1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN PENJUALAN PADA CV.EVERYBODY HAPPY DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI d...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN PENJUALAN PADA CV.EVERYBODY HAPPY DI YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Mauren Fantika 09.12.4179
kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
i
NASKAH PUBLIKASI
ii
ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEM AS A WEB-BASED FACILITIES AND SALES PROMOTION IN CV.EVERYBODY HAPPY ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN PENJUALAN PADA CV.EVERYBODY HAPPY Mauren Fantika Ema Utami Jurusan Sistem Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT The development of information technology is currently very rapid and generate new innovation along with the development of human mindset is always evolving toward better. One of this rapid development is the promotion of product supported by information technology. Currently many using the internet for marketing their product because delivery more accurate, relevant and up to date. Increasing the amount of people who use the internet makes CV.EVERYBODY HAPPY wants to advertising product or their service through the internet or commonly called cyberspace. Therefore, the writer want realize the CV.EVERYBODY HAPPY plans to promote product or service through the creation of web based information system. The result of analysis is the perfomance problem found a company that still have not obtained satisfactory result, the information is still not accurate, not relevant, and not upto date, and the costs incurred for the promotion very big while the result obtained are haven’t been according with the wishes. Keywords : Information, analysis, internet, promotion , Information System, CV.EVERYBODY HAPPY
iii
1. Pendahuluan Era globalisasi sekarang Teknologi Informasi sudah berkembang sangat pesat. Teknologi Informasi Internet di era sekarang ini bukan lagi sebagai penunjang . akan tetapi sudah menjadi suatu kebutuhan pokok sebagai media informasi dan promosi yang dapat menembus batas ruang dan waktu. Segala sesuatu yang dahulu terasa sulit dilakukan, saat ini menjadi sesuatu hal yang mudah. Melalui internet kita bisa mendapatkan Informasi apa saja dengan mudah dan cepat tanpa harus mengeluarkan banyak waktu dan biaya. CV.EveryBody Happy adalah CV yang bergerak di bidang penjualan jasa yaitu Spa dan massage yang bernama “PLEASURE” khususnya di Yogyakarta. Jasa yang ditawarkan antara lain
Spa ,massage,facial,refleksi dan lain-lain . Tujuannya adalah
memasarkan dan mempromosikan jasa –jasa dari CV.EverybodyHappy sehingga konsumen dapat mengenal dan mengetahui jasa-jasa dari CV.Everybody Happy. Sistem yang diterapkan pada CV.Everybody Happy saat ini masih bersifat konvensional, dimana pemesanan untuk spa dan massage melalui telefon ataupun datang langsung menyebabkan kurangnya fleksibilitas dari segi akses tempat dan waktu, kemungkinan kesalahan input data pun besar karena masih dilakukan secara manual, penyebaran Informasi mengenai promo yang sedang berlamgsung terhadap suatu spa dan massage kurang meluas karena masih menggunakan media cetak . Untuk mengatasi hal tersebut maka sangat diperlukan sistem pemasaran berbasis website. Sistem ini dirancang dengan maksud untuk memperluas pasar, sebagai media promosi
dan
informasi
tentang
jasa
yang
ditawarkan
dan
mempersiapkan
CV.EverybodyHappy memasuki era bisnis yang berbasis Teknologi Informasi.
1.1
Rumusan Masalah Sebagaimana telah dibahas dalam latar belakang diatas maka di Identifikasi
sejumlah masalah yang ditemui dalam skripsi ini antara lain : a. Bagaimana pengolahan data penjualan / model promosi yang sedang berjalan di CV.Everybody Happy ?
b. Bagaimana membuat sistem informasi bebasis web pada CV.Everybody Happy ?
1
2.
Landasan Teori
2.1
Pengenalan Sistem Informasi Secara Umum
2.1.1
Pengertian Sistem Sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur
keterkaitan antara satu dan yang lainnya. Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan bertanggung jawab memproses masukan (input). 1. Karakteristik Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen – komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari sistem. 2. Batasan Sistem Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan ini memungkinkan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 1. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan Luar (enviroment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi sistem dan harus tetap di jaga demi kelangsungan hidup sistem. Sedangkan lingkungan luar sistem yang merugikan harus di tahan sehingga tidak mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut. 2. Penghubung Sistem Penghubung
(interface)
merupakan
media
penghubung
antara
satu
subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir antara subsistem. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input)
untuk subsistem yang
lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung suatu subsistem dapat berintegerasi dengan subsistem lainnya membentuk suatu kesatuan. 3. Input Sistem Masukkan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukkan dapat berupa masukkan perawatan (maintenance input), dan masukkan sinyal (signal input).
