ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO GUDBABE BANJARNEGARA, JAWA TENGAH BERBASIS WEBSITE
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Sulthan Aulia 12.11.5956
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO GUDBABE BANJARNEGARA , JAWA TENGAH BERBASIS WEBSITE 1
Sulthan Aulia ), Anggit Dwi Hartanto2) 1,2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]
Abstract In this Time , computer usage in any bisnis has It has become common. With Along with the rapid advances in technology and the need for information quickly and accurately, the computer was able to connect with each other to form a network. The main steps in business activity to compete with its competitors is using the computer as a means to improve the effectiveness of work. In this research the authors tried to apply the concept of an online sales application system, this concept includes the process of data input, data processing, ordering goods, sales transactions and deliveries. The system is equipped with a menu featuring Profit and count the number of employee salaries. So that this system has the advantage that much different than using a manual system because the time used for searching, data processing and presentation of the report required is relatively fast, so that is very helpful in increasing the effectiveness of work. Keyword: Web Based, Online store, Applications 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Barang bekas sering ali dipandang sebelah mata oleh sang pemilik dikarenakan barang tersebut sudah rusak atau tidak terpakai lagi. Sehingga barang yang tidak terpakai tersebut menjadi timbunan sampah yang bisa jadi dapat mencemari lingkungan sekitar kita. Perkembangan teknologi ingormasi dan komunikasi yang pesat telah mempengaruhi peradaban manusia saat ini, Efisiensi dalam berbagai hal lseperti masalah wktu , tenaga dan biaya , melalui kecepatan dan keakuratan informasi seperti pengaksesan indormasi dari suatu tempat yang berbeda dapat dilakukan secara bersamaan dalam waktu yang tidak terbatas. Melihat hal tersebut , ingin membangun aplikasi dengan judul “Analisis Perancangan Sistem Informasi penjualan gudbabe Banjarnegara, Jawa tengah berbasis website” website yang merupakan mendia penjualan barang bekas yang dilakukan oleh perusahaan gudbabe sebagai disitributor yang menyediakan barang bekas berkualitas. 1.2 Rumusan Masalah Dari penjelasan diatas, dapat diambil rumusan yang akan menjadi pembahasan penelitian yaitu “ Bagaimana menganaisis dan merancang aplikasi untuk memudahkan proses kegiatan penjualan barang bekas khususnya di perusahaan gudbabe banjarnegara, Jawa tengah”.
1)
,
[email protected])
1.3 Tujuan Penelitian 1. Merancang sistem informasi penjualan toko gudbabe banjarnegara, Jawa tengah berbasis website. 2. Syarat kelulusan dalam menempuh jenjang setrata-1 di STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.
1.4 Metode Penelitian 1.1 Metode Penelitian Metode pengumpulan data dalam pengembangan sistem informasi penjualan toko Gudbabe banjarnegara, Jawa Tengah antara lain: 1.1.1 Metode Pengumpulan data 1. Wawancara Pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara kepada pemilik toko Gudbabe mengenai permasalahan yang terjadi pada sistem manual untuk mendapatkan informasi sebagai acuan laporan penelitian. 1.1.2 Metode Analisis Tahap analisys ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem aplikasi sehingga dapat dipahami aplikasi seperti apa yang dibutuhkan oleh user. 1.1.3 Metode Perancangan 1. Modeling Tahap pembuatan database dimana sebelumnya telah melewati tahap analisys sehingga dapat mengetahui bentuk database yang akan dibuat. 2. Design Tahap Design merupakan tahapan perancangan aplikasi sebagai reprentasi dari aplikasi yang akan dibangun. 3. Coding Tahap ini merupakan realisasi dari tahapan analisys serta desain untuk menjadi program yang nyata. 1.1.4 Metode Pengembangan Tahap ini adalah tahap pemeliharaan terhadap sistem, termasuk pengembangan aplikasi tersebut setelah diuji coba. Adanya penambahan fitur-fitur baru yang mungkin tidak ada sebelumnya menjadikan aplikasi
1
mengalami perubahan atau pengembangan lebih lanjut untuk memenuhi keinginan user.
fashion shop Yogyakarta
1.1.5 Metode Testing Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem aplikasi yang telah dibuat. Tujuan dari pengujian ini untuk menemukan kesalahan-kesalahan dalam sistem aplikasi tersebut untuk kemudian diperbaiki.
