ANALISIS DAN PERANCANGAN COMPANY PROFILE BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA DISABLE CLOTHING YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Triyana Hariyadi 08.11.1963
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
ANALISIS DAN PERANCANGAN COMPANY PROFILE BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA DISABLE CLOTHING YOGYAKARTA Triyana Hariyadi1), M. Rudyanto Arief,2), 1)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
Abstract - Information is one of citizen daily needs in this modern era. Information presentation will be more interisting if there were more than one information in one media. Website is a media that can be seen and accesed by internet user all over the world. Disable Clothing is one of clothing company which has modern youth concept and all products are produced limitedly. Disable clothing tried to expand their product by using a website. The problem limitation that it is needed to create some company profile which is can give information and data about the company efectively, clearly, and interising from the visual side. By using website to create company profile which is contain Disable clothing products so that it will be known worldwide and become one of forum that can handle sell and purchase transactions easily between the buyer and bussines owner. Keywords - Company Profile, promotions , technology , website , information 1. Pendahuluan Informasi adalah salah satu kebutuhan masyarakat dan penyajiannya juga beragam. . Website adalah salah datu media penyampaian informasi. Disable Clothing adalah sebuah perusahaan pakaian yang produknya diproduksi secara terbatas. Disable Clothing bermaksud mem-perluas wilayah promosinya dengan meng-gunakan website. Permasalahan yang dirumuskan adalah diperlukan rancangan company profile sebagai media promosi Melihat berbagai sudut pandang mengenai website ini, maka penelitian ini mencoba untuk menganalisis masalah tersebut menggunakan teknologi website untuk membuat Company Profile yang berisi informasi tentang Disable Clothing dan produk – produknya. Sehingga dengan adanya pembangunan web sebagai media promosi ini bisa mempromosikan produk dari Disable Clothing supaya mudah di kenal masyarakat luas dan menjadi wadah untuk menjembatani antara pembeli dan pemilik usaha supaya mudah melakukan transaksi jual beli. 2. Landasan Teori
berkaitan dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 2.2 Pengertian Informasi Menurut Shelly - Rosenblatt (2012: 7), informasi adalah data yang telah diubah menjadi output yang lebih berharga bagi penggunanya. Maka dapat disimpulkan bahwa infomasi adalah kumpulan data yang telah diproses dan menjadi sebuah pengetahuan yang memiliki arti bagi penggunanya. 2.3 Pengertian Sistem Informasi Pengertian sistem informasi menurut ShellyRosenblatt (2012:7), yaitu menggabungkan teknologi informasi, orang, dan data untuk mendukung kebutuhan bisnis. Maka dapat diartikan bahwa sistem informasi adalah rangkaian aktifitas mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi kepada pemakai untuk tujuan tertentu 2.4 Internet Menurut Syafrizal,M ( 2005 : 195 ) interconnected network atau yang lebih populer dengan sebutan internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang meng-hubungkan komputer - komputer dan jaringanjaringan komputer di seluruh dunia. 2.5 Konsep Pengembangan Sistem 2.5.1 Perancangan Perangkat Lunak Menurut Pressman (2010:30) dalam perangkat lunak terdapat software process, yang merupakan dialog dimana pengetahuan diwujudkan dalam perangkat lunak. 2.5.1.1 Incremental Proccess Model Incremental Proccess Model berdasarkan Pressman (2010:41) dibagi menjadi beberapa tahap sebagai berikut : 1. Communication 2. Planning 3. Modelling (analysis, design) 4. Construction (code, test) 5. Deployment (delivery, feedback) 2.5.2
2.1 Pengertian Sistem Menurut Shelly-Rosenblatt (2012:7), sistem adalah serangkaian komponen yang saling berhubungan yang menghasilkan hasil tertentu. Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah komponen - komponen yang saling 1
Metode Pengujian Sistem Menurut Pressman (2010:82) tujuan dari pengujian adalah untuk menemukan dan memperbaiki sebanyak mungkin kesalahan dalam program sebelum menyerahkan program kepada customer. Salah satu pengujian yang baik adalah pengujian yang memiliki probabilitas tinggi dalam me-nemukan ke-salahan.
Dari pernyataan diatas, maka dapat disimpulkan (Structured Query Language) SQL adalah bahasa basis data yang digunakan untuk membuat suatu database.