2
4. Output Sistem Keluaran (output ) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan . 5. Proses Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. 6. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran tujuannya.
2.1.2
Pengertian Informasi Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Selain itu data juga memegang peranan yang penting dalam sistem informasi. Data yang akan dimasukkan dalam sebuah sistem informasi dapat berupa formulir-formulir, yang prosedur-prosedur dan bentuk data lainnya.
2.1.3
Definisi e-Commerce Menurut Carter (2002,hal.2) E-commerce adalah semua bentuk transaksi yang
berhubungan dengan komersial, baik itu organisasi maupun individual yang berdasarkan pengelolaan dan transmisi data yang terdigitalisasi, termasuk teks, suara dan gambar visual. Pada umumnya E-commerce mengacu pada aplikasi perdagangan yang menggunakan media internet untuk melakukan transaksi online untuk belanja produk dan jasa. Contohnya terjadi ketika konsumen mengorderkan tiket, produk berwujud maupun tak berwujud melalui internet. Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan EC dari beberapa prespektif berikut : a. Dari perspektif komunikasi, EC merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui link telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya. b. Dari perspektif proses bisnis, EC merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan. c. Dari perspektif layanan, EC merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
3
d. Dari perspektif online, EC kepasitas jual beli produk dan informasi di Internet dan jasa online lainnya. (M.Suyanto Hal 10-11) Sedangkan definisi e-commerce menurut David Baum (1999,pp.36-34) yaitu : ecommerce is a dynamic set of technologies, aplications, and bussines process that link enterprises, consumers, and comunities through electronic transactions and the electronic exchange of goods,services, and information.diterjemahkan oleh Onno.W. Purbo : E-commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektrik. 2.1.4
Pengertian Internet Internet berasal dari kata ( Interconnection Networking ) yang berarti hubungan
berbagai komputer dengan berbagai tipe membentuk suatu jaringan melalui jalur telekomunikasi yang mencakup seluruh dunia. Internet terbentuk karena dampak revolusi teknologi, dimana teknologi komunikasi bergabung menjadi satu dengan teknologi komputer. Internet merupakan suatu media informasi yang berjalan disuatu komputer. Akan tetapi, tidak semua komputer yang ada bisa berhubungan karena suatu komputer dapat dikatakan sebagai internet jika sudah terhubung dengan suatu jaringan. Sejarah terciptanya internet dimulai di Amerika, saat itu dalam keadaan perang . Sebelum internet ada ARPAnet (US Defense Advanced Research Project Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari terjadinya informasi terpusat,
yang apabila
terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Bila suatu bagian dari sambungan network terganggu serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan kesambungan lainnya. Setelah itu internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan perkembangan teknologi. Selanjutnya, pemerintah amerika Serikat memberikan izin kearah komersial pada awal tahun 1990.
4
3.1
Analisis Sistem
3.1.1
Definisi Analisis Sistem Menurut Whiten , dkk (2004), Analisis Sistem / System Analysis merupakan
sebuah sistem menjadi bagian-bagian komponen dengan tujuan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuan mereka. Secara mendasar analisis sistem adalah mengenai pemecahan masalah. Ada banyak pendekatan untuk pemecahan masalah, oleh sebab itu tidaklah mengejutkan jika ada banyak pendekatan untuk analisis sistem. Beberapa pendekatan analisis sistem populer diantaranya adalah analisis terstruktur (teknik model-driven yang berpusat pada proses ), teknik informasi ( teknik model-driven yang mengintregasikan data dan proses ke dalam konstruksi yang disebut objek ). Ketiga pendekatan tersebut merupakan contoh-contoh dari model driven yaitu sebuah pendekatan pemecahan masalah yang menekan
pembuatan
gambar
model-model
sistem
yang
bergambar
untuk
mendokumentasikan dan memvalidasikan sistem-sistem yang ada atau yang diusulkan. 3.1.2
Analisis Sistem Informasi CV. Everybody Happy Pada tahap ini akan dilakukan evaluasi dan menentukan masalah yang dihadapi
oleh CV.Everybody Happy di Yogyakarta agar dapat diketahui permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan sistem dan kekurangan pada sistem yang sedang berjalan. Proses analisis sistem ini maupun proses pemecahan masalah yang mencakup tiga langkah pokok, yaitu : a.
