COMPANY PROFILE RENTAL MOBIL ABDI CAKRA YOGYAKARTA SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Dwi Cahya Sejati 09.01.2602
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
Company Profile Car Rental Abdi Cakra Yogyakarta As A Means Of Promotion And Information Based Multimedia Company Profil Rental Mobil Abdi Cakra Yogyakarta Sebagai Sarana Promosi dan Informasi Berbasis Multimedia
Dwi cahya Sejati Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Generally, multimedia is defined as a combination of text, image, graphic art, animation, sound and video. That various media were combined into a single unit of work that will result an information that has a very high interactive value. The advantages of multimedia are attracting the interest of sense and also attracting public interest because it was a combination of sight, sound, and movement. Research and computer publishing institution that is Computer Technology Research (CTR) stated that people were able to remember 20% of what they seen and 30% of what they heard. But people can remember 50% of what they seen and heard, and 30% of that they seen, heard, and done at once. Then multimedia is very effective to be a learning tool and also to reach competitive advantages between various rental car. As one of public service companies who perform its duties and function, ABDI CAKRA CAR RENTAL want to meet the needs of people who want to be on a vacation, tour of duty and business in a modern way and quality. To support the success of these objectives, it needs a publication to the public and relevant agencies in a visual form to give the real description of the functions and performance. This interactive multimedia application are packaged in a rental car information.
Keywords : Applications Multimedia Interactive, Information, Car Rental.
1. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat akhir-akhir ini, merubah pola pikir manusia untuk memperoleh data dan informasi secara cepat, tepat dan akurat. Hal ini berdampak pada perkembangan teknologi komputer, baik perangkat keras (Hardware) atau perangkat lunak (Software). Dari pemanfaatan teknologi komputer berbagai produk dihasilkan selama ini, baik aplikasi pengolah data (Database), Aplikasi perangkat lunak (software engineering), dan hiburan (Multimedia). Secara umum, multimedia diartikan sebagai kombinasi teks, gambar, seni grafis, animasi, suara atau video. Aneka media tersebut digabungkan menjadi satu kesatuan kerja yang akan menghasilkan suatu informasi yang memiliki nilai komunikasi interaktif yang sangat tinggi. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Service, RENTAL MOBIL ABDI CAKRA yang beroperasi di Yogyakarta melayani berbagai macam kebutuhan penyewaan mobil , baik untuk perusahaan maupun perorangan, untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Upaya untuk menyampaikan informasi selama ini masih memanfaatkan para staff customer service, brosur, spanduk, atau pun media cetak. Multimedia belum dimanfaatkan sebagai media keunggulan bersaing perusahaan. Sehingga perusahaan memiliki media penyampaian multimedia interaktif yang nantinya akan digunakan pada perusahaan. Multimedia ini bukan sebagai pengganti system penyampaian informasi yang selama ini masih digunakan, tetapi sebagai pelengkap media penyampaian informasi untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Dari beberapa uraian latar belakang diatas penulis tertarik untuk mengangkat topik permasalahan tersebut dalam penyusunan tugas akhir ini dengan judul “COMPANY PROFILE RENTAL MOBIL ABDI CAKRA YOGYAKARTA SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA” 2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Multimedia 2.1.1 Pngertian Multimedia Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium, seringkali disebut dengan pertunjukan multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized band, dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggambar teks, grafik, audio, gambar gerak (video
dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, interaksi, dan berkomunikasi. 2.1.2 Elemen – Elemen Multimedia Multimedia merupakan kombinasi atau gabungan dari beberapa medium yang dimainkan link dalam menyediakan jalan bagi pengguna untuk berinteraksi dan melakukan navigasi. Multimedia terdiri dari beberapa komponen atau unsur, yaitu : 1. Teks adalah Bentuk data multimedia yang paling mudah dikendalikan dan disimpan Beberapa format teks ; *.doc, *.txt. 2. Suara (sound) adalah Bunyi dalam produksi multimedia melalui suara, musik, dan
efek-efek
suara.
