ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE BERBASIS PHP SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA DISTRO BROBOSS YOGYAKARTA Naskah Publikasi
disusun oleh Rimba Fahmi Swara 07.11.1808
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
ANALISIS ANG DESIGN WEBSITE OF WEBSITE BASED ON PHP FOR MEDIA INFORMATION AND PROMOTION ON DISTRO BROBOSS YOGYAKARTA
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE BERBASIS PHP SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA DISTRO BROBOSS YOGYAKARTA
Rimba Fahmi Swara Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
At the present the development of internet network technology is so rapid, that it becomes one of the media enaugh information required in the sharing of fields including online sales. The various types of web-based applications are widely although not yet entered into all fields, because the authors make thesinsentidled “Analisys and Design of Website based On PHP for Media Information and Promotion On Distro Broboss Yogyakarta” Distro Broboss is a company thas specializes in clothing and accessories service. Distro Broboss also need to offer its product to customers so that product cna be known to public attract more customer. During this Distro Broboss always offer the product through brochures. Although the brochures are offered are quite insteresting, the name of Distro Broboss is less Widely known by the customers. The spread of this brochure is considered less effetive for introducing Distro Broboss On the customers concidering the distributions of brochures that cannot be to far away, in this study the authors attempt to analyze the deficiencies in the delivery of information. The author tries to use the internet network tecnology in creating web based application that contains information abaut the product sold by Distro Broboss which need to be submitted to the name of Distro Broboss can be known and its products can be known by customers anywhere. Keywords: Internet, Website
1.
Pendahuluan Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat dan menghasilkan inovasi baru yang senang tiasa terus berubah kearah yang lebih maju. Salah satu bidang pengetahuan yang berkembang sangat pesat saat ini adalah dunia internet. Saat ini internet sudah bisa diakses dari seluruh penjuru dunia mulai dari anakanak sampai orang dewasa. Kemudahan dan biaya akses yang relatif murah menjadikan internet sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan utama. Dengan internet kita bisa mengetahui informasi yang terbaru dalam segala bidang baik itu dalam negeri maupun luar negeri, bahkan dengan internet manusia bisa belanja kebutuhan, menjual barang, dan kegiatan lainnya, bagi perusahaan atau instansi lainmaupun organisasi, internet merupakan media informasi atau iklan yang bisa dibilang sangat murah. Informasi merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang utama di era yang modern ini. Informasi dapat disebarkan dan dipertukarkan antara satu pihak dengan pihak yang lain untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dalam era globalisasi saat ini, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penyedia produk komputer di tuntut untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat sehingga mampu bersaing untuk memenangkan persaingan dengan perusahaan lain. Internet menjadi pilihan untuk mendapatkan, menyebarkan, dan bertukar informasi karena dapat diakses dapan dan dimanapun dengan biaya yang relatif murah dibandingkan dengan menggunakan media yang lain. .
2.
Landasan Teori
2.1.
Konsep Dasar Internet Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti
hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi 1
seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya .
1
Lycos, tskau0.tripod.com/sejarah_singkat_internet
Walaupun secara fisik Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum Internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di 2
Internet seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dsb . Internet merupakan sarana yang sangat efisien dan efektif untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh, maupun didalam lingkungan perkantoran. Dengan
memanfaatkan
internet,
pemakaian
komputer
di
seluruh
dunia
dimungkinkan untuk saling berkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu antara lain e-learning.
2.2
Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Pengertian Informasi Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam aliran tubuh organisasi, sehingga informasi ini sangat penting didalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. Robert N. Anthony dan John Dearden menyebut keadaan dari sistem dalam hubungannya dengan keberakhirannya dengan istilah entropy. Informsi yang berguna bagi sistem akan menghindari proses entropy yang disebut dengan negative entropy atau 3
negentropy. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut: Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
4
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Data pada kenyataannya menggambarkan suatu kejadiankejadian dan kesatuan nyata.
3
Jogiyanto HM, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Penerbit: Andi Offset Yogyakrta,2004, hal 8. 4 Jogiyanto HM, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Penerbit: Andi Offset Yogyakarta,2004, hal 8.