Identifikasi Masalah Identifaksi masalah adalah langkah pertama yang harus dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah yang ada dapat di definiskan sebagai pertanyaan, dimana nantinya dapat dicarikan solusi mengapa sasaran dari sebuah sistem tidak tercapai. Mengidentifikasi masalah dimulai dengan mengkaji subjek permasalahan yang ada. Ada pun masalah yang ada pada CV.Everybody Happy ( SPA PLEASURE ) yaitu belum adanya reservasi secara online dan penjualan produk yang mudah diakses masyarakat dengan mudah tanpa batasan informasi dan waktu.secara online.
5
3.1.3
Analisis Perancangan Sistem Dalam pembuatan sebuah sistem aplikasi diperlukan rancangan diagram alur (
flowchart ) . flowchart adalah bagan yang menunjukan alir data di dalam prosedur sistem secara logika. Flowchart digunakan sebagai komunikasi dan dokumentasi serta sebagai gambaran dari cara kerja sistem yang akan dibuat. Flowchart merupakan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem, menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem, serta menggambarkan apa yang dikerjakan oleh sistem. 3.1.4 Kebutuhan Fungsional Analisis kebutuhan fungsional sistem yaitu analisis kebutuhan yang berisi prosesproses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional yang ada, seperti : 1. Admin Dapat melakukan login admin, manage customer, manage produk, manage jasa layanan, melihat transaksi, manage aturan 2. User dapat dapat mengunjungi website tanpa harus login member, melakukan pemesanan produk, pembookingan untuk spa, dan mencari info produk, spa, dan jasa layanan lainnya.
3.1.5
Kebutuhan non fungsional Kebutuhan non-fungsional merupakan tipe kebutuhan yang berisi property
perilaku yang dimiliki oleh sistem. Kebutuhan non fungsional yaitu : 1. Kebutuhan Software ( Perangkat Lunak ) a. Microsoft windows Xp atau windows 7 sebagai sistem operasi b. Mozilla Fire fox. c.
Mysql sebagai database management sistem
d. XAMPP e. Adobe Dreamweaver CS3 f.
Adobe Photoshop
2. Kebutuhan Hardware ( Perangkat Keras ) Perangkat keras saat pembuatan laptop acer 14 inc a. Processor intel centrino b. Memory 4 GB
6
c.
Hardisk 320 GB
d.
keyboar, mouse
3. Kebutuhan Brainware ( Pengguna ) Sistem ini diliat dari kebutuhan pengguna dapat dikelompokan menjadi 3 level pengguna yang mengakses website, yaitu admin ( pengelola ), customer dan pengunjung. a. Admin Pengelola merupakan level tinggi yang dapat mengakses seluruh bagian dari sistem, pengelola mempunya hak penuh untuk melihat, menambah, mengubah maupun menghapus data atau informasi yang ada di sistem. b. User/ Pengunjung Pengunjung/ user merupakan seorang pengguna biasa/ calon member yang dapat melihat infomasi produk tanpa harus melakukan transaksi pemesanan.
3.1.6
Flowchart Sistem Flowchart sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara
keseluruhan dari sistem. Bagan ini menunjukan urut-urutan dari prosedur- prosedur yang ada dalam sistem.
7
Gambar. 3.1 Flowchart
3.1.7
DFD ( Data Flow Diagram ) Rancangan model merupakan suatu gambaran yang menjelaskan salah satu
bentuk model, salah satunya adalah logical model yang digambarkan dengan diagram arus data ( data flow diagram). Model ini menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekerja. DFD merupakan alat pembuat model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data di manipulasi oleh sistem. Dengan demikian DFD sebagai alat pembuat model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
Gambar 3.2 Diagram Konteks
Gambar 3.4.2 menunjukan bahwa setiap sistem ini berinteraksi dengan dua external entity, yaitu admin dan user , seorang admin web ini dapat melakukan pengolahan data layanan dan produk CV.EH yang terdiri dari insert, update, delet kedalam sistem serta dapat memperoleh seluruh informasi perusahaan tersebut, selain itu admin juga akan memproses pemesanan didalam sistem ini, sedangkan user dapat melihat informasi dari produk dan layanan CV. EH serta dapat mengisi data member, jika user sudah terdaftar kedalam member dan melakukan login, maka user tersebut dapat melakukan proses pemesanan atau pembookingan. Dari diagram konteks diatas kemudian akan di gambarkan dengan lebih terinci lagi yang disebut dengan overview diagram level 0. Tiap – tiap proses di overview diagram akan digambar secara lebih terinci lagi dan disebut level 1, tiap-tiap proses di level 1
8
akan digambarkan secara lebih terinci lagi dan disebut dengan level 2, dan seterusnya sehingga tiap-tiap proses dapat digambarkan lebih terinci lagi.
