ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA AREA GAME YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh Rizky Randa PratamaPutra 04.12.0928
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
THE ANALYSIS AND DESIGN WEBSITE AS INFORMATION AND PROMOTION MEDIA AT AREA GAME YOGYAKARTA ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA AREA GAME YOGYAKARTA Rizky Randa Pratama Putra 04.12.0928 Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Area Game is an organization engaged in the entertainment game in Yogyakarta and surrounding areas. However, Yogyakarta and surrounding communities have not many people know the existence of this organization, because of the limited means of delivering information to the public. The Internet is a technology that enables computer users to exchange information with each other without being limited by distance and time with a relatively low cost, and can be accessed anytime and anywhere. Therefore, the Internet becomes the primary option to acquire, disseminate, and exchange of information, compared to using other media that already exists, then it was made of the information on the website as a media. The results obtained from research, can make it easier for consumers to find information about the Area Game, an event as well as articles about game. Keywords : Information media, Internet
1.
Pendahuluan Perkembangan ilmu dan teknologi berkembang dengan sangat pesat, terutama
dalam bidang teknologi informasi pada saat ini. Seiring dengan berkembangnya peradaban manusia yang semakin modern, maka kebutuhan akan teknologi informasi sangat mutlak dibutuhkan manusia. Karena dengan adanya teknologi informasi, kita dapat menyalurkan informasi dengan cepat, tepat, dan akurat. Salah satu hasil dari perkembangan dalam bidang teknologi informasi adalah internet, sebuah teknologi yang memungkinkan para pengguna komputer untuk dapat saling bertukar informasi satu sama lain tanpa dibatasi jarak dan waktu dengan biaya yang relatif murah, dan dapat di akses kapan saja dan dimana saja. Oleh karena itu internet menjadi pilihan utama untuk mendapatkan, menyebarkan, dan bertukar informasi, dibandingkan dengan menggunakan media lain yang sudah ada sebelumnya. Area game merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang hiburan game di yogyakarta dan sekitarnya. Akan tetapi masyarakat yogyakarta dan sekitarnya belum banyak yang mengetahui keberadaan organisasi ini, karena keterbatasan sarana penyampaian informasi kepada masyarakat. Internet merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan para pengguna komputer untuk dapat saling bertukar informasi satu sama lain tanpa dibatasi jarak dan waktu dengan biaya yang relatif murah, dan dapat di akses kapan saja dan dimana saja. Oleh karena itu internet menjadi pilihan utama untuk mendapatkan, menyebarkan, dan bertukar informasi, dibandingkan dengan menggunakan media lain yang sudah ada sebelumnya, maka dari itu dibuatlah website sebagai media informasi dan promosi pada Area Game.
Hasil yang diperoleh dari penelitian, dapat mempermudah para konsumen untuk mencari informasi tentang Area game, event yang diadakan dan juga artikel seoutar game 2.
Landasan Teori
2.1
Konsep Dasar Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas. Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen akan lebih mudah di dalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan analisis dan perancangan suatu sistem. Untuk
menganalisis dan merencanakan suatu sistem, analisis dan perancangan sistem harus mengerti terlebih dahulu mengenai komponen-komponen atau elemen-elemen atau subsistem-subsistem dari sistem tersebut. Suatu sistem mempunya maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran ( objectives). Goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem utama, seperti misalnya sistem bisnis, maka istilah goal lebih tepat di terapkan. Untuk sistem akuntansi atau sistem-sistem yang lainya yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectivies yang lebih tepat. 2.2
Konsep Dasar Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Jogianto, 1999). Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Kesatuan nyata (fact dan entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. 2.3
Konsep Dasar Sistem Informasi Pengertian sistem informasi menurut Rober A. Leitch dan K. Roscob Davis
adalah sebagai berikut : Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organissasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 2.4
Konsep Dasar Internet Menurut (Syafrizal, Melwin, Pengantar Jaringan Komputer, Andi Offset, 2005)
Internet berasal dari kata Interconnection Netwoking yang merupakan sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer
dan jaringan-jaringan
computer diseluruh dunia. Secara harafiah, internet adalah rangkaian computer yang
terhubung kebeberapa jaringan lain. Internet menyediakan informasi dan data yang dapat diakses oleh pihak lain. Pihak yang telah terhubung dalam jaringan internet akan mempunyai sebuah alamat tersendiri yang dapat dihubungi melalui sebuah jaringan internet. 2.5
Konsep Dasar Pembuatan Web Dalam perancangan sebuah web hal yang perlu diperhatikan ialah nilai
efektifitasnya, nilai–nilai efektifitas tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
Keamanan, menjamin seluruh informasi yang disajikan aman dari segala bentuk gangguan yang dapat merugikan.