2.3
Pengertian Internet Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti
hubungan komputer dengan berbagi tipe yang membentuk
sistem jaringan yang
mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi 5
seperti telepon, radio link, satellite dan lainnya. Internet terdiri dari berjuta-juta halaman dan setiap halaman tersebut disebut web (webpage), yang merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama. Jadi, web bisa diartikan sekelompok kode berbasis teks yang sederhana dan universa. Berbagai informasi dapat anda temukan pada WWW, seperti informasi politik, ekonomi, sosial, budaya, sastra, sejarah, teknologi, pendidikan, entertainment, dan sebagainya. Kita dapat mengumpamakan WWW ini merupakan perpustakaan besar yang menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan. Sedangkan halaman yang pertama kali muncul ketika anda membuka browser (Nescape communicator atau internet explorer) disebut dengan Home Page.
3.
Analisis
3.1.
Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi
yang
utuh
ke
dalam
bagian-bagian
mengidentifikasikan dan kesempatan,
komponennya
dengan
maksud
untuk
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-
hambatan-hambatan
yang
terjadi
dan
kebutuhan-kebutuhan
yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. 3.2.
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah maka berhasil diidentifikasi masalah
yang
terjadi
selama
pengamatan
dan
wawancara
terhadap
owner/pemilik Distro Broboss Yogyakarta yaitu antara lain :
Masih kurangnya publikasi atau tentang keberadaan Distro Broboss Yogyakarta
Kurangnya promosi yang dilakukan
oleh pihak Distro Broboss Yogyakarta,
sehingga masih banyak konsumen yang belum mengetahui lebih detail tentang produk apa saja yang ditawarkan Distro Broboss Yogyakarta.
Kurangnya media informasi yang diberikan kepada konsumen untuk mengetahui produk dan informasi yang diberikan oleh Distro Broboss Yogyakarta.
5
Morgan sterna, Netware untuk koneksi ke internet, Elex Media Komputindo, 1996.
3.3.
Analisis Kelemahan Sistem Sistem
penyampaian
promosi informasi
tentang dan
Distro
promosi
Broboss dalam
hal
Yogyakarta penjualan
khususnya dianalisa
dalam dengan
menggunakan metode/kerangka SDLC (system development life cycle) sebagai dasar untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan yang lebih jelas dan spesifik. Kemudian berdasarkan hasil analisa ini nantinya dapat dirancang usulan-usulan untuk diterapkan dalam sistem yang ada. Hal ini juga untuk mengetahui alasan dari pembaharuan sistem informasi saat ini dengan tepat serta diharapkan dapat membantu pembuatan keputusan bagi pihak yang bersangkutan. Hasil analisa tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 3.4.
Identifikasi dan Seleksi proyek dengan SDLC
Merupakan langkah awal pertama SDLC keseluruhan informasi yang di butuhkan oleh sistem: identifiksasi, abalisis, prioritas, dan susun ulang. Dalam tahapan ini ada beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya: 1. Mengidentifikasi proyek-proyek yang potensial. Potensi dari proyek yang dimaksud adalah seberapa besar keuntungan yang di peroleh dari pembuatan web pada distro broboss, durasi waktu yang tersedia apakah cukup untuk menyelesaikan proyek, dan apakah sumber daya yang dimiliki dapat mampu untuk menyelesaikan proyek. 2. Melakukan klasifikasi dan merangking proyek. jika pada saat yang bersamaan ada beberapa proyey yang harus di kerjakan sekaligus maka perlu dibuat klasifikasi dan rangking proyek, dari proyek yang paling layak untuk dikerjakan sampai dengan proyek yang dirasa tidak menguntungkan jika dikerjakan. 3. Memilih proyek untuk dikembangkan. Jika klasifikasi dan rangking telah di tetapkan, maka selanjutnya adalah menentukan proyek yang harus dikerjakan. Adapun sumber daya yang telibat adalah pengguna analis sistem dan manajer yang mengkordinasi proyek. Aktivitas yang bisa dilakukan pada tahap ini meliputi mewawancarai mamajemen pengguna, merangkum pengtahuan yang didapatkan dan mengestimasi cakupan proyek dan mendokumentasikan hasil nya. Tahapan ini akan
