ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PADA KABUPATEN FLORES TIMUR SEBAGAI SARANA PENYEDIA INFORMASI DAN PROMOSI
Naskah Publikasi
diajukan oleh: Don Lorenso Usi D.V.G 08.22.0902
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
i
INTISARI
Perkembangan teknologi dan informasi berjalan dengan cepat, persaingan di bidang teknologi informasi sekarang ini selalu membutuhkan informasi yang akurat dan mudah di dapat.dengan demikian semakin terasa bahwa kebutuhaqn terhadap informasi sangatlah penting. Situs web merupakan suatu media yang menyediakan layanan informasi berbasis grafis dan memungkinkan siapapun berada di internet selama 24 jam. Dalam situs web, akan lebih bermanfaat karena dengan mempunyai homepage online di internet maka setiap orang akan mengetahui informasi beserta kegiatan yang di lakukan dari suatu lembaga. Kabupaten flores timur merupakan,kabupaten yang kaya dalam sumber daya alam,baik wisata alam maupun wisata bahari,kabupaten flores timur sendiri belum maksimal di dalam menginformasikan objek wisata yang ada, karena media yang digunakan seperti brosur dirasa tidak efektif dalam menginformasikan sumber daya tersebut.dengan adanya website di sebuah lembaga atau instansi maka dapat membantu memperlancar untuk menyampaikan seluruh informasi tentang wisata yang ada pada kabupaten flores timur
ii1
ANALISYS AND WEBSITE DESIGN IN WEST FLORES HAS INFORMATION AND PROMOTION
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PADA KABUPATEN FLORES TIMUR SEBAGAI SARANA PENYEDIA INFORMASI DAN PROMOSI
Don Lorenso Usi D.V.G Jurusan Teknik Informasi STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Development of information technology and running quickly, the competition in today's information technology field are always in need of accurate information and thus more easily in dapat.dengan kebutuhaqn felt that the information is very important. Website is a medium that provides a graphical-based information services and allow anyone to be on the internet for 24 hours. In the website, it is worthwhile because it has a homepage with online on the internet so everyone will know the information and its activities will be undertaken from an institution. East Flores district is, districts are rich in natural resources, both natural attractions and marine tourism, east flores district itself is not maximized in the informed tourist attractions, because the media used such as brochures are found to be effective in informing resource tersebut.dengan the website in an institution or agency, it can help smooth to convey all the information about the tourist district east flores
iii2
1.1 Pendahuluan Perkembangan teknologi dan informasi berjalan dengan cepat sehingga secara langsung mempengaruhi tata kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Dengan adanya teknologi tersebut hampir semua aktifitas manusia dapat berjalan mudah, cepat dan efisien. Persaingan di bidang Teknologi Infomasi (TI) sekarang ini selalu membutuhkan informasi yang akurat dan mudah di dapat. Dengan demikian semakin terasa bahwa kebutuhan terhadap informasi sangatlah penting. Situs web merupakan suatu media yang menyediakan layanan informasi berbasis grafis dan memungkinkan siapapun berada di internet selama 24 jam. Dalam situs web, akan lebih bermanfaat karena dengan mempunyai suatu Homepage online di internet maka setiap orang akan mengetahui informasi beserta kegiatan - kegiatan yang dilakukan dari suatu lembaga informasi. Situs web memungkinkan dua atau lebih pihak dapat saling berkomunikasi dan memberikan informasi, seperti antara pengunjung dengan pihak situs. Pemilik situs menyediakan informasi seperti profil sejarah, potensi yang dimiliki dan sebagainya. Pengunjung situs dapat memberikan saran atau kritik mengenai web yang di kunjunginya, untuk memberikan informasi berupa saran dan kritik pada pemilik situs. Kabupaten Flores Timur belum maksimal di dalam menginformasikan objek wisata yang ada, karena media yang di gunakan seperti brosur atau buku tidak efektif,sehingga informasi tentang objek wisata yang di sampaikan tidak dapat terjangkau oleh masyarakat di luar wilayah kabupaten Flores Timur.
