ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS JAVA PADA MHI MANDALA PEKALONGAN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Zainul Ibad 08.12.3464
JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
ANALYSIS AND DESIGN SALES INFORMATION SYSTEM BASED ON JAVA IN MHI MANDALA PEKALONGAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS JAVA PADA MHI MANDALA PEKALONGAN Zainul Ibad Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT The development of technology especially computer at the moment has a very important role in the life of society. The technology is expected to be a means to handle problems that arise in managing a company or organization. Likewise with MHI Mandala, is expected to provide information precise and accurate in processing stock data. The system used by MHI Mandala not using a computerized system. Therefore, the author tries to design a sales information system at MHI Mandala. With this information system, MHI Mandala is expected to provide information more quickly and accurately. This information system designed using the java programming language and designed to let users can easily operate the existing features. Keywords : Information System, The Java Programming Language, Sales Information System.
1.
PENDAHULUAN Kebutuhan informasi yang lengkap dan mudah setiap hari semakin meningkat.
Peningkatan seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi. Dengan aplikasi komputer dapat membantu mengatasi kebutuhan masyarakat untuk memperoleh informasi, serta meningkatkan efisiensi dan kualitas bekerja. Bidang perdagangan merupakan salah satu bidang usaha yang mempunyai perkembangan yang sangat pesat, persaingan dalam bidang ini membutuhkan efektifitas dan efisiensi kerja dari para pelaku perdagangannya dengan cepat dan tepat. Adanya komputer dalam perdagangan dengan aplikasi – aplikasinya yang menunjang perdagangan untuk
semakin berkembang juga semakin mudah dalam
siklus
perdagangan dan jasa, seperti proses pencatatan pembelian, penjualan, daftar barang, daftar stok, dan lain – lain. Melihat hal tersebut maka perlu kiranya dibuat aplikasi yang dapat mempermudah aktivitas perdagangan. MHI mandala merupakan usaha yang bergerak dibidang penjualan aneka macam batik dan kain. dengan adanya proses transaksi yang dilakukan hampir setiap hari maka pengolahan data baik itu yang diperoleh dari transaksi pembelian barang dari suplier maupun penjualan barang kepada para konsumen merupakan hal yang wajib dilakukan demi mencapai manejemen yang baik bagi MHI Mandala. Dalam hal ini sistem administrasi pada MHI Mandala yang beralamat di Jln. Banyurip Ageng Pekalongan Selatan, masih mengalami permasalahan yaitu dalam proses pengolahan data penjulan masih serba manual, yang mengakibatkan terjadinya penumpukan arsip tidak teratur dan belum tersedianya tempat penyimpanan arsip yang baik, sehingga efisiensi dari data kurang terjamin. Untuk menjaga tingkat efisiens, data yang jarang digunakan tersebut dapat dipindahkan ke dalam media penyimpanan lain, yang sewaktu – waktu dapat diakses kembali secara mudah, cepat dan akurat. Berdasarkan uraian diatas maka judul yang sesuai dengan kebutuhan dalam pengolahan data informasi dan penelitian pada MHI Mandala yaitu :“Analisis Dan Perancangan Sistem
Informasi
Penjualan Berbasis Java Pada MHI
Mandala
Pekalongan” 2.
LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Sistem Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur atau variabel – variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung sama lain.
2.2
Konsep Sistem Penjualan dan Pembelian Sistem informasi penjualan dan pembelian adalah suatu kumpulan informasi
yang mendukung proses pemenuhan kebutuhan suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi penjualan dan pembelian beserta transaksi data dalam suatu kesatuan proses yang saling antar pembeli dan penjual yang bersama – sama bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dan sebagai penunjang pengambilan keputusan oleh manager. 2.3
Konsep Arsitektur Sistem Konteks arsitektur sistem yang dimaksud adalah bagaimana suatu sistem itu
akan dibangun dan digunakan secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan dari pemakainya dilihat dari sudut pandang pendistribusian sumber
daya sistem, seperti
perangkat lunak dan perangkat keras 2.4
Konsep Pemodelan Sistem Bagan alir sistem merupakan alat tepat untuk menggambarkan physical system.
Rancangan model logika (logical model) lebih menjelaskan kepada user tentang fungsi – fungsi dari sistem informasi secara logika. Model logika dapat digambarkan menggunakan diagram arus data (data flow diagram/DFD). 2.5
Konsep Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan
fakta mengenai obyek, orang dan lain – lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau symbol). 2.6
Perangkat Lunak yang Digunakan
2.6.1
Pengenalan NetBeans IDE NetBeans memiliki IDE (Integrated Development Environment), ada juga yang
bilang Integrated Design Environment dan Integrated Debugging Environment, yaitu sebuah program / alat bantu yang terdiri dari Editor, Compiler, Debuger dan Design yang terintegrasi dalam satu apliksai 2.6.2
Pengenalan MySQL MySQL adalah sebuah perangakat lunak sistem manajemen berbasis data SQL
atau yang dikenal dengan DBMS (Database Manajemen System), database ini multithread, multi-user. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak geratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus yang bersifat khusus.