menghasilkan laporan kelayakan yang berisi definisi masalah dan rangkuman tujuan yang ingin dicapai dari proyek yang di pilih. 3.1.1. Inisiasi dan prancangan proyek dalam tahapan ini, proyek SI Distro Broboss yang potensial di jelaskan dan argumentasi untuk melanjutkan proyek di kemukakan . rencana kerja yang matang juga disusun untuk menjalankan tahapan-tahapan yang lainnya. Pada tahap ini di tentukan secara detail rencana kerja yang harus dikerjakan, durasi yang diperlukan masing-masing tahap, sumber daya manusia
perangkat lunak, perangkat keras, maupun finansial
diestimasi. Biasanya hal-hal tadi dituangkan dalam jadwal pelaksanaan proyek. Pembuatan perencanaan ini bukan langkah mudah karna ini bukan mengestimasi beban kerja dan durasi dari masing-masing tahap dibutuhkan pengalaman yang cukup banyak. Kesalahan pada tahao ini akan mengakibatkan keuntungan yang diperoleh tidak maksimal, bahkan bisa rugi. Pada tahapan ini peran manajer sistem informasi yang berpengalaman sangat dibutuhkan. 3.4.3
Tahapan analisis Fase ketiga dalam SDLC adalah tahapan analis. Tahapan analis adalah tahapan
dimana sistem yang sedang berjalan di pelajari dan sistem pengganti diusulkan. Dalam tahapan ini dideskripsikan sistem yang sedang berjalan, masalah, dan kesempatan di definisikan dan direkomendasi umum untuk bagaimana memperbaiki, meningkatkan atau mengganti sistem yang sedang berkjalan diusulkan. Tujuan utama dari fase analis adalah untuk memahami dan mendokumentasikan kebutuhan bisnis (bussines need) dan persyaratan proses dari sistem baru. Ada enam aktivitas dalam fase ini: 1.
Pengumpulan informasi Langkah awal dalam tahapan analisis adalah mengumpulakan informasi tentang bagaimana proses-proses bisnis yang ada disistem lama berjalan. Kemudian ditentukan pada titik-titik mana saja proses bisnis yang mengalami masalah yang bisa diselesaikan dengan sistem informasi. Kelemaha-kelemahan dari sistem lama diidentifikasi dan diperbaiki dengan sistem baru
2.
Mendefinisikan sistem requitment
Dari informasi kelemahan sistem yang didapat, analis sistem kemudian mendefinisikan apa saja yang sebenarnya yang dibutuhakan oleh sistem lama untuk mengatasi masalahnya. Inilah yang disebut sebagai system requirement ( kebutuhan sistem). Sering kali kebutuhan ini akan mengubah total keseluruhan proses bisnis pada sistem lama tetapi kadang-kadang hanya perubahan penambahan beberapa prosedur baru. 3.
Memprioritaskan kebutuhan Dalam beberapa kasus, kebutuhan yang di peroleh sangat lengkap dan rumit. Ketersediaan waktu dan sumber daya yang lain untuk menyelesaikan keseluruhan requirement bisa saja tidak mencukupi. Pada kondisi seperti ini maka analis akan memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan yang dianggap kristis untuk di prioritaskan.
4.
Mengulas kebutuhan dengan pihak manajemen Langkah terakhir adalah mengulas kebutuhan yang sudah ada dengan pihak klien, karena pihak klienlah yang paling tehu kebutuhan sistem mereka.
3.4.4
Tahapan Desain Tahapan desain adalah tahapan mengubah kebutuhan yang masih berupa konsep menjadi spesifikasi sistem yang tiil. Tahapan desain sistem dapat dibagi menjadi 2 tahap, yaitu desain logis (logical design) dan tahapan desain fisik (physical design). Adapun perbedaan dari keduanya dapat dijelaskan sebagai berikut:
a)
Desain Logis Desain logis design adalah bagian dari fase desain dalam SDLC dimana semua fitur-fitur fungsional dari sistem dipilih dari tahapan analisis dideskripsikan terpisah dari platform komputer yang nanti digunakan. Hasil dari tahapan ini adalah:
Deskripsi fungsional mengenai data dan proses yang ada dalam sistem baru.