Kecepatan, memberikan efisiensi waktu dalam pencarian informasi yang dibutuhkan.
Interaktif, memungkinkan komunikasi timbal balik antara pengunjung dan pemilik web.
Relevansi, informasi yang disediakan sesuai dengan tujan pembuatan web.
Menarik, mampu mengundang ketertarikan dan rasa ingin tahu seseorang sehingga pengunjung ingin berlama–lama mengakses web tersebut.
2.6
Up to date, Informasi yang disajikan aktual.
User friendly, berarti bisa atau mudah digunakan oleh berbagai kalangan. Konsep Dasar Server Side dan Client Server side programming adalah melakukan pemrograman pada sisi server.
Artinya program yang kita buat adalah untuk dijalankan oleh server. Ada sejumlah proses yang dilakukan server sebelum mengirimkan data ke client. Salah satu proses yang penting adalah mengeksekusi script program sisi server. Jadi disini server melakukan ”penerjemahan” sehingga hasil penerjemahan kode program tersebut dapat dimengerti oleh client sebagai suatu data web. 2.7
MySQL MySQL merupakan sebuah software database yang dikembangkan oleh sebuah
perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang pada waktu itu bernama Tex Data Konsult AB. Pada awalnya, MySQL AB bernama mSQL atau “mini SQL” sebagai antarmuka yang digunakan, ternyata mengunakan mSQl banyak mengalami hambatan yaitu sangat lambat dan tidak fleksibel. Oleh karena itu, Michael Widenius berusaha mengembangkan interface tersebut hingga ditemukanlah MySQL.
2.8
Server Web XAMPP XAMPP adalah sebuah langkah mudah untuk menginstal distribusi Apache yang
memiliki fitur program MySQL, PHP dan Perl. XAMPP sangat mudah diinstal dan digunakan, hanya dengan mendownload, mengekstrak, dan memulainya secara gratis, berdasarkan lisensi dari GNU General Public License. Dalam penginstallan XAMPP tidak perlu melakukan perubahan pada register Windows dan tidak perlu mengedit file konfigurasinya. 2.9
Macromedia Dreamweaver 8 Menurut Irawan Sardi, (Manajemen, Desain, dan Pengembangan Situs Web
dengan Macromedia Dreamweaver 8 dan Photoshop CS, 2004) hal 31. Macromedia Dreamweaver 8 adalah software professional untuk desain, pemrograman dan manajemen situs web dengan tingkat fleksibilitas yang sangat tinggi. Tingkat fleksibilitas yang dimaksud ialah memungkinkan user dengan keahlian tingkat lanjut (advance) untuk membuat situs web dengan cara menuliskan langsung kode HTML pada tools pemrograman yang terintegrasi pada software ini atau memungkinkan user tingkat awal (begginer) membuat situs web dengan menggunakan lingkungan visual editing pada menu–menu yang disediakan seperti drag and drop semua elemen atau asset pada dokumen situs.
3.
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1
Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh dalam bagian–bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi
dan
mengevaluasi
permasalahan–permasalahan,
kesempatan–
kesempatan, hambatan–hambatan yang terjadi dan kebutuhan–kebutuhan
yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan–perbaikannya. Analisis sistem bertujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam sistem agar lebih efisien, serta mengubah sasaran sistem untuk mencapai tujuan yang maksimal, untuk mengganti output yang lebih efektif dan berkualitas, dengan seperangkat yang berbeda untuk mencapai tujuan yang sama atau untuk melakukan beberapa perbaikan sejenis.