3.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3. 1
Tinjauan Umum MHI Mandala merupakan sebuah toko dengan usaha perdagangan yang
bergerak pada bidang penjualan aneka macam batik dan kain, yang beralamat di jalan Banyurip Ageng, Buaran, Pekalongan Selatan. MHI Mandala merupakan bisnis keluarga, yang berdiri tahun 2002 dan artinya bahwa bisnis ini telah ada sejak sepuluh tahun yang lalu dirintis oleh H.Musa. 3.2
Analisis Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang
menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya. Tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang akan dibangun. 3.2.1
Analisis Kelemahan Sistem Untuk menentukan apakah sistem layak dibuat atau tidak maka perlu
mengidentifikasi masalah dengan melakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan. Maka untuk menganalisis sistem digunakan PIECES analysis (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, Service), dengan menggunakan analisis ini akan diketahui masalah yang ada. 1. Analisis Kinerja Kinerja dapat diukur dengan jumlah produksi (troughput) dan waktu tanggap (respon time). Kinerja pada MHI Mandala menggunakan sistem pencatatan transaksi dan laporan secara tertulis pada buku besar. 2. Analisis Informasi Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi pihak MHI Mandala dalam mengambil suatu keputusan dan merencanakan langkah untuk kesuksesan MHI mandala. Informasi ini juga merupakan hal yang paling penting bagi para pelanggan untuk mengetahui informasi barang dan harga jual yang lebih akurat. 3. Analisis Ekonomi Analisis ekonomi adalah analisis yang menyangkut persoalan ekonomi dan peluang yang berkaitan dengan masalah biaya. 4. Analisis Keamanan Sistem pengendalian ini harus dapat mengamankan data dari kerusakan. Keamanan ini juga dapat dilakukan dengan cara membuat back up data. Selain itu sistem keamanan juga harus mengamankan data dari akses pihak luar yang tidak mempunyai hak akses, jadi sistem ini diberikan password agar dapat diakses.
5. Analisis Efisiensi Analisis
efisien
berhubungan
dengan
sumber
daya
yang
ada,
guna
meminimalkan pemborosan. Efisiensi dari sistem ini adalah pemakaian secara maksiml kebutuhan yang tersedia, meliputi waktu, uang, peralatan, dan pengolahan data yang lambat. 6. Analisis Layanan Analisa pada pelayanan adalah meninjau sejauh mana kemudahan yang diberikan oleh sistem yang diterapkan untuk menyelesaikan pekerjaan, kemudahan yang diberikan oleh sistem yang diterapkan untuk menyelesaikan pekerjaan, kemudahan untuk memperoleh data – data yang dibutuhkan untuk proses evaluasi kerja serta kemudahan bagi pihak lain untuk dapat memperoleh informasi. 3.2.2
Analisis Kebutuhan Sistem
3.2.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras atau yang disebut dengan hardware adalah alat pengolah data yang bekerja secara elektronis dan otomatis. Sistem perangkat keras komputer terdiri dari empat unsur utama. Keempat unsur utama itu adalah Input Unit, Central Proccesing Unit (CPU), Storage/Memory dan Output Unit. 3.2.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak atau software disini biasa diartikan sebagai komponen – komponen dalam sistem pengolahan data yang berupa program – program untuk mengontrol kerja sistem komputer. 3.2.2.3 Kebutuhan Informasi Informasi merupakan salah satu kebutuhan yang penting dalam proses usaha pelayanan pada MHI Mandala, karena dengan adanya informasi yang baik maka akan sangat mendukung terciptanya sebuah kinerja yang baik. 3.2.2.4 Kebutuhan Pengguna Teknologi informasi ini tidaklah bermanfaat tanpa manusia yang mengelola sistem dan membangun perencanaan 3.2.3
Analisis Kelayakan Sistem
3.2.3.1 Kelayakan Teknologi Teknologi memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung kinerja operasional penjualan pada MHI Mandala 3.2.3.2 Kelayakan Hukum Sistem dinyatakan layak secara hukum jika tidak melanggar peraturan dan hukum yang berlaku.
3.2.3.3 Kelayakan Operasional Kelayakan operasional menyangkut beberapa aspek. Untuk disebut layak secara operasional, usulan kebutuhan sistem harus benar – benar bisa menyelesaikan masalah kepada pihak MHI Mandala 3.2.3.4 Kelayakan Ekonomi Untuk membuktikan sistem layak secara ekonomi dapat dilihat dari motif keuntungan. Hal ini tak dapat dipisahkan dari faktor ekonomi pengembangan sistem informasi pada sebuah perusahaan 3.3
Perancangan SIstem
3.3.1
Perancangan Proses Dalam perancangan proses ini menguraikan tentang pemodelan proses system
yang dibuat menggunakan pemodelan yang menjelaskan tentang suatu bentuk atau model menggunakan gambaran. Secara umum rancangan model yang diusulkan mempunyai dua bentuk model, yaitu physical model dan logical model. 3.3.1.1 Flowchart Flowchart adalah bagan atau alur yang menggambarkan suatu urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. 3.3.1.2 DFD Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu network yang menggambarkan suatu sistem automat atau komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya, yang pengambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya. 3.3.2
Perancangan Basis Data
3.3.2.1 Normalisasi 3.3.2.2 Relasi Antar Tabel
Gambar Relasi Antar Tabel 3.3.2.3 Rancangan Tabel 3.3.3
Perancangan Antarmuka
3.3.3.1 Rancangan Input Perancangan input merupakan bentuk perancangan form pengisian yang berkaitan dengan system pengolahan data dalam program 3.3.3.2 Rancangan Output 4.