3.1.8
Hasil Analisis PIECES Dari
Analisis
ini
dapat
disimpulkan
bahwa
informasi
yang
dihasilkan
menggunakan sistem lama yang memiliki cukup banyak kelemahan. Informasi yang dihasilkan kurang dan jika ada pembaharuan informasi perlu melakukan update secara menyeleruh sehingga menghabiskan cukup banyak biaya dan kurang efisien. Disaran menggunakan media internet dengan membuat web. Dalam melakukan promosi spa dimana semua informasi dapat dicantumkan dan dapat melakukan up date informasi secara langsung tanpa mengubah seluruh tampilan informasi. Hal ini dapat membuat pelayan semakin berjalan dengan cepat karena pelanggan tidak perlu lagi menanyakan kepada karyawan tentang detail spa, infor-info spa, karena informasi selalu up to date. Dari segi ekonomi biaya yang dikeluarkan lebih murah walaupun awalnya mahal, tetapi setelah sistem jadi, biaya menjadi kecil dari segi pelayanan lebih cepat karena pelanggan bebas memilih dan tak perlu mengantri.
3.1.9
Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan akan memberikan tekanan-tekanan secara garis besar dalam
menyusun suatu sistem baru untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan.
3.1.9.1 Analisis Kelayakan Teknologi Dalam pembuatan situs web ini perlu adanya analisis kelayakan baik pada teknologi hardware maupun software. Karena pada situs ini menggunakan web hosting. Sistem ini dikatakan layak secara teknologi karena untuk menjalan sistem ini dibutuhkan perangkat yang mudah di dapat dan harga yang terjangkau.
3.1.9.2 Analisis Kelayakan Hukum Sistem yang dikembangkan telah memenuhi aturan dan undang-undang yang berlaku karena sistem ini menggunakan perangkat keras yang legal dan perangkat lunak open source selain itu isi atau konten yang ditampilkan tidak mengandung unsure yang
9
melanggar hokum. Selain itu CV.Everybody Happy ( PLEASURE) adalah legal. Berdasarkan uraian diatas maka sistem dikatakan layak secara hukum.
3.1.9.3 Analisis Kelayakan Operasional Sistem ini dikatakan layak secara operasional karena sistem yang dikembangkan dapat di operasikan dengan baik dalam menyediakan informasi yang berkualitas kepada konsumen dan lebih bisa mengoptimalkan pasar dan sumber daya yang ada, dengan pendayagunaan waktu dan personil secara efisien, serta dapat meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi.
3.1.9.4 Analisis Kelayakan Ekonomi Kelayakan ekonomi pada penerapan dan pengembangan suatu sistem di pertimbangkan pada dua aspek, yaitu besarnya dana yang diperlukan untuk mengembangkan sistem serta manfaat yang diperoleh oleh sistem.
4.
Implementasi Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem yang baru dikembangkan
supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari implementasi adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan. Tahap ini termasuk manual instalasi, pembuatan database, pembuatan program, dan pembuatan layout dalam aplikasi.
4.1
Pembuatan Program
4.1.1
Pembuatan Database dan Tabel
Pembuatan database dan tabel merupakan langkah awal yang selalu dilakukan dalam membangun basis data. Tidak bagi perorangan atau sebuah bahasa khusus, bahkan semua orang , semua programmer, semua program manajemen database akan melakukan hal yang sama, yaitu akan dimulai dengan langkah pembuatan database dan dilanjutkan dengan pembuatan tabel serta komponen atributnya. Seperti telah dibahas sebelumnya bahwa untuk pembuatan database sistem kita menggunakan MySQL dengan nama database Pleasure.
10
4.1.2
Koneksi Database MySQl Untuk dapat mengakses sebuah database MySQL dalam sebuah aplikasi
berbasis web terlebih dahulu harus dikoneksikan. Proses koneksi terhadap database ini menggunakan php. Berikut adalah script untuk koneksi ke database MySQL ( conection.php). Dari script diatas dapat diperoleh keterangan sebagai berikut : $host = “localhost”
: nama host server yang digunakan.