3.2
Analisis PIECES
3.2.1
Analisis Kinerja Pada proses pendaftaran anggota baru membutuhkan beberapa proses,
karena harus datang langsung ke basecamp dan mengisi formulir yg disediakan. Aktifitas untuk menjelaskan tentang profil organisasi, tempat & jadwal latihan kepada calon anggota baru dilaksanakan dalam satu aktifitas 3.2.2
Analisis Informasi Informasi yang disampaikan terbatas dan tidak akurat. Relevansi informasi yang
di inginkan masih jauh dari harapan. Adanya keterlambatan informasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat dan kepada anggota. 3.2.3
Analisis Ekonomi Biaya yang digunakan untuk membuat brosur pamflet terlalu mahal. Manfaat
yang dirasakan masih belum optimal, karena tidak langsung menyentuh ke sasaran. 3.2.4
Analisis Pengendalian Kontrol terhadap informasi susah diterapkan, karena data yang sudah
diberikan kepada media cetak atau kepada anggota untuk dipublikasikan sulit untuk melakukan perubahan apabila terjadi kesalahanan atau perubahan informasi. 3.2.5
Analisisis Efisiensi SDM yang dibutuhkan dalam proses penyampaian informasi kepada
masyarakat dan anggota masih membutuhkan jumlah SDM yang besar. Waktu yang dibutuhkan dalam penyampaian informasi masih belum efisien. 3.2.6
Analisis Pelayanan Informasi yang diberikan masih kurang beragam, dan mengurangi pelayanan
tehadap anggota. Prosedur yang digunakan sangat bertele-tele.
3.3
Analisis Kebutuhan
3.3.1
Analisis Fungsional Kebutuhan fungsional adalah untuk mengidentifikasi semua fasilitas dan aktivitas
yang seharusnya dikerjakan oleh sistem. Untuk memenuhi kebutuhan fungsional, maka di website ini terdapat :
Profil Berisi profil dan sejarah singkat tentang perusahaan
Console Berisi jenis-jenis console yg ditawarkan beserta dengan deskripsi masing masing console
Berita Mencakup berita-berita terkini tentang game
Galery User dapat melihat foto-foto tentang aktifitas organisasi, serta kegiatan apa saja yang pernah dilakukan Area Game
Polling User dapat mengisi polling tentang console yang paling diminati
3.3.2
Non Fungsional Mengidentifikasi batasan dari fasilitas yang disediakan oleh sistem. Seperti
response time, sekuritas website, akses user umum dan anggota. Untuk memenuhi kebutuhan Non-fungsional ini maka dalam website ini terdapat fitur-fitur antara lain :
Buku Tamu User dapat mengisi buku tamu serta dapat menyampaikan kritik dan saran kepada perusahaan
3.4 3.4.1
Studi Kelayakan Kelayakan Teknologi Untuk mendukung sistem baru ini digunakan teknologi internet, dimana
membutuhkan suatu komputer yang terhubung dengan jaringan internet secara online. Pada Area Game sudah tersedia satu unit komputer yang terkoneksi dengan internet. Selain dapat terkoneksi dengan internet, komputer juga dilengkapi database untuk menyimpan informasi data anggota organisasi. Oleh karena itu sistem baru dianggap layak diterapkan karena mengikuti perkembangan zaman yang menuntut kecepatan dan keakuratan data. 3.4.2
Kelayakan Operasi Kemampuan para anggota Littlebondy Skateboarding dibidang teknologi
informasi dirasa sudah cukup memadai, karena tidak sedikit anggota yang masih mengenyam bangku perkuliahan dibidang tersebut. Sistem yang dibuat juga dirancang agar mudah di operasikan oleh para anggota, dan proses pengembangan sistem dilakukan sesuai kebutuhan informasi yang dibutuhkan. 3.4.3
Kelayakan Hukum Sistem baru yang akan diterapkan tidak melanggar hukum yang sudah diatur
oleh pemarintah Indonesia, karena situs ini tidak mengandung unsur pornografi, SARA, penipuan, dan hal-hal lain yang menyangkut kejahatan dalam dunia internet. 3.4.4
Kelayakan Ekonomi Kelayakan ekonomi, yaitu dengan menganalisis manfaat penggunaan dan
potensi pengembalian secara ekonomi dari pembangunan sistem itu. Adapun untuk menilai kelayakan suatu sistem yaitu dengan menggunakan teknik rincian biaya dan manfaat, kelayakan dapat dilihat dari Payback Period , Return On Investment dan Net Present Value.
Analisis Biaya dan Manfaat Suatu sistem dapat dikatakan layak atau tidak tergantung pada biaya
yang dikeluarkan dan manfaat yang dihasilkan oleh sistem tersebut. Jika biaya yang dikeluarkan lebih besar daripada manfaat yang dihasilkan maka sistem ini dikatakan tidak layak dioperasikan. Oleh karena itu sebelum sistem ini dikembangkan maka perlu diperhitungkan kelayakan ekonomisnya terlebih dahulu menggunakan analisis biaya dan manfaat.