Deskripsi yang detail dari spesifikasi sistem, meliputi:
Input (data apa saja yang menjadi input )
Output (data apa saja yang menjadi output) Process (prosedur apa saja yang harus dieksekusi untuk mengubah input
menjadi output).
Tahapan desain logis biasanya menghasilkan beberapa dokumen, diantaranya dokumen model datadokumen model proses, rancangan tabel, hierarki antar modul, sampai desain antar muka dari sistem yang akan dibuat. b)
Desain Fisik Pada bagian ini, spesifikasi logis diubah kedalam detail teknologi daimana pmrogaman dan pengembangan sistem bisa diselesaikan. Pada tahapan inilah aktifitas coding dilakukan adapun output dari sistem ini adalah:
Deskripsi teknis, mengenai pilihan teknologi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan.
Deskripsi yang detail dari spesifikasi sistem, meliputi:
Modul-modul program
File-file
Sistem jaringan
Sistem perangkat lunak Pada tahapan desain ada beberapa aktifitas utama yang dilakukan yaitu:
a)
Merancang dan mengintergrasikan jaringan
b)
Merancang arsiktektur aplikasi
c)
Mendesain antar muka pengguna.
d)
Mendesain sistem antarmuka.
e)
Mendesain dan mengintgrasikan database.
f)
Membuat prototype untuk detail dari desain.
g)
Mendesain dan mengintergrasikan kendali sistem.
3.4.5
Implementasi
Pada tahapan Kelima SDLC ini dapat beberapa hal yang perlu dilakukan. Yaitu: a)
Testing yaitu menguji hasil kode program yang telah dihasilkan dari tahapan desain fisik. Tujuan pengujian ada dua. Dari sis pengembang sistem harus dijamin kode program yang dibuat bebas dari kesalahan sintaks maupun logika. Dari sisi pengguna, program yang di hasilkan harus mampu menyelesaikan masalah yang ada pada klien dan sisitem baru harus mudah dijalankan dan dipahami oleh pengguna akhir.
b)
Instalasi. Setelah program lulus ujicoba, maka perangkat lunak dan perangkat keras akan diinstal pada organanisasi atau perusahaan klien dan secara resmi mulai digunakan untuk menggatikan sistem lama. Outpu dari tahapan ini adalah: source code yang error free, prosedur pelatihan, dan buku panduan. 3.4.6
Pemeliharaan Langkah terakhir dari SDLC dimana pada tahapan ini sistem secara sistematis
diperbaiki dan di tingkatkan. Hasil dari tahapan ini adalah versi baru dari perangkat lunak yang telah dibuat. Perbaikan yang dilakukan tingkatannya bisa sangat variatif, mulai dari memperbaiki program yang crash hingga berfungsi kembali sampai pada penambahan modul-modul program yang baru sebagai jawaban atas perubahan kebutuhan pengguna. 3.5.
Analisis Kebutuhan Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu
kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok yang menekankan pada elemen
atau
komponennya.
Pendekatan
yang
menekankan
pada
prosedur
mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu, yang berbeda adalah pendekatannya. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi saling bergantung satu sama lain dan terpadu. Teori sistem secara umum pertama kali diuraikan oleh Kenneth Boulding, terutama menekankan pentingnya perhatian terhadap setiap bagian yang membentuk sebuah sistem. Sedangkan basis data (Database) adalah kumpulan file yang mempunyai kaitan antar satu dengan yang lainnya yang membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan sesuatu.Jadi sistem basis data secara umum dapat diartikan sebagai satu kesatuan yang terdiri dari file sistem dan file basis data yang membentuk suatu sistem informasi. 3.6.