$user = “ root” : nama username pada database server MySQL
4.1.3
$pwd = “”
: Kata sandi atau password user pada database
$db = “pleasure”
: nama database yang dibuat dalam MySQL
Pembuatan Form dan Coding Program Untuk dapat mengolah data di dalam databse baik insert, update, dan delete
sebuah record, maka diperlukan sebuah form untuk media pengolahan record tersebut. Pada website ini salah satu contoh form yang dibuat adalah form tambah data kategori, berikut potongan codingnya :
html
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" /> Administrator Area
width="800"
border="0"
align="center"
cellpadding="0"
cellspacing="0"
bgcolor="#FFE181">
?> 4.2
Pengujian Sistem Uji coba sistem dan program dalam pembuatan website Brine ini akan dilakukan
dengan pengetesan fungsi dan logika yang telah diberikan pada masing-masing program atau modul, apakah masih ada kesalahan atau tidak. Dengan menjalankan program dapat dideteksi kesalahan yang ada dan fungsi-fungsi yang tidak sesuai. Pesan kesalahan akan muncul dibrowser ketika ada sintaks yang tidak benar. Ada dua jenis pengujian sistem :
4.2.1
Black Box Testing Pengujian Black box Testing berfokus pada persyaratan fungsional perangkat
lunak. Dengan demikian pengujian Black-Box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian ini bukan merupakan alternative dari teknik White-Box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu memngungkap kelas kesalahan dari pada metode White-Box. Pengujian ini berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut : 1. Fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface 3. Kesalahan klimaks
12
4.2.2
White Box Testing White box testing berbeda dengan pengujian black box testing, kalau black box
testing adalah pengujian semua logika dan fungsi, sedangkan white box testing adalah pengujian yang dilakukan terakhir sebelum sistem diimplementasikan. Strategi ini digunakan untuk melihat mekanisme internal dari suatu produk perangkat lunak, khususnya untuk mengamati struktur dan logika kode-kode program yang ditulis. Strategi ini dapat dilakukan dengan cara meninjau langsung kode program ( source code) yang ditulis dalam membangun perangkat lunak. Termasuk di dalamnya komponenkomponen berupa fungsi ( function), prosedur ( procedure) ataupun modul-modul eksternal yang digunakan adapun pengujian yang dilakukan adalah menguji keputusan logika baik true maupun false. Sebagai contoh menguji fungsi pada proses login member. Apabila username dan password yang diinputkan benar, maka member dapat masuk dan melakukan belanja. Sedangkan jika login salah, maka member tidak bisa masuk dan melakukan belanja. 4.3
Manual Program Manual
program
merupakan
petunjuk
bagi
administrator
untuk
dapat
menggunakan aplikasi yang telah dibuat. pada manual program berisi tentang cara penggunaan program yang benar, sehingga akan lebih mempermudah administrator.
4.3.1
Halaman Utama a. Halaman depan Halaman ini
merupakan halaman pertama yang akan ditampil. Pada
halaman ini terdapat beberapa menu yang bersifat umum seperti menu tentang profil kami, produk, layanan spa, hubungi kami, pemesanan layanan secara online, pemesanan produk secara online, dan aturan-aturan pemesanan layanan maupun produk, pada halaman ini juga menampilkan informasi produk terbaru dan layanan terbaru.
13
Gambar 4.1 Halaman Home
4.3.2
Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan sistem ini sangatlah penting bagi pengguna sistem informasi ini,
karena sering kali sistem informasi menjadi tidak aman walaupun telah didesain, dibangun dan di uji coba, sistem informasi bisa mengalami error atau bug yang tidak bisa dihindari, bug bisa disebabkan oleh beberapa hal , antara lain : 1. Kebutuhan sistem yang kurang validasi 2. Kebutuhan sistem yang kurang dikomunikasikan 3. Sistem terinfeksi oleh malware aktif 4. Kesalahan dalam mendesain dan mengimplementasikan kebutuhan sistem 5. Perangkat keras melemah 6. Kesalahan program semata Tujuan dari pemeliharaan web CV.EverybodyHappy ( Pleasure) ini adalah : 1. Untuk menjaga kualitas pada tingkat yang tepat, guna memenuhi apa yang dibutuhkan sehingga kegiatan tidak terganggu 2. Untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan standar fungsional dan kualitas 3. Untuk menghindari performa sistem menurun, pemeliharaan sistem yang buruk akan berakibat pada menurunnya jumlah kunjungan dan waktu tanggap dari sistem 4. Untuk menghindari kegagalan sistem agar seluruh proses bisnis dapat berjalan dengan lancer sesuai harapan 5. Untuk memperpanjang kegunaan asset.