4.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1
Implementasi Sistem Implementasi
sistem
merupakan
tahap
meletakkan
sistem
yang
baru
dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rencana yang ditentukan. 4.2
Kegiatan Implementasi
4.2.1
Pemilihan dan pelatihan personil Pemilihan dan pelatihan personil dalam sistem informasi merupakan salah satu
faktor yang perlu diperhatikan. Pemilihan dan pelatihan personil bertujuan agar personil yang ditunjuk untuk menjalankan sistem baru tidak mengalami kesulitan pada saat menjalankan sistem tersebut 4.2.2
Instalasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Proses instalasi perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras dan
perangkat lunak di pasang oleh penjual dan dites antara penjual bersama-sama salah seorang personil dari pihak organisasi 4.2.3
Pemprograman dan pengetesan program Pemrogaman Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui lebih awal tentang kesiapan program
didalam melakukan input data, proses pengolahan data, dan output data. Pemrograman merupakan tahap imlementasi dimana dilakukan pengkodean berdasarkan hasil rancangan perangkat lunak yang telah dibuat sehingga berbentuk sistem yang sedemikian rupa seperti yang sudah direncanakan. Pengkodean ini dilakukan dengan menggunkan bahasa pemrograman PHP sedangkan databse yang digunakan adalah MySQL yang berjalan pada sistem oprasi windows. Pengetasan Program Tujuan pelaksanaan pengetesan program adalah untuk mengetahui letak dan bentuk kekurangan dari sistem yang dibuat dengan melakukan kegiatan studi kelayakan. Disamping itu pengetesan program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh dari kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan akan mungkin terjadi. Jika sistem yang dibuat telah memenuhi permasalahan yang diminta maka sistem
dinyatakan layak penggunaanya dan jika tidak maka dilakukan pengecekan dan perbaikan ulang terhadap bentuk kekurangannya. Permasalahan ini bertujuan apakah sistem yang dibuat sudah membantu menyelesaikan permasalahan yang ada atau sebaliknya. Selain itu juga bertujuan untuk menghindari kesalahan-kesalahan pada program yang dibuat.. 4.2.4
Uji Coba Sistem Tujuan uji coba sistem untuk memastikan bahwa komponen-komponen dari
sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Uji coba perlu dilakukan untuk mencari kesalahan-kesalahan yang mungkin masih terjadi. Uji coba sistem termasuk juga pengetesan program secara menyeluruh 4.2.5
Tindak Lanjut Sistem Penerimaan sistem perlu dilakukan setelah di implementasikannya. Sistem yang
baru. Pengetesan ini berbeda dengan pengetesan sistem sebelumnya. Pada pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan data sesungguhnya dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh analisis sistem bersama user. 4.3
4.4
Pembahasan Website 1.
Halaman Admin
2.
Halaman Admin Berita
3.
Halaman Admin Console
4.
Halaman Admin Gallery
5.
Halaman Admin Buku Tamu
6.
Halaman Admin Kontak
7.
Halaman Admin Polling
8.
Halaman Admin Jawab Polling
9.
Halaman Admin Kategori Manual Program
Manual program merupakan suatu petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara penggunaan program aplikasi yang dijalankan dengan sistem operasi windows. Perancangan pada manual program dilakukan apabila penyusunan perancangan database aplikasi input dan output data telah selesai. Dengan perancangan manual form seperti ini diharapkan pengolahan pemasukan data akan lebih sempurna
5.
Kesimpulan Berdasar hasil penelitian dan implementasi yang telah dilakukan di AREA GAME
, dan pembuatan laporan skripsi dengan judul “Analisis Dan Perancangan Website Sebagai Media Informasi dan promosi Pada AREA GAME Jogjakarta” maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Semua modul bisa berjalan dengan baik sehingga website yang dibuat dapat diimplementasikan 2. Media web lebih efektif dan efisien sebagai media penyampaian informasi, edukasi, dan perkembangan teknologi informasi dibanding jika menggunakan sistem manual 3. Dengan adanya website AREA GAME, anggota dan masyarakat dapat dengan cepat dan mudah memperoleh semua informasi tentang AREA GAME dan semua informasi yang berhubungan tentang game.
DAFTAR PUSTAKA Abdul Kadir, “Pengenalan Sistem Informasi”, Andi, Yogyakarta, 2003. Jogianto. HM., 1999. Analisis dan Disain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.
Lukmanul Hakim & Uus Musalini, 2004, Cara Mudah Memadukan Web Design dan Web Programming, Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo M. Suyanto, 2004, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Yogyakarta : Penerbit Andi