1.2 Pengenalan Sistem Secara Umum Persaingan di bidang Teknologi Infomasi (TI) sekarang ini selalu membutuhkan informasi yang akurat dan mudah di dapat. Dengan demikian semakin terasa bahwa kebutuhan terhadap informasi sangatlah penting.Pemerintahan Kbupaten Flores Timur belum maksimal dalam menyampaikan informasi tentang kepariwisataan yang ada, ini dapat dilihat dari brosur yang tidak mencakup seluruh informasi kepariwisataan yang ada pada kabupaten flores timur. Penngertian Pariwisata Pengembangan potensi pariwisata telah terbukti mampu memberikan dampak positif dengan adanya perubahan besar dalam kehidupan masyarakat. Secara ekonomi, pariwisata memberi dampak perluasan lapangan usaha dan kesempatan kerja, peningkatan income perkapital dan meningkatkan devisa Negara. Kepariwisataan memberi arti yang sangat luas, bukan hanya sekedar berpergiaan dan berwisata saja, tetapi berkaitan pula dengan obyek dan daya tarik
1
wisata yang di kunjunginya, sarana transportasi yang di gunakannya, pelayaran, akomodasi, restoran dan rumah makan, hiburan, interaksi sosial antara wisatawan dengan penduduk setempat serta usaha pariwisata. Karna itu pariwisata dapat di lihat sebagai suatu lembaga dengan banyak sekali interaksi, kebudayaan dengan sejarahnya, kumpulan dari kelembagaan ini. (Purwowibowo, 1998:4), sehinga pariwisara sebagai konsep di pandang dari beberapa perspektif yang berbeda. Sebagai contoh Kabupaten Flores Timur sebagai kabupaten kepulauan memiliki aset wisata budaya yang perlu di kembangkan dan di pertahankan keaslian budayanya sehingga dapat menarik wisatawan untuk datang di pulau flores. Berbagai tradisi asli budaya masih di pertahankan sehingga kabupaten flores timur selalu kedatangan wisatawan mancanegara, wisatawan dapat mengunjungi dan menyaksikan proses perkawinan tradisional, proses pembuatan benang, proses tenun ikat, serta kunjungan ke Korke yang merupakan tipikal rumah adat flores timur. Selain wisata budaya, para wisatawan juga dapat menyaksikan panorama alam yang begitu indah dengan hamparan pantai yang luas serta sebuah teluk hading yang membelah ujung tanjung bunga dengan lewoleba. Di desa ini juga wisatawan dapat menyaksikan hasil produksi pembuatan biji mente menjadi makan ringan yang telah di kenal dunia internasioanal.
1.2.1 Konsep Dasar Sistem Ada dua pendekatan dalam mendefinisikan system yakni pendekatan prosedur dan pendekatan komponen/elemen. Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan system sebagai suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan,berkupul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu
sasaran
tertentu.
Sedangkan
pendekatan
system
lebih
menekankan pada elemen atau komponen untuk mendefinisikan system sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Perbedaan nya terletak pada cara kerja atau prosedur dari suatu system sedangkan yang menekankan pada elemen atau komponennya di lihat dari komponen apa saja yang membentuk suatu system. Di uraikan oleh Kenneth boulding, terutama menekankan pentingnya peratian terhadap setiap bagian yang membentuk suatu system, Teori system mengatakan bahwa setiap unsure pembentukan organisasi adalah penting dan harus mendapat kerhatian yang utuh supaya manejer dapat bertindak lebih efektif. Yang di maksud unsur atau komponen pembentuk organisasi disini bukan hanya bagian-bagian yang tampak secara fisik, tetapi hal-hal yang mungkin bersifat abstrak atau konseptual, Seperti misalnya, pekerjaan, kegiatan, kelompok, informal, dan lain sebaginya.
2
1.2.3 Karakteristik Sistem Sebuah system memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang menujukan bahwa system tersebut bias dikatakan sebagai sebuah system,adapun karakteristik yang di maksud adalah sebagai berikut: 1. Komponen Sistem(component) 2. Batasan Sistem(boundary) 3. Lingkungan Luar Sistem(environment) 4. Penghubung Sistem(interface) 5. Masukan sistem.(input) 6. Keluaran sistem(output) 7. Pengolahan sistem(process) 8. Sasaran sistem(objecrive)
1.2.4 Kriteria Sistem Yang Baik Sistem yang baik harus memenuhi beberapa criteria,antara lain: 1)
Ekonomi Semua bagian-bagian dari sistem tidak menyebabkan pemborosan biaya produksi
2)
Sistem harus menghasilkan informasi tepat waktu dan relevan untuk pengambilan keputusan dalam organisasi
3)
Ketelitian Output dari sistem harus mempunyai ketelitian yang tinggi dan mampu beroperasi secara efektif dan efisien. Sistem yang mempunyai kapasitas yang memadai untuk menangani periode-periode operasi puncak seperti padasaat operasi normal
4)
Sistem yang baik harus sederhana sehingga struktur program dan alurnya dapat di mengerti
5)
Fleksibel Sistem harus mampuh menyusaikan diri terhadap perubahan-perubahan yang terjadi.