Analisis Kelayakan Sistem
Setelah mengetahui kelemahan dan permasalahan pada sistem lama dan adanya usulan baru berupa pembuatan website, maka untuk mengetahui apakah sistem baru lebih baik dari sistem lama maka perlu adanya analisis dan studi kelayakan pada sistem baru. Suatu studi kelayakan (feasibility study) adalah suatu study yang akan digunakan untuk menentukan kemungkinan apapkah pengembangan proyek sistem layak diteruskan atau dihentikan. Studi kelayakan disebut juga dengan istilah high-point 6
review .
4.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1.
Pembahasan Listing Program
Pembahasan listing program meliputi : Listing program koneksi basis data (database) Agar database dan halaman website dapat terhubung, maka perlu dibuat koneksi ke database tersebut. Koneksi dibuat dalam sebuah file dan disimpan dalam file yang terpisah, sehingga file-file lain yang membutuhkan koneksi ke database cukup memanggil file ini. Listing program produk Listing program produk menjelaskan bagaimana proses tambah, ubah dan hapus produk agar dapat ditampilkan di website 4.2.
Pembahasan Interface / Antarmuka Sistem Interface/antarmuka program yang dibahas adalah
interface halaman-halaman
pada website yang nantinya akan di-upload yaitu halaman utama (index), profil, news, produk, kontak kami, login, kategori, dan pemesanan. Berikut adalah tampilan halaman web yang dibangun :
6
Prof. Dr. Jogiyanto HM, Analisis dan Design, hal. 95
4.3.
Pengetesan Website Pengetesan website disini disebut dengan unit testing atau program testing yang
dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa semua modul telah bekerja tanpa mengalami kesalahan. Secara spesifik beberapa kegiatan terhadap pengetesan website yang dilakukan meliputi pengetesan input data, hapus data, dan item output. Berikut adalah hasil testing sistem website Distro Salvation Yogyakarta
No 1.
2.
Nama Halaman Login
Halaman Kategori
Jenis Unit Yang Ditest
Hasil Test
Proses Login
Baik
Proses batal
Baik
Tampil
Baik
Tambah
Baik
Ubah
Baik
Hapus
Baik
3.
4.
7.
8.
9.
10.
11.
Halaman Produk
Halaman Propinsi
Halaman News
Halaman Pelanggan
Halaman Kontak
Data Pemesanan
Halaman Log Out
Tampilan
Baik
Tambah
Baik
Ubah
Baik
Hapus
Baik
Tampilan
Baik
Tambah
Baik
Ubah
Baik
Hapus
Baik
Tampilan
Baik
Tambah
Baik
Ubah
Baik
Hapus
Baik
Tampil
Baik
Hapus
Baik
Tampilan
Baik
Isi
Baik
Tampilan
Baik
Tampil
Baik
Hapus
Baik
Ubah
Baik
Proses Log Out
Baik
4.4.
Upload Setelah membeli web hosting dan domain, selanjutnya adalah meng-upload
semua file website ke web hosting tadi dengan masuk ke Cpanel web hosting distrosalvation.com agar dapat diakses melalui internet. 4.5.
Promosi Website Agar website dapat dikenal banyak orang, maka harus dilakukan promosi website
melalui search engine dalam hal ini melalui search engine google. Adapun langkahlangkahnya sebagai berikut :
Bukalah situs www.google.com/addurl/?continue=/addurll untuk submit URL
Masukkan alamat web beserta deskripsi web
Klik submit dan tunggu konfirmasi dari google
Google telah mencatat permintaan Anda dan mencoba memasukkan alamat situs anda dalam indeks pencarian.
Cara lainnya adalah dengan :
Tinggalkan alamat website pada beberapa situs forum dan komunitas
Pasang iklan pada website penyedia jasa layanan periklanan baik yang berbayar maupun yang gratis
4.6.
Promosi melalui facebook dengan meninggalkan alamat URL web kita. Operasi dan Pemeliharaan Setelah sistem berjalan sepenuhnya, sistem memasuki tahapan operasi dan
pemeliharaan. Selama sistem beroperasi, pemeliharaan sistem tetap dilakukan karena beberapa alasan misal mungkin sistem menyisakan masalah-masalah yang tidak terdeteksi selama masa pengujian system. Yang dilakukan sekarang merupakan pemeliharaan adaptif, beberapa perubahan aplikasi website untuk menyesuaikan sistem terhadap lingkungan perangkat keras dan perangkat lunak baru. 4.7.