2.5.2.1 Black-Box Testing Menurut Pressman (2010:95) Black-Box testing berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang memungkinkan engineers untuk memperoleh set kondisi input yang sepenuhnya akan melaksanakan persyaratan fungsional untuk sebuah program.
2.8 Konsep Dasar Web 2.8.1 Pengenalan Web Menurut Rudyanto Arief .M (2011:7) Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia(teks, gambar, suara, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protocol http (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. Ditinjau dari isinya web yang dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu web statis dan dinamis.
2.6 Konsep Pemodelan Sistem 2.6.1 Flowchart Secara umum flowchart adalah serangkaian baganbagan yang menggambarkan alir program. Flowchart atau diagram alir memiliki bagan-bagan yang melambangkan fungsi tertentu. Menurut Indrajani (2011:22), flowchart merupakan penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur program yang biasanya mempermudah penyelesaian masalah.
2.8.2
Kriteria Web Yang baik Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan sehingga website dapat dikatakan sebagai website yang baik. Menurut Suyanto, A. H. (2009:61-69), kriteriakriteria yang harus diperhatikan tersebut yaitu Usability, Sistem Navigasi, Graphic Design (Desain Visual), Contents, Compatibility, Loading Time, Functionality, Accesibility, dan Interactivity.
2.6.2 Data Flow Diagram (DFD) Menurut Al Fatta,H (2007:119) Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan. Dengan model ini, data-data yang terlibat pada masing-masing proses dapat di identifikasi. Pengembangan DFD biasanya menggunakan cara berjenjang. Di mulai dari context diagram, DFD level 1, DFD level 2 dan seterusnya sesuai dengan kompleksitas dari sistem yang akan dikembangkan. Sedangkan menurut Indrajani (2011:11) menyatakan bahwa Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah alat yang menggambarkan aliran data sampai sebuah sistem selesai, dan kerja atau proses dilakukan dalam sistem tersebut.
3. Analisis dan Perancangan 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Sistem Lama Sistem yang sedang berjalan saat ini masih menggunakan sistem manual atau konvensional. Setiap konsumen yang ingin mendapatkan informasi ataupun membeli produk Disable Clothing harus datang langsung di toko atau gerai Disable Clothing, sehingga segala aktivitas transaksi berlangsung hanya di toko atau gerai tersebut. Jika ingin membeli, transaksi pembayaran pun dilakukan di tempat tersebut. Sistem pemasaran atau promosi pada Disable Clothing adalah spanduk dan brosur, yang dirasa kurang maksimal dalam penyampaian informasi kepada konsumen. Untuk itu perlu adanya media promosi yang memanfaatkan penggunaan teknologi informasi yaitu berupa website promosi. Dengan sebuah website, Disable Clothing dapat memperluas pemasaran produk, dapat melakukan penjualan secara online, dan dapat menyediakan berbagai macam informasi yang berkaitan dengan produk dan penjualan. 3.1.2 Analisis SWOT Sistem promosi tentang Disable Clothing khususnya dalam penyampaian informasi dan promosi dalam hal penjualan dianalisa dengan menggunakan metode/kerangka kerja SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities and Threats) sebagai dasar untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan yang lebih jelas dan spesifik. Kemudian berdasarkan hasil analisa ini nantinya dapat dirancang usulan-usulan untuk diterapkan dalam sistem yang ada. Hal ini juga untuk mengetahui alasan dari pembaharuan sistem informasi saat ini dengan tepat serta diharapkan dapat membantu pembuatan keputusan bagi pihak yang bersangkutan. Hasil analisa tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
2.7 Konsep Basis Data 2.7.1 Basis Data (Database) Menurut Connolly dan Begg (2010:65), basis data adalah suatu kumpulan data yang berhubungan secara logika dan secara deskripsi dari data-data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dalam suatu organisasi. Mengacu dari pernyataan diatas dapat dikatakan database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi yang tersusun dengan rapih dan diterapkan secara sitematis.Adapun komponenkomponen yang membentuk basis data adalah Field, Record, dan Table. 2.7.2 Structured Query Language (SQL) Pengertian Structured Query Language (SQL) menurut Connoly dan Begg (2010:185),SQL merupakan bahasa basis data yang mengijinkan pengguna untuk membuat basis data dan struktur hubungan dalam basis data, menampilkan tugas manajemen data (insert, menyediakan modifikasi, dan penghapusan data) dan menyediakan query yang sederhana maupun kompleks.