1.2.5 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai bentuk: a. suatu sistem yang di butuhkan manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan memberi informasi bagi pengabil keputusan dan atau mengendalikan informasi. c. Suatu sistem di dalam suatu organisai yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi,mendukung operasi,bersifat manajerial,dan kegiatan strategi dari suatu
3
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang di perlukan
1.2.6 Konsep Dasar Sistem Informasi Informasi merupakan proses lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah informasi dapat di kelompokan menjadi 3 bagian,yaitu: 1.
Informasi strategis, informasi ini di gunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup informasi eksternal, rencana perluasan, perusahaan, dan sebagainya.
2.
Informasi taktis. Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menungah,seperti informasi trend penjualan yang dapat di manfaatkan untuk menyusun rencana penjualan.
3.
Informasi teknis.informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari, seperti informasi persediaan stock retur penjualan dan laporan kas seharian.
1.2.7 Manfaat Sistem Informasi Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurai biaya dan menhasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia
1.2.8 Komponen Dan Tipe Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang di sebut dengan istilah blok bangunan(bulding block), yang terdiri dari blok masukan, blok kendali, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan mencapai sasaran. a. blok masukan(input block) b. blok model(model block) c. blok keluaran(output block) d. blok teknologi(technologi block) e. blok basis data(database block) f. blok kendali(conrol block)
4
2.2 internet 2.2.1Sejarah Internet Awal dari internet adalah sistem jaringan yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan dan Keamanan Amerika Serikat sekitar tahun
60-an. Sistem komunikasi
tersebut disusun dengan maksud untuk mendukung pertahanan dan serangan rudal yang mungkin mengancam. Saat perang dingin terjadi antara Amerika Serikat dan Unisoviet, sistem komunikasi tersebut semakin dikembangkan dengan maksud agar seluruh wilayah USA dapat saling berhubungan secara cepat dan continue. Karena system komunikasi ini dikembangkan oleh Advanced Research Projects Agency dari departemen pertahanan Amerika, maka jaringan komunikasi ini diberi nama dengan ARPAnet. Salah satu tujuan utama dari dibuatnya system jaringan komunikasi ARPAnet adalah untuk menghasilkan suatu system dimana komunikasi tetap dapat terus berjalan apabila terdapat kegagalan atau masalah secara fisik disalah satu bagiannya.Salah satu hasil yang begitu besar dari ARPAnet ini adalah dikembangkanya protocol jaringan TCP/IP (Transmission Control Protokol/Internet Protokol), yaitu suatu bahasa atau procedure yang digunakan oleh komputer untuk dapat saling berkomunikasi.Sekitar tahun 1970-an, TCP/IP menjadi protokol jaringan standar dari ARPAnet. Pada tahun itupula, pemerintah Amerika Serikat membuka dan melibatkan masyarakat pendidikan Amerika Serikat untuk ikut memanfaatkan ARPAnet. Begitu cepat perkembangan jumlah pemakai yang ikut memanfaatkan system jaringan tersebut memacu munculnya jasa-jasa di internet seperti Electronic Mail, File Transfer, Remote login dan lain-lain.
2.2.2 Pengertian Internet Interconnected network atau yang lebih populer dengan sebutan internet adalah jaringan komputer global yang menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lain yang ada diseluruh dunia.
1
Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (unix, linux, Windows, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP tersusun atas 4 layer (network access, internet, hostto-host transport, dan application) yang masing-masing memiliki protokolnya sendiri 1
Jasmadi, 2004, Panduan Praktis Menggunakan Fasilitas Internet, Andi, Yogyakarta, hal 1.
5
2.3 Konsep Dasar Web Website adalah sebuah sistem informasi yang ada pada server web yang memungkinkan pengunjung untuk mengakses informasi yang tersedia. Website dapat diibaratkan koran atau majalah electronic karena mampu memberikan informasi berupa teks gambar maupun animasi. Pada awalnya web hanya bersifat statis karena pengunjung belum dapat mengontrol fasilitas pada web. Pengunjung hanya dapat membaca isi halaman dan belum dapat berinteraksi dengannya. Website interaktif adalah website yang mempunyai fasilitas kontrol atau navigasi sehingga pengunjung dapat memanfaatkan dan mengatur fasilitas yang disediakan.