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan Sistem informasi penjualan merupakan suatu sistem informasi pegolahan data penjualan suatu perusahaan atau organisasi yang dilakukan baik oleh pegawai maupun manajer untuk memperloleh data atau laporan yang lebih berguna. Data mentah dari suatu perusahaan diolah sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan laporanlaporan yang akurat yang dibutuhkan oleh manajer.[5]
2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Abdul Wadud Hilmi (2015) pernah menyusun jurnal Teknologi dan Sistem Komputer berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Penjualan berbasis Website Pada ”Toko Ummi”. Jurnal tersebut meneliti tentang bagaimana merancang sistem informasi penjualan berbasis website yang dapat membantu memudahkan pembeli untuk melihat daftar produk yang dijual di Toko Ummi. Aplikasi yang berjalan pada komputer dengan menggunakan web browser dapat diakses oleh pengguna kasir, oprator, dan admin. Laporan transaksi yang ditampilkan berupa (file .pdf). Bedasarkan hasil pengujian Aplikasi Sistem Informasi penjualan berbasis Website yang telah dilakukan. Seluruh fungsi menu yang ada dalam aplikasi tersebut telah berhasil sesuai dengan fungsinya. [1] Saputro (2014) menerangkan suatu perusahaan yang menggunakan sistem informasi manajemen kinerjanya lebih efektif dan efisien. Sistem informasi manajemen juga memperkecil terjadinya kesalahan dalam pencatatan suatu data dan tidak membutuhkan terlalu banyak pekerja. Dalam penelitiannya yang berjudul “Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Oleh-Oleh Bakpia 074 Yogyakarta”, saputro menggunakan analisis kelemahan sistem dan analisis kelayakan sistem. [2]
2.3 Konsep Pemodelan Sistem Untuk membuat pemodelan sistem tergantung dari jenis pemrograman yang digunakan. Apabila analis menggunakan pemrograman terstruktur maka dapat menggunakan Flowchart dan DFD. Sedangkan apabila analsis menggunakan pemrograman berbasis objek (OOP) maka dapat menggunakan UML.[5] 2.4 Metode Analisis Perancangan dan pembuatan sistem baru mengantikan sistem lama yang masih manual menggunakan sebuah model perancangan dan pengembangan sistem yaitu model SDLC. Menurut Ian Sommerville menyatakan bahwa model SDLC atau System Development Life Cycle adalah siklus hidup pengembangan sistem yang keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa langkah model yang ada pada SDLC salah satu yang populer adalah waterfall. Ini merupakan salah satu model proses yang mengambil kegiatan proses dasar seperti spesifikasi, pengembangan dan merepresentasikannya sebagai fase proses yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian, dan seterusnya. Menurut Ian Sommervile, Tahapan perancangan dan pengembangan proses dibagi menjadi beberapa tahap yaitu :
Tabel 1. Tabel Perbandingan No
1
2
3
Judul Perancangan Sistem Informasi Penjualan berbasis website pada toko UMMI Sistem Informasi Penjualan pada Toko Oleh-oleh Bakpia 074 Yogyakarta Rancang Bangun situs Web untuk pengaturan proses penjualan pada Jowena
Pengara ng Abdul Wadud Hilmi
Perbedaan Penelitian Objek Penelitian, Fitur Sistem, Basis Sistem, Output dan Metode Analisis
Daniswo ro Dwi Saputro
Objek Penelitian, Fitur Sistem, Basis Sistem, Output dan Metode Analisis
Ayunis Suhastuti
Objek Penelitian, Fitur Sistem, Basis Sistem, Output dan Metode Analisis
1.Tahap Analisis dan Definisi Persyaratan Proses pengumpulan informasi kebutuhan sistem melalui konsultasi dengan pengguna sistem. Proses ini mendefinisikan secara rinci mengenai fungsi-fungsi, batasan dan tujuan dari perangkat lunak sebagai spesifikasi sistem yang akan dibuat.[7]
Gambar 1.Waterfall menurut Ian Sommervile
2
2.8 Konsep Pembuatan Database 1. Pengertian Basis Data Anggit Dwi Hartanto (2013) basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan / diorganisasi secara bersama, dalam bentuk sedemikian rupa dan tanpa redudansi (pengulangan) yang tidak perlu supaya dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah untuk memenuhi berbagai kebutuhan.[6] 3.
transaksi masih harus bertatap muka langsung dengan pembeli.
Tabel 3. Analisis Informasi
Analisis dan Perancangan Sistem 2.