2
1.
2.
3.
4.
Analisis Strengths (Kekuatan) adalah melihat kondisi kekuatan yang terdapat dalam Disable Clothing dan sistem baru yang akan diterapkan pada Disable Clothing dalam proses penyampaian informasi dan promosi. Dalam analisis ini yang akan dilihat adalah kekuatan dari sistem promosi yang berjalan saat ini. Analisis Weakness (Kelemahan) merupakan analisis terhadap kondisi kelemahan sistem promosi yang berjalan saat ini. Kelemahan yang dianalisis adalah sistem promosi pada Disable Clothing berhubungan dengan sistem penyampaian informasi serta kelemahan lainnya. Analisis Opportunities (Peluang), analisis ini mencoba melihat kondisi peluang sistem promosi yang berjalan saat ini. Misalnya kompetitor dan seberapa besar peluang dari website yang dirancang guna meningkatkan keuntungan dimasa mendatang yang terkait dengan perkembangan informasi dan teknologi. Analisis Threats (Ancaman) merupakan pengamatan terhadap kondisi yang mengancam baik dari dalam maupun dari luar perusahaan / organisasi. Ancaman yang dimaksud disini adalah ancaman yang dapat merusak website yang dirancang pada Disable clothing yang berasal dari dalam maupun dari luar yang bersifat merugikan sistem dan perusahaan.
3. Database : MySQL. 4. Script Engine : PHP. 5. 3.1.3.3 Kebutuhan Informasi Kebutuhan Informasi adalah tahap untuk mengidentifikasi apa saja yang perlu dilakukan oleh sistem baru, apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pengguna dari sistem baru. 3.1.3.4 Kebutuhan Pengguna/ Brainware Kebutuhan Pengguna atau perangkat manusia pada sistem website Disable Clothing, antara lain sebagai berikut Administrator dan User. 3.1.4 Analisis Kelayakan Sistem Tujuan utama dari analisis kelayakan adalah untuk menguji apakah sistem yang baru layak dipakai atau tidak. Dalam hal ini tentunya diperlukan pertimbangan yang matang, seberapa besar manfaat dari sistem yang baru. Analisis kelayakan meliputi Kelayakan Teknologi, Kelayakan Hukum, Kelayakan Operasional, Kelayakan Ekonomi. 3.2 Perancangan Sistem 3.2.1 Perancangan Proses Tahapan perancangan proses ini menguraikan pemodelan proses sistem yang digunakan untuk perancangan website Disable Clothing, dalam tahapan ini meliputi perancangan flowchart sistem, Diagram konteks dan Data Flow Diagram (DFD).
3.1.3 Analisis Kebutuhan sistem Pada tahapan analisis ini sangat dibutuhkan dalam mendukung kinerja sistem, apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau belum, karena kebutuhan sistem akan mendukung tercapainya tujuan yang diharapkan. 3.1.3.1 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan Perangkat keras yang digunakan untuk merancang dan membuat website Disable Clothing, sebagai berikut : 1. Laptop Compaq Presario CQ40-419TX dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Procesor Pentium(R) Dual Core CPU
[email protected]. b. Kapasitas Random Access Memory (RAM) 1GB. c. Harddisk dengan kapasitas 250 GB. d. LCD 12” 2. Mouse
Gambar 1 Flowchart Website Disable Clothing
3.1.3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk merancang dan membuat website Disable Clothing antara lain sebagai berikut Windows 7 Ultimate, XAMPP, Mozilla Firefox, Adobe Dreamweaver, Adobe Photoshop, Notepad ++ Perangkat lunak yang di butuhkan oleh sistem adalah : 1. Sistem Operasi : Windows atau Linux. 2. Webserver : Apache.
Gambar 2 DFD Level 0
3
3.2.2 Perancangan Basis Data Basis data merupakan salah satu komponen penting yang terdapat pada sebuah sistem informasi, karena berfungsi sebagai penyedia informasi bagi para pemakainya. 3.2.3 Perancangan Interface / Antarmuka Dalam pembuatan website ini, penulis akan menunjukan sketsa dan desain interface atau antarmuka dari website ini.