2.3.1 Software untuk Merancang dan Mendesain Web 2.3.1.1 HTML HTML (Hypertext Markup Language) adalah semacam bahasa pengkodean bukan sebagai bahasa pemrograman. Hypertext berarti hal yang dibuat dapat di link (dirangkai) dengan hal lain. Sedangkan Mark up berarti format dokumen, jadi Hypertext Markup Language bisa diartikan: ”bahasa pemformatan untuk membuat halaman yang dapat di link”. Sehingga kita bisa mengartikan HTML dengan bahasa yang digunakan untuk memformat halaman Web. Selain itu HTML merupakan bahasa pengkodean yang lintas platform (cross platform) maksudnya HTML dapat dipergunakan diberbagai jenis mesin komputer yang berbeda dan berbagai macam system operasi yang berbeda. Jadi bersifat fleksibel karena ditulis cukup dengan menggunakan editor karakter ASCCI. Salah satu kelebihan HTML antara lain yaitu dapat disisipi bahasa pemrograman untuk mempercantik web seperti Java Script, Vb Script, PHP dan lain sebagainya.
3.2 Tahapan analisis Tahapan analisis system di lakukan setelah tahapan perancangan (system planning) dan sebelum tahap design system (system design). Tahap analisa merupaan tahap yang kritis dan sangat penting, karena tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahapan selanjutnya. Misalnya anda di hadapkan pada suatu system untuk menentukan seberapa jauh sisem tersebut telah mencapai sasaran.
3.2.1 Mengidentifikasi masalah Dalam mengetahui masalah demi masalah di mana nantinya ia di jadikan panduan kemana arah ia akan berakhir dalam mencapai suatu tujuan yang diharapkan.
6
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi setiap masalah yang terkait pada system informasi yang nantinya akan di operasikan sesuai dengan judul laporan skrips ini, maka penelitian dan analisa di fokuskan pada website yang akan dibangun, sehingga masalah-masalah yang menjadi penyebab tidak tercapainya target dari sebuah website harus di temukan dengan mengunakan beberapa metode analisa untuk mendapatkan informasi yang valid.
3.2.2 Analisis kelemahan sistem Sistem inormasi website yang sudah berkembang, dapat di jadikan sebagai bahan dasar nanti dalam melakukan sebuah analisa dengan menggunaan metode atau cara kerja pieces untu mendapatkan pokok-pokok permasalahan lebih jelas dan lebih spesifik. Kemudian berdasarkan hasil analisa ini, nanti dapat di rancang usulan-usulan untuk ditetapkan dalam system yang akan dibangun di dalam website sebagai media informasi.
3.2.3 Analisis PIECES Untuk mengidentifikasi masalah, maka perlu melakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan, efisiensi, dan pelayanan. Panduan ini dienal dengan pieces analisis (performance, information, economy, control, efficiency, services). Dari analisa ini kita dapatkan beberapa masalah dan akirnya dapat menemuan masalah utama. a.
Analisis kinerja (performance analysis)
b.
Analisis informasi (information analysis)
c.
Analisis ekonomi (economi analisis)
d.
Anasisis pengendalian(control analysis)
e.
Analisis pelayanan(service analysis)
3.2.4 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 3.2.4.1 FUNSIONAL -
Kebutuhan informasi Memberikan informasi yang di sediakan dalam perancangan website meliputi,
profil kepulauwan, kepariwisataan, berita dan kebudayaan lainnya yang di berikan oleh Pemda Kabupaten Flores Timur untuk pengunjung website dan masyarakat. -
Kebutuhan pengguna User atau pengguna terbagi menjadi 2 yaitu, administrator dan pengunjung umum.
Administrator mempunyai hak manajement pada website dan pengunjung umum adalah pengunjung yang mengunjungi website.
7
1.
Admin Admin mempunyai hak penuh terhadap seluruh data aplikasi, admin mengatur pengolahan data yang di butuhkan oleh aplikasi.
2.