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1
Pengertian Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sistem yang baru dikembangkan tersebut siap
dioperasikan sesuai apa yang diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan. 4.1.1
Menerapkan Rencana Implementasi Implemenasi perancangan form pada edit ubah password, form edit akun, form
konfirmasi pemesanan, form login kustomer, form login admin, form ganti password, form pendaftaran.
4.1.2
Kegiatan implementasi Kegiatan
implementasi
dilakukan
dengan
dasar
kegiatan
yang
lebih
direncanakan dalam implementasi sistem 4.2
Pengetesan Program Sebelum program diterapkan, program tersebut harus bebas dari kesalahan-
kesalahan.Oleh karena itu program harus dites untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin dapat terjadi 4.3.
Pengetesan Sistem
Sesuai dengan rancangan fisik sebagai dokumentasi aplikasi, maka program yang dibuat haruslah sesuai dengan dokumentasi yang telah dibuat 4.4
Pemilihan dan Pelatihan Personil Admin yang akan mengoperasikan sebuah sistem yang baru harus merupakan
orang yang benar-benar memahami sistem informasi dan tugas-tugas mereka. Pemilihan admin dalam sistem informasi merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan, karena keberhasilan dalam pelaksanaanya ditentukan oleh personil yang berada dalam sistem itu sendiri. 4.5
Konversi Konversi sistem dilakukan untuk meletakkan sistem baru supaya siap untuk
digunakan 4.6
Pemeliharaan Sistem Untuk membuat sistem yang baik dan bebas dari masalah, maka perlu dilakukan
pemeliharaan sistem. Pemeliharaan pada sistem meliputi pemeliharaan software dan hardware. 5.
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut : 1. Dalam penelitian ini dibangun sebuah Sistem Informasi Penjualan Dan Persediaan pada MHI Mandala yang berfungsi untuk membantu pengelolan transaksi penjualan, pembelian, dan manajemen persediaan barang yang dapat meningkatkan produktifitas dalam bekerja. 2. response time sistem ini juga mengalami peningkatan hanya dalam waktu 3 menit sistem ini dapat menampilkan sekaligus mencetak data laporan dari penjualan yang sebelumnya memerlukan waktu 15-30 menit. 3. Peningkatan dari segi informasi juga tercapai seperti pada saat memerlukan laporan penjualan, laporan pembelian dan data pengguna, informasi yang dihasilkan lebih relevan dan jauh dari kesalahan.
4. Dalam hal pengedalian atau control untuk sistem ini hak akses dapat dibatasi dalam beberapa bagian sesuai dengan substansi masing-masing staff sehingga memperkecil terjadinya pengubahan atau manipulasi data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 5. Sudah tidak diragukan lagi efisiensi dari sistem ini karena semua laporan, pencatatan transaksi dan lain-lain sudah terarsip dengan baik di database tidak menggunakan kertas lagi. Maka terjadinya kehilangan atau kesalahan sangat kecil sekali, dan pemborosan dapat diminimalisir. 5.2
Saran Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan Sistem Informasi dan laporan ini
tidak hanya selesai sampai disini, program ini bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang dihadapi. Berikut ini beberapa saran dari penulis yang ingin disampaikan: 1. Sistem Informasi ini masih menggunakan sistem arsitektur Stand Alone, mungkin dengan berkembangnya teknologi kebanyakan Sistem informasi penjualan banyak yang sudah menggunakan sistem arsitektur Client Server dan tidak menutup
kemungkinan
Sistem
Informasi
yang
penulis buat
ini
dapat
dikembangkan seperti itu dengan masing-masing kebutuhan berbeda. 2. Bagi rekan-rekan yang ingin mengembangkan suatu Sistem Informasi Penjualan dan Persediaan Barang dengan adanya laporan ini dapat dijadikan modul analisis sebagai perbandingan dan referensi untuk menunjang keputusan lebih jauh lagi. DAFTAR PUSTAKA
Arbie. 2004. Management Database dengan MySQL, Andi Offset; Yogyakarta. Hanif Al Fatta, 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Andi Offset;
Yogyakarta.
Jogiyanto.Hm, 1990. Analisis Dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset; Yogyakarta. Jogiyanto Hartono, 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi Offset; Yogyakarta. John Burch dan Gary Grudnitski, 1986. Information Systems Theory and Practice, John Wiley and Sons, New York. Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Andi Offset; Yogyakarta. Zulkifli Amsyah, 2003. Manajemen Sistem Informasi, PT.Gramedia Pustaka Jakarta.
Utama;