Contoh
format
file
audio
;
*.mp3,
*.wav,
*.aac,*.aiff,*.sdll,*.mya. 3. Gambar (image) adalah menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibanding dengan teks. Beberapa contoh format file gambar ; *.jpg, *.bmp, *.png. 4. Video adalah salah satu media audio visual yang digunakan sebagai media komunikasi dalam pembangunan. Format file video adalah *.mpeg, *.avi, *.3gp. 5. Animasi adalah menghidupkan sebuah objek mati didalam komputer. Format file animasi yang sering kita jumpai adalah ; *.swf , *.gif. 2.2 Pengembangan Aplikasi 2.2.1 Siklus Hidup Pengembangan Aplikasi Multimedia Untuk mengembangkan sistem multimedia pada suatu perusahaan, maka pengembangan sistem multimedia harus mengikuti tahapan pengembang sebagai berikut ; mendefinisikan masalah, studi kelayakan, melakukan analisis kebutuhan, merancang konsep, merancang isi, menulis naskah, memproduksi sistem, melakukan tes pemakai, menggunakan sistem, dan memelihara sistem. Gambar 2.1 menunjukan siklus pengembangan aplikasi multimedia.
ANALISIS SISTEM
DESAIN
PEMELIHARAAN
IMPLEMENTASI Gambar 2.1. Siklus pengembangan aplikasi multimedia 2.2.2 Macam – Macam Struktur Aplikasi Multimedia Struktur aplikasi multimedia sangat besar fungsinya terutama di dalam pembuatan atau perancangan suatu aplikasi multimedia, karena dengan menggunakan struktur tersebut suatu rancangan aplikasi multimedia dapat terbantu dengan mudah. Untuk mendesain struktur aplikasi multimedia dapat menggunakan icon-icon dibawah ini agar mudah dipahami :
Gambar 2.2. Icon yang digunakan untuk mendesain struktur aplikasi multimedia
Keterangan :
HOME SPLASH PAGE
LEVEL 1 SECTION
LEVEL 2 DATA
LEVEL 3 RESOURCES
2.2.2.1. Struktur Linier Bila desain struktur aplikasi multimedia menonjolkan arus informasi antar level 2 - 1 halaman, maka pertimbangkan pemakaian desain struktur linier. Gambar struktur linier dapat dilihat dibawah ini :
Gambar 2.3. Desain Struktur Linier 2.2.2.2. Struktur Hierarki Bila informasi relasi ini lebih banyak menonjolkan topik tiap level, maka pertimbangkan pemakaian desain struktur hierarki. Struktur hierarki menunjukan semua level, dua halaman bersamaan. Gambar struktur hierarki ditunjukan pada gambar 2.4.
Gambar 2.4. Desain Struktur Hierarki 2.2.2.3. Struktur Piramid Bila desain struktur aplikasi multimedia menunjukan ke semua level, maka struktur piramid lah yang sesuai. Struktur piramid menunjuk ke semua level, tiga resource yang memiliki tingkat ketersediaan yang sama. Gambar struktur piramid dapat dilihat pada gambar 2.5
.
Gambar 2.5. Desain Struktur Piramid 2.2.2.4. Struktur Polar Desain struktur polar membuat resource tiga level tersedia secara universal dari level halaman dua, tetapi dapat langsung diasosiasikan pada topik khusus level dua.
Gambar 2.6. Desain Struktur Polar 2.3 Sistem Perangkat Lunak Multimedia 2.3.1. Adobe Photoshop Adobe Photoshop adalah perangkat lunak (software) standar editing gambar professional, yang membantu anda bekerja lebih efisien, mengeksplorasi ktreativitas anda dan menghasilkan gambar kualitas tinggi untuk cetakan web dan lainnya, yang biasa digunakan oleh jutaan designer di seluruh dunia. Photoshop menciptakan gambar yang mudah diakses ke data file, memperlancar desain web, lebih cepat, mengolah fhoto berkualitas profesional dan lebih banyak lagi. Suatu gambar atau foto dapat dipresentasikan kedalam format bitmap untuk disimpan pada memory komputer atau harddisk, artinya gambar tersebut disusun oleh ribuan titik (pixel) warna-warni yang membentuk suatu pola. Gambar bitmap sering juga disebut dengan gambar raster, jika gambar bitmap diperbesar, misalnya menjadi empat kalinya , maka gambar akan