Pengunjung(user) User tidak mempunyai hak penuh terhadap data aplikasi, user hanya mempunyai hak terhadap data yang di khususkan untuk dirinya sendiri
Kebutuhan perangkat lunak Perangkat lunak yang di gunakan untuk mendukung dalam pembuatan dan pengoperasian program aplikasi ini adalah sebagai berikut -
Sistem operasi windows XP
-
Adobe Photoshop cs 2
-
Macromedia dreamweaver MX
-
Php
-
Mysql
-
Browser seperti IE, Opera, Mozilla
4.2 Implementasi Sistem 4.2.1 Pengertian Implementasi Implementasi sistem (system implementasi) merupakan tahap meletakan sistem yang baru di kembangkan agar siap untuk di operasikan sesuai dengan yang di harapakan. Tujuan dari tahap implementsi adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah di tentukan. Di dalam menjalankan kegiatan implementasi perlu di lakukan beberapa hal yaitu: 1. Menerapkan rancangan implementasi 2. Melakukan kegiatan implementasi 3. Tindak lanjut implementasi
Adapun langkah-langkah pada tahap implementasi sistem meliputi: 1.
pemilihan dan pelatihan personil Pemilihan personil dalam sistem informasi merupakan sala satu faktor yang
harus di perharikan, karena keberhasilan dalam pelaksanaan di tentukan oleh personil yang berada dalam sistem itu sendiri. Pemeliharaan karyawan yang telah ada menjadi prioritas utama di bandingakan dengan merekrut karyawan baru, hal ini di lakukan mengingat beberapa pertimbangan berikut: 1). Mentranfer karyawan yang ada ke posisis yang baru umumnya lebih mudah di bandingkan dengan merekrut karyawan baru dari luar.
8
2). Karyawan yang ada biasanya sudah atau lebih memahami operasi dari perusahaan, sedangkan karyawan yang baru masih membutuhkan waktu yang lama untuk mempelajari cara-cara perusahan beroperasi. 3). Tugas-tugas input output data sebanyak satu personil, petugas ini bertugas menangani pemasukan dan distribusi output. 4). Petugas operasional sebanyak satu personil, petugas ini menangani jalannya operasi pengolahan data yang baik terlibat langsung dengan tugas input output. Dan personil tersebut adalah operator komputer yang mengopersikan komputer, memasang, merawat peralatan, mengganti atu membetulkan masalah-masalah yang terjadi pada perangkat lunak dan alat-alat yang lainnya. Personil-personil yang menduduki posisi baru ini perlu di latih untuk hal-hal yang belum mereka pahami. Pelatihan(training) di maksudkan untuk personil-personil operasi yang bertugas langsung pada pekerjaan untuk mengerjakan pekerjaan tugasnya masingmasing serta bimbingan secara langsung dalam pengoperasian sistem. Pendekatanpendekatan yang bisa di tempuh untuk melakukan pelatihan yaitu: 1). Pelatihan prosedur (procedural training) Kegiatan ini di lakukan dengan memberikan petunjuk cara kerja tertulis dengan menjelaskan masing-masing tugas yang harus di lakukan oleh personil yang di tunuk. 2). Pelatihan tutorial Pelatiahan tutorial di lakukan dengan cara tatap muka langsung dengan personil dan memberi penjelasan yang lebih rinci tentang gambaran cara kerja tertulis
2. Pelatiahan perangkat keras dan perangkat lunak Jika peralatan baru akan di miliki maka ruangan untuk peralatan perlu di persiapkan lebih dahulu, keamanan fisik dari tempat tersebut juga perlu di pertimbangakan. Mempersiapkan pengamanan listrik yang tidak stabil juga harus di perhatikan untuk mengantisipasi hal ini perlu di pasang stabilizer. Kegiatan berikut setelah mempersiapkan tempat adalah melakukan penginstalan terhadap hardware dan sotfware. Kegiatan instalasi hardware biasanya di lakuakan oleh penjual komputer dan dites bersama-sama oleh personil.
4.3 Pengetesan Program Tujuan utama pengetesan program adalah untuk mencari kesalahan-kesalahan yang ada dan untuk memastikan bahwa program benar-benar siap dijalankan.
9
Kegiatan ini akan melakukan testing data sebanyak jumlah data yang akan berinteraksi di dalam sistem yang akan dibangun
4.3.1 white box Testing Pengetesan white box merupakan metode perancangan test case yang menggunakan struktur control dari perancangan procedural untuk mendapatkan test case. Tes ini dimaksudkan untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci. Karenanya logical path (jalur logika) perangkat lunak akan di tes dengan menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara spesifik. Pada perancangan website ini pengetesan dengan white box yaitu pad halaman login administrator. Ada 2 text box yang harus diisi yaitu email dan password.
Pengujian Black Box Pengujian blackbox berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian blackbox memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapat serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan persyaratan fungsional untuk semua program.