14
4.4
Pembahasan
4.4.1
Pembahasan Listing Program Pada bagian pembahasan listing program ( script), akan dibahas pada bagian-
bagian tertentu saja, yaitu listing program pada koneksi ke database, validasi administrator. Untuk koneksi antara aplikasi dan database, maka buat field koneksi sebagai berikut : Untuk cek login admin :
*
FROM
userlogin
WHERE
username='$_POST[usernameadmin]' AND password='$variabel_pass'"); $ketemu=mysql_num_rows($login); $r=mysql_fetch_array($login); // Apabila username dan password ditemukan if ($ketemu > 0){ session_start(); session_register("usernamesession"); //session_register("statussession"); session_register("passwordsession"); $_SESSION[usernamesession] = $r[username]; //$_SESSION[statussession] = $r[status]; $_SESSION[passwordsession] = $r[password]; header('location:admin/index.php'); } else{ header('location:index.php'); } ?> 5
Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang ada pada halaman sebelumnya, dengan adanya
penelitian pada Pleasure ( CV. Everybody Happ) dan pembuat laporan skripsi dengan judul “ Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Sebagai Sarana
15
Promosi dan Penjualan Pada CV.Everybody Happy di Yogyakarta” dapat ditarik kesimpulan yaitu : 1. Dengan adanya Website E-commerce yang memanfaatkan internet sebagai media pemasaran, dapat memudahkan pemilik spa untuk memberikan pelayanan terhadap konsumen secara optimal dan memberikan informasi 24 jam serta dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
2. Tampilan website didesain sesimple mungkin, serta dilengkapi dengan petunjuk berbelanja, pembookingan layanan spa, reflexi serta konfirmasi pembayaran
sehingga
mempermudah
pengunjung
dalam
melakukan
transaksi. Website yang dirancang dapat meningkatkan penghasilan, hal ini karena penghasilan tidak lagi bersumber dari spa layanan yang berada ditempat tetapi juga melalui pemasaran online,
jika suatu waktu Pleasure
executive massage tidak dapat dibuka , maka pemesanan masih dapat dilakukan secara online.
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset . Amborowati, Armadyah. 2007.Pengantar Pemrograman Terstruktur. Yogyakarta: Andi Offset Andi & Madcom. 2006. Macromedia Dreamweaver dengan ASP. Yogyakarta: Andi Offset Budi, Sutedjo Dharmo Oetomo. 2007. Pengantar Teknologi Informasi Internet, Konsep dan Aplikasinya. Yogyakarta: Andi Offset Bunafit, Nugraha. 2005. Database Relasional dengan My SQL. Yogyakarta: Andi Offset
16
Eko,Indrajit Richardus. 2000. PengantarKonsep Dasar Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Jakarta: Alex Computindo Fitzgerald, Jerry. 2000. Fundamental Of System Analysis. Jakarta: Alex Computindo HS, Oktaviani. 2008. Aplikasi Web Database Menggunakan Adobe Dreamweaver CS3 & Pemrograman PHP dan My SQL. Yogyakarta: Andi Offset Hartanto, Kristanto. 1999. Konsep dan Perancangan Database. Yogyakarta: Gava Media. Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta; Andi Offset. Khusnawi.2006. Komunikasi Data. Yogyakarta: Andi Offset. Kristanto,Andi.2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.Yogyakarta: Gava Media. Kusrini. 2006. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset. M,Suyanto. 2003. Strategi Periklanan pada E-commerce.Yogyakarta: AndiOffset. M,Rudiyanto Arief. 2007. Pengantar Website Dinamis Menggunakan PHP dan My SQL. Yogyakarta: Andi Offset Purbo, Onno dan Aang Arif W. 2007. Mengenal E-commerce.Yogyakarta : Andi Offset Purwanto, Yudhi . 2001. Pemrograman Web dengan PHP. Yogyakarta: Andi Offset Riyanto. 2010. Membuat Sendiri Sistem Informasi Penjualan dengan PHP dan My SQL. Yogyakarta: Andi Offset Syafrizal, Melwin. 2007. Pengantar Jaringan Komputer, Andi Offset, Yogyakarta Tavri D.Mansyuri. 2000. Analisis dan Perancangan Sistem Pengolahan Data. Jakarta: Alex Computindo