menjadi kabur karena pixelnya juga akan bertambah besar menjadi empat kalinya (kualitas gambar menurun). 2.3.1.1. Resolusi Resolusi atau jumlah titik persatuan luas, yang akan mempengaruhi ketajaman dan detail file bitmap. Biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch) atau ppi (pixel per inch). Satuan dpi menentukan jumlah pixel yang ada setiap satuan luas, yang dalam hal ini adalah 1 in2. Resolusi sangat berpengaruh pada ketajaman dan detail gambar. 2.3.1.2. Itentitas atau Kedalaman Warna Intensitas atau kedalaman warna, yang akan menentukan kualitas warna gambar secara keseluruhan. Dalam photoshop dikenal dengan color mode dan color model. Color mode yang digunakan dalam photoshop antara lain RGB, CMYK, Lab Mode, Bitmap Mode, Grayscale, Duotone, dan Multichanel. Berbeda dengan color mode, color model dipakai untuk membuat suatu warna tertentu. Color model yang dipakai photoshop meliputi RGB, CMYK, Lab Mode, dan HSB (Hue, Saturation, Brigthness). Format file yang akan sering dipakai untuk bekerja dengan Adobe Photoshop antara lain Bitmap, GIF (Graphics Interchange File), JPEG/JPG (Join Photographic Expert Group), PNG (Portable Network Graphics), PDF (Portable Document Format), PSD. Panel Info Tool Panel
Menu
Color Panel
Gambar 2.7. Tampilan Photoshop Cs3
Layer Panel
2.3.2 Adobe flash Cs3 Adobe Flash Cs3 merupakan perangkat lunak
untuk merancang grafis dan
animasi pada web. Dengan makin bertambahnya situs–situs web dan bisnis berbasis web, maka di tahun-tahun mendatang membutuhkan penampilan halaman web semakin cepat. Adobe Flash Cs3 adalah program animasi standar professional untuk menghasilkan halaman web yang menarik. Movie flash terdiri atas grafik, teks, animasi, dan aplikasi untuk situs web. Semuanya tetap mengutamakan grafik vector, artinya gambar terbentuk dari garis dan kurva sehingga saat gambar diperbesar, misalnya 3 kali, maka gambar tetap akan kelihatan halus tanpa mengurangi kualitas gambar. Selain itu juga mempunyai kemampuan untuk mengimpor video, gambar dan suara dari aplikasi diluarnya.Movie flash juga bisa memasukan unsur interaktif dalam movienya dengan menggunakan Action Script (suatu bahasa pemrograman berorientasi objek), yang nantinya user bisa berinteraksi dengan movie, menggunakan keyboard, atau mouse untuk berpindah kebagian-bagian yang berbeda dari sebuah movie, mengontrol movie, memindahkan objek-objek, memasukan informasi melalui form dan operasioperasi lainnya. Workspace dirancang berorientasi pada konsumen, interface pemakai yang intuitif dengan menggunakan pendekatan pada animator dan desainer.
Tool Panel
Menu
Time Line
Color Mixer
Stage
Properti
Gambar 2.8. Tampilan Adobe Flash Cs3
Libary
2.3.3. Adobe Audition 1,5 Cool Edit Pro merupakan produk dari Adobe Inc, setelah mengakuisisi Cool Edit Pro dari
Syntrillium Inc. dan merupakan perangkat audio yang berperan dalam
pengisian suara, serta dapat memperbaiki suara yang cacat menjadi lebih baik, dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada, antara lain Noise Reduction, Clip Restoration, Normalizing, Filter, Delay Effect dan pengaturan kesetaraan nada (Tone Equalizer). Fasilitas Edit view menjadikan Adobe audition sebagai alat editing yang lebih powerfull, lebih user friendly dan sebagai analisis tool, mencakup real time dan analisis frekuensi, filtering tingkat lanjut serta efek-efek dinamis. Fasilitas parametric EQ merupakan equalizer parametric lengkap 5-band yang terkenal, memungkinkan anda memilih lebar atau konstanta Q, tambahan high & low shelving yang dapat diset sebelumnya untuk awal dan mempunyai kemampuan untuk digunakan stand alone EQ atau dalam lingkungan The Real-time Multitrack. Adobe Audition juga mampu membuat suara datar yang direkam pada ruangan kecil dibuat seolah-olah berasal dari ruangan yang sangat besar dengan memanfaatkan fasilitas echo dan reverb. Serta mempunyai kemampuan untuk melakukan ‘mix’ seperti menggunakan mixer tradisional.