4.4 Konversi Sistem Konversi sistem adalah suatu proses untuk meletakan sistem yang baru supaya siap digunakan pada lembaga, tempat penulis mengadakan penelitian. Proses kinversi yang penulis usulkan dilaksanakan dengan konversi pararel, pendekatan konversi pararel dilakukan dengan mengoperasikan sistem yang baru dengan sistem yang lama selama suatu periode tertentu. Hal ini dilakukan untuk menyakinkan bahwa sistem yang baru telah benar-benar beroperasi dengan sukses sebelum sistem yang lama di hentikan, perbaikan dalam pendekatan ini adalah menyediakan proteksi yang tinggi kepada organisasi terhadap kesalahan sistem yang baru. Jika sestem yang baru gagal, maka sistem yang lama masih bisa beroperasi. Kelemahan dari sistem ini adalah terletak pada biaya yang harus di keluarkan, karena sama-sama mengeluarkan biaya untuk kedua sistem yaitu sistem lama dan sistem baru sampai sistem lama akan di hentikan dan perusahan yakin sistem baru dapat di andalakan.
4.5 Tindak lanjut implementasi Tindak lanjut ini adalah bertujuan untuk melakukan pengetesan penerimaan sistem(sistem acceptance test) pada pengetesan ini digunakan data sebelumnya dalam jangka waktu tertentu dilakukan oleh analis sistem bersama-sama dengan user. Setelah
10
pengetesan penerimaan ini selesai dilakukan, maka rapat ini dapat merupakan cara penyerahan sistem. Siklus hidup selanjutnya yang akan terjadi pada sistem informasi yang telah diterapakan adalah pengembangan sistem. Pengembangan sistem ini dilakukan jika sistem informasi yang sudah dan sedang berjalan sudah tidak mampuh untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang semakin berkembang.
5.1. Kesimpulan Dari penjelasan dan uraian pada bab sebelumnya, serta analisis yang telah dilakukan dengan melakukan studi kelayakan terlebih dahulu, dapat disimpulkan bahwa : 1.
Dengan diterapkannya atau dimanfaatkannya media internet di Pemda Kabupaten Flores Timur, promosi maupun penyampaian informasi tentang perusahaan akan lebih efektif dan efisien.
2.
Dari hasil penelitian dengan menggunakan 5 metode
analisis, yaitu : analisis
PIECES, analisis study kelayakan, analisis kebutuhan system, analisis biaya dan manfaat, analisis kebutuhan informasi dan analisis kebutuhan pengguna system maka perancangan system yang baru sangat layak untuk dilaksanakan. Program di buat dengan perpaudan bahasa PHP, dan MySQL sebagai server basis datanya sehingga situs web tersebut lebih dinamis karena informasi yang ada dapat di ubah dan di tambahkan setiap saat
5.2. Saran Dalam pembuatan website dinamis dan interaktif sebagai sarana penyampaian informasi dan promosi, penulis memberikan saran untuk penyempurnaan dan kelancaran website. Saran-saran adalah sebagai berikut: 1. Keberadaan website di sebuah badan atau instansi sangat penting karena akan membantu kelancaran operasional, dalam hal ini kelancaran penyampaian informasi dalam badan atau instansi tersebut. Pembuatan website Pemda Kabupaten Flores Timur, akan meningkatkan promosi dan informasi yang ditampilkan disitus tersebut selalu up to date dan situs dapat diakses kapanpun tidak terikat waktu. Oleh sebab itu penulis menyarankan penggunaan situs web (website) dalam media promosi yang handal dan terjangkau. 2. data merupakan aspek yang paling penting. Oleh karena itu hal ini harus jadi perhatian utama dalam membangun sebuah situs web selain keefektifan dan keefisienan. Mungkin situs yang dikembangkan oleh penulis masih terdapat banyak kekurangan dalam hal keamanan. Untuk itu penulis mengharapkan masukan dari
11
pihak-pihak yang berkepentingan dan berkompeten dalam hal ini, untuk lebih menyempurnakan hasilnya.
Daftar Pustaka Kristanto, Andri.2003. “Perancangan Aplikasinya”.Yogyakarta:Gava Media
Sistem
Kurniawan, Yulianto.2008. “Membangun Awam”.Palembang: Maxicom
Dengan
Marlina,
Situs
Informasi
PHP
Untuk
Linda.”Sistem Basis Data”.Yogyakarta:Penerbit www.polinpdg.ac.id/duelike/data/mega_jaya.pdf.
Dan
Orang
ANDI
Syafii, M.2005. “Panduan Membuat Aplikasi Database Dengan PHP 5 MySQL PostgreSQL Oracle”.Yogyakarta:Penerbit ANDI.
12