3.1 Deskripsi Singkat Perusahaan Gudbabe adalah salah satu toko yang bergerak di bidang jual beli barang bekas, Gudbabe berlokasi di Banjarnegara, Jawa Tengah.. Sebelumnya Gudbabe hanya menjual barang bekas dengan pembukuan yang belum terintegerasi dengan komputer ataupun internet hanya penjualannya menggunakan olx sebagai media penjualan produk. Dengan adanya website Gudbabe diharapkan bisa menjadi sistem yang memperkenalkan perusahaan secara lebih luas, mempromosikan ide dan penawaran kerjasama kepada prospek potensial, mengorganisir sistem jual-beli, dan sistem administrasi perusahaan yang terintegrasi.
Parameter
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis yang digunakan untuk menganalisa sistem informasi untuk dapat mengenali penyebab masalah menggunakan metode PIECES. yang ada pada sistem. Dengan analisis ini kita bisa mendapatkan beberapa masalah dan akhirnya dapat memecahkan masalah utamanya. Tabel 2. Analisis Kinerja 1. Analisis Kinerja (Performance analyisis) Parameter
Permasalahan
Hasil analisis
Troughtput
Waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuatan laporan dibuat secara harian sehingga menunggu waktu hingga 1 hari dan di buat secara manual.
Dibuatkan sistem yang dapat mempersingkat pelaporan setelah melakukan transaksi.
Untuk proses transaksi membutuhkan banyak waktu untuk satu kali transaksi minimal 20 menit , karena setiap
Dibuatkan sistem yang membantu mempersingkat transaksi tanpa harus bertemu langsung dengan pembeli.
Respon time
Analisis Informasi (Informasi analyisis)
3
Permasalahan
Hasil analisis
Akurat
Tidak akurat dikarenakan proses perhitungan masih manual belum menggunakan sistem, sehingga sering terjadi kesalahan pada proses pelaporan,dan input harga barang.
Dibutuhkan sistem yang dapat menyimpan data barang dan transaksi sehingga data teransparan dan akurat.
Tepat waktu
Tidak tepat waktu, dikarenakan data penjualan masih tertulis dalam nota , sehingga harus menunggu laporan disatukan dulu.
Dibuatkan sistem yang secara langsung menyimpan data transaksi.
Relevan
Tidak relevan dikarenakan informasi disajikan tidak sesuai dengan keinginan karena adanya kesalahan pada pembuatan laporan
Dengan adanya sistem maka informasi yang disajikan akan sesuai dengan data yang di masukan.
3.3
Tabel 4. Analisis Ekonomi 3.
3.3.1 Rancangan Model
Analisis Ekonomi (Ekonomi Analysis)\
Parameter
Biaya
Permasalahan
Hasil analisis
Dilihat dari jangka panjangnya, biaya yang dikeluarkan seperti beban usaha akan semakin meningkat seiring dengan perkembangan usaha.
Dengan adanya sistem , setidaknya dapat menekan peningkatan beban usaha.
Perancangan
1. flowchart
Gambar 1. flowchart system
2. Data Flow Diagram (Diagram context)
Tabel 5. Analisis Pengendalian 4.
Analisis Pengendalian (Control Analysis)
Parameter
Hak akses sistem
Permasalahan
Hasil analisis
Sebelumnya hak akses masih belum teratur karena sistem masih manual.
Sistem dapat mengatur akses sehingga lebih terstruktur.
Gambar 2. DFD Diagram context 3.3.2 Perancangan Basis Data 1. Rancangan ERD (Entity Relationship Diagram)
Tabel 6. Analisis Efisiensi 5.
Analisis Efisiensi (Efficiency Analysis)
Parameter
Permasalahan
Hasil analisis
Pelayanan
Dalam proses transaksi terhitung lama, masih menggunakan media online lain seperti olx sebagai media penjualan barang. Sehingga pembeli harus menghubungi orang tersebut untuk melakukan transaksi.
Dibuatkan sistem sendiri sehingga proses transaksi tidak langung tertuju pada objek yang diinginkan.
Gambar 3. Rancangan ERD (Entity Relationship Diagram) 2. Rancangan Relasi Antar Tabel
Gambar 4. Rancangan Relasi Antar Tabel 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Program Pada tahap ini harus dipastikan basis data dan program telah sesuai dengan perencanaan yang sudah kita analisisi pada bab sebelumnya. Tujuan dari tahap
4
implementasi adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan. Setelah itu baru dilakukan tahapan pengujian sistem guna meminimalisir segala kemungkinan kesalahan yang terjadi. 4.2 Pembahasan 4.3.1 Antar Muka Progam Dan Pengujian 1. Log In
1
Menginputkan data pada form, Kosong
Langsung keluar perintah „please fill out this field‟
Sesuai
2
Memasukan data dengan benar
Data langsung bisa dilihat pada table di bawah form
Sesuai
3
Mencari Data
Muncul data yang dicari sesuai dengan field nama, apabila cari menggunakan id maka tidak muncul
Sesuai
Tampilan yang digunakan untuk masuk ke sistem secara penuh. Seorang admin harus menginputkan username dan password untuk masuk kedalam sistem informasi penjualan gudbabe ini.