Menu File widow
Panel
Zoom
Tool Workspace
Range bar
db meter
Gambar 2.9. Tampilan Adobe Audition 1,5
Info panel
2.4. Sistem Perangkat Keras Multimedia Sistem perangkat keras (hardware) dalam multimedia adalah seperangkat komputer, dimana komputer ini dapat menjalankan format file audio visual seperti musik, video atau bahkan animasi. Sebuah PC (Personal Computer) belum bisa dikatakan sebuah komputer multimedia jika tidak bisa mengolah atau menjalankan file audio visual. Maka dalam seperangkat komputer multimedia memiliki media input (input device) seperti CDROM, Scanner, Microphone. Dan dapat menampilkan output melalui output device seperti Monitor untuk menampilkan gambar, teks, atau video dan suara melalui speaker atau headset, atu dapat dicetak melalui printer. Dalam pembuatan aplikasi multimedia interaktif ini, menggunakan seperangkat komputer dengan spesifikasi ; •
Processor Intel Celeron 1,7 GHz Memory DDR 2GB, Hardisk 100 GB, Monitor 15”, Sound Card Creative Sound Blaster PCI 2.1, VGA G-force 2 MX400 64 MB,
CDROM Samsung 52X, Sistem Operasi Windows XP
Professional. Sedangkan sebagai komputer yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi multimedia interaktif ini pada Rental Abdi Cakra menggunakan seperangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut ; •
Processor Intel Dual Core 2.0 GHz, Memory DDR 1G, Hardisk 80 GB, Monitor 17”, Sound Card Realtek onboard, VGA Intel Graphic onboard 128MB, CDROM Samsung 52X, Sistem Operasi Windows XP Professional. Speaker 2.1 Simbadda.
3. Tinjauan Umum 3.1. Sekilas Rental Mobil Rental mobil Abdi Cakra adalah salah satu perusahaan rental mobil yang ada di daerah istimewa Yogyakarta yang bergerak dibidang penyewaan transportasi. Awal mula mendirikan rental mobil Abdi Cakra ini dari sebuah ketertarikan akan penyewakan transportasi yang saat itu banyak di minati para pengguna. Pada tahun 1995 perusahaan Abdi Cakra mulai menekuni usaha penyewaan mobil yang pada saat itu baru mempunyai 8 unit mobil diantaranya 5 unit merek Toyota, 3 unit merek Isuzu. Karena perkembangan dari tahun ke tahun semakin bagus maka pada akhir tahun 2001 Abdi Cakra menambah 7 unit mobil yang diantaranya 2 unit merek isuzu, 2 unit merek Daihatsu, dan 1 merek Mitsubishi, 1 unit merek Nisan. Karena dilihat dari pemasaran yang cukup bagus maka
Abdi Cakra kembali menambah mobil pada tahun 2006 sebanyak 5 unit mobil diantaranya 1 unit merek Honda, dan 4 unit merek Hyunday. 3.2. Tujuan Rental Mobil Abdi Cakra Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh rental mobil Abdi Cakra yaitu memberikan kemudahan untuk menginformasikan dan mempromosikan transportasi bagi masyarakat umum. 3.3. Kendala yang Dihadapi Adapun kendala yang dihadapi oleh pihak Abdi Cakra sendiri adalah : a)
Lamanya dalam menginformasikan dan mempromosikan transportasi kepada masyarakat umum.
b)
Untuk penyampaian informasi selama ini masih berbentuk brosur, spanduk atau pun media cetak.
3.4. Rincian Harga Penyewaan Mobil Abdi Cakra Rental mobil Abdi Cakra memberi patokan harga dalam penyewaan perharianya atau dalam jangka waktu 24 jam sebagai berikut : a)
Mobil Xenia (Li) per 24 jam dengan harga Rp. 250.000,-.
b)
Mobil Atoz Picanto per 24 jam dengan harga Rp.250.000,-.
c)
Mobil Avanza per 24 jam dengan harga Rp. 300.000,-.
d)
Mobil APV per 24 jam dengan harga Rp. 300.000,-.
e)
Mobil Arena per 24 jam dengan harga Rp. 300.000,-.
f)
Mobil Livina per 24 jam denga harga Rp. 300.00,-.
g)
Mobil Jazz per 24 jam dengan harga Rp. 300.000
h)
Mobil Yaris per 24 jam dengan harga Rp. 300.000,-.
i)
Mobil innova per 24 jam dengan harga Rp. 400.000,-.
j)
Mobil KIA Pregio (LS) per 24 jam dengan harga Rp. 500.000,-.
k)
Mobil isuzu EFL – KIA Travelo per 24 jam dengan harga Rp. 500.000,-.
l)
Dengan sopir dalam maupun luar kota per 24 jam dengan harga Rp.+150.000,-
m) Dengan sopir dan BBM kota – kota per 24 jam dengan harga Rp.+400.000,-. 4. Tinjauan Umum 4.1. Memproduksi Sistem Dalam memproduksi sistem aplikasi multimedia ini, penulis menggunakan beberapa software yang digunakan dalam membuat aplikasi multimedia yaitu Adobe Photoshop Cs3, adobe Flas Cs3, Adobe Audition 1,5. Sedangkan sebagai software utama
dalam pembuatan aplikasi ini adalah Adobe Flash Cs3. Dibawah ini ditunjuka diagram alir proses produksi sistem ;
Adobe Photosop Cs3 Adobe Flash Cs3 Adobe Audition 1,5 Gambar 4.1. Diagra Alir Proses Produksi Sistem 4.2. Memulai Kerja di Adobe Flash Cs3 Langkah awal Langkah awal dalam pembuatan aplikasi ini atau project, kita menentukan properties yang ada dalam dialog box properties, yang meliputi resolusi, warna background, dan frame rate. Dibawah ditampilkan dari Adobe Flash Cs3 ;
Gambar 4.2. Halaman Awal Adobe Flash Cs3 Adobe Flash Cs3 secara otomatis akan membuka tampilan New Project, disini yang digunakan atau dipilih adalah Flash Document. Setelah dipilih dan muncul stage atau lembar kerja, kita masih mengatur tampilan layer dan warna background atau frame rate yang ada dalam panel properties.
Gambar 4.3. Panel Properties
4.2.1. Memasukan gambar dan Suara ke Adobe Flash Cs3 Untuk memasukan gambar atau suara ke dalam Adobe Flash Cs3, menggunakan fasilitas Import atau Import to Library dengan cara klik File > Import > Import to Library. Seleksi file yang diperlukan lalu klik Open, maka semua data gambar dan suara akan terorganisasi ke dalam suatu Library di lembar kerja Adobe Flash Cs3.
Gambar 4.4. Dialog Box Import Library Adobe Flash Cs3 4.2.2. Membuat Animasi Pembuatan animasi dimaksudkan sebagai pemanis atau memperindah tampilan, artinya aplikasi multimedia tidak hanya menampilkan teks, gambar dan narasi. Dari gambar yang sudah di import dalam library itulah selanjutnya dianimasikan dan dimasukan dalam tampilan utama atau home. Untuk menganimasikan sebuah objek, salah satunya yaitu dengan cara motion tweening.
Motion
Timeline Layers
Keyframe
Frame
Stage
Gambar 4.5. Tampilan Layar Kerja Adobe Flash Cs3
Untuk menggerakan objek menjadi sebuah animasi, pada timeline pilih layers dan frame yang akan digerakan lalu klik kanan pilih Create Motion Tween, klik kanan salah satu frame, klik Insert Keyframe. Berikan keyframe di frame pertama dan frame terakhir, lalu mulailah pindah objek yang ada distage sesuai dengan keinginan. Animasi dapat dibuat sesuai keinginan kita dari mulai pergerakan kekiri dan kekanan atau sebaliknya, atas atau bawah, dan atau rotasi objek. 4.2.3. Membuat Tombol Tombol navigasi yang ada pada halaman utama berfungsi sebagai link ke halaman isi dari tombol tersebut. Pada halaman utama terdapat lima tombol navigasi utama yaitu Home, Profile, Kontak, Map, dan Daftar Mobil. Masing-masing tombol tersebut apa bila diklik akan menuju sebuah halaman yang berisi informasi dari tombol tersebut. Untuk membuat tombol, yang pertama adalah klik Insert, klik New Symbol.
Gambar 4.6. Dialog Box Create New Symbol Pada kotak Name isikan nama dari tombol tersebut, dan Behavior klik option Button, lalu oke. Maka akan tampil lembar kerja pada pembuatan tombol navigasi.
Over Up
Down
Hit
Gambar 4.7. Tampilan Edit Symbol
Keterangan : 1. Mouse Up, yaitu kejadian pada saat cursor tepat berada diatas objek dan sebelumnya telah melakukan aksi klik pada objek. 2. Mouse Over, yaitu kejadian pada saat cursor tepat berada diatas objek kemudian melakukan klik lalu klik tersebut dilepas pada objek. 3. Mouse Down, yaitu kejadian pada saat mengklik objek dan kliknya belum dilepas. 4. Mouse Hit, yaitu kejadian pada saat cursor tepat berada diatas objek, klik dilepas maupun tidak, sama sekali tidak ada perubahan. Setelah Semua tombol sudah dinuat, selanjutnya adalah kita berikan sebuah script link atau disebut actionscript untuk memanggil halaman dari tombol tersebut pada panel action. Klik tombol yang akan dilink, kemudian buka panel action, dan isikan script. Sebagai contoh tombol profil yang akan dilink menuju halaman profi. Penulisan actionscript sebagai berikut : stop ( ) : profil.onPress = function ( ) { gotoAndPlay ( ) ; }; dibawah ini ditunjukan panel action :
Gambar 4.8. Tampilan Panel Action Script tersebut akan meberikan perintah pada saat tombol diklik maka akan memanggil sebuah halaman, misal : profil.swf. 4.2.4. Tahap Pengintegrasian Setelah semua komponen-komponen grafik tampilan, suara atau musik, tombol, dan file pendukung lainnya sudah tersedia, maka selanjutnya adalah mulai dengan proses pengintegrasian menjadi satu kesatuan aplikasi multimedia yang utuh. Proses
penintegrasian yang pertama adalah memberikan link pada tombol-tombol di halaman menu utama.
Gambar 4.9. Tampilan Hasil akhir Pada Adobe Flash Cs3 4.2.5. Membuat file Windows Projector Setelah semua selesai dalam memproduksi sistem, selanjutnya adalah di exsport menjadi file windows Projector. Adobe Flash Cs3 merupakan salah satu software yang file hasilnya dapat langsung dikompilasi menjadi file *.exe. Adapun caranya sebagai berikut : 1. Pilih menu File lalu pilih Publish Settings 2. Setelah keluar windows seperti gambar dibawah ini jangan lupa memberi tanda cek (3) pada option Windows Projector (exe), setelah itu klik Publish diikuti dengan klik OK.
Gambar 4.10. Tampilan Publish Setting
5.
Penutup 5.1. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian dan perancangan media penyampaian informasi berbasis multimedia interaktif pada Rental Mobil Abdi Cakra , penulis mengambil kesimpulan bahwa ; 1.
Aplikasi multimedia interaktif dapat melengkapi media penyampaian informasi yang sudah ada pada RENTAL MOBIL ABDI CAKRA.
2.
Media penyampaian informasi berbasis multimedia interaktif ini bukan sebagai pengganti media-media informasi yang sudah ada.
3.
Perusahaan memiliki alternatif media penyampaian informasi, dengan adanya media penyampaian informasi berbasis multimedia interaktif.
4.
Dalam proses pembuatan aplikasi ini, penyusun memyesuaikan dengan kebutuhan Reantal Mobil Abdi Cakra, dari alur informasi yang di tampilkan, desain, dan tampilan aplikasi.
5.
Secara teknis dalam pembuatan aplikasi ini tidak mengalami kendala, baik selama observasi dan pngumpulan materi data-data dengan pihak Rental Mobil Abdi Cakra. Semua sudah terencana selama proses waktu produksi atau pembuatan aplikasi ini. Sehingga hasil akhir dari aplikasi ini bisa diterima dan dapat mewakili sebagai media penyampaian informasi pada Rental Mobil Abdi Cakra.
5.2. Saran Penyampaian informasi dengan menggunakan media cetak ataupun lisan, kurang mengena di hati msyarakat awam, karena mereka lebih tertarik pada media penyampaian informasi yang lebih interaktif. Pemanfaatan media didalam penyampaian informasi berbasis multimedia masih sangat terbatas digunakan dan dari kekurangan multimedia interaktif tersebut belum bisa menambahkan sebuah data baru. Sehingga pengembangan media harus terus berjalan, dengan mengikuti perkembangan arus informasi dan kebutuhannya saat ini. Maka dengan adanya penelitian dan perancangan media penyampaian informasi berbasis multimedia interaktif ini, diharapkan untuk kedepan terus ada pengembangan dan inovasi yang lebih baik dari segi informasi yang ditampilkan, konsep,tema dan update data baru dalam mengemas menjadi suatu media penyampaian informasi.
DAFTAR PUSTAKA
Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S. Kom., MM. Perencanaan & Pengembangan Sistem Informasi,Penerbit ANDI Yogyakarta, 2002.
Endartama. R 12 Prinsip Animasi. Seminar jogjAnimation 2003. Univercity Centre UGM. 2003.
Laura Lemay, Jon M. Duff, James L. Mohler, Desain grafik dan halaman web, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1997.
Raymon Mc Leod, Sistem Informasi Manajemen II, PT. Prenhallindo, Jakarta, 1996.
Suyanto. M, MULTIMEDIA alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing, Andi Offset, Yogyakarta, 2003, 2005.
Bambang, A. S. (2009, Juli 8). Perbedaan NTCS dan PAL. Dipetik mei 26, 2012, dari Elemen – Elemen Multimedia: http://www.pengertian.baru2.net