus-putus bila atribut diturunkan, dan digandakan bila ia bernilai banyak. Bila atribut adalah campuran (composite), atribut komponen diperlihatkan sebagai elips selanjutnya, yang dihubungkan dengan elips untuk atribut campuran tersebut dengan garis kokoh selanjutnya. Atribut kunci digarisbawahi. 3. Relasi Menurut Date, C.J. “Sebuah relasi dapat didefinisikan sebagai sebuah keterkaitan antara entitas”18. Sebuah relasi E/R bisa merupakan satu-ke-satu, satu-ke-banyak (juga dikenal sebagai banyak-ke-satu), atau banyak-ke-banyak. Dalam pemodelannya, setiap jenis relasi diperlihatkan sebagai sebuah bentuk wajik yang berisi nama dari jenis relasi tersebut. Tepian wajik digandakan bila relasi tersebut adalah antara jenis entitas yang lemah dan jenis entitas di mana keberadaannya bergantung. Setiap garis diberi label “1” atau “M” untuk menunjukkan apakah relasi itu satu-ke-satu, banyak-ke-satu, dan lain-lain.
18
C.J. Date, Ibid., hal 470.
8
Gambar 2.1 Contoh ERD (Tidak Lengkap) (Sumber : Date, C.J. 2004. Pengenalan Sistem Basis Data Edisi Ketujuh Jilid 1. Jakarta : Indeks. Halaman 465) 3.
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1
Analisis Kelemahan Sistem Berikut ini merupakan analisis kelemahan sistem dengan menggunakan
kerangka berpikir PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, dan Services) : 1. Performance (Kinerja) Adalah kemampuan menyelesaikan tugas bisnis dengan cepat sehingga sasaran segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu tanggap (response time) dari suatu sistem. Jumlah produksi adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka waktu tertentu. Waktu tanggap adalah keterlambatan rata-rata antara suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut. Kelemahan sistem yang lama: Ada enam macam laporan yang dihasilkan sistem selama ini, diantaranya laporan setup, servis, spare part, penjualan laptop, penjualan secara umum, dan modal. Dalam jangka waktu 1 jam, sistem dapat menghasilkan 4 hingga 5 laporan. Dengan kata lain throughput yang dihasilkan adalah 4 hingga 5 dengan response time 12 hingga 15 menit. Sebagai toko komputer yang sedang berkembang, pimpinan HAFID.LAPTOP membutuhkan laporan yang dapat dihasilkan dengan response time kurang dari 1 menit agar dapat mempercepat proses pengambilan keputusan bisnis.
9
2. Information (Informasi) Laporan-laporan yang sudah selesai diproses digunakan untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pimpinan HAFID.LAPTOP dalam proses pengambilan keputusan. Kelemahan sistem yang lama : a. Laporan yang diolah berpotensi menimbulkan kesalahan, sehingga informasi yang dihasilkan tidak akurat. b. Laporan yang diolah berpotensi mengalami keterlambatan, sehingga informasi yang dihasilkan tidak tepat waktu. 3. Economy (Ekonomi) Tidak ditemukan kelemahan pada sistem yang lama dari segi ekonomi. 4. Control (Kontrol) Tidak ditemukan kelemahan pada sistem yang lama dari segi kontrol. 5. Efficiency (Efisiensi) Tidak ditemukan kelemahan pada sistem yang lama dari segi efisiensi. 6. Services (Layanan) Perkembangan perusahaan dipicu oleh pelayanan sistem yang baik. Layanan sistem dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung oleh pengguna. Kelemahan sistem yang lama : Sistem tidak mudah digunakan, sehingga layanan yang diberikan tidak maksimal. 3.2
Perancangan Sistem
3.2.1
Perancangan Proses
3.2.2.1 Pemodelan Fisik (Bagan Alir Sistem) Berikut ini merupakan rancangan bagan alir sistem dari program yang dikembangkan :
10
Gambar 3.1 Rancangan Bagan Alir Sistem 1
11
Gambar 3.2 Rancangan Bagan Alir Sistem 2
12
Gambar 3.3 Rancangan Bagan Alir Sistem 3 3.2.2
Perancangan Basis Data
3.2.2.1 Tabel-Tabel Yang Dihasilkan Berikut ini merupakan hasil rancangan basis data dari program yang dikembangkan berdasarkan ERD dan validasi dengan normalisasi: 1. Enhanced Entity-Relationship (EER) Diagram
13
Gambar 3.4 EER Diagram
4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1
Manual Program
4.1.1
Pegawai
1. Login Administrator Masukkan username dan password lalu klik tombol Log in untuk masuk ke menu pegawai. 2. Ubah Password Pilih menu Setup Data, lalu pilih sub menu Ubah Password. Masukkan password yang lama, password baru, dan ketik ulang password baru, lalu klik tombol Simpan. 3. Setup Data Pemasok a. Input Pemasok Pilih menu Setup Data, lalu pilih sub menu Input Pemasok. Masukkan nama pemasok, alamat pemasok, dan nomor telepon pemasok, lalu klik tombol Simpan. b. Edit Pemasok Pilih menu Setup Data, lalu pilih sub menu Data Pemasok. Cari data pemasok yang ingin diubah, lalu klik icon
untuk masuk ke form ubah data
pemasok. Masukkan nama pemasok, alamat pemasok, dan nomor telepon pemasok, lalu klik tombol Simpan.
14
c.