Kelebihan dan Kekurangan Website Dari semua hasil uji coba dan penjelasan diatas didapat beberapa kelebihan dan
kekurangan dari website yang dirancang. Dapun kelebihan dan kekurangan website distrobroboss.com adalah sebagai berikut: 4.7.1. Kelebihan – kelebihan website Adapun beberapa kelebihan dari website distrosalvation.com ini adalah:
Web aplikasi Distro Broboss ini dijalankan pada web browser Modzilla, IE, Opera, serta Safari.
Keamanan data pada SERVER lebih terjamin karena adanya hak akses yang berbeda untuk admin dan user.
Dapat melakukan pendaftaran member pada server.
Karena aplikasi online ini berbasis web, maka dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi.
User dibagi menjadi dua yaitu user umum dan administrator. Dengan fasilitas yang berbeda untuk masing-masing usernya.
4.7.2.
Kekurangan-kekurangan website Setelah membahas kelebihan dari website seperti yang dijelaskan diatas,
berikutnya adalah melihat kekurangan dari website distrobroboss.com, yaitu: Dari segi administrator :
Untuk merubah status pelanggan dari “Order” menjadi “Free” tidak bisa dilakukan melalui halaman admin secara langsung tetapi harus masuk kedalam PhpMyAdmin
Untuk merubah status pemesanan dari “Pesan” menjadi “Lunas” tidak bisa dilakukan melalui halaman admin secara langsung tetapi harus masuk kedalam PhpMyAdmin Dari Segi Pelanggan :
4.8.
Tidak adanya layanan transaksi online, hanya pemesanan
Tidak adanya halaman penunjuk kantong belanja sebelum pelanggan login.
Daftar Fitur dan Hak Akses Dalam implementasi sistem informasi website Distro Broboss Yogyakarta ini
terdapat beberapa fitur dan hak akses yang dibagi menjadi 3 yaitu admin, pelanggan dan pengunjung. Adapun fitur dan hak akses terbut adalah sebagai berikut: Hak Akses No
Fitur
Admin
Pengunjung
Pelanggan
1
Input, edit, delete produk
Ya
Tidak
Tidak
2
Input, edit, delete kategori
Ya
Tidak
Tidak
3
Input, edit, delete news
Ya
Tidak
Tidak
5.
4
Hapus pelanggan
Ya
Tidak
Tidak
5
Pemesanan produk
Tidak
Tidak
Ya
6
Produk dan detail produk
Ya
Ya
Ya
7
List transaksi
Ya
Tidak
Ya
8
News
Ya
Ya
Ya
9
Halaman kantong belanja
Tidak
Tidak
Ya
11
Kontak Kami
Ya
Ya
Ya
Kesimpulan
Dari hasil pembuatan aplikasi WebSite pada Distro Broboss Yogyakarta, dan sebagai akhir dari laporan, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : Dalam
menjalankan
usahanya
Distro
Broboss
Yogyakarta
masih
menghadapi kendala-kendala seperti masalah pemasaran yang belum meluas, informasi mengenai produk-produk dan usahanya yang masih minim serta lokasi penjualannya yang kurang strategis. Kendala-kendala tersebut dapat mengganggu dan menghambat produktifitas usahanya, untuk itu diperlukan suatu solusi yang dapat menangani kendala-kendala tersebut, yaitu dengan membangun website e-commerce untuk Distro Broboss Yogyakarta di samping sistem yang sudah berjalan kini. Sistem baru ini mampu menyelesaikan kendala-kendala yang dihadapi oleh Distro Broboss Yogyakarta karena sistem baru ini mampu memperluas jangkauan pemasaran dan informasi baik usaha maupun produk Distro Broboss Yogyakarta dapat beroperasi selama 24 jam dan diakses dari berbagai tempat di seluruh wilayah di dunia tanpa perlu memperhatikan jarak dan waktu dan update informasi dilakukan lebih cepat.