4.3.2 Gambar 5. halaman Log In Admin Tabel 7. Pengujian Halaman Login Admin No 1
Skenario Menginputkan Username, Password Kosong
2
Memasukan data yang username, password tidak terdaftar
3
Memasukan data dengan benar
2.
Hasil Langsung keluar perintah „login gagal username dan password salah‟ Muncul Kotak Peringatan bila username password salah
Sesuai/Tidak Sesuai
Akan halaman admin
Sesuai
ke utama
Sesuai Gambar 8. Halaman menu home Tabel 9. Pengujian Halaman menu home No 1
Olah Data Admin
Halaman yang digunakan untuk mengolah admin gudbabe , Banjarnegara. Dalam hal ini admin yang mempunyai hak akses yang dapat mengelolanya.
Skenario
Hasil
Skenario Penjelasan
Hasil Menampilkan data profil, kategori dari database yang di edit dari halaman admin
Sesuai/Tidak Sesuai
5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan diatas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 5.1 Kesimpulan 1. Aplikasi ini dibuat melalui tahap analisis yaitu dengan menggunakan analisis kebutuhan dan analisis kelayakan. Selanjutnya perancangan aplikasi, rancangan interface, pengiplementasi dan pengujian sistem atau aplikasi. 2. Penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis web yang mampu menjadikan sistem ini sistem informasi penjualan toko gudbabe , Banjarnegara . Yang
Gambar 6. Halaman Olah Data Profil Karang Taruna Tabel 8. Pengujian Halaman Olah Data Profil Karang Taruna No
Antar Muka Pengunjung
1. Home Halaman yang digunakan hanya menampilkan data tenang produk, profil perusahaan, testimoni dll. Dalam hal ini pengunjung yang menggunakan agar mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Sesuai/Tidak
5
3. 4. 5.
dirancang menggunakan DFD (Data Flow Diagram). Sistem mampu mempercepat proses penjualan barang dari toko gudbabe, Banjarnegara. Ada 3 Faktor Pengguna sistem yaitu, Admin , Customer dan Pengunjung. Sistem menghasilkan 1 macam laporan , yaitu laporan transaksi.
Anggit Dwi Hartanto, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2009. Memperoleh gelar (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Teknik Informatika STIMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2011. Saat ini menjadi Dosen dan staff P3M di STMIK AMIKOM Yogyakarta
5.2 Saran 1.
2.
3. 4.
5.
Aplikasi ini membutuhkan sistem yang mampu melakukan pembayaran secara langsung dan terpercaya. Aplikasi ini sudah dirancang untuk pengembangan sesuai dengan permasalahan baru pada lingkungan sekitar. Jadi pada saat pengembangan selanjutnya tidak banyak mencari data-data lapangan. Perlu ditambahkan dalam versi mobile agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Untuk mencegah terjadinya kehilangan data, disarankan menggunakan server yang menyediakan layanan auto backup setiap harinya. Pengembangan sistem dianjurkan secara berkala sebelum sistem ini tidak berfungsi lagi, sehingga tidak menyebabkan kerugian yang besar pada pihak perusahaan.
Daftar Pustaka [1] Abdul Wadud Hilmi, Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Website pada Toko Ummi, 2015. [2] Danisworo Dwi Saputro, Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Oleh-Oleh Bakpia 074 Yogyakarta, p. 17, 2014. [3] Ayunis Suhastuti, Rancang Bangun Situs Web untuk pengaturan proses penjualan pada Jowena fashion shop yogyakarta, 2014. [4] Jogiyanto H.M., Analisis dan Desain Sistem Informasi:Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, 2001. [5] Dodi Harsono, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen pada Pt.Jelajah Wisata Khatulistiwa , p. 13, 2015. [6] Anggit Dwi Hartanto dan Emma Utami, Sistem Basis Data Menggunakan Microsoft SQL Server 2005. Yogyakarta, Indonesia: Andy, 2012. [7] Ian Sommerville., Software Engineering, 6th ed.: Addison Wesley, 2001.
Biodata Penulis Sulthan Aulia, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016.
6