Hapus Pemasok Pilih menu Setup Data, lalu pilih sub menu Data Pemasok. Cari data pemasok yang ingin dihapus, lalu klik icon
untuk menghapus data
pemasok. 4. Setup Data Pelanggan a. Input Pelanggan Pilih menu Setup Data, lalu pilih sub menu Input Pelanggan. Masukkan nama pelanggan, alamat pelanggan, dan nomor telepon pelanggan, lalu klik tombol Simpan. b. Edit Pelanggan Pilih menu Setup Data, lalu pilih sub menu Data Pelanggan. Cari data pelanggan yang ingin diubah, lalu klik icon
untuk masuk ke form ubah
data pelanggan. Masukkan nama pelanggan, alamat pelanggan, dan nomor telepon pelanggan, lalu klik tombol Simpan. c.
Hapus Pelanggan Pilih menu Setup Data, lalu pilih sub menu Data Pelanggan. Cari data pelanggan yang ingin dihapus, lalu klik icon
untuk menghapus data
pelanggan. 5. Transaksi Pembelian Pilih menu Transaksi, lalu pilih sub menu Transaksi Pembelian. Pilih pemasok dan barang serta jumlah barang yang dibeli, lalu klik tombol Lanjutkan. Selanjutnya akan muncul form validasi pembelian, klik tombol Simpan untuk menyimpan transaksi pembelian, atau klik tombol Kembali untuk mengulangi peng-input-an pemasok dan barang yang dibeli. 6. Transaksi Penjualan Pilih menu Transaksi, lalu pilih sub menu Transaksi Penjualan. Pilih pelanggan dan barang serta jumlah barang yang dibeli, lalu klik tombol Lanjutkan. Selanjutnya akan muncul form validasi penjualan, klik tombol Simpan untuk menyimpan transaksi penjualan, atau klik tombol Kembali untuk mengulangi peng-input-an pelanggan dan barang yang dijual. 7. Transaksi Jasa Pilih menu Transaksi, lalu pilih sub menu Transaksi Jasa. Pilih pelanggan dan jasa yang dijual, lalu klik tombol Lanjutkan. Selanjutnya akan muncul form validasi jasa, klik tombol Simpan untuk menyimpan transaksi jasa, atau klik tombol Kembali untuk mengulangi peng-input-an pelanggan dan jasa yang dijual. 8. Logout Pilih menu Logout , maka anda akan keluar dari sistem.
15
5.
Penutup
5.1
Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1. Sistem informasi penjualan yang dikembangkan dapat mengelola data pembelian dan penjualan secara terorganisir. 2. Sistem informasi penjualan yang dikembangkan dapat menghasilkan laporan dengan cepat dan akurat sehingga dapat membantu pimpinan HAFID.LAPTOP dalam proses pengambilan keputusan bisnis.
5.2
Saran Untuk pengembangan sistem informasi penjualan ini lebih lanjut, berikut adalah
saran yang dapat digunakan : 1. Penambahan nomor seri pada barang agar bisa dilakukan klaim garansi. 2. Penambahan fitur laporan seperti grafik pembelian dan penjualan barang serta jasa per- periode. 3. Pengembangan sistem informasi penjualan menjadi sistem informasi penjualan online, agar pimpinan HAFID.LAPTOP dapat melihat laporan dimana dan kapan saja selama mempunyai koneksi internet.
16
Daftar Pustaka Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi Offset. Alid, Wah. 2013. Pemeliharaan Perangkat Lunak, http://rangkumanpengetahuan.blogspot.com/2013/02/pemeliharaan-perangkat-lunaksoftware.html, diakses tanggal 22 Januari 2014. Arief, M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Andi Offset. Budiarto. 2012. Google Chrome, komputer.blogspot.com/2012/04/google-chrome.html, Oktober 2013.
http://info-programdiakses tanggal 16
Date, C.J. 2004. Pengenalan Sistem Basis Data Edisi Ketujuh Jilid 1. Jakarta : Indeks. Defiyanti, Shofie. 2011. Arsitektur Komputer, http://shofiedefiyanti.blogspot.com/2011/10/arsitektur-komputer.html, diakses tanggal 5 Oktober 2013. H.M., Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset. Ihsan, Saatul. 2012. Notepad++ Text Editor Keren Serba Guna, http://bisakomputer.com/notepad-text-editor-keren-serba-guna/, diakses tanggal 5 Oktober 2013. Kadir, Abdul. 2002. Penuntun Praktis Belajar SQL. Yogyakarta : Andi Offset. Kadir, Abdul. 2010. Mudah Mempelajari Database MySQL. Yogyakarta : Andi Offset. Kendall, K.E. Kendall, J.E. 2006. Analisis dan Perancangan Sistem Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta : Indeks. Khafidli, M.F. 2011. Trik Menguasai HTML5 CSS3 PHP Aplikatif. Yogyakarta : Loko Media. Lestari, Cinta. 2013. Pengertian Penjualan. http://pengertianbahasa.blogspot.com/2013/02/pengertian-penjualan.html, diakses tanggal 9 Oktober 2013. Markoni. 2011. Sistem Informasi Penjualan. http://marconiekonomi.blogspot.com/2011/07/sistem-informasi-penjualan.html, diakses tanggal 9 Oktober 2013. Sanjaya, Ridwan. 2013. Peran Sistem Informasi dalam Efisiensi Bisnis, http://blogridwan.sanjaya.org/2013/07/peran-sistem-informasi-dalamefisiensi.html, diakses tanggal 22 September 2013. Sommerville, Ian. 2003. Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak) Edisi 6 Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga.
17
Sunyoto, Andi. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi ASYNCHRONOUSE JavaScript dan XML. Yogyakarta : Andi Offset. Vicky. 2012. Mengenal Windows 7, Kelebihan dan Kekurangannya, http://belajarkomputer-mu.com/mengenal-windows-7-kelebihan-dan-kekurangannya, diakses tanggal 16 Oktober 2013.