Gambar 5 Halaman Beranda
Gambar 3 Perancangan Antarmuka 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Basis Data Website Disable Clothing menggunakan satu buah database, database yang digunakan bernama disableclt. Tabel yang terdapat dalam basis data disableclt berjumlah 7 tabel.
Gambar 6 Halaman Login Member 4.3 Pembahasan 4.3.1 Script Koneksi Database Berikut ini adalah isi script koneksi.php :
4.2
Implementasi Antarmuka Website Disable Clothing terdiri dari dua bagian yaitu antarmuka Administrator dan Antarmuka user.
4.3.2 Script Input Data Contoh script yang digunakan untuk menginputkan barang ke dalam database sebagai berikut: ("insert into tbl_barang (nama_barang,harga,gambar,keterang an)values ('$n','$h','$nama_file','$k')");
4.3.3 Script Update Data Contoh script yang digunakan untuk meng-update barang dalam database sebagai berikut : ("update tbl_barang set nama_barang='$_POST[nama]', harga='$_POST[harga]', keterangan='$_POS [keterangan]' where id_barang='$_POST[id]'")
4.3.4 Script Hapus Data Contoh script hapus data sebagai berikut :
Gambar 4 Halaman Login Admin
("delete from tbl_barang id_barang='$_GET[id_barang]'")
where
4.3.5 Script Logout Contoh script pada logout.php : "; ?>
4
5. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang dilakukan dan diuraikan dari keseluruhan bab, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Sistem pemasaran berbasis website dapat digunakan sebagi penyebaran informasi mengenai produk Disable Clothing kepada konsumen. 2. Sistem pemasaran yang dibuat merupakan sisitem pendukung untuk meningkatkan pelayanan agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen. 3. Sistem pemasaran yang dibuat dapat diakses oleh calon pembeli yang lebih luas secara geografis sehingga mempermudah akses yang dibutuhkan. 4. Dengan penerapan sistem pemasaran yang dibuat dan pelayanan lebih baik akan meningkatkan hubungan yang lebih baik antara konsumen dan Disable Clothing, sehingga akan meningkatkan keuntumgan bagi perusahaan. 5. Sistem yang dibuat ini merupakan suatu sarana yang dapat membantu perusahaan dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi yg sangat pesat.
Daftar Pustaka [ 1 ] Connoly, Thomas M. Begg, Carolyn E. 2010. Database System : A Practical Approach to Design, Implementation, and M anagement. 5th Edition. Addison-Wesley, London. [ 2 ] Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis dan perancangan Sistem Informasi. C.V ANDI OFFSET, Yogyakarta. [ 3 ] Hall, James, 2011. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Empat. Salemba Empat, Jakarta [ 4 ] Indrajani. 2011 . Perancangan Basis Data dalam All in 1, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. [ 5 ] Mokoginta, Deydi, 2010. Konsep Teknologi Informasi. Ilmu Komputer [ 6 ] Rudyanto Arief, M. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. C.V ANDI OFFSET, Yogyakarta. [ 7 ] Saputra, Agus. 2012. Sistem Informasi Nilai Akademik untuk Panduan Skripsi. PT. Elex Media komputindo, Jakarta [ 8 ] Shelly, Gary B., and Harry J. Rosenblatt. 2012. Systems Analysis and Design Nineth Edition. United States of America, Course Technology. [ 9 ] Suyanto, A. H. 2009. Step by Step Web Design: Theory and Practices. C.V ANDI OFFSET, Yogyakarta. [10] Syafrizal, M. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Y C.V ANDI OFFSET, Yogyakarta.
4.3
4.4
Saran Beberapa saran yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi website Disable Clothing agar menjadi lebih baik kedepannya, yaitu sebagai berikut : 1. Konsep analisis dan pemrograman yang lebih baik lagi, terutama pada pemahaman php. Sehingga sistem mampu mengoptimalkan kinerja website ini. 2. Memperhatikan keamanan (security) website, sehingga keamanan data yang ada didalamnya dapat terjamin.
Biodata Penulis Triyana Hariyadi, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Muhammad Rudyanto Arief, memperoleh gelar Sarjana Jurusan Teknik Informatika UII Yogyakarta, lulus tahun 2001. Memperoleh gelar Magister Teknik (MT) Program Pasca Sarjana Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2005. Saat ini menjadi dosen tetap di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
5