ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA AGROWISATA KALIGUA BREBES
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Miftakhul Alfan 09.11.2986
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2013
ANALYSIS AND DESIGN OF THE WEBSITE AS AN INFORMATION AND PROMOTION MEDIA OF THE AGROTOURISM KALIGUA BREBES ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA AGROWISATA KALIGUA BREBES Miftakhul Alfan Kusnawi Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Website or better known as the internet is one of the media presentation of information which is very popular in this era with all it’s advantages, allowing information to be distributed quickly and appropriately accessible to the global. So that the distribution of this information with system effective tend to be cheaper than the print media or other electronic media. To the authors tried to build a plan information in agrotourism of Kaligua Brebes using website applications, through Internet technology as a medium that will help facilitate the delivery of information to the public. And the author tries to make a website look attractive to be easily accepted by each visitor browsing and increase the attractiveness of the agrotourism of Kaligua brebes . By building a web application system in agrotourism of Kaligua Brebes , there have a system to deliver and present the information to the public online via the internet that can be accessed anywhere, anytime with no limits of space, time, and to improve information services and relevant information to the general public which also reduces the cost of excessive promotion. Keywords : tourism, Kaligua, brebes, internet, website, browsing, online
1.
Pendahuluan Dalam perkembangan teknologi informasi sekarang ini, dunia internet semakin
dikenal oleh penduduk indonesia. Perkembangan ini harus dapat dimanfaatkan secara maksimal agar dapat memperoleh keuntungan dari perkembangan teknologi tersebut. Saat ini internet masih kurang dimanfaatkan sebagai media promosi, hanya perusahaan yang sudah terhitung besar yang dapat memaksimalkan media internet sebagai media promosi yang murah. Agrowisata kaligua brebes merupakan sebuah perkebunan teh yang dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Jawa Tengah. Agrowisata kaligua brebes terletak di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Agrowisata kaligua brebes memiliki berbagai macam paket wisata yang menarik, Agrowisata kaligua belum menggunakan website sebagai media promosinya, akan tetapi masih menggunakan promosi konvensional yaitu memanfaatkan pameran pariwisata dari satu daerah kedaerah lain. Hal ini sangat membutuhkan banyak biaya dan tenaga. Maka dengan adanya website sebagai media informasi dan promosi agrowisata kaligua brebes akan dapat memaksimalkan informasi yang diberikan kepada wisatawan. Dengan begitu akan dapat meningkatkan wisatawan yang akan berkunjung ke agrowisata kaligua brebes. 2.
Landasan Teori
2.1
Definisi Sistem Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu
digunakan. Berikut merupakan definisi sistem secara umum: 1)
Kumpulan dari beberapa bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.
2)
Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta berhubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan.
1
1
Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset,hal3.
2.1.1
Karakteristik Sistem Untuk
memahami
atau
membedakan
unsur-unsur
dari
mengembangi sistem
yang
suatu
sistem,
membentuknya.
maka Suatu
perlu sistem
mempunyai karakteristik atau sifat tertentu yaitu komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan tujuan atau sasaran. 2.2
Informasi McFadden, dkk (1999) informasi adalah data yang telah diproses sedemikian
rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Menurut Davis (1999), informasi merupakan data yang telah diolah menjadi bentuk bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan kepututsan saat ini atau saat mendatang. 2.3
2
Promosi Pengertian promosi menurut Buchari Alma (2006 : 179) adalah sejenis
komunikasi yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen. 2.4
Perangkat Lunak yang Digunakan 2.4.1
XAMPP Suatu gabungan beberapa software open source yang didalamnya berisi
program-program pendukung untuk membuat website. Di dalam program ini Anda akan mendapatkan satu paket program open source yang digunakan dalam pembuatan website, diantaranya web Server Apache, Php, Filezilla, Mercury dan 3
Database Server MySQL. Tidak hanya itu, Anda juga mendapatkan program aplikasi database MySQL yang berbentuk web yang sering disebut phpmyadmin. 2.4.2
ADOBE DREAMWEAVER CS3 Adobe Dreamweaver adalah sebuah HTML (Hyper Text Markup Language)
editor professional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Adobe Dreamweaver merupakan perangkat lunak utama yang
2
Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, (cet. I;Yogyakarta: Andi Offset, 2008), hal. 31 3 Andi Pramono dan M.Syafii, Kolaborasi Flash, Dreamweaver dan Php untuk aplikasi website, Andi Offset, Yogyakarta, 2005, Hal.3
digunakan oleh Web Designer maupun Web Programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan ruang kerja, fasilitas dan kemampuan Adobe Dreamweaver yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web.
4
3.
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1
Tinjauan Umum 3.1.1
Profil Agrowisata Kaligua Brebes Agrowisata Kaligua merupakan salah perkebunan teh yang di kelola oleh
BUMN Perkebunan di Jawa Tengah, yaitu PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) yang berkantor di Semarang Jawa Tengah. Agrowisata Kaligua terletak di desa Pandansari, kecamatan Paguyangan, Brebes. Lokasi tersebut berjarak 15 km dari kota Bumiayu. Agrowisata Kaligua terletak pada ketinggian 1200 sampai 2050 m di atas permukaan laut (dpl). Tepatnya di kaki gunung slamet sebelah barat. Tentu saja dengan ketinggian tersebut sudah dapat di rasakan kesejukan dan kesegaran udaranya. Perkebunan teh Kaligua di dirikan pada awal tahun 1899 oleh Cultuur Onderneming di Belanda, dengan operasional di bawah pengawasan Fan John Pletnu dan Co yang berkedudukan di Jakarta. Pengusaha Belanda yang di tunjuk untuk mengelola perkebunan teh Kaligua adalah Van De Jong. Pada tahun 1942 perkebunan teh Kaligua di ambil alih oleh Jepang. Perkembangan selanjutnya perkebunan teh Kaligua menjadi milik Negara atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 3.1.2
Visi Misi Visi ”Menjadi perusahaan Agrobisnis yang berdaya saing tinggi dan tumbuh berkembang bersama mitra” Misi 1. Memproduksi dan memasarkan produk karet, teh, kopi, kakao, gula dan tetes ke pasar pasar domestic dan internasional secara professional
4
MADCOMS,2008,Panduan Lengkap Adobe Dreamweaver CS3,Andi Offset,hal 1
untuk menghasilkan pertumbuhan laba (profit growth) dan mendukung kelestarian lingkungan. 2. Mengembangkan cakupan bisnis melalui diversifikasi usaha, yaitu produk hilir, wisata agro, dan usaha lainnya, untuk mendukung kinerja perusahaan.
3. Mengembangkan sinergi dengan mitra usaha strategis dan masyarakat lingkungan usaha untuk mewujudkan kesejahteraan bersama . 3.2
Analisis Sistem Dalam pengembangan Agrowisata Kaligua di Kabupaten Brebes, penulis
merencanakan membangun sebuah sistem yang berbasis internet sebagai media promosi atas produk yang berupa agrowisata serta jasa yang berupa informasi pendukung yang disampainkan. Sistem yang akan dibangun nantinya khusus menangani promosi yang bersifat online, sehingga dapat di akses oleh para wisatawan dengan cakupan wilayah yang lebih luas. Dengan kata lain sistem yang baru nanti digunakan untuk membantu sistem yang lama yang sudah ada dengan maksud memperluas informasi. 3.3
Mengidentifikasi Masalah Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan tahapan
analisis. Masalah merupakan suatu pernyataan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah ini yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. 1.
Permasalahan yang timbul Dari sistem informasi yang berjalan saat ini berpotensi menimbulkan masalah-masalah berikut : a.
Layanan informasi yang belum maksimal terhadap masyarakat karena hanya terbatas dengan jam kerja saja.
b.
Lambatnya perbaikan data yang salah karena informasi yang diberikan tidak up to date.
c. 3.4
Layanan kritik dan saran yang belum optimal.
Analisis PIECES Untuk mengidentifikasi masalah harus dilakukan analisis terhadap kinerja,
informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency dan Service). Analisis PIECES ini digunakan sebagai tolak ukur dalam menentukan
sistem baru yang diusulkan layak dan tidak karena enam hal itu harus mengalami peningkatan yang lebih baik dari pada sistem yang lama. 1.
Analisis Kinerja (Performance) Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja sistem. Analisis kinerja sistem dimaksudkan untuk peningkatan terhadap kinerja sistem yang baru. Kinerja dapat diukur dari jumlah produksi (troughput) dan waktu tanggap (response time). Jumlah produksi adalah jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam suatu saat tertentu. Waktu tanggap adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua pekerjaan ditambah dengan waktu respon untuk menangani pekerjaan tersebut. Masalah kinerja terjadi ketika membuat atau mencari data dan laporan membutuhkan waktu yang cukup lama karena data masih tersimpan dalam bentuk buku atau arsip.
2.
Analisis Informasi (Information) Informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan merupakan tujuan bagi pemakai akhir. Jika sistem bisa menghasilkan informasi yang berkualitas maka akan berdampak baik terhadap manajemen yang ada namun sebaliknya jika yang dihasilkan kurang berkualitas maka akan berdampak kurang baik terhadap manajemen yang ada. Sistem
lama
yang
diterapkan tidak
mampu memberikan
informasi yang cepat, Membutuhkan banyak waktu untuk memperbaiki kesalahan informasi, misalkan adanya informasi mendadak yang harus disampaikan kepada masyarakat padahal brosur sudah jadi dan disebarkan. 3.
Analisis Ekonomi (Economy) Tinjauan analisis ekonomi merupakan perhitungan manfaatmanfaat atau keuntungan serta biaya yang dikeluarkan atas sistem yang sedang berjalan pada organisasi atau insansi. Dengan menerapkan sistem informasi berbasis website pada agrowisata kaligua brebes berdasarkan penilaian ekonomis mampu meningkatkan pendapatan agrowisata kaligua brebes dengan menekan biaya untuk pembelian alat-alat tulis.
4.
Analisis Kendali (Control) Merupakan
peningkatan
terhadap
pengendalian
untuk
mendeteksi dan memperbaiki kesalahan serta kekurangan yang terjadi di
dalam
sebuah
sistem
sangat
diperlukan
keberadaanya
untuk
menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data atau informasi. 5.
Analisis Efisiensi (Eficiency) Analisis
Efisiensi
adalah
peningkatan
terhadap
efisiensi
operasional, berbeda dengan ekonomi. Bila ekonomi berhubungan dengan inputnya, efisiensi tersebut terhubung dengan bagaimana sumber itu digunakan agar tidak terjadi pemborosan. Sistem itu dikatakan efisiensi atau berhasil, jika dapat mencapai sasaran yang diinginkan, tidak mengeluarkan banyak waktu dan tenaga kerja karyawan/staf yang berlebihan. 6.
Analisis Pelayanan (Service) Analisis pelayanan adalah peningkatan terhadap pelayanan yang dihasilkan oleh sistem. Sistem yang sedang dijalankan atau digunakan saat ini tidak untuk meningkatkan kinerja pelayanan terhadap penyampaian informasi kepada wisatawan maupun dengan tidak mengenal ruang waktu, dan informasi tidak dapat diterima secara maksimal.
3.5
Perancangan Sistem Perancangan sistem secara umum merupakan tahapan persiapan dan
rancangan secara rinci terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Adapun perancangan sistem informasi ini meliputi perancangan proses, perancangan basis data dan perancangan interface. 3.5.1
Data Flow Diagram (DFD) DFD merupakan sebuah alat pembuatan model yang memungkinkan
seseorang perancang sistem untuk membuat rancangan model data, dimana sebuah jaringan proses fungsional yang dihubungkan antara satu dengan lainnya, sehingga tergambar alur proses yang akan dibuat.
-Data pendaftaran member -Input buku tamu
pengunjung
-promosi Web -Produk hilir -Penginapan Agrowisatakaligua.com -WahanaWisata -Tiket -fasilitas -Buku tamu -Map -Data Login -Validasi login - data admin -contact us - data fasilitas -Informasi - data kategori wisata -registrasi -Validasi login -data kat.promosi -profil -Formulir data pemesanan - data kontak -Formulir data buku tamu - data penginapan -Formulir data member -data pemesanan
-Data login -Data pemesanan -Input buku tamu
- data produk -data member - data tiket -data informasi
-promosi -Produk hilir -Penginapan -Wahana wisata -Tiket -fasilitas -Buku tamu -Map -Validasi login -Formulir pemesanan -contact us -Informasi -profil
user
admin
Gambar 3.1 DFD Level 0 3.5.2
Rancangan Menu Utama
Logo Kaligua
Home Wahana Fasilitas Map Tiket Promosi Poduk Hilir Penginapan informasi Contact us Buku tamu
HEADER
username password login
Registrasi
HOME Berita
FOOTER
Gambar 3.2 Rancangan Menu Utama 4.
Implementasi
4.1
Implementasi Sistem Tahap implementasi merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk
dioperasikan yang dilakukan dengan menerapkan hasil rancangan pada bagian sebelumnya dengan pembuatan kode sumber (Source code) agar dapat dijalankan oleh komputer.
4.2
Kegiatan Implementasi 4.2.1 1.
Pengujian Sistem Pengujian Black Box Testing Uji coba black box yaitu spesifikasi suatu fungsi atau modul apakah berjalan sesuai yang diharapkan atau tidak. Pengujian ini berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian dikatakan berhasil jika menampilkan output sesuai dengan yang dijalankan atau diinputkan.
2.
Pengujian White Box Testing Uji coba white box menggunakan struktur control rancangan untuk memperoleh tase case. Didasarkan pada pengamatan yang teliti tahap detail prosedur dan dan jalur logika yang melewati perangkat lunak diuji dengan memberikan tase case yang menguji serangkaian kondisi atau loop tertentu.
4.2.2
Hasil Program
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Home Halaman terdiri dari halaman Header, halaman Menu, halaman Content dan halaman Kanan. Masing-masing halaman terdiri dari : 1.
Halaman Header : halaman ini berisi nama dan logo Agrowisata Kaligua ditambah animasi flash.
2.
Halaman Menu : halaman ini berisi tombol menu Home, Wahana, Fasilitas, Map, Promosi, Produk hilir, penginapan, Informasi, Contact us dan Buku tamu.
5.
3.
Halaman Content : Halaman ini berisi tampilan menu utama.
4.
Halaman Kanan : Halaman ini berisi form login user dan berita .
5.
Halaman Footer : Halaman ini berisi tombol menu.
Kesimpulan Membangun sebuah website pada dasarnya sama dengan membuat sebuah
berita, promosi ataupun juga komunikasi secara online. Isi dari website tersebut berdasarkan hasil pengamatan terhadap sistem yang sedang berjalan pada Agrowisata Kaligua Brebes maka dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain: 1.
Dapat membuat website menggunakan php dan html serta berbasis database yang terkoneksi dengan baik sehingga menjadi Sistem Informasi Berbasis Website.
2.
Sistem informasi promosi berbasis web meningkatkan calon wisatawan pada Agrowisata Kaligua Brebes.
3.
Mempermudah masyarakat luas untuk memperoleh informasi tentang Agrowisata Kaligua Brebes..
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta,Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset,hal3 Kadir, Abdul. 2008. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset,hal1 MADCOMS. 2008.Panduan Lengkap Adobe Dreamweaver CS3. Yogyakarta : Andi Offset, hal1 Pramono,Andi & M,Syafii.2005. Kolaborasi Flash, Dreamweaver dan Php untuk Aplikasi Website. Yogyakarta: Andi